TEORI PRECEDE AND PROCEED Lawrenc Lawrencee Green Green mencob mencobaa mengan menganali alisis sis perilak perilaku u manusi manusiaa dari dari tingka tingkatt keseha kesehatan tan.. Kesehatan seseorang atau masyrakat dipengaruhi oleh dua faktor pokok, yakni faktor perilaku (behavior causes) causes) dan faktor di luar perilaku (non-behaviour ( non-behaviour causes). causes). Selanjutnya perilaku itu sendiri ditentukan atau terbentuk dari faktor ! ".#aktor$faktor predisposisi ( Predisposing factors), factors), yang terwujud dalam pengetahuan, sikap, kepercayaan, keyakinan, nilai$nilai, dan sebagainya. %. #aktor$faktor pendukung ( Enabling factors), factors ), yang terwujud dalam fasilitas$fasilitas atau sarana$sarana, alat$alat kontrasepsi, jamban, dan sebagainya. . #aktor$faktor pendorong ( Renforcing factors) factors) yang terwujud dalam sikap dan &erilaku petugas kesehatan atau petugas lain, yang merupakan kelompok referensi dari perilaku masyarakat. 'eori 'eori Lawrence Green merupakan merupakan salah satu teori modifikasi modifikasi perubahan perubahan perilaku yang dapat digunakan dalam mendiagnosis masalah kesehatan ataupun sebagai alat untuk merencanakan merencanakan suatu kegiatan kegiatan perencanaan perencanaan kesehatan kesehatan atau mengembangk mengembangkan an suatu model pendekatan yang dapat digunakan untuk membuat perencanaan kesehatan yang dikenal dengan kerangka kerja Precede Precede dan Proceed . Kerangka kerja precede mempertimbangkan
beberapa faktor yang membentuk status kesehatan dan membantu perencana terfokus pada faktor tersebut sebagai target untuk interensi. *enurut Green ("+-) penggunaan kerangka kerja &/0/1/ and &20//1 adalah sebagai berikut! &/0/1/ terdiri dari! ". %. 3.
Predisposing 3 Reinforcing 3 Enabling cause in educational diagnosis and evaluation 4kan 4kan memberi memberikan kan wawasan wawasan spesifi spesifik k menyang menyangkut kut ealua ealuasi. si. Kerang Kerangka ka kerja kerja ini
menunjukkan sasaran yang sangat terarah untuk interensi. &/0/1/ digunakan pada fase diagnosis masalah, penetapan prioritas dan tujuan program. &20//1 terdiri dari! ". Policy %. Regulation 3. Organizational and environmental development *enampilkan kriteria tahapan kebijakan dan implementasi serta ealuasi. &recede &recede mengar mengarahk ahkan an perhati perhatian an awal awal pendid pendidik ik kesehat kesehatan an terhad terhadap ap keluara keluaran n dan bukan terhadap masukan dan memaksanya memulai proses perencanaan pendidikan
kesehatan dari ujung 5Keluaran6. 7ni mendorong munculnya pertanyaan 5mengapa6 sebelum pertanyaan 5bagaimana6. 1ari sudut perencanaan, apa yang terlihat sebagai ujung yang salah sebagai tempat untuk memulai, kenyataannya adalah sesuatu yang benar. 2rang mulai dengan keluaran akhir, kemudian bertanya tentang apa yang harus mendahului keluaran itu, yakni dengan cara menentukan sebab$sebab keluaran itu. 1inyatakan dalam cara lain, semua faktor yang penting untuk suatu keluaran harus didiagnosis se belum interensi dirancang3 jika tidak, interensi akan didasarkan atas dasar tebakan (kira$kira) dan mempunyai resiko salah arah. 8ekerja menggunakan precede dan proceed, mengajak orang berpikir deduktif, untuk memulai dengan akibat akhir dan bekerja ke belakang ke arah sebab$sebab yang asli. 4dapun penjelasan dari tiap fase dalam kerangka &recede &roceed 'heory adalah sebagai berikut! ". #ase " (diagnosa sosial) 4dalah proses penentuan persepsi seseorang terhadap kebutuhan dan kualitas hidupnya dan aspirasi untuk lebih baik lagi, dengan penerapan berbagai informasi yang didesain sebelumnya. &artisipasi masyarakat adalah sebuah konsep pondasi dalam diagnosis sosial dan telah lama menjadi prinsip dasar bagi kesehatan dan pengembangan komunitas. 9ubungan sehat dengan kualitas hidup merupakan hubungan sebab akibat. 7nput pendidikan kesehatan, kebijakan, regulasi dan organisasi menyebabkan perubahan out come, yaitu kualitas hidup. #ase ini membantu masyarakat (community) menilai kualitas hidupnya tidak hanya pada kesehatan. 4dapun untuk melakukan diagnosa sosial dilaksanakan dengan mengidentifikasi masalah kesehatan melalui reiew literature (hasil$hasil penelitian), data (misalnya 8&S, *edia massa), group method. 9ubungan sebab akibat dapat terjadi secara langsung melalui kebijakan sosial, interensi pelayanan sosial, kebijakan kesehatan dan program kesehatan. a. 8agian atas yaitu kebijakan sosial atau keadaan sosial, mengindikasikan masalah kesehatan mempengaruhi kualitas hidup, sehingga kualitas hidup dapat memotiasi dan mampu mengatasi berbagai masalah kesehatan. Kualitas hidup sulit diukur dan sulit didefinisikan3 ukuran obyektif (indikator sosial), yaitu angka pengangguran, kepadatan hunian, kualitas air. :kuran subyektif
(informasi dari
anggota masyarakat tentang kepuasan hidup, kejadian hidup yang membuat stress, indiidu dan sumber daya sosial. b. 8agian bawah yaitu interensi kesehatan, mengindikasikan kondisi sosial dan kualitas hidup dipengaruhi oleh masalah kesehatan. %. #ase % (diagnosa epidemiologi) *asalah kesehatan merupakan hal yang sangat berpengaruh terhadap kualitas hidup seseorang, baik langsung maupun tidak langsung. ;aitu penelusuran masalah$masalah
kesehatan yang dapat menjadi penyebab dari diagnosa sosial yang telah diprioritaskan. 7ni perlu dilihat data kesehatan yang ada dimasyarakat berdasarkan indikator kesehatan yang bersifat negatif yaitu morbiditas dan mortalitas, serta yang bersifat positif yaitu angka harapan hidup, cakupan air bersih, cakupan rumah sehat. :ntuk menentukan prioritas masalah kesehatan, dilakukan dengan beberapa tahapan, diantaranya! a. *asalah yang mempunyai dampak terbesar pada kematian, kesakitan, lama hari kehilangan kerja, biaya rehabilitasi, dan lain$lain. b. 4pakah kelompok ibu dan anak$anak yang mempunyai resiko. c. *asalah kesehatan yang paling rentan untuk interensi. d. *asalah yang merupakan daya ungkit tinggi dalam meningkatkan status kesehatan, economic savings. e. *asalah yang belum pernah disentuh atau di interensi. f. 4pakah merupakan prioritas daerah< nasional. . #ase (diagnosa perilaku dan lingkungan) &ada fase ini terdiri dari = tahapan, antara lain! a. *emisahkan penyebab perilaku dan non perilaku dari masalah kesehatan. b. *engembangkan penyebab perilaku ") &reentie behaiour (primary, secondary, tertiary) %) 'reatment behaiour c. *elihat important perilaku ") #rekuensi terjadinya perilaku %) 'erlihat hubungan yang nyata dengan masalah kesehatan d. *elihat changebility perilaku e. *emilih target perilaku :ntuk mengidentifikasi masalah perilaku yang mempengaruhi status kesehatan, digunakan indikator perilaku seperti! pemanfaatan pelayanan kesehatan (utilisasi), upaya pencegahan
(preention action), pola konsumsi makanan (consumtion pattern), kepatuhan (compliance), upaya pemeliharaan sendiri (self care). :ntuk mendiagnosa lingkungan diperlukan lima tahap, yaitu! membedakan penyebab perilaku dan non perilaku3 menghilangkan penyebab non perilaku yang tidak bisa diubah3 melihat important faktor lingkungan, melihat changeability faktor lingkungan, memilih target lingkungan. >. #ase > (diagnosa pendidikan dan organisasi ) *engidentifikasi kondisi$kondisi perilaku dan lingkungan yang status kesehatan atau kualitas hidup dengan memperhatikan faktor$faktor penyebabnya. *engidentifikasi faktor$faktor yang harus diubah untuk kelangsungan perubahan perila ku dan lingkungan. *erupakan target antara atau tujuan dari program. 4da kelompok masalah yang berpengaruh terhadap perilaku, yaitu! a. #aktor predisposisi ( predisposing factor )! pengetahuan, sikap, kepercayaan, keyakinan, nilai, dan lain$lain.
b.
#aktor penguat (reinforcing factor )! perilaku petugas kesehatan atau petugas lain, dan
lain$lain. c. #aktor pemungkin (enabling factor )! lingkungan fisik tersedia atau tidak tersedianya fasilitas$fasilitas atau sarana$sarana kesehatan, dan lain$lain. 'ahap proses menyeleksi faktor dan mengatur program! a. 7dentifikasi dan menetapkan faktor$faktor menjadi kategori *engidentifikasi penyebab$penyebab perilaku dan dipilah$pilah sesuai dengan kategori yang ada! predisposing, enabling, reinforcing factors. *etode! ") #ormal a) Literatur b) 0hecklist dan kuesioner %) 7nformal a) 8rainstorming b) ?ormal group process (?G&) b. *enetapkan prioritas antara kategori *enetapkan faktor mana yang menjadi obyek interensi, dan seberapa penting dari ke$ faktor yang ada. c. *enetapkan prioritas dalam kategori 8erdasarkan pertimbangan! ")
7mportant! prealensi, penting dan segera di atasi menurut logis, pengalaman, data dan
teori %) 7mmediacy! seberapa penting ) ?ecessity! mungkin prealensi rendah, tapi masih harus dimunculkan perubahan lingkungan dan perilaku yang terjadi >) 0hangeability! mudah untuk diubah =. #ase = (diagnosa administrasi dan kebijakan) &ada fase ini dilakukan analisis kebijakan, sumber daya dan kejadian$kejadian dalam organisasi yang mendukung atau menghambat perkembangan promosi kesehatan. a. Administrative diagnosis ") *emperkirakan atau menilai resorces< sumber daya yang dibutuhkan program %) *enilai resorces yang ada didalam organisasi atau masyarakat ) *engidentifikasi faktor penghambat dalam mengimplementasi program 'ahap diagnosa administrasi, antara lain! ") *enilai kebutuhan sumber daya a) Time b) Personnel c) udget %) *enilai ketersediaan sumber daya a) Personnel b) udgetary contraints (keterbatasan budget) ) *enilai penghambat implementasi a) !taff commitment and attitude b) "oal conflict
c) d) e) f) g) b. ") %) ) >) =)
Rate of change #amiliarity $omple%ity !pace $ommunity barriers Policy diagnosis *enilai dukungan politik 1ukungan regulasi atau peraturan 1ukungan sistem didalam organisasi 9ambatan yang ada dalam pelaksanaan program 1ukungan yang memudahkan pelaksanaan program
'ahapan diagnosa kebijakan, antara lain! ") *enilai kebijakan, regulasi dan organisasi a) &ssue of loyality b) $onsistency c) #le%ibility d) Administrative of professional direction %) *enilai kekuatan politik a) 'evel of analysis b) The zero-sum game c) !ystem approach d) E%change theory e) Po(er e)ualization approach f) Po(er educative approach g) $onflict approach h) Advocacy and education and community development Implementasi:
Kunci keberhasilan implementasi! ".
&engalaman
%.
Sensitif terhadap kebutuhan
.
#leksibel dalm situasi kondisi
>.
#okus pada tujuan
=.
!ense of humor
Evaluasi dan accountability:
/aluasi! membandingkan tujuan dengan standar ob*ect of interest ! ".
*engukur )uality of life
%.
7ndikator status kesehatan
.
#aktor perilaku dan lingkungan
>.
#aktor predisposing, enabling, reinforcing
=.
4ktiitas interensi
@.
*etode
A.
&erubahan kebijakan, regulasi atau organisasi
.
'ingkat keahlian staf
+.
Kualitas penampilan dan pendidikan
Ob*ect of interest ! ". &nput %. &ntermediate effects . Outcome 'ingkatan Ob*ective! ". %. .
+ltimate ob*ectives ! sosial dan kesehatan &ntermediate ob*ectives! perilaku dan lingkungan &mmediate ob*ective, educational regulatory policy
'ingkat /aluasi! ". /aluasi proses /aluasi dari program promosi kesehatan yang dilaksanakan %. /aluasi impact *enilai efek langsung dari program pada target perilaku ( predisposing enabling reinforcing factors) dan lingkungan . /aluasi outcome /aluasi terhadap masalah pokok yang pada proses awal perencanaan akan diperbaiki! satus kesehatan dan )uality of life.
DAFTAR P!TA"A
4riani. %-"". Analisis ubungan Pengetahuan !i/ap dengan Tinda/an erdasar/an &ndi/ator !urveylands Perila/u &0 A&1! pada 2anita Pe/er*a !e/sual . Surabaya. 1epartemen /pidemiologi #K* :nair Green. "++". ealth Promotion Planning An Aducational and Environmental Approach !econd Edition. London.*ayfield publishing company. ?otoatmodjo. %-"%. Promosi esehatan dan Perila/u esehatan. Bakarta. ineka 0ipta
#ase " (1iagnosis sosial) 1iagnosis sosial adalah proses menetukan persepsi masyarakat terhadap kebutuhannya dan aspirasi masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidupnya,melalui partisipasi dan penerapan berbagai informasi yang didesain sebelumnya. :ntuk mengetahui masalah sosial, digunakan indikator sosial seperti pada Gambar >.%. penilaian dapat dilakukan atas dasar data sensus, ital statistik yang ada, atau pengumpulan data secara langsung ke masyarakat. 4pabila data langsung dikumpulkan dari masyarakat, cara pengumpulan data yang dapat dilakukan adalah wawancara dengan informan kunci, forum yang ada di masyarakat, #ocus Groups 1iscussion (#G1), nominal group process, dan surei. &enilaian dapat dilakukan atas dasar data sensus ataupun ital statistic yang ada, maupun dengan melakukan pengumpulan data secara langsung dari masyarakat. 8ila data langsung dikumpulkan dari masyarakat, maka pengumpulan datanya dapat dilakukan dengan cara wawancara dengan informan kunci, forum yang ada di masyarakat, focus group discussion (#G1), nominal group process, dan surei. &ada fase ini, praktisi dapat menggunakan kumpulan data multipel dari aktiitas$aktiitas (hasil wawancara dengan informan, diskusi kelompok, obserasi terhadap partisipan, dan surei), untuk memahami kebutuhan masyarakat. #ase ini secara subjektif berupaya mendefinisikan kualitas hidup dalam masyarakat. #okus pada fase ini adalah untuk mengenali dan mengealuasi permasalahan sosial yang mempengaruhi kualitas hidup target populasi. 'ahap ini membutuhkan perencana program untuk mendapatkan pengertian dari permasalahan sosial yang mempengaruhi kehidupan pasien, konsumen, siswa, atau komunitas, sebagaimana mereka memandang permasalahan tersebut. 9al ini diikuti oleh pembentukan penghubung antara permasalah tersebut dan permasalahan kesehatan spesifik yang dapat menjadi fokus dari edukasi kesehatan. &enghubung ini sangat penting dalam hidup dan, sebagai timbal balik, bagaimana kualitas hidup mempengaruhi permasalahan sosial. *etode yang digunakan untuk diagnosis sosial dapat menggunakan satu atau beberapa cara pada 50ommunity 4ssessment6.
Sebagai contoh, pada promosi kesehatan menangani kasus diare ialah Sebagian besar wilayah merupakan daerah rawa$rawa dan sebagian besar sumber air yang digunakan adalah sumur gali karena belum ada suplai air bersih oleh &4* ke darerah tersebut, sumber air lainnya berasal dari mata air yang tidak terlindungi misalnya penampungan air hujan. 0akupan jamban keluarga sebesar A=C tidak memenuhi syarat. 'erdapat % sekolah dengan lingkungan yang tidak sehat, seperti kurangnya tempat sampah sehingga sampah dibuang di sembarang tempat. 'erdapat pasar dengan lingkungan yang kotor. 'erdapat industri yang limbahnya dapat menyebabkan pencemaran lingkungan.