MATERI PEMBELAJARAN DINAMIKA DAN MASALAH KEPENDUDUKAN
Masalah kependudukan sudah menjadi masalah global dan merupakan salah satu dari sumber masalah kehidupan di dunia yang menonjol disamping masalah lingkungan hidup. Masalah kependudukan terutama masalah masal ah pertumbuhan penduduk sudah menjadi pusat perhatian dan banyak dibicarakan dunia sejak lama. Dengan munculnya tulisan T.R Malthus pada akhir abad ke-18, masalah penduduk mempunyai angin baru dalam literatur-literatur ekonomi. Tulisan Malthus yang terkenal adalah teori yang mengatakan bahwa pertumbuhan penduduk menurut deret ukur sedangkan pertumbuhan bahan pangan menurut deret hitung. ertumbahan penduduk dunia meningkat dengan cepat sudah dimulai ribuan tahun yang lalu yaitu setelah abad 1!. erkembangan jumlah penduduk dunia sangat erat hubungannya dengan perkembangan peradaban manusia dalam berinteraksi dengan alam sekitarnya. Masalah kependudukan meliputi masalah yang bersi"at kuantitati" dan kualitati". Masa Masala lah h pend pendud uduk uk yang yang bers bersi" i"at at kuan kuanti tita tati ti"" meli melipu puti ti juml jumlah ah dan dan laju laju pertumbuhan penduduk, struktur penduduk, dan persebaran penduduk. #edangkan masalah penduduk yang bersi"a" kualitati" meliputi kualitas "isik dan non "isik. $danya kesulitan dalam pengukuran kualitas penduduk yang bersi"at non"isik, maka kualitas "isiklah yang akan dibahas dalam tulisan ini.
A. SUMBER SUMBER DAT DATA KEPENDUDU KEPENDUDUKAN KAN 1. Sens Sensus us pend pendud uduk uk
#ensu #ensuss pend pendud uduk uk adal adalah ah kesel keselur uruh uhan an pros proses es peng pengum umpu pula lan, n, peny penyus usun unan an,, pengolahan, dan penerbitan data yang bersi"at demogra"is, ekonomis, dan sosial dari suatu wilayah atau negara tertentu dan dalam waktu tertentu. Di %ndonesia, sensus penduduk dilakukan setiap 1& tahun. #ensus memiliki tiga dimensi, yaitu a. encat encatatan atan yang yang meny menyelu eluruh ruh terha terhadap dap semua semua orang orang,, $rtinya, semua orang yang tinggal di suatu wilayah atau negara wajib dicatat dan didata tanpa terkecuali b. Dilaksanakan pada jangka waktu tertentu
$rtinya, sensus hanya dilaksanakan pada suatu waktu tertentu, dan pada umumnya dilaksanakan setiap 1& tahun sekali. c. Mencakup suatu wilayah tertentu $rtinya, ruang lingkup sensus harus meliputi suatu wilayah administrati" tertentu. 'al ini dilakukan dengan menggungakan batasan administrati" negara. (erdasarkan tempat tinggal penduduk, sensus dibedakan menjadi) a. Sensus de jure, yaitu pencacahan jiwa yang dilakukan di tempat penduduk tersebut tinggal secara resmi. b. Sensus de facto, yaitu pencacahan jiwa di tempat mereka ditemukan oleh petugas lapangan. (erdasarkan metode pengisiannya, sensus dibedakan menjadi) a. Metode Canvasser , yaitu pelaksanaan sensus di mana petugas mendatangi tempat tinggal penduduk dan mengisi da"tar pertanyaan. *eunggulan metode ini, data yang diperoleh lebih terjamin kelengkapannya dan penduduk sulit untuk memalsukan data. #edangkan kekurangannya adalah waktu yang diperlukan lebih lama karena jumlah petugas yang terbatas dan wilayah yang luas. b. Metode Householder , yaitu pelaksanaan sensus di mana pengisian da"tar pertanyaan dilakukan oleh penduduk sendiri. *elebihan cara ini adalah waktu yang diperlukan lebih cepat karena petugas tidak harus mendata satu per satu penduduk. Da"tar pertanyaan dapat dikirimkan atau dititipkan pada aparat desa. #edangkan
kekurangannya
adalah data yang
diperoleh kurang terjamin
kebenarannya karena ada kemungkinan penduduk tidak mengisi data sesuai dengan kondisi sebenarnya. #ensus penduduk sangat berguna untuk) a. b. c. d.
Mengetahui keseluruhan jumlah penduduk Mengetahui persebaran penduduk Memperoleh in"ormasi mengenai migrasi penduduk Mengetahui karakteristik penduduk, seperti tingkat pendidikan, agama, jenis
kelamin, dan umur. #ensus penduduk memiliki beberapa ciri khas, antara lain) a. (ersi"at indi+idu, artinya in"ormasi demogra"i dan sosial ekonomi yang dikumpulkan berasal dari indi+idu penduduk b. (ersi"at uni+ersal atau menyeluruh c. encacahan diselenggarakan serentak di seluruh wilayah negara d. #ensus penduduk dilaksanakan secara periodik erserikatan (angsa-(angsa (( menetapkan in"ormasi yang harus ada dalam sensus penduduk adalah sebagai berikut)
a. eogra"i dan migrasi penduduk. %n"ormasi ini meliputi lokasi daerah pencacahan, jumlah penduduk secara de jure dan de facto. b. *ondisi rumah tangga. %n"ormasi yang harus diperoleh meliputi hubungan anggota keluarga dengan kepala keluarga, jumlah anggota keluarga, dan jenis kelamin anggota keluarga. c. *elahiran dan kematian. (erisi in"ormasi mengenai jumlah anak yang lahir maupun jumlah anggota keluarga yang meninggal. d. *arakteristik pendidikan. Dalam bagian ini, in"ormasi yang harus diperoleh adalah tingkat pendidikan tiap penduduk yang ada di suatu wilayah. e. *arakteristik ekonomi. %n"ormasi yang harus diperoleh adalah jenis mata pencaharian penduduk yang ada di suatu wilayah, serta tingkat pendapatan penduduk yang diperoleh di wilayah tersebut $da beberapa "aktor lain yang ikut menentukan kualitas hasil sensus penduduk, terutama yang berkaitan dengan pelaksanaan pencacahan di lapangan, yaitu sebagai berikut. a. *erja sama atau partisipasi dari masyarakat enduduk harus diyakinkan bahwa hasil sensus penduduk berguna untuk perencanaan pembangunan ekonomi, sosial, dan politik. b. *ondisi geogra"is dan topogra"is Mudah dan sulitnya situasi geogra"is dan topogra"is wilayah sensus mempengaruhi kelengkapan cakupan sensus penduduk. c. *ualitas petugas etugas harus berkualitas dan mempunyai dedikasi
tinggi
terhadap
pekerjaannya. 'al ini dapat dibentuk dengan persiapan, perencanaan, dan pelatihan yang sempurna. d. *ualitas penduduk sebagai responden sensus Responden perlu mengetahui dengan benar maksud dari pertanyaan yang diajukan dan diharapkan dapat menjawab dengan jujur. e. erencanaan dan pelaksanaan elaksanaan di lapangan sesuai dengan rencana dan ketentuan, serta ditunjang dengan peralatan yang dibutuhkan. Dalam melakukan sensus dengan jumlah penduduk yang tidak sedikit, besar kemungkinan terjadi kesalahan. 'al ini disebut kesalahan sensus. enjelasan untuk jenis-jenis kesalahan sensus adalah sebagai berikut. a. *esalahan cakupan. *esalahan ini terjadi ketika tidak seluruh penduduk tercacah, atau ada sebagian penduduk yang tercacah dua kali. 'al ini biasanya terjadi pada negara-negara dengan jumlah penduduk yang besar.
b. *esalahan isi pelapor. *esalahan ini terjadi akibat adanya kesalahan pelaporan oleh responden. /ontohnya adalah penduduk yang tidak tahu usia sebenarnya, atau penduduk yang menutupi kondisi sebenarnya. c. *esalahan ketepatan pelaporan. *esalahan ini terjadi akibat adanya kelalaian petugas sensus atau penduduk yang disensus.
2. Registrsi penduduk Registrasi penduduk berkaitan dengan komponen penduduk yang dinamis,
seperti kelahiran, kematian, migrasi penduduk, perkawinan dan perceraian. *omponen-komponen
ini
cepat
berubah, sehingga diperlukan registrasi
penduduk yang dapat diperbarui setiap saat. (erbeda dengan sensus penduduk, registrasi penduduk lebih bersi"at pasi". Registrasi penduduk dianggap pasi" karena dilakukan oleh perwakilan keluarga dari kepala keluarga yang tengah mengalami peristiwa tertentu, seperti kelahiran atau kematian. elaporan dengan sistem pasi" ini menimbulkan beberapa permasalahan, terutama ketidaklengkapan data pelaporan. (eberapa contoh ketidaklengkapan pelaporan tersebut adalah sebagai berikut. a. #eorang bayi lahir beberapa menit, kemudian meninggal dunia. #eharusnya hal tersebut dicatatkan sebagai peristiwa kelahiran dan kematian, tetapi orang tua bayi tersebut tidak melapor. b. 0arak kantor desa terlalu jauh dari rumah penduduk yang melahirkan, sehingga tidak dilaporkan. Dalam registrasi penduduk, penduduk yang boleh mencatatkan peristiwa peristiwa demogra"i adalah penduduk de jure. ntuk memperoleh data registrasi yang baik dan benar, (( mensyaratkan beberapa aturan, yaitu sebagai berikut. a. $da peraturan yang memaksa penduduk untuk melapor (compulsory of registration) Dalam pelaksanaan registrasi ini harus dilandaskan atas dasar hukum, sehingga memaksa penduduk untuk selalu melaporkan setiap kejadian yang dialami keluarganya, baik peristiwa kelahiran, kematian, atau lainnya. b. Dilaksanakan oleh badan pemeritah elaksanaan registrasi penduduk serta penyajian data statistiknya harus dilakukan oleh lembaga pemerintah. Dengan demikian, hasil yang disajikan akan menghasilkan data yang konsisten dan berkesinambungan. c. $da sanksi hukum
elaksanaan registrasi penduduk harus memiliki sanksi hukum. 'al ini dilakukan untuk menjamin bahwa setiap orang mau menda"tarkan diri untuk didata. (egitu juga agar terhindar dari kelalaian dan pelanggaran penda"taran. d. $da petugas yang melaksanakan penda"taran Tugas dan tanggung jawab petugas harus ditulis dengan jelas untuk menghindari kesalahan dan untuk menjamin keseragaman dalam pelaksanaan registrasi penduduk. e. *eterangan yang dilaporkan %n"ormasi dasar yang harus dilaporkan meliputi identitas penduduk, seperti nama, tempat tanggal lahir, jenis kelamin, status perkawinan, dan lain-lain. ". *husus untuk pelaporan kelahiran dan kematian Tanggal kejadian dan tanggal pelaporan, begitu juga tempat kejadian serta tempat pelaporan sangat diperlukan untuk dapat disajikan ke dalam hasil catatan dan tabulasi data statisitik. g. roses tabulasi dan penyajian data roses pemindahan laporan menjadi suatu data tabulasi adalah hal yang sangat penting, terutama dalam hal keakuratannya. 2leh karena itu, harus ada peraturan mengenai prosedur pelaporan dan penyajian data statistik.
!. Sur"ei penduduk #ur+ei adalah metode pengumpulan
data yang dilakukan
melalui
pencacahan sampel atau hanya mencacah sebagian penduduk. #ur+ei dapat dilaksanakan kapan saja sesuai kebutuhan. /ontoh sur+ei yang dilaksanakan oleh (# adalah #ur+ei #osial 3konomi 4asional ##34$# dan #ur+ei enduduk $ntar #ensus #$#. #etiap metode pengumpulan data kependudukan tentunya memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing. *elemahan metode sur+ei adalah tidak dapat mewakili semua penduduk karena hanya diambil berdasarkan sampel. #edangkan kelebihan dari metode sur+ei akan diuraikan sebagai berikut. a. Dapat dilakukan kapan saja b. Data yang diambil sesuai kebutuhan sur+ei c. Data yang dikumpulkan lebih lengkap dan rinci d. enghematan terhadap waktu, biaya, dan tenaga B. KUANTITAS DAN ANALISIS DEM#$RA%I 1. Kuntits Penduduk a. *omposisi penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin *omposisi penduduk adalah pengelompokan penduduk atas dasar kriteria
tertentu. Misalnya, secara geogra"is, biologis, sosial, atau ekonomi.
*omposisi penduduk sangat penting untuk diketahui karena dari berbagai susunan dan perubahannya dari masa ke masa dapat ditarik suatu kesimpulan serta dapat digunakan sebagai dasar pembuatan kebijakan suatu negara terkait peningkatan kualitas sumber daya manusia. mur penduduk dikelompokkan menjadi tiga yaitu) 1 mur & 5 16 tahun dinamakan usia muda7usia belum produkti" mur 19 5 :6 tahun dinamakan usia dewasa7usia kerja7usia produkti" ; mur :9 tahun keatas dinamakan usia tua7usia tidak produkti"7usia jompo *omposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin dapat disajikan dalam bentuk tabel atau dalam bentuk gra"ik. ra"ik susunan penduduk menurut umur dan jenis kelamin pada saat tertentu yang berbentuk piramida disebut piramida penduduk. iramida penduduk dapat diman"aatkan untuk mengetahui perbandingan antara jumlah laki-laki dan perempuan, jumlah tenaga kerja, jumlah penduduk menurut kelompok umur tertentu dan struktur penduduk suatu negara secara cepat. iramida penduduk dapat digolongkan ke dalam ; macam, yaitu piramida penduduk muda, stasioner dan tua. 1 iramida penduduk muda Menunjukkan usia penduduk muda lebih banyak daripada penduduk dewasa, jumlah penduduk bertambah dengan cepat. /ontoh) %ndonesia, Mesir,
ambar 9. iramida penduduk #umber ) ri>ky">.wordpress.com
Menurut umur dan jenis kelamin, ada beberapa konsep dan ukuran yang bisa kita pelajari, antara lain) 1 Sex ratio Rasio 0enis kelamin Rasio jenis kelamin adalah perbandingan banyaknya penduduk laki-laki dengan banyaknya penduduk perempuan pada suatu daerah pada waktu tertentu. (iasanya dinyatakan dalam banyaknya penduduk laki-laki per 1&& perempuan. Rumus) M SR = F
? k
*eterangan ) #R @ rasio jenis kelamin M @ jumlah penduduk laki-laki di suatu daerah pada waktu tertentu < @ jumlah penduduk perempuan di suatu daerah pada waktu tertentu k @ konstanta, nilainya 1&& /ontoh ) ada tahun &&& di %ndonesia jumlah penduduk laki-laki sebesar 1&!.:1;.91!, dan jumlah penduduk perempuan sebesar 1&8.6A.A:!. 'itung sex ratio penduduk 0awa (arat pada tahun tersebutB 0awaban) 109.613 .519
#R @
108.472 .769
? 1&& @ 1&1,9
0adi pada tahun &&& rasio jenis kelamin penduduk %ndonesia sebesar 1&1, berarti tiap 1&& penduduk perempuan ada 1&1 penduduk laki-laki. (esar kecilnya Rasio 0enis *elamin di suatu daerah dipengaruhi oleh) a Rasio 0enis *elamin pada saat *elahiran (Sex Ratio at Birth) Dibeberapa negara besarnya sex ratio at irth umumnya berkisar antara 1&; 5 1&9 bagi laki-laki per 1&& perempuan. b ola mortalitas antara penduduk laki-laki dan perempuan c ola migrasi antara penduduk laki-laki dan penduduk perempuan. !) $ngka (eban Tanggungan ("ependency Ratio) $ngka beban tanggungan atau angka ketergantungan adalah angka yang menyatakan perbandingan antara banyaknya penduduk yang tidak produkti" dengan banyaknya penduduk yang produkti". #ecara kasar angka ini dapat digunakan sebagai indikator ekonomi suatu negara. Rumus ) Jumlah penduduk tidak produktif DR @ ? k Jumlah penduduk produktif
*eterangan) DR @ $ngka beban tanggungan enduduk tidak produkti" @ penduduk umur & 5 16 tahun dan :9 tahun ke atas enduduk produkti" @ penduduk umur 19 5 :6 tahun k @ konstanta, nilainya 1&& /ontoh ) Diketahui jumlah penduduk kecamatan #uka Makmur yang berumur kurang dari 19 tahun sebesar 6&.9:& jiwa, yang berumur antara 19 5 :6 tahun sebesar 9;.;A& jiwa, dan berumur :9 tahun ke atas sebesar .;!& jiwa. (erapa angka beban tanggungan di *ecamatan #uka Makmur tersebutC 0awaban)
+¿ ¿ DR @ P ( 0−14 ) + P ¿ ? 1&& ¿ 65
40.560
@
+ 2.390
53.370
? 1&& @ 8&,6A
DR sebesar 8& berarti di *ecamatan #uka Makmur tiap 1&& penduduk kelompok produkti" harus menanggung 8& penduduk kelompok yang tidak produkti". b. ertumbuhan penduduk ertumbuhan penduduk adalah keseimbangan dinamis antara "aktor-"aktor yang menambah dan mengurangi jumlah penduduk. $da beberapa "aktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk, yaitu kelahiran, kematian, dan migrasi.
diperhitungkan karena jumlahnya dianggap tidak
signi"ikan. Rumus untuk menghitung pertumbuhan penduduk alami adalah sebagai berikut. T @ 5M *eterangan ) T @ pertumbuhan penduduk @ jumlah kelahiran
M @ jumlah kematian /ontoh soal) Misalkan pada tahun &1; angka kelahiran kasar penduduk di ulau 0awa sebesar 9&.&&& jiwa dan jumlah penduduk yang meninggal sebesar &.&&& jiwa. (erapakah pertumbahan penduduk alami di ulau 0awaC T@5M @ 9&.&&& 5 &.&&& @ ;&.&&& 0adi, pertumbuhan penduduk alami ulau 0awa tahun &11 adalah ;&.&&& jiwa. ertumbuhan penduduk awal (erbeda dengan pertumbuhan penduduk alami, pertumbuhan penduduk total memperhitungkan jumlah penduduk yang melakukan migrasi imigrasi dan emigrasi, dengan rumus sebagai berikut. Ttotal @ 5 M E % 5 3 *eterangan ) Ttotal @ pertumbuhan penduduk total @ jumlah kelahiran M @ jumlah kematian % @ jumlah imigrasi 3 @ jumlah emigrasi /ontoh soal) Misalkan, jumlah kelahiran kasar penduduk di ulau 0awa pada tahun &11 adalah 9&.&&& jiwa dan jumlah kematian kasar sebanyak &.&&& jiwa. Diketahui pula jumlah penduduk yang melakukan imigrasi sebanyak 19.&&& jiwa dan penduduk yang melakukan emigrasi sebanyak A.&&& jiwa. 'itunglah pertumbuhan penduduk total di ulau 0awa pada tahun &11. Ttotal @ 5 M E % 5 3 @ 9&.&&& 5 &.&&& E 19.&&& 5 A.&&& @ ;&.&&& E 8.&&& @ ;8.&&& 0adi, pertumbuhan penduduk total ulau 0awa tahun &11 adalah ;8.&&& jiwa. ertumbuhan penduduk dapat digolongkan menjadi tinggi, sedang, rendah. ertumbuhan penduduk dikatakan rendah jika presentase nilai Ttotal terhadap jumlah penduduk tahun awal perhitungan kurang dari 1F, pertumbuhan penduduk dikatakan sedang jika persentase nilai Ttotal antara 1 5 F, dan pertumbuhan penduduk dikatakan tinggi jika persentase nilai Ttotal di atas F. c. oyeksi penduduk
0umlah penduduk di masa yang akan datang dapat diperkirakan atau diproyeksikan. %n"ormasi mengenai perkiraan jumlah penduduk di masa yang akan datang sangat penting dalam perencanaan pembangunan. Misalnya,untuk merencanakan penyediaan sarana dan prasarana kesehatan, pendidikan, dan perumahan. Rumus proyeksi penduduk adalah sebagai berikut. n @ o 1 E rn *eterangan) n @ jumlah penduduk pada tahun ke-n o @ jumlh penduduk pada tahun ke-& atau tahun dasar n @ jumlah tahun antara ke-& hingga ke-n r @ tingkat pertumbuhan penduduk per tahun dalam persen contoh soal) Misalkan pada tahun &&1 jumlah penduduk %ndonesia tercatat &9 j uta jiwa. Tingkat pertumbuhan penduduk per tahun adalah 1,9F. (erapakah proyeksi penduduk %ndonesia untuk tahun &1:C n @ o 1 E rn @ &9 1 5 1,9F19 @ &9 1 5 &,&1919 @ &9 1,&1919 @ &9 1,9 @ 9:,; 0adi, proyeksi penduduk %ndonesia untuk tahun &1: dengan tingkat pertumbuhan penduduk 1,9F per tahun adalah 9:,; juta jiwa. d. *elahiran 4atalitas *elahiran merupakan salah satu "aktor kependudukan yang bersi"at menambah jumlah penduduk. Tingkat kelahiran bergantung pada jumlah pasangan usia subur dan jumlah bayi yang dilahirkan. *elahiran bayi dapat dibedakan menjadi bayi lahir hidup apabila mempunyai tanda-tanda kehidupan sewaktu lahir, misalnya bernapas, ada gerakan otot, dan ada denyut jantung. Terdapat beberapa "aktor yang mendukung kelahiran pronatalitas dan menghambat kelahiran antinatalitas, antara lain sebagai berikut. 1
(anyaknya bayi yang meninggal menyebabkan orang tua cenderung memilih mempunyai banyak anak. 'al ini bertujuan apabila ada satu anak yang meninggal masih ada anak yang lain. c $nggapan banyak anak banayak re>eki ada kehidupan masyarakat agraris kuno, semboyan banyak anak banyak re>eki memang beralasan kuat. Masyarakat agraris kuno bekerja dengan lebih baik banyak mengandalkan tenaga manusia dan hewan.
tunjangan anak.
embatasan
tunjangan ini akan
mendorong para pegawai untuk memiliki jumlah anak sesuai syarat untuk mendapatkan tunjangan. d $nak merupakan beban ada kehidupan masyarakat modern, muncul anggapan sebagian orang tua bahwa anak merupakan beban bagi orang tua. 2rang tua harus
menyiapkan
berbagai
"asilitas
kesehatan,
sosial,
dan
pendidikan bagi anak-anaknya. engukuran kelahiran dapat dilakukan melalui beberapa cara. 1 $ngka kelahiran kasar $ngka kelahiran kasar crude irth rate atau /(R menunjukkan jumlah kelahiran tiap 1.&&& penduduk setiap tahun, dengan rumus sebagai berikut.
B /(R @ P ? k *eterangan) ( @ jumlah anak yang lahir irth pada tahun tertentu @ jumlah penduduk population pada pertengahan tahun k @ konstanta 1.&&& contoh soal)
ada suatu daerah terdapat penduduk sejumlah 9 juta orang dan jumlah bayi yang lahir dalam setahun sebanyak 9&&.&&& orang. (erapakah nilai /(R untuk daerah tersebutC B /(R @ P ? k 500.000
@
25.000 .000
? 1.&&&
@ & bayi71.&&& wanita 0adi, nilai /(R daerah tersebut adalah & bayi71.&&& wanita. $ngka kelahiran kasar dapat dibedakan menjadi tiga golongan, yaitu sebagai berikut. a Tinggi, jika angka kelahiran kasar suatu daerah lebih dari ;& tiap 1.&&& orang. b #edang, jika angka kelahiran kasar suatu daerah berkisar antara &;& tiap 1.&&& orang. c Rendah, jika angka kelahiran kasar suatu daerah kurang dari & tiap 1.&&& orang $ngka kelahiran menurut umur /ara pengukuran kelahiran menggunakan metode /(R seringkali kurang memuaskan karena tidak memperhatikan pembagian menurut jenis kelamin dan golongan umur. 2leh karena itu. Digunakanlah cara pengukuran kelahiran dengan mempertimbangkan umur. /ara ini dikenal dengan istilah age specific irth rate $#(R. $#(R adalah angka yang menunjukkan jumlah kelahiran setiap 1.&&& wanita golongan umur tertentu setiap tahun. 4ilai $#(R dihitung dengan rumus sebagai berikut. Bx ASBR = Px ? k *eterangan ) (? @ jumlah anak yang lahir dari wanita kelompok umur ? ? @ jumlah wanita pada kelompok umur ? k @ konstanta 1.&&& enduduk bisa digolongkan dalam kelompok umur tertentu, misalnya kelompok umur lima tahunan, yaitu & 5 6 tahun, 9 5 ! tahun, ;& 5 ;6 tahun, dan seterusnya. contoh soal) ada suatu wilayah terdapat 1&&.&&& wanita yang berumur antara 9 5 ! tahun, dan jumlah kelahiran dari wanita dalam kelompok umur
tersebut sebanyak &.&&& orang. (erapakah nilai $#(R wilayah tersebutC
Bx ASBR = Px ? k ASBR =
20.000 100.000
? 1.&&&
@ && bayi71.&&& wanita 0adi, $#(R daerah tersebut adalah && bayi dari setiap 1.&&& wanita pada kelompok umur 9 5 ! tahun. e. *ematian Mortalitas ertumbuhan jumlah penduduk dipengaruhi oleh tingginya tingkat kematian. Tingkat kematian adalah jumlah kematian per 1.&&& penduduk setiap tahun. Tingkat kematian pada suatu kelompok penduduk berbeda dengan tingkat kematian penduduk pada kelompok lainnya. (iasanya tingkat kematian penduduk laki-laki lebih tinggi dibandingkan dengan penduduk perempuan. 4egara maju umumnya mempunyai tingkat kematian yang lebih rendah dibandingkan dengan negara berkembang. Tingkat kematian penduduk dipengaruhi oleh berbagai "aktor seperti kondisi sosial, ekonomi, pekerjaan, tempat tinggal, pendidikan, dan jenis kelamin. #emua "aktor tersebut, menurut si"atnya, dapat dibedakan menjadi "aktor pendukung kematian promortalitas dan "aktor penghambat kematian antimortalitas sebagai berikut. 1
$ngka kematian kasar crude death rate atau /DR adalah angka yang menunjukkan jumlah kematian dari setiap 1.&&& penduduk per tahun, dengan rumus sebagi berikut. D CDR = P ? k keterangan : D @ jumlah kematian @ jumlah penduduk pada pertengahan tahun k @ konstanta 1.&&& contoh soal) 0umlah penduduk suatu negara pada pertengahan tahun adalah 9 juta jiwa. ada tahun tersebut terdapat 9&.&&& orang yang meninggal dunia. (erapakah tingkat kematian pada negara tersebutC D CDR = P ? k
¿
50.000 25.000 .000
? 1.&&&
@ orang 0adi, besar /DR untuk negara tersebut adalah orang dari setiap 1.&&& penduduk. $ngka kematian kasar dapat dibedakan menjadi tiga golongan, yaitu sebagai berikut. a. Tinggi, jika angka kematian kasar suatu daerah lebih dari & orang dari setiap 1.&&& penduduk. b. #edang, jika angka kematian kasar suatu daerah berkisar antara 1& 5 & orang dari setiap 1.&&& penduduk. c. Rendah, jika angka kematian kasar suatu daerah kurang dari 1& orang dari setiap 1.&&& penduduk. $ngka kematian menurut umur $ngka kematian menurut umur age specific death rate atau $#DR adalah angka yang menyatakan banyaknya kematian pada kelompok umur tertentu dari setiap 1.&&& penduduk dalam kelompok umur yang sama. (ila dibandingkan dengan /DR, hasil perhitungan $#DR lebih teliti karena didasarkan pada kelompok umur. Rumus untuk menghitung angka kematian menurut umur adalah sebagai berikut. Dx ASDR = Px ? k *eterangan
D? @ jumlah kematian dalam kelompok umur ? ? @ jumlah penduduk pada kelompok umur ? k @ konstanta 1.&&& contoh soal) ada suatu daerah terdapat penduduk berusia antara 9& 5 99 tahun sebanyak 1.&&&.&&& orang. ada golongan umur tersebut terjadi 1&.&&& kematian dalam setahun. (erapakah besar $#DR untuk daerah tersebutC Dx ASBR = Px ? k
ASBR =
10.000 1.000 .000
? 1.&&& @ 1& orang
0adi, besar $#DR daerah tersebut adalah 1& orang dari tiap 1.&&& penduduk golongan usia 9& 5 99 tahun. ". ersebaran dan kepadatan penduduk ersebaran atau distribusi penduduk adalah hasil dari penyebaran penduduk di suatu wilayah atau negara. *epadatan penduduk adalah angka yang menunjukkan jumlah rata-rata penduduk untuk tiap satuan luas pada suatu wilayah atau negara.
jumlah penduduk ( jiwa ) *epadatan penduduk aritmatik @
2
luas wilayah ( m
)
*epadatan penduduk aritmatik sangat mudah dihitung. Data kepadatan penduduk aritmatik sangat berman"aat dalam bidang perencanaan wilayah. /ontohnya, dengan mengetahui tingkat kepadatan penduduk di suatu wilayah, pemerintah daerah dapat membuat perencanaan pembangunan "asilitas sosial. 0ika suatu daerah memiliki kepadatan penduduk aritmatik rendah, pembangunan masalah kesehatan, seperti puskesmas, dapat digabung dengan daerah lain yang berdekatan. erencanaan pembangunan wilayah permukiman juga memerlukan data kepadatan penduduk aritmatik. *epadatan penduduk agraris, yaitu jumlah rata-rata penduduk petani per luas lahan pertanian. *epadatan penduduk agraris dapat dihitung dengan rumus)
jumlah penduduk petani ( jiwa ) *epadatan penduduk agraris @
2
luaslahan pertanian ( m )
*epadatan penduduk di %ndonesia antara pulau yang satu dan pulau yang lain tidak seimbang. #elain itu, kepadatan penduduk antara pro+insi yang satu dengan pro+insi yang lain juga tidak seimbang. 'al ini disebabkan persebaran penduduk yang tidak merata. #ebagaian besar penduduk %ndonesia terkonsentrasi di ulau 0awa dan Madura. adahal luas wilayah pulau 0awa hanya sebagian kecil dari luas wilayah %ndonesia. $kibatnya, pulau 0awa dan Madura memiliki tingkat kepadatan penduduk yang tinggi. ro+insi dengan kepadatan penduduk tertinggi adalah D*% 0akarta. *epadatan penduduk erat kaitannya dengan kemampuan wilayah dalam mendukung kehidupan penduduk. Daya dukung lingkungan pada berbagai daerah di %ndonesia tidak sama. Daya dukung lingkungan di ulau 0awa lebih tinggi dibandingkan pulau-pulau lain. #etiap satuan luas wilayah di ulau 0awa dapat mendukung kehidupan lebih banyak dibandingkan dengan pulau *alimantan, apua, #ulawesi, dan #umatera. Daya dukung lingkungan pada suatu wilayah bersi"at terbatas. $pabila kemampuan daya dukung lingkungan terlampaui, dapat terjadi
tekanan penduduk. 0adi, meskipun daya dukung lingkungan di ulau 0awa tinggi, batas kemampuan wilayah tersebut dalam mendukung kehidupan perlu diperhatikan. *onsep daya dukung lingkungan berasal dari pengelolaan hewan ternak. Daya dukung lingkungan menunjukkan kemampuan lingkungan untuk mendukung kehidupan hewan yang dinyatakan dalam jumlah hewan per satuan luas lahan. 0umlah hewan yang dapat didukung bergantung pada kemampuan lingkungan untuk menyediakan makanan bagi
hewan
tersebut.
$pabila
kemampuan
lingkungan
dalam
menyediakan makanan rendah, jumlah hewan yang dapat didukung sedikit. $pabila jumlah hewan pada lingkungan tersebut terlalu banyak, kebutuhan makan mereka tidak dapat terpenuhi. $kibatnya, hewan menjadi kurus dan mudah terserang penyakit. ingkungan pun menjadi rusak. (erdasarkan
gambaran
di
atas,
dapat
diketahui
bahwa
kemampuan setiap wilayah dalam mendukung kehidupan berbeda-beda. 2leh sebab itu, dalam upaya pemerataan persebaran penduduk, pemerintah harus berpedoman pada konsep daya dukung lingkungan. 2. An&isis De'(gr)i $nalisis demogra"i adalah teknik yang digunakan untuk mengukur dinamika penduduk sepanjang waktu yang berkaitan dengan jumlah, distribusi, komposisi penduduk, dan komonen perubahannya melalui dasar demogra"i berupa kelahiran, kematian, dan migrasi. $nalisis demogra"i sangat diperlukan dalam membuat kebijakan oleh pemerintah maupun nonpemerintah serta menjadi acuan untuk menjawab berbagai permsalahan yang berhubungan dengan kependudukan. (eberapa man"aat analisis demogra"i adalah sebagai berikut. a. Dapat
digunakan
oleh
pemerintah
dalam
pembuatan
kebijakan
pembangunan. b. Dapat digunakan untuk re"erensi merancang strategi pemasaran oleh pengusaha dan industri. c. Dapat digunakan untuk mengetahui jumlah dan persebaran penduduk pada suatu wilayah dari waktu ke waktu. d. Dapat digunakan untuk merancang dan memperkirakan proyeksi penduduk serta kondisi di masa depan.
e. Dapat digunakan untuk mengetahui daya dukung lingkungan dan kaitannya terhadap populasi penduduk. /ontoh kebijakan pemerintah yang menggunakan analisis demogra"i adalah sebagai berikut) a. $nalisis demogra"i jumlah penduduk usia sekolah di suatu wilayah diperlukan untuk perencanaan pembangunan gedung sekolah baru atau penambahan jumlah tenaga pengajar. b. $nalisis demogra"i persebaran penduduk di suatu wilayah diperlukan untuk perencanaan pembangunan sarana dan prasarana umum seperti jalan, pemerintah, pasar, terminal, dan lainnya. c. $nalisis demogra"i dari angka beban ketergantungan penduduk dapat dijadikan asumsi pemerintah dalam mengambil kebijakan dalam pembukaan lapangan kerja baru atau program wirausaha. /ontoh kebijakan pemerintah yang menggunakan analisis demogra"i adalah sebagai berikut) a. $nalisis demogra"i jumlah penduduk berdasarkan tingkat pendapatan dan mata pencaharian dapat dijadikan dasar bagi perusahaan restoran cepat saji untuk membuka cabang baru di wilayah tertentu. b. $nalisis demogra"i mobilitas penduduk di suatu wilayah dapat menjadi asumsi dasar perusahaan jasa transportasi menyediakan trayek baru. $nalisis demogra"i jumlah penduduk berdasarkan usia dan jenis kelamin di suatu wilayah apat menjadi acuan bagi perusahaan kon+eksi untuk memproduksi jenis pakaian sesuai umur dan jenis kelamin yang dominan di wilayah tersebut.