STANDAR OPERASI DAN PROSEDUR PENGELOLAAN SPBU PERTAMINA Edisi I - 2004
SERVICE CENTER SAFETY
S E R V I C E C E N T E R S A F E T Y
Keselamatan tidak dapat terjadi begitu saja. Keselarnatan konsumen dan Anda sendiri adalah bagian yang paling penting dari pelayanan pelanggan. Selalu perhatikan gejala-gejala bahaya. Bila Anda melihatnya langsung tangani atau laporkan kepada manajer SPBU. Ikuti tips-tips pada halaman berikut untuk menjamin keselamatan konsumen Anda, pekerja Anda, dan Anda sendiri. Juga ikuti panduan mengenai keselamatan yang dapat Anda temukan pada bagian lain dari manual ini.
Pencegahan Kebakaran 1.
2. 3. 4. 5.
PT PERTAMINA (PERSERO)
PERINGATAN ! Siapapun
dilarang merokok didalam area SPBU. Apabila Anda merokok, merokoklah hanya pada area yang diijinkan pada SPBU. Area merokok berada jauh dari pompa BBM dan tidak terlihat oleh pelanggan. Secara sopan minta konsumen Anda yang merokok untuk merokok di luar SPBU. Penggunaan api secara terbuka seperu korek api dan obor juga dilarang. Ketidakpatuhan pada petunjuk keselamatan ini akan berakibat pada pengenaan tindakan disiplin termasuk pemecatan. Ketahuilah Ietak pemadam api dan kotak P3K serta ketahui pulalah cara penggunaannya. Tinjaulah informasi mengenai prosedur pencegahan kebakaran.
i
K E S E L A M A T A N , K E S E H A T A N K E R J A D A N L I N D U N G A N L I N G K U N G A N ( K 3 L L )
ii
Tips-Tips Keselamatan lkuti tips-tips keselamatan berikut ini apabila Anda bekerja pada SPBU Anda : 1. Berikan perintah secara jelas dan dengarkan respon-respon yang timbul. 2. Pandu kendaraan secara hati-hati menuju pompa yang tepat, dengan berdiri pada sisi jalan dan gunakan kedua belah tangan untuk memberikan petunjuk yang jelas. 3. Hati-hati terhadap Iubang pada jalan. Perhatikan konsumen apabila mereka keluar dari kendaraannya dan pandulah mereka ke ruang tunggu bila mereka meninggalkan kendaraanya. 4. Ada kemungkinan jalan licin jadi berjalanlah secara hati-hati dan bersihkan tumpahan minyak sesegera mingkin. 5. Jangan mengisi BBM untuk kendaraan apabila mesin kendaraan dalam keadaan menyala. 6. Jangan berdiri pada jalur kendaraan pada saat kendaraan memasuki dan meninggalkan SPBU. 7. Jangan berdiri pada kursi, drum oli, kardus dan lain-lain. Gunakan selalu tangga. 8. Jangan menggunakan perhiasan. 9. Berhati-hatilah dalam menangani produk-produk kimiawi pada SPBU. 10. Ketahuilah dimana daftar Nomor Telpon Penting dan Nomor Telepon Darurat diletakkan. 11. Bacalah rencana komunikasi keadaan bahaya dan diskusikan dengan manajer SPBU. 12. Kajilah material MSDS dan diskusikan dengan manajer SPBU. Ketahuilah bagaimana membaca dan mengartikan informasi pertolongan pertama.
PT PERTAMINA (PERSERO)
BAB 1
KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA DAN LINDUNGAN LINGKUNGAN (K3LL) 1
Tanggung Jawab Tanggung jawab secara keseluruhan atas pelaksanaan dari kebijakan PT PERTAMINA (PERSERO) berada pada pengusaha SPBU termasuk aspek keselamatan, kesehatan kerja dan lindungan lingkungan (K3LL) di SPBU. Berdasarkan tanggung jawab tersebut, setiap pengusaha SPBU harus : a. Memahami standar dan kebijakan keselamatan, kesehatan kerja dan lindungan lingkungan PT PERTAMINA (PERSERO). b. Memastikan setiap karyawan SPBU telah terlatih dan memahami prosedur kerja dengan baik. c. Memastikan bahwa seluruh peraturan keselamatan dipahami oleh seluruh karyawan SPBU. d. Memastikan seluruh tanda-tanda peringatan dan rambu-rambu yang diperlukan di lingkungan SPBU dalam keadaan baik dan dapat terlihat dengan jelas. e. Menyediakan dan memastikan bahwa seluruh peralatan pemadam kebakaran dan lindungan lingkungan dalam keadaan siap pakai. f. Bertanggung jawab bila terjadi kecelakaan di SPBU untuk memastikan bahwa penyebab dan kondisi yang muncul dari masing-masing kecelakaan, kejadian atau bencana telah dinvestigasi dan dilakukan tindakan yang tepat agar tidak terulangi kembali. g. Membuat catatan di safety log book sesegera sesegera mungkin setelah kecelakaan. h. Memastikan bahwa seluruh kerusakan yang terjadi telah dilaporkan. i. Memastikan bahwa apa-apa yang menjadi tanggung jawabnya telah didelegasikan kepada karyawan yang paling senior selama dia tidak berada di SPBU.
K E S E L A M A T A N , K E S E H A T A N
K E R J A D A N L I N D U N G A N L I N G K U N G A N ( K 3 L L )
Karyawan SPBU juga mempunyai tanggung jawab, yaitu harus : a. Memperhatikan dan mematuhi segala peraturan dan kebijakan PT PERTAMINA (PERSERO) tentang K3LL. b. Mengikuti seluruh instruksi tentang K3LL yang diberikan oleh Pengusaha SPBU. c. Melaporkan seluruh kecelakaan, kejadian, sumber-s sumber-sumber umber potensial bahaya dan kerusakan peralatan pada SPBU kepada Pengusaha SPBU.
PT PERTAMINA (PERSERO)
1
K E S E L A M A T A N , K E S E H A T A N
K E R J A D A N L I N D U N G A N L I N G K U N G A N ( K 3 L L )
2
Ketentuan-ketentuan K3LL
2.1 2. 1
Kese Ke sela lam mat atan an Ker erja ja
2.1.1 Ket 2.1.1 Ketent entuan uan Umu Umum m • Area SPBU merupakan daerah berbahaya sehingga diberlakukan ketentuan-ketentuan khusus untuk mencegah kecelakaan, kebakaran dan pencemaran. • Dalam area SPBU tidak diperkenankan mengadakan kegiatan selain yang berkaitan dengan penyaluran BBM dan usaha penunjangnya kecuali dengan ijin PT PERTAMINA (PERSERO). • Kebersihan areal SPBU harus selalu terpelihara dan terjaga. 2.1.2 Pener Penerimaa imaan n dan Pembon Pembongkar gkaran an BBM • Mobil tangki pengangkutan BBM harus diparkir pada tempat yang telah ditentukan Posisi mobil tangki diupayakan tidak mengganggu kegiatan di SPBU dan harus dapat dengan mudah dikeluarkan dari lokasi SPBU pada saat keadaan darurat. • Sebelum pembongkaran BBM, pengemudi harus melapor kepada pengawas SPBU setempat. • Slang pembongkaran pembongkaran harus dilengkapi dengan quick coupling baik baik di fill pot maupun maupun di mobil tangki. • Sebelum pembongkaran BBM arde harus dipasang pada grounding rod . • Alat Pemadam kebakaran harus diturunkan dan ditempatkan dekat kendaraan/ujung dombak. • Selama pengisian berlangsung harus dipasang rambu-rambu peringatan ‘AWAS, SEDANG BONGKAR BBM’. • Selama pembongkaran pengemudi dan kenek harus siap ditempat, mesin kendaraan harus dimatikan dan rem parkir dipasang. • Disekitar lokasi tidak boleh terdapat sumber atau kegiatan yang dapat menimbulkan panas/api. Jika terdapat kondisi berbahaya, pembongkaran harus segera dihentikan dan mobil tangki serta kendaraan lainnya harus segera disingkirkan dari lokasi. • Setelah selesai pembongkaran, kerangan dari pipa dischar discharge ge mobil tangki harus ditutup. Slang bongkar dilepaskan mulai dari mobil tangki menuju tangki timbun untuk menghindari tumpahan. • Pada saat pembongkaran BBM, unit dispenser yang yang bersangkutan tidak boleh melayani pengisian BBM.
2
PT PERTAMINA (PERSERO)
2.1.3 Pengi Pengisian sian BBM ke Kend Kendaraa araan n Konsu Konsumen men • Mesin kendaraan harus dimatikan pada saat pengisian BBM. • Dilarang mengisi BBM selain ke dalam tangki kendaraan, seperti ke drum atau jerigen kecuali yang yang memenuhi persyaratan persyaratan K3LL. K3LL. • Nozzle dispenser harus harus dalam keadaan baik dan berfungsi otomatis pada saat pengisian. • Dilarang merokok dan mengaktifkan Hand Phone (telepon genggam) pada saat pengisian BBM. • Antrian kendaraan konsumen yang akan mengisi BBM harus diatur dengan baik. • Apabila kendaraan konsumen mogok sewaktu mengisi BBM agar didorong keluar dari area SPBU. • Untuk pengisian sepeda motor, mesin harus dimatikan dan pengemudi harus turun dari kendaraan sebelum pengisian dimulai. Tangki sepeda motor harus diisi dengan perlahan untuk menghindari tumpahan.
K E S E L A M A T A N , K E S E H A T A N
K E R J A D A N L I N D U N G A N L I N G K U N G A N ( K 3 L L )
2.1.4 Kegi Kegiatan atan Pemel Pemelihar iharaan aan • Semua pekerjaan pemeliharaan yang dapat menimbulkan bahaya seperti pengelasan, tank cleaning dan perbaikan lainnya harus dilakukan dengan cara yang aman dibawah pengawasan PT PERTAMINA (PERSERO) atau petugas yang kompeten. • Dilarang memperbaiki kendaraan di dalam area SPBU. • Pengusaha SPBU harus memastikan bahwa kontraktor pihak ketiga yang dipekerjakan di SPBU baik untuk pengerjaan perawatan ataupun hal lain disyaratkan di syaratkan untuk memahami standar dan prosedur K3LL. 2.1.5 Kebe Kebersih rsihan an dan dan Kerap Kerapihan ihan • Kebersihan di area SPBU harus selalu terjaga dan bebas dari sampah dan tumpahan minyak. • Saluran air harus dalam keadaan bersih dan lancar lancar.. • Di area SPBU ditempatkan bak sampah yang mencukupi. • Ruang peraga, kantor, toilet harus selalu dalam keadaan bersih dan baik.
2.2 2. 2
Penc Pe nceg egah ahan an Ke Keba baka kara ran n
2.2.1 Ket 2.2.1 Ketent entuan uan Umu Umum m • Dilarang merokok, mengaktifkan hand phone (telepon genggam), membuat api terbuka atau pekerjaan yang menimbulkan bunga api di area SPBU • Area SPBU harus aman dari sumber api dengan cara pengaturan jarak aman ama n (safety distance) atau atau tembok pembatas.
PT PERTAMINA (PERSERO)
3
K E S E L A M A T A N , K E S E H A T A N
K E R J A D A N L I N D U N G A N L I N G K U N G A N ( K 3 L L )
•
•
Semua perlengkapan listrik yang akan dipasang di SPBU harus disesuaikan dengan standard code yang umum dipakai (IP Electircal Safety Code) dan dan P.U.I.L. 1990. Karyawan SPBU harus memastikan bahwa tidak terdapat akumulasi uap BBM yang dalam kondisi tertentu dapat terbakar atau meledak.
2.2.2 Peralatan Pemadam Kebakaran • Di area SPBU harus selalu tersedia alat pemadam kebakaran dalam jumlah yang y ang cukup menurut ketentuan k etentuan PT PERTAMINA (PERSERO) (PERSE RO) dan selalu dalam keadaan siap pakai. • Alat pemadam harus ditempatkan pada lokasi yang telah ditentukan dan tidak dibenarkan dipindahkan tanpa ijin petugas setempat. • Alat pemadam harus diperiksa setiap 6 bulan sekali oleh petugas/perusahaan yang berwenang meliputi : kondisi fisik tabung, kondisi slang dan nozzle, kondisi tepung dan tekanan gas. Hasil dan tanggal pemeriksaan harus dicantumkan pada tabung pemadam. • Setiap karyawan SPBU harus memahami dan terlatih menggunakan alat pemadam kebakaran yang tersedia di SPBU. Tata cara pengoperasian alat pemadam dapat dilihat pada Lampiran 1. 1.
2.3 2. 3
Lind Li ndun unga gan n Li Ling ngku kung ngan an
2.3.1 Ket 2.3.1 Ketent entuan uan Umu Umum m • Dilarang membuang limbah minyak dan bahan berbahaya lainnya secara langsung ke lingkungan sekitar SPBU. • Saluran air harus dilengkapi dengan oil catcher sebelum sebelum menuju ke perairan umum. • Semua tumpahan/ceceran minyak harus segera dibersihkan dengan bahan penyerap (absorbent) seperti pasir dan sorbent . Bekas kotoran minyak harus dibuang ke tempat yang aman sesuai ketentuan PT PERTAMINA (PERSERO). • Limbah pelumas bekas harus dikumpulkan dan ditampung dalam suatu tempat untuk diserahkan pengelolaannya kepada perusahaan pengumpul dan pengolah pelumas bekas yang telah mendapat ijin dari pemerintah. 2.3.2 2.3. 2 Su Sumu murr Panta Pantau u • Sumur pantau harus diperiksa setiap hari secara visual. Pemeriksaan kadar minyak pada sumur pantau secara laboratorium dilakukan secara berkala sesuai dokumen UKL dan UPL. • Laporan pemeriksaan sumur pantau harus disampaikan secara berkala ke PT PERTAMINA (PERSERO) seusai Lampiran 2. 2.
4
PT PERTAMINA (PERSERO)
2.3.2 Kes 2.3.2 Keseha ehatan tan Ker Kerja ja • Hindari kontak yang lama dan berulang-ulang antara BBM dengan kulit. Ganti segera pakaian yang terkontaminasi dengan minyak dan cuci tubuh dengan sabun dan air. • Tertelan BBM dapat menimbulkan kecelakaan yang fatal. Jangan coba untuk memuntahkannya tapi harus segera langsung di bawa kerumah sakit. • Hindari menghirup uap BBM secara berlebihan. Uap BBM bersifat anesthesis dan jika terhirup dapat menyebabkan mengantuk yang berakibat timbulnya resiko kecelakaan.
2.4 Pe Pellati tih han K3 K3LL •
•
PT PERTAMINA (PERSERO)
K E S E L A M A T A N , K E S E H A T A N
K E R J A D A N L I N D U N G A N L I N G K U N G A N ( K 3 L L )
Semua karyawan/operator SPBU harus mengikuti latihan pemadam kebakaran sebelum SPBU dioperasikan yang diadakan oleh PT PERTAMINA (PERSERO). Latihan pemadaman kebakaran bagi operator SPBU harus dilakukan setiap 6 bulan.
5
K E S E L A M A T A N , K E S E H A T A N
3
Peralatan dan Fasilitas K3LL
K E R J A D A N L I N D U N G A N L I N G K U N G A N ( K 3 L L )
Peralatan yang digunakan dalam rangka menjaga kondisi kesehatan, keselamatan, dan lingkungan kerja di SPBU adalah :
3.1 3. 1
Alat Al at Pe Pema mada dam m Keb Kebak akar aran an, merek dan jenis yang telah digunakan telah seusai dengan vendor list PT PERTAMINA (PERSERO), yaitu jenis : • Dry Chemical powder tipe tipe cartridge kapasitas 9 kg minimal 1 unit di setiap tiang kanopi, kios/kantor, dan gudang. • Du Duaa uni unitt rac racun un ap apii ber berod odaa tip tipe e dry chemical powder kapasitas kapasitas 70 kg yang ditempatkan di dekat tangki timbun dan tempat pembongkaran.. (catatan : jumlah racun api beroda tergantung pembongkaran luas dan sarana di SPBU). • Alat pemadam je jeni niss CO2 untuk ruang genset atau ruang listrik • Pos Posisi isi pene penempa mpatan tan ala alatt pemada pemadam m kebak kebakara arann harus harus dite ditentu ntukan kan sejak awal SPBU beroperasi dan dilarang untuk dipindahkan oleh siapapun tanpa izin dari pengusaha SPBU.
3.2 Tand anda a dan dan Rambu Rambu Perin Peringat gatan an : Tanda-tanda peringatan dan rambu-rambu yang harus ada di SPBU adalah (lihat adalah (lihat lampiran 1) : • Pe Petu tunj njuk uk ta tata ta ca cara ra pe pemb mbon ongk gkar aran an BB BBM M • Tan anda da di dila larran ang g me meroko kokk • Tand andaa harus harus mem memati atikan kan mes mesin in kenda kendaraa raann saat saat peng pengisi isian an BBM BBM • Tan anda da di dila lara rang ng me meny nyal alak akan an hand phone /telepon genggam • Tand andaa dila dilaran rang g meng menggun gunaka akann kame kamera ra di ar area ea SPB SPBU U • Ram Rambu bu per peringa ingatan tan sed sedang ang dala dalam m pr prose osess pem pembong bongkar karan an BBM • Tand andaa dilar dilarang ang unt untuk uk mem memasu asuki ki are areaa terte tertentu ntu di SPBU SPBU • Tan anda da di dila lara rang ng be berj rjua uala lann di di area area SP SPBU BU • Tand andaa dilar dilarang ang me mengi ngisik sikan an BBM BBM ke ke dalam dalam dru drum/j m/jer erige igenn • Ra Ramb mbuu-ra ramb mbuu petu petunj njuk uk ara arahh lalu lalu lint lintas as di di SPBU SPBU
6
PT PERTAMINA (PERSERO)
Tanda dan rambu peringatan tersebut harus : • Dib Dibuat uat den dengan gan gam gambar bar ata atauu tulis tulisan an yang yang jel jelas as dan dan muda mudahh dimengerti oleh setiap orang yang berada di lingkungan SPBU. • Ber Beruku ukuran ran cuk cukup up besa besarr sehi sehingg nggaa dapat dapat dili dilihat hat dan dib dibaca aca dengan jelas dalam jarak minimal 10 (sepuluh) meter. meter. • Di Dipa pasa sang ng pa pada da ke keti ting nggi gian an ya yang ng se sesu suai ai (eye level) .
3.3 Gr Grou ound ndin ing g Syst System em : •
•
Grounding system dibuat untuk menghindari terjadinya bahaya kebakaran akibat sambaran petir dan aliran listrik statis. Hal ini diterapkan pada tangki timbun, dispenser , generator, dan sistem. Semua grounding system tersebut harus di periksa setahun sekali. Besar tahanan grounding maksimum maksimum yang dipersyaratkan adalah maksimal 7 ohm untuk sarana peralatan non listrik dan maksimal 4 ohm untuk sarana peralatan listrik, kecuali ditentukan lain sesuai spesifikasi peralatan.
K E S E L A M A T A N , K E S E H A T A N
K E R J A D A N L I N D U N G A N L I N G K U N G A N ( K 3 L L )
3.4 3. 4 Su Sumu murr Pan Panta tau u: SPBU harus dilengkapi dengan sumur pantau untuk mendeteksi adanya kebocoran dari tangki timbun atau sistem pemasangan pipa. Penempatan sumur pantau dibedakan menurut konstruksi tangki timbun (under ground tank) yang yang berupa : a. Sis Sistem tem pena penanam naman an tangki tangki tim timbun bun TANP TANPA A MENGGU MENGGUNAK NAKAN AN LAPISAN PLASTIK TAHAN MINYAK • Jarak maksim maksimum um adalah 1 (satu) meter di di bagian luar luar dinding tangki timbun. • Kedalaman sumur pantau minimal minimal 0,6 0,6 meter meter di bawah plat plat dasar tangki timbun. b. Sis Sistem tem pena penanam naman an tangki tangki timbu timbunn dengan dengan MENGG MENGGUNA UNAKAN KAN LAPISAN PLASTIK TAHAN MINYAK • Ditemp Ditempatkan atkan pada pada bagian bagian dalam area areall penanaman penanaman tangki tangki timbun yang dilapis plastik tahan minyak. Jumlah sumur pantau disesuaikan dengan konstruksi tanki timbun (under ground tank) , yaitu : • Sis Sistem tem pen penana anaman man tan tangki gki tim timbun bun deng dengan an lapi lapisan san pla plasti stikk tahan tahan minyak : menggunakan minimal 1 (satu) buah sumur pantau. • Sis Sistem tem pen penana anama mann tangki tangki timb timbun un tanpa tanpa lapi lapisan san pla plasti stikk tahan tahan minyak.
PT PERTAMINA (PERSERO)
Jumlah tangki timbun
Jumlah sumur pantau
Keterangan
2 buah
1 – 2 buah
Tergantung pada penempatan dan jarak tangki timbun
3 buah
2 – 3 buah
Tergantung pada penempatan dan jarak tangki timbun
4 buah
3 – 4 buah
Tergantung pada penempatan dan jarak tangki timbun
7
K E S E L A M A T A N , K E S E H A T A N
K E R J A D A N L I N D U N G A N L I N G K U N G A N ( K 3 L L )
Konstruksi sumur pantau harus disesuaikan dengan peralatan yang dipergunakan diperguna kan untuk pemantauan yaitu : Bahan
: Pipa Pipa PVC Ø 4" Panjang pipa PVC disesuaikan dengan diameter tangki timbun ± 0,6
Kelengkapan
: Tutup + Kunci Manhole Coupling PVC Ø 4" Cap. PVC Ø 4" Saringan dari bahan tile Tutup plat baja
Alat Pemantau
: Sample Can untuk menimba cairan dari dalam sumur pantau Tongkat ukuran (deep stick) yang yang bagian ujungnya dioleskan pasta minyak (gasoline gauging paste)
3.5 3. 5 Oi Oill Cat Catch cher er : •
• •
Saluran Salur an air pa pada da SP SPBU BU har harus us dil dilen engka gkapi pi deng dengan an oil catcher untuk memisahkan tumpahan minyak yang masuk ke dalam saluran air. Oil catcher harus terdiri dari sekat/kompartemen untuk memisahkan minyak secara bertahap. Jumlah oil catcher tergantung tergantung pada luas areal SPBU.
3.6 3. 6 Pe Perl rlen engk gkap apan an P3K P3K : SPBU harus dilengkapi dengan fasilitas P3K dengan jumlah yang memadai.
3.7 Pita Pita/Ra /Ranta ntaii Pembata Pembatass Dilara Dilarang ng Masu Masuk k: Dipakai sebagai pembatas area pada saat proses penerimaan/ pembongkaran BBM.
3.8 Per Perlen lengka gkapan pan Kes Kesela elamat matan an Peke Pekerja rja : Pekerja SPBU harus dilengkapi dengan pakaian kerja standar dan sepatu keselamatan (safety shoes) .
8
PT PERTAMINA (PERSERO)
4
Penanggulangan Kebakaran dan Pencemaran 4.1 Pr Prose osedur dur Pema Pemadam daman an Keba Kebakar karan/ an/Led Ledaka akan n 4.1.1 Keb 4.1.1 Kebaka akara ran n Kecil Kecil • Karyawan atau petugas yang mengetahui terlebih dahulu segera memadamkan api dengan menggunakan alat pemadam portable yang terdekat (dilarang menggunakan media air). • Beritahukan yang lain dengan berteriak "KEBAKARAN". Upayakan agar tidak timbul kepanikan pada konsumen atau petugas yang berada di sekitar SPBU. • Apabila kebakaran kebakaran berhasil dipadamkan, dipadamkan, buat laporan kejadian kejadian di safety log book (Lampiran 4) dan 4) dan amankan lokasi kejadian untuk kepentingan penyelidikan.
K E S E L A M A T A N , K E S E H A T A N
K E R J A D A N L I N D U N G A N L I N G K U N G A N ( K 3 L L )
4.1.2 Keb 4.1.2 Kebaka akara ran n Besar Besar Apabila kebakaran kecil tidak dapat dipadamkan dengan cepat atau pada saat pertama diketahui api sudah membesar, membesar, maka : • Matikan seluruh aliran listrik dan hentikan seluruh kegiatan SPBU. • Bila kebakaran menimpa mobil konsumen, segera pindahkan ke tempat yang aman, jauh dari tangki pendam. • Bila kebakaran terjadi pada saat pembongkaran BBM dari mobil tangki, segera hentikan pembongkaran, tutup kerangan, lepaskan slang bongkar, dan evakuasi mobil tangki ke tempat yang aman bila memungkinkan. • Atur dan arahkan orang-orang dan kendaraan bermotor yang ada di SPBU untuk keluar dari SPBU. • Blokir lokasi SPBU sehingga semua kendaraan dan orang yang tidak bekepentingan tidak masuk ke SPBU. • Telepon Petugas Pemadam Kebakaran dan Polisi, serta PT PERTAMINA (PERSERO) terdekat. • Laporkan kepada pengusaha SPBU dan PT PERTA PERTAMINA MINA (PERSERO) terdekat (K3LL dan WP). • Apabila pemadaman telah selesai, buat laporan kejadian di safety log book dan amankan lokasi kejadian untuk kepentingan penyelidikan.
PT PERTAMINA (PERSERO)
9
K E S E L A M A T A N , K E S E H A T A N
K E R J A D A N L I N D U N G A N L I N G K U N G A N ( K 3 L L )
10
4.1.3 Keba Kebakara karan n di Seki Sekitar tar SPBU
Bila terjadi kebakaran di sekitar SPBU yang dipandang membahayakan keamanan SPBU, maka lakukan tindakan-tindakan sebagai berikut : a. KEBAKARAN DALAM RADIUS ± 25 METER • Tin ingk gkat atka kann kew kewas aspa pad daa aan. n. • Lap apo orka kann ke ke PER PERT TAMI MINA NA.. • St Stop op lo loss ssin ing g /bo /bong ngka karr mob mobilil ta tang ngki ki.. • Bila per perlu lu henti hentikan kan sem semua ua kegi kegiatan atan,, evaku evakusi si kend kendara araan, an, tutu tutup p dombak tangki serta lobang pernafasan tangki pendam dengan karung basah. • Si Siap apka kann pema pemada dam/ m/ra racu cunn api api yang yang ter terse sedi dia. a. b. KEBAKARAN DALAM RADIUS ± 25 S/D 50 METER • Lakukan pe pemantauan. Bila kebakaran dipandang membahayakan SPBU lakukan langkah-langkah seperti point a diatas.
PT PERTAMINA (PERSERO)
Flow chart pemadaman kebakaran/ledakan Karyawan SPBU
Pengusaha SPBU
K E R J A D A N L I N D U N G A N L I N G K U N G A N ( K 3 L L )
Start
Beritahukan orang lain bahwa ada kebakaran
Padamkan api menggunakan APAR AP AR yan yang g terse tersedia dia (Dry chemical powder)
K E S E L A M A T A N , K E S E H A T A N
Yes
No
Matikan seluruh pompa
Stop aliran listrik
Evakuasi orangorang dan kendaraan keluar dari SPBU Telepon petugas pemadam kebakaran dan polisi
Laporkan kepada pengusaha SPBU
Laporkan kepada K3LL/WP Pertamina
Catat kejadian di safety log book
Finish
PT PERTAMINA (PERSERO)
11
K E S E L A M A T A N , K E S E H A T A N
K E R J A D A N L I N D U N G A N L I N G K U N G A N ( K 3 L L )
12
4.2 Pr Prose osedur dur Penan Penangan ganan an Tum Tumpah pahan an/Ce /Cecer ceran an BBM BBM Apabila terjadi tumpahan/ceceran BBM, petugas SPBU harus melakukan prosedur berikut, yaitu : • Stop sumber sumber tumpahan. • Upayakan untuk melokalisir tumpahan dengan pasir, tanah atau sejenisnya untuk menghindari aliran minyak menuju ke jalan j alan umum, bangunan atau saluran drainase dan tidak menyebar diarea SPBU. • Tampung tumpahan BBM. Jika sumber tumpahan tidak dapat dihentikan dengan cepat atau tumpahan terjadi dalam jumlah yang besar atau tidak dapat ditampung, maka : • Stop aliran aliran listrik dan seluruh kegiatan di SPBU. • Beritahukan petugas yang lain. • Bila perlu, tutup semua kerangan atau pintu oil catcher untuk untuk menghindari lolosnya tumpahan ke perairan/saluran air umum. • Amankan lokasi tumpahan tumpahan dari sumber sumber api (minimal 50 m). m). • Siapkan racun api pada posisi tertentu sesuai arah angin. • Hubungi PT PERTAMINA (PERSERO) dan petugas PMK terdekat. Jika perlu hubungi petugas kepolisian untuk mengatur lalu lintas disekitar lokasi. • Cegah kendaraan memasuki SPBU. Kendaraan yang berada dilokasi SPBU dilarang menghidupkan mesin disekitar tumpahan. • Ingatkan konsumen dan masyarakat sekitar lokasi terhadap bahaya yang mungkin timbul. • Lakukan penanggulangan tumpahan dengan aman dan menggunakan alat-alat yang tidak menimbulkan api. • Buat catatan kejadian di safety log book (terlampir) (terlampir)..
PT PERTAMINA (PERSERO)
Flow chart kebocoran BBM Karyawan SPBU
Pengusaha SPBU
K E R J A D A N L I N D U N G A N L I N G K U N G A N ( K 3 L L )
Start
Stop sumber kebocoran dan cegah cairan BBM tidak menyebar
K E S E L A M A T A N , K E S E H A T A N
Yes Y es
No
Stop aliran listrik
Amankan segala sumber api jauh dari kebocoran (minimal 50 m)
Cegah kendaraan untuk datang ke SPBU Bersihkan cairan BBM yang menggenang
Laporkan kepada pengusaha SPBU
Laporkan kepada K3LL/WP Pertamina
Catat kejadian di safety log book
Finish
PT PERTAMINA (PERSERO)
13
K E S E L A M A T A N , K E S E H A T A N
K E R J A D A N L I N D U N G A N L I N G K U N G A N ( K 3 L L )
4.3 Pr Prose osedur dur Pena Penanga nganan nan Kec Kecela elakaa kaan n Fat Fatal al Apabila terjadi kecelakaan fatal, petugas SPBU harus melakukan prosedur berikut, yaitu : • Lakukan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) untuk korban. • Telepon ambulans/rumah sakit terdekat.. • Stop operasi operasi dari SPBU apabila diperlukan. • Laporkan kepada pengusaha SPBU, K3LL dan WP PT PERTAMINA (PERSERO).
Flow chart kecelakaan fatal Karyawan SPBU
Pengusaha SPBU
Start
Stop aliran listrik
Amankan segala sumber api jauh dari kebocoran (minimal 50 m)
Stop sumber kebocoran dan cegah cairan BBM tidak menyebar
Yes Y es
No
Cegah kendaraan untuk datang ke SPBU
Bersihkan cairan BBM yang menggenang
Laporkan kepada K3LL/WP Pertamina
Catat kejadian di safety log book
Finish
14
PT PERTAMINA (PERSERO)
5
Pengawasan, Pemantauan dan Pelaporan
K E S E L A M A T A N , K E S E H A T A N
K E R J A D A N L I N D U N G A N L I N G K U N G A N ( K 3 L L )
•
•
• • • •
Pemantauan aspek Lindungan Lingkungan berupa : pemantauan air tanah/sumur pantau, pemantauan air permukaan, kualitas udara dilakukan mengacu sesuai dokumen UKL dan UPL yang telah disetujui oleh instansi yang berwenang. Pemeriksaan kandungan minyak pada sumur pantau dilakukan setiap hari secara visual dan dilakukan analisa laboratorium setiap bulan, serta hasilnya dilaporkan menggunakan Formulir terlampir. Pemeriksaan kondisi alat pemadam kebakaran dilakukan setiap 6 bulan oleh petugas yang berwenang. Pengukuran grounding dilakukan setiap tahun oleh petugas yang berwenang. Hasil pemantauan, pengukuran dan pemeriksaan aspek K3LL dilaporkan kepada PT PERTA PERTAMINA MINA (PERSERO). Setiap terjadi kecelakaan atau kebakaran yang terjadi di SPBU harus dilaporkan kepada K3LL/WP PT PERTAMINA (PERSERO) dengan cara : Lisa Li sann atau atau mel melal alui ui tel telpo ponn sege segera ra set setel elah ah kej kejad adia ian. n. Dengan laporan tertulis selambat-lambatnya 2 x 24 jam setelah kejadian. Laporan dibuat rangkap sesuai dengan tembusan menurut kebutuhan atau petunjuk UPMS setempat dan ditandatangani oleh pimpinan SPBU. Copy laporan laporan disimpan dengan baik di SPBU dan dapat ditunjukkan bila diperlukan.
PT PERTAMINA (PERSERO)
15
K E S E L A M A T A N , K E S E H A T A N
K E R J A D A N L I N D U N G A N L I N G K U N G A N ( K 3 L L )
16
Lampiran : • • • •
Lampiran 1 – Rambu dan Tanda Peringatan Lampiran 2 – Tata Cara Pengoperasian Alat Pemadam Lampiran 3 – Form Pemeriksaan Laporan Sumur Pantau Lampiran 4 – Form Safety Log Book
PT PERTAMINA (PERSERO)
K E S E L A M A T A N , K E S E H A T A N
Lampiran 1
Rambu dan Tanda Peringatan
DILARANG MEROKOK
DILARANG MENGAKTIFKAN HAND PHONE
DILARANG MEMOTRET
DILARANG MENYALAKAN API
K E R J A D A N L I N D U N G A N L I N G K U N G A N ( K 3 L L )
K E S E L A M A T A N , K E S E H A T A N
K E R J A D A N L I N D U N G A N L I N G K U N G A N ( K 3 L L )
!
PERHATIAN
MATIKAN MA TIKAN MESIN KENDARAAN ANDA SAAT PENGISIAN BBM
!
PERHATIAN
DILARANG MASUK KE AREA INI KECUALI PETUGAS
!
PERHATIAN
DILARANG MASUK KE AREA INI SEDANG PROSES PEMBONGKARAN BBM
!
PERHATIAN DILARANG MENGISIKAN BBM KE DALAM DRUM / JERIGEN
!
PERHATIAN DILARANG BERJUALAN DI AREA SPBU
K E S E L A M A T A N , K E S E H A T A N
Lampiran 2
Tata cara pengoperasian alat pemadam Kap. 20 Lbs (9 Kg) 1. 2. 3. 4. 5. 6.
7.
8.
Turunkan alat pemadam dari tempatnya. Lepaskan selang dari jepitan. Pegang horn nozzle dengan tangan kiri sedangkan tangan kanan menekan pelatuk/pemecah racun api. cartridge dengan posisi badan/muka menyamping dari fill cap racun Lakukan pengetesan di tempat yang aman terlebih dahulu sebelum maju ke sasaran api dengan posisi nozzle ke atas. Bila alat tersebut baik majulah mendekati api dari arah angin datang (diatas angin) dengan memegang nozzle sudut 45°. Padamkan api dengan mengarahkan semburan tepung/serbuk kimia kira-kira 2 meter dari muka sudut tepi api. Majulah perlahan sambil mengibaskan ke kiri dan ke kanan sedemikian rupa sehingga semburan tepung melewati tepian api/batas bagian yang terbakar tertutup dengan sempurna. Perhatikan dengan seksama apakah api benar-benar telah padam. Bila telah padam, mundurlah beberapa langkah dan jangan langsung membelakangi api karena kemungkinan api menyala kembal (flash back) dan dan akan membahayakan bagi pemakainya. Bila terjadi kebakaran besar dan api tidak dapat dipadamkan dengan APAR, segera segera hubungi petugas PMK terdekat.
(a)
(b)
(c)
(d)
K E R J A D A N L I N D U N G A N L I N G K U N G A N ( K 3 L L )
K E S E L A M A T A N , K E S E H A T A N
K E R J A D A N L I N D U N G A N L I N G K U N G A N ( K 3 L L )
Tata cara pengoperasian alat pemadam beroda Kap. 150 Lbs (70 Kg) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Tarik Alat Pemadam ke lokasi kebakaran sampai jarak aman ( ± 5 meter). Tarik slang dan pegang ujung nozzle. Tarik kunci pengaman dan tekan tuas kunci untuk menusuk seal . Tes alat pemadam dengan membuka nozzle, arahkan ke atas/tempat yang aman. Bila tepung keluar tutup kembali. Arahkan slang/nozzle ke api dan kibas-kibaskan sehingga semburan tepung merata menutupi kebakaran. Bila api mati, mundur perlahan-lahan, jangan membalik karena api mungkin menyala kembali. Bila api tidak mati, mundur perlahan menjauhi api dan minta bantuan.
150 TO 300 LB WHEELED UNIT-CONSTRUCTION OPERATION (b) N2 CYLINDER VALVE
HANDLE
COVER (f)) NO (f NOZ ZZL ZLE E
(b) N2 CYLINDER VALVE
(g) OPERAT OPERATING ING VALVE
(a) N2 CYLINDER
HANDLE
RUPTURE DISK ASSEMBLY (g) OPERA OPERATIN TING G VALVE
N2 PRESSURE LINE
(a) N2 CYLINDER
(f) NO NOZZ ZZLE LE (e) HO HOSE SE DRY CHEMICAL STORAGE BOTTLE (c)) GAS TU (c TUBE BE
(e) HO HOSE SE
(b) N2 CYLINDER VALVE (a) N2 CYLINDER
(e)) HO (e HOSE SE
(f)) NO (f NOZZ ZZL LE (g) OPERA OPERATING TING VAL VALVE VE
K E S E L A M A T A N , K E S E H A T A N
Lampiran 3
PEMERIKSAAN LAPORAN SUMUR PANTAU (MONITORING WELL) No
Tanggal
Sumur pantau I
II
III
IV
SPBU No. ............ .............................. .................... .. Bulan :
Hasil Pantauan
Keterangan
................., ............ ....., ............. ........................2003 ...........2003 Mengetahui, Kepala / Pengawas SPBU
Petugas Pemantau
( ............. ........................... .......................... ............ )
( .............. ........................... ........................... ................... ..... )
K E R J A D A N L I N D U N G A N L I N G K U N G A N ( K 3 L L )
Lampiran 4
Form
safety log book
LAPORAN KECELAKAAN DAN KEBAKARAN SPBU 1
Tanggal
:
2
No. SPBU
:
3
Lokasi
:
4
Pemilik
:
5
Kejadian
:
Kecelakaan
:
Kebakaran
6
Uruian singkat
7
Ko r b a n
:
- Nama
:
- Umur
:
- Pekerjaan
:
- Alamat
:
- Cidera
:
8
Kerugian / kerusakan
:
9
Tinda Ti ndaka kan n Pen Penang anggul gulang angan an Keb Kebak akara aran n Dengan Alat Pemadam Ukuran
Jumlah
........................
........................
........................
........................ Cara laian (Jelaskan) ................................................................................... ...................................................................................
Distribusi
Pimpinan SPBU
- GM UPMS - Ka. Cabang - Ka. LK3
...................................................
K E S E L A M A T A N , K E S E H A T A N
K E R J A D A N L I N D U N G A N L I N G K U N G A N ( K 3 L L )
P E L A Y A N A N
BAB 2
PELAYANAN PELANGGAN
1
P E L A N G G A N
Umum Kualitas pelayanan merupakan salah satu cara untuk mewujudkan kepuasan pelanggan yang akan mendorong pelanggan untuk melakukan pembelian ulang dan akan merekomendasikan kepada relasi/teman/ saudara/dan lain-lainnya. Pelayanan dikatakan baik jika dilakukan dengan CEPAT, TEPAT DAN NYAMAN. Secara umum, dalam memberikan pelayanan, pengusaha dan karyawan SPBU diharuskan untuk : a. Pada saat pelanggan datang, segera temui. b. Selalu Senyum, Sapa, Salam kepada pelanggan. c. Menyediakan cara yang paling mudah bagi pelanggan ketika hendak membeli. d. Menjawab seluruh pertanyaan yang diajukan pelanggan secara professional. e. Memberikan kesan kepada pelanggan bahwa SPBU dijalankan secara professional. Jadi, pelayanan adalah “TINDAKAN MEMBANTU, MENOLONG, MEMUDAHKAN, MENYENANGKAN, DAN TINDAKAN YANG BERMANFAAT BAGI ORANG LAIN”.
PT PERTAMINA (PERSERO)
17
P E L A Y A N A N P E L A N G G A N
2
Kaidah Pelayanan yang Harus Diperhatikan : • • • • •
•
3
Pengusaha/manajer SPBU harus menerapkan standar pelayanan pelanggan karena hal tersebut penting bagi pelanggan. Pelanggan yang puas merupakan media yang terbaik untuk promosi dan hal ini akan memastikan pelanggan untuk kembali. Pelanggan tidak tergantung kepada Anda, tetapi andalah yang tergantung kepada pelanggan. Pelanggan bukan merupakan seseorang yang mengganggu pekerjaan Anda, tetapi pelanggan adalah tujuan dari pekerjaan Anda. Pelanggan bukan seseorang untuk Anda berargumentasi dan bersaing karena tidak ada seorangpun yang pernah menang berargumentasi dengan seorang pelanggan. Pelanggan adalah seseorang yang menunjukkan kepada Anda apa yang dia inginkan. Itu merupakan tugas Anda untuk melayaninya yang pada akhirnya akan menguntungkan pelanggan dan tentunya bagi Anda sendiri.
Standar Layanan Operator SPBU dan Peralatan 3.1 3. 1
Sik Si kap Op Ope era rato torr SPB SPBU U
3.1.1 3.1. 1 Ra Rama mah h Sikap ini penting untuk menciptakan suasana santai pada diri pelanggan. Dalam suasana santai pelanggan akan lebih mudah untuk menyampaikan keinginannya sehingga petugas lebih mudah memahaminya dan dapat menghindari kemungkinan salah faham. Sikap ramah dapat dikembangkan dengan cara : • menciptakan suasana hati yang riang • melupakan hal-hal yang menjengkelkan • wajah yang selalu tersenyum • nada suara yang hangat • tidak membeda-bedakan pelanggan dan setiap pelanggan adalah pribadi yang penting 3.1.2 3.1. 2 So Sopa pan n Santu Santun n Sikap sopan dan santun adalah WAJIB, walaupun pelanggan bersikap negatif kepada kita. Sikap sopan dan santun merupakan cermin dari kepribadian tinggi sehingga pelangganpun pelangganpun akan menunjukkan rasa hormatnya kepada kita.
18
PT PERTAMINA (PERSERO)
P E L A Y A N A N
3.1.3 Sela Selalu lu Peduli Peduli dan dan Siap Siap Membantu Membantu Pelanggan telah bermurah hati menggunakan produk dan pelayanan kita, maka sudah sepantasnyalah bila kita selalu PEDULI dan siap membantu agar pelayanan yang diberikan tidak mengecewakan.
P E L A N G G A N
3.1.4 Yakin dan 3.1.4 dan Percaya Percaya Diri Diri Sikap yakin dan percaya diri harus dimiliki setiap petugas. Tanpa sikap percaya diri kita tidak akan dapat meyakinkan dan membuat pelanggan percaya kepada kita. Sikap yakin dan percaya diri tersebut dapat dikembangkan dengan cara : • menghargai diri sendiri • memahami cara kerja di bagian kita • memahami peraturan yang berlaku • melaksanakan semua standar pelayanan yang ditetapkan perusahaan • penampilan yang rapih dan serasi • pengetahuan yang memadai 3.1.5 Telit 3.1.5 elitii dan dan Hati-H Hati-Hati ati Untuk meningkatkan kepercayaan konsumen, operator harus memiliki ketelitian/kecermatan dan kehati-hatian dalam pelayanan. 3.1.6 3.1. 6 In Info form rmat atif if Operator diharuskan menguasai pengetahuan tentang produk yang dijual serta pengetahuan tentang fasilitas SPBU, sehingga dapat memberikan informasi yang jelas kepada konsumen. 3.1.7 Men 3.1.7 Mengha gharg rgai ai Waktu Waktu Operator diharuskan sigap dalam melakukan pelayanan, karena pada umumnya pelanggan menghendaki pelayanan yang cepat.
3.2 3. 2
Prinsi Prin sip p Dal Dalam am Me Mela laya yani ni 3S (Senyum - Salam - Sapa)
3.2.1 3.2. 1 Se Seny nyum um Melayani selalu dengan senyum, walaupun menghadapi pelanggan yang sedang emosi. Dalam hati operator harus selalu merasa riang, nyaman, dan tulus melayani. 3.2.2 3.2. 2 Sa Sala lam m Yaitu dengan mengucapkan ‘selamat pagi/siang/sore/malam’ atau ‘selamat datang/jalan’ atau yang lainnya. 3.2.3 3.2. 3 Sa Sap pa Yaitu Ya itu dengan ucapan yang hangat dan bersahabat, seperti ‘bapak’, ‘ibu’, ‘adik’, dan lainnya, atau dengan nama jika mengetahui dengan pasti nama pelanggan.
PT PERTAMINA (PERSERO)
19
P E L A Y A N A N P E L A N G G A N
3.3 3. 3
Pena Pe namp mpil ilan an Ope Opera rato torr SPBU SPBU
•
Pakaian seragam harus bersih dan rapih sesuai dengan standar Pertamina. • Semua kancing baju telah dikancingkan dengan benar. • Ritjsleting harus harus dikenakan dengan benar. benar. • Harus memakai sepatu dan kaos kaki. • Aksesoris yang diperbolehkan: ikat pinggang, ikat rambut, subang/anting yang serasi dengan busana dan tubuh (untuk wanita). • Tanda pengenal dikenakan dengan tepat di dada sebelah kiri. • Tata rambut harus sesuai dengan wajah, usia, dan suasana kerja. Sebagai pedoman, tata rambut yang aman adalah potongan yang pendek dan rapih untuk pria, dan memakai ikat rambut untuk wanita yang berambut panjang atau dipotong pendek diatas bahu. • Kumis, jenggot dan cambang harus tercukur rapih. Wajah yang bersih menimbulkan kesan sikap yang “bersih”. • Dalam melayani pelanggan, selain wajah yang paling sering terlihat oleh pelanggan adalah tangan. Perhatikanlah tangan Operator harus bersih, dan kuku terpotong rapih.
3.4 3. 4
Stan St anda darr Pe Pera rala lata tan n
Beberapa peralatan yang wajib tersedia bagi operator SPBU : 1. Kalkulator 2. Bon pembelian dan alat tulis 3. Uang kembalian/receh 4. Pakaian seragam dan tanda pengenal 5. Form Keluhan Pelanggan
Contoh format keluhan pelangga pelanggan n No
20
Waktu
Petugas
Keluhan / Komplain Pelanggan
Harapan / Keinginan Pelanggan
Tindakan yang Diambil
Keterangan
PT PERTAMINA (PERSERO)
4
Prosedur Pengisian BBM
P E L A Y A N A N P E L A N G G A N
1.
Arahkan kendaraan yang datang ke unit pompa produk yang sesuai, dengan antrian yang paling sedikit serta memperhatikan posisi lubang tanki kendaraan. 2. Segera temui pelanggan dengan tersenyum, menyapa, dan mengucapkan salam. 3. Tanyakan kebutuhan BBM yang diinginkan (dalam jumlah liter atau jumlah jum lah uan uang), g), kon konfir firmasi masikan kan kemb kembali ali jum jumlah lah pen pengisi gisian an ters tersebut ebut kepada pelanggan. 4. Membantu membuka tutup tangki bahan bakar kendaraan yang akan diisi. 5. Informasikan kepada pelanggan bahwa angka meter telah menunjukkan angka nol. 6. Set jumlah BBM yang diminta oleh pelanggan pada pompa dispenser . Angkat nozzle dan kemudian isikan BBM ke kendaraan sesuai yang diminta pelanggan. 7. Kembalikan nozzle kepada tempatnya dan bantu pelanggan menutup tanki bahan bakar kendaraannya. 8. Beritahukan jumlah liter yang diisikan, daftar harga, dan nominal uang yang harus pelanggan bayar, kemudian tulis bonnya. 9. Terima uang dari pelanggan dengan menggunakan tangan kanan dan sebutkan nilai nominal uang yang diterima dari pelanggan. 10. Berikan uang kembalian dan sebutkan nilai nominalnya kepada pelanggan berikut bonnya dengan menggunakan tangan kanan seraya ucapkan terimakasih, senyum, dan sampaikan salam selamat jalan. TIPS : Mengingatkan pelanggan dengan sopan apabila belum mematikan mesin kendaraan, sedang merokok, atau sedang menggunakan telepon selular. Pengisian BBM harus berlangsung dengan cepat, tepat, dan profesional. Jangan membelakangi konsumen dan meninggalkan unit pompa saat pengisian BBM. nozzle,, jangan sampai BBM tumpah. Perhatikan nozzle Apabila memungkinkan, informasikan produk-produk produk-produk Pertamina yang lain atau program promosi jika ada. Usahakan membuat pelanggan merasa nyaman saat menunggu pengisian dengan tetap tersenyum, berbasa-basi bila mungkin, atau mendengarkan saja.
PT PERTAMINA (PERSERO)
21
P E L A Y A N A N P E L A N G G A N
5
Prosedur Penanganan Komplain Umumnya pelanggan menginginkan pelayanan yang sempurna, namun ada kalanya pelayanan tersebut tidak terpenuhi. Hal ini akan menyebabkan pelanggan kecewa kepada karyawan SPBU. Dalam keadaan tersebut, seorang karyawan yang telah terlatih harus bisa menghadapi kondisi ini dengan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut : a. Dengarkan keluhan pelanggan dengan teliti dan empati tanpa memotong pembicaraannya. b. Tetaplah tenang. Bila perlu, ambil tindakan yang diperlukan seperti mencatat, mencari data, mengecek apakah komplain tersebut benar atau tidak. c. Ajukan pertanyaan-pertanyaan untuk memperjelas/menegaskan. d. Jawab komplain setelah pelanggan selesai berbicara. e. Jika pihak SPBU memang bersalah, akui kesalahan, minta maaf dan perbaiki kesalahan jika dapat mengakhiri masalah. f. Jika masih tidak puas, tawarkan solusi singkat dan sederhana sesuai dengan wewenang yang diberikan. g. Jika tidak berhasil, tawarkanlah pelanggan untuk menemui Pengusaha SPBU atau karyawan lain yang telah diberikan wewenang untuk mengatasi masalah ini dengan waktu penyelesaian yang spesifik dan konsisten dengan waktu tersebut. h. Catat setiap keluhan pada buku keluhan untuk perbaikan.
TIPS : • Tet etap ap te tena nang ng da dann sab sabar ar.. • Keluh Keluhan an sekecil sekecil apapun apapun segera segera ditangg ditanggapi api dan disele diselesaika saikann sampai sampai tuntas. tuntas. • Haru Haruss tetap rasional rasional dan fokus fokus pada pada permasalah permasalahan, an, hindari hindari gaya gaya bicara berleb berlebihan ihan.. • Jang Jangan an mencari mencari alasan alasan pembenar pembenaran, an, selalu selalu bersikap bersikap diplom diplomatis atis dan dan sopan. sopan. • Jangan terpanc terpancing ing emosi. emosi. Ingatlah Ingatlah ! Bahwa Bahwa orang orang yang yang emosi emosi tidak tidak dapat dapat berargumentasi berargu mentasi dengan baik. • Inga Ingatlah tlah bahwa bahwa pelangg pelanggan an selalu selalu menang menang karena karena mereka mereka dapat dapat beralih beralih membeli membeli di SPBU lain. • Kata kunci kunci yang yang harus harus digunak digunakan an oleh oleh pengusaha pengusaha dan karyawan karyawan SPBU adalah adalah “Pelanggan Selalu Benar”. • Beber Beberapa apa pelangg pelanggan an tidak tidak banyak banyak berkoment berkomentar ar dan tidak tidak mengeluh mengeluh,, tetapi tetapi mereka tidak kembali lagi. Pengusaha SPBU harus menyadari bahwa Anda membutuhkan pelanggan lebih dari mereka membutuhkan anda.
22
PT PERTAMINA (PERSERO)
P E L A Y A N A N P E L A N G G A N
Flow chart prosedur pengisian BBM Pelanggan
Operator SPBU
Start
Arahkan kend Arahkan kendaraa araan n ke ke pompa pompa yang sesuai, dengan antrian yang paling pendek
Masuk ke SPBU
TIPS : Ingatkan pelanggan dengan sopan apabila belum mematikan mesin kendaraan, sedang merokok, atau sedang menggunakan telepon selular
Segera temui, senyum dengan tulus, sapa (bapak/ibu/nama), salam (selamat pagi/ siang/sore)
Tanyakan kebutuhan BBM dalam jumlah liter atau jumlah uang, konfirmasikan kembali kepada pelanggan
Buka tutup tanki bahan bakar kendaraan
Set angka pada pompa dispenser
Beritahukan angka meter dalam angka nol dan botol penuh, isi BBM ke kendaraan
TIPS : Pengisian BBM harus berlangsung dengan cepat, tepat, dan profesional. Jangan membelakangi konsumen saat pengisian BBM Perhatikan nozzle, jangan sampai BBM tumpah. Apabila memungkinkan, memungkinkan, informasikan produk-prod produk-produk uk Pertamina yang lain atau program promosi jika ada. Usahakan membuat pelanggan merasa nyaman saat menunggu pengisian dengan tetap tersenyum, berbasa-basi bila mungkin, atau mendengarkan mendenga rkan saja.
Bantu pelanggan menutup tanki bahan bakar kendaraan
Uang
PT PERTAMINA (PERSERO)
Terima uang dari pelanggan dengan menggunakan tangan kanan dan sebutkan nominal uang yang diterima dari pelangggan
Uang
Check
Puas
Prosedur Penanganan Komplain
Kuitansi
Berikan uang kembalian kepada pelanggan (jika ada) berikut kuitansinya dengan menggunakan tangan kanan seraya ucapkan terimakasih, senyum, dan sampaikan salam selamat jalan.
Kuitansi & uang kembalian
Tidak
Beritahukan jumlah liter dan nominal uang yang dibayar, tulis kuitansinya
Ucapan Terima Kasih, Senyum dengan tulus, sapa (bapak/ibu/ nama), salam (selamat pagi/siang/sore)
End
23
P E L A Y A N A N P E L A N G G A N
Flow chart prosedur penanganan komplain Pelanggan
Keluhan, komplain, emosi, marah
Operator SPBU
Dengarkan dengan teliti tanpa menyela/interupsi
TIPS : Tetap tenang dan teguh Keluhan sekecil apapun harus ditanggapi secara serius dan sesegera mungkin.
Bila perlu berbuat sesuatu (mencatat/mencari (mencatat/menc ari data)
Ajukan pertanyaan-pertanyaan pertanyaan-pertanyaan untuk memperjelas/menegaskan
TIPS : Harus tetap rasional dan langsung pada permasalahan, hindari gaya bicara berlebihan. Jangan mencari alasan pembenaran, pembena ran, selalu bersikap diplomatis dan sopan. Jangan terpancing emosi. Ingatlah ! Bahwa orang yang emosi tidak dapat berargumentasi dengan baik Ingatlah bahwa pelanggan selalu menang karena mereka dapat memilih membeli di tempat lain dan banyak SPBU lain yang haus dan siap untuk memberikan pelayanan yang lebih baik. Kata kunci yang harus digunakan oleh pengusaha dan karyawan SPBU adalah “Pelanggan Selalu Benar”. Beberapa pelanggan tidak banyak berkomentar dan tidak mengeluh, tetapi mereka tidak datang kembali lagi. Pengusaha SPBU harus menyadari bahwa Anda membu membutuhka tuhkan n pelangg pelanggan an lebih dari mereka membutuhkan anda.
Jawab setelah pelanggan selesai berbicara
Akui kesalahan dan dan minta maaf (jika perlu, dan dapat mengakhiri masalah)
Tawarkan solusi singkat dan sederhana sesuai dengan wewenang / selesaikan sekarang
Tawarkan untuk menemui pengusaha SPBU/Karyawan yang berwenang
Tidak
Tidak
Check
Puas
Check
Puas
Tentukan/janjikan waktu penyelesaian (harus akurat dan konsisten)
Buku Keluhan Pelanggan
24
Catat pada buku keluhan untuk perbaikan
PT PERTAMINA (PERSERO)
BAB 3
PENGENDALIAN MUTU BBM
1
P E N G E N D A L I A N M U T U B B M
Umum Pengawasan Kualitas menyangkut kesesuaian mutu produk BBM terhadap standar yang ditetapkan oleh Ditjen Migas dan kesesuaian kuantitas yang diserahkan kepada konsumen sesuai ketentuan dari badan Metrologi. Tujuannya adalah untuk menjamin mutu dan jumlah BBM di SPBU mulai dari Penerimaan, Penimbunan, dan Penyaluran agar tetap baik dan memenuhi spesifikasi yang ditetapkan. Adapun Kualitas Produk BBM menyangkut : • Warna • Density • Air bebas • Kesesuaian takaran
2
Petunjuk dan Ketentuan Pelaksanaan kegiatan pengendalian mutu persediaan BBM di SPBU dilakukan berdasarkan ketentuan-ketentuan sebagai berikut : 1. Ketentuan mengenai tata cara pengukuran BBM di tangki timbun, yang mengacu pada BUKU PANDUAN SUPPLY DAN DAN DISTRIBUSI BBM PT PERTAMIN PERTAMINA A (PERSERO). 2. Ketentuan mengenai tata cara pembongkaran BBM di SPBU, yang mengacu pada PEDOMAN PENGENDALIAN MUTU BBM PT PERTAMINA (PERSERO). 3. Ketentuan tentang pengendalian losses BBM, yang mengacu pada losses BBM, BUKU PANDUAN SUPPLY DAN DAN DISTRIBUSI BBM PT PERTAMINA (PERSERO). 4. Spesifikasi BBM dar Ditjen Migas. 5. Surat DitJen Metrologi No 1553/PDN-4.3.2/XI/2002. 1553/PDN-4.3.2/XI/2002.
PT PERTAMINA (PERSERO)
25
P E N G E N D A L I A N M U T U B B M
3
Standar Peralatan dan Fasilitas
Adapun peralatan dan fasilitas yang dibutuhkan antara lain : 1. Unit pompa 2. Bejana Ukur Tera 20 liter atau 10 liter lengkap dengan meja ukur dan waterpass 3. Tatakan Ukur 4. Waterpass 5. Gelas Ukur 1000 ml. 6. Hydrometer 0,7-0,75 0,7-0,75 untuk premium dan 0,8-0,85 untuk minyak solar (API gravity specification E100 ISO 649-1) . 7. Thermometer 8. Tangki Timbun 9. Ember Penampung 10. Botol Contoh 11. Label/Segel Botol 12. Dipstick dan dan Pita Ukur 13. Pasta air dan Pasta minyak 14. Tabel ASTM 53
4
Proses dan Prosedur Bagian ini mendeskripsikan semua aktivitas yang dilakukan di SPBU berkaitan dengan Pengendalian Mutu BBM, ser ta prosedur-prosedur prosedur-prosedur yang harus dilalui untuk menjamin kelancaran dan ketepatan proses pengendalian mutu tersebut.
26
PT PERTAMINA (PERSERO)
4.1 Aktivi Aktivitastas-Akt Aktivi ivitas tas dala dalam m Pen Pengen gendal dalian ian Mutu BBM : Aktivitas pengendalian mutu BBM di SPBU meliputi : 1. Pemeriksaan Warna BBM secara visual 2. Pengukuran Densitas 3. Pengukuran Air bebas 4. Pengukuran Kesesuian Takaran
P E N G E N D A L I A N M U T U B B M
Kegiatan butir 1,2 dan 3 diatas dilakukan pada : • Pembongkaran BBM di SPBU • Waktu terjadi dugaan kontaminasi • Terjadi komplain/keluhan dari konsumen • Banjir dilokasi SPBU Kegiatan butir 4 dilakukan secara rutin setiap hari pada awal shift .
4.2 Flo Flow w Pr Proc oces esss da dan n Ur Urai aian anny nya a Berikut merupakan penjelasan rinci dari masing-masing aktivitas yang dilakukan di SPBU, beserta flow process diagramnya process diagramnya masing-masing :
4.2.1 Pemer Pemeriksa iksaan an Wa Warna rna BBM
PT PERTAMINA (PERSERO)
a.
Pelaksana Terkait BBM SPBU Foreman BBM Foreman
b.
Tujuan dan Ruang Lingkup 1. Tujuan Sebagai supporting activities untuk activities untuk memastikan mutu BBM yang diterima sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan. 2. Ruang Lingkup Pemeriksaan Warna BBM dilakukan dalam lingkup proses penerimaan BBM dari mobil tangki.
c.
Formulir kualitas Log Book kualitas
d.
Ukuran Kinerja Kualitas BBM yang terjamin pada saat penerimaan dilihat dari kesesuaian warna BBM dengan standar warna dari DitJen Migas.
27
P E N G E N D A L I A N M U T U B B M
e.
Prosedur Prosedur pemeriksaan warna BBM secara visual dapat dilihat pada berikut ini :
Flow chart pemeriksaan warna Pelaksana
Keterangan
Start
Sample diambil dari gelas ukur 1000 ml yang juga digunakan pada pengukuran specific gravity
Pengambilan sample dengan gelas ukur 1000 ml
Periksa warna sample BBM dengan standar Ditjen Migas
Periksa Kejernihan (clearity) sample BBM (clearity) sample
OK ?
Tidak
Catat
Ya
Lanjutkan pemeriksaan SG
Sebagai catatan dan pertimbangan bersama hasil pengujian specific gravity dalam dalam penerimaan BBM, bila perlu dilaporkan kepada pengelola
4.2.2 4.2 .2 Pen Penguk gukura uran n Den Densi sitas tas
28
a.
Pelaksana Terkait 1. Foreman BBM Foreman BBM SPBU 2. Supervisor SPBU SPBU
b.
Tujuan dan Ruang Lingkup 1. Tujuan Sebagai aktivitas untuk memastikan mutu BBM yang diterima sesuai dengan spesifikasi yang tertera ter tera pada surat jalan/PNBP. 2. Ruang Lingkup Pemeriksaan Density /Berat Jenis BBM pada saat s aat penerimaan BBM di SPBU dilakukan dengan konversi pada temperatur 15° C.
c.
Formulir • kualitas Log Book kualitas • PNBP (lihat lampiran 7 bab 4) • Surat Jalan (lihat lampiran 8 bab 4)
PT PERTAMINA (PERSERO)
d.
Ukuran Kinerja Selisih hasil pengukuran Densitas/Berat Jenis pada saat penerimaan dengan data hasil pengukuran di Depot ≤ 0,005
e.
Prosedur Prosedur pemeriksaan Densitas/Berat Jenis BBM dapat dilihat pada skema, berikut ini :
P E N G E N D A L I A N M U T U B B M
Flow chart pengukuran densitas/berat jenis BBM pada saat penerimaan BBM di SPBU : Depot Pengirim
Foreman SPBU
Supervisor SPBU
Start
Data hasil pengukuran di Depot yang tertera di surat jalan/PNBP
Pengambilan Sampel BBM BBM dari mobil tanki dengan gelas ukur
Gelas Ukur diletakkan di tempat datar, tegak lurus dengan alas
Pemilihan Hydrometer Hydrometer da dan n thermometer sesuai sesuai spesifikasi BBM
Masukkan thermometer dan hydrometer ke ke dalam gelas ukur
Pengukuran spesific gravity pada pada temperatur pengukuran (observed)
Konversi hasil pengukuran dengan Hydrometer dan dan data hasil ukur dari depot ke dalam Density 15° 15° C
BBM ditolak/dikembalikan ke depot apabila selisih proses > 0,005
Ditolak
Hitung selisih data pada density 15° 15° C hasil pengukuran dengan data pada surat jalan/PNBP
Ya
BBM dinyatakan diterima bila selisih proses ≤ 0,005
Selesai Catat hasil perhitungan pengukuran pada buku penerimaan BBM (lengkapi dengan gambar peralatan hydrometer dan dan cara melihatnya).
PT PERTAMINA (PERSERO)
29
P E N G E N D A L I A N M U T U B B M
4.2.3 4.2 .3 Pen Penguk gukura uran n Air Bebas Bebas
30
a.
Pelaksana Terkait 1. Foreman BBM Foreman BBM SPBU 2. Supervisor SPBU SPBU
b.
Tujuan dan Ruang Lingkup 1. Tujuan Sebagai aktivitas untuk mengidentifikasi adanya kandungan air bebas pada BBM di tangki pendam SPBU 2. Ruang Lingkup Pengidentifikasian air bebas pada saat penerimaan, penimbunan dan banjir di SPBU.
c.
Formulir • Tank Ticket (lihat lampiran 9 bab 4)
d.
Ukuran Kinerja • Pada Pad a saat saat pen peneri erimaa maann BBM BBM dar darii mobil mobil tan tangki gki,, air air beb bebas as harus nihil. Jika ada harus ditiriskan lebih dahulu. • Pada tangki pendam : - Untu Untukk BBM beradit beraditif if (Pertam (Pertamax, ax, Pertama Pertamaxx Plus) Plus) air bebas nihil. - Untuk BBM tidak beradi beraditif tif (Pre (Premium, mium, Solar) air bebas bebas maksimal 3 cm dari dasar tangki. Jika lebih harus dikuras.
e.
Prosedur Prosedur pengukuran air bebas dapat dilihat pada skema, berikut ini :
PT PERTAMINA (PERSERO)
Flow chart pengukuran air bebas Foreman SPBU
Super visor SPBU
P E N G E N D A L I A N M U T U B B M
Start
Bersihkan tongkat pengukur air/dipstick air/dipstick
Oleskan pasta air diujung tongkat pengukur pada perkiraan batas tinggi air yang diperkirakan
Letakkan tongkat pengukur air pada bibir lubang ukur (references dan turunkan secara point) poin t) dan perlahanlahan ke dalam cairan
Turunkan terus tongkat pengukur air sampai mengenai dasar tangki timbun dan kita harus tetap pegang untuk mendapatkan ketelitian pengukuran.
Diamkan beberapa saat agar pasta dapat bereaksi dengan air (10 s.d. 30 detik)
Tarik tongkat ke atas secara perlahan-lahan kemudian bacalah perubahan warna pasta air yang terjadi.
Bilas dan bersihkan alat-alat
Baca dan catat perubahan warna pasta air pada tongkat ke dalam buku catatan harian pada kolom tinggi air.
Selesai
PT PERTAMINA (PERSERO)
31
P E N G E N D A L I A N M U T U B B M
4.2.4 Pengu Pengukura kuran n Kesesuaian Kesesuaian Takar Takaran an
32
a.
Pelaksana Terkait 1. Foreman BBM Foreman BBM SPBU 2. Supervisor SPBU SPBU 3. Din Dinas as Metr Metrolog ologii (dal (dalam am hal ter tera a ulan ulang) g)
b.
Tujuan dan Ruang Lingkup 1. Tujuan Keakuratan jumlah BBM yang dijual sesuai dengan angka yang tertera pada display unit pompa 2. Ruang Lingkup Pemeriksaan akurasi flow rate rate dari unit pompa dengan menggunakan bejana ukur ukur..
c.
Formulir • For orm m Kes Keses esua uaia iann Tak Taka ara rann (lihat lampiran 1)
d.
Ukuran Kinerja Pengukuran menggunakan bejana ukur dengan toleransi + 0,5%.
e.
Prosedur Prosedur pengukuran takaran BBM dapat dilihat pada skema berikut ini :
PT PERTAMINA (PERSERO)
Flow chart pengukuran kesesuaian tekanan Foreman SPBU
Super visor SPBU
Dinam Metrologi
P E N G E N D A L I A N M U T U B B M
Start
Plat datar/tatakan diletakan pada posisi datar memakai water pass
Pengisian bejana ukur sesuai dengan kapasitas berdasarkan flowmeter unit pompa
Bejana ukur diletakan di atas plat datar/ tatakan
Plat ”skala bergerak” digeser, posisi bagian atas tepat di cekungan permukaan cairan BBM
Selisih data hasil pengukuran dibagi dengan data yang tertera pada display unit pompa
Meter unit pompa tidak akurat jika hasil melebihi ± 0,5%, dan harus di tera ulang oleh Metrologi.
Meter unit pompa masih akurat jika hasil dibawah ± 0,5%
Selesai
Note : Cara membaca skala bejana lihat di gambar halaman berikut.
PT PERTAMINA (PERSERO)
33
P E N G E N D A L I A N M U T U B B M
Gambar bejana ukur
SKALA TETAP
400 200 0 200 400
GELAS UKUR 10 0 10
SEKALA BERGERAK (Posisi bagian atas skala bergerak tepat pada permukaan BBM)
TATAKAN Skala Tetap Skala Tetap
100 0 0 100
BBM tepat pada takaran
34
Skala Tetap
Sekala Bergerak
10 0 10
Sekala Bergerak
Sekala Bergerak
100 00 0 100
10 0 10
BBM di bawah takaran
100 0 100
10 0 10
BBM di atas takaran
PT PERTAMINA (PERSERO)
Skala Tetap
P E N G E N D A L I A N M U T U B B M
Sekala Bergerak
100 0 0 100
10
BBM tepat pada takaran
0 10
Skala Tetap Sekala Bergerak
100 00 0 100
10 1
BBM di bawah takaran
0 10
Skala Tetap Sekala Bergerak
100 0 100
PT PERTAMINA (PERSERO)
10
BBM di atas takaran
0 10
35
P E N G E N D A L I A N M U T U B B M
36
Lampiran : •
Lampirann 1 – Pengeceka Lampira Pengecekann Keakurata Keakuratann Takara Takarann Meter Meter Pompa Pompa (Harian)
PT PERTAMINA (PERSERO)
P E N G E N D A L I A N M U T U B B M
Lampiran 1
PENGECEKAN KEAKURATAN KEAKURATAN TAKARAN METER POMP POMPA A (HARIAN) Tanggal : Jam/Shi Jam/ Shift ft :
No. Urut Nozzle
Tanggal Tera Metrologi
Rendah
Kecepatan Aliran Sedang Tinggi
Rata-rata
Rendah
Kecepatan Aliran Sedang Tinggi
Rata-rata
Rendah
Kecepatan Aliran Sedang Tinggi
Rata-rata
Rendah
Kecepatan Aliran Sedang Tinggi
Rata-rata
Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
No. Urut Nozzle
Tanggal Tera Metrologi
Keterangan
1 2 3 4
No. Urut Nozzle
Tanggal Tera Metrologi
Keterangan
1 2 3 4
No. Urut Nozzle 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Tanggal Tera Metrologi
Keterangan
BAB 4
PENANGANAN PERSEDIAAN BAHAN BAKAR MINYAK (BBM)
P E N A N G A N A N P E R S E D I A A N B A H A N B A K A R M I N Y A K ( B B M )
Bagian ini membicarakan seluruh elemen dari pengendalian persediaan Bahan Bakar Minyak atau untuk selanjutnya disebut dengan singkatan BBM.
1
Umum Fungsi utama dari SPBU adalah menjual BBM. Karena itu, persediaan BBM harus dikelola dalam rangka menghasilkan tingkat operasional yang optimal dan kesinambungan supply untuk menunjang penjualan setiap saat. Kekosongan BBM di SPBU akan menimbulkan kesan yang dapat merusak citra dan mengurangi keuntungan dari SPBU. SPBU tidak boleh sekalipun mengalami kekosongan salah satu jenis BBM yang dijual.
1.1 1. 1
Petu Pe tunj njuk uk da dan n Ket Keten entu tuan an
Pelaksanaan kegiatan penanganan persediaan BBM di SPBU dilakukan berdasarkan ketentuan-ketentuan sebagai berikut : 1. Ketentuan mengenai tata cara pemesanan BBM yang mengacu pada ketentuan administrasi penyerahan BBM dari Bagian Penjualan PT PERTAMINA (PERSERO). 2. Ketentuan mengenai tata cara pengukuran BBM di tangki timbun, yang mengacu pada Buku Panduan Supply dan dan Distribusi BBM PT PERTAMINA (PERSERO). 3. Ketentuan mengenai tata cara pembongkaran BBM di SPBU, yang mengacu pada Pedoman Pengendalian Mutu BBM PT PERTAMINA (PERSERO). 4. Ketentuan tentang pengendalian losses losses BBM, BBM, yang mengacu pada Buku Panduan Supply dan dan Distribusi BBM PT PERTAMINA (PERSERO). (PERSERO). 5. Mengacu kepada norma-norma pelayanan yang berorientasi kepada kepuasan konsumen.
PT PERTAMINA (PERSERO)
37
P E N A N G A N A N P E R S E D I A A N B A H A N B A K A R M I N Y A K ( B B M )
1.2 Sta Stand ndar ar Pe Pera rala lata tan n dan dan Fa Fasil silita itass Adapun peralatan dan fasilitas standar yang dibutuhkan dibutuhkan antara lain :
1.2.1 Peralatan keselamatan untuk petugas petugas pembongkara pembongkaran, n, yaitu meliputi : 1. Alat pemadam api ringan rin gan (APAR) jenis dry chemical powder kapasitas kapasitas 9 kg, minimal 1 unit yang diletakkan ditempat pembongkaran dan mudah dijangkau petugas. 2. Safety Shoes, Shoes, yaitu sepatu yang spesifikasinya sesuai untuk kegiatan pembongkaran, diantaranya : oil resistant , tidak licin, tahan benturan, dan sebagainya. 3. Pakaian seragam kerja yang sesuai (menurut standar seragam kerja yang ditentukan oleh PERTAMI PERTAMINA). NA). 4. Sarung tangan tahan minyak. 5. Payung dan jas hujan. 1.2.2 Peralatan yang dibutuhkan untuk kegiatan kegiatan pengukuran tangki, seperti : 1. Pasta air, merupakan pasta yang digunakan untuk mendeteksi ketinggian air di dasar tangki timbun. 2. Pasta minyak, merupakan pasta yang digunakan untuk mendeteksi ketinggian BBM dalam tangki timbun. 3. Kain lap kering. 4. Dipstick . 5. Table Kalibrasi Tangki Timbun/ automatic automatic tank gauging . 1.2.3 Peralatan Peralatan yang dibutuhk dibutuhkan an untuk aktivita aktivitass Quality Quality Control, Control, yang meliputi : 1. Gelas ukur (ukuran 1000 ml). 2. Botol sampel. 3. Hydrometer of glass (API gravity specification E100 ISO 649-1) . 4. Termometer. 5. Ember logam.
1.3 Tan anda da da dan n Ram Rambu bu Pe Peri ring ngat atan an Adapun rambu-rambu peringatan yang dibutuhkan adalah : • Rambu yang memberitahukan bahwa sedang ada kegiatan pembongkaran, yang dipasang di dekat jalan keluar masuk SPBU. Bunyi rambu tersebut adalah : “PERHATIAN SEDANG ADA KEGIATAN BONGKAR BBM”
38
PT PERTAMINA (PERSERO)
•
•
Rambu yang memberitahukan bahwa dilarang merokok, mengaktifkan mengaktifkan telepon genggam, dan menyalakan api di areal pembongkaran, yang dipasang di areal pembongkaran. Bunyi rambu tersebut adalah : “DILARANG MEROKOK, MENYALAKAN API, DAN MENGAKTIFKAN TELEPON GENGGAM” Pita pembatas yang dipasang di sekeliling area pembongkaran, untuk menghindari orang yang tidak berkepentingan memasuki area pembongkaran BBM. Bentuk, ukuran, dan standar desain rambu peringatan ini mengikuti aturan dan standar Bab 1. Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lindungan Lingkungan (lampiran 1).
2
P E N A N G A N A N P E R S E D I A A N B A H A N B A K A R M I N Y A K ( B B M )
Proses dan Prosedur Bagian ini mendeskripsikan semua aktivitas yang dilakukan di SPBU berkaitan dengan Penanganan Persediaan BBM, serta prosedur-prosedur yang harus diikuti untuk menjamin keamanan dan kelancaran pelaksanaan aktivitas tersebut.
PT PERTAMINA (PERSERO)
39
P E N A N G A N A N P E R S E D I A A N B A H A N B A K A R M I N Y A K ( B B M )
2.1
Aktiv Akt ivita itas-A s-Akti ktivit vitas as dalam dalam Penan Penangan ganan an Persed Persediaa iaan n
Aktivitas penanganan persediaan di SPBU meliputi : 1. Aktivitas Pemesanan BBM 2. Aktivitas Pengukuran BBM di tangki timbun 3. Aktivitas Pembongkaran BBM 4. Aktivitas Pencatatan Persediaan BBM 5. Aktivitas Pengendalian Losses Losses BBM BBM
2.2 Flo Flow w Pr Proc oces esss dan Ur Urai aian anny nya a Berikut merupakan penjelasan rinci dari masing-masing aktivitas yang dilakukan di SPBU, beserta flow process diagramnya masing-masing.
2.2.1 2.2 .1 Pr Prose osess Pemesan Pemesanan an BBM
40
a.
Unit Kerja Terkait 1. Pih ihak ak SP SPBU BU 2. Pi Piha hakk Bank Bank per perse seps psii 3. Pi Piha hakk PERTA PERTAMI MINA NA
b.
Tujuan dan Ruang Lingkup 1. Tujuan Untuk memastikan persediaan stok BBM di SPBU selalu cukup tersedia. 2. Ruang Lingkup Proses pemesanan BBM ini meliputi pembuatan surat pesanan dari supervisor SPBU hingga proses pengiriman BBM yang dipesan ke SPBU.
c.
Ukuran Kinerja 1. Kep Kepatu atuhan han terha terhadap dap prose prosedur dur pemes pemesana anann BBM seperti seperti yang yang telah ditetapkan. 2. Ket Ketaha ahanan nan stock stock BBM di di SPBU, SPBU, persed persediaan iaan BBM di di SPBU SPBU minimal harus 80% dari kapasitas tangki yang terpakai. (Pengaturan waktu pasokan dikoordinasikan antara ullage dengan depot pengirim/ supply supply point ). ). 3. Men Menjela jelang ng hari hari libur, libur, penyeto penyetoran ran BBM BBM dilakuk dilakukan an untuk untuk dapat dapat memenuhi kebutuhan pada hari libur tersebut plus satu hari kerja berikutnya.
d.
Form-Form yang diperlukan - Fo Form rm Pe Peme mesa sana nann BB BBM M ha hari rian an (lihat lampiran 1). 1).
e.
Prosedur Dapat dilihat pada gambar 1. 1.
PT PERTAMINA (PERSERO)
Gambar 1 Flow proses pemesanan BBM untuk SPBU COCO Foreman Operasional SPBU
Super visor SPBU
ADM Penjualan BBM Depot/Instalasi/TT PT PERTAMINA (PERSERO)
Start
• Meny Menyus usun un su sura ratt permintaan BBM untuk memenuhi persyaratan ukuran kinerja. • Me Memb mbua uatt renc rencan ana a permintaan pasokan yang disertai dengan data stok BBM SPBU ke Depot/Instalasi setempat.
• Meme Memeri riks ksa a da dan n menandatangani surat permintaan BBM • Me Mengi ngirim rimkan kan sur surat at tersebut ke Adm. penjualan BBM di unit setempat
• Mene Meneri rima ma su sura ratt permintaan BBM dan memproses sesuai prosedur yang berlaku. • Di Disi sini ni dila dilaku kuka kan n pengecekan terhadap surat yang masuk.
Check
• Pen Penga gaw was operasinal SPBU menerima dan membongkar BBM sesuai Tata Cara Pembongkaran BBM dari mobil tangki di SPBU
P E N A N G A N A N P E R S E D I A A N B A H A N B A K A R M I N Y A K ( B B M )
Tidak
Ya
End
PT PERTAMINA (PERSERO)
41
P E N A N G A N A N P E R S E D I A A N B A H A N B A K A R M I N Y A K ( B B M )
Flow proses pemesanan BBM untuk SPBU DODO SPBU
B an k
ADM Penjualan BBM Depot/Instalasi/TT PT PERTAMINA (PERSERO)
Start
• Memb Membua uatt su sura ratt setoran BBM untuk memenuhi persyaratan ukuran kinerja. • Me Memb mbua uatt renc rencan ana a permintaan pasokan yang disertai dengan data stok BBM SPBU ke Depot/Instalasi setempat.
• Mene Meneri rima ma seto setora ran n • Men Menerb erbitk itkan an sur surat at bukti setoran bank bagi yang belum on-line.. on-line
• Mene Meneri rima ma ta tand nda a bukti setoran bank dan memproses penerbitan PNBP sesuai dengan prosedur. • Me Mene neru rusk skan an PN PNBP BP ke dispatcher Depot/ Instalasi/TT sesuai jadwal pengiriman yang diminta SPBU. • Ji Jika ka per permo moho hona nan n tidak sesuai ketentuan, maka permintaan tersebut ditolak selanjutnya disampaiakn kembali kepada SPBU yang bersangkutan.
Check • Pen Penga gaw was operasinal SPBU menerima dan membongkar BBM sesuai Tata Cara Pembongkaran BBM dari mobil tangki di SPBU
Tidak
Ya
End
2.2.2 Pro Proses ses Peng Pengukur ukuran an BBM a.
42
Pelaksana Terkait 1. Sup uper ervi viso sorr SPB PBU U 2. Fo Fore rema mann Ope Opera rasio siona nall BBM BBM SP SPBU BU 3. Sekuriti SPBU
PT PERTAMINA (PERSERO)
b.
Tujuan dan Ruang Lingkup 1. Tujuan • Unt Untuk uk mem memast astika ikann jumla jumlahh perse persedia diaan an awal awal dan ak akhir hir BBM. BBM. • Un Untu tukk per peren enca cana naan an pe peme mesa sana nan. n. • Dip Dipaka akaii seba sebagai gai das dasar ar per perhitu hitunga ngann keru kerugia gian/l n/losse ossess BBM. BBM. • Men Menget getahu ahuii kandun kandungan gan air yan yang g terd terdapa apatt di tang tangki ki timbu timbun, n, sehingga dapat ditentukan tindakan penanggulangan secepatnya. 2. Ruang Lingkup Proses pengukuran ini mencakup semua langkah yang yang diperlukan untuk dapat melakukan pengukuran jumlah BBM pada tangki timbun secara benar sesuai prosedur yang telah ditetapkan.
c.
Ukuran Kinerja Dilakukan pengukuran stok BBM 1 (satu) kali setiap hari pada awal shift pertama.
d.
Form-Form yang diperlukan Tank Ticket (sebelum kegiatan penjualan) – (lihat lampiran 2). 2).
e.
Prosedur Prosedur Pengukuran BBM di tangki timbun dapat dilihat pada Gambar 2. 2.
P E N A N G A N A N P E R S E D I A A N B A H A N B A K A R M I N Y A K ( B B M )
TIPS : • Pada waktu waktu membuka membuka penut penutup up lubang lubang ukur, ukur, berd berdirila irilahh ditempat ditempat yang yang aman dengan memperhatikan arah angin untuk menghindari uap/gas yang keluar dari lubang ukur. Tunggulah Tunggulah beberapa saat sebelum pengukuran dimulai agar uap/gas yang keluar berkurang. • Pada saat saat melapisi melapisi dipstick dipstick dengan dengan Pasta Pasta minyak/p minyak/pasta asta air, air, harus diperh diperhatikan atikan bahwa lapisan pasta tidak boleh terlalu tebal/tipis, karena karena bila terlalu tebal akan menyebabkan batas kabur, sedangkan bila terlalu tipis batas menjadi tidak jelas dan sulit dibaca. • Pad Pada a saa saatt pen pengu guku kuran ran,, diam diamkan kan dipstick di di dalam tangki selama 10 – 30 detik, lalu angkat dengan segera untuk menghindari minyak menguap yang akan menyulitkan pembacaan hasil pengukuran. • Sebel Sebelum um melakukan melakukan pengu pengukuran kuran ulang, ulang, pastika pastikann dipstick dipstick telah telah benar-ben benar-benar ar bersih bersih dan kering, sehingga keakuratan pengukuran dapat dipertahankan. • Dipstick harus harus diturunkan secara perlahan-lahan, untuk menghindari terjadinya gelombang (surging) pada permukaan cairan yang dapat mempengaruhi keakuratan hasil pengukuran.
PT PERTAMINA (PERSERO)
43
P E N A N G A N A N P E R S E D I A A N B A H A N B A K A R M I N Y A K ( B B M )
Gambar 2 Flow chart pengukuran BBM di tangki timbun Foreman Pengukuran
Super visor SPBU
Petugas Sekuriti
Start
1
2
3
4
5
6
7
Tidak
Ya
8
Ya
9
10
Tidak
11
12
End
44
PT PERTAMINA (PERSERO)
KETERANGAN FOREMAN PELAKSANA PENGUKURAN :
KETERANGAN SUPERVISO SUPERVISOR R SPBU :
KETERANGAN FOREMAN PELAKSANA PENGUKURAN :
1.
Siapka Sia pkan n semu semua a peral peralata atan n pengukuran tangki. timbun yang diperlukan, seperti : pasta minyak, pasta air, lap kering dan tank ticket untuk untuk mencatat hasil pengukuran.
9.
2.
Buka Bu ka penu penutu tup p luban lubang g pengukur. Kemudian angkat dipstick secara perlahan, lalu bersihkan dengan kain yang kering hingga benar-benar bersih dan kering.
3.
Lapisi Lapi si dipst dipstick ick denga dengan n pasta pasta minyak pada ruas ketinggian BBM yang diperkirakan.
4.
Oleska Ole skan n pasta pasta air air di di ujung ujung tongkat pada perkiraan batas tinggi air yang di perkirakan.
5.
Masukk Mas ukkan an kemba kembali li deep deep stick stick ke dalam tangki timbun dengan perlahan-lahan hingga sampai ke dasar tangki. Biarkan selama 5 sampai 10 detik hingga ullage paste dan water finding paste bereaksi. paste bereaksi.
10. Lakukan pengulan pengulangan gan pengukuran dengan langkahlangkah yang sama, untuk mendapatkan hasil pengukuran yang akurat. Setiap pengukuran dilakukan minimal 2 kali, dengan ketentuan sebagai berikut : • Apabila perbedaa perbedaan n hasil hasil pengukuran lebih kecil dari 3 mm maka dinyatakan sebagai hasil pengukuran identik, dan yang dicatat adalah hasil pengukuran pertama. • Apabila perbedaa perbedaan n hasil hasil pengukuran lebih dari 3 mm, lakukan pengukuran ulang hingga mendapatkan 2 angka yang identik. • Apa Apabila bila pada 5 kali kali pengukuran bedanya masih sama atau lebih dari 3 mm, laporkan kepada atasan untuk ditindaklanjuti, karena hal ini mengindikasikan adanya masalah.
6.
PT PERTAMINA (PERSERO)
Angkat dipstick dengan dengan segera dan perhatikan perubahan warna yang terjadi pada bagian dipstick yang yang dilapisi pasta minyak. Catat tingkat ketinggian BBM sesuai dengan yang ditunjukkan oleh garis yang tersisa dari pasta minyak.
7.
Perhat Per hatika ikan n juga juga bagian bagian yan yang g diolesi pasta air. Cek perubahan warna yang terjadi pada pasta air: • Apabil Apabila a terjadi terjadi perubaha perubahan n warna, mengindikasikan bahwa dalam tangki terdapat air. Lanjutkan ke langkah 8. • Apa Apabil bila a tidak terja terjadi di perubahan warna, lanjutkan ke langkah 11.
8.
Cek ket ketingg inggian ian air air di tan tangki gki timbun dari hasil pengukuran : • Unt Untuk uk BBM BBM beraditi beraditif f (Pertamax dan Pertamax Plus) tangki pendam bebas dari air atau memiliki ketinggian air 0 cm. Jika ditemukan ada air bebas lanjutkan ke langkah 9. • Untuk BBM tidak tidak beraditi beraditif f (Premium dan Solar), jika lebih dari 3 cm laporkan kepada manajer SPBU. Lanjutkan ke langkah 9. • Jik Jika a kurang kurang dari dari 3 cm, lanjutkan ke langkah 10.
Mener Me nerim ima a lapor laporan an dari dari foreman pengukuran tangki, untuk selanjutnya membuat berita acara dan melakukan pengurasan. (Prosedur pengurasan lihat bab 3 artikel ….)
P E N A N G A N A N P E R S E D I A A N B A H A N B A K A R M I N Y A K ( B B M )
Catat semua hasil pengukuran pada tank ticket . 11.. Kembali 11 Kembalikan kan deep stick dan dan tutup pipa tangki serta kembalikan tutup tangki dengan hati-hati 12. Catat Catat semua hasil pengukura pengukuran n tangki timbun pada tank tiket .
45
P E N A N G A N A N P E R S E D I A A N B A H A N B A K A R M I N Y A K ( B B M )
2.2.3 Pro Proses ses Pembongka Pembongkaran/ ran/Pener Penerimaa imaan n BBM
46
a.
Pelaksana Terkait 1. Op Oper erat ator or Pela Pelaks ksan ana a Pembo Pembong ngka kara rann 2. Foreman Foreman Operasi Operasi SPBU 3. Supervisor SPBU SPBU (insidentil) 4. Tran ranspo sportir rtir (Sop (Sopir ir dan Kern Kernet et Mobil Mobil Tang Tangki) ki)
b.
Tujuan dan Ruang Lingkup 1. Tujuan • Terl erlaks aksana ananya nya pr proses oses pem pembon bongka gkaran ran BBM den dengan gan bai baikk dan benar serta aman sesuai dengan prosedur yang berlaku. • Men Menjam jamin in BBM BBM yang yang dit diteri erima ma tep tepat at mutu mutu,, tepa tepatt jumla jumlahh dan tepat waktu. 2. Ruang Lingkup Proses pembongkaran BBM ini meliputi seluruh proses yang harus dilakukan mulai dari tahap persiapan (sebelum mobil tangki/alat angkut tiba di tempat pembongkaran), hingga tahap selesai pembongkaran.
c.
Ukuran Kinerja • Zero incident and defect • Ketaat Ket aatan an ter terhad hadap ap pro prosed sedur ur pem pembong bongkara karann BBM BBM yan yang g tela telahh ditetapkan.
d.
Form-Form yang diperlukan • PNBP, Su Surat ja jalan
e.
Prosedur • Pros Pr osed edur ur Pemb Pembon ongk gkar aran an BBM BBM dap dapat at dil dilih ihat at pad pada a Gambar 3. 3. • Prose Pr osess Pembon Pembongka gkaran ran BBM den dengan gan met metode ode SDS dap dapat at dili dilihat hat pada Gambar 4. 4.
PT PERTAMINA (PERSERO)
Gambar 3 Flow chart proses pembongkaran BBM Tahap Persiapan
Tahap Pelaksanaan Pembongkaran
Setelah Pelaksanaan Pembongkaran
Start
1
P E N A N G A N A N P E R S E D I A A N B A H A N B A K A R M I N Y A K ( B B M )
2
3
4
Tidak
5 8 Ya
6 9 Tidak
7
Ya
Tidak
10 Ya
11
12
13
14
End
PT PERTAMINA (PERSERO)
47
P E N A N G A N A N P E R S E D I A A N B A H A N B A K A R M I N Y A K ( B B M )
KETERANGAN TAHAP PERSIAPAN (SEBELUM PEMBONGKARAN) :
KETERANGAN TAHAP PERSIAPAN (SEBELUM PEMBONGKARAN) :
KETERANGAN TAHAP PELAKSANAAN PEMBONGKARAN :
1.
6.
PT PERT PERTAMI AMINA NA (PERS (PERSERO ERO))
8.
7.
Pengece Pen gecekan kan Terha erhadap dap Kualit Kualitas as dan Kuantitas BBM • Sete Setelah lah dokumen dokumen dipastik dipastikan an benar, ambil sample dan lakukan pengecekan terhadap BBM yang dikirim meliputi : pemeriksaan kualitas secara visual (pemeriksaan warna, density , suhu dan free water ), ), dan pemeriksaan kuantitas (pemeriksaan level ketinggian BBM di dalam tangki). Uraian rinci tentang kontrol kualitas dapat dilihat pada bab. 2I Pengendalian Mutu hal. 33. • Bila hasil pemerik pemeriksaan saan density dibandingkan dibandingkan dengan data PNBP/surat jalan < 0,5% (dalam satuan 15OC) mutu BBM dinyatakan memenuhi persyaratan. Jika kualitas BBM tidak memenuhi syarat maka pembongkaran dibatalkan dan selanjutnya dikembalikan ke Depot/Instalasi/TT Pertamina dengan disertai berita acara dan laporkan kepada Supervisor SPBU SPBU untuk selanjutnya dilaporkan kepada Depot/Instalasi/TT Pengirim dan WP Setempat. Perlu dikoordinasikan dengan S&D • Bil Bila a terjadi terjadi susut susut pengangkutan yang diangkut dengan mobil tangki > 0.15% dari jumlah yang diangkut, buat berita acara dengan supir untuk proses klaim ke Pertamina. • Khusus angkut angkutan an BBM BBM ke SPBU dengan menggunakan tranportasi air yang dilanjutkan dengan transportasi darat susut yang diperkenankan adalah 0.2% untuk tranportasi air dan 0.15% untuk transportasi darat.
Pasan Pa sang g kabel kabel arde arde pada pada mobil mobil tangki ke bounding strip, strip, kemudian pasang selang bongkar (discharge hose) • Posisi supir supir,, kenek kenek dan petugas pembongkaran harus tetap siaga didekat tempat pembongkaran.
9.
Lakuka Lak ukan n Pem Pembon bongkar gkaran an dengan cara : • Buka keranga kerangan, n, pastik pastikan an tidak ada kebocoran. • Bila terjadi kebocor kebocoran, an, hentikan pembongkaran dan perbaiki jika memungkinkan memungkinkan.. Jika tidak memungkinkan hentikan pembongkaran.(batalkan) • Sekira Sekiranya nya pembongk pembongkaran aran dapat dilakukan, harap dipantau terus mobil tangki, selang bongkar dan tangki timbun selama proses pembongkaran untuk memastikan proses berjalan dengan lancar dan aman. pembongkaran.
2.
3.
4.
5.
48
Persia Per siapan pan diri Pet Petugas ugas Pelaksana • Past Pastikan ikan petugas petugas pelaksan pelaksana a telah memahami semua prosedur pembongkaran serta terlatih dengan baik untuk melaksanakan pekerjaan tersebut • Pasti Pastikan kan petugas telah memakai perlengkapan keamanan pribadi, seperti safety shoes, shoes, sarung tangan dan seragam kerja yang sesuai. • Dil Dilaran arang g membaw membawa a peralatan yang dapat menimbulkan sumber api seperti : korek api, pemantik api, telepon genggam dan sebagainya. Persia Per siapan pan area bong bongkar kar dan peralatan yang dibutuhkan. • Pas Pastik tikan an area pembongkaran dalam keadaan aman • Past Pastikan ikan peralat peralatan an pemadam pemadam kebakaran telah tersedia di tempat yang mudah dijangkau dan dalam keadaan siap pakai • Matika Matikan n dispense dispenserr yang yang berhubungan dengan tangki timbun yang akan diisi BBM. • Pas Pasang ang rambu rambu tanda tanda bahaya bahaya pada tempat yang mudah dilihat. Persia Per siapan pan tang tangki ki tim timbun bun • Perik Periksa sa jumlah jumlah BBM BBM di tangki tangki timbun dan pastikan jumlah BBM yang bisa diterima di tangki timbun. • Tentuk entukan an tangki tangki timbun mana mana yang akan diisi. • Pastik Pastikan an katup katup tangki tangki timbun timbun (free-vent/pv-valve) bekerja (free-vent/pv-valve) bekerja dengan baik. Coupling di di filling pot siap siap untuk menerima pembongkaran. Persiapan Persia pan mobi mobill tangk tangkii • Arahka Arahkan n truk tangki ke area pembongkaran dan tempatkan mobil tangki pada posisi pembongkaran yang benar. • Tu Tunggu nggu selam selama a 15 menit sehingga apabila terdapat kotoran atau air dalam BBM akan mengendap di dasar tangki. • Kunci kontak kontak pada pada posisi posisi off tetapi tetap terpasang ditempatnya. • Periks Periksa a keutuhan keutuhan segel. Pengec Pen gecekan ekan Kel Kelengk engkapan apan Dokumen Pengiriman • Periks Periksa a dan teliti teliti dokumen pengiriman produk dari sopir/kernet mobil tangki. Pastikan bahwa jumlah dan jenis BBM dalam dokumen pengiriman sesuai dengan apa yang dipesan dan yang diangkut. • Jika dokume dokumen n telah telah lengkap lengkap dan benar, lanjutkan ke langkah 6 (pengecekan spesifikasi BBM). • Jika dokume dokumen n belum lengka lengkap p dan benar tunda pembongkaran dan lakukan klaim kepada pihak PT PERTAMINA (PERSERO). • Bila cuaca hujan deras deras dan dan disertai petir, pembongkaran ditunda.
10. Lakukan Lakukan pengecekan pengecekan dari dari manhole mobil tangki bahwa BBM di dalamnya sudah habis dibongkar • Jik Jika a BBM sudah sudah habis habis lanjutkan ke langkah 10 (melepaskan discharge hose)) hose • Jika BBM BBM di dalam tangki tangki belum habis, lanjutkan proses pembongkaran.
KETERANGAN TAHAP SETELAH PELAKSANAAN PEMBONGKARAN : 11. Lepask Lepaskan an discharge hose, hose, kemudian lepaskan kabel arde 12. Kembalikan Kembalikan Alat Alat Pemadam Api (APAR) (APA R) ke tempat semul a. 13. Lepaska Lepaskan n rambu tanda bahaya 14. Selesaikan Selesaikan proses proses administrasi administrasi bukti pengiriman BBM. Berikan tanda tangan pada dokumen pengiriman BBM dan bubuhkan stempel SPBU serta ambil lembar pertama PNBP. Proses Pembongkaran Selesai, Bantu mobil tangki untuk meninggalkan SPBU dengan aman.
PT PERTAMINA (PERSERO)
Gambar 3 Flow proses pembongkaran BBM dengan Mobil Tangki Bottom Loader Tahap Persiapan
Tahap Pelaksanaan Pembongkaran
Setelah Pelaksanaan Pembongkaran
Start
P E N A N G A N A N P E R S E D I A A N B A H A N B A K A R M I N Y A K ( B B M )
1
2
Tidak
3
Ya
4
Tidak
Ya
5
End
PT PERTAMINA (PERSERO)
49
P E N A N G A N A N P E R S E D I A A N B A H A N B A K A R M I N Y A K ( B B M )
KETERANGAN PERSIAPAN DIRI PETUGAS PELAKSANA :
KETERANGAN PROSEDUR SETELAH SELESAI PENGISIAN DI SPBU:
KETERANGAN LANGKAH PENUTUPAN DI SPBU :
•
•
•
• •
Pastik Past ikan an pri print nter er SD SDS S dal dalam am Siap Operasi / tidak error Pastikan cursor API pada pada posisi Seal dan dan Wet . Past Pa stik ikan an ja jarum rum co cont ntent ent gauge pada posisi F.
Pastik Past ikan an is isii tan tangk gkii dala dalam m keadaan kosong dengan indikasi jarum content gauge pada posisi E dan cursor API Display hanya pada posisi Empty .
• • •
Tekan pilot valve valve sesuai sesuai selang yang terpasang. Tutup Handle Valve API Coupler serta serta lepas Gravity Adaptor selang. selang. Lepas grounding cable. cable. Tem empa patk tkan an sel selan ang g pada pada tempatnya.
KETERANGAN LANGKAH PENGISIAN DI SPBU : 1. 2. 3.
50
Tarik Pilot Valve Pneumatik di di cabin Buka rolling Door dan dan angkat guardbar lalu kunci Ketik Ket ik kerta kertas s printe printerr yang yang ada di printer di printer box dengan dengan cara : • Tekan dan tahan salah salah satu satu nomor di key pad printer maka akan timbul pembacaan ”SDS Stand by” . • Tekan kembali hingga menemukan kembali kata ”Do You Want Print” • Tek ekan an Yes Yes hingga hingga kertas keluar dari printer dari printer • Pasti Pastikan kan hanya terbac terbaca a ”Filling” waktu pengisian dan ”Seal” selesai selesai pengisian • Grounding Cable. Cable. • Buk Buka a salah salah satu satu Dust Cup API Coupler dan dan pasang Adaptor Gravity Gravity serta serta selang pembuang • Pas Pasang ang selang selang ke Conector tangki timbun • Bu ka ka Handle Valve API Coupler dari dari posisi Seal meloncat ke posisi Unsealed dan Wet . • Tari arik k Tombol Tombol Pilot Valve yang Valve yang sesuai dengan compartement yang yang terpasang selang • Pasti Pastikan kan minyak minyak mengali mengalir r dari tangki truck ke tangki timbun. Dengan perubahan jarum content gauge dari gauge dari posisi F menuju E.
PT PERTAMINA (PERSERO)
2.2.4 Pro Proses ses Pencata Pencatatan tan Persedi Persediaan aan BBM BBM
PT PERTAMINA (PERSERO)
a.
Pelaksana Terkait 1. Op Oper erat ator or peng penguk ukur uran an tang tangki ki timb timbun un 2. Foreman Foreman operasi operasi SPBU 3. Supervisor SPBU SPBU
b.
Tujuan dan Ruang Lingkup 1. Tujuan • Aga Agarr dapa dapatt dilak dilakuka ukann penc pencata atatan tan per persed sediaa iaann BBM BBM sec secara ara akurat • Untuk pemesanan BBM • Loss Control • Da Data ta un untu tukk bah bahan an la lapo pora rann keu keuan anga gann 2. Ruang Lingkup Prosedur ini mencakup segala kegiatan administrasi/pencatatan persediaan BBM yang dibuat setiap hari.
c.
Ukuran Kinerja 1. Penc Pencatat atatan an berupa berupa data untuk membe memberikan rikan inform informasi asi yang yang diperlukan. 2. Ket Ketepat epatan an waktu, waktu, keteli ketelitia tian, n, serta serta kelengka kelengkapan pan lapora laporann pencatatan persediaan BBM.
d.
Form-Form Terkait 1. Tank Ticket 2. For Form m reka rekapit pitula ulasi si penj penjual ualan an BBM har harian ian 3. Fo Form rm pe pene nerim rimaa aann BB BBM M ha hari rian an
e.
Prosedur Secara singkat, prosedur pencatatan persediaan BBM di SPBU adalah sebagai berikut : 1. Pen Penguku gukuran ran perse persediaa diaann BBM di SPBU SPBU harus harus dilak dilakuka ukann pada pada waktu-waktu sebagai berikut: • Pada awal shift , untuk mengetahui stok awal BBM yang siap untuk dijual pada hari tersebut dan memastikan berapa jumlah BBM yang telah dijual pada hari sebelumnya setelah memperhitungkan penerimaan dan pejualan. • Se Sebe belum lum pr prose osess pembo pembong ngka karan ran BB BBM M dila dilaksa ksanak nakan an,, pastikan jumlah BBM yang dapat diisikan ke dalam tangki timbun (ullage) . • Set Setela elahh pros proses es pemb pembong ongkar karan an BBM dil dilaks aksana anakan kan,, cocok cocokan an jumlah BBM BBM yang diterima dari mobil mobil tangki dengan jumlah yang tertera di PNBP.
P E N A N G A N A N P E R S E D I A A N B A H A N B A K A R M I N Y A K ( B B M )
51
P E N A N G A N A N P E R S E D I A A N B A H A N B A K A R M I N Y A K ( B B M )
2. 3.
4. 5.
6.
Hasil peng pengukura ukurann persedi persediaan aan BBM di tangk tangkii timbun timbun dicata dicatatt dalam tank ticket. Selanju Sel anjutny tnya a hasil hasil pengukur pengukuran an di dalam dalam tank tank ticket ticket dimasu dimasukka kkann ke dalam Form rekapitulasi penjualan BBM harian untuk memantau jumlah persediaan BBM di SPBU dari waktu ke waktu. Hasill penguku Hasi pengukuran ran pener penerimaan imaan BBM dimas dimasukan ukan dala dalam m Form Form Penerimaan BBM harian. Cocokka Coco kkann hasil hasil penguk pengukuran uran BBM BBM di tang tangki ki timbun timbun deng dengan an catatan penjualan setiap shift dari dari dispenser untuk untuk mengetahui kemungkinan terjadinya losses losses atau atau kelebihan BBM. Apab Ap abilila a terj terjad adii kele kelebi biha hann (gain) atau atau kekurangan (losses) kekurangan (losses) yang tinggi (hingga melebihi 0,75%), hal ini patut dicurigai telah terjadi masalah pada meter arus pompa atau tangki timbun sehingga tindakan penanggulangan harus segera dilakukan.
TIPS : 1. Pencatatan persediaan BBM harus harus dilakukan dilakukan secara secara akurat, karena informasi ini ini berguna bergun a untuk pemesanan pembelian BBM secara tepat. 2. Pastikan Pastikan bahwa penguku pengukuran ran persediaan persediaan BBM telah telah dilakukan dilakukan setiap setiap hari sesuai sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Lakukan pencocokan persediaan BBM harian untuk melakukan kontrol dan memastikan persediaan BBM dalam tingkat yang aman.
2.2.5 Pro Proses ses Pengenda Pengendalia lian n Losses (susut) (susut) BBM Prosedur ini mencakup segala tindakan yang harus dilakukan untuk meminimalisasi losses termasuk mendeteksi titik-titik rawan yang menjadi penyebab utama losses BBM di SPBU.
52
a.
Pelaksana Terkait 1. Operator SPBU 2. Foreman Foreman operasi operasi SPBU 3. Supervisor SPBU SPBU
b.
Tujuan 1. Untuk memin meminimali imalisasi sasi kerug kerugian ian yang mungk mungkin in timbul timbul sebag sebagai ai akibat adanya losses losses.. 2. Agar piha pihak-pi k-pihak hak terka terkait it di SPBU SPBU dapat dapat mela melakuka kukann tindaka tindakann yang tepat untuk meminimalisasi losses losses melalui kegiatan pengawasan dan pengendalian yang tepat.
PT PERTAMINA (PERSERO)
c.
Ukuran Kinerja 1. Tingkat losses losses untuk untuk rugi laba kerja tidak boleh melebihi 0,75% 2. Ke Ketaa taatan tan terh terhad adap ap prose prosedur dur penge pengenda ndalia liann losses losses yang yang berlaku.
d.
Prosedur Pada dasarnya ada dua macam losses/kerugian BBM, yaitu : kerugian yang dapat dikendalikan dan kerugian yang tidak dapat dikendalikan.
P E N A N G A N A N P E R S E D I A A N B A H A N B A K A R M I N Y A K ( B B M )
Kerugian yang dapat dikendalikan : •
PT PERTAMINA (PERSERO)
Kebocoran Kebocoran dapat terjadi pada peralatan dispenser , instalasi pipa dan tangki timbun. Prosedur penanggulangan kebocoran adalah sebagai berikut: i. Ke Kerug rugia iann akibat akibat keb keboco ocora rann dapat dapat diku dikuran rangi gi deng dengan an melakukan pemeriksaan rutin pada tangki timbun dan sistem perpipaan, melalui sumur pantau minimal 1 minggu sekali. ii. Per Perhat hatika ikann bebera beberapa pa geja gejala la keboc kebocoran oran yan yang g melipu meliputi ti : Kehi Ke hila lang ngan an BB BBM, M, pa pada da wa wakt ktuu ti tida dakk ada ada pe peny nyal alur uran an/ / penjualan BBM. Peni Pe ning ngka kata tann juml jumlah ah air air beb bebas as di di dala dalam m tang tangki ki tim timbu bun. n. Hal tersebut dapat disebabkan oleh kebocoran pada tangki atau area penutup tangki/dombak. Ter erse send ndat at-s -sen enda datn tnya ya disp dispen ense serr dita ditand ndai ai den denga gann timbulnya gelembung udara pada sight glass dispenser pada waktu penjualan. Kesulitan untuk start awal dispenser jenis pompa hisap dimana minyak tidak otomatis dapat terhisap. Kedua hal tersebut mengindikasikan kebocoran. Perh Pe rhit itun unga gann hasi hasill losse lossess diat diatas as tol toler eran ansi si rugi rugi lab laba a kerja. Bauu BBM Ba BBM di at atas as ta tang ngki ki ti timb mbun un at atau au pa pada da ba bata tass wilayah yang dekat ke SPBU. iii. Jika terjad terjadii kebocoran kebocoran,, lakukan lakukan prose prosedur dur penang penanganan anan kebocoran seperti yang diatur secara rinci pada bab 1. Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lindungan Lingkungan halaman 13. 13.
53
P E N A N G A N A N P E R S E D I A A N B A H A N B A K A R M I N Y A K ( B B M )
54
•
Kelebihan Pengeluaran Pompa yang tidak terkalibrasi dengan tepat dapat mengeluarkan BBM lebih banyak ke pelanggan dibandingkan dengan yang tercatat pada petunjuk meteran pompa dan menyebabkan kerugian. Prosedur pengendalian pengendalian kelebihan pengeluaran : i. La Laku kuka kann peng pengec ecek ekan an kea keaku kura rata tann mete meterr dispenser setiap setiap hari pada awal shift pertama pertama dan catat didalam Form Tera Harian sesuai prosedur bab 3. Pengendalian Mutu BBM halaman 32. 32. ii. Lak Lakuka ukann tera tera ulan ulang g terh terhada adap p setia setiap p nozzle nozzle pada dispenser nya nya setiap 6 bulan sekali bersama-sama dengan badan metrologi. iiiii. i. Jik Jika a ditemuka ditemukann hasil penge pengecek cekan an keakur keakurata atann meter meter dispenser harian melebihi toleransi 0,5% - 1% wajib dilaporkan kepada dinas metrologi untuk ditera ulang. Jika melebihi toleransi diatas 1% penjualan dari nozzle tersebut harus dihentikan.
•
Tumpahan Minyak Tumpahan minyak dapat terjadi selama kegiatan pembongkaran BBM apabila selang bongkar (discharge hose) tidak tidak tersambung dengan baik sebelum BBM disalurkan. Prosedur penanggulangan tumpahan minyak ini adalah : i. Pet Petuga ugass pemb pembong ongkar karan an har harus us mem memper perhat hatika ikann deng dengan an baik setiap sambungan pipa bongkar agar benar-benar terpasang dengan baik sebelum minyak dialirkan. ii. Sela Selama ma pro proses ses pemb pembongk ongkaran aran,, petu petugas gas haru haruss selalu selalu memastikan bahwa tidak terjadi kebocoran/tumpahan BBM. iii. Jika terja terjadi di tumpaha tumpahan, n, lakukan lakukan pros prosedur edur pena penanggu nggulang langan an tumpahan minyak yang telah diatur secara rinci pada bab 1. Keselamatan, kesehatan Kerja dan Lindungan Lingkungan halaman 13.
•
Pencurian Kerugian yang dapat dikendalikan lainnya adalah pencurian. Apabila kerugian dalam jumlah besar dari BBM tidak diakibatkan oleh kebocoran, tumpahan minyak, kalibrasi meteran atau alasan fisik yang lainnya maka kemungkinan diakibatkan oleh pencurian. Pencurian dapat terjadi selama pengiriman produk atau oleh karyawan di SPBU. Prosedur penangulangan pencurian BBM adalah sebagai berikut :
PT PERTAMINA (PERSERO)
i.
Lakukan Lakuk an peng penguku ukuran ran BB BBM M di mob mobilil tang tangki ki sebe sebelum lum pembongkaran, untuk dicocokkan dengan jumlah BBM yang tertera pada dokumen pengiriman. Pastikan jumlah BBM di mobil tangki sama dengan jumlah yang tertera (dengan toleransi 0,15%) pada dokumen pengiriman, hal ini untuk memastikan tidak terjadi pencurian BBM selama proses pengiriman dari depot/Instalasi/TT ke SPBU. Pengukuran BBM di mobil tangki dilakukan dengan cara : • Cek ket etiing ngg gia iann ijkbout dan dan disesuaikan dengan surat tera. • Apabi Apabila la tinggi tinggi minya minyakk dibawah dibawah ijkbou ijkboutt tambahka tambahkann BBM seje sejenis nis hingga mencapai ketinggian ijkbout sesuai sesuai surat tera lalu hitung jumlah tambahan BBM tersebut. Jika jumlah tambahan tersebut melebihi 0,15% kelebihannya diklaim ke Pertamina.
P E N A N G A N A N P E R S E D I A A N B A H A N B A K A R M I N Y A K ( B B M )
ii.
Lakukann pengu Lakuka pengukur kuran an jumla jumlahh BBM ses sesuda udahh pembon pembongka gkaran ran untuk memastikan seluruh BBM di mobil tangki telah dibongkar ke tangki timbun. iii. Lak Lakuka ukann pencocok pencocokan an harian harian terha terhadap dap uang uang yang yang diterim diterima a dan berapa liter yang terjual sebagai satu satu cara terbaik untuk mengidentifikasi pencurian. iv. Pada waktu SPBU tidak bero beroperas perasii lakukan lakukan pema pemadaman daman aliran listrik dispenser dengan dengan cara mengunci sentral box sekering untuk dispenser . (untuk desain SPBU harap sekering dispenser dibuat terpisah dari sekering lainnya) v. Pas Pastik tikan an manho manhole, le, luba lubang ng ukur ukur minya minyakk dan luba lubang ng kuras kuras (draining) selalu dalam keadaan terkunci. vi. Apabi Apabila la ditemu ditemukan kan pencur pencurian ian yang yang dilak dilakukan ukan oleh oknum pekerja SPBU segera tindak oknum tersebut sesuai peraturan ketenagakerjaan yang berlaku.
Kerugian yang tidak dapat dikendalikan : Disamping karena akibat-akibat diatas, losses losses BBM BBM juga dapat disebabkan oleh hal-hal tak terkendali, yaitu :
PT PERTAMINA (PERSERO)
•
Penguapan Dikarenakan mudah menguap adalah sifat alami dari BBM, sebagian kecil dari BBM di tangki timbun akan menguap dikarenakan adanya ruang kosong dari tangki timbun dan saluran pernafasan. Tingkat penguapan dapat diminimalkan dengan cara : i. Me Memp mper erke kecil cil ru ruan ang g koson kosong g pada pada tan tangk gkii timb timbun un.. iiii.. Menggunakan PV-valve PV-valve yang yang standar dan pastikan berfungsi ber fungsi dengan baik pada saluran pernafasan.
•
Kalibrasi Meter Keakuratan 100% pada meteran mesin pompa tidak mungkin dicapai untuk itu dilakukan pengecekan pada meteran arus setiap hari untuk menghindari penyusutan yang lebih besar besar..
55
P E N A N G A N A N P E R S E D I A A N B A H A N B A K A R M I N Y A K ( B B M )
56
2.2.6 Prose Prosess Penanggulan Penanggulangan gan Kontamin Kontaminasi asi BBM a.
Pelaksana Terkait 1. Operator SPBU 2. Foreman Foreman SPBU SPBU 3. Pe Petu tuga gass mob mobilil ta tang ngki ki
b.
Tujuan dan Ruang Lingkup 1. Tujuan • Unt Untuk uk menc mencega egahh BBM BBM yang yang ter terkon konta tamis misasi asi dij dijual ual kep kepada ada pelanggan • Me Menj njag aga a cit citra ra SP SPBU BU da dann Per Perta tami mina na • Men Menghin ghindari dari ada adanya nya tunt tuntuta utann dari dari inst instansi ansi ter terkai kaitt dan dan pelanggan 2. Ruang Lingkup • Tela elahh terja terjadi di kont kontami aminas nasii BBM BBM di tan tangki gki tim timbun bun SPB SPBU U • Pr Prose osedur dur yan yang g haru haruss dila dilakua kuann untu untukk men menang anggul gulang angii kontaminasi
c.
Ukuran Kinerja 1. Tid Tidak ak ada kompl komplain ain dari dari instans instansi/l i/lemb embaga aga/pe /pelan langga ggann 2. Kec Kecepa epatan tan pen penang angana anann kont kontami aminas nasii BBM BBM
d.
Form Terkait 1. Berita ac acara 2. Hasil visual test dan dan ukuran volume
e.
Prosedur Fenomena kontaminasi yang mungkin terjadi : 1. Dike Diketahui tahui pada saat sedan sedang g berlan berlangsung gsungnya nya pembo pembongkar ngkaran. an. 2. Di Dike keta tahu huii setel setelah ah pemb pembon ongk gkar aran an : • Di Dike keta tahu huii awa awall ole olehh pih pihak ak SP SPBU BU • Di Dike keta tahu huii dar darii ada adany nya a kom kompl plai ainn kon konsu sume menn
PT PERTAMINA (PERSERO)
A.
Flow chart penanggulangan komtaminas komtaminasii pada saat berlangsungnya pembongkaran (terjadi kesalahan tujuan tangki timbun dari pembongkaran) Operator SPBU
Foreman SPBU
Petugas Mobil Tangki
Hentikan pembongkaran dengan menutup kran mobil tangki dan melepas slang pembongkaran
Ukur sisa jumlah BBM yang ada di mobil tangki dan jumlah BBM yang ada di tangki timbun
P E N A N G A N A N P E R S E D I A A N B A H A N B A K A R M I N Y A K ( B B M )
Data produk yang tercampur dan perbandingannya perbandinganny a di tangki timbun
Sisa BBM di mobil tangki, dialihkan ke tangki timbun BBM sejenis. Jika tidak tersedia tangki timbun BBM sejenis di SPBU tersebut, maka sisa pada mobil tangki dikembalikan ke depot supply point
Buat berita acara kontaminasi produk dan laporkan kepada Wira Penjualan setempat untuk dikoordinasikan dikoordinasik an dan dikembalikan produk terkontaminasii tersebut ke terkontaminas depot supply point . (SND agar menyusun prosedur penerimaan produk terkontaminasi di depot cara penyelesaian keuangannya)
Lakukan pengurasan dan yakinkan bahwa tangki timbun telah terkuras habis
PT PERTAMINA (PERSERO)
57
P E N A N G A N A N P E R S E D I A A N B A H A N B A K A R M I N Y A K ( B B M )
B. Flow chart pena penanggu nggulang langan an komta komtamina minasi si setel setelah ah pembongkaran pembongkara n dan diketahui oleh petugas SPBU (terjadi kesalahan tujuan tangki timbun dari pembongkaran) Operator SPBU
Foreman SPBU
Laboratorium Teknis
Ambil sampel BBM yang diduga terkontaminasi
Lakukan pemeriksaan mutu secara visual, berupa warna, specific gravity dan bau
Baik
Keluhan dapat diabaikan dan penjualan tetap dilakukan
Tidak
Keluhan dapat diabaikan dan penjualan tetap dilakukan
Lakukan pengurasan dan yakinkan bahwa tangki timbun telah terkuras habis. Selain pengurasan di tangki timbun, lakukan pengurasan pada pipa penyaluran ke dispensing pump
Jika hasil laboratorium dan atau pemeriksaan visual menunjukkan tidak memenuhi persyaratan, maka buat berita acara kontaminasi produk dan laporkan kepada Unit Pemsaran/ Cabang Pemasaran setempat untuk dikoordinasikan dikoordinasika n dan dikembalikan produk terkontaminasi tersebut ke depot supply point
Baik
Jika masih diragukan kualitasnya hentikan penjualan, lakukan pemeriksaan di laboratorium terdekat yang direkomendasikan
Tidak
Pengelola SPBU harus mengganti kerugian kepada konsumen yang mengeluh yang disertai dengan permintaan maaf
58
PT PERTAMINA (PERSERO)
C. Flow chart pena penanggu nggulang langan an komta komtamina minasi si setel setelah ah pembongkaran dan diketahui dari keluhan konsumen (terjadi pencampuran BBM di tangki timbun) Operator SPBU
Foreman SPBU
Laboratorium Teknis
Hentikan penjualan melalui dispensing pump dispensing pump dari dari tangki timbun tersebut
Ambil sampel untuk untuk pemeriksaan mutu secara visual dari dispensing pump pum p ybs. Khusus keluhan masalah air, periksa ketinggian air di tangki timbun
P E N A N G A N A N P E R S E D I A A N B A H A N B A K A R M I N Y A K ( B B M )
Lakukan pemeriksaan mutu secara visual berupa warna, specific gravity , air dan bau
Jika hasil laboratorium dan/atau pemeriksaan visual menunjukkan memenuhi persyaratan, abaikan keluhan dan buka kembali penjualan Jika hasil laboratorium dan atau pemeriksaan visual menunjukkan tidak memenuhi persyaratan, maka buat berita acara kontaminasi produk dan laporkan kepada Unit Pemsaran/Cabang Pemasaran setempat untuk dikoordinasikan dan dikembalikan produk terkontaminasi tersebut ke depot supply point
Baik
Lakukan pemeriksaan laboratorium terhadap sampel BBM tersebut kecuali free water
Tidak
Lakukan pengurasan dan yakinkan bahwa tangki timbun telah terkuras habis. Selain pengurasan di tangki timbun, lakukan pengurasan pada pipa penyaluran ke dispensing pump
Pengelola SPBU harus mengganti kerugian kepada konsumen yang mengeluh yang disertai dengan permintaan maaf
PT PERTAMINA (PERSERO)
59
P E N A N G A N A N P E R S E D I A A N B A H A N B A K A R M I N Y A K ( B B M )
60
Lampiran : • • • • • • • • •
Lampiran 1 – Form Permintaan BBM Harian Lampiran 2 – Form Stock BBM BBM Pagi Lampiran 3 – Form Rekapitulasi Laporan Shift Lampiran 4 – Form Buku Penerimaan BBM Lampiran 5 – Form Rekapitulasi BBM Bulanan Lampiran 6 – Form Buku Tera Harian Lampiran 7 – Form PNBP Lampiran 8 – Form Surat Jalan Lampiran 9 – Form Tank Ticket
PT PERTAMINA (PERSERO)
Lampiran 1
PT PERTAMINA (PERSERO) Formulir Pemesanan Upms............. SPBU No.......
No. Order
(*) Diisi oleh petugas
Tipe Order
Prepayment
Credit
Lain-lain
No. Pelanggan Nama dan alamat pemebeli
No. Penerima Nama dan alamat penerima
Kode Prod
Nama Produk
Kuantitas
Harga/Unit
Terbilang Ket. *)
Bon ini hanya berlaku selama 3 hari kerja dari tanggal order
HARGA DIPERHITUNGKAN PADA WAKTU HARI/ TANG TANGGAL GAL PENYERAHAN Tandatangan pengesahan order
Nama No. Peg Tgl.
: : :
Tandatangan Pelanggan
Harga
P E N A N G A N A N P E R S E D I A A N B A H A N B A K A R M I N Y A K ( B B M )
Lampiran 2
STOK BBM PAGI (JAM..................) UPMS...... Bula n Prod Pr oduk uk
.. .. .. .. ... .. ... .. ... .. .. .. ... .. ... .. .. .. ... .. ... .... .. .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... Tangki I
Tanggal
Stok (Kl)
Density 15° C
Tangki II Stok (Kl)
Density 15° C
Tangki III Stok (Kl)
Density 15° C
Tangki IV Stok (Kl)
Density 15° C
Total Stok (Kl)
P E N A N G A N A N P E R S E D I A A N B A H A N B A K A R M I N Y A K ( B B M )
Lampiran 3
REKAPITULASI LAPORAN SHIFT UPMS....... SPBU .............. Tanggal : ......... Shift/Jam : ......... Jenis
Teller Awal (liter)
Teller Akhir (liter)
Keluar (liter)
Nozzle Test (liter)
a
b
c=b-a
d
Total Terjual Harga Satuan (liter) (Rupiah) e=c-d
Total Terjual (Rupiah)
f
g=e x f
Pertamax Plus Nozzle 1 Nozzle 2 Sub Total Pertamax Nozzle 1 Nozzle 2 Sub Total Premium Nozzle 1 Nozzle 2 Nozzle 3 Nozzle 4 Nozzle 5 Nozzle 6 Nozzle 7 Nozzle 8 Sub Total M. Solar Nozzle 1 Nozzle 2 Nozzle 3 Nozzle 4 Nozzle 5 Nozzle 6 Nozzle 7 Nozzle 8 Sub Total Total Terjual Total terjual Kupon Pertamax Plus Kupon Pertamax Kupon Premium Kupon M. Solar Bon Nozzle test Setor Kas POSISI STOK Pertamax Plus Keterangan Liter
Jenis a b c d e f g
Lembar Lembar Lembar Lembar Liter Liter
Pertamax Liter
@ Rp @ Rp @ Rp @ Rp @ Rp @ Rp
Premium Liter
Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
Solar Liter
Stok Awal Penerimaan Jumlah (a+b) Penjualan Sisa (c-d) Stok Akhir (Opname/Colok (Opname/Colokan) an) R/L (f-e) .................................................
Disetujui,
Disetor Oleh,
(...............................)
(.................................)
P E N A N G A N A N P E R S E D I A A N B A H A N B A K A R M I N Y A K ( B B M )
PENANGANAN PERSEDIAAN BAHAN BAKAR MINYAK (BBM)
BUKU PENERIMAAN BBM UPMS....... Bulan Prod Pr oduk uk
: ...... : .. .... ..... ..... .... .... ..... ...
Tanggal
No. Mo Mobil Tangki
No. PN PNBP
Jam Be Berangkat
Jam Tiba di SPBU
No. Segel
SG di surat Jalan SG Sample pada pada suhu 15° C suhu 15° C
Isi (Kl)
4 n a r i p m a L
Lampiran 5
SPBU............ REKAPITULASI BBM BULANAN UPMS....... Bulan Bula n : .... ........ ......... ......... ...... Tanggal
Penerima dari PT PERTAMINA (PERSERO) (Kl) P
S
PX
PXP
Penjualan (Kl) P
S
PX
Stok BBM Pagi (Jam .......................) PXP
P
S
PX
PXP
P E N A N G A N A N P E R S E D I A A N B A H A N B A K A R M I N Y A K ( B B M )
Lampiran 5
SPBU............ REKAPITULASI BBM BULANAN UPMS....... Bulan Bula n : .... ........ ......... ......... ...... Tanggal
Penerima dari PT PERTAMINA (PERSERO) (Kl) P
S
PX
PXP
Penjualan (Kl) P
S
PX
Stok BBM Pagi (Jam .......................) PXP
P
S
PX
PXP
P E N A N G A N A N P E R S E D I A A N B A H A N B A K A R M I N Y A K ( B B M )
PENANGANAN PERSEDIAAN BAHAN BAKAR MINYAK (BBM)
BUKU TERRA HARIAN UPMS....... Bulan Bul an
: .. ..... ..... .... .... ..... ..... ..
Tanggal
P1
P2
P3
P4
P5
P6
P7
P8
S1
S2
Hasil Terra S3 S4
S5
S6
S7
S8
PX1
PX2
6 n a r i p m a L
PENANGANAN PERSEDIAAN BAHAN BAKAR MINYAK (BBM)
LEMBARAN KE 1
PT PERTAMINA (PERSERO) NPWP
01:
02:
03:
04:
Nota
Nota
Nota
N ota
No. Faktur
UPms........... HARGA DIPERHITUNGKAN PADA WAKTU HARI / TANGGAL PENYERAHAN N am am a d an an al al am am at at Pe Pe mb mb el el i
:
U nt nt uk uk d is is er er ah ah ka ka n K ep ep ad ad a
:
FAKTUR D ik ik irir im im d en en ga ga n Angkutan No Dikirim via
: :
N P W P
Kode Stat/ Langganan Tanggal Faktur
:
Kode Bagian
Kode Satuan Minyak/Produksi
Kode Rayon
Kode Pemb.
KO Cl
Tanggal Penyerahan
Kode Harga
Kode Inst./Dep
Nama Minyak / Produk dengan Pembungkus
Kode Penj.
Kw alitas
Kode PPN-PS
Discount/Bonus/Fee
No. Registrasi Setoran
Kode Recov.
Kode Lok P S Transp.
H arga Satuan
Harga Recoveries
7 n a r i p m a L
Tanda Tangan Yang Memberi Order
Tanda Tangan Yang Melakukan Penyerahan
Tanda Tangan Yang Menerima
H asil Penjualan
SUB TOTAL
KURS VA
Terbilang :
K ode P os
JUMLAH HARGA FAKTUR
Tanda Tangan Kasir
Nama (huruf cetak) N ama N o. Peg
: :
Nam a No. P eg
: :
P an an gk gk at at B agian
: : Bon ini hanya berlaku mulai
N am a : N o. o. Pe Peg :
PX3
PX4
PXP1 PX PXP2
PENANGANAN PERSEDIAAN BAHAN BAKAR MINYAK (BBM)
LEMBARAN KE 1
PT PERTAMINA (PERSERO) NPWP
01:
02:
03:
04:
Nota
Nota
Nota
N ota
No. Faktur
UPms........... HARGA DIPERHITUNGKAN PADA WAKTU HARI / TANGGAL PENYERAHAN N am am a d an an al al am am at at Pe Pe mb mb el el i
:
U nt nt uk uk d is is er er ah ah ka ka n K ep ep ad ad a
:
FAKTUR D ik ik irir im im d en en ga ga n Angkutan No Dikirim via
: :
N P W P
Kode Stat/ Langganan Tanggal Faktur
:
Kode Bagian
Kode Rayon
Kode Satuan Minyak/Produksi
Kode Pemb.
KO Cl
Tanggal Penyerahan
Kode Harga
Kode Inst./Dep
Nama Minyak / Produk dengan Pembungkus
Kode Penj.
Kw alitas
Kode PPN-PS
Discount/Bonus/Fee
No. Registrasi Setoran
Kode Recov.
Kode Lok P S Transp.
H arga Satuan
Harga Recoveries
KURS VA
Tanda Tangan Yang Memberi Order
Tanda Tangan Yang Melakukan Penyerahan
H asil Penjualan
SUB TOTAL
Terbilang :
7 n a r i p m a L
K ode P os
JUMLAH HARGA FAKTUR
Tanda Tangan Kasir
Tanda Tangan Yang Menerima
Nama (huruf cetak) N ama N o. Peg
: :
Nam a No. P eg
P an an gk gk at at B agian
: :
: :
N am a : N o. o. Pe Peg :
Bon ini hanya berlaku mulai
PENANGANAN PERSEDIAAN BAHAN BAKAR MINYAK (BBM)
PT PERTAMINA (PERSERO) SURAT PENGANTAR PENGIRIMAN BBM KE SPBU/A/ UPms TUJUAN :
PRODUK : DIISI PENGAWAS KONTRAKTOR NO. POLISI MOBIL TANGKI/KONTRAKTOR
NO
NOMOR PNBP / BPP
DIISI P ETUG AS PT PER TAMINA (P ERSE RO) KL
DENSITY 15° C
I
II
III
IV
V
VI
CATATAN :
8 n a r i p m a L
SURAT PENGANTAR PENGIRIMAN BBM INI DAPAT DIPERGUNAKAN OLEH BEBERAPA MOBIL TANGKI DENGAN TUJUAN YANG SAMA
NOMOR NOM OR SEGE SEGEL L
JAM JA M KELUAR KELUAR
JAM TIBA DI SPBU
DENSITY 15° C
D IISI PETUG AS SPBU / A / I PERMINTAAN BERIKUT TANDA TANGAN PETUGAS DAN CAP SPBU / A / I KL JA M T GL
PENANGANAN PERSEDIAAN BAHAN BAKAR MINYAK (BBM)
PT PERTAMINA (PERSERO) SURAT PENGANTAR PENGIRIMAN BBM KE SPBU/A/ UPms TUJUAN :
PRODUK : DIISI PENGAWAS KONTRAKTOR NO. POLISI MOBIL TANGKI/KONTRAKTOR
NO
NOMOR PNBP / BPP
DIISI P ETUG AS PT PER TAMINA (P ERSE RO) KL
DENSITY 15° C
NOMOR NOM OR SEGE SEGEL L
JAM JA M KELUAR KELUAR
JAM TIBA DI SPBU
DENSITY 15° C
D IISI PETUG AS SPBU / A / I PERMINTAAN BERIKUT TANDA TANGAN PETUGAS DAN CAP SPBU / A / I KL JA M T GL
I
II
III
IV
V
VI
CATATAN :
8 n a r i p m a L
SURAT PENGANTAR PENGIRIMAN BBM INI DAPAT DIPERGUNAKAN OLEH BEBERAPA MOBIL TANGKI DENGAN TUJUAN YANG SAMA
P E N A N G A N A N P E R S E D I A A N B A H A N B A K A R M I N Y A K ( B B M )
Lampiran 9
TANK TICKET
UPMS.....
.
.
O
C
INSTALATION INSTALA TION / DE POT NO DAY
MO NTH
YE AR
DATE HOUR TANK NO. OPERATION FROM/TO* TYPE OF PRODUCT HEIGHT OF TANK
mm
P E N A N G A N A N P E R S E D I A A N B A H A N B A K A R M I N Y A K ( B B M )
Lampiran 9
TANK TICKET
UPMS.....
.
.
O
C
INSTALATION INSTALA TION / DE POT NO DAY
MO NTH
YE AR
DATE HOUR TANK NO. OPERATION FROM/TO* TYPE OF PRODUCT HEIGHT OF TANK
mm
TAPE
mm
BOB*
mm
BLANK*
mm
PRODUCT+WATER
mm
WATER
mm
PRODUCT
mm
TEMP.* °C/°F S.G / DENSITY
SUPERVISOR
TANK GAUGER
CUSTOMS
Name and Signature
Name and Signature
Name and Signature
* DELETE WHICH IS NOT NECESSARY
K E B I J A K A N
K E U A N G A N
BAB 5
KEBIJAKAN KEUANGAN SPBU
1
S P B U
Umum Kebijakan Keuangan di SPBU diharapkan sesuai dengan norma-norma pelaporan sebagaimana tercantum dalam “Norma-Norma Pemeriksaan Akuntan” menurut STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (SAK). 1. 2. 3. 4.
Memberikan informasi keuangan secara kuantitatif mengenai kegiatan SPBU Menyajikan informasi yang dapat dipercaya mengenai posisi keuangan SPBU Menyajikan informasi keuangan yang dapat membantu pemilik SPBU dalam menentukan prospek SPBU Menyajikan informasi yang berkualitas, relevan, jelas dan mudah dimengerti, dapat diuji kebenarannya, mencerminkan keadaan perusahaan menurut waktu yang tepat, dapat diperbandingkan, lengkap dan netral.
Akuntansi dan pembukuan merupakan kunci dalam pengoperasian SPBU. Tujuan dari keduanya adalah untuk memastikan : a. b. c. d. e.
Semua pemasukan dari penjualan telah dimasukkan ke bank Seluruh catatan telah tersimpan dengan rapi agar tidak terjadi duplikasi dalam tagihan atau pembayaran Tersedianya catatan untuk menganalisa kinerja dari SPBU Dalam beberapa hal adalah untuk memenuhi persyaratan dari hukum dan peraturan yang berlaku mengenai suatu jenis usaha Tersedianya informasi keuangan yang akurat yang dapat digunakan pengusaha SPBU dalam mengambil keputusan yang tepat.
1.1 St Stan anda dard rd Pe Pera rala lata tan n dan dan Fasi Fasilit litas as • • • • • •
PT PERTAMINA (PERSERO)
Deposit Box (Brankas) Meja Kasir Kalkulator Komputer dan Printer Filling Cabinet Cash Register (jika diperlukan)
61
K E B I J A K A N
K E U A N G A N S P B U
1. 2 • • • • • • • • • • •
F o r mul i r Buku Jurnal Akuntansi Buku penerimaan BBM dan NBBM Buku penjualan BBM, NBBM dan pendapatan lain-lain Buku persediaan BBM & NBBM Buku aliran kas Buku recording data transaksi bank Buku Ekspedisi surat menyurat Form laporan penjualan per shift per produk Form laporan harian penjualan BBM & NBBM Form rekapitulasi data biaya operasional dan overhead Form Balance sheet / Income statement
2 Proses/Prosedur
2.1 2. 1
Akti Ak tifi fita tas/ s/K Keg egia iata tan n
Kegiatan Akuntasi SPBU mencakup semua kegiatan administrasi yang dilaksanakan oleh SPBU yang meliputi kegiatan administrasi penjualan, administrasi penerimaan produk, administrasi persediaan, administrasi keuangan, administrasi seluruh dokumen-dokumen yang ada di SPBU dan kegiatan pengelolaan keuangan SPBU. Secara umum proses (siklus) akuntasi SPBU adalah sebagai berikut : Laporan Keuangan
Transaksi
Reversing Entris
Neraca Lajur Bukti Penutupan
Penyesuaian
Neraca Percobaan Saldo
Pengikhtisarian
Jurnal
62
Pemindah bukuan
Buku Besar Ledger
PT PERTAMINA (PERSERO)
K E B I J A K A N
2.2 Aliran Proses Secara detailnya kegiatan akutansi SPBU adalah sebagai berikut :
K E U A N G A N S P B U
2.2.1 Pro Prosedu sedurr Pencatatan Pencatatan Penjual Penjualan an BBM dan NBBM Jam kerja SPBU dapat dilakukan dengan 2 atau 3 shift (pergantian (pergantian kerja). Apabila SPBU buka selama 24 jam, maka 3 shift harus harus diperlukan : • P u k u l 7. 00 – 15 . 0 0 : Shift 1 • Pukul 15.00 – 23.00 : Shift 2 • Pukul 23.00 – 7.00 : Shift 3 Di setiap akhir pergantian shift , karyawan harus menuliskan catatan penjualan untuk shift kerjanya kerjanya (Laporan Shift ) yang biasanya terdiri dari: a. Pencatatan posisi totalisator pada pompa dispenser (posisi (posisi awal dan akhir shift ) untuk masing-masing produk b. Catat Penjualan BBM setiap shift di di formulir penjualan BBM c. Posting hasil penjualan ke Jurnal Akuntansi d. Untuk produk NBBM, catat volume produk terjual dan jumlah uang yang diterima serta catat dalam buku penjualan NBBM per shift . Laporan masing-masing shift akan dikonsolidasikan oleh administrasi dan keuangan menjadi laporan harian. Laporan ini mengkombinasikan data-data sebagai berikut : • Penjualan total dari BBM. • Penjualan total Non BBM (C-Store C-Store,, Pencucian Mobil dan lain-lain) • Penjualan total BBM dan NBBM dari seluruh shift
Buku Catatan Khusus Penjualan BBM Data penjualan khusus BBM dari Laporan Harian Total Shift juga juga dicatatkan kembali ke dalam Buku Catatan Khusus Penjualan BBM dengan mengkombinasikan dan merekapitulasi data-data lain mengenai BBM seperti : a. Ju Juml mlah ah BB BBM M yan yang g dit diter erim ima a b. Pen Penguk gukura urann stok stok BBM pad pada a tang tangki ki tim timbun bun c. Ju Juml mlah ah ku kumu mula lati tiff pen penju jual alan an BB BBM M Guna dari pencatatan khusus penjualan BBM adalah untuk rekonsiliasi dari loss BBM. loss BBM.
Jumlah Kumulatif Penjualan BBM Jumlah kumulatif penjualan didapat dengan cara menambahkan jumlah kumulatif penjualan kemarin dengan jumlah penjualan hari ini. Jumlah kumulatif penjualan ini dihitung untuk perioda per satu bulan.
PT PERTAMINA (PERSERO)
63
K E B I J A K A N
K E U A N G A N S P B U
2.2.2 Lapor Laporan an Pembeli Pembelian an BBM dan NBBM NBBM Laporan Pembelian merupakan proses pencatatan jumlah produk yang diterima dan pencatatan administrasi berdasarkan data PNBP dan hasil pengecekan laporan operator. Jumlah dari masing-masing produk yang diterima pada hari itu harus dicatat secara secara terpisah. Data-data pada laporan penerimaan berisi hal-hal, sebagai berikut : a. Catatan penjualan BBM harian b. Catatan Stok harian c. Rekapitulasi penjualan bulanan d. Laporan penjualan NBBM bulanan e. Laporan totalisator bulanan 2.2.3 Lapor Laporan an Perse Persediaa diaan n BBM Pengukuran stok BBM adalah pencatatan pengukuran jumlah stok BBM pada penutupan stok (closing stock) untuk untuk masing-masing produk pada hari itu. Adapun data-data data-data yang diperlukan sebagai berikut : a. Perhitungan stok akhir hari sebelumnya yang menjadi stok awal pada hari berikutnya b. Perhitungan stok per shift pada pada hari tersebut Pencatatan kuantitas yang terdapat pada tanki timbun pada hari pengukuran (dipping)
2.2.4 Rekapitulasi Data Volum Volume e Penjualan Penjualan & Persediaan Persediaan •
Nilai buku Nilai buku adalah jumlah dari stok yang harusnya tersedia di SPBU yang didapat dengan cara perhitungan sebagai berikut : Nilai Buku (hari ini) = Nilai Buku (kemarin) + Pem erimaan (hari ini) - Penjualan (hari Ini)
•
64
Selisih stok dengan nilai buku (variance) Selisih diperoleh dari jumlah stok BBM di tangki timbun dari hasil pengukuran stok BBM dikurangi dengan nilai buku. Jika hasilnya positif menunjukkan kelebihan produk (gain) produk (gain) atau atau apabila negatif mengindikasikan kehilangan (loss) kehilangan (loss) suatu produk. Kehilangan yang terjadi normalnya disebabkan oleh cuaca panas yang membuat BBM menguap. Dalam menentukan apakah penguapan yang terjadi tinggi atau rendah, harus dilakukan perhitungan rata-rata penguapan.
PT PERTAMINA (PERSERO)
K E B I J A K A N
•
Rata-rata losses Rata-rata losses dihitung dengan : losses dihitung (Selisih/Penjualan (Selisih/Pen jualan Komulatif) x 100%
K E U A N G A N S P B U
Rata-rata losses yang dapat diterima untuk produk BBM maksimal losses yang adalah 0.50 %.
2.2.5 Rekapitulasi Hasil Penjualan dan Pendapatan Rekapitulasi hasil penjualan dan pendapatan berisi perhitungan konversi penjualan produk pada hari transaksi dirubah ke dalam nominal rupiah untuk BBM, hal ini dilakukan juga rekapitulasinya terhadap produk non BBM baik dari C-Store C-Store,, Car Wash, Wash, Ganti Oli, dll. Pada dasarnya di SPBU ada 2 macam laporan catatan penjualan, yaitu : a.
Laporan catatan penjualan cash Laporan catatan penjualan cash maksudnya rekapitulasi penjualan cash maksudnya yang dibayar secara tunai pada saat transaksi berlangsung, baik produk BBM maupun Non BBM.
b.
Laporan penjualan non cash Maksud dari buku catatan kartu kredit adalah untuk : • Menc Me ncat atat at pe penj njua uala lann den denga gann kart kartuu kre kredi ditt • Mencat Men catat at pem pembay bayara arann dari dari ban bankk pene penerbi rbitt kartu kartu kr kredi editt • Mencat Men catat at juml jumlah ah net net yang yang aka akann diteri diterima ma dari dari tran transak saksi si penju penjuala alann yang menggunakan KARTU KREDIT BUKU CATATAN KARTU KREDIT pada prinsipnya menyerupai buku catatan uang. Jumlah penjualan dengan menggunakan kartu kredit dikurangi dengan komisi dari kartu kredit prinsipal (Amex/Visa/Mastercard/dll) adalah jumlah net yang akan diterima dan ini dicatat dalam kolom debit. Sedangkan pembayaran yang diterima bank penerbit kar tu kredit akan dicatat dalam kolom kredit. Dengan membuat catatan kartu kredit, kita dapat mengetahui berapa pembayaran yang belum kita terima dari hasil transaksi penjualan kita sehingga apabila dirasakan modal kerja kita sudah terlalu besar maka dapat dilakukan dilakukan tindakan untuk untuk mengurangi modal kerja tersebut.
PT PERTAMINA (PERSERO)
65
K E B I J A K A N
K E U A N G A N S P B U
2.2.6 Rekap Rekapitul itulasi asi Alir Aliran an Kas Maksud dari buku catatan uang kas adalah untuk : a. b. c.
Mencatat semua setoran kas ke bank Membantu kita untuk mengetahui dengan cepat jumlah dari uang kas yang tersedia untuk digunakan sebagai kepentingan kantor Untuk memudahkan rekonsiliasi catatan transaksi dengan bank statement
Buku catatan uang kas berisi data harian mengenai uang setoran ke bank (di dalam kolom kredit) dan setiap pengambilan uang dalam bentuk tunai diisikan ke dalam kolom debit.
2.2.7 Rekapitulasi Biaya Operasional dan Biaya Overhead Rekapitulasi biaya operasional dan biaya overhead berisi berisi seluruh biaya yang dikeluarkan oleh manajemen SPBU baik yang bersifat operasional dan rutin seperti : • Listrik • Air • Telepon • Gaji dan bonus karyawan • Pajak, dll Maupun biaya-biaya yang tidak rutin, misalnya : • Biaya penanganan kerusakan Pompa • Biaya komplain ketidaksesuaian takaran Seluruh biaya rutin dan non rutin akan di posting pada laporan rugi laba sebagai expenses untuk mengurangi margin profit penjualan. expenses untuk
2.2.8 Rekap Rekapitul itulasi asi Proses Proses Transak Transaksi si Bank Rekapitulasi proses transaksi bank berisi catatan mengenai : • Transaksi pembayaran terhadap produk BBM yang akan dipesan kepada bank • Penyetoran hasil transaksi penjulan harian • Transaksi kredit yang dilakukan disertai perhitungan komisi
66
PT PERTAMINA (PERSERO)
K E B I J A K A N
2.2.9 Rekon Rekonsili siliasi asi Bank State Statement ment Pada saat menerima bank statement bulanan maka harus dilakukan rekonsiliasi dari saldo akhir (closing balance) pada bank statement dengan yang terdapat pada Buku Catatan Uang Kas. Berikut adalah metoda untuk melakukan rekonsiliasi : a.
b.
K E U A N G A N S P B U
Untuk menghitung saldo akhir (closing akhir (closing balance) bulanan bulanan dari Buku Catatan Uang Kas adalah dengan cara menambahkan s aldo awal dengan Penerimaan total dikurangi dengan pembayaran yang dilakukan selama bulan yang bersangkutan. Untuk merekonsiliasi dengan bank statement maka saldo berdasarkan bank statement ditambah dengan setoran ke bank yang sudah dilakukan tapi belum terkreditkan di bank statement dikurangi dengan pembayaran yang telah dilakukan dengan menggunakan cek tapi belum tercatat dalam bank statement adalah adalah sama dengan saldo akhir dari Buku Catatan Uang Kas di butir nomer (i) diatas.
2.2.10 Pem 2.2.10 Pembu buata atan n Laporan Laporan Laba-R Laba-Rugi ugi Pembuatan laporan rugi laba dilakukan tiap tahun. Dengan membuat laporan rugi laba untuk SPBU maka pengusaha/Manajer SPBU dapat mengetahui kinerja dari SPBU-nya sehingga dapat melakukan tindakantindakan yang tepat dalam usaha efisiensi pengoperasian SPBU.
PT PERTAMINA (PERSERO)
67
K E B I J A K A N
K E U A N G A N S P B U
Contoh format Laporan Rugi Laba Laporan Rugi Laba (Income Statement) Bulan : Ordinary Income/Expenses Ordinary Income Total Penjualan BBM Per tamax Plus : …. ltr Per tamax : …. ltr Premium : …. ltr Solar : …. ltr Total Penjualan Non BBM
x Rp x Rp x Rp x Rp
………........ ………........ ………........ ………........
Less Potongan Harga Own Use BBM Own Use Non BBM Total Ordinary Income Cost of Goods Sold Pembelian BBM Pembelian PPN BBM Pembelian PBBKB BBM Pembelian NBBM Pembelian NBBM Total Cost of Goods Sold
= Rp ……………………. = Rp ……………………. = Rp ……………………. = Rp …………….……… = Rp ……………….…… = Rp …………….……… = Rp ……………….…… = Rp ……………….…… = Rp …………….……… = Rp ……………….……
Gross Profit Operating Expenses Biaya Penjuala n Biaya Keuangan Biaya Personalia Biaya Penyusutan BBM Retail Outlets Biaya Penyusutan NBBM Retail Outles Biaya Asuransi
= Rp ……………….…… = Rp ………………….… = Rp …………….……… = Rp ……………………. = Rp ……………….…… = Rp ………………….…
Total Operating Expenses Net Ordinary Income
= Rp …….…………….… = Rp …………….………
Other Income & Expenses Other Income Pendapatansewa Sewa War tel Sewa Carwash Sewa mini Market Sewa Tempat
= Rp ………...……….… = Rp …………….……… = Rp ……………….…… = Rp ………………….… = Rp …………………….
Total Pendapatan Sewa Other Expenses Biaya Sewa Biaya Penjualan Biaya Keuangan Biaya Personalia Biaya Asuransi Total Biaya Sewa Net other income
= Rp ………………….… = Rp ………………….… = Rp ………………….… = Rp ……………….…… = Rp ……………….…… = Rp ……………………. = Rp ………….…………
Net income
68
= Rp ……….….……….. = Rp ………….…….….. = Rp ………….…….….. = Rp ………….…….….. = Rp ……….……………
= Rp …………………….
PT PERTAMINA (PERSERO)
K E A M A N A N
BAB 6
KEAMANAN
1
Umum SPBU sebagai fasilitas pelayanan untuk umum sangat rawan terhadap potensi bahaya kejahatan dan gangguan lingkungan, sehingga diperlukan upaya pencegahan dan pengamanan.
2
Potensi Kerawanan SPBU 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
3
Penghitungan uang Penyimpanan uang Penyetoran uang ke Bank Pencurian Perampokan Penipuan Pengutilan Sabotase Gangguan lingkungan
Sarana dan Prasarana Pengamanan Untuk pencegahan dan pengamanan setiap SPBU memerlukan minimal 2 (dua) orang tenaga pengamanan yang terlatih dan bersertifikat kepolisian. SPBU tersebut harus dilengkapi dengan sarana dan prasarana sebagai berikut : • Alarm (jenis yang direkomendasikan) • Borgol • Senter • Peluit • Brankas dual custody • Tongkat pemukul karet • Alat Deteksi Uang • Tempat uang pada meja kasir yang aman
PT PERTAMINA (PERSERO)
69
K E A M A N A N
4
Prosedur Penanganan 4.1 Pengh Penghitung itungan an Uang Penghitungan uang harus dilakukan di tempat yang aman dan terkunci, serta tidak dihadiri oleh pihak-pihak yang tidak berkepentingan. Selama proses penghitungan tenaga pengaman selalu waspada dan berjaga dalam jarak jangkauan objek pengamanan.
4.2 Pen Penyim yimpan panan an Uan Uang g Uang hasil penjualan BBM dan lain-lain setelah dihitung dan dipetanggungjawabkan disimpan di dalam brankas yang ditempatkan secara permanen. Pengusaha/manajer SPBU bertanggung jawab penuh terhadap kunci dan nomor kombinasi dari brankas. Nomor kombinasi brankas harus diingat oleh pengusaha/manajer SPBU dan tidak boleh ditulis pada kertas. Nomor kombinasi brankas harus segera diganti pada keadaan-keadaan berikut ini: 1. Setiap 3 bulan sekali. 2. Nomor kombinasi diketahui oleh pihak yang tidak berwenang. 3. Karyawan SPBU yang mengetahui nomor kombinasi berhenti bekerja (baik sementara maupun tetap). 4. Setelah terjadi keadaan-keadaan yang tidak kondusif, seperti pencurian atau kebakaran.
4.3 Pemin Pemindahan dahan Uang ke Bank Pemindahan uang ke bank harus dilakukan dengan mengindahkan kaidahkaidah keamanan yang menjamin keselamatan uang sampai di bank. Apabila uang diambil oleh pihak bank, maka harus dikonfirmasikan terlebih dahulu waktu pengambilan uang oleh pihak Bank ke SPBU untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Sebelum pihak bank meninggalkan SPBU, pengusaha/manajer pengusaha/manajer SPBU harus memastikan bahwa pihak bank telah menyerahkan tanda terima. Sedangkan bila pengambilan uang oleh pihak bank tidak memungkinkan, maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebagai berikut : 1. Petugas SPBU dalam mengantarkan uang harus selalu dikawal oleh petugas keamanan SPBU. 2. Gunakan perusahaan jasa keamanan untuk mengawal pengantaran uang ke bank bila uang diantar pada waktu libur panjang atau jumlahnya jumlah nya jauh lebih besar b esar daripada da ripada biasanya biasanya.. 3. Ubahlah rute perjalanan pengantaran uang ke bank secara acak setiap kali melakukan pengantaran.
70
PT PERTAMINA (PERSERO)
K E A M A N A N
4.4 Pe Penc ncur urian ian Tindakan pencegahan yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Menanamkan kewaspadaan pada karyawan agar tidak terjadi tindak pencurian. 2. Penerangan di SPBU harus berfungsi dengan baik, sehingga memudahkan pengawasan. 3. Pasang sistem alarm dan dipelihara agar selalu berfungsi dengan baik. 4. Petugas keamanan SPBU secara aktif melakukan kontrol dalam areal SPBU. 5. Jangan biarkan pelanggan masuk ke dalam kantor SPBU bila tidak ada karyawan di dalamnya. Apabila terjadi pencurian, maka dilakukan penanganan sebagai berikut : 1. Telepon polisi dan mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP). 2. Informasikan ke PERTAMINA (1x24 jam). 3. Koordinasi dengan pihak kepolisian untuk langkah-langkah tindak lanjut.
4.5 Per Peramp ampoka okan n Tindakan-tindakan yang dapat diambil untuk mencegah tindak perampokan : 1. Seluruh karyawan dan petugas keamanan SPBU selalu dalam keadaan waspada. 2. Gunakan kaca tembus pandang untuk bangunan kantor dan c-store sehingga orang orang dari luar dapat melihat dengan jelas ke dalam. 3. Hindari menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di SPBU dengan memindahkan uang ke bank secara rutin. 4. Sapa semua orang yang memasuki areal SPBU untuk memberikan kesan bahwa mereka diperhatikan. Apabila terjadi perampokan, maka lakukan prosedur penanganan perampokan sebagai berikut : 1. Tetap tenang, waspada dan jangan panik. 2. Bunyikan alarm jika situasi memungkinkan. 3. Ambil tindakan perlawanan dengan penuh perhitungan. 4. Ingatlah baik-baik ciri-ciri pelaku. 5. Identifikasilah dari arah mana pelaku datang dan ke arah mana pelaku pergi serta identitas kendaraan. 6. Segera hubungi polisi, pengusaha/manajer SPBU atau Petugas PERTAMINA setelah pelaku pergi. 7. Jangan sentuh apapun yang dipegang atau disentuh pelaku sampai polisi datang dan selesai melakukan pemerikasaan secara menyeluruh. 8. Lengkapi dokumen laporan kejadian dan formulir deskripsi perampokan. Berikan satu lembar kepada WP dan simpan satu lembar di SPBU.
PT PERTAMINA (PERSERO)
71
K E A M A N A N
4.6 Pe Peng ngut util ilan an Langkah-langkah yang harus diambil untuk mencegah pengutilan : 1. Kunci semua pintu yang tidak digunakan sebagai jalan keluar masuk. 2. Jaga agar setiap barang tetap rapi dan teratur, sehingga barang yang hilang dapat segera diketahui. 3. Hindari posisi barang yang tidak dapat terlihat dengan jelas (tersembunyi). 4. Pasang gambar/tanda yang menyebutkan konsekuensi dari pengutilan bila tertangkap (hukuman pidana). 5. Gunakan cermin pengawas pada tempat-tempat strategis yang kurang terjangkau oleh pengawasan karyawan.
4.7 Sa Sabo bota tase se Apabila terjadi ancaman sabotase, pengusaha atau karyawan SPBU harus melakukan prosedur berikut, yaitu : 1. Tetap tenang. 2. Diingat /dicatat ancaman seakurat mungkin. 3. Cari tahu modus ancaman dan tuntutan yang diinginkan. 4. Coba untuk memperkirakan informasi tentang penelpon seperti jenis kelamin kelamin,, umur, logat log at suara, suar a, dll. 5. Jangan sentuh barang yang dicurigai. 6. Koordinasikan dengan aparat kepolisian, dan informasikan kepada Petugas PERTAMINA.
4.8 Gan Ganggu gguan an Lai Lainn nnya ya Kemungkinan-kemungkinan yang dapat menimbulkan gangguan lainnya terhadap operasional SPBU antara lain gangguan premanisme dan pedagang asongan. Tindakan pencegahan yang dilakukan sebagai berikut : 1. Membina hubungan dengan masyarakat sekitar SPBU. 2. Melarang pedagang asongan di dalam areal SPBU. 3. Berperan serta dalam kegiatan-kegiatan sosial di sekitar lingkungan SPBU.
72
PT PERTAMINA (PERSERO)
P E M E L I H A R A A N
BAB 7
PEMELIHARAAN
Pemeliharaan SPBU bertujuan agar seluruh peralatan dan fasilitas yang ada tetap dalam kondisi prima sehingga SPBU dapat melayani konsumen dengan baik. Pemeliharaan SPBU secara umum dibedakan menjadi dua bagian yaitu: 1. Pemeliharaan peralatan utama. 2. Pemeliharaan peralatan penunjang.
1
Pemeliharaan Peralatan Utama 1.1 Tangki Tim Timb b un No.
Items dan Tindakan
1.
Tutup Manhole Periksa packing , baut, agar dalam kondisi lengkap dan kencang kencang
Setiap hari
Cek visual
Sistem Pipa dalam Dombak Pastikan sambungan pipa tidak bocor
Setiap hari
Visual dan Gas Tester
Setiap hari
Cek visual
Setiap hari
Cek visual, keringkan dengan busa
Setiap hari
Cek seal karet
Setiap minggu
Cek visual
Pastikan venting berfungsi berfungsi baik
Setiap hari
Cek outdour dan dan deteksi saat pembongkaran
5.
Kalibrasi
Tiga tahun
Sesuai acuan metrologi
6.
Ketebalan dan Kebocoran
Tiga tahun
Thickness & Leak Test
7.
Instrumentasi Pastikan sensor tank sensor tank gauging bekerja dengan baik
Setiap minggu
Cross check tank monitor Vs dengan Vs dengan dipstick di di tangki
2.
3.
Fill Pot Pastikan Coupler Coupler dan Anchor tidak retak/bocor Pastikan tidak ada genangan air dan minyak Pastikan tutup Fill Pot kedap kedap
4.
PT PERTAMINA (PERSERO)
Venting/Al Ventin g/Alat at Perna Pernapasa pasan n Tang Tangki ki Pastikan valve venting dalam dalam kondisi bersih dan tidak karatan
Waktu
M e t o de
73
P E M E L I H A R A A N
1.2 Sis Siste tem m Pipa Pipa da dan n Dis Dispe pens nsin ing g Pum Pump p No.
Items dan Tindakan
1.
Pipa Hisap/Tekan Pastikan tidak bocor/kedap
2.
Waktu
M e t o de
Setiap hari
Cek visual
Setiap minggu
Buka dan cek visual
Pastikan Automatic Shut Off Nozzle berfungsi dan tidak bocor
Setiap hari
Cek dan operasikan secara langsung
Pastikan Selang Nozzle Nozzle dan dan sambungannya tidak bocor
Setiap hari
Cek visual
Pastikan Elektro Motor dan terminal Pastikan Elektro dalam kondisi baik (Explotion Proof)
Setiap minggu
Cek visual
Pastikan Pompa Dorong selalu terendam minyak dan instalasi listrik dalam kondisi Gas Proo f
Setiap hari
Cek cover instalasi listrik di tangki
Preset Counter pada pada Electronic Digital dalam dalam posisi nol
Setiap hari
Cek pada saat start pengisian
Pastikan Adjuster Counter dalam dalam kondisi tersegel
Setiap hari
Cek visual
Pastikan Vanebelt dalam kondisi baik dan kencang
Setiap minggu
Cek visual pada saat cover dibuka
Jaga tampilan Cover Dispenser tetap baik dan terkunci
Setiap hari
Cek visual
Bersihkan saringan atau ganti
Setiap minggu
Cek sesuai buku manual
Periksa Veeder Root ticket printer
Setiap 6 bulan
Cek sesuai buku manual
Periksa Totalizer gears dan gears dan flex shafts
Setiap 6 bulan
Cek sesuai buku manual
Periksa shear valves
Setiap 6 bulan
Cek sesuai buku manual
Dispensing Pump Pastikan Sump Pump dalam kondisi kering (bebas minyak dan air)
1.3 Ge Gens nset et da dan n In Inst stal alasi asi Li List stri rik k
74
No.
Items dan Tindakan
Waktu
M e t o de
1.
Pastikan kabel Penghantar (T (Tahanan ahanan Isolasi, Terminal/ Doos Doos Kabel , Kapasitas Kabel) dalam kondisi baik
Tiga tahun
Sesuai standar PUIL
2.
Periksa Pengaman Arus Lebih/MCB (Kapasitas, kondisi, Panel Box ) dalam kondisi baik
Tiga tahun
Sesuai standar PUIL
3.
Periksa Manometer (Volt, Ampere, Hz, Panel) dalam kondisi baik
Tiga tahun
Sesuai standar PUIL
4.
Periksa pertanahan/ Grounding Grounding dalam kondisi baik
Setiap enam bulan
Maksimum 4 (empat) Ohm
5.
Stabilizer dan UPS dalam kondisi baik
Setiap hari
Cek visual
6.
Genset dalam dalam kondisi siap operasi
Setiap hari
Dihidupkan tanpa beban 15 menit
7.
Pemeliharaan genset dilakukan dilakukan secara rutin
Jam operasi
Sesuai manual book
8.
Lampu-lampu penerangan (Kios, Canopy , Taman, Signage Signage,, Rambu, dan bangunan lainnya) dalam kondisi baik
Setiap hari
Cek visual
PT PERTAMINA (PERSERO)
2
Pemeliharaan Peralatan Penunjang
2. 1
PT PERTAMINA (PERSERO)
P E M E L I H A R A A N
Drive Way
No.
Items dan Tindakan
Waktu
M e t o de
1.
Pastikan jalan masuk/keluar tidak tergenang air dan permukaan rata
Kondisional
Diperbaiki setempat
2.
Pastikan Grill Grating rata rata dan bersih
Kondisional
Diperbaiki setempat
3.
Periksa Cansteen /Bingkai J alan harus utuh dan rapih
Kondisional
Diperbaiki setempat
4.
Pastikan jalan di bawah Canopy rata dan bersih
Kondisional
Diperbaiki setempat
5.
Pastikan marka jalan jelas dan rapih
Kondisional
Diperbaiki setempat
75
P E M E L I H A R A A N
2.2 2. 2 No.
Items dan Tindakan
1.
Pastikan tiang dalam kondisi rata dan tidak pudar
Setiap hari
Cek visual dan perbaiki
2.
Periksa atap dan talang
Setiap bulan
Cek visual dan perbaiki
3.
Periksa plafon plafon harus harus utuh dan rata
Setiap hari
Cek visual dan perbaiki
4.
Pastikan Listplank tidak tidak bergelombang, bergelom bang, rusak, dan pudar
Setiap hari
Cek visual dan perbaiki
5.
Pastikan Pulau Pompa utuh
Setiap hari
Cek visual dan perbaiki
6.
Pastikan Island Guard utuh
Setiap hari
Cek visual dan perbaiki
2. 3
Waktu
M e t o de
Signage
No.
Items dan Tindakan
1.
Pastikan pondasi kokoh
Setiap hari
Cek visual dan perbaiki
2.
Pastikan lampu berfungsi
Setiap hari
Cek visual dan perbaiki
3.
Pastikan Acrylic Acrylic Lambang Lambang Pertamina tidak pudar
Kondisional
Cek visual dan perbaiki
2.4 2. 4
76
Bang Ba ngu una nan n Ca Cano nopy py
Waktu
M e t o de
Kant Ka ntor or/K /Kio ios/ s/CC-St Stor ore e
No.
Items dan Tindakan
Waktu
M e t o de
1.
Periksa lantai tidak ada yang pecah dan lepas
Setiap hari
Cek visual dan perbaiki
2.
Pastikan dinding tidak retak dan pudar
Setiap hari
Cek visual dan perbaiki
3.
Periksa atap dan talang
Setiap bulan
Cek visual dan perbaiki
4.
Periksa plafon harus utuh dan rata
Setiap hari
Cek visual dan perbaiki
5.
Pastikan Listplank tidak tidak bergelombang, bergelom bang, rusak, dan pudar
Setiap hari
Cek visual dan perbaiki
PT PERTAMINA (PERSERO)
P E M E L I H A R A A N
2. 5 No. 1.
2.
3.
K3LL Items dan Tindakan Alat Pemadam Kebakaran Pastikan alat pemadam berada pada posisinya dan tidak terhalang
Cek visual
Periksa segel alat pemadam
Setiap minggu
Cek visual
Periksa kondisi fisik tabung, slang dan nozzle dalam keadaan baik
Setiap minggu
Cek visual,
Periksa kondisi tepung pemadam kondisi baik
Setiap enam bulan
Cek visual, aduk tepung
Periksa shelter alat pemadam kondisi bersih
Setiap minggu
Cek visual dan bersihkan
Periksa Gas pendorong N2 mempunyai tekanan cukup
Setiap minggu
Cek visual pada manometer
Periksa Roda/ban pemadam kap. 150 lbs mempunyai tekanan cukup dan mudah bergerak
Setiap minggu
Periksa tekanan dan putaran roda
Periksa Cat tabung dan shelter kondisi baik/tidak buram
Setiap tahun
Cek visual, cat ulang bila buram
Setiap hari
Cek visual
Periksa kadar minyak secara laboratorium
Setiap bulan
Analisa laboratorium
Periksa tutup/cap sumur pantau terpasang dengan baik
Setiap hari
Cek visual
Grounding System Periksa Sambungan dan kondisi kawat grounding terpasang baik
Setiap bulan
Cek visual, perbaiki bila rusak
Setiap tahun
Dengan earthtester
Setiap hari
Cek dan bersihkan
Setiap minggu
Buka/tutup pintu oil catcher, bersihkan bila macet
Sumur Pantau Periksa lapisan minyak pada sumur pantau dan laporkan bila ada indikasi kebocoran BBM
Oil Catcher Dan Saluran Drainase Periksa Saluran drainase mengalir lancar Kerangan atau pintu oil catcher mudah di buka/tutup
Setiap hari
Cek dan bersihkan
Periksa Oil catcher kondisi bersih dan bebas dari sampah/kotoran
Setiap bulan
Periksa Fire seal/fire trap terpasang baik
Bersihkan dan pasang bila belum ada
Setiap hari
Cek visual
3 bulanan atau sesuai UKL/UPL
Analisa laboratorium sesuai UKL/UPL
Setiap bulan
Test tekanan sesuai standar
Periksa Oil catcher selalu berisi air Periksa kadar pH dan minyak pada outlet oil catcher dan perbaiki bila kadar melebihi ketentuan 5.
M e t o de
Setiap hari
Ukur tahanan grounding dan perbaiki bila melebihi ketentuan 4.
Waktu
Hydrant System (bila ada) Periksa Slang dan nozzle kondisi lengkap, coupling baik, tidak bocor
Setiap bulan
Periksa Kerangan hidrant mudah dibuka/tutup
Coba dan perbaiki bila rusak
Setiap bulan
Cek visual dan fow test
Periksa Hidran tidak bocor
Setiap bulan
Flow test
Periksa Air dapat mengalir lancar dari hidran
Setiap tahun
Cek visual
Periksa Cat baik dan tidak buram
PT PERTAMINA (PERSERO)
77
P E M E L I H A R A A N
2.6 2. 6
Pag Pa gar da dan n Sa Salu lurran
No.
Items dan Tindakan
1.
Periksa pagar dalam kondisi utuh dan tidak pudar
Setiap hari
Cek visual dan perbaiki
2.
Periksa saluran air mengalir lancar dan tidak ada lapisan minyak
Kondisional
Cek visual dan perbaiki
2.7 2. 7
Waktu
M e t o de
NO.
Bangun Bang unan an-b -ban angu guna nan n Lain Lain (Genset, Musholla, ATM, ACW)
No.
Items dan Tindakan
Waktu
M e t o de
1.
Periksa lantai tidak ada yang pecah dan lepas
Setiap hari
Cek visual dan perbaiki
2.
Pastikan dinding tidak retak dan pudar
Setiap hari
Cek visual dan perbaiki
3.
Periksa atap dan talang
Setiap bulan
Cek visual dan perbaiki
4.
Periksa plafon plafon harus harus utuh dan rata
Setiap hari
Cek visual dan perbaiki
5.
Pastikan Listplank tidak tidak bergelombang, bergelom bang, rusak, dan pudar
Setiap hari
Cek visual dan perbaiki
NO.
2.8 Gas Sta Statio tion n Man Manage agemen mentt Inf Inform ormatio ation n Sys System tem No.
Items dan Tindakan
Waktu
M e t o de
1.
Periksa akurasi Tank Monitor
Setiap hari
Cek visual dan perbaiki
2.
Periksa Point of Sales (Pump Monitor)
Setiap hari
Cek visual dan perbaiki
3.
Periksa Computer
Setiap bulan
Cek visual dan perbaiki
4.
Periksa Instrument/Elec Instrument/Electrical trical Cabling
Setiap hari
Cek visual dan perbaiki
5.
Periksa UPS dan Stabilizer
Setiap hari
Cek visual dan perbaiki
NO.
2.9 2. 9 Ra Ramb mbuu-ra ramb mbu u Periksa semua fasilitas rambu-rambu setiap hari dan perbaiki apabila terdapat kerusakan maupun salah penempatannya.
2.10 Sumur Pantau : Periksa semua tanaman dan pastikan dalam kondisi terpelihara dan tumbuh subur subur..
78
PT PERTAMINA (PERSERO)
2
Tugas dan Tanggung Jawab
P E M E L I H A R A A N
Setiap pengelola SPBU wajib melaksanakan pemeliharaan secara rutin dan terjadwal. Pemeliharaan yang baik dapat menjamin keselamatan karyawan dan pelanggan SPBU serta terpeliharanya Citra baik PT PERTAMINA PERTAMIN A (PERSERO). Pemeliharaan SPBU pada prinsipnya merupakan tanggung jawab pengelola. Apabila pengelola mengabaikan pemeliharaan SPBU, maka PT PERTAMINA (PERSERO) berhak menunjuk perusahaan jasa pemeliharaan dan biaya pemeliharaan akan dibebankan kepada pengelola (SPBU-DODO).. Untuk SPBU-CODO pemeliharaan diatur dalam kontrak. (SPBU-DODO) Setiap pengelola SPBU wajib mempunyai Teknisi untuk mengetahui dengan baik cara penggunaan dari masing-masing peralatan dan harus dapat melaksanakan petunjuk penggunaan/ pemeliharaan rutin peralatan SPBU (manual book). Apabila terjadi kerusakan peralatan SPBU yang tidak dapat ditangani oleh Teknisi Supervisor, pengelola harus melaporkan masalah tersebut kepada pihak yang dapat menanganinya dengan cepat dan menempatkan m enempatkan nomor-nomor telepon perusahaan jasa pemeliharaan atau supplier peralatan pada tempat yang dapat terlihat dengan jelas.
3
Kelengkapan Dokumen Dokumen yang digunakan dalam pemeliharaan peralatan dan fasilitas SPBU terdiri dari :
PT PERTAMINA (PERSERO)
a.
Jadwal Pemeriksaan Rutin dan Pemeliharaan Jadual dibuat sebulan sekali yang didalamnya berisi detail pekerjaan harian, mingguan dan bulanan. Setiap kali selesai melakukan pemeriksaan dan pemeliharaan, Teknisi wajib mengisi checklist sehingga diketahui sejauh mana pemeriksaan dan pemeliharaan tersebut dilakukan.
b.
Laporan Kerusakan Laporan kerusakan peralatan diisi oleh Teknisi dan dilaporkan kepada pengelola SPBU.
c.
Kartu Riwayat Alat (Historical Card) Kartu ini diisi setiap kali pekerjaan pemeliharaan selesai dilakukan, termasuk penggantian suku cadang. Kartu ini juga digunakan u ntuk mengevaluasi peralatan, memprediksi umur peralatan serta menentukan kapan jadual pemeliharaan berikutnya.
79
P E M E L I H A R A A N
d.
Kartu Stok Suku Cadang (spare parts stock card) Kartu ini berisi nama peralatan, spesifikasi dan jumlah suku cadang utama yang dibutuhkan.
e.
Berita Acara Pemeriksaan Berita Acara Pemeriksaan dibuat apabila perbaikan telah selesai selesai dilaksanakan.
f.
Tanda dan Rambu Peringatan Pada saat melakukan kegiatan pemeliharaan dan perbaikan peralatan di SPBU, pengelola harus memasang tanda atau rambu peringatan.
g.
Pemasangan tanda dan rambu peringatan (bahan standar) harus diletakkan pada lokasi yang dapat dilihat oleh semua orang. Khusus pada kegiatan pemeliharaan dan perbaikan yang mengharuskan terhentinya kegiatan pengisian BBM ke konsumen, tanda dan rambu diletakkan di jalan masuk menuju area SPBU.
Lampiran : • • •
80
Lampiran 1 – Form Laporan Kerusakan Lampiran 2 – Kartu Riwayat Peralatan Lampiran 3 – Kartu Stock
PT PERTAMINA (PERSERO)
P E M E L I H A R A A N
Lampiran 1
Kepada Yth, Ka.Teknik PERTAMINA Unit Pemasaran ……... Jl…………………………. …………………………… Hal
: La Laporan Ke Kerusakan
Dengan hormat, Bersama surat ini kami sampaikan bahwa pada hari ini …………… tanggal …………… bulan …………. Tahun …………….. telah terjadi kerusakan di SPBU milik PT PERTAMINA (PERSERO) UPMS ……… sebagai berikut : Lokasi Type pompa No.Serie
: : :
Dengan data kerusakan sebagai berikut :
NO
JENI JE NIS S KE KERU RUSA SAKA KAN N
SPARE PART YANG DIGANTI YANG
JUML JU MLAH AH
KETERA KETE RANG NGAN AN
Kami mohon bantuannya untuk dapat memproses surat ini pada kesempatan pertama. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Jakarta, Menyetujui, Pihak PERTAMINA
Pengelola SPBU …………….
……………………….
………………………..
Tembusan : Ka. Penjualan UPMS ……………. Arsip
P E M E L I H A R A A N
Lampiran 2
KARTU RIWAYAT PERALATAN
NAMA NA MA PE PERA RALA LAT TAN
:
........................................ ................... ......................................... ........................................ .................................... ................
NOMO NO MOR R SE SERI RIE E
:
......... ..... ......... .......... .......... .......... .......... .......... ......... ......... .......... .......... .......... .......... .......... ......... ......... .......... .......... ......... ....
NO
TANGGAL
UR AI AI AN AN
RH /K /K M/ M/ TO TO TA TA LI LI SA SATO R
PARTS
KETERANGAN
…………., ………………………. Pengawas,
…………………
PEMELIHARAAN
KARTU STOCK UPMS.......
SATUAN
K O D E
KETERANGAN BARANG HARGA SATUAN Tg l
Keterangan
Bon
Jumlah Terima
Keluar
Persediaan
Tg l
Keterangan
Bon
Jumlah Terima
Keluar
Persediaan
3 n a r i p m a L
BAB 8
SUMBER DAYA MANUSIA
1
Umum Sumber Daya Manusia merupakan faktor utama yang menjamin kelancaran aspek operasional maupun Non-operasional dalam suatu perusahaan termasuk di SPBU baik COCO, CODO maupun DODO. Oleh karena itu diperlukan penanganan proses/aktivitas SDM yang baik mulai untuk mendapatkan SDM handal, yang mampu menghasilkan kinerja dan pelayanan yang prima.
S U M B E R D A Y A M A N U S I A
S U M B E R D A Y A M A N U S I A
BAB 8
SUMBER DAYA MANUSIA
1
Umum Sumber Daya Manusia merupakan faktor utama yang menjamin kelancaran aspek operasional maupun Non-operasional dalam suatu perusahaan termasuk di SPBU baik COCO, CODO maupun DODO. Oleh karena itu diperlukan penanganan proses/aktivitas SDM yang baik mulai untuk mendapatkan SDM handal, yang mampu menghasilkan kinerja dan pelayanan yang prima.
1.1 1. 1
Petu Pe tunj njuk uk da dan n Ket Keten entu tuan an
Dalam upaya memenuhi kebutuhan tenaga kerja, semua perusahaan di Indonesia diharuskan mengacu kepada UNDANG-UNDANG KETENAGAKERJAAN YANG BERLAKU DI INDONESIA, YAITU UU NO. 13 TAHUN 2003.
1.2 1. 2
Stru St rukt ktur ur Or Orga gani nisa sasi si Pengusaha/Manager
Supervisor
PT PERTAMINA (PERSERO)
Foreman BBM Foreman BBM
Foreman Non BBM
Adm. dan asir
Sekuriti
Operator
• Operator • Teknisi
• Cleaning Service • Office Boy
Anggota
81
S U M B E R D A Y A M A N U S I A
Dengan Jumlah Pekerja SPBU ideal. Pekerja
T
y
p
e
S
P
B
U
Keterangan
2 DP
3 DP
4 DP
5 DP
Supervisor
1
1
1
1
Foreman
1
2
3
3
Adm. Keuangan
1
2
2
2
2 shift
Operator
5-7
7-10
9-13
11-16
2-3 shift
Sekuriti
3
4
4
4
3 shift
Cleaning Service
1
2
2
2
2 shift
Total
12-14
18-21
21-25
23-28
Note :
DP = Dispensing Pump Twin SPBU Kota besar khusus untuk sepeda motor : 1 nozzle nozzle = = 1 operator. Dispensing pump mobil : - Bila 1 nozzle nozzle > 4000 ltr/ha ltr/hari ri maka 1 nozzle nozzle dioperasikan dioperasikan 1 operator - Bila 1 nozzle nozzle < 4000 ltr/ha ltr/hari ri maka 2 nozzle nozzle dioperasikan dioperasikan 1 operator
1.3 Ku Kuali alifi fika kasi si dan dan Spesi Spesifi fika kasi si Peker Pekerja jaan an Pada ruang lingkup bisnis SPBU, baik SPBU COCO, CODO dan DODO, pengadaan tenaga kerja baik untuk level operasional, seperti tenaga Operator untuk pengoperasian peralatan SPBU dan Administrasi untuk pengelolaan data dan keuangan, serta pembuatan laporan operasi/administrasi di lingkungan SPBU maupun untuk tingkat Supervisor dan Foreman wajib memiliki spesifikasi dan kualifikasi sebagai berikut: Foreman wajib
1.3. 1. 3.1 1 Su Supe perv rvis isor or a.
82
Kualifikasi • Minimal lulusan D3 • Usia Usi a saat saat dit diteri erima ma min minima imall 25 tah tahun un mak maksim simum um 45 tah tahun un • Diutam Diu tamaka akann memi memiliki liki pen pengal galama amann minim minimal al 3 tahun tahun di bid bidang ang bisnis Retail • Memili Mem iliki ki jiwa jiwa kep kepemi emimpi mpinan nan,, ulet ulet dan bert bertang anggun gung g jawa jawab b • Dapat Dap at memb membuat uat kep keputu utusan san dal dalam am wakt waktuu yang yang cepa cepatt dan dan tepat tepat • Memiliki Memi liki sifa sifatt tegas, tegas, jujur jujur,, teliti teliti dan inte integrit gritas as yang yang ting tinggi gi terha terhadap dap pekerjaan • Mamp Ma mpuu be beke kerj rja a di diba bawa wahh te teka kana nann • Mamp Ma mpuu meng mengkoo koord rdin inasi asika kann dan dan memot memotiv ivas asii bawah bawahan an • Memil Me miliki iki wawa wawasan san ya yang ng luas luas dala dalam m bisni bisniss BBM, BBM, Non Non BBM BBM dan dan bisnis lain yang tersedia di SPBU.
PT PERTAMINA (PERSERO)
•
•
• • b.
Mampu meng Mampu mengope operas rasika ikann kompu komputer ter dan per perala alatan tan pen penduk dukung ungnya nya dengan software-software pengolahan data (printer, scanner) dengan software-software pengolahan antara lain: 1. Micr cros osof oftt Exce Excell 2. Micr cros osof oftt Wor Word d Menge Me ngerti rti dan dan mampu mampu meng mengope operas rasika ikann komput komputer er yang yang ter terhub hubung ung dengan jaringan lokal (LAN) dan dan jaringan komputer luas (Wide dengan software-s Area Network – WAN) dengan software-software oftware Electronic Mail , dan software sejenis lainnya. Internet dan software sejenis Seha Se hatt ja jasm sman anii da dann roh ohan ani. i. Beba bass narkob oba a (NA NAP PZA ZA))
S U M B E R D A Y A M A N U S I A
Ruang Lingkup Pekerjaan • Mengaw Men gawasi asi dan mem memimp impin in selu seluruh ruh keg kegiat iatan an ope operas rasiona ionall dan dan administrasi penerimaan, penimbunan dan penjualan BBM di SPBU. • Melaks Mel aksana anakan kan keg kegiat iatan an pen peneri erimaa maann BBM BBM di SPB SPBU, U, deng dengan an didampingi oleh sekuriti. • Mela Me laku kuka kann kontr kontrol ol keua keuang ngan an di lin lingk gkun unga gann SPBU SPBU.. • Meng Me ngel elola ola bisn bisnis is BBM, BBM, Non Non BBM BBM dan bisn bisnis is lainn lainnya ya di di SPBU SPBU sesuai dengan target yang ditentukan. • Bertang Bert anggun gung g jawab jawab ter terhad hadap ap peng pengama amanan nan sar sarana ana dan fas fasili ilitas tas SPBU, Keselamatan Kesehatan Kerja & Lindungan Lingkungan, serta mengelola Sumber Daya Manusia di SPBU. • Membua Mem buatt lapo laporan ran pen penerim erimaan aan Min Minggua gguann dan dan Bul Bulanan anan,, stok, stok, penjualan BBM dan non BBM dan bisnis lainnya secara keseluruhan kepada Manajer/Pengusaha • Membin Mem bina a hubun hubungan gan bai baikk denga dengann PT PER PERT TAMI AMINA NA (PER (PERSER SERO), O), aparat pemerintah dan tokoh masyarakat di sekitar SPBU • Meng Me ngus usul ulka kann pen penililai aian an ki kine nerj rja a foreman (reward foreman ( reward , punishment dan training )
1.3.2 For Foreman eman Non Non BBM dan dan Bisnis Bisnis lainnya lainnya a.
PT PERTAMINA (PERSERO)
Kualifikasi • Minimal Lulusan D2. • Diutama Diu tamakan kan mem memilik ilikii peng pengala alaman man kerj kerja a minim minimal al 2 (dua (dua)) tahun tahun.. • Memilik Mem ilikii dan dan men mengua guasai sai kem kemamp ampuan uan mek mekanik anikal al dan ele elektr ktrika ikal. l. • Memili Mem iliki ki kema kemampu mpuan an untu untukk memim memimpin pin dan men mengko gkoor ordin dinasi asi bawahan. • Memili Mem iliki ki int integr egrita itass yang yang tin tinggi ggi ter terhad hadap ap pek pekerj erjaan aan • Juju Ju jurr, tega tegass dan dan bert bertan angg ggun ung g jawa jawab b • Seh ehat at ja jasm sma ani da dann roh roha ani ni.. • Bebas na narkoba (N (NAPZA)
83
S U M B E R D A Y A M A N U S I A
b.
Ruang Lingkup Pekerjaan • Menga Me ngatu turr dan meng mengkoo koord rdina inasik sikan an pelak pelaksan sanaa aann haria hariann operasional non BBM dan bisnis lainnya. • Mena Me nang ngan anii persoa persoala lann-pe pers rsoa oala lann tekni tekniss di SPBU SPBU.. • Melaks Mel aksana anakan kan re renca ncana na pen pengem gemban bangan gan bis bisnis nis non BBM • Membua Mem buatt admin administ istras rasii stok stok dan dan penj penjual ualan an Non Non BBM BBM sec secara ara keseluruhan. • Membua Mem buatt lapor laporan an Hari Harian, an, Min Minggu gguan an dan dan Bula Bulanan nan men mengen genai ai penerimaan, stok, penjualan non BBM secara keseluruhan kepada Supervisor • Meng Me ngus usul ulka kann pen penila ilaia iann kin kinerj erja a ope opera rator tor (reward , punishment dan training )
1.3. 1. 3.3 3 Fo Fore rema man n BBM a.
Kualifikasi • Minima Min imall Lulusa Lulusann D2 atau atau memi memilik likii Serti Sertifik fikat at Oper Operat ator or SPBU SPBU PT PERTAMINA (PERSERO). • Memili Mem iliki ki peng pengala alaman man mini minimal mal 2 (du (dua) a) tahu tahunn di bida bidang ng opera operasio sional nal BBM • Memili Mem iliki ki kema kemampu mpuan an untu untukk memim memimpin pin dan men mengko gkoord ordina inasi si bawahan. • Memili Mem iliki ki int integr egrita itass yang yang tin tinggi ggi ter terhad hadap ap pek pekerj erjaan aan • Juju Ju jurr, tega tegass dan dan bert bertan angg ggun ung g jawa jawab b • Seh ehat at ja jasm sma ani da dann roh roha ani ni.. • Bebas na narkoba (N (NAPZA)
b.
Ruang Lingkup Pekerjaan • Mengaw Men gawasi asi ope operas rasion ional al pen penimb imbuna unann dan dan pen penjua jualan lan BBM • Mela Me laks ksan anak akan an pem pemba bagi gian an tu tuga gass shift kepada kepada operator dan merangkap sebagai operator operator.. • Membua Mem buatt admin administ istras rasii stok stok dan dan penj penjual ualan an BBM BBM seca secara ra keseluruhan. • Membua Mem buatt lapor laporan an hasi hasill penju penjuala alann per per shift shift men mengen genai ai penerimaan, stok, penjualan BBM secara keseluruhan kepada Supervisor • Meng Me ngus usul ulka kann pen penila ilaia iann kine kinerja rja op opera erator tor (reward , punishment dan training )
1.3.4 Staff Admin Administr istrasi asi dan Kasir Kasir a.
84
Kualifikasi • Mini Mi nima mall Lulus Lulusan an D1 jur jurus usan an akut akutan ansi/ si/ke keua uang ngan an.. • Diutam Diu tamaka akann yang yang mem memilik ilikii wawas wawasan an eko ekonomi nomi dan admi administ nistras rasii • Memil Me miliki iki peng pengala alama mann min 2 (dua) (dua) tah tahun un di bida bidang ng admin administ istras rasii dan keuangan • Memiliki Memi liki sifa sifatt jujur jujur,, teliti teliti dan inte integrit gritas as yang yang ting tinggi gi terha terhadap dap pekerjaan
PT PERTAMINA (PERSERO)
•
•
• • b.
Mampu meng Mampu mengope operas rasika ikann kompu komputer ter dan per perala alatan tan pen penduk dukung ungnya nya dengan software-so software-software ftware pengolahan data (printer, scanner) dengan antara lain : 1. Micr cros osof oftt Exce Excell 2. Micr cros osof oftt Wor Word d Meng Me ngert ertii dan mam mampu pu meng mengope opera rasik sikan an kom kompu pute terr yang yang terhubung dengan jaringan lokal (LAN) dan jaringan komputer luas (Wide Area Network – WAN) dengan dengan software-software dan software sejenis lainnya. Electronic Mail , Internet dan software sejenis Seh ehat at ja jasm sma ani da dann roh roha ani Bebas Na Narkoba (N (NAPZA)
S U M B E R D A Y A M A N U S I A
Ruang Lingkup Pekerjaan • Melak Me laksan sanak akan an admin administ istras rasii keuan keuangan gan oper operasi asiona onall BBM, BBM, Non BBM dan bisnis lainnya di SPBU. • Melaku Mel akukan kan pen pencat catata atann dan dan pembu pembukua kuann selur seluruh uh tran transak saksi si keuangan harian • Membu Me mbuat at lapo lapora rann penjua penjualan lan dan dan keuan keuanga gann bulana bulanann (Arus (Arus Kas, Kas, Ikhtisar Laba/Rugi) serta disajikan dalam bentuk Tabel dan Grafik. • Mela Me lakuk kukan an keg kegia iata tann pene penebus busan an BBM BBM dan dan Non Non BBM BBM dan dan penagihan piutang pihak ketiga (pelanggan). • Menerim Men erima, a, meng mengklas klasifik ifikasik asikan, an, menc mencatat atat dan men menata ata sura surattmenyurat serta administrasi perusahaan. • Melaks Mel aksana anakan kan pemb pembaya ayaran ran list listrik rik,, telepo telepon, n, air air dan biay biaya a umum umum lainnya. • Mela Me laks ksan anak akan an pem pemba baya yara rann gaji gaji pek peker erja ja di SPB SPBU. U. • Melaku Mel akukan kan pen pencat catata atann admi administ nistras rasii data data per persona sonalia lia.. • Meng Me ngaw awas asii pela pelaks ksan anaa aann peke pekerj rjaa aann cleaning service. service.
1.3. 1. 3.5 5 Op Oper erat ator or a.
PT PERTAMINA (PERSERO)
Kualifikasi • Mini Mi nima mall lul lulus usan an SM SMU U ata atauu yan yang g sed seder eraj ajat at.. • Lulus Lul us pr prose osess pela pelatih tihan an ope operat rator or SPB SPBU U oleh oleh Pe Pertam rtamina ina • Usia Us ia pen pener erim imaa aann mini minima mall 18 tah tahun un dan dan maks maksimu imum m 35 tah tahun un • Diut Di utam amak akan an memi memilik likii penga pengala lama mann dalam dalam bida bidang ng seje sejenis nis • Memi Me milik likii penge pengeta tahu huan an prak praktis tis di di bidan bidang g mekan mekanik ikal al.. • Memili Mem iliki ki kepr kepriba ibadia diann (rama (ramahh dan sop sopan) an) dan pen penamp ampila ilann menari menarikk • Disiplin • Mamp Ma mpuu ber berko komu muni nika kasi si de deng ngan an ba baik ik • Memilik Mem ilikii sifat sifat tang tanggap gap,, sigap sigap serta serta kes kesada adaran ran akan akan kese keselam lamata atann kerja • Seha Se hatt jasm jasman anii dan dan rohan rohanii serta serta sia siap p beke bekerja rja da dala lam m shift . • Beba bass Narkob oba a (NAP APZ ZA)
85
S U M B E R D A Y A M A N U S I A
b.
c.
86
Kualifikasi lainnya yang harus dipunyai operator : 1.
Pengetahuan tentang Produk (Product Knowledge) Pengetahuan umum tentang produk BBM yang dijual di SPBU termasuk penggunaan pada jenis mesin kendaraan (Premium, Pertamax dan Pertamax Plus untuk mesin Bensin; Solar untuk mesin diesel).
2.
Informasi Umum Menguasai informasi umum tentang sarana dan fasilitas umum disekitar lokasi SPBU yang diperlukan konsumen kendaraan bermotor antara lain SPBU PT PERTAMINA (PERSERO) terdekat, Rumah Sakit, Kantor Polisi, Rumah Makan, Hotel/penginapan dan peta arah jalan/lalu lintas.
3.
Penampilan Penampilan yang baik akan menimbulkan kesan pertama yang positif dalam diri konsumen, penampilan yang baik dapat dideskripsikan sebagai berikut : • Pek Pekerj erja a mem memaka akaii ser seraga agam m dan ber bersep sepatu atu yan yang g tel telah ah ditentukan, bersih dan rapi. • Se Sela lalu lu menj menjag aga a kebe kebers rsih ihan an jas jasma mani ni dan dan roh rohan ani. i. • Se Sela lalu lu ber bersi sika kap p rama ramah, h, sop sopan an dan dan juj jujur ur • Ram Rambut but dip dipang angkas kas pen pendek dek (un (untuk tuk pri pria) a) dan dii diikat kat (un (untuk tuk wanita)
4.
Berinteraksi dengan konsumen Mampu berkomunikasi dengan baik terhadap konsumen, merespon dengan cepat terhadap keinginan/kebutuhan konsumen.
Ruang Lingkup Pekerjaan • Mengope Men goperasi rasikan kan disp dispensi ensing ng pump unt untuk uk mel melaya ayani ni pen penjual jualan an kepada konsumen berdasarkan standar operasi pelayanan konsumen yang diberlakukan. • Mampu Mam pu meng mengope operas rasika ikann alat alat pema pemadam dam api api,, bila bila dipe diperlu rlukan kan.. • Mencat Men catat at setia setiap p jumlah jumlah tran transak saksi, si, sesu sesuai ai denga dengann data data total totalisa isator tor dispensing pump dengan jumlah uang hasil penjualan dan membuat laporan penjualan harian sesuai shift, selanjutnya dilaporkan kepada foreman BBM. • Menerim Men erima a pemba pembayar yaran an dan memb memberik erikan an uan uang g kemb kembalia aliann sesua sesuaii dengan jumlah transaksi. • Membua Mem buatt bon dan kui kuitan tansi si ata atass perm permint intaan aan kon konsum sumen en • Menjag Men jaga a kese keselam lamata atann dan dan kea keaman manan an ker kerja ja sesu sesuai ai den dengan gan standar K3LL yang berlaku. • Mengat Men gatur ur antri antrian an kend kendara araan an kons konsume umenn di seki sekitar tar dis dispen penser ser.. • Berper Ber peran an akti aktiff dalam dalam men menjag jaga a keber kebersih sihan an pera peralat latan an dan dan lingkungan SPBU. • Sigap Sig ap dal dalam am men mengam gambil bil tin tindak dakan an dal dalam am kea keadaa daann daru darurat rat..
PT PERTAMINA (PERSERO)
1.3. 1. 3.6 6 Se Seku kuri riti ti a.
Kualifikasi • Mini Mi nima mall lulu lulusa sann SMU SMU atau atau sed seder eraj ajat at • Memili Mem iliki ki pen penget getahu ahuan an dan dan kema kemampu mpuan an dala dalam m bidan bidang g pengamanan • Diutam Diu tamaka akann memi memilik likii peng pengala alaman man dal dalam am bida bidang ng sej sejeni enis. s. • Memiliki Memi liki sifa sifatt jujur jujur,, teliti teliti dan inte integrit gritas as yang yang ting tinggi gi terha terhadap dap pekerjaan. • Memili Mem iliki ki serti sertifik fikat at pela pelatih tihan an seku sekuriti riti dar darii Kepoli Kepolisia siann Repub Republik lik Indonesia. • Seha Se hatt ja jasm sman anii da dann roh ohan anii • Disiplin • Beba bass Narkob oba a (NAP APZ ZA)
b.
Ruang Lingkup Pekerjaan • Melakuk Mel akukan an peng pengama amanan nan sara sarana na dan fas fasilit ilitas, as, pek pekerja erja dan konsumen di area SPBU. • Mengat Men gatur ur ket keterti ertiban ban aru aruss lalu lalu lint lintas as ken kendara daraan an kons konsumen umen di area SPBU. • Melakuk Mel akukan an koor koordina dinasi si den dengan gan apa aparat rat dan toko tokohh masy masyarak arakat at setempat. • Mendam Men dampin pingi gi For Forema emann BBM BBM pad pada a saat saat pen peneri erimaa maann BBM. BBM. • Mengis Men gisii log boo bookk situas situasii dan dan kondis kondisii keama keamanan nan di are area a SPBU SPBU dan sekitarnya. • Mengak Men gaktif tifkan kan dan memu memutusk tuskan an alir aliran an list listrik rik ses sesuai uai keb kebutuh utuhan. an. • Memeri Mem eriksa ksa unt untuk uk mema memasti stikan kan bah bahwa wa alat alat pen pengam gaman an pera peralat latan an berfungsi dan dalam keadaan terkunci/aman. • Menutu Men utup p jalur jalur mas masuk uk dan dan kelu keluar ar bila bila SPB SPBU U tidak tidak ber berope operas rasi. i.
S U M B E R D A Y A M A N U S I A
1.3.7 Ketentuan-Ketentuan Ketentuan-Ketentuan Lain Lain yang berlaku untuk Pekerja Pekerja SPBU a. b.
c.
d.
PT PERTAMINA (PERSERO)
Jam kerja mengikuti aturan pemerintah mengenai tenaga kerja (40 jam per minggu) dengan diberlakukan shift . Tata tertib yang berlaku di lokasi pekerjaan mengikuti peraturan/ tata tertib yang berlaku di Perusahaan pemilik/pengelola pemilik/pengelola SPBU dengan pengawasan dari PERTAMI PERTAMINA. NA. Pekerjaan atau data yang dikelola bersifat dinas dan rahasia sehingga tenaga kerja yang bersangkutan dilarang menggandakan untuk kepentingan diluar tugas yang diberikan atau membawanya keluar lokasi pekerjaan untuk kepentingan-kepentingan lain. PERTAMINA PERTAMI NA berhak menegur atau mengambil tindakan tertentu terhadap tenaga kerja melalui perusahaan yang bersangkutan karena kelalaian atau tidak bertanggung jawab, menimbulkan citra negatif PERTAMINA, tidak melaksanakan tugas dengan baik, serta melanggar peraturan yang berlaku. Tenaga kerja yang dinilai oleh PERTAMINA kurang memenuhi persyaratan.
87
S U M B E R D A Y A M A N U S I A
e. f.
g.
h.
i.
j. k.
1.4 1. 4
harus diganti oleh Pengusaha untuk SPBU CODO dan DODO, Manajer untuk SPBU COCO. PERTAMINA dapat melakukan penilaian secara langsung terhadap masing-masing pekerja tanpa terjadwal untuk mengetahui kinerja pelayanan SPBU tersebut. Khusus SPBU COCO, Supervisor adalah pekerja Pertamina aktif. Sedangkan untuk level foreman kebawah foreman kebawah merupakan pekerja dari agen tenaga kerja. Untuk SPBU CODO dan DODO diatur oleh Pengusaha yang ditunjuk. Masing-masing pekerja berhak mendapatkan gaji termasuk Tunjangan Hari Raya (THR) dan Cuti sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku di perusahaan. Pengusaha SPBU diwajibkan menyediakan pakaian seragam, perlengkapan safety dan ID Card (tanda (tanda pengenal) untuk masingmasing pekerja. Dalam melaksanakan tugasnya, pekerja diwajibkan untuk memakai pakaian seragam dan tanda pengenal di lokasi pekerjaan. Seluruh pekerja tanpa kecuali wajib ikut menjaga kebersihan, ketertiban, dan keamanan di lingkungan kerjanya.
Pros Pr oses es da dan n Pr Pros osed edur ur
1.4. 1. 4.1 1 Ak Akti tifi fita tass
88
a.
Recruitment Pengadaan tenaga kerja untuk setiap SPBU COCO dilakukan lewat satu agen tenaga kerja, yang ditunjuk oleh PERTAMINA dengan melampirkan hasil psikotest . Untuk SPBU CODO dan DODO, pemenuhan kebutuhan SDM dapat melalui agen tersebut namun dapat juga yang melakukan perekrutan sendiri.
b.
Training Sangat perlu dalam modul training pada tiap frontliners adalah penyebarluasan pemahaman bahwa pekerjaan melayani adalah hal yang membanggakan dan dapat menyenangkan, bukan hal yang rendah dalam keterpaksaan. (“We proud to serve”) , karenanya pada training awal selain dilakukan magang ke SPBU lain, sebaiknya ada sesi magang pada kegiatan bisnis yang mempunyai intensitas tinggi interaksi dengan customer (Toko (Toko Swalayan, Restoran, yang mempunyai standar layanan yang baik).
PT PERTAMINA (PERSERO)
S U M B E R D A Y A M A N U S I A
Training yang harus diikuti oleh pekerja SPBU : 1. Supervisor 2. Foreman BB BBM 3. Foreman Non BBM 4. Adm. Ke Keuangan 5. Operator 6. Sekuriti Jenis Pelatihan
1
2
3
4
5
6
Pengetahuan Produk
3
3
3
3
3
3
Pengetahuan pemeriksaan Kualitas visual
3
3
3
Pengetahuan pelaksanaan peneriman, penimbunan, dan penjualan
3
3
3
Pengetahuan arus minyak
3
Pengetahuan operasional dispensing pump dan genset
3
3
3
Pengetahuan Kelistrikan
3
3
3
Penanggulangan dan pemadaman Penanggulangan kebakaran
3
3
Administrasi keuangan
3
Pelatihan Komputer
3
3
Penggunaan tank monitor
3
3
Pelatihan mekanik dan elektrik Pengetahuan mesin kendaraan
3
3
3
3
3 3
3
3 3
Pelatihan keamanan
PT PERTAMINA (PERSERO)
3
3
c.
Penilaian Kinerja Dilakukan secara berkala 1 tahun sekali oleh pengelola SPBU.
d.
Promosi Promosi dilakukan untuk pekerja yang memenuhi Ukuran Kinerja yang dipersyaratkan.
e.
Pengelolaan Data Pekerja • Data Dat a yang yang disi disimpan mpan disi disini ni ada adalah lah data masi masing-m ng-masin asing g peke pekerja rja mulai dari proses rekrutmen (psikotes (psikotes dll) dll) sampai dengan kegiatan terakhir (contoh : training terakhir terakhir yang diikuti). • Data Da ta ini diu diupp-dat date e setia setiap p ada ada per peruba ubahan han da data ta pri pribad badii ser serta ta adanya kegiatan baru yang diikuti pekerja, sehingga dapat dilihat riwayat kemajuan/ improvement i mprovement yang dicapai oleh masing-masing pekerja. • Data Da ta di dike kelo lola la ol oleh eh ba bagi gian an Ad Admi mini nist stra rasi. si.
89
S U M B E R D A Y A M A N U S I A
f.
Tindakan Disiplin Tindakan disiplin diberikan kepada pekerja yang melanggar tata tertib/ketentuan yang telah ditetapkan oleh PERTAMINA dan Pengelola SPBU serta disesuaikan dengan undang-undang ketenagakerjaan yang berlaku. Sanksi yang diberikan bertingkat dan terdiri atas 4 jenis yaitu : • Peringatan Lisan Jenis sanksi ini diberikan kepada pekerja yang melakukan pelanggarann kategori ringan, misalnya baru sekali melakukan pelanggara pelanggaran. • Peringatan Tertulis Peringatan Tertulis dengan masa berlaku 3 bulan diberikan setelah pekerjadiberikan peringatan lisan tetapi tidak ada perbaikan sikap dari pekerja tersebut. • Skorsing Jenis sanksi ini diberikan setelah pekerja diberikan peringatan tertulis namun dalam periode surat peringatan tetap melakukan pelanggaran tersebut. • PHK Langkah ini diambil, jika pekerja dianggap tidak dapat lagi bekerjasama dengan pihak pengusaha dan lingkungan kerja kerja di SPBU, karena masih juga melakukan pelanggaran setelah diberikan peringatan-peringatan tersebut. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada flowchart tindakan disiplin (terlampir) (terlampir)..
g.
Reward Untuk meningkatkan motivasi karyawan dalam melakukan pekerjaannya dan service excellence, excellence, maka untuk karyawan yang dinilai memiliki kinerja paling baik dalam bentuk total point tertinggi tertinggi dari kriteriakriteria yang dinilai, diberikan reward oleh oleh pengusaha SPBU berupa penganugerahan gelar Employee of The Month (EOTM) setiap setiap bulan atau berdasarkan kesepakatan bersama (nama program dapat disesuaikan), dimana kepada EOTM ini akan diberikan surat/sertifikat penghargaan dan uang sesuai dengan kemampuan SPBU. Penunjukan EOTM ini didasarkan pada kriteria-kriteria sebagai berikut : • Kualitas Pekerjaan • Hubu Hu bunnga gann an anta tarr in indi divi vidu du • Kehandalan Kerja • Sikap dan Perilaku • Inisiatif • Juml Ju mlah ah Abse Absens nsi, i, Kete Keterla rlamb mbat atan an,, Saki Sakit/ t/bu bula lann • Pres Pr esta tasi si ke kerj rja a yan yang g lai lainn nnya ya (b (bilila a ada ada)) (Formulir lihat lampiran 1)
90
PT PERTAMINA (PERSERO)
1.4. 1. 4.2 2 Pe Penj njel elas asan an a.
Proses Recruitment 1.
Surat Lamaran Pelamar harus mengirimkan surat lamaran dengan lampiranlampiran sebagai berikut : • Data Pr Pribadi (C (CV) • Fotokopi KTP • Ijazah Te Terakhir • Pas Foto terbaru • Sur Surat at Ket Ketera eranga ngann Dokte Dokterr yang yang meny menyata atakan kan ber berbad badan an seha sehatt dan bebas narkoba.
S U M B E R D A Y A M A N U S I A
Surat Lamaran beserta lampiran tersebut harus dimasukkan kedalam amplop coklat, dengan alamat SPBU yang bersangkutan. 2. Agen Tenaga Kerja • Age Agenn ini ini ditu ditunju njukk langs langsung ung ole olehh Peng Pengusa usaha ha SP SPBU/ BU/ PT PERTAMINA (PERSERO), umumnya menyediakan tenaga kerja untuk posisi Operator dan • Staff administrasi administrasi di SPBU, dengan mendapatkan fee dari fee dari Pengusaha SPBU. (SPBU CODO, DODO)/PT PERTAMINA (SPBU COCO) • Agen Tenaga Kerja (Labor Supplier) harus harus berbadan hukum P.T .T.. (sesuai dengan ketentuan baru yang berlaku di PT PERTAMINA (PERSERO)) • Taggung jawab agen (Labor Supplier) serta serta penyebaran informasi lowongan ke media massa/masyarakat harus dituangkan dengan jelas di dalam kontrak borongan antara Pertamina dengan Agen.
PT PERTAMINA (PERSERO)
3.
Seleksi Administrasi • Dil Dilaku akuka kann oleh oleh pengu pengusah saha a SPBU SPBU (Use (User) r) pada pada sur surat at-su -surat rat lamaran yang datang berdasarkan kelengkapan dari datadata yang diminta. • Sur Suratat-sur surat at lam lamara arann yang yang lul lulus us dan dan tida tidakk lulu luluss selek seleksi si dipisah, untuk diproses lebih lanjut (pemanggilan untuk mengikuti test bagi bagi yang lulus)
4.
Pengisian Formulir Formulir yang wajib diisi oleh tiap pelamar yang berisi : • Dat Data a priba pribadi di pela pelamar mar (Na (Nama; ma; Ala Alamat mat rum rumah ah yang yang ses sesuai uai dengan KTP dan yang cepat dihubungi, Tanggal Lahir sesuai KTP) • Pen Pengal galama amann Kerja Kerja bese beserta rta lamp lampira irann bukti bukti dari dari per perusa usahaa haann tersebut. • Pe Peny nyak akit it ber berat at yan yang g pern pernah ah di dide deri rita ta • Referensi • Riwayat pe pendidikan
91
S U M B E R D A Y A M A N U S I A
5.
Tes Seleksi Selek si • Psikotest bekerjasama dengan lembaga Psikologi setempat • Tes ter tulis • Wawancara TIPS : ·• Pewawa Pewawancar ncara a harus jeli jeli dalam mengident mengidentifika ifikasi si perbuatan perbuatan dan perkataan perkataan pelamar yang diwawancarai khususny khususnya a untuk mengetahui integritas pelamar, tetapi ·• Jangan mengamb mengambilil keputusan keputusan hanya berdasa berdasarkan rkan kesan kesan pertama pertama terhadap terhadap pelamar. ·• Amati Indikasi Indikasi-indi -indikasi kasi yang yang timbul baik baik dari perkataan, perkataan, perbuat perbuatan an si pelamar pelamar ·• Pewawa Pewawancar ncara a harus telah telah membaca membaca catatan catatan yang yang ada dalam dalam formulir formulir pelamar ·• Pewawa Pewawancar ncara a tidak mengaj mengajukan ukan pertany pertanyaan aan yang yang bersifat bersifat SARA. SARA. ·• Pewawa Pewawancar ncara a tidak boleh boleh mendomi mendominasi nasi prose prosess wawancara. wawancara. ·• Pertan Pertanyaan yaan yang yang diberikan diberikan oleh pewawan pewawancara cara harus harus relevan relevan dengan dengan yang akan digali dari pelamar, sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan.
6.
Orientasi Lokasi dan Ketentuan SDM Merupakan pengenalan lokasi di SPBU untuk para karyawan baru. Lokasi-lokasi tersebut antara lain: • Tot otilile et (ka kama marr ma mand ndi) i) • K o t a k P3 K TIPS : Dibawah ini merupakan indikasi buruk dari perkataan pelamar yang harus diwasapadai oleh pewawancara: 1. Ca Cata tata tann yang yang kos koson ong g 2. Adany Adanya a periode periode mengan menganggu ggurr yang cuku cukup p lama 3. Frek Frekuens uensii pinda pindahh sekol sekolah/k ah/kerja erja 4. Ketid Ketidakses aksesuaian uaian antara antara catatan catatan dalam formulir formulir dengan dengan wawancar wawancara a 5. Engg Enggan an membe memberitah ritahukan ukan refe referens rensii 6. Ada Adany nya a catat catatan an berm bermasa asalah lah 7. Ada Adany nya a catatan catatan masal masalah ah keseha kesehatan tan Sedangkan, yang harus diwaspadai dari perbuatan si pelamar, antara lain: 1. Grogi 2. Tela elapak pak tan tangan gan bas basah ah 3. Penje Penjelasan lasan yang yang diberikan diberikan rumit dan bertele-tele bertele-tele,, menandakan menandakan ada yang ditutup-tutupi.
• • •
Alat Pe Alat Pema mada dam m Ke Keba baka kara rann Ruang Karyawan Nomor telepon da daru rurrat
Pengenalan ketentuan SDM, berupa : • Promosi • Reward • Penggajian • Sa Sannks ksi/ i/Ti Tind ndak akan an Dis Disip iplilinn
92
PT PERTAMINA (PERSERO)
Flow proses PT PERTAMINA (PERSERO)
Jasa Pemeliharaan/ Supplier
Pengelola SPBU
Teknisi Supervisor
User/ Operator
S U M B E R D A Y A M A N U S I A
Start
Tidak
Menghubungi PT PERTAMINA (PERSERO)
Meminta kontraktor
Manual book lengkap ?
Ya
Manual book lengkap
B
Tidak
Disetujui ?
Menyusun Jadwal Pemeriksaan Rutin dan Pemeliharaan
Ya
Jadwal yang disetujui
PT PERTAMINA (PERSERO)
A
93
S U M B E R D A Y A M A N U S I A
Jasa PT PERTAMINA Pemeliharaan/ Pengelola (PERSERO) SPBU Supplier
Teknisi Supervisor
User/ Operator
A
Implementasi Jadwal
Tidak
D
Ditemukan masalah/ kerusakan ?
Ya
Susun Laporan Kerusakan
Review Laporan kerusakan Permintaan Perbaikan (COCO&CODO)
Permintaan Perbaikan (DODO) Tidak
Pengawasan perbaikan
Laporan Kerusakan
Dapat ditangani internal ?
Ya
C
Perbaikan
Tidak
Perlu penggantian suku cadang Ya
Cek kartu stok
Prosedur pengadaan spare part
Suku cadang mencukupi ?
Ya
Revisi jadwal ?
Ya
Penggantian suku cadang
C
B
94
PT PERTAMINA (PERSERO)
PT PERTAMINA (PERSERO)
Jasa Pemeliharaan/ Supplier
Pengelola SPBU
Teknisi Supervisor
User/ Operator
S U M B E R D A Y A M A N U S I A
C
Buat Berita Acara Pemeriksaan
Review
Review
Berita Acara Pemeriksaan
Catat di Kartu Riwayat Alat D
Catat realisasi di Jadwal Pemeriksaan Rutin dan Pemeliharaan (loog book)
End
2
Uraian Secara lengkap, urutan proses dalam pemeliharaan peralatan dan fasilitas SPBU adalah :
Teknisi SPBU : 1.
PT PERTAMINA (PERSERO)
Menyusun Menyus un jadual jadual pemeri pemeriksa ksaan an harian harian dan pemeli pemelihar haraan aan saran sarana a dan fasilitas SPBU. Jadual tersebut harus memperhitungkan kebutuhan suku cadang apabila terjadi penggantian, dan dengan mempertimbangkan perkembangan pekerjaan pemeliharaan yang telah dilakukan sebelumnya.
95
S U M B E R D A Y A M A N U S I A
2. 3.
Mengimple Mengim plemen mentas tasika ikann jadual jadual yang yang telah telah disus disusun. un. Mencat Men catat at setiap setiap hasil hasil pemeli pemelihar haraan aan pada pada jadual jadual dan dan apabila apabila diperlukan, dilakukan revisi jadual dibulan berikutnya. 4. Membua Membuatt lapora laporann kerusa kerusakan kan apabi apabila la menem menemukan ukan kerus kerusakan. akan. 5. Menge Mengevalua valuasi si kerusaka kerusakann dan dan melapork melaporkannya annya kepa kepada da penge pengelola lola SPBU. 6. Mem Memper perbai baiki ki ker kerusa usakan kan sec secara ara int intern ernal. al. 7. Menu Menunjuk njuk kontrak kontraktor tor,, apabila apabila perbaik perbaikan an tidak tidak sanggup sanggup dilakuka dilakukann secara internal. Apabila dilakukan perbaikan besar, maka harus dilaporkan ke PT PERTAMINA (PERSERO). 8. Mem Membuat buat Berit Berita a Acara Acara Pemeriks Pemeriksaan aan setel setelah ah selesai selesai perawa perawatan tan dan dan perbaikan. 9. Menc Mencatat atat pelak pelaksana sanaan an pekerja pekerjaan an pemelih pemeliharaa araann dalam dalam Kartu Riway Riwayat at Alat. 10. Melapo Melaporkan rkan kepada kepada pengelola pengelola SPBU bahwa perbaikan perbaikan telah dilakukan dilakukan 100%. 11. Menind Menindaklan aklanjuti juti laporan laporan kerusakan kerusakan maksimal 2 (dua) hari kerja.
Lampiran : • • •
96
Lampiran 1 – Formulir Data Pelamar SPBU Lampiran 2 – Form Absensi A bsensi Pegawai SPBU Lampiran 3 – Buku Gaji Pegawai SPBU
PT PERTAMINA (PERSERO)
S U M B E R D A Y A M A N U S I A
Lampiran 1
Formulir Data Pelamar SPBU ………. ……………….. Nama
:
Tem empa pat/ t/T Tan angg ggal al La Lahi hirr
:
Alamat
:
No. Telepon
:
Alamat E-Mail E-Mail
:
Posisi yang Dilamar
:
Pendidikan Formal Nama Institusi
Jurusan
Dari
Sampai
Keterangan
Jenis Kursus/Pelatihan
Dari
Sampai
Keterangan
Posisi
Dari
Sampai
Keterangan
Pendidikan Informal Nama Institusi
Pengalaman Kerja Nama Perusahaan
Motivasi Melamar
:
S U M B E R D A Y A M A N U S I A
Lampiran 2
ABSENSI PEGAW PEGAWAI AI SPBU ........ Bulan : ...................
UPMS....... N a m a
Tanggal
Jam Masuk
Paraf
Jam Keluar
Paraf
SUMBER DAYA MANUSIA
BUKU GAJI PEGAWAI SPBU ........ Bulan : ...................
UPMS....... Nama Pegawai
No Pegawai
Gaji Pokok
Tunjangan
Hutang Pegawai
Total Gaji Dibayar
Keterangan
3 n a r i p m a L
BAB 9
RUMAH TANGGA SPBU
Aktivitas pengelolaan rumah tangga SPBU meliputi pemeliharaan rumah tangga harian dan pemeliharaan bagian-bagian kecil SPBU. Pengelolaan rumah tangga SPBU yang dimaksud disini adalah tidak meliputi pemeliharaan bagian utama SPBU dan aktivitas pemeliharaan lain yang berhubungan dengan perlengkapan dan mesin SPBU.
R U M A H T A N G G A S P B U
BAB 9
RUMAH TANGGA SPBU
R U M A H T A N G G A S P B U
Aktivitas pengelolaan rumah tangga SPBU meliputi pemeliharaan rumah tangga harian dan pemeliharaan bagian-bagian kecil SPBU. Pengelolaan rumah tangga SPBU yang dimaksud disini adalah tidak meliputi pemeliharaan bagian utama SPBU dan aktivitas pemeliharaan lain yang berhubungan dengan perlengkapan dan mesin SPBU.
1
Front Area Bagian terpenting dari sarana dan fasilitas yang paling terlihat di SPBU dan akan menciptakan kesan pertama bagi pelanggan adalah kebersihan serta kerapihan areal depan. Oleh karena itu harus mendapat perhatian secara khusus. Hal-hal yang harus dilakukan sebagai berikut :
PT PERTAMINA (PERSERO)
97
R U M A H T A N G G A S P B U
No.
Items dan Tindakan
1.
Signage Bersihkan dengan detergen detergen dan dan keringkan Periksa lampu-lampu
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
98
Driveway Sapu dengan sapu lidi/ air compressor Hilangkan genangan air Pulau Pompa & dispenser Bersihkan lantai pulau pompa Bersihkan penutup panel & kaca dispenser dengan dengan lap dan keringkan Bersihkan dengan lap kering nozzle dan selang pompa Bersihkan dan rapikan meja kasir, letakkan nota/kuitansi & alat tulis diatas meja
Harian
x x
2x x
x x x x
Canopy Bersihkan tiang canopy dengan dengan deterjen dan keringkan Bersihkan plafon dan listplank canopy dengan dengan deterjen dan keringkan Bersihkan talang air Taman Siram tanaman pagi & sore Bersihkan tumbuhan liar Potong rumput dan rapikan dahan pohon Cek gunting rumput, sabit, cangkul, sekop Lampu dan Rambu Periksa lampu-lampu Bersihkan rambu dan pastikan dapat terbaca dengan jelas
x x x
x x 2x
x 2x
Alat Pemadam Kebakaran Bersihkan alat pemadam dengan lap basah & keringkan Bersihkan shelter pemadam Kantor/Kios Bersihkan lantai teras, kaca, pintu, kusen dan jendela Bersihkan plafon dan listplank Bersihkan furniture Cek kondisi kebersihan keset Etalase Pelumas (bila tidak ada C-Store C-Store)) Bersihkan kemasan pelumas yang dipajang dan susun rapi Bersihkan kaca etalase dengan cairan pembersih kaca
Mingguan Bulanan
x x
x x x x
x x
PT PERTAMINA (PERSERO)
2
Toilet Hal-hal yang harus dilakukan sebagai berikut : No.
Items dan Tindakan
1.
Bak air Pastikan tersedia air bersih dan gayung Bersihkan bak air Pastikan kran air berfungsi dengan baik
2.
3.
Mingguan Bulanan
3x 2x x
Tempat buang air kecil Patikan air mengalir dengan lancar Bersihkan dengan cairan pembersih porcelain /karbol
x 2x
Tempat buang air besar Pastikan saluran buangan mengalir lancar/tidak tersumbat Bersihkan kloset dengan sikat
x 2x
4.
Tempat cuci tangan & cermin Bersihkan tempat cuci tangan dengan cairan pembersih porcelain Bersihkan cermin dengan cairan pembersih
5.
Lantai Bersihkan dengan cairan pembersih lantai dan keringkan Cek kondisi kebersihan keset
6.
Dinding Bersihkan dengan lap basah dan keringkan
x
Pintu Bersihkan dengan lap basah dan keringkan
2x
7.
PT PERTAMINA (PERSERO)
Harian
R U M A H T A N G G A S P B U
99
R U M A H T A N G G A S P B U
3
Pencucian Mobil No. 1.
2.
3.
100
Items dan Tindakan Area pencucian Bersihkan dari lumpur/kotoran dengan air Hilangkan genangan air Pipa dan selang Gulung selang yang tidak digunakan Bersihkan dari lumut dan kotoran Kantor dan ruang tunggu Susun dan rapikan majalah dan koran Bersihkan furniture dan rapikan Cek kondisi kebersihan keset
2x Sehari
Harian
x x
x x
x x x
4.
Rambu-rambu Periksa lampu-lampu Bersihkan rambu-rambu
x x
5.
Mesin Pastikan mesin berfungsi Bersihkan mesin
x x
PT PERTAMINA (PERSERO)