Manajemen Proyek Pembangunan Burj Khalifa, Dhubai
Pada kesempatan kali ini saya akan mencoba menceritakan atau memaparkan proyek pembangunan The Burj Khalifa kaitannya dengan manajemen proyek itu sendiri. Sebelum masuk pada bagian inti dari pemaparan ini, ada baiknya kita terlebih dahulu memahami apa itu manajemen proyek sehingga setelah sampai pada inti, kita akan mengetahui seberapa pen penti ting ng mana manaje jeme men n proy proyek ek,, kemu kemung ngki kina nann-ke kemu mung ngki kina nan n yang yang terja terjadi di jika jika tida tidak k ada ada manajemen proyek dsb. Manajemen merupakan suatu proses terpadu dimana individu-individu sebagai bagian dari organisasi organisasi dilibatkan dilibatkan untuk untuk melakukan melakukan proses proses perencanaan perencanaan,, pengorganis pengorganisasian, asian, serta menjalankan menjalankan dan mengendali mengendalikan kan aktivitas-akt aktivitas-aktivita ivitass produksi, produksi, yang kesemuanya kesemuanya diarahkan diarahkan pad padaa sasa sasaran ran yang yang tela telah h dite ditetap tapkan kan dan dan berl berlan angs gsun ung g teru teruss-me mene neru russ seir seirin ing g deng dengan an berja berjalan lannya nya waktu. waktu. Sedang Sedangkan kan yang yang dimaks dimaksud ud dengan dengan proyek proyek adalah adalah suatu suatu usaha usaha yang yang kompleks, tidak rutin, dibatasi oleh waktu, anggaran, dan spesifikasi yang telah dirancang untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Dari definisi definisi diatas, diatas, dapat disimpulkan disimpulkan bahwa manajemen proyek dapat diartikan diartikan sebagai suatu proses kegiatan untuk melakukan perencanaan, pengorganiasian, pengarahan dan pengendalian atas sumber daya organisasi yang dimiliki perusahaan untuk mencapai tujuan tertentu dalam waktu dan sumber daya tertentu pula. Manajemen proyek sangat cocok untuk suatu lingkungan bisnis yang menuntut kemampuan akuntansi, fleksibilitas, inovasi, kecepatan dan perbaikan yang berkelanjutan. Setela Setelah h memaha memahami mi dan menget mengetahu ahuii apa itu manaje manajemen men proyek proyek,, selanj selanjutn utnya ya kita kita mencoba mengenal Burj Khalifa. Burj Khalifa nama resmi simbol baru kota Dubai yang sebelumnya sempat dinamai Burj Dubai merupakan gedung pencakar langit tertinggi di dunia yang pernah dibuat manusia. Proses pembangunan Burj Khalifa dimulai sejak bulan Februari 2005 silam, dan gedung dengan 160 tingkat seluas 2 juta meter persegi ini terdiri atas hotel, apartemen mewah, dan perkantoran. Burj Khalifa juga memiliki danau buatan seluas 120 ribu meter meter perseg persegii dan sebuah sebuah taman. taman. Burj Burj Khalif Khalifaa tercata tercatatt memili memiliki ki keting ketinggia gian n 828 meter, meter, mengalahkan pesaing terdekatnya, ‘Pusat Keuangan Taipei 101’ yang memiliki tinggi 508 meter. Proses pembangunan gedung super tinggi semacam Burj Khalifa ini dihadapkan pada berba berbagai gai tantan tantangan gan yang yang sangat sangat sulit sulit.. Gedung Gedung pencak pencakar ar langit langit harus harus mampu mampu memiku memikull bebannya yang sangat berat dan berdiri tegak melawan terpaan angin. Maka dari itu, berbagai teknik khusus diperlukan hanya untuk menbangun gedung yang tinggi. Bisa kita katakan karena kesulitan-kesulitan ini, proyek pembangunan Burj Khalifa dijuluki sebagai “tantangan bagi umat manusia”. Tekn Teknol olog ogii yang yang muta mutakh khir ir untu untuk k mena menamb mbah ah satu satu lant lantai ai dala dalam m seti setiap ap tiga tiga hari hari merupakan salah satu faktor pendukung masa konstruksi Burj Khalifa yang singkat. Teknik konstruksi baru yang lain juga mencakup teknik pemasangan tiang-tiang penyangga serta
menahan tembok dan balok-balok besi di atas tanah sembari memindahkan beton padat sampai ke tingkat yang tertinggi. Teknologi lain yang juga menarik perhatian adalah teknik pendorongan menara setinggi 143 meter dengan berat mencapai 430 ton ke atas gedung dengan menggunakan peralatan tekanan minyak, serta menempatkan menara tersebut ke posisi yang tepat. Dari sedikit uraian di atas, sangat jelas terlihat bahwa pembuatan Burj Khalifa menggunakan sebuah menagemen. Manajemen proyek memang sangat diperlukan, apalagi untuk proyek besar seperti pembangunan Burj Khalifa. Perencanaan, pengorganisasian, pengarahan sumber daya, pertimbangan waktu, dan keahlian sumber daya yang merupakan bagian dari manajemen proyek, sangat diterapkan pada proses pembangunan gedung tertinggi di dunia ini. Proyek Burja Khalifa merupakan proyek konstruksi. Proyek konstruksi adalah suatu rangkaian kegiatan yang sifatnya hanya dilakukan satu kali. Didalam rangkaian kegiatan proyek kontstruksi Burj Khalifa, terdapat suatu proses yang berfungsi untuk mengolah sumber daya proyek sehingga dapat menjadi suatu hasil kegiatan yang menghasilkan sebuah bangunan. Adapun proses yang terjadi dalam rangkaian kegiatan tersebut melibatkan pihak pihak yang terkait baik secara langsung maupun tidak langsung. Manajemen konstruksi pada pembangunan Burj Khalifa meliputi mutu fisik konstruksi, biaya dan waktu, manajemen material serta manjemen tenaga kerja. Sulit kita dapat membayangkan apa yang terjadi jika pembangunan Burj Khalifa tidak memiliki atau menggunakan sebuah manajamen yang baik. Pembuatannya mungkin dapat memakan waktu lebih dari lima tahun. Panjangnya waktu pembangunan juga akan menyebabkan biaya menjadi bertambah karena harus membayar pekerja dsb. Tidak cukup sampai di sini, manajemen proyek yang buruk juga memungkinkan gedung ini tak berhasil dibuat, mengingat Burj Khalifa adalah bangunan yang sangat tinggi. Maka dibutuhkan teknisi-teknisi yang handal yang tentu diatur dalam sebuah manajemen. Selain itu, Burj Khalifa memiliki sebuah keunikan dimana