Nama : Gusti perdana putra Nim : 2222103048 Kelas : 1.f
Morfologi Morfologi merupakan cabang caba ng atau tatara n ilmu bahasa yang bersama-sama bersama-sama dengan sintaksis termasuk kedalam gramatika atau tata bahasa. Leehmann (1976) menyatakan bahwa morfologi adalah studi tentang morfem, variasi-variasi morvem,dan kombinasi-kombinasi morvem di dalam kata. Pakar lain Wardhaugh (1977), mendefinisikan morfologi merupakan studi tentang morfem dan kombinasi-kombinasi dalam kata. Selanjutnya Crystal (1992), mendefinisikan morfologi sebagai cabang gramatika/tata bahasa yang mengkaji struktur kata. up Morfologi 1. Ruang lingk up R uang uang lingkup lingkup morfologi meliputi hal-hal sebagai sebagai berikut:
a. b. c. d.
Morfem dan cara identifikasinya Morf dan alomorf Klasifikasi morfem Kata: hakikat,klasifikasi, hakikat, klasifikasi, serta cara pembentukannya, y
Proses morfologis
y
Morfofenemik.
2. Morfem dan cara identifikasinya Sebagaimana kita tahu, morfem merupakan satuan terkecil di dalam
morfologi,dan satuan terbesarnya adalah kata. Untuk mengidentifikasi morfem dalam suatu bahasa, menurut Samsuri (1994), (1994), dapat didasarkan pada tiga prunsip poko dan tiga prinsip tambahan.sedangkan menurut R amlan amlan (1987), pengenalan morfem suatu bahasadapat ditempuh malalui enam prinsip pengenalan morfem. Dalam buku ini pembahasan mengenai cara atau prosedur pengenalan morem akan mengikuti pendapat Samsuri, yaitu sebagai berikut : a. Prinsip-prinsip pokok Prinsip A: bentuk-bentuk yang berulang yang mempunyai pengertian yang sama, termasuk morfem yang sama. Contoh: bertemu, menemui, ditemui. Menemuken. b. Prinsip tambahan
Prinsip A: bentuk-bentuk yang sembunyi (homofon), merupakan: morfem-morfem yang berbeda apabila berbeda pengertiannya. 3. K ata: definisi, ciri, cara pembentukan, dan klasifikasi Sebuah morfem bisa dibentuk hanya dengan sebuah kata, tetpi
sebuah kata belum tentu selalu terdiri atassatu morfem saja. Sebuah kata mungkin juga dibentuk oleh satu morfem, dua morfem atau lebih. a. K esulitan mengidentifikasi kata Munculnya konsep korfem (bloomfield,1933), menyebabkan soal kat kurang diperhatikan oleh ahli bahasa. b. Teknik mengidentifikasi kata Ada tiga teknik untuk mengidentifikasi kata menurut Ives,dkk.
(1979), ketiga teknik itu yaitu:bentuk tulisan kata, nama kata, dan makna kata. c. Ciri kata Bloomfield (1933), mengungkapkan kebebasan berdiri sendiri dalam ujaran sebagai ciri kata d.
Definisi
kata Dalam kamus besar Bahasa Indonesia kata di definisikan sebagai unsure bahasa yang diucapkan ataudituliskan yang merupakan perwujudan kesatuan perasaan dan pikiran yang dapat dilakukan dalam berbahasa.
e. Pembentukan kata Cara atau proses pembentukan kata dalam suatu bahasa lazim disebut sebagai proses morfologis. Para pakar mendefinisikan proses morfologis sebagai proses penggabungan anatara suatu morfem dan morfem lain untuk membentuk kata. f.
K lasifikasi kata Klasifikasi kata dinamai berbeda oleh para pakar. Ada yang menyebut
kelas kata, golongan kata, dan jenis kata. 4.
Morfofonemik Morfofonemik atau disebut morfemik,morfofonologi,merupakan ilmu yang memelajari perubahan fonem yangterjadi karena bertemunya suatu morfem dengan morfem lain dalam proses morfologis. Adapun proses
morfologis ialah proses yang terjadi ketika suatu morfem bergabung dengan morfem lain dalam pembentukan kata polimorfemis. 5.
Anomali
morfologis Meskipun pembentukan kata dalam suatu bahasa telah diatur oleh kaidah morfologi, namun secara deskriftif ternyata muncul juga kata yang terbentuk secara tidak taat asas atau tidak seturutkaidah morfologi.
6.
Model kaidah morfologi Dalam kajian morfologi ada tiga hal yang perlu dipertimbangkan sebagai sebagai model analisis,yakni: (i) word and paradigm (wp), (ii)Item and Arrangement (ia) dan Item and process (ip).