Malaria suatu penyakit infeksi akut maupun kronik yang disebabkan oleh infeksi parasit Plasmodium yang menyerang sel darah merah (eritrosit) Ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles yang terinfeksi parasit tersebut. Di dalam tubuh manusia, parasit Plasmodium akan berkembang biak di organ hati kemudian menginfeksi sel darah merah.
MALARIA
Menyerang semua orang (laki-laki, perempuan), semua golongan umur (bayi – dewasa) Di Indonesia 424 kabupaten endemis malaria dari 576 kabupaten yang ada Di Indonesia pada tahun 2007 terdapat 1.700.000 kasus klinis malaria dengan 700 kematian.
PENYEBAB
Malaria disebabkan oleh protozoa darah yang termasuk ke dalam genus Plasmodium
Malaria vivax
Malaria Falsiparum
MALARIA Malaria Ovale
Malaria Malariae
Gejala dan Tanda
PEMERIKSAAN FISIK
Demam (≥ 37,5oC) Kelopak mata atau telapak tangan pucat Limpa dan hati membesar
LABORATORIUM
Pemeriksaan mikroskopik bertujuan untuk menemukan parasit di dalam darah tepi Rapid Diagnostic Test
Penatalaksanaan Malaria
Memutus rantai penularan Penderita tanda malaria + pengobatan pendahuluan cegah penularan Penderita lab malaria + pengobatan sempurna Daerah endemis obat pencegahan (1 minggu sebelum masuk ke daerah endemis sampai 4 minggu setelah kembali)
Pengobatan Malaria
Malaria falciparum Lini pertama: Artesunat+Amodiakuin+Primakuin Malaria vivax dan malaria ovale Lini pertama : Klorokuin+Primakuin Malaria Malariae: klorokuin
PENCEGAHAN
3M Tidur dengan kelambu, memakai kawat kasa, obat nyamuk, lotion, menyemprot ruang tidur Menjaga kebersihan lingkungan Memelihara ikan pada air tergenang (kolam, sawah, parit) Menanam tanaman yang tidak disukai nyamuk seperti geranium, zodia, serai wangi, jeruk, lavender, akar wangi, rosemary, citosa mosquito dan kecombrang.