MAKALAH LANDASAN ILMU PENDIDIKAN “MANUSIA, KEMANUSIAAN, DAN LANDASAN, AZAZ, DAN PRINSIP PENDIDIKAN”
Oleh KELOMPOK 1: DESRIANTI SAHIDA 15175050 FUJA NOVITRA 15175015 LOSITA DEI 151750!1 1517 50!1 RENTI SUR"A 151750## D$%e& Pe&'()*+: P$-. D. Fe%/e2, M.S
1
PRO3RAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA PRO3RAM PAS4ASARJANA UNIVERSITAS NE3ERI PADAN3 !01
2
KATA PEN3ANTAR PEN3 ANTAR Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa selalu melimpahkan berkat rahmat dan hidayahNya, hingga akhirnya penyusunan makalah yang berjudul “Manusia, Kemanusiaan, dan Landasan, Azaz, dan rinsip endidikan! ini dapat diselesaikan tepat pada "aktunya# Shala"at beriring salam tak lupa buat Nabi besar kita Nabi Muhammad SAW, $ahmatan Lil%alamin# &capan &capan terimak terimakasih asih pen penuli uliss haturk haturkan an kep kepada ada semua semua pihak, pihak, terutam terutamaa pad padaa d'sen d'sen pembimbing r'(# )r# *estiyed, M#S yang telah memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah ini tanpa kendala yang cukup berarti# )an semua pihak yang telah membantu dan memberi d'r'ngan penulis dalam penyusunan makalah ini yang tidak dapat dapat disebutkan satu persatu# enulis menyadari bah"a penulisan makalah ini belum sempurna, karena keterbatasan pada penulis# &ntuk itu, penulis dengan ikhlas menerima semua saran dan kritik yang bersi(at membangun demi kesempurnaan tulisan ini# Mudah+mudahan makalah ini dapat berman(aat bagi berbagai pihak# adang ,
Agustus -./
Kel'mp'k .
DAFTAR ISI 0al# KATA 1N2ANT KAT 1N2ANTA$ A$##### ########## ########## ########## ########## ########## ########## ########## ########## ########## ########## ########## ########## ########## ########## ########## ########## ########## ########## ########## ######## ### )A*TA$ )A*TA$ 3S3############################################# 3S3#################################################################### ############################################## ############################################### ############################ 4A4 3 1N)A0&L&AN############################ 1N)A0&L&AN################################################### ############################################## ############################################ ##################### 4A4 33 KA53AN T16$3#################################### T16$3########################################################### ############################################## ############################### ######## 4A4 333 1M4A0ASAN############################### 1M4A0ASAN###################################################### ############################################## ########################################### #################### 4A4 38 1N&T& 1N&T&############ ############### ########## ########## ########## ########## ########## ########## ######### ######### ########## ########## ########## ########## ########## ########## ########## ########## ########## ######### ####
1
i ii . 7 7 79 79
A# Kesimpulan################################################################################################################# 79 4# Saran########################################################################################################################### )A*TA$ &STAKA ####################################################################################################### 7:
2
6A6 I PENDAHULUAN A. L(/( 6el((&' Landasan ilmu pendidikan adalah salah satu mata kuliah "ajib bagi mahasis"a pr'gram pasca sarjana uni;ersitas negeri padang#
, landasan ilmiah dan tekn'l'gi, k'nstitusi'nal pendidikan, pendidikan seumur hidup, azas tut"uri handayani, azas kemandirian dalam pembelajaran akan dibahas 'leh kel'mp'k /# ada makalah ini dipaparkan materi tentang manusia, kemanusiaan, landasan, azas, dan prinsip pendidikan menurut pandangan barat, ind'nesia, dan pandangan agama islam#
6. R+)+%(& M(%(l(h .# 4agaimana Manusia menurut pandangan 4arat, 3nd'nesia, dan 3slam? # 4agaimana Kemanusiaan menurut pandangan 4arat, 3nd'nesia, dan 3slam? 7# 4agaimana Landasan endidikan menurut pandangan 4arat, 3nd'nesia, dan 3slam? =# 4agaimana Azas endidikan menurut pandangan 4arat, 3nd'nesia, dan 3slam? ># 4agaimana rinsip endidikan menurut pandangan 4arat, 3nd'nesia, dan 3slam?
4. T+8+(& Pe&+l%(& .# Menganalisis Manusia menurut pandangan 4arat, 3nd'nesia, dan 3slam # Menganalisis Kemanusiaan menurut pandangan 4arat, 3nd'nesia, dan 3slam 7# Menganalisis Landasan endidikan menurut pandangan 4arat, 3nd'nesia, dan 3slam =# Menganalisis Azas endidikan menurut pandangan 4arat, 3nd'nesia, dan 3slam ># menganalisis rinsip endidikan menurut pandangan 4arat, 3nd'nesia, dan 3slam
1
6A6 II KAJIAN TEORI A. M(&+%( 2(& Ke)(&+%((& 1. P(&2(&'(& U)+) 2 I&2$&e%( rayitn' @--:/B menyatakan manusia adalah makhluk luar biasa, di ba"ah kekuasaan Tuhan
2
dapat dapat berb berbua uatt apa apa saja saja atas atas ling lingku kung ngan anny nya, a, baik baik ling lingku kung ngan an seki sekitar tar maup maupun un lingkungan yang lebih uas sampai menjangkau perut bumi dan ruang angkasa#
( Pe& Pe&9*/ 9*/(( ((&& )( )(&+%( +%( Salah Salah satu makhlu makhlukk hidup hidup di bumi bumi ini adalah adalah manusi manusia# a# Keberad Keberadaan aannya nya pertamakali di bumi ini tidak tid ak diketahui secara pasti# Sejarah Sejara h panjangnya merupakan rangkaian peristi"a yang terputus+putus# Namun, sebagaimana kita pikirkan bah"a keberadaan bumi seharusnya mendahului keberadaan manusia sebagai penghuni di atasnya# Walaupun mungkin saja terjadi, sebelum menghuni bumi ini, manusia telah berada di tempat lain kemudian mengadakan eks'dus ke atas bumi# Te'ri e;'lusi mengatakan bah"a alam ini termasuk manusia yang ada di dalamnya berkurang secara e;'lusi'nis @berubah atau berkembangB dari makhluk yang sangat sederhana yang berkembang sedemikian rupa menjadi makhluk yang lebih k'mpleks# erjalanannya yang sangat panjang itu menceritakan perkembangan tahap demi tahap sampai menjadi manusia seperti sekarang ini# rediksi ke depan manusia terus akan berkembang dan mengalami trans('rmasi ke bentuk manusia lainnya yang berkembang dan mengalami traans('rmasi ke bentuk manusia lainnya yang lebih k'mpleks# 4erbeda dengan te'ri e;'lusi'nisme, ahli agama mengatakan bah"a manusia pertama tidak diciptakan di bumi, dan bukan merupakan bagian panjang dari sejarah sej arah alam# Manusia yang pertama diciptakan adalah Adam# Adam di ciptakan dan hidup di dalam surga dengan aturan tidak b'leh mendekati dan memakan buah khuldi, tetapi ketika Adam mendapatkan pasangan bernama 0a"a, Adam terg'da 'leh bujuk rayu 0a"a untuk mendekati dan memakan buah larangan itu# Atas pelanggaran yang dilakukan, Adam dan 0a"a diturunkan dari surga ke atas bumi# 5adilah mereka penghuni bumi pertama kemudian kemudian dilanjutkan dengan anak keturunannya# keturunannya# Keturunan manusia diciptakan dari sel+sel sperma yang bersatu dengan sel+ sel telur @';umB dalam rahim se'rang ibu yang mengandungnya, sehingga kemudian menjadi segumpal darah, darah kemudian menjadi daging, dan daging membentuk tulang belulang sampai hari kelahirannya mencapai kelengkapan (isi'l'gis yang diperlukan untuk hidup#
D)e D)e&% &% e* e* ( (2 2(& (& )(&+ )(&+% %(( Manusia dapat dipandang dari sudut yang beragam# Satu sisi dapat dipandang sebagai realitas (isik, dan sisi yang lain dapat dipandang sebagai realitas psikis#
3
.B Aspek Aspek (isi (isikk manu manusia sia Aspek (isikCjasmani manusia yang hidup di alam ini tunduk kepada hukum alam, sehingga ia memerlukan penyesuaian diri dengan tuntutan hukum+hukum alam# Keberlanjutan kehidupannya hanya bisa ter"ujud bilamana kebutuhan (isiknya secara alami dapat terpenuhi, seperti makan, minum, menghirup udara, dan lain sebagaianya# Aspek (isik ini mempunyai kemampuan untuk meneruskan atau melanjutkan keturu keturunan nanny nyaa den dengan gan cara berkem berkemban bangg biak biak melalui melalui (ungsi (ungsi+(u +(ungs ngsii bi'l'g bi'l'gisny isnya# a# *ungsi ini terdapat pada aspek lainnya# Aspek bi'l'gis sebagaimana disebutkan tadi bersi(at (isikCmateri, sehingga diketahui dan diserap melalui indera# Semua 'rgan tubuh dan aspek lainnya bersinergi satu dengan lainnya untuk menunjang kehidupan manusia# B Aspek Aspek sik sikis is manu manusia sia Aspek psikis @r'haniB manusia adalah suatu yang tidak bersi(at (isikCmateri @immateriB# Aspek (isik dikenal melalui pancaindra, di sisi lain aspek lainnya hanya dikenal dengan argumen+argumen l'gis yang hanya bisa dicerap 'leh kemampuan rasi'nalitas yang cukup tinggi, atau melalui beberapa pengenalan yang tidak melalui pancaindra ataupun rasi', tetapi melalui kemampuan batin# Aspek r'hani atau aspek keji"aan @spiritualB merujuk pada bagian dalam dari pandangan dualisme manusia yang mengatakan bah"a manusia mempunyai aspek (isik dan psikis# Ka"asan semantik kata spiritual atau ji"a ini meliputi beberapa istilah yang berbeda, "alaupun kadang+kadang memacu pada makna yang sama# Kebutuhan dan pengembangan dimensi kepribadian manusia
9 Ke Ke+ +/+ /+h( h(&& )(& )(&+%( +%( Kesadaran diri dapat dirasakan dan gejalanya dapat dimani(estasikan dalam bentuk sikap dan perbuatan (isik "alaupun kesadaran itu bersi(at psikis# Ketika menyad menyadari ari diri diri secara secara t'tal, t'tal, dap dapat at diketah diketahui ui beb bebera erapa pa keb kebutu utuhan han manusi manusiaa yaitu yaitu sebagai berikut .B Kebutu Kebutuhan han hidu hidupp yang yang bersi( bersi(at at (isik (isik
4
&ntuk mempertahankan kehidupan diperlukan kebutuhan+kebutuhan hidup primer# Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang tidak b'leh tidak, harus ada dan tersedia# 4ilamana kebutuhan ini tidak terpenuhi maka kelangsungan hidu akan terganggu# Kebutuhan# Kebutuhan primer berup nutrisi, 'ksigen, dan asupan lain yang harus selalu tersedia# Secara spesi(ik ada kebutuhan khusus yang berbeda antara laki+laki dan perempuan terkait dengan perbedaan bil'gis yang bersi(at k'drati, yaitu perbedaan 'rgan+'rgan repr'duksi yang harus menjadi perhatian utama# Misalnya laki+laki membuahi, dan perempuan mengalami haid, melahirkan anak, dan menyusui# Tentu saja laki+laki dan perempuan memiliki kebutuhan yang berbeda disebut kebutuhan gender praktis# B Kebutu Kebutuhan han hidu hidupp yang yang bersi(ay bersi(ay psikis psikis Aspe Aspekk
psik psikis is meme memerl rluk ukan an perh perhat atia ian, n, pend pendid idik ikan an,,
dan dan
pemb pembin inaa aann
sebagaiamana sebagaiamana mestinya mestinya sesuai dengan dengan si(at dan karakteristikny karakteristiknya# a# Sese'rang Sese'rang yang melupakan pendidikan dan pembinaannya, maka perkembangan dan pertumbuhan kepribadiannya dapat dipastikan menyalahi hakikat dan k'drat hidupnya# Aspek ini berasal dari alam spiritual, bahkan akan kembali ke asalnya bila bersi(at bersih dan suci# Secara psikis sese'rang memenuhi pembinaan guna pengembangan aspek psikisnya# Seperti pengembangan berpikir, mengingat, ber(antasi, menanggap, mengamati, memerhatikan dan lain sebagainya# Kebutuhan itu seharusnya dapat dipenuhi sedemikian rupa agar dapat menikmati hidup dalam rangka menciptakan k'ndisi manusia yang sehat jasmani dan r'hani# Adpun kebutuhan psikis yaitu sebagai berikut aB $asa aman $asa aman bisa timbul karena 'rang yang mempunyai pertahanan diri yang tangguh dan dapat mengatasi segala rintangan yang bersi(at menekan dirinya# bB enghargaan Apresiasi dari 'rang lain menimbulkan dan meningkatkan rasa percaya diri pada sese'rang untuk berbuat lagi, baik perbuatan yang serupa maupun perbuatan yang lainnya, karena ia mendapatkan kebebasan berkreasi dan 'ptimisme yang tinggi# cB Ak Aktu tuli lisa sasi si diri diri
5
&ntuk mencapai keinginannya sese'rang selalu melakukan kegiatan yang menunjang pencapaian keinginannya itu# 6rang yang melakukan hal yang demikian adalah 'rang yang dapat mengaktualisasikan dirinya secara penuh sehingga kebutuhannya dapat terpenuhi# dB Kebutuhan terhadap agama Semua manusia dengan berbagai strata s'sial dan perbedaan s'sial maupun perbedaan jenis kelamin sama+sama membutuhkan kehadiran agama untuk membimbing kehidupan mereka# Tuhan tidak mengukur manusia dari perbedaan aspek tersebut, tapi dari perbedaan ketak"aannya#
2 Pe&'e)(&'(& e*(2(& )(&+%( andangan dan penglihatan sese'rang hendaknya diaraahkan untuk mencapai makna dan (ungsi menangkap sesuatu di alam materiel, di samping yang bersi(at immaterial melalui berbagai tanda yang memenuhi alam raya, karena kemampuan penglihatannya dalam keadaan sucu dan prim'rdialnya dapat langsung menangkap ;isi ilahi# 6leh karena itu, sese'rang yang baik adalah aspek (isik dan psikisnya sama+sama peka# Arah pendidikan seharusnya selalu mempertimbangkan berbagai aspek kepribadian# )alam k'ndisi seperti ini pendidikan yang bersi(at eksternal dan eksidental @(isikB tidak harus merupakan terminal akhir dalam suatu pr'ses perjalanan karier pendidikan, melainkan perlu dikaitkan dengan pendidikan yang bersi(at r'hani# )alam pendidikan yang hanya ber'rientasi pada sisi eksternal dan ('rmal, ketajaman ;isi r'hani kurang mendapatkan tempat yang "ajar dan memadai, karena sese'rang hanya dipandang dari segi (isik semata# )ari pendidikan seperti itu mungkin dapat melahirkan nilai etika sebagai landasan sikap dan perbuatan, dan estetika sebagai landasan perasaan, dan nilai+nilai lainnya yang terpancar dari dimensi penghayatannya# 4ila esensi sese'rang bersi(at r'hani, maka pendidikan harus dihubungkan dengan hakikatnya itu# 6leh karena itu, sese'rang bukan meja lilin yang dibentuk dengan berbagai pengaruh dan stimulus, atau sese'rang bukanlah semata makhluk pasi( yang menerima bentukan dari lingkungan sebagaimana diperkirakan 'leh te'ri tabula rasa, tetapi ia mempunyai kreati;itas yang memungkinkan mengubah
6
lingkungan sesuai dengan kehendaknya, dan bahkan mencapai sesuatu yang berada diluar kehendaknya#
!. P(&2(&'(& 6((/ 4anyak pakar barat yang telah memikirkan jati diri manusia# andangan lama mengenai manusia ini antara lain mengemukakan a#
lat' Menurut lat', “Manusia pada hakikatnya ditandai 'leh adanya kesatuan antara
apa yang ada pada dirinya, yaitu pikiran, kehendak, dan na(su!# b# Agustinus Agustinus menyatakan bah"a, “Manusia merupakan kesatuan ji"a dan badan, yang dim'ti;asi 'leh prinsip kebahagiaanD kesemuanya itu di"arnai 'leh d'sa "arisan dari pendahulunya!# c# )escartes Kemudian menurut )escartes, “Manusia terdiri dari unsur dualistik, ji"a dan badan# 5i"a tidak bersi(at benda"i, abadi dan tidak dapat matt sedangkan badan yang bersi(at benda"i dapat sirna, dan menjadi sasaran ilmu (isika# )i antara badan dan ji"a terdapat pertentangan yang berkelanjutan tak terjembataniD badan dan ji"a itu masing+masing me"ujudkan diri dalam berbagai hal sendiri+ sendiri# Namun demikian, hakikat manusia adalah ji"anya!# Sedangkan pandangan yang lebih baru tentang manusia, antara lain dikemu+ kakan 'leh para pemikir sebagai berikut# a# *reud “Manusia tidak memegang nasibnya sendiri# Tingkah laku manusia ditujukan untuk memenuhi kebutuhan bi'l'gis dan insting+instingnya, dan dikendalikan 'leh pengalaman+pengalaman masa lampau, dan ditentukan 'leh (akt'r+(akt'r interpers'nal dan intrapsikis!# b#
Adler “Manusia tidak semata+mata bertujuan memuaskan d'r'nganEd'r'ngan
dirinya, tetapi juga term'ti;asi untuk melaksanakan tanggung ja"ab s'sial dan pemenuhan kebutuhan dalam mencapai sesuatu# Tingkah laku indi;idu ditentukan 'leh lingkungan, pemba"aan, dan indi;idu itu sendiri!# c# $'gers “Manusia adalah makhluk rasi'nal, ters'sialisasikan, dan dapat menentukan nasibnya sendiri# )alam k'ndisi yang memungkinkan, manusia akan mampu mengarahkan diri sendiri, maju, dan menjadi indi;idu yang p'siti( dan k'nstrukti(!# d# Skinner
7
“Manusia adalah makhluk reakti( yang tingkah lakunya dik'ntr'l 'leh (akt'r+ (akt'r dari luar dirinya# Tingkah laku manusia dipelajari ketika indi;idu berinteraksi dengan lingkungannya, melalui hukum+hukum belajar! e# 2lasser “Tindakan manusia did'r'ng untuk memenuhi kebutuhan dasar @balk psik'l'gikal maupun (isi'l'gikalB, yang sama untuk semua 'rang# Kebutuhan (isi'l'gikal adalah segala sesuatu untuk mempertahankan kesadaran 'rganisme, sedangkan kebutuhan psik'l'gikal terarah untuk mencintai dan dicintai, serta berguna bagi diri sendiri dan 'rang lain!# (# 1llis “Manusia memiliki kemampuan inheren untuk berbuat secara rasi'nal ataupun tidak rasi'nal# 4erpikir dan merasa itu sangat dekat dan bergandengan satu sama lain pikiran sese'rang dapat menjadi perasaannya, dan sebaliknya!# g# Sartre “Manusia dipandang sebagai n'l yang me+n'l+kan diri, p'ur s'i yang dirinya itu bukan merupakan 'bjek, melainkan subjek, dan secara k'drati dirinya itu adalah bebas!#
#. P(&2(&'(& I%l() 3slam adalah agama untuk seluruh manusia yang memembus batas+batas zaman dan ruang, atau seperti yang biasa diistilahkan shalih li kulli zaman wa makan#
3slam adalah untuk persaudaraan uni;ersal bagi umat manusia, membangun
peradaban dunia yang menggl'bal tanpa sekat+sekat etnis, ras, agama dan budaya# Maka, dalam Al+Fur%an pun ditegaskan bah"a Nabi Muhammad SAW diutus untuk seluruh manusia !
" # $% &
artinya “ Aku tidak mengutus kamu hai Muhammad keculai untuk seluruh manusia” @Q.S #Saba’ 9B 3slam adalah Agama yang hadir di muka bumi ini untuk menyampaikan ajaran+ ajaran tentang kemanusiaan dan keadilan bagi seluruh umat manusia# Tidak bisa dipungkiri, nilai+nilai humanisme uni;ersal memang menjadi pesan umum dari seluruh agama di dunia# 0anya saja, dalam 3slam, kita dapat menemukan c'nt'h praktisnya dalam kehidupan $asulullah di seluruh dimensi kehidupan, dari tingkat indi;idu hingga le;el negara# )i dalam 3slam kita bisa menemukan banyak aspek dalam 3slam yang begitu kental dengan nilai+nilai kemanusiaan atau humanisme# Keesaan Tuhan dan
8
kemanusiaan merupakan dua hal yang tak bisa dipisahkan# Kemanusiaan dalam 3slam jauh sangat berakar dalam tradisi 3slam seperti tercermin dalam (ikih, tasa"u(, dan akhlak# erintah Allah agar manusia menghargai kemanusiaannya sangat terlihat dari perilaku $asulullah SAW dalam keseharian beliau# Kita juga perlu menilik kembali tugas kita sebagai hamba Allah yang di percayakan untuk menjadi khali(ah di muka bumi ini, dengan cara berusaha menc'nt'h semua perilaku $asulullah SAW serta memahami dengan sebenar+benarnya kedudukan kita serta makhluk Allah yang lain di bumi ini#
(. Ke2+2+(& M(&+%( 5alaluddin $akhmat @lihat 4udhy Muna"ar+$achman @ ed#B, .::=E>+E9B menulis sebuah artikel dengan judul “K'nsep+k'nsep Antr'p'l'gis!# )alam tulisannya, ia mengatakan bah"a dalam Al+Fur%an terdapat tiga istilah kunci yang mengacu pada makna p'k'k manusia, yaitu basyar, insan, dan al-nas.
1; Basyar )alam Al+Fur%an, Basyar disebut sebanyak E kali, memberikan re(erensi pada manusia sebagai makhluk bi'l'gis# Sebagai makhluk bi'l'gis dapat dilihat dari perkataan Maryam kapada Allah !
' ( ) *! & +, -" .
& / 0 1 2 ( , 3 4 55 6 7 3 4
8 9 % : ,
Artinya “uhanku, bagaimana mungkin aku mem!unyai anak, !adahal aku tidak disentuh basyar”
@FS#Ali+3mran=EB# Nabi Muhammad disuruh Allah
menegaskan bah"a secara bi'l'gis, ia seperti manusia lain# Allah ber(irman ;< = #
3 " 6 E " ! 7 3D '
> ? @ A B ! ' 9% . ) C
4 " FD 6 & 3
" B, 7D ' 9%
Artinya“"atakanlah, aku ini manusia biasa #basyar$ se!erti kamu, hanya sa%a aku diberi wahyu bahwa uhanmu adalah uhan yang satu.”
@FS#Al+
Kah(i..-B#
!; Insan
&nsan
yang dalam Al+Fur%an disebut sebanyak /> kali, dapat
dikel'mp'kkan ke dalam tiga kateg'ri !ertama, insan dihubungkan dengan k'nsep manusia sebagai khali(ah atau pemikul amanahD kedua, insan dihubungkan dengan predisp'sisi negati( manusiaD dan ketiga, insan dihubungkan degan pr'ses penciptaan manusia# Semua k'nteks insan menunjukkan adanya si(at+si(at psik'l'gis manusia atau spiritual#
9
ada kateg'ri pertama, manusia digambarkan sebagai "ujud makhluk istime"a yang berbeda dengan he"an# 6leh karena itu, dalam Al+Fur%an dikatakan bah"a insan adalah makhluk yang diberi ilmu, makhluk yang diberi kemampuan untuk mengembangkan ilmu dan daya nalarnya dengan nazhar @merenungkan, memikirkan, menganalisis, dan mengamati perbuatannyaB# Selanjutnya, manusia dikatakan sebagai makhluk yang memikul amanah @FS#Al+AhzabEB# Karena manusia adalah makhluk yang menanggung amanah, maka insan dalam Al+Fur%an dihubungkan dengan k'nsep tanggung ja"ab# 3a @insanB diharuskan berbuat baik, amalnya dicatat dengan cermat untuk diberi balasan sesuai dengan kerjanya# 6leh karena itu, insanlah yang dimusuhi setan# )alam menyembah Allah, insan sangat dipengaruhi 'leh lingkungannya# Apabla ditimpa musibah, insan cenderung menyembah Allah dengan ikhlas, sedangkan apabila mendapat keberuntungan, insan cenderung s'mb'ng, takabur, dan bahkan musyrik @FS#
#; Al-Nas
K'nsep kunci yang ketiga adalah al-nas yang mengacu pada manusia sebagai makhluk s'sial# 3a disebut dalam Al+Fur%an sebanyak =- kali# Sebagai makhluk s'sial, al+nas dapat dilihat dalam beberapa segi# ertama, banyak ayat menunjukkan kel'mp'k s'sial dengan karakteristiknya# Kedua, sebagian besar manusia mempunyai kualitas rendah, baik dari segi ilmu maupun iman# Ketiga,
10
Al+Fur%an menegaskan bah"a petunjuk Al+Fur%an bukan hanya dimaksudkan kepada manusia secara per'rangan, tatapi juga menusia secara s'sial# Adapun dua k'mp'nen yang membedakan hakikat manusia dengan he"an, yaitu p'tensi untuk mengembangkan iman dan ilmu# 3man dan ilmu adalah dasar yang membedakan manusia dari makhluk lainnya# Singkatnya kedudukan manusia adalah sebagai makhluk indi;idu dan makhluk s'sialD makhluk bi'l'gis dan makhluk psik'l'gis# Manusia adalah gabungan antara unsur material @basyariB dan unsur ruhani# )ari segi hubungannya dengan Tuhan, kedudukan manusia adalah sebagai hamba Allah @makhluGBD dan kedudukan manusia dalam k'nteks makhluk Tuhan adalah makhluk yang terbaik# @Atang Abd# 0akim dan 5aih Mubar'k, -.. ->+-:B# Makhluk adalah ciptaan Allah SWT yang juga mmpunyai kdudukan! A"ti hidup dalam #$lam dapat diam%il da"i kata hayat yang %"a$al da"i kata hidayah yang %"a"ti hidup! &idup $%agai mahluk Allah pada da$a"nya %"mula da"i '"man Allah(
&G @! 4 H D .I4J B .
&
C K )LM! )N% L O%P Q 5
M
6
A"tinya( Dan apakah orang-orang yang kafr tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, Kemudian kami pisahkan antara keduanya. dan dari air kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman? (Q.!l-!nbiyaa"#$%. )alam $u"at Ad*+)*a"iyat ayat 56 Allah %"'"man tntang hakikat makhluk hidup!
7=
" R S
T :) U &
A"tinya( !ku tidak men&iptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku. (Q.!d'-D'aariyat")%. Su"at Ad*+d*a"iyat ayat 56 mngandung makna %ah,a $mua makhluk Allah- t"ma$uk jin dan manu$ia diciptakan .lh Allah SWT aga" m"ka mau mnga%dikan di"i- taat- tunduk$"ta mnym%ah hanya kpada Allah SWT! /in dan manu$ia $%agai makhluk ciptaan Allah SWT juga makhluk+makhluk hidup yang lain mmpunyai tuga$ p.k.k di muka %umi- yaitu untuk
mnga%di
kpada
Allah
SWT!
nga%dian
yang
dikhndaki .lh Allah SWT adalah %"tauhid kpada+ya- yakni
11
%"$ak$i %ah,a tiada tuhan $lain Allah! Smua makhluk hidup ,aji% mng$akan Allah dalam $gala $itua$i dan k.ndi$i- %aik dalam
kadaan
$uka
maupun
duka!
Taat
kpada
Allah
di%uktikan dngan mnjalankan p"intah+ya dan mnjauhi $gala la"angan+ya!
. T+'(% M(&+%( )engan mengacu kepada Al+Fur%an, kita dapat mengatakan bah"a tugas manusia adalah beribadah kepada Tuhan dalam arti umum, bukan hanya ibadah dalam arti khusus atau mahdlah, seperti yang di jelaskan dalam surat Al+)zariyat @>B ayat >/ di atas# Adapun tugas ibadah dalam pengertian khusus adalah menyembah Allah dengan cara+cara yang secara teknis telah di atur dalam sunnah# )alam islam, tidak ada pemisahan antara ibadah yang bersi(at 8ertikal dan ibadah yang bersi(at 0'riz'natal, sebagai kegiatan ibadah yang bersi(at 8ertikal, salat, misalnya dilakukan untuk mengingat @dzikirB Allah# esan dasar inilah yang menuntun hidup kita tidak terjebak pada penghayatan agama yang bersi(at ('rmalitas# 0endaklah kita berusaha memahami agama secara subtanti( sehingga tidak mengabaikan pesan+pesan m'ral agama# )alam uraian di atas jelaslah bah"a manusia sebagai makhluk yang memiliki (itrah, kemudian berpr'ses dengan menggunakan kapasitas dan kemampuan akalnya, dapat menunjukan derajat kemanusiaannya yang sejati sebagai khali(ah Allah di muka bumi# lh karena itulah manusia menjadi makhluk yang paling sempurna dari semua makhluk cipaanNya# 3slam meletakkan kaidah+kaidah yang akan menjaga nilai+nilai kemanusiaan tersebut yang merupakan m'ral 3slam# Nilai+nilai kemanusiaan itu antara lain a# Saling megh'rmati dan memuliakan# 3slam mengajarkan kepada umatnya untuk saling mengh'rmati sesama umat muslim tanpa memandang jenis suku, "arna kulit, bahasa da keturunannya# 4ahkan 3slam mengajarkan untuk mengh'rmati manusia "alaupun telah menjadi mayat# b# Menyebarkan kasih sayang# 3ni merupakan ekspl'rasi dari risalah 3slam sebagai ajaran yang utuh, karena dia datang sebagai rahmat untuk seluruh alam# Maka Nabi SAW bersabda “idak akan terle!as kasih sayang kecuali dari 'rang'rang hina !#
12
c# Keadilan# )an islam menjadikan berlaku adil kepada musuh sebagai hal yang mendekatkan kepada ketaG"aan
@FS#Al+Maidah9B# Keadilan menjadi
k'mp'nen utama dan keharusan di"aktu aman bahkan dalam keadaan perang sekalipun# 3slam tidak hanya menyuruh berbuat adil, tapi juga mengharamkan kezaliman dan melarangnya dengan keras# d# ersamaan# ersamaan sangat ditekankan khususnya dihadapan hukum# *akt'r yag membedakan antara satu 'rang dengan yang lain adalah taG"a dan amal shaleh, @iman da ilmuB# @FS# Al 0ujurat.7B# Sesama muslim memiliki perlakuan yang sama , tak ada perbadaan perlakuan antara muslim yang satu dengan muslim yang lain# Membalas suatu kebaikan dengan kebaikan yang sama atau lebih baik adalah tuntutan setiap masyarakat yang menginginkan hubungan harm'nis antar angg'ta+angg'tanya# *irman Allah SWT V U<
7T5
U7 6 K C . 5 ; UW 7A . C -*! E ! 6NX$ " 6 5M P 6L 5D 6L 5D " =LN A & = 9L ;I & (
Artinta “(ika kamu berbuat baik #berarti$ kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan %ika kamu berbuat %ahat, maka #ke%ahatan$ itu bagi
dirimu
sendiri .......“@FS# Al+3srajEB
e# 4erlapang dada H t'leransi @tasamuhB# Makna tasamuh adalah sabar menghadapi keyakinan+keyakinan 'rang lain, pendapat+pendapat mereka dan amal+amal mereka "alaupun bertentangan dengan keyakinan dan batil menurut pandangan, dan tidak b'leh menyerang dan mencela dengan celaan yang membuat 'rang tersebut sakit dan tersiksa perasaannya# Azas ini terkandung dalam banyak ayat Al+Fur%an diantaranya, “ )an %anganlah kalian mencela 'rang-'rang yang berd'’a ke!ada selain Allah, yang menyebabkan mereka mencela Allah dengan !ermusuhan dengan tan!a ilmu. )emikianlah "ami menghiasi untuk setia! umat amalan mereka, lalu )ia mengabarkan ke!ada a!a yang mereka lakukan !# @FS#Al+An%am .-9B#
(# Saling t'l'ng men'l'ng# 3slam tidak sekedar mengesahkan azas ini sebagai azas dalam hubungan antar manusia, tapi lebih jauh lagi 3slam menentukan bah"a hamba selamanya bergantung kepada pert'l'ngan Allah SWT, dia mengakui hal ini atau pun tidak mengakuinya# )an 3slam mengaitkan pert'l'ngan ini dengan saling t'l'ng men'l'ng hamba antar mereka# Nabi Muhammad SAW bersabda “ )an Allah selalu men'l'ng sese'rang selama 'rang tersebut selalu men'l'ng saudaranya!# @0$# MuslimB#
13
g# Menepati janji# Melanggar janji merupakan satu tanda dari kemuna(ikan# Nabi SAW bersabda “anda 'rang muna*ik itu ada tiga+ bila berbicara dia berb'h'ng, bila ber%an%i dia melanggarnya dan bila diberi amanat dia mengkhianatinya!#@0$# MuslimB#
6. L(&2(%(&, A<(<, 2(& P&%* Pe&22(& 1. P(&2(&'(& U)+) 2 I&2$&e%( (. Pe&'e/(& *e&22(& 2(& l)+ *e&22(& .B engertian pendidikan Secara bahasa pendidikan berasl dari bahasa
14
Tujuan pendidikan adalah pertumbuhan# Tujuan pendidikan tidak terbatas, tujuan pendidikan adalah sama dengan tujuan hidup# endidikan dalam arti sempit adalah sek'lah# endidikan adalah pengajaran yang diselenggarakan di sek'lah sebagai lembaga pendidikan ('rmal# endidikan adalah segala pengaruh yang diupayakan 'leh ek'lah terhadap anak yang bersek'lah agar mempunyai kemampuan yang sempurna dan kesadaran yang penuh terhadap hubungan+hubungan dan tugas mereka# 5ika diamati secara seksama pengertian di atas mengandung beberapa kekhususan sebagai berikut aB Lingkungan pendidikan endidikan berlangsung dalam lingkungan pendidikan yang diciptakan khusus untuk menyelenggarakan pendidikan# Secara teknis pendidikan berlangsung di kelas# bB Masa pendidikan endidikan berlangsung dalam "aktu yang terbata yaitu untuk anak+anak dan remaja# cB 4entuk kegiatan 3si pendidikan tersusun secara terpr'gram dalam kurikulum# Kegiatan pendidikan lebih ber'rientasi pada kegiatan guru dan peserta didik, sehingga guru mempunyai peran yang sentral dan menentukan# Kegiatan pendidikannya terjad"al dan materinyapun tertentu# dB Tujuan pendidikan Tujuan pendidikan ditentukan 'leh pihak luar# Tujuan pendidikan terbatas pada kemampuan tertentu tujuan pendidikan adalah mempersiapkan hidup# eB engertian ilmu pendidikan 3lmu pendidikan adalah ilmu pengetahuan yang membicarakan masalah+ masalah yang berhubungan dengan pendidikan# 3lmu pendidikan membicarakan hal+ hal yang bersi(at ilmu, te'ri, ataupun praktis# 3lmu pendidikan ternasuk ilmu pengetahuan empiris, r'hani, n'rmati( yang diangkat dari pengalaman pendidikan kemudian disusun secara te'ritis untuk digunakan secara praktis# Sebagai ilmu yang berdiri sendiri, ilmu pendidikan termasuk ilmu yang baru berkembang# adahal secara praktis, pendidikan sudah dimulai sejak manusia itu ada# )ari uraian di atas dapat dipahami bah"a ilmu pendidikan dapat dikel'mp'kkan dan diberi atribut sebagai berikut
15
aB 3lmu pendidikan sebagai ilmu n'rmati( Nilai+nilai luhur dijadikan n'rma untuk menentukan ciri+ciri manusia yang ingin dicapau melalui praktik pendidikan# Nilai luhur itu biasanya tergambar dalam rumusan tujuan pendidikannya# Nilai+nilai itu secara n'rmati( bersumber dari n'rma masyarakat, (ilsa(at, dan pandangan hidup, juga dari keyakinan keagamaan yang dianut 'leh sese'rang# )engan demikian ilmu pendidikan diarahkan kepada perbuatan mendidik yang brtujuan# Tujuan itu telah ditentukan 'leh nilai yang djunjung tinggi 'leh masyarakat, atau bangsa# Selanjutnya nilai itu sendiri merupakan ukuran yang bersi(at n'rmati(, sehingga dapat kita tegaskan bah"a ilmu pendidikan adalah ilmu yang bersi(at n'rmati(# bB 3lmu yang bersi(at te'ritis dan praktis Walaupun ilmu pendidikan ditujukan kepada praktik pendidikan, namun untuk mendalami kajian bagaimana praktik mendidik itu dilaksanakan diperlukan suatu te'ri @ilmu te'riB agar dapat dijadikan landasan dalam mencari kebenaran melalui praktik @ilmu praktisB# 0asil yang didapat merupakan kajian yang sistematis terarah, dan emperik# 3lmu pendidikan lahir dan merupakan kajian yang sistematis terarah, dan empirik# 3lmu pendidikan lahir dan berkembang setelah praktik pendidikan berlangsung lama sehingga tampilan ilmu pendidikan sebahIgai ilmu masih belum (inal# 3tu berarti, ilmu pendidikan masih dalam bentuk jati diri#
. K$)*$&e&, -+&'% 2(& /+8+(& *e&22(& .# K'mp'nen pendidikan Sebagai sebuah sisetem, pendidikan terdiri dari beberapa k'mp'nen yaitu sebagai berikut aB Tujuan pendidikan Tujuan pendidikan merupakan k'mp'nen yang sangat menentukan bahkan merupakan esensi dari pendidikan# Tujuan pendidikan memiliki berbagai tingkatan, mulai tujuan umum, tujuan khusus, tujuan tidak lengkap, tujuan sementara, tujuan intermediat, dan tujuan insidental @4arnadib, .:9=B# bB eserta didik
16
eserta didik adalah angg'ta masyarakat baik laki+laki maupun perempuan yang berusaha mengembangkan p'tensi diri melalui pr'ses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu# cB endidik endidik adalah 'rang yang sengaja mempengaruhi 'rang lain untuk mencapai tingkat kemanusiaan yang lebih tinggi# )engan kata lain, pendidik adalah 'rang yang lebih de"asa yang mampu memba"a peserta didik ke arah kede"asaan @Suarn', --/B# dB Alat pendidikan Alat pendidikan adalah hal yang tidak saja membuat k'ndisi+k'ndisi yang memungkinkan terlaksananya pekerjaan mendidik, tetapi juga langkah atau situasi yang membantu pencapaian tujuan pendidikan# Alat pendidikan ini dibedakan kedalam beberapa kateg'ri yaitu sebagai berikut .B Alat pendidikan p'siti( dan negati( Alat pendidikan p'siti( dimaksudkan sebagai alat yang ditunjukkan agar anak mengerjakan sesuatu yang baik, sedangkan alat pendidikan negati( dimaksudkan agar anak tidak megerjakan sesuatu yang buruk# B Alat pendidikan pre;enti( dan k'rekti( Alat pendidikan pre;enti( merupakan alat untuk mencegah anak mengerjakan sesuatu yang tidak baik, sedangkan alat pendidikan k'rekti( adalah alat untuk memperbaiki kesalahan atau kekeliruan yang telah dilakukan peserta didik# 7B Alat pendidikan yang menyenangkan dan yang tidak menyenangkan Alat pendidikan yang menyenangkan adalah alat yang digunakan untuk membuat peserta didik menjadi senang# Sedangkan alat pendidikan yang tidak menyenangkan dimaksud sebagai alat yang dapat membuat peserta didik merasa tidak senang dan tidak nyaman dalam melakukan seseuatu karena akti;itasnya tidak pr'dukti(# =B Lingkungan Lingkungan pendidikan adalah lingkungan yang melingkupi terjadinya pr'ses pendidikan# Lingkungan pendidikan meliputi sebagai berikut i# Lingkungan keluarga Keluarga adalah lingkungan pendidikan yang pertama dan utama# &ntuk meng'ptimalkan kemampuan dan kepribadian anak, 'rang tua harus menumbuhkan suasana edukati( di lingkungan keluarganya sedini mungkin# ii# Lingkungan sek'lah Sek'lah adalah lembaga pendidikan yang secara resmi menyelenggarakan kegiatan pembelajaran secara sistematis, berencana, sengaja, dan terarah# Mulai dati
17
tingkat taman kanak+kanak @TKB sampai tingkat perguruan tinggi @TB# Sek'lah merupakan pembinaan pendidikan kepada pesert didik yang didasarkan pada kepercayaan yang diberikan 'leh keluarga dan masyarakat# iii# Lingkungan masyarakat Secara umum masyarakat adalah sekumpulan manusia laki+laki dan perempuan yang bertempat tinggal dalam suatu ka"asan dan saling berinteraksi dengan sesama untuk mencapai tujuan# )itinjau dari tujuan pendidikan, masyarakat disebut sebagai lingkungan pendidikan n'n('rmal yang memberikan pendidikan secara sengaja dan berencana kepada seluruh angg'tanya tetapi tidak sistematis# # *ungsi dan tujuan pendidikan aB *ungsi pendidikan endidikan sebagai sebuah akti;itas tidak lepas dari (ungsi dan tujuan# *ungsi utama pendidikan mengembangkan kemampuan dan membentuk "atak, kepribadian serta peradaban yang bermartabat dalam hidup dan kehidupan atau dengan kata lain pendidikan ber(ungsi untuk memanusiakan manuia agar menjadi manusia yang benar sesuai dengan n'rma yang dijadikan landasannya# bB Tujuan pendidikan Setiap kegiatan apapun bentuknya dan jenisnya, sadar atau tidak sadar selalu dihadapkan pada tujuan yang ingin dicapai# Tujuan pendidikan dibagi menjadi enam, yaitu sebagai berikut .B Tujuan umum Tujuan umum adalah tujuan yang akan dicapai di akhir pr'ses pendidikan yaitu tercapainnya kede"asaan jasmani dan r'hani anak didik# B Tujuan kusus Tujuan khusus adalah tujuan tertentu yang hendak dicapai berdasar usia, jenis kelamin, si(at, bakat, inteligensi, lingkungan s'sial budaya, tahap+tahap perkembangan, tuntutan syarat pekerjaan, dan sebagainya# 7B Tujuan tidak lengkap Tujuan tidak lengkap adalah tujuan yang menyangkut sebagian aspek manusia, misalnya
tujuan khusus untuk pembentukan kecerdasan saja tanpa
memperhatikan yang lainnya# =B Tujuan sementara r'ses tujuan umum tidak dicapai sekaligus, karena perlu menempuh setingkat demi setingkat# Tingkatan+tingkatan untuk menuju tujuan akhir itulah yang disebut tujuan sementara# >B Tujuan intermedier Tujuan intermedier adalah tujuan perentara bagi tujuan lainnya yang p'k'k# /B Tujuan insidental
18
Tujuan insidental adalah tujuan yang dicapai pada saat+saat tertentu, yang si(atnya seketika dan sp'ntan
9. L(&2(%(&=l(&2(%(& *e&22(& Landasan+landasan pendidikan sangat penting untuk mengembangkan pendidikan yang bermartabat bagi pribadi, keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara# Adapun landasan+landasan pendidikan yaitu sebagai berikut .B Landasan agama @relegiusB Landasan agama adalah landasan yang paling mendasar dari lain landasan+ landasan pendidikan, sebab landasan agama merupakan landasan yang diciptakan 'leh Allah SWT, yakni tuhan yang maha kuasa# Landasan agama itu berupa (irman Allah SWT dalam kitab suci Al+Gur%an dan Al+0adis berupa risalah @turunanB yang diba"akan $asulullah @utusan AllahB yakni nabi Muhammad SAW untuk umat manusia, berisi tentang tuntunan+tuntunan atau peed'man hidup manusia untuk mencapai kebahagiaan hidup baik di dunia maupun di akhirat nanti, serta merupakan rahmat bagi seluruh alam# B Landasan (il's'(i *ilsa(at itu ada sejak manusia itu ada @idarta, --.B# Manusia sebagai makhluk s'sial dalam kehidupan bermasyarakat sudah memiliki gambaran dan cita+ cita mereka kejar dalam hidupnya, baik secara indi;idu maupun secara kel'mp'k# 2ambaran cita+cita itu makin lama makin berembang sesuai dengan budaya mereka# 2ambaran dan cita+cita itu yang mendasari adat istiadat suatu suku atau bangsa, serta n'rma dan hukum yang berlaku dalam masyarakat# )emikian pula pendidikan yang berlangsung di suatu suku atau bangsa tidak terlepas dari gambaran dan cita+cita# 7B Landasan yuridis @hukumB 3nd'nesia mempunyai berbagai peraturan perundang+undangan yang bertingkat, mulai dari undang+undang dasar .:=>, undang+undang, peraturan pemerintah, ketetapan sampai dengan surat keputusan# Semuanya mengandung hukum yang patut ditaati# Landasan hukum berarti melandasi atau mendasari atau titik t'lak# Landasan hukum se'rang guru b'leh mengajar misalnya adalah adanya surat keputusan tentang pengangkatannya sebagai guru# hal yang melandasi atau mendasari guru menjadi guru adalah surat keputusan itu besera hak+haknya#
19
endidikan menurut &&) .:=> yakni terdapat pada pasal 7. ayat . yang berbunyi, tiap+tiap "arga negara berhak mendapatkan pengajaran# Ayat menyatakan bah"a pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pengajaran nasi'nal, yang diatur dengan undang+undang# &ndang+undang n' tahun --7 tentang sistem pendidikan nasi'nal, peraturan pemerintah n'm'r .: tahun --> tentang standar pendidikan nasi'nal# =B Landasan psik'l'gis 5i"a manusia berkembang sejajar dengan pertumbuhan jasmani, ji"a balita berkembang sedikit sekali sejajar dengan tubuhnya yang juga masih berkemampuan sederhana sekali# Makin besar anak iru makin berkembang pula ji"anya, dengan melalui tahap+tahap tertentu akhirnya anak itu mencapai kede"asaan baik dari segi keji"aan maupun dari segi jasmani# 4erdasarkan uraian tersebut dapat dipahami bah"a landasan psik'l'gis pendidikan harus mempertimbangkan aspek psik'l'gis peserta didik, peserta didik harus dipandang sebagai subjek pendidikan yang akan berkembang sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan perkembangan mereka# endidikan harus ak'm'dati( terhadap tingkat perkembangan dan pertumbuhan mereka# >B Landasan sejarah Sejarah adalah keadaan masa lampau dengan segala macam kejadian atau kegiatan yang dapatt didasari 'leh k'nsep+k'nsep tertentu# Sejarah mencakup segala kejadian dalam alam ini, termasuk hal+hal yang dikembangkan 'leh budi daya manusia# Sejarah penuh dengan in('rmasi+in('rmasi yang mengandung kejadian+ kejadian, m'del, k'nsep, te'ri, praktik, m'ral, cita+cita, bentuk, dan sebagainya# 3n('rmasi yang lampau ini terutama yang bersi(a kebudayaan pada umumnya berisi k'nsep, praktik, dan hasil yang diper'leh# Setiap kegiatan yang dikejar 'leh manusia untuk maju, pada umumnya dikaitka dengan bagaimana keadaan bidang itu pada masa yang lampau# )emikian juga dalam bidang pendidikan, para ahli pendidikan sebelum menangani itu, terlebih dahulu mereka memeriksa sejarah tentang pendidikan baik yang bersi(at nasi'nal maupun yang internasi'nal# /B Landasan s'sial budaya
20
S'sial budaya merupakan bagian hidup manusia yang paling dekat dengan kehidupan sehari+hari# Setiap kegiatan manusia hampir tidak pernah lepas dari unsur s'sial budaya# S'sial mengacu kepada hubungan antarindi;idu, antarmasyarakat, dan indi;idu dengan masyarakat# &nsur s'sial ini merupakan aspek indi;idu secara alami, artinya aspek itu telah ada sejak manusia mulai dilahirkan# Karena itu aspek s'sial melekat pada indi;idu yang perlu dikembangkan dalam perjalanan hidup peserta didik agar menjadi matang# Sama halnya dengan s'sial, aspek budaya ini pun sangat berperan dalam pr'ses pendidikan# )apat dikatakan tidak ada pendidikan yang tidak dimasuki unsur budaya# Materi yang dipelajari anak+anak adalah budaya, cara belajar mereka adalah budaya, begitu pula kegiatan+kegiatan mereka adalah budaya# )engan kata lain budaya tidak terlepas dari pendidikan itu sendiri# EB Landasan s'si'l'gi S'si'l'gi adalah ilmu yang mempeljari hubungan antara manusia dalam kel'mp'k+kel'mp'k dan struktur s'sialnya# 5adi s'si'l'gi mempeljari bagaiamana manusia itu berhubungan satu dengan yang lain dalam kel'mp'knya dan bagaimana susunan unit+unit masyarakat atau s'sial disuatu "ilayah serta kaitannya dengan yang lain# ada abad ke+- s'si'l'gi memegang peranan penting dalam dunia pendidikan# endidikan yang diinginkan 'leh aliran kemasyarakatan ini adalah pr'ses pendidikan yang bisa memperthankan dan meningkatkan keselarasan hidup dalam pergaulan manusia# er"ujudan cita+cita pendidikan sangat membutuhkan bantuan s'si'l'gi# K'nsep atau te'ri s'si'l'gi memberi petunjuk kepada guru+guru tentang bagaimana sehrusnya membina para sis"a agar mereka bisa memiliki kebiasaan hidup yang harm'nis, bersahabat, dan akrab sesama teman# ara guru dan pendidik lainnya akan menerapkan k'nsep s'si'l'gi di lembaga pendidikan masing+masing# 9B Landasan ek'n'mi 4idang ek'n'mi memunculkn berbagai usaha baru, pabrik+pabrik baru, industri+industri baru, badan+badan perdagangan baru, dan badan+badan perdagangan jasa yang baru pula# 5umlah k'ngl'merat bertambah banyak, "alaupun g'l'ngan 'rang+'rang miskin masih ada# ertumbuhan ek'n'mi semakin tinggi dan penghasilan negara bertambah, "alaupun hutang luar negeri masih besar dan penghasilan rakyat kecil masih minim#
21
erkembangan ek'n'mi makr' berpengaruh pula dalam bidang pendidikan# Sudah banyak 'rang kaya sukarela menjadi bapak angkat anak+anak dari 'rang yang tidak mampu sehingga mereka bisa bersek'lah# Sikap ini sangat trpuji dan patut dic'nt'h# 0al ini terjadi karena adanya pengaruh pendidikan# :B Landasan ilmiah dan tekn'l'gi @iptekB Tirtarahardja @-->B menyatakan bah"a pendidikan serta ilmu pengetahuan dan tekn'l'gi memiliki kaitan yang sangat erat# 3ptek menjadi bagian utama dalam isi pembelajaran# dengan kata lain bah"a pendidikan berperan sangat penting dalam pe"arisan dan pengembangan iptek# 3ptek merupakan salah satu hasil dari usaha manusia untuk mencapai kehidupan yang lebih baik# )engan perkembangan iptek dan kebutuhan masyarakat yang semakin k'mpleks maka pendidikan dengan segala aspeknya mau tak mau mengak'm'dasi perkembangan itu, baik perkembangan iptek maupun perkembangan masyarakat# K'nsekuensi perkembangan pendidikan menyebabkan penataan kelembagaan, pemantapan struktur 'rganisasi serta mekanisme kerja serta pemantapan pengel'laan dan lain sebagainya haruslah dilakukan dengan peman(aatan iptek#
2. A%(%=(%(% *e&22(& Asas pendidikan merupakan sesuatu kebenaran yang menjadi dasar atau tumpuan berpikir baik pada tahap perancangan maupun pelaksanaan pendidikan# Adapun asas+asas pendidikan yaitu sebagai berikut .B Asas tut "uri handayani Tirtaraharja dan la sul' @-->B menyatakan asas tut "uri handayani pada a"alnya merupakan salah satu dari “asas .:!, yakni tujuh buah asas dan perguruan nasi'nal taman sis"a yang didirikan pada 7 juli .:# Sebagai asas pertama, tutu "uri handayani merupakan inti dari sistem pam'ng dan perguruan itu# Asas ataupun semb'yan tut "uri handayani yang disampaikan 'leh ki hajar de"antara mendapat tanggapan p'siti( dari drs# $# M# p sastr'karn' dengan menambahkan dua semb'yan untuk melengkapinya, yakni ing ngars' sung tulada dan ing madya mangun karsa# Ketiga semb'yan tersebut telah menjadi satu kesatuan asas, yakni a 3ng ngarsa sung tuluda @jika di depan, menjadi c'nt'hB b 3ng madya mangun kasa @jika di tengah+tengah, membangkitkan kehendak, hasrat atau m'ti;asiB, dan 22
c Tut "uri handayani @jika di belakang, mengikuti dengan a"asB Asas tut "uri handayani merupakan k'nseptualisasi k'nsep tujuh asas perguruan nasi'nal taman sis"a yang lahir pada tanggal 7 juli .: yang merupakan asas perjuangan untuk menghadapi pemerintah k'l'nial belanda# Ketujuh asas tersebut disingkat dengan “asas .:! adalah sebagai berikut a 4ah"a setip 'rang mempunyai hak untuk mengatur dirinya sendiri dengan mengingat persatuan dalam peri kehidupan umum# b 4ah"a pengajaran harus memberi pengetahuan yang ber(aedah yang lahir dan bathin dapat memerdekakan diri# c 4ah"a pengajaran harus berdasarkan pada kebudayaan sendiri d 4ah"a pengajaran harus tersebar luas sampai dapat menjangkau kepada seluruh rakyat# e 4ah"a untuk mengejar kemerdekaan hidup yang sepenuh+penuhnya lahir maupun batin hendaklah diusahakan dengan kekuatan sendiri, dan men'lak bantuan apapun dan dari siapapun yang mengikat baik berupa ikatan lahir (
maupun ikatan bathin# 4ah"a sebagai k'nsekuesi hidup dengan kekuatan sendiri maka mutlak harus
membelanjai sediri segala usaha yang dilakukakn# g 4ah"a dalam mendidik anak+anak perlu adanya keikhlasan lahir dan bathin untuk mengembangkan kepentingan pribadi demi keselamatan dan kebahagiaan anak+anak# B Asas belajar seanjang khayat )alam asas pendidikan seumur hidup, pr'ses belajar mengajar di sek'lah mengemban dua misi, yakni memberikan pembelajaran kepada peserta didik dengan e(esien dan e(ekti(, dan meningkatkan kemampuan belajar mandiri sebagai basis dari belajar sepanjang khayat# Kurikulum yang dapat mendukung ter"ujudnya belajar sepanjang khayat harus dirancang dan diimplementasikan dengan memperhatikan dua dimensi sebagai berikut aB )imensi ;ertikal dari kurikulum sek'lah# The ('recasting curriculum, yakni perancangan kurikulum berdasarkan satu pr'gn'sis baik tentang perilaku peserta didik saat menematkan sek'lahnya, pada saat hidup dia dalam sistem yang berlaku, maupun pada saat ia hidup dalam sistem yang telah berubah di masa depan# bB )imensi h'riz'ntal dari kurikulum sek'lah#
23
Keterkaitan antara pengalaman belajar di sek'lah dengan pengalaman di luar sek'lah, yaitu kurikulum sek'lah mere(leksi kehidupan di luar sek'lah, kehidupan di luar sek'lah menjadi 'bjek re(leksi te'ritis di dalam bahan ajaran di sek'lah, sehingg a peserta didik lebih memahami pers'alan p'k'k yang terdapat di luar sek'lah# erancangan dan implementasi kurikulum yang memperhatikan kedua dimensi itu akan mendekatkan peserta didik dengan berbagai sumber belajar yang di sekitarnnya# Kemampuan dan kemuan menggunakan sumber belajar yang tersedia itu akan memberikan peluang ter"ujudnya belajar sepanjang khayat# )an masyarakat yang memiliki semangat belajar sepanjang khayat akan menjadi suatu masyarakat yang gemar belajar @learning s'cietyB# cB Asas kemendirian dalam belajar 4aik asas tut "uri handayani maupun belajar sepanjang khayat secara langsung berkaitan dengan asa kemandirian dalam belajar# Asas tut "uri handayani pada prinsipnya bert'lak dari asumsi kemampuan peserta didik untuk mandiri, termasuk mandiri dalam belajar# Asas belajar sepanjang khayat hanya dapat di"ujudkan apabila didasarkan pada asumsi bah"a peserta didik mampu dan mau mandiri dalam belajar# er"ujudan asas kemandirian dalam belajar akan menempatkan guru, dalam peran utama sebagai (asilitat'r dan m'ti;at'r disamping peran+peran lain seperti in('rmat'r, 'rganisat'r, dan sebagainya# Sebagai (asilitat'r, guru diharapkan menyediakan dan mengatur berbagai sumber belajar, sehingga memudahkan peserta didik untuk berinteraksi dengan sumber tersebut# )i sisi lain sebagai m'ti;at'r, guru mengupayakan timbulnya prakarsa peserta didik untuk meman(aatkan sumber belajar# engembangan kemandirian dalam belajar sey'gyanya dimulai dalam kegiatan intrakurikuler selanjutnya dalam kegiatan kurikuler dan ektrakurikuler dalam bentuk kegiatan terstruktur dan mandiri#
5; P(&2(&'(& 6((/ 3slam dan 4arat memiliki pandangan berbeda mengenai pendidikan# aham rasi'nalisme empirisme, humanisme, kapitalisme, eksistensialisme, relati(isme, atheisme, dan lainnya yang berkembang di 4arat dijadikan dasar pijakan bagi k'nsep+k'nsep pendidikan 4arat# 3ni jauh berbeda dengan 3slam yang memiliki al+
24
Fur%an, Sunnah dan 3jtihad para ulama sebagai k'nsep pendidikannya# 0al inilah yang membedakan ciri pendidikan yang ada di 4arat dengan pendidikan 3slam# Masing+masing peradaban ini memiliki karakter yang berbeda sehingga 'ut put yang Jdihasilkan% pun berbeda#T'k'h pendidikan 4arat, 5'hn )e"ey mengatakan bah"a endidikan suatu bangsa dapat ditinjau dari dua segiD pertama, dari sudut pandang masyarakat @c'mmunity perspecti;eB, dan kedua, dari segipandangan indi;idu @indi;idual perspecti;eB# )ari segi pandangan masyarakat, pendidikan berarti pe"arisan kebudayaan dari generasi tua kepada generasi muda agar hidup masyarakat tetap berlanjutan# Sedangkan dari sudut pandang indi;idu, pendidikan berarti pengembangan p'tensi+p'tensi yang terpendam dan tersembunyi# 3lmu yang dikembangkan dalam pendidikan 4arat dibentuk dari acuan pemikiran (alsa(ah mereka yang dituangkan dalam pemikiranyang bercirikan materialisme,
idealisme,
sekularisme,
dan
rasi'nalisme#
emikiran
ini
mempengaruhi k'nsep, pena(siran, dan makna ilmu itu sendiri# $en )escartes misalnya, t'k'h (ilsa(at 4arat asal rancis ini menjadikan rasi' sebagai kriteria satu+ satunya dalam mengukur kebenaran#Selain itu para (il's'( lainnya seperti 5'hn L'cke, 3mmanuel Kant, Martin 0eidegger, 1milli' 4etti, 0ans+2e'rg 2adammer, dan lainnya juga menekankan rasi' dan panca indera sebagai sumber ilmu mereka, sehingga melahirkan berbagai macam (aham dan pemikiran seperti empirisme, humanisme, kapitalisme, eksistensialisme, relati(isme, atheisme, dan lainnya, yang ikut mempengaruhi berbagai disiplin keilmuan, seperti dalam (ilsa(at, sains, s'si'l'gi, psik'l'gi, p'litik, ek'n'mi, dan lainnya# rinsip+prinsip pendidikan menurut 5'hn )e"ey
(. Kanak+kanak mesti bebas untuk membesar dan berkembang# . Minat yang digalakkan dari pengalaman dapat merangsang pembelajaran yang paling baik# 9. 2uru mesti menjadi se'rang penyelidik dan pembimbing dalam akti;iti pembelajaran# 2. Kerjasama yang erat mestidi"ujudkan antara sek'lah dan rumah# e. Sek'lah pr'gresi( mesti dijadikan makmal untuk ekperimen dan perubahan pedag'gi
; P(&2(&'(& I%l() )alam ajaran 3slam, pendidikan memiliki kedudukan yang sangat penting karena manusia sebagai "akil Allah SWT di muka bumi memikul tugas dan 25
tanggungja"ab yang cukup berat 6leh karena itu, agar manusia mampu menjalankan tanggungja"abnya dengan baik diperlukan ilmu pengetahuan yang sesuai dengan kehendak Allah# 0al itu hanya dapat dipenuhi melalui pr'ses pendidikan# (. L(&2(%(& *e&22(& )e&++/ I%l() r'ses pendidikan tidak dapat dipisahkan dengan peranan akal, sehingga pentingnya pendidikan dalam pandangan 3slam berkaitan erat dengan penggunaan akal, hati, dan pancaindera untuk berpikir dan mendekatkan diri kepada Allah## Alangkah ruginya manusia yang telah banyak menerima karunia dari Allah, tetapi tidak mau menggunakannya untuk memikirkan ciptaan, kekuasaan, keesaan, dan keagungan sang Maha encipta @Allah SWTB# )erajat manusia yang tinggi itu dapat jatuh ke tempat yang lebih rendah dari binatang @FS# Al+A%ra( .E:B# 4etapa pentingnya pendidikan, karena hanya dengan pr'ses pendidikanlah manusia dapat mempertahankan eksistensinya sebagai manusia yang mulia, melalui pemberdayaan p'tensi dasar dan karunia yang telah diberikan Allah# Apabila semua itu dilupakan dengan mengabaikan pendidikan, manusia akan kehilangan jatidirinya# Namun perlu digarisba"ahi, bah"a pendidikan yang dimaksud adalah pendidikan berdasarkan k'nsep 3slam sesuai dengan petunjuk Allah# Secara garis besar, k'nsepsi pendidikan dalam 3slam adalah mempertemukan pengaruh dasar dengan pengaruh ajar# engaruh pemba"aan dan pengaruh pendidikan diharapkan akan menjadi satu kekuatan yang terpadu yang berpr'ses ke arah pembentukan kepribadian yang sempurna# 6leh karena itu, pendidikan dalam 3slam tidak hanya menekankan kepada pengajaran yang ber'rientasi kepada intelektualitas penalaran, melainkan lebih menekankan kepada pendidikan yang mengarah kepada pembentukan keribadian yang utuh dan bulat# endidikan 3slam menghendaki kesempurnaan kehidupan yang tuntas sesuai dengan (irman Allah pada surat Al 4aGarah ayat -9, yang artinya !ahai 'rang-'rang yang beriman, masuklah kamu ke dalam &slam secara keseluruhannya, dan %anganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu !#
4agi manusia pendidikan penting sebagai
upaya menanamkan dan mengaktualisasikan nilai+nilai 3slam pada kehidupan nyata melalui pribadi+pribadi muslim yang beriman dan bertak"a, sesuai dengan harkat dan derajat k emanusiaan sebagai khali*ah di atas bumi. enghargaan Allah terhadap 'rang'rang yang berilmu dan berpendidikan dilukiskan pada ayat berikut# “ Allah
26
akan meninggikan 'rang-'rang yang beriman di antara kamu dan 'rang-'rang yang diberi !engetahuan dera%at #yang banyak$ #QS. Al Mu%adalah
“# Maka
bertanyalah kepada 'rang yang mempunyai ilmu pengetahuan jika kamu tidak mengetahui! @FS, An+Nahl =7B# “ "atakanlah ”Adakah sama 'rang-'rang yang mengetahui dengan 'rang-'rang yang tidak mengetahui ! @FS#Az#umar:B#
entingnya pendidikan telah dic'nt'hkan 'leh Allah pada "ahyu pertama, yaitu surat Al+AlaG ayat .+> yang banyak mengandung isyarat+isyarat pendidikan dan pengajaran dengan makna luas dan mendalam# rilaku Nabi Muhammad sa" sendiri, selama hayatnya sarat dengan nilai+nilai pendidikan yang tinggi# )ari kutipan+kutipan di atas dapat disimpulkan bah"a dalam ajaran 3slam pendidikan menduduki p'sisi yang sangat penting# Mengingat bah"a keberadaan manusia di dunia ini mengemban tugas dan tanggung ja"ab yang berat, baik sebagai hamba Allah maupun sebagai khali(ah di muka bumi# Kedua tugas tersebut dalam pelaksanaanya merupakan satu kesatuan yang terintegrasi di dalam prilaku sese'rang# )engan demikian, pendidikan memegang peranan penting dalam membentuk manusia yang bersedia mengabdi kepada Allah, dengan menyelaraskan akti;itas peribadatan dalam k'nteks hablum minallah, hablum minannaas, dan hablum minal /alam.
)engan demikian, dalam agama 3slam, pendidikan bagi
manusia memiliki dasar yang kuat dan sangat penting, agar manusia dapat memenuhi janjinya kepada Allah, serta dapat melaksanakan tugas dan tanggung ja"abnya
. A<(< *e&22(& )e&++/ I%l() Asas pendidikan menurut 3slam adalah sebuah dasar atau landasan untuk menyelenggarakan sistem pendidikan secara syariat 3slam# endidikan menurut 3slam adalah pendidikan yang berbasis agama yakni agama islam# 3slam memiliki kitab suci yakni Al+Fur%an# SelainAl+Fur%an yang menjadi ped'man dalam beragama adalah Sunnah Nabi Muhammad SAW# Maka pendidikan menurut 3slam seharusnya adalah pendidikan yang berdasarkan Al+Fur%an dan Sunnah Nabi# Selanjutnya dapat dikembangkan dengan ijtihad, al+maslahah al+mursalah, istihsan, Giyas, dan sebagainya# )i dunia pendidikan saat ini banyak dikemukakan tentang k'nsep pendidikan dari berbagai aliran dan pandangan# )alam sistem pendidikan di 3nd'nesia, pembicaraan pendidikan did'minasi 'leh pendidikan ('rmal dengan k'nsep+k'nsep barat, tak terkecuali pada institusi pendidikan 3slam# Azaz pendidikan manusia 27
berdasarkan agama 3slam yang ber'rientasi kepada pembentukan kepribadian muslim secara utuh dan menyeluruh# Tujuannya tidak sebatas dunia, melainkan menjangkau akhirat kelak# )engan dilandasi kesadaran dan keyakinan bah"a manusia
berasal
dari
Allah,
dan
akan
kembali
kepada+Nya
untuk
mempertanggungja"abkan amalnya selama hidup di dunia# Selain itu, pentingnya pendidikan tidak semata+mata mementingkan indi;idu, melainkan erat kaitannya dengan kehidupan s'sial kemasyarakatan# 6leh karena itu banyak juga ayat+ayat Al Furan yang menjadi dasar pentingnya pendidikan bagi kemaslahatan umat secara keseluruhan# 4erkaitan dengan ihtiar yang dapat dilakukan 'leh umat manusia untuk memperjuangkan kesejahteraan suatu kel'mp'k manusia, Allah ber(irman dalam surat ar $a%du ayat .. yang artinya ! Allah tidak akan merubah nasib sesuatu kaum sehingga mereka merubah dirinya sendiri!#
)engan demikian dalam mencapai cita+cita, manusia diperintahkan untuk bekerja keras# Selain itu, sese'rang tidak akan memper'leh apa+apa kalau tidak ada usaha yang dikerjakannya# Setiap 'rang akan memper'leh hasil dari apa yang dikerjakannya, sebagaimana (irman Allah Surat An+Najm ayat 7: “ )an bahwasannya se'rang manusia tiada mem!er'leh selain a!a yang telah diusahakannya!# 3mplikasinya, setiap 'rang harus diberi kesempatan untuk berusaha
sesuai dengan p'tensi yang dimilikinya, apalagi bagi para peserta didik dalam pr'ses belajar# K'nsep pendidikan dalam 3slam berkaitan erat dengan lingkungan dan kepentingan umat# 6leh karena itu, dalam pr'ses pendidikan senantiasa dik'relasikan dengan kebutuhan lingkungan, dan lingkungan dijadikan sebagai sumber belajar# Se'rang peserta didik yang diberi kesempatan untuk belajar yang ber"a"asan lingkungan akan menumbuhkembangkan p'tensi manusia sebagai pemimpin# *irman Allah @FS Al 4aGarah 7-B menyatakan ! Sesungguhnya Aku %adikan manusia sebagai !emim!in #khali*ah$ di atas bumi !
cal'n
pemimpin
perlu
dikembangkan
si(at
# eserta didik sebagai
kepemimpinannya,
sekaligus
diperkenalkan dengan k'nsekuensi yang akan ia terima, yakni tanggungja"ab# Karena setiap 'rang adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan diminta pertanggungja"aban atas kepemimpinannya# Kaitan dengan pentingnya pendidikan bagi umat, Allah ber(irman @FS Ali 3mran ayat .-=, yang artinya ! 0endaklah ada di antara kamu suatu ummat yang menga%ak ke!ada keba%ikan dan memerintahkan yang ma’ru* dan melarang yang
28
mungkar. Mereka itulah 'rang-'rang yang beruntung !#
ada Surat At Taubah .
Allah menyatakan bah"a !idak se!atutnya bagi 'rang-'rang mukmin itu !ergi semua #ke medan !erang $. Menga!a tidak !ergi dari tia!-tia! g'l'ngan di antara mereka bebera!a 'rang untuk mem!erdalam !engetahuan mereka tentang agama”
4erdasarkan kutipan+kutipan ayat di atas, kiranya dapat ditarik kesimpulan bah"a azaz pendidikan dalam ajaran 3slam jangan terjebak dalam k'nsep pendidikan hasil pemikiran atau rumusan sese'rang, melainkan harus mengacu kepada *irman Allah dalam Al Furan# 4ah"a pendidikan dalam 3slam, menitikberatkan kepada usaha sendiri dalam rangka mengaktualisasikan nilai+nilai spiritual melalui pemberdayaan p'tensi pancaindera dan akal, sehingga terbentuk se'rang muslim yang kaa*ah.
9. P&%* *e&22(& )e&++/ I%l() .B endidikan 3slam sebagai suatu pr'ses pengembangan diri# Manusia adalah makhluk pedag'gik, yaitu makhluk Allah yang dapat dididik dan dapat mendidik# 'tensi itu ada dengan adanya pemberian Allah berupa akal+pikiran, perasaan, nurani, yang akan dijalani manusia baik sebagai makhluk indi;idu maupun sebagai makhluk yang bermasyarakat# 'tensi yang besar tidak akan bisa kita man(aatkan jika kita tidak berusaha untuk mengakti(kan, mengembangkan dan melatihnya# 0al itu membutuhkan sebuah pr'ses yang akan memakan "aktu, tenaga bahkan biaya, tetapi mengingat p'tensi yang luar biasa yang kita akan raih hal itu tidak ada artinya apa+apa# 5adi pendidikan adalah pr'ses untuk mengembangkan p'tensi diri# B rinsip Keseimbangan hidup )alam pendidikan 3slam prinsip keseimbangan meliputi aB bB cB dB
Keseimbangan antara kehidupan dunia dan akhirat Keseimbangan antara kebutuhan jasmanai dan r'hani Keseimbangan antara kepentingan indi;idu dan s'cial Keseimbangan antara ilmu pengetahuan dan amal rinsip ini telah ditegaskan dalam al+Furan @Al+FashasDEEBD J dan carilah pada
apa yang telah dianugrahkan kepadamau @kebahagiaanB negeri akhirat, dan jaganlah kamu melupakan kebahagiaan dari kenikmatan dunia"i dan berbuat baiklah @kepada 'rang lainB sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu% 7B rinsip persamaan
29
Kesempatan belajar dalam 3slam sama antara laki+laki dan perempuan, 'leh karena itu ke"ajiban untuk menuntut ilmu juga sama# Sistem pendidikan tidak mengenal perbedaan dan tidak membeda+bedakan latar belakang 'rang itu jika dia mau menuntut ilmu# Semua punya p'tensi yang sama untuk di didik dan punya kesempatan yang sama untuk mempr'ses diri dalam pendidikan =B rinsip seumur hidup endidikan yang dianjurkan tidak mengenal batas "aktu, tidak mengenal umur# Seumur hidup manusia harunya terdidik, mulai dari lahir sampai ke liang lahat# Seluruh kehidupan kita digunakan sebagai pr'ses pendidikan, sebagai pr'ses untuk menjadi hamba yang baik, menjadi insan kamil# >B rinsip diri 6rang telah kehilangan kepercayaan kepada diri sendiri# Sebenarnya sudah mati sebelum mereka hidup, sebab tidak bisa melihat dunia dengan p'tensi panca indranya sendiri# Manusia adalah makhluk yang sempurna dengan berbekal akal, perasaan yang bisa dikembangkan dengan inilah harkat manusia lebih tinggi di banding makhluk lainya# Atau bahkan karena akalnyapun manusia bisa unggul dari manusia satu dengan manusia lainya#
30
6A6 III PEM6AHASAN A. M(&+%( 2(& Ke)(&+%((& 1 M(&+%( P(&2(&'(& U)+) 2 I&2$&e%( Me&++/ 6(h(%(
P(&2(&'(& 6((/
Manusia diartikan sebagai “makhluk Manusia dalam bahasa 3nggris disebut man yang berakal budi! @mampu menguasai @asal kata dari bahasa Angl'+SaO'nB, makhluk yang lainB# mannB pada dasarnya dapat dikaitkan dengan mens @latinB, yang berarti “ 1da yang ber!ikir”#
P(&2(&'(& I%l() )alam Al+Fur%an terdapat tiga istilah kunci yang mengacu pada makna p'k'k manusia, yaitu basyar, yaitu manusia sebagai makhluk bi'l'gis , insan, yaitu manusia sebagai khali(ah dan al-nas, yaitu manusia sebagai makhluk s'sial#
Me&++/ Pe&9*/((& Kadir, A# -. Te'ri e;'lusi mengatakan bah"a alam ini termasuk manusia yang ada di dalamnya berkurang secara e;'lusi'nis @berubah atau berkembangB dari makhluk yang sangat sederhana yang berkembang sedemikian rupa menjadi makhluk yang lebih k'mpleks# erjalanannya yang sangat panjang itu menceritakan perkembangan tahap demi tahap sampai menjadi manusia seperti sekarang ini# rediksi ke depan
Pharles )ar"in )alam Al+Gur an Surat Al+ 0ajj Ayat > Menyatakan bah"a manusia dan kera berasal dari satu nenek m'yang yang sama dalam bukunya he )escent '* Man yaitu seek'r kera yang mengalami berbagai tahap perubahan hingga menjadi manusia seutuhnya
A/&(: Wahai
32
manusia
jika
kamu
meragukan
@hariB
manusia terus akan berkembang dan mengalami trans('rmasi ke bentuk manusia lainnya yang berkembang dan mengalami traans('rmasi ke bentuk manusia lainnya yang lebih k'mpleks# Keturunan manusia diciptakan dari sel+sel sperma yang bersatu dengan sel+sel telur @';umB dalam rahim se'rang ibu yang mengandungnya, sehingga kemudian menjadi segumpal darah, darah kemudian menjadi daging, dan daging membentuk tulang belulang sampai hari kelahirannya mencapai kelengkapan (isi'l'gis yang diperlukan untuk hidup#
kebangkitan, maka sesungguhnya kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna agar kami jelaskan kepada kamuD dan kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak kami sampai "aktu yang ditentukan, kemudian kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian @dengan berangsur+angsurB kamu sampai kepada usia de"asa, dan diantara kamu yang di"a(atkan dan @ada pulaB diantara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua @pikunB, sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya# )an kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah kami turunkan air @hujanB diatasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan teetumbuhan yang indah# A&(l%% Pe&+l%: erbedaan mendasar terhadap k'nsep manusia menurut pandangan barat dan islam dapat ditemukan pada hakikat penciptaan manusia# )alam 3slam jelas manusia diciptakan 'leh Allah SWT melalui beragam pr'ses, bermula dari saripati tanah, lalu menjadi nut(ah, alaGah, dan kemudian ditiupkan ruh dalam segumpal daging tersebut# )alam pandangan barat tidak ditemukan secara rinci dan teliti mengenai hakikat penciptaan manusia @sehingga hal ini menjadi pembeda paradigma pedag'gis manusiaB# Karenanya te'ri )ar"in pada masa lampau menjadi ja"aban atas hakikat penciptaan manusia# Masih banyak penganut te'ri )ar"in yang menganggap bah"a manusia itu kemungkinan besar tercipta melalui pr'ses e;'lusi yang panjang @dari keraB# ara penganut te'ri )ar"in ini, menempatkan manusia sejajar dengan binatang dan menerangkan terjadinya manusia atau hakikat penciptaan manusia dari sebab+sebab mekanis#
! Ke)(&+%((& P(&2(&'(& U)+) 2 I&2$&e%(
P(&2(&'(& 6((/
33
P(&2(&'(& I%l()
Me&++/ 6(h(%(
Al+Fur%an Surah Al+Maa+idah ayat
@.B si(at+si(at manusiaD Menurut bahasa latin, humani'ra disebut @B secara manusiaD sebagai manusia artes liberales yaitu studi tentang perasaan kemanusiaan kemanusiaan# Sedangkan menurut pendidikan
Me&++/ P(&9(%l(
Se9(( U)+)
. Sikap percaya dan tak"a kepada Tuhan 3kut serta dalam pemilu / Menjalankan musya"arah mu(akat E Mendahulukan kepentingan umum 9 Mengembangkan sikap hidup yang
Menurut *reud, secara hakiki kemanusiaan terdiri dari tiga k'mp'nen yaitu 3d, eg', dan supereg'# 3stilah lain juga dipakai yaitu 3d Q das es, dan eg' Q das ich, serta supereg' Q dan uber ich# Selanjutnya dijelaskan bah"a 3d meliputi berbagai jenis keinginan, d'r'ngan, kehendak, dan insting manusia yang mendasari perkembangan indi;idu, yang sering juga disebut libid' seksual atau d'r'ngan untuk mencapai kenikmatan
34
“)an t'l'ng+men'l'nglah kamu dalam @mengerjakanB kebaikan dan tak"a, dan jangan t'l'ng+men'l'ng dalam berbuat d'sa dan pelanggaran# )an bertak"alah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa+Nya#!
Se9(( U)+) 3slam mempunyai pandangan yang unik dan k'mprehensi( tentang kemanusiaan @0umanismeB# andangan 3slam mengenai nilai+nilai kemanusiaan dia"ali dengan semangat pembebasan melalui k'nsep Tauhid#
dem'kratis : Tidak memaksakan kehendak indi;idu terhadap indi;idu lainnya .- 0idup sederhana
A&(l%% Pe&+l%:
hidup# )i dalam 3d itu terdapat dua unsur yang paling utama yaitu seksual dan si(at agresi( sebagai daya penggerak keji"aanCtingkah laku manusia# 1g' ber(ungsi untuk menjembatani antara 3d dengan dunia luar dari indi;idu itu#
4erdasarkan penjelasan diatas, paham kemanusiaan atau humanisme di 4arat dikatakan me"arisi atau masih merupakan kelanjutan langsung dari pemikiran 3slam 'leh 3bnu $usyd# 3ni berarti bah"a humanisme timur, barat, dan islam pada a"alnya bersumber dari islam yaitu paham bah"a manusia pada dasarnya adalah baik# 3tu sebetulnya tidak lain adalah k'nsep (itrah dalam 3slam# Karena manusia merupakan 'bjek terpenting yang ditujukan untuk membina perkembangan kreati( dan m'ral indi;idu dengan cara bermakna dan rasi'nal#
6. L(&2(%(&, A<(<, 2(& P&%* Pe&22(& 1. L(&2(%(& Pe&22(& I&2$&e%( ancasila diakui dan terima sebagai (ilsa(at dan pandangan hidup bangsa kita, yang dijadikan ped'man dalam kehidupan sehari+hari, dijadikan pula landasan utama pendidikan 3nd'nesia# Adapun dasar pendidikan di negara 3nd'nesia secara yuridis ('rmal telah dirumuskan antara lain sebagai berikut a# && tentang endidikan dan engajaran
P(&2(&'(& 6((/
P(&2(&'(& I%l()
Landasan pendidikan 4arat adalah te'ri yang dibentuk dari acuan pemikiran (alsa(ah mereka yang dituangkan dalam pemikiran yang melahirkan aliran+aliran (ilsa(at pendidikan# Adapun aliran+aliran tersebut a# Aliran r'gresi;isme Aliran ini berpendapat bah"a pendidikan harus terpusat pada anak bukannya mem('kuskan pada guru atau
endidikan menurut 3slam adalah pendidikan yang berdasarkan k'nsep 3slam sesuai dengan petunjuk Allah, yaitu Al+Fur%an dan 0adist# 6leh karena itu yang menjadi landasan pendidikan dalam 3slam adalah a# Al+Fur%an Al+Fur%an adalah kalam Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat 5ibril sebagai ped'man
35
N'# = tahun .:>-,N'm'r tahun .:=>, 4ab 333 asal =
bidang muatan# 4eberapa t'k'h dalam aliran ini aalah 2e'rge AOtelle, William 6# 2endidikan dan !enga%aran berdasarkan Stanley, 1rnest 4ayley, La"rence 4# atas asas-asas yang termaktub dalam Th'mas dan *rederick P# Ne((# 2ancasila, 3ndang-3ndang )asar 4& r'gresi;isme mempunyai k'nsep yang dan kebudayaan bangsa &nd'nesia# didasari 'leh kepercayaan bah"a manusia b# Ketetapan M$S N'# RR833C M$SC itu mempunyai kemampuan+kemampuan .:// 4ab 33 asal yang berbunyi yang "ajar dan dapat menghadapi serta )asar !endidikan adalah *alsa*ah negara mengatasi masalah+masalah yang bersi(at 2ancasila# menekan atau mengancam c# 240N tahun .:E7, 240N .:E9, 240N keberlangsungan manusia itu sendiri# .:97 dan 240N .:99 4ab 38 bagian b# Aliran 1sensialisme pendidikan berbunyi 2endidikan Aliran esensialisme merupakan aliran 5asi'nal berdasarkan 2ancasila# pendidikan yang didasarkan pada nilai+ d# Tap M$ N'm'r 33CM$C.::7 tentang nilai kebudayaan yang telah ada sejak 240N dalam 4ab 38 bagian endidikan a"al peradaban umat manusia# yang berbunyi 2endidikan 5asi'nal )asar pijakan aliran ini lebih (leksibel #yang berakar !ada kebudayaan bangsa dan terbuka untuk perubahan, t'leran, dan &nd'nesia dan berdasarkan 2ancasila tidak ada keterkaitan dengan d'ktrin dan 3ndang-3ndang )asar 678# tertentu# 1sensiliasme memandang bah"a e# && $3 N' Tahun .:9:, tentang Sistem pendidikan harus berpijak pada nilai+nilai endidikan Nasi'nal berdasarkan yang memiliki kejelasan dan tahan lama, ancasila dan &ndang+&ndang )asar yang meberikan kestabilan dan nilai+nilai .:=># terpilih yang mempunyai tata yang jelas (# && $3 N' - Tahun --7 tentang Sistem c# Aliran erenialisme endidikan Nasi'nal berdasarkan erenialisme berpendapat bah"a
36
hidup manusia# 0al ini diisyaratkan dalam (irman+ Nya FS# An+Nahl ayat 9:
9 4! Z = [ 7 EJ 2 YC 6E5M & 6E A 7 EJ I& B 9 D% \7K .I4J B =N 8 L 2 A ] . G A 5 Artinya “#)an ingatlah$ akan hari #ketika$
kami bangkitkan !ada tia!-tia! umat se'rang saksi #rasul$ atas #!erbuatan$ mereka, dari #kalangan$ mereka sendiri, dan "ami datangkan kamu #Muhammad$ men%adi saksi atas seluruh umat manusia. )an "ami turunkan ke!adamu Al-"itab #Al-Qur9an$ untuk men%elaskan segala sesuatu dan !etun%uk serta rahmat, bagi 'rang-'rang yang berserah diri”.
Nabi Muhammad SAW sebagai pendidik pertama, pada masa a"al pertumbuhan 3slam telah menjadikan Al+ Fur%an sebagai dasar pendidikan 3slam disamping Sunnah beliau sendiri# Kedudukan 3slam sebagai sumber p'k'k pendidikan 3slam dapat dipahami dari ayat Al+Fur%an itu sendiri dalam (irman Allah
\7K ' ! M LU ^ 6E 9=L " 8 L 2 A ] & &G [ I ) D%
Artinya
“)an "ami telah menurunkan
ancasila dan &ndang+&ndang )asar .:=>#
ke!adamu Al-Qur’an melainkan agar kamu mencari dan menemukan arah tujuan yang da!at men%elaskan ke!ada mereka jelas merupakan tugas yang utama dari !erselisihan itu dan men%adi !etun%uk dan (ilsa(at, khususnya (ilsa(at pendidikan# rahmat bagi kaum yang beriman” @FS An+ Menurut perenialisme, ilmu pengetahuan Nahl/=B merupakan (ilsa(at yang tertinggi, karena Al+Fur%an merupakan sumber pendidikan dengan ilmu pengetahuanlah sese'rang yang lengkap berupa pendidikan s'sial dapat berpikir secara indukti( akidah, akhlak, ibadah, dan muamalah# d# Aliran $ek'nstruksi'nisme $ek'nstruksi'nisme merupakan suatu b# Sunnah @0adisB )asar yang kedua selain Al+Fur%an aliran yang berusaha mer'mbak tata adalah Sunnah $asulullah# Amalan yang susunan hidup kebudayaan yang berc'rak dikerjakan 'leh $asulullah Sa" dalam m'dern# Aliran rek'nstruksi'nisme pada pr'ses perubahan hidup sehari+hari prinsipnya sepaham dengan aliran menjadi (akt'r utama pendidikan 3slam perenialisme, yaitu bera"al dari krisis karena Allah S"t menjadikan Muhammad kebudayaan m'dern# sebagai teladan bagi umatnya# Kedua aliran tersebut memandang *irman Allah S"t bah"a keadaan sekarang merupakan [ 1 C 35D 3; $ 1 ( $% 4! 6 7) zaman yang mempumyai kebudayaan 1 - UW yang terganggu 'leh kehancuran, Artinya “Sesungguhnya telah ada !ada kebingungan, dan kesimpangsiuran# diri 4asulullah itu suri tauladan yang Aliran rek'nstruksi'nisme baik”. @FS Al+Ahzab.B# berkeyakinan bah"a tugas penyelamatan Sunnah ialah perkataan perbuatan dunia merupakan tugas semua umat ataupun pengakuan $asulullah dimaksud manusia# Karenanya, pembinaan kembali dengan pengakuan itu ialah kejadian atau daya intelektual dan spiritual yang sehat perbuatan yang diketahui $asulullah dan melalui pendidikan yang tepat akan beliau membiarkan saja kejadian atau
37
membina kembali manusia dengan nilai dan n'rma yang benar pula demi generasi yang akan datang, sehingga terbentuk dunia baru dalam penga"asan umat manusia#
I&/e*e/(% Pe&+l%:
I&/e*e/(% Pe&+l%:
perbuatan itu berjalan# Sunnah merupakan sumber ajaran kedua setelah Al+Fur%an# Sunnah juga berisi aGidan dan syari%at serta petunjuk untuk kemasalahatan menjadi manusia seutuhnya atau muslim yang bertaG"a untuk itu $asulullah menjadi guru dan pendidik utama bagi seluruh umat# c# 3jtihad 3jtihad adalah istilah para (uGa"ah, yaitu ber(ikir dengan menggunakan seluruh ilmu yang dimiliki 'leh ilmuan syari%ah islam untuk menetapkan atau menentukan sesuatu hukum atau syari%at islam dalam hal+hal yang ternyata belum ditegaskan hukumnya 'eh Al+Gur%an dan As+sunnah# 3jtihad dalam hal ini dapat saja meliputi seluruh aspek kehidupan termasuk aspek pendidikan, tetapi tetap berped'man pada Al+Fur%an dan sunnah# Namun demikian ijtihad harus mengikuti kaidah+kaidah yang diatur 'leh para mujtahid tidak b'leh bertentangan dengan isi Al+Gur%an dan sunnah tersebut#
I&/e*e/(% Pe&+l%:
4erdasarkan penjelasan di atas, jelaslah bah"a Sumber dan met'd'l'gi pendidikan barat Al+Fur%an merupakan landasan pendidikan
38
landasan pendidikan di 3nd'nesia adalah ancasila dan &ndang+&ndang )asar .:=> sesuai dengan &&SN N'# tahun .:9: dan && Sisdiknas N'# - tahun --7, sehingga landasan pendidikan 3nd'nesia bersumber dari agama, (ilsa(at, dan perundang+undangan yang menjadi titik t'laknya#
bergantung sepenuhnya kepada kaedah empiris, rasi'nal, dan cenderung materialistik# emikiran tersebut melahirkan aliran+aliran (ilsa(at pendidikan, seperti pr'gresi;ismeesensialismeperenialismedan rek'nstruksi'nisme yang telah mempengaruhi perkembangan pendidikan barat, bahkan dunia#
A&(l%% Pe&+l%:
yang mutlak, allah ber(irman )L \7K ' ! _ % 8 L 2
Artinya
“"itab #Al Quran$ ini tidak ada keraguan !adanya+ !etun%uk bagi mereka yang bertakwa”. @FS Al+4aGarah B#
Kemudian yang menjadi landasan pendidikan yang kedua adalah As+Sunnah, rasulullah Muhammad SAW diutus ke bumi adalah untuk memperbaiki m'ral atau akhlak umat manusia, sehingga perkataan, perbuatan, ketepatan, dan si(at $asulullah SAW sarat dengan pendidikan yang menjadikan sunnah beliau sebagai landasan pendidikan# )isamping itu ijtihat juga dijadikan landasan pendidikan apabila ada hal+hal yang ternyata belum ditegaskan hukumnya 'eh Al+Gur%an dan As+sunnah#
Secara leksikal, landasan berarti tumpuan, dasar atau alas, karena itu landasan merupakan tempat bertumpu atau titik t'lak atau dasar pijakan # Landasan pendidikan merupakan dasar yang mempunyai peranan penting untuk dijadikan pegangan dalam melaksanakan pendidikan# )ari ketiga pandangan di atas, terlihat bah"a landasan+landasan yang akan menjadi dasar pendidikan dikaji dari segi religius, (il's'(i, s'si'l'gis, yuridis, kultural, psik'l'gis, dan hist'ri#
!. A%(% Pe&22(& I&2$&e%( a# Asas Tut Wuri 0andayani
P(&2(&'(& 6((/ Seperti yang diketahui bah"a sumber
39
P(&2(&'(& I%l() Asas pendidikan adalah aGidah 3slam#
Asas yang dikumandangkan 'leh Ki 0ajar )"antara ini kemudian dikembangkan 'leh )rs# $#M## S'str'kart'n' dengan menambahkan dua semb'yan lagi, yaitu 3ng Ngarsa Sung Sung Tulada dan 3ng Madya Mangun Karsa# Kini ketiga semb'yan tersebut telah menyatu menjadi satu kesatuan asas yaitu .B 3ng Ngarsa Sung Tulada @jika di depan menjadi c'nt'hB# B 3ng Madya Mangun Karsa @jika ditengah+tengah memberi dukungan dan membangkitkan semangatB# 7B Tut Wuri 0andayani @jika di belakang memberi d'r'nganCmengikuti dengan a"asB# b# Asas 4elajar Sepanjang 0ayat Asas belajar sepanjang hayat @li*e l'ng learning B merupakan sudut pandang dari sisi lain terhadap pendidikan seumur hidup @li*e l'ng educati'nB# Kurikulum yang dapat meracang dan diimplementasikan dengan memperhatikan dua dimensi yaitu dimensi ;ertikal dan h'ris'ntal# .B )imensi ;ertikal dari kurikulum sek'lah
dan met'd'l'gi pendidikan barat bergantung AGidah 3slam berk'nsekuensi ketaatan pada sepenuhnya kepada kaedah empiris dan syari%at 3slam# 3ni berarti tujuan, pelaksanaan, rasi'nal berdasarkan pemikiran para (ilsu( dan e;aluasi pelaksanaan pendidikan harus yang melahirkan landasan+landasan terkait dengan ketaatan pada syari%at 3slam# pendidikan mereka# Maksud adalah aGidah 3slam harus dijadikan Aliran+aliran (ilsa(at tersebut saling standar penilaian# 3lmu pengetahuan yang terkaitan dan membutuhkan antara satu bertentangan dengan aGidah 3slam tidak b'leh dengan yang lainnya# emikiran+pemikiran itu dikembangkan dan diajarkan, kecuali untuk telah mempengaruhi perkembangan asas+asas dijelaskan kesalahannya# pendidikan dunia# Asas+asas tersebut adalah Setidaknya ada enam asas pendidikan a# Asas pendidikan sepanjang hayat atau tersebut, yaitu seumur hidup @li*e l'ng educati'nB# a# Asas ∋ersalitas b# Asas ∋ersal endidikan bersi(at uni;ersal Artinya pendidikan terbuka bagi @menyeluruhB dalam pandangan seluruh rakyat dan seluruh "ilayah penumpuan, dan ta(sirannya terhadap alam Negara, menyeluruh artinya mencakup semesta# 3a menekankan pandangan yang semua jalur, jenjang dan jenis pendidikan uni;ersal antara jasmani dan r'hani, antara c# Asas Man(aat# ji"a dan raga, antara indi;idu dan endidikan harus mengingat masyarakat, dan antara dunia dan akhirat# keman(aatannya bagi masa depan peserta b# Asas Keseimbangan didik, bagi masyarakat, bangsa, negara endidikan menurut 3slam dan dunia# me"ujudkan keseimbangan antara d# Asas dem'kratis menjaga kebudayaan masa silam, tuntutan Artinya bah"a pendidikan harus masa kini dan kebutuhan masa silam, dilaksanakan dalam suasana dan tanpa mengutamakan salah satu hubungan pr'p'si'nal antara pendidik diantaranya#
40
meliputi keterkaitan dan kesinambungan antar tingkatan persek'lahan dan keterkaitan dengan kehidupan peserta didik di masa depan# B )imensi h'ris'ntal dari kurikulum sek'lah yaitu katerkaitan antara pengalaman belajar di sek'lah dengan pengalaman di luar sek'lah c# Asas Kemandirian dalam 4elajar er"ujudan asas kemandirian dalam belajar akan mampu menempatkan guru dalam peran utama sebagai (asilitat'r dan m'ti;at'r, disamping peran+peran lain in('rmat'r, 'rganisat'r dan sebagainya# Sebagai (asilitat'r guru diharapkan menyediakan dan mengatur berbagai sumber belajar sedemikian sehingga memudahkan peserta didik berinteraksi dengan sumber+sumber tersebut#Sedangkan sebagai m'ti;at'r, guru mengupayakan timbulnya prakarsa peserta didik untuk meman(aatkan sumber belajar itu#
e#
(#
g#
h# i#
dengan peserta didik, ada keseimbangan c# Asas Kejelasan endidikan sebagai mana layaknya antara hak dan ke"ajiban pada masing+ ajaran 3slam yang jelas, juga memiliki masing# Asas adil dan merata k'nsep+k'nsep yang jelas, baik sari segi Maksudnya bah"a semua met'de, kurikulum, sistem, dan aspek+ kepentingan berbagai pihak harus aspek lain dalam pendidikan# Kejelasan mendapat perhatian dan perlakuan yang akan berpengharuh pada 'perasi'nal seimbang sehingga tidak ada endidikan, sehingga tujuan endidikan diskriminasi#Asas perikehidupan dalam dapat tercapai# keseimbanganMaksudnya d# Asas Keselarasan endidikan harus berjalan dengan mempertimbangkan segala segi kehidupan ketetapan+ketetapan Allah# 4erbeda manusia Asas kesadaran hukum dengan sistem pendidikan lain yang endidikan harus sadar dan taat terkadang pencapaian tujuan menjadi pada aturan yang berlaku serta pri'ritas dari tujuan pendidikan tersebut, menegakkan dan menjamin kepastian tanpa memperdulikan cara pencapaiannya# hukum# )alam endidikan 3slam, tujuan harus Asas kepercayaan pada diri sendiri dicapai dengan cara yang sesuai dengan endidik dan peserta didik harus syariat+syariat 3slam# memiliki kepercayaan diri sehingga tidak e# Asas $ealisme ragu dan setengah+setengah dalam endidikan berjalan dalam bingkai melaksanakan pendidikan# yang jelas dan realistis terhadap kenyataan Asas e(isiensi dan e(ekti;itas dalam masyarakat# endidikan yang endidikan dituntut kehematan dan berjalan seiring dengan perkembangan hasil guna yang tinggi# yang ada dalam masyarakat dan tetap Asas m'bilitas menjaga nilai+nilai keislaman sebagai )alam pendidikan harus
41
I&/e*e/(% Pe&+l%: Asas pendidikan yang memberikan arah dalam merancang dan melaksanakan pendidikan 3nd'nesia adalah Asas Tut Wuri 0andayani- Asas 4elajar Sepanjang 0ayatAsas Kemandirian dalam 4elajar# Ketiga asas tersebut tidak bisa sipisahkan satu+sama lain dalam menerapkan sistem pendidikan 3nd'nesia#
ditumbuhkan keakti(an, kreati;itas, landasan berpijaknya# inisiati(, keterampilan, kelincahan dan (# Asas )inamis dan rep'nsi( terhadap perubahan lain+lain# endidikan tidak beku dalam tujuan+ j# Asas (leksibilitas )alam pendidikan harus diciptakan tujuan, kurikulum dan met'denya, tetapi ia kelu"esan @(leksibelB baik dalam materi selalu memperbaharui diri, dan maupun caranya, sesuai dengan keadaan, berkembang# 3a memberi resp'n terhadap "aktu dan tempat# kebutuhan+kebutuhan zaman dan tempat k# Asas kemandirian dalam belajar dan tuntutan+tuntutan perkembangan dan er"ujudan asas kemandirian dalam pr'blem s'sial yang diakui 'leh 3slam dan belajar akan menempatkan guru dalam digalakkannya dalam rangka prinsip+ peran utama sebagai (asilitat'r dan prinsip dan ajaran+ajarannya# 4egitu juga m'ti;at'r disamping perannya sebagai ia memberi resp'n terhadap kepentingan in('rmat'r, 'rganisat'r dan sebagainya# indi;idu dan masyarakat yang syariat 3slam selalu memeliharanya dan juga selalau memperbaharui diri dan berkembang#
I&/e*e/(% Pe&+l%:
I&/e*e/(% Pe&+l%:
4erdasarkan penjelasan di atas, asas pendidikan barat benar+benar telah mempengaruhi asas+asas yang dianut 'leh banyak negara di dunia# Asas+asas tersebut mengacu pada (ilsa(at pendidikan dari berbagai aliran#
4erdasarkan penjelasan di atas, asas pendidikan menurut 3slam adalah pendidikan yang berdasarkan Al+Fur%an dan Sunnah Nabi, kemudian dapat dikembangkan dengan ijtihad, dan sebagainya# Maka jelas bah"a Asas pendidikan adalah aGidah 3slam# AGidah 3slam berk'nsekuensi ketaatan pada syari%at 3slam# 3ni berarti tujuan, pelaksanaan, dan
42
e;aluasi pelaksanaan pendidikan harus terkait dengan ketaatan pada syari%at 3slam#
A&(l%% Pe&+l%:
Asas+asas pendidikan merupakan suatu kebenaran yang menjadi dasar atau tumpukan berpikir, baik pada tahap perancangan maupun pelaksanaan pendidikan# Asas pendidikan akan memberi arah dalam merancang dan melaksanakan pendidikan itu sendiri#
#. P&%* Pe&22(& P(&2(&'(& U)+) 2 I&2$&e%( Sesuai &ndang+&ndang -C--7 tentang Sisdiknas, ada / @enamB prinsip# Ketentuan ini, diatur pada bab 33 pasal = yang diuraikan dalam / ayat# .# endidikan diselenggarakan secara dem'krtis dan berkeadiln serta tidak diskriminati( dengan menjunjung tinggi hak assi manusia, nilai kegamaan, nilai kultural, dan kemajemukan bangsa# # endidikan diselenggarakan sebagai satu kesatuan yang sistemik dengan system terbukadan multimakna# 7# endidikan diselenggarakan sebagai suatu pr'ses pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat# =# endidikan diselenggarakan dengan memberi keteladanan, membangun kemauan, dan mengembangan kreati;itas peserta didik dalam pr'ses pembelajaran# ># endidikan diselenggarakan dengan mengembangkan budaya membaca, menulis dan berhitung bagi segenap
P(&2(&'(& 6((/
P(&2(&'(& I%l()
)alam pendidikan 4arat, ilmu tidak lahir dari pandangan hidup agama tertentu dan diklaim sebagai sesuatu yang bebas nilai# Namun sebenarnya tidak benar+benar bebas nilai tapi hanya bebas dari nilai+nilai+nilai keagamaan dan ketuhanan# Menurut NaGuib al+Attas, ilmu dalam peradaban 4arat tidak dibangun di atas "ahyu dan kepercayaan agama namun dibangun di atas tradisi budaya yang diperkuat dengan spekulasi (il's'(is yang terkait dengan kehidupan sekular yang memusatkan manusia sebagai makhluk rasi'nal# Akibatnya, ilmu pengetahuan serta nilai+nilai etika dan m'ral, yang diatur 'leh rasi'
Menurut 3mam Al+2hazali, prinsip+prinsip pendidikan menurut pandangan islam adalah sebagai berikut
43
1. P&%* Ke8el(%(& endidikan 3slam adalah pengembangan akal budi manusia dan penataan tingkah laku serta em'sinya berdasarkan agama 3slam, dengan maksud merealisasikan tujuan 3slam di dalam kehidupan indi;idu dan masyarakat# AlGuran dan 0adis sebagai sumber atau dasar utama pendidikan 3slam telah mengemukakan k'nsep+k'nsep
"arga masyarakat# /# endidkan diselenggarakan dengan memberdayakan semua k'mp'nen masyarakat melalui peran serta dalam penyelenggaraan dan pengendalian mutu layanan pendidikan# )alam penerapannya pendidikan di ind'nesia mempunya beberapa jenjang pendidikan yang memiliki prinsip khusus yang berbeda, yaitu sebagai berikut
1. Pe&22(& A&( U%( D& )ari kelahiran sampai usia 7 tahun, kanak+kanak 3nd'nesia pada umumnya tidak memiliki akses terhadap pendidikan ('rmal# )ari usia 7 sampai = atau > tahun, mereka memasuki taman kanak+kanak# endidikan ini tidak "ajib bagi "arga negara 3nd'nesia, tujuan p'k'knya adalah untuk mempersiapkan anak didik memasuki sek'lah dasar# )ari =:#--- taman kanak+kanak yang ada di 3nd'nesia, ::,7> diselenggarakan 'leh pihak s"asta# eri'de taman kanak+ kanak biasanya dibagi ke dalam Kelas A @atau N'l KecilB dan Kelas 4 @atau N'l 4esarB, masing+masing untuk peri'de satu tahun# Mengacu &ndang+undang N'm'r - Tahun --7, asal . 4utir .= tentang Sistem endidikan Nasi'nal, endidikan
manusia, terus menerus berubah# yang indah dan saling berkaitan# Sehingga dari cara pandang yang seperti 5uga menyajikan sistem akidah, inilah pada akhirnya akan melahirkan yaitu hal+hal yang "ajib diimani ilmu+ilmu sekular# 'leh manusia untuk dapat Menurut al+Attas, ada lima prinsip menggerakkan berbagai perasaan dasar pendidikan dalam pandangan 4arat, dan em'si dalam ji"anya, yang yaitu sebagai berikut tere(leksi pada segenap akti;itas .# Menggunakan akal untuk badani manusia, sesuai dengan membimbing kehidupan manusiaD kaidah+kaidah yang ditentukan # 4ersikap dualitas terhadap realitas syariat, yaitu tingkah laku ibadah dan kebenaranD ;ertikal @JibUdah JubdiyyahB dan 7# Menegaskan aspek eksistensi ibadah h'riz'ntal @menjalin yang mempr'yeksikan pandangan hubungan kekerabatan dengan hidup sekularD manusia di luar dirinyaB# =# Menggunakan d'ktrin )alam pandangan AlGuran, humanismeD dan kerja ilmu pengetahuan bukanlah ># Menjadikan drama dan tragedi sekedar dimaksudkan untuk sebagai unsur+unsur yang membaca ciptaan Allah secara d'minan dalam (itrah dan deskripti( dan narati(# Lebih dari eksistensi kemanusiaan# itu, ilmu pengetahuan harus dilihat 3lmu yang dikembangkan dalam secara te'l'gis, etis, dan m'ral pendidikan 4arat dibentuk dari acuan untuk membangun hubungan yang pemikiran (alsa(ah mereka yang lebih dekat antara manusia dengan dituangkan dalam pemikiran yang Allah# bercirikan materialisme, idealisme, 3syarat di atas dikuatkan sekularisme, dan rasi'nalisme# emikiran
44
anak usia dini @A&)B adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan r'hani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut#
!. Pe&22(& D(%( Kanak+kanak berusia /V.. tahun memasuki sek'lah dasar @S)B atau madrasah ibtidaiyah @M3B# Tingkatan pendidikan ini adalah "ajib bagi seluruh "arga negara 3nd'nesia berdasarkan k'nstitusi nasi'nal# Tidak seperti taman kanak+kanak yang sebagian besar di antaranya diselenggarakan pihak s"asta, justru sebagian besar sek'lah dasar diselenggarakan 'leh sek'lah+sek'lah umum yang disediakan 'leh negara @disebut sek'lah dasar negeri atau madrasah ibtidaiyah negeriB, terhitung :7 dari seluruh sek'lah dasarCmadrasah ibtidaiyah yang ada di 3nd'nesia# Sama halnya dengan sistem pendidikan di Amerika Serikat dan Australia, para sis"a harus belajar selama enam tahun untuk menyelesaikan tahapan ini# 4eberapa sek'lah memberikan pr'gram pembelajaran yang dipercepat, di mana para sis"a yang berkinerja bagus dapat menuntaskan sek'lah dasar selama lima tahun saja#
ini mempengaruhi k'nsep, pena(siran, dan makna ilmu itu sendiri# $en )escartes misalnya, t'k'h (ilsa(at 4arat asal erancis ini menjadikan rasi' sebagai kriteria satu+satunya dalam mengukur kebenaran# Selain itu para (il's'( lainnya seperti 5'hn L'cke, 3mmanuel Kant, Martin 0eidegger, 1milli' 4etti, 0ans+2e'rg 2adammer, dan lainnya juga menekankan rasi' dan panca indera sebagai sumber ilmu mereka, sehingga melahirkan berbagai macam (aham dan pemikiran seperti empirisme, humanisme, kapitalisme, eksistensialisme, relati(isme, atheisme, dan lainnya, yang ikut mempengaruhi berbagai disiplin keilmuan, seperti dalam (ilsa(at, sains, s'si'l'gi, psik'l'gi, p'litik, ek'n'mi, dan lainnya )alam penerapannya pendidikan di barat mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah negara masing+masing# Setiap negara bagian menyediakan pendidikan secara gratis selama . tahun mulai dari taman kanak+kanak sampai pada jenjang
45
dengan makna hakiki yang terkandung dalam berbagai yang bersin'nim, seperti XXXXXXXXXYZ @merenungkanB, [\] @mengertiB, ^_ @melihat secara abstrakB, XXXX`] @berpikirB, dan XX\ @akalB# Kata+ kata ini, kalau disimak pengertiannya, menginstruksikan kepada segenap manusia @terutama umat 3slamB untuk berk'ntemplasi dan berkreasi# Kata+kata tersebut berhubungan erat dengan kata UyUt @(en'mena+(en'menaB# )i samping itu, masih banyak ayat+ayat lain yang secara jelas mengungkapkan substansi dan signi(ikansi eksistensi ilmu pengetahuan dalam kehidupan jasmani dan spritual manusia# )engan demikian, ilmu pengetahuan dalam 3slam, sebagaimana yang terkandung dalam AlGuran, pada tataran meta(isis+(il's'(is, sangat kaya akan pertimbangan te'l'gis, spritual, etis, dan m'ral# )emikian
berikutnya# )alam sistem pendidikan di pula, kaya akan pertanyaan+ endidikan dasar merupakan jenjang pendidikan a"al Amerika Serikat terdapat beberapa p'la pertanyaan n'rmati( yang perlu selama : @sembilanB yaitu Sek'lah )asar @S)B selama / tahun pendidikan yaitu di('rmulasi lebih lanjut menjadi dan Sek'lah Menengah ertama @SMB selama 7 tahun# .# taman kanak+kanak pendidikan te'ri+te'ri empirik dan rasi'nal# endidikan dasar merupakan r'gram Wajib 4elajar# dasar !grade! .+9 = tahun SLTA 0adis sebagai sumber kedua # taman kanak+kanak sek'lah pendidikan 3slam, juga memiliki #. Pe&22(& Me&e&'(h dasar !grade! .+/ tahun 7 tahun kejelasan arah dan makna# )alam SLT 7 tahun SLTA pers'alan ilmu pengetahuan, hadis Sek'lah menengah pertama @SMB dan madrasah 7# taman kanak+kanak sek'lah menjelaskan perlunya umat 3slam tsana"iyah @MTsB adalah bagian dari pendidikan dasar di dasar !grade! .+=C> = tahun memiliki ilmu pengetahuan 3nd'nesia# Setelah tamat dari S)CM3, para sis"a dapat SLT = tahun SLTA XXf XX XX ,oXXq XX memilih untuk memasuki SM atau MTs selama tiga tahun =# setelah menyelesaikan pendidikan XX vfB wwx { |} ~v •€‚ pada kisaran usia .+.=# Setelah tiga tahun dan tamat, para tingkat taman kanak+kanak . I#@ Y sis"a dapat meneruskan pendidikan mereka ke sek'lah tahun pada beberapa buah negara Artinya menengah atas @SMAB, sek'lah menengah kejuruan @SMKB, bagian dilanjutkan tahun pada enuntut ilmu adalah penuntut atau madrasah aliyah @MAB# tingkat akademi @juni'r rahmat# Menuntut ilmu adalah c'mmunity c'llegeB sebagai rukun 3slam dan akan diberi pahala endidikan menengah merupakan jenjang pendidikan bagian dari sistem pendidikan bersama Nabi @0$ al+)ailamiy dari lanjutan pendidikan dasar, yaitu Sek'lah Menengah Atas dasar dan menengah J&marB# @SMAB selama 7 tahun "aktu tempuh pendidikan# )i ada p'la pertama se'rang sis"a 0adis di atas menjadi penguat 3nd'nesia, pada tingkatan ini terdapat tiga jenis sek'lah, yaitu menamatkan pendidikan pada umur .E+ atas kejelasan AlGuran yang sek'lah menengah atas @SMAB, sek'lah menengah kejuruan .9 tahun# endidikan khusus mendapat membicarakan tentang ilmu @SMKB, dan madrasah aliyah @MAB# Sis"a SMA dipersiapkan perhatian dari pemerintah dan pengetahuan dan upaya untuk melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi, masyarakat# )isamping itu pendidikan pengembangannya sedangkan sis"a SMK dipersiapkan untuk dapat langsung n'n ('rmal tidak hanya di sp'ns'ri 'leh !. P&%* T2( 6e/e&/(&'(& memasuki dunia kerja tanpa melanjutkan ke tahapan
46
pendidikan selanjutnya# Madrasah aliyah pada dasarnya sama dengan sek'lah menengah atas, tetapi p'rsi kurikulum keagamaannya @dalam hal ini 3slamB lebih besar dibandingkan dengan sek'lah menengah atas# 5umlah sek'lah menengah atas di 3nd'nesia sedikit lebih kecil dari :#--- buah
>. Pe&22(& T&'' Setelah tamat dari sek'lah menengah atas atau madrasah aliyah, para sis"a dapat memasuki perguruan tinggi# endidikan tinggi di 3nd'nesia dibagi ke dalam dua kateg'ri yakni negeri dan s"asta# Kedua+duanya dipandu 'leh Kementerian endidikan Nasi'nal# Terdapat beberapa jenis lembaga pendidikan tinggiD misalnya uni;ersitas, sek'lah tinggi, institut, akademi, dan p'liteknik # Ada beberapa tingkatan gelar yang dapat diraih di pendidikan tinggi, yaitu )ipl'ma 7 @)7B, )ipl'ma = @)=B, Strata . @S.B, Strata @SB, dan Strata 7 @S7B#
5enis
2elar
badan pemerintah tapi juga badan s"asta, serikat buruh+buruh, badan+badan keagamaan serta 'leh indi;idu yang kadang kala menjadikannya usaha bisnis# ada tingkat pendidikan tinggi, struktur dan jenisC jenjang pendidikan pada dasarnya dikel'mp'kkan dalam tiga bentuk baik pendidikan tinggi negeri maupun s"asta yaitu .# pendidikan tinggi tahun yang lazim disebut juni'r c'mmunity atau technical c'llege memberikan serti(ikat dan kadang kala memberikan gelar Ass'ciate '( Arts @AAB # pendidikan tinggi = tahun yang menyediakan pendidikan strata . @S+.B disamping pendidikan pr'(esi'nal @pr'gram dipl'maB le;el ini lazim disebut undergraduate tamatan pr'gram S+. diberi gelar 4achel'r '( Arts @4AB atau 4achel'r '( Science @4SB 7# uni;ersitas yang biasanya terdiri
47
rinsip tidak bertentangan ini dimaksudkan adalah pendidikan 3slam haruslah selaras dan sesuai dengan tujuan pendidikan 3slam dan tidak terjadi adanya perselisihan dalam prinsip+ prinsipnya# Secara mikr', sistem pendidikan 3slam mengacu kepada pr'ses pembinaan r'hani, intelektual, dan jasmani# )alam FS al+4aGarah @B >/
G C Q C C G @ ? C CW X YC ? @ B C G C ab i j C G\ C C C [ ab Gc d C fg a C \ ] C^ _ C C ` k \^ C `d C am C C n Cao C ip YC _ Cq f r d C s ab t uvC
Artinya Tidak ada paksaan untuk @memasukiB agama @3slamBD sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang salah# Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang
dari berbagai (akultas yang menyediakan pr'gram+pr'gram Ahli dipl'ma, S+., pascasarjana S+ )7 Madya @masterB dan kebanyakan menyediakan pr'gram d'kt'r S+7# )= Sarjana para lulusan pr'gram s+ diberi S. Sarjana gelar Master '( Arts @MAB atau Master '( Science @MSB# Lulusan S Magister pr'gram )'ct'r @S+7B diberi gelar S7 )'kt'r )'ct'r '( hil'sphy @h#dB atau )'ct'r '( 1ducati'n @1d#)B dalam bidang+bidang tertentu endidikan tinggi adalah jenjang pendidikan setelah seperti ked'kteran, hukum, pendidikan menengah yang mencakup pr'gram pendidikan te'l'gi, bisnis# ada le;el S+7 dipl'ma, sarjana, magister, d'kt'r , dan spesialis yang tersedia pr'gram+pr'gram diselenggarakan 'leh perguruan tinggi# spesialis Ada = k'nsep yang di pegang 'leh Kel(% U%( prespekti( barat# Mulai dari Sekuler, T()(& (&(=(&( Liberal, ragmatis, dan Materialis# )ari = k'nsep ini, dapat diartikan bah"a k'nsep Kel'mp'k bermain = pendidikan prespekti( barat sangat berbeda+beda antara satu dengan yang Kel'mp'k A > lain# Kel'mp'k 4 / .# Sekuler Memisahkan antara ilmu dengan Sek'lah dasar tingkatan
48
amat kuat yang tidak akan putus# )an Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui# )itegaskan bah"a “tidak ada paksaan dalam agama!# Maksudnya, 3slam tidak memb'lehkan melalui jalan paksaan untuk sampai kepada iman dan hidayah Allah, atau mengikuti jalan kekerasan dalam mengajak kepada kebenaran# Karenanya, dari segi l'gika, 3slam tidak memb'lehkan pengembangan perasaan seni pada pelajar melalui musik yang cabul, nyanyian yang tak beraturan, dan gambar+gambar yang p'rn'# Met'd'l'gi 3slam dalam melakukan pendidikan adalah melalui pendekatan secara menyeluruh terhadap "ujud manusia, sehingga tidak ada yang tertinggal atau yang terabaikan sedikit pun, baik dari segi jasmani dan r'hani, kehidupan secara (isik dan spritual, maupun segala
49
hal+hal yang seharusnya mereka pendidikan umum, tetapi ('kusnya pelajari disekitarnya seperti pada Studi 3slam dan 4ahasa Arab# pendidikan s'sial dan sebagainya# &ntuk pendidikan agama, berbagai usia @selama kurang lebih )'kt'r dilakukan di ba"ah super;isi dari tahunB =# Materialis ∋ersitas 3slam 3mam Saud Sebatas materi saja# 5adi, @$iyadhB dan ∋ersitas 3slam pendidikan itu hanyalah sebatas Madinah @MadinahB# Namun 5alur pendidikan adalah "ahana yang dilalui peserta materi# Mereka tak memikirkan demikian, di uni;ersitas+uni;ersitas didik untuk mengembangkan p'tensi diri dalam suatu pr'ses kedepan akan apa yang mereka umum pelajaran agama 3slam pendidikan yang sesuai dengan tujuan pendidikan# sedang pelajari itu# Mereka hanya merupakan mata kuliah "ajib tertuju pada satu tujuan yaitu hasil apapun jurusan yang diambil 1. Pe&22(& F$)(l nilai pelajaran yang baik# mahasis"a# K'nsep+k'nsep pendidikan Sistem endidikan di Arab endidikan ('rmal merupakan pendidikan yang diterapkan pada jenjang pendidikan Saudi terdiri dari pendidikan diselenggarakan di sek'lah+sek'lah pada umumnya# 5alur 1. Pe&22(& D(%( dasar, pendidikan sekunder, dan pendidikan ini mempunyai jenjang pendidikan yang jelas, endidikan dasar di Amerika pendidikan tinggi yang akan mulai dari pendidikan dasar, pendidikan menengah, sampai Serikat berjenjang dari Kindergarten dijabarkan lebih jauh sebagai pendidikan tinggi# hingga *ithh grade @Kelas >B, tetapi berikut terkadang juga berjenjang hingga *'urth !. Pe&22(& N$&-$)(l grade @kelas =B, SiOth grade @kelas /B atau 1. Pe&22(& D(%( wP)( E2+9(/$&;, /e2 2(: eighth grade @kelas 9B tergantung sisitem endidikan n'n('rmal paling banyak terdapat pada usia (. Se$l(h D(%( kurikulum pada sch''l district tersebut# )urasi / tahun @umur / V dini, serta pendidikan dasar, adalah TA, atau Taman Kurikulum pembelajaran dipilih 'leh . tahunB# endidikan Al Furan,yang banyak terdapat di setiap mesjid sch''l district mengacu pada standar elajaran "ajib bahasa dan Sek'lah Minggu, yang terdapat di semua gereja# pembelajaran di Negara bagian tersebut# arab, seni, ge'gra(i, sejarah, Standar pembelajaran adalah tujuan yang Magister
berbagai usia @selama kurang lebih tahunB
50
harus dicapai 'leh Sch''l district yang Selain itu, ada juga berbagai kursus, diantaranya kursus harus mengacu pada A< @AdeGuate musik, bimbingan belajar dan sebagainya# yearly pr'gramB#
#. Pe&22(& I&-$)(l endidikan in('rmal adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan berbentuk kegiatan belajar secara mandiri yang dilakukan secara sadar dan bertanggung ja"ab# 5enis pendidikan adalah kel'mp'k yang didasarkan pada kekhususan tujuan pendidikan suatu satuan pendidikan
1. Pe&22(& U)+)
Suasana pembelajaran pada sek'lah dasar di Amerika Serikat berbeda dengan pembelajaran pada sek'lah di 3nd'nesia# Satu kelas terdiri dari dua puluh higga tiga puluh sis"a# 2uru Sek'lah dasar di Amerika Serikat dibekali pendidikan lanjutan mengenai perkembangan c'ngniti;e and psych'l'gical de;el'pment# 2uru+guru di Amerika Serikat telah menyelesaikan pendidikan lanjutan Sarjana dan atau asca Sarjana @4achel'rs andC'r Masters degreeB dalam bidang 1arly Phildh''d and 1lementary 1ducati'n#
endidikan umum merupakan pendidikan dasar dan menengah yang mengutamakan perluasan pengetahuan yang diperlukan 'leh peserta didik untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi# 4entuknya sek'lah dasar @S)B, sek'lah menengah pertama @SMB, dan sek'lah menengah !. Pe&22(& Me&e&'(h atas @SMAB# 5enjang pendidikan menengah di !. Pe&22(& Ke8++(& Amerika Serikat dibagi menjadi dua tahap @middle sch''lC juni'r highB mulai endidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah pada jenjang siOth, se;enth, eighth and yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja ninth grade @kelas /, E, 9, :B# 5enjang dalam bidang tertentu# 4entuk satuan pendidikannya adalah pendidikan pada middle sch''lC juni'r
51
ek'n'mi rumah tangga @khusus perempuanB, matematika, pendidikan (isika @khusus laki+lakiB, studi 3slam, dan sains#
. Se$l(h Me&e&'(h
)urasi 7 tahun @umur . V .> tahunB# elajaran "ajib bahasa arab, seni, bahasa inggris, ge'gra(i, sejarah, ek'n'mi rumah @khusus perempuanB, matematika, pendidikan (isika @khusus laki+lakiB, studi 3slam, dan sains#
9. Pe&22(& wSe9$&2( /e2 2(:
L(&8+/(& E2+9(/$&;,
.B endidikan Lanjutan &mum )urasi 7 tahun @umur .> V .9 tahunB# elajaran "ajib selama tahun pertama mendapat pelajaran umum yang sama, tahun terakhir dibagi
high @gradeCkelasB di tentukan 'leh sek'lah menengah kejuruan @SMKB, sek'lah menengah (akt'r dem'gra(i seperti jumlah usia kejuruan ini memiliki berbagai macam spesialisasi keahlian sis"a sek'lah menegah# 0al ini bertujuan tertentu# untuk mempertahankan p'pulasi sis"a sek'lah yang stabil# ada jenjang ini, #. Pe&22(& A(2e) sis"a diberikan kebebasan untuk memilih mata pelajaran yang dikehendaki dan endidikan akademik merupakan pendidikan tinggi menggunakan system kelas berpindah pr'gram sarjana dan pascasarjana yang diarahkan terutama @m';ing classB# pada penguasaan disiplin ilmu pengetahuan tertentu# Seni'r 0igh @kelas :, .-, .., .B >. Pe&22(& P$-e% adalah jenjang lanjutan setelah middle sch''lC juni'r high, biasanya 5enjang ini endidikan pr'(esi merupakan pendidikan tinggi setelah dimulai dari ninth grade @(reshmanB, tenth pr'gram sarjana yang mempersiapkan peserta didik untuk grade@s'ph'm'resB, ele;enth memasuki suatu pr'(esi atau menjadi se'rang pr'(esi'nal# grade@5uni'rsB, t"el(th grade@seni'rsB# erlu diketahui bah"a jenjang middle 5. Pe&22(& V$(% sch''lC5uni'r high dan Seni'r high berbeda+beda di setiap Negara bagian, endidikan ;'kasi merupakan pendidikan tinggi yang mengacu pada dem'gra(i usia sis"a di mempersiapkan peserta didik untuk memiliki pekerjaan Negara bagian tersebut# dengan keahlian terapan tertentu maksimal dalam jenjang dipl'ma = setara dengan pr'gram sarjana @strata .B# endidikan menengah memiliki struktur kurikulum yang berbeda dengan . Pe&22(& Ke('()((& di 3nd'nesia# ada jenjang ini, sis"a di"ajibkan mengabil sejumalah mata
52
menjadi sains dan s'sial @literacyB# Sis"a yang mempunyai grade /- atau lebih b'leh memilih keduanya, sedangkan yang kurang /- harus memilih s'sial# elajaran umum 4ahasa arab, bi'l'gi, kimia, bahasa inggris, ge'gra(i, sejarah, ek'n'mi rumah tangga @khusus perempuanB, matematika, pendidikan (isika @khusus laki+lakiB, dan pendidikan agama# B endidikan Lanjutan Agama )urasi 7 tahun @umur .> V .9 tahunB# 4ahasa arab dan literature, bahasa 3nggris, kebudayaan umum, ge'gra(i, sejarah, dan pendidikan agama# 7B endidikan Lanjutan Teknik Ada tiga tipe pendidikan lanjutan teknik yaitu teknikal, k'mersial, dan
pelajaran "ajib @mandat'ry subjectsB dan endidikan keagamaan merupakan pendidikan dasar, memilihi mata pelajaran pilihan menengah, dan tinggi yang mempersiapkan peserta didik @electi;esB# untuk dapat menjalankan peranan yang menuntut penguasaan Mata pelajaran "ajib @mandat'ry pengetahuan dan pengalaman terhadap ajaran agama danCatau subjectsB meiliputi menjadi ahli ilmu agama# Science @3lmu pengetahuan alamB meliputi 4i'l'gi, Kimia dan *isika Mathematics @MatematikaB meliputi aljabar, ge'metri, pre+ calculus dan statistika 1nglish @pelajaran bahasa inggrisB meliputi sastra, humani'ra, mengarang dan ;erbal@praktekB hysical educati'n @6lahragaB Mata pelajaran pilihan @electi;esB meliputi Atletics meliputi cr'ss c'untry, (''tball, basketball, track and (ield, s"imming, tennis, gymnastics, "aterp'l', s'ccer, s'(tball, "restling, cheerleading, ;'lleyball, lacr'sse, ice h'ckey, (ieldh'ckey, cre", b'Oing, •
7. Pe&22(& Kh+%+% endidikan khusus merupakan penyelenggaraan pendidikan untuk peserta didik yang berkebutuhan khusus atau peserta didik yang memiliki kecerdasan luar biasa yang diselenggarakan secara inklusi( @bergabung dengan sek'lah biasaB atau berupa satuan pendidikan khusus pada tingkat pendidikan dasar dan menengah @dalam bentuk sek'lah luar biasaCSL4B# Kurikulum yang diterapkan dalam sistem pendidikan di 3nd'nesia saat ini adalah Kurikulum -.7, berikut pemaparannya 5enis ilmu Mata pelajaran 5enjang @kelasB N'
Nama
N'
Nama
.
3lmu
.
Agama
S)
SM SMA
. 7 = > / E 9 : .- .. . =
7
•
•
•
•
53
agrikultural# )urasi 7 tahun @umur .> V .9 tahunB# gambar Te&(l: arsitektur, 't'm'ti(, elektrikal, mekanika mesin, mekanika metal, radi' dan tele;isi# )engan pelajaran tambahan bahasa Arab, kimia, bahasa 3nggris, matematika, pendidikan (isika, (isika, dan pendidikan agama# K$)e%(l: bahasa Arab, akuntansi dan pembukuan, k'resp'ndensi k'mersial, ek'n'mi, bahasa 3nggris, matematika ek'n'mi, matematika umum, ge'gra(i, manajemen dan kesekretariatan, dan pendidikan agama# A'+l/+(l: ek'n'mi agrikultur, agr'n'mi, perkembangbiakan he"an, bi'l'gi terapan, kimia
5enis ilmu N'
Nama
Mata pelajaran N'
Nama
5enjang @kelasB S)
ancasila dan Ke"arganeg araan endidika n 5asmani dan 7 Kesehatan
3lmu 4ahasa @dan SastraB
=
rakarya
.
4ahasa 3nd'nesia
4ahasa 3nggris
/
=
3lmu Alam 3lmu S'sial
•
=
nCa
•
•
/
=
nCa
=
/
=
. Matematika 7
SM SMA
•
*isika
nCa .#>
nCa
7
4i'l'gi
nCa .#>
nCa
.
Sejarah
nCa
.
2e'gra(i
nCa
.
nCa
7
1k'n'mi
nCa
.
nCa
•
skiingCsn'"b'arding, g'l(, m'untain biking, marching band Pareer and Technical 1ducati'n meliputi agricultureCagriscience, 4usinessCMarketing, *amily and P'nsumer Science, 0ealth 'ccipati'ns P'mputer "'rd pr'cessing meliputi pr'graming and design *'reign langguages meliputi bahasa Spany'l dan erancis @umumB 4ahasa Pina, Latin,
Kurikulum dan Met'd'l'gi engajaran yang diterapkan dalam sistem pendidikan di barat adalah kebiasaan
54
terapan, matematika terapan, (isika terapan, bahasa Arab, bahasa 3nggris, manajemen pertanian dan lahan, h'ltikultura, pendidikan agama, pemasaran, dan nutrisi pangan# =B endidikan Tinggi endidikan tinggi atau uni;ersitas di Arab Saudi terbagi menjadi dua bagian utama yakni endidikan Agama dan endidikan &mum# Namun demikian, sekarang sudah sangat banyak uni;ersitas yang menggabungkan keduanya# 5enis perguruan tinggi di Arab Saudi adalah uni;ersitas, institut untuk perempuan @c'llege ('r "'menB, institut administrasi publik @institute '( public administrati'nB dan institut
5enis ilmu N'
>
/
Nama
Mata pelajaran
5enjang @kelasB S)
SM SMA
N'
Nama
.
Seni Musik
.
Seni $upa 3lmu Seni Seni @dan 4udayaB 7 Keterampila n
. .
nCa
=
Seni Tari
.
nCa
.
eminatan Akademik
nCa
Kel'mp'k eminatan
nCa
./
NCA
T'tal jam mata pelajaran
7-
5umlah mata pelajaran
/
Kel'mp'k eminatan
7/ 9
= .-
.=
't'n'mi yang sudah lama dan kuat serta keadaan masyarakat sangat mempengaruhi bentuk kurikulum serta cara mengajar di Amerika Serikat# )isini tidak ada kurikulum nasi'nal yang resmi# 4agian pendidikan negara bagian menggariskan kurikulum dengan tingkat ;ariasi yang cukup besardan memberi peluang pada daerah setempat# ada a"alnya sek'lah amerika sangat dipengaruhi 'leh agama dan ('kus pada keterampilan tulis baca# Semenjak abad ke .: perhatian terhadap masalah s'sial semakin men'nj'l# ada akhir abad ke .: muncul tuntutan untuk mengubah kurikulum dan met'de mengajar dengan mengarahkan perhatian pada kebutuhan muris yang berbeda, serta perhatian terhadap kebutuhan indi;idu# )engan demikian sis"a memiliki peluang yang besar untuk menentukan pilihan# ertambahan jumlah p'pulasi sek'lah yang sangat cepat dan kemajuan iptek menjadi d'r'ngan untuk
55
keguruan @teacher training c'llegeB# Semua uni;ersitas berada di ba"ah super;isi Kementerian endidikan Tinggi @Ministry '( 0igher 1ducati'nB kecuali ∋ersitas 3slam Madinah @3slamic ∋ersity '( MedinahB, ∋ersitas terbaik di Arab Saudi untuk pendidikan agama 3slam, yang berada di ba"ah super;isi de"an menteri @P'uncil '( MinistersB# &ntuk memasuki perguruan tinggi di Arab Saudi, cal'n mahasis"a harus memenuhi tes masuk perguruan tinggi @2eneral Sec'ndary 1ducati'n Perti(icate 1Oaminati'nB atau Ta"jihi# >B endidikan Tinggi ∋ersitas &ntuk pendidikan tinggi uni;ersitas, tingkatannya sama seperti uni;ersitas
3lmu S'sial
3lmu 4ahasa dan Sastra
T'tal jam
. Matematika Sejarah
4ahasa 3nd'nesia
=
N' 3lmu Alam
*isika
2e'gra(i
4ahasa 3nggris
=
7
4i'l'gi
1k'n'mi
4ahasa )aerah
=
=
Kimia
S'si'l'gi
4ahasa Asing
=
Sebagian besar sek'lah di 3nd'nesia memulai tahun pelajarannya pada bulan 5uli# Satu tahun pelajaran dibagi ke dalam dua semester# Semester ganjil dimulai dari 5uli sampai dengan )esember dan semester genap dari 5anuari sampai dengan 5uni# 'sisi Semester ganjil semester pada libur A"al 4erakhir lebaran 2anjil 2enap
A"al 5uli
Semester genap A"al
ertengahan A"al pertama 5anuari )esember
4erakhir
Akhir 5uni
Akhir ertengahan A"al ertengahan 5uli pertama 5anuari pertama 5uli
in';asi+in';asi baru terutama met'de pengajaran# )i daerah perk'taan pers'alan s'sial telah mend'r'ng munculnya mata pelajaran baru yaitu studi etnis, pendidikan lingkungan, pendidikan seks, pendidikan nark'ba dan sebagainya# Namun, a"al .:9-+an ada kecendrungan untuk kembali pada yang lama serta kebutuhan baru atas pendidikan akhir# istem pendidikan di Amerika mempunyai si(at yang khas yang berbeda dari sistem pendidikan di negara+negara lain# 0al ini terutama karena sistem pemerintahannya yang mendelegasikan kebanyakan "e"enang kepada negara bagian dan pemerintahan l'kal @distrik atau k'taB# Amerika tidak memiliki sistem pendidikan nasi'nal yang ada adalah sistem pendidikan dalam artian terbatas pada masing+masing negara bagian# 0al ini berdasarkan pada(il's'(i bah"a pemerintah @(ederalCpusatB harus dibatasi perannya, terutama dalam pengendalian kebanyakan (ungsi+(ungsi
56
pada umumnya, yaitu Strata . @4achel'rB, Strata @MasterB, dan Strata 7 @)'ct'rB# &ntuk S., "aktu yang dibutuhkan adalah = tahun @minimalB, tetapi untuk teknik, medis, dan (armasi dibutuhkan minimal > tahun untuk menyelesaikannya# &ntuk S @MasterB dibutuhkan minimal tahun untuk menyelesaikannya dengan syarat harus sudah menyelesaikan S.# Ada dua jalur untuk S, dengan tesis @by thesisB atau dengan kuliah @by c'urseB# Apabila kita mengambil jalur tesis, maka setelah menyelesaikan matakuliah yang sudah ditentukan, kita harus menyelesaikan tesis kurang lebih selama satu tahun @ semesterB, sedangkan untuk jalur
'sisi Semester ganjil semester 4erakhir pada libur A"al
Semester genap A"al
4erakhir
)esember Semeste Semeste r ganjil r genap Tahun ajaran
Libura Liburan Liburan Libura n semeste semester n natal lebaran r ganjil genap
. . minggu . . minggu = minggu minggu minggu minggu minggu
-.7+ 9 5ul + / 5an + -.= .= )es 9 5un
> Agus 7 )es ./ )es + 7- 5un + + .E + = 5an . )es > 5ul Agus
-.=+ E 5ul + > 5an + . 5ul + )es .> )es + : 5un + -.> .7 )es E 5un Agus + 7 5an - )es = 5ul -.>+ E 5ul + = 5an + .7 5ul + . )es / 5ul + 9 5un + -./ .: )es / 5un > 5ul + 5an .. 5ul 7 5ul -./+ .: 5ul + 7 5an + > 5ul + - )es .7 )es + = 5ul + : -.E .. )es > 5un .E 5ul + . 5an .9 )es 5ul -.E+ .. 5ul + 5an + E - 5un .: )es . )es + : 5ul + -.9 .- )es 5ul + 5ul + 7. .E )es .= 5ul .. 5un
publik seperti sek'lah, pelayanan s'sial dan lain+lain# Karena itu di Amerika dalam pendidikan dasar dan menengah tidak ada kurikulum nasi'nal bahkan tidak ada kurikulum negara bagian# Apa yang ada hanyalah semacam standar+ standar k'mpetensi lulusan yang ditetapkan pemerintahan negara bagian ataupun pemerintahan l'kal# Walaupun begitu pemerintah (ederal @pusatB diberi "e"enang terbatas untuk menginter;ensi dalam masalah pendidikan bila terkait dengan empat hal yaitu sebagai berikut .# Memajukan dem'krasi # Menjamin kesamaan dalam peluang pendidikan 7# Meningkatkan pr'dukti;itas nasi'nal =# Memperkuat pertahananC ketahanan nasi'nal# .# 4entuk inter;ensi pemerintahan pusat tidak dalam bentuk penentuan materi ajar tetapi dalam bentuk usulan+ usulan maupun pr'gram pendanaan dengan tujuan+tujuan tertentu#
57
kuliah, kita hanya perlu menyelesaikas seluruh mata kuliah yang telah ditentukan, namun dengan jumlah mata kuliah yang lebih banyak# &ntuk S7, lama "aktu yang dibutuhkan adalah 7 tahun setelah menyelesaikan S# untuk S7, kita harus menyelesaikan mata kuliah dan mengumpulkan disertasi yang merupakan hasil riset independen yang telah dilakukan# Selain itu, tambahan syarat kadang+ kadang diperlukan, seperti minimal mempublikasikan jurnal internasi'anl atau k'n(erensi internasi'nal# Sebagai tambahan, ada beberapa uni;ersitas khusus untuk perempuan yang sebagian besar ber('kus kepada ilmu pendidikan# 5enjang yang tersedia untuk
Semeste Semeste r ganjil r genap Tahun ajaran
uni;ersitas khusus perempuan ini mulai dari S. sampai S7#
Libura Liburan Liburan Libura n semeste semester n natal lebaran r ganjil genap
. . minggu . . minggu = minggu minggu minggu minggu minggu + 7 5un
Kurikulum dan Met'de engajaran yang diterapkan pada sistem pendidikan di Arab Saudi pada dasarnya mengambil kurikulum yang ada pada negara+ negara Arab lainnya, terutama Mesir, dengan lebih menekankan pada mata pelajaran keagamaan# Kurikulum untuk sek'lah+sek'lah pria dan "anita pada setiap jenjang yang sama pada prakteknya sama kecuali sek'lah "anita menambah mata pelajarannya manajemen rumah tangga, sementara sek'lah pria menambah mata pelajaran pendidikan jasmani, yang tidak diajarkan pada sek'lah "anita# Sek'lah+sek'lah s"asta diharuskan 'leh peraturan mengikuti kurikulum yang sama seperti pada sek'lah+sek'lah negeri# Namun b'leh menambah
)es
Keterangan •
rasek'lah
7>
Sek'lah dasar
=-
Sek'lah menengah
=>
Sek'lah tinggi
>-
58
mata pelajran p'puler seperti bahasa 3nggris dan k'mputer# Mengenai met'de mengajar tidak mungkin dapat diseragamkan, dan akan berbeda antar mata pelajaran# 2uru+guru mata pelajaran agama lebih menekankan ha(alan, dan jarang sekali menggunakan peralatan mengajar selain papan tulis# 2uru bahasa Arab menggunakan papan tulis disamping menggunakan met'de ha(alan teks# 2uru+guru ilmu eksakta menggunakan lab'rat'rium kalau peralatan itu tersedia di sek'lahnya# Tetapi hampir semua lab'rat'rium sek'lah serba tidak lengkap,baik kekurangan dalam peralatannya, atau dalam tenaga yang pr'(esi'nal, atau keduanya# Lab'rat'rium bahasa tersedia hanya pada sek'lah+sek'lah yang terg'l'ng elit untuk pengajaran bahasa 3nggris# 4ahasa arab merupakan bahasa pengantar mulai dari
59
sek'lah dasar, menengah pertama sampai ke le;el menengah atas# ada perguruan tinggi, bahasa Arab menjadi bahasa pengantar dalam bidang seni, humani'ra dan ilmu+ ilmu s'sial# 4ahasa 3nggris merupakan bahasa pengantar pada bidang engineering, ked'kteran dan ilmu+ilmu alami#
A&(l%% *e&+l%:
A&(l%% *e&+l%:
Sistem pendidikan di 3nd'nesia memegang prinsip pendidikan yang dem'krasi# )em'krasi pendidikan adalah pr'ses perbuatan mendidik yang mengutamakan hak dan ke"ajiban serta perlakuan yang sama bagi semua peserta didik# Man(aat dem'krasi pendidikan dalam praktek kehidupan dan pendidikan antara lain yaitu rasa h'rmat terhadap harkat sesama manusia, setiap manusia memiliki perubahan kearah pikiran yang sehat, rela berbakti untuk kepentingan dan kebaikan bersama# elaksanaan dem'krasi dalam pendidikan itu telah dic'ba baik secara eksperimen maupun secara 'perasi'nal dalam beberapa tempat dan negara yang banyak sekali#
Sistem pendidikan di barat lebih Sistem pendidikan di Arab menggunakan akal untuk membimbing tidak terlepas dari AlGur%an dan kehidupan manusia, dan bersikap dualitas hadis, serta menjunjung tinggi nilai terhadap realitas dan kebenaran# agama 3slam# 0al ini tergambar dari 4eberpa cara ditempuh untuk pengayaan ilmu agama 3slam memper'leh kebenaran, antara lain menjadi pelajaran yang "ajib untuk dengan menggunakanrasi' seperti para dipelajari# Selain itu sistem yang rasi'nalis dan melalui pengalaman atau diterapkan di satuan pendidikannya empiris# ƒengalaman+ pengalaman yang juga memegang teguh budaya+ diper'leh manusia membuahkan prinsip+ budaya islam seperti dipisahkannya prinsip yang le"at penalaran rasi'nal, satuan pendidikan yang kejadian+kejadian yang berlaku di alam mem('kuskan pendidikan pada itudapat dimengerti laki+laki saja, dan yang mem('kuskan pendidikan pada
60
A&(l%% *e&+l%:
perempuan saja#
A&(l%% *e&+l% %e9(( +)+):
)alam masyarakat religius, prinsip pendidikan dipandang sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari nilai+nilai ketuhanan, karena sumber ilmu yang hakiki adalah Tuhan# Manusia diberi daya pikir 'leh Tuhan, dan dengan daya (ikir inilah manusia menemukan prinsip+prinsip pendidikan yang pantas untuk diterapkan# engaruh agama yang kaku kadang kala menghambat perkembangan ilmu# 6leh karenanya diperlukan kecerdasan dan kejelian dalam memahami kebenaran ilmiah dengan sistem nilai dalam agama, agar keduanya tidak saling bertentangan# )engan pendidikan kita dapat mencari kebenaran dengan jalan penyelidikan @riset, researchB, pengalaman @empirikB dan perc'baan# Kebenaran ilmu pengetahuan adalah kebenaran p'siti( @berlaku sampai dengan saat iniB# Sedangkan pengetahuan agama bersi(at d'gmatis, artinya pernyataan dalam agama selalu dihampiri 'leh keyakinan yang sangat kuat sehingga pernyataan+pernyataan dalam kitab+kitab suci agama memiliki nilai kebenaran sesuai dengan keyakinan yang digunakan untuk memahaminya# Sehingga dapat disimpulkan bah"a prinsip pendidikan yang baik apabila disusun sesuai dengan kaidah agama#
S/+2 (%+%: erbedaan prinsip pendidikan di ind'nesia, barat dan arab di lihat dari (akt'r perkembangan peserta didik adalah di ind'nesia dan di barat instansi pendidikan untuk perempuan dan laki+laki berada dalam satu instansi pendidikan @sek'lahB artinya tidak terpisah# enerapan prinsip pendidikan di ind'nesia dan di barat ini berlandaskan pada perkembangan kepribadian peserta didik @anak+anak, remaja, dan de"asa a"alB# 4uss @.::EB menyatakan bah"a kepribadian 'rang de"asa bergantung pada (akt'r s'siabilitas dan akti;itas pada masa kanak kanak# Menurur 5'hn et al @.::=B pada a"al masa remaja ketika akti;itas (isik dan permainan memainkan peran sentral dalam hubungan teman sebaya @perempuan dan laki+lakiB dan memba"a implikasi status s'sial memani(estasikan dirinya melalui k'ntak s'sial dan (isik# )ari pendapat tersebut disimpulkan bah"a perkembangan kepribadian peserta didik akan lebih baik jika di dalam instansi pendidikan terdapat interaksi antara peserta didik perempuan dan laki+laki# Tetapi instansi pendidikan di Arab memisahkan instansi pendidikan untuk perempuan dan laki+laki#
61
62
6A6 IV PENUTUP A. Ke%)*+l(& .# Manusia adalah makhluk paling sempurna yang pernah diciptakan 'leh Allah s"t# Kesempurnaan yang dimiliki manusia merupakan suatu k'nsekuensi (ungsi dan tugas mereka sebagai khali(ah di muka dumi ini# # engertian kemanusiaan menurut pandangan timur, barat, dan islam pada a"alnya bersumber dari islam yang menganggap bah"a manusia pada dasarnya adalah baik# 3tu sebetulnya tidak lain adalah k'nsep (itrah dalam 3slam# 7# endidikan merupakan salah satu kebutuhan p'k'k dalam kehidupan manusia yang ber(ikir bagaimana menjalani kehidupan dunia ini dalam rangka mempertahankan hidupnya# rinsip penyelenggaraan pendidikan ada / sebagaimana diatur dalam && --7 tentang Sistem endidikan Nasi'nal asal =, ayat . s#d# / =# Landasan pendidikan diantaranya adalah landasan (il's'(i, s'si'l'gis, dan kultural, yang sangat memegang peranan penting dalam menentukan tujuan pendidikan# ># )alam masyarakat religius, prinsip pendidikan dipandang sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari nilai+nilai ketuhanan, karena sumber ilmu yang hakiki adalah Tuhan# endidikan diselenggarakan secara dem'krtis dan berkeadiln serta tidak diskriminati( dengan menjunjung tinggi hak assi manusia, nilai kegamaan, nilai kultural, dan kemajemukan bangsa# endidikan diselenggarakan sebagai satu kesatuan yang sistemik dengan system terbukadan multimakna# 4# S((& Makalah ini masih belum sempurna, penulis menyarankan pada pembaca agar membaca re(erensi lain tentang kemanusiaan dan pendidikan#
DAFTAR PUSTAKA
44