SENDI PADA MANUSIA
Anggota
:
Annisa Rahma Bassalamah
[ 4 ]
Fadhila Rahma Leilani
[ 9 ]
Isna Nur Aqidatul Azizah
[ 14 ]
Najmia Salsabila
[ 21 ]
Syafiyatulqulub Soka Nugroho
[ 27 ]
Zulfa Nur Kholishoh
[ 30 ]
Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu
NUR HIDAYAH SURAKARTA Tahun Pelajaran 2014/2015
Kata Pengantar Assalamu’alaikum Wr. Wb. Segala puji bagi Allah yang Maha Kuasa yang telah melimpahkan segala rahmatnya sehingga kami bisa menyelesaikan Makalah IPA dengan judul “Sendi pada Manusia”. Makalah ini disusun dalam rangka untuk memenuhi tugas harian Semester Ganjil dengan berkelompok. Terima kasih kami ucapkan kepada Ustadz Heru Edi Kurniawan yang telah membersamai kami dalam proses pembelajaran IPA. Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca dan penulis sendiri.
Penulis
A. Pengertian Sendi Sendi merupakan hubungan antartulang sehingga tulang dapat digerakkan.
Hubungan
dua
tulang
atau
lebih
disebut persendian (artikulasi). Terbentuknya sendi dimulai dari kartilago di daerah sendi. Kartilago akan membesar lalu kedua ujungnya akan diliputi jaringan ikat. Kemudian kedua ujung kartilago membentuk sel-sel tulang, keduanya diselaputi oleh selaput sendi (membran sinovial) yang liat dan menghasilkan minyak pelumas tulang yang disebut cairan sinovial. Dua tulang atau lebih dapat melekat bersama pada sendi yang dihubungkan oleh jaringan yang kuat dan elastis, disebut ligamen.
B. Fungsi Sendi -
Menghubungkan tulang yang satu dengan yang lainnya
-
Membuat tulang yang bersatu tersebut dapat digerakkan
-
Membuat tubuh leluasa untuk bergerak
C. Komponen Penunjang Sendi -
Kapsula sendi adalah lapisan berserabut yang melapisi sendi. Di bagian dalamnya terdapat rongga.
-
Ligamen (ligamentum) adalah jaringan berbentuk pita yang tersusun dari serabut-serabut liat yang mengikat tulang satu dengan tulang lain pada sendi
-
Tulang rawan hialin (kartilago hialin) adalah jaringan tulang rawan yang menutupi kedua ujung tulang. Berguna untuk menjaga benturan.
-
Cairan sinovial adalah cairan pelumas pada kapsula sendi.
D. Macam-Macam Sendi Berdasarkan jangkauan gerakan yang dimiliki, yaitu : 1. Sendi Fibrosa Sendi fibrosa adalah sendi yang tidak dapat digerakkan, dimana letak tulang-tulangnya sangat berdekatan dan hanya dipisahkan oleh selapis jaringan ikat fibrosa. Contohnya sutura di antara tulang-tulang tengkorak.
2. Sendi Kartilagenosa Sendi kartilagenosa adalah sendi yang gerakannya terbatas, dimana tulang-tulangnya dihubungkan oleh tulang rawan hialin. Contohnya pada tulang rusuk.
3. Sendi Sinovial Sendi sinovial adalah sendi yang gerakannya bebas, merupakan bagian terbesar dari sendi pada tubuh orang dewasa. Contohnya sendi bahu dan panggul, siku dan lutut, sendi pada tulang-tulang jari tangan dan kaki, pergelangan tangan dan kaki.
Berdasarkan tipenya sendi, yaitu : 1. Sinartrosis [ Sendi Mati ] Sendi yang tidak memperbolehkan pergerakan. Sinartrosis dibedakan menjadi dua, sinfibrosis dan sinkondrosis. Sinfibrosis yang tulangnya dihubungkan jaringan ikat fibrosa, contohnya sendi
tulang
tengkorak,
sedangkan
sinkondrosis
yang
dihubungkan
oleh
tulang
rawan,
contohnya
hubungan
antarsegmen pada tulang belakang.
2. Amfiartrosis [ Sendi Kaku ] Sendi yang dihubungkan oleh jaringan tulang rawan sehingga memungkinkan
terjadinya
sedikit
gerakan.
Amfiartrosis
dibedakan menjadi dua, sindesmosis dan simfisis. Sindermosis dihubungkan oleh jaringan ikat serabut dan ligament, sedangkan simfisis ihubungkan oleh kartilago serabut pipih. Contohnya adalah hubungan pada tulang pergelangan tangan, pergelangan kaki, hubungan tulang rusuk dan tulang dada, serta ruas-ruas tulang belakang.
3. Diartrosis [ Sendi Gerak ] Diartrosis adalah sendi yang memungkinkan terjadinya gerakan. Dapat dikelempokkan menjadi :
a. Sendi Peluru Sendi yang memungkinkan pergerakan ke segala arah. Contohnya
adalah
hubungan tulang
lengan
atas dengan tulang belikat dan tulang paha dengan gelang panggul
b. Sendi Pelana Sendi yang memungkinkan beberapa gerakan rotasi, namun tidak ke segala arah. Contohnya adalah hubungan tulang telapak tangan dan jari tangan.
c. Sendi Putar Sendi yang memungkinkan gerakan berputar (rotasi). Contohnya adalah persendian antara hasta dengan tulang pengumpil dan persendian antara tulang leher dengan tulang atlas.
d. Sendi Luncur Sendi yang memungkinkan gerak rotasi pada satu bidang
datar.
Contohnya
adalah
hubungan
tulang
pergelangan tangan dan kaki.
e. Sendi Engsel Sendi
yang
memungkinkan
gerakan
satu
arah.
Contohnya adalah sendi antara tulang lengan atas dan tulang hasta.
f. Sendi Gerak Sendi yang melibatkan gerakan menggeser, satu tulang meluncur di atas tulang yang lain. Contohnya adalah pada ruas-ruas tulang belakang.
g. Sendi Kondiloid atau Elipsoid Sendi yang memungkinkan gerakan berporos dua dengan gerakan ke kiri dan ke kanan, ke depan dan ke belakang. Ujung tulang yang satu berbentuk oval dan masuk
kedalam suatu lekuk berbentuk elips. Contohnya adalah sendi antara tulang pengumpil dengan tulang pergelangan tangan. E. Cara Merawat Sendi -
Jaga berat badan secara ideal Ketika berat badan terukur berlebih, maka sendi pada kaki lebih berat untuk menopang tubuh. Tubuh dengan berat ideal
-
membantu mengurangi kerja sendi. Lakukan jalan kaki secara teratur Ini berfungsi agar sendi tidak kaku. Anda bisa melakukan jalan kaki sebagai bagian dari olahraga, atau melakukan aktivitas
-
harian dengan lebih mengoptimalkan gerak badan. Cukupi kebutuhan kalsium harian Kalsium tidak hanya baik bagi kepadatan tulang, namun turut menjaga sendi lebih sehat. Dapatkan kalsium dengan
-
mengonsumsi sayuran hijau, susu, dan makanan lainnya. Cukupi pula vitamin D Kalsium memerlukan vitamin D agar lebih mudah diserap tubuh. Oleh sebab itu, jangan lewatkan berjemur matahari pagi. Sebab, sinar matahari pagi membantu pembentukan vitamin D
-
yang ada di bawah kulit. Hindari terlalu keras melakukan olahraga Berlebihan dalam berolahraga memunculkan risiko cedera
-
pada sendi. Sendi dimunginkan mengalami kerusakan. Selalu dinamis mengubah posisi badan Seimbangkan antara duduk dengan berdiri dengan baik. Hal ini berguna untuk mendistribusikan tekanan pada seluruh
-
badan, sehingga tidak membebani sendi. Jauhi asap rokok Rokok membuat penyerapan vitamin D dan kalsium terganggu. Perokok dimungkinkan memiliki tulang yang lebih rapuh.
-
Konsumsi asam lemak omega 3 Lemak sehat ini biasa didapatkan pada ikan. Gunanya bagi sendi, akan membantu pelumasan sehingga mengindari cedera
-
akibat gesekan. Pakai sepatu yang nyaman dikenakan Hindari memakai sepatu hak tinggi yang menimbulkan
tekanan berlebih di sendi. F. Kesimpulan Sendi merupakan hubungan antartulang sehingga tulang dapat digerakkan. Dua tulang atau lebih dapat melekat bersama pada sendi yang dihubungkan oleh jaringan yang kuat dan elastis, disebut ligamen. Fungsi sendi adalah menghubungkan tulang yang satu dengan yang lainnya, membuat tulang yang bersatu tersebut dapat digerakkan, dan membuat tubuh leluasa untuk bergerak. Sendi dibedakan menjadi dua, berdasarkan jangkauan gerak yang dimiliki dan tipenya.
Daftar Pustaka http://id.wikipedia.org/wiki/Sendi Selasa, 9 September 2014 21.22 http://tobi-tobita.blogspot.com/p/materi.html Selasa, 9 September 2014 21.24 http://jayantihartini.blogspot.com/2013/03/macam-macam-sendi-padamanusia.html Selasa, 9 September 2014 21.27 http://mamriahdarwiss.wordpress.com/2011/11/10/jenis-persendian-padatubuh-manusia/ Selasa, 9 September 2014 21.30 http://kamuslife.com/2012/08/sendi-dan-macam-macam-sendi.html Rabu, 10 September 2014 19.34 http://pelajaran-lengkap.blogspot.com/2012/06/macam-macam-sendilengkap.html Rabu, 10 September 2014 19.38 http://contoh-dari.blogspot.com/2013/01/macam-macam-sendi-pada-tubuhmanusia.html Kamis, 11 September 2014 20.15
http://kicau-blog.blogspot.com/2013/06/macam-macam-sendi-padamanusia.html Kamis, 11 September 2014 20.23 http://www.aktualpost.com/2014/02/25/11419/9-cara-merawat-sendi/ Ahad, 14 September 2014 10.20 http://radangsendi.org/cara-menjaga-kesehatan-tulang/ Ahad, 14 September 2014 10.22 http://bebekjalan.blogdetik.com/2013/09/30/menjaga-agar-sendi-sehat/ Ahad, 14 September 2014 10.25
Kata Penutup
Demikianlah Makalah IPA ini dibuat. Kami selaku penulis makalah, mohon maaf apabila ada kekurangan dan kelemahannya. Kritik dan saran akan kami terima dengan senang hati untuk penyempurnaan makalah ini di lain waktu. Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca dan kami sendiri. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Penulis