Makalah Radiologi Tentang Grid pada X-Ray
Dosen pengampu :
Disusun oleh kelompok 4
Atika Rinaldi
01916016
Aulia Faza
01916017
Bagus Condro Nugroho
01916018
Bariklana Riza Bayu A
01916019 01916019
Burrhanuddin
01916020
BAB I PENDAHULUAN Dalam dunia kedokteran diperlukan bidang-bidang penunjang pemeriksaan untuk membantu menegakan diagnosa suatu penyakit, salah satunya adalah bidang radiologi yang membantu menegakkan diagnosa suatu penyakit dengan memanfaatkan sinar-x yang hasilnya berupa radiograf. Oleh karena itu diperlukan radiograf yang dapat memberi informasi semaksimal mungkin, tanpa harus melakukan pengulangan foto yang dapat menambah dosis yang diterima pasien. Untuk dapat menghasilkan radiograf yang membe rikan informasi semaksimal mungkin diperlukan radiograf yang optimal. Kualitas radiograf meliputi densitas, kontras, ketajaman d an distorsi. Karena itu perlu dilakukan usaha-usaha untuk menekan faktor-faktor yang dapat menurunkan kualitas radiograf. Salah satu penyebab yang dapat menurunkan kualitas radiografi adalah radiasi hambur. Untuk mengurangi radiasi hambur sinar-x yang sampai ke film adalah dengan menggunakan grid (Bushong, 2001). Grid adalah suatu alat bantu pemeriksaan pe meriksaan yang terdiri dari lempengan garis-gari logam yang bernomor atom tinggi (biasanya timbal) yang disusun berjajar satu sama lain dan dipisahkan oleh bahan penyekat atau interspacematerial yang dapat ditembus sinar-x.
Pemanfaatan grid ini terutama digunakan pada organ-organ manusia yang memiliki nomor atom tinggi. Grid berfungsi untuk menyerap radiasi hambur yang tidak searah yang berasal dari objek yang dieksposi (Meredith dkk, 1977). Menurut Carlton (2000) dengan menggunakan grid untuk mendapatkan densitas yang sama dibutuhkan jumlah sinar yang lebih besar dibanding dengan tanpa menggunakan grid, tetapi kontras radiografi yang didapat lebih baik
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Grid merupakan salah satu alat untuk mengurangi atau mengeliminasi radiasi hambur agar tidak sampai ke film. Alat tersebut berupa lempengan ti mah {pb} dan alumunium {Al} yang terdiri atas beberapa lajur-lajur lapisan-lapisan tipis timbal timbal yang disusun tegak diantara bahan-bahan yang tembus radiasi seperti kayu, plastic, dan bakelit. Timbal pada grid memiliki ketebalan 0,5 inch dan pada sela grid terdapat meteri diantara potongan timbal yang berfungsi untuk menjaga jarak timbal yang terbuat dari Bahan serat aluminum kayu
▪
▪
Pemanfaatan grid ini terutama digunakan pada organ-organ manusia yang memiliki nomor atom tinggi. Grid berfungsi untuk menyerap radiasi hambur yang tidak searah yang berasal dari objek yang dieksposi (Meredith dkk, 1977). Menurut Carlton (2000) dengan menggunakan grid untuk mendapatkan densitas yang sama dibutuhkan jumlah sinar yang lebih besar dibanding dengan tanpa menggunakan grid, tetapi kontras radiografi yang didapat lebih baik. B. Jenis Jenis Grid Grid dilihat dari susunannya terbagi dalam 4 macam : a.
Grid linear atau Grid parallel.
Grid linear ini disebut juga grid paralel karena lempengan –lempengan timbal yang satu dengan yang lain tersusun paralel. Lead strip antara aluminium dan Pb sejajar dan yang satu dengan yang lainnya tersusun parallel . grid ini mempunyai keterbatasan pemakaian yaitu pada pemakaian FFD tertentu dapat terjadi gambaran seperti underexpose dan pada meja pemeriksaan radiologi paling banyak di gunakan. gunakan. Grid macam macam ini banyak keuntungan, yaitu dengan memberikan kita x-ray tube yang membelok mendekati panjang dari grid tanpa menghilangkan radiasi primer.
Ukuran lapangan yang kecil Untuk gambar yang jauh
Hanya berguna untuk ;
b. Grid Focus Grid fokus adalah grid yang garis timbalnya berangsur-angsur miring dari pusat ke t epi sehingga titik perpotongannya bertemu di titik fokus. Grid jenis ini menutupi kekurangan grid j enis linear. Letak dari lead strip miring. Grid dari ujung kete ngah grid searah menuju suatu fokus sehingga sinar oblique masih bisa lewat melalui lempengan aluminium (interspace).
c.
Pseudo Grid
Grid jenis ini seperti konstruksi linear tetapi ketinggian lempengan timbalnya dari tepi ke tengah semakin tinggi, sehingga sinar oblik masih dapat melewati grid sampai ke film. konstruksi grid pseudo
d.
Grid Silang
Merupakan dua garis paralel yang seolah-olah ditumpuk ditumpuk menyilang dengan garis lempengan dengan timbal saling tegak lurus , sehingga sangat efektif me nyerap radiasi hambur.
2 bertumpuk menyilang
Rasio adalah j umlah dari dua garis lurus
Sangat sensitive pada penentuan posisi & kemiringan
Hanya pada grid tertentu dan jarang ditemukan .
C. Kesalahan Kesalahan dalam Penggunaan Grid 1. Off- level Bila pemasangan grid pada kaset rata membentuk sudut terhadap sumber sinar-x.Off level dapat terjadi pada grid linear
Gambar. Off level (Christensen,S.1984 ) 2. Off center Bila pengaturan grid tidak tepat pada pertengahan p ertengahan film atau titik aksis lampu kolimator tidak dapat jatuh pada pertengahan grid .Off centre dapat terjadi pada grid linear dan grid fokus.
Gambar. Off Center (Christensen,S.1984) 3. Off fokus Kesalah ini diakibatkan oleh pengaturan jarak antara fokus dengan grid apakah itu lenih kecil ataupun lebih besar .Off fokus dapat terjadi pada grid linear dan grid fokus
Gambar. Off Fokus (Christensen,S.1984 ) 4. up side down (terbalik) Pemasangan grid pada permukaan kaset secara terbalik.up side down dapat terjadi pada grid fokus .
Gambar. up side down (Christensen,S.1984)
BAB III PENUTUP
A. Perbandingan Grid GRID RATIO Perbandingan Grid terdefinisi sebagai perbandingan antara tinggginya lempeng an timah dan lebarnya. Perbandingan grid biasanya di tunjukan dengan 2 nomor, diantaranya 10 : 1. Dengan angka pertama perbandingan sebenarnya dan nomer kedua selalu angka 1. Grid ratio berfungsi sebagai tolak ukur yang digunakan untuk menyatakan kemampuan grid untuk mengeliminasi radiasi hambur. Biasanya 4:1 atau 16 :1, semakin tinggi ratio, maka semakin baik fungsi grid dalam menyerap radiasi hambur. Rumus Perbandingan Grid : r = h/D Keterangan:
r
: Perbandingan Grid
h : Tinggi Lempengan Timah D : Jarak Antara Lempengan Timah semakin tinggi ketebalan Pb dan Al, maka rationya semakin besar dan semakin banyak radiasi hambur yang terserap. B. Tujuan Penggunaan Grid Grid digunakan untuk memperbaiki kontras dengan cara meneliminasi radiasi sekunder agar tidak sampai ke film film , idealnya meneruskan semua foton foton utama yaitu foton yang berasal dari focal-spot dan menolak semua foton yang sekunder . C. Cara Kerja Grid Sebagai sinar x (a= radiasi primer) akan tersebar ke segala arah pada waktu mengenai suatu benda.sinar tersebar ini dinamakan sinar hambur (radiasi sekunder atau scatterad radiation). Walaupun sinar hambur mempunyai panjang gelombang yang lebih tetapi efek fotografinya tetap ada ada sehingga dFpat menimbulkan gangguan pada film rontgen. Dan sinar ini harus harus di tiadakan. D. Frekuensi Grid Yaitu pada jumlah strip atau grid line frekuensi grid, jika semakin besar jumlah mAs dibutuhkan, maka semakin besar pula penerimaan dosis radiasi terhadap pasien per cm.
DAFTAR PUSTAKA http://ilmuradiologi.blogspot.co.id/2011/05/grid-merupakan-ilmu-untuk-mengurangi.html?m=1 hhtp://radiologi.blogspot.co.id-grid-ilmu-radiologi-dasar-emeliahanin.html?=1