TUGAS MESIN PEMINDAH BAHAN POWER SHOVEL
Diajukan untuk memenuhi persyaratan mengikuti Ujian Akhir Semester mata kuliah Mesin Pemindah BAhan.
Disusun Oleh: SUPRAPTO 41313323!
"URUSAN TE#NI# MESIN $A#ULTAS TE#NI# UNIVERSITAS UNIVERSITAS MER%U BUANA BE#ASI 21&
BAB I PENDAHULUAN 1'1 L()(* Bel(+(n,
Dalam beberapa proyek bangunan terdapat aktivitas yang memerlukan alat berat, baik itu proyek transportasi (jalan, jembatan, bandara, bangunan air (!aduk, bendung, bendungan, pelabuhan, dan bangunan gedung bertingkat. Alat berat didalam suatu proyek bangunan memiliki peran yang "ukup penting dalam hal keberlangsungan dan kelan"aran pengerjaan proyek tersebut. Salah satu alat berat yang berperan dalam pembanunan proyek adalah Power Shovel . 1'2 Ru-us(n M(s(l(h #. Apa itu Power Shovel $ %. Bagaimana "ara kerja Power Shovel? &. Bagaimana produktivitas Power Shovel? 1'3 Tu.u(n #. Mengetahu "ara kerja Power Shovel . %. Mengetahui produktivitas Power Shovel .
BAB II PEMBAHASAN 2'1 De/inisi Alat ini dinamakan power shovel , yaitu alat yang berupa shovel attachment yang
dipasangkan pada excavator . Alat berat ini sangat baik digunakan untuk pekerjaan menggali tanah tanpa bantuan alat lain, serta sekaligus memuatkan galiannya ke dalam truk atau alat angkut lainnya. Alat ini juga dapat diman'aatkan untuk membuat timbunan
bahan persediaan ( stock piling . Pada umunya power shovel dipasang di atas crawler mounted , sehingga diperoleh keuntungan besar, yaitu stabilitas dan kemampuan floating . eutamaan power shovel digunakan untuk menggali tebing yang letaknya lebih tingi dari kedudukan alat. Ma"am shovel dibedakan dalam dua hal, yaitu shovel dengan kendali kabel (cable controlled) dan shovel dengan kendali hidrolis (hydraulic controlled . Bagian) bagian yang terpenting dari shovel adalah sebagai berikut *
2'2 M(0(-M(0(- Power Shovel Didasarkan atas roda penggeraknya, +po!er shovel terdiri dari *
a. -ra!ler mounted po!er shovel
b. heel mounted po!er shovel
". /ru"k mounted po!er shovel
2'3 #e,un((n (l() #. Power shovel sebagai alat gali untuk membuat tanggul (embankment digging untuk menggali se"ara datar (digging on horizontal plane untuk membuat lereng (dressing slopes untuk menggali ke arah daerah yang lebih rendah (digging below grade untuk membuat parit (digging shallow trench
%. Power shovel sebagai alat muat memuat ke alat angkut (loading haul units membuang material ke samping ( side casting menimbun ke atas tumpukan material (dumping onto spoil banks menimbun ke dalam +hopper (dumping into hoppers
2'4 U+u*(n Power Shovel Ukuran shovel didasarkan pada besarnya bucket yang dinyatakan dalam atau "u)
yd, dan dibedakan dalam keadaan isi peres ( struck atau munjung (heaped , juga dalam kondisi tanah alam atau lepas. Dalam perdagangan terdapat shovel dengan kapasitas
bu"ket 0,102 0,312 #,002 #,%12 #,102 %,002 dan %,10 "u)yd,sesuai ketentuan)ketentuan dari Power Crane & Shovel ssociation (P-SA. Untuk ukuran)ukuran yang lebih besar dapat dibuat sesuai dengan permintaan. Untuk memilih ukuran shovel ada beberapa 'aktor, antara lain * banyaknya volume pekerjaan, bila harus mengerjakan banyak pekerjaan ke"il)ke"il di tempat)tempat yang berjauhan satu sama lain, maka pemilihan shovel dengan tru"k mounted merupakan keuntungan yang tidak ke"il artinya. Sebaliknya jika pekerjaan terpusat di satu tempat dengan jumlah besar, mobilitas tidak begitu pentin, dan "ra!ler mounted shovel lebih menguntungkan. Pemilihan shovel dengan ukuran yang lebih besar dipertimbangkan atas dasar sebagai berikut * a. Pengangkutan shovel merupakan usaha yang sulit, jadi harus dipertimbangkan jalan angkut yang ada. b. Pengausan bagian)bagian (spare parts ukuran besar relati' besar pula, karena pekerjaan yang dilakukan juga besar. ". Pada pekerjaan di !uarry" shovel besar tidak perlu terlebih dahulu menghan"urkan batu)batu. d. Biaya untuk operator shovel besar relati' ke"il, karena produksinya besar. e. Shovel besar lebih mampu mengerjakan bahan)bahan yang keras karena tenaganya lebih besar. '. aktu penyelesaian pekerjaan lebih "epat. Ukuran besar4ke"ilnya suatu + power shovel ditunjukkan oleh ukuran +dipper yang dinyatakan dalam "uyd ("ubi" yard. Besar atau ke"ilnya power shovel yang akan dipergunakan pada suatu pekerjaan, pemindahan tanah mekanis atau pada suatu kegiatan pertambangan disamping bergantung dan ditentukan oleh * a. Ukuran kapasitas bak tru"k apabila kapasitas bak tru"k ke"il, misalnya tru"k & "u yd2 maka lebih baik memakai po!er shovel 5 "u yd2 dibanding po!er shovel # 6 "u yd. Sebaliknya bila dipergunakan tru"k #1 "u yd2 maka po!er shovel yang dipergunakan adalah yang berukuran dipper % 6 "u yd (yang demikian ini, apabila po!er shovel ber'ungsi utamanya sebagai alat muat. b. Apabila po!er shovel utamanya ber'ungsi sebagai alat gali dan hasil galiannya kemudian dimuatkan ke bak tru"k, maka untuk penggalian pada material keras, sebaiknya dipilih po!er shovel berukuran besar, begitu pula sebaliknya. 2' %(*( #e*.(
Pekerjaan dimulai dengan menempatkan shovel pada posisi dekat tebing yang akan digali, dengan menggerakkan dipper 4 bucket ke depan kemudian ke atas sambil menggaruk tebing sedemikian rupa sehingga dengan garukan ini tanah dapat masuk dalam bucket , jika bucket sudah penuh, maka bucket ditarik ke luar. 7perator yang telah berpengalaman dapat mengatur gerakan ini sedemikian rupa sehingga bu"ket sudah terisi penuh pada saat bu"ket men"apai bagian atas tebing. Setelah terisi penuh, maka shovel dapat diputar ( swing ke kanan atau kekiri menuju tempat yang harus diisi. Segera sesudah shovel tidak lagi dapat men"apai tebing dengan sempurna, maka shovel digerakan4berjalan menuju posisi baru hingga dapat bekerja seperti semula. Pada dasarnya gerakan)gerakan selama bekerja dengan shovel ialah * a. b. ". d. e. '.
Maju untuk menggerakan dipper menusuk tebing, Mengangkat dipper#bucket untuk mengisi, Mundur untuk melepaskan dari tanah4tebing, Swing (memutar untuk membuang (dump, Berpindah jika sudah jauh dari tebing galian, dan Menaikkan4menurunkan sudut boom jika diperlukan. Sudut yang dibuat antara boom dengan bidang datar menyudut sebesar 81o,
pekerjaan yang dilakukan dapat sebagai alat gali (utamanya maupun utamanya alat muat, yaitu dengan "ara +dipper (mangkuk dikerukkan dari ba!ah menengadah keatas pada kaki jenjang ( power shovel$nya sebagai alat gali )) excavator 2 atau pada kaki timbunan hasil bongkaran (hasil peledakan 9 utamanya sebagai alat muat. Setelah +dipper (mangkuk penuh2 kemudian superstructure (kabin beserta boom berputar menghadap posisi tru"k untuk menumpahkan isi dipper keatas4kedalam bak tru"k, dengan membuka +dasar dipper dengan "ara menarik +latch (grendel sehingga isi +dipper tertumpah. Bila +po!er shovel sebagai alat gali maka berat +counter weight nya lebih besar dibanding, apabila + power shovel sebagai alat muat, pada ukuran +dipper yang sama. 2' P*5u+)i6i)(s Dalam menghitung produksi shovel perlu diperhatikan cycle time selama operasi
berlangsung. Satu cycle time terdiri dari menggali4mengisi bucket , berputar ( swing , membuang (dump, dan berputar ( swing ke posisi semula. :aktor)'aktor selama operasi, keadaan medan, dan hambatan)hambatan lain perlu dipertimbangkan, karena akan mempengaruhi produksi shovel.
a. Pengaruh tinggi tebing galian terhadap produksi shovel /inggi tebing galian yang paling baik ialah yang sedemikian besarnya,sehingga pada !aktu dipper4bu"ket men"apai titik tertinggi tebing sudah terisi penuh, dengan tidak perlu memberikan beban yang berlebihan pada mesin. /inggi tebing yang demikian disebut dengan tinggi optimal, yang bagi shovel ) shovel yang dibuat menurut spesi'ikasi P-SA untuk masing 9 masing ukuran shovel dan ma"am tanah yang digali.
Angka)angka dalam tabel di atas tersebut adalah angka praktik, meskipun tidak tepat benar dapat digunakan sebagai titik tolak peren"anaan pekerjaan penggalian tebing. Bila tinggi tebing kurang optimal, maka tidak mungkinmengisi bu"ket sekaligus penuh dalam satu pass tanpa memberikan beban lebih pada mesin. ;al ini akan menyebabkan lekas rusaknya mesin, maka operator dapat memilih dua kemungkinan, ialah mengisi bu"ket penuh dalam beberapa kali pass atau membiarkan bu"ket tidak terisi penuh langsung di dump, tentu sajakedua hal tersebut akan mempengaruhi produksi shovel. Sebaliknya bila tebing lebih tinggi dari optimal, operator harus hati)hati agar tidak terjadi lubang)lubang dalam tebing, yang dapat mengakibatkan longsornya tebing tersebut dan menimpa shovel. 7perator dapat memilih menggali dengan mengurangi tenaga tekan pada bu"ket ke dalam tebing, atau penggalian tidak dimulai di dasar tebing, ataumenggali se"ara normal tetapi membiarkan tanah tumpah dari bu"ket dan mengambil "y"le berikutnya. etiga hal tersebut akan mengurangi produksi shovel . # Pengaruh sudut putar (s!ing terhadap produksi shovel Sudut putar shovel adalah sudut dalam bidang hori
yangdinyatakan
dalam
derajat.
Besarnya
sudut
putar
ini
mempengaruhi "y"le time pekerjaan, sehingga mempengaruhi produksi
shovel. Pada tabel di ba!ah inidiberikan 'aktor koreksi produksi shovel untuk sudut putar dan persen tinggigalian optimal.
% Pengaruh keadaan medan (job "ondition terhadap produksi shovel Produksi shovel sangat ditentukan oleh keadaan medan tempat alat tersebut bekerja. /empat penggalian yang ideal antara lain memenuhi syarat lantaikerja yang keras, drainase yang baik, tempat kerja yang luas, truk pengangkut dapat ditempatkan pada kedua sisi shovel untuk menghindari !aktu tunggu, tanah permukaan rata sehingga tinggi optimal terpelihara, jalan angkut tidak terpengaruh keadaan musim, perbandingan yang sesuai antara produksi shovel dengan truk pengangkutnya. eadaan medan ini dinyatakan sebagai sangat baik, baik, sedang, dan kurang menguntungkan, tetapi tidak ada ukuran yang eksak untuk menyatakan ini. & Pengaruh keadaan manajemen (management "onditions terhadap produksi shovel Pengaruh manajemen ini menyangkut tindakan pemilik4pemakai alatdalam menggunakan dan memelihara kondisi alat. Beberapa hal yang mempengaruhi kondisi antara pemberian minyak pelumas, penge"ekan bagian) bagian shovel sebelum digunakan, penggantian dipper4bu"ket atau suku "adanglain yang perlu, pemberian bonus pada pekerja4operator dan lain)lain. eadaan manajemen diklasi'ikasikan sebagai sangat baik, baik, sedang, dan kurang menguntungkan. /abel di ba!ah ini memberikan 'aktor)'aktor koreksi pengaruh keadaan medan dan manajemen
2'& %n)h Pe*hi)un,(n Sebuah shovel bu"ket # "u)yd menggali tanah lempung keras berupatebing dengan
ketinggian %,&0 meter. Sudut putar (s!ing 31⁰, kondisi medansedang, kondisi manajemen baik. Berapakah produksi shovel per jamnya $
BAB III PENUTUP 3'1 #esi-7ul(n
power shovel adalah alat yang berupa shovel attachment yang dipasangkan pada excavator . Alat berat ini sangat baik digunakan untuk pekerjaan menggali tanah tanpa bantuan alat lain, serta sekaligus memuatkan galiannya ke dalam truk atau alat angkut lainnya. Power Shovel pada umumnya digunakan untuk menggali tanah atau pun menutup galian. Alat ini menggunakan +dipper% untuk menampung tanah yang digali ataupun yang digunakan untuk menutup galian. Beberapa 'a"tor dapat mempengaruhi jumlah produksi diantaranya Pengaruh sudut putar, pengaruh manajemen dan ketinggian tebing galian.
DA$TAR PUSTA#A
http*44dunia)atas.blogspot."o.id4%0#%40&4tentang)po!er)shovel.html 8Di(+ses 7(5( 1& M(*e)
219 http*44!!!.realminers."om4%0##40=4po!er)shovel.html 8Di(+ses 7(5( 1& M(*e) 219 http*44learnmine.blogspot."o.id4%0#&4084beberapa)jenis)alat)berat)dan)'ungsinya.html
8Di(+ses 7(5( 1& M(*e) 219 http*44!!!.slideshare.net4ABD>??A;#&4po!ershovelmetode)konstruksi)tugas)# 7(5( 1& M(*e) 219
8Di(+ses
http*44junaida!ally.blogspot."o.id4%0#&40@4po!er)shovel.html 8Di(+ses 7(5( 1& M(*e)
219 https*44jhem=0.!ordpress."om4tag4po!er)shovel4 8Di(+ses 7(5( 1& M(*e) 219 http*44ide)rumah)minimalis.blogspot."o.id4%0#%4#04'ungsi)dan)"ara)kerja)po!er)shovel.html
8Di(+ses 7(5( 1& M(*e) 219 http*44bimasakti.demopm."om4po!er)shovel)"ara)kerja)dan)komponennya)bagian)#4 8Di(+ses 7(5( 1& M(*e) 219