makalah pembuatan media BA, CA, NA, SSA EMB, MSA makalah pembuatan media BA, CA, NA, SSA EMB, MSA
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dea!a Dea!a ini telah telah ban"ak ban"ak ditemuka ditemukan n pen"akit pen"akit "ang di!ebabka di!ebabkan n #leh bakteri. bakteri. $leh $leh
kare karena nan" n"a a
dipe diperl rluk ukan an
keah keahli lian an
dala dalam m
meng mengid iden enti ti%i %ika ka!i !i
pen" pen"ak akit it
"ang "ang
diakibatkan #leh bakteri ter!ebut melalui media khu!u! menumbuhkan bakteri "ang dibuat ketetentuan tertentu. Media & perbenihan merupakan merupakan bahan "ang digunakan digunakan untuk memperkembangbiakan memperkembangbiakan bakteri lab#rat#rium !e'ara in(itr#. Sebelum digunakan media haru! keadaan !teril, artin"a tidak di tumbuhi #leh mikr#ba lain "ang tidak di harapkan. Pelak!ana Pelak!anaan an pembuata pembuatan n media memerluka memerlukan n kete keteramp rampilan ilan dan kehati)h kehati)hatia atian n agar di dapatkan ha!i "ang mak!imal mungkin. Untuk itu diperlukan pengetahuan mengenai hal)hal "ang ber!angkutan ber!angkutan dalam pembuatan media ter!ebut. Pen"adiaan kebutuhan media biakan bakteri !angat di tentukan #leh tindakan per!iapan !ebelumn"a dan beberapa tindakan !etelah !iap *adi dan !aat di gunakan. Mutu dari media di tentukan !e*ak !t#k bahan baku di pe!an, pen"impanan bahan baku dan pembuatan !ampai pen"impanan !etelah *adi. Berbagai ke!alahan dapat ter*adi pada pr#!e! pembuatan. Untuk itu diperlukan u*i kalita! dari ma!ing)ma!ing bahan !etelah *adi dengan bakteri !tandar. Mi!aln"a !tandar A+CC. A+CC. Untuk pen"impanan !t#k me!ia perlu di perhatikan !uhu ruangan atau lemari pendingin "ang !e!uai dengan petun*uk !uhu pen"impanann"a. Pada umumn"a media media !anga !angatt hidr# hidr#!k !k#pi #pik, k, !ehin !ehingga gga pen penut utupa upan n !etel !etelah ah pen penggu ggunaa naan n bahan bahan baku baku ter!ebut haru! di perhatikan.
e!alahan)ke!alahan e!alahan)ke!alahan "ang ter*adi akibat pr#!e! pembuatan media "aitu kalita a-uade! *elek, adah ter'emar, terlalu pana! pada pr#!e! pembuatann"a, terlalu lama di !imp !impan an pad pad !uhu !uhu / dera dera*a *att 'el' 'el'iu iu!, !, PH tida tidak k !e!u !e!uai ai,, 'ara 'ara mela melaru rutk tkan an tida tidak k !empurna, dan ke!alahan pada pen"impanan media. B. +u*uan +u*uan penuli!an makalah ini adalah untuk mengetahui 'ara pembuatan media, "aitu Media Bl##d Agar 0BA1, C#klat Agar 0CA1, End# Agar 0EA1, Nutrien Agar 0NA1, Salm#nella Shigella Agar 0SSA1, Ma' C#nke" 0MC1, +aur#'h#late Citrate Br##m +h"mul, Blue Su'hr#!e Salt Agar 0+CBS1, E#!in Met"hlen Blue 0EMB1, dan Manit#lSalt Agar 0MSA1. C. 2umu!an Ma!alah 3. Pen*ela!an tentang media 4. Alat dan bahan "ang di gunakan dalam pembuatan media 5. Pr#!edur ker*a dalam pembuatan media 6. Mengetahui *eni! bakteri apa !a*a "ang dapat tumbuh pada media ter!ebut BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Media Media merupakan !uatu 'ampuran bahan)bahan tertentu dengan a-uade!t "ang dapat menimbulkan mikr# #rgani!me pada dera*at kea!aman dan inkuba!i tertentu, atau bahan "ang di gunakan untuk memperkembangakan mikr# #rgani!me di lab#rat#rium !e'ara in(itr#. Sebelum di gunakan media haru! dalam keadaan !teril, artin"a tidak di tumbuhi #leh mikr#ba lain "ang tidak di harapkan. Per!"aratan)per!"aratan agar media dapat di tumbuhi dan mikr#ba dapat berkembang dengan baik "aitu 7
a. Dalam media haru! terkandung !emua un!ur hara "ang di perlukan untuk pertumbuhan dan perkembangbiakan bakteri. b. Media haru! mempun"ai m empun"ai tekanan #!m#!a dan PH "ang !e!uai dengan kebutuhan mikr#ba. '. Media haru! keadaan !teril. Bentuk !u!unan dan !i%at media di tentukan #eh !en"aa pen"u!un media, per!enta!e 'ampuran dn tu*uan penggunaan. Bentuk media di tentukan #leh ada tidakn"a penambahan 8at pemadat !eperti agar)agar, gelatin, d!b. Bentuk media di kenal 5 *eni! "aitu 7 )
medai pemadat
)
media 'air
)
media !emi !ulid Se!uai dengan %ung!i %i!i#l#gid dari ma!ing)ma!ing k#mp#nen "ang terdapat dalam media, maka !u!unan media pada *eni! memiliki ke!amaan i!i "aitu 7
)
andungan air
)
andungan nitr#gen
)
andungan !umber air
)
9akt#r pertumbuhan Berda!arkan !u!unan pembentukan, pembentukan, media di bedakan men*adi 7
)
Media alami, "aitu mdia "ang di !u!un #leh bahan)bahan alami, !eperti 7 kentang, tepung, daging,telur, d!b.
)
Media !inte!i!, "aitu media "ang di !u!un #leh !en"aa kimia, !eperti 7 media untuk pertumbuhan dan perkembangan bakteri Cl#!tridium
)
Media !emi !inte!i!, "aitumedia "ang ter!u!un #leh 'ampuran bahan)bahan bahan)bahan alami dan bahan)bahan !inte!i! Penggunaan media bukan han"a untuk pertumbuhan dan perkembngbiakan mikr#ba, tetapi *uga untuk tu*uan)tu*uan lain mi!aln"a !ula!i, !elek!i, e(alua!i, dan di%eren!ia!i biakan "ang di dapatkan. Berda!arkan !i%at)!i%atn"a, !i%at)!i%atn"a, media dapat di bedakan men*adi 7
)
Media umum
)
Media penga"a
)
Media !elekti%
)
Media di%eren!ial
)
Media pengu*i
)
Media perhitungan B. :eni!)*eni! Media 3. Media Umum & Media Da!ar Merupakan media pembiakan !ederhana "ang mengandung 8at)8at "ang umum di perlukan #leh !ebagian be!ar mikr##rgani!me dan dipakai *uga !ebagai k#mp#nen da!ar untuk membuat media biakan lainn"a. Se'ar rutin media ini !elalu ter!edia dilab#rat#rium, '#nt#hn"a 7 Nutrient Br#th, Nutrient Agar, dll. Nutrient Agar #mp#!i!i 7
)
Ek!tark !api ; 5 gram
)
Pept#n ; gram
)
Agar ; 3 gram
)
PH ; <,=
)
A-uade!t ; 3/// mL Alat >
)
erta! timbang
) Caan petri
)
Nera'a analitik
) Erlen Me"er
)
Send#k
) ?ela! ukur
#ntr#l alita! > ) #ntr#l P#!iti% 7
Steph"l#'#'u! Steph"l#'#'u !
E'heri'hia '#li ) #ntr#l Negati% 7 Media "ang tidak ditanami Pr#!edur er*a )
Di timbang 4/ gram Nutrient Agar, kemudian media di larutkan dengan a-uade!t !eban"ak //mL dalam Erlenme"er 0Erlenme"er di beri label1.
)
Erlenme"erdi beri media di tutup rapat kemudian pana!kan kurang lebih 3/ menit pada !uhu / dera*at 'el'iu!.
)
Mdia di dinginkan kemudian media ter!ebut di bagi 4. Mulut erlenme"er di !umbat dengan kapa!, di tutup dengan kerta! dan ikat dengan tali.
)
Media di !terilkan dalam Aut#'la(e !elama 3 menit dengan !uhu 343 dera*at 'el'iu!.
)
Erlenme"er pertama di perkirakan !uhun"a =/ dera*at 'el'iu!, di tambahkan darah (ena !eban"ak 5 '' dengan 'ara di !empr#tkan melalui dinding Erlenme"er.
)
Media di k#'#k 0*angan !ampai terbentuk bu!a1 dan di tuang ke dalam 'aan petri !eban"ak detengah dari (#lume 'aan petri. 4. Enri'hed Media
Adalah perbenihan "ang telah di tambahkan %a't#r)%a't#r pertumbuhan !eperti darah, (itamin, ek!rak ragi, d!b !ehingga bakteri "ang!ulit di tumbuhkan dapat di biak di perbenihan ini. Media "ang terma!uk dalam Enri'hed Media "aitu Bl##d Agar dan C#klat Agar. Bl##d Agar Media ini di gunakan untuk menumbuhka m enumbuhkan n mikr# #rgani!me "ang !ulit untuk dibiakan dan *uga untuk di membedakan kel#mp#k mikr# #rgani!me "ang meli!i! atau tidak meli!i!kan butir darah merah. Agar darah terdiri dari bahan da!ar "ang mengandung @ darah d#mba. Li!i! butir darah merah terlihat !ebagai ia"ah *ernih di !ekitar k#l#ni. Bila pr#!e! li!i! !empurna akan terlihat di ila"ah "ang benar)benar benar)benar *ernih dan *eni! hemali!i!n"a di !ebut beta hem#li!i!. Bila pr#!e! li!i! tidak !empurna dan media berarna kehi*auan maka *eni! hem#li!i!n"a di !ebut Alpha Hem#li!i!. Bakteri "ang tidak mampu meli!i!kan butir darah dan tidak men"ebabkan perubahan n"ata pada media ter!ebut di !ebut gamma hem#li!i. el#mp#k mikr# #rgani!me "ang !ering di bedakan berda!arkan kemampuan meli!i!kan butir darah merah adalah !rept#'#''u! !rept#'#''u! dan !taph"l#'#''u!, !taph"l#'#''u!, pr#!e! hem#li!i! di !ebabkan#leh en8im "ang di lepa! mikr# #rgani!me. #mp#!i!i 7 )
Heart etra't ; 3/ gram
)
+r"pht#!e +r "pht#!e ; 3/ gram
)
Na'l ; gram
)
Agar)agar ; 3 gram
)
PH ; <,
)
A-uade!t Alat >
)
erta! timbang
) Caan petri
)
Nera'a analitik
) Erlen Me"er
)
Send#k
) ?ela! ukur
Alat > )
+imbangan analitik analiti k
)
?ela! ukur
Aut#'la(e Petridi'h
)
Erlen Me"er
)
Send#k 2eagen
Alat Pemana!
Pr#!edur er*a )
Larutkan 6/ gram bahan ter!ebut dengan 3 liter a-uade!t
)
Sterilkan dengan menggunakan aut#'la(e 33 dera*at 'el'iu! !elama 4 menit
)
Setelah di !terilkan, dinginkan pada !uhu /dera*at 'el'iu! kemudian tambahkan 6) =@ darah d#mba, aduk rata
)
+uang +u ang dalam petridi'h !teril kurang lebih 4//
)
'' !e'ara a!epti!. Hindari gelembung udara dan !impan dalam lemari e!. #ntr#l alita! > ) #ntr#l P#!iti% 7
Strept#'#''u! p"#gene!
Sterpt#'#''u' Pneum#niae ) #ntr#l Negati% 7 Media "ang tidak ditanami C#klat Agar egunaann"a adalah untuk menumbuhkan bakteri "ang !ulit tumbuh pada perbenihan !ederhana dan bia!an"a di pakai untuk menumbuhkan g#l#ngan Nei!!eriae dan Hem#rh"lu! in%luen8a. Pr#!edur ker*an"a !ama dengan pembuatan Bl##d Agar, han"a !etelah penambahan darah, di pana!kan kembali !ampai =/)/@ !elama )3 menit !ampai berarna '#klat. Semua ini di ker*akan dalam ater bath. Bahan dari '#klat agar !ama dengan bahan pada media Bl##d Agar. Agar. Mengapa median"a berarna '#klat hal ter!ebut di !ebabkan #leh !uhu "ang lebih !ehingga kepana!an dan media berarna '#klat. Mengapa Mengapa media ini ke'#klatan hal ter!ebut di karenakan bakteri N. C#narh#e dan Haem#ph"lu! !uka di '#klat agar. 5. Media Selekti% Pada perbenihan ini, han"a bakteri tertentu "ang bi!a tumbuh dengan baik, !edangakan bakteri lainn"a dapat terhambat pertumbuhann"a karena telah di tambahkan 8at atau bahan tertentu "ang ber!i%at menghambat. Media "ang terma!uk dalam !elekti% media "aitu +aur#'h#late Citrate Br##m +h"mul, Blue Su'hr#!e Salt Agar 0+CBS1, Ma' C#nke" 0MC1, Salm#nella Shigella Agar 0SSA1, End# Agar 0EA1. +aur#'h#late Citrate Br##m +h"mul, Blue Su'hr#!e Salt Agar 0+CBS1
0+CBS1 adalah media !elekti% untuk ibri# Ch#lera. #mp#!i!i 7 ) Fea!t etra't ; gram ) Ba'teri#l#gi'al Pept#ne ; 3/ gram ) S#dium thi#!ulphate ; 3/ gram ) S#dium Citrate ; 3/ gram ) $ bile ; = gram ) Su'r#!e ; 4/ gram ) S#dium Chl#ride ; 3/ gram ) Br##m +h"m#l Blue ; /,/6 gram )+h"m#l Blue ; /,/6 gram ) Agar ; 36 gram ) A-uade!t ; 3///mL ) PH ; =,< Alat > +imbangan analitik Erlen Me"er
) ?ela! ukur ) Send#k reagen
Alat Pemana! Pr#!edur er*a )
Ditimbang == gram deh"drate medium kemudian ma!ukkan ke dalam erlenme"er dan larutkan 3///mL a-uade!t.
)
Bila belum larut pana!kan di ata! n"ala api !ampai !uhun"a 6)/ dera*at 'el'iu!.
)
:angan menggunakan aut#'la(e, kemudian tuangkan pada petridi!k. Medium +CBS $id !empurna dan tidak membutuhkan bahan tambahan atau tambahan darah !teril, dan media ini lebih menguntungkan menguntungkan dari media lanr"l !ulphate tellurite agar "ang membutuhkan membutuhkan tambahan lebih l ebih lan*ut !etelah pen!terili!a!ian pen!terili!a!ian penampakan k#l#ni dari #rgani!me. Pada media +CBS !etelah 46 *am inkuba!i pada !uhu 5 dera*at 'el'iu!.
Bakteri #l#ni ibri# parahaem#l"ti'u! parahaem#l"ti'u! kuning, tipi! ibri# Alginiliti'u! biru, kekuning)kuningan kekuning)kuningan ibri# Met'hni'#(in kuning05,mm1 ibri# 9lu%iali! kuning 05,6mm1 ibri# ulni(i'u! biru, kehi*auan 04,5mm1 ibri# mimi'u! biru, kehi*auan 03mm1 :eni! Entr#'#''u! :eni! pr#teu! kuning, kehi*auan 03mm1 :eni! P!eud#m#na! biru, kehi*auan 03mm1 #ntr#l alita! > ) #ntr#l P#!iti% 7
ibri# C#lera
) #ntr#l Negati% 7
E!'heri!tia '#li di hambat pertumbuhann"a pertumbuhann"a
Ma' C#nke" Agar 0MCA1, Pembenihan ini ber!i%at !elekti% untuk ha!il gram negati(e baik Enter#ba'teriateae Enter#ba'teriateae maupun "ang n#n %ermented ba!ilgram negati(e, !edangakn bakteri lainn"a umumn"a tidak tumbuh & tumbuh dengan tidak !ubur. Per!en"aaan Per!en"aaan utama dalam media ini adalah lakt#!a, garam empedu dan nerah netral. Media ini menghambat pertumbuhan bakteri garam p#diti% "ang di !ebabkan #leh garam empedu dan kri!tal (i#let, bakteri gram negati% "ang tumbuh di bedakan dalam kemampuann"a mem%ermenta!ekan akt#!a. #l#ni dari bakteri "ang mem%ermenta!ekan mem%ermenta!ekan lakt#!a berarna merah bata dan di kelilingi #leh endapan garam empedu. Endapan ini di !ebabkan #leh enguraian lakt#!a men*adi a!am "amg bereak!i dengan garam empedu. Bakteri "ang tidak mem%ermenta!ekan mem%ermenta!ekan lakt#!a bia!an"a ber!i%at path#gen. ?#l#ngan bakteri ini tidakmemperlihatkan perubahan pada media. Garna Garna k#l#ni di lihat pada bagian k#l#ni terpi!ah. #mp#!i!i 7 )
Pept#ne Fea!t etra't ; 3 gram
)
Pr#tea!e Pept#n
; 5 gram
)
Agar ; 35, gram )
Netral 2ed ; /,/5 gram
)
La't#!a /,//3gram
)
Bile !alt n# 5
)
S#dium Cl#ride
; 3/ gram
)
Cr"!tal i#let ;
; 3, gram
)
A-uade!t ; 3///ml
; gram
)
PH ; ,6
Alat > )
Erlen Me"er
)
Send#k tanduk
) ?ela! ukur
)
+abung +abung 2eak!i
) +abung +abung Durham
)
Beaker ?ela!
) B#t#l !empr#t
Pr#!edur er*a )
+imbang bahan ter!ebut di ata!, ma!ukkan dalam beaker gela! / mL dan larutkan dengan a-uade!t dan ma!ukkan dalam Erlen me"er.
)
H#m#genkan dengan 'ara di pana!kan di dalam pemana! !elama 3 menit, kemudian mulut Erlenme"er di !umbat dengan menggunakan kapa!, "ang dilapi!i kerta!, kemudian !umbatan ter!ebut di tutup kembali dengan menggunakan kerta!, lalu di ikat.
)
Sterilkan media ter!ebut di dalam aut#'la(e pada !uhu 343 dera*at 'el'iu! !elama 3 menit
)
Dinginkan dengan tuangkan ke dalam petridi!h dan !impan dalam lemari e!. Media dalam MCA ini mempun"ai kei!timeaan memilih bakteri enteri' gram negati(e "ang mem%rementa!ekan lakt#!a, karena media ini mengandung lakt#!a, 'r"!tal (i#let dan netral rerbile !alt. emampuan E'#li mem%regmenta!ekan lakt#!a men"ebabkan penurunan PH, !ehingga mempermudah ab!#rb!i netral red untuk mengubah k#l#ni men*adi merah bata. Mikr#ba lain "ang dapat tumbuh pada media ini antara lain 7 Enter#ba'ter, pr#teu!, !alm#nella, !higella, aer#ba'ter, enter#'#''u!. End# Agar Per!en"aaan Per!en"aaan utama dalam media ini adalah lakt#!a, Na)!Jul%at dan %ik!in)bu!a. Si%at pertumbuhan k#l#ni pada EA adalah 7 3. Bakteri "ang tidak mem%regmenta!ikan lakt#!a
+erlihat !ebagai k#l#ni "ang terang tembu!, tidak berarna dan di kelilingi #leh media "ang berarna merah muda. el#mp#k media ini men"ebabkan indi'at#r %uk!in) %uk!in "ang berarna. 4. Bakteri "ang mem%regmenta!ikan lakt#!a +relihat !ebagai k#l#ni "ang berarna merah metalik dan di kelilingi #leh media "ang +relihat berarna kemerahan. Perubahan Perubahan arna media di !ekeliling k#l#ni bakteri bukan di !ebabkan #leh pengiraian a!am, tetapi #leh reak!i penengahn"a "aitu a!etaldehida dengan Na)dul%iat, bakteri gra p#!iti% di hambat pertumbuhann"a #leh !ul%iat dan %uk!in. Beberapa pertumbuhan k#l#ni pada agar ini. #l#ni Mikr# #rgani!me +idak berarna, bening la't#!a)negati(e, !alm#nella, !higella Merah dengan kilau l#gam la't#!a)p#!iti%, la't#!a)p#!iti%, E.'#li 0Metalli' Sheen 1 Merah mudam muk#id Enteriba'ter, kleb!iella, 'itr#ba'ter #mp#!i!i 7 )
Dip#ta!!ium phu!pate ; 5, gram
)
Pepti' dige!t #% animal ti!!uer#tea!e ti!!uer#tea!e ; 3/ gram
)
Agar ; 3 gram
)
La't#!a ; 3/ gram
)
S#dium !ul%ite ; 4, gram
)
Ba!i' 9u'h!in ; /, gram Alat 7
)
erta! timbang
)
Nera'a analitik
)
Send#l
)
Caan Petri
)
Erlenme"er
)
?ela!ukur
Pr#!edur er*a )
+imbang Endu Agar !eban"ak 4/, gram
)
Dilarutkan dalam Erlenma"er dengan a-uade!t !ampai //mL, kemudian pana!kan kurang lebih 3 menit
)
+uang dalam 'aan Petri "ang !udah di !terilkan kemudian di inkuba!i !elama 46 +uang *am dengan !uhu !uhu 343 dera*at dera*at 'el'iu! Salminella Shigella Agar 0SSA1 Perbenihan ini mirip MCA, han"a penggunaan"a lebih khu!u! lagi untuk ba!il gram negati(e path#gen enteri', !ehingga di pakai untuk i!#la!i dari !pe'imen "in*a terutama !alm#nella !higella "ang keduan"a memperlihatkan pertumbuhan k#l#ni "ang tidak berarna. Sebagai bahan penghambat utama adalah garam empedu dan brilliant green "ang tidak han"a mengam,bat bakteri a!am p#!iti% !a*a tetapi menekan pertumbuhan ba!il path#gen n#n enteri' lainn"a. #mp#!i!i7
)
Ek!tark !api ; gram ) Pr#te#!e pept#ne ; gram
)
Lakt#!a ; 3/ gram ) ?aram bile n#.5 ; =, gram
)
Natrium !itart ; =, gram ) 9errik !itrat ; 3 gram
)
Agar ; 35, gram Merah netral ; /,/4 gram
)
Hi*au brilliant brillia nt ; /,55 gram ) A-uade!t ; 3///mL
)
PH Alat 7
)
+abung +abung reak!i
)
Petridi!k
)
Send#k tanduk
)
Aut#'la(e
)
Erlenme"er
)
?ela! ukur
)
+imbangan analitik analiti k Pr#!edur er*a
)
) )
)
+imbang bahan ter!ebut, kemudian ma!ukkan dalam beaker gla!! / ml dan larutkan dengan a-uade!t, lalu ma!ukkan ke dalam Erlenme"er H#m#genkan dengan 'ara di pana!kan diata! pemaba! !elama 3 menit Sterilkan media ter!ebut di dalam aut#'la(e pada !uhu 343 dera*at 'el'iu! !elama 3 menit Diingimgan dan tuang ke dalam petridi!h dan !impan dalam lemari e! #ntr#l alita! ) #ntr#l P#!iti% 7 Salmpnella t"phimurium Salm#nella enteridi! ) #ntr#l Negati(e 7 Enter#'#''u! rae'alli! Manit#l Salt Agar 0MSA1 Per!en"aaan Per!en"aaan utama dalam media ini adalah NaCL , @, mannit#l, dan merah %en#l. Media ini terutama di gunakan untuk membedakan !taph"l#'#''u! !taph"l#'#''u! "ang ber!i%at path#gen dan "ang tidak path#gen. Media ini mengandung kadar NaCL tinggi, !ehingga akan menghambat pertumbuhan bakteri, namun !taph"l#'#''u! tidak di hambat pertumbuhann"a. pertumbuhann"a. Staph"l#'#''u! aureu! akan membentuk 8#na kuning. Sedangak S. epidermi! akan membentuk 8#na merah. Garna kuning di !eb!bkan #leh %ermenta!i mannit#l di!ertai permukaan a!am, !edangkan arna merahdi !ebabkan #leh mennit#l "ang tidak di %rement!ikan. Merah %en#l merupakan indi'at#r untuk melihat adan"a pembentukan a!am. Pada umumn"a S. Aureu! ber!i%at path#gen,!edangkan S. Epidermi! ber!i%at tidak path#gen. #mp#!i!i7
)
Ek!tark !api ; 3 gram
)
NaCL ; gram
) D)Mannit#l ; gram
)
Agar ; 3 gram
) Merah %en#l ; /,/4 gram
)
A-uade!t ; 3///mL
) PH ; ,6
Alat 7 )
Caan petri
)
?ela! kimia
) Pr#te#!e pept#ne n#.5 ; 3/ gram
)
+abung +abung reak!i
)
Aut#'la(e
)
Erlenme"er
)
2ak tabung
)
Nera'a analitik Pr#!edur er*a
) )
)
Larutk!n gram deh"drate medium dalam 3///ml a-uade!t dingin. #'#k dan pana!i !ampai mendidih 0 *angan terlalu lama mendidih1 !ampai larut !empurna +idak u!ah !teril, tuang pada k#tak Petri dalam beaker gla!! / ml Medi Di%eren!ial Merupakan media "ang mengandung m engandung 8at)8at kimia tertentu untuk membedakan berbagai tipe bakteri. Media ini berperan dalam pembentukan PH karena akti(ita! mikr#ba dan membedakan #rgani!me ter!ebut berda!arkan perubahan PH. Media "ang terma!uk dalam di%%erential media "aitu E#!in Meth"lene Blue Agar 0EMBA1 E#!in Meth"lene Blue Agar 0EMBA1 #mp#!i!i 7
)
Pan'reah' dige!t #% gelatin ; 3/ gram
)
:a'i#!e ; 3/ gram
)
Dip#tta!ium Phu!pate ; 4 gram
)
E#!in ; /,6 gram
)
Meth"lem blue ; /,/< gram
)
Agar ; 3,/ gram
)
A-uade!t ; 3///ml Alat 7
)
Caan petri
)
Batang pengaduk
)
+abung +abung reak!i
)
+abung +abung durham
)
B#t#l !empr#t
)
Aut#'la(e
)
Erlenme"er
)
2ak tabung
)
+imbangan analitik analiti k
)
Send#k tanduk
)
apa!
)
+ali Pr#!edur er*a
)
Ditimbang media EMBA !eban"ak 3=, gram kemudian ma!ukkan ke dalam Erlenme"er.
)
Larutkan dengan a-uade!t //ml kemudian pana!kan kurang lebih 3 menit.
)
+uang dalam 'aan Petri "ang !udah di !terilkan kemudian di inkuba!i !elama 46 +uang *am dengan !uhu !uhu 343 dera*at dera*at 'el'iu!.
)
Pada media EMBA mengandung lakt#!a dan pearnaan Meth"len blue "ang dapt memberikan perbedaan di antara enteri' "ang mem%rementa!ikan la't#!a dengan "ang tidak !ama baikna" !eperti identi%ika!i bakteri E.'#li. Media EMBA menghambat menghambat pertumbuhan bakteri gram p#!iti% !ehingga bakteri gram negati(e lebih !ubur. C#nt#h bakteri "ang tidak mem%rementa!ikan la't#!a "aitu Staph"l#'#''u! aureu!. P. aerugimn#!a dan Salm#nella.
PANDUAN PRAKTIKUM P RAKTIKUM – PEMBUA PEMBUAT TAN MEDIA M EDIA NUTRIEN AGAR DAN STERILISASI Posted on 2 Desember 2012 by 2012 by Arya Manangsang I. +u*uan
1. Untuk mengenal beberapa cara sterilisasi 2. Mengetahui macam-macam media dan pembuatannya 3. Memperoleh alat dan media yang steril
II. Da!ar +e#ri
Bahan atau peralatan yang digunakan dalam bidang mikrobiologi harus dalam keadaan steril. Steril artinya tidak didapatkan mikroba yang tidak diharapkan kehadirannya baik yang mengganggu atau yang merusak media atau mengganggu kehidupan dan proses yang sedang dikerjakan. Setiap proses baik fisika kimia maupun mekanik yang membunuh semua bentuk kehidupan terutama mikroorganisme disebut dengan sterilisa si !"aluyo !"aluyo 2##$%. &etika anda pertama kali melakukan pemindahan biakan secara aseptik sesungguhnya anda sudah menggunakan salah satu cara sterilisasi yaitu pembakaran. Sterilisasi adalah proses menghancurkan semua jenis kehidupan sehingga menjadi steril. Sterilisasi seringkali dilakukan dengan pengaplikasian udara panas. 'da dua metode yang sering digunakan yaitu (anas lembab dengan uap jenuh bertekanan. Sangat efektif untuk sterilisasi karena menyediakan suhu jauh di atas titik didih proses cepat daya tembus kuat dan kelembaban sangat tinggi sehingga mempermudah koagulasi protein sel-sel mikroba yang menyebabkan sel hancur. Suhu efektifnya adalah 121 ̊) pada tekanan $ kg*cm2 dengan +aktu standar 1$ menit. 'lat yang digunakan , pressure cooker autoklaf !autoclae% dan retort. (anas kering biasanya digunakan untuk mensterilisasi mensterilisasi alat-alat alat-ala t laboratorium. Suhu efektifnya adalah 1# ̊) selama 2 jam. ja m. 'lat yang sering digunakan pada umumnya adalah oen !/adioetomo 1003%. 'gar biakan murni dapat dibuat medium harus steril sebelum inokulasi yaitu kita harus yakin bah+a tidak ada organismehidup dapat berada dalam medium jika diinokulasi. Metode yang laim digunakan untuk mensterilkan media ialah menempatkannya dalam otoklaf !sebetulnya panci masak bertekanan besar dan dielaborasi%. toklaf menggunakan uap bertekanan untuk menaikkan suhu barang barang yang sedang disterilkan sampai suatu taraf yang mematikan semua bentuk kehidupan. Untuk sterilisasi rutin otoklaf biasanya dioperasikan pada tekanan uap 1$ lb*in2. (ada tekanan ini suhu menjadi 12 1̊). "aktu "aktu yang yang diperlukan pada suhu ini adalah 1$ sampai 2# menit. menit. 'pabila 'pabila medium berukuran besar disterilkan maka +aktu yang diperlukan akan lebih panjang karena panas memerlukan +aktu untuk menembus bahan tersebut !4olk !4olk 5 "heeler 1003%. Metode sterilisasi secara fisik dapat dipakai bila selama sterilisasi dengan bahan kimia tidak akan berubah akibat suhu yang tinggi atau tekanan yang tinggi. )ara kerja dari panas tersebut bah+a panas membunuh mikroba karena mendenaturasi protein terutama enim dan membran sel. (anas kering membunuh bakteri karena oksidasi komponen-komponen sel. 6aya bunuh panas kering tidak sebaik panas basah. /al ini dibuktikan dengan memasukkan biakan mikroba dalam air mendidih akan cepat mematikan daripada dipanasi secara kering !"aluyo 2##$%. 7aktor yang mempengaruhi keberhasilan sterilisasi sistem batch adalah temperatur dan lama pemanasan. (roses pemusnahan mikroba kontaminan dapat dapat digambarkan sesuai reaksi kimia orde satu yang memenuhi persamaan kinetika ,
1. Dimana Dimana N adalah jumlah jumlah sel sel yang hidup hidup pada pada waktu waktu t tertentu, tertentu, t adalah adalah lama sterilisasi dan d adalah konstanta laju kematian spesi!k. Dengan
memplot nilai terhadap t, maka didapat garis lurus dengan kemiringan " # d. pada kematian kematian mikroorganisme se$ara sterilisasi juga berlaku persamaan Arhenius yang menunjukkan bahwa temperatur mempengaruhi konstanta laju kematian spesi!k. 2. Dimana Dimana A adalah konsta konstanta nta Arhenius Arhenius,, %a adalah energi energi akti&as akti&asi, i, dan ' adalah konstanta gas dan ( adalah ad alah temperatur absolut pemanasan. Dari persamaan ini terlihat bahwa laju l aju reaksi kematian sel akan meningkat jika temperatur sterilisasi meningkat karena peningkatan temperatur menyebabkan menyebabkan peningkatan d. nilai %a dan d didapat dari hubungan pada persamaan Arhenius tersebut dengan $ara mengalurkan ln d terhadap 1)( *A$hmad, 200+. Media adalah suatu bahan yang terdiri dari campuran at-at hara !nutrien% yang berguna untuk membiakkan mikroba. 6engan menggunakan bermacam-macam media dapat dilakukan isolasi perbanyakan pengujian sifat fisiologis dan perhitungan sejumlah mikroba. Supaya mikroba dapat tumbuh baik dalam suatu media maka medium tersebut harus memenuhi syarat-syarat antara lain,
1. harus mengand mengandung ung semua semua -at hara yang yang mudah digunak digunakan an oleh mikroba mikroba,, 2. harus harus mempun mempunyai yai teka tekanan nan osmos osmosis, is, . tegangan tegangan permukaa permukaan n dan p/ yang sesuai dengan dengan kebutuh kebutuhan an mikroba mikroba yang akan tumbuh, . tidak mengand mengandung ung -at#-at -at#-at yang dapat dapat menghamba menghambatt pertumbuhan pertumbuhan mikroba, . harus berada berada dalam keadaan keadaan steril steril sebelum sebelum digunakan digunakan,, agar mikroba mikroba yang ditumbuhkan dapat tumbuh dengan baik *utedjo, 1331. 'gar-agar gelatin atau gel silika merupakan bahan untuk membuat medium menjadi padat. 8amun yang paling umum umum digunakan adalah agar-agar. agar-agar. Meskipun bahan utama utama agar-agar adalah gelatin yaitu suatu kompleks karbohidrat yang diekstraksi dari alga marin genus 9elidium namun sebagian besar mikroorganisme tidak dapat menggunakannya sebagai makanan sehingga agar-agar dapat berlaku hanya sebagai pemadat !/adioetomo 1003%. Saat ini media agar merupakan media yang sangat umum digunakan dalam penelitian penelitian mikrobiologi. Media agar ini memungkinkan memungkinkan untuk dilakukannya isolasi bakteri dari suatu sampel karakterisasi morfologi sampai penghitungaan bakteri yang dikenal dengan nama total plate count. Bentuk koloni bakteri dan +arna-+arninya mudah sekali dikenali dengan media ini dengan cara mengubah komposisi nutrien atau menambahkan indikator. &omposisi &omposisi media bakteri dapat dimodifikasi sehingga dapat digolongkan menjadi media umum media selektif !bakteri tertentu saja yang dapat tumbuh% dan media diferensial !bakteri tumbuh dengan memberikan ciri-ciri tertentu% !'chmad 2##:%.
Media alamiah misalnya susu skim tidak begitu sulit di dalam penyiapannya sebagai media pertumbuhan mikroba karena hanya cukup cukup dengan dituang ke dalam +adah yang yang telah disterilkan. Media dalam bentuk kaldu nutrien atau yang mengandung agar disiapkan dengan cara melarutkan masing-masing bahan yang dibutuhkan atau lebih mudah lagi dengan cara menambahkan air pada suatu produk komersial berbentuk medium bubuk yang sudah mengandung semua nutrien yang dibutuhkan. (ada praktisnya semua media tersebut secara komersial dalam bentuk bubuk seperti ()' !(late )ount 'gar% 8' !8utrient 'gar% 'gar% ;S' !;rypticase Soy 'gar% dan lain-lain. Bakteri dari kata latin bacterium !jamak bacteria% adalah kelompok raksasa dari organisme hidup mereka sangatlah kecil !mikroskopik% dan kebanyakan uniseluler !bersel tunggal% dengan struktur sel yang relatif sederhana tanpa nukleus !inti sel% )ytoskelen dan organik lain seperti mitokondria dan kloroplas. &arena bakteri merupakan prokaryota untuk membedakan membedakan dengan organisme lain yang yang memiliki sel yang lebih kompleks disebut eukaryota. Bakteri adalah yang paling berkelimpahan dari semua organisme. Mereka tersebar !berada dimana-mana% di tanah air dan sebagai simbiosis dari organisme lain. Banyak patogen merupakan bakteri. &ebanyakan dari mereka kecil biasanya berukuran #.$ < $ =m meskipun meskipun akan ada juga jenis yang dapat menjangkau #.3 #.3 mm dalam diameter !;hiomargarita% !>achdie 2##%. III. Alat
1. 4aw 4awan Pe Petri, tri, 2. %rle %rlenm nmey eyer er,, . (abun abung g reak reaksi si,, . 5tokla6, . Pipe ipet mo mohr, hr, 7. udip, +. Nera$ Nera$a a an anal alit itik ik,, 8. Magn Magnet eti$ i$ stir stirer er,, 3. /ot /ot pla platte dan dan 10.'ak tabung reaksi I. Bahan
1. Akuades, 2. Nu Nutr trie ient nt Agar Agar *NA *NA, , . Potat Potato o Destr Destro9 o9e e Agar *PDA *PDA dan
. M%A *Malt *Malt %9tra$ %9tra$tt Agar Agar. . . Pr#!edur er*a er*a Standari!a!i Standari!a!i Praktikum
1. Periksa Periksa auto$la&e auto$la&e dengan dengan melihat melihat kondisi kondisi a:uades a:uades dibagian dibagian bawah dan kondisi umum auto$la&e *kebersihan, kabel, dll. 2. ;ungkus ;ungkus alat#alat alat#alat gelas dan non gela gelass dengan kertas kertas $oke $okelat lat dengan dengan $ara sedemikian mungkin. . Masukkan Masukkan semua semua bahan dan alat kedalam kedalam keran keranjang jang sterilisas sterilisasii dengan mengatur posisi yang mantap. . (utup auto$la&e dengan memutar memutar alat penutup penutup sesuai sesuai direksi direksi manualnya. . ettin etting g wakt waktu u dan dan suhu. suhu. 7. emudia emudian n tekan tekan <(A' <(A'(= (=.. +. (unggu sampai sampai alarm berbuny berbunyii dan matikan matikan dengan tekan tekan tombol on)o> on)o> dan $abut kabel. 8. ?ngat biarkan biarkan sampai sampai tanda indikator indikator tekanan tekanan betul#betu betul#betull menunjukkan menunjukkan angka nol. 3. @angan @angan dibuka sembara sembarangan, ngan, jika jika tidak mengiku mengikuti ti aturan, aturan, auto$la&e auto$la&e akan meledak layaknya bom. 10./ati#hati dalam bekerja. @ika tidak tahu, tanyakan ke petugas laboratorium. Pembuatan Media NA dan Sterili!a!i
1. 1,2 gram nutrien nutrien agar agar *NA *NA ditimbang ditimbang dan dimasu dimasukka kkan n ke dalam dalam %rlenmeyer. 2. Ditamb Ditambahk ahkan an 0 0 m akuad akuades. es. . Dipanask Dipanaskan an di atas hot plate plate hingga mendidih mendidih sambil sambil diaduk diaduk dengan dengan magneti$ stirer sampai homogen, lalu dibiarkan beberapa saat. . Dipipet Dipipet sebanyak sebanyak m dan dimasuk dimasukkan kan ke ke dalam tiga tiga buah tabung tabung reaksi. reaksi. . (abung reaksi reaksi disumbat dengan dengan kertas kertas dan ditutup ditutup dengan kertas kertas yang diikat dengan karet gelang. 7. Dimasukk Dimasukkan an dalam autokla6 autokla6 untuk untuk disterilkan disterilkan beserta beserta alat#alat alat#alat yang akan akan B B digunakan selama 2 jam pada suhu 121 4 dan tekanan 1 psi.
Pembuatan Media PDA dan Sterili!a!i
1. 1,3 gram potato destro9 destro9e e agar *PDA *PDA ditimbang ditimbang dan dimasukkan ke dalam %rlenmeyer. 2. Ditamb Ditambahk ahkan an 0 0 m akuad akuades. es. . Dipanask Dipanaskan an di atas hot plate plate hingga mendidih mendidih sambil sambil diaduk diaduk dengan dengan magneti$ stirer sampai homogen, lalu dibiarkan beberapa saat. . Dipipet Dipipet sebanyak sebanyak m dan dimasuk dimasukkan kan ke ke dalam tiga tiga buah tabung tabung reaksi. reaksi. . (abung reaksi reaksi disumbat dengan dengan kertas kertas dan ditutup ditutup dengan kertas kertas yang diikat dengan karet gelang. 7. Dimasukk Dimasukkan an dalam autokla6 autokla6 untuk untuk disterilkan disterilkan beserta beserta alat#alat alat#alat yang akan akan B B digunakan selama 2 jam pada suhu 121 4 dan tekanan 1 psi. Pembuatan Media MEA 0Malt Etra't Agar1 dan Sterili!a!i
1. 2, gram M%A M%A ditimbang ditimbang dan dimasukk dimasukkan an ke dalam dalam %rlenmey %rlenmeyer er.. 2. Ditamb Ditambahk ahkan an 0 0 m akuad akuades. es. . Dipanask Dipanaskan an di atas hot plate plate hingga mendidih mendidih sambil sambil diaduk diaduk dengan dengan magneti$ stirer sampai homogen, lalu dibiarkan beberapa saat. . Dipipet Dipipet sebanyak sebanyak m dan dimasuk dimasukkan kan ke ke dalam tiga tiga buah tabung tabung reaksi. reaksi. . (abung reaksi reaksi disumbat dengan dengan kertas kertas dan ditutup ditutup dengan kertas kertas yang diikat dengan karet gelang. 7. Dimasukk Dimasukkan an dalam autokla6 autokla6 untuk untuk disterilkan disterilkan beserta beserta alat#alat alat#alat yang akan akan B B digunakan selama 2 jam pada suhu 121 4 4 dan tekanan 1 psi. I. ANALISIS DA+A DA+A
(embuatan Media 8' dan Sterilisasi
1. (entukan entukan komposis komposisii Nutrient Nutrient Agar *20 gr). gr). 2. (entukan entukan warna warna sesudah sesudah sterilis sterilisasi. asi. (embuatan Media (6' dan Sterilisasi
1. (entukan komposisi komposisi Potato Destro9e Destro9e Agar *3 gr). 2. (entukan entukan warna warna sesudah sesudah sterilis sterilisasi. asi. (embuatan Media Media M?' dan Sterilisasi
1. (entukan entukan komposis komposisii Malt %9tra$t %9tra$t Agar *8 gr). gr). 2. (entukan entukan warna warna sesudah sesudah sterilis sterilisasi asi II. Pertan"aan
1. Apa 6ungs 6ungsii dari media media tanam tanam mikr mikroba obaCC 2. Apa saja saja syarat#sy syarat#syarat arat pemilih pemilihan an medium medium tanam tanam mikrob mikrobaC aC . NA, PDA, PDA, dan M%A term termasuk asuk media media penanam penanaman an mikroba mikroba jenis jenis apaC . Apa 6un 6ungsi gsi dari dari steri sterilis lisasi asiCC . Apa saja saja teknik#te teknik#teknik knik dalam dalam proses proses sterili sterilisasiC sasiC Da%tar Pu!taka 'chmad 6. 2##: Media 2##: Media Agar. Agar. Ide Besar Istri Peneliti, http,**+++.ntech.com http,**+++.ntech.com 6iakses tanggal 1 8oember 2#1#
/adioetomo >S 1003 Teknik Teknik dan Prosedur Dasar Laboratorium Mikrobiologi. Mikrobiologi. 9ramedia, @akarta >achdie 2## Mengenal 2## Mengenal Media Pertumbuhan Mikrobia, http,**rachdie.blogsome.com*2##*1#
laporan pembuatan media agar untu bateri dan !amur @anuary 18, 201 by 201 by nur!trirahim B'B A (?86'/UU'8
1. ata atarr ;ela ;elak kan ang g
Medium adalah bahan yang terdiri dari campuran at-at untuk menambahkan mikroba. Selain itu juga berguna untuk isolasi sifat-sifat fisiologi dan perhitungan jumlah mikroba dalam suatu bahan. Begitu tersedia kodisi yang memuaskan untuk kultiasi maka reproduksi dan pertumbuhan bakteri dapat diamati dan diukur diukur untuk menentukan menentukan pengaruh berbagai kondisi baik terhadap reproduksi dan pertumbuhan bakteri bakteri tersebut dan untuk menentukan perubahan-perubahan apa saja yang dihasilkan oleh bakteri di dalam lingkngan lingkngan tumbuhnya.
Mikrobiologi adalah satu ilmu yang mempelajari kehidupan dan mikroba organisme hidup yang berukuran mikro atau sangat renik. Mikroorganisme ini sangaterat kaitannya denga kehidupan baik yang bermanfaat atau merugikan makhluk hidup yang lainnya. 'da diantara mereka yang hidup dalam media agar yang dapat menyebabkan penyakit ataupun menguntungkan misalnya dalam proses pembutan anggur keju yogurt produksi penisilin dan proses pembuangan limbah !;ortora 1002 , 22%. Untuk menelaah bakteri di laboratorium kita harus dapat menumbuhkan bakteri dalam biakan murni.Untuk melakukan hal itu haruslah mengerti jenis-jenis nutrient yang disyaratkan oleh bakteri dan juga macam lingkngan fisik yang menyediakan kondisi optimum bagi pertumbuhannya. 6alam pembuatan pembuatan medium harus ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi yaitu sebagai berikut ,
1. Mengandung Mengandung semua semua -at yang yang mudah mudah digunakan digunakan oleh oleh mikroba mikroba.. 2. (idak (idak mengandu mengandung ng -at penghamba penghambatt pertmubu pertmubuhan. han. . Mempunyai Mempunyai tekana tekanan n osmose osmose dan dan tekanan tekanan muka muka.. . Mempunyai Mempunyai derajat derajat keasam keasaman an *p/ *p/ yang yang sesuai. sesuai. . Dan dalan dalan kead keadaam aam seteri seteril. l. Medium dapat dibedakan menjadi 3 macam yaitu ,
1. ;erdasark ;erdasarkan an susunan susunan kimianya, kimianya, yaitu medium medium organi$, organi$, medium anorganik, anorganik, mediu sintetik dan medium nonsintetik. 2. ;erdasark ;erdasarkan an konsist konsistensi ensi medium medium yaitu yaitu medium $air, $air, padat dan semi padat. . ;erdasark ;erdasarkan an 6ungsi yaitu diperkay diperkaya, a, spesi!k, spesi!k, perhitunga perhitungan n penguji dan khusus. 6alam pembuatan media agar ini dilakukan dengan pembuatan Media agar 7 Media agar ;S Media agar M> Media agar ;SA dan Media uji agar indole yang telah disiapkan dan diseterilkan. Setelah disterilkan semua media tersebut didapatkan berbagai +arna seperti , Media agar 7 ber+arna hijau Media agar;S ber+arna kuning. Mikroorganisme seperi bakteri yang terdapat di ikan atau lingkungan budidaya umumnya terdapat dalam populasi campuran. Untuk keperluan identifikasi diperlukan suatu biakan murni sehingga teknik isolasi mutlak diperlukan. Mikroorganisme yang telah diisolasi ini belum dapat ditentukan sifat atau jenis bakterinya. (engamatan mengenai bentuk morfologi sifat gram dan pola penataan sel dapat diketahui dengan cara pe+arnaan gram. gra m. 'kan 'kan tetapi untuk mengetahui jenis bakteri tidak cukup hanya dengan metode pe+arnaan gram.
Seperti halnya mikroorganisme lainnya bakteri mempertahankan kehidupannya melalui penyesuaian diri terhadap lingkungan demi kelanjutan generasinya. generasinya. Untuk itu bakteri mampu merombak dan menggunakan bahan kimia !dalam bentuk larutan% yang ada di linkungannya sebagai sumber energi dan at pembangunan. Setiap jenis spesies bakteri mempunyai karakterisasi sifat biokimia dan fisiologi yang khas. Sifat-sifat ini dapat dijadikan acuan dalam proses identifikasi. leh karena itu dalam praktikum kali ini dilakukan uji enimatik untuk mengetahui karakteristik sifat dari bakteri.
1. (@AN •
Membuat media media agar untuk bakteri bakteri dan jamur
•
Mengetahui organ penyakit dari organ dan luka
•
Mempelajari karakteristik si6at biokimia dan !siologi bakteri sehingga dapat melakukan identi!kasi bakteri
B'B AA M?;69A
1. Eaktu aktu dan dan (empat empat
/ari* tanggal
,
Selasa* 2C 'pril 2#12
(ukul
,
#0.## < selesai
;empat
,
ab. /ama dan (enyakit
1. Alat Alat dan dan ;ah ;ahan an
'lat ,
Bahan ,
•
4awan petri
•
•
%rlemeyer
•
•
(imbangan analitik
•
A:uades (4; (4; 5G 1,1 gr
•
Mesin autokla6
•
(A
•
Alumunium 6oil
•
•
Felas piala
•
•
5se
•
?kan nila
•
?n$ubator
•
/252
•
Media ?M
•
5/
•
Media 5G
•
ParaJn $air
•
ertas sitokrom
•
;iakan bakteri *otak
•
Media gelatin
•
Pipet mi$ron
F%A(?N (A H Na4l 1,I
1. Pros Prosed edur ur kerja erja
1. Pembu embuta tan n medi media a agar agar 1. ;ahan masing#m masing#masing asing media media dimasukk dimasukkan an kedalam kedalam erlenmey erlenmeyer, er, dilarutkan dengan a:uadest lalu ditutup dengan aluminium 6oil. 2. emudian emudian masukkan masukkan kedala kedalam m wadah yang berisi berisi air kemudian kemudian dimasak hingga mendidih) bening.
. ;ila sudah sudah larut dan bening bening kemudi kemudian an dimasuk dimasukkan kan dalam autokla6 autokla6 namun ada juga media yang tidak perlu di autokla6 . etelah etelah steril, steril, didapatka didapatkan n berbagai berbagai media dengan dengan berbagai berbagai warna, warna, o kemudian kemudian media didinginkan hingga suhu K 0 4 lalu dimasukkan kedalam $awan petri dan dan ditutup. ditutup.
1. ultur ultur peny penyeba ebab b penya penyakit kit 1. iap iapka kan n alat alat dan dan bah bahan an 2. ;ersih ;ersihka kan n meja meja denga dengan n al$oho al$oholl . Poton Potong g sirip sirip ekor ekor ika ikan n nila nila . Nyal Nyalak akan an ;uns ;unsen en . Masukkan Masukkan sirip sirip ekor ekor ikan nila nila kedala kedalam m $awan $awan petri 7. ;eri ;eri laru laruta tan n !sio !siolog logis is +. /omogenk /omogenkan an dan dan diamk diamkan an bebera beberapa pa menit menit 8. Ambil larutan larutan !siologis !siologis tadi tadi dengan dengan menggun menggunakan akan pipet pipet 3. (uangkan uangkan kedalam kedalam media media P4A P4A 10.(utup media P4A dan rekatkan dengan menggnakan para!lm 11.;eri label, dengan 6ormat tanggal,nama kelompok, jenis ikan dan organ yang digunakan 12.?nkubasi selama 2 jam dengan posisi terbalik.
1. ?solas ?solasii penye penyebab bab penyak penyakit it 1. Ambil koloni koloni biakanb biakanbakte akteri ri yang telah telah diinkubasi diinkubasi dengan dengan menggunakan ose 2. ?nokulasi ?nokulasi biakan biakan bakteri bakteri kedalam kedalam media media P4A dengan mengguna menggunakan kan metode gores . ?nkb ?nkbun unas asii sela selama ma 2 2 jam . Apabila Apabila sudah didapatk didapatkan an biakan biakan yang murni, murni, ambil ambil sedikit sedikit hasil biakan kemudian inokulasi inokulasi kembali pada media miring dengan menggoreskan menggoreskan pada permukaan media dengan $ara siksak.
. (utu utup p tabung tabung tabung tabung reaks reaksii 7. ?nkubas ?nkubasii lagi lagi sela selama ma 2 2 jam jam
•
ji biokimia
1. ji 5/ 1. Ambil biaka biakan n bakteri bakteri dari media media miring miring dengan dengan menggunak menggunakan an ose 2. impan impan biak biakan an pada pada objek objek gelas gelas . (etesi etesi dengan dengan larutan larutan 5/ 5/ . emudian emudian homogenk homogenkan, an, lalu angkat angkat
1. ji ji katal atalas ase e 1. Ambil biaka biakan n bakteri bakteri dari media media miring miring dengan dengan menggunak menggunakan an ose 2. impan impan biak biakan an dalam dalam obje objek k gelas gelas . (etesi etesi denga dengan n laruta larutan n /252 . /ome /omege genk nkan an,, . Amati Amati peru perubah bahan an yang yang terjad terjadii
1. ji mo motil 1. Ambil biakan biakan bakteri bakteri dengan dengan ose ose lurus lurus 1. Masukkan Masukkan kedal kedalam am media ?M ?M dengan $ara $ara menusukk menusukkan an ose se$ara &erti$al &erti$al sampai kedasar kedasar tabung tabung 2. (utu utup p tabun tabung g reak reaksi si . ?nk ?nkubas ubasii sela selama ma 2 2 jam
1. ji ji oksi oksida dasi si
1. Ambil biakan biakan bakteri bakteri dengan dengan menggun menggunaka aka ose 2. (aruh kedalam kedalam objek objek gelas gelas tambahkan tambahkan a:uades a:uades . /omo /omoge genk nka an . Ambil biakan biakan tadi tadi yg telah dien$erk dien$erkan an dengan dengan a:uades a:uades ke kertas kertas sitokrom . Amat Amatii yan yang g ter terja jadi di
1. ji 5G 1. iap iapka kan n alat alat dan dan bah bahan an 2. ;eri ;eri label label pada pada tabun tabung g A dan dan tabung tabung ; . Ambil biakan biakan bakteri bakteri dengga denggan n menggunak menggunakan an ose ose . (usukkan usukkan kedalam kedalam media media 5G . (abung ; ditetes ditetesii dengan paraJn paraJn $air setinggi setinggi 1 $m kemud kemudian ian ditutup 7. ?nk ?nkubas ubasii sela selama ma 2 2 jam +. Amati Amati peru perubah bahan an yang yang terjad terjadii
1. ji ji gel gelat atin in 1. Ambil biakan biakan bakteri bakteri dengan dengan ose ose lurus lurus 2. Masukkan Masukkan kedala kedalam m media gelatin gelatin dengan dengan $ara menusuk menusukkan kan ose se$ara &erti$al &erti$al sampai kedasar kedasar tabung tabung . (utu utup p tabun tabung g reak reaksi si . ?nk ?nkubas ubasii sela selama ma 2 2 jam
B'B AAA /'SA 6'8 (?MB'/'S'8
1. /asil Pembuatan media Agar
•
Media
"arna
;)BS
/ijau pekat
7
/ijau bening
;S'
&uning
9?';A8
&uning kecoklatan
;S' D 8a)l
&uning
@enis uji
/asil
keterangan •
Uji &/ 3E
-
berlendir
Uji katalase
D
berbusa
Uji oksidase
-
;idak ber+arna
Uji motil
D
;umbuh disemua bagian media
Uji gelatin
-
Membeku* padat
Uji 7 -
Ber+arna hijau
;abung B
-
Ber+arna hijau
!paraffin cair%
1. Pemba embaha hassan •
;abung '
ji biokimia
Pembuatan media agar
(ada praktikum digunakan media agar uji ;S' Media agar uji 7 Media agar uji gelatin Media agar uji ;S' D 8a)l yang alatnya sudah disterilkan. 6an adapun medium yang digunakan nutrient agar digunakan untuk menambahkan bakteri dan plate count agar !()'% digunakan sebagai medium untuk menumbuhkan jamur. ()' ini jarang digunakan karena tidak spesifik dan juga selain menumbuhkan bakteri jamur juga ikut tumbuh. @adi kita hendak salah satu harus dilakukan dengan cara isolasi terlebih dahulu. Media yang telah ada diatas disterilkan beserta alat-alatnya. &emudian media dicampur dengan aFuadest dan dipanaskan dengan hotplate dan diaduk. Setelah diperoleh media yang telah dipanaskan tersebut dibagi kedalam beberapaca+an petri yang telah tersedia.khusus untuk beberapa media dimasukkan kedalam autoklaf terlebih dahulu. /al ini dimaksudkan untuk mencegah terjadinya kontaminan yang masuk. Selain itu pada praktikum ini dilakukan pemanasan yang bertujuan untuk mencampur at sampai menjadi homogen dan juga untuk sterilisasi. (ada praktikum ini tidak menggunakan plate count agar dikarenakan berfungsi untuk menumbuhkan bakteri dan jamur. Menurut Surya+iris !10G% salah satu persyaratan untuk menumbuhkan mikrobia adalah tekanan osmose hal ini untuk dimasukkan karena dapat digunakan untuk medium yang padat yang tumbuh didalam media tersebut adalah bakteri aerob !membutuhkan oksigen% oleh karena itu dibutuhkan tegangan osmose agar bakteri dapat tumbuh diatas permukaan dan memperoleh oksigen yang dibutuhkan untuk hidup. Menurut 6+iseputro !10G0 , 30% mikroba adalah suatu mikroorganisme yang hidup dan melakukan aktiitas seperti halnya makhluk hidup lainnya. Salah satunya mempunyai +arna media yang tidak disterilakan karena terdapat kemugkianan ada mikroorganisme yang menempel atau yang terkontaminasi oleh mikroba yang ada diudara angina atau yang ada didalam media itu sendiri. Sedangkan yang telah mengalami sterilisasi tidak mengalami sterilisasi tidak mengalami perubahan yang sangat berarti dan kemungkianan untuk terkontaminasi juga sangat kecil karenasebagian mikroba yang ada didalamnya sudah musnah karena mengalami pemanasan dengan suhu tinggi.
•
ji ;iokimia
Uji-uji biokimia yang biasanya dipakai dalam kegiatan identifikasi bakteri atau mikroorganisme yaitu antara lain adalah uji motil uji katalase uji &/ uji 7 hidrolisis gelatin uji oksidase dan lain-lain. Uji-uji ini sangat penting dalam identifikasi bakteri-bakteri patogen begitu pula uji yang lain sebenarnya sebenarnya digunakan untuk mengidentifikasi mengidentifikasi bakteri dengan karakter tertentu yang mana dengan karakter tersebut ia dapat dibedakan dengan jelas dari bakteri-bakteri yang lain yang hidup disekitarnya !6+idjoseputro 100C%. 100C%.
Uji katalase positif menunjukkan bah+a bakteri mempunyai enim katalase untuk menguraikan /22 menjadi oksigen dan air. >eaksi positif ditandai dengan adanya gelebunggelembung pada gelas objek sama halnya dengan uji &/ 3E negatie karena berlendir setelah diteteskan larutan &/. Berdasarkan uji motilitas yang telah dilakukan didapatkan bah+a baik bakteri yang terdapat pada organ otak motil. /al ini dapat dapat dilihat bah+a pertumbuhan bakteri tidak hanya dibekas dibekas tusukan melainkan juga di atas medium. sedangkan Berdasarkan pengujian oksidase diketahui bah+a bakteri tersebut tidak menunjukkan reaksi yang positif karena kertas yang digunakan tidak megalami perubahan +arna. /al ini menunjukkan bah+a bakteri tersebut mempunyai enim dehidrogenase. Media 7 merupakan salah satu media yang digunakan untuk pengujian fisiometabolisme suatu bakteri yakni untuk mengetahui kemampuan memecah karbohidrat !glukosa% dalam suasana aerobic !oksidatif% atau anerobik !fermentatie%. Berdasarkan hasil pengujian 7 didapatkan bah+a bakteri yang yang diambil dari organ otak tersebut tidak mampu merubah +arna medium menjadi kuning dengan atau tanpa parafin. /al ini berarti bakteri tersebut tidak mampu memecah karbohidrat !glukosa% dalam suasana aerobik ataupun anaerobik. Uji selanjutnya yaitu uji gelatin. 9elatin adalah protein yang diperoleh dari hidrolisis kolagen yaitu at pada jaringan penghubung dan tendon dari he+an. /asil uji menunjukan bakteri memberikan hasil negatie !-%. /al ini menunjukan bakteri tersebut tidak memiliki enim proteolitik karena gelatin membeku saat dimasukan ke lamari pendingin. pendingin. 'tau juga dapat dikatakan bah+a gelatin tidak terhidrolisis. /asil pengamatan karakteristik sifat biokimia dan fisiologi bakteri dengan menggunakan beberapa uji yang kemudian dicocokkan dengan dengan table co+an maka dipeoleh hasil yaitu kemungkinan besar bakteri tersebut berasal dari genus 'eromanas. 'eromanas. Aeromonas merupakan bakteri gram negatif Bakteri gram-negatif adalah bakteri adalah bakteri yang tidak mempertahankan at +arna metil ungu pada ungu pada metode pe+arnaan 9ram. Aeromonas Aeromonas berbentuk batang pendek ! 13-2# H #G-13 =m % motil atau bergerak tidak membentuk spora fakultatif anaerob resisten terhadap #*120 pertumbuhan optimum pada suhu 22 L) 9D) ratio $:-3E memproduksi bro+n pigmen yang diffusible !untuk strain typical %. %. &oloni bakteri ini ber+arna putih kecil bulat dan cembung.
B'B A4 (?8U;U(
1. esim simpula pulan n
6ari hasil praktikum dapat disimpulkan ,
1. uatu media media telah diketah diketahui ui se$ara rin$i rin$i komposisi komposisi yang yang akan digunaka digunakan n tersebut disebut dengan media sintetik. 2. Media yang yang digunakan digunakan harus harus dalam keadaa keadaan n steril dan dan media tersebut tersebut tidak di tumbuhi oleh mikroba. . ;erdasark ;erdasarkan an hasil uji yang telah telah dilakuka dilakukan n terhadap terhadap bakteri bakteri yang diambil diambil dari organ otak maka dapat disimpulkan bahwa kemungkinan kemungkinan besar bakteri tersebut berasal dari genus Aeromonas.
1. aran Saran kami yaitu agar perlatan yang digunakan dalam praktikum dipersiapkan dalam keadaan steril serta berhati-hati dalam melakukan praktikum.