MAKALAH PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
BAB I PENDAHULUAN
A. a.
LATAR LATAR BELAKANG BELAKAN G Konsepsi Pemberdayaan Masyaraa!
Pemberdayaan pada hakekatnya adalah upaya pemberian daya atau peningkatan keberdayaan. Pemberdayaan masyarakat dapat diartikan sebagai upaya untuk memandirikan masyarakat agar mampu berpartisipasi aktif dalam segala aspek pembangunan. Kemandirian buka berarti mampu hidup sendiri tetapi mandiri dalam pengambilan keputusan, yaitu memiliki kemampuan untuk memi memili lih h dan keber keberan ania ian n menol menolak ak sega segala la bentu bentuk k bant bantua uan n dan dan atau atau kerj kerjas asam amaa yang yang tida tidak k menguntungkan. Dengan pemahaman seperti itu, pemberdayaan dapat diartikan sebagai proses terencana guna meningkatkan skala/upgrade skala/upgrade utilitas dari utilitas dari obyek yang diberdayakan. Karena itu pemberdayaan masyarakat merupakan upaya untuk terus menerus meningkatkan harkat dan martabat lapisan masy masyar araka akatt bawa bawah h yang yang tida tidak k mamp mampu u mele melepa pask skan an diri diri dari dari pera perang ngkap kap kemis kemiski kina nan n dan dan keterbelakangan. Dalam pengertian sehari-hari, pemberdayaan masyarakat selalu dikonotasikan sebagai sebagai pember pemberday dayaan aan masyar masyaraka akatt kelas kelas bawah bawah grassroots (grassroots yang yang umum umumny nyaa dini dinila laii tida tidak k berdaya. b. Konsepsi Kemisinan
Pengangguran dan kemiskinan merupakan masalah pembangunan di !egara "epublik #ndonesia tercinta. Kedua permasalahan ini memiliki keterkaitan satu sama lain. Kemiskinan adalah situasi serba kekurangan yang terjadi bukan karena dikehendaki oleh si miskin melainkan karena tak dapat dihindari dengan kekuatan yang ada. Kemiskinan didefinisikan sebagai standar hidup yang rendah, yaitu adanya suatu tingkat kekurangan materi dibandingkan dengan standar kehidupan yang umum berlaku dalam masyarakat yang bersangkutan. $ecara ekonomis, kemiskinan juga dapat diartikan sebagai kekurangan sumberdaya yang dapat digunakan untuk meningkatkan
kesejehtaraa kesejehtaraan n sekelompok sekelompok orang. Kemiskinan Kemiskinan memberi memberi gambaran gambaran situasi situasi serba kekurangan seperti terbatasnya modal yang dimiliki, rendahnya pengetahuan dan keterampilan, rendahnya produkti%itas, rendahnya pendapatan, lemahnya nilai tukar hasil produksi orang miskin dan terbatasnya kesempatan berperan serta dalam pembangunan Kemiskinan antara lain ditandai oleh& '.
$ikap $ikap dan tingkah tingkah laku laku yang menerim menerimaa keadaan keadaan yang seakan seakan tak dapat diubah diubah,, yang
tercermin di dalam lemahnya kemauan untuk maju, .
"endahnya kualitas sumberdaya manusia,
).
*emahnya nilai tukar hasil produksi,
+.
"endahnya produkti%itas,
.
erbatasnya erbatasnya modal yang dimiliki,
.
"endahnya pendapatan,
.
erbatasnya erbatasnya kesempatan berpartisipasi dalam pembangunan.
Kemisk Kemiskinan inan diyaki diyakini ni sebagai sebagai akar permas permasala alahan han hilang hilangnya nya martab martabat at manusi manusia, a, hilang hilangnya nya keadilan, belum terciptanya masyarakat madani, tidak berjalannya demokrasi, dan terjadinya degradasi lingkungan (0aturochman, dkk., 11
"a!or#"a!or Penyebab Kemisinan
2eberapa penyebab kemiskinan antara lain & '.
$ebab-sebab $ebab-sebab yang yang berhubunga berhubungan n dengan dengan kondisi kondisi awal awal yang yang meliputi meliputi lapisan lapisan miskin miskin sehingga sehingga menyulitkan mereka menanggulangi kemiskinan yang dialaminya3
.
$ebab $ebab yang berkait berkait dengan dengan gejala gejala kemiski kemiskinan nan baru yang yang bisa diakib diakibatka atkan n oleh realisa realisasi si pembangunan proyek-proyek mega, seperti waduk, pabrik, lapanga golf, kompleks pemukiman mewah, mewah, dan sebaga sebagainy inya. a. (!ico (!ico *. Kana. Kana. '44+. '44+. Percik Percik&& Dampak Dampak Progra Progran n Penangg Penanggula ulangan ngan Kemiskinan
).
$ecar $ecaraa makr makro, o, kemi kemisk skin inan an muncu muncull kare karena na adany adanyaa ketid ketidak aksam samaa aan n pola pola kepem kepemil ilik ikan an sumberdaya yang menimbulkan distribusi yang timpang.
+.
Kemiskinan muncul akibat perbedaan akses dalam modal.
.
Di daerah daerah perkotaa perkotaan, n, derasnya derasnya arus arus migran migran masuk juga member memberii dampak dampak terhadap terhadap semaki semakin n banyaknya penduduk dalam katagori miskin. Para migran memanfaatkan hanya sebagian kecil pendapatannya mereka untuk pengeluaran di daerah tujuan, disamping memang sebagian besar dari dari mereka mereka berpend berpendapat apatan an rendah rendah karena karena kualita kualitass sumber sumberday dayaa manusi manusiany anyaa juga juga rendah. rendah. 5unculnya permukiman kumuh adalah salah satu ciri kemiskinan perkotaan.
.
5asih banyak faktor lain penyebab kemiskinan, baik eksternal maupun internal, seperti kenaikan harga 225 dab lain-lain. B. MAKSUD DAN TU$UAN PEMBERDAYAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
5aksud Pemberdayaan 5asyarakat adalah & a. b.
5eningkatkan kemampuan masyarakat sebagai pelaku utama pembangunan 5eningkatkan partisipasi masyarakat dengan mengembangkan kelembagaan masyarakat
agar diperoleh perbaikan tatanan kelembagaan. c.
5eningkatkan 5eningkatkan kemandir kemandirian ian masyarakat masyarakat dalam dalam sumberday sumberdayaa 6 sumbedaya sumbedaya yang ada ada sesuai sesuai
dengan kondisi sosial dan budaya masyarakat yang seimbang dari aspek ekologis dan ekonomis.
$edangkan tujuannya adalah & erwu erwujud judnya nya kemandi kemandiria rian n masyarak masyarakat at dalam dalam berusa berusaha ha dengan dengan kelemb kelembagaa agaan n yang yang tangguh tangguh sehingga masyarakat sejahtera.
BAB II PEMBAHASAN
%.&.
Pro'ram Pen'en!asan Kemisinan dan Permasa(a)annya
Kemiskinan dan tekanan-tekanan sosial ekonomi yang dihadapi oleh masyarakat berakar pada faktor-faktor kompleks yang saling terkait. Ketidakmudahan dalam mengatasi faktor-faktor yang komple kompleks ks terseb tersebut ut telah telah memper mempersul sulit it untuk untuk mengat mengatasi asi secara secara efekti efektiff dan efisie efisien n persoa persoalan lan kemiskinan dan kesenjangan ekonomi masyarakat. 5asyarakat yang didera oleh tekanan-tekanan sosial ekonomi yang terus menerus, sekurangkurangnya kurangnya telah menumbuhkan menumbuhkan sejumlah sejumlah potensi potensi kreatif kreatif untuk menghadapi kesulitan hidup. !amun strategi adaptasi seperti ini belum memberikan solusi terbaik untuk meningkatkan kesejahteraan hidup mereka. Pilihan rasional dan kontekstual yang bisa dikembangkan untuk kepentingan jangka panjang adalah melakukan di%ersifikasi pekerjaan. 2erbagai program pembangunan pemerintah untuk membantu mengatasi kesulitan kehidupan masyarakat masyarakat telah digulirkan, digulirkan, namun hasil yang dicapai belum sepadan dengan biaya yang telah dikorbankan dan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya serta belum membawa hasil yang memuaskan, terlihat dari semakin banyaknya penduduk miskin. 2eberapa contoh kegiatan pemberdayaan antara lain lain & '.
Pola Pola pengent pengentasa asan n kemisk kemiskina inan n yang yang cender cenderung ung kurang kurang mendidi mendidik k sepert sepertii 2* 2* (2antu (2antuan an *angsung unai diduga memberi andil terhadap banyaknya masyarakat terutama kelompok abuabu (hampir miskin yang ingin tetap miskin agar mend apat bantuan.
.
5otorisasi 5otorisasi armada armada nelayan nelayan skala skala kecil untuk menghapuskan menghapuskan pukat harimau harimau pada awal tahun '471-an, ternyata tidak berhasil karena pelaksanaannya tidak tepat sasaran.
).
Program Program pengembang pengembangan an nilai nilai tambah tambah melalui melalui penerapan penerapan system system rantai rantai dingin dingin (cold chain system) pada system) pada tahun '471-an , kurang berhasil karena sosialisasi system ini kurang bagus dan sarana prasarana pabrik es yang tidak tersedia dengan baik.
+.
Program pembangunan prasarana perikanan khususnya pelabuhan perikanan berbagai tipe dan ukuran ukuran,, tetapi tetapi ternyat ternyataa prasra prasrana na terseb tersebut ut masih masih belum belum dimanf dimanfaat aatkan kan secara secara optima optimalba lbahkan hkan banyak fasilitas yang rusak dimakan usia.
.
8erakan Peningkatan 9kspor Perikanan pada tahun 11), namun program ini berakhir dengan berakhirnya kepemimpinan :abibie.
.
Pengembangan Pengembangan kelamba kelambagaan gaan seperti seperti,, koperasi koperasi perika perikanan, nan, K;D K;D 5ina, 5ina, Kelompok Kelompok !elayan !elayan,, Kelompok
%.%.
Pemberdayaan Masyaraa!
Partisipasi masyarakat terutama grass terutama grass root dalam pembangunan selama 1 tahun terakhir ini adalah adalah sesuatu yang artificial, sebatas slogan, direkayasakan dan dipaksakan. Dengan pola sentralistik maka partisipasi masyarakat kurang mendapatkan tempat. Pada akhir tahun '441-an, program pemberdayaan masyarakat sebagai ganti program pembinaan masyarakat mulai mendapat tempat karena bukti dan pengalaman empiris di banyak !egara. Progra Program m pember pemberday dayaan aan menjad menjadii new mainstre mainstream am dalam dalam pembang pembanguna unan, n, dikemb dikembangk angkan an dan diproosikan diproosikan oleh *embaga *embaga $wadaya $wadaya 5asyarakat 5asyarakat (*$5. Program Program pemberdayaan pemberdayaan masyarakat adalah program pelibatan dan peningkatan partisipasi masyarakat, yang berpangkal dan berbasis masyarakat karena sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi mereka, program yang berasal dari bawah (bottom up planning yang berarti masyarakatlah yang mengusulkannya, serta program yang bersifat advokasikarena advokasikarena peran orang luar hanya sebatas mendampingi dan memberikan alternatif pemecahan masalah kepada masyarakat. Program pemberdayaan masyarakat sebagai upaya peningkatan kesejahteraan serta pengentasan kemiskinan. Dengan pemberdayaan masyarakat maka pembangunan tidak mulai dari titik nadir, tetapi berawal dari sesuatu yang sudah ada pada msyarakat. Pemberdayaan berari apa yang telah
dimiliki masyarakat adalah sumberdaya pembangunan yang perlu dikembangkan sehingga makin nyata kegunaannya bagi masyarakat sendiri. Dengan Pemberdayaan 5asyarakat diharapkan & '.
ersedi ersedianya anya dan terpenuhiny terpenuhinyaa kebutuha kebutuhan n dasar dasar manusia manusia yang yang terdiri terdiri dari sandang, sandang, pangan, papan, kesehatan dan pendidikan.
.
ersedi ersedianya anya prasarana prasarana dan sarana produksi produksi secara lockal yang memungkinkan memungkinkan masyarakat masyarakat dapat memperolehnya dengan harga murah dan kualitas yang baik.
).
5ening 5eningkat katnya nya pera peran n kelemba kelembagaa gaan n masyarak masyarakat at sebaga sebagaii wadah wadah aksi aksi kolekt kolektif if (collective action) untuk action) untuk mencapai tujuan-tujuan indi%idu.
+.
erciptanya erciptanya hubungan kegiatan-kegiatan ekonomi produktif di daerah yang memiliki cirri-ciri berbasis sumberdaya local (resourc resourcee based), based), memi memili liki ki pasa pasarr yang yang jela jelass (market-based), market-based), dilakukan secara berkelanjutan dengan memperhatikan kapasitas sumberdaya (environmental(environmentalbased), based), dimiliki dimiliki dan dilaksanaka dilaksanakan n serta berdampak berdampak bagi masyarakat local (local (local society-based), society-based), dan dengan menggunakan teknologi maju tepatguna yang berasal dari proses pengkajian dan penelitian ( scientific-based). scientific-based).
.
erci ercipta ptanya nya hubunga hubungan n transpo transporta rtasi si dan komun komunika ikasi si atau atau dasar dasar hubungan hubungan ekonom ekonomii antar antar daerah.
.
erwujudnya erwujudnya struktur ekonomi #ndonesia yang berbasis pada kegiatan ekonomi dengan wujud pemanfaatan dan pendayagunaan sumberdaya yang ada .
%.%.&. Prinsip Dasar Pemberdayaan
a.
Prinsip pendekatan kelompok masyarakat
b.
Prinsip keserasian
c.
Prinsip kepemimpinan dari mereka sendiri
d. Prinsip pendekatan kemitraan e.
Prinsip swadaya
f.
Prinsip belajar sambil bekerja
g.
Prinsip pendekatan keluarga
%.%.%.
Ara) Pemberdayaan Masyaraa!
Pemberdayaan pada dasarnya mempunyai tiga arah & '.
Pemihakan dan pemberdayaan masyarakat dalam arti bahwa pemberdayaan diutamakan untuk meningkatkan kemampuan, daya saing, dan partisipasi masyarakat kelas bawah.
.
Pemantapan Pemantapan otonomi otonomi dan pendelegasian pendelegasian wewenang wewenang dalam pengelolaan pengelolaan pembangunan pembangunan yang mengembangkan peranserta masyarakat, dalam arti semakin memberikan kesempatan yang lebih besar terhadap masyarakat kelas bawah yang selama ini terpinggirkan dan tidak pernah dilibatkan dalam pengambil keputusan pembanguan.
).
5odernisasi melalui penajaman arah perubahan struktur sosial, ekonomi, budaya, dan politik yang bersumber pada partisipasi masyarakat dalam arti semakin meningkatkan transparansi dan akuntabilitas publik dalam pelaksanaan pembangunan
%.%.*
Ben!+ Pemberdayaan Masyaraa!
$ejala $ejalan n dengan dengan pengert pengertian ian pember pemberday dayaan aan di atas, atas, kegiat kegiatan an pember pemberday dayaan aan mencak mencakup up dua kegiatan utama, yaitu & a.
Penum Penumbu buhke hkemb mbang angan an
kesem kesempat patan an,,
kema kemauan uan,,
dan
kemam kemampua puan n
masy masyar arak akat at
untu untuk k
berpartisipasi. Partisipasi di sini tidak terbatas pada keterlibatan dalam memberikan korbanan dan atau atau pelaks pelaksanaa anaan n kegiata kegiatan, n, melain melainkan kan keterl keterlibat ibatan an masyar masyarakat akat secara secara sukare sukarela la sejak sejak pengambilan keputusan, perencanaan, pelaksanaan kegiatan, pemantauan, dan e%aluasi serta pemanfaatan hasil-hasil pembangunan. b. Pengembangan kapasitas indi%idu, organisasi, dan jejaring kelembagaan. =ang dimaksud denga dengan n kapa kapasi sita tass adal adalah ah kemam kemampua puan n indi indi%i %idu du dan dan atau atau orga organi nisa sasi si untu untuk k menun menunju jukk kkan an efekti%itas, efisiensi, dan keberlanjutan fungsi-fungsinya sesuai dengan status dan peran masingmasing. Kapasitas bukan sesuatu yang pasif, melainkan merupakan bagian dari sustu proses yang berkelanjutan. Kapasitas menyangkut mutu $D5 dan pemanfaatannya. Karena itu fungsi-fungsi indi%idu dalam organisasi menajdi kata kunci yang harus diperhatikan.
%.%.., Pen'+a!an Kapasi!as
a. Pengembangan $umber Daya 5anusia ($D5 5erupakan pembinaan manusia/kelompok tani sehingga terwujud $D5 yang berkualitas melalui peningkatan kesadaran dan percaya diri, peningkatan pendapatan, peningkatan kesejahteraan, peningkatan sosial, politik, dan budaya agar mampu dan dapat menjangkau akses sumber daya alam, permodalan, teknologi, dan pasar sehingga mampu memenuhi kebutuhan dasar sandang, pangan, papan, pendidikan, kesehatan, huku m, lingkungan, dan sosial politik. b. Pengembangan kemampuan dalam permodalan Kegiatan
pemberdaya ayaan
dalam
bidang
permodalan
diharapkan
masyarakat
mampu menghilangkan ketergantungan dan tumbuh keswadayaan serta berusaha dalam sistem pasar. Penguatan modal usaha dapat diberikan dalam bentuk dana cuma-cuma atau pinjaman tergan tergantun tung g kemamp kemampuan uan kelomp kelompok. ok. Dana Dana ini dikelo dikelola la secara secara langsu langsung ng oleh oleh kelomp kelompok ok untuk untuk dipergunakan secara bersama. c. Pengembangan kelembagaan ekonomi rakyat Pengembangan kelembagaan ekonomi rakyat tumbuh dari, oleh, dan untuk kepentingan rakyat berdasarkan asas kekeluargaan yang dapat dilakukan melalui pembinaan kepada petani di bidang ekono ekonomi mi seca secara ra berk berkel elom ompok pok yang yang diha dihara rapk pkan an mere mereka ka sali saling ng menge mengenal nal,, percay percaya, a, dan dan mempunyai kepentingan yang sama akan tumbuh kerjasama yang baik dan serasi sehingga mampu menumbuhkan keswadayaan dan kemandirian. Di samping itu pembinaan diarahkan agar kelompok mampu mengelola usaha bersama melalui kursus-kursus, pelatihan teknis, manajemen, kewirausahaan, dan magang sehingga mampu mengembangkan usahanya melalui kegiatan temu usaha, pameran dalam rangka memasarkan hasil usahanya.
%.%.-. Pendea!an Pemberdayaan Masyaraa!
'.
Penciptaan lapangan pekerjaan alternatif sebagai sumber pendapatan lain bagi keluarga.
.
5end 5endeka ekatk tkan an masyar masyarak akat at dengan dengan sumber sumber modal modal dengan dengan penekan penekanan an pada pencip pencipta taan an mekanisme mendanai diri sendiri ( self self financing mechanism).
).
5endekatkan 5endekatkan masyarakat masyarakat dengan sumber teknologi teknologi baru yang lebih berhasil berhasil dan berdaya berdaya guna,
+.
5endekatkan masyarakat dengan pasar,
.
5embangun solidaritas serta aksi kolektif di tengah masyarakat.
%.%.. Tan''+n' Tan''+n' $a/ab Stakeholders Stakeholders da(am Pemberdayaan
Keberhasilan pembangunan atau pemberdayaan masyarakat adalah resultante dari semua upaya pembangunan yang dilaksanakan atau diprogramkan setiap instansi, sehingga menuntut adanya sinegitas dan koordinasi yang benar-benar terjalin antara berbagai instansi pemerintah. :al ini haru haruss
diwu diwuju judk dkan an
seca secara ra
lebi lebih h
kom kompreh prehen ensi sif, f,
terp terpad adu, u,
meny menyan angk gkut ut
berb berbag agai ai
aspe aspek k
pembangunan, bukan saja teknis tetapi juga sosial budaya. anggung jawab pembangunan masyarakat lebih banyak berada pada pundak pemerintah daerah, dan bukan didominasi oleh pemerintah pusat. :al ini disebabkan karena pemerintah daerahlah yang yang lebih lebih mengena mengenall masyar masyarakat akatnya nya,, memaham memahamii masala masalah-m h-masa asalah lah yang yang dihadap dihadapii mereka. mereka. Dengan desentralisasi kegiatan pembangunan, selayaknyalah pemerintah daerah lebih banyak memberikan prioritas pada pembangunan yang berbasis pada masyarakat. anggung jawab pemberdayaan masyarakat bukan hanya pada tangan pemerintah tetapi juga pihak-pihak non pemerintah non pemerintah yaitu, masyarakat sendiri, pengusaha swasta, usaha milik !egara dan lembaga swadaya masyarakat. anggung jawab membangun masyarakat pada hakekatnya merupakan tanggung jawab utama masyar masyarakat akat itu itu sendir sendiri. i. $upaya $upaya pemban pembanguna gunan n masyar masyarakat akat berlan berlangsu gsung ng dengan dengan tepat tepat maka maka pemerintah hanya mempersiapkan dan memfasilitasi lingkungan yang sehat bagi peningkatan, perluasan serta pendalaman kegiatan-kegiatan yang telah dimiliki oleh masyarakat sendiri. :al ini merupakan makna perberdayaan, yaitu mengembangkan apa yang telah ada pada masyarakat menjadu lebih besar skalanya, lebih ekonomis dan lebih berdaya guna dan berhasil guna.
%.%.0. 1on!o) Pro'ram Pemberdayaan Masyaraa! a. Pro'ram Pemberdayaan Eonomi Masyaraa! Pesisir 2Pro'ram PEMP3
ujua ujuan n P95P P95P adalah adalah meningka meningkatka tkan n keseja kesejahter hteraan aan masyar masyarakat akat melalu melaluii pencipt penciptaan aan system system produksi serta pengelolaan sumberdaya perikanan yang menjamin ke langsungan usaha perikanan yang berbasis masyarakat melalui usaha sebagai berikut & '.
5ereduk 5ereduksi si kenaika kenaikan n harga harga 225 dan inflas inflasii melalu melaluii peningka peningkatan tan dan pencipt penciptaan aan usaha usaha produktif secara berkesinambungan.
.
5eningkatkan 5eningkatkan partisipas partisipasii masyarakat masyarakat dalam perencanaan, perencanaan, pelaksanaan, pelaksanaan, pengawasan pengawasan dan pengembangan kegiatan ekonomi pesisir.
).
5emperkuat kelembagaan ekonomi masyarakat
+.
5emicu usaha ekonomi produktif di desa pesisir
.
5end 5endor oron ong g
ter terla laks ksana anany nyaa
meka mekani nism smee
mana manajem jemen en
pem pemba bangu nguna nan n
masy masyara araka katt
yang yang
partisipatif dan transparan. .
5eningkatkan kemampuan aparat dan masyarakat pesisir dalam mengelola pembangunan di wilayahnya.
.
>dapun lingkup kegiatan P95P adalah &
7.
Pengembangan Pengembangan dan partisipas partisipasii masyarakat masyarakat melalui melalui pembentukan pembentukan dan penguatan penguatan kelompok kelompok sasaran.
4.
Pelatihan teknis dan manajemen bagi kelompok sasaran.
'1.
Pemberian bantuan modal usaha (in%estasi dan modal kerja
''.
Pembentukan lembaga keuangan mikro sebagai pengelola bantuan.
'.
$osialisa $osialisasi, si, pemantauan, pemantauan, e%aluasi e%aluasi dampak sebagai sebagai umpan balik, persipan persipan pembinaan pembinaan pasca proyek.
').
Pembinaan pasca proyek
'+.
Prinsip-prinsip pengelolaan P95P
'.
Piliha Pilihan n kegiata kegiatan n berdas berdasark arkan an musya musyawar warah ah sehin sehingga gga memp mempero eroleh leh duku dukungan ngan masyar masyarakat akat (acceptability). acceptability).
'.
Pengelolaan kegiatan dilakukan secara terbuka dan diketahui oleh masyarakat (transparency.)
'.
Pengelolaan kegiatan harus dipertanggungjawabkan kepada masyarakat (accountability accountability
'7.
Pengelolaan Pengelolaan kegiatan kegiatan dapat memberikan memberikan manfaat manfaat kepada masyarakat masyarakat secara secara berkelanjut berkelanjutan an ( sustainability sustainability
'4. '4.
Kegi Kegiat atan an
dila dilaks ksan anak akan an
seba sebaga gaii
bent bentuk uk
kepe kepedu duli lian an
atas atas
beba beban n
pend pendud uduk uk
misk miskin in
(responsiveness) 1.
Penyampaian bantuan kepada masyarakat secara cepat (quick Distribursment)
'.
Proses pemilihan peserta dan kegiatan P95P dilakukan secara musyawarah Democracy) (Democracy)
.
Pemberian Pemberian kesempatan kesempatan kepada kelompok kelompok lain yang belum memperoleh memperoleh kesempatan, kesempatan, agar semua masyarakat merasakan manfaat langsung ( Equality) Equality)
).
$etiap $etiap ketentuan ketentuan dalam pemanfaatan pemanfaatan Dana 9konomi 9konomi Produktif Produktif masyarakat masyarakat diharapkan diharapkan dapat mendorong terciptanya kompetisi yang sehat dan jujur dalam mengajukan usulan kegiatan yang layak (ompetitiveness) (ompetitiveness)
b. Pro'ram Geraan Nasiona( Re)abi(i!asi H+!an dan La)an 2GN RHL4Ger)an3
8erakan !asional "ehabilitasi :utan dan *ahan (8! ":*/8erhan pada dasarnya merupakan gera gerakan kan mora morall yang yang bers bersif ifat at miss missal al dan meli melibat batka kan n berb berbag agai ai lapi lapisa san n masy masyar arak akat at untu untuk k memulihkan kerusakan hutan dan lahan termasuk di dalamnya hutan mangro%e di #ndonesia. Perges Pergesera eran n paradi paradigma gma pembang pembangunan unan di sector sector kehuta kehutanan nan telah telah mendor mendorong ong kepada kepada upaya upaya pencarian bentuk pengelolaan dan pemanfaatan hutan yang berkeadilan. 5asyarakat desa di dalam dan sekitar hutan yang secara turun temurun menjadi bagian dari ekosistem hutan sudah saat saatny nyaa memp memper erol oleh eh pera perana nan n dan dan manf manfaa aatt seca secara ra waja wajarr dala dalam m peng pengel elol olaa aan n huta hutan n di lingk lingkung ungann annya ya.. Deng Dengan an demi demiki kian an orie orienta ntasi si ekonom ekonomii jangk jangkaa pende pendek k yang yang dita ditanda ndaii oleh oleh eksploitasi hutan alam secara besar-besaran tanpa usaha pelestarian hutan yang memadai sudah saatnya dihentikan. ;ntuk mewujudkan upaya tersebut di atas perlu diupayakan reorientasi kebijakan pengelolaan huta hutan n yang yang meng mengacu acu pada pada prin prinsi sip p keadi keadila lan n dan dan pemera pemerata taan an dalam dalam memp memper erol oleh eh manf manfaa aatt
sumber sumberday dayaa hutan, hutan, prinsi prinsip p demokrasi demokrasi dalam dalam proses proses pengelol pengelolaan aan
hutan, hutan, serta serta prinsip prinsip
kelestarian sumberdaya hutan. Dalam kerangka reorientasi kebijakan pengelolan hutan tersebut, perlu disimak lebih mendalam bahwacommunity bahwacommunity based development dapat dapat menjadi titik tolak dalam memperbaharui system pengelolaan hutan yang lebih mendukung bagi pemberdayaan ekonomi masyarakat. Pembangunan kehutanan baik bangunan ci%il teknis maupun pembuatan hutan rakyat serta hutan mangro%e ini meliputi di dalam kawasan (milik pemerintah/Perum Perhutani maupun di luar kawasan kawasan (lahan (lahan milik milik rakyat. rakyat. 2isa dibayangkan dibayangkan betapa masyarakat masyarakat akan makmur bila program ini berhasil. Di samping kekayaan hasil hutan yang mereka miliki yang memiliki nilai jual tinggi juga adanya pemberdayaan masyarakat yang begitu gencar disosialisaikan adalah merupakan sarana pengentasan masyarakat dari kemiskinan menuju kesejahteraan. BAB III PENUTUP A.
KESIMPULAN
Kemis Kemiski kinan nan tela telah h memb membuat uat juta jutaan an anakanak-ana anak k tidak tidak bisa bisa meng mengeny enyam am pendi pendidi dika kan n yang yang berkualitas, kesulitan membiayai kesehatan, kurangnya tabungan untuk membiayai in%estasi, kurangnya akses ke pelayanan public, kurangnya lapangan pekerjaan, kurangnya jaminan social dan perlindungan terhadap keluarga, menguatnya arus urbanisasi ke kota, dan menyebabkan jutaan rakyat memenuhi kebutuhan pangan, sandang dan papa n secara terbatas. Kemisk Kemiskinan inan diyaki diyakini ni sebagai sebagai akar permas permasala alahan han hilang hilangnya nya martab martabat at manusi manusia, a, hilang hilangnya nya keadilan, belum terciptanya masyarakat madani, tidak berjalannya demokrasi, dan terjadinya degradasi lingkungan. Program kemiskinan selama ini kurang berhasil disebabkan antara lain & '.
2ersifat !op-down
.
$entralistik
).
"endah partisipatif masyarakat
+.
2erorientasi proyek
.
Peran pemerintah terlalu besar
.
5asyarakat hanya menerima 5elalui pemberdayaan masyarakat diharapkan dapat mengentaskan kemiskinan melalui program yang besifat &
a.
"ottom-up planning
b.
Desentralistik
c.
Partisipasi masyarakat yang tinggi
d.
2erorientasi tujuan
e.
Peran *$5 besar
f.
5asyarakat sangat aktif B.
SARAN
5akala 5akalah h ini masih masih memili memiliki ki berbag berbagai ai jenis jenis kekuran kekurangan gan olehny olehnyaa itu itu kritik kritik yang yang sifatny sifatnyaa membangun sangat kami harapkan. DA"TAR PUSTAKA
? >nonim, 11). Pedoman ;mum Perberdayaan 5asyarakat di Dalam dan Di $ekitar :utan, Departemen Kehutanan Direktorat @enderal "ehabilitasi *ahan dan Perhutanan $osial. @akarta. ? >nonim, 11). Petunjuk Pelaksanaan Pelaksanaan 8! ":*/8erhan, Departemen Departemen Kehutanan. @akarta. ? Dewi 5aya%anie $usanti, . . Peranan Perempuan Dalam ;paya Penanggulangan Kemiskinan. ? 0atu 0aturo rochm chman an,,
dkk. dkk.
11. 11.
5emb 5emban angun gun 8era 8eraka kan n
Pena Penangg nggul ulang angan an
Kemi Kemisk skin inan an
5ela 5elalu luii
Pemberdayaan 5asyarakat, =ogyakarta& Pusat $tudi Kependudukan dan Kebijakan ;ni%ersitas 8adjah 5ada. ? 8regorius $ahdan, 117. 5enanggulangi 5enanggulangi Kemiskinan Desa. @urnal @urnal 9konomi "akyat. ? :ubeis, :ubeis, >. A., A., 11+. Pemiskinan Pemiskinan 5asyarakat 5asyarakat $ekitar :utan, 5akalah disampaikan disampaikan pada acara $arasehan dan Kongres *9# 5enuju B2C & $ertifikasi Di $impang @alan & Politik Perdagangan, Kelestarian dan Pemberantasan Kemiskinan3 "uang 2ina Karna >uditorium "uang "ama, :otel 2umi Karsa Komp. 2idakara dan Karna, @akarta, '4- Cktober 11+.
? # 8. <. 5urjana =asa, asa, . . Penanggulangan Penanggulangan Kemiskinan Kemiskinan 2erbasis 2erbasis Partisipas Partisipasii 5asyarakat 5asyarakat di Pro%insi 2ali. @urnal 9konomi dan $osial (#!P;. ? !o%irianti !o%irianti,, D, 11. Pemberdayaan Pemberdayaan :ukum Perempuan Perempuan ;ntuk 5elawan 5elawan Kemiskinan, Kemiskinan, @urnal Perempuan !o.+
KATA PENGANTAR
>lhamdulillahirobbil >lamin segala Puji dan $yukur Penulis Panjatkan kepada >llah $< yang yang tela telah h memb memberi erika kan n tauf taufik ik dan dan hiday hidayah ahny nyaa kepa kepada da penul penulis is sehi sehingg nggaa penu penuli liss dapat dapat menyele menyelesai saikan kan makala makalah h ini, ini, !amun !amun penulis penulis menyadar menyadarii makala makalah h ini belum belum dapat dapat dikata dikatakan kan sempurna karena mungkin masih banyak kesalahan-kesalahan. $halawat serta salam semoga selalu dilimpahkan kepada junjunan kita semua habibana wanabiana 5uhammad $><, kepada keluarganya, kepada para sahabatnya, dan mudah-mudahan sampai kepada kita selaku umatnya. 5akalah
ini
penuli ulis
memba embaha hass
PEMBERDAY YAAN AAN menge engen nai 5 PEMBERDA
MASYA MASYARAKAT RAKAT
DESA67 dengan makalah ini penulis mengharapkan agar dapat membantu sistem pembelajaran.
Penul Penulis is ucapk ucapkan an teri terima ma kasih kasih kepad kepadaa semu semuaa pihak pihak yang yang tela telah h memb membant antu u penul penulis is dala dalam m menyelesaikan makalah ini.
>khir kata penulis ucapkan terimakasih atas segala pe rhatiannya.
BAB I PENDAHULUAN A. La!ar Be(aan'
#stilah #stilah Kesetaraan gender adalah istilah istilah yang banyak diucapkan oleh para akti%is sosial, kaum femini feminis, s, politi politikus kus,, bahkan bahkan oleh oleh para para pejabat pejabat negara negara.. #stil #stilah ah keseta kesetaraa raan n gender gender secara secara praktis hampir selalu diartikan sebagai kondisi EketidaksetaraanE yang dialami oleh para perempuan. 5aka, istilah kesetaraan gender sering terkait dengan istilah-istilah diskriminasi terhadap perempuan, subordinasi, penindasan, perlakuan tidak adil dan semacamnya. Dengan kata lain, kesetaraan gender juga berarti adanya kesamaan kondisi bagi laki-laki dan perempuan untuk memperoleh kesempatan serta hak-haknya sebagai manusia, agar mampu berperan dan berpartisipasi dalam kegiatan politik, hukum, ekonomi, sosial budaya, pendidikan dan pertahanan dan keamanan nasional (hankamnas, serta kesamaan dalam menikmati hasil pembangunan tersebut. Kesetaraan gender juga meliputi penghapusan diskriminasi dan ketidakadilan struktural, baik terhadap laki-laki maupun perempuan. Cleh Cleh karena karena,, banyak banyak bermun bermuncula culan n program program atau atau kegiata kegiatan, n, terutam terutamaa dilaku dilakukan kan oleh oleh beberapa *$5, untuk memperbaiki kondisi perempuan, yang biasanya berupa pelatihan tentang ten tang isu-isu gender, pembangkitan kesadaran perempuan dan pemberdayaan perempuan dalam segi kehidu kehidupan pan ekonomi ekonomi,, sosial sosial,, dan polit politik. ik. Pemeri Pemerinta ntah h pun juga juga tidak tidak tingga tinggall diam di dalam dalam melakukan pencapaian hasil dari kesetaraan gender. $alah satu target yang diharapkan dapat dicap dicapai ai pemeri pemerint ntah ah terk terkai aitt denga dengan n kese keseta tara raan an gende genderr ini ini adal adalah ah denga dengan n meng menghil hilan angka gkan n ketimpangan gender di tingkat pendidikan dasar dan lanjutan pada 11 dan di semua jenjang pendidikan tidak lebih dari tahun 1'.
B. R+m+san Masa(a)
Kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan dan Ketimpangan gender di tingkat pendidikan dasar dan lanjutan pada 11 dan di semua jenjang pendidikan tidak lebih dari tahun 1'
'.
.
1. T+8+an 5endor 5endorong ong keseta kesetaraa raan n gender gender dan pember pemberday dayaan aan peremp perempuan uan dan menghi menghilan langka gkan n ketimpangan gender di tingkat pendidikan dasar dan lanjutan pada 11 dan di semua jenjang pendidikan tidak lebih dari tahun 1' Dengan indicator & 5enyeimbangk 5enyeimbangkan an rasio rasio anak perempuan perempuan tehadap tehadap anak laki-laki laki-laki di tingkat tingkat pendidikan pendidikan dasar, dasar, lanjutan, dan tinggi, yang diukur melalui angka partisipasi murni anak perempuan terhadap anak laki-laki. "asio melek huruf perempuan perempuan terhadap terhadap laki-laki laki-laki usia '6+ tahun, yang diukur melalui melalui angka melek huruf perempuan/laki-laki (indeks paritas melek huruf gender. ). Kontribusi perempuan dalam pekerjaan upahan di sektor pertanian. +. Proporsi kursi DP" yang diduduki perempuan.
BAB II PEMBAHASAN ;;D ;;D '4+ '4+ Pasa Pasall 72 72 ayat ayat (' (' menga engama mana natk tkan an bahw bahwaa F$et F$etia iap p oran orang g berh berhak ak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapatkan pendidikan
dan dan mend mendapa apatk tkan an manf manfaat aat dari dari ilmu ilmu peng penget etahu ahuan an dan tekno teknolo logi gi,, seni seni dan dan buday budayaa demi demi mening meningkat katkan kan kualit kualitas as hidupny hidupnyaa demi demi keseja kesejahte hteraa raan n umat umat manusi manusiaG aG dan pasal pasal )' ayat ' mengamanatkan bahwa Gsetiap warga negara berhak mendapat pendidikanG. 5asi 5asih h terda terdapa patt kesen kesenja jang ngan an ting tingkat kat pend pendid idik ikan an yang yang cukup cukup lebar lebarant antar arke kelo lomp mpok ok masyarakat seperti antara penduduk kaya dan penduduk miskin, antara penduduk laki-laki dan penduduk perempuan, antara penduduk di perkotaan dan perdesaan, dan antardaerah. Keadaan dan kecenderungan #ndonesia telah mencapai kemajuan dalam meningkatkan keseta kesetaraa raan n dan keadil keadilan an pendidi pendidikan kanbagi bagi pendudu penduduk k laki-la laki-laki ki dan peremp perempuan. uan. :al itudap itudapat at dibuk dibukti tikan kan antar antaraa lain lain denga dengan n sema semaki kin n memb membai aikny knyaa rasi rasio o part partis isip ipas asii pendi pendidi dikan kan dan dan tingkatmelek huruf penduduk perempuan terhadap penduduk laki-laki, kontribusi perempuan dalam sektor non-pertanian, serta partisipasi perempuan dibidang politik dan legislatif. ;ntuk mengukur kesenjangan partisipasi pendidikan antara penduduk perempuan dan penduduk lakilaki laki digu diguna naka kan n rasi rasio o >ngka ngka Part Partis isip ipas asii 5urn 5urnii (>P5 (>P5 dan dan >ngka ngka Part Partis isip ipas asii Kasa Kasar r (>PK (>PK. .#n #ndi dika kato torr itu itu dipe diperl rluk ukan an kare karena naad adan anya ya perb perbed edaa aan n yang yang rela relati tiff besa besarr anta antara ra jumlahpenduduk perempuan dan penduduk laki-laki sehingga rasio jumlah siswa saja belum dapat menggambarkan kesetaraan dan keadilan gender. >PK juga digunakan mengingat masih tingginya tingginya siswaberus siswaberusia ia lebih tua dari kelompok usia yang semestinya semestinya (o%erage sehingga >P5 baik di tingkat $D/5#,$*P/5 $D/5#,$*P/5ss maupun $* $*> jauh lebih rendah dibandingkan >PK. A. PENDIDIKAN DASAR7 MENENGAH DAN TINGGI. >kses ke pendidikan.Pada jenjang pendidikandasar ($D/5# dan $*P/5s rasio >P5nya telahmencapai angka '11 H. Pada jenjang $*> rasio >P5 selama sepuluh tahun terakhir berkisar antara 4 dan '11,+ H,dan nilai pada 11 adalah 4,' H. $ecara keseluruhan, #ndonesia telah mencapaikemajuan yang berarti dalam mencapai kesetaraangender di bidang pendidikan. (8ambar ).'.
&. Pendidian dasar dan (an8+!an . erdapat kesetaraan gender di tingkat sekolah dasar, namun rasiodi sekolah lanjutan pertama cenderung lebih dari'11 H. :al ini menunjukkan proporsi perempuan lebih tinggi dibandingkan laki-laki (8ambar )..
Diperl Diperlukan ukan analis analisis is lebih lebih lanjut lanjut mengapa mengapapar partis tisipa ipasi si pendudu penduduk k laki laki laki laki relati relatiff lebih lebih rendahdibandingkan perempuan. %. Seo(a) (an8+!an a!as dan per'+r+an !in''i . 0aktor yang menghambat akses perempuan kesekolah lanjutan atas dan perguruan tinggi di antaranya & I akses yang masih terbatas I jumlah sekolah yang terbatas I jarak tempuh yang jauh 0aktor tersebut diduga lebih membatasi anak perempuan untuk bersekolah dibandingkan lakilaki.Pe lakilaki.Perkawi rkawinan nan dini juga diduga menjadi sebab mengapa perempuan tidak melanjutkan melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Di tingkat tingkat pergur perguruan uan tinggi tinggi,, rasio rasio angka angka parti partisip sipasi asi peremp perempuan uan terhada terhadap p lakila lakilaki ki meningkat dari 7,'H pada '44 menjadi 4,7 H pada 11. !amun terjadi penurunan pada '44 '44 dan '447 '447 yang yang mung mungki kin n berh berhub ubung ungan an deng dengan an kris krisis is ekon ekonomi omi yang yang menur menurunk unkan an kemampuan keluarga untuk membiayai pendidikan.
% Pandan'an bias 'ender 8ejala pemisahan gender (gender segregation dalam jurusan atau program studi sebagai salah salah satu satu bentuk bentuk diskri diskrimi minas nasii gender gender secara secara sukare sukarela la (%olun (%oluntar tary y discri discrimi minat nation ion ke dalam dalam bidang keahlian masih banyak ditemukan. Pemilihan jurusan-jurusan bagi anak perempuan lebih dikaitkan dengan fungsi domestik, sementara itu anak laki-laki diharapkan berperan dalam menopang ekonomi keluarga sehingga harus lebih banysak memilih keahlian-keahlian ilmu keras, tehnologi dan industri. Penjurusan Penjurusan pada pendidikan pendidikan menengah menengah kejuruan kejuruan dan pendidikan pendidikan tinggi menunjukkan menunjukkan masih masih terdap terdapat at stere stereoti otipi pi dalam dalam siste sistem m pendidi pendidikan kan di #ndones #ndonesia ia yang yang mengak mengakiba ibatka tkan n tidak tidak berkembangnya pola persaingan sehat menurut gender.$ebagai contoh bidang ilmu sosial pada umumnya umumnya didominasi didominasi siswa perempuan,se perempuan,sementar mentaraa bidang ilmu teknis umumnya didominasi didominasi siswa laki-laki. Pada tahun tahun ajaran ajaran 111/ 111/11', 11', persen persentas tasee siswa siswa peremp perempuan uan yang bersek bersekola olah h di$5K di$5K program studi teknologi industri baru mencapai '7,H, program studi pertanian dan kehutanan 4, H, sementara untuk bidang studi bisnis dan manajemen +, H. % Kera'aman an!are(ompo pen'e(+aran e(+ar'a .
:ipotesis bahwa semakin rendah tingkat pengeluaran keluarga semakin rendah pula rasio partisipasi penduduk perempuan terhadap laki-laki tidak tampak pada jenjang $D/5# dan $*P/5s. $usenas 11 mengungkapkan bahwa >P5 penduduk perempuan pada kelompok miskin (kuantil 'atau 1 Hterbawah dari tingkat pengeluaran keluarga sama atau sedikit lebih tinggi dibanding penduduk laki-laki (8ambar ).).
:al itu diduga karena faktor kemiskinan menyebabkan anak laki-laki secara budaya harus bekerja dibandingkan anak perempuan. Kondisi itu berbeda pada kelompok 1 Hterkaya (kuantil dengan angka partisipasi penduduk laki-laki lebih tinggi dibanding penduduk perempuan pada pa da semua jenjang pendidikan. >nalisis terhadap angka partisipasi kasar menunjukkan kecenderungan yang sama pula (8ambar ).+.
!amun apabila angka partisipasi pendidikan dibandingkan antara penduduk kaya dan penduduk miskin, dapat disimpulkan bahwa partisipasi penduduk miskin masih jauh tertinggal dibanding penduduk kaya ka ya terutama pada jenjang $*P-5s $*P-5s ke atas baik pada penduduk pend uduk laki-laki maupun penduduk perempuan. Karena Karena itu, itu, tantang tantangan an yang yang dihadap dihadapii adalah adalah meningka meningkatka tkan n partis partisipa ipasi si pendidi pendidikan kan penduduk laki-laki dan perempuan pada kelompok miskin.
% Kera'aman an!ara pero!aan dan pedesaan . idak terdapat perbedaan rasio >P5 dan >PK antara perkotaan dan pedesaan di jenjang sekolah dasar dan sekolah lanjutan pertama.!amun pada jenjang $*> partisipasi pendidikan penduduk perempuan di pedesaan sedikit lebih tinggi dibandingkan dibandingk an didaerah perkotaan (8ambar ). dan )..
B. TINGKAT MELEK HURU"
% Indes pari!as Data Data $usenas $usenas menunj menunjukka ukkan n terjad terjadiny inyaa perbai perbaikan kan tingkat tingkat melek melek huruf huruf pendudu pendudukdi kdi #ndonesia. $ecara nasional tingkat melek hurufpenduduk usia '6+ tahun ke atas meningkat dari4, H pada '441 menjadi 47, H pada11 (lihat ujuan . !amun kesenjangan tingkatmelek huruf laki-laki dan perempuan semakin kecil,yang ditu ditunj njuk ukkan kan oleh oleh meni mening ngkat katka kan n rasi rasio o angk angkame amele lek k huru huruff pendu penduduk duk pere peremp mpuan uan terh terhad adap ap penduduk laki-laki usia '6+ tahun, yaitu dari 4,4H pada '441 menjadi 44,7 H pada 11 . >pabila kelompok penduduk usia diatas + tahun diperhitungkan (' tahun ke atas,maka tingkat kesenjangan tingkat melek hurufpenduduk laki-laki dan perempuan menjadi semakin lebar (8ambar )..
% Kera'aman !in'a! me(e )+r+9 men+r+! pen'e(+aran e(+ar'a. ingka ingkatt melek melek huruf huruf pendudu penduduk k peremp perempuan uan naik naik secara secara berart berartii pada pada semuake semuakelom lompok pok pengeluaran keluarga dan sepanjangtahun.idak terdapat perbedaan tingkat melekhuruf yang besar antara perempuan dan laki laki disemua kelompok (8ambar ).7.
% Kera'aman !in'a! me(e )+r+9 an!ara pero!aan dan pedesaan . $ecara umum dapat disimpulkanbah disimpulkanbahwa wa tingkat tingkat melek huruf penduduk usia '6+tahun di pedesaan tidak memiliki perbedaan yangsigniJkan dibandingkan penduduk perkotaan. :alini ditunjukkan ditunjukkan oleh angka melek huruf pendudukusia pendudukusia '6+ tahun yang hanya sedikit lebih tinggi diperkotaan dibanding pedesaan baik untuk laki-lakimaupun perempuan untuk semua kelompok pengeluaran keluarga (8ambar ).4.
>pabila >pabila kisaranusia kisaranusia diperlebar diperlebar menjadi ' tahun ke atas, tampakbahwa tampakbahwa kesenjangan kesenjangan tingkat melek huruf penduduklaki-laki dan perempuan di pedesaan (rasio 74, 'H lebih besar dibanding penduduk perkotaan (rasio 4+,H (8ambar ).'1.
% Kera'aman !in'a! me(e )+r+9 an!ar pro:insi. $ementara rata-rata nasional angka melek hurufpenduduk perempuan sudah mendekati '11 H, masih terdapat beberapa pro%insi yang angka melek huruf perempuan dan/atau lakilakinya lebihrendah dari rata-rata nasional, yaitu Papua, !2, @awa imur, 2ali3 dan beberapa di atas rata-ratanasional, seperti $ulawesi $elatan, 8orontalo, dan! (abel ).. 1. K;NTRIBUSI PEREMPUAN TERHADAP UPAH UPAH DI SEKT;R N;N#PERTANIAN N;N#PERTANIAN
Kece Kecende nderu runga ngan. n. Kont Kontri ribus busii pendu pendudu duk k perem perempu puan andal dalam am peke pekerj rjaan aan upah upahan an (wage (wage employment untuksektor non-pertanian mengalami peningkatan dari'44 sampai dengan '447, yaitu dari 7,)Hmenjadi ), H(8ambar ).''.
Peningkatankontribusi terjadi di hampir semua pro%insi. 2eberapa pro%insi seperti @awa engah, D# =ogyakarta,2ali, !2, dan ! bahkan telah mencapai lebihdari 1 H. !amun sejak '447 kontribusi perempuan itu menurun dari tahun ke tahun sehinggamenjadi 7,H pada 11. Kecenderunganpenurunan terjadi hampir di semua pro%insi.Kondisi itu diduga terkait dengan dengan krisis krisis ekonomi ekonomi yangte yangterja rjadi di sejak sejak '44 yang menyebab menyebabkan kan banyakny banyaknyapem apemutu utusan san hubungan kerja yang lebih banyak terjadi pada pekerja perempuan. D. PARTISIPASI PEREMPUAN DALAM PARLEMEN
Pada periode periode '446'44 '446'44, , propor proporsi si peremp perempuan uan di DP" adalah adalah ' H. Pada Pada period periodee keanggotaan '444-11+, dari seluruh anggota DP" yang berjumlah 11 orang, hanya + orang di antaranya atau 4,4 H yang perempuan.Dan pada periode 11+-114 adalah '',H.(abel '',H.(abel ).+.
!amun terdapat 7 H anggota DP" perempuan yang lulus perguruan tinggi. #ni lebih banyak dibandingkan anggota DP" laki laki dengan tingkat pendidikan yang sa ma, yaitu H.
I I I
I
E. TANTANGAN TANTANGAN antangan yang dihadapi dalam rangka menghapuskan kesenjangan gender antara lain adalah & 5eningkatkan 5eningkatkan kualitas kualitas hidup dan peran perempuan perempuan disegala disegala bidang pembangunan, pembangunan, terutama terutama dibidang pendidikan kesehatan, ekonomi dan pengambilan keputusan 5ere%isi peraturan perundang-undangan yang bias gender/ deskriminatif terhadap perempuan 5eningkatkan 5eningkatkan kesempatan kesempatan kerja dan partisipasi partisipasi perempuan perempuan dalam pembangunan pembangunan politik politik dan melaksanakan strategi pengarusutamaan gender diseluruh tahapan pembangunan dan diseluruh tingkat pemerintahan (nasional, pro%insi, dan kabupaten/ ko ta Dibidang Dibidang pendidian pendidian tantangan tantangan yang dihadapi dihadapi antara lain yaitu & meningkatkan meningkatkan kualitas kualitas dan rele%ansi pendidikan, menyediakan pelayanan pendidikan secara lebih luas dan beragama, dan menyempurnakan seluruh materi bahan ajar agar ag ar responsi%e gender.
". KEBI$AKAN DAN PR;GRAM
I I
I I
Kebi8aan. ;ntuk mencapai target, kebijakan yang diambil adalah mewujudkan mewujudkan persamaanaks persamaanakses es pendidikan pendidikan yang bermutu bermutu dan berwawasan berwawasan gender bagi semua anak laki-laki dan perempuan3 menuru menurunkan nkan tingka tingkatt buta buta huruf huruf pendu penduduk duk desa desa teruta terutama ma pendud penduduk uk perem perempuan puan melalu melaluii peningkatan kinerja pendidikan pada setiap jenjang pendidikan, baik melalui sekolah maupun luar sekolah, pendidikan kesetaraan dan pendidikan baca tulis fungsional bagi penduduk dewasa meningkatkan meningkatkan kemampuan kemampuan kelembagaan kelembagaan pendidikan pendidikan dalam mengelola mengelola dan mempromosik mempromosikan an pendidikan yang berwawasan gender.
;ntuk ;ntuk mening meningkat katkan kan akses akses masyar masyarakat akat terhada terhadap p pendidi pendidikan kan yang yang lebih lebih berkua berkualit litas, as, kebijakan diarahkan pada penyelenggaraan
I
I I
S!ra!e'i . Kebijakan itu dilaksanakan melalui limastrategi utama, yaitu& penyediaan penyediaan akses pendi-dikan pendi-dikan yang bermutu, bermutu, terutama terutama pendidikan pendidikan dasar secara secara merata merata bagi anak laki-laki dan perempuanbaik melalui pendidikan persekolahan maupun pendidikan luar sekolah penyedi penyediaan aan akses akses pendi pendidik dikan an kese kesetar taraan aan bagi bagi penduduk penduduk usia usia dewas dewasaa yang yang tida tidak k dapat dapat mengikuti pendidikan sekolah peningkatan peningkatan penyediaan penyediaan pelayanan pelayanan pendidikan pendidikan baca tulis untuk meningkatkan meningkatkan derajat derajat melek huruf, huruf, penduduk terutama koordinasi, koordinasi, informasi, informasi, dan edukasi dalam rangka mengarusutamakan mengarusutamakan pendidikan berwawasan gender
I
I
I
I
pengemb pengembanga angan n kelemba kelembagaa gaan n insti institus tusii pendid pendidika ikan n baik baik di ting tingkat kat pusa pusatt maupun maupun daer daerah ah mengenai pendidikan berwawasan gender. Sasaran. $asar $asaran an kiner kinerja ja pendi pendidi dika kan n berw berwaw awas asan ange gende nderr yang yang ingi ingin n dicap dicapai ai dalam dalam akses akses pendidikan adalah meningkatnya meningkatnya partisipas partisipasii pendidikan pendidikan penduduk usia sekolah sekolah yang diikuti diikuti dengan semakin semakin seimbangnya rasio siswa laki-laki dan perempuan, peningkatan perempuan untuk semua jenjang pendidikan3 meningkatkan partisipasi penduduk miskin laki-laki dan perempuan terutama yang tinggal di daerah pedesaan yang masih rendah sehingga menjadi setara dengan penduduk dari kelompok kaya meningkatkan meningkatkan derajat derajat melek huruf penduduk penduduk baik laki-laki laki-laki maupun perempuan perempuan dengan rasio rasio yang semakin setara. Priori!as. Kondisi Kondisi keseta kesetaraa raan n gender gender dalam dalam pendidi pendidikan kan yang yang beragam beragam sepert sepertii diurai diuraikan kan pada bagiansebelumnya memerlukan bentuk-bentuk inter%ensiyang ber%ariasi sehingga berbagai program yangdilaksanakan benar-benar dapat menurunkan kesenjangan pendidikan antara lakilaki dan perempuan. ;ntuk jenjang sekolah dasar atau kelompokpenduduk usia 6' tahun, dengan rasio siswa laki-laki dan perempuan yang sudah baik, penentuanprioritas perlu mempertimbangkan keragaman antar wilayah atau pro%insi dan kelompok pendapatan. Pada jenjang $*P/5s atau kelompok usia ')6'tahun diketahui bahwa partisipasinya masih masih cukupre cukuprendah ndah.. Karena Karena itu, itu, upaya upaya peningka peningkatan tan partis partisipa ipasih siharu aruss diupay diupayakan akan baik baik pada penduduk laki-laki danperempuan.!amun dengan diketahuinya artisipasi pendidikan penduduk laki-laki laki-laki kelompok +1persen +1persen termiskin termiskin lebih rendah dibandingkan dibandingkan penduduk perempuan, upaya yang yang lebih lebih intens intensif if untuk untuk mening meningkat katkan kan partisi partisipas pasii kelomp kelompok ok itu sangat sangatdip diperl erlukan ukan.De .Dengan ngan asumsi bahwa partisipasi pendidikan yang lebih rendah itu salah satunya karenabekerja, upaya untuk mengembalikan mereka kesekolah menjadi sangat penting. ;ntuk ;ntuk mening meningkat katkan kan pendidi pendidikan kan baca baca tulis tulis,, sangat sangat jelas jelas bahwat bahwating ingkat kat melek melek huruf huruf penduduk perempuan masihjauh lebih rendah dibandingkan dengan penduduk laki-laki baik di pedesaan maupun di perkotaan,di setiap kelompok usia penduduk dewasa, dan di setiap kelompok kelompok pengeluaran pengeluaran keluarga. !amun prioritas prioritas utama diberikan diberikan pada upaya peningkatan kemampuan baca tulis penduduk perempuanyang miskin, yang tinggal di daerah perdesaan danberusia lebih dari tahun karena kelompok inilahyang memiliki tingkat melek huruf paling rendahyang diikuti oleh penduduk laki-laki kelompok usiayang sama, yang miskin dan tinggal di perdesaan. $eluru $eluruh h upaya upaya untuk untuk mening meningkat katkan kan partis partisipa ipasi si pendidi pendidikan kan dan tingkat tingkat melek melek huruf huruf penduduk tersebut di atas didukung dengan upaya peningkatankemampuan kelembagaan pendidikan sehinggamemiliki kemampuan dalam merencanakan pendidikan yang tanggap gender, disamping meningkatkan pemahaman semua pihak mengenai pentingnya pendidikan baik untuk laki-laki maupunperempuan.
BAB III PENUTUP
A. Kesimp+(an @adi program-program pembangunan jangka menengah dan tahunan terus dikembangkan agar responsi%e gender.Program-program tersebut ditujukan untuk meningkatkan kualitas hidup dan dan perl perlin indu dung ngan an pere peremp mpua uan, n, teru teruta tama ma di bida bidang ng pend pendid idik ikan an,, kese keseha hata tan, n, hoku hokum, m, ketenagakerjaan, social, politik, lingkungan hidup dan ekonomi. Program lainnya yang dilakukan adalah memperkuat pengarusutamaan gender, terutama ditingkat kabupaten/ kota. Dan berbaga berbagaii kebija kebijakan kanpun pun dilakuk dilakukan an guna & mening meningkatk katkan an keterl keterliba ibatab tab peremp perempuan uan dalam proses politik dan jabatan jabatan public, public, meningkatkan meningkatkan taraf pendidikan dan layanan layanan kesehatan kesehatan sert sertaa bida bidang ng pemb pemban angu guna nan n lain lainny nyaa untu untuk k memp memper erti ting nggi gi kual kualit itas as hidu hidup p pere peremp mpua uan, n, menyemp menyempurn urnaka akan n perangk perangkat at hukum hukum untuk untuk melind melindungi ungi setiap setiap indi%i indi%idu du dari dari berbag berbagai ai tindak tindak kekerasan, ekspolitasi dan diskriminasi, dan memperkuat kelembagaan, koordinasi dan jaringan pengarustamaan gender dalam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan e%aluasi dari berbagai kebijakan, keb ijakan, program dan kegiatan pembangunan pembangu nan di segala bidang, termasuk pemenuhan komitmen-komi komitmen-komitmen tmen internasiona internasional, l, penyediaan penyediaan data dan statistic statistic gender, serta serta peningkatan peningkatan partisipasi masyarakat. B. SARAN ;ntuk ;ntuk meningka meningkatka tkan n akses akses masyar masyarakat akat terhada terhadap p pendidi pendidikan kan yang yang lebih lebih berkual berkualita itas, s, kebijakan diarahkan pada penyelenggaraan
DA"TAR PUSTAKA
www.google.com www.google.com dikutip dari wikipedia #ndonesia, ensiklopedia bebas berbahasa #ndonesia http&//www.google.mendorong http&//www.google.mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.com http&//www.ristek.go.id/moduleL!ewsM!ewsNidL14 Bhiongson "ea >bada, ;nited !ations 9ntity for 8ender 9Ouality and the 9mpowerment of
>danya pe mahaman ajara n agama yan g FterlanjurG menganggap kaum lelaki memil emiliiki superioritas terhadap kaum perempuan. , . P o ( i ! i 5inimnya kesempatan berpolitik terhadap perempuan . E o n o m i *emahnya ekonomi perempuan sehingga secara mayoritas perempuan memi emiliki likiketergantungan ketergantungan yang tinggi kep ada kau m le laki, teru tama d alam memenuhikebutuhan hidupnya.> k a n t e t a p i , k i t a b i s a m e n g a m b i l l a n g k a h s e l a n j u t n y a d e n g a n m e l a k u k a n g e r a k a n perubah perubahan an yait yaitu u berusa berusaha ha memb memberd erdaya ayakan kan pere perempu mpuan an mela melalui lui beberap beberapaa hal hal s ebagai berikut&
& . P e n d i d i a n 5emberikan kesempatan tak terbatas bagi perempuan untuk mendapatkan pendidikan. 5elalui pendidikan ini diharapkan pemikiran perempuan akanm e n j a d i l e b i h b e r k u a l i t a s s e h i n g g a d a p a t b e r k o n t r i b u s i d a l a m pe p embangunan. % . B + d a y a 5elakukan reformasi budaya yang mendiskreditkan perempuan dalamkehidu pan sehari-hari. * . A ' a m a '+
5elakuk 5elakukan an pengk pengkaji ajian an ulan ulang g terha terhadap dap ajar ajaran an agam agamaa yang yang suda sudah h Fterl Fterlanj anjurGdi urGdi p a h a m i s e b a g a i l e g i t i m a s i s u p e r i o r i t a s k a u m l e l a k i t e r h a d a p k a u m pe perempuan. , . P o ( i ! i 5emberikan kesempatan berpolitik kepada perempuan terutama untuk mem memperj perjua uang ngk k an hak mereka. . E o n o m i 5emperkuat ekonomi perempuan sehingga secara mayoritas tidak memiliki ketergantungan berarti kepada kaum lelaki dalam memenuhikebutuhan hidup di bidang ekonomi. Dapat ditempuh dengan cara melatihd a n m e m b i n a p e r e m p u a n u n t u k d a p a t b e r k a r y a w a l a u p u n di rumah.5embuat aneka penganan atau kerajinan tangan yang bisa dijual d a n mengha menghasil silkan kan uang.' uang.' PENUTUP Pe ny us un da pa t me ny imp ul ka n b eb er ap a p ok ok pi kir an da ripen ripenjelasan panjang makalah ini, yaitu&' . p e n t i n g n y a b a g i p a r a p e r e m p u a n m e n y a d a r i d a n menumbuhkembangkan kemampuan dan potensi dirinya.kita .kita hendaknya juga menyadari peranan seorang per p er e mp ua n y a n g t i d a k h a n y a b e r k u t a t d e n g a n r u t i n i t a s k e i b u a n n y a te ta pi p i ju g a me mi li k i k es e mp at an da n h ak ya n g sa ma u nt uk mengaktualiasasikan diri sesuai dengan kodratnya.) . p e m b e r d a y a a n p e r e m p u a n k i r a n y a d a p a t m e n j a d i b a h a n p e m i k i r a n d a n u s a h a b e r s a m a g u n a m e n e m p a t k a n perempua n pada posisi yang tepat dan bermanfaat pula bagipembangunan bangsa ini.+.pemberdayaan perempuan salah satunya dapat ditempuhmelalui bidan g p e n d i d i k a n , b u d a y a , a g a m a , p o l i t i k d a n ek ekonomi. '
LATAR BELAKANG Di 9ra globalisasi globalisasi seperti seperti sekarang sekarang ini setiap setiap !egara dituntut untuk menjadikan menjadikan kondisi kondisi kehidupan kehidupan ekonominya ekonominya menjadi menjadi semakin semakin efektif, efektif, efisien, efisien, dan kompetitif kompetitif.. #ndonesia #ndonesia merupakan merupakan
!egara berkembang yang terus mengupayakan mengupa yakan pembangunan. ujuan dari pembangunan adalah untuk memperbaiki dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta menciptakan ino%asi di dalam masyarakat tersebut. Cleh sebab itu dibutuhkan gagasan-gagasan, penerapan tekhnologi terkini yang mendukung program pembangunan, dan strategi yang tepat dalam memberdayakan dan menumbuhkan ;K5 (;saha Kecil 5enengah yang nantinya mampu menjadi kekuatan ekonomi nasional. $trategi pembangunan di #ndonesia dimulai dengan peningkatan pemerataan pembangunan di daerah pedesaan. 5asyarakat sebagai subyek pembangunan harus memiliki kesadaran untuk memperbaiki kehidupannya menjadi lebih baik.
masyarakat tiap desa berbeda-beda, karena memang masing-masing desa memiliki ciri khas dan potensi yang berbeda. $alah satu contoh pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Purworejo adalah home industry Fkrimpying industry Fkrimpying =u KasG. Krimpying merupakan salah satu makanan khas di Purworejo berbahan dasar ketela, yang telah berhasil dikembangkan oleh masyarakat di Desa 2ugel, Kecamatan 2agelen, Kabupaten Purworejo. PEMBAHASAN $aat ini pembangunan tidak lagi berpusat pada pemerintah, tetapi lebih terpusat pada masy masyar araka akat. t. Dan Dan diha dihara rapk pkan an mamp mampu u menc mencip ipta taka kan n kemam kemampu puan an bagi bagi masy masyara araka katt untu untuk k membang membangun un diri diri mereka mereka sendir sendirii melalu melaluii Pengel Pengelola olaan an $umber $umber Daya >lam >lam (P$D* (P$D*.. P$D* P$D* merupak merupakan an mekani mekanisme sme perenc perencanaa anaan n people centered development ya development yang ng mene menekan kanka kan n pada pada tekhnologi social tekhnologi social learning (proses belajar sosial ) dan ) dan strategi perumusan program yang bertujuan untu untuk k meni mening ngka katk tkan an kema kemamp mpua uan n masya asyara raka katt untu untuk k meng mengak aktu tual alis isas asik ikan an diri diri mere mereka ka (empowerment (jokroaminoto, '44. >da beberapa definisi mengenai konsep pemberdayaan. 5enurut #fe (dalam 5artono, 1'' mendefinisikan konsep pemberdayaan masyarakat sebagai proses menyiapkan masyarakat dengan berbagai sumber daya, kesempatan, kesempatan, pengetahuan, pengetahuan, dan keahlian keahlian untuk meningkatkan meningkatkan kapasitas diri masyarakat di dalam menentukan masa depan mereka, serta berpartisipasi dan memenga memengaruhi ruhi kehidupa kehidupan n dalam dalam komuni komunitas tas masyar masyarakat akat itu sendir sendiri. i. Kartas Kartasasm asmita ita ('44 ('44,, mengemukakan bahwa pemberdayaan masyarakat adalah upaya untuk meningkatkan harkat dan mart martab abat at lapi lapisa san n masy masyar arak akat at untu untuk k melep elepas aska kan n diri diri dari dari pera perang ngka kap p kemi kemisk skin inan an dan dan keterb keterbela elakang kangan. an. #ntiny #ntinyaa bahwa bahwa pember pemberdaya dayaan an masyar masyarakat akat bertuj bertujuan uan untuk untuk melahi melahirka rkan n masyarakat yang mandiri dengan menciptakan kondisi yang memungkinkan potensi masyarakat dapat berkembang. $etiap daerah memiliki potensi yang apabila dimanfaatkan dengan baik akan membantu meningkatkan kualitas hidup mereka dan melepaskan diri dari keterbelakangan dan ketergantu ketergantungan. ngan. 5asyarakat 5asyarakat memiliki peranan peranan penting penting dalam upaya pemberdayaan pemberdayaan masyarakat masyarakat terseb tersebut, ut, karena karena masyar masyarakat akat merupak merupakan an subyek subyek dari dari pember pemberday dayaan. aan. @adi @adi pember pemberday dayaan aan masyarakat tidak sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemerintah. Purworejo merupakan salah satu Kabupaten di @awa engah yang memiliki potensi yang dapat dikembangkan. 5ayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai petani, diantaranya ada ada petani petani sawa sawah, h, petan petanii temb tembak akau, au, dan dan petan petanii kete ketela la.. Karen Karenaa seba sebagi gian an besa besarr laha lahanny nnyaa merupakan lahan pertanian. Petani tembakau adalah mereka yang tinggal didaerah dataran tinggi, apabila petani ketela ada yang didaerah dataran rendah dan ada pula yang berada didaerah datara dataran n tinggi tinggi.. Purwor Purworejo ejo memili memiliki ki beberap beberapaa jenis jenis makanan makanan khas, khas, dianta diantarany ranyaa adalah adalah kue lompong, lompong, krimpying krimpying atau lanting, lanting, clorot, dan dawet hitam. 2anyak masyarakat masyarakat purworejo purworejo yang memproduksi dan memasarkan makanan-makanan tersebut. $alah satu makanan khas purworejo yang sudah dikembangkan adalah krimpying atau lanting. Krimpying adalah makanan yang terbuat dari ketela yang dibentuk seperti cincin dan digoreng yang rasanya gurih dan agak keras. Pengrajin krimpying rata-rata adalah mereka yang tinggal di daerah 2agelen dan Krendetan. >da beberapa industri-industri rumah yang memproduksi krimpying, tetapi yang paling terkenal adalah krimpying F=u KasG. F=u KasG adalah sebuah industri rumahan yang memproduksi dan memasarkan krimpying yang terletak di Desa 2ugel, Kecamatan 2agelen, Kabupaten Purworejo. !ama F=u KasG diambil dari nama pemiliknya yaitu #bu Kasminah.
#ndustri pembuatan krimpying tersebut dimulai sejak tahun '44, saat ini krimpying =u Kas memiliki orang tenaga kerja, 1 orang sebagai tenaga tetap dan orang sebagai tenaga bantu. enaga enaga kerjanya ada yang berasal dari desa bugel itu sendiri, dan ada yang berasal dari desa bapangsari. >da dua produk krimpying atau lanting dari =u Kas, yaitu Krimpying =u Kas dan lanting Baca. 2ahan dasar pembuatan krimpying krimpying adalah ketela, ketela, dan bumbunya diantaranya diantaranya bawang putih, kemiri, dan garam. Bara pembuatan krimpying tersebut yaitu pertama ketela dikupas, lalu dicuci, diparut. Kemudian dipres untuk dipisahkan antara ketela dan airnya. $etelah itu '/) dari adonan tersebut dikukus, dan /)nya dibiarkan dibiarkan mentah. *alu kedua adonan tersebut dicamp dicampur ur menjadi menjadi satu, satu, menggun menggunakan akan molen. molen. Kemudi Kemudian an dibent dibentuk uk sepert sepertii cincin cincin,, digore digoreng, ng, dikeringkan, lalu dikemas. Dalam satu hari ada kwintal krimpying yang dipasarkan, dan pemasarannya di daerah Purworejo, Kutoarjo,
Krimpying Krimpying =u Kas merupakan salah satu contoh kesuksesan kesuksesan program program pemberdayaan pemberdayaan masyarakat, dengan mengembangkan produk khas dari daerahnya yaitu Kabupaten Purworejo. 2ahan baku pembuatan krimpying juga mudah didapat, karena memang didaerah Purworejo banyak terdapat pohon ketela. 5udahnya cara mendapatkan bahan baku membuat produksi krim krimpyi pying ng menja menjadi di muda mudah. h. Diant Diantar araa beber beberapa apa maka makanan nan khas khas di Purwor Purworej ejo, o, krim krimpy pyin ing g meru merupa paka kan n sala salah h satu satu prod produk uk ungg unggul ulan an yang yang sang sangat at pote potens nsia iall untu untuk k dike dikemb mban angk gkan an.. Penge Pengemb mban angan gan usah usahaa ters terseb ebut ut memb membut utuh uhkan kan perha perhati tian an dari dari peme pemeri rint ntah ah.. $aat $aat ini ini usah usahaa krimpying =u Kas telah mendapatkan perhatian dari pemerintah, yaitu dari Dinas Perindag Pro%in Pro%insi si @awa @awa engah engah dan Dinas Dinas Perind Perindagko agkop p Kabupat Kabupaten en Purwor Purworejo ejo dengan dengan melaks melaksana anakan kan pendampingan 85P (#ood $anufacturi $anufacturing ng %ractice %ractice. . 85P 85P adala adalah h suat suatu u pedom pedoman an yang yang menjelaskan bagaimana memproduksi makanan agar bermutu, dan layak untk dikonsumsi dan berisi penjelasan-penjelasan tentang persyaratan minimum dan pengolahan umum yang harus dipenuhi dalam penanganan bahan pangan di seluruh mata rantai pengolahan dari mulai bahan baku sampai produk akhir (http&//www.purworejokab.go.id (http&//www.purworejokab.go.id. . Pendamp Pendamping ingan an 85P terseb tersebut ut dilaku dilakukan kan dengan dengan melaku melakukan kan pengam pengamata atan n dari dari awal awal produksi yaitu persiapan bahan baku sampai proses pengepakan. Dan mengamati para pekerja, tempat dan cara kerjanya. 85P bertujuan untuk memberikan standar produk yang baik dengan melalui pengendalian mutu produk. :al tersebut a kan sangat membantu usaha krimpying =u Kas untuk terus berkembang karena pihak pemerintah sudah memberikan suatu bentuk perhatian. ;saha =u Kas harus terus melakukan perbaikan untuk menciptakan produk dan mutu yang terbaik. $aat ini pemasarannya hanya didaerah @awa engah dan =ogyakarta. ;ntuk kedepannya harus diperluas lagi daerah pemasarannya, misal ke @awa 2arat, @awa imur, dan sebagainya. Dihara Diharapkan pkan usaha usaha krimpy krimpying ing =u Kas terseb tersebut ut dapat dapat menjadi menjadi contoh contoh dari dari kegiata kegiatan n pemberdayaan masyarakat dan dijadikan pedoman untuk usaha lainnya khususnya didaerah Purw Purwor orej ejo. o. Kare Karena na bany banyak ak dari dari sumb sumber er day daya alam alam di daer daerah ah Purw Purwor orej ejo o yang ang belu belum m dimanfaatkan dengan baik. ;paya pemberdayaan masyarakat memang harus dilakukan secara bertahap. Proses pemberdayaan tersebut bisa dilakukan melalui tiga fase, yaitu&
a. &ase 'nisiasi, 'nisiasi, bahwa semua proses pemberdayaan berasal dari pemerintah dan masyarakat hanya melaksanakan apa yang direncanakan dan diinginkan oleh pemerintah dan tetap tergantung oleh pemerintah. b. &ase %artisipatoris, %artisipatoris, bahwa proses pemberdayaan berasal dari pemerintah bersama masyarakat, oleh pemerintah dan masyarakat, dan diperuntukkan bagi rakyat. c. &ase Emansipatoris, Emansipatoris, pros proses es pemb pember erday dayaan aan bera berasa sall dari dari raky rakyat at dan dan untu untuk k raky rakyat at denga dengan n didukung oleh pemerintah bersama masyarakat (Pranaka dan Prijono, '44. Pemberdayaan masyarakat merupakan tanggung jawab bersama antara masyarakat dan pemerintah. etapi etapi yang menjadi subyek dari pemberdayaan adalah masyarakat. $ehingga masyarakat yang harus berperan aktif, dan mengeluarkan aspirasinya demi kelancaran proses pemberdayaan. ;saha pemberdayaan ditujukan untuk menciptakan masyarakat yang mandiri, tidak tidak keterg ketergant antung ungan, an, dan mampu mampu mening meningkat katkan kan kualit kualitas as hidupny hidupnya. a. Pemeri Pemerinta ntah h sebagai sebagai fasilitat fasilitator or berkewajiban berkewajiban untuk memberikan memberikan pembelajara pembelajaran n dan pengetahuan pengetahuan bagi masyarakat masyarakat untuk untuk membang membangun un tingkat tingkat kemand kemandiri irian an (< (
:umas. 1'. rimpying u as $endapat %endampingan #$% .http&//www.purworejokab.go.id http&//www.purworejokab.go.id diakses diakses pada tanggal )' Cktober 1'. Kartasasmita, 8inanjar. '44. %emberdayaan '44. %emberdayaan $asyarakat . Kumpulan 5ateri Bommunity De%elopment& Pustaka Pribadi >liar #sna.5si. 5artono, 5artono, !anang. !anang. 1''. 1''. *osiologi %erubahan *osial + %erspektif lasik, $odern, %osmodern, dan %oskolonial . @akarta& "ajawali Press. Pranaka, Pranaka, >.5.< >.5.<., ., dan Cnny Cnny $. Prijono, Prijono, (eds.. (eds.. '44. %emberdayaan+ %emberdayaan+ onsep, ebiakan dan 'mplementasi. 'mplementasi. @akarta& B$#$. jokrowinoto, 5oeljarto. '44. %embangunan+ '44. %embangunan+ Dilema dan !antangan !antangan.. =ogyakarta& Pustaka Pelajar.