BAB I PENDAHULUAN
A. Lata Latarr Bela Belaka kang ng Pemban Pembangun gunan an merup merupaka akan n suatu suatu proses proses teren terencan cana a yang yang dilaku dilakukan kan oleh oleh golongan tertentu dengan tujuan tertentu seperti meningkatkan kesejahteraan, menciptakan perdamaian. perdamaian. Ciri yang paling mendasar dalam pembangunan yakni direncakan dan adanya campur tangan dari pihak tertentu. Kalau dalam negara pihak yang merancang kosep melaksanakan, intervensi terhadap pembangunan yakni pemerintah dengan objek pembangunan masyarakat. Modal sosial merupakan sumber daya sosial yang dapat dipandang sebagai inventasi untuk mendapatkan sumber daya baru dalam masyarakat. Oleh karena itu itu moda modall
sosi sosial al diya diyaki kini ni seba sebaga gaii sala salah h satu satu komp kompon onen en utam utama a dala dalam m
menggera menggerakkan kkan kebersama kebersamaan, an, mobilita mobilitas s ide, saling saling kepercaya kepercayaan an dan saling saling meng mengun untu tung ngka kan n
untu untuk k
menc mencap apai ai
kema kemaju juan an
bers bersam ama. a.
Fuku Fukuya yama ma
(!! (!!!" !"
menyatakan bah#a modal sosial memegang peranan yang sangat penting dalam mem$ungsi mem$ungsikan kan dan memperku memperkuat at kehidupa kehidupan n masyarak masyarakat at modern. modern. Modal Modal sosial sosial meru meruap apak akan an syar syarat at yang yang haru harus s dipe dipenu nuhi hi bagi bagi pemb pemban angu guna nan n manu manusi sia a , pemba pembangu ngunan nan ekono ekonomi, mi, sosial sosial , politi politik k dan stabil stabilita itas s demok demokras rasi. i. %erbag %erbagai ai permasalahan dan penyimpangan yang terjadi di berbagai negara determinan utamanya adalah kerdilnya modal sosial yang tumbuh di tengah masyarakat. Moda Modall sosi sosial al yang yang lema lemah h akan akan mere meredu dupk pkan an sema semang ngat at goto gotong ng royo royong ng , memperpa memperparah rah kemiskin kemiskinan an , meningka meningkatkan tkan pengangg pengangguran uran , kriminali kriminalitas, tas, dan menghalangi setiap upaya untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk &alah satu bagian dari modal sosial yang sangat berpengaruh de#asa ini adalah adalah modal modal sosial sosial kepercay kepercayaan aan ( trust) yang dapat memberikan memberikan andil yang besar dalam pembangunan ekonomi masyarakat. 'kataniktan sosial yang ada dalam dalam masyarak masyarakat at harus harus direkatka direkatkan n dengan dengan kepercayaan kepercayaan.. Modal Modal dasar dasar dari adanya adanya ikatan ikatan sosial sosial yang kuat adalah adalah adanya adanya kerjasam kerjasama a di antara antara anggota anggota kelompok kelompok atau organisa organisasi si dalam dalam hal komunita komunitas s keluraha kelurahan n ikatan ikatan sosial sosial akan terb terban angu guan an apab apabil ila a ada ada kerj kerjas asam ama a di anta antara ra semu semua a #arg #arga a masy masyar arak akat at.. Kerjasama akan terbangun dengan baik apabila berlandaskan kepercayaan di antara para anggotanya. anggotanya. )ika #arga masyarakat masyarakat saling bekerjasama bekerjasama dan saling
1
percaya yang didasarkan kepada nilainilai universal yang ada , maka tidak akan ada sikap saling curiga, saling jegal, saling menindas dan sebagainya sehingga ketimpanganketimpangan antara kelompok yang miskin dengan yang kaya akan bisa diminimalkan. *al inilah yang menjadi latar belakang dari pembuatan makalah ini. B. Rumusan Masalah : 1. +pakah pengertian dari de$inisi modal sosial 2. +pakah unsurunsur dari modal sosial 3. +pakah Peran modal sosial dalam pembangunan -. %agaimana kaitan modal sosial dan pembangunan manusia . %agaimanakah konsep pembangunan berkelanjutan /. +pakah pengertian dari pembangunan berkelanjutan 0. +pakah Prinsip 1 prinsip pembangunan berkelanjutan 2. %agaimana &trategi Pembangunan berkelanjutan !. +pakah 'ndikator pembangunan berkelanjutan C. u!uan Penul"san 1. 3ntuk mengetahui de$inisi modal sosial. 2. 3ntuk mengetahui unsur unsur modal sosial. 3. 3ntuk mengetahui peran modal sosial #. $. %. &. '. (.
berkelanjutan. 3ntuk mengetahui 3ntuk mengetahui 3ntuk mengetahui 3ntuk mengetahui 3ntuk mengetahui 3ntuk mengetahui
dalam
pembangunan
kaitan modal sosial dan pembangunan manusia. konsep pembangunan berkelanjutan. pengertian dari pembangunan berkelanjutan. prinsipprinsip pembangunan berkelanjutan. stratregi pembangunan berkelanjutan. indicatorpembangunan berkelanjutan .
BAB II PEMBAHA)AN
A. Pengert"an M*+al )*s"al Putnam,et al (dalam &uharto,4550" menyatakan modal sosial adalah penampilan organisasi sosial , seperti kepercayaan, normanorma (atau hal timbal balik" , dan jaringan (dari ikatanikatan Masyarakat", yang dapat memperbaiki e$isiensi masyarakat dengan mem$asilitasi adanya kordinasi dan
2
kerja sama bagi keuntungan bersama. Fukuyama(!!" menyatakan modal sosial adalah kemampuan yang timbul dari adanya kepercayaan (trust" dalam sebuah komunitas. 6va co7(!!" menyatakan modal sosial adalah suatu rangkaian proses hubungan antar manusia yang ditopang oleh jaringan, norma norma dan kepercayaan sosial yang memungkinkan e$isien dan e$ekti$nya kordinasi dan kerja sama untuk keuntungan dan kebajikan bersama. 8hesi (dalam &uharto,4550" modal sosial adalah pengetahuan dibagi bersama, pemahamanpemahaman, nilainilai, normanorma dan jaringan sosial untuk memastikan hasilhasil yang diharapkan. Menurut &uharto (4550" modal sosial adalah sebagai sumber (resource" yang timbul dari adanya interaksi antara orangorang dan komunitas. 8ari berbagai de$inisi diatas maka pengertian modal sosial dapat disimpulkan sebagai sumber daya yang muncul dari hasil interaksi dalam suatu komunitas, baik antar individu maupun institusi yang melahirkan ikatan emosionalberupa kepercayaan, hubunganhubungan timbal balik, dan jaringanjaringan sosial, nilainilai dan normanorma yang membentuk struktur masyarakat yang berguna untuk kordinasi dan kerja sama dalam mencapai tujuan bersama. Modal sosial akan tumbuh dan berkembang kalau digunakan bersama dan akan mengalami kepunahan kalau tidak dilembagakan secara bersama, oleh karena itu pe#arisan nilai modal sosial dilakukan melalui proses adaptasi, pembelajaran serta pengalaman dalam praktek nyata.
B. Unsur,Unsur M*+al )*s"al %lakeley dan &uggate, dalam &uharto(4550" menyatakan bah#a unsure unsur modal sosial adalah (" Kepercayaan (9rust", tumbuhnya sikap saling percaya antar individu dan antar institusi dalam masyarakat: (-" Perasaaan tidak egois dan tidak individualistik yang mengutamakan kepentingan umum dan orang lain diatas kepentingan sendiri: (" ;otongroyong, sikap empati dan perilaku yang mau menolong orang lain dan bahumembahu dalam melakukan berbagai upaya untuk kepentingan bersama: (/" )aringan, dan kolaborasi sosial, membangun hubungan dan kerjasama antar individu dan antar institusi baik dalam komunitas sendiri
3
*asbulah (455/" mengetengahkan enam unsure pokok dalam modal sosial berdasarkan berbagai pengertian modal sosial yang telah ada, yaitu= . Participation in anet#ork. Kemampuan sekelompok orang untuk melibatkan diri dalam suatu jaringan hubungan sosial, melalui berbagai variasi hubungan yang saling berdampingan dan dilakukan atas dasar prinsip kesukarelaan (voluntary", kesamaan (e>uality", kebebasan ($reedom", dan keadaban (civility". Kemampuan anggota kelompok atau anggota masyarakat untuk selalu menyatukan diri dalam suatu pola hubungan yang sinergis akan sangat besar pengaruhnya dalam menentukan kuat tidaknya modal sosial suatu kelompok. 4. ?eciprocity. Kecenderungan saling tukar kebaikan antar indivudu dalam suatu kelompok atau alam kelompok itu sendiri. Pola pertukaran terjadi dalam suatu kombinasi jangka panjang dan jangka pendek dengan nuansa altruism tanpa mengharapkan imbalan. Pada masyarakat dan elompok kelompok sosial yang terbentuk yang memiliki bobot resiprositas kuat akan melahirkan suatu masyarakat yang memiliki tingkat modal sosial yang tinggi.
@. 9rust. &uatu bentuk keinginan untuk mengambil resiko dalam hubungan hubungan sosialnya yang didasari oleh perasaan yakin bah#a yang lain akan melakukan sesuatu seperti yang diharapkan dan akan senantiasa bertindak dalam suatu pola tindakan yang saling mendukung. Paling tidak, yang lain tidak akan bertindak merugikan diri dan kelompoknya (Putnam, !!@". 9indakan kolekti yang didasari saling percaya akan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam berbagi bentuk dan dimensi terutama dalam konteks kemajuan bersama. *al ini memungkinkan masyarakat untuk bersatu dan memberikan kontribusi paa peningkatan modal sosial. -. &ocial norms. &ekumpulan aturan yang diharapkan dipatuhi dan diikuti oleh masyarakat dalam suatu entitas sosial tertentu. +turanaturan ini biasanya ter
4
institusionalisasi, tidak tertulis tapi dipahami sebagai penentu pola tingkah laku yang baik dalam konteks hubungan sosial sehingga ada sangsi sosial yang diberikan jika melanggar. Aorma sosial akan menentukan kuatnya hubungan antar individu karena merangsang kohesi$itas sosial yang berdampak positi$ bagi perkembangan masyarakat. Oleh karenanya norma sosial disebut sebagai salah satu modal sosial. . Balues. &uatu ide yang telah turun temurun dianggap benar dan penting oleh anggota kelompok masyarakat. Ailai merupkan hal penting dalam kebudayaan, biasanya ia tumbuh dan berkembang dalam mendominasi kehidupan kelompok masyarakat tertentu serta mempengaruhi aturan aturan bertindak dan berperilaku masyarakat yang pada akhirnya membentuk pola cultural. /. Proactive action. Keinginan yang
kuat
dari
anggota
kelompok
untuk
tidak
saja
berpartisipasi tetapi senantiasa mencari jalan bagi keterlibatan anggota kelompok
dalam
suatu
kegiatan
masyarakat.
+nggota
kelompok
melibatkan diri dan mencari kesempata yang dapat memperkaya hununganhubungan sosial dan menguntungkan kelompok. Perilaku inisiati$ dalm mencari in$ormasi berbagi pengalaman, mencari ide, pengetahuan, dan beragam bentuk inisiati$ lainnya baik oleh individu maupun kelompok, merupakan #ujud modal sosial yang berguna dalam membangun masyarakat. ?idell, dalam &uharto (4550" menuliskan tiga parameter modal sosial= (" Kepercayaan (trust", harapan yang tumbuh di dalam sebuah masyarakat, yang ditunjukan oleh adanya perilaku jujur, teratur, dan kerjasama berdasarkan norma norma
yang dianut bersama: (4"
Aormanorma
(norms", norma
terdiri
pemahamanpemahaman, nilainilai, harapanharapan, dan tujuantujuan yang dinyakini dan dijalankan bersama oleh sekelompok orang: (@" )aringanjaringan (net#orks", merupakan in$rastruktur dinamis yang ber#ujud jaringanjaringa kerjasama antar manusia. )atingan tersebut mem$asilytasi terjadinya komunikasi dan
interaksi,
memungkinkan
timbulnya
kerjasama.
5
kepercayaan
dan
memperkuat
C. Peran M*+al )*s"al +alam Pem-angunan Perkembangan pradigma dan teori pembanguna telah mengalami perubahan sejak
@5
tahun
lalu.
Perubahan
ini
dipicu
oleh
ketidakpuasan
pada
perkembangan pembangunan di banyak Aegara berkembang dan Aegara miskin du benua +sia dan a$rika. Pradigma pembangunan yang ada sebelumnya telah menjerumuskan Aegaranegara tersebut dalam kemiskinan akibat lemahnya kontrol negara terhadap pengaruh dan intervensi negara asing dalam bidang perekonomian, perdagangan, industry, budaya, dan politik, yang berimbas pada lemahnya kebijakn publik yang dibuat oleh pemerintah yang berpihak pada kepentingan masyarakat. Perubahan pradigma yang terjadi kemudian, banyak negara belum juga berdampak positi$ bagi masyarakat. 3paya penanggulangan kemiskina dan upaya
membebaskan
bangsa
dar
keterbelakangan
senantiasa
tidak
menghasilkan sesuatu yang optimal. *al ini erat kaitannya dengan tidak dimasukannya modal sosial sebagai $aktor penting dalam mempengaruhi e$isiensi dan e$ektivitas kebijakan. Kenyataan ini menumbuhkan kesadaran akan pentingnya dimensi cultural dan pendayagunaan peran lembagalembaga yang tumbuh dalam masyarakat umtuk mempercepat dan mengoptimalkan proses proses pembangunan.Fakuyama (4554" misalnya menyebutkan $aktor cultural, khususnya modal sosial menempati posisi yang sangat penting sebagai $aktor yang menentukan kualitas masyarakat.
D. M*+al )*s"al +an Pem-angunan Manus"a Putnam dalam *asbullah (455/" menyatakan bah#a bangsa yang memiliki modal sosial tinggi cenderung lebih e$isien dan e$ekti$ dalam menjalankan berbagai
kebijakan
untuk
mensejahterakan
dan
memajukan
kehidupan
rakyatnya. Modal sosial dapat meningkatkan kesadaran individu tentang banyknya peluang yang dapat dikembangkan untuk kepentigan masyarakat. 8alam konteks pembangunan manusia, modal sosial mempunyai pengaruh yang besar sebab beberapa dimensi pembangunan manusia sangat dipengaruhi oleh modal sosial antara lain kemampuan untuk menyelesaikan kompleksitas sebagai permasalahan bersama, mendorong perubahan yang cepat dalam masyarakat, menumbuhkan kesadaran kolekti$ untuk memperbaiki kualitas hidup dan memperbaiki peluang yang dapat diman$aatkan untk kesejahteraan. *al ini
6
terbangun kareana adanya rasa saling mempercayai, kohesi$asitas, tindakan proakti$, dan hubungan internaleksternal dalam membagun jaringan sosial didukung oleh semangat kebijakan untuk saling menguntungkan sebagai re$leksi kekuatan masyarakat. &ituasi ini akan memperbesar kemungkinan percepatan perkembangan
individu
dan
kelompok
dalam
masyarakat
tersebut.
%agaimanapun juga kualitas individu akan mendorng peningkatan kulaitas hidup masyarajat itu berarti pembanguna manusia pararel dengan pembagunan sosial.
E. M*+al )*s"al +an Pem-angunan )*s"al Masyarakat yang memiliki modal sosial yang tinggi akan membuka kemungkinan menyelesaikan kompleksitas persoalan dengan lebih mudah. 8engan saling percaya, toleransi, dan kerjasama mereka dapat membangun jaringan
baik
dalam
kelompok
masyarakat
maupun
dengan
kelompok
masyarakat lainnya. Pada masyarakat tradisional, diketahui memiliki asosiasiasosiasi in$ormal yang umumnya kuat dan memiliki nilaimilai, norma, dan etika kolekti$ sebagai sebuah komunitas yang saling berhubungan. *al ini merupakan modal sosial yang dapat mendorong munculnya organisasiorganisasi modern dengan prinsip keterbukaan,
dan
jaringanjaringan
in$ormal
dalam
masyarakat
ayng
secaramandiri dapat mengembangkan pengetahuan dan #a#asan dengan tujuan peningkatan kesejahteraan dan kualitas hidup bersam dalam kerangka pembangunan masyarakat. %erkembangnya modal sosial tengah masyarakat akan menciptakan suatu situasi masyarakat yang toleran, dan merangsang tumbuhnya empati dan simpati terhadap
kelompok
masyarakat
dilaur
kelompoknya.
*asbullah
(455/"
memaparkan mengenai jaringanjaringan yang memperkuat modal sosial akan memudahkan
saluran
in$ormasi
dan
ide
dari
luar
yang
merangsang
perkembangan kelompok masyarakat. *asilnya adalah lahirnya masyarakat peduli pada berbagai aspek dan dimensi akti$itas kehidupan, masyarakat yang saling member perhatian dan saling percaya. &ituasi yang mendorong kehidupan bermasyarakat yang damai, bersahabat, dan tenteram.
. /*nse0 Pem-angunan Berkelan!utan )usta"na-le Deel*0ment Pembangunan yang sekarang sedang marak adalah pembangunan yang hanya bersi$at sementara. 8engan tuntutan globalisasi, 'ndonesia mengikuti
7
perkembangan
jaman
tanpa
melihat
prospek
kedepan.
Perkembangan
masyarakat yang serba instan dan asal jadi, budaya konsumti$ telah mendarah daging pada sebagian besar masyarakat 'ndonesia. &edang sebenarnya, hakikat pembangunan adalah pembangunan yang berkelanjutan yang tidak parsial, instan dan pembangunan kulit. Maka, dengan adanya konsep Sustainable Development yang kemudian disebut &8 akan berusaha memberikan #acana baru mengenai pentingnya melestarikan lingkungan alam demi masa depan, generasi yang akan datang. pembangunan yang memenuhi kebutuhan sekarang tanpa mengkompromikan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri.D
4. Pengert"an Pem-angunan Berkelanutan )usta"na-le Deel*0ment Pembangunan berkelanjutan adalah terjemahan dari %ahasa 'nggris sustainable development. &alah satu $aktor yang harus dihadapi untuk mencapai pembangunan berkelanjutan
adalah
bagaimana
memperbaiki kehancuran
lingkungan tanpa mengorbankan kebutuhan pembangunan ekonomi dan keadilan sosial.(%rundtland ?eport dari P%%, !20" Pembangunan berkelanjutan terdiri dari tiga tiang utama (ekonomi, sosial, lingkungan" yang saling bergantung dan memperkuat (laporan dari K99 dunia 455" 8eklarasi 3niversal keberagaman %udaya (OA6&CO, 455" lebih jauh menggali konsep pembangunan berkelanjutan dengan menyebutkan bah#a keragaman budatya penting bagi manusia sebagaimana pentingnya keragaamn hayati bagi alamD. 8engan demikian pembangunan tidak hanya dipahami sebagai pembangunan ekonomi, moral, dan spiritualD. 8alam pandangan ini, keragaman
pertumbuhan
ekonomiD
itu
sendiri
bermasalah,
karena
bersumberdaya bumi itu sendiri terbatas. &utamihardja (455-", menyatakan sasaran pembangunan berkelanjutan mencakup pada upaya untuk me#ujudkan terjadinya= a. Pemerataan man$aat hasilhasil pembangunan
antar
generasi
(intergeneration equity) yang berarti peman$aatan sumberdaya alam untuk kepentingan pertumbuhan perlu memperhatikan batasbatas yang #ajar dalam kendali ekosistem atau sistem lingkungan serta diarahkan pada sumbernya alam yang replaceable dan menekankan serendah mungkin eksspoitasi sumber daya alam yang unreplaceable.
8
b. Safeguarding atau pengaman terhadap kelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup yang ada dan pencegahan terjadi gangguan ekosistem dalam rangka menjamin kualitas kehidupan yang tetap baik bagi generasi yang akan datang. c. Peman$aatan dan pengelolaan kepentingan
mengejar
sumberdaya
petumbuhan
alam
ekonomi
semata
demi
untuk
kepentingan
pemerataan peman$aatan sumberdaya alam yang berkelanjutann antar generasi. d. Mempertahankan kesejahteraan rakyat (masyarakat" yang berkelanjutan baik masa kini maupun masa yang mendatang (inter temporal". e. Mempertahankan man$aat pembangunan ataupun pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan yang mempunyai dampak man$aat janga panjang ataupun lestari atar generasi. $. Menjaga mutu ataupun kualitas kehidupan manusia antar generasi sesuai dengan habitatnya. 3ntuk mencapai pembangunan berkelanjutan perlu perencanaan dan pencegahan yang bers$at ekologis dengan melakukan evaluasi terhadap kondisi ka#asanka#asan di kota tersebut, prosesproses yang terjadi didalam masyarakat dan lingkungannya. +da tiga kriteria pembangunan berkelanjutan diperkotaan disebut @ P?O = . Pro keadilan sosial, yaitu keadilan dan kesejahteraan dan kelestarian akses terhadap sumberdaya alam dan pelayanan publik, mengahargai diversitas budaya dan kesetaraan gender. 4. Pro ekonomi kesejahteraan, pertumbuhan ekonomi ditujukan untuk kesejahteraan semua anggota masyarakat,
dapat dicapai melalui
tehnologi inovati$ yang berdampak minimum terhadap linkungan. @. Pro lingkungan berkelanjutan, etika lingkungan nonantroposenris menjadi
pedoman
hidup
masyarakat,
sehingga
mereka
selalu
mengupayakan kelestarian dan keseimbangan lingkungan, konversi sumberdaya alam vital, dan mengutamakan peningkatan kualitas hidup nonmaterial. Peningkatan jumlah penduduk dunia diiringi dengan peningkatan jumlah penduduk kota dan peningktan jumlah penduduk miskin diperkotaan telah membuat beban lingkungan perkotaan bertambah berat. Permasalahan pokok perkotaan di negara sedang berkembang terhadap subsistem besar yang komponennya saling berinteraksi secara terus menerus yaitu=
9
a. &ubsistem ekonomi = rendahnya tingkat pendapatan dan lemahnya tingkat pemberdayaan ekonomi masyarakat. b. &ubsistem sosial = masyarakat yang menderita kemiskinan ( seperti pengangguran, kriminalitas, pelayanan kesehatan dan pendidikan yang tidak memadai ". c. &ubsistem lingkungan yang menderita kerusakan (seperti pencemaran air, udara dan tanah, pengelola limbah, kelangkaan air bersih dan pemukiman yang kumuh".
EKONOMI: BURUK 1. Pekerjaan 2. Penghasilan 3. Lingkungan 4. Pelayanan pulik SOSIAL:
&KOLO'IS:
BURUK
BURUK
1. Hak atas tanah 2. Pen!!kan 3. Kesehatan 4. In"#$%as!
Kemiskinan
merupakan
1. A!$ 2. Ua$a 3. Lahan
salah
satu
contoh
dialami
suatu
kelompok
masyarakat miskin, dan terdapat dimanamana, baik di negara maju maupun negara sedang berkembang. Kerusakan lingkungan , yang merupakan $aktor ekologis sebuah kota dapat dilihat dari kondisi air, tanah dan udara yang telah tercemar. Pencemaran itu disebabkan dari berbagai sumber dari dalam kota akibatnya tidak ber$ungsinya pengelolaan sampah dan limbah cair serta adanya tumpukan sampah. +ir kotor yang tidak mengalir didalam saluran air kotor karena tersumbat sampah.
10
4. Pr"ns"0, 0r"ns"0 Pem-angunan Berkelan!utan Memang diakui bah#a konsepberkelanjutan merupakan konsep yang sederhana namun kompleks, sehingga pengertian keberlanjutanpun sangat multimedimensi dan multiinterpretasi. Menurut *eal dalam (FauEi, 455-" Konsep keberlanjutan ini paling tidak mengandung dua dimensiD . 8imensi aktu %erkelanjutan tidak lain menyangkut apa yang akan terjadi dimasa yang akan datang. 4. 8imensi interaksi antara sistem ekonomi dan sistem sumber daya alam dan lingkungan. PeEEey (!4" dalam $auEi,455- melihat aspek berkelanjutan dari sisi yang
berbeda.
Keberlanjutan
dari
sisi
statik
diartikan
sebagai
peman$aatan sumber daya alam terbarukan dengan laju teknologi yang konstan, sementara keberlanjutan dari sisi dinamik diartikan sebagai peman$aatan sumber daya alam yang tidak terbarukan dengan tingkat teknologi
yang terus
berubah. Karena adanya multidimensi dan
multiinterpresi ini, maka para ahli sepakat untuk sementara mengadopsi pengertian
yang
telah
disepakati
oleh
komisi
%rundtland
yang
menyatakan bah#a pembangunan berkelanjutan adalah pembangunan yang
memnuhi
kebutuhan
generasi
saat
ini
tanpa
mengurangi
kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka.D Permen (!!0" dalam FauEi 455- mencoba mengelaborasikan lebih lanjut konsep keberlanjutan dengan memajukan lima alternati$ pengertian= . &uatu kondisi dikatakan berkelanjutan (sustainable" jika utilitas yang diperoleh masyarakat tidak berkurang sepanjang #aktu dan konsumsi
tidak
menurun
sepanjang
#aktu
(nondeclining
consumption", 4. Keberlanjutan adalah kondisi dimana sumber daya alam dikelola sedemikian rupa untuk memelihara kesempatan produksi dimasa mendatang, @. Keberlanjutan adalah kondisi dimana sumber daya alam (natural capital stock" tidak berkurang sepanjang #aktu (nondeclining", -. Keberlanjutan adalah kondisi dimana sumber daya alam dikelola untuk mempertahankan produksi jasa sumber daya alam, dan . Keberlanjutan adalah adanya kondisi keseimbangan dan daya tahan (resilience" ekosistem terpenuhi.
11
H. )trateg" Pem-angunan Berkelan!utan 8ari berbagai konsep yang ada maka dapat dirumuskan prinsip dasar dari setiap elemen pembangunan berkelanjutan. 8alam hal ini ada empat komponen yang
perlu diperhatikan yaitu pemerataan,
partisipasi, keanekaragaman,
integrasi, dan perspekti$ jangka panjang (+skar )aya = 455-"= a. Pembangunan yang Menjamin Pemerataan dan Keadilan &osial Pembangunan yang berorientasi pemerataan dan keadilan sosial harus dilandasi halhal seperti : meratanya distribusi sumber lahan dan $aktor produkti$, meratanya peran dan kesempatan perempuan, meratanya ekonomi yang dicapai dengan keseimbangan distribusi kesejahteraan. Aamun pemerataan bukanlah hal yang secar langsung dapat dicapai. Pemerataan adalah konsep yang relati$ dan tidak secara langsung dapat diukur. 8imensi etika pembangunan berkelanjutan adalah hal yang menyeluruh, kesenjangan pendapatan secara kaya dan miskin semakin melebar, #alaupun pemerataan dibanyak negara sudah meningkat. +spek etika lainnya yang perlu menjadi perhatian pembangunan berkelanjutan adalah prospek generasi masa datang yang tidak dapat dikompromikan
dengan
aktivitas
genari
masa
kini.
'ni
berarti
pembangunan generasi masa kini perlu mempertimbangkan generasi masa datang dan memenuhi kebutuhannya. b. Pembangunan yang Menghargai Keanekaragaman Pemeliharaan keanekaragaman hayati adalah memastikan
bah#a
sumber
data
alam
selalu
prasyarat
untuk
tersedia
secara
berkelanjutan untuk masa kini dan masa datang. Keanekaragaman hayati juga merupakan dasar bagi keseimbangan ekosistem. Pemeliharaan keanekaragaman budaya akan mendorong perlakuan yang merata terhadap setiap orang dan membuat pengetahuan terhadap tradisi berbagai masyarakat dapat lebih mengerti. c. Pembangunan yang Menggunakan Pendekatan 'ntegrati$ Pembangunan berkelanjutan mengutamakan keterkaitan antara manusia dengan alam.
Manusia
mempengaruhi alam dengan cara yang
berman$aat atau merusak. *anya dengan meman$aatkan pengertian tentang kompleknya keterkaitan antara sistem alam dan sistem sosial. 8engan menggunakan pengertian ini maka pelaksanaan pembangunan yang lebih integrati$ merupakan konsep pelaksanaan pembangunan yang
12
dapat dimungkinkan. *al ini merupakan tantangan utama dalam kelembagaan. d. Pembangunan yang Meminta Perspekti$ )angka Panjang Masyarakat cenderung menilai masa kini lebih dari masa depan, implikasi pembangunan berkelanjutan merupakan tantangan yang melandasi penilaian ini. Pembangunan berkelanjutan masyarakat dilaksanakan penilaian
yang berbeda
dengan asumsi normal dalam
prosedur
discounting. Persepsi jangka panjang adalah perspekti$ pembangunan yang
berkelanjutan.
*ingga
saat
ini
kerangka
jangka
pendek
mendominasi pemikiran para pengambilan keputusan ekonomi, oleh karena itu perlu dipertimbangan. %udimanta (455" menyatakan,untuk
suatu
proses
pembangunan
berkelanjutan, maka perlu diperhatikan hal sebagai berikut = . Cara berpikir yang integrative. 4. Pembangunan berkelanjutan harus dilihat dalam perspekti$ jangka panjang. @. Mempertimbangkan keanekaragaman hayati. -. 8istribusi keadilan sosial ekonomi. I.
In+"kat*r Pem-angunan Berkelan!utan &urna 9.8jajadiningrat (455=4@" menyatakan
bah#a
pembangunan
berkelanjutan memerlukan perspekti$ jangka panjang. Gebih lanjut secara ideal keberlanjutan pembangunan membutuhkan pencapaian keberlanjutan dalam hal ekologis, ekonomi,sosial budaya, politik dan keberlanjutan pertahanan dan keamanan. &ecara ideal keberlanjutan pembangunan membutuhkan pendekatan pencapaian terhadap keberlanjutan ataupun kesinambungan berbagai aspek kehidupan yang mencakup : keberlanjutan ekologis, ekonomi, sosial budaya, politik dan pertahanan keamanan. a. Keberlanjutan 6kologis Keberlanjutan ekologis adalah prasyarat untuk pembangunan dan keberlanjutan kehidupan. Keberlanjutan ekologis akan menjamin keberlanjutan
ekosistem
bumi.
3ntuk
menjamin
keberlanjutan
ekologis harus diupayakan halhal sebagai berikut = a" Memelihara integritas tatanan lingkungan agar sistem penunjang kehidupan
dibumi tetap terjamin dan
sistem
produktivitas,
adaptabilitas, dan pemulihan tanah, air, udara dan seluruh kehidupan berkelanjutan.
13
b" 9iga aspek yang harus diperhatikan untuk memelihara integritas tatanan lingkungan yaitu = daya dukung, daya asimilati$ dan keberlanjutan peman$aatan sumberdaya terpulihkan. b. Keberlanjutan 6konomi Pertumbuhan ekonomi untuk pemenuhan kebutuhan dasar, ekonomi makro merupakan landasan bagi terselenggaranya berbagai kebijakan pemenuhan hakhak dasar. 8alam rangka pemenuhan hak hak dasar, kebijakan ekonomi makro perlu memperhitungkan empat tujuan yang saling berkaitan, yaitu menjaga stabilitas ekonomi, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, memperluas kesempatan kerja, dan mengurangi kesenjangan antar #ilayah. 9iga elemen utama untuk keberlanjutan ekonomi makro yaitu e$isiensi ekonomi, kesejahteraan ekonomi yang berkesinambungan dan meningkatkan pemerataan dan distribusi kemakmuran. *al tersebut diatas dapat dicapai melalui kebijaksanaan makro ekonomi mencakup re$ormasi $iscal, meningkatkan e$isiensi sector public,
mobilisasi tabungan domestic,
pengelolaan
nilai
tukar,
re$ormasi kelembagaan, kekuatan pasar yang tepat guna, ukuran sosial untuk pengembangan sumberdaya manusia dan peningkatan distribusi pendapatan dan asset. c. Keberlanjutan &osial %udaya Keberlanjutan sosial budaya memunyai empat sasaran , yaitu = a" &tabilitas penduduk yang pelaksanaanya mensyaratkan komitmen politik
yang
kuat,
kesadaran
dan
partisipasi
masyarakat,
memperkuat peranan dan status #anita, meningkatkan kualitas, e$ektivitas dan lingkungan kerja. b" Memenuhi kebutuhan dasar
manusia
dengan
memerangi
kemiskinan dan menguragi kemiskinan absolut. c" Mempertahankan keanekaragam budaya, dengan mengakui dan menghargai sistem sosial dan kebudayaan seluruh bangsa, dan dengan memahami dan menggunakan pengetahuan tradisional dan man$aat masyarakat dan pembangunan ekonomi. d" Mendorong partisipasi masyarakat local dalam pengambilan keputusan. %eberapa persyaratan diba#ah ini penting untuk keberlanjutan sosial yaitu = prioritas harus diberikan pada pengeluaran sosial dan program diserahkan untuk man$aat bersama, investasi pada
14
perkembanagn
sumberdaya
misalnya
meningkatkan
status
#anita, akses pendidikan dan kesehatan, kemajuan ekonomi harus berkelanjutan melalui investasi dan perubahan teknologi dan harus selaras dengan distribusi aset produksi yang adil dan e$ekti$, kesenjangan antar regional dan desa, kota, perlu dihindari melalui keputusan local tentang prioritas dan alokasi sumber daya. d. Keberlanjutan Politik Keberlanjutan politik diarahkan paa respek human right, kebebasan individu sosial dan sosial untuk berpartisipasi dibidang ekonomi, sosial, dan politik demokrasi yang dilaksanakan perlu meperhatikan proses demokrasi yang transparan dan bertanggung ja#ab, kepastian kesediaan pangan, air, dan pemukiman. e. Keberlanjutan Pertahanan dan Keamanan Keberlanjutan keamanan seperti menghadapi
dan
mengatasi
tantangan, ancaman dan gangguan baik dari dalam dan luar yang langsung dan tidak langsung yang dapat membahayakan integritas, identitas, kelangsungan Aegara dan bangsa perlu diperhatikan (+skar )aya:455-"
BAB III PENUUP
A. /es"m0ulan
!"apun kesi#pulan yang "apa$ "i$arik "ari pe#ahasan "i a$as% "ian$aranya seagai eriku$ : 1 Modal sosial adalah kemampuan masyarakat untuk bekerjasama demi mencapai tujuan bersama di dalam berbagai kelompok dan organisasi. 2 Trust atau rasa percaya (mempercayai" adalah suatu bentuk keinginan untuk mengambil resiko dalam hubunganhubungan sosialnya yang di dasari oleh perasaan yakin bah#a yang lain akan melakukan sesuatu seperti yang diharapkan dan akan senantiasa bertindak dalam suatu pola tindakan yang saling mendukung, paling tidak akan bertindak merugikan diri dan kelompoknya. 3 3ntuk menumbuhkan kepercayaan setiap kelompok (komunitas" paling tidak membutuhkan - hal yang mendasar, yaitu = 15
a - 5 + # Modal
Penerimaan %erbagi 'n$ormasi dan Kepedulian Menentukan 9ujuan Pengorganisasian dan 9indakan sosial (social capital) sangat
tinggi pengaruhnya terhadap
perkembangan dan kemajuan berbagai sektor ekonomi. Pembangunan industri, baik industri besar, sedang mupun industri kecil akan mengalami hambatan di negara yang memiliki tingkat modal sosial yang rendah. Modal sosial akan menghasilkan energi kolekti$ yang memungkinkan berkembangnya ji#a dan semangat ke#irausahaan di tengah masyarakat, yang selanjutnya akan mendorong berkembangnya dunia usaha. $ 'ndonesia mengalami kemiskinan trust. penyalahgunaan kekuasaan dan korupsi diduga tetap berlangsung dimanamana.
8i pemerintahan, di
lembaga legislati$, di lembaga penegak hukum, di perusahaanperusahaan %3MA dan di berbagai lembaga dan organisai lainnya, dan berlangsung dalam skala yang massive dan terorganisir. % &uatu bangsa atau masyarakat yang kurang memiliki atau telah kehilangan rasa saling mempercayai, akan menjadi lemah dan sulit keluar dari berbagai krisis yang dihadapinya. Trust atau perasaan saling mempercayai, merupakan sumber kekuatan modal sosial yang dapat mempertahankan keberlangsungan perekonomian yang dinamis dan kinerja pemerintahan yang e$ekti$.
B. )aran +spek yang dianggap sebagai tolak ukur pembangunan berkelanjutan memang sudah harus benarbenar diperhatikan, protokolprotokol yang telah disepakati di K99, serta ajakan P%%. *arus benarbenar menjadi pendorong kinerja pemerintahan dalam pembanguna berkelanjutan. +da 4 poin yang perlu perhatian sekaligus menjadi saran pemerintah maupun masyarakat yakni = 1 Kesadaran masyarakat akan
pentingnya
dari kami untuk pembangunan
berkelanjutan dan ikut juga berpartisipasi demi tercapainya tujuan nasional pembangunan berkelanjutan jangka pendek maupun jangka panjang 2 Perlu juga pemerintah untuk meningkatkan kinerjanya dari masingmasing individuindividu dipemerintahan supaya tidak ada
16
hambatan yang memang bisa dihindari
dari
pembanguna
berkelanjutan
Da6tar Pustaka
Carunia Firdausy.455.D8imensi manusia dalam pembangunan berkelanjutanD.)akarta . Gembaga 'lmu Pengetahuan 'ndonesia
http=<
ovalhani$.#ordpress.com.
8iakses
pada
umar.45-.DMakalah Pembangunan %erkelanjutan. http=<
17