makalah pemberdayaan masyarakat desa-140117081208-phpapp02

BAB I PENDAHULUAN

A. LAT LATAR BELAK BELAKANG ANG

Pemberdayaan adalah perspektif yang lebih luas dari hanya sekedar memenuhi kebutuhan dasar (basic needs) atau menyediakan menyediakan mekanisme mekanisme untuk untuk mencegah mencegah proses proses pemiskinan pemiskinan lebih lanjut (safety net). Konsep ini berkembang dari upaya banyak ahli dan praktisi untuk mencari apa yang yang antara antara lain oleh Friedm Friedmann ann (1992) (1992) disebu disebutt sebagai sebagai the Politi Politics cs of lter lternati nati!e !e "e!elo "e!elopme pment# nt# yang yang menghe menghenda ndaki ki adanya adanya $inclu $inclusi! si!ee democr democracy acy## approp appropriat riatee econom economic ic gro%th# gender e&uality and sustainability or intergenerational e&uity'. Kartasasmita (199)# dengan mengutip pendapat beberapa ahli# melukiskan konsep pemberdayaan itu sebagai suatu konsep konsep yang yang tidak tidak mempert mempertent entang angkan kan antara antara pertum pertumbuh buhan an dengan dengan pemerat pemerataan aan## tetapi tetapi memadu memadukan kan antara antara keduan keduanya# ya# karena karena sebagai sebagaiman manaa dikatak dikatakan an oleh oleh ro%n ro%n (199*) (199*)## kedua kedua konsep tersebut tidak harus diasumsikan sebagai $tidak cocok atau berla%anan (incompatible or antithetical)'. Konsep pemberdayaan berusaha melepaskan diri dari perangkap $+ero,sum game' dan $trade off'# dan bertitik tolak dari pandangan bah%a melalui pemerataan akan terci tercipta pta land landasa asan n yang yang lebi lebih h luas luas untu untuk k pert pertum umbu buha han n dan dan sekal sekalig igus us akan akan menj menjam amin in pertumbuhan yang berkelanjutan. -leh karena itu# sebagaimana dikatakan oleh Kirdar dan ilk (199*)# $the pattern of gro%th is just as important as the rate of gro%th'. /al yang dikehendaki adalah seperti yang dikatakan oleh 0anis (199*)# $the right kind of gro%th'# yakni bukan yang !ertikal dan menghasilkan $trickle,do%n'# karena sudah terbukti tidak berhasil# tetapi yang bersifat hori+ontal (hori+ontal flo%s)# yakni $broadly based# employment intensi!e# and not compartmentali+ed'.

enu enuru rutt

Kart Kartas asas asmi mita ta

(199 (199) )##

membe emberd rday ayak akan an

masyar asyarak akat at

adal adalah ah

upay upayaa

untu untuk k

meningkatkan harkat dan martabat lapisan masyarakat yang dalam kondisi sekarang tidak mampu melepaskan diri dari perangkap kemiskinan dan keterbelakangan. "engan kata lain# memberd memberdaya ayakan kan adalah adalah memamp memampuka ukan n dan memand memandirik irikan an masyarak masyarakat. at. "alam "alam kontek kontekss pemikiran ini# upaya memberdayakan masyarakat haruslah dia%ali dengan menciptakan suasa suasana na atau atau iklim iklim yang yang memu memung ngki kink nkan an pote potens nsii masy masyara araka katt dapa dapatt berk berkem emba bang ng atau atau dikem dikemba bang ngka kan. n. itik itik tolak tolakny nyaa adal adalah ah peng pengen enala alan n bah% bah%aa setia setiap p manu manusi siaa atau atau setia setiap p masyarakat# memiliki potensi yang dapat dikembangkan. rtinya# tidak ada masyarakat yang sama sekali tanpa daya# karena jika demikian maka masyarakat tersebut sudah punah. "engan demikian maka pemberdayaan merupakan suatu upaya untuk membangun daya atau potensi 1

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.





yang dimiliki# dimiliki# dengan dengan mendorong mendorong## memoti!asi# memoti!asi# dan membangkit membangkitkan kan kesadaran kesadaran terhadap terhadap potensi yang dimilikinya serta berupaya untuk mengembangkannya# sehingga orang atau masyarakat menjadi berdaya# lepas dari ketergantungan# kemiskinan dan keterbelakangan.

Pemberdayaa Pemberdayaan n tidak hanya meliputi meliputi penguatan penguatan indi!idu# indi!idu# tetapi juga berbagai pranatanya pranatanya (institutions)# misalnya dalam bentuk penanaman nilai,nilai budaya modern ,seperti kerja keras# hemat# keterbukaan# keterbukaan# dan sikap bertanggung bertanggung ja%ab adalah menjadi bagian dari proses pemberdayaan. "emikian pula# pemberdayaan juga menyangkut pembaharuan pembaharuan lembaga sosial dan pengin penginteg tegrasi rasiann annya ya ke dalam dalam kegiata kegiatan n pemban pembangun gunan an serta serta perana peranan n masyarak masyarakat at di dalamnya# dalamnya# khususnya khususnya yang menyangku menyangkutt partisipasi partisipasi dalam pengambila pengambilan n keputusan keputusan dalam proses pembangunan di lingkungannya. tas dasar pandangan ini# pemberdayaan masyarakat amat erat kaitannya dengan pemantapan# pembudayaan# dan pengamalan nilai demokrasi. "alam konteks ini# Friedmann (1992)# menyatakan $he empo%erment approach# %hich is fundamental to an alternati!e de!elopment# places the emphasis on autonomy in the decision, making of territorially organi+ed communities# local self,reliance (but not autarchy)# direct (participatory) democracy# and e3periental social learning'.





BAB II PEMBAHASAN

A. Pemberdayaan dan Strategi Pembangunan

4mpo%e 4mpo%emen mentt atau pember pemberday dayaan aan adalah adalah salah salah satu strateg strategii atau atau merupa merupakan kan paradi paradigma gma pembangunan yang dilaksanakan dalam kegiatan pembangunan masyarakat# khususnya pada negara,negara negara,negara yang sedang berkembang. berkembang. Pemberdaya Pemberdayaan an ini muncul muncul dikarenakan dikarenakan adanya kegagal kegagalan, an,keg kegaga agalan lan yang yang dialam dialamii dalam dalam proses proses dan pelaks pelaksanaa anaan n pemban pembangun gunan an yang yang cenderung sentralistis seperti community de!elopment atau pengembangan komunitas. odel ini ini tidak tidak memb memberi eri kesem kesempa patan tan lang langsu sung ng kepa kepada da raky rakyat at untu untuk k terlib terlibat at dalam dalam pros proses es pembangunan# terutama dalam proses pengambilan keputusan yang menyangkut pemilihan pejabat# perencanan# pelaksanaan dan e!aluasi program pembangunan.

Friedmann (1992) mena%arkan konsep atau strategi pembangunan yang populer disebut dengan empo%erment atau pemberdayaan. Konsep pemberdayaan ini adalah sebagai suatu konsep alternatif pembangunan yang pada intinya memberikan tekanan pada otonomi dalam mengambil keputusan di suatu kelompok masyarakat yang dilandaskan pada sumberdaya pribadi# bersifat langsung# demokratis dan pembelajaran s osial melalui pengalaman langsung. Fokus utama pemberdayaan# menurut Friedmann# adalah sumberdaya lokal# namun bukan berarti mengabaikan unsur,unsur lain yang berada di luar kelompok masyarakat# bukan hanya ekonomi akan tetapi juga politik# agar masyarakat memiliki posisi ta%ar mena%ar yang seimbang# baik ditingkat lokal# nasional maupun internasional.

chumacher (1956) lebih menekankan aspek ekonomi dibandingkan aspek politik dalam proses pemberdayaan masyarakat# dengan menyatakan7 economic de!elopment can succeed only if it is carried for %ard as a board popular $mo!ement reconstruction' %ith the primary emphasis on the full utili+ation of the dri!e# anthusiasm# intelligence an labour po%er of e!ery one. edangkan strategi yang paling tepat adalah dengan memberikan masyarakat berupa sarana agar mampu dan dapat mengembangkan diri. 8ebih lanjut chumacher mengemukak mengemukakan an bah%a dalam proses pemberdayaa pemberdayaan n masyarakat masyarakat :- (nongo!erm (nongo!ermental ental





4lliot 4lliot (19;5) (19;5)## menyat menyataka akan n bah%a bah%a strateg strategii pember pemberday dayaan aan dapat dapat dilaku dilakukan kan melalu melaluii tiga tiga pendekatan yaitu7 •

he
•

he "e!elopment pproach= pendekatan ini bertujuan untuk mengembangkan proyek pembangunan untuk meningkatkan kemampuan# kemandirian dan kes%adayaan masyarakat.

•

he 4mpo%erment pproach= pendekatan yang melihat bah%a kemiskinan sebagai akibat dari proses politik dan berusaha untuk memberdayakan atau melatih rakyat untuk mengatasi ketidakberdayaan masyarakat.

trategi pemberdayaan dalam pembangunan masyarakat merupakan upaya yang dilakukan untuk meningkatkan dan memandirikan# serta mens%adayakan masyarakat sesuai dengan potensi dan budaya lokal yang dimilikinya secara utuh dan konprehensif agar harkat dan mertaba mertabatt lapisa lapisan n masyarak masyarakat at yang yang kondis kondisiny inyaa tidak tidak mampu mampu dapat dapat melepas melepaskan kan diri diri dari dari kemiskinan dan keterbelakangan. Pemberdayaan tidak hanya meliputi penguatan indi!idu anggot anggotaa masyarak masyarakat# at# tetapi tetapi pranata pranata hidup hidup yang yang ada dalam dalam masyarak masyarakat at perlu perlu dan harus harus diberdayakan. elalui strategi pemberdayaan ini# partisipasi masyarakat dalam melaksanakan pembangunan akan semakin meningkat. meningkat.

B. Proe Pemberdayaan Mayara!at

Proses pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan secara bertahap melalui tiga fase (Pranaka dan Prijono# 199) yaitu7 (a) Fase >nisiasi adalah bah%a semua proses pemberdayaan berasal dari pemerintah# dan masyarakat hanya melaksanakan apa yang direncanakan dan diinginkan oleh pemerintah dan tetap tergantung pada pemerintah. (b) Fase Partisipatori Partisipatoriss adalah bah%a proses pemberdayaa pemberdayaan n berasal dari pemerintah pemerintah bersama masyarakat# oleh pemerintah dan masyarakat# dan diperuntukkan bagi rakyat. Pada fase ini masyarak masyarakat at sudah sudah dilibat dilibatkan kan secara secara aktif aktif dalam dalam kegiata kegiatan n pemban pembangun gunan an untuk untuk menuju menuju kemandirian. (c) Fase 4mansipatoris adalah bah%a proses pemberdayaan berasal dari rakyat dan untuk





mengak mengaktua tualisa lisasik sikan an diriny dirinya. a. Puncak Puncak dari dari kegiata kegiatan n proses proses pemberd pemberdaya ayaan an masyarak masyarakat at ini adalah ketika pemberdayaan ini semuanya datang dari keinginan masyarakat sendiri (fase emansipatoris).

". Pende!atan da#am Pemberdayaan Pemberdayaan Mayara!at

alah satu pendekatan yang mulai banyak digunakan terutama oleh 8 adalah ad!okasi. Pendekatan ad!okasi pertama kali diperkenalkan pada pertengahan tahun 19?,an di merika erikat ("a!idoff# 19*). odel pendekatan ini mencoba meminjam pola yang diterapkan dalam sistem hukum# di mana penasehat hukum berhubungan langsung dengan klien. "engan demikian# pendekatan ad!okasi menekankan pada proses pendampingan kepada kelompok masy masyar arak akat at dan dan

memb memban antu tu mere mereka ka untu untuk k

mem membuka buka akse aksess

kepa kepada da pela pelaku ku,p ,pel elak aku u

pembangunan lainnya# membantu mereka mengorganisasikan diri# menggalang dan memobi memobilisa lisasi si sumber sumberday dayaa yang yang dapat dapat dikuas dikuasai ai agar agar dapat dapat mening meningkatk katkan an posisi posisi ta%ar ta%ar (bargaining position) dari kelompok masyarakat tersebut. Pendekatan ad!okasi ini didasarkan pada pertimbangan bah%a pada hakekatnya masyarakat terdiri dari kelompok,kelompok yang masing,masing mempunyai kepentingan dan sistem nilai sendiri,sendiri. asyarakat pada dasarnya bersifat majemuk# di mana kekuasaan tidak terdistribusi secara merata dan akses keberbagai sumberdaya tidak sama. "alam jangka panjang diharapkan dengan pendekatan ad!okasi masyarakat mampu secara sadar sadar terli terliba batt dalam dalam setia setiap p tahap tahapan an dari dari pros proses es pemb pemban angu guna nan# n# baik baik dalam dalam kegi kegiat atan an perencanaan# pelaksanaan# pemantauan# pelaporan# dan e!aluasi. eringkali pendekatan ad!okasi diartikan pula sebagai salah satu bentuk $penyadaran' secara langsung kepada masyarakat tentang hak dan ke%ajibannya dalam proses pembangunan.

D. Metodo#ogi E$a#uati% da#am Pemberdayaan Mayara!at

@ntuk melaksanakan melaksanakan e!aluasi apakah proyek proyek yang telah dilaksanakan dilaksanakan selama jangka %aktu terte tertent ntu u telah telah sung sunggu guh h mend mendata atang ngka kan n perb perbaik aikan an yang yang sesu sesuai ai deng dengan an harap harapan an %arg %argaa masyarakat# masyarakat# perlu dilakukan dilakukan suatu penelitian. penelitian. "ua metoda metoda penelitian penelitian e!aluatif yang bersifat bottom,up adalah rapid rural appraisal (00)# dan participatory rural appraisal (P0). (1) etode 0apid 0ural ppraisal (00) etoda etoda 00 digunak digunakan an untuk untuk pengum pengumpul pulan an inform informasi asi secara secara akurat akurat dalam dalam %aktu %aktu yang yang





gagal atau tidak dapat diterima diterima oleh kelompok sasaran meskipun program,program program,program tersebut sudah direncanakan dan dipersiapkan secara matang# karena masyarakat tidak diikutsertakan dalam penyusunan prioritas dan pemecahan masalahnya. (2) etode Participatory Participator y 0ural ppraisal (P0) Konsep Konsepsi si dasar dasar pandan pandangan gan P0 adalah adalah pendek pendekatan atan yang yang tekana tekananny nnyaa pada pada keterli keterlibat batan an masy masyara araka katt dalam dalam kesel keselur uruh uhan an kegi kegiat atan an.. eto etoda da P0 P0 bert bertuj ujua uan n menjad menjadik ikan an %arg %argaa masyarakat sebagai peneliti# perencana# dan pelaksana program pembangunan dan bukan sekedar obyek pembangunan. Kritik P0 terhadap terhadap pembangun pembangunan an adalah bah%a program,pro program,program gram pembangun pembangunan an selalu diturunkan Adari atasA (top do%n) dan masyarakat tinggal melaksanakan. Proses perencanaan program tidak melalui suatu Bpenjajagan kebutuhanB (need assesment) masyarakat# tetapi seringkali dilaksanakan hanya berdasarkan asumsi# sur!ei# studi atau penelitian formal yang dilakukan oleh petugas atau lembaga ahli,ahli penel itian. kibatnya program tersebut sering tidak tidak rele!a rele!an n dengan dengan kebutu kebutuhan han masyarak masyarakat at dan tidak tidak adany adanyaa rasa memilik memilikii terhad terhadap ap program itu. "engan P0# yakni dengan partisipasi masyarakat keadaan itu diperbaiki dan juga keterampilan,keterampilan analitis dan perencanaan pere ncanaan dapat dialihkan kepada masyarakat. "engan "engan demiki demikian an secara secara bertah bertahap ap keterg ketergant antung ungan an pada pada pihak pihak luar luar akan akan berkur berkurang ang dan pengambilan prakarsa dan perumusan program bisa berasal dari aspirasi as pirasi masyarakat mas yarakat (bottom up). up). etoda etoda P0 didasark didasarkan an pada pada penye penyempu mpurnaa rnaan n dan modifi modifikas kasii dari dari metoda metoda 4 4 (groecosystems nalysis) dan 00 (0apid 0ural ppraisal) yang dilakukan oleh kalangan 8 dan peneliti yang bekerja bekerj a di %ilayah sia dan frika.
E. Strategi Pemberdayaan Mayara!at da#am Rang!a Pengembangan Pengembangan E!onomi Ra!yat

"eng "engan an

memp memper erha hati tika kan n

berb berbag agai ai

pand pandan anga gan n

term termas asuk uk

bias bias,b ,bia iass

terh terhad adap ap

kons konsep ep

pemberdayaan# maka dapat dikemukakan beberapa langkah strategis yang harus ditempuh untuk mengembangkan ekonomi rakyat melalui pemberdayaan. Pertama# peningkatan akses ke dalam aset produksi (producti!e assets). agi masyarakat petani yang masih dominan dalam ekonomi rakyat# modal produktif yang utama adalah tanah. Karena itu kebijaksanaan







Pemilik Pemilikan an tanah tanah yang yang makin makin mengeci mengecill (marjin (marjinalis alisasi) asi) harus harus dicegah dicegah.. Persoal Persoalan an ini tidak tidak muda mudah# h# kare karena na meny menyang angku kutt buday budayaa dan dan huku hukum m %ari %aris. s. amu amun# n# dalam dalam rang rangka ka pros proses es modernisasi modernisasi budaya masyarakat# kebiasaan untuk membagi tanah semakin semakin kecil sebagai %arisan harus dihentikan. @ntuk dapat melakukan hal itu memang harus ada alternatif# antara lain berupa berupa pemanf pemanfaata aatan n lahan lahan secara secara lebih lebih efisien efisien (misaln (misalnya ya77 mi3ed mi3ed farmin farming# g# mi3ed mi3ed landuses)# penciptaan lapangan kerja perdesaan di luar pertanian (agroindustri dan jasa)# program transmigrasi dan sebagainya. "alam rangka ini upaya untuk memelihara dan mening meningkat katkan kan produk produkti! ti!ita itass (dan (dan dengan dengan demiki demikian an nilai nilai aset) aset) lahan lahan harus harus diting ditingkat katkan kan## misalnya dengan pengairan# pemupukan# di!ersifikasi usaha tani# atau pemilihan jenis budi daya (untuk memperoleh nilai komersial yang tinggi). "i samping itu akses masyarakat kepada kepada lingku lingkunga ngan n hidup hidup yang yang sehat sehat yang yang tidak tidak tercema tercemarr akan akan mengur mengurang angii beban beban dan menambah produkti!itas masyarakat. asalah yang paling mendasar dalam rangka transformasi struktural ini ternyata adalah akses ke dalam dana. ersedianya kredit yang memadai dapat menciptakan pembentukan modal bagi usaha rakyat sehingga dapat meningkatkan produksi dan pendapatan# serta menciptakan surp surplu luss yang yang dapa dapatt digu diguna naka kan n untu untuk k membay membayar ar kemb kembali ali kred kreditn itnya ya dan dan mela melaku kuka kan n pemupukan modal. Permasalahannya adalah adanya prasyarat perbankan yang membuat masyarak masyarakat at lapisa lapisan n ba%ah ba%ah umumny umumnyaa dinilai dinilai tidak tidak bankab bankable. le. Keadaa Keadaan n ini menyeba menyebabka bkan n terbata terbatasny snyaa interak interaksi si antara antara lembag lembagaa keuang keuangan an yang yang melaya melayani ni pemberi pemberian an kredit kredit dengan dengan masyarakat kecil yang memerlukan kredit. khirnya# modal makin banyak terkonsentrasi pada sektor modern# khususnya pada usaha besar# yang berakibat makin lebarnya jurang kesenjangan. Karena itu# langkah yang amat mendasar yang harus ditempuh adalah membuka akses ekonomi rakyat ke dalam modal. @ntuk itu memang diperlukan pendekatan yang berbeda dengan cara,cara perbankan kon!ensional.





"aftar Pustaka •

bdul ndonesia 4ra -rde aru dan di engah Krisis moneter. alang7 "anar
•

,,,,, ,,,,,,,, ,,,,,, ,,,,,, ,,,,# ,#

199* 199*..

$Keb $Kebija ijaka kan n

Pemb Pemban angu guna nan n

Pede Pedesaa saan n

"i

ega egara ra,n ,neg egara ara

erkembang# kala Permasalahan dan /akekatnya'. "alam Kebijakan Publik dan Pembangunan. >K>P alang. •

l%asi l%asilah lah## . Dhaedar Dhaedar## 2??2. 2??2. Pokok Pokoknya nya Kualit Kualitatif atif 7 "asar,d "asar,dasar asar eranca erancang ng dan elakukan Penelitian Kualitatif. andung7 P "unia Pustaka Eaya dan Pusat tudi unda.

•

hmadi# bu# 2??6. >lmu osial "asar. Eakarta7 0ineka Dipta.

•

%ang# an fri# 199*. $Pemberdayaan asyarakat dan Kelembagaan 8okal dalam Program Program >"7 >"7 tudi tudi Kasus Kasus ipo ipolog logii "esa "esa /utan /utan di Kabupa Kabupaten ten adiun adiun'. '. "alam "alam ubyarto (ed.)# Program >" dan Pemberdayaan as yarakat. Eakarta7 ditya edia.

•

ank "unia (
•

aran# P..# 19*5. he Political 4conomy of :ro%th. e% ork7 onthly 0e!ie% Press.

makalah pemberdayaan masyarakat desa-140117081208-phpapp02

Recommend Documents