BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Latar Belakang Belakang Masalah Masalah Sistem pernafasan berperan penting dalam pertukaran oksigen (O 2) dengan
karbondioksida (O 2). fungsional sistem pencernaan pencernaan terdiri dari trakea, 2). Secara fungsional bronkus, bronkiolus, alveolus, dan paru-paru. Alveolus dikelilingi oleh pipa pipa kapiler, baik alveolus maupun kapiler tersusun oleh satu lapis sel yang memungkinkan teradinya pertukaran antara O 2 dengan !O 2. Oksigen dari udara masuk melalui bronkus, bronkiolus, alveolus dan teradi inspirasi lalu masuk ke sirulasi sistematik (darah) dan secara bersamaan !O 2 didifusikan keluar dari pipa-pipa kapiler masuk ke alveolus yang selanutnya dikeluarkan dari tubuh melalui pernapasan. Secara umum fungsi sistem pernapasan pernapas an untuk tuuan menyediakan oksigen bagi semua sel tubuh, membuang !O 2 dari dari seluruh seluruh tubuh, tubuh, membantu membantu pertahankan tubuh mela"an senya"a asing, dan menghasilkan suara untuk berbicara. #anyak sekali golongan dan enis obat yang bekera di saluran pernapasan untuk menaga fungsinya. #atuk merupakan refleks fisiologis kompleks yang melindungi paru dari traum traumaa meka mekani nik, k, kimi kimiaa dan dan suhu suhu.. #atu #atuk k uga uga meru merupa pakan kan meka mekanis nisme me pertahanan paru yang alamiah untuk menaga agar alan nafas tetap bersih dan terbuka dengan alan $ %. &enceg &encegah ah masukn masuknya ya benda benda asing asing ke salura saluran n nafas. nafas. 2. &eng &engelu eluar arka kan n bend bendaa asing asing atau sekret sekret yang yang abno abnorm rmal al dari dari dalam dalam saluran nafas. #atuk menadi tidak fisiologis bila dirasakan sebagai gangguan. #atuk semacam itu sering kali merupakan tanda suatu penyakit di dalam atau diluar paru dan kadang-kadang merupakan geala dini suatu penyakit. #atuk
1
mungkin mungkin sangat berarti pada penularan penyakit penyakit melalui udara ( air borne infe infect ctio ion n ). #atu #atuk k meru merupa paka kan n salah salah satu satu geal gealaa peny penyaki akitt salur saluran an nafa nafass disam disampi ping ng sesak sesak,, meng mengi, i, dan dan sakit sakit dada dada.. Serin Sering g kali kali batu batuk k meru merupa paka kan n masal masalah ah yang yang diha dihada dapi pi para para dokt dokter er dalam dalam peke pekera raan anny nyaa sehar seharii-ha hari ri.. 'enyebabnya amat beragam dan pengenalan patofisiologi batuk akan sangat memban membantu tu dalam dalam menega menegakka kkan n diagno diagnosis sis dan penang penanggul gulang angan an pender penderita ita batuk. #erdasarkan pembahasan di atas maka penulis tertarik untuk mengambil udul karya tulis ini O#A O#A #A #A*+. 1.2 Rumusan Masalah
%. 2. . /. 0.
Apa yang yang dimak dimaksud sud dengan dengan batuk batuk Apa penye penyebab bab teradi teradinya nya batuk batuk #aga #agaim iman anaa mekani mekanism smee batuk batuk Apa saa golong golongan an obat obat batu batuk k Apa saa conto contoh h dari obat batuk batuk yang yang beredar beredar serta dosis, dosis, indik indikasi, asi, kontra indikasi, dan efek samping yang dimiliki obat tersebut
1.3 Tujuan Penulsan
%. *ntuk mengetahui mengetahui definisi definisi batuk batuk serta serta patofisi patofisiologi ologinya. nya. 2. &engetahui &engetahui dan memahami memahami penggolon penggolongan gan obat batuk. batuk. . *ntu *ntuk k meng menget etah ahui ui cont contoh oh obat obat yang ang bere bereda darr dipa dipasa sara ran n bese besert rtaa mengetahui dosis, indikasi, kontra indikasi, dan efek samping yang ditimbulkan suatu obat tersebut. 1.! Man"aat Penulsan
%. 'enulisan
ini
dapat
digunakan
sebagai
sarana
untuk
mengembang mengembangkan kan "a"asan "a"asan tentang tentang bagaimana bagaimana teradinya teradinya batuk serta penggolongan obat batuk. 2. *ntu *ntuk k menam menamba bah h kai kaian an ilmu ilmu peng pengeta etahu huan an tenta tentang ng obatobat- obag obagtt yang beredar dipasaran serta mengetahui dosis, indikasi, kontra
2
indikasi, efek samping dan mekanisme kera obat tersebut dalam mengurangi batuk.
BAB II
3
HA#IL $an PEMBAHA#AN 2.1 De"ns Batuk
#atuk dalam bahasa latin disebut tussis adalah tussis adalah refleks yang dapat teradi teradi secara secara tiba-ti tiba-tiba ba dan sering sering berula berulangng-ula ulang ng yang yang bertu bertuuan uan untuk untuk memban membantu tu member membersih sihkan kan saluran saluran pernap pernapasan asan dari dari lendir lendir besar, besar, iritasi, iritasi, partikel asing dan mikroba. #atuk dapat teradi ter adi secara sukarela maupun tanpa disengaa. #atuk adalah suatu refleks fisiologi pada keadaan sehat maupun sakit dan dapat ditimbulkan oleh berbagai sebab. 1efleks batuk umumnya diakibatkan oleh rangsangan dari selaput lendir saluran pernapasan, yang terletak di beberapa beberapa bagian di tenggoroka tenggorokan. n. #agian ini sangat peka terhadap berbagai at perangsang yang dapat mencetuskan batuk. +arena rangsangan saluran saluran pernap pernapasan asan,, maka maka terad teradilah ilah pengel pengeluar uaran an napas napas secara secara tiba-ti tiba-tiba ba dengan kekuatan besar, otot dalam dinding perut dan sekat rongga badan dite diteka kan n deng dengan an tiba tiba-t -tib ibaa ke atas atas,, sehi sehing ngga ga angi angin n yang ang dike dikelu luar arka kan n mengge menggetark tarkan an selapu selaputt suara, suara, maka maka teradi teradilah lah batuk. batuk. &aka &aka dari dari itu #atuk #atuk bermanfaat untuk mengeluarkan dan membersihkan saluran pernapasan dari dahak, at-at perangsang asing, dan unsur infeksi. 3engan demikian batuk merupakan suatu mekanisme perlindungan. #atuk uga merupakan suatu penyakit yang dapat menyebabkan geala yang serius di dalam paru-paru. #atuk yang tidak berat biasanya akan sembuh sembuh tanpa tanpa menimb menimbulk ulkan an kerusak kerusakan an yang yang perman permanen, en, tetapi tetapipeny penyaki akitt tersebut tetap harus dicegah atau diatasi sedini mungkin. 'encegahan dan penyembuhan yang tepat sangat diperlukan, terutama pada anak-anak karena mungkin adanya komplikasi dengan penyakit lain. #atu #atuk k meru merupa paka kan n sebua sebuah h geal gealaa peny penyak akit it yang yang pali paling ng umum umum dimana prevalensinya diumpai pada sekitar %0 4 pada anak-anak dan 254 pada orang de"asa. Satu dari sepuluh pasien yang berkunung ke praktek
4
dokt dokter er seti setiap ap tahu tahunn nny ya memi memili liki ki kelu keluha han n utam utamaa batu batuk. k. #atu #atuk k dapa dapatt menyebabkan perasaan tidak enak, gangguan tidur, mempengaruhi aktivitas sehari-hari sehari-hari dan menurunkan menurunkan k"alitas hidup. #atuk dapat uga menimbulka menimbulkan n berbagai macam komplikasi seperti pneumotoraks, pneumomediastinum, sakit kepala, pingsan, herniasi diskus, hernia inguinalis, patah tulang iga, perdarahan subkonungtiva, dan inkontinensia inkontinensia urin.
2.2 %ejala $an $an Pen&e'a' Pen&e'a' Batuk
A. 6eala #atuk %. 3emam yang tinggi tinggi disertai disertai otot otot tubuh yang kaku 2. #ersin #ersin-ber -bersin sin dan hidung hidung tersum tersumbat bat . Saki Sakitt teng tenggo goro roka kan n
#. 'enyebab #atuk %. *mum *mumny nyaa dise diseba babk bkan an oleh oleh infeksi infeksi di di saluran pernapasan bagian atas 2. . /. 0. 8. 9. :.
yang merupakan geala flu flu.. 7nfeks 7nfeksii saluran saluran pernap pernapasan asan bagian bagian atas atas (7S'A (7S'A). ). Alergi Asma Asma atau atau tube tubercu rculo losi siss #enda #enda asing asing yang yang masuk masuk keda kedalam lam salur saluran an napas napas ersed ersedak ak aki akiba batt minu minum m susu &eng &enghi hiru rup p asap asap rokok dari dari orang sekitar &asalah emosi emosi dan dan psikologis psikologis (untuk (untuk batuk psikogenik)
2.3 Pat("s(l(g Batuk
1efleks batuk terdiri dari 0 komponen utama; yaitu reseptor batuk, serabut saraf aferen, pusat pusat batuk, susunan saraf eferen dan efektor. efektor. #atuk bermula dari suatu rangsang pada reseptor batuk. 1eseptor ini berupa serabut se rabut saraf non mielin halus yang terletak baik di dalam maupun di luar rongga toraks.
5
trakea, bronkus dan di pleura. =umlah reseptor akan semakin berkurang pada cabang-cabang bronkus yang kecil, dan seumlah besar reseptor didapat di laring, trakea, karina dan daerah percabangan bronkus. 1eseptor bahkan uga ditemui ditemui di saluran telinga, telinga, lambung, lambung, hilus, sinus paranasalis, paranasalis, perikardial perikardial dan diafragma. Serabu Serabutt aferen aferen terpenti terpenting ng ada pada pada cabang cabang nervus nervus vagus, vagus, yang yang mengalirkan rangsang dari laring, trakea, bronkus, pleura, lambung dan uga rangsang dari telinga melalui cabang Arnold dari n. >agus. >agus. ?ervus trigeminus meny menyalu alurk rkan an rang rangsan sang g dari dari sinus sinus paran paranasa asali lis, s, nerv nervus us glos glosof ofari aring ngeu euss menyalurkan rangsang dari faring dan nervus frenikus menyalurkan rangsang dari perikardium dan diafragma. •
'ada dasarnya mekanisme batuk dapat dibagi menadi empat fase yaitu$
$
%. @ase iritasi 7ritasi dari salah satu saraf sensoris nervus vagus di laring, trakea, bronkus bronkus besar, atau serat afferen cabang faring dari nervus glosofaringeus dapat menimbulkan batuk. #atuk uga timbul bila reseptor batuk di lapisan faring dan esofagus, rongga pleura dan saluran telinga luar dirangsang. 2. @ase inspirasi 'ada fase inspirasi glotis secara refleks terbuka lebar akibat kontrak kontraksi si otot otot abdukt abduktor or kartila kartilago go ariteno aritenoide idea. a. 7nspir 7nspirasi asi teradi teradi secara dalam dan cepat, sehingga udara dengan cepat dan dalam umlah banyak masuk ke dalam paru. al ini disertai terfiksirnya iga iga ba"a ba"ah h akib akibat at kont kontra raks ksii otot otot torak toraks, s, peru perutt dan dan diaf diafrag ragma ma,, sehi sehing ngga ga
dime dimens nsii
late latera rall
dada dada
memb membes esar ar
meng mengak akib ibat atka kan n
peningkatan volume paru. &asuknya udara ke dalam paru dengan umlah banyak memberikan keuntungan yaitu akan memperkuat fase ekspirasi sehingga lebih cepat dan kuat serta memperkecil
6
rongga rongga udara udara yang yang tertutu tertutup p sehing sehingga ga mengha menghasilk silkan an mekani mekanisme sme pembersihan yang potensial. . @ase kompresi @ase ini dimulai dengan tertutupnya glotis akibat kontraksi otot adduktor kartilago aritenoidea, glotis tertutup selama 5,2 detik. 'ada fase ini tekanan intratoraks meninggi sampai 55 cm2O agar agar teradi teradi batuk batuk yang yang efekti efektif. f. ekana ekanan n pleura pleura tetap tetap mening meninggi gi selama 5,0 detik setelah glotis terbuka . #atuk dapat teradi tanpa penutupan glotis karena otot-otot ekspirasi mampu meningkatkan tekanan intratoraks "alaupun glotis tetap terbuka. /. @ase ekspirasiB ekspulsi 'ada fase ini glotis terbuka secara tiba-tiba akibat kontraksi aktif otot ekspirasi, sehingga teradilah pengeluaran udara dalam umlah besar dengan kecepatan yang tinggi disertai dengan pengeluaran benda-benda asing dan bahan-bahan lain. 6erakan glotis, otot-otot pernafasan dan cabang-cabang bronkus merupakan hal yang penting dalam fase mekanisme batuk dan disinilah teradi fase batuk yang sebenarnya. Suara batuk sangat bervariasi akibat getaran sekret yang ada dalam saluran nafas atau getaran pita suara.
2.! )ens*)ens Batuk
A. #atuk berdasarkan 'roduktivitasnya #erdasarkan produktivitasnya, batuk dapat dibedakan menadi menadi 2 enis, yaitu batuk berdahak (batuk produktif) dan batuk kering (batuk non produktif).
7
%. #atuk berdahak (batuk produktif) #atuk berdahak ditandai dengan adanya dahak pada tenggorokan. #atuk berdahak dapat teradi karena adanya infeksi pada saluran nafas, seperti influen influena, a, bronch bronchiti itis, s, radang radang paru, paru, dan sebagai sebagainya nya.. Selain Selain itu batuk batuk berdahak teradi karena saluran nafas peka terhadap paparan debu, polusi udara, asap rokok, lembab yang berlebihan dan sebagainya. 2. #atuk kering (batuk non produktif) #atuk yang ditandai dengan tidak adanya sekresi dahak dalam saluran nafas, nafas, suarany suaranyaa nyarin nyaring g dan menyeb menyebabk abkan an timbul timbulny nyaa rasa sakit sakit pada pada tenggorokan. #atuk kering dapat disebabkan karena adanya infeksi virus pada saluran nafas, adanya faktor-faktor alergi (seperti debu, asap rokok dan perubahan suhu) dan efek samping dari obat (misalnya penggunaan obat antihipertensi kaptopril). #. #atuk berdasarkan "aktu berlangsungnya #erd #erdasa asark rkan an "akt "aktu u berla berlang ngsu sung ngny nya, a, batu batuk k dapa dapatt dibe dibeda daka kan n menadi , yaitu batuk akut, batuk sub akut dan batuk kronis.
%. #atuk Akut #atuk #atuk akut akut adalah adalah batuk batuk yang yang geala geala teradi teradiny nyaa kurang kurang dari ming minggu gu..
'eny 'enyeb ebab ab batu batuk k
ini ini
umum umumny nyaa
adal adalah ah irit iritas asi, i, adan adany ya
penyempitan saluran nafas akut dan adanya infeksi virus atau bakteri. 2. #atuk Subakut
8
#atu #atuk k akut akut adala adalah h batu batuk k yang yang geal gealaa terad teradin inya ya anta antara ra C : minggu minggu.. #atuk #atuk ini biasany biasanyaa diseba disebabka bkan n karena karena adanya adanya infeksi infeksi akut akut saluran pernafasan oleh virus yang mengakibatkan adanya kerusakan epitel pada saluran nafas. . #atuk +ronis #atuk kronis adalah batuk yang geala batuk yang teradi lebih dari : minggu minggu.. #atuk #atuk ini biasany biasanyaa menad menadii pertan pertanda da atau geala adany adanyaa penyakit lain yang lebih berat seperti asma, tuberculosis, bronchitis dan sebagainya.
2.+ Pengg(l(ngan ,'at Batuk Batuk Obat batuk dapat dibagi menurut titik keranya dalam dua golongan besar,
yaitu $ %. DatDat-at at Sen Sentra trall (Antit (Antitus usif) if) Obat-ob Obat-obat at ini meneka menekan n rangsa rangsanga ngan n batuk batuk di pusat pusat batuk batuk yang yang terletak di sumsum lanutan dan mungkin bekera terhadap pusat saraf lebi lebih h ting tinggi gi di otak otak deng dengan an efek efek mene menena nang ngka kan n (sed (sedat atif) if).. Dat- Dat-at at ini ini dibedakan antara at-at yang menimbulkan adiksi dan non-adiksi. a. Dat- at-at at ad adikti iktiff
9
Ekspektoran ialah obat yang dapat merangsang pengeluaran dahak dari saluran pernapasan. Obat ini bekera melalui suatu refleks dari lambung yang menstimulasi batuk. Sekresi dahak yang bersifat cair diperbanyak secara reflektoris atau dengan alan efek langsung terhadap sel-sel kelenar. Obat yang termasuk golongan ini adalah ammonium klorida, gliceryl guaiacolat, ipeka, dan minyak terbang. b. &ukolitik &ukoli &ukolitk tk ialah ialah obat obat yang yang dapat dapat mengen mengencerk cerkan an sekret sekret saluran saluran pernapasan dengan alan memecah benang-benang mukoprotein dan mukopolisakarida dari sputum. &ukolitik memiliki gugus sulfhydryl bebas
dan
berdaya
mengurangi
kekentalan
dahak
dan
mengeluarka mengeluarkannya. nnya. &ukolitik &ukolitik digunakan digunakan dengan dengan efektif efektif pada batuk deng dengan an daha dahak k yang yang kent kental al seka sekali li..
DatDat-a att
ini ini
memp memper ermu muda dah h
pengeluaran dahak yang telah menadi lebih encer melalui proses batuk atau dengan bantuan gerakan cilia dari epitel. etapi pada umumnya at ini tidak tidak bergu berguna na bila bila gerakan gerakan silia silia tergan terganggu ggu,, misalny misalnyaa pada pada perokok atau akibat infeksi. Obat-obat yang termasuk kelompok ini adalahasetilkarbosistein, mesna, bromheksin, danambroFol. c. Emoliensia &emperl &emperluna unak k rangsa rangsanga ngan n batuk batuk dan memperl memperlicin icin tenggo tenggorok rokan an agar tidak kering, serta memperlunak selaput lendir yang teriritasi. Datat yang sering digunakan adalah sirup (thymi dan altheae), at-at lendir lendir (infus (infus carragee carrageen), n), dan gula-g gula-gula ula,, sepert sepertii drop drop (akar (akar manis), manis), permen, pastilles isap, dan sebagainya. 2.- (nt(h*/(nt(h (nt(h*/(nt(h ,'at Batuk
A.
Dat- Dat-at at per pered edaa sent sental al (An (Anti titu tusi sif) f) %. +eodei +eodein n (@.7)$ (@.7)$ metilmo metilmorfin rfin,, G!odipr G!odipront ont Alkalo Alkaloida ida candu candu ini memilik memilikii sifat sifat menyeru menyerupai pai morfin morfin,, tetapi tetapi efek analget analgetis is dan mereda meredakan kan batukn batuknya ya auh auh lebih lebih lemah, lemah, begitu pula efek depresinya terhadap pernapasan. Obat ini banyak digunakan sebagai pereda batuk dan penghilang rasa sakit, biasanya dikomb dikombina inasi si dengan dengan asetosa asetosall yang yang member memberika ikan n efek potensi potensiasi. asi.
10
3osis analgetis yang efektif terletak di anatara %0 C 85 mg. Sama deng dengan an morf morfin in,,
kode kodein in uga uga dapa dapatt
membe embeba bask skan an hist histam amin inee
(histamine-liberator). Efek Efek sampi samping ngny nyaa aran arang g tera teradi di pada pada dosis dosis bias biasaa dan dan terbatas pada obstipasi, mual dan muntah, pusing, dan termangumang mangu. u. 'ada 'ada anak anak keci kecill dapa dapatt ter terad adii konv konvul ulsi si dan dan depr depres esii pernapasan. 3alam dosis tinggi dapat menimbulkan efek sentral tersebut. Halaupun kurang hebat dan lebih arang daripada morfin, obat ini dapat pula mengakibatkan ketagihan. 3osis$ oral sebagai aalgetikum dan pereda batuk -0 dd %5/5 mg dan maksimum 255 mg sehari. 'ada diare -/ dd 20-/5 mg. 2. ?oskapin Alka Alkalo loid idaa cand candu u alam alamia iah h ini ini tida tidak k memi memili liki ki rumu rumuss fenantr fenantren, en, seperti seperti kodei kodein n dan morfin morfin,, melaink melainkan an termasu termasuk k dalam dalam kelompok benilisokinolin seperti alkaloda candu lainnya (papaverin dan tebain tebain). ). Efek Efek mereda meredakan kan batukn batuknya ya tidak tidak sekuat sekuat kodein kodein,, tetapi tetapi tidak mengakibatkan mengakibatkan depresi depresi pernapasan pernapasan atau obstipasi, obstipasi, sedangkan sedangkan efk sedatifnya dapat diabaikan. 1isiko adiksinya ringan sekali. #erkat sifat baik ini, kini obat ini banyak digunakan dalam berbagai sediaan obat batuk popular. ?oskapin tidak bersifat analgetis dan merupakan pembebas histamine histamine yang kuat dengan dengan efek bronchokonstrik bronchokonstriksi si dan hipotensi hipotensi (sele"at) pada dosis besar. Efek Efek sampin sampingny gnyaa arang arang terad terad dan berupa berupa nyeri nyeri kepala, kepala, reaksi kulit, dan perasaan lelah letih tidak bersemangat. 3osis$ oral -/ kali sehari %0-05 mg, maksimal 205 mg sehari. . 3eks 3ekstr trom omet etof ofan an$$
meth methoF oFy ylevo levorp rpha hano nol, l,
3etu 3etusi sif, f,
G1om G1omil ilar arBe BeFp Fp,,
G#enadryl 3&' 3erivat 3erivat-fen -fenant antren ren ini (%I0 (%I0)) berkha berkhasiat siat meneka menekan n batuk, batuk, yang sama kuatnya dengan kodein, tetapi bertahan lebih lama dan tidak bersifat analgetis, sedative, sembelit, atau adiktif. &ekanisme
11
keranya keranya berdasarkan berdasarkan peningkatan peningkatan ambang pusat batuk di otak. 'ada peyalahgunaan dengan dosis tinggi dapat dapat teradi efek stimulasi S'. Efek Efek sampi samping ngny nyaa hany hanyaa ring ringan an dan dan terb terbat atas as pada pada rasa rasa mengantuk, mengantuk, termangu-man termangu-mangu, gu, pusing, pusing, nyeri kepala, kepala, dan gangguan gangguan lambung-usus. 3osis$ oral -/ dd %5-25 mg (bromide) p.c., anak-anak 2-8 tahun -/ dd : mg, 8-%2 tahun -/ dd %0 mg. #.
Antihistamin %. 'romet 'rometain ain$$ (phena (phenarge rgen n eFp) eFp) Sebagai Sebagai antihistamin antihistaminikum ikum berdaya berdaya meredakan meredakan rangsangan rangsangan batuk berkat sifat sedative dan antikolinergik yang kuat. Efek samping samping antikolinerg antikolinergikny iknyaa dapat menyebabka menyebabkan n gangguan gangguan buang air kecil dan akomodasi pada manula. 3osis $ dd 20-05 mg (garam !l) d.c., anak-anak diatas % tahun 2-/ dd 5,2 mgBkg. 2. Oksom somema emain Adal Adalah ah deri deriva vatt deng dengan an khasi khasiat at dan dan peng penggu guna naan an sama, sama, daya daya antikolinergiknya lemah. 3osis $ 2- dd %0 mg, anak-anak %-2 tahun 2,0-%5 mg sehari, 2-0 tahun %5-25 mg sehari, 0-%5 tahun 2- dd %5 mg. . 3ifen 3ifenhi hidr dram amin in (#ena (#enadry dryl) l) Seba Sebaga gaii at anti antihi hista stami min n (-# (-#lo lock cker er), ), seny senya" a"aa ini ini bersi bersifat fat hipnotis-sedatif dan dengan demikian meredakan rangsangan batuk. 'ada bayi dapat menimbulkan menimbulkan perangsangan perangsangan paradoksal, paradoksal, misalnya misalnya
!.
mengeringnya selaput lender karena efek antikolinergiknya. 3osis $ -/ dd 20-05 mg &uskolitik %. Aseti Asetilsi lsist stei ein n (@luim (@luimuc ucil il)) &ekani &ekanisme sme aksiny aksinyaa yakni yakni &engur &engurang angii kekent kekentala alan n B viskosi viskositas tas sekr sekret et
deng dengan an
meme memeca cah h
ikat ikatan an
disu disulf lfid idaa
pada pada
muko mukopr prot otei ein, n,
memfasilitasi pengeluaran sekret melalui batuk. &ekanisme ini paling baik pada p 9-I, sehingga p sediaan diadust dengan ?aO. Efek Samping$ 1eaksi aksi hipersen rsensi sittivitas (br (bronkospasme sme, angioe angioedem dema, a, kemerah kemerahan, an, gatal), gatal), hipote hipotensi nsi B hiperte hipertensi nsi (kadan (kadanggkadang kadang), ), mual, mual, muntah muntah,, demam, demam, syncop syncope, e, berker berkering ingat, at, arthral arthralgia gia,,
12
pandangan kabur, gangguan fungsi hati, asidosis, keang, ;cardiac B respiratory arrest. 3osis $ Oral -8 dd 255 mg atau %-2 dd 855 mg granulat, anakanak n2-9 tahun 2 dd 255 mg, diba"ah 2 tahun 2 dd %55 mg, Sebagai antidotum keracunan paracetamool , oral %05 mgBkg berat badan dan larutan 0 4, disusul dengan 90 mgBkg setiap / am.
2. #romh #romheksi eksin n &ekani &ekanisme sme aksiny aksinyaa yakni yakni #romh #romheksi eksin n merupa merupakan kan secreto secretolyt lytic ic agen agent, t, yang ang beke beker raa deng dengan an cara cara meme memeca cah h muko mukopr prot otei ein n dan dan mukopo mukopolisa lisakari karida da pada pada sputum sputum sehing sehingga ga mukus mukus yang yang kental kental pada pada salur saluran an bron bronki kial al men menad adii lebi lebih h ence encer, r, kemu kemudi dian an memf memfas asili ilitas tasii ekspektorasi. Efek Samping $ 'using, sakit kepala, berkeringat, kulit kemerahan. #atuk #atuk atau bronko bronkospa spasme sme pada pada inhalas inhalasii (kadan (kadang-k g-kada adang) ng).. &ual, &ual, muntah, diare dan efek samping pada saluran cerna. 3osis $ Oral -/ dd :-%8 mg (+lorida), Anak-anak dd %,8 C : mg. ergantung ergantung dari usia. 3.
Ekspektoran %. +alium +aliumiod iodida ida 7odida 7odida menstim menstimula ulasi si sekresi sekresi mucus mucus di cabang cabang tenggo tenggorok rokan an dan mencairkannya, tetapi sebagai obat batuk (ampir) tidak efektif. Efek Samping $ gangguan tiroid , Struma, *cticaria dan iod-acne, uga hiperkaliemia( pada fungsi ginal buruk). 3osis$ 'ada batuk oral dd 5,0-% g, maks. 8 g sehari. 2. Amoniu Amoniumk mklor lorida ida #erd #erday ayaa diur diureti eticc lemah lemah yang yang meny menyeba ebabk bkan an acido acidosis sis,, yakn yaknii kelebi kelebihan han asam dalam dalam darah. darah. +easam +easaman an darah darah merang merangsan sang g pusat pusat pernapasan sehingga frekuensi napas meningkat dan gerakkan bulu geta getarr (cil (cilia ia)) disa disalu lura ran n napa napass dist distim imul ulas asi. i. Sekr Sekres esii daha dahak k uga uga mening meningkat. kat. &aka &aka senya"a senya"a ini banyak banyak diguna digunakan kan dalam dalam sediaaa sediaaan n sirop batuk, misalnya obat batuk hitam.
13
Efek Sampingnya $ Acidosis ( khusus pada anak-anak dan pasien ginal) dan gangguan lambung (mual, muntah), berhubung sifatnya yang merangsang mukosa. 3osis $ oral -/ dd %55-%05 mg, maks. g seharinya.
. 6uaifenesin 6uaifenesin ( 6liserilguaia 6liserilguaiakolat, kolat, opleFil opleFil)) 3iguna 3igunakan kan sebagai sebagai ekspek ekspektor torans ans dalam dalam berbag berbagai ai enis enis sediaan sediaan bentuk popular. 'ada dosis tinggi bekera merelaksasi otot seperti mefenesin. Efek Efek Sampin Samping g $ 7rita 7ritasi si Jamb Jambun ung g (mua (mual, l,mu munt ntah ah)) yang yang dapa dapatt
E.
dikurangi bila diminum dengan segelas air. 3osis$ Oral /-8 dd %55-255 mg. Emolliensia %. Succus Succus JiKuiritiae JiKuiritiae Obat Obat ini banyak banyak diguna digunakan kan sebaga sebagaii salah salah satu kompon komponen en dari dari sediaan sediaan obat obat batuk batuk guna guna memper mempermud mudah ah pengel pengeluar uaran an dahak dahak dan sebagai bahan untuk memperbaiki rasa. Efek Samping $ 'ada doosis inggidari g sehari berupa nyeri kepala, kepala, udema, udema, dan terganggu terganggunya nya keseimbanga keseimbangan n elektrolit, elektrolit, akibat efek mineralalokortikoid dan hipernatriema dari asam glycyrriinat. 3osis $ oral %- g sehari. •
abel-% abel-% berikut bisa Anda adikan sebagai panduan ringkas dalam memilih obat batuk.
)ka 'atuk An$a
Plhlah &ang mengan$ung
(nt(h ('at
+ering (tanpa disertai dahak)
Antitusif
3ekstrometorfan, atau noskapin
3isertai dahak
Ekspektoran
#romheksin, gliseril guaakolat (66, atau guaifenesin), ambroksol, karbosistein, atau ammonium klorida
Akibat alergi dan disertai dengan hidung meler
Antihistamin
3ifenhidramin, kl klorfeniramin (!&), doksilamin, feniramin, atau tripolidin
3isertai dengan napas yang tidak lega
3ekongestan
@enil propanol amin, efedrin, pseudoefedrin, etilefedrin, atau fenilefrin
14
•
#eberapa !ontoh Sediaan Obat #atuk
%. #enadryl ryl 3&' 3&'
0an$ungan$ 3ifenhidramin (antihistamin, antitusif) 3ektrometorfan (antitusif) @enilefrin (dekongestan) Ammonium klorida (ekspektoran) ?atrium sitrat (ekspektoran) In$kas $ &engurangi batuk yang parah dan membandel serta gangguan • •
saluran pernafasan yang disebabkan oleh pilek, alergi, atau bronkitis 0(ntra In$kas • 6angguan fungsi hati atau ginal. • E"ek #amng &engantuk, pusing, mulut kering, gangguan saluran pencernaan. • D(ss 3e"asa $ -/ kali sehari %-2 sendok teh. Anak-anak $ -/ kali sehari L-% sendok teh . 2. >icks cks @or @ormu mula la //
15
0an$ungan
3ekstrometorfan (antitusif) 3oksilamin (antihistamin, antitusif) In$kas
&eredakan batuk yang tidak berdahak atau yang menimbulkan rasa sakit. 0(ntra In$kas
'enderita hipersensitif, terhadap obat ini. E"ek #amng
=arang menyebabkan kantul. &ual, pusing, konstipasi. Aturan Paka
3e"asa$ %2 tahun ke atas$ % sendok takar kali sehari. Anak-anak$ 8 - %% tahun$ L sendok takar kali sehari. Atau gunakan sesuai petunuk dokter. % sendok takar M 0 mJ . Hood Eks Ekspe pekt ktor oran an
16
0an$ungan
•
#romheFin (ekspektoran) 6uaifenesin (ekspektoran) •
In$kas
&eredakan geala batuk produktif , bronchitis atau emfisema. •
0(ntra n$kas
*lkus 6i, amil, menyusui •
E"ek #amng
6angguan 'encernaan •
D(ss
3e"asa dan Anak N%2 tahun sehari F%5 ml. Anak 8-%2 thn sehari -0 ml
17
BAB III PENUTUP 3.1 0esm 0esmula ulan n #atuk adalah suatu refleks fisiologi pada keadaan sehat maupun sakit dan
dapat ditimbulkan ditimbulkan oleh berbagai sebab. 1efleks batuk umumnya umumnya diakibatkan diakibatkan
18
oleh oleh rangsan rangsangan gan dari dari selaput selaput lendir lendir saluran saluran pernap pernapasan asan,, yang yang terleta terletak k di beberapa bagian di tenggorokan. 'ada dasarnya mekanisme batuk dapat dibagi menadi empat fase • yaitu$ $
•
%. @ase iritasi 2. @ase inspirasi . @ase kompresi /. @ase ekspirasiB ekspulsi =enis-=enis #atuk A. #atuk berdasarkan 'roduktivitasnya %. #atuk berdahak (batuk produktif) 2. #atuk kering (batuk non produktif) #. #erdasarkan "aktu berlangsungnya %. #atuk Akut 2. #atuk Subakut . #atuk +ronis
•
'enggolongan Obat #atuk
%. Dat- Dat-at at Sent Sentra rall (Antit (Antitus usif if)) Dat-at ini dibedakan antara at-at yang menimbulkan adiksi dan nonadiksi. a. Dat- at-at at ad adikti iktiff b. Dat-at non-adiktif 2. DatDat-a att 'eri 'erife ferr Obat-obat ini bekera di perifer dan terbagi dalam beberapa kelompok yaitu $ a. Ekspektoran b. &ukolitik c. Emoliensia .
19
DATAR PU#TA0A
Aditama <, 'atofisiologi #atuk, dalam !ermin 3unia +edokteran no.:/,%II,09. oan oan ay ay, 3rs. 3rs. an dan 1ahar 1ahara., a., 3rs. 3rs. +irana +irana.25 .2552. 52. Obat-obat penting edisi keenam.=akarta. keenam.=akarta. '.EleF &edia +omputindo +atung, #ertram 6.%II:. Farmakologi 6.%II:. Farmakologi Dasar dan Klinik Klinik . Edisi >7. =akarta$ E6!
20
3iakses =umat, 5I =anuari 25%0 http$BBmedicastore.comBapotikonlineBobatsalurannafasBdekongestandanobat hidunglainnya.htm.. hidunglainnya.htm 3iakses Sabtu %5 =anuari 25%0 http$BBberbagi-sehat.comBarticleB%220/Bperan-pera"at-dalam-pemberian-obat.html 3iakses Sabtu, %%5 =anuari 25%0
21