Metabolisme adalah seluruh reaksi biokimiawi yang terjadi di dalam sel tubuh makhl makhluk uk hidu hidup. p. Meta Metabo boli lism smee dapat dapat dibe dibeda dakan kan menja menjadi di dua dua macam macam pros proses es yait yaitu u anabolisme (penyusunan) dan katabolisme (penguraian). Proses sintesis demikian tidak dapat berlangsung tanpa adanya masukan energi. Secara langsung atau tidak langsung, ATP merupakan sumber energi bagi semua aktiitas anabolik di dalam sel. !asil proses metabolisme berupa energi dan "at#"at lain yang diperlukan oleh tubuh. Metabolisme yang terjadi dalam tubuh antara lain adalah metabolisme karbohidrat, lemak dan protein. $utrisi adalah "at#"at gi"i atau "at lain yang berhubungan dengan kesehatan dan penyakit, termasuk keseluruhan proses pemasukan dan pengolahan "at makanan oleh tubuh manusia yang bertujuan menghasilkan energi yang nantinya akan digunakan untuk aktiitas tubuh. Semua bahan makanan seperti % glukosa, asam amino dan asam lemak dapat dimetabolisme menjadi sumber energi (ATP). (ATP). &etika jumlah kalori yang masuk lebih banyak dibandingkan dengan kalori yang diba dibakar kar.. 'ika 'ika keada keadaan an ini ini berla berlangs ngsung ung sela selama ma bert bertahu ahun# n#ta tahu hun n maka maka terj terjad adil ilah ah penumpukan jaringan lemak yang berlebihan di dalam tubuh dan mengakibatkan obesit obesitas. as. besita besitass adalah adalah kondisi kondisi berat berat badan badan yang yang melebi melebihi hi dari dari berat berat badan badan ideal ideal seseorang karena adanya penumpukan "at gi"i terutama lemak, karbohidrat dan protein. &ondisi tersebut disebabkan oleh konsumsi makanan yang lebih banyak dibandingkan dengan kebutuhan pemakaian energi. Pada awalnya obesitas di pandang sebagai trend atau gaya hidup sebagai tanda kesuksesan seseorang, dengan memiliki badan yang gemuk menandakan seseorang hidup berkecukupan. $amun sekarang obesitas telah menjadi masalah yang serius karena memicu timbulnya berbagai komplikasi penyakit yang menyertainya. &egemukan badan sangat rentan terhadap penyakit terutama yang paling sering terkena terkena penyakit penyakit dari dari badan badan yang yang terlal terlalu u gemuk gemuk adalah adalah diabet diabetes, es, penyaki penyakitt jantun jantung, g, hipertensi hipertensi,, kanker dan lainnya. lainnya. Mudah tidaknya tidaknya badan menjadi gemuk tentunya tentunya itu semua tergantung dari apa yang kita lakukan dan apa yang kita makan.ang dari kita lakukan lakukan adalah kurangnya melakukan aktiitas aktiitas untuk menggerakkan menggerakkan seluruh seluruh badan atau kurangnya kurangnya aktiitas aktiitas untuk berolah#ra berolah#raga.*an ga.*an kemudian untuk yang kita makan adalah terlalu sering mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak berlebih. &egemukan ini memang memang menjad menjadii masal masalah ah penting penting dan utama utama bagi tubuh kita kita karena karena eekny eeknyaa akan akan membuat badan atau tubuh kita menjadi lambat bergerak, kolestrol tinggi, sesak naas, serta membuat kita malas untuk bergerak. Penimbunan lemak dalam tubuh yang tanpa disertai disertai adanya pergerakan pergerakan untuk mengolah mengolah lemak menjadi karbohidrat membuat tubuh
akan akan menimb menimbun un lemak lemak terus# terus#men meneru eruss sehing sehingga ga terjad terjadila ilah h kegemuk kegemukan an atau obesit obesitas. as. Selain itu seseorang yang mengalami kegemukan merasakan malu, minder, dan kurang percaya diri . 1. 2. RUMUS RUMUSAN AN MAKA MAKALA LAH H
Ada beberapa hal yang akan di bahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut % +) Metabol Metabolism ismee makanan makanan,, melipu meliputi ti % a) Menjela Menjelaska skan n mengenai mengenai pengerti pengertian an metaboli metabolisme sme b) Menjelaskan mengenai proses metabolisme karbohidrat c) Menjelaskan Menjelaskan mengenai mengenai proses proses metabolism metabolismee lemak lemak d) Menjelaskan Menjelaskan mengenai mengenai proses proses metabolism metabolismee protein protein ) &ebutu &ebutuhan han nutr nutrisi isi,, meliput meliputii % a) Menjela Menjelaska skan n penge pengerti rtian an nutr nutrisi isi b) Menjelaskan ungsi utama nutrisi c) Menjelaskan Menjelaskan kebutuha kebutuhan n nutrisi nutrisi dan kebutuha kebutuhan n energi energi seseorang seseorang perhari perhari d) Menghit Menghitung ung kebutu kebutuhan han nutris nutrisii e) Penilai Penilaian an status status nutri nutrisio sional nal -) bes besit itas as,, mei meipu puti ti % a) Menjela Menjelaska skan n tentang tentang penger pengertia tian n obesitas obesitas b) Menjelaskan tentang etiologi obesitas c) Menjela Menjelaska skan n patois patoisiol iologi ogi pada pada obesita obesitass d) Menyebutkan Menyebutkan klasi klasiikas ikasii dan jenis#jenis jenis#jenis obesitas obesitas e) Menerangkan Menerangkan maniestas maniestasii klinis klinis dari dari obesitas obesitas ) Menyebut Menyebutkan kan komplik komplikasi asi yang yang terjadi terjadi akibat akibat obesit obesitas as g) Menyebutkan Menyebutkan penatalaksan penatalaksanaan aan terkait terkait obesitas obesitas h) Menyebutkan Menyebutkan pemeriksa pemeriksaan an diagnostik diagnostik yang yang perlu dilakukan dilakukan pada pada obesitas obesitas ) &asus mengenai mengenai obesitas obesitas dan dan pembahasannya pembahasannya kaitannya kaitannya dengan dengan proses metabol metabolisme isme yang terjadi pada kasus obesitas
1. 3. TU TUJUAN
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah selain untuk pemenuhan salah satu tugas mata kuliah biokimia juga agar mahasiswa dapat memahami mengenai proses metabolisme makanan dan juga memahami tentang salah satu gangguan metabolisme yaitu obesitas kaitan kaitannya nya dengan dengan proses proses metabol metabolism ismee yang yang terjad terjadii pada obesit obesitas as itu sendir sendirii serta serta kebutuhan nutrisi yang seharusnya atau yang ideal.
BAB II TINJAUAN TEORITIS
2. 1. MET META ABO BOLI LISME SME MAKA MAKANA NAN N A. PENGER PENGERTIA TIAN N METAB METABOLI OLISME SME
Metabol Metabolism ismee adalah adalah seluru seluruh h reaksi reaksi biokim biokimiaw iawii yang yang terjad terjadii di dalam dalam sel tubuh tubuh makhluk hidup. Metabolisme dapat dibedakan menjadi (dua) macam proses yaitu anabolisme (penyusunan) dan katabolisme (penguraian). Anabolisme adalah sintesis makromolekul seperti protein, polisakarida, dan asam nukleat dari bahanbahan yang kecil. Proses sintesis demikian tidak dapat berlangsung tanpa adanya masukan energi. Secara Secara langsu langsunga ngatau tau tidak tidak langsu langsung, ng, ATP merupak merupakan an sumber sumber energi energi bagi semua semua aktiitas anabolik di dalam sel. Metabolisme memerlukan keberadaan en"im agar
prosesnya berjalan cepat. !asil proses metabolisme berupa energi dan "at#"at lain yang diperlukan oleh tubuh. B. METABOLISME KARBOHIDRAT
&arbohidrat tersusun atas untaian molekul glukosa. &arbohidrat merupakan sumber utama energi dan panas tubuh. &arbohidrat tersusun atas untaian (polimer) molekul glukosa. &arbohidrat merupakan sumber utama energi dan panas tubuh. &arbohidrat sebagian besar dalam bentuk glukosa (sekitar /01), lainnya dalam bentuk ruktosa dan galaktosa. 2ruktosa dan galaktosa setelah diserap akan segera diubah menjadi glukosa, hanya sedikit yang tetap dalam bentuk ruktosa dan galaktosa. 3lukosa dalam darah masuk lewat 4ena porta hepatica kemudian masuk ke sel hati. Selanjutnya glukosa diubah menjadi glikogen (glikogenesis). Sebaliknya, jika tubuh kekurangan glukosa, maka glikogen akan segera diubah lagi menjadi glukosa (glikogenolisis). !al ini dapat terjadi di hati karena hati memiliki kedua en"im yang berperan dalam katabolisme maupun anabolisme karbohidrat. 3lukagon berperan merangsang proses glikogenolisis dan glukoneogenesis. 5nsulin berperan untuk meningkatkan sintesis glikogen. Makanan yang banyak mengandung &! akan merangsang sekresi insulin dan mencegah sekresi glukagon. 5nsulin berungsi mempermudah dan mempercepat masuknya glukosa ke dalam sel dengan meningkatkan ainitas molekul karier glukosa. 3lukosa setelah berada di dalam sel, oleh insulin akan disimpan atau disintesis menjadi glikogen baik di hati, otot, atau jaringan lain. &adar glukosa darah disamping memacu pembebasan insulin oleh pankreas juga mempengaruhi glukostat yang terdapat pada basal hipotalamus yang merupakan pusat kenyang ( satiety center ). Pusat ini menghambat hipotalamus lateral yang merupakan pusat makan ( feeding center ). Pada kondisi kadar glukosa darah rendah, pusat kenyang tidak lagi menghambat pusat makan sehingga memacu pusat tersebut dan timbul keinginan untuk makan (nasu makan), pengambilan makanan, glukosa meningkat, kembali normal. Glikogenesis
3lukosa setelah masuk ke dalam sel akan bergabung dengan gugus posat radikal menjadi 3lu#6#P (Posorilasi)% Posorilasi glukosa tersebut bersiat re4ersibel. 3lu#6# P dapat langsung digunakan untuk sumber energi atau disimpan dalam bentuk glikogen. 'ika konsumsi karbohidrat berlebihan sehingga intake glukosa melimpah sedangkan pembongkaran glukosa untuk sumber tenaga berkurang, maka glukosa akan diubah menjadi glikogen (glikogenesis). 3likogenesis diregulasi oleh insulin. Pembentukan glikogen dapat terjadi di semua sel tubuh terutama di hati dan otot (7#/ 1 dari seluruh sel). Selain itu, glukosa dapat dipecah menjadi asetil &o#A kemudian
diubah menjadi lemak yang kemudian disimpan di dalam hati dan jaringan adiposa (lemak) terutama di peritoneum. Glikolisis 3lukosa di dalam sitoplasma akan dipecah secara en"imatis berantai menjadi asam piru4at dengan menghasilkan mol ATP. Proses ini disebut respirasi anaerob (glykolisis anaerob). Ada (dua) jalur yaitu% +. 'alur 8mbden Meyerho . !eksosamonoposat shunt Asam piru4at selanjutnya akan mengalami beberapa kemungkinan diubah menjadi% +. Asam laktat dengan menghasilkan mol ATP. Peristiwa ini meningkat pada saat tubuh kekurangan oksigen, misalnya pada saat latihan atau bekerja terlalu keras. Asam laktat yang dihasilkan ini dapat menurunkan p! yang akan mempengaruhi daya hidup sel. . Asetaldehida kemudian menjadi alkohol. Proses ini disebut ermentasi (hanya terjadi pada bakteri, jamur dan tumbuhan). -. Asetil &o#A selanjutnya siklus &reb9s dan transport electron menjadi ATP. Glikogenolisis Pada saat seseorang berpuasa atau sedang melakukan akti4itas (latihan olahraga, bekerja) yang berlebihan akan menyebabkan turunnya kadar glukosa darah menjadi 60 mg:+00ml darah. &eadaan ini (kadar gula darah turun) akan memacu hati untuk membebaskan glukosa dari pemecahan glikogen yang disebut proses glikogenolysis. 3likogenolysis dirangsang oleh hormon glukagon dan adrenalin.
Glukoneogenesis Apabila ketersediaan glukosa tidak tercukupi, maka lemak dan protein akan diubah menjadi asetil koen"im A (Asetil &o#A) sehingga dapat masuk ke siklus &reb;s. Peristiwa pembentukan glukosa dari asam amino dan asam lemak disebut glukoneogenesis. Respirasi (Okisidasi) Seluler 3lukosa di dalam sel dipecah secara oksidasi dengan menggunakan molekul oksigen menjadi karbondioksida (<), air (!), energi (ATP), dan panas. 'ika kadar oksigen tercukupi, maka asam piru4at selanjutnya akan diubah menjadi asetil 3lukosa = Posat 3lu#6#Posat C. METABOLISME LEMAK
>nsur lemak dalam makanan (dietary lipids) yang memiliki peranan penting dalam proses isiologis adalah% trigliserida (T3), posolipid (P?), dan kolesterol (&ol). • •
Trigliserida terusun atas asam lemak ( free fatty acids, 22A) dan gliserol. &olesterol kebanyakan berasal dari kolesterol hewan, sedangkan kolesterol dari
tumbuhan sukar diserap usus. &olesterol dalam makanan (hewani) terutama berasal dari otak, kuning telur, hati, dan lemak hewan lainnya. &olesterol makanan dalam wujud sebagai kolesterol ester. Asam lemak setelah diserap oleh sel mukosa usus halus dengan cara diusi, kemudian di dalam sel mukosa asam lemak dan gliserol mengalami resintesis (bergabung lagi) menjadi trigliserida. &olesterol juga mengalami reesteriikasi menjadi ester kolesterol. Trigliserida dan ester kolesterol bersatu diselubungi oleh protein menjadi kilomikron (chylomicron). Protein penyusun selubung kilomikron disebut apoprotein. Selubung protein berungsi mencegah antarmolekul lemak bersatu dan membentuk bulatan besar yang dapat mengganggu sirkulasi darah. &ilomikron keluar dari sel mukosa usus secara eksositosis (kebalikan dari pinositosis) kemudian diangkut lewat sistem limatik (ductus thoracicus @ cysternachili) dan selanjutnya masuk ke dalam sirkulasi darah (vena subclavia). &adar kilomikron dalam plasma darah meningkat # jam setelah makan. &ilomikron di dalam pembuluh darah dihidrolisis oleh en"im lipase endotel menjadi menjadi asam lemak (22A) dan gliserol. 22A dibebaskan dari kilomikron dan selanjutnya disimpan dalam jaringan lemak (adipose tissue) atau jaringan perier. &ilomikron yang telah kehilangan asam lemak dengan demikian banyak mengandung kolesterol dan tetap berada di dalam sirkulasi disebut chylomicron remnant (sisa kilomikron) dan akhirnya menuju ke hati yang selanjutnya didegradasi di dalam lisosom. Sedangkan gliserol langsung diabsorpsi ke pembuluh darah porta hepatica. Pemanfaatan Asam Lema Asam lemak oleh hati dimanaatkan sebagai% +. *i dalam mitokondria jaringan lemak atau di hati, asam lemak dan gliserol bergabung membentuk lemak netral (T3) kemudian disimpan sebagai cadangan energi. . *ipecah menjadi asetil#koen"im#A (Asetil ntuk cadangan energi setelah &! . Sebagai insulansi tubuh untuk mencegah kehilangan panas tubuh
D. METABOLISME PROTEIN
Protein tersusun atas sejumlah asam amino yang membentuk suatu untaian (polimer) dengan ikatan peptida. Selain itu, protein juga memiliki gugus amina (#$!) dan gugus karboksil (#<!). erdasarkan banyaknya asam amino dapat dibedakan menjadi% • • •
Peptida jika terdiri atas untaian pendek asam amino ( # +0 asam amino) Polipeptida jika terdiri atas +0 # +00 asam amino Protein jika terdiri atas untaian panjang lebih dari +00 asam amino
eberapa jenis protein antara lain% • •
3likoprotein yaitu protein yang mengandung karbohidrat ?ipoprotein yaitu protein yang mengandung lipid
Asam Am$n% Esens$a& Asam amino esensial adalah golongan asam amino yang harus tersedia dalam diet karena tidak dapat disintesis oleh tubuh, sedangkan asam amino non#esensial adalah golongan asam amino yang dapat disintesis oleh tubuh (dalam hati). Terdapat / jenis asam amino esensial yaitu% +. 5soleucin . ?eucin -. ?ysin . Phenylalanine 7. Threonine 6. Tryptophan B. Caline, dan /. MethioninD mengandung unsur sulur (S). Manfaat 'an !"n#s$ Asam Am$n% Protein dalam tubuh digunakan untuk keperluan% +. Pembentukan jaringan baru seperti% rambut, kuku. . Mengganti jaringan yang rusak seperti% pengelupasan mukosa usus. -. Mengganti asam amino yang hilang misalnya lewat urin. . Mensintesis asam amino non#esensial dengan menggabungkan asam keton melalui proses transaminasi oleh hati. 7. Mensintesis molekul ungsional sepertiD hormon, en"im dsb. 5ntake protein dalam diet digunakan untuk mengganti protein dan asam amino yang hilang. &eseimbangan nitrogen tercapai manakala jumlah nitrogen dalam urin sama dengan jumlah nitrogen dalam protein yang dimakan. Pada indi4idu normal, jika intake protein meningkat, maka deaminasi meningkat dan ekskresi urea juga meningkat sehingga terjadi keseimbangan nitrogen. Akan tetapi, jika pada kondisi sekresi hormon katabolitik dari kortek adrenal meningkat atau insulin menurun atau saat puasa, maka nitrogen yang hilang lebih besar dari intake, akibatnya kesimbangan
nitrogen menjadi negati. Asam amino selanjutnya digunakan untuk% iosintesis protein tubuh di dalam ribosom. Mengganti jaringan yang rusak. 'ika diperlukan dapat diubah menjadi sumber energi.
2. 2. PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI A. PENGERTIAN NUTRISI
E The sum o all the interactions between an organism and the ood it consumes F. (
&arbohidrat dan lemak, menyediakan energi untuk proses metabolisme Protein, menyediakan material pembentuk struktur jaringan tubuh Citamin, mineral dan trace element, mengatur metabolisme tubuh
C. KEBUTUHAN NUTRISI
&ebutuhan nutrisi terdiri dari% kebutuhan kalori, protein, lemak, 4itamin dan mineral, serta cairan. *engan komposisi diet % &arbohidrat
% 7 H 70 1
?emak
% -7 H 7 1
Protein
% +0 H +7 1
D. KEBUTUHAN ENERGI
8nergi adalah kemampuan untuk melakukan atau menghasilkan perubahan suatu "at: bahan.
&alori adalah jumlah energi panas yang dibutuhkan + gram air untuk meningkatkan suhu +0< + gram protein I kcal + gram lemak I G kcal + gram karbohidrat I kcal E. MENGHITUNG KEBUTUHAN NUTRISI a. Ke("t")an a&%*$+ ene*#$ ditentukan oleh % assal Metabolisme
aitu energi minimum yang dibutuhkan tubuh saat istirahat (bukan tidur) dan dalam keadaan puasa. 88 I ideal J + J jam (?aki#laki) I ideal J 0,G7 J jam (Perempuan)
Kesting 8nergy 8Jpenditure K88 I J B J A2 (?aki#laki) I J 7 J A2 (Perempuan)
2aktor Akti4itas (A2)
T$n#at At$,$tas Sangat Kingan
Kingan Sedang erat Sangat erat
A! ? % +,P % +,? % +,6 P % +,7 ? % +,B P % +,6 ? % ,+ P % +,G ? % , P % ,-
C%nt%) anyak duduk, bed rest
Pekerja kantoran, 5bu rumah tangga Petani, Mahasiswa akti Atlet, Tentara yang berlatih Pandai besi, Pekerja konstruksi wanita
(. Ke("t")an P*%te$n
*ewasa
% + gr: kg: hari
$eonatus prematus
% - gr: kg: hari
0 H + tahun
% ,7 gr: kg: hari
H +- tahun
% +,7 H gr: kg: hari
Kemaja
% + H +,7 gr: kg: hari
-. Ke("t")an Lema
Kata#rata -71 dari totalkalori >ntuk yang obese % +01 dari total kalori, sebagai pelarut 4itamin '. Ke("t")an $tam$n 'an M$ne*a&
Mineral % H 7 1 berat badan. Sebagai katalisator beberapa reaksi biologis Mineral#mineral penting % Makro %
*ewasa