BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki potensi wisata bahari yang terbentang dari sabang sampai merauke. Tidak ada satupun pulau di Indonesia yang tidak memiliki potensi wisata bahari, karena di setiap pulau memiliki pesonanya masing-masing. Salah satu pulau di Indonesia yang memiliki potensi wisata bahari adalah Pulau Sumba di Nusa Tenggara Timur. Pulau Sumba memiliki banyak pantai yang terbentang mulai dari Sumba Timur hingga Pulau Sumba. Selain itu, perkampungan, air terjun dan telaga banyak kita jumpai di Pulau Sumba. Agar objek dan daya tarik wisata dapat dimanfaatkan secara nyata diperlukan modal dan teknologi yang memadai, serta untuk menjaga kelestariannya diperlukan pengelolaan yang mengutamakan kearifan lokal agar tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan kawasan dan sosial budaya masyarakat. Pemanfaatan jasa lingkungan untuk kepentingan wisata alam, perlu memperhatikan prinsip-prinsip pengembangan pariwisata alam yakni konservasi, edukasi, ekonomi, rekreasi dan peran / partisipasi masyarakat. Diharapkan dalam pengembangan wisata bahari tidak hanya melihat pada hasil jangka pendek, tetapi harus melihat pada kelangsungan jangka panjang sehingga perlu perencanaan dan dukungan yang matang tidak hanya dari swasta tapi juga pemerintah dan masyarakat. B. RUMUSAN MASALAH
Makalah ini disusun dengan rumusan masalah sebagai berikut: 1) Potensi Wisata Bahari di Pulau Sumba, NTT. 2) Upaya pengembangan wisata bahari di Pulau Sumba, NTT. 3) Contoh tempat wisata bahari yang ada di Pulau Sumba, NTT.
1
BAB II PEMBAHASAN A. POTENSI WISATA BAHARI DI PULAU SUMBA, NTT
Indonesia memiliki luas wilayah laut mencapai tiga perempat bagian dari luas wilayah secara keseluruhan, wilayah daratnya terdiri dari pulau-pulau besar dan pulau-pulau kecil. Tercatat ada 17.805 buah pulau-pulau kecil (sekitar 10.000 buah di antaranya tidak berpenghuni) yang hingga saat ini belum digarap dan dikembangkan sehingga dapat mempunyai Andil bagi perekonomian nasional. Selain itu pula garis pantai pulau di Indonesia begitu luas yang dapat kita potensikan sebagai daerah wisata bahari yang saat ini sedang diposisikan untuk menjadik annya sebagai “masa depan” pembangunan, dimana berbagai potensi yang dimilikinya dipandang sebagai peluang untuk dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Rencana tersebut merupakan suatu tantangan yang “tidak” kecil, karena banyak sekali faktor yang mempengaruhinya dan hingga saat ini belum ditemukenali secara jelas. Nusa Tenggara Timur memiliki luas wilayah perairan mencapai ±200.000 km2 (diluar Zona Ekonomi Ekslusif Indonesia) dan panjang garis pantainya 5.700 Km. Nusa Tenggara Timur (NTT) dikenal sebagai provinsi kepulauan yang te rkenal kaya akan potensi pariwisata, peternakan dan pertanian. Provinsi yang terdiri dari 1.192 pulau dengan tiga pulau terbesarnya yaitu Pulau Flores, Pulau Timor dan Pulau Sumba ternyata menimpan banyak potensi yang belum diolah. Pulau Sumba yang berada di selatan NTT, memiliki keindahan padang sabana yang luas yang jarang ditemukan di dunia serta alam lau t dan pantai yang sangat eksotis. Selain itu, Pulau Sumba memiliki potensi kekayaan wisata megalitik yang unik di dunia, serta berbagai produk budaya seperti tenun ikat, rumah adat, serta budaya berkuda Pasola yang sudah kesohor. Sumba yang terbagi dalam empat wilayah administrasi pemerintahan kabupaten, memiliki event pariwisata tahunan yang terkenal yaitu parade ribuan kuda sandelwood yang dipaduhkan dengan festival tenun ikat. Terdapat banyak pantai yang terbentang mulai dari Sumba Timur hingga Sumba Barat Daya.
2
B. UPAYA PENGEMBANGAN 1. Kebijakan Pariwisata
Kebijakan Pariwisata merupaka suatu kelompok peraturan,ketentuan, tujuan dan strategi untuk pengembangan/promosi, yang menyediakan suatu kerangka untuk mengambil keputusan secara kolektif dan invidual yang mempengaruhi pengembangan pariwisata secara langsung, serta aktifitas harian dalam suatu destinasi. Terdapat beberapa fungsi dari kebijakan pariwisata, yakni sebagai berikut : 1) Menentukan aktifitas dan perilaku yang diharapkan. 2) Memberikan suatu arahan (direction) dan bimbingan untuk semua stakeholder pariwisata di suatu destinasi. 3) Memfasilitasi consensus berdasarkan strategi dan tujuan yang spesifik untuk suatudaerah destinasi tertentu. 4) Memberikan kerangkan untuk diskusi public/swasta tentang peran dan kontribusi darisektor pariwisata kepada ekonomi dan kepada masyarakat secara umum. 5) Memberikan kerangka untuk diskusi publik/swasta tentang peran dan kontribusi dari sektor pariwisata kepada ekonomi dan kepada masyarakat secara umum. 6) Memungkinkan pariwisata bisa berhadapan bersama dengan sektor-sektor lain dari ekonomi. Dengan adanya kebijakan seperti ini diharapkan ketika pengembangan wisata bahari di Pulau Sumba dapat meningkatkan kualitas pantai semakin baik bukan membawa dampak buruk. Kegiatan wisata dapat dikembangkan dengan konsep ekowisata bah ari yakni:
Wisata pantai merupakan kegiatan wisata yang mengutama sumberdaya pantai dan budaya masyarakat pantai sebagai rekreasi, olahraga dan menikmati pemandangan,
Wisata bahari merupakan kegiatan wisata yang mengutamakan sumberdaya bawah laut dan dinamika air laut seperti diving , snorkling , selancar, jet ski, perahu kaca, wisata lamun dan wisata satwa (Yulianda 2007). Dengan keanekaragaman yang ada di Pulau Sumba maka,kedu a konsep ini dapat dapat
diterapkan dan dikembangkan di Pulau Sumba sebab potensi yang ada memiliki daya tarik yang sangat tinggi.
3
2. Perencanaan Pariwisata
Kebijakan pariwisata memberikan filsafat dasar untuk pembangunan dan menentukan arah pengembangan pariwisata di destinasi tersebut untuk masa depan. S ebuah destinasi dapat dikatakan akan melakukan pengembangan wisata jika sebelumnya sudah ada aktivitas wisata. Dalam pelaksanaan pengembangan, perencanaan merupakan faktor yang perlu dilakukan dan dipertimbangkan. Perencanaan
adalah
proses
kumpulan
kebijakan
dan
bagaimana
mengimplementasikannya. Pendapat yang sama dikemukakan juga oleh Claire A. Gunn (1993: 141) yang menegaskan bahwa ada beberapa hal penting di dalam fungsi kebijakan regional dan lokal sebagai alat yang sangat penting di dalam kegiatan kepariwisataan, antara lain: 1) Perencanaan harus mampu meningkatkan pertumbuhan yang berkualitas, membutuhkan perubahan yang membangun selain pengembangan lokasi yang potensial untuk mengembangkan kualitas atraksi yang dapat dijual. 2) Kebijakan kepariwisataan harus memiliki peranan penting dari kegiatan promosi, kebijakan tersebut harus didukung oleh penelitian. 3) Perencanaan kepariwisataan memerlukan kerjasama publik dan privat agar segala harapan stakeholders bisa terpenuhi. 4) Perencanaan
kebijakan
regional
dan
lokal
harus
dapat
memperkuat
semua perencanaan, mendukung pembangunan pariwisata yang baik hingga pada tingkat destinasi. 5) Perencanaan kebijakan regional dan lokal harus dapat merangsang usaha (bisnis) untuk memberikan kontribusi kepada pembangunan daerah. 6) Kebijakan harus dapat menghubungkan bisnis dengan pemerintah dan non-profit attraction, seperti kebijakan perencanaan usaha atraksi (alam dan budaya) harus didukung oleh bisnis perjalanan dan akomodasi lainnya.
4
C. CONTOH TEMPAT WISATA BAHARI YANG ADA DI PULAU SUMBA, NTT 1. Pantai Walakiri, Sumba Timur
Sumber: kamerabudaya.com Gambar 1. Pantai Walakiri, Sumba Timur
Pantai Walakiri adalah salah satu pantai indah di Sumba Timur dengan ciri khas pantai di Sumba yang cenderung tenang, landai dengan hamparan pasir putihnya. Berada tak jauh dari pusat Kota Waingapu yaitu sekitar 24 km d an dapat ditempuh sekitar 30 menit perjalanan, akses menuju Walakiri sangatlah mudah yaitu berada tak jauh dari jalan raya menuju arah Melolo, sebuah kecamatan yang cukup besar di Sumba Timur. Pengunjung dapat menyewa motor/ mobil dari Waingapu untuk menuju ke Walakiri dikarenakan susahnya transportasi umum dalam kota di Sumba. Meskipun berada di dekat pemukiman warga dan cukup ramai dikunjung oleh para pelancong baik dari dalam kota maupun luar kota, tak ada tarif yang dikenakan oleh warga setempat untuk mengunjungi pantai indah ini. Terlebih lagi setelah Mira Lesmana yang memproduseri film Pendekar Tongkat Emas mempopulerkan pantai ini lewat akun instagramnya, Walakiri pun semakin ramai dikunjungi oleh pengunjung yang penasaran ingin membuktikan sendiri kecantikan Pantai W alakiri.
5
Walakiri memiliki mangrove yang unik dengan hamparan pasir putih dihiasi jajaran pohon kelapa yang memberi keteduhan dan suasana nyaman saat pengunjung berjalan menyusuri pantai. Keunikan lain dari Pantai Walakiri ini adalah terdapatn ya 2 jenis tekstur pasir yang berbeda antara pasir di tepi pantai dan pasir di area bekas laut yang surut. Pasir di tepi pantai memiliki tekstur seperti pasir pantai pada umumnya, yaitu butiran-butiran berwarna putih gading, sedangkan pasir di area bekas laut yang surut memiliki tekstur seperti bedak atau semen basah yang kemudian kering dan mengeras. Dan uniknya lagi ada garis batas yang jelas antara kedua jenis pasir tersebut. Walakiri ini terbilang pantai yang sangat unik dan merupakan spot yang tepat untuk menunggu matahari terbenam. Penasaran uniknya? Pohon-pohon mangrove kerdil yang terdapat di ujung bibir pantai ini jawabannya. Apabila air sedang pasang sekilas tak ada yang membuat unggul Pantai Walakiri, namun tunggu sampai air sedikit surut. Siluet pepohonan mangrove yang meliuk-liuk bak penari membuat Walakiri menja di sebuah fenomena yang unik dan memanjakan mata. Ketika matahari terbenam, perpaduan antara warna langit senja dan siluet pohon mangrove terlihat sungguh artistik dan fotogenik untuk di foto dari segala arah. [A nggey/I ndonesiaKaya]
2. Pantai Mbawana, Sumba Barat Daya
Sumber: commons.wikimedia.org Gambar 2. Pantai Mbawana, Sumba Barat Daya
6
Pulau Sumba memiliki banyak destinasi alam dengan panorama terbaik. Salah satu yang paling menawan adalah Pantai Mbawana. Berada di Kecamatan Kodi, Sumba Barat Daya, Pantai Mbawana siap memanjakan Anda dengan pemandangan yang menakjubkan. Hamparan pasir putih yang eksotis bersatu apik dengan laut biru yang dapat menjadi sebuah remedy pelepas kepenatan. Senja di sore hari terasa spesial. Dibalut arsiran jingga dan biru toska, langit tampak syadu, mengiringi tenggelamnya matahari di Barat. Terasa lengkap, karena Pantai Mbawana memiliki beberapa spot unik buat bersantai. Salah satunya adalah tebing batu karang yang memiliki lubang di tengah, menciptakan efek dramatis kala berburu sunset. Pantai Mbawana pun menyediakan deburan ombak besar dan ekstrim bagi Anda yang ingin berselancar. Tidak mengherankan, jika para peselancar internasional selalu kedapatan berlatih di sini sambil menikmati keeksotisan Pantai Mbawana. Untuk menuju ke Pantai Mbawana, Anda harus menempuh perjalanan darat dari Bandar Udara Tambolaka. Butuh waktu 1,5 jam untuk menempuh jarak 59 kilometer sebelum tiba di Kecamatan Kodi. Sesampainya di bibir pintu masuk, tantangan fisik juga harus Anda lewati. Dengan medan yang bertanah serta berkelok-kelok, Anda juga bakal berhadapan dengan 300 anak tangga yang wajib Anda turuni.
3. Danau Waikuri, Sumba Barat Daya
Sumber: Freedom.club/hastag/waikuri Gambar 3. Danau Waikuri, Sumba Barat Daya
7
Danau Waikuri atau Weekuri terbentuk dari cekungan berdinding batu karang yang senantiasa terisi air dari laut lepas yang berada pada saat air pasan g dan airnya terjebak ketika surut menjadi laguna sebening kaca yang memantulkan warna biru kehijau-hijauan. Di sela-sela batu karang yang menjadi pagar alami danau tumbuh beberapa pohon yang seakan menyembunyikan keindahan danau dari kejauhan. Pada bagian dangkal dasar danau berupa pasir putih yang bersih tampak dengan jelas sedangkan di cekungan-cekungan dengan kedalaman bervariasi antara setengah meter hingga diperkirakan sekitar empat meter air bernuansa biru muda, hijau toska hingga biru gelap, memantulkan awan-awan putih yang berarak di atasnya. Hingga pertengahan 2015, untuk memasuki danau pengunjung harus berhati-hati menapaki batu karang yang tajam, tetapi sebaliknya di dasar danau kaki-kaki bisa merasakan pasir putih yang lembut dengan air sejuk segar, sehingga orang dapat berenang dengan aman. Sesekali ikan-ikan kecil tampak berenang di antara pengunjung. Sekarang pemerintah daerah setempat sudah menyediakan jalan setapak dan anak tangga bersemen dari bibir danau hingga menyentuh air, sehingga wisatawan bisa turun ke danau tanpa harus menanggung risiko tergores batu karang. Mengapung di permukaan air sepertinya menjadi kegiatan yang disukai dan para wisatawan dengan senang hati mengajarkan cara mengapung kepada wisatawan lain yang belum bisa. Semacam kursus kilat mengapung di danau air asin. Dan tentu saja, pada masa kini, para wisatawan tolong menolong untuk memotret atau swafoto, malahan ada yang membawa kamera bawah air untuk mengabadikan pesiar mereka. Pada hari-hari libur seperti hari Sabtu, Minggu dan hari-hari besar jumlah wisatawan sangat banyak sehingga danau terlihat penuh sesak, tetapi pada hari biasa jumlah pengunjung bisa dihitung dengan jari. Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya menata obyek wisata yang menjadi andalan wilayah tersebut antara lain dengan menyediakan tangga bersemen dari bibir danau, malahan di teping yang melingkari danau juga dibangunkan jalur pejalan kaki dengan lantai semen, sehingga pengunjung bisa berjalan ke puncak tebing pembatas laut lepas dan laguna. Pemandangan dari tebing menyuguhkan panorama laut lepas yang berada di antara pulau Sumba dan Flores tepat di atasnya serta di bagian timur hingg a ke selatan terpampang luas Samudra Hindia, sedangkan Danau Waikuri di sisi dalam. (Agregasi Antara, 2017) 8
4. Pantai Mandorak, Sumba Barat Daya
Sumber: Indolah.com Gambar 4. Pantai Mandorak, Sumba Barat Daya
Pantai Mandorak adalah sebuah pantai yang indah di Daerah Sumba. Pantai ini memiliki pasir putih bersih dan berkilau seperti mutiara. Karena keindahan yang dimilikinya, Anda akan betah untuk berlama-lama di pantai ini. Gelombang pantai yang sangat kuat merupakan salah satu ciri pantai di pesisir selatan Sumba. Gelombangnya cukup besar namun relatif aman,
sehingga
pantai
ini
juga
terkenal
bagi
banyak
peselancar
internasional. Mereka memilih datang ke Pantai Mandorak karena ketenangannya terutama bila dibandingkan dengan pantai di Bali dan Lombok. Jika Anda mengunjungi Pantai Mandorak, Anda pasti akan menyukainya. Tebing-tebing tinggi menjadi latar belakang dan warna pirus air mendominasi pantai. Selain itu, ada air terjun yang bisa digunakan untuk mandi. Pasir putih tampak begitu jernih dan pemandangan di sekitar pantai terlihat begitu indah. Sayangnya, meski pantainya memiliki panorama yang indah, namun masih banyak orang tidak tahu banyak tentang Pantai Mandorak. Di pantai ini, penduduk setempat biasanya menyandarkan kapalnya setelah seharian menangkap ikan di laut. Mereka bekerja sama dengan menarik perahu ke area aman dari gelombang pasang. Setiap orang yang mengunjungi pantai akan setuju untuk menganggap bahwa Mandorak sebagai surga tersembunyi kecil.
9
Pantai Mandorak terletak di daerah terpencil. Fasilitas dan akomodasi di tempat ini terbatas. Namun, yang mengherankan adalah wisatawan mancanegara lebih memilih akses alam menuju pantai. Bagi mereka, kondisi ini memberikan sensasi berbeda. Petualangan ke pantai akan bernilai setelah pengunjung tiba di Pantai Mandorak. Ketika Anda datang ke pantai, Anda akan menemukan satu-satunya gedung yang dimiliki oleh orang Prancis. Bangunan menghadap ke laut dan mengadopsi rumah tradisional dari Sumba. Jika Anda berencana menginap di sana, Anda bisa menginap di Bungalow di sekitar Pantai Mandorak. Saat Anda datang ke Pantai Mandorak, melihat pemandangan alam sekitar adalah kegiatan yang paling diminati. Anda akan menyaksikan hamparan pasir putih yang berkilauan dari ketinggian. Keindahan pantai dengan bebatuan menuju lautan terlihat begitu menakjubkan. Selain itu, air kristal bening membuat pantai ini memiliki atmosfir yang masih asli. Pengunjung yang datang ke sini bisa menikmati situasi kedamaian dan ketenangan. Begitu Anda masuk ke area Pantai Mandorak, Anda akan melihat gelembung putih dan gelombang air. Jika ingin menikmati pemandangan pantai yang berbeda, Anda bisa sampai ke bebatuan. Dari tempat ini, Anda bisa melihat keunikan Pantai Mandorak. Setelah Anda menjelajahi daratan disekitar pantai, selanjutnya Anda bisa berselancar. Ini adalah salah satu aktivitas yang bisa Anda lakukan saat Anda mengunjungi Pantai Mandorak. Gelombang air sangat keras dan kuat karena menghadap langsung ke Samudra Hindia. Jika Anda bermalam di sini, Anda akan mendengar suara ombak semalaman. Hal ini menjadi salah satu momen yang tak terlupakan bagi pengunjung yang mengunjungi Pantai Mandorak. Pantai Mandorak terletak di Desa Pero Batang, Kecamatan Kodi, Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur. Jika Anda datang dari Bandara Tambolaka, Anda memiliki dua pilihan transportasi, yaitu dengan mobil dan sepeda motor. Jalan utama dari Bandara Tambolaka ke Desa Kalenarongo dalam kondisi baik dan mulus. Tapi, akses dari jalan utama ke pantai berkelok-kelok. Jalan setapaknya sempit hanya 1,5 meter dan dipenuhi oleh kerikil dan batu. Selain itu, Anda akan melalui tanaman liar di sepanjang jalan. Dari Pero Batang, dibutuhkan sekitar 30 menit. Meski sulit mengakses pantai, namun setelah sampai di surga yang tersembunyi, Anda tidak akan menyesal menghabiskan petualangan menuju pantai. Anda akan kagum melihat Pantai Mandorak.
10
5. Pantai Ratenggaro, Sumba Barat Daya
Gambar 5. Pantai Ratenggaro, Sumba Barat Daya
Salah satu pantai yang indah di Nusa Tenggara Timur adalah Pantai Ratenggaro. Pantai ini merupakan perpaduan antara wisata alam dan budaya karena di dekat pantai terdapat sebuah desa tradisional bernama Kampung Ratenggaro dengan makam batu yang unik dan bersejarah tepat di pantai. Pantai Ratenggaro memiliki ombak besar dengan long roll, dan sangat cocok untuk mereka yang suka surfing. Sayangnya, tidak ada fasilitas untuk aktivitas yang menantang ini, kondisi yang demikian menjadi tugas besar bagi pemerintah daerah. Pesona pantai tidak hanya dari pantainya, namun pengunjung yang datang ke Retanggaro bisa melihat kehancuran makam dari jaman megalitik, atau sekitar 4.500 tahun yang lalu. Pantai Ratenggaro masih alami dan sangat bersih. Garis pantai ditandai oleh pasir putih hingga air kristal. Suara air ombak bisa terdengar dari desa sebelah. Setiap malam, ada penduduk lokal yang berkunjung ke pantai. Bila Anda datang ke pantai ini, atau mengelilingi Pulau Sumba, Anda disarankan memakai sepatu tertutup. Ini diperlukan untuk menghindari Anda dari tetanus. Salah satu keunikan pantai adalah bahwa Ratenggaro terletak tepat di muara sungai dengan air biru. Tiba di Pantai Ratenggaro, kesan pertama adalah tentang suasana etnik. Itu karena Anda akan melewati banyak desa tradisional. Bila Anda datang ke sana, Anda tidak hanya menikmati pantainya, tapi Anda bisa menikmati budaya yang luar biasa. Pertama, Anda bisa meluangkan waktu untuk mengagumi keindahan panorama. Air biru dan gelombang dahsyat menjadi kombinasi sempurna bagi mereka yang mencintai alam dan selancar.
11
Gambar 6. Pantai Ratenggaro, Sumba Barat Daya
Tapi, Anda harus menjadi perenang profesional karena ada palung dalam di sini. Setelah Anda selesai berenang atau bermain air, Anda bisa mulai menjelajahi rumah tradisional Ratenggaro. Mereka tetap mempertahankan arsitektur aslinya. Kadang, And a akan mendengar dari penduduk desa bahwa ada kepercayaan tentang desa mereka. Anda tidak diperbolehkan menyeberangi muara sungai ke desa berikutnya, Wainyapu, bernyanyi, dan bersiul. Sebaiknya Anda harus mematuhi undang-undang tidak tertulis ini karena penduduknya sendiri sangat tegak mematuhi peraturan ini. Saat Anda berjalan di sekitar pantai, Anda akan melihat salah satu kuburan setinggi 3 meter. Di Ratenggaro, Anda bisa melihat menara rumah dari dua desa, yaitu Wainyapu dan Ratenggaro. Tidak mengherankan jika orang menyebut desa-desa ini sebagai 'Desa Seribu Tower’. Pantai Ratenggaro ada di Desa Ratenggaro, Kecamatan Kodi Bangedo, Kabupaten Sumba Barat Daya, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Dari Kota Tambolaka, dibutuhkan 48 km. Infrastruktur menuju pantai mulus dan memakan waktu sekitar 1,5 jam dari Kota Waikabubak. Jika ingin naik kendaraan umum, ada bus dan bus mini ke Bondo Kodi. Kemudian, Anda bisa melanjutkan perjalanan dengan menggunakan sepeda motor. 12
BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN
Adapun kesimpulan dari penulisan makalah ini, antaralain: 1) Pulau Sumba di Nusa Tenggara Timur dengan padang sabana dan bukit-bukit yang membentang luas memiliki potensi wisata bahari yang perlu dikembangkan pengelolaanya dengan kearifan lokal sehingga dengan potesni ini dapat menjadi sumber pendapatan bagi pemerintah maupun masyarakat lokal setempat. 2) Upaya pengembangan potensi wisata bahari di Pulau Sumba d ilakukan melalui pembuatan kebijakan pariwisata yang memberikan filsafat dasar untuk pembangunan dan menentukan arah pengembangan pariwisata di destinasi tersebut untuk masa depan, serta perencanaan pariwisata
yang
merupakan
proses
mengumpulkan
kebijakan
dan
bagaimana
mengimplementasikannya. 3) Contoh wisata bahari yang terdapat di Pulau Sumba, antara lain: Pantai Walakiri (Sumba Timur), Pantai Mbawana (Sumba Barat Daya), Danau Waikuri (Sumba Barat Daya), Pantai Mandorak (Sumba Barat Daya), dan Pantai Ratenggaro (Sumba Barat Daya).
B. SARAN
Upaya pengembangan wisata bahari di Pulau Sumba harus dilakukan secara serius oleh pemerintah setempat agar panorama di Pulau Sumba dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara sehingga menambah pendapatan bagi daerah maupun masyarakat setempat.
13