Konsep Region dan Regionalisasi
KONSEP REGION dan REGIONALISASI (WILAYAH dan PERWILAYAHAN ) LOGO
Kelompok V ASRIANTO ACHWAL NAZAR SELVI DIANA MUSLIANTI SULASTRI
PENDIDIKAN IPS FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR 2014 KATA KATA PENGANTAR PENG ANTAR Puji syukur penulis penulis panjatkan panjatkan kehadirat kehadirat Allah swt yang telah telah melimpahkan melimpahkan rahmat-Nya rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dalam bentuk sederhana Tak lupa salawat dan salam ter!urah atas junjungan Nabi besar "uhammad saw yang telah membawa manusia dari alam kegelapan menuju alam yang terang-benderang Atas batuan dan bimbingan semua pihak maka makalah ini dapat penulis selesaikan Oleh karena itu patutlah kiranya penulis menyampaikan terima kasih kepada # $ %apak &upriadi T'rr'(&Pd( "&i selaku d'sen mata kuliahPengantar )ilsa*at Ge'gra*i + Kedua 'rang tua ter!inta yang memberi m'ti,asi kepada penulis sehingga makalah ini dapat terselesaikan Rekan-rekan yang telah memberikan bantuan baik m'ril maupun materil dalam menyelesaikan makalah ini Penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih terdapat banyak kekurangan .ntuk itu penulis mengharapkan kririk dan saran yang bersi*at membangun demi perbaikan makalah ini %esar harapan penulis agar makalah ini dapat berman*aat bagi pemba!a pada umumnya dan penulis pada khususnya
"akassar( &eptember +/$0Penyusun
DAFTAR ISI 1alaman
A % 4 A % 4 2 A %
KATA PENGANTAR 2A)TAR 3&3 %A% 3 PEN2A1.L.AN Latar %elakang Rumusan "asalah Tujuan %A% 33 PE"%A1A&AN Pengertian wilayah Pengertian regi'nalisasi Pusat-pusat pertumbuhan wilayah Pusat-pusat pertumbuhan di ind'nesia %A% 333 PEN.T.P Kesimpulan &aran 2A)TAR P.&TAKA $+
ii iii $ $ $ + 5 6 $/ $$ $$
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang %anyak istilah dan k'nsep yang sepintas hampir sama dengan regi'n atau wilayah(
karena kesalahan dalam penggunaan istilah atau k'nsep tersebut dalam kehidupan keseharian 2iantara k'nsep tersebut jelas sangat berbeda 3stilah atau k'nsep yang dimaksud misalnya( ruang dengan keruangan( l'kasi( daerah( wilayah( perwilayahan( dan kawasan Kalau anda pengamati suatu tempat perk'taan( kemudian !'ba amati pusat pemerintahan ada di bagian tengah( pert'k'an ada di sepanjang jalan pr't'k'l( pemukiman tersebar di sekitar perk'taan( pasar ada di tempat-tempat tertentu( ada saran plahraga yang tertata dengan baik( tatasusun tempat tersebut adalah tata susun keruangan perk'taan Kalau anda membi!arakan tempat suatu gejala 7*en'mena8'bjek9 maka anda sedang membi!arakan l'kasi Kalau anda membi!arakan tempat yang berhubungan dengan l'kasi dan situasi ruang yang ada di tempat tersebut( maka anda sedang membi!arakan daerah( kalau anda membi!arakan tempat yang berhubungan dengan pengel'laan dengan pengel'laan dan penataan( maka anda sedang membi!arakan wilayah Kalau anda membi!arakan tempat yang berhubungan dengan penggunaan dan peruntukan tertentu( maka anda sedang membi!arakan kawasan Keenam k'nsep tersebut di atas 7ruang( keruangan( l'kasi( daerah( wilayah( dan kawasan9 untuk membedakannya tidak didasarkan pada luasnya 7misalnya ruang lebih sempit dari pada kerunagn( atau wilayah lebih sempit dari pada kawasan9 melainkan didasarkan pada !akupan dan aspek yang dibi!arakan B. $ + 0 #. $ + 0
Ruusan !asala" %agaimanakah pengertian wilayah itu : %agaimanakah pengertian perwilayahan itu : %agaimana pusat-pusat pertumbuhan wilayah itu : 2imanakah pusat-pusat pertumbuhan wilayah ind'nesia : Tu$uan Penulisan "enjelaskan pengertian wilayah "enjelaskan pengertian perwilayahan "enjelaskan pusat-pusat pertumbuhan wilayah "enjelaskan pusat-pusat pertumbuhan wilayah di ind'nesia
BAB II
PE!BAHASAN A. Pengertian Region %&ila'a"( ;ilayah kadang diartikan berma!am-ma!am( sesuai dengan pena*siran masing-masing
%erdasarkan sudut pandang ilmu wilayah(wilayah bisa diartikan satu pulau( satu wilayah( satu wilayah administrasi 7 ke!amatan( kelurahan( pr',insi dan lain-lainnya9 2alam pengertian ge'gra*is( wilayah merupakan kesatuan alam yaitu alam yang serba sama atau h'm'gen atau seragam( dan kesatuan manusia( yaitu masyarakat serta kebudayaannya yang serba sama yang mempunyai !iri 7kekhususan9 yang khas( sehingga wilayah tersebut bisa dibedakan dari wilayah yang lain Pengertian wilayah menurut para ahli yaitu # a9
"enurut R E 2i!kins'n A region is an art whose physycal conditions are homogeneous 7;ilayah adalah sesuatu yang k'ndisisi *isiknya h'm'gen9
b9
"enurut A < 1erts'n A region is a complex of land, water, air, plant, animal and man regarded in their special relations as together continuing a definite characteristic portion of the earth surface 7;ilayah adalah k'mplek tanah( air( udara( tumbuhan( hewan dan manusia dengan hubungan khusus sebagai kebersamaan yang kelangsungannya mempunyai karakter khusus dari permukaan bumi9
!9
"enurut )annemar A region is an area characterististized thouroughout by similiar surface features and which is contrasted with neighbouring areas 7;ilayah adalah area yang dig'l'ngkan melalui kenampakan permukaan yang sama dan dik'ntraskan dengan area sekitarnya9
d9
"enurut Tayl'r A region may be defined as a unit are of the earth's surface distinguishable from amor area by the exhibition of some unifying characteristic of property 7;ilayah dapat dide*inisikan sebagai bagian dari permukaan bumi yang berbeda dan ditunjukkan 'leh si*at-si*at yang berbeda dan ditunjukkan 'leh si*at-si*at yang berbeda dari lainnya9
e9
"enurut Peraturan Pemerintah N'm'r 0= Tahun $>>= Tentang Ren!ana Tata Ruang ;ilayah Nasi'nal ;ilayah adalah ruang yang merupakan kesatuan ge'gra*is beserta segenap unsur terkait padanya yang batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan aspek administrati* dan8aspek *ungsi'nal
*9
"enurut 3sard 7$>=?9 wilayah adalah suatu area yang memiliki arti (meaningful) karena adanya masalah-masalah yang ada di dalamnya sedemikian rupa( sehingga ahli regi'nal memiliki
interest
di
dalam
menangani
permasalahan
tersebut(
khususnya
karena
menyangkut
permasalahan s'sial-ek'n'mi g9
"urty 7+///9 mende*inisikan wilayah sebagai suatu area ge'gra*is( terit'rial atau tempat( yang dapat berwujud sebagai suatu negara( negara bagian( pr',insi( kabupaten( distrik dan perdesaan Tapi suatu wilayah pada umumnya tidak sekedar merujuk suatu tempat atau area( melainkan merupakan suatu kesatuan ek'n'mi( p'litik( s'sial( administrasi( iklim atau ge'gra*is( sesuai dengan tujuan pembangunan atau kajian 2ari beberapa pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa wilayah adalah bagian atau daerah di permukaan bumi yang dibatasi 'leh kenampakan tertentu yang bersi*at khas dan membedakan wilayah tersebut dari wilayah lainnya "isalnya( wilayah hutan berbeda dengan wilayah pertanian( wilayah k'ta berbeda dengan wilayah perdesaan Ketika kita menelaah suatu daerah atas dasar persyaratan atau kriteria tertentu maka pada daerah tersebut akan mun!ul kesamaan tertentu pula Kesamaan tersebut( dapat terbentuk dari unsur alam atau *isik( unsur manusia( maupun hasil interaksi keduanya( dan membentuk suatu wilayah yang dapat dibedakan dengan wilayah-wilayah lainnya yang memiliki !iri berbeda ;ilayah yang memiliki !iri khas tersebut dalam ge'gra*i disebut regi'n Pengertian dapat dibedakan sebagai berikut #
a9
Pengertian internasi'nal# wilayah Asia Tenggara( wilayah Asia Timur( wilayah Amerika .tara(
Amerika Latin( Er'pa %arat( Er'pa Timur( dan sebagainya b9 Pengertian Nasi'nal# wilayah merupakan sebagian dari negara( tetapi bagian tersebut mempunyai kesatuan alam dan kesatuan manusia( misalnya# pantai timur &umatera( pantai uatara
yaitu tatkala ahli-ahli ge'gra*i
berpendapat bahwa unit p'litik merupakan dasar yan g belum !ukup untuk menggambarkan suatu wilayah 'leh ahli-ahli ge'gra*i pada saat itu lebih mengutamakan kepada unit alamiah Pengg'l'ngan wilayah seperti tersebut terakhir ini disebut wilayah alamiah 7natural region9 2isamping pengg'l'ngan ini terdapat pengg'l'ngan wilayah yang didasarkan kepada kenampakan tunggal 7 single feature9 seperti kenampakan iklim( ,egetasi( atau hewan KBppen misalnya membuat wilayah iklim yang meliputi seluruh permukaan bumiNatural regi'n dan single *eature regi'n( seperti disebutkan di atas adalah k'nsep wilayah sebelum perang dunia 3 Perang dunia 3 dan 33 kedua k'nsep tersebut terus berkembang <'hns'n 7$>=59 memandang wilayah sebagai bentuk istilah teknis klasi*ikasi spasial dan merek'mendasikan dua tipe wilayah yaitu # a9 ;ilayah atau regi'n *'rmal Regi'n *'rmal disebut juga regi'n uni*'rm dan bersi*at statis( yaitu suatu wilayah yang di bentuk 'leh adanya kesamaan kenampakan termasuk kedalamnhya kenampakan *isik muka bumi( iklim( ,egetasi( tanah( bentuk lahan( penggunaan lahan dan sebagainya b9 ;ilayah atau regi'n *ungsi'nal 7N'dal9 Regi'n *ungsi'nal disebut juga regi'n n'dal Regi'n ini bersi*at dinamis ditandai 'leh adanya akan dari dan pusat Pusat tersebut disebut sebagai n'de &ejauh mana n'de dapat menarik arah sekitarnya sehingga ter!ipta interaksi maksimal( sejauh itulah batas regi'n n'dal 4'nt'h sederhana dapat anda amati pada masyarakat tradisi'nal atau pra industri( dimana pusat perkampungan penduduk dapat memenuhi kebutuhannya se!ara mandiri&uatu regi'n n'dal $ + 0
terdapat empat unsur penting sebagai berikut # Adanya arus barang( ide atau gagasan dan manusia Adanya n'de atau pusat yang menjadi pusat pertemuan arus tersebut se!ara ter'rganisir Adanya wilayah yang makin meluas Adanya jaringan-jaringan rute tempat tukar menukar berlangsung Regi'nal n'dal nampak dinamis( tidak statis seperti regi'n *'rmal karena dide*inisikan sebagai gerakan bukan 'byek yang statis dan terdapat *ungsi suatu tempat sebagi sirkulasi 2alam wilayah tersebut terdapat akti,itas yang di'rganisir dan umunya bersi*at lebih dinamis seperti gerakan 'rang(barang(berita atau pesan Karena itu dalam regi'n n'dal meliputi wilayah di sekitar titik pusat Regi'n *'rmal tidak perlu memiliki !',er7inti9( walaupun dalam beberapa hal memiliki heartland area7wilayah jantung9 1eartland adalah daerah yang kenampakannya dari suatu kriteria tertentu sangat jelas kenampakannya
;ilayah ge'gra*i atau regi'n dapat membedakan berdasarkan unsur *isik "isalnya( wilayah ge'l'gi (geological region)( wilayah jenis tanah (soil region)( wilayah iklim (climatic region)( dan wilayah ,egetasi (vegetation region) Kita pun dapat membedakan wilayah berdasarkan unsur s'sial budaya manusia seperti wilayah bahasa (linguistic region)( wilayah ek'n'mi (economic region)( wilayah sejarah (historical region)( dan wilayah p'litik (political region) seperti halnya batas negara-negara di dunia %erdasarkan wilayah ge'l'gi (unsur fisik)( di atas permukaan bumi akan ditemukan daerah patahan( lipatan( atau daerah yang terbentuk dari pr'ses tekt'nisme sehingga mempunyai bentuk dan *en'mena yang khas "isalnya( *en'mena pertambangan minyak bumi di 5>D 1agget( 4li** dan )rey( $>==9 mengenai tip'l'gi wilayah( membagi wilayah ke dalam tiga kateg'ri# 7$9 wilayah h'm'gen (uniform atau homogeneous region)( 7+9 wilayah n'dal( dan 79 wilayah peren!anaan
&elain itu %lair 7$>>$9 mengemukakan kerangka klasi*ikasi k'nsep wilayah yang lebih mampu menjelaskan berbagai k'nsep wilayah yang dikenal selama ini adalah # 7$9 wilayah h'm'gen (uniform)( 7+9 wilayah sistem8*ungsi'nal( 79 wilayah peren!anaan8pengel'laan (planning region atau programming region) 2alam pendekatan klasi*ikasi k'nsep wilayah ini( wilayah n'dal dipandang sebagai salah satu bentuk dari k'nsep wilayah sistem &edangkan dalam kel'mp'k k'nsep wilayah peren!anaan( terdapat k'nsep wilayah administrati*-p'litis dan wilayah peren!anaan *ungsi'nal B. Pengertian Regionalisasi Regi'nalisasi menunjukkan pr'ses penentuan 7delineati'n9 wilayah Perwilayahan se!ara
)'rmal dan )ungsi'nal Perwilayahan ialah suatu pr'ses dilineasi atau pembatasan suatu wilayah Apabila kriteria yang dijadikan dasar mendelineasi sederhana misalnya kepadatan penduduk( maka pendelineasian akan mudah
Perwilayahan se!ara *'rmal Tujuan perwilayahan *'rmal adalah untuk mengetahui wilayah mana yang h'm'gen atau seragam Teknik yang bisa digunakan pendelineasian wilayah *'rmal adalah met'de nilai b'b't indeks "et'de ini digunakan untuk mendelineasi wilayah berdasarkan lebih dari satu kriteria
+
Perwilayah se!ara *ungsi'nal Pembatas suatu wilayah se!ara *ungsi'nal menyangkut pengel'mp'kan beberapa unit wilayah yang memiliki tingkat kepentingan hubungan 2engan demikian wilayah *ungsi'nal lebih menekankan pada arus hubungan dengan titik pusat Pendekatan untuk perwilayah *ungsi'nal dilakukan dengan analisis aliran barang atau 'rang Pada analisis ini wilayah *ungsi'nal berdasar pada arah dan intensitas aliran barang atau 'rang antara titik pusat dan wilayah sekitarnya Pada umumnya aliran lebih intensi* untuk + wilayah yang jauh dari pusat Luas daerah pengaruh pusat adalah sampai pada tempat arus aliran !an)aat Proses Per&ila'a"an
2alam dunia ilmu pengetahuan( klasi*ikasi sering digunakan untuk dua man*aat dasar 7<'hnst'n($>=59 yakni #
1. 2.
&ebagai alat penyederhanaan *en'mena dunia nyata &ebagai alat pendeskripsian Klasi*ikasi adalah alat yang dapat mendeskripsikan *en'mena termasuk di dalam menggambarkan hubungan antara manusia dengan sumberdaya yang diman*aatkan di atas permukaan bumi Keragaman dan perbedaan sumberdaya-sumberdaya serta perilaku dan !ara!ara manusia meman*aatkannya di atas dunia ini dapat dijelaskan dan disederhanakan dengan pengklasi*ikasian perwilayahan 2engan demikian( klasi*ikasi perwilayahan tidak lain merupakan alat (tool) untuk mempermudah menjelaskan keragaman dan berbagai karakteristik *en'mena yang ada.
Perwilayahan berdasarkan fenomena Geografis 2i Lingkungan &etempat Perwilayahan berdasarkan *en'mena ge'gra*is dapat dilihat dari beberapa aspek # a9
%erdasarkan wilayah administrasi pemerintahan di 3nd'nesia dikenal pembagian wilayah kekuasaan pemerintahan( seperti pr'pinsi( kabupaten( ke!amatan( desa dan dusun
b9
%erdasarkan kesamaan k'ndisi di sini yang paling umum adalah kesamaan k'ndisi *isik 4'nt'hnya
!9
%erdasarkan ruang lingkup pengaruh ek'n'mi perlu ditetapkan terlebih dahulu beberapa pusat pertumbuhan yang !iri-!iri sama besarnya dan rankingnya Kemudian ditetapkan batas-batas pengaruh dari setiap pusat pertumbuhan 4'nt'hnya batas pengaruh satu k'ta dengan k'ta lainnya hanya dapat dilakukan untuk k'ta yang sama rankingnya
d9
%erdasarkan wilayah peren!anaan atau pr'gram dalam pembagian ini ditetapkan batas-batas wilayah ataupun daerah-daerah yang terkena suatu pr'gram atau pr'yek 4'nt'hnya 2A& %engawan &'l'( 2A& %erantas dan 2A& &erayu Kebijakan perwilayahan digunakan untuk penerapan pengel'laan 7manajemen9 sumber daya yang memerlukan pendekatan yang berbeda sesuai dengan perbedaan karakteristik se!ara spasial &e!ara tradisi( manusia telah lama melakukan perwilayahan atas dasar satuan p'litik administrasi diatas permukaan bumi menjadi unit-unit wilayah dalam berbagai tingkatan seperti negara( pr'pinsi( kabupaten( ke!amatan( desa( dan sebagainya &istim perwilayahan administrasi terkait sangat erat pada sistim pemerintahan beserta perangkat-perangkatnya 2iluar sistim perwilayahan administrati*( juga dikenal berbagai
perwilayahan-perwilayahan( peren!anaan atau pengel'laan yang tidak terlalu struktural melainkan sebagai unit-unit k''rdinasi atau pengel'laan yang ter*'kus pada tujuan-tujuan dan penyelesaian-penyelesaian masalah tertentu( seperti kawasan 't'rita( 2A&( )ree trade 'ne( dan lain-lain #. Pusat*pusat pertu+u"an &ila'a" .ntuk mengenali pusat-pusat pertumbuhan di suatu wilayah biasannya di!irikan 'leh
adanya perkembangan yang pesat baik dalam pembangunan maupun kegiatan perek'n'mian Pusat pertumbuhan dapat diartikan sebagai suatu wilayah atau kawasan yang pertumbuhannya sangat pesat( sehingga dijadikan sebagai pusat pembangunan yang dapat mempengaruhi kawasan-kawasan sekitarnya Pengembangan kawasan-kawasan yang menjadi pusat pertumbuhan tingkatan atau skalannya berbeda-beda Ada yang berskala nasi'nal(regi'nal atau daerah !'nt'h berskala nasi'nal misalnnya pusat-pusat pertumbuhan di ind'nesia !'nt'h K'ta &urabaya( "akasar sebagai pusat pertumbuhan di 3nd'nesia Timur "edan sebagai pusat pertumbuhan di 3nd'nesia %arat( &edangkan pusat regi'nal seperti 7 > "enurut 4hristaller ada dua k'nsep yang disebut jangkauan 7range9 dan ambang 7thresh'ld9Range adalah jarak yang perlu ditempuh 'rang untuk mendapatkan barang kebutuhannya pada suatu waktu tertentu saja Tresh'ld adalah jumlah minimal penduduk yang diperlukan untuk kelan!aran dan keseimbangan suplai barang dan thresh'ld dibedakan menjadi + ma!am berdasarkan kepentingan jenis barang # a Thresh'ld tinggi yaitu barang yang memiliki resik' kerugian besar karena jenis barang atau jasa adalah barang-barang mewah b Thresh'ld rendah yaitu barang yang kebutuhannya beresik' ke!il atau tidak memerlukan k'nsumen terlalu banyak untuk terjual barang-barangnnya + Te'ri kutub pertumbuhan Te'ri kutub pertumbuhan 7Gr'wth P'les The'ry9 dikemukakan 'leh perr'uF pada tahun $>?? 2alam te'ri ini dinyatakan bahwa pembangunan k'ta atau wilayah diamanapun adannya bukanlah merupakan suatu pr'ses yang terjadi se!ara serentak( tetapi mun!ul di tempat-tempat tertentudengan ke!epatan dan intesitas yang berbeda-beda
&ejak setelah perang dunia kedua banyak negara-negara yang terlibat perang mengalami kemunduran ek'n'mi untuk membangun kembali k'nsep pembangunan wilayah k'ta disebut &pread and tri!kling d'wn 7penjalaran dan penetesan9 serta ba!kwash dan p'lariati'n P'tensi daerah setempat Te'ri pusat pertumbuhan lainnya juga dikenal p'tential m'del K'nsepnya bahwa setiap daerah memiliki p'tensi untuk dikembangakan( baik alam maupun manusiannya "isalnnya untuk pertanian( pertenakan ( perikanan ( pertambangan ( rekreasi atau wisata dan usahausahannya"engingat setiap daerah memiliki p'tensi berbeda-beda maka !'rak pengembangan p'tensi daerah itupun berbeda-beda pula 0 K'nsep agr'p'litan K'nsep ini diperkenalkan 'leh )riedman7$>=?9 menurut k'nsep ini perlunya mengusahakan pedesaan untuk lebih terbuka dalam pembangunan sehingga diharapkan terjadi beberapa k'ta di pedesaan atau daerah pertanian 7agr'p'lis9 2engan demikian mereka mempunyai kesempatan yang sama pula meingkatkan kesejahteraan sebagaimana yang dialami 'leh penduduk perk'taan D. Pusat*pusat pertu+u"an di Indonesia Penerapan penempatan pusat-pusat pertumbuhan yang dilaksanakan 'leh ind'nesia pada prinsipnnya adalah mengabungkan beberapa te'ri atau k'nsep diatas Pembangunan di ind'nesia dipusatkan di wilayah-wilayah tertentu yang diperkirakan sebagai kawasan sentral yang mampu menarik daerah-daerah disekitarnya Kawasan sentral yang menjadi pusat pertumbuhan tersebut dapat mengalirkan pr'ses pembangunan
di wilayah sekitarnya(
sehingga pemerataan
pembangunan dapat terjadi ke seluruh pel's'k wilayah negeri se!ara menyeluruh Pada REPEL3TA 33 tahun$>=0-$>=6 sistem pembangunan ind'nesia di!anagkan pembangunan nasi'nal dilaksanakan melalui sistem regi'nalisasi atau perwilayahan( dengan k'ta-k'ta utama sebagai kutub atau pusat pertumbuhan
BAB III PENUTUP
A Kesimpulan $
;ilayah atau regi'n adalah bagian atau daerah di permukaan bumi yang dibatasi 'leh kenampakan tertentu yang bersi*at khas dan membedakan wilayah tersebut dari wilayah lainnya
+
Regi'nalisasi 7perwilayahan9 didalam ge'gra*i adalah suatu upaya mengel'mp'kan atau mengklasi*ikasi unsur-unsur yang sama "enyusun dan mengel'mp'kan serangkaian l'kasi yang mempunyai si*at-si*at yang sama menurut kriteria tertentu
Pusat pertumbuhan dapat diartikan sebagai suatu wilayah atau kawasan yang pertumbuhannya sangat pesat( sehingga dijadikan sebagai pusat pembangunan yang dapat mempengaruhi kawasan-kawasan
sekitarnya
Pengembangan
kawasan-kawasan
yang
menjadi
pusat
pertumbuhan tingkatan atau skalannya berbeda-beda Ada yang berskala nasi'nal(regi'nal atau daerah !'nt'h berskala nasi'nal misalnnya pusat-pusat pertumbuhan di ind'nesia !'nt'h K'ta &urabaya( "akasar sebagai pusat pertumbuhan di 3nd'nesia Timur "edan sebagai pusat pertumbuhan di 3nd'nesia %arat( &edangkan pusat regi'nal seperti 7
Pembangunan di ind'nesia dipusatkan di wilayah-wilayah tertentu yang diperkirakan sebagai kawasan sentral yang mampu menarik daerah-daerah disekitarnya Pada REPEL3TA 33 tahun$>=0-$>=6
sistem
pembangunan
ind'nesia
di!anagkan
pembangunan
nasi'nal
dilaksanakan melalui sistem regi'nalisasi atau perwilayahan( dengan k'ta-k'ta utama sebagai kutub atau pusat pertumbuhan % &aran 2alam pertemuan selanjutnya k'nsep regi'n dapat dibahas se!ara khusus dan dapat diterbitkan buku mengenaik'nsep regi'n agar dapat menambah wawasan para pemba!a
DAFTAR PUSTAKA
Ernan Rustiadi( &unsun &ae*ulhakim( 2yah( R Panuju( +//> Perencanaan dan pengembangan wilayah Kerjasama 4resptent Press dan Cayasan Ob'r 3nd'nesia( Angg'ta 3KAP3 2K3 65 egional and ural !evelopment Planning "eries# )a!ulty '* Ge'graphy Gajah "ajad .ni,ersity C'kyakarta Ru!hyat 2eni 2jakapermana( +/$/ Pengembangan wilayah, melalui pendekatan kesisteman# 3P% Press 3P% 2armaga %'g'r http#88*kippgsd+5?-unpakbl'gsp't!'m8+/$8/=8k'nsep-regi'n-dan-perwilayahanhtml http#88ge'gra*-sidrapbl'gsp't!'m8+/$8$+8k'nsep-regi'nhtml http#88idsh,''ng!'m8eFa!t-s!ien!es8astr'n'my8+/5$$=?-k'nsep-wilayah-dalam-kajiange'gra*i8