MAKALAH
KONSEP AQIDAH DALAM ISLAM
Disusun oleh :
Maflahul Munfahiq
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
2015 — 2016
KATA
PENGANTAR
Alhamdulillah kami ucapkan syukur kepada Allah SWT yang telah
melimpakan Rahmat serta Hidayah-Nya sehingga kita bisa menjalankan
aktifitas sebagai mana biasanya. Shalawat serta salam semoga tetap
tercurakan kepada nabi Muhammad SAW. Sehingga saya dapat meyelesaikan
Makalah dengan judul "KONSEP AQIDAH DALAM ISLAM" Makalah ini dibuat sebagai
tugas pribadi yang akan dikumpulkan dan dipresentasikan.
Yang kedua, tak lupa kami ucapkan terimakasih kepadaa dosen mata
kuliah Pendidikan Agama yang memberikan arahan dan ajaran tentang mata
pejalaran agama Islam.
Adapun yang terakhir, saya menyadari makalah ini banyak kekurangan,
karena itu saya mengaharapkan kritik dan saran konstruktif dari pembaca
demi perbaiakan dan sekaligus memperbesar manfaat makalah ini sebagai
pembelajaran.
DAFTAR ISI
KATA PEGANTAR ……………………………………………….... i
DAFTAR ISI ……………………………………………………….. ii
BAB I : PENDAHULUAN
I : Latar Belakang ………………………………... 1
II : Rumusan Masalah …………………………….. 1
III : Tujuan …………………………………………. 1
BAB II : PEMBAHASAN
1. Pengertian Aqidah dan Ruang Lingkup Pembahasan Aqidah …. 2
2. Sumber dan Fungsi Aqidah Dalam Agama Islam ...…………… 3
3. Prinsip – Prinsip Agama Islam ………………………………… 4
BAB II : PENUTUP
Kesimpulan ………………...………………………………… 6
REFERENSI
BAB I
PENDAHULUAN
I. LATAR BELAKANG
Islam adalah agama yang sempurna dan diridhoi oleh Allah SWT. Hanya
saja kesempurnaan Islam ini hanya bisa kita rasakan dalam kehidupan jika
kita pun melaksanakannya secara sempurna. Jika kita hanya melaksanakan
Islam secara setengah-setengah, atau sebagiannya saja, maka kita tidak akan
bisa merasakan kesempurnaan Islam itu sendiri.
Kita hanya akan bisa merasakan sebagian saja dari kesempurnaan itu.
Dan yang lebih penting, kita hanya akan bisa menjadi muslim yang seutuhnya
jika kita masuk kedalam Islam secara keseluruhan. Jika kita masuk kedalam
Islam secara setengah-setengah, kita pun akan menjadi muslim yang setengah-
setengah.
Nabi Muhammad SAW telah bersabda 'Telah aku tinggalkan dua
perkara,selama kalian (umat islam) berpegang teguh, kalian tidak akan
sesat, yaitu Kitabulloh(Al-Qur'an dan Sunah Nabi (Al-Hadist).
II. RUMUSAN MASALAH
Adapun masalah yang akan dibahas dalam makalah ini :
1. Apa yang dimaksut aqidah dalam agama Islam?
2. Apa sumber dan bagaimana fungsi aqidah dalam Islam?
3. Prinsip-Prinsip apa saja yang ada dalam agama Islam?
III. TUJUAN
Tujuan saya meyelesaikan makalah ini adalah untuk:
1. Untuk mengetahui pengertian dan ruanglingkup pembahasan aqidah.
2. Untuk mengerti sumber dan fungsi aqidah.
3. Untuk memahami Prinsip-Prinsip aqidah Islam.
BAB II
PEMBAHASAN
1. PENGERTIAN AQIDAH DAN RUANGLINGKUP PEMBAHASAN AQIDAH
Aqidah secara bahasa berasal dari kata "aqdan" yang berarti ikatan,
adalah keyakinan yang tersimpul dengan kokoh di dalam hati, bersifat
mengikat dan mengandung perjanjian. Secara istilah adalah keyakinan hati
atas sesuatu.
Kata 'aqidah' tersebut dapat digunakan untuk ajaran yang terdapat
dalam Islam, dan dapat pula digunakan untuk ajaran lain di luar Islam.
Sehingga ada istilah aqidah Islam, aqidah nasrani,ada aqidah yang benar
atau lurus dan ada aqidah yang sesat atau menyimpang.
Dalam ajaran agama Islam, aqidah Islam (al-aqidah al-Islamiyah)
merupakan keyakinan atas sesuatu yang terdapat dalam apa yang disebut
dengan rukun iman, yaitu keyakinan kepadaAllah, malaikat-Nya, kitab-kitab-
Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir,serta taqdir baik dan buruk.Ulama telah
membagi ruang lingkup pembahasan aqidah ke dalam 4 (empat) pembahasan,
yaitu:
1. Ilahiyyat, yaitu pembahasan tentang segala susuatu yang
berhubungan dengan Allah, seperti
wujud Allah, sifat Allah, nama dan sifat Allah dan sebagainya.
2. Nubuwat, yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yang
berhubungan dengan Nabi dan Rasul, pembicaraan mengenai kitab-kitab
Allah yang dibawa para Rasul ,mu'jizat rasul dan lain sebagainya.
3. Ruhaniyat, yaitu tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan
alam ghoib seperti jin,
iblis, syaitan , roh ,malaikat dan lain sebagainya
4. Sam'iyyat, yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yang hanya
bisa diketahui lewat sam'i, yakni dalil Naqli berupa Al-quran dan as-
Sunnah seperti alam barzkah, akhirat dan Azab Kubur, tanda-
tanda kiamat, Surga-Neraka dsb
2. SUMBER DAN FUNGSI AQIDAH
Sumber aqidah Islam adalah Al-Quran dan As-Sunah, artinya apa saja
yang disampaikan oleh Allah dan rasulnya wajib di imani dan diyakini atau
diamalkan. akal pikiran tidaklah jadi sumber akidah, tetapi hanya berfungsi
memahami nash-nash yang terdapat dalam kedua sumber tersebut. dan akal
tidak mampu juga menjangkau suatu yang tidak terikat dengan ruang dan
waktu. tetapi akal hanya perlu membuktikan jujur atau bisakah kejujuran
sipembawa berita tersebut di buktikan secara ilmiah oleh akal dan pikiran
itu aja.
Sedangkan akal fikiran bukanlah merupakan sumber Aqidah. Firman Allah:
"...dan kami turunkan kepadamu Al-Kitab (Al-Qur'an) sebagai penjelas atas
segala sesuatu petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang
yang berserah diri." (An-Nahl,16:89)
Apa saja yang disampaikan oleh Allah dalam Al Quran dan Oleh
Rasulullah dalam Sunnahnya wajib diimani (diyakini dan diamalkan).Akal
Pikiran tidak menjadi sumber aqidah, tapi hanya berfungsi memahami nash-
nash yang terdapat dalam kedua sumber tersebut. Akal tidak akan mampu
menjangkau hal-hal yang ghaib.
Aqidah memiliki beberapa fungsi,antara lain:
Sebagai pondasi untuk mendirikan bangunan Islam.
Merupakan awal dari akhlak yang mulia. Jika seseorang memiliki
aqidah yang kuat pasti akan melaksanakan ibadah dengan tertib,
memiliki akhlak yang mulia, dan bermu'amalat dengan baik.
Semua ibadah yang kita laksanakan jika tanpa ada landasan
aqidah maka ibadah kita tersebut tidak akan diterima.
3. PRINSIP-PRINSIP AQIDAH ISLAM
Iman kepada Allah
Beriman kepada Allah adalah meyakini dengan penuh kesadaran bahwa
Allah-lah dzat yang paling berhak disembah, karena Dia menciptakan,
membina, mendidik dan menyediakan segala kebutuhan manusia
Iman kepada malaikat
Beriman kepada malaikat adalah meyakini dengan penuh kesadaran bahwa
Allah menciptakan malaikat dari cahaya. Sifat-sifat malaikat di antaranya :
1. Selalu patuh dan taat
2. Sebagai penyampai wahyu
3. Diciptakan dari cahaya
4. Mempunyai kemampuan yang luar biasa
Iman kepada kitab suci
Kitab-kitab yang berasal dari firman Allah seluruhnya ada empat :
1. Taurat diturunkan kepada Nabi Musa As
2. Zabur diturunkan kepada Nabi Daud As
3. Injil diturunkan kepada Nabi Isa As
4. Al-Qur'an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW
Iman kepada Nabi dan Rasul
Allah mengutus para Nabi dan Rasul untuk membawa kabar gembira kepada
umat manusia, memberi teladan akhlak mulia dan berpegang teguh terhadap
ajaran Allah. Sifat-sifat yang ada pada diri Nabi dan Rasul Allah adalah :
Shiddiq artinya benar. Apa yang disabdakan Nabi adalah benar
karena Nabi tidak berkata-kata kecuali apa yang diwahyukan Allah
SWT.
Amanah artinya dapat dipercaya. Segala urusan akan dilaksanakan
dengan sebaik-baiknya
Fathanah artinya bijaksana dan cerdas. Nabi mampu memahami
perintah-perintah Allah dan menghadapi penentangnya dengan
bijaksana.
Tabligh artinya menyampaikan. Nabi menyampaikan kepada umatnya
apa yang diwahyukan Allah kepadanya
Iman kepada hari akir
Beriman kepada hari akhir adalah meyakinibahwa manusia akan mengalami
kesudahan dan meminta pertanggung jawaban di kemudian hari.Al-Qu'ran selalu
menggugah hati dan pikiran manusia dengan menggambarkan peristiwa-peristiwa
hari kiamat, dengan nama-nama yang unik, misalnya al-zalzalah, al-qari'ah,
an-naba' dan al-qiyamah. Istilah-istilah tersebut mencerminkan peristiwa
dan keadaan yang bakal dihadapi manusia pada saat itu.
Iman kepada qada' dan qadar
Menurut bahasa, qada memiliki beberapa pengertian yaitu : hukum,
ketetapan, pemerintah, kehendak, pemberitahuan, penciptaan. Menurut istilah
adalah ketetapan Allah sejak zaman azali sesuai dengan iradah-Nya tantang
segala sesuatu yang berkenan dengan makhluk. Sedangkan qadar adalah
kejadian suatu ciptaanyang sesuai dengan penetapan.
Iman kepada qada dan qadar artinya percaya dan yakin dengan sepenuh
hati bahwa Allah telah menentukan tentang segala sesuatu bagi makhluknya.
Para ulama membagi takdir menjadi dua macam, yakni :
1. takdir muallaq adalah takdir yang berkaitan dengan ikhtiar
(usaha) manusia.
misalnya : orang miskin berubah menjadi kaya atas kerja kerasnya.
2. takdir mubram adalah takdir yang terjadi pada pada diri manusia
dan tidak dapat diubah-ubah.
misalnya : kematian, kelahiran dan jenis kelamin.
BAB II
PENUTUP
KESIMPULAN
Dari bahasan materi di atas dapat disimpulkan bahwa islam dan aqidah
harus berjalan seimbang, karena sangatlah erat kaitanya bagi kehidupan
seorang muslim, dengan aqidah yang benar maka seorang muslim juga akan
meliki tiang dan pondasi agama yang baik. Aqidah terhadap ke Esaan Allah
SWT ini akan melahirkan keyakinan mengakui adanya Allah, sifat-sifatNya,
hukum-hukumNya, dan kekuasaanNya. Pokok Aqidah ini dengan sendirinya akan
mencakup kepercayaan-kepercayaan yang lain, seperti malaikat-malaikatNya,
para rasulNya, kitab-kitabNya, hari kebangkitan dan ketentuan takdirNya.
REFERENSI
http://blogocatatan.blogspot.co.id/2014/10/pengertianruang-lingkup-dan-
sumber.html
https://www.scribd.com/doc/240673947/MAKALAH-AQIDAH-DALAM-ISLAM
http://copyduty.blogspot.co.id/2011/04/makalah-aqidah.html
http://aqidahakhlak12.blogspot.co.id/2012/12/b.html