BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Latar Belakan Belakang g Suatu kombinasi bisnis dapat terjadi apabila suatu perusahaan bergabung dengan
satu perusahaan lain atau lebih menjadi satu entitas akuntansi dan entitas yang baru tersebut tersebut meneruskan meneruskan aktivitas aktivitas perusahaan-per perusahaan-perusahaa usahaan n terdahulu terdahulu yang semula terpisah terpisah (APB Opinion No.1!. "enggabungkan entitas-entitas bisnis yang semula ter pisah adalah suatu alternati# untuk memperluas usaha. "eskipun tujuan utama kombinasi bisnis adalah pro#itabilitas$ namun man#aat lain yang diperoleh adalah e#isiensi operasi melalui integrasi operasi maupun diversi#ikasi risiko bisnis melalui konglomerasi. %ombinasi bisnis dapat dikategorikan menjadi salah satu bentuk di ba&ah ini ' 1. "erger$ "erger$ yaitu yaitu apabila apabila suatu perusah perusahaan aan mengambil mengambil alih alih operasi operasi suatu entitas entitas bisnis bisnis lain dan entitas bisnis tersebut kemudian dilebur menjadi satu dengan perusahaan yang mengambil alih. . %onsol %onsolida idasi$ si$ yaitu apabila apabila suatu perusaha perusahaan an baru terbent terbentuk uk dengan dengan mengam mengambil bil alih aset atau operasi dua atau lebih entitas bisnis yang terpisah dan perusahaan perusahaan lama tersebut dibubarkan. ). Akuisis Akuisisi$ i$ yaitu apabil apabilaa suatu suatu perusaha perusahaan an membeli membeli hak milik entitas entitas lain$ lain$ namun kedua entitas bisnis tersebut tetap beroperasi se*ara terpisah. %inerja %inerja keuang keuangan an dan prospe prospek k masa masa depan depan perusa perusahaa haan n sebagai sebagai sebuah sebuah entitas entitas bisnis bisnis menarik perhatian berbagai kelompok kelompok seperti investor$ investor$ bankir$ bankir$ pekerja$ dan manajer. manajer. +alam konteks ini sebuah laporan keuangan yang dikontrol dan dikoordinasikan oleh perusahaan induk menjadi relevan. ,apora ,aporan n keuang keuangan an konsoli konsolidas dasii umumny umumnyaa diterim diterimaa dalam dalam prakte praktek k sebaga sebagaii *ara akunta akuntansi nsi untuk untuk kombin kombinasi asi bisnis bisnis se*ara se*ara intern internasio asional nal.. ,apora ,aporan n konsol konsolida idasi si menjadi menjadi relevan bukan hanya terhadap pemakai luar tapi digunakan manajemen untuk kontrol dan koordinasi. A. Perban Perbandin dingan gan Prakte Praktek k +alam survei yang dilakukan pada tahun 1 terhadap perusahaan multinasional menunj menunjukk ukkan an bah&a bah&a perusah perusahaan aan-pe -perus rusahaa ahaan n menyed menyediaka iakan n lapora laporan n keuang keuangan an konsol konsolida idasi si intern internasio asional. nal. +alam +alam prakte praktek$ k$ kualita kualitass dan kuanti kuantitas tas in#orm in#ormasi asi konsolidasi bervariasi baik antarnegara maupun dalam satu negara. +i /nggris$ nera*a dari sebuah perusahaan induk selalu disediakan sebagai tambahan dari nera*a dan laporan rugi laba konsolidasi. Sebaliknya di Amerika$ hanya laporan keuangan konsolidasi yang disediakan. +i 0erman$ praktek yang umum adalah penyediaan in#ormasi baik perusahaan induk maupun laporan keuangan konsolidasi. Ada pula beberapa negara yang mensyaratkan se*ara ketat peraturan Page 1
untuk pengungkapan konsolidasi seperti 0epang pada tahun 12 dan ada yang sukarela melakukannya seperti beberapa perusahaan di /talia dan S&iss. B. Pur*ha Pur*hase se vs Poolin Pooling g /ntere /nterest st 3erdapat perbedaan pertimbangan antarnegara untuk menerapkan berbagai metode yang yang ada ada untu untuk k kons konsol olid idasi asi.. +i /ngg /nggri riss meto metode de kons konsol olid idasi asi yang biasa biasany nyaa digunakan adalah pur*hase dimana aset direvaluasikan ke #air value pada tanggal akuisisi dan perbedaan antara harga beli dan revaluasi diakui sebagai good&ill dalam dalam konsol konsolidas idasi. i. +i beberap beberapaa negara negara lain lain metode metode poolin pooling g o# intere interest st juga juga dijalankan dalam situasi tertentu. Pada metode ini aset tidak direvaluasi$ tidak ada good&i good&ill ll dan tidak tidak ada perbed perbedaan aan pendap pendapatan atan antara antara sebelu sebelum m dan sesuda sesudah h akuisis akuisisi. i. Pengar Pengaruh uh perbed perbedaan aan itu addalah addalah di ba&ah ba&ah pendek pendekatan atan akuisi akuisisi$ si$ laba laba kombinasi menurun dengan kenaikan depresiasi karena revaluasi aset. Penurunan pro#it
mungkin
terjadi
karena
amortisasi
good&ill
meskipun
&rite-o##
diperbolehkan. %arena itu terdapat ke*enderungan penggunaan metode pooling o# interest sebagai alternati# metode pur*hase. 1.2 Identifika Identifikasi si Masalah Masalah 1. Apa Apa yang yang dima dimaks ksud ud inve investa stasi si pada pada entit entitas as lain lain sepert sepertii aset aset keua keuang ngan an$$ enti entitas tas asosiasi$ ventura bersama$ dan entitas anak4 . Apa yang yang dimak dimaksud sud kombin kombinasi asi bisn bisnis4 is4 ). Apa yang yang dimaksu dimaksud d kombinasi kombinasi bisnis bisnis entitas entitas sepengend sepengendali4 ali4 5. Apa Apa yang yang dima dimaksu ksud d lapo laporan ran keua keuang ngan an kons konsol olid idasi asian an dan dan lapo laporan ran keua keuang ngan an tersendiri4 1.3 Tu Tuuan uan Penulisan 1. 6ntu 6ntuk k meng mengeta etahu huii inve investa stasi si pada pada entit entitas as lain lain sepert sepertii aset aset keua keuang ngan an$$ entit entitas as asosiasi$ ventura bersama dan entitas anak . 6ntuk 6ntuk menget mengetahu ahuii komb kombina inasi si bisn bisnis is ). 6ntuk mengetahui mengetahui kombinasi kombinasi bisnis bisnis entitas entitas sepenge sepengendali ndali 5. 6ntu 6ntuk k meng menget etah ahui ui lapo lapora ran n keua keuang ngan an kons konsol olid idas asia ian n dan dan lapo lapora ran n keua keuang ngan an tersendiri.
BAB II PEMBAHA!AN 2.1 In"estasi #ada entitas lain $aset keuangan% entitas as&siasi% "entura 'ersa(a% dan entitas anak) 2.1.1 In"estasi #ada aset keuangan /nvestasi pada Aset riil adalah investasi pada aset yang memiliki &ujud. 7ontohnya
aset riil ini adalah properti (tanah 8 rumah!$ emas$ dan logam mulia lainnya. Berinvestasi pada aset riil merupakan hal yang umum dilakukan. 7ontohnya$ kita membeli properti dan kemudian kemud ian meny menye&akan e&akannya nya sehing sehingga ga mendap mendapatkan atkan pend pendapatan apatan bulanan. %etik %etikaa prope properti rti itu Page
selesai dise&a umumnya harganya akan naik$ %ita dapat menjualnya dan mendapatkan keuntungan. %ita umumnya akan mendapatkan banyak keuntungan dari berinvestasi di aset riil ini$ karena meskipun harganya bisa naik-turun$ tetapi dalam jangka panjang nilainya *enderung meningkat. 9ang kedua adalah /nvestasi pada Aset :inansial$ Aset #inansial merupakan aset yang &ujudnya tidak terlihat$ tetapi tetap memiliki nilai yang tinggi. 6mumnya aset #inansial ini terdapat di dunia perbankan dan juga di pasar modal$ yang di /ndonesia dikenal dengan Bursa ;#ek /ndonesia. Beberapa *ontoh dari aset #inansial adalah instrumen pasar uang$ obligasi$ saham$ dan reksa dana. 2.1.2 In"estasi #ada entitas as&siasi SA% ;3AP mende#inisikan entitas asosiasi sebagai suatu entitas$ termasuk entitas bukan Perseroan 3erbatas seperti persekutuan$ dimana investor mempunyai pengaruh signi#ikan dan bukan merupakan entitas anak ataupun bagian dalam joint venture. Pengaruh signi#ikan adalah kekuasaan untuk berpartisipasi dalam keputusan kebijakan keuangan dan operasional stratejik atas suatu entitas$ tetapi tidak mengendalikan atau mengendalikan bersama atas kebijakan tersebut. Pada umumnya entitas asosiasi diungkapkan jika perusahaan memiliki kepemilikan saham sebesar <= dari jumlah saham yang beredar. 0umlah saham yang beredar sebanyak <= dianggap mampu mempengaruhi suatu kebijakan entitas asosiasi$ ke*uali dapat ditunjukkan se*ara jelas bah&a tidak ada pengaruh signi#ikan. Namun$ terkadang perusahaan juga bisa menunjukan pengaruh yang signi#ikan meski jumlah kepemilikan sahamnya kurang dari <= dan harus diungkapkan dalam laporan keuangan. /nvestasi pada entitas asosiasi harus di*atat dengan menggunakan metode biaya. /nvestasi diukur pada biaya perolehan dikurang akumulasi kerugian penurunan nilai. /nvestor harus mengakui dividen dan penerimaan distribusi lainnya sebagai penghasilan terlepas apakah hal tersebut berasal dari akumulasi laba entitas asosiasi yang timbul sebelum atau sesudah tanggal perolehan. 2.1.3 In"estasi #ada "entura 'ersa(a
Pada PSA% 1 (>evisi <<!$ ruang lingkup pengendalian bersama pada joint venture$ meliputi ' (1! pengendalian bersama operasi? (! pengendalian bersama aset? dan ()! pengendalian bersama entitas. +alam setiap bentuk joint venture selalu ada perjanjian kontraktual yang memuat persyaratan pengendalian bersama dan juga untuk memastikan bah&a tidak ada venturer yang se*ara sepihak melakukan pengendalian aktivitas sendiri. Joint venture dapat menentukan salah satu venturer untuk menjadi manajer atau
Page )
operator (managing partner !$ tugas dan ke&enangannya sebatas menjalankan kebijakan keuangan dan operasinal yang telah disepakati bersama para venturer. A. Pengendalian bersama operasi Joint venture dengan pengendalian bersama operasi$ umumnya melibatkan penggunaan asset dan sumber daya lainnya oleh venturer. +alam hal ini setiap venturer dapat menggunakan asset tetap dan persediaannya untuk melaksanakan operasi joint venture. Aktivitas joint venture. dapat dilaksanakan oleh karya&an venturer bersamaan dengan aktivitas venturer yang sejenis. +alam hal ini pengendalian bersama operasi akan diikuti dengan perjanjian yang didalamnya memuat tentang$ •
@enturer menanggung beban dan ke&ajiban dan memperoleh pembiayaan$ yang
•
me&akili ke&ajibannya. Pembagian atas pendapatan dari penjualan produk bersama dan beban yang terjadi antar venture.
Pada laporan keuangan venturer diakui aset yang digunakan untuk operasi joint venture dan ke&ajiban yang ditanggung$ dan juga beban yang ditanggung dan bagian pendapatan yang diperoleh dari penjualan barang dan jasa joint venture.Pen*atatan akuntansi pada joint venture dengan pengendalian bersama operasi (PBO! dilakukan dengan *ara berikut$ •
7atatan akuntansi terpisah tidak disyaratkan karena tidak perlu ada laporan keuangan
untuk PBO$ namun Perlu disusun pertanggungja&aban manajemen sehingga dapat menilai kinerja PBO • B. Pengendalian bersama aset 0oint venture dengan kontrak pengendalian bersama aset atau kepemilikan bersama asset berarti asset tersebut oleh venture atas satu atau lebih aset yang dikontribusikan kepada atau diperoleh untuk tujuan dari joint venture dan didedikasikan untuk tujuan joint venture pula. Setiap venturer dapat mengambil suatu bagian keluaran dari aset dan menanggung suatu bagian yang disetujui dari beban yang terjadi. Banyak aktivitas dalam industri ekstraksi minyak$ gas dan mineral melibatkan pengendalian bersama aset. "isalnya$ sejumlah perusahaan yang memproduksi minyak mengendalikan dan mengoperasikan bersama suatu pipa saluran minyak. Setiap venturer menggunakan pipa saluran tersebut untuk mengangkut produknya dan menanggung proporsi yang disetujui dari beban operasi pipa saluran. 7ontoh lain dari pengendalian bersama aset adalah ketika dua perusahaan bersama-sama mengendalikan suatu properti$ dimana masing-masing pihak mengambil suatu bagian dari se&a yang diterima dan menanggung suatu bagian dari beban.
Page 5
PSA% 1 (revisi <<! menyebutkan bah&a dalam pengendalian bersama aset$ para venturer mengakui dalam laporan keuangannya' •
bagiannya atas pengendalian bersama aset$ yang diklasi#ikasikan sesuai dengan si#at
• •
aset setiap ke&ajiban yang telah terjadi bagiannya atas ke&ajiban yang terjadi bersama dengan venturer lain yang berkaitan
•
dengan ventura bersama setiap penghasilan dari penjualan atau pemakaian bagiannya atas keluaran ventura
•
bersama$ bersama dengan bagiannya atas beban yang terjadi oleh ventura bersama setiap beban yang telah terjadi sehubungan dengan bagian partisipasinya dalam ventura bersama.
Oleh karena itu setiap venturer membukukan dalam *atatan akuntansi dan mengakui dalam laporan keuangan berkaitan dengan bagian partisipasinya dalam pengendalian bersama aset$ •
bagiannya dalam pengendalian bersama aset$ yang diklasi#ikasikan sesuai dengan si#at aset daripada sebagai investasi. "isalnya$ bagian dalam pengendalian bersama pipa
•
saluran minyak diklasi#ikasikan sebagai aset tetap. setiap ke&ajiban yang telah terjadi$ misalnya yang terjadi dalam pembiayaan
•
bagiannya dari aset. bagiannya atas setiap ke&ajiban yang ditanggung bersama dengan venturer lain yang
•
berkaitan dengan ventura bersama. setiap pendapatan dari penjualan atau pemakaian bagiannya atas keluaran ventura bersama$ bersama dengan bagiannya atas beban yang ditanggung oleh ventura
•
bersama. setiap beban yang telah terjadi sehubungan dengan bagian partisipasinya dalam ventura bersama$ misalnya beban yang berkaitan dengan pembiayaan bagian
partisipasi venturer dalam aset dan penjualan bagiannya atas keluaran. 7. Pengendalian bersama entitas 0oint venture dg kontrak pengendalian bersama entitas$ diikuti dengan pendirian perseroan terbatas$ persekutuan atau entitas lainnya yang mana setiap venturer mempunyai bagian partisipasi. ;ntitas tersebut beroperasi dalam *ara yang sama seperti entitas lainnya$ ke*uali adanya perjanjian kontraktual antar ventureryang men*iptakan pengendalian bersama atas aktivitas ekonomi entitas. Pada pengendalian bersama entitas$ para venturer mengendalikan asset joint venture$ menanggung ke&ajiban dan beban dan memperoleh penghasilan. ;ntitas tersebut dapat mengadakan kontrak atas nama sendiri dan memperoleh pembiayaan untuk tujuan aktivitas joint venture.. Setiap venturer berhak atas bagian laba dari pengendalian bersama entitas. Page
7ontoh umum pengendalian bersama entitas adalah ketika dua entitas atau lebih menggabungkan aktivitas mereka dalam lini usaha tertentu dengan mengalihkan aset dan ke&ajiban yang relevan ke suatu pengendalian bersama entitas. Pengendalian bersama entitas (PB;! melakukan pen*atatan akuntansi sendiri serta menyusun dan menyajikan laporan keuangan dengan *ara yang sama seperti entitas lainnya sesuai dengan Standar Akuntansi %euangan. Setiap venturer biasanya mengkontribusikan kas atau sumber daya lainnya ke PB;. %ontribusi tersebut dimasukkan dalam *atatan akuntansi venturer dan diakui dalam laporan keuangan sebagai investasi pada pengendalian bersama entitas. "etode Pengakuan Partisipasi dalam PB;$ yaitu dengan menggunakan (1! "etode %onsolidasi Proporsional$ dan (! "etode ;kuitas. Penerapan konsolidasi proporsional berarti laporan posisi keuangan venturer memasukkan bagiannya atas asset yang dikendalikan bersama dan ke&ajiban yang ditanggung bersama. ,aporan laba rugi komprehensi# venture memasukkan bagiannya atas penghasilan dan beban dari pengendalian bersama entitas. Banyak prosedur yang sesuai bagi penerapan konsolidasi proporsional adalah sama dengan prosedur untuk konsolidasi investasi pada entitas anak$ sebagaimana diatur dalam PSA% 5. •
@enturer dapat menggabungkan bagiannya atas setiap aset$ ke&ajiban$ penghasilan dan beban dari pengendalian bersama entitas dengan unsur yang sama$ satu per satu$ dalam laporan keuangannya. "isalnya$ venturer dapat menggabungkan persediaan bagiannya dari pengendalian bersama entitas dengan persediaannya sendiri dan aset
•
tetap bagiannya dari pengendalian bersama entitas dengan aset tetapnya sendiri. Sebagai alternati#$ venturer dapat memasukkan unsur-unsur terpisah dalam laporan keuangan untuk bagiannya atas aset$ ke&ajiban$ penghasilan dan beban dari pengendalian bersama entitas. "isalnya$ venturer dapat menunjukkan aset lan*ar bagiannya dari pengendalian bersama entitas se*ara terpisah sebagai bagian dari aset lan*arnya sendiri? bagiannya atas aset tetap dari pengendalian bersama entitas se*ara terpisah sebagai bagian dari aset tetapnya sendiri.
2.1.* In"estasi #ada entitas anak SA% ;3AP mende#inisikan entitas anak sebagai suatu entitas yang dikendalikan oleh entitas
induk. Pengendalian adalah kemampuan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional dari suatu entitas sehingga mendapatkan man#aat dari aktivitas tersebut. Pengendalian dianggap ada jika entitas induk memiliki baik se*ara langsung atau tidak langsung melalui entitas anak lebih dari setengah hak suara dari suatu entitas$ ke*uali dapat ditunjukkan se*ara jelas bah&a kepemilikan tersebut tidak menunjukkan adanya pengendalian. Pengendalian
Page
dapat juga mun*ul ketika entitas induk memiliki setengah atau kurang hak suara suatu entitas tetapi memiliki' •
"empunyai hak suara lebih dari setengah berdasarkan suatu perjanjian dengan
•
pemegang saham lain "empunyai hak untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional berdasarkan
•
anggaran dasar atau perjanjian. "empunyai hak untuk menunjuk atau memberhentikan mayoritas anggota de&an direksi atau badan yang setara dan pengendalian entitas dilakukan oleh oleh de&an
•
atau badan tersebut. "empunyai hak untuk bertindak sebagai suara mayoritas dalam rapat de&an direksi atau badan yang setara dan pengendalian entitas dilakukan oleh de&an atau badan
tersebut. /nvestasi pada entitas anak di*atat dengan menggunakan metode ekuitas. SA% ;3AP tidak menganjurkan dilakukannya konsolidasi laporan keuangan. /nvestasi pada entitas anak a&alnya diakui pada biaya perolehan (termasuk biaya transaksi! dan selanjutnya disesuaikan untuk men*erminkan bagian investor atas laba atau rugi dan pendapatan dan beban dari entitas anak. 2.2 +&('inasi Bisnis
"enurut PSA% $ kombinasi bisnis adalah suatu transaksi atau peristi&a lain dimana pihak pengakuisisi memperoleh pengendalian atas satu atau lebih suatu bisnis. 3ransaksi yang kadangkala
disebut
sebagai
penggabungan
sesungguhnya
(true
merger !C
atau
penggabungan setara (merger of equals!C juga merupakan kombinasi bisnis. /:>S ) menyatakan ' a business *ombination is the bringing together o# one or more *ombining entities into a reporting entity. Business *ombination result #rom one entity ' D D D D
Pur*hasing the eEuity o# another entity? Pur*hasing the net assets o# another entity? Assuming the liabilities o# another entity? or Pur*hasing some o# the net assets o# another entity that together #orm one or more
business. +engan demikian$ kombinasi bisnis bisa dilakukan dengan membeli aset neto perusahaan$ mengambil alih hutang$ membeli sebagian aset neto perusahaan lain dan bersama-sama membentuk satu atau lebih bisnis lainnya$ atau membeli saham perusahaan di atas <=. Penggabungan usaha dilakukan untuk memperoleh e#isiensi operasi melalui integrasi se*ara horiFontal atau vertikal atau mendiversi#ikasikan risiko usaha melalui konglomerasi.
Page 2
•
/ntegrasi horiFontal
•
atau pasar yang sama. /ntegrasi vertikal penggabungan dua atau lebih perusahaan dengan operasi yang
penggabungan perusahaan-perusahaan dalam line-business
berbeda se*ara berturut-turut$ tahapan produksi danGatau distribusi$ misalnya •
penggabungan usaha antara perusahaan kain dengan perusahaan pakaian jadi. %onglomerasi penggabungan perusahaan-perusahaan dengan produk danGatau jasa
yang tidak saling berhubungan$ misalnya penggabungan usaha antara perusahaan 2.2.1
minyak dengan perusahaan komputer. Alasan +&('inasi Bisnis Se*ara umum$ tujuan dari kombinasi bisnis adalah meningkatkan pro#itabilitas dan
e#isiensi. Se*ara khusus$ kombinasi bisnis dilakukan untuk ' 1. Penghematan biaya +engan kombinasi bisnis$ berbagai biaya bisa dihemat. +iantaranya biaya gaji berbagai manajer$ biaya penelitian produk baru (produk tersebut sudah ada di perusahaan yang diakuisisi! dan biaya penelitian dan pengembangan. . "engurangi risiko "embeli perusahaan yang sudah mempunyai berbagai ma*am produk$ dan juga pasarnya$ akan lebih ke*il resikonya dibandingkan dengan mengembangkan dan memasarkan produk baru. ). "engurangi penundaan beroperasinya perusahaan "embeli perusahaan yang sudah mempunyai berbagai ma*am #asilitas dan sudah memenuhi berbagai ma*am aturan pemerintah$ akan lebih *epat dibandingkan dengan mengembangkan sendiri atau mendirikan perusahaan baru. 5. "enghindari pengambilalihan oleh perusahaan lainnya Salah satu *ara untuk menghindari pengambilalihan oleh perusahaan lain adalah dengan melakukan kombinasi bisnis. . "emperoleh aset tidak ber&ujud Salah satu alasan untuk melakukan kombinasi bisnis adalah untuk memperoleh aset tidak ber&ujud yang dimiliki oleh perusahaan yang diakuisisi seperti hak paten$ hak penambangan$ database pelanggan dan lain-lain. . Alasan-alasan lain Ada perusahaan yang punya kebanggaan tersendiri ketika berhasil mengakuisisi perusahaan-perusahaan lain. 2.2.2 Bentuk Pengga'ungan Usaha Akuisisi • Akuisisi terjadi ketika suatu perusahaan memperoleh aset produkti# dari suatu entitas •
usaha lain dan mengintegrasikan aset-aset tersebut ke dalam operasi miliknya. "erger
Page
Pernyataan Standar Akutansi %euangan (PSA%! no menyatakan bah&a merger merupakan suatu proses penggabungan usaha dengan jalan mengambil alih satu atau lebih perusahaan yang lain. Setelah terjadi pengambilalihan$ maka perusahaan yang diambil alih dibubarkan atau dilikuidasi$ sehingga eksistensinya sebagai badan hukum lenyap$ dengan demikian kegiatan usahanya dilanjutkan oleh perusahaan yang •
mengambil alih %onsolidasi Prosedur %onsolidasi diatur dalam PSA% No. 5 (Paragra# $1 8 )! antara lain dinyatakan bah&a dalam menyusun ,aporan %euangan %onsolidasi ,aporan %euangan /nduk Perusahaan (Parent 7ompany! dan Anak Perusahaan (Subsidary 7ompany! digabungkan satu persatu dengan menggabungkan unsure-unsur yang s ejenis dari Aktiva$ %e&ajiban$ ;kuitas$ Pendapatan dan Beban. Adapun prosedur penyusunan ,aporan %euangan %onsolidasi +ijelaskan lebih terperin*i
lagi$ yaitu' 1. "engeliminasi semua rekening timbal balik (>e*ipo*al A**ount! ;liminasi dilakukan melalui jurnal eliminasi dengan mengeliminasi rekeningrekening yang bersi#at rekening timbal balik$ yaitu suatu rekening yang di*atat oleh kedua belah pihak (induk dan anak! untuk suatu transaksi yang sama. . "enyusun %ertas %erja (Horksheet! Horksheet digunakan untuk memepermudah penyusunan laporan keuangan Prosedur penyusunan worksheet tergantung pada dasar yang dipakai$ yaitu ,aporan %euangan /ndividual atau Nera*a Saldo /ndividual. +alam penyusunan ,aporan %euangan %onsolidasi antara /nduk Perusahaan dan Anak Perusahaan dapat digunakan ) (dua! metode yaitu' 1. %onsolidasi dengan "etode ;kuitas (;Euity "ethod! %onsep dasar dari metode ekuitas pada dasarnya memandang investasi /nduk Perusahaan terhadap Anak Perusahaan sebagai sesuatu penyertaan modal sehingga jika aktiva bersih Anak Perusahaan berubah karena kegiatan operasionalnya$ se*ara otomatis akan menyebabkan perubahan pada nilai investasi induk Perusahaan. +ata pen*atatan investasi saham pada Anak Perusahaan dengan metode ekuitas$ didasarkan pada suatu anggapan investasi pada Anak Perusahaan sejajar dan sama dengan investasi pada perusahaan-perusahaan *abangnya. Alasan diterapkannya metode ekuitas juga didasarkan atas suatu #akta bah&a
/nduk Perusahaan dan Anak
Perusahaan merupakan bagian-bagian dari satu kesatuan usaha$ seperti halnya hubungan antara %antor Pusat dan 7abang-7abangnya. Oleh sebab itu perubahan perubahan yang terjadi didalam hak-hak pemegang saham pada Anak Perusahaan Page
harus diakui dan di*atat oleh /nduk Perusahaan$ untuk dapat mengikuti dan melaporkan posisi keuangan dan perkembangan usahanya se*ara lengkap. Nilai investasi /nduk Perusahaan terhadap Perusahaan akan meningkat jika Anak Perusahaan memperoleh laba bersih dan akan menurun atau berkurangnya nilainya$ jika Anak Perusahaan menderita kerugian. "eskipun ,aporan %euangan %onsolidasi hasil penerapan metode ekuitas ini nantinya akan sama dengan penerapan metode biaya$ namun lembar kerja konsolidasi beserta jurnal untuk penyesuaian dan eliminasi akan berbeda. Iarus memperhatikan pengaruh perubahan modal anak Perusahaan terhadap hak pemilikan /nduk Perusahaan.Beberapa perkiraan (a**ount! yang perlu diperhatikan antara lain' 1. Perkiraan /nvestasi Saham dalam Anak Perusahaan Akan berubah jumlahnya apabila Anak Perusahaan melaporkan adanya ,aba >ugi atau pembagian +ividen. . Perkiraan %asC Akan berubah jumlahnya apabila /nduk Perusahaan melaporkan adanya ,aba >ugi atau pembagian +ividen. ). Perkiraan Piutang +ividen Anak PerusahaanC 3imbul karena perusahaan mengumumkan +ividen namun belum dibayar. Perkiraan ini harus dihapuskan apabila telah dibayar tunai (kas!. 5. Perkiraan ,aba yang ditahan (>etained ;arning! /nduk PerusahaanC Akan berubah jumlahnya apabila Anak Perusahaan melaporkan adanya ,aba atau >ugi. Selain itu akan berubah juga karena adanya ,aba atau >ugi milik /nduk Perusahaan sendiri. . Perkiraan ,aba yang ditahan (>etained ;arning! Anak PerusahaanC Akan berubah jumlahnya apabila ada ,aba >ugi atau pembagian +ividen pada Anak Perusahaan sendiri. Perkiraan-perkiraan diatas$ dalam %ertas %erja (Horksheet! penyusunan ,aporan %euangan %onsolidasi harus sudah menunjukkan Saldo Akhir pada ,aporan %euangan %onsolidasi$ artinya sudah diperhitungkan perubahan jumlahnya. . %onsolidasi dengan "etode ;kuitas 3idak ,engkap 0ika metode ekuitas diterapkan se*ara benar $laba bersih perusahan induk adalah sama dengan laba bersih konsolidasi$dan saldo laba perusahaan induk adalah sama dengan saldo laba konsolidasi. Persamaan jumlah laba dan saldo laba perusahaan induk dan konsolidasi ini tidak selalu ada. Persamaan tersebut tidak ada jika metode ekuitas diterapkan tidak se*ara benar$atau jika akuntansi metode biaya digunakan untuk investasi perusahaan anak. 7ontohnya$ perusahaan induk dalam menerapkan akuntansi metode ekuias mungkin mengamortisasikan perbedaan antara investasi dan nilai buku yang diperoleh pada buku terpisah perusahaan induk$ atau Page 1<
mungkin tidak mengeliminasi laba atau rugi antar-perusahaan.%elalaian-kelalaian seperti itu menyebabkan tidak lengkapnya penerapan akuntansi metode ekuitas. %esalahan-kesalahan lain dalam penerapan metode ekuitas menyebabkan salah saji yang seruppa dalam laba dan saldo laba perusahaan induk. "asalah yang timbul dari salahnya penerapan metode ekuitas atau menggunakan metode biaya untuk investasi perusahaan anak mugkin tidak seserius yang terlihat. Ial ini dikarenakan akuntan harus menyiapkan laporan keuangan konsolidasi
yang benar
dengan mengabaikan
bagaimana
perusahaan induk
mempertanggungjawabkan investasinya pada perusahan anak. 3idak ada pelanggaran terhadap prinsip akuntansi yang berlaku umum sepanjang laporan keuangan konsolidasi yang disiapkkan bagi pemegang saham benar dan perusahaan indukGinvestor tidak menerbitkan laporan keuangan yang telah diaudit yang lain. 3etap digunakannya metode biaya atau metode ekuitas tidak lengkap oleh beberapa perusahaan didasarkan pada asumsi bah&a penerbitan laporan keuangan konsolidasi hanya sebagai laporan keuangan yang disiapkan bagi para pemegang saham dari entias utama. ). %onsolidasi dengan "etode Biaya (7ost "ethod! Pada "etode Biaya$ yang dipakai untuk men*atat investasi saham-saham Anak Perusahaan$ maka hanya dividen atas saham-saham tersebut (yang telah dibagikan oleh Anak Perusahaan! yang diakui sebagi pendapatan (revenue! oleh /nduk Perusahaan. Sebaliknya laba atau rugi atas pemilikan modal (saham! hanya timbul apabila sebagian atau seluruh jumlah saham yang dimiliki tersebut dijual. Pada metode biaya bagian dividen yang dibagikan oleh Anak Perusahaan di*atat pada sisi debit dalam rekening Piutang +ividen (%as!C$ dengan rekening la&an kredit Penghasilan +ividenC. Beberapa hal yang harus diperhatikan pada "etode biaya' 1. Perkiraan /nvestasi Saham pada Anak PerusahaanC$ tidak mengalami perubahan jumlahnya. Perubahan modal Anak Perusahaan akibat adanya ,aba$ >ugi atau pembagian +ividen tidak mempengaruhi Perkiraan /nvestasi Saham pada Anak Perusahaan$ atau /nduk Perusahaan tidak menyesuaikan /nvestasinya. . ,aba atau rugi dari Anak Perusahaan baru diakui oleh /nduk Perusahaan sebesar Prosentase (=! kepemilikannya pada saat disusun Nera*a %onsolidasi melalui perkiraan ,aba yang ditahan (>etained ;arning! untuk /nduk PerusahaanC. Perkiraan ini hanya tampak pada Horksheet penyusunan nera*a %onsolidasi. ). Penghapusan (eliminasi! terhadap perkiraan-perkiraan "odal Saham$ Agio Saham dan >etained ;arning Anak Perusahaan hanya didasarkan pada jumlah a&alGSaldo A&al tahun atau Saldo A&al pada saat kepemilikan. Page 11
5. "etode Biaya berdasarkan pada asumsi bah&a investasi /nduk terhadap Anak Perusahaan merupakan bagian dari Aktiva. . Nilai /nvestasi harus selalu tetap$ karena akan dittampakkan dalam nera*a sebesar harga perolehannya saja. . Perubahan nilai aktiva bersih Anak Perusahaan sebagai %onsekuensi dari kegiatan operasionalnya tidak akan mempengaruhi besaarnya nilai investasi tersebut. 2.3 +&('inasi 'isnis entitas #engendali A. ,uang lingku# >estrukturisasi entitas sepengendali dalam PSA% ) (revisi <<5! dide#inisikan sebagai Jtransaksi pengalihan aset$ ke&ajiban$ saham atau bentuk instrumen kepemilikan lainnya antara pihak-pihak (perorangan$ perusahaan atau bentuk entitas lainnya! yang$ se*ara langsung atau tidak langsung (melalui satu atau lebih perantara!$ mengendalikan atau dikendalikan oleh atau berada di ba&ah pengendalian yang samaK. +e#inisi tersebut dianggap memberikan batasan yang kurang jelas mengenai transaksi yang termasuk dalam PSA% ) (revisi <<5!. PSA% (revisi <1S ) Business 7ombinations (diadopsi menjadi PSA% (revisi <1
Iongkong$ dan Singapura. Saat ini$ /ASB juga dalam proses mem#ormulasikan metode akuntansi untuk transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali sehingga /:>S ) masih mengeluarkan hal ini dari lingkup pengaturannya. Oleh karena itu$ *ukup beralasan jika metode pooling o# interest dipertahankan sementara menunggu hasil kajian /ASB. Penerapan metode ini
Page 1
juga tentunya tidak dianggap bertentangan dengan /:>S karena belum diatur spesi#ik dalam /:>S. -. !elisih Nilai Transaksi ,estrukturisasi Entitas !e#engendali $!NT,E!) +alam PSA% ) (revisi <<5!$ SN3>;S diakui dalam pos ekuitas tersendiri. ;+ PSA% ) (revisi <11! masih menggunakan konsep yang sama. Namun terdapat beberapa opsi lain untuk pengakuan SN3>;S yaitu' mengakui SN3>;S dalam pos tambahan modal disetor (additional paid in *apital!? • mengakui SN3>;S dalam pos pendapatan komprehensi# lain (other *omprehensi# • •
in*ome!? mengakui SN3>;S yang berjumlah positi# di tambahan modal disetor dan jika negati#
dalam laba ditahan. D. Hilang se#engendalian +alam PSA% ) (revisi <<5!$ terdapat empat situasi yang menyebabkan berubahnya JSelisih Nilai 3ransaksi >estrukturisasi ;ntitas SepengendaliK (SN3>;S! yaitu' (a! Adanya transaksi resiprokal antara entitas sepengendali yang sama? (b! Adanya peristi&a kuasi reorganisasi (7atatan' +engan keluarnya ;+ PPSA% 1<' Pen*abutan PSA% 1' Akuntansi %uasi->eorganisasi maka hal ini akan hilang!? (*! Iilangnya status substansi sepengendalian antara entitas yang pernah bertransaksi? (d! Pelepasan aset$ ke&ajiban$ saham$ atau instrumen kepemilikan lainnya yang mendasari terjadinya selisih transaksi restrukturisasi entitas sepengendali ke pihak lain yang tidak sepengendali. 0ika perubahan dengan *ara (*! dan (d!$ maka SN3>;S diakui dalam laba rugi. E. La'a #ersaha( dari transaksi kas ,aba per saham (,PS! merupakan in#ormasi yang penting dalam menilai kinerja keuangan. +alam kombinasi bisnis entitas sepengendali dengan imbalan yang diberikan dalam bentuk kas dan setara kas (bukan saham! akan menimbulkan masalah terkait dengan ,PS. Ial ini disebabkan laba entitas sepengendali yang bertransaksi telah digabungkan (pembilang atau nominator!$ sementara jumlah saham (penyebut atau denominator! tidak meningkat. +alam kasus tersebut akan menyebabkan terjadinya kenaikan ,PS yang sangat signi#ikan$ sehingga akan memberikan in#ormasi yang bertentangan dengan tujuan laporan keuangan dan karakteristik kualitati# laporan keuangan dalam %erangka +asar Penyusunan dan Penyajian ,aporan %euangan. ;+ PSA% ) (revisi <11! mengatur$ untuk kepentingan perhitungan ,PS$ entitas harus memperhitungkan tambahan saham yang setara dengan imbalan yang diberikan. Sehingga jumlah saham (penyebut atau denominator! akan mengalami peningkatan yang setara dengan peningkatan jumlah laba yang digabungkan (pembilang atau nominator!. 2.* La#&ran keuangan k&ns&lidasian dan la#&ran keuangan tersendiri A. La#&ran +euangan Tersendiri Page 1)
,aporan keuangan tersendiri adalah laporan keuangan yang disajikan oleh entitas induk yang men*atat investasi pada entitas anak$ entitas asosiasi dan ventura bersama berdasarkan biaya perolehan. ,aporan keuangan tersendiri hanya dapat disajikan sebagai in#ormasi tambahan dalam laporan keuangan konsolidasian. ;ntitas induk tidak menyajikan laporan keuangan tersendiri sebagai laporan keuangan bertujuan umum. ,aporan keuangan tersendiri terdiri dari laporan posisi keuanga$ laporan laba rugi dan penghasilan komprehensi# lain$ laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas. 3ambahan penyusunan laporan keuangan tersendiri' 1. ;ntitas induk menerapkan akuntansi yang sama untuk investasi yang di*atat pada biaya perolehan sesuai PSA% ' Aset 3idak ,an*ar yang dimiliki untuk dijual dan operasi yang dihentikan ketika investasi tersebut diklasi#ikasikan sebagai dimiliki untuk dijual sedangkan pengukuran investasi di*atat sesuai PSA% . . ;ntitas induk mengakui dividen dari entitas anak$ ventura bersama$ entitas asosiasi yang telah diakuinya atau kerugian dalam laporan tersenduri ketika hak menerima dividen diterapkan. B. La#&ran +euangan +&ns&lidasian
,aporan keuangan konsolidasian adalah laporan yang menyajikan posisi keuangan dan hasil operasi induk perusahaan (entitas pengendali! dan satu atau lebih anak perusahaan (entitas yang dikendalikan! yang seakan-akan merupakan satu entitas perusahaan. 3ujuan laporan keuangan konsolidasian umumnya memberikan gambaran yang objekti# atas keseluruhan posisi dan aktivitas dari satu entitas yang terdiri atas beberapa entitas yang mempunyai hubungan istime&a. ,aporan keuangan konsolidasian tidak boleh menyesatkan pihak-pihak yang berkepentingan dan harus didasarkan pada substansi atas peristi&a ekonomi. "an#aat laporan keuangan konsolidasian ' 1. "emberikan gambaran total sumber daya perusahaan hasil gabungan yang berada di ba&ah kendali entitas induk kepada para pemegang saham$ kreditor$ dan penyedia dana lainnya . "emberikan in#ormasi update bagi manajemen entitas induk mengenai operasi gabungan dari entitad konsolidasi dan entitas yang membentuk entitas konsolidasi %eterbatasan laporan konsolidasi diantaranya' 1. +apat menutupi kinerja entitas yang tidak bagus . 3idak semua saldo laba ditahan konsolidasi tersedia untuk dividen entitas induk ). >asio keuangan berdasarkan laporan keuangan konsolidasi tidak men*erminkan kondisi entitas induk maupun entitas yang membentuk konsolidasi 5. +ibutuhkan beberapa in#ormasi tambahan untuk memberikan penyajian yang &ajar Page 15
Prinsip Pengendalian 1. %ekuasaan yang melebihi setengah hak suara sesuai dengan perjanjian pada investor lain . %ekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitas berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian ). %ekuasaan mengganti dan menjunjuk de&an komisaris atau direksi melalui de&an entitas tersebut begitu pula untuk memberikan suara mayoritas pada rapat melalui de&an direksi atau komisaris yang ditunjuk. Prosedur Penyusunan ,aporan %onsolidasi 1. Penyusunan jurnal eliminasi atas akun-akun entitas . Penjumlahan akun-akun entitas induk dan anak yang sama$ misalnya kas pada entitas induk dan anak$ utang pada entitas induk dan anak$ dll ). Pengurangan prosedur no. dengan no. 1 atas akun-akun yang sama 5. Penyajian akun-akun hasil konsolidasi tersebut berdasarkan ketentuan yang berlaku >uang lingkup entitas yang merupakan entitas induk menyajikan laporan keuangan konsolidasian. Pernyataan ini berlaku untuk seluruh entitas$ ke*uali' 1. Program imbalan pas*akerja atau program imbalan kerja jangka panjang lain yang diatur dalam PSA% 5' imbalan kerja . ;ntitas investasi tidak perlu menyajikan laporan keuangan konsolidasian jika entitas investasi disyaratkan untuk mengukur seluruh entitas anaknya pada nilai &ajar melalui laba rugi sesuai dengan pragra# )1. Pengendalian
Pengendalian investor$ terlepas dari si#at keterlibatannya dengan entitas (investee!$ menentukan apakah investor merupakan entitas induk dengan menaksir apakah investor tersenut mengendalikan investee. Selain itu$ investor mengendalikan investee ketika investor terekspos atau memiliki ha katas imbal hasil variable dari keterlibatannya dengan investee dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas investee. /nvestor mengendalikan investee jika dan hanya jika investor memiliki seluruh hal berikut ini' 1. %ekuasaan atas investee . ;ksposur atau ha katas imbal hasil variable dari keterlibatannya dengan investee ). %emampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi %ekuasaan investor terdiri dari' 1. %ekuasaan kemampuan untuk mengarahkan aktivitas relevan (aktivitas yang signi#ikan mempengaruhi imbal hasil investee!
Page 1
. %ekuasaan timbul dari hak. Penilaian kekuasaan mudah ketika berasal dari instrument ekuitas seperti saham$ sedangkan lebih kompleks dan mempertimbangkan banyak #a*tor ketika berasal dari satu atau lebih pengaturan kontraktual ). Bukti investor mengarahkan aktivitas relevan dapat membantu menentukan namun bukti tersebut tidak dengan sendirinya meyakinkan 5. /nvestor yang paling mempengaruhi imbal hasil investee yang memiliki keuasaan. :a*tor-#aktor yang membantu menentukan apakah investor mengendalikan investee 1. 3ujuan dan desain investee . Aktivitas apa yang merupakan aktivitas relevan investee dan bagaimana keputusan mengenai aktivitas tersebut dibuat ). Apakah hak investor memberikannya kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan 5. Apakah investor terskspos atau memiliki ha katas imbal hasil variable dari keterlibatannya dengan investee . Apakah investor memiliki kemampuan untuk menggunakan kekuasannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil investor ;ntitas anak tidak dikonsolidasikan apabila' 1. Pengendalian dimaksudkan sementara atau akan dialihkan dalam jangka &aktu pendek (dijual! . ;ntitas anak dibatasi suatu retriksi jangka panjang sehingga mempengaruhi se*ara signi#ikan kemampuannya dalam mentrasn#er dana kepada entitas induk. I('al Hasil
/nvestor terekspos atas imbal hasil variable dengen investee$ ketika imbal hasil investor dari keterlibatannya tersebut berpotensi untuk bervariasi sebagai akibat dari kinerja investee. /mbal hasil investor dapat hanya positi#$ hanya negative$ atau positi# dan negative. "eskipun hanya satu investor yang dapat mengendalikan investee$ lebih dari satu pihak dapat berbagi imbal hasil investee. Sebagai *ontoh$ pemilik kepentingan nonpengendalu dapat berbagi laba atau distribusi dari investee. 7ontoh imbal hasil' 1. +ividen$ distribusi lain atas man#aat ekonomik investee dan oerubahan nilai investasi
investor. 2. >emunerasi untuk pemberian jasa atas asset atau liabilitas investee 3. /mbal hasil yang tidak tersedia untuk kepentingan pemilik lain$ seperti investor dapat menggunakan asetnya dalam kombinasi dengan asset investee. +aitan +eusasaan dan I('al Hasil
/nvestor mengendalikan investee jika investor tidak hanya memiliki kekuasaan atas investee dan eksposur atau ha katas imbal hasil variable dari keterlibatannya dengan investee$ Page 1
tetapi juga memiliki kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya dalam mempengaruhi imbal hasil investor dari keterlibatannya dengan investee. /nvestor dengan hak pengembalian keputisanan menentukan apakah investor bertindak sebagai prin*ipal atau agen. /nvestor yang bertindak sebagai agen tidak mengendalikan investee ketika investor tersebut melaksanakan hak pengambilan keputusan yang didelegasikan kepada investor tersebut. Persaratan Akuntansi
1. ;ntitas tidak menyusun laporan keuangan konsolidasian dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sam auntuk transaksi dan peristi&a lain dalam keadaan serupa. 2. %onsolidasi atas investee dimulai sejak tanggal investor memperoleh pengendalian atas investee dan berakhir ketika investor kehilangan pengendalian atas investee +e#entingan n&n#engendali
1. ;ntitas induk menyajikan kepentingan nonpengendali di ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian$ terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk . Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian entitas induk pada entitas anak adalah transaksi ekuitas (yaitu transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik! +ehilangan Pengendalian
0ika entitas induk kehilangan pengendalian pada entitas anak$ maka entitas induk' 1. "enghentikan pengakuan asset dan liabilitas entitas anak terdahulu dari laporan posisi keuangan konsolidasian . "engakui sisa investasi apapun pada entitas anak terdahulu pada nilai &ajarnya pada tanggal hilangnya pengendalian dan selanjutnya men*atat sisa investasi tersebut dan setiap jumlah terutang oleh atau kepada entitas anak terdahulu sesuai dengan SA% lain yang relevan. Nilai &ajar tersebut dianggap sebagai nilai &ajar pada saat pengakuan a&al asset keuangan sesuai dengan PSA% ' instrument keuangan' pengakuan dan pengukuran atau (jika sesuai! biaya perolehan pada saat pengakuan a&al investasi pada entitas asosiasi atau bventura bersama ). "engakui keuntungan atau kerugian terkait dengan hilangnya pengendalian yang dapat diatribusikan pada kepentingan pengendali te rdahulu. 0ika entitas induk kehilangan pengendalian pada entitas anak$ maka entitas induk' 1. "enghentikan pengakuan' a. Asset (termasuk setiap good&ill! dan liabilitas entitas anak pada jumlah ter*atatnya ketika pengendalian hilang
Page 12
b. 0umlah ter*atat setiap kepentingan nonpengendali pada entitas anak terdahulu pada tanggal hilangnya pengendalian (termasuk setiap komponen penghasilan kompregensi# lain yang diatribusikan pada kepentingan nonpengendali! . "engakui a. Nilai &ajar pembayaran yang diterima (jika ada! dari transaksi$ peristi&a atau keadaan yang nengakibatkan hilangnya pengendaluan b. 0ika transaksi$ peristi&a atau keadaan yang mengakibatkan
hilangnya
pengendalian melibatkan distribusi saham entitas anak kepada pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik *. Setiap sisa inversari pada entitas anak terdahulu pada nilai &ajarnya pada tanggal hilangnya pengendalian ). >eklasi#iasi laba rugi$ atau mengalihkan sevara lanbsung ke saldo laba$ jika disyaratkan oleh SA% lain$ jumlah yang diakui dalam penghasilan komprehensi# lain dalam kaitan dengan entitas anak atas dasar 5. "engakui perbedaan apapun yang dihasilkan sebgaai keuntungan atau kerugian dalam laba rugi yang diatribusikan kepada entitas induk ;ntitas induk men*atat semua jumlah yanga diakui sebelumnya dalam penghasilan kompehensi# lain dengan dasar tang sama ke laba rugi atau saldo laba Penentuan A#akah Entitas Adalah Entitas In"estasi
;ntitas induk menentukan apakah entitas induk adalah entitas investasi. ;ntitas investasi adalah entitas yang' 1. "emperoleh dana dari saru atau lebih investor dengan tujuan memeberikan investor tersebut jasa manajemen investasi . "enyatakan komitmen kepada investor bah&a tujuan bisnisnya adalah untuk menginvestasikan dan ayang semata-mata untuk memperoleh imbal hasil dari kenaikan nilai modal$ penghasilan investasi$ atau keuadanya ). "engukur dan mengevaluasi kinerja dari seluruh investasinya yang substansial berdasarkan pada nilai &ajar Teknik dan Pr&sedur +&ns&lidasi/
1. "enggabungkan laporan keuangan entitas induk dan anak dengan menjumlahkan pos pos sejenis seperti asset$ ke&ajiban$ ekitas$ penghasilan dan beban . /nvestasi entitas induk pada anak dengan porsi entitas atas ekuitas anak dieliminasi ). %epentingan nonpengendali diidenti#iasi' ekuitas (a&al dan perubahan$ labaGrugi! 5. Saldo transaksi$ penghasilan dan beban intra kelompok usaha dieliminasi se*ara penuh Eli(inasi
1. /nvestasi
Page 1
Akun investasi dieliminasi dengan ekuitas entitas anak$ jika kepemilikan pada entitas anak tidak 1<<= akan mun*ul kepentingan non pengendali Perbedaan nilai &ajar dan nilai buku harus diperhitungkan dalam konsolidasi (nilai &ajar yang dikonsolidasi!$ Lood&ill mun*ul jika nilai perolehan tidak sama dengan nilai &ajar . Akun 6tang M piutang yang mun*ul antara anak dan induk harus dihapuskan ). 3ransaksi 3ransaksi yang boleh diakui adalah transaksi kepada pihak ketiga$ transaksi anak dan induk harus dieliminasi Pengungka#an
1. Si#at hubungan antara entitas induk dan suatu entitas anak lebih dari setengah kekuasaan . Alasan mengapa kepemilikan (setengah kekuasaan suara tidak diikuti dengan pengendalian! ). Akhir periode pelaporan dari laporan keuangan entitas anak jika laporan keuangan konsolidasian memiliki tanggalG periode berbeda 5. Si#at dan luas setiap restriksi signi#ikan dalam kemampuan entitas anak untuk mentrans#er dana ke entitas induk . >in*ian yang menunjukan dampak setiap perubahan bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian . Pengendalian hilang$ maka entitas induk mengunngkapkan keuntungan atau kerugian (jika ada! yang diakui.
Page 1
Page <