0
MAKALAH KOMBINASI BISNIS DAN KONSOLIDASI
TUGAS MATA KULIAH : PELAPORAN KORPORAT DOSENPENGAMPU : Dr. HARI SETIYAWATI, AK, M.S, CA
DI SUSUN : KELOMPOK 1
MASNIN
55515120076
DAKUN
55515120066
HERU PRASETYO NUGROHO
5551512006
PROGRAM PASCA SAR!ANA PROGRAM STUDI MAGISTER AKUNTANSI UNI"ERSITAS MERCUBUANA !AKARTA 2017 BAB I PENDAHULUAN
1
A. L#$#r L#$#r B% B%'#( '#() ) M#*# M#*#+ +
Laporan Keuangan Konsolidasi adalah Laporan yang menyajikan posisi keuangan dan hasil operasi untuk induk perusahaan (entitas pengendali) dan satu atau lebih anak perusahaan (entitas yang dikendalikan) seakan-akan entitas-entitas indivi individua duall tersebu tersebutt merupa merupakan kan satu entitas entitas atau perusa perusahaa haan n satu satu perusa perusahaan haan.. Laporan Keuangan Konsolidasi diperlukan apabila salah satu perusahaan yang bergabung memiliki kontrol terhadap perusahaan lain, dan sebaliknya laporan keuangan konsolidasi tidak diperlukan apabila satu perusahaan tidak memiliki kontro kontroll terhada terhadap p perusa perusahaan haan lain. lain. Artiny Artinya, a, jika jika tidak tidak memili memiliki ki hak kendal kendalii (control ) yang lebih, maka mereka adalah badan usaha ( entity) entity) mandiri, artinya mereka masing-masing akan membuat laporan keuangan yang sendiri-sendiri dan tidak mungkin untuk digabungkan, ditambahkan atau yang sejenisnya. Jadi, tidak ada maksud untuk membuat sebuah laporan keuangan konsolidasi. Adapun maksud dan tujuan Laporan Keuangan Konsolidasi disusun, yaitu: agar agar dapat dapat member memberika ikan n gambar gambaran an yang yang obyekti obyekti dan sesuai sesuai atas atas keselu keseluruh ruhan an posisi dan aktivitas dari satu perusahaan (economic economic entity) entity) yang yang terd terdiri iri atas atas sejumlah perusahaan yang berhubungan istime!a, dimana laporan konsolidasi keuangan diharapkan tidak boleh menyesatkan pihak-pihak yang berkepentingan dan harus harus didasar didasarkan kan pada pada substan substansi si atas perist peristi!a i!a ekonom ekonomii juga. juga. Kemudi Kemudian an penyajian dari hasil usaha dan posisi keuangan (termasuk arus kas) suatu induk perusahaan dan anak perusahaannya, seolah-olah kelompok tersebut merupakan satu perusahaan dengan"abang-"abangnya. Ada anggapan bah!a laporan keuangan konsolidasian lebihbermakna dari laporan keuangan yang berdiri sendiri. Laporan keuangan konsolidasianbisanya diper iperlu luk kan
untu ntuk
kelo kelom mpokt pokter erse sebu butt
peny enyajia ajian n se"a se"ara ra
yang ang
lang langsu sung ng
!aja !ajarr, atau atau
jik jika tida tidak k
satu satu
peru erusaha sahaan an
lang langsu sung ng
dala dalam m
memi memili liki ki
hak hak
mengendalikan (controlling (controlling financial interest ) pada perusahaan lain. #i $ndonesia, $ndonesia, penyusunan penyusunan laporan laporan keuangan keuangan konsolidasi konsolidasian an menunjukkan menunjukkan tendensi yangmakin meluas, seperti terlihat dari makin banyaknya restrukturisasi yang yang dilaku dilakukan kan olehpe olehperus rusaha ahaan an publik publik yang yang meromb merombak ak struktu strukturr pemili pemilikan kan 1 horisontal (sekelompok perusahaan dimiliki satu pemegang saham yang sama)
2
menjadi struktur pemilikanvertikal (satu atau beberapa perusahaan dimiliki oleh yang lain). %estrukturisasi vertikalini sebenarnya mereleksikan responsi terhadap perkembangan usaha dan kebutuhanpendanaan, di samping adanya ketentuan iskal yang menunjang dan kondisi pasar modalyang makin matang. #alam &'AK o. , &aragra penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi oleh oleh induk induk &erusa &erusahaa haan n bertuj bertujuan uan untuk untuk member memberika ikan n inorm inormasi asi kepada kepada para para pemakai Laporan Keuangan mengenai data keuangan dari suatu kelompok perusahaaan dalam kelompok tersebut merupakan suatu entitas hukum yang terpisah satu sama lain. #alam menyusun laporan keuangan konsolidasi, laporan keua keuang ngan an bank bank dan dan anak anak peru perusa saha haan an diga digabu bung ngka kan n satu satu pers persat atu u deng dengan an menju menjuml mlah ahka kan n unsu unsure re-u -uns nsur ur yang yang sejen sejenis is dari dari asset asset,, ke!aj ke!ajib iban an,, ekui ekuita tas, s, pendapatan dan beban. 'edangkan kombinasi bisnis *enurut &'AK ++ revisi tahun +, adalah suatu suatu transa transaksi ksi atau atau peristi peristi!a !a lain dimana dimana pihak pihak pengak pengakuis uisisi isi memper memperole oleh h pengendalian atas satu atau lebih suatu bisnis. /ransaksi yang juga juga disebut sebagai 0penggabungan sesungguhnya (true ( true merger )1 )1 atau 0penggabungan setara (merger ( merger of equals)1 equals)1 merupakan kombinasi bisnis. /ransaksi kombinasi bisnis dapat terjadi ketika suatu entitas memperoleh pengendalian atas entitas lain yang berupa bisnis. 2ubungan induk anak menyebabkan apa yang terjadi pada entitas anak berdampak terhadap entitas induk. Kesalahan pen"atatatan entitas anak akan berakibat pada kesalahan pen"atatan pendapatan investasi dan nilai investasi makalah ini akan membahas tentang pengaruh perubahan ekuitas entitas anak terhadap entitas induk. &erubahan ekuitas yang di maksud adalah penjualan saham tambahan dan transaksi saham perbendaharaan entitas anak, baik yang dilakukan dengan entitas induk maupun dengan pihak eksternal. &enjual &enjualan an saham saham tambah tambahan an entita entitass anak anak baik baik kepada kepada pihak pihak ekstern eksternal al maupun entitas induk atau entitas anak yang lain dalam satu kelompok usaha atau grup akan bedampak terhadap entitas induk. 3ang dimaksud dengan kelompok usaha adalah entitas induk. 3ang 3ang dimaksud dengan kelompok usaha adalah entitas induk dan seluruh entitas anaknya. *isalkan entitas memiliki 4 saham dari . lembar saham entitas anak yang beredar. 2ak entitas induk atas laba dan deviden entitas anak adalah
3
45 sesuai dengan persentase kepemilikan induk atas anak. Apabila entitas anak menjual saham tambahan + lembar lagi sehingga jumlah saham entitas anak yang beredar menjadi .+ lembar. Jika saham tersebut terjual kepada pihak eksternal, halk induk atas laba dan deviden anak berkurang menjadi 65 karena kepemilikan induk atas anak hanya 4 lembar dari .+ yang beredar. 2al ini tampaknya tidak menguntungkan entitas induk, tetap penjualan saham tambahan entitas anak hanya dapat terlaksana atas persetujuan induk, karena aturan bapepam menyebutkan bah!a penjualan saham baru harus dilakukan melalui rapat umum pemegang saham, sementara pemegang saham entitas anak terbesar adalah entitas induk. /ransaksi saham pembendaharaan entitas anak meningkat hak induk atas anak. *isalkan induk memiliki 7 lembar dari . lembar saham anak yang beredar atau 75 kepemilikan atas anak. Apabila entitas anak menarik saham dari perbedaan sebanyak + lembar yang bukan milik induk, hak induk atas anak akan menjadi 47,5 sehingga terjadi peningkatan pengendalian atas anak. 8. %umusan masalah . Apa yang dimaksud Kombinasi 8isnis 9ntitas 'epengendali +. Apakah yang dimaksud dengan Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan /ersendiri ;. 8agaimana "ontoh dan prosedur &enyusunan Laporan Konsolidasi
<. /ujuan &enulisan . =ntuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Kombinasi 8isnis 9ntitas 'epengendali. +. =ntuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan /ersendiri. ;. =ntuk mengetahui "ontoh dan prosedur penyusunan Laporan Konsolidasi
4
BAB II PEMBAHASAN A. K-/(#*/
B/*(/*
E($/$#*
S%%()%(#&/,
L#r#(
K%#()#(
K(*&/#*/#( #( L#r#( K%#()#( T%r*%(/r/ 1. K-/(#*/ B/*(/* E($/$#* S%%()%(#&/ 1.1 P%()%r$/#( K-/(#*/ B/*(/* E($/$#* S%%()%(#&/
9ntitas sepengendali adalah entitas yang se"ara langsung atau tidak langsung (melalui salah satu atau lebih perantara), mengendalikan atau dikendalikan oleh atau berada di ba!ah pengendalian yang sama. Kombinasi bisnis entitas sepengendali (&'AK ;4 %evisi ++) adalah kombinasi bisnis yang seluruh entitas ataau bisnis yang bergabung, pada akhirnya dikendalikan oleh pihak yang sama (baik sebelum maupun sesudah kombinasi bisnis) dan pengendaliannya tidak bersiat sementara. 'edangkan pengendalian adalah entitas induk mengendalikan entitas anak ketika entitas induk terlepas atau memiliki hak atas imbal hasil variable dari keterlibatannya
dengan
entitas
anak
dan
memiliki
kemampuan
mempengaruhi imbal hasil melalui kekuasaannya atas entitas anak.
untuk
5
adalah entitas induk, memiliki &/. ? dan &/. 3 se"ara langsung dan &/. @ se"ara tidak langsung melalui &/. 3, maka &/. >, &/. ?, &/. 3 dan &/. @ merupakan entitas sepengendalian. PT. W
PT. X
PT. Y
PT. Zhak suara atas &engendalian bisnis ini dapat diperoleh dengan kepemilikan
entitas lain. 2ak suara biasanya melekat dalam kepemilikan ekuitas suatu entitas 5 yang dimiliki sedemikian besar, !alaupun tidak selalu demikian.Jika hak suara
diperoleh hak pengendalian, dan pada saat itu telah terjadi kombinasi bisnis.Kepemilikan
euitas
suatu
entitas
dalam
jumlah
tertentu
dapat
menimbulkan pengendalian atas entitas tersebut, dan hal itu menunjukkan bah!a telah terjadi kombinasi bisnis. 9ntitas yang tidak berbadan hukum merupakan usaha yang didirikan namun belum memiliki bentuk hukum tetap.
6
kasus lain, suatu entitas mungkin memiliki sebagian saham biasa entitas lain dan entitas pengakuisisi tersebut dalam posisi mengendalikan. /ransaksi anatara entitas anak dan entitas induk yang mengubah persentase kepemilikan induk atas anak, yakni entitas anak menjual saham tambahan kepada induk, dan anak menarik saham dari peredaran milik induk, dan anak menarik saham dari peredaran milik induk. Ketika entitas anak menjual saham tambahan ke induk, dari sudut pandang induk hal itu merupakan reakuisisi atau akuisisi tambahan. #alam akuisisi tambahan tersebut good!ill atau diskon pembelian akan diakui jika harga akusisisi tambahan melebihi atau lebih ke"il dari !ajar entitas anak. 'ebaiknya, transaksi saham perbendaharaananak milik induk dalam sudut pandang induk merupakan pelepasan saham atau divestasi. #alam divestasi tersebut diakui untung rugi pelepesan saham. Akan tetapi, dalam hubungan induk-anak,
apabila
satu
induk
mengendalikan lebih dari satu anak, dapat terjadi peristi!a di mana transaksi saham perbendaharaan suatu entitas anak atas saham yang dimiliki induk diikuti dengan penjualan saham tambahan anak yang lainnya kepada induk. #ari sudut pandang induk,ada dua transaksi yang terjadi yakni pelepasan saham atau divestasi saham anak dan transaksi re akuisisi atau akuisisi tambahan atas entitas anak lainnya, #engan kata lain kasus ini adalah pengalihan kepemilikan induk dari suatu entitas anak ke anak yang lain. 1.2 P%()#'#(, P%()'r#( #( %(3#4/#( 'iat /ransaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali, berupa pengalihan bisnis yang dilakukan dalam rangka reorganisasi entitas-entitas yang berada dalam suatu kelompok usaha yang sama, bukan merupakan kepemilikan dalam arti substansi ekonomi, sehingga transaksi tersebut tidak dapat menimbulkan laba atau rugi bagi kelompok usaha se"ara keseluruhan ataupun bagi entitas individual dalam kelompok tersebut. &'AK ;4 revisi ++ memberi "ontoh-"ontoh transaksi di antara entitas sepengendali: a) 9ntitas $nduk memindahkan sebagian aset neto dari entitas anak yang dimilikinya menjadi aset entitas induk yang bersangkutan. /ransaksi ini menyebabkan perubahan bentuk hukum kepemilikan atas aset neto, tetapi
tidak menyebabkan perubahan substansi ekonomi kepemilikan aset neto tersebut. PT. X
&engalihan Aset neto
PT. Y
b) 9ntitas $nduk mengalihkan sebagian hak kepemilikannya dalam satu entitas anak ke entitas anak lain yang dimiliki oleh induk. /ransaksi ini juga merupakan perubahan bentuk hukum kepemilikan entitas anak, tetapi bukan merupakan perubahan substansi ekonomi kepemilikan entitas anak tersebut.
PT. X
") 9ntitas $nduk menukar kepemilikannya neto dalam PT. entitas Kepemilikan PT. X di PT.atas Y sebagian asetKepemilikan X di PT. Z PT. Y
PT. Z
anak yang dimilikinya dengan saham tambahan yang diterbitkan oleh entitas anak lain (yang tidak dimilikinya), sehingga kepemilikannya induk dalam entitas anak lain tersebut bertambah, sedangkan presentase kepemilikan pemegang saham nonpengendali dalam entitas anak tersebut berkurang. #alam hal ini, !alaupun bentuk hukum kepemilikan aset neto dalam entitas anak berubah (dari milik langsung entitas induk menjadi menjadi milik entitas anak lain), tetapi tidak terjadi perubahan substansi ekonomi kepemilikan atas aset neto. PT. X
Saham tambahan PT. X di PT. Y
Kepemilikan Aset neto PT. X di PT. Z
/ransaksi perubahan PT. Y kombinasi bisnis sepengendali tidak PT.mengakibatkan Z
substansi ekonomi kepemilikan atas bisnis yang dipertukarkan sehingga transaksi tersebut diakui pada jumlah ter"atat berdasarkan metode penyatuan kepemilikan. 9ntitas yang menerima bisnis, mengakui selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dan jumlah ter"atat dari setiap transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali di ekuitas dan menyajikan dalam pos tambahan modal di setor.
!
Kebijakan akuntansi yang seragam diterapkan pada entitas yang berkombinasi tersebut. 9ntitas yang melepas bisnis, dalam pelepasan bisnis entitas sepengendali mengakui seisih antara imbalan yang diterima dan jumlah ter"atat bisnis yang dilepas di ekuitas dan menyajikannya dalam pos tambahan modal disetor. 1. P%()()'##( =ntuk seluruh
transaksi
kombinasi
bisnis
entitas
sepengendali,
pengungkapan berikut disajikan dalam laporan keuangan pada periode terjadinya kombinasi bisnis: a) ama dan penjelasan tentang entitas atau bisnis yang berkombinasi b) &enjelasan mengenai hubungan kesepengendalian dari entitas-entitas yang bertransaksi dan bah!a hubungan tersebut tidak bersiat sementara ") /anggal eekti transaksi d) Dperasi atau kegiatan bisnis yang telah diputuskan untuk dijual atau dihentikan akibat kombinasi bisnis tersebut e) Kepemilikan entitas atau bisnis yang dialihkan serta jenis dan jumlah imbalan yang terjadi ) Jumlah ter"atat bisnis yang dikombinasikan atau yang dilepas serta selisih antara jumlah ter"atat bisnis tersebut dan jumlah imbalan yang dialihkan atau imbalan yang diterimaE dan g) &engungkapan mengenai penyajian kembali laporan keuangan sebagaimana dijelaskan di paragraph + yang dapat memberikan inormasi minimal meliputiE ) $khtisar angka-angka laporan keuangan yang telah dilaporkan sebelumnya untuk periode yang disajikanE +) $khtisar dari jumlah ter"atat asset dan liabilitas entitas atau bisnis yang dikombinasikanE ;) #ampak penyesuaian kebijakan akuntansiE ) $khtisar angka-angka laporan keuangan setelah disajikan kembali. 9ntitas mengungkapkan saldo selisih yang disajikan dalam pos tambahan modal disetor. 9ntitas menerapkan &'AK ;4, kombinasi bisnis entitas sepengendali untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal Januari +;.
"
+. L#r#( K%#()#( K(*&/#*/#( #( L#r#( '%#()#( $%r*%(/r/ 2.1 L#r#( K%#()#( T%r*%(/r/ 2.1.1 P%()%r$/#( L#r#( K%#()#( T%r*%(/r/ 8erdasarkan &'AK %evisi /ahun +;: Laporan Keuangan /ersendiri
menyatakan Laporan Keuangan Konsolidasian adalah laporan keuangan suatu kelompok usaha yang di dalamnya aset, liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban, dan arus kas entitas induk dan entitas anaknya disajikan sebagai suatu entitas ekonomi tunggal. Laporan keuangan tersendiri adalah laporan keuangan yang disajikan oleh entitas induk yang men"atat investasi pada entitas anak, entitas asosiasi dan ventura bersama berdasarkan biaya perolehan. Laporan keuangan tersendiri hanya dapat disajikan sebagai inormasi tambahan dalam laporan keuangan konsolidasian. 9ntitas induk tidak dapat menyajikan laporan keuangan tersendiri sebagai laporan keuangan bertujuan umum. Laporan keuangan tersendiri terdiri dari laporan posisi keuangan, laporan laba rugi dan penghasilan komprehensi lain, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas. 2.1.2 PSAK L#r#( K%#()#( T%r*%(/r/ H#& %uang Lingkup
PSAK 20128 laporan keuangan konsolidasian dan laporan keuangan tersendiri,
PSAK 20158 laporan keuangan tersendiri sebagai inormasi tambahan,
&enyajian laporan keuangan konsolidasian
diatur
saat ini diatur dalam psak 6
&rosedur konsolidasi
diatur
saat ini diatur dalam psak 6
Kepentingan non p engendali
diatur
saat ini diatur dalam psak 6
#einisi
laporan keuangan tersendiri dideinisikan sebagai laporan keuangan yang disajikan oleh entitas induk yang men"atat investasi pada entitas anak, entitas asosiasi, dan pengendalian bersama entitas berdasarkan kepemilikan ekuitas
Laporan keuangan tersendiri adalah laporan keuangan yang disajikan oleh entitas induk (yaitu investor yang mempunyai pengendalian atas entitas anak) yang men"atat investasi pada entitas anak, entitas asosiasi, dan ventura bersama berdasarkan biaya
10
&erubahan kepemilikan yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian 2ilangnya engendalian &enyusunan laporan keuangan tersendiri untuk entitas yang berhenti menjadi entitas investasi
langsung bukan berdasarkan pelaporan hasil dan aset neto investee.
perolehan atau sesuai dengan &'AK : $nstrumen Keuangan: &engakuan dan &engukuran.
#iatur
saat ini diatur dalam psak 6
#iatur
saat ini diatur dalam psak 6
/idak diatur
Ketika entitas berhenti menjadi entitas investasi, maka entitas men"atat perubahan dari tanggal ketika perubahan status tersebut terjadi sesuai dengan paragra 6, baik: (a) men"atat investasi dalam entitas anak pada biaya perolehan. ilai !ajar entitas anak pada tanggal perubahan status diperlakukan sebagai biaya perolehan ba!aan pada tanggal tersebutE maupun (b) meneruskan men"atat investasi pada entitas anak sesuai dengan &'AK : $nstrumen Keuangan: &engakuan dan &engukuran
/ujuan untuk mengatur persyaratan akuntansi invesstasi pada entitas anak, ventura bersama, entitas asosiasi ketika induk menyajikan laporan keuangan sendiri sebagai inormasi tambahan. /ambahan penyusunan laporan keuangan tersenidri: a) 9ntitas induk menerapkan akuntansi yang sama untuk investasi yang di"atat pada biaya perolehan sesuai &'AK 4 : Aset tidak lan"er yang dimiliki untuk dijualn dan operasi yang dihentikanketika investasi tersebut diklasiikasikan sebagai dimiliki untuk dijual sedangkan pengukuran investasi di"atat sesuai &'AK . b) 9ntitas induk mengakui deviden dari entitas anak, ventura bersama, entitas asosiasi yang telah diakuinya atau kerugian dalam laporan tersendiri ketika menerima deviden ditetapkan. 2.2 L#r#( '%#()#( K(*&/#*/#(
11
+.+. P%()%r$/#( L#r#( K%#()#( K(*&/#*/#( Laporan
keuangan
konsolidasian
adalah
laporan
keuangan
yang
menyajikan posisi keuangan dan hasil operasi induk perusahaan (entitas pengendali) dan satu atau lebih anak perusahaan (entitas dikendalikan) seakanakan merupakan satu entitas perusahaan. /ujuan laporan keuangan konsolidasian umumnya memberikan gambaran yang obyekti atas keseluruhan posisi dan aktivitas dari satu entitas yang terdiri atas beberapa entitas yang mempunyai hubungan istime!a. Laporan keuangan konsolidasian tidak boleh menyesatkan pihak-pihak yang berkepentingan dan harus didasarkan pada substansi atas peristi!a ekonomi. 2al yang perlu menjadi perhatian adalah bah!a dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian, banyak hal bersiat teknik implementasi yang tidak diatur se"ara spesiikdan rin"i, sehingga untuk mengetahui perlakuan yang laFim atau alternati yang ada,harus merujuk ke praktik. 2al ini dapat dipahami, mengingat bah!a masih terdapatkeran"uan penerapan teori entitas (entity theory) dan teori induk perusahaan ( parent company theory) pada berbagai transaksi, sehingga tidak semua teknik yang diterapkan konsisten se"ara konsepsional, !alaupun mayoritas teknik yang diterapkan berlandaskanpada teori induk perusahaan.
2.2.2 M#(9##$ #( K%$%r#$#*#( r#( K%#()#( K(*&/#*/#( ) *anaat laporan keuangan konsolidasian: a) *emberikan gambaran total sumber daya perusahaan hasil gabungan yang
berada diba!ah kendali entitas induk kepada para pemegang saham, kreditor, dan penyedia dana lainnya, b) *emberikan inormasi update bagi manajemen entitas induk mengenai operasi gabungan dari entitas konsolidasi dan entitas yang membentuk penyajian yang !ajar.
+) Keterbatasan Laporan Keuangan Konsolidasi diantaranya: a) #apat menutupi kinerja entitas tidak bagus, b) /idak semua saldo laba ditahan konsolidasi tersedia untuk deviden entitas induk,
12
") %asio
keuangan berdasarkan
laporan
keuangan konsolidasi
tidak
men"erminkan kondisi entitas induk maupun entitas yang membentuk konsolidasi, d) #ibutuhkan beberapa inormasi tambahan untuk memberikan penyajian yang !ajar.
2.2. Pr/(*/ P%()%(#&/#(
&'AK o. menganut aFas pengendalian (control ) dan bukannya pemilikan (ownership), yaitu konsolidasi dilakukan bila terdapat pengendalian (control ) kemampuan untuk mengatur kebijakan inansial dan operasional suatu perusahaan untuk mendapatkan manaat dari kegiatan perusahaan tersebut. &engendalian dianggap ada, bila dimiliki se"ara langsung atau tidak langsung, lebih dari 5 hak suara dari suatu perusahaan. &rinsip pengendaliannya adalah: a) Kekuasaan yang melebihi setengah hak suara sesuai dengan perjanjian pada investor lain, b) Kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitas berdasarkan anggaran dasar dan perjanjian, ") Kekuasaan mengganti dan menunjuk de!an komisaris atau direksi melalui de!an entitas tersebut begitu pula untuk memberikan suara mayoritas pada rapat melalui de!an direksi atau komisaris yang ditunjuk. 'edangkan pengendalian dianggap ada, !alaupun pemilikan di ba!ah 5, bila dipenuhi salah satu syarat sebagai berikut: a) *empunyai hak se"ara lebih dari 5 berdasarkan perjanjian dengan investor lainnya. b) *empunyai hak untuk mengendalikan berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian. ") *ampu menunjuk atau memberhentikan mayoritas pengurus perusahaan. d) *ampu menguasai suara mayoritas dalam rapat pengurus. Konsolidasi tidak dilakukan apabila : () &engendalian bersiat sementara, karena pemilikan saham untuk dijual atau dialihkan dalam jangka pendek, seperti bila bankdengan debitur yang dikuasaiE (+) Anak perusahaan dibatasi oleh suatu restriksi jangkapanjang sehingga mempengaruhi se"ara signiikan kemampuannya dalam mentranser dana kepada induk perusahaan.
13
Konsolidasi tetap dilakukan !alaupun bidang usaha berbeda (non homogeneity), terdapathak minoritas yang besar, atau anak perusahaan berusaha di luar negeri. Anak perusahaanyang tidak dikonsolidasikan harus dilaporkan sesuai dengan &'AK o.; tentang &roperti $nvestasi. Konsolidasi dilakukan dengan menggabungkan laporan keuangan masingmasing entitas dengan menjumlahkan unsur-unsur sejenis dari laporan keuangan masing-masing entitasyang dikonsolidasikan. =ntuk dapat menyajikan laporan keuangan konsolidasian sebagai satu kesatuan ekonomi, maka dilakukan penyesuaian sebagai berikut : a) 9liminasi akun antar perusahaan : ) $nvestasi dengan bagian hak induk perusahaan atas ekuitas. +) 2utang dengan piutang. b) 9liminasi transaksi antar perusahaan : ) &enjualan dengan pembelian. +) Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi dari transaksi antar perusahaan. ") &enyesuaian sehubungan dengan saldo yang timbul dari akuisisi : ) &enyusutan nilai !ajar aktiva neto +) Amortisasi good!ill. 9liminasi keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi dari transaksi antar perusahaan tidak diatur "aranya dalam &'AK o., sehingga umumnya menga"u pada praktik. #alam praktik, umumnya eliminasi dilakukan atas seluruh laba bila yang menjual adalah induk perusahaan (downstream), tetapi hanya atas bagian laba sesuai hak pemilikaninduk di anak perusahaan yang menjual, bila penjualan dari anak perusahaan ke induk perusahaan (upstream) atau antar anak perusahaan (horisontal). &raktik ini menunjukkan adanya ketidak-konsistenan penerapan teori, yaitu teori entitas (entity theory) untuk penjualan induk ke anak, dan teori induk perusahaan ( parent company theiry) untuk penjualan anak perusahaan ke induk perusahaan dan antar anak perusahaan. 9liminasi dilakukan dengan menggunakan angka labaGrugi kotor, dan atasHtransaksi yang dilakukan sesudah tanggal akuisisi. Apabila anak perusahaan menggunakan kebijakan akuntansi yang berbeda dengankebijakan akuntansi induk perusahaan, maka dilakukan penyesuaian agar kebijakan yangditerapkan adalah sama. #alam hal tidak praktis untuk dihitung,
14
akta tersebut harus diungkapkan beserta proporsi unsur tersebut terhadap unsur sejenis dalam laporan keuangan konsolidasi. Karena kegiatan konsolidasi memerlukan data yang "ukup banyak, yang tidak semuanyadapat diperoleh langsung dari laporan keuangan anak perusahaan, maka biasanya olehinduk perusahaan dibuatkan suatu paket konsolidasi untuk diisi dan dimasukkan oleh setiap anak perusahaan. 'uatu paket konsolidasi selain memuat rin"ian akun dalamlaporan keuangan dalam ormat yang seragam, juga men"antumkan jad!al konsolidasi yang harus ditaati, serta data yang diperlukan untuk konsolidasi, misalnya : a) #atar anak perusahaan yang saldo dan jumlah transaksinya perlu dieliminasi. b) #atar perusahaan ailiasi yang jumlah saldo dan transaksinya perlu diungkapkan. ") &enyesuaian kebijakan akuntansi yang akan digunakan dalam konsolidasi dan datarpenyesuaian ke kebijakan tersebut. d) #ata untuk eliminasi labaGrugi yang belum direalisasi e) konversi ke mata uang yang digunakan untuk konsolidasi. Laporan keuangan dengan tanggal yang berbeda dapat juga digunakan, sepajang tidaklebih dari tiga bulan dan diterapkan se"ara konsisten. #alam hal digunakan tanggal yang berbeda, harus dilakukan penyesuaian untuk pengaruh yang material dari setiap peristi!adan transaksi antar perusahaan antara kedua tanggal tersebut. Konsolidasi dimulai pada tanggal pengendalian se"ara eekti terjadi, demikian juga dekonsolidasi dimulai pada tanggal pengendalian se"ara eekti hilang.
#alam
penyertaan
dan
halpengalihanGpenjualan salso
aktiva
penyertaan,
netoyang
selisih
antara
saldo
diidentiikasi
pada
saat
pengalihanGpenjualan diakui sebagai keuntungan ataukerugian. #alam inormasi tambahan
diungkapkan
mengenai
pengaruh dari
akuisisi
ataupengalihan
penyertaan terhadap posisi keuangan dan hasil usaha periode berjalan danperiode sebelumnya. 2ak minoritas atas laba bersih disajikan sebagai pengurangan laba bersih konsolidasian,sedangkan hak minoritas atas aktiva neto disajikan di antara ke!ajiban dan ekuitas.#alam hal pengendalian diperoleh tidak pada tanggal
15
nera"a. Apabila tanggal pelaporan keuangan induk dan anak perusahaan yang digunakan dalammenyusun laporan keuangan konsolidasian tidak sama, maka anak perusahaan biasanyamenyusunkan laporan keuangan dengan tanggal yang sama dengan induk perusahaan.'edandainya ini tidak dilakukan, laporan keuangan dengan tanggal yang berbeda dapatjuga digunakan, sepanjang tidak lebih dari tiga bulan dan diterapkan se"ara konsisten.dalam hal digunakan tanggal yang berbeda, harus dilakukan penyesuaian untuk pengaruhyang material dari setiap peristi!a dan transaksi antar perusahaan antara kedua tanggaltersebut. Kerugian anak perusahaan yang melebihi bagian minoritas atas ekuitas anak perusahaanharus dibebankan ke pemegang saham mayoritas, ke"uali jika terdapat ke!ajiban yang mengikat pemegang saham minoritas untuk menutupi kerugian
tersebut
dan
pemegangsaham
minoritas
mampu
memenuhi
ke!ajibannya. Apabila kemudian anak perusahaanmemperoleh laba, maka laba tersebut harus dialokasikan terlebih dahulu untuk menutupibagian yang ditanggung oleh pemegang saham mayoritas. 'eandainya terdapat sahampreeren kumulati, maka hak pemegang saham preeren harus dihitung terlebih dahulu sebelum ditentukan bagian pemegang saham mayoritas.
2.2.
PSAK 65 L#r#( K%#()#( K(*&/#*/#(
&'AK 6 disahkan pertama kali tanggal I #esember +; dan penyesuaian kembali disahkan tanggal +7 agustus +. &erbedaan &'AK 6 (+; dengan &'AK 6 (+): &'AK 6 (+;) &aragra
&'AK 6 (+) &aragra
16
ini untuk seluruh periode dimana investee se"ara retrospekti dikonsolidasikan sesuai paragara
/ujuan menetapkan prinsip penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian ketika entitas mengendalikan satu atau lebih entitas lain. %uang lingkup entitas yang merupakan entitas induk menyajikan laporan keuangan konsolidasian. &ernyataan ini berlaku untuk seluruh entitas induk, ke"uali: a) program imbalan pas"akerja atau program imbalan kerja jangka panjang lain yang diatur dalam &'AK +E imbalan kerja, b) entitas investasi tidak perlu menyajikan laporan keuangan konsolidasian jika entitas investasi disyaratkan untuk mengukur seluruh entutas anaknya pada nilai !jar melalui laba rugi sesuai dengan paragraph ;. . &engendalian &engendalian investor, terlepas dari siat keterlibatannya dengan entitas (investee), menentukan apakah investor merupakan entitas induk dengan menaksir apkah investor tersebut mengendalikan investee. 'elain itu, investor mengdanlikan investee ketika investor terkespos atau memiliki hak atas imbal hasil variable dari keterlibatannya dengan investee dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas investee. $nvestor mengendalikan investee jika dan hanya jika investor memiliki seluruh hal berikut ini: a) Kekuasaan atas investee (paragraph -) b) 9kposure atau hak atas imbal hasil variable dari keterlibatannya dengan investee (paragraph dan 6)E dan ") Kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi (paragraph 7 dan 4). Kekuasaan investor yang dimaksu adalah: a) Kekuasaan kemampuan untuk mengarahkan aktivitas relevan (aktivitas yangsigniikan mempengaruhi imbal hasil investee),
1
b) Kekuasaan timbul dari hak, penilaian kekuasaan mudah ketika berasal dari instrument ekuitas seperti saham, sedangkan lebih kompleks dan mempertimbangkan banyak akotr ketika berasal dari satu atau lebih pengaturan kontraktual, ") 8ukti investor mengarahkan
aktivitas
relevan
dapat
membantu
menentukan namu bukti tersebut tidak dengan sendirinya menyakinkan, d) $nvestor yang paling mempengaruhi imbal hasil investee yang memiliki kekuasaan. Caktor-aktor
yang
membantu
menentukan
apakah
investor
mengendalikan investee: a) /ujuan dan desain investee (&&-&&4), b) Aktivitas apa yang merupakan aktivitas relevan investee dan bagimana keputusan mengenai aktivitas tersebut dibuat (&&-&&;), ") Apakah hak investor memberikannya kemampuan
kini
untuk
mengarahkan aktivitas relevan (&&-&&), d) Apakah investor terekspos atau memilik hak atas imbal hasil variable dari keterlibatannya dengan investee (&&-&&7), e) Apakah investor memiliki kemampuan
untuk
menggunakan
kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil investor (&&4-&p7+). 'edangkan entitas anak tidak dikonsolidasikan jika: a) &engendalian dimaksudkan sementara atau akan dialihkan dalam jangka !aktu pendek (dijual), b) 9ntitas anak dibatasi
suatu
retriksi
jangka
panjang
sehingga
mempengaruhi se"ara signiikan kemampuannya dalam mentranser dana kepada entitas induk. +. $mbal 2asil $nvestor terekspos atas imbal hasil variabel dengan investee, ketika imbal hasil investor dari keterlibatannya tersebut berpotensi untuk bervariasi sebagai akibat dari kinerja investee, imbal hasil investor dapat hanya positi, hanya negative, atau positi dan negative. *eskipun hanya satu investor yang dapat mengendalikan investee, lebih dari satu pihak dapat berbagi hasil investee. 'ebagai "ontoh, pemilik kepentingan nonpengendali dapat berbagi laba atau distribusi dari investee.
1!
a) #eviden, distribusi lain atas manaat ekonomik investee dan perubahan nilai investasi investor, b) %emunerasi untuk pemberian jasa asset atau liabilitas investee, ") $mbal hasil yang tidak tersedia untuk kepentingan pemilik lain, seperti investor dapat menggunakan asetnya dalam kombinasi dengan asset investee. ;. Kaitan Kekuasaan dan $mbal 2asil $nvestor mengendalikan investee jika investor tidak hanya memiliki kekuasaan atas investee dan eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee, tetapi juga memiliki kemampuan un tuk menggunakan kekuasaannya dalam mempengaruhi imbal hasil investor
dari
keterlibatannya dengan investee. $nvestor dengan hak pengambilan keputusan menentukan apakah investor bertindak sebagai prinsipal atau agen. $nvestor yang bertindak sebagai agen, sesuai dengan paragra &&4-&&7+, tidak mengendalikan
investee
ketika
investor
tersebut
melaksanakan
hak
pengambilan keputusan yang didelegasikan kepada investor tersebut. . &ersyaratan Akuntansi a) 9ntitas induk menyusun
laporan keuangan
konsolidasian dengan
menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk transaksi dan peristi!a lain dalam keadaan yang serupa, b) Konsolidasi atas investee dimulai sejak tanggal investor pengendalian atas investee
dan berakhir ketika investor
memperoleh kehilangan
pengendalian atas investee , ") &aragra &&46&&I; menetapkan pedoman penyusunan laporan keuangan konsolidasian. . Kepentingan onpengendali a) 9ntitas induk menyajikan kepentingan nonpengendali di ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk. b) &erubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian entitas induk pada entitas anak adalah transaksi ekuitas (yaitu transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik).
1"
") &aragra &&I-I6 menetapkan pedoman akuntansi untuk kepentingan nonpengendali dalam laporan keuangan konsolidasian. 6. Kehilangan &engendalian Jika entitas induk kehilangan pengendalian pada entitas anak, maka entitas induk: a) menghentikan pengakuan aset dan liabilitas entitas anak terdahulu dari laporan posisi keuangan konsolidasian, b) mengakui sisa investasi apapun pada entitas anak terdahulu pada nilai !ajarnya pada tanggal hilangnya pengendalian dan selanjutnya men"atat sisa investasi tersebut dan setiap jumlah terutang oleh atau kepada entitas anak terdahulu sesuai dengan 'AK lain yang relevan. ilai !ajar tersebut dianggap sebagai nilai !ajar pada saat pengakuan a!al aset keuangan sesuai dengan &'AK :
$nstrumen
Keuangan:
&engakuan
dan
&engukuran atau (jika sesuai) biaya perolehan pada saat pengakuan a!al investasi pada entitas asosiasi atau ventura bersama, ") mengakui keuntungan atau kerugian terkait
dengan
hilangnya
pengendalian yang dapat diatribusikan pada kepentingan pengendali terdahulu. *enurut &&I4, Jika entitas induk kehilangan pengendalian pada entitas anak, maka entitas induk: a) *enghentikan pengakuan: ) aset (termasuk setiap
good!ill ) dan liabilitas entitas anak pada
jumlah ter"atatnya ketika pengendalian hilangE dan +) jumlah ter"atat setiap kepentingan nonpengendali pada entitas anak terdahulu pada tanggal hilangnya pengendalian (termasuk setiap komponen penghasilan komprehensi lain yang diatribusikan pada kepentingan nonpengendali). b) *engakui ) nilai !ajar pembayaran yang diterima (jika ada) dari transaksi, peristi!a atau keadaan yang mengakibatkan hilangnya pengendalianE +) jika transaksi, peristi!a atau keadaan yang mengakibatkan hilangnya pengendalian melibatkan distribusi saham entitas anak kepada pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilikE dan ;) setiap sisa investasi pada entitas anak terdahulu pada nilai !ajarnya pada tanggal hilangnya pengendalian.
20
") %eklasiikasi laba rugi, atau mengalihkan se"ara langsung ke saldo laba jika disyaratkan oleh 'AK lain, jumlah yang di akui dalam penghasilan komprehensi lain dalam kaitan dengan entitas anak atas dasar yang dijelaskan dalam paragra &&II. d) *engakui perbedaan apapun yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laba rugi yang diatribusikan kepada entitas induk. 9ntitas induk men"atat semua jumlah yang diakui sebelumnya dalam penghasilan komprehensi lain dengan dasar yang sama ke laba rugi atau saldo laba. 7. &enentuan Apakah 9ntitas adalah 9ntitas $nvestasi 9ntitas induk menentukan apakah entitas induk adalah entitas investasi. 9ntitas investasi adalah entitas yang: a) *emperoleh dana dari satu atau lebih investor dengan tujuan memberikan investor tersebut jasa manajemen investasiE b) *enyatakan komitmen kepada investor bah!a tujuan bisnisnya adalah untuk menginvestasikan dana yang semata-mata untuk memperoleh imbal hasil dari kenaikan nilai modal, penghasilan investasi, atau keduanyaE dan ") *engukur dan mengevaluasi kinerja dari seluruh investasinya yang substansial berdasarkan pada nilai !ajar. &aragra &&4A-&&4* memberikan pedoman penerapan yang terkait. &ertimbangan dalam menaksir apakah entitas memenuhi deinisi entitas investasi. Karakteristik khusus entitas investasi: a) b) ") b)
memiliki lebih dari satu investasi, memiliki lebih dari satu investor, memiliki investor yang bukan merupakan pihak-pihak berelasi dari entitas, memiliki bagian kepemilikan dalam bentuk kepentingan ekuitas atau kepentingan serupa. 9ntitas investasi yang tidak memiliki seluruh karakteristik khusus di
atas memberikan pengungkapan tambahan sesuai &'AK 67. Jika terjadi perubahan status, entitas men"atat perubahan status se"ara prospekti. 4. 9ntitas $nvestasi: &enge"ualian /erhadap Konsolidasi Ke"uali sebagaimana dijelaskan dalam paragra ;+, entitas investasi tidak mengkonsolidasi entitas anaknya atau menerapkan &'AK ++: Kombinasi 8isnis ketika entitas tersebut memperoleh pengendalian atas entitas lain.
21
*alahan, entitas investasi mengukur investasi dalam entitas anak pada nilai !ajar melalui laba rugi sesuai dengan &'AK . /erlepas dari persyaratan dalam paragra ;, jika entitas investasi memiliki entitas anak yang memberikan jasa terkait dengan aktivitas investasi dari entitas investasi, entitas investasi mengonsolidasi entitas anak tersebut sesuai dengan &ernyataan ini paragra I+6 dan menerapkan persyaratan dalam &'AK ++: Kombinasi 8isnis untuk akusisi dari entitas anak tersebut manapun. 9ntitas induk
dari
entitas
investasi
mengonsolidasi
seluruh
entitas
yang
dikendalikannya, termasuk entitas yang dikendalikan melalui entitas anak yang merupakan entitas investasi, ke"uali entitas induk itu sendiri merupakan entitas investasi. I. /eknik dan &rosedur Konsolidasi a) menggabungkan laporan keuangan entitas induk dan anak dengan menjumlahkan
pos-pos
sejenis
seperti
aset,
ke!ajiban,
ekuitas,
penghasilan dan beban, b) $nvestasi entitas induk pada anak dengan po rsi entitas atas ekuitas anak dieliminasi, ") Kepentingan nonpengendali diidentiikasi: ekuitas (a!al dan perubahan, labaGrugi), b) 'aldo transaksi, penghasilan dan beban intra kelompok usaha dieliminasi se"ara penuh. . 9liminasi a) $nvestasi Akun investasi dieliminasi dengan ekuitas entitas anak, Jika kepemilikan pada entitas anak tidak 5 akan mun"ul kepentingan non pengendali, &erbedaan nilai !ajar dan nilai buku harus diperhitungkan dalam konsolidasi (nilai !ajar yang dikonsolidasi), ood!iil mun"ul jika nilai perolehan tidak sama dengan nilai !ajar. b) Akun =tang piutang yang mun"ul antara anak dan induk harus dihapuskan. ") /ransaksi /ransaksi yang boleh diakui adalah transaksi kepada pihak ketiga, transaksi anak dan induk harus dieliminasi. . &engungkapan
22
a) 'iat hubungan antara entitas induk dan suatu entitas anak lebih dari setengah kekuasaan, b) Alasan mengapa kepemilikan (setengah kekuasaan suara tidak diikuti dengan pengendalian), ") Akhir periode pelaporan dari laporan keuangan entitas anak jika laporan keuangan konsolidasian memiliki tanggal G periode berbeda. d) 'iat dan luas setiap restriksi signiik an dalam kemampuan entitas anak untuk mentranser dana ke entitas induk, e) %in"ian yang menunjukan dampak setiap perubahan bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian, ) &engendalian hilang, maka entitas induk mengungkapkan keuntungan atau kerugian (jika ada) yang diakui. B. C($+ #( Pr*%r P%(3*(#( L#r#( K(*&/#*/
'e"ara umum, prosedur dan proses pembuatan Laporan Keuangan Konsolidasi dia!ali dengan penggabungan dengan "ara menambahkan se"ara bersama-sama Laporan Keuangan yang terpisah yang terdiri dari dua entitas atau lebih. Kemudian, dilakukan penyesuaian dan eliminasi terhadap transaksi yang terjadi di dalam satu grup. &roses pembuatan Laporan Keuangan Konsolidasi akan menjadi masalah apabila kepemilikan terhadap perusahaan anak kurang dari 5. 8erikut adalah
23
#ari nera"a diatas, dapat diketahui bah!a total saham yang diperoleh adalah . +. M 6.. &erhitungannya adalah sebagai berikut:
Karena nilai !ajarGharga pasar dan nilai bukunya sama, maka tidak ada selisih, dan tidak ada pengakuan terhadap good!ill. 'elanjutnya transaksi pembelian saham &/. %amadhan ini di"atat dalam jurnal seperti berikut: (a) $nvestasi di &/. %amadhan (#b) 6. Kas (Kr) 6. (*en"atat pembelian saham &/. %amadhan) #alam hal ini, tidak ada penambahan aset (aktiva) maupun ke!ajiban, melainkan di"atat sebagai 0$nvestasi1 saja karena yang diakuisisi hanya sahamnya saja, dimana nilai saham seharga 6. tersebut merupakan "erminan dari nilai net aset atau aktiva bersihnya juga. #isini, hak pengendali diperoleh dengan membeli saham &/. %amadhan.
8erikut ini adalah nera"a kedua perusahaan setelah akuisisi:
24
&erlu diingat bah!asannya nera"a konsolidasi ini dibuat oleh &/. %aihan adalah untuk menyatukan laporan keuangan dua perusahaan yang sebelumnya terpisah. /ransaksi investasi ini merupakan transaksi antar perusahaan yang ada dalam satu grup, maka harus dieliminasi. 'ehingga perlu membuat jurnal sebagai berikut: (a) 'aham &/. %amadhan (#b) . Laba di /ahan (#b) +. $nvestasi di &/. %amadhan (Kr) (men"atat eliminasi di &/. %amadhan) Kemudian dibuat kerja kertas kerja konsolidasi:
6.
#an setelah kertas kerja selesai dibuat dengan diikutsertakan eliminasi, era"a Konsolidasi &/. %aihan akan tampak seperti berikut:
25
BAB III KASUS DAN PEMBAHASAN A. K#** A'/*/*/ PT A/* T%&%'- I((%*/#
&/ ?L ANiata /bk merupakan salah satu perusahaan telekomunikasi selular terkemuka di $ndonesia. &ertama kali didirikan dengan nama
&/
rahametropolitan Lestari pada tanggal 6 Dktober I4I, kemudian tahun II6 ?L memasuki sektor telekomunikasi setelah mendapatkan iFin operasi '* I da n se"ara resmi melun"urkan layanan '*.
26
#engan demikian, ?L menjadi perusahaan s!asta pertama di $ndonesia yang menyediakan layanan telepon selular. Lalu bekerja sama dengan rup %aja!ali dan investor asing (39?, A$C dan *itsui) sehingga mengubah nama menjadi &/ 9N"el"omindo &ratama /bk. /ahun +, ?L melakukan pena!aran saham perdana ($&D) dan mendatarkan sahamnya bursa eek. ANiata $nvestments ($ndonesia) 'dn. 8hd, pemegang saham mayoritas &erseroan merupakan entitas anak yang dimiliki sepenuhnya oleh ANiata $nvestment Limited (entitas anak ANiata rup 8erhad yang sebelumnya bernama /* $nternational (L) Limited), sehingga tahun +I seiring /*$ berubah nama, maka &/ 9N"el"omindo &ratama berubah nama menjadi &/ ?L ANiata /bk. &ada tanggal I *aret +, &/ ?L ANiata /bk mengakuisisi &/ ANis /elekom $ndonesia dengan jumlah kepemilikan sebesar I5 saham ANis. &erseroan juga mendapatkan hak untuk mengakuisisi 5 saham A?$' yang tersisa, yang telah dieksekusi pada bulan April + (Lampiran
B. A(#&/*/* 1. P%r#+#( #$#* PSAK #( ISAK &/. ?L ANiata sudah menerapkan &'AK dan $'AK yang berlaku eekti pada
tahun buku yang dimulai Januari +. &enerapan dini &'AK dan $'AK (&'AK , &'AK 6, &'AK 6, &'AK, 66, &'AK 67, &'AK 64, $'AK +6, pen"abutan &'AK +, pen"abutan $'AK 7 dan &en"abutan $'AK 7) tidak diperkenankan (Lampiran
2
dan mendapat hasil bersih dari pengendalian bersama entitas yang tertera dalam Laporan Laba %ugi Komprehensi (Lampiran Laporan &osisi Keuangan dan Laporan Laba %ugi Komprehensi &/. ?L ANiata /bk dan 9ntitas Anak, Lampiran
per ; #esember + Audited.
8eberapa hal penting yang dapat diperhatikan adalah : a) Laporan Auditor $ndependen pada paragraph opini menyatakan bah!a 0Laporan Keuangan telah disajikan se"ara !ajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan &/ ?L A?$A/A, /bk. dan 9ntitas Anaknya tanggal ; #esember +, serta Kinerja Keuangan dan Arus Kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan 'tandar Akuntansi Keuangan di $ndonesia1. (Laporan Auditor $ndependen) b) &ada $khtisar Kebijakan Akuntansi /erpenting dalam
Goodwill
Kemudian saat akusisi &/ ANis /elekom $ndonesia, timbul
good!ill
(Lampiran
2!
sebesar nilai !ajar pada tanggal akuisisi. Kemudian selisih lebih imbalan yang dialihkan, jumlah kepentingan nonpengendali pada pihak yang diakuisisi serta nilai !ajar
pada tanggal akuisisi kepentingan ekuitas yang dimiliki
sebelumnya, terhadap bagian kepemilikan &erseroan atas nilai !ajar aset neto teridentiikasi yang diakuisisi, di"atat sebagai good!ill . . L#r#( K%#()#( K(*&/#*/#( Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan konsep harga perolehan dan dasar akrual sedangkan instrumen derivati diakui berdasarkan nilai !ajar dan laporan arus kas konsolidasian disusun dengan metode langsung (Lampiran
dan
laporan
konsolidasian1 &'AK 7 0&engungkapan pihak-pihak berelasi1 &'AK + 08agian partisipasi ventura bersama1 &'AK 0$nvestasi pada entitas asosiasi1 &'AK ++ 0Kombinasi bisnis1 &'AK + 0$mbalan kerja1 &'AK 6 0&ajak penghasilan1 &'AK 4 0&enurunan nilai1 &'AK 0$nstrumen keuangan: penyajian1 &'AK 0$nstrumen keuangan: pengakuan dan pengukuran1
keuangan
2"
BAB I" KESIMPULAN DAN SARAN A. K%*/-(:
2ubungan induk anak menyebabkan apa yang terjadi pada entitas anak berdampak terhadap entitas induk. Kesalahan pen"atatatan entitas anak akan berakibat pada kesalahan pen"atatan pendapatan investasi dan nilai investasi makalah ini akan membahas tentang pengaruh perubahan ekuitas entitas anak terhadap entitas induk. &erubahan ekuitas yang di maksud adalah penjualan saham tambahan dan transaksi saham perbendaharaan entitas anak, baik yang dilakukan dengan entitas induk maupun dengan pihak eksternal. 2al ini membuat laporan keuangan tersendiri dan konsolidasi tidak dapat disajikan se"ara terpisah. Jika dilakukan se"ara terpisah dapat membuat pengguna Laporan Keuangan menjadi tidak benar dalam memba"a Laporan Keuangan tersebut dan berakibat pada pengambilan keputusan. B. S#r#(
&enulis mengemukakan saran sebagai berikut: . *anajemen &/. ?L ANiata, tbk sebaiknya mempertahankan pembuatan laporan keuangaan konsolidasian yang sesuai dengan 'tandar Akuntansi Keuangan yang berlaku, agar semua pelaksanaan kegiatan di dalam bisnis berjalan dengan lan"ar sehingga menjadi pertimbangan untuk investor dalam melihat prospek yang menguntungkan untuk pengambilan keputusan ketika akan menambah modalnya. +. Jika ada standar baru atau aturan baru yang berlaku, khususnya &'AK, pihak ?L ANiata tbk, diharapkan selalu memperbarui standar atau aturan yang berlaku tersebut.