MAKALAH KESEMPATAN KERJA
MATILDE NDU’A NIM: 13211 132 1100040 00040
PROGRAM STUDI GEOGRAFI FAKULTAS ILMU KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA BAJAWA
2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, karena berkat rahmat-Nya, penulis bisa menyusun dan menyajikan Makalah yang berisi tentang “Kesempatan Kerja”. Adapaun tujuan penulisan Makalah ini adalah sebagi wujud dari pertanggungjawaban penulis atas tugas mata kulah Kajian Masyarakat nd!nesia sebagai syarat untuk memenuhi aspek penilaian. Penulis juga mengu"apkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan in#!rmasinya. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Makalah ini masih terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. $leh karena itu, penulis mengharapkan kritik serta saran yang membangun guna menyempurnakan Makalah ini dan dapat menjadi a"uan dalam menyusun Makalah atau tugas-tugas selanjutnya. Penulis juga mem!h!n maa# apabila dalam penulisan Makalah ini terdapat kesalahan pengetikan dan kekeliruan sehingga membingungkan pemba"a dalam memahami Makalah ini.
%ajawa, April &'()
Penulis
BAB I PENDAHULUAN
11 L!"!# B$%!&!'(
K!ndisi di negara berkembang pada umumnya memiliki tingkat pengangguran yang jauh lebih tinggi dari angka resmi yang dikeluarkan !leh pemerintah. *al ini terjadi karena ukuran sekt!r in#!rmal masih "ukup besar sebagai salah satu lapangan na#kah bagi tenaga kerja tidak terdidik. +ekt!r in#!rmal tersebut dianggap sebagai katup pengaman bagi pengangguran. ekrutmen dari perusahaan akan sangat mengurangi jumlah pengangguran. Kesempatan kerja adalah banyaknya !rang yang bekerja pada berbagai sekt!r perek!n!mian. %aik sekt!r pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan, sekt!r industri maupun sekt!r jasa +a#rida, (/ )01. Kesempatan kerja atau permintaan kerja merupakan permintaan turunan derived demand 1 dari permintaan k!nsumen dari pr!duk barang atau jasa yang dihasilkan !leh suatu unit usaha. +ehingga permintaan tenaga kerja terkait dengan permintaan barang dari unit usaha tersebut. Perkembangan kesempatan kerja di nd!nesia dapat dilihat dari jumlah penduduk yang bekerja di berbagai lapangan usaha. K!ndisi di pasar kerja selalu terkait dengan kebijakan upah minimum dan peranan tripartit 2ewan Pengupahan. Tripartit 2ewan Pengupahan dapat membuat keputusan bersama tentang tingkat upah antara serikat pekerja dengan pihak pemberi kerja. 2alam hubungan tersebut pemerintah memiliki peranan penting untuk menetapkan upah minimum yang mengikat bagi para pemberi kerja.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
21 P$'($#")!'
(. Kesempatan kerja adalah suatu keadaan yang menggambarkan tersedianya lapangan kerja untuk diisi !leh pen"ari kerja. &. Tenaga kerja adalah masyarakat yang benar-benar terlibat dalam pr!ses pr!duksi 3. Angkatan kerja adalah jumla penduduk usia kerja yang men"akup penduduk yang sudah bekerja dan yang men"ari pekerjaan. 4. 5sia kerja adalah masyarakat yang berumur ('-6) tahun. 5sia kerja bisa mengalami pergeseran sesuai dengan perkembangan jaman, misalnya dengan diberlakukannya wajib belajar tahun maka usia sek!lah sampai tingkat sltp hingga usia kerja akan bergeser menjadi ()-64 tahun. ). Pasar tenaga kerja merupakan pasar #akt!r pr!duksi pasar abs!lute1. Pasar tenaga kerja merupakan keseleruhuan akti7itas yang mempertemukan penawaran tenaga kerja pen"ari kerja1 dan permintaan tenaga kerja l!w!ngan kerja1. 2i pasar inilah para pen"ari kerja dan p8eminta kerja dapat melakukan transaksi. Pasar tenaga kerja bisa dilakukan !leh pihak pemerintah melalui 2epartemen Tenaga Kerja dan !leh pihak swasta seperti bir! tenaga kerja.
22 I'*+#,!-) .!'( /)$#%&!' /)$#!")&!' !() $'!#) &$#6!
Pen"ari kerja haruslah memperhatikan "riteria-kriteria yang diperlukan untuk dapat bekerja pada suatu badan usaha. Kriteria tersebut meliputi9 (. :enis usaha dan gambaran umumdari perusahaan dari mana l!w!ngan kerja itu ada. :enis usaha apa yang dilakukan !leh perusahaan tersebut, para pen"ari kerja juga memperhatikan gambaran umum dari kegiatan atau perusahaan yang akan di"ari, seperti perusahaan yang bergerak dibidang pr!duksi, distribusi, maupun jasa.
&. Ke"!"!kan pekerjaan tersebut dengan pendidikan dan latar belakang pen"ari kerja. Pekerjaan yang didapatkan !leh pen"ari kerja haruslah sesuai dengan latar belakang pen"ari kerja karena dengan ke"!"!kan tersebut dapat meningkatkan pr!dukti7itas kerja, akan tetapi kalau tidak "!"!k akan menambah biaya perusahaan karena bisa menimbulkan pengangguran yang tidak kentara. 3. Tingkat upah; gaji.
23 I'*+#,!-) .!'( /)$#)&!' +%$ $#-!!!' $#'(!' /$'(!' $'!#) &$#6!
(. :enis dan tingkat pendidikan. Tingkat pendidikan seperti tamatan +2, +=TP, +=TA, 2(, 2&, 23, maupun +(. Tingakt pendidikan disesuaikan dengan jenisnya, maksudnya sesuai dengan jurusan yang dimiliki atau dibutuhkan dalam perusahaan. &. Keahlian khusus Keahlian khusus ini keahlian baik dari pendidikan #!rmal maupun diluar pendidikan #!rmal, seperti ke"akapan berbahasa nggris, "!mputer, mengetik dsb. Keahlian sangat menunjang dalam pr!ses kerja.
3. Pengalaman kerja. Pengalaman kerja sangat dibutuhkan !leh perusahaan karena dengan pen"ari kerja yang sudah berpengalaman maka perusahaan tidak mengeluarkan biaya untuk melatih atau mendidik para pen"ari kerja. 2engan demikian dapat menekan biaya pr!duksi. +upaya para pen"ari kerja itu berpengalaman maka perlulah suatu kegiatan untuk para siswa;mahasiswa untuk magang atau latihan dalam perusahaan. 2engan magang; latihan perusahaan para siswa;mahasiswa dapat terjun langsung dalam praktek kerja. 4. Kesehatan Kesehatan jasmani dan r!hani sangat diperlukan dalam dunia usaha. Tenaga kerja yang sehat akan meningkatkan pr!dukti7itas kerja dan menghasilkan !ut put yang besar dan berkualitas. Akan tetapi tenaga kerja yang sering adakit akan menurunkan pr!dukti7itas kerja dan memperbesar biaya pr!duksi perusahaan. ). Kejujuran, sikap dan penampilan. Kejujuran, sikap dan penampilan dalam kerja akan meningkatkan hasil pr!duksi dan kelangsungan perusahaan, kepribadian ini sangat menunjang dalam men"apai tujuan dalam perusahaan. 2ari persyaratan di atas haruslah diperhatikan !leh pen"ari kerja, apabila tidak diperhatikan maka para pen"ari kerja tidak mungkin dapat bekerja karena tidak ada kesesuaian antara pen"ari kerja dengan penawaran tenaga kerja. Perlunya kesesuaian ini supaya tidak ada pihak yang dirugikan baik pihak pen"ari kerja maupun pihak penawaran tenaga kerja.
BAB III PEMBAHASAN
31 H'(!' !'"!#! 6,%! $'//&7 !'(&!"!' &$#6!7 &$-$,"!' &$#6! /!' $'(!'((#!'
%esarnya angkatan kerja tergantung dari9 (. :umlah penduduk &. +usunan penduduk berdasarkan tingkat pendidikan 3. Kelahiran 4. K!mp!sisi umur :umlah penduduk yang banyak mempunyai akibat bagi kesempatan kerja. :umlah penduduk yang banyak disertai kemampuan dan usaha dapat meningkatkan pr!dukti7itas dan membuka lapangan kerja baru, akan tetapi apabila jumlah penduduk yang banyak tidak diseta i dengan kemampuan dan usaha dapat menghambat kesempatan kerja dan bisa berakibat menimbulkan pengangguran. :umlah penduduk yang banyak tidak disertai dengan lapangan kerja yang memadai akan menimbulkan banyak penduduk yang tidak tertampung dalam lapangan kerja maka masalah timbul yaitu penggangguran.
32 K$-$,!"!' &$#6! /!' $'/!!"!' '!-)+'!%
Kesempatan kerja yang luas dapat memaksimalkan para pekerja dan meningkatan pendapatan nasi!nal. Apabila tenaga kerja sebagian besar atau semua dapat tertampung dilapangan kerja maka hasil pr!duksi baik barang atau jasa akan meningkat dan tentunya pendapatan yang diterima !leh masyarakat akan bertambah banyak. Pendapatan yang diterima masyarakat meningkat akan meningkatkan pendapatan nasi!nal. Keadaan ini tidak akan ada pen"ari kerja yang menganggur, semua digunakan dalam pr!ses pr!duksi disebut kesempatan kerja penuh #ull empl!yment1. Masih banyak pen"ari kerja yang tidak tertampung pada kesempatan kerja yang menimbulkan pengangguran. Pengangguran tinggi mengakibatkan para pekerja haruslah menanggung biaya hidup para penganggur. Pendapatan yang diterima masyarakat semakin berkurang, gisi masyarakat berkurang,
kesehatan m,asyarakat berkurang, kemampuan untuk kreasi berkurang, dan akan menimbulkan kerawanan nasi!nal. Ke"uali itu pendapatan nasi!nal akan berkurang yang ada hanyalah kemiskinan. Pendapatan nasi!nal merupakan jumlah barang dan jasa yang dihasilkan penduduk suatu Negara dalam waktu tertentu. 2ari pernyataan itu ada dua hal yang perlu diperhatikan9 (. :umlah barang dan jasa yang dihasilkan Terlihat kemampuan masyarakat untuk menghasilkan barang;jasa berpr!duksi1, untuk berpr!duksi masyarakat harus bekerja. 5ntuk bekerja harus teresdia lapangan kerja atau kesempatan kerja. &. Penduduk Penduduk harus dibedakan antara yang bekerja dan tidak bekerja. +emakin banyak penduduk yang bekerja maka semakin besar pula sumbangannya terhadap pendapatan nasi!nal. 2ari dua hal di atas timbul permasalahan yaitu bagaimana Negara berupaya men"iptakan lapangan kerja supaya penduduk bisa bekerja sehingga dapat menyumbangkan pr!duksinya untuk kepentingan nasi!nal. +alah satu upaya untuk men"iptakan kesempatan kerja adalah dengan meningkatkan in7estasi.
33 U-!! $#%!-!' &$-$,!"!' &$#6!
Menurut :!hn Maynart keyenes, pengangguran tidak dapat dihapuskan tetapi dapat dikurangi. Pengurangan pengangguaran dapat dilakukan dengan9 (. Memperluas kesempatan kerja. 5ntuk memperluas kesempatan kerja diperlukan m!dal. M!dal yang diperlukan adalah in7estasi. Keynes beranggapan bahwa in7estasi ditentukan !leh dua #akt!r9 a. Marginal e##i"ien"y !# "apital %esarnya pengembalian keuntungan 1 dapat melebihi tingkat bunga atau dana yang dipinjamkan untuk membiayai in7estasi tesebut. Pinjaman yang diterima !leh para pengusaha haruslah menghasilkan keuntungan yang melebihi dari jumlah pinjaman ditambah dengan
bunga. Apabila tidak maka in7estasi tidak ada artinya bahkan akan menimbulkan masalah pengangguran. b. Tingkat suku bunga %ila sese!rang memiliki sejumlah uang;dana, sebelum menetapkan melakukan in7estasi atau menyimpan di bank. Misalnya uang untuk in7estasi akan mendapat hasil > persen sedangkan tingkat suku bungan bank apabila didep!sit!kan sebesar (' ?, maka tentu akan mengambil sikap mendep!sit!kan di bank. 5ntuk pinjaman dengan suku bunga yang rendah akan menambah jumlah pengusaha untuk meminjam uang yang digunakan untk in7estasii atau melakukan usaha. %adan usaha berjalan dengan baik akan meningkatkan kesempatan kerja. 5saha untuk meningkatkan in7estasi di negara berkembang terhambat pada9 a1 kurangnya in7estasi b1 k!ndisi tenaga kerja yang mempunyai pr!dukti7itas yang rendah. *al ini dapat disebabkan !leh rendahnya tingkat pendidikan dan kurangnya ketrampilan skill1. &. 5saha peluasan kesempatan kerja bersi#at umum a. Penyediaan dana kredit se"ara meluas dan merata bagi peningkatan kegiatan pr!duksi padat karya. b. Tingkat kurs de7isa diarahkan agar realistis dan memberikan intensi# bagi peningkatan eksp!rt ". Memberikan perlindungan yang wajar kepada pr!duksi dalam negeri d. Pengeluaran pemerintah ditujukan untuk memperluas kesempatan bekerja pr!dukti# sebanyak mungkin. 5saha perluasan kesempatan kerja bersi#at khusus, yaitu perluasan kesempatan kerja sekt!ral9 a. sekt!r pertanian b. sekt!r prasarana dan k!ntruksi ". sekt!r industri d. sekt!r perdagangan e. sekt!r jasa #. sekt!r pendidikan dan latihan
3. Peningkatan mutu tenaga kerja a. =atihan kerja 9 latihan kerja merupakan pr!ses pengembangan keahlian dan keterampilan kerja yang langsung dikaitkan dengan pekerjaan dan persyaratan kerja. b. Pemagangan 9 latihan kerja langsung ditempat kerja yang bertujuan untuk memantapkan pr!#esi!nalisme yang dibentuk melalui latihan kerja ". Perbaikan gi@i dan kesehatan 9 untuk mendukung ketahanan kerja dan kemampuan belajar dalam menrima pengetahuan baru dan meningkatkan semangat kerja.
34 S$!8-$! P$'(!'((#!'
Angkatan kerja yang berasal dari keluarga yang berpenghasilan menengah ke bawah kesulitan untuk menyek!lahkan atau membiayai anaknya. Persyaratan yang diminta !leh perusahaan misalnya adalah pendidikan dan keahlian khusus. Pendidikan dan keahlian khusus tidak dimilikinya karena tidak dapat sek!lah maupun pendidikan yang lain. *al ini yang biasanya tidak diterima dalam kesempatan kerja. (. Penduduk relati# banyak sedangkan kesekpatan kerja;lapangan kerja relati# rendah :umlah penduduk yang "ukup tinggi tetapi tidak diimbangai dengan lapangan kerja maka jumlah angkatan kerja tidak semua tertampung dalam dunia kerja. &. Pendidikan dan ketrampilan yang erndah Pendidikan dan ketrampilan yang rendah tidak dibutuhkan !leh pihak badan usaha karena dengan pendidikan yang rendah dan ketramilan yang rendah tidak akan meningkatkan pr!dukti#itas kerja dan hasil pr!duksi. 3. Tekn!l!gi yang semakin maju yang belum terimbangi !leh kemampuan manusia tekn!l!gi dan kemampuan yang tinggi begitu "epat tidak diimbangi dengan kemammpuan manusia untuk menguasai maka banyak badan usaha hanya
menerima yang mampu mengusai tekn!l!gi tersebut. %agi yang tidak menguasai tekn!l!gi tersebut akan tersingkir dalam persaingan kerja. 4. Pengusaha yang selalu ingin mengejar keuntungan dengan "ara melakukan penghematan seperti penerapan rasi!nalisasi. Pengusaha hanya menerapkan ber#ikir rasi!nalis sehingga tenaga kerja dipaksa untuk bekerja se!ptimal mungkin untuk mengejar target. Apabila tenaga kerja tidak bekerja sesuai dengan target maka tenaga kerja tersebut tidak diperlukan lagi. ). Adanya lapangan kerja yang dipengaruhi !leh musim Pekerjaan yang dipengaruhi musim dapat menimbulkan penggangguran seperti pertanian, perkebunan. +etelah masa menanam selesai maka banyak tenaga kerja tinggal menunggu hasilnya. 5ntuk menunggu hasil mereka kebanyakan menganggur dan akan bekerja kembali apabila nanti musim panen telah tiba. 6. Ketidakstabilan perek!n!mian, p!litik dan keamanan Negara. Kestabialn perek!n!mian, p!litik dan keamanan Negara dapat menimbulkan pengangguran. Perek!n!mian yang lesu. P!litik yang tidak menentu dan tidak ada jaminan keamanan menyebabkan para pengusaha akan ber#ikir untuk melanjutkan usahanya. 2engan keadaan yang tidak menentukan akan menimbulkan kerugian usaha. 5ntuk menghindari kerugian maka jumlah pr!duk dibatasi atau menutup usahanya, tidak memperluas usahanya. *al ini akan menimbulkan pengangguran.
BAB IV PENUTUP 41 K$-),%!'
Kesempatan kerja adalah banyaknya !rang yang bekerja pada berbagai sekt!r perek!n!mian. %aik sekt!r pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan, sekt!r industri maupun sekt!r jasa. Pen"ari kerja haruslah memperhatikan "riteria-kriteria yang diperlukan untuk dapat bekerja pada suatu badan usaha. n#!rmasi yang diberikan !leh perusahaan berhubungan dengan pen"ari kerja, antara lain9 (. :enis dan tingkat pendidikan &. Keahlian khusus 3. Pengalaman kerja. 4. Kesehatan ). Kejujuran, sikap dan penampilan. Angkatan kerja yang berasal dari keluarga yang berpenghasilan menengah ke bawah kesulitan untuk menyek!lahkan atau membiayai anaknya. Persyaratan yang diminta !leh perusahaan misalnya adalah pendidikan dan keahlian khusus. Pendidikan dan keahlian khusus tidak dimilikinya karena tidak dapat sek!lah maupun pendidikan yang lain. *al ini yang biasanya tidak diterima dalam kesempatan kerja
42 S!#!'
Pemerintah harus memperhatikan k!ndisi tenaga kerja baik dari peningkatan mutu tenaga kerja maupun dari sistem upah dan hukum ketenagakerjaan yang berlaku. 5ntuk tenaga kerja harus mengasah keterampilan agar mudah mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan bakat dan kemampuan. 2ari uraian makalah di atas haruslah diperhatikan !leh pen"ari kerja, apabila tidak diperhatikan maka para pen"ari kerja tidak mungkin dapat bekerja karena tidak ada kesesuaian antara pen"ari kerja dengan penawaran tenaga kerja.
DAFTAR PUSTAKA
M!ndy, .., &''>, Manajemen +umber 2aya Manusia, Bdisi Kesepuluh terjemahan1, :akarta9 Penerbit Brlangga http9;;!krek.bl!gsp!t."!m;&'(';'&;kesempatan-kerja.html http9;;kuliahdi.bl!gsp!t."!m;&'(';'&;in#!rmasi-yang-diperlukan-diperhatikan.html http9;;www.a#and.abatasa."!m;p!st;detail;('(3(;in#!rmasi-yang-diberikan-!leh perusahaan-berhubungan-dengan-pen"ari-kerja http9;;!krek.bl!gdetik."!m;hubungan-antara-jumlah-penduduk-angkatan-kerjakesemptan-kerja-dan-pengangguran http9;;dahlan#!rum.w!rdpress."!m;&'(';'&;&0;sebab-sebab-pengangguran; http9;;aabisnis.bl!gsp!t."!m;&'(';'&;ma"am-ma"am-pengangguran-dilihat-dari.html http9;;sek!lahdi.bl!gsp!t."!m;&'(';'&;dampak-penganngguran-terhadapkegiatan.html