Makalah Kegunaan PCR

BAB I PENDAHULUAN 1.1.

Latar Belakang

Bioteknologi diartikan sebagai penerapan prinsip ilmu dan rekayasa dalam pemanfaatan makhluk hidup ( bakteri bakteri,, fungi fungi,, virus virus,, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim ( enzim,,alkohol alkohol)) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Bioteknologi secara umum berarti meningkatkan kualitas suatu orga organi nism smee melal melalui ui apli aplika kasi si tekno teknolo logi gi.. Aplik plikasi asi tekno teknolo logi gi terseb tersebut ut dapa dapatt memodifikasi fungsi biologis suatu organisme dengan menambahkan gen dari organisme lain atau merekayasa gen pada organisme tersebut. enetika adalah ilmu yang mempelajari sifat-sifat keturunan (hereditas) serta segala sluk beluknya beluknya selama ilmiah. enetika disebut juga ilmu keturunan, keturunan, ilmu ini mempelajari berbagai aspek yang menyangkut pearisan sifat, bagaimana sifat keturunan ilmu itu diturunkan dari generasi kegenerasi serta variasi-variasi yang yang mungki mungkin n timbul timbul didalam didalamnya nya atau yang yang menyer menyertai tainy nya. a. !e"ari !e"arisan san sifat sifat tersebut dapat terjadi melalui proses seksual. enetika berusaha memba"akan materia materiall pemba" pemba"aa inform informasi asi untuk untuk di"aris di"ariskan kan (bahan (bahan genetik genetik), ), bagaim bagaimana ana inform informasi asi tersebu tersebutt di ekspre ekspresik sikan an ekspre ekspresi si genetic genetic dan bagaim bagaimana ana inform informasi asi tersebut dipindahkan dari individu satu ke individu lain. !#$ adalah suatu metode in vitr vitro o yang yang digu diguna naka kan n untu untuk k mens mensin intes tesis is seku sekuen enss terte tertent ntu u %&A %&A deng dengan an menggu menggunak nakan an dua primer primer oligon oligonukl ukleot eotida ida yang yang menghi menghibri bridis disasi asi pita pita yang yang berla"anan dan mengapit dua target %&A. 'esederhanaan dan tingginya tingkat kesuksesan amplifikasi sekuens %&A yang diperoleh menyebabkan teknik ini semakin luas penggunaannya.

1.2.

Tujuan Tu juan dan Manfaat

ujuan dan manfaat dari mempelajari materi ini yaitu dapat mengetahui kegunaan dari !#$.



Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.





BAB II PEMBAHASAN 2.1.

Pengertian PC !P"li#era$e C%ain ea&ti"n'

$eak $eaksi si beran berantai tai polim polimer erase ase atau atau lebih lebih umum umum dike dikena nall seba sebaga gaii !#$ !#$ ( polymerase polymerase chain reaction) reaction) merupakan suatu teknik atau metode perbanyakan (replikasi replikasi))%&A %&A secara secara enzimatik tanpa tanpa menggunaka menggunakan n organisme organisme.. %engan %engan teknik ini, ini, %&A dapat dapat dihasil dihasilkan kan dalam dalam jumlah jumlah besar besar dengan dengan "aktu "aktu relatif relatif singka singkatt sehingga memudahkan berbagai teknik lain yang menggunakan %&A. eknik ini dirintis oleh 'ary *ullis pada *ullis pada tahun + dan ia memperoleh hadiah &obel pada &obel pada tahun tahun ++ ++ berkat berkat temuan temuannya nya terseb tersebut. ut. !enera !enerapan pan !#$ banyak banyak dilaku dilakukan kan di bidang biokimia biokimia dan dan biologi biologi molekular molekular k karena relatif murah dan hanya memerlukan jumlah sampel yang kecil. !#$ (!olimerase #hain $eaction) atau reaksi berantai polimerase adalah suatu metode in vitro yang digunakan untuk mensi ensint ntes esis is sek sekuen uens tert terten entu tu %&A %&A denga engan n men menggun ggunak akan an dua prime rimer r oligonukleotida yang menghibridisasi pita yang berla"anan dan mengapit dua target %&A. 'esederhanaan dan tingginya tingkat kesuksesan amplifikasi sekuens %&A yang diperoleh menyebabkan teknik ini semakin s emakin luas penggunaannya. 2.2.

A(lika$i ) *egunaan PC

Aplikasi !#$ utama dibidang klinis adalah untuk diagnosis, dan kloning. /ang paling sering dipakai di bidang klinis saat ini adalah untuk diagnosis, yaitu untuk deteksi patogen infeksius dan identifikasi mutasi pada gen yang berkaitan dengan faktor resiko penyakit. penyakit. !#$ dirancang pada tahun +0 telah memberikan dampak besar pada penelitian biologis dan bioteknologi. !#$ telah digunakan untuk memperkuat %&A dari berbagai macam sumber misalnya fragmen %&A kuno dari gajah purba (mammoth) berbulu yang telah membeku selama 1.111 tahun2 %&A dari sedikit darah2, jaringan, atau air mani yang ditemukan di tempat kejadi kejadian an perkar perkaraa krimin kriminal2 al2 %&A dari sel embrio embrionik nik tungg tunggal al untuk untuk diagno diagnosis sis kelainan genetik sebelum kelahiran dan %&A gen virus dari sel yang diinfeksi oleh virus yang sulit terdeteksi t erdeteksi seperti 345 34 5. *enurut %armo dan Ari (6111), teknik !#$ dapat didayagunakan (kadang dengan modifikasi) guna fasilitasi analisis gen. 7elain itu telah dikembangkan banyak sekali aplikasi praktis. 7ebagai contoh teknik dan aplikasi !#$ dapat disebu disebutka tka seb i beriku beriku klonin klonin hasil hasil sek sin hasil hasil kajian kajian





prenatal2 kajian forensik (tersangka kriminal, tersangka ters angka ayah pada kasus paternal)2 dan masih banyak lainnya. !endapat lain mengenai manfaat dan aplikasi !#$ juga dikemukakan oleh 7unarto 7unarto (++9) (++9) yang yang menyebu menyebutka tkan n bah"a bah"a !#$ dapat dapat diguna digunakan kan sebagai sebagai alat diagnosis penyakit thalesemia. *enurut 7unarto sebelum cara !#$ ditemukan analisis %&A dilakukan dengan prosedur yang panjang dan rumit, yaitu pertamatama tama memben membentuk tuk perpus perpustak takaan aan (library (library constr constructi uction) on) melalu melaluii digesti digesti dengan dengan endonuklease restriktif dan kloning, kemudian skrining, mapping, subkloning dan terakhi terakhirr sekuen sekuensin sing. g. etapi etapi dengan dengan adany adanyaa !#$ !#$ dalam dalam "aktu "aktu 6 jam sejak sejak pencuplikan vili korialis (chorionic villous sampling) diagnosis prenatal sudah dapat dapat diteg ditegak akka kan n dan dan berd berdasa asark rkan an prin prinsi sip p !#$ !#$ tela telah h dike dikemb mban angk gkan an cara cara diagnostik molekular yang terbukti sangat akurat. 'ary B *ullis yang telah menemukan dan mengaplikasikan !#$ pada tahun +. 7aat ini !#$ sudah digunakan secara luas untuk berbagai macam kebutuhan, diantaranya8 . I$"la$i +en %&A makhluk hidup memiliki ukuran yang sangat besar, %&A manusia saja panjangnya sekitar  miliar basa, dan di dalamnya mengandung ribuan gen. 7ebagaimana kita tahu bah"a fungsi utama %&A adalah sebagai sandi genetik, yaitu yaitu sebag sebagai ai pand pandua uan n sel dalam dalam memp mempro rodu duks ksii prot protei ein, n, %&A %&A ditra ditrans nskr krip ip menghasilkan $&A, $&A kemudian diterjemahkan untuk menghasilkan rantai asam asam amin amino o alias alias prot protei ein. n. %ari %ari seki sekian an panj panjan ang g %&A %&A geno genome me,, bagi bagian an yang yang menyandikan protein inilah yang disebut gen, sisanya tidak menyandikan protein atau disebut :junk %&A;, %&A :sampah; yang fungsinya belum diketahui dengan baik. 'embali ke pembahasan isolasi gen, para ahli seringkali membutuhkan gen tertent tertentu u untuk untuk diisol diisolasi. asi. 7ebaga 7ebagaii contoh contoh,, dulu dulu kita kita harus harus mengek mengekstra strak k insuli insulin n langsung dari pankreas sapi atau babi, kemudian menjadikannya obat diabetes, proses yang rumit dan tentu saja mahal serta memiliki efek samping karena insulin dari sapi atau babi tidak benar-benar sama dengan insulin manusia. Berkat teknologi teknologi rekayasa genetik, genetik, kini mereka dapat mengisolasi mengisolasi gen penghasil penghasil insulin insulin dari %&A genome manusia, lalu menyisipkannya ke sel bakteri (dalam hal ini <. coli) agar bakteri dapat memproduksi insulin juga. 3asilnya insulin yang sama





cara konvensional yang harus :mengorbankan; sapi atau babi. =ntuk mengisolasi gen, diperlukan %&A pencari atau dikenal dengan nama :probe; yang memiliki urutan basa nukleotida sama dengan gen yang kita inginkan. !robe ini bisa dibuat dengan teknik !#$ menggunakan primer yang sesuai dengan gen tersebut. 6. DNA Se,uen&ing =rutan basa suatu %&A dapat ditentukan dengan teknik %&A 7e>uencing, metode metode yang umum digunakan digunakan saat ini adalah metode 7anger 7anger (chain termination termination method) yang sudah dimodifikasi menggunakan dye-dideo?y terminator, dimana proses a"alnya adalah reaksi !#$ dengan pereaksi yang agak berbeda, yaitu hanya menggunakan satu primer (!#$ biasa menggunakan 6 primer) dan adanya tambahan tambahan dideo?ynuc dideo?ynucleotid leotidee yang dilabel fluorescent. fluorescent. 'arena "arna fluorescent fluorescent untuk setiap basa berbeda, maka urutan basa suatu %&A yang tidak diketahui bisa ditentukan. . -"ren$ik 4dentifikasi seseorang yang terlibat kejahatan (baik pelaku maupun korban), atau korban kecelakaan@bencana kadang sulit dilakukan. ika identifikasi secara fisik sulit atau tidak mungkin lagi dilakukan, maka pengujian %&A adalah pilihan yang tepat. %&A dapat diambil dari bagian tubuh manapun, kemudian dilakukan analisa !#$ untuk mengamplifikasi bagian-bagian tertentu %&A yang disebut finger fingerpri prints nts alias alias %&A sidik sidik jari, jari, yaitu yaitu bagian bagian yang yang unik unik bagi bagi setiap setiap orang. orang. 3asilny 3asilnyaa diband dibanding ingkan kan dengan dengan %&A sidik jari jari keluar keluargan ganya ya yang yang memilik memilikii pertalian darah, misalnya ibu atau bapak kandung. ika memiliki kecocokan yang sangat tinggi maka bisa dipastikan identitas orang yang dimaksud. 'onon banyak kalangan tertentu yang memanfaatkan pengujian ini untuk menelusuri orang tua :sesungguhnya; dari seorang anak jika j ika sang orang tua merasa ragu. . Diagn"$a Penakit !enyaki !enyakitt 4nflue 4nfluenza nza A (3&) (3&) yang yang sebelum sebelumny nyaa disebu disebutt flu babi babi sedang sedang me"abah saat ini, bahkan satu fase lagi dari fase pandemi. !enyakit berbahaya seperti ini memerlukan diagnosa yang cepat dan akurat. !#$ merupakan teknik yang yang sering sering diguna digunakan kan.. eknol eknologi ogi saat ini memung memungkin kinkan kan diagno diagnosa sa dalam dalam hitungan jam dengan hasil akurat. %isebut akurat karena !#$ mengamplifikasi daerah tertentu %&A yang merupakan ciri khas virus 4nfluenza A (3&) yang





Berdasarkan uraian diatas penemuan dan manfaat teknik !#$ ini berdampak sangat luas terhadap kemajuan sains dan teknologi secara umum yaitu antara lain sebagai berikut8 .

*emperkuat gen spesifik sebelum diklon.

6.

*embuat fr fragmen ge gen %& %&A secara be berlimpah

.

%apat me mendet eteeksi %& %&A gen vi virus yan yang g su sulit un untuk di didete tek ksi

.

%apat men %ap end det etek eksi si@@ men mend dia iag gno nosi siss %& %&A A se sell emb embri rion onik ik yan ang g men menga gala lam mi kelainan sebelum dilahirkan.

0.

Bidang Bida ng ke kedo dokt kter eran an fo fore rens nsik ik.. #o #ont ntoh ohny nyaa me mend ndet etek eksi si pe peny nyak akit it ya yang ng da dapa patt menginfeksi, variasi dan mutasi dari gen.

9.

*enge *en geta tah hui hub hubun unga gan n kek keker erab abat atan an an anta tarr spes spesie iess atau atau un untu tuk k men menge geta tah hui dari mana spesies tersebut berasal.

.

*elac acaak as asaal usul se sesseo eorran ang g den eng gan membandingka kan n “finger print”





BAB III *ESIMPULAN

$eaksi berantai polimerase atau lebih umum dikenal sebagai !#$ (kependekan dari istilah bahasa istilah bahasa 4nggris 4nggris polymerase polymerase chain reaction) reaction) merupakan suatu teknik atau metode perbanyakan (replikasi ( replikasi)) %&A %&A secara secara enzimatik tanpa tanpa menggunakan organisme.. 7ecara prinsip, !#$ merupakan proses yang diulang-ulang antara dua organisme puluh sampai tiga puluh kali siklus. 7etiap siklus terdiri atas tiga tahap yaitu ahap peleburan (melting (melting ) atau denaturasi, ahap penempelan atau annealing dan dan ahap pemanjangan atau elongasi. Cepas tahap ketika, siklus diulang kembali mulai mulai taha tahap p satu. satu. Akiba kibatt dena denatu turas rasii dan dan rena renatu tura rasi, si, bebe beberap rapaa berk berkas as baru baru (ber"arna hijau) menjadi templat bagi primer lain. Akhirnya terdapat berkas %&A yang panjangnya dibatasi oleh primer yang dipakai. umlah %&A yang dihasilkan berlimpah karena penambahan terjadi secara eksponensial. #ontoh aplikasi !#$ antara lain yaitu proses 4solasi en, %&A 7e>uencing, Dorensik dan %iagnosa penyakit.







DA-TA PUSTA*A

− %iunduh pada tanggal 10 7eftember 610 pukul 9811 https8@@robbyprada."ordpress.com@61@1@@pcr-polymerase-chainreaction@

− %iunduh pada tanggal 10 7eftember 610 pukul 980 http8@@lenkabelajar.blogspot.co.id@616@1+@created-by-annas-kurnia"anuniversitas.html

− %iunduh pada tanggal 10 7eftember 610 pukul 9860 http8@@pustaka.unpad.ac.id@archives@1@

− %iunduh pada tanggal 10 7eftember 610 pukul 811 http8@@kazebarabiologi.blogspot.co.id@616@1@penggunaan-pcr-untukmateri-genetik.html

Makalah Kegunaan PCR

Recommend Documents