MAKALAH KAPITALISME

MAKALAH KAPITALISME BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Kapitalisme merupakan system ekonomi politik yang i asarkan paa !ak milik   pri"ai imana alam kapitalisme terapat tu#uan untuk kepentingan pri"ai tanpa tanpa meng!a meng!arga rgaii ke"utu ke"utu!an !an masyar masyaraka akatt an meng!o meng!orma rmati ti kepenti kepentinga ngan n umum. Dan le"i! mengara!kan kemampuan an potensi yang aa untuk  mening meningkatk katkan an kekay kekayaann aannya ya.. Namun Namun engan engan aany aanyaa system system $apital $apital ini men#aikan masyarakat le"i! "ersemangat untuk "eker#a% melati! untuk le"i! kreati& alam men#alankan usa!anya.

B. 'umusan Masala! Apa itu kapitalisme an ampak "agi ke!iupan manusia(

BAB II PEMBAHASAN

A. Se#ara! Kapitalisme Kapital Kapitalism ismee atau atau $apital $apital aala! aala! suatu suatu pa!am pa!am yang yang meyaki meyakini ni "a!)a "a!)a pemili pemilik  k  moal "isa melakukan usa!anya untuk merai! keuntungan se"esar*"esarnya

imana imana pemerin pemerinta! ta! tiak tiak apat apat melakuk melakukan an inter+e inter+ensi nsi pasar pasar ,,-ik ikipe ipeia ia%%  "a!asa Inonesia% ensiklopeia "e"as. Menuru Menurutt Duley Duley Dillar Dillar kapita kapitalism lismee aala! aala! !u"ung !u"ungan* an*!u" !u"un ungan gan i antara antara  pemilik pri"ai atas alat*alat prouksi yang "ersi&at nonpri"ai ,tana!% tam"ang% instalasi inustry an se"againya% yang se$ara keseluru!an ise"ut moal atau $apital engan para peker#a yang "iar pun "e""as namun tak   punya moal yang men#ual men#ual #asa tenaga ker#anya kepaa para ma#ikan. System System kapita kapitalism lismee sepenu sepenu!ny !nyaa memi!a memi!ak k an mengun menguntun tungka gkan n pi!ak*p pi!ak*pi!a i!ak  k   pri"ai kaum "isnis s)asta. Seluru! keputusan yang menyangkut "iang  proukasi"aik itu alam an tenaga ker#a ikenalikan ole! pemilik an iar iara! a!ka kan n

untu untuk k

men menap apatk atkan an

keun keuntu tung ngan an

se"es se"esar ar*" *"esa esarny rnya. a.

Se$a Se$ara ra

sosiologis pa!am kapitalisme "era)al ari per#uangan ter!aap kaum &eoal sala! satu toko! yang terkenal Ma/ -e"er alam karyanya 0T!e Protestan Eti$ o& Spirrit Spirrit 1apitalism2 1apitalism2 mengungk mengungkapkan apkan "a!)a kemun$ulan kemun$ulan kapitalisme erat sekali engan semangat religious terutama kaum protestan. Penapat -e"er ini iukung Mart!in Lut!er King yang mengatakan "a!)a le)at  per"uaatan an karya yang le"i! "ain manusia apat menyelamatkan iri ari kutukan a"ai. Toko! yang menukung aala! Ben#amin 3ranklin engan motonya yang sangat terkenal4 0Time is Money5% "a!)a manusia !iup untuk   "eker#a keras an memupuk kekayaan. Kapitalisme memiliki se#ara! yang pan#ang% yaitu se#ak itemukannya system  perniagaan yang ilakukan ole! pi!ak s)asta. Akan tetapi "ukan !anya kritik  sa#a yang mengan$am kapitalisme melainkan #uga iiologi lain yang ingin melenyapkannya seperti komunisme. Kapitalisme mulai menominasi ke!iupan perekonomian ekonomi unia Barat se#ak runtu!nya &eoalisme. Akar kapitalisme alam "e"erapa !al "ersum"er  aari &ilsa&at 'oma)i kuno. Hal itu mun$ul paa am"isinya am"isinya untuk memiliki kekuatan an meluaskan pengaru! serta kekuasaan. Kapitalisme "erkem"ang se$ara se$ara "erta! "erta!ap ap ari ari &eoal &eoalism ismee "ourge "ourgeoism oismee sampai sampai paa paa kapital kapitalism isme. e.

imana imana pemerin pemerinta! ta! tiak tiak apat apat melakuk melakukan an inter+e inter+ensi nsi pasar pasar ,,-ik ikipe ipeia ia%%  "a!asa Inonesia% ensiklopeia "e"as. Menuru Menurutt Duley Duley Dillar Dillar kapita kapitalism lismee aala! aala! !u"ung !u"ungan* an*!u" !u"un ungan gan i antara antara  pemilik pri"ai atas alat*alat prouksi yang "ersi&at nonpri"ai ,tana!% tam"ang% instalasi inustry an se"againya% yang se$ara keseluru!an ise"ut moal atau $apital engan para peker#a yang "iar pun "e""as namun tak   punya moal yang men#ual men#ual #asa tenaga ker#anya kepaa para ma#ikan. System System kapita kapitalism lismee sepenu sepenu!ny !nyaa memi!a memi!ak k an mengun menguntun tungka gkan n pi!ak*p pi!ak*pi!a i!ak  k   pri"ai kaum "isnis s)asta. Seluru! keputusan yang menyangkut "iang  proukasi"aik itu alam an tenaga ker#a ikenalikan ole! pemilik an iar iara! a!ka kan n

untu untuk k

men menap apatk atkan an

keun keuntu tung ngan an

se"es se"esar ar*" *"esa esarny rnya. a.

Se$a Se$ara ra

sosiologis pa!am kapitalisme "era)al ari per#uangan ter!aap kaum &eoal sala! satu toko! yang terkenal Ma/ -e"er alam karyanya 0T!e Protestan Eti$ o& Spirrit Spirrit 1apitalism2 1apitalism2 mengungk mengungkapkan apkan "a!)a kemun$ulan kemun$ulan kapitalisme erat sekali engan semangat religious terutama kaum protestan. Penapat -e"er ini iukung Mart!in Lut!er King yang mengatakan "a!)a le)at  per"uaatan an karya yang le"i! "ain manusia apat menyelamatkan iri ari kutukan a"ai. Toko! yang menukung aala! Ben#amin 3ranklin engan motonya yang sangat terkenal4 0Time is Money5% "a!)a manusia !iup untuk   "eker#a keras an memupuk kekayaan. Kapitalisme memiliki se#ara! yang pan#ang% yaitu se#ak itemukannya system  perniagaan yang ilakukan ole! pi!ak s)asta. Akan tetapi "ukan !anya kritik  sa#a yang mengan$am kapitalisme melainkan #uga iiologi lain yang ingin melenyapkannya seperti komunisme. Kapitalisme mulai menominasi ke!iupan perekonomian ekonomi unia Barat se#ak runtu!nya &eoalisme. Akar kapitalisme alam "e"erapa !al "ersum"er  aari &ilsa&at 'oma)i kuno. Hal itu mun$ul paa am"isinya am"isinya untuk memiliki kekuatan an meluaskan pengaru! serta kekuasaan. Kapitalisme "erkem"ang se$ara se$ara "erta! "erta!ap ap ari ari &eoal &eoalism ismee "ourge "ourgeoism oismee sampai sampai paa paa kapital kapitalism isme. e.

Selama prose situ "erlangsung tela! "ekem"ang "er"agai pemikirran an ieology yang melana alam arus yang mengara! paa penguku!an !ak  milik milik pri"a pri"aii an seruan seruan ke"e"a ke"e"asan san.. Kapital Kapitalism ismee menyer menyeru u an mem"ela mem"ela li"eralisme. Tetapi ke"e"asan politik tela! "eru"a! men#ai ke"e"asan moral an an sosi sosial% al% kemu kemui ian an "eru "eru"a "a! ! men# men#a aii perm permis isi&i i&ism sme. e. Sete Setela! la! Erop Eropaa memasuki 6aman 'enais$an$e yaitu 6aman imana pen$era!an mulai mun$ul setela! setela! 6aman 6aman &eual &eual kapital kapitalism ismee mun$ul mun$ul "ersam "ersamaan aan engan engan mun$uln mun$ulnya ya ieology "aru yaitu mun$ulnya li"eralisme. Bapak Bapak kapital kapitalism ismee yaitu yaitu Aam Aam Smit! Smit! mengem mengemuka ukakan kan lima lima teroti teroti asar asar ari kapitalisme yaitu4 Pengakuan !ak milik pri"ai tanpa "atas*"atas tertantu. Pengakuan !ak pri"ai untuk melakukan kegiatan ekonomi emi meningkatkan status sosial ekonomi. Pengakuan aanya moti+asi ekonomi alam "entuk semangat merai! keuntungan semaksimal mungkin. Ke"e"asan melakukan kompetisi Mengakui !ukum ekonomi pasar "e"as atau mekanisme pasar. Pen Penap apat at Aam am Smit Smit! ! yang yang pali paling ng pent pentin ing g iala iala! ! tent tentan ang g kete keterg rgan antu tung ngan an  peningkatan perekonomiaan% kema#uan an kemakmuran kepaa ke"e"asan ekonom ekonomii yang yang ter$erm ter$ermin in kepaa kepaa ke"e"as ke"e"asan an ini+i ini+iu u yang yang mem"eri mem"erikan kan seseorang ke"e"asan memili! peker#aannya sesuai engan kemampuannya yng yng apa apatt me)u me)u#u #uk kan an peng peng!a !asil silan an yang yang apa apatt meme memenu nu!i !i ke"u ke"utu tu!a !an n irinya. Ke"e"asan "eragang imana proukti+itas perearan prouksi an istri""usinya "erlangsung alam iklim persaingan "e"as. Kaum kapitalisme mema meman nan ang g ke"e ke"e"a "asan san aal aala! a! suat suatu u ke"u ke"utu tu!a !an n "agi "agi ini ini+i +iu u untu untuk  k  men$iptakan keserasian antara irrinya an masyarakat. Se"s" ke"e"asan itu aala! aala! suatu suatu kekuat kekuatan an penor penorong ong "agi "agi prouk prouksi si karena karena ia "enar* "enar*"en "enar  ar  men#ai !ak manusia yang menggam"arkan ke!ormatan kemanusiaan.

3ASE*3ASE 3ASE*3ASE KAPITALISME

7. Kapitalisme A)al ,7899 : 7;89 Paa Paa ak!i ak!irr a"a a"a perte perteng nga! a!an an ,a"a ,a"a  7< : 7=% 7=% inu inust stry ry i Ingg Inggris ris sean seang g terkonsentrasi paa inustry sanang. Inustry sanang i Inggris men#ai inustry sanang ter"esar i Eropa. Meskipun "anyak masala! yang i!aapi akan tetapi inustry sanang i Ingris men#ai inustry yang sangat pesat. Inustry sanang inila! yang men#ai pelopor la!irnya kapitalisme i Eropa se"agai suatu system sosial an ekonomi. Kemuian inustry ini "erlan#ut  paa usa!a perkapalan% perguangan% "a!an*"a!an menta!% "arang*"arang  #ai an +ariasi "entuk kekayaan yang lain. Dari Dari "e"erap "e"erapaa ke#aia ke#aian n an #uga #uga &a$tor &a$tor lingku lingkunga ngan n !istor !istoris is mempen mempengar garu!i u!i  pem"entukan moal i Eropa Barat paa a)al ter"entuknya kapitalisme antara lain4 Dukungan agama "agi ker#a keras an sikap !emat Pengaru! logam*logam mulia ari unia "aru ter!aap perkem"angan relati+e  penapatan atas upa!% la"a an se)a. Peranan Negara alam mem"antu an se$ara langsung melakukan pem"entukan moal alam "entuk "ena moal aneka guna. Etika ekonomi yang ia#arkan katolisme a"a pertenga!an men$iptakan "anyak  !am"atan "agi perkem"angan kapitalis an ieology kapitalis ,Duley Dillar% 7>>;?7;. 'ussel 'ussel mengem mengemuka ukakan kan aany aanyaa tiga tiga &a$tor &a$tor yang yang meng!a meng!am"a m"att kapital kapitalism ismee i  peesaan an i "er"agai )ilaya! lain% kenala itu aala!4

Tana! yang aa !anya igunakan untuk "e$o$ok tanam se!ingga !asil  prouksinya sangat ter"atas. 'ussel mengusulkan untuk mengu"a! tana! men#ai sesuatu yang le"i! menguntungkan ,pro&ita"le. Dalam pengertian lalin tana! "isa iper#ual "elikan seperti "arang lainnya. Para petani atau "uru! tani yang masi! terikat paa system ekonomi su"sistensi. Komentar 'ussel untuk !al ini aala! mereka siap untuk ipeker#aan engan upa! tertentu. Hasil prouksi yang iperole! petani saat tiu !anya sekear igunakan untuk  men$ukupi ke"utu!an pri"ai. Menurut 'ussel prouksi !asil petani !arus ita)arka ke pasar an siap ikonsumsi ole! pu"li$.

@. Kapitalisme Klasik  Paa &ase ini itanai engan aanya re+olusi inustry i Inggris. Di inggris mulai "anyak i$iptakan mesin*mesin "esar yang sangat "erguna untuk  menun#ang inustry. 'e+olusi inustry apat ie&inisikan se"agai perioe  perali!an ari ominasi moal peragang atas moal inustry ke ominasi moal inustry atas moal peragangan ,Duley Diller 7>=;4@@. Kapitalisme mulai men#ai penggerak kuat "agi peru"a!an tek!nologi karena akumulasi moal memungkinkan penggunaan penemuan "aru yang tak  mungkin ilakukan ole! masyarakat miskin. Di&ase inila! mulai ikenal toko! yang ise"ut 0"apak kapitalisme2 yaitu Aam Smit!. Aam Smit!  "ersama engan "ukunya yang sangat trkenal yaitu 0)ealt! o& nation ,7;;<. Buku ini men$erminkan ieology kapitalisme klasik. Sala! satu poin a#arannya 0laisse6 &aire2 engan in+isi"le !an*nya ,mekanisme pasar. Ke"i#aksanaan laisse6 &aire men$akup pula peragangan "e"as% keuangan yang kuat% anggaran "elan#a seim"ang% an "antuan kemiskinan minimum. Tak aa satu konsepsi "arupun tentang masyarakat yang apat menaningi  peraa"an kapitalisme.

Be"erapa toko! seangkatan seperti Da+i 'i$aro an o!n Stuart Mills yang sring ikenal se"agai toko! ekonomi neo klasik. Paa &ase inila! kapitalisme sering menapat !u#atan peas ari kelompok Mar/.

. Kapitalisme Lan#ut Peristi)a "esar yang menanai &ase ini aala! ter#ainya Perang Dunia. Kapitalisme lan#ut se"agai peristi)a penting ini itanai paling tiak ole! tiga momentum% yaitu 4 Pergeseran ominasi moal ari Eropa ke Amerika. Bangkitnya kesaaran "angsa*"angsa i Asia an A&rika se"agai akses ari kapitalisme klasik% yang kemuian memani&estasikan kesaaran itu engan  perla)anan. 'a+olusi

Bols!e+ik

'usia

yang

"er!asrat

melulu!

lanta!kan

institusi

&unamentak kapitalisme yang "erupa kepemilikan se$ara ini+iu atas  penguasaan sarana prouksi% struktur kelas sosial% "entuk pemerinta!an an kemampuan

agama.

Dari

sama

mun$ul

ieology

taningan

yaitU

komunisme.

B. Prinsip an Bentuk Kapitalisme Prinsip*prinsip kapitalisme yaitu 4 Men$ari keuntungan engan "er"agai $ara an sarana ke$uali yang terang* terangan ilarang Negara karena merusak masyarakat seperti !eroin an sema$amnya. Mene)akan !ak milik pri"ai engan mem"uka #alan sele"ar*le"arnya agar tiap orang mengara!kan kemampuan an potensi yang aa untuk meningkatkan kekayaan an meli!aranya serta tiak aa yang men#a!atinya. Karena itu

i"uatla!

peraturan*peraturan

yang

$o$ok

untuk

meningkatkan

an

melan$arkan usa!a an tiak aa $ampur tangan Negara lam ke!iupan ekonomi ke$uali alam "atas*"atas yang sangat iperlukan ole! peraturan umum alam rangka mengoko!kan keamanan. Per&e$t $ompetition. Pri$e system sesuai engan tuntutan permintaan an ke"utu!an "ersanar paa  peraturan !arga yang iturunkan alam rangka mengenalikan komoitas an pen#ualannya. Bentuk*"entuk kapitalisme yaitu4 Kapitalisme peragangan. Mun$ul paa a"a ke*7< setela! i!apusnya system &eoal. Dalam Bentuk*"entuk system ini seorang pengusa!a mengangkat !asil prouksinya ari satu tempat ke tempat lain sesuai engan ke"utu!an  pasar. Dengan kemuian ia "er&ungsi se"agai perantara antara prousen an konsumen. Kapitalisme inustry. La!ir karena itopang ole! kema#uan inustry engan  penemuan mesin tenun ta!un 7; an mesin uap ole! ames -att ta!un 7;<8. Semua itu tela! mem"angkitkan re+olusi inustry i Ingris an Eropa men#elang a"a ke*7>. Kapitalisme inustry ini tegak i atas asar pemisa!an antara moal an "uru!% yakni antara manusia an mesin. System Kartel yaitu kesepakatan perusa!aan*perusa!aan "esar alam mem"agi  pasaran internasional. System ini mem"er kesempatan untuk memonopoli  pasar an pemasaran seluas*luasnya. Aliran ini terse"ar i erman an epang. System Trust yaitu se"ua! system yang mem"entuk satu perusa!aan ari  "er"agai perusa!aan yang "ersaing agar perusa!aan terse"ut le"i! mampu  "erprouksi an le"i! kuat untuk mengontrol an menguasai pasar.

Pemikiran an keyakinan*keyakinan lainnya Aliran naturalism yang merupakan asar kapitalisme ini se"enarnya menyerukan !al*!al se"agai "erikut4 Ke!iupan ekonomi yang tunuk kepaa system natur yang "ukan "uatan manusia. Dengan si&at seperti itu akan mampu me)u#ukan pengem"angan !iup an kema#uan se$ara simultan. Tiak aa $ampur tangan Negara alam ke!iupan ekonomi an mem"atasi tugasnya !anya untuk melinungi pri"ai*pri"ai an kekayaan serta men#aga keamanan an mem"ela Negara. Ke"e"asan ekonomi "agi tiap ini+iu imana ia mempunyai !ak untuk  menekuni an memili! peker#aan yang sesuai engan kemampuan. Tentang ke"e"asan seperti ini iungkapkan alam se"ua! prinsip yang sangat masyur  engan sem"oyan 0"iarkan ia "eker#a an "iarkan ia "erlalu.2 Keper$ayaan kapitalisme ter!aap ke"e"asan yang tiaa "atas tela! mem"a)a keka$auan keyakinan an perilaku. Ini mela!irkan "er"agai kon&lik i Barat yang kemuian melana unia se"agai aki"at ari ke!ampaan pemikiran an kekosongan ro!ani. 'ena!nya upa! an tunmtutan yang tinggi menorong tiap anggota keluarga  "eker#a. Aki"atnya tali kekeluargaan putus an seni*seni sosial i kalangan mereka runtu!. Penapat Aam Smit! yang paling penting iala! tentang ketergantungan  peningkatan perekonomian kema#uan an kemakmuran kepaa ke"e"asan ekonomi yang ter$ermin paa ke"e"asan ini+iu yang mem"erikan seseorang "e"as memili! peker#aannya sesuai engan kemampuannya yang apat me)u#ukan peng!asilan yang apat memenu!i ke"utu!an irinya. Ke"e"asan peagang

imana

proukti+itas

perearan

prouksi

an

istri"usinya "erlangsung alam iklim persaingan "e"as. Kaum kapitalis memanang ke"e"asan aala! suatu ke"utu!an "agi ini+iu untuk men$iptakan keserasian antara irinya an masyarakat. Se"a"

ke"e"asan itu aala! suatu kekuatan penorong "agi prouksi karena ini  "enar*"enar men#ai !ak manusia yang menggam"arkan ke!ormatan kemanusiaan.

1. Kapitalisme i Ber"agai Biang 7. Kapitalisme Peniikan Kapitalisme kini tela! menyentu! )ilaya! peniikan nasional. Mun$ulnya ikotomi Sekola! Berstanar Internasiaonal ,SBI an sekola! "iasa merupakan penge#a)anta!an semangat kapitalis alam unia peniikan. Tiak ipungkiri% akan mun$ul kelas*kelas sosial se"agai "ias Cpenerapan5 ie kapitalis alam unia peniikan. Kelas sosial karena system peniikan yang "er"asis moal an menyampingkan ke$erasan.

1onto! seer!ana% #ika ikota ana aa sekola! "er*SBI atau minimal masi! 'intisan Stanar Internasiona ,'SBI yang "erse"ela!an engan sekola!  "iasa%

ana

pasti

menyaksikan

&enomena

mempri!atinkan.

Betapa

kesen#angan sosial keli!atan sangat nyata an men#ai pemanangan lumra!. Halaman parkir sekola! "er*SBI ipastikan penu! engan mo"il an seluru! sis)a masuk sekola! menenteng laptop. Se"aliknya i sekola! "iasa% para sis)a iantar engan sepea motor% naik angkutan kota% "a!kan #alan kaki. arang sekali yang menenteng laptop atau mem"a)a ponsel pun se!arga ratusan ri"u. Kesen#angan kenyataan ini merupakan penge#a)anta!an gagasan kapitalisme alam unia peniikan.

Per"eaan menyolok per&orman$e sis)a an penga#ar antara sekola! "erstanar  internasional an sekola! "iasa menginikasikan mun$ulnya kelas sosial alam masyarakat peniikan. Se"ua! kelas sosial se"agai aki"at system

 peniikan yang "er"asis

moal an meletakkan kemampuan atau

ke$erasan aala! e&ek ari kekuatan moal.

Dalam system peniikan nasional% ke$erasan "isa i$apai apa"ila itun#ang ole! &asilitas lengkap ,"erteknologi tinggi. Dengan teknologi yang memaai% maka proses "ela#ar akan "erlangsung engan "aik. Logika seperti inila! yang men#ai lanasan kegiatan "ela#at menga#ar alam system peniikan kita. Lantas "agaimana engan sis)a yang tiak mamapu Cmem"eli5 segala &asilitas ma!al terse"ut.

Semestinya konsep SBI an Non SBI itin#au ulang. Sesuai amanat UUD 7>8  "a!)a setiap )arga Negara "er!ak menapat penga#aran. Pemerataan  peniikan !arus irasakan ole! seluru masyarakat Inonesia. Kenyataanya alam sisitem peniikan kita mereka yang memiliki moal akan menikmati &asilitas peniikan yang me)a!. Seangkan yang kurang "eruntung !anya  "isa menikmati sekola! "iasa engan &asilitas seperti seaanya.

@. Kapitalisme Dalam Lem"aga Keuangan Per"ankan System kapitalis memposisikan uang se"agai sesuatu yang mempunyai nilai  "erasarkan )aktu. Keaaan ini akan memaksan lem"aga keuangan k!ususnya

per"ankan

mem"erikan

pertolongan

&inan$ial

engan

meng!arapkan im"alan "unga%se!ingga "unga apat ie&inisikan se"agai Ctiaa pertolongan tanpa im"alan5. Hal ini "ertolak "elakang sekali engan  prinsip seseorang muslim% karena islam merupakan agama ter"esar i Inonesia% imana pertolongan i"erikan engan ik!las an "iarla! Alla! S-T yang mem"alas engan $ara*Nya. Disaari atau tiak% "unga merupakan sala! satu &a$tor utama penye"a" krisis moneter ta!un 7>>; an krisis keuangan glo"al saat ini. Semua instansi keuangan "aik "ank maupun

non "ank menarik ana ari masyarakat engan iming*iming "unga an menyalurkannya kem"ali kepaa masyarakat engan memperole! im"alan  "erupa "unga. Keseraka!an akan menorong lem"aga keuangan untuk  menyalurkan ana kepaa pi!ak manapun se$ara "esar*"esaran% aki"atnya ter#ai kreit ma$et yang "erampak "esar ter!aap lem"aga itu seniri.

Di Inonesia ini ter#ai se"elum krisis an mema$u ter#ainya krisis moneter% seangkan i Amerika Serikat ini mema$u ter#ainya krisis kreit peruma!an yang menye"a"kan ter#ainya krisis keuangan glo"al. Disatu sisi #ika  pemerinta! atau "ank sentral melakukan regulasi ketat akan "erampak   "uruk #uga "agi perekonomian karena akan ter#ai &enomena yang ise"ut $reit $run$!. Dimana lem"aga keuangan tiak menyalurkan kreit karena regulasi ketat se!ingga roa perekonomian tiak "er#alan% k!ususnya se$tor  riil yang menyerap tenega ker#a.

IM3 melalui re6im in+estai ter"uka untuk menorong pertum"u!an ekonomi glo"al. Namun paa kenyataannya pertum"u!an ekonomi yang iorong li"eralisasi peragangan% pri+atisasi% an re6im in+estasi "e"as !anya menguntungkan negara*negara ma#u. Li"eralisasi peragangan tiak !anya trans&er !asil prouksi% tetapi #uga mempermua! negara ma#u untuk  mengeksploitasi sum"er aya alam yang imiliki ole! negara unia ketiga. 'e6im in+estasi "e"as merupakan pintu untuk mempermua! arus in+estasi yang men#ai &akor penting "agi perkem"angan perusa!aan multinasional an transnasional agar mampu "ergerak melintasi "atas negara.

Segi Negati& Kapitalisme System "uatan manusia

Sekelompok ke$il pri"ai menominasi pasar untuk men$apai kepentingan seniri

tanpa

meng!argai

ke"utu!an

masyarakat

an

meng!ormati

kepentingan umum.

Egoisti$ Dalam system kapitalisme ini+iu an sekelompok ke$il pri"ai menominasi  pasar untuk men$apai kepentingan seniri tanpa meng!argai ke"utu!an masyarakat an meng!ormati kepentingan umum.

Monopolisti$ Dalam system kapitalisme seorang kapitalis memonopoli komonitas an menim"unnya. Apa"ila "arang terse"ut !a"is i pasar ia mengeluarkannya untuk i #ual engan !arga ma!al yang "erlipat gana men$ekik konsumen an orang*orang lema!. Terlalu "erpi!ak paa !ak milik pri"ai Kapitalisme terlalu mengagungkan !ak milik pri"ai. Seangkan komunisme mala! meng!ilangkan !ak milik pri"ai.

Persaingan System asar kapitalisme mem"uat ke!iupan men#ai arena perlom"aan !arga. Semua orang "erlom"a men$ari kemenangan. Se!ingga ke!iupan an system kapitalisme "eru"a! men#ai ri"a imana yang kuat menerkam yang lema!. Hal ini sering menim"ulkan ke"angkrutan pa"rik atau perua!aan tertentu.

Perampasan tenaga proukti&  Kapitalisme mem"uat para tenaga ker#a se"agai "arang komoitas yang !arus tum"u! kepaa !okum% permintaan an ke"utu!an yang men#aikan ia se"ai "arang yang apat ita)arkan setiap saat. Peker#a ini "isa #ai se)aktu* )aktu iganti engan orang lain yang upa!nya le"i! rena! an mampu  "eker#a le"i! "anyak an penga"iannya le"i! "aik.

Pengangguran Suatu

&enomena

umum

alam

masyarakat

kapitalis

iala!

mun$ulnya

 pengangguran yang menorong milik perusa!aan untuk menam"a! tenanga yang akan mem"eratkannya Ke!iupan yang penu! ge#olak  Ini aala! aki"at logis ari persaingan yang "erlangsung antara ua kelas. ang satu mementingkan pengumpulan uang engan segala $ara. Seangkan yang satu lagi tiak i"eri kesempatan men$ari seniri ke"utu!annya tanpa kenal  "elas kasi!an.

Pen#a#a!an Karena iorong men$ari "a!an "aku an men$ari pasar "aru untuk memasarkan !asil prouksinya kapitalisme memasuki petualangan pe#a#a!an ter!aap semua "angsa. Paa mulanya alam "entuk pen#a#a!an ekonomi pola piker   politik an ke"uayaan. Kemuian memper"uak semua "angsa an mengeksploitasi tenaga*tenaga proukti& emi kepentingan pen#a#a!an.

Peperangan an mala petaka

Umat

manusia

tela!

menyaksikan

"er"agai

"entuk

pem"unu!an

an

 pem"antaian luar "iasa "iaa"nya. Itu ter#ai se"agai aki"at logis ari se"ua!  pen#a#a!an yang menimpa umat manusia i"umi yang mela!irkan "en$ana  paling ke#i an ke#am.

Diominasi !a)a na&su Frang kapitalisme "erpegang paa prinsip emokrasi politik an pemerinta!an. Paa umumnya emokrasi yang mereka ge"ar*gem"orkan iikuti engan !a)a na&su yang menominasi an #au! ari ke"enaran an keailan

'i"a System kapitalisme tegak iatas lanasan ri"a. Seangkan ri"a merupakan akar   penyakit yang mem"uat seluru! unia menerita. Tiak "ermoral

Kapitalisme memanang manusia se"agai "ena materi. Karna itu manusia i#au!kan ari ke$enerungan ru!ani an ak!laknya. Ba!kan alam system kapitalisme antara ekonomi an moral ipisa!kan #au!*#au!.

Ke#am Kapitalisme serimg memusna!kan "egitu sa#a komoitas yang le"i! engan $ara i"akar atau i"uang kelaut karena k!a)atir !arga akan #atu! ise"a"kan  "anyaknya pena)aran. Mereka "erani melakukan itu paa!al masi! "anyak   "angsa*"angsa yang menerita kelaparan.

Boros Frang*orang kapitalisme memprouksi "arang*"arang me)a! isertai iklan  "esar*"esaran tanpa peruli ke"utu!an pokok masyarakat. Se"a" yang mereka $ari keuntungan "elaka. Tiak "erperi kemanusiaan Frang kapitalis sering mengusir "egitu sa#a seorang "uru! karena alasan tenaganya kurang proukti&. Tetapi keke#aman ini mulai iringankan ak!ir* ak!ir ini engan aanya per"aikan alam tu"u! kapitalisme.

Se"agai system alam perusa!aan moern Di alam system yang "erlaku sekarang peningkatan keuntungan perusa!aan !anya apat inikmati ole! para pemegang sa!am an tiak mempunyai ampak yang signi&ikan ter!aap kese#a!teraan karya)an atau "uru!.

Dalam system nilai tukar  System kapitalis se"agai suatu system yang mayoritas iterapkan i"e"agai  Negara termasuk Inonesia% menempatkan uang se"agai sesuatu nilai yang  "er"ea karena per"eaan )aktu% tempat% kekuatan aya "eli masyarakat% an se"againya. Per"eaan ini akan menorong spekulan untuk mengam"il keuntungan yang se"esar*"esarnya tanpa peuli ter!aap nasi" orang "anyak.

Segi Positi& Kapitalisme Ke"aikan system kapitalis "agi Inonesia aala! memungkinkan Inonesia untuk  menapatkan suntikan ana in+estasi ari Negara kapitalis. In+estasi ini sangat menguntungkan karena kita se$ara &inan$ial tiak irugikan ole!

in+estasi para kapitalis ini% #ai mereka mem"erikan uang ,in+estasi untuk  ikelola ole! kita. Kalo ternyata kita "isa menggunakan uang terse"ut engan  "aik an memperole! la"a% kita "agi*"agi uang la"anya engan si kapitalis terse"ut ,"agi !asil.

Kalau ternyata kita merugi% artinya uang in+estasi !a"is tapi tiak menapatkan la"a% maka si kapitalis akan menarik uangnya yang tersisa. ai se"enernya engan aanya kapitalis itu menanamkan in+estasi i Inonesia% kita punya kesempatan gratis untuk mem"angun "isnis tanpa resiko. Hanya sa#a  "iasanya kalau perusa!aan "angkrut an in+estasi itarik lagi% maka para  pega)ai perusa!aan itu akan i PHK an inila! yang "iasanya i ekspos% seola!*ola! aa orang Inonesia yang menerita karena system ekonomi yang kapitalis.

BAB III PENUTUP

Kesimpulan Kapitalisme merupakan se"ua! system yang mun$ul ari se"ua! pemikiran unia Barat. Kapitalisme mulai menominasi ke!iupan perekonomian unia  "arat se#ak runtu!nya &eoalisme. Dalam "iang ekonomi% i Eropa ak!irnya ikenal system kapitalisme% yaitu se"ua! system yang men$akup !u"ungan* !u"ungan pemilik moal "esar. Di Inonesia% kapitalisme terasa paa persaingan antara pasar moern engan  pasar traisional. Seperti !alnya yang kita #umpai "anyaknya toko s)alayan seperti $are&our% inomaret% al&amart yang men#amur i Inonesia an

mengala!kan pasar traisional% "aik alam pelayanan mutu maupun  penarikan konsumen 4 Makala! Kapitalisme .

DA3TA' PUSTAKA !ttp4GG))).)ikipeia.org

sum"er 4 !ttp4GG))).isom)e"s.neta

KAPITALISME MAKALAH

isusun guna memenu!i tugas mata kulia! Intelektual

Fle! 4 Luluk Syari&a! 7@9@799@9>

P'F'AM STUDI PENDIDIKAN SEA'AH U'USAN ILMU PENETAHUAN SFSIAL 3AKULTAS KEU'UAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIE'SITAS EMBE'  @97

BAB 7. PENDAHULUAN

7.7 Latar Belakang

Pem"a!asan tentang ekonomi an permasala!annya% seperti tiak akan lekang imakan 6aman. Enta! itu% alam tingkat yang paling seer!ana ekonomi ruma!*tangga% ataupun alam tataran yang le"i! luas% alam konteks ekonomi negara misalnya. Si&at asar manusia yang ingin selalu memenu!i ke"utu!annya% semakin menam"a! ruang lingkup pem"a!asan itu semakin luas. Pem"a!asan masala! ekonomi "erkem"ang men#ai pem*"a!asan  permasala!an manusia itu seniri. Dengan ke"utu!an yang tiak perna! !a"is manusia i"uat men#ai si"uk. Kenyataan inila! yang mem"uat manusia iliputi masala!*masala! ekonomi. Perekonomian unia yang sangat mempengaru!i ke!iupan manusia% memiliki $erita se#ara! yang pan#ang. Deretan tulisan yang menerangkannya pun tak akan !a"is i"a$a% selalu aa  "agian tertentu yang masi! tersisa untuk i"uka an ipa!ami. Sistem perkonomian aala! sistem yang igunakan ole! suatu negara alam meme$a!kan "er"agai permasala!an ekonomi yang ialami ole! negara terse"ut% misalnya pengalokasian sum"er aya yang imilikinya% pelaksanaan  prouksi% istri"usi an konsumsi "aik kepaa ini+iu maupun organisasi i negara terse"ut. Per"eaan yang menasar antara se"ua! sistem ekonomi engan sistem ekonomi lainnya aala! "agaimana $ara sistem itu mengatur  &aktor prouksinya. Dalam "e"erapa sistem% seorang ini+iu "ole! memiliki semua &aktor prouksi. Sementara alam sistem lainnya% semua &aktor  terse"ut i pegang ole! pemerinta!. Sala! satu sistem perekonomian yang aa iunia aala! sistem ekonomi kapitalis% yaitu sistem ekonomi imana kekayaan proukti& terutama imiliki se$ara pri"ai an pruuksi terutama untuk pen#ualan. Tu#uan ari pemilikan  pri"ai terse"ut aala! untuk menapatkan suatu keuntungan yang lumayan ari penggunaan kekayaan pruukti&. 7.@ 'umusan Masala! Berasarkan latar "elakang iatas% terapat "e"erapa rumusan masala! iantaranya?

7. Bagaimana se#ara! Kapitalisme ( @. Bagaimana perkem"angan sistem Ekonomi Kapitalisme ( . Bagaimana prinsip an "entuk Kapitalisme ( . Bagaimanaka! Kapitalisme i "er"agai "iang ( 8. Negara mana sa#aka! yang menganut sistem Ekonomi Kapitalis( <. Bagaimana ampak Kapitalisme( ;. Bagaimana pengaru! Kapitalisme i Inonesia(

7. Tu#uan Berasarkan rumusan masala! iatas% tu#uan yang !enak i$apai iantaranya? 7. Untuk mengeta!ui latar "elakang Kapitalisme @. Untuk mengeta!ui perkem"angan Kapitalisme . Untuk mengeta!ui prinsip an "entuk Kapitalis me . Untuk mengeta!ui pengaru! an ampak kapitalismei "er"agai "iang 8. Untuk mengeta!ui Negara yang menganut sistem Ekonomi Kapitalis <. Untuk mengeta!ui ampak Kapitalisme ;. Untuk mengeta!ui pengaru! Kapitalisme i Inonesia

BAB @. PEMBAHASAN

@.7 Se#ara! Kapitalisme Dari etimologi kapitalisme teriri ari ua kata% yaitu $apital an isme. 1apital se$ara umum "erarti moal% #ai kapitalisme aala! pa!am yang  "erasarkan moal. Kapitalis apat kita artikan se"agai suatu pa!am yang meyakini "a!)a pemilik moal melakukan usa!a untuk menapatkan keuntungan yang se"esar*"esarnya. Dalam pa!am ini% pemerinta! tiak apat melakukan inter+ensi pasar guna menapatkan keuntungan "ersama% namun inter+ensi pemerinta! aala! untuk kepentingan*kepentingan pri"ai. Kapitalisme atau $apital aala! suatu pa!am yang meyakini "a!)a pemilik  moal "isa melakukan usa!anya untuk merai! keuntungan se"esar*"esarnya imana pemerinta! tiak apat melakukan inter+ensi pasar ,-ikipeia%  "a!asa Inonesia% ensiklopeia "e"as. Menurut Duley Dillar kapitalisme aala! !u"ungan*!u"ungan i antara pemilik pri"ai atas alat*alat prouksi yang "ersi&at nonpri"ai ,tana!% tam"ang% instalasi inustry an se"againya% yang se$ara keseluru!an ise"ut moal atau $apital engan para peker#a yang "iar pun "e""as namun tak   punya moal yang men#ual #asa tenaga ker#anya kepaa para ma#ikan. System kapitalisme sepenu!nya memi!ak an menguntungkan pi!ak*pi!ak   pri"ai kaum "isnis s)asta. Seluru! keputusan yang menyangkut "iang  prouksi "aik itu alam an tenaga ker#a ikenalikan ole! pemilik an iara!kan

untuk

menapatkan

keuntungan

se"esar*"esarnya.

Se$ara

sosiologis pa!am kapitalisme "era)al ari per#uangan ter!aap kaum &eoal sala! satu toko! yang terkenal Ma/ -e"er alam karyanya 0T!e Protestan Eti$ o& Spirrit 1apitalism2 mengungkapkan "a!)a kemun$ulan kapitalisme erat sekali engan semangat religious terutama kaum protestan. Penapat -e"er ini iukung Mart!in Lut!er King yang mengatakan "a!)a le)at  per"uaatan an karya yang le"i! "aik manusia apat menyelamatkan iri ari kutukan a"ai. Toko! yang menukung aala! Ben#amin 3ranklin

engan motonya yang sangat terkenal4 0Time is Money5% "a!)a manusia !iup untuk "eker#a keras an memupuk kekayaan. Kapitalisme memiliki se#ara! yang pan#ang% yaitu se#ak itemukannya sistem  perniagaan yang ilakukan ole! pi!ak s)asta. Akan tetapi "ukan !anya kritik  sa#a yang mengan$am kapitalisme melainkan #uga ieologi lain yang ingin melenyapkannya seperti komunisme. Kapitalisme mulai menominasi ke!iupan perekonomian ekonomi unia Barat se#ak runtu!nya &eoalisme. Akar kapitalisme alam "e"erapa !al "ersum"er  aari &ilsa&at 'oma)i kuno. Hal itu mun$ul paa am"isinya untuk memiliki kekuatan an meluaskan pengaru! serta kekuasaan. Kapitalisme "erkem"ang se$ara "erta!ap ari &eoalisme%

"ourgeoisme sampai paa kapitalisme.

Selama proses situ "erlangsung tela! "ekem"ang "er"agai pemikirran an ieologi yang melana alam arus yang mengara! paa penguku!an !ak  milik pri"ai an seruan ke"e"asan. Kapitalisme menyeru an mem"ela li"eralisme. Tetapi ke"e"asan politik tela! "eru"a! men#ai ke"e"asan moral an sosial% kemuian "eru"a! men#ai permisi&isme. Setela! Eropa memasuki 6aman 'enais$an$e yaitu 6aman imana pen$era!an mulai mun$ul setela! 6aman &eual kapitalisme mun$ul "ersamaan engan mun$ulnya ieologi "aru yaitu mun$ulnya li"eralisme. Bapak kapitalisme yaitu Aam Smit! mengemukakan lima teroti asar ari kapitalisme yaitu4 7. @.

Pengakuan !ak milik pri"ai tanpa "atas*"atas tertantu. Pengakuan !ak pri"ai untuk melakukan kegiatan ekonomi emi meningkatkan status sosial ekonomi.

.

Pengakuan aanya moti+asi ekonomi alam "entuk semangat merai! keuntungan semaksimal mungkin.

.

Ke"e"asan melakukan kompetisi

8.

Mengakui !ukum ekonomi pasar "e"as atau mekanisme pasar.

Penapat Aam Smit! yang paling penting iala! tentang ketergantungan  peningkatan perekonomiaan% kema#uan an kemakmuran kepaa ke"e"asan ekonomi yang ter$ermin kepaa ke"e"asan ini+iu yang mem"erikan seseorang ke"e"asan memili! peker#aannya sesuai engan kemampuannya yang apat me)u#ukan peng!asilan yang apat memenu!i ke"utu!an irinya. Ke"e"asan "eragang imana proukti+itas perearan prouksi an istri"usinya "erlangsung alam iklim persaingan "e"as. Kaum kapitalisme memanang ke"e"asan aala! suatu ke"utu!an "agi ini+iu untuk  men$iptakan keserasian antara irinya an masyarakat. Se"s" ke"e"asan itu aala! suatu kekuatan penorong "agi prouksi karena ia "enar*"enar  men#ai !ak manusia yang menggam"arkan ke!ormatan kemanusiaan.

@.@ Perkem"angan Sistem Ekonomi Kapitalisme Kapitalisme tentunya tiak apat ipisa!kan ari Eropa% tempat  "erkem"angnya pa!am terse"ut. La!irnya sistem negara moern itanai engan ter$apainya per#an#ian -estp!alia paa ta!un 7<=. Per#an#ian ini menetapkan sistem negara yang mereka an "eraulat an melepaskan iri ari otoritas politik paus an gere#a k!atolik 'oma. Ini merupakan mun$ulnya em"rio sekularisme yang memisa!kan antara negara ,politik engan agama. Prinsip asar sekularisme itu aala! manusia se"agai  pem"uat aturan atau !ukum. Namun i Eropa sampai paa a"a ke*7>% peran rakyat alam politik masi! sangat minim. Eropa paa masa itu masi! iperinta! ole! ra#a% kaisar% an kaum aristokrat. Terapat tiga peristi)a penting yang "erpengaru! paa peru"a!an situasi i Eropa. aitu re+olusi inustri% re+olusi Pran$is% an tingkat melek !uru&  ,literasi. 'e+olusi inustri tela! memun$ulkan masyarakat kelas menenga!

yang mempunyai kekuatan ekonomi an meminta keseim"angan politik yang sama. Seangkan re+olusi Peran$is% memun$ulkan "er"agai pa!am seperti nasionalisme% li"eralisme% an eJualitas. ang mana pa!am*pa!am terse"ut menuntut

aanya

peranan

masyarakat

alam

negara.

Seangkan

meningkatnya tingkat melek !uru& i kalangan rakyat menye"a"kan mereka apat mem"a$a "er"agai peristi)a an pemikiran yang "erkem"ang i Eropa. Ie pemisa!an agama i negara ianggap se"agai #alan kompromi antara  pemuka agama engan para $enikia)an an &ilsu& yang mengingkari ominasi para agama)an. Dengan emikian ie sekularisme ini tiakla! mengingkari aanya agama% namun tiak #uga men#aikannya peran alam ke!iupan. Atas paraigma ini mereka "erpenapat "a!)a manusia "er!ak  mengatur !iupnya seniri% an #uga memperta!ankan ke"e"asan ini+iu yakni% ke"e"asan "eragama% ke"e"asan "erpenapat% an ke"e"asan atas kepemilikan. Dari ke"e"asan kepemilikan inila! mun$ulnya pa!am sistem ekonomi kapitalis yang sesuai engan nilai*nilai ke"e"asan ini+iu iatas. Kapitalisme paa saat ini "ukan !anya "erarti se"ua! teori ekonomi sa#a% namun kapitalisme sua! men#ai ieologi unia yang men$engkram an mengatur semua seni*seni ke!iupan manusia se$ara menyeluru! an sistemik. Kela!iran sistem ekonomi kapitalis ini tiak apat ipisa!kan ari seorang a!li ekonomi yaitu Aam Smit!. Dengan sistem pasarnya memun$ulkan pengeta!uan tingka! laku ekonomi yang "elum perna! itemukan

se"elumnya

an

kemuian men#ai

"a!an

analisa

"agi

ter"entuknya se"ua! ilmu. Panangan% pemikiran% "eserta teori*teorinya tertuang alam "ukunya an men#ai asar ter"entuknya sistem ekonomi yang masi! "erlaku !ingga sekarang% yakni sistem ekonomi kapitalis. Inti ari pemikiran Smit! aala! "a!)a proses istri"usi an prouksi !arusla! lepas ari $ampur tangan pemerinta! an aanya peragangan "e"as.

Panangan teori unia yang menganggap unia se"agai se"ua! kesatuan ekonomi kapitalis mem"uat negara pinggiran !arus tergantung paa negara  pusat. Negara ter"elakang merupakan peng!asil "a!an menta! terutama alam !al sektor pertanian. Kapitalisme masuk melalui sistem peragangan yang tiak ail imana negara ter"elakang men#ual "arang menta! engan !arga relati+e rena! yang meye"a"kan eksploitasi petani. Perkem"angan selan#utnya mela!irkan inustri "aru yang mem"utu!kan spesialisasi tenaga ker#a yang a!li. Mun$ulnya teknologi "aru menye"a"kan kapitalisme ini memerlukan tenaga ker#a yang mengerti akan teknologi. Namun !al ini tiak  itemukan paa tenaga ker#a ari negara ter"elakang. ai proses ini paa negara ter"elakang meng!asilkan tenaga ker#a kasar an seangkan tenaga ker#a terampil ikuasai ari negara pusat. Tenaga ker#a kasar yang "erasal ari negara pinggiran ini men#ai sum"er tenaga ker#a yang mura! se!ingga tetap ter#ainya eksploitasi paa para "uru! kasar ini. Kapitalisme yang men#alar !ingga negara ter"elakang mem"uat aanya  peru"a!an struktur sosial paa masyarakatnya% mun$ul kelas sosial "aru yaitu kelas pemilik moal atau kaum "or#uis. Kelas "or#uis i negara ter"elakang ini #uga engan mua! menapat ukungan politik ari pemerinta!. Kelas  "or#uis ini #uga menggunakan sistem kapitalis untuk meningkatkan  perekonomian mereka. Meskipun tela! "anyak mengalami peru"a!an% ternyata ilmu Smit! la! yang sampai saat ini menasari perkem"angan ekonomi li"eral yang mela!irkan sistem ekonomi kapitalis. Kapitalisme yang sua! mulai  "er#angkit se#ak re+olusi inustri semakin iperkuat engan penemuan Smit!. Selain ari teori*teori ini kemuian mun$ulla! pemikiran yang mela)an kapitalis ini karena sistem ini tela! menim"ulkan kesengsaraan "agi "uru!. Aala! Karl Mar/ yang alam "ukunya Das $apital yang meramalkan keruntu!an ari kapitalisme terse"ut )alaupun se"enarnya kapitalisme ini memang tiak segera mati seperti yang i"ayangkan Mar/. Misalnya paa !arapannya ter!aap ta!apan re+olusi negara "erkem"ang% Mar/ mera malkan

 "a!)a negara ter"elakang memerlukan ua ta!ap re+olusi% yaitu re+olusi  "or#uis an re+olusi sosialis. 'e+olusi "or#uis ilakukan ole! kelas "or#uis nasional guna mela)an peninasan negara ma#u an kemuian "aru ilan#utkan ole! per#uangan re+olusi sosialis ole! kelas proletar. Namun !al ini tiak sesuai yang i!arapkan karena kaum "or#uis nasional pun seperti yang tela! i terangkan iatas #uga memakai sistem ekonomi kapitalis an !anya mementingkan keuntungan "esar yang mereka perole! se!ingga tiakla! perlu ole! mereka untuk melakukan per#uangan kelas. Namun  pema!aman ieologi komunisme ala Mar/ ini #uga mempunyai arti penting alam pengaru!nya ter!aap pemikiran*pemikiran selan#utnya an masi! ipakai ole! "e"erapa negara !ingga saat ini. Dari keterangan iatas% apatla! kita "agi se#ara! perkem"angan kapitalisme ini men#ai tiga ta!apan. ang pertama% kapitalisme a)al ,7899* 7;89. Kapitalisme paa &ase ini masi! menga$u paa ke"utu!an pokok yang itanai engan !airnya inustri sanang i Inggris. Dan kemuian  "erlan#ut paa usa!a perkapalan% "a!an*"a!an menta!% "arang*"arang #ai% an "entuk +ariasi kekayaan lainnya. Peragangan 6aman ini "erkem"ang men#ai peragangan pu"lik. Ta!ap selan#utnya yaitu kapitalisme klasik  ,7;89*7>7. Kapitalisme paa masa ini merupakan perkem"angan ari  peragangan pu"lik ke peragangan inustri. Hal ini itanai engan mun$ulnya re+olusi inustri i Inggris imana i$iptakannya mesin*mesin  "esar yang menun#ang inustri. Ta!ap ketiga yaitu kapitalisme lan#ut ,7>7* sekarang. Momentum utama &ase ini iala! perang unia I. kapitalisme lan#ut se"agai peristi)a penting ter"agi alam tiga peristi)a. Pertama pergeseran ominasi moal ari Eropa ke Amerika. Keua "angkitnya kesaaran  "angsa*"angsa Asia*A&rika se"agai ekses ari kapitalisme klasik% yang kemuian me)u#ukan kesaaran itu melalui perla)anan. Ketiga% re+olusi 'usia yang "er!asrat melulu!lantakkan &unamental kapitalisme% yang mana ari sini meng!asilkan ieologi taningan kapitalisme yaitu komunisme.

@[email protected] 3ASE*3ASE KAPITALISME 7.

Kapitalisme A)al ,7899 : 7;89

Paa ak!ir a"a pertenga!an ,a"a 7< : 7=% inustri i Inggris seang terkonsentrasi paa inustri sanang. Inustri sanang i Inggris men#ai inustri sanang ter"esar i Eropa. Meskipun "anyak masala! yang i!aapi akan tetapi inustri sanang i Ingris men#ai inustri yang sangat pesat. Inustri sanang inila! yang men#ai pelopor la!irnya kapitalisme i Eropa se"agai suatu system sosial an ekonomi. Kemuian inustri ini "erlan#ut  paa usa!a perkapalan% perguangan% "a!an*"a!an menta!% "arang*"arang  #ai an +ariasi "entuk kekayaan yang lain. Dari "e"erapa ke#aian an #uga &a$tor lingkungan !istoris mempengaru!i  pem"entukan moal i Eropa Barat paa a)al ter"entuknya kapitalisme antara lain4 a.  ".

Dukungan agama "agi ker#a keras an sikap !emat Pengaru! logam*logam mulia ari unia "aru ter!aap perkem"angan relati+e penapatan atas upa!% la"a an se)a.

$.

Peranan Negara alam mem"antu an se$ara langsung melakukan  pem"entukan moal alam "entuk "ena moal aneka guna.

Etika ekonomi yang ia#arkan katolisme a"a pertenga!an men$iptakan "anyak  !am"atan "agi perkem"angan kapitalis an ieology kapitalis ,Duley Dillar% 7>>;?7;. 'ussel mengemukakan aanya tiga &aktor yang meng!am"at kapitalisme i  peesaan an i "er"agai )ilaya! lain% kenala itu aala!4 a.

Tana! yang aa !anya igunakan untuk "e$o$ok tanam se!ingga !asil  prouksinya sangat ter"atas. 'ussel mengusulkan untuk mengu"a! tana! men#ai sesuatu yang le"i! menguntungkan ,pro&ita"le. Dalam pengertian lalin tana! "isa iper#ual "elikan seperti "arang lainnya.

 ".

Para petani atau "uru! tani yang masi! terikat paa sistem ekonomi su"sistensi. Komentar 'ussel untuk !al ini aala! mereka siap untuk  ipeker#aan engan upa! tertentu.

$.

Hasil prouksi yang iperole! petani saat tiu !anya sekear igunakan untuk  men$ukupi ke"utu!an pri"ai. Menurut 'ussel prouksi !asil petani !arus ita)arka ke pasar an siap ikonsumsi ole! pu"lik.

@.

Kapitalisme Klasik 

Paa &ase ini itanai engan aanya re+olusi inustri i Inggris. Di inggris mulai "anyak i$iptakan mesin*mesin "esar yang sangat "erguna untuk  menun#ang inustri. 'e+olusi inustri apat ie&inisikan se"agai perioe  perali!an ari ominasi moal peragang atas moal inustri ke ominasi moal inustri atas moal peragangan ,Duley Diller 7>=;4@@. Kapitalisme mulai men#ai penggerak kuat "agi peru"a!an tek!nologi karena akumulasi moal memungkinkan penggunaan penemuan "aru yang tak  mungkin ilakukan ole! masyarakat miskin. Di&ase inila! mulai ikenal toko! yang ise"ut 0"apak kapitalisme2 yaitu Aam Smit!. Aam Smit!  "ersama engan "ukunya yang sangat trkenal yaitu 0)ealt! o& nation ,7;;<. Buku ini men$erminkan ieologi kapitalisme klasik. Sala! satu poin a#arannya 0laisse6 &aire2 engan in+isi"le !an*nya ,mekanisme pasar. Ke"i#aksanaan laisse6 &aire men$akup pula peragangan "e"as% keuangan yang kuat% anggaran "elan#a seim"ang% an "antuan kemiskinan minimum. Tak aa satu konsepsi "arupun tentang masyarakat yang apat menaningi  peraa"an kapitalisme. Be"erapa toko! seangkatan seperti Da+i 'i$aro an o!n Stuart Mills yang sring ikenal se"agai toko! ekonomi neo klasik. Paa &ase inila! kapitalisme sering menapat !u#atan peas ari kelompok Mar/. .

Kapitalisme Lan#ut

Peristi)a "esar yang menanai &ase ini aala! ter#ainya Perang Dunia. Kapitalisme lan#ut se"agai peristi)a penting ini itanai paling tiak ole! tiga momentum% yaitu 4 a.

Pergeseran ominasi moal ari Eropa ke Amerika.

 ".

Bangkitnya kesaaran "angsa*"angsa i Asia an A&rika se"agai akses ari kapitalisme klasik% yang kemuian memani&estasikan kesaaran itu engan  perla)anan.

$.

'a+olusi Bols!e+ik 'usia yang "er!asrat melulu! lanta!kan institusi &unamentak kapitalisme yang "erupa kepemilikan se$ara ini+iu atas  penguasaan sarana prouksi% struktur kelas sosial% "entuk pemerinta!an an kemampuan

agama.

Dari

sama

mun$ul

ieology

taningan

yaitU

komunisme. @.@. Toko!*Toko! alam Kapitalisme 

3ran$ois uesnay . La!ir i ersailes Peran$is an "eker#a se"agai okter  i istana Louis . Tetapi ia le"i! mengutamakan "iang ekonomi an menirikan aliran lesp!isio$rates. Ta!un 7;8< ia mener"itkan ua "ua! makala! tentang para petani ari selatan. Paa ta!un 7;8= ia mener"itkan ta"el ekonomi yg ise"ut La Ta"leau E$onomiJue yang i alamnya igam"arkan perearan uang i alam masyarakat se"agai perearan ara!. Tentang ta"el terse"ut Mira"eau "erkata 0Di unia ini terapat tiga  penemuan "esar yaitu tulisan mata uang an ta"el ekonomi.2



o!n Lo$ke meramu teori naturalisme li"eral. Tentang !ak milik ia "erkata 0Hak milik pri"ai aala!l sala! satu !ak alam an instink yang tum"u!  "ersama pertum"u!an manusia. Karena itu tak aa seorangpun yang mengingkari instink ini.2

Aam Smit! aala! penganut aliran klasik terkenal. Ia la!ir i kota Kirk$aly S$otlania. Bela#ar &ilsa&at an perna! men#ai guru "esar logika i Uni+ersitas lasgo). Ta!un 7;<< ia pergi ke Peran$is an "ertemu gn para

 penganut li"eralisme. Ta!un 7;;< ia mener"itkan Penelitian Alam an Se"a"*se"a" Kekayaan Manusia. Buku inila! yang ikatakan kritikus Emun Burke se"agai karya tulis teragung yang perna! itulis manusia. Da+i 'i$aro yang mem"a!as !ukum pem"agian !asil per$apita alam ekonomi kapitalisme. Teorinya yang terkenal iala! Hukum Pengurangan Peng!asilan. Kata orang ia "erorientasi &alsa&i yang "er$ampur engan orongan moral. Hal ini iasarkan kepaa u$apannya 0Segala per"uatan ipanang meng!ilangkan moral #ika "ukan keluar ari perasaan $inta kepaa orang lain.2 'o"ert Mal!us seorang ekonomi Inggris klasik yang ikenal pesimistis. Ia  penemu teori kepenuukan yang populer "a!)a #umla! penuuk   "erkem"ang menurut eret ukur seangkan prouksi pertanian "erkem"ang menurut eret !itung. o!n Stuart Mill yang ipanang se"agai peng!u"ung aliran ini+iualisme engan aliran sosialisme. Ta!un 7=< ia mener"itkan "uku yang "er#uul Prinsip*prinsip Ekonomi Politik. Lor Keynes teorinya "erkisar tentang pengangguran an lapangan ker#a. Teori ini tela! melampaui teori*teori yang lain. Karena itu iala! yang "er#asa alam men$iptakan lapangan ker#a se$ara utu! "agi suatu kekutan akti& i masyarakat kapitalis. Teori*teorinya itu ise"ut alam "ukunya yg "er#uul Teori Umum Tentang Lapangan Ker#a Bursa an Mata Uang. Buku ini  "erear paa ta!un 7>9. Da+i Hume penemu teori pragmatisme yg integrati&. Ia mengatakan 0Hak milik  k!usus aala! traisi yang ianut masyarakat yang !arus iikuti. Se"a" isanala! man&aat mereka.2 @. Prinsip an Bentuk Kapitalisme Prinsip*prinsip kapitalisme yaitu 4

7.

Men$ari keuntungan engan "er"agai $ara an sarana ke$uali yang terang* terangan ilarang Negara karena merusak masyarakat seperti !eroin an sema$amnya.

@.

Mene)akan !ak milik pri"ai engan mem"uka #alan sele"ar*le"arnya agar tiap orang mengara!kan kemampuan an potensi yang aa untuk  meningkatkan kekayaan an meli!aranya serta tiak aa yang men#a!atinya. Karena itu i"uatla! peraturan*peraturan yang $o$ok untuk meningkatkan an melan$arkan usa!a an tiak aa $ampur tangan Negara lam ke!iupan ekonomi ke$uali alam "atas*"atas yang sangat iperlukan ole! peraturan umum alam rangka mengoko!kan keamanan.

. .

Per&e$t $ompetition. Pri$e system sesuai engan tuntutan permintaan an ke"utu!an "ersanar   paa peraturan !arga yang iturunkan alam rangka mengenalikan komoitas an pen#ualannya.

@..7 1iri*1iri Kapitalisme a. Pengakuan yang luas atas !ak*!ak pri"ai. Pemikiran alat prouksi itangan ini+iu. Ini+iu "e"as memili! peker#aanGusa!a yang ipanang "aik   "aginya.  ". Perekonomian iatur ole! pasar. Pasar "er&ungsi mem"erikan signal kepaa  prousen an konsumen alam mem"entuk !arga*!arga. 1ampur tangan  pemerinta!

iusa!akan seke$il

mungkin. Moti& yang menggerakkan

 perekonomian aala! men$ari la"a. $. Manusia ipanang se"agai mak!luk !omo*e$onomi$us yang ipanang  "a!)a selalu menge#ar kepentingan G keuntungan seniri. @..@ Bentuk*"entuk kapitalisme

7. Kapitalisme peragangan. Mun$ul paa a"a ke*7< setela! i!apusnya system &eoal. Dalam Bentuk*"entuk system ini seorang pengusa!a mengangkat !asil prouksinya ari satu tempat ke tempat lain sesuai engan ke"utu!an  pasar. Dengan kemuian ia "er&ungsi se"agai perantara antara prousen an konsumen. @. Kapitalisme inustry. La!ir karena itopang ole! kema#uan inustry engan  penemuan mesin tenun ta!un 7; an mesin uap ole! ames -att ta!un 7;<8. Semua itu tela! mem"angkitkan re+olusi inustry i Ingris an Eropa men#elang a"a ke*7>. Kapitalisme inustry ini tegak i atas asar pemisa!an antara moal an "uru!% yakni antara manusia an mesin. . Sistem Kartel yaitu kesepakatan perusa!aan*perusa!aan "esar alam mem"agi  pasaran internasional. System ini mem"er kesempatan untuk memonopoli  pasar an pemasaran seluas*luasnya. Aliran ini terse"ar i erman an epang. . Sistem Trust yaitu se"ua! system yang mem"entuk satu perusa!aan ari  "er"agai perusa!aan yang "ersaing agar perusa!aan terse"ut le"i! mampu  "erprouksi an le"i! kuat untuk mengontrol an menguasai pasar. Pemikiran an keyakinan*keyakinan lainnya Aliran naturalisme yang merupakan asar kapitalisme ini se"enarnya menyerukan !al*!al se"agai "erikut4 7.

Ke!iupan ekonomi yang tunuk kepaa system natur yang "ukan "uatan manusia. Dengan si&at seperti itu akan mampu me)u#ukan pengem"angan !iup an kema#uan se$ara simultan.

@.

Tiak aa $ampur tangan Negara alam ke!iupan ekonomi an mem"atasi tugasnya !anya untuk melinungi pri"ai*pri"ai an kekayaan serta men#aga keamanan an mem"ela Negara.

.

Ke"e"asan ekonomi "agi tiap ini+iu imana ia mempunyai !ak untuk  menekuni an memili! peker#aan yang sesuai engan kemampuan. Tentang

ke"e"asan seperti ini iungkapkan alam se"ua! prinsip yang sangat masyur  engan sem"oyan 0"iarkan ia "eker#a an "iarkan ia "erlalu.2 .

Keper$ayaan kapitalisme ter!aap ke"e"asan yang tiaa "atas tela! mem"a)a keka$auan keyakinan an perilaku. Ini mela!irkan "er"agai kon&lik i Barat yang kemuian melana unia se"agai aki"at ari ke!ampaan pemikiran an kekosongan ro!ani.

8.

'ena!nya upa! an tunmtutan yang tinggi menorong tiap anggota keluarga "eker#a. Aki"atnya tali kekeluargaan putus an seni*seni sosial i kalangan mereka runtu!.

Penapat Aam Smit! yang paling penting iala! tentang ketergantungan  peningkatan perekonomian kema#uan an kemakmuran kepaa ke"e"asan ekonomi yang ter$ermin paa ke"e"asan ini+iu yang mem"erikan seseorang "e"as memili! peker#aannya sesuai engan kemampuannya yang apat me)u#ukan peng!asilan yang apat memenu!i ke"utu!an irinya. Ke"e"asan peagang

imana

proukti+itas

perearan

prouksi

an

istri"usinya "erlangsung alam iklim persaingan "e"as. Kaum kapitalis memanang ke"e"asan aala! suatu ke"utu!an "agi ini+iu untuk men$iptakan keserasian antara irinya an masyarakat. Se"a" ke"e"asan itu aala! suatu kekuatan penorong "agi prouksi karena ini  "enar*"enar men#ai !ak manusia yang menggam"arkan ke!ormatan kemanusiaan.

@. Kapitalisme i Ber"agai Biang @..7.

Kapitalisme Peniikan

Kapitalisme kini tela! menyentu! )ilaya! peniikan nasional. Mun$ulnya ikotomi Sekola! Berstanar Internasiaonal ,SBI an sekola! "iasa

merupakan penge#a)anta!an semangat kapitalis alam unia peniikan. Tiak ipungkiri% akan mun$ul kelas*kelas sosial se"agai "ias Cpenerapan5 ie kapitalis alam unia peniikan. Kelas sosial karena system peniikan yang "er"asis moal an menyampingkan ke$erasan. 1onto! seer!ana% #ika ikota ana aa sekola! "er*SBI atau minimal masi! 'intisan Stanar Internasiona ,'SBI yang "erse"ela!an engan sekola!  "iasa%

ana

pasti

menyaksikan

&enomena

mempri!atinkan.

Betapa

kesen#angan sosial keli!atan sangat nyata an men#ai pemanangan lumra!. Halaman parkir sekola! "er*SBI ipastikan penu! engan mo"il an seluru! sis)a masuk sekola! menenteng laptop. Se"aliknya i sekola! "iasa% para sis)a iantar engan sepea motor% naik angkutan kota% "a!kan #alan kaki. arang sekali yang menenteng laptop atau mem"a)a ponsel pun se!arga ratusan ri"u. Kesen#angan kenyataan ini merupakan penge#a)anta!an gagasan kapitalisme alam unia peniikan. Per"eaan menyolok per&orman$e sis)a an penga#ar antara sekola! "erstanar  internasional an sekola! "iasa menginikasikan mun$ulnya kelas sosial alam masyarakat peniikan. Se"ua! kelas sosial se"agai aki"at sistem  peniikan yang "er"asis

moal an meletakkan kemampuan atau

ke$erasan aala! e&ek ari kekuatan moal. Dalam sistem peniikan nasional% ke$erasan "isa i$apai apa"ila itun#ang ole! &asilitas lengkap ,"erteknologi tinggi. Dengan teknologi yang memaai% maka proses "ela#ar akan "erlangsung engan "aik. Logika seperti inila! yang men#ai lanasan kegiatan "ela#at menga#ar alam sistem peniikan Inonesia. Semestinya konsep SBI an Non SBI itin#au ulang. Sesuai amanat UUD 7>8  "a!)a setiap )arga Negara "er!ak menapat penga#aran. Pemerataan  peniikan !arus irasakan ole! seluru! masyarakat Inonesia. Kenyataanya alam sistem peniikan kita mereka yang memiliki moal akan menikmati

&asilitas peniikan yang me)a!. Seangkan yang kurang "eruntung !anya  "isa menikmati sekola! "iasa engan &asilitas seperti seaanya.

@..@.

Kapitalisme Dalam Lem"aga Keuangan Per"ankan

Sistem kapitalis memposisikan uang se"agai sesuatu yang mempunyai nilai  "erasarkan )aktu. Keaaan ini akan memaksan lem"aga keuangan k!ususnya

per"ankan

mem"erikan

pertolongan

&inan$ial

engan

meng!arapkan im"alan "unga%se!ingga "unga apat ie&inisikan se"agai Ctiaa pertolongan tanpa im"alan5. Hal ini "ertolak "elakang sekali engan  prinsip seseorang muslim% karena islam merupakan agama ter"esar i Inonesia% imana pertolongan i"erikan engan ik!las an "iarla! Alla! S-T yang mem"alas engan $ara*Nya. Disaari atau tiak% "unga merupakan sala! satu &aktor utama penye"a" krisis moneter ta!un 7>>; an krisis keuangan glo"al saat ini. Semua instansi keuangan "aik "ank maupun non "ank menarik ana ari masyarakat engan iming*iming "unga an menyalurkannya kem"ali kepaa masyarakat engan memperole! im"alan "erupa "unga. Keseraka!an akan menorong lem"aga keuangan untuk menyalurkan ana kepaa pi!ak manapun se$ara "esar*  "esaran% aki"atnya ter#ai kreit ma$et yang "erampak "esar ter!aap lem"aga itu seniri. Di Inonesia ini ter#ai se"elum krisis an mema$u ter#ainya krisis moneter% seangkan i Amerika Serikat ini mema$u ter#ainya krisis kreit peruma!an yang menye"a"kan ter#ainya krisis keuangan glo"al. Disatu sisi #ika  pemerinta! atau "ank sentral melakukan regulasi ketat akan "erampak   "uruk #uga "agi perekonomian karena akan ter#ai &enomena yang ise"ut $reit $run$!. Dimana lem"aga keuangan tiak menyalurkan kreit karena regulasi ketat se!ingga roa perekonomian tiak "er#alan% k!ususnya se$tor  riil yang menyerap tenega ker#a.

IM3 melalui re6im in+estai ter"uka untuk menorong pertum"u!an ekonomi glo"al. Namun paa kenyataannya pertum"u!an ekonomi yang iorong li"eralisasi peragangan% pri+atisasi% an re6im in+estasi "e"as !anya menguntungkan negara*negara ma#u. Li"eralisasi peragangan tiak !anya trans&er !asil prouksi% tetapi #uga mempermua! negara ma#u untuk  mengeksploitasi sum"er aya alam yang imiliki ole! negara unia ketiga. 'e6im in+estasi "e"as merupakan pintu untuk mempermua! arus in+estasi yang men#ai &akor penting "agi perkem"angan perusa!aan multinasional an transnasional agar mampu "ergerak melintasi "atas negara.

@.8 Negara yang Menganut Sistem Ekonomi Kapitalis @.8.7 Inggris Dili!at ari suut panang se#ara!% Inggris ikenal luas ole! pu"lik unia engan statusnya yang merupakan Negara pen#a#a! ter"esar i unia engan menggunakan sistem pem"angunan ekonomi pasar i Negara #a#a!annya an  "er"agi keuntungan engan Sang Pen#a#a!. Ini sangat menggam"arkan si&at kapitalisnya yang menganalkan pasar% ini le"i! ikenal engan istila!  Nekolim% Neokolonialisme*Kolonialisme*Imperialisme. Karena re+olusi inustri% Inggris men#ai negara kapitalis an "erkem"ang men#ai negara imperialis. Dalam "entuk imperialis moern% yaitu  penguasaan politik atau pemerinta!an negara yang ikuasai% melakukan eksploitasi i "iang ekonomi an penetrasi i "iang ke"uayaan. Bangsa*  "angsa yang i "a)a! #a#a!an Inggris paa umumnya menggunakan "a!asa Inggris se"agai "a!asa resmi setela! "angsa yang "ersangkutan mereka. Dengan emikian penetrasi ke"uayaan Inggris atas aera! #a#a!an "er!asil. . Daera!*aera! yang ikuasai Inggris antara lain4 Inia% Kanaa% Ameriak  Utara. Paa masa 'atu i$toria% imperialis Inggris men$apai pun$aknya. @.8.@ Amerika Serikat

Sala! satu "uaya politik Amerika aala! sistem perekonomian kapital. Kapitalisme aala! metoe alternati+e untuk menistri"usikan keuntungan an kerugian ekonomi. Kapitalisme meng!aruskan pemerinta! untuk terli"at alam kegiatan ekonomi

seminimal mungkin. Be"as "erusa!a an

keper$ayaan iri aala! prinsip*prinsip asar ari kapitalisme. 3irma atau  perusa!aan iper"ole!kan untuk "eroperasi i pasar "e"as an ter"uka% an ini+iu*ini+iu i!arapkan mampu "erusa!a engan inisiati& mereka seniri untuk mem"angun keamanan sta"ilitas ekonomi mereka. Perusa!aan menentukan apa yang akan mereka prouksi an !arga untuk "arang an #asa mereka sementara pem"eli menentukan apa yang akan mereka "eli engan !arga "erapa. Amerika serikat tiak se$ara murni menganut sistem kapitalisme% karena  pemerinta!

mengam"il

peran

alam

mengatur

an

menorong

 perekonomian. Istila! ekonomi $ampuran ini igunakan alam menentukan  "entuk anasir "er"ea ari sistem ekonomi kom"inasi antara elemen sosialis an kapitalis. Amerika Serikat mengaopsi le"i! "anyak elemen kapitalis aripaa elemen sosialis. Karena traisi ini+iualisme yang kuat% orang Amerika $enerung mem"atasi tu#uan ari tinakan pemerinta! alam  "iang ekonomi. @.< PENA'UH KAPITALISME + Segi Negati& Kapitalisme  Sistem "uatan manusia. Sekelompok ke$il pri"ai menominasi pasar untuk men$apai kepentingan seniri

tanpa

meng!argai

kepentingan umum.  Egoistik.

ke"utu!an

masyarakat

an

meng!ormati

Dalam system kapitalisme ini+iu an sekelompok ke$il pri"ai menominasi  pasar untuk men$apai kepentingan seniri tanpa meng!argai ke"utu!an masyarakat an meng!ormati kepentingan umum.  Monopolisti$. Dalam system kapitalisme seorang kapitalis memonopoli komonitas an menim"unnya. Apa"ila "arang terse"ut !a"is i pasar ia mengeluarkannya untuk i #ual engan !arga ma!al yang "erlipat gana men$ekik konsumen an orang*orang lema!.  Terlalu "erpi!ak paa !ak milik pri"ai. Kapitalisme terlalu mengagungkan !ak milik pri"ai. Seangkan komunisme mala! meng!ilangkan !ak milik pri"ai.  Persaingan. System asar kapitalisme mem"uat ke!iupan men#ai arena perlom"aan !arga. Semua orang "erlom"a men$ari kemenangan. Se!ingga ke!iupan an system kapitalisme "eru"a! men#ai ri"a imana yang kuat menerkam yang lema!. Hal ini sering menim"ulkan ke"angkrutan pa"rik atau perua!aan tertentu.  Perampasan tenaga proukti&. Kapitalisme mem"uat para tenaga ker#a se"agai "arang komoitas yang !arus tum"u! kepaa !okum% permintaan an ke"utu!an yang men#aikan ia se"ai "arang yang apat ita)arkan setiap saat. Peker#a ini "isa #ai se)aktu* )aktu iganti engan orang lain yang upa!nya le"i! rena! an mampu  "eker#a le"i! "anyak an penga"iannya le"i! "aik.  Pengangguran.

Suatu

&enomena

umum

alam

masyarakat

kapitalis

iala!

mun$ulnya

 pengangguran yang menorong milik perusa!aan untuk menam"a! tenanga yang akan mem"eratkannya.  Ke!iupan yang penu! ge#olak. Ini aala! aki"at logis ari persaingan yang "erlangsung antara ua kelas. ang satu mementingkan pengumpulan uang engan segala $ara. Seangkan yang satu lagi tiak i"eri kesempatan men$ari seniri ke"utu!annya tanpa kenal  "elas kasi!an.  Pen#a#a!an. Karena iorong men$ari "a!an "aku an men$ari pasar "aru untuk memasarkan !asil prouksinya kapitalisme memasuki petualangan pe#a#a!an ter!aap semua "angsa. Paa mulanya alam "entuk pen#a#a!an ekonomi pola piker   politik an ke"uayaan. Kemuian memper"uak semua "angsa an mengeksploitasi tenaga*tenaga proukti& emi kepentingan pen#a#a!an.  Peperangan an mala petaka. Umat

manusia

tela!

menyaksikan

"er"agai

"entuk

pem"unu!an

an

 pem"antaian luar "iasa "iaa"nya. Itu ter#ai se"agai aki"at logis ari se"ua!  pen#a#a!an yang menimpa umat manusia i"umi yang mela!irkan "en$ana  paling ke#i an ke#am.  Diominasi !a)a na&su. Frang kapitalisme "erpegang paa prinsip emokrasi politik an pemerinta!an. Paa umumnya emokrasi yang mereka ge"ar*gem"orkan iikuti engan !a)a na&su yang menominasi an #au! ari ke"enaran an keailan.  'i"a. System kapitalisme tegak iatas lanasan ri"a. Seangkan ri"a merupakan akar   penyakit yang mem"uat seluru! unia menerita.

 Tiak "ermoral. Kapitalisme memanang manusia se"agai "ena materi. Karna itu manusia i#au!kan ari ke$enerungan ru!ani an ak!laknya. Ba!kan alam system kapitalisme antara ekonomi an moral ipisa!kan #au!*#au!.  Ke#am. Kapitalisme serimg memusna!kan "egitu sa#a komoitas yang le"i! engan $ara i"akar atau i"uang kelaut karena k!a)atir !arga akan #atu! ise"a"kan  "anyaknya pena)aran. Mereka "erani melakukan itu paa!al masi! "anyak   "angsa*"angsa yang menerita kelaparan.  Boros. Frang*orang kapitalisme memprouksi "arang*"arang me)a! isertai iklan  "esar*"esaran tanpa peruli ke"utu!an pokok masyarakat. Se"a" yang mereka $ari keuntungan "elaka.  Tiak "erperi kemanusiaan. Frang kapitalis sering mengusir "egitu sa#a seorang "uru! karena alasan tenaganya kurang proukti&. Tetapi keke#aman ini mulai iringankan ak!ir* ak!ir ini engan aanya per"aikan alam tu"u! kapitalisme.  Se"agai system alam perusa!aan moern. Di alam system yang "erlaku sekarang peningkatan keuntungan perusa!aan !anya apat inikmati ole! para pemegang sa!am an tiak mempunyai ampak yang signi&ikan ter!aap kese#a!teraan karya)an atau "uru!.  Dalam system nilai tukar. System kapitalis se"agai suatu system yang mayoritas iterapkan i"e"agai  Negara termasuk Inonesia% menempatkan uang se"agai sesuatu nilai yang  "er"ea karena per"eaan )aktu% tempat% kekuatan aya "eli masyarakat% an

se"againya. Per"eaan ini akan menorong spekulan untuk mengam"il keuntungan yang se"esar*"esarnya tanpa peuli ter!aap nasi" orang "anyak.

+ Segi Positi& Kapitalisme Ke"aikan sistem kapitalis "agi Inonesia aala! memungkinkan Inonesia untuk menapatkan suntikan ana in+estasi ari Negara kapitalis. In+estasi ini sangat menguntungkan karena kita se$ara &inan$ial tiak  irugikan ole! in+estasi para kapitalis ini% #ai mereka mem"erikan uang ,in+estasi untuk ikelola ole! kita. Kalo ternyata kita "isa menggunakan uang terse"ut engan "aik an memperole! la"a% kita "agi*"agi uang la"anya engan si kapitalis terse"ut ,"agi !asil. Kalau ternyata kita merugi% artinya uang in+estasi !a"is tapi tiak  menapatkan la"a% maka si kapitalis akan menarik uangnya yang tersisa. ai se"enernya engan aanya kapitalis itu menanamkan in+estasi i Inonesia% kita punya kesempatan gratis untuk mem"angun "isnis tanpa resiko. Hanya sa#a "iasanya kalau perusa!aan "angkrut an in+estasi itarik lagi% maka para  pega)ai perusa!aan itu akan i PHK an inila! yang "iasanya i ekspos% seola!*ola! aa orang Inonesia yang menerita karena system ekonomi yang kapitalis.

@.; Kapitalisme an Pengaru!nya i Inonesia Dalam "uku 0Kapitalisme Inonesia2 yang itulis ole! Tan Malaka ,@99= ise"utkan imperialisasi

"a!)a

ampak

moern

yang

kapitalisme "erasal

ari

i

Inonesia

perkem"angan

mem"ua!kan perusa!aan*

 perusa!aan i Eropa engan meman&aatkan sum"er aya alam an sum"er  aya manusia i Inonesia. Perusa!aan*perusa!aan terse"ut merupakan  "entuk imperialisme a!ulu yang !anya "er&okus paa sistem mem"ekali !iup an kese#a!teraan rakyat% kini men#elma men#ai momok menakutkan

melalui instrument imperialism moern. Mereka "erargumen "a!)a Inonesia merupakan tempat yang tepat untuk "erin+estasi engan meng!asilkan empat ma$am 0kesaktian2. Pertama% Inonesia tetap men#ai  pengam"ilan "ekal !iup. Keua% Inonesia men#ai negeri pengam"ilan  "ekal*"ekal pa"rik i Eropa. Ketiga% Inonesia men#ai negeri pasar   pen#ualan "arang*"arang !asil ari ma$am*ma$am inustri asing. Keempat% Inonesia men#ai lapangan usa!a "agi moal uang #utaan rupia! "a!kan milyaran #umlan!nya ,Tan Malaka% @99=4 <. Dengan keaaan terse"ut% kaum imperialis moern "eraa paa titik kese#a!teraan tertinggi engan meninggalkan kaum yang ter"elakang #au! ari kenikmatan !iup mereka. Kapitalisme merupakan suatu pa!am yang memiliki asumsi "a!)a pemilik  moal "isa melakukan usa!anya untuk merai! keuntungan se"esar*"esarnya yang "erkem"ang pesat i Eropa an Amerika. Kapitalisme mulai mun$ul ke  permukaan ise"a"kan ole! semakin "erkem"angnya teknik inustri alam  pemenu!an ke"utu!an pasar. Paa a)alnya kapitalisme !anya "erpusat i Pulau a)a an "e"erapa )ilaya! i Pulau Sumatera sa#a karena i sanala! terli!at "i"it*"itit inustialisasi seperti emas% tima!% an !asil tanam lainnya seperti pertanian an perke"unan. Hal terse"ut mengaki"atkan aanya ketiak merataan atas !asil prouksi i kota an i esa. Penuuk kota seakan*akan menikmati !asil inustrinya% seangkan penuuk esa !anya memprouksi

!asil

pertanian.

am"aran

ini

menyimpulkan

"a!)a

kontrasnya #arak yang memisa!kan kota an esa yang ise"a"kan ole!  perse"aran inustri yang tiak merata terse"ut. Aanya $ampur tangan asing yang menesak sistem prouksi Inonesia merupakan sala! satu penye"a" kema#uan ekonomi yang tiak teratur se"agaimana mestinya. Kota*kota tiak  ianggap se"agai konsentrasi ari teknik% inustri% an penuuk. Ia tak  meng!asilkan "arang*"arang "aik untuk esa maupun peragangan luar  negeri% ari kapitalis*kapitalis "umiputra ,Malaka @99=4>. Tulisan ini akan mem"agi pem"agian )aktu perkem"angan kapitalisme menurut 6ona pem"agian 6aman% ,7 se"elum Inonesia mereka% an ,@ setela!

Inonesia mereka. Paa a)alnya kapitalisme yang masuk ke Inonesia tergolong masi! mua. Karena paa masa ini% penggunaan alat*alat moern alam perusa!aan "aru ipergunakan. Perkem"angan inustrialisasi i Inonesia terpusat i pulau #a)a% terutama inustri pertanian. Nota"ene !asil sum"er aya alam lainnya yang le"i! "ermakna seperti tima!% "esi% emas% an lain se"againya "anyak terapat i pulau lain selain pulau #a)a. Aanya kapitalisme ini terapat #em"atan antara kota an esa% imana kota meng!asilkan prouksi inustri an prouksi pertanian ,Malaka @99=% 7<. Inonesia a!ulu i #a#a! ole! Belana% Inggris% an epang. Aki"at ari  pen#a#a!an inila! #uga merupakan &aktor masuknya ieologi kapitalisme. Tela! isinggung se"elumnya% kapitalisme yang "erkem"ang i Inonesia seikit "er"ea engan kapitalisme yang "erkem"ang i tempat la!irnya. Karena% kapitalisme i Inonesia tiak iasari atas kekayaan alam i negeri seniri% malainkan !asil "ua! ke"i#akan negara asing yang ipergunakan emi memenu!i kepentingan*kepentingan mereka. Pemenu!an kepentingan negara asing terse"ut itempu! engan memeras rakyat Inonesia an menginter+ensi sistem prouksi rakyat Inonesia. terle"i! lagi ketika Belana mengeluarkan ke"i#akan 1ulturstelsel atau yang iartikan se"agai Tanam Paksa. Ke"i#akan ini sangat ke#am an sangat mem"e"ani punggung rakyat Inonesia. 1ulturstelsel iakui sangat tiak manusia)i ole! !ampir setiap kaum yang mengalaminya maupun penilaian ari kaum terpela#ar. Tiak !anya seputar ke"i#akan "elana yang mengeluarkan sistem Tanam Paksa% aanya sauagar*sauagar Tiong!oa paa 6aman Kompeni Timur au! ,F1 ,Malaka @99=% 89% #uga turut memeras rakyat Inonesia. Paa era kompeni ini% Inonesia i#a#a! pertama kali ole! kaum "or#uis Belana untuk  yang pertama kalinya. Kapitalisme yang ialami Inonesia semata*mata ilakukan Belana aala! untuk mengeruk keuntungan yang se"anyak*  "anyaknya. Konglomerat Tiong!oa% sementara itu% tetap menangguk  keuntungan

ter"esar.

Merekala!

yang

menapatkan

lisensi

untuk 

men#alankan "er"agai proyek negara. Mereka pula yang menanai

 perusa!aan*perusa!aan negara atau militer. Se!ingga #ika kita meli!at &enomena yang ter#ai paa masa se"elum kemerekaan ini% negara #a#a!an mengam"il

semua kekayaan

yang imiliki ole! Inonesia

melalui

imperialismenya. Kapitalisme Belana k!ususnya% tiak meninggalkan apa  pun untuk Inonesia. Aa tanggal 7; Agustus 7>8% Soekarno memproklamirkan kemerekaan Inonesia an mulaila! "a"ak "aru alam per#uangan kemerekaan Inonesia% yang iper#uangkan i lapangan militer mela)an kekuatan Sekutu an i lapangan politik antara kaum re&ormis an kaum re+olusioner. Setela! kemerekaan Inonesia% "eni!*"eni! ke"er!asilan inustri i Inonesia mulai mun$ul. Ketika paa masa Fre Baru se$ara perla!an*la!an ke"er!asilan terse"ut mulai terasa paa per"aikan sektor eknomi. Namun% er"agai ke"er!asilan yang irasakan ole! "anyak masyarakat Inonesia ini terapat maksu lain i"elakang ke"er!asilan itu. Dimana para penguasa paa masa re6im Soe!arto "ertu#uan untuk memperkaya iri seniri. 3enomena terse"ut men$erminkan kapitalisme yang ter#ai paa masa setela! kemerekaan Inonesia. Sekelompok perusa!aan 1ina mere"ut sa!am se"esar <7 #uta !ektar !utan yang ialokasikan engan ketiaktrasnparansi Direktorat Ke!utanan setala! ta!un 7><8 ,Hai6 an 'o"inson @99% 8<. Meli!at  "anyak perusa!aan asing yang masuk ke Inonesia% tiak lain aki"at ari ke"i#akan re6im Soe!arto yang mem"erikan kesempatan "esar "agi in+estor  asing yang ingin menanamkan moalnya i Inonesia. 3okus re6im Soe!arto paa era Fre Baru aala! per"aikan an pengem"angan ekonomi melalui struktur aministrati& yang iominasi militer. Ke"i#akan  per"aikan

ekonomi

memang

"er#alan

mulus%

namun

!al

ini

#uga

menye"a"kan Soe!arto memiliki pemikiran aut!oritarianisme yang terli!at se"agai peng!inaan negara ari keinginan yang tertanam kuat an se"ua! inku"ator untuk kapitalisme rasional moern.

Era ore "aru aala! era

ketika kapitalisme "enar*"enar "erkem"ang i Inonesia ,'o"inson% @994 =. Aanya penanaman moal asing% mun$ulnya perusa!aan*perusa!aan

asing serta aliansi an lo"i engan "er"agai lem"aga internasional seperti IM3% -orl Bank% an lain*lain untuk menapatkan !utang ari luar negeri. Paa ak!irnya setela! re&ormasi 7>>=% Inonesia terlilit !utang yang "esar  karena ke"i#akan re6im Soe!arto terse"ut. Permainan kotor yang ilakukan ole! penguasa ore "aru% "erak!ir itanai engan orongan masyarakat Inonesia seniri yang menginginkan aanya re&ormasi. Tetapi engan "erak!irnya ore "aru% "ukan "erarti kapitalisme i Inonesia sua! "erak!ir. ustru me#ai a$uan "aru "agi penerus "angsa Inonesia saat ini. Kapitalisme merupakan !al yang sangat "erpengaru! ter!aap perekonomian unia termasuk Inonesia. Meli!at kenyataan  "anyakya

kemiskinan

 "egelimangan

!arta.

i

Inonesia%

Kesen#angan

imana

terse"ut

terapat

merupakan

kaum

yang

ampak

ari

kapitalisme yang le"i! "ersi&at mengeksploitasi keuntungan yang tak terkira% engan

mematikan

perekonomian

ke$il

yang

merupakan

kekuatan

 perekonomian lokal. Simpulan ari pem"a!asan kali ini% kapitalisme yang ter#ai i Inonesia tiak  le"i! ari pengurasan serta pengeksploitasian se$ara "erle"i!an ter!aap kekayaan Inonesia. Ditin#au paa masa se"elum kemerekaan% #elas sekali terli!at "a!)a imperialisme negara #a#a!an i Inoensia mengkeruk  keuntungan se"esar*"esarnya tanpa meninggalkan apa pun untuk Inonesia. Tiak #au! "er"ea pula ketika Inonesia tela! memerekakan irinya ter!aap #a#a!an. Kapitalisme tetap sa#a mengapakkan sayap alam  perekonomian an inustrialisasi i Inonesia. Soe!arto imana memimpin Inonesia paa masa ore "aru% #ustru menipu rakyatnya Inonesia engan  per"aikan ekonomi yang signi&ikan engan tu#uan memperkaya irinya seniri. Tetapi kapitalisme tiak "er!enti i era ore "aru sa#a% i era re&ormasi pun kapitalisme tetap "erki"ar. Hanya sa#a engan ino+asi alam  perkem"angannya.

BAB . PENUTUP

.7 Kesimpulan Sistem ekonomi kapitalis aala! suatu sistem ekonomi imana seluru! kegiatan ekonomi mulai ari prouksi% istri"usi an konsumsi isera!kan sepenu!nya kepaa mekanisme pasar. Sistem ekonomi kapitalis atau sistem ekonomi pasar ini mempunyai $iri*$iri% kele"i!an an kekurangan. Ta!ap alam sistem ekonomi kapitalis yang pertama aala! kapitalisme a)al yang "erlangsung sekitar a"a ke*II sampai men#elang a"a ke* imana ini+iuGs)asta mempunyai ke"e"asan penguasaan sum"er aya maupun pengusaan ekonomi engan tanpa aanya $ampur tangan pemerinta!  "er"ea paa ta!ap kapitalisme moern yang iterimanya peran pemerinta! alam pengelolaan perekonomian. Negara yang menganut sistem ekonomi kapitalis aala! Amerika Serikat an Inggris. Amerika Serikat tiak se$ara murni menganut sistem kapitalisme% karena pemerinta! mengam"il peran alam mengatur an menorong

perekonomian.

Inggris

men#ai

negara

kapitalis

yang

 "erkem"ang men#ai negara imperialis.

 DA3TA' PUSTAKA Samekto%

A#i.

@998.

Kapitalisme

Moernisasai

an

Kerusakan

Lingkungan.ogyakarta4 Pustaka Pela#ar. Leka$!man% 'o"ert an an Lonn% Boriin. @979. Kapitalisme% Teori an Perkem"anganya. Banung4 'esist Book