AN OCCUPA OCCUPATIONAL THERAPY INTERVENTION FOR RESIDENTS WITH STROKE RELATED DISABILITIES IN UK CARE HOMES (OTCH): CLUSTER RANDOMISED CONTROLLED TRIAL STASE KEPERAW KEPER AWAT ATAN AN GERONTIK GERONTI K
DI SUSUN OLEH: MUAFI
20142041011042
RI!KA NURIYANTI NURIYANTI PUTRI 201420410110"" 201420410110"" DEWI RAHMAWATI ANITA NUR LAILY LAILY
201420410110" 201420410110"# 201420410110"#
PROGRAM PROFESI NERS FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
201" BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Stroke atau cedera serebrovaskuler (CVA) adalah kehilangan fungsi otak yang
diakibatkan oleh berhentinya suplai darah kebagian otak (Smeltzer & Bare !""!)# Stroke adalah cedera otak yang berkaitan dengan obstruksi aliran darah otak# Stroke dapat ter$adi karena pembentukan trombus disuatu arteri serebrum akibat emboli yang mengalir ke otak dari tempat lain di tubuh atau akibat perdarahan otak (Cor%in !"")# Stroke adalah penyebab utama kedua kematian di dunia dan penyebab utama kecacatan serius $angka pan$ang pada orang de%asa# 'nam bulan setelah stroke sekitar setengah dari korban tergantung pada orang lain untuk membantu mereka melaksanakan tugastugas seharihari seperti makan berpakaian dan pergi ke toilet# ita sudah tahu bah%a rehabilitasi adalah penting setelah stroke tetapi tidak cukup tahu tentang efektivitas dari komponen yang terpisah dari paket rehabilitasi# *erapi okupasi didefinisikan sebagai penggunaan aktivitas tu$uan yang dirancang untuk mencapai hasil yang mempromosikan kesehatan mencegah cedera atau cacat dan yang mengembangkan memperbaiki atau mengembalikan tingkat tertinggi kemerdekaan# *api itu memiliki banyak komponen yang berbeda# +enelitian ini terakhir percobaan membandingkan intervensi terapi okupasi yang berfokus pada aktivitas hidup seharihari dengan kelompok kontrol di mana tidak ada intervensi rutin# Salah satu modalitas terapi yang utama untuk membantu pemulihanpasca strok adalah program rehabilitasi# Salah satu program rehabilitasi yang hamper selalu dilakukan ada terapi fisik (fisioterapi)# ,isioterapi pada prinsipnya dilakukan sesegera mungkin dan disesuaikan dengan kondisi pasien# +asien stroke dengan gangguan bicara akan men$alani terapi bicara terapi okupasi dilakukan untuk memeperbaikin fungsi kehidupan seharihari pasien seperti makan berganti pakaian dan menyisir rambut (Stroke !"" dr rizaldy pinzon -#es dr laksmi asanti) 'nam bulan pasca stroke adalah masa terbaik atau masa emas untuk melakukan rehabilitasi pasca stroke latihan fisik secara bertahap dimulai ketika penderita pasca stroke masih terbaring ditempat tidur namun kondisinya sudah dinyatakan stabil oleh
dokter# .ia%ali dengan gerakan berbaring miring dengan dibantu orang lain (keluarga pera%at ahli fisioterapi) dalam posisi lurus kemudian menekuk#
/ika sudah
memungkinkan latih penderita untuk duduk secara mandiri# emudian terapi yang tepat untuk penderita pasca stroke adalah terapi okupasi yakni terapi yang bertu$uan untuk meningkatkan kemampuan ra%at diri penderita dan mengupayakan penderita mampu melakukan aktivitas harian secara mandiri# *ahap ini bisa dimulai $ika penderita sudah mampu melakukan beberapa gerakangerakan aktif seperti ber$alan perlahan (meski menggunakan alat bantu) memegang dan lainlain# .alam terapi okupasi sebaiknya keluarga penderita senantiasa menyiapkan berbagai keperluan penderita pada tempat yang ter$angkau oleh penderita# Seperti tempat air minum peralatan makan pakaian dan lain sebagainya (dr# Adika - Cegah Stroke Se$ak .ini +ustaka -uslim !")#
1.2
Tujuan Penulisan # -emaparkan informasi terkini dengan evidence based di area kepera%atan terkait
dengan program terapi okupasi dalam men$aga aktivitas fungsional dan mengurangi risiko kesehatan lebih lan$ut dari pera%atan rumah penduduk yang hidup dengan ge$ala Stroke# !# -eningkatkan critical thinking tentang manfaat hasil penelitian tersebut bagi dunia kepera%atan#
BAB III
PEMBAHASAN
3.1
Proil Penelitian 3.1.1
!u"ul # An occupational therapy intervention for residents %ith stroke related
disabilities in 0 care homes (1*C2)3 cluster randomised controlled trial# (4ntervensi terapi okupasi bagi %arga stroke terkait di rumah pera%atan 4nggris (1*C2)3 cluster acak percobaan terkontrol) 3.1.2
Su$%er # the %$j 9 B-/ !":;<:"3h!=> 9 doi3 "#<>?bm$#h=>@
3.1.& Major/Minor subject 'ke()or"* # 3.1.+
A%strak #
+enelitian ini bertu$uan untuk mengevaluasi keman$uran klinis dari program terapi okupasi dalam men$aga aktivitas fungsional dan mengurangi risiko kesehatan lansia dari aktivitas dalam pera%atan rumah penduduk yang hidup dengan ge$ala stroke# .esain penelitian ini menggunakan pragmatis kelompok paralel dan klaster acak percobaan terkontrol dengan !!@ rumah pera%atan ( " tempat tidur masingmasing) baik dengan dan
tanpa
pemberian asuhan
kepera%atan lokal untuk percobaan pusat administrasi di seluruh 0# Sampel penelitian ini sebanyak "=! penduduk pera%atan di rumah dengan ri%ayat stroke atau serangan iskemik transien termasuk mereka yang mengalami gangguan bahasa dan kognitif tidak menerima kehidupan akhir pera%atan# = rumah (n :>@ %arga >= dari rumah memberikan asuhan kepera%atan) yang dialokasikan untuk kelompok intervensi dan = rumah (n =D= %arga >: dari rumah memberikan asuhan kepera%atan) untuk pera%atan standar (kelompok kontrol)# 6umah pera%atan berpartisipasi secara acak antara -ei !"" dan -aret !"!# *erapi okupasi menargetkan cacat stroke tidak berdampak pada tindakan aktivitas
fungsional mobilitas suasana hati atau kualitas kesehatan terkait kehidupan di semua titik %aktu pengamatan# 3.1., Ta-un u%likasi
*u$uan keseluruhan dari penelitian ini adalah untuk untuk mengevaluasi keman$uran klinis dari program terapi okupasi dalam men$aga aktivitas fungsional dan mengurangi risiko kesehatan lansia dari aktivitas dalam pera%atan rumah penduduk yang hidup dengan ge$ala stroke# 3.1.2
Desain Penelitian
.esain
penelitian yang
digunakan
dalam $urnal
ini menggunakan
pendekatan pragmatis kelompok paralel dan klaster acak percobaan terkontrol# # 3.1.3
Poulasi Sa$le
Sampel dalam penelitian ini sebanyak "=! penduduk pera%atan di rumah dengan ri%ayat stroke atau serangan iskemik transien termasuk mereka yang mengalami gangguan bahasa dan kognitif tidak menerima kehidupan akhir pera%atan# = rumah (n :>@ %arga >= dari rumah memberikan asuhan kepera%atan) yang dialokasikan untuk kelompok intervensi dan = rumah (n =D= %arga >: dari rumah memberikan asuhan kepera%atan) untuk pera%atan standar (kelompok kontrol) 3.1.& Intervention / Perlakuan ole- eneliti ter-a"a sa$le
4ntervensi dari penelitian ini ditarget dalam tiga bulan program terapi okupasi yang disampaikan oleh terapis okupasi yang berkualitas dan asisten yang melibatkan pasien untuk mendapatkan pendidikan staf pera%atan di rumah dan adaptasi terhadap lingkungan# 5arga di kelompok kontrol menerima pera%atan biasa# 4ni tidak melibatkan komponen terapi okupasi# 4ntervensi terapi okupasi pada tingkat penduduk
pera%atan di rumah diikuti pendekatan berpusat pada klien yang melibatkan pelatihan khusus yang disampaikan oleh terapis okupasi yang berkualitas# +aket intervensi dikembangkan menggunakan bukti dan pendapat ahli konsensus dari terapis okupasi diu$i coba sebelumnya pada populasi stroke# 4ntervensi tersebut disesuaikan untuk setiap penduduk dan bertu$uan untuk meningkatkan atau mempertahankan kapasitas fungsional dalam aktivitas hidup seharihari seperti berpakaian dandan mandi toileting makan dan mobilitas# *erapis membuat adaptasi lingkungan hidup yang sesuai $ika diperlukan untuk mempromosikan praktek yang aman dan efektif kegiatan pribadi hidup seharihari (misalnya pemasangan rel tempat tidur dan mengangkat kursi toilet)# Adaptasi lingkungan yang dibuat sesuai dengan pendapat profesional setiap terapis# Bagi penduduk dengan kesulitan komunikasi atau kognitif terapis termasuk anggota keluarga atau staf pera%atan di rumah untuk menyetu$ui tu$uan bersama terapi# ,rekuensi dan durasi sesi terapi tergantung pada keinginan %arga dan tu$uan yang disepakati terapi# 4ntervensi group disediakan lokakarya pelatihan khusus sebagai bagian dari paket intervensi untuk staf di rumah diacak# +elatihan khusus tersebut bertu$uan untuk meningkatkan kesadaran cacat stroke dan memberikan nasihat tentang mana$emen mereka dalam pera%atan $angka pan$ang# 6esiko pencegahan stroke dengan bisa ditin$au dari peran pen$aga dalam mendukung mencegah masalah akumulatif dari posisi yang buruk (misalnya tempat duduk yang tidak cocok) dan memfasilitasi partisipasi responden dalam kegiatan pera%atan diri #: 0ntuk staf di rumah pera%atan secara acak dengan kelompok kontrol pelatihan diikuti selama ! bulan# 3.1.+
Outcomes / Findings / Hasil Penelitian
*emuan utama dari studi ini menun$ukkan bah%a secara keseluruhan !#:<@ kun$ungan dilakukan ke =E@ %arga3 ratarata : (S. <")# *otal %aktu terapi adalah #D!= $am# .urasi sesi ratarata adalah <" (kisaran :>") menit# *erapi diberikan sesuai dengan kategori3 !< dari %aktu yang dihabiskan untuk terapi penilaian individu =E pada komunikasi D pada kegiatan pelatihan seharihari @ pada pelatihan mobilitas D pada penyediaan peralatan adaptif dan > pada
penanganan
gangguan
tertentu# 5aktu yang
dihabiskan pada
komunikasi
melibatkan penyediaan informasi dan bimbingan untuk staf penduduk atau para ahli; ru$ukan ke lembaga lain; dan memesan peralatan yang relevan# .alam desain klaster 444 terkontrol secara acak percobaan ini tidak menemukan bukti manfaat dari pelatihan tiga bulan terapi okupasi individual yang melibatkan pasien untuk mendapatkan pendidikan staf pera%atan di rumah dan adaptasi terhadap lingkungan untuk rumah pera%atan %arga penyandang cacat stroke# 4ntervensi tidak berdampak pada tingkat peserta kegiatan fungsional yang diukur dengan indeks Barthel pada setiap titik akhir# Selan$utnya sub kelompok analisis tidak menemukan bukti perbedaan dalam skor indeks Barthel dalam sub kelompok# +enghapusan cluster dengan kurang dari tiga %arga atau imputasi data yang hilang tidak mengubah hasil ini# +enelitian ini $uga tidak menemukan bukti pengaruh dari intervensi pada sekunder (mood mobilitas dan kualitas hidup terkait kesehatan)# 3.1., Strength-Limitation of the Study
eterbatasan penelitian ini adalah persentase pera%atan rumah penduduk yang terkena stroke kurang dari yang diharapkan +roporsi yang tinggi dari peserta dengan gangguan depresi dan skor kognitif menun$ukkan sedang sampai depresi berat mungkin berpotensi keterlibatan terbatas dalam terapi penelitian ini# .emikian pula sebagian besar peserta ( D") yang dinilai sebagai yang parah atau sangat parah pada indeks Barthel pada a%al yang mungkin $uga telah membatasi kemampuan peserta untuk terlibat dalam terapi# 2al ini dimungkinkan intervensi terapi okupasi adalah lebih cocok untuk peserta dinilai kurang parah pada skala indeks Barthel pada a%al# Famun data saat ini tidak mendukung pernyataan ini# 6ating keparahan nilai indeks Barthel pada a%al tidak berpengaruh yang signifikan terhadap respon peserta untuk intervensi pada tiga bulan sesuai dengan analisis subkelompok# -eskipun ini keterbatasan potensial perkiraan efek potensial dari 4ntervensi dianggap sebagai yang tepat# Buktibukti yang disa$ikan di sini tidak mendukung penggunaan intervensi terapi okupasi rutin untuk mempertahankan tingkat aktivitas fungsional untuk lansia %arga pera%atan di rumah dengan cacat
stroke# Famun mungkin ter$adi bah%a arahan individu dalam pengaturan rumah pera%atan mungkin bermanfaat untuk %arga dengan tingkat yang lebih rendah#
BAB I
PENUTUP
&.1
esi$ulan
esimpulan studi ini menun$ukkan bah%a sebagian besar peserta tidak mampu terlibat dalam terapi# *emuan ini menun$ukkan bah%a populasi tidak aktif dengan otonomi yang rendah mungkin perlu pendekatan alternatif# Selan$utnya konsep dan penerapan pasien berpusat mungkin memerlukan pemeriksaan lebih lan$ut dalam konteks populasi ini secara kompleks# +engamatan dari terapis pemberian intervensi adalah bah%a tingkat peralatan adaptif digunakan di rumah pera%atan berpartisipasi relatif rendah dan sangat bervariasi# Sebagai hasil dari $umlah pasien pasca stroke mentransfer langsung dari rumah sakit ke lingkungan pera%atan di rumah dan perlu dilakukan layanan rehabilitasi dan kepedulian sosial untuk mencapai standar yang setara terutama bagi pasien yang hidup dengan kebutuhan dukung an tinggi#
&.2
/riti4al T-inking +enelitian ini memberikan p enekanan untuk lebih pada memberikan pera%atan
bagi penduduk dengan kebutuhan dukungan yang tinggi dalam %aktu yang singkat men$elang akhir kehidupan# +erhatian harus diberikan kepada bagaimana lingkungan rumah pera%atan dapat sesuai dimodifikasi untuk mengatasi kebutuhan ini#
DA5TA6 PUSTAA
Cor%in ' /# !""# Patofisiologi# /akarta3 '8C Smeltzer and Bare# !""# Buku Ajar Keperawatan medical bedah Edisi 8 Vol 2# /akarta# '8C 6izaldy# !""# troke# Gogyakarta3 CV Andi 1ffset Adika# !"# !egah troke ejak "ini# Gogyakarta3 +ustaka -uslim %%%#B-/#com diakses pada tanggal < -ei !":