TUGAS FARMASETIK FARMASETIKA A TERAPAN TERAPAN “NKOMPATIBILI “NKOMPATIBILITA TAS S FARMASETI FARMASETIKA KA
OLEH: SYAM FEBRIAN FEBR IANTARA TARA
(F1F111 (F1F 111
ASRIANI
(F1F111
MUHAMMAD JULPAN K.
(F1F112048)
YUNITA YUNI TA DAU
(F1F1120!0) (F1F 1120!0)
ADE YUYUN
(F1F1120"0)
HALMAYANTI
(F1F1120"!)
SRI RAHAYU NINGSI
(F1F1120"8)
JURUSAN FARMASI FAKULTAS FAKULTAS FARMASI UNI#ERSITAS HALU OLEO KENDARI 201!
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Inkompatibilitas merupakan pencampuran antara dua reaksi atau lebih
di antara obat-obatan ataupun bahan kimia obat dan menimbulkan ketidakcocokan atau ketidaksesuaian. Atau bisa dikatakan terjadinya suatu inkompatibilitas disebabkan karna terjadinya suatu interaksi obat yang tidak diinginkan/dikehendaki. Interaksi obat adalah kejadian di mana suatu zat mempengaruhi
aktivitas
obat.
Efek-efeknya
bisa meningkatkan atau
mengurangi aktivitas obat,atau menghasilkan efek baru yang tidak dimiliki sebelumnya. Interaksi ini bisa terjadi tidak hanya antara satu obat dengan obat lain etapi, interaksi bisa saja terjadi antara obat dengan makanan, obat dengan herbal, obat dengan mikronutrien, dan obat injeksi dengan kandungan infus. !arena kebanyakan interaksi obat memiliki efek yang tak dikehendaki, umumnya interaksi obat dihindari karena kemungkinan mempengaruhi prognosis. "amun, ada juga interaksi yang sengaja dibuat, misal pemberian probenesid dan penisilin sebelum penisilin dibuat dalam jumlah besar. #ontoh interaksi obat yang kini digunakan untuk memberikan manfaat adalah pemberian bersamaan antara karbidopa dan levodopa $tersedia sebagai karbidopa/levodopa%. &evodopa adalah obat anti 'arkinson dan untuk menimbulkan efek harus mencapai otak dalam keadaan tidak termetabolisme. (ila diberikan sendiri, levodopa dimetabolisme di jaringan tepi di luar otak, sehingga mengurangi efektivitas obat dan malah meningkatkan risiko efek samping. "amun, karena karbidopa menghambat metabolisme levodopa di
perifer,
lebih banyak levodopa mencapai otak dalam bentuk tidak
termetabolisme sehingga risiko efek samping lebih kecil. Interaksi obat bisa ditimbulkan oleh berbagai proses, antara lain perubahan dalam farmakokinetika obat tersebut, seperti Absorpsi, )istribusi, *etabolisme, dan Ekskresi $A)*E% obat. !emungkinan lain, interaksi obat merupakan hasil dari sifat-sfat farmakodinamik obat tersebut, misal, pemberian bersamaan antara antagonis reseptor dan agonis untuk reseptor yang sama. B. RUMUSAN MASALAH +umusan masalah dari makalah ini adalah . Apa yang dimaksud dengan inkompatibilitas . Apa saja macam-macam inkompatibilitas dan pengentasannya 0. Apa saja contoh obat yang inkompatibel $. TUJUAN ujuan dari makalah ini adalah . 1ntuk mengetahui pengertian inkompatibilitas. . 1ntuk mengetahui macam-macam inkompatibilitas serta cara
pengentasannya. 0. 1ntuk mengetahui contoh obat yang inkompatibel.
BAB II PEMBAHASAN A. PENGERTIAN INKOMPATIBILITAS
Inkompatibilitas presipitasi produk
adalah
suatu
fenomena fisika
kimia
seperti
terkait konsentrasi, dan reaksi asam basa dengan manifestasi
hasil
reaksi
protonasi-deprotonasi.
berupa perubahan status fisik atau keseimbangan
Inkompatibilitas
ini
terjadi
diluar
tubuh
$sebelum
obat
diberikan/diminum% antara obat yang tidak dapat dicampur $inkompatibel%. 'encampuran obat yang demikian ini menyebabkan terjadinya interaksi langsung secara fisika atau kimia, yang hasilnya mungkin terlihat sebagai pembentukan endapan, perubahan 2arna, dan lain-lain, atau mungkin juga tidak terlihat dan interaksi ini biasanya akan berakibat in aktivasi obat. 3bat dapat berinteraksi dengan makanan, zat kimia yang masuk dari lingkungan atau dengan obat lain. Interaksi antara obat dengan obat didefinisikan sebagai modifikasi efek dari suatu obat karena kehadiran obat yang lain, baik diberikan sebelumnya atau bersama-sama. 4arna zat adalah termasuk dalam sifat fisika sediaan obat. Adanya inkompatibilitas tidak selalu merubah 2arna sediaan obat karena inkompatibilitas
dapat
terjadi
secara
kimia yaitu
inkompatibilitas
farmakokinetika ataupun farmakodinamika .Inkompatibilitas yang terjadi akan mempengaruhi
kualitas
obat
sediaan parenteral serta efek
terapeutiknya. B. MA$AM%MA$AM INKOMPATIBILITAS
Inkompatibilitas farmasetis dapat dibagi menjadi golongan yaitu a% Inkompatibilitas fisika Inkompatibilitas fisika atau tak tercampuraya obat secara fisika adalah peristi2a terjadinya perubahan-perubahan yang tidak diinginkan pada 2aktu mencampurkan obat atau bahan obat secara fisika tanpa ada perubahan susunan kimianya. (ahan obat yang dicampurkan tidak
menghasilkan suatu campuran yang homogen dan efek yang tidak sesuai dengan tujuan terapi. 3bat tidak dapat larut $insolubility%, 3bat tidak dapat campur $immiscibility%, erjadinya pengendapan secara fisika $precipitation%, erjadinya pencairan zat padat $li5uifaction%, 'emadatan $solidification%, Adsorpsi $adsorption%. Adapun pengentasan dalam inkompatibilitas 6isika yaitu . *odifikasi urutan pencampuran . 'enambahan pelarut 0. 'ergantian btk eksipien/bhn aktif $Asetosal tdk boleh dlm larutan krn akan terurai menjadi as. salisilat 7 as. Asetat 8. *emperbesar volume 9. Emulsifikasi $cairan-cairan tdk mau gabung 7 emulgator% :. 'embuatan suspensi $suspensi padatan ; cairan, sukar larut 7 suspending agent% <. 'enambahan / pengurangan bahan =. 'emisahan obat $obat diminum dl, sedang bbrp jam obat baru diminum%
b% Inkompatibilitas kimia Inkompatibilitas kimia atau tak tercampurkan obat secara kimia
adalah peristi2a terjadinya
perubahan-perubahan
yang
tidak
diinginkan pada 2aktu mencampurkan obat atau bahan obat karena
reaksi kimia sehingga terjadi perubahan susunan kimia. (ahan obat yang dicampurkan tiak memberikan hasil yang homogen dan efek yang tidak sesuai
dengan
tujuan terapi.
(eberapa peristi2a yang terjadi pada
inkompatibilitas kimia antara lain reaksi pengendapan, Asam dengan basa, 3ksidasi atau reduksi, erjadinya perubahan 2arna, erjadinya peruraian, +eaksi dengan sediaan galenik Inkompatibilitas farmasetis dapat terjadi baik pada sediaan padat seperti sediaan pulveres,
pulvis,
kapsul,
pil,
supositoria
maupun
sediaan semi padat seperti unguenta dan sediaan cair.
$. $ONTOH OBAT YANG INKOMPATIBEL
a% Inkompatibilitas 6isika >ediaan 'ulveres dan 'ulvis 'ada prinsipnya sediaan pulveres dan pulvis harus memenuhi persyaratan yaitu halus, kering dan homogen, sehingga dapat dihasilkan suatu sediaan yang memenuhi persyaratan dan keadaannya tetap utuh sesuai dengan tertulis dalam suatu resep. Inkompatibilitas fisika yang sering terjadi pada sediaan pulveres dan pulvis adalah %. *elelehnya atau melembabnya campuran serbuk, akibat terjadinya proses. a. 'enurunan titik lebur campuran serbuk b. 'enurunan tekanan uap relatif c. (ebasnya air hablur %. erjadinya adsorbsi
Inkompatibilitas kimia pada sediaan pulveres dan pulvis terjadi akibat pengaruh dari sifat asam atau basa dari obat. 6aktor yang berperan dalam reaksi antara lain adalah derajat keasaman atau kebasahan, kelembaban. Inkompatibilitas farmasetis
yang
terjadi pada sediaan pulveres dan pulvis dapat diatasi dengan cara . *emodifikasi cara pencampuran bahan. . *engganti bahan yang menyebabkan inkompatibilitas dengan bahan lain. 0. 'emisahan obat secara langsung ataupun tidak langsung. #ontoh •
'enurunan titik lebur campuran serbuk
R/Menthol Camphor aa 1,5 ZnO 5 Talk venet ad 50 m.f.l.a.pulv.adsp s. u. e •
+/
•
!(r
@, $?igroskp%
"aI
@,8
>acch.lact 5s 'enurunan tekanan uap relatif )isebabkan oleh m.f.pulv.dtd. "o. . ?igroskopisitas tergantung dari tekanan uap relatif )erajat kelembaban rata-rata >..t. dd.p.I 0. !otoran-kotoran yg ada $#a#l / *g#l% +/ "atrii bromid @. •
•
Men thol & cam pho r, d!e rus, dke rn!
Amn.bromid @.0 Elaeosacch.ment.
'ip @,9
m.f.pulv.dtd."o. >. t. dd. pulv. I
$(ila dicampur sediaan
menjadi lembab%
•
•
Adsorbsi
d!n se" a!a n talk ZnO , da# ak $%0 talk
erjadinya proses adsorbsi sering diikuti oleh suatu reaksi kimia $terjadi penukaran ion%. *acam-macam bahan yang mengabsorbsi o o o o
#arbo adsorbens #arbo ligni (olus alba !aolin
+/#odein ?#l
@,@@
ECt.?yocyami !aolin
@,@9 @,@@
m.f.pulv.dtd."o. >. b. dd. I adsorbsi !aolin dihilangkan b% Inkompatibilitas !imia 'ulvis B 'ulveres +/ Acid acetyl salycyl $asam% "atrii carbonat $basa% erjadi reaksi, asam basa asetosal terurai mengeluarkan asam salisilat •
yang menyebabkan nyeri lambung
•
'engatasan dicampur secara tidak langsung !edua bahan sebelum dicampur masing-masing ditambah –
–
bahan netral $lactosum%, digerus hingga homogen kedua bahan dicampurkan
+/ #alcii carbonat *g3 ECt. (elladon • •
Alkaloid $ECt.(ellad% terurai oleh *g3 $basa% jadi inaktif 'engatasan konsul ke dokter *g3 utk apa Dika tdk terlalu
perlu, dikeluarkan saja. c% Inkompatibilitas 6isika B !imia !apsul >yarat !apsul sediaan kapsul tetap utuh tidak lembek/pecah/benyek 'ermasalahan
Adanya obat yang mengandung fenol tinggi $kreosot% Adanya campuran obat benyek/meleleh Adanya peristi2a adsorbsi Adanya reaksi akibat pengaruh sifat asam atau basa
#ontoh +/ Aminophillin @, Ephedrin
@,@9
'rednison
@,@@9
'henobarb
@,@9
it.#
@,@9
m.f.l.a.pulv. da.in. capsl.dtd. "o. CCC >. t. dd. cap I
•
it. # $asam% B Aminophillin $basa% –
mempercepat terjadinya oksidasi aminophillin
–
it. # berubah 2arna menjadi kuning
•
Ephedrin B luminal terjadi li5ue faction ' kapsul menjadi lembek
•
'engatasan –
it # dikeluarkan dibuat serbuk tersendiri
–
Ephedrin diganti btk garamnya Eph. ?#l
d% Inkompatibilitas 'ada >ediaan 'il 'ermasalahan (entuk pil lembek akibat campuran obat lembek atau meleleh • (entuk pil rusak, sehingga mudah pecah akibat peristi2a •
– –
inkompatibilitas kimia sehingga pil menjadi berubah 2arna +eaksi kimia karn sifat oksidator-reduktor obat +eaksi kimia krn sifat asam-basa obat
'engatasan . *enggunakan bahan pengikat pil tanpa pembasah, bagi pil yang dengan pembasahan akan terurai B rusak zat aktifnya $digitalis, asetosal% . 'enjenuhan bagi obat yg higroskopis 0. 'enggantian bentuk obat $asam diganti bentuk garamnya%
e% Inkompatibilitas farmasetik pada sediaan semi padat 'ada salep . !eluarnya air F adanya air F larutan obat tdk terserap oleh basis . 3bat tdk atau sukar campur dgn basis 0. erbentuknya senya2a lain karena reaksi kimia
BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN )ari makalah ini dapat disimpulkan bah2a . Inkompatibilitas adalah suatu fenomena fisika kimia seperti presipitasi
terkait konsentrasi, dan reaksi asam basa dengan manifestasi
produk
hasil reaksi berupa perubahan status fisik atau keseimbangan protonasideprotonasi. . *acam-macam inkompatibilitas farmasetis yaitu inkompatibilitas kimia dan fisika.
0. 'enanganan inkompatibilitas yaitu memodifikasi cara pencampuran bahan, mengganti bahan yang menyebabkan inkompatibilitas dengan bahan lain dan pemisahan obat secara langsung ataupun tidak langsung. B. SARAN *akalah ini telah dibuat dengan sebaik mungkin namun diharapkan saran dan kritik yang membangun.
DAFTAR PUSTAKA
!ee, D.&., Evelyn +.?., GG8, Farmakologi Pendekatan Untuk Keperawatan, 'enerbit (uku !edokteran EH#. !urnia2an, (.+., @0, >tabilitas +esep +acikan yang (erpotensi *engalami Inkompaibilitas 6armasetika yang )isimpan 'ada 4adah ertutup (aik, Jurnal Ilmiah Mahasiswa Surabaya #&'. 2 N&. 2 . *elsugen, (.(., @, Drug Incompability Risk Preention in In!usion "herapy, ?ospital #are, Hermany rissel, &. A., @@0, #andbook on In$ectable Drugs >ociety of ?ealth->ystem 'harmacists, 1>A.
th Edition, American