MAKALAH AGAMA ISLAM TENTANG
Iman Kepada Hari Kiamat dan Takdir
DISUSUN OLEH : KELOMPOK 6
RIRIN PRATAMA DARWIN SYEIKA GUSMALA SARI YUZHI DEYUFA
DOSEN PEMBIMBING MUSLIMAH, MM.Ag
PRODI D III KEBIDANAN STIKES PIALA SAKTI TAHUN AJARAN 2012
KATA PENGANTAR
Dengan Dengan mengucap mengucapkan kan rasa syuku syukurr kepada kepada Allah Allah SWT, SWT, atas atas rahmat rahmat dan hiday hidayah-Ny ah-Nya, a, kami kami telah telah selesai selesai menyusun menyusun makalah makalah Yang
berjud berjudul ul Iman
Kepada Hari Kiamat dan Takdir Materi Materi ini bertuj bertujuan uan untuk untuk menumb menumbuhk uhkan an dan mening meningkat katkan kan keiman keimanan an mela melalu luii pemb pemberi erian an dan dan pemu pemupu puka kan n peng penget etah ahua uan n deng dengan an berb berbag agai ai sudu sudutt pandangan dan pembahasan yang telah ditulis dengan bahasa yang mudah untuk dimengerti bagi siapa saja yang ingin membaca dan memahaminya. Sehingga menj menjad adii manu manusi siaa musli uslim m yang ang teru teruss berk berkem emba bang ng dala dalam m hal hal keim keiman anan an,, ketaqwaannya kepada Allah SWT. Kemudian kepada semua pihak yang membantu dan memberikan dukungan penulisan makalah ini, kami mengucapkan terima kasih. Mohon kritik dan saran yang positif untuk kesempurnaan makalah berikutnya. Akhirnya, semoga makalah ini bermanfaat dan memperoleh Ridho dari Allah SWT.
Pariaman, November 2012
Penulis
BAB I IMAN KEPADA HARI KIAMAT DAN TAKDIR
A. Hari Kiamat Menurut Al-Qur’an
Hari kiamat merupakan hari dimana segala sesuatu yang ada di dunia ini binasa dan setelah itumanusia dibangkitkan dari alam kubur kealam akhirat untuk menerima pengadilan dari Allah Jadi, Jadi, berima beriman n kepada kepada hari hari kiamat kiamat maksud maksudny nyaa kita kita meyakin meyakinii dengan dengan sungguh sungguh bahwa pada suatu saat nanti alam s emesta dan isinya ini akan berakhir dan manusia pasti akan dibangkitkan dari alam kuburnya menuju kealam akhirat untuk untuk mempertang mempertanggung gung jawabkan semua perbuatannya perbuatannya dan menerima pengadilan dari Alah SWT. Atas semua perbuatannya di alam dunia. Mempercayai Mempercayai dan meyakini meyakini hari kiamat kiamat termasuk termasuk sendi-sendi sendi-sendi keimanan yang sangat mendasar didalam akidah islam. Oleh karena itu, orang yang tidak Mempercayai hari kiamat berarti termasuk orang yang tidak beriman. Allah menerangkan kepastian adanya hari kiamat di dalam alqur’an :
Artinya: Artinya: dan Sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan bahwasanya bahwasanya Allah membangkitkan membangkitkan semua orang di dalam kubur. kubur. Berdasarkan ayat Al-qur’an di atas,maka jelaslah bahwa hari kiamat pasti terjadi. Dengan kepastian adanya hari akhir tersebut. Kita harus mengimaninya dengan sepenuh hati. B. Penjelasan ayat-ayat Al-qur’an tentang Hari Kiamat
Di dalam Al-qur’an Allah swt. Menggambarkan bagaimana keadaan hari akhir itu terjadi. Berikut ini ayat-ayat yang menjelaskannya : 1) “Wahai “Wahai manusia! manusia! Bertaqwala Bertaqwalah h kepada kepada Tuhanmu Tuhanmu;; sungguh, sungguh, guncanga guncangan n
(hari) kiamat itu adalah suatu (kejadian) yang sangat besar. (Ingatlah) pada hari ketika kamu melihatnya (guncanganitu), (guncangani tu), semua perempuan yang menyusui anaknya akan lalai terhadap anak yang di susuinya, dan setiap perempuan yang hamil akan keguguran kandungannya, dan kamu meliha melihatt manus manusia ia dalam dalam keadaa keadaan n mabuk mabuk,, padaha padahall sebena sebenarny rnyaa mereka mereka tidak mabuk, tetapi azab Allah itu sangat keras.” ( Q.S. al-hajj [22]: 1-2 ) 2) “apabila bumi diguncangkan dengan guncangan yang dahsyat, dan bumi
telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya.” (Q.S. azzalzalah [99]: 1-2) 3) “dan di angkatlah bumi dan gunung-gunung, lalu di benturkan keduanya
sekali sekali bentur benturan. an. Maka Maka pada pada hari hari itu terjad terjadila ilah h hari hari kiama kiamat.” t.”(Q. (Q.S. S. alhaqqah [69]: 14-15) 4) “Apabila bumi diguncangkan diguncangkan sedahsyat-dahsyatnya, dan gunung-gunung gunung-gunung
dihancur-luluhkan dihancur-luluhkan sehancur-hancurnya. sehancur-hancurnya. . . . . ” (Q.S. al-waqi’ah [56]: 45) 5) “Hari Kiamat, Apakah hari kiamat itu? Dan tahukah kamu apakah hari
kiamat itu? Pada hari itu manusia seperti loran yang beterbangan, dan gunun gunung-g g-gunu unung ng sepert sepertii bulu bulu yang yang di hambur hambur-ha -hamb mburk urkan. an.”” (Q.S. (Q.S. alqari’ah [101]: 1-5) Jika kamu memperhatikan penjelasan Al-qur’an tentang hari kiamat di atas tampaklah bahwa pada saat itu terjadi peristiwa yang sangat dahsyat. Peristiwa yang menjadi akhir kehidupan dan tidak pernah ada pada hari-hari sebelumnya. Itulah yang disebut hari kiamat sebagaimana di jelaskan dalam ayat-ayat alqur’an.
C. Macam-Macam Kiamat 1) Kiamat Sughra atau Kiamat Kecil
Yaitu berupa kejadian atau musibah yang terjadi di alam ini, seperti kematian setiap saat, banjir bandang, angin beliung, gunung meletus, gempa bumi, peperangan, kecelakaan kendaraan, kekeringan yang kepanjangan, hama tanaman yang merajalela. Keseluruhan rangkaian kejadian tersebut di atas ditinjau dari segi aqidah merupakan peringatan dari Allah. Bagi umat yang beriman hal ini merupakan peringatan dan ujian. Sedangkan bagi umat yang ingkar/ kafir merupakan siksaan atau azab Allah swt.
Allah berfirman dalam surat al-Baqarah ayat 155-156 :
Artinya : 155. dan sungguh akan Kami berikan cobaan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. 156 (yaitu) orangorang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun"
2) Kiama Kiamatt Kubra Kubra Yaitu masa kehancuran seluruh alam semesta secara masal dan berakhirnya kehidupan alam dunia serta hari mulai dibangkitkan nya semua manusia yang sudah mati sejak zamanNabi zamanNabi Adam sampai sampai manusia manusia terakhir, terakhir, untuk menjalankan menjalankan proses kehidupan berikutnya, sebagaimana dijelaskan dalam al-Quran surat alZalzalah ayat 1-5.
Artinya : Apabila : Apabila bumi digoncangkan digoncangkan dengan goncangan goncangan nya (yang dahsyat), dahsyat), dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung) nya, dan manusia bertanya: "Mengapa bumi (jadi begini) ?", pada hari itu bumi menceritakan beri berita tany nya, a,
kare karena na
sesu sesung nggu guhn hnya ya
Tuha Tuhanm nmu u
tela telah h
meme memeri rint ntah ahka kan n
(yan (yang g
sedemikian itu) kepadanya. (Q.S. al Zalzalah :1-5
Artinya : Hari Kiamat, apakah hari Kiamat itu? Tahukah Tahukah kamu apakah apakah hari Kiamat itu? Pada hari itu manusia seperti anai-anai yang bertebaran, dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan. (Q.S. al Qari’ah ayat 1-5)
3) Tanda-ta Tanda-tanda nda Hari Hari Akhir (kiamat) (kiamat) Kapan hari kiamat akan tiba memang rahasia Allah, pengetahuan kita hanya terbatas pada tanda-tanda akan kedatangannya.Orang-orang kafir dan musyrik musyrik suka ragu, tentang tentang kemungkina kemungkinan n manusia manusia dibangkitk dibangkitkan an kembali kembali dan kalaup kalaupun un itu mungk mungkin in kapank kapankah ah hal itu terjadi terjadi.. Jawaba Jawabanny nnyaa adalah adalah
mudah-mudahan dalam waktu dekat. Artinya waktu hari kiamat tetaplah menjadi rahasia Allah swt. Prof. Prof. Bey Arifin Arifin dalam dalam bukuny bukunyaa “Hidup “Hidup Sesudah Sesudah Mati”, Mati”, Setela Setelah h mengutip beberapa hadis rasulullah melukiskan tanda-tanda hari Kiamat ada 15 peristiwa yang mendahuluinya. Dari 15 peristiwa itu menurut beliau 3 diantaranya adalah paling penting. •
Munculnya Dajjal Dajjal artinya pembohong yang kerjanya cuma menyesatkan manusia. Dajj Dajjal al ada ada 2 macam acam.. Dajj Dajjal al keci kecill dan dan Dajj Dajjal al besa besar. r. Dajj Dajjal al-D -Daj ajja jall meny menyeb ebabk abkan an
keru kerusak sakan an-ke -keru rusak sakan an
dalam dalam
masy masyara araka kat. t.
Keru Kerusa saka kann-
kerusakan yang ditimbulkan oleh Dajjal kecil itu dinamakan Kiamat Kecil. Dan Dajjal-Dajjal kecil itu telah lahir dan mungkin dapat kita temukan disekitar kita. Sedangkan Dajjal besar adalah pembohong kaliber besar yang kerjanya membohongi dan menyesatkan umat manusia dan mereka akan muncul menjelang Kiamat kubra (kiamat besar) tiba.
•
Turunnya Isa ibnu Maryam A.S. Menuru Menurutt A.Hasan A.Hasan dalam dalam bukuny bukunyaa Verslag Verslag Debat Debat Pembela Pembela Islam Islam menerangkan bahwa ada lebih kurang 30 buah hadis yang menerangkan akan akan turu turunn nnya ya Isa ibnu ibnu Mary Maryam am AS. AS. Keda Kedata tang ngan anny nyaa adala adalah h untu untuk k membu embunu nuh h sem semua babi babi dan dan meng mengha hanc ncur urka kan n semu semuaa sali salib. b. Ulam Ulamaa mentak mentakwil wilkan kan sebaga sebagaii kehanc kehancura uran n dan lenyapn lenyapnya ya agama agama Kristen Kristen dan memperkuat agama Islam. Dan kedatangan Isa anak Maryam itu adalah sesudah munculnya Dajjal.
•
Turunnya Imam Mahdi
Keperca Kepercaya yaan an akan akan kehadi kehadiran ran Imam Imam Mahdi Mahdi pada pada akhir akhir zaman zaman telah telah merat merataa dika dikala lang ngan an kaum kaum musli muslimi min. n. Mahd Mahdii arti artiny nyaa yang yang mend mendap apat at petunjuk. Kata Mahdi tidaklah terdapat dalam Al-Quran.
BAB II PERIODESASI HARI KIAMAT
Pada hari kiamat nanti manusia mengalami beberapa proses tahapan yang antara lain :
1. Yaumul Yaumul Barza Barzakh kh (
)
Yaitu masa penantian sebelum terjadinya hari kiamat besar (kiamat kubra) Firman Allah dalam surat al-Mukminun ayat 100 :
Artinya :
Dan di hadapan mereka ada barzakh sampai hari mereka dibangkitkan (Q.S.al-Mukminun : 100)
2. Yaumul Ba’ats Ba’ats (Hari (Hari kebangitan kebangitan dari Alam Alam Kubur) Kubur) Firman Allah dalam surat al-Mujadalah ayat 6 Pada hari hari ketika ketika merek mereka a dibang dibangkit kitkan kan Allah Allah semua semuanya nya,, lalu lalu Artinya : Pada diberitaka diberitakan-Nya n-Nya kepada mereka mereka apa yang telah mereka mereka kerjakan. kerjakan. Allah mengu men gumpu mpulka lkan n (me (menc ncata atat) t) amal amal perbu perbuata atan n itu, itu, padaha padahall mereka mereka telah telah melupa melupakan kannya nya.. Dan Allah Allah Maha Maha Men Menya yaksi ksikan kan segala segala sesua sesuatu. tu.(Q. (Q.S. S. al Mujadalah :6)
3. Yaumul Hasyr Hasyr (Hari (Hari Berkumpul Berkumpul di di padang Mahsyar). Firman Allah dalam surat al-An’am ayat 22
Artinya : Dan (ingatlah), hari yang di waktu itu Kami menghimpun mereka semua semuanya nya kemud kemudian ian Kami Kami berkat berkata a kepada kepada orangorang-ora orang ng musyri musyrik: k: "Di manakah sembahan-sembahan kamu yang dahulu kamu katakan (sekutusekutu Kami)?". (Q.S. al An’am :22)
4. Yaumul Hisãb (Hari Perhitungan/Pemeriksaan)
Firman Allah dalam surat al-Insyiqãq ayat 8 mudah. (Q.S. Artinya : Maka dia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah. al Insyiqaq :8)
5. Yaumul Yaumul Mîzan (Hari (Hari Pertimban Pertimbangan gan Amal) Amal) Firman Allah dalam surat al-Anbiya’ : 87
Artinya : Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan
marah,
lalu
ia
menyangka
bahwa
Kami
tidak
akan
mempersempitnya (menyulitkannya), (menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat sangat gelap: gelap: "Bahwa "Bahwa tidak tidak ada Tuhan Tuhan (yang (yang berhak berhak disemb disembah) ah) selain selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya sesungguhnya aku adalah termasuk orangorang yang zalim”. (Q.S.al Anbiya’ : 87)
6. Yaumul Jaza (Hari Pembalasan)
Firman Allah dalam surat al-Mukmin : 17
Artinya : Pada hari ini tiap-tiap jiwa diberi balasan dengan apa yang diusahaka diusahakannya nnya.. Tidak Tidak ada yang dirugikan dirugikan pada hari ini. Sesungguhnya Sesungguhnya Allah amat cepat hisabnya. hisabnya. (Q.S. al Mukmin : 17). 17).
BAB III PENGERTIAN IMAN KEPADA TAKDIR
A. Penge Pengerti rtian an Iman Iman Kepad Kepada a Takd Takdir ir Asal mula kata takdir artinya ketentuan yang sudah di tetapkan Allah, firman Allah SWT. surat At-Talaq Ayat 3 :
mengadakan ketentuan ukuran ukuran bagi tiap Artinya : Sesungguhnya Allah telah mengadakan
.sesuatu
B. Penge Pengerti rtian an iman iman kepa kepada da Qada Qada dan Qadar Qadar : Qada Qada menu menuru rutt baha bahasa sa arti artiny nyaa kete keteta tapan pan.Q .Qad adaa menu menuru rutt istil istilah ah artin artinya ya ketetapan Allah SWT kepada setiap makhluk-Nyayang bersifat azali.Azali artinya ketetapan itu sudah ada sebelumnya keberadaan atau kelahiran makhluk. Qadar menurut bahasa artinya ukuran. Qadar menurut istilah artinya terjadi penciptaan sesuai dengan ukuran atau timbangan yang telah di tentukan sebelumnya.
a)
Taqdir te terbagi 2 yaitu :
1. Taqdir mu’allaq adalah taqdir Allah SWT yang masih dapat diusahakan kejadiannya oleh manusia.
2. Taqdir mubram adalah taqdir Allah SWT yang pasti terjadi dan tidak dapat dielakkan kejadiannya.contoh: nasib manusia, lahir, kematian, jodoh, rizki, terjadinya kiamat dan sebagainya. Memang secara fisik semua kejadian telah ada ketentuan Allah seperti adanya siklus kehidupan : lahir,bayi, anak-anak, remaja, dewasa, tua lalu mati. Siklus ini berlaku secara umum, namun disamping itu ada juga ketentuan Allah yang khusus seperti ada yang hidup sampai tua, ada yang sampai masa kanakkanak, ada yang hanya sampai remaja dan sebagainya. Namun kita tidak boleh namun kita tidak boleh menunggu taqdir, kita wajib berusaha mencari taqdir yang lebih baik sesuai keinginan kita karena Allah memberikan peluang untuk itu. Firman Allah dalam Surat .Ar Ra’du ayat 11 :
Artiny Artinya a : Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.
Ini berart berartii adany adanyaa taqdir taqdir itu setelah setelah adanya adanya ikhtia ikhtiarr atau usaha, usaha, jangan jangan hanya menyerah kepada taqdir, apalagi mencari taqdir yang konyol seperti kita lewati lewati didaer didaerah ah harima harimau u mengga mengganas nas lalu di terkam terkam oleh oleh harima harimau,i u,itu tu namany namanyaa bunuh diri bukan taqdir. Tapi kalau kita sudah berusaha menghindar dari daerah harimau mengganas itu lalu masih diterkam oleh harimau, ini baru disebut dengan taqdir.
C. Hikm Hikmah ah Iman Iman Kepa Kepada da Takd Takdir ir
1. Ibtila ( Ujian) Ujian).. Diantara Diantara hikmah hikmah Iman kepada kepada Takdir Takdir Allah Allah adalah adalah ujian kepada kepada manusia, manusia, bahwa kejadian-kejadi kejadian-kejadian an yang menimpa manusia, manusia, baik atau buruk, buruk, semuanya merupakan ujian Allah. FirmanNya :
Yang artinya : Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan …..)Q.S. Al-Anbiya: 35.
2. Sarana Sarana Pendidik Pendidikan an dan Pengajar Pengajaran. an. Allah swt dalam dalam mendid mendidik ik dan mengajar mengajarii hamba-ham hamba-hambaNy baNyaa kadang-kad kadang-kadang ang menimpakan menimpakan musibah musibah dan kadang-kada kadang-kadang ng memberikan kesenangan dan kenikmatan hidup. Suatu saat Allah memberikan hadiah penghargaan, pada saat lain memberikan teguran-teguran berupa sangsisangsi, baik bersifat fisik maupun moril.
3. Pembalasan Pembalasan yang disegerakan. disegerakan. Allah swt kadangkala kadangkala menyegerakan menyegerakan balasan balasan orang yang melakukan kemaksiatan, sebagaimana menyegerakan ganjaran bagi yang berbuat baik. Semua itu dilakukan dilakukan dalam rangka rangka dapat dijadikan dijadikan pelajaran pelajaran bagi orang lain yang menyaksikan menyaksikan balasan atau ganjaran tersebut.
D. Hikmah Beriman Kepada Hari Akhir 1.
Menambah keyakinan bahwa perbuatan di dunia sebagai bekal kehidupan di akhirat. 2. Meyakini bahwa Allah swt akan memberikan balasan kepada hambanya
sesuai dengan amal perbuatannya masing-masing. 3. Dengan meyakini adanya hari akhir, maka seseorang akan memiliki sifat
optimi optimiss dalam dalam menjala menjalani ni kehidu kehidupan pan di dunia dunia ini untuk untuk menyo menyongs ngsong ong kehidupan yang hakiki dan abadi kelak di akhirat. 4. Menumbuhkan sifat ikhlas dalam beramal, istiqomah dalam pendirian dan
khusuk dalam beribadah. 5. Senantiasa melaksanakan amar ma’ruf dan nahi munkar untuk mencapai
ridha Allah swt. 6. Meyakini bahwa segala perbuatan selama hidup di dunia ini yang baik
maupun yang buruk harus dipertanggung jawabkan dihadapan Allah swt kelak di akhirat.
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
Jadi, Jadi, berima beriman n kepada kepada hari hari kiamat kiamat maksud maksudny nyaa kita kita meyakin meyakinii dengan dengan sungguh sungguh bahwa pada suatu saat nanti alam semesta dan isinya ini akan akan berakh berakhir ir dan manusia manusia pasti pasti akan akan dibang dibangkit kitkan kan dari dari alam alam kuburn kuburnya ya menu enuju
keal kealam am
akhi akhira ratt
untu untuk k
mempe empert rtan angg ggun ung g
jaw jawabka abkan n
sem semua
perbuatannya dan menerima pengadilan dari Alah SWT.
B. Saran
Demiki Demikian an yang yang dapat dapat kami kami papark paparkan an mengen mengenai ai materi materi yang yang menjad menjadii pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahanny kelemahannya, a, kerena terbatasnya terbatasnya pengetahua pengetahuan n dan kurangny kurangnyaa rujukan rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini. Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman dusi memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan penulisan makalah di kesempatan – kesempatan berikutnya. Semoga Semoga makalah makalah ini bergun bergunaa bagi bagi penuli penuliss pada pada khusus khususny nyaa juga juga para para pembaca yang budiman pada umumnya. umumnya.
DAFTAR PUSTAKA
1) Tim
Abdi Guru,
2007, Ayo
Belajar
Agama Islam IX,
Jakarta : Erlangga.· Soepardjo, S.Ag. Drs. , Ngadiyanto, Drs., 2004, 2) Mutiara Mutiara Akhlak dalam PAI IX, Solo : TigaSerangk TigaSerangkai.· ai.· Achmadi Achmadi Wahid, Wahid,
Masrun, 2007 3) Pendidikan Agama
Islam IX, Jakarta : Ganeca.· Tim
2006, Pendidikan Agama Islam 3, Semarang : Aneka Ilmu
Arafah,