TUGAS MAKALAH ILMU LINGKUNGAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
Oleh : KELOMPOK 2 Nama
:
Moh. Fatwa
Zulkifi Usman Usman
Riska Suput
Rizky Ari Rahman Ilyas
Siti Nur Khasanah
Clauia !ilanari
Moh. Falin Syaar
Fa"l Ari#n
Ryan $iri !i%aya
Imam Muna%at
Kurniawan
&riyanto &umakaka
'rista
JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS FAKULTAS TEKNI T EKNIK K UNIVERSITA UNIVER SITAS S TADULAKO
2015 / 201 KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur syukur bagi Allah Allah SWT sehingga sehingga kami dapat menyelesaikan menyelesaikan makalah Ilmu Lingkungan Lingkungan ini yang berjudul “ Pengelolaan Pengelolaan Lingkungan Lingkungan Hidup “ dengan baik dan lancar. Shalaat Shalaat dan salam salam kita haturkan haturkan kepada kepada !abi "uhammad "uhammad SAW beserta beserta keluarga keluarga # sahabat sahabat sahabatnya dan para pengikutnya yang setia hingga akhir $aman. %alam makalah ini kami membuat dan menyusunnya dengan re&erensi dari beberapa blog dari internet. internet. "akalah "akalah ini diharapkan diharapkan bisa
menambah menambah aasan dan pengetahuan pengetahuan bagi para
pembaca nantinya. 'ami menyadari menyadari baha makalah makalah ini masih jauh dari kata kata sempurna # oleh karena karena itu kritik kritik dan saran dari segala pihak untuk makalah ini selalu selalu kami harapkan demi kesempurnaan kesempurnaan makalah ini. 'ami 'ami mengu menguca capk pkan an bany banyak ak teri terima ma kasi kasih h kepa kepada da semu semuaa piha pihak k yang yang terk terkai aitt dalam dalam pembuatan makalah ini. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi segala usaha kita. Amin Amin
Palu# () September (*+,
Penyusun
DAFTAR ISI
'ATA 'ATA P-!A!TA/................................................ P-!A!TA/................................................ ........................................................ ...................................................................... .............. i %A0TA/ ISI....................................................................................................................................ii 1A1 I P-!%AH2L2A! +.+
LATA/ LATA/ 1-LA'A!..................................... .......................... .......................... ................. +
+.(
/2"2SA /2"2SA! ! "ASALA "ASALAH.. H...... ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ....
+ +.3
T242A!.... T242A!............ ............... ............... ................ ............... ............... ................ ................ ................ ............... ............... ............... ............... ................ ................ ............... .......
(
1A1 II P-"1AHASA! (.+
P-!-/ P-!-/TI TIA! A! P-! P-!-L5 -L5LAA LAA! ! LI!' LI!'2! 2!A! A! HI%2P HI%2P........ .......... ....... ...... ....... ....... ...... ....... .... 3
(.(
2!S2/ 2!S2/ 2!S2/ LI!'2 LI!'2!A !A! ! HI%2P HI%2P........ .......... ....... ...... ....... ....... ...... ....... ....... ...... ....... ....... ....... ....... ...... ....... .......6 ...6
(.3
0A'T5 0A'T5/ / P-!7-1 P-!7-1A1 A1 '-/2SA '-/2SA'A! 'A! LI!'2 LI!'2!A !A! ! HI%2P HI%2P......... .......... ....... ....... ....... ....... ... ,
(.6 (.6
'-1I '-1I4A 4A'A 'A! ! P-!P-!-L5 L5LA LAA! A! LI! LI!'2 '2! !A! A! HI%2 HI%2P P...... ....... .... ..... ..... .... .... .... ..... ..... .... .... ..... ..... 8
(., (.,
P-/A P-/A! ! "A!2 "A!2SI SIA A %AL %ALA" A" P-! P-!-L5 L5LA LAA! A! LI! LI!' '2! 2!A! A! HI% HI%2P 2P....... ....... .. +6
(.9
2PA 2PA7A 2PA 2PA7A '-1I4 '-1I4A'A A'A! ! LI!'2 LI!'2!A !A! ! HI%2P HI%2P......... .......... ...... ....... ....... ...... ....... ....... ...... ... +8
(.: (.:
"A!0 "A!0A AAT '-1 '-1I4 I4A' A'A! A! P-! P-!-L -L5L 5LAA AA! ! LI!' LI!'2! 2!A A! ! HI%2P HI%2P...... ...... ..... ..... .... (6
1A1 III P-!2T2P 3.+
'-SI"P2LA!. '-SI"P2LA!........ .............. ............. ............. .............. .............. ............. ............. .............. ............. ............. .............. .............. ............. .............(9 .......(9
3.(
SA/A!........ SA/A!.............. ............. .............. .............. ............. ............. .............. .............. ............. ............. .............. ............. ............. .............. .............. ............(: .....(:
3.3
%A0T %A0TA/ P2ST P2STA'A.. A'A...... ....... ....... ....... ...... ....... ....... ...... ....... ....... ...... ....... ....... ....... ....... ...... ....... ....... ...... ....... ....... ...... ....... ....... ....... ....... ..... .. ()
!A! I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG Di Indonesia, masalah lingkungan merupakan masalah yang cukup serius yang harus segera diatasi. Lingkungan hidup Indonesia yang dulu dikenal sangat ramah dan hijau kini seakan berubah menjadi ancaaman bagi masyarakatnya sendiri. Pencemaran lingkungan dan aktiftas penebangan hutan secara illegal merupakan penyebab utamanya. Kerusakan lingkungan cenderung meningkat akibat bertambahnya penduduk dan upaya – upaya pemanaatan sumber daya alam tanpa disertai upaya pelestarian ungsi lingkungan. khirnya terjadi ketidak seimbangan alam.!anpa manusia sadari, ketika membuang sampah di sembarang tempat, menebang pohon tanpa perencanaan adalah suatu aktiftas yang membahayakan kehidupannya."anyaknya bencana yang sering terjadi seperti banjir dan tanah longsor merupakan bukti betapa pentingnya menjaga kelestarian lingkungan di era globalisasi. "esar kecilnya kegiatan manusia pasti akan berdampak pada kualitas lingkungan. Dengan demikian, manusia sebagai pelaku utama lingkungan harus senantiasa mengendalikan dan menjaga lingkungan agar tidak mengalami kerusakan.
1.2 RUMUSAN MASALAH a# b# c# d#
pa Pengertian Pengelolaan Lingkungan $idup % pa &nsur – &nsur Pengelolaan Lingkungan $idup % pa 'aktor Penyebab Kerusakan Lingkungan $idup % pa (aja Kebijakan Pengelolaan $idup %
e# pa (aja Peran )anusia !erhadap Lingkungan $idup % # pa &paya dan )anaat Dari Kebijakan Kebijakan Pengelolaan Lingkungan $idup%
1.3 TUJUAN a) )engetahui apa itu Pengelolaan lingkungan hidup b) )enjelaskan unsur unsur lingkungan hidup c) )engetahui aktor penyebab dan kebijakan*kebijakan lingkungan
yang ada di Indonesia d) )engetahui peran manusia dalam pengelolaan lingkungan hidup e) )engetahui upaya upaya tetang kebijakan pengelolaan lingkungan hidup f) )engetahui manaat dari kebijakan pengelolaan lingkungan hidup itu sendiri
!A! II PEM!AHASAN
2.1 PENGERTIAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP Pengelolaan lingkungan hidup merupakan upaya terpadu untuk melestarikan ungsi lingkungan hidup yang meliputi kebijaksanaan penataan, pemanaatan, pengembangan, pemeliharaan, pemulihan, penga+asan dan pengendalian lingkungan hidup. (D seperti air, udara, tanah, hutan dan lainnya merupakan sumberdaya yang penting bagi kelangsungan hidup mahkluk hidup termasuk manusia. "ahkan, (D ini tidak hanya mencukupi kebutuhan hidup manusia, tetapi juga dapat memberikan kontribusi besar terhadap kesejahteraan yang lebih luas. amun, semua itu bergantung pada bagaimana pengelolaan (D tersebut, karena pengelolaan yang buruk berdampak pada kerugian yang akan ditimbulkan dari keberadaan (D, misalnya dalam bentuk banjir, pencemaran air, dan sebagainya. Lingkungan hidup sendiri memiliki arti kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan makhluk hidup, temasuk manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan peri kehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain. Lingkungan hidup dalam pengertian ekologi tidaklah mengenal batas +ilayah baik +ilayah negara maupun +ilayah administrati, akan tetapi
jika
lingkungan hidup dikaitkan dengan pengelolaannya maka harus jelas batas +ilayah +e+enang
pengelolaan tersebut. Lingkungan hidup
Indonesia sebagai suatu sistem yang terdiri dari lingkungan sosial -sociosystem#, lingkungan buatan -technosystem# dan lingkungan alam -ecosystem# dimana ke*tiga sub sistem ini saling berinteraksi -saling
mempengaruhi#. Ketahanan meningkatkan
masing*masing subsistem ini akan
kondisi seimbang dan ketahanan lingkungan hidup,
dimana kondisi ini akan memberikan jaminan suatu yang berkelanjutan yang tentunya akan memberikan
peningkatan kualitas hidup setiap
makhluk hidup di dalamnya. Kebijakan lingkungan merupakan ji+a dari )anajemen Lingungan karena berisi pernyataan komitmen atau niat manajemen puncak. !anpa ada niat tentu saja tidak ada alasan atau penggerak bagi diterapkannya
pengelolaan
lingkungan
yang
baik
di
Indonesia.
Kebijakan lingkungan merupakan salah satu per+ujudan misi dan isi pemerintah dan perusahaan*perusahaan yang merupakan alasan utama kenapa suatu suatu kegiatan berdiri dan dijalankan. Komitmen* komitmen di dalam kebijakan diperlukan sebagai arahan dan panduan bagi para karya+an perusahaan.
2.2 UNSUR UNSUR LINGKUNGAN HIDUP /. &nsur $ayati -"iotik#. &nsur hayati -biotik#, yaitu unsur lingkungan hidup yang terdiri dari makhluk hidup, seperti manusia, he+an, tumbuh*tumbuhan, dan jasad renik. (aat berada di kebun, mak a lingkungan hayati didominasi oleh tumbuhan. !etapi jika berada di dalam kelas, maka lingkungan hayati yang dominan adalah teman* teman atau sesama manusia. 0. &nsur (osial "udaya -Kultur#. &nsur sosial budaya, yaitu lingkungan sosial dan budaya yang dibuat manusia yang merupakan sistem nilai, gagasan, dan keyakinan dalam perilaku sebagai makhluk sosial. Kehidupan masyarakat dapat mencapai keteraturan berkat adanya sistem nilai dan norma yang diakui dan ditaati oleh segenap anggota masyarakat.
1. &nsur 'isik -biotik#. &nsur fsik -abiotik#, yaitu unsur lingkungan hidup yang terdiri dari benda*benda tidak hidup, seperti tanah, air, udara, iklim, dan lain*lain. Keberadaan lingkungan fsik sangat besar peranannya bagi kelangsungan hidup segenap kehidupan di bumi. "ayangkan, jika air tak ada lagi di muka bumi atau udara menjadi dipenuhi asap. !entu saja kehidupan di muka bumi tidak akan berlangsung secara +ajar. kan terjadi bencana kekeringan, banyak he+an dan tumbuhan mati, dll.
2.3 FAKTOR FAKTOR KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP 2umlah kerusakan 3ora dan auna akan terus bertambah dan berlangsung lama jika dalam penggunaannya masyarakat tidak memperhatikan Kerusakan
ekosistem
keanekaragaman memba+a
keseimbangan
terhadap
memba+a
terhadap
3ora
dampak dan
ekosistem bukan
auna,
tetapi
lingkungan. hanya
pada
juga
dapat
pengaruh lain terhadap masyarakat itu sendiri seperti
longsor, banjir, dan erosi. Dalam lingkungan hidup di Indonesia, banyak terjadi permasalahan di sungai, laut, tanah dan hutan yaitu sebagai berikut 4 /. Pencemaran sungai dan laut (ungai dan laut dapat tercemar karena kegiatan manusia seperti
pembuangan limbah cair,
pembuangan limbah logam, sampah, dll. (ecara biologis, fsik, dan kimia, senya+a maupun unsur tersebut sulit bahkan tidak dapat diuraikan. 5leh karena itu semua hal tersebut dapat mencemari lingkungan. 0. Pencemaran !anah !anah dapat tercemar karena penggunaan pupuk dan bahan pestisida yang berlebihan. Pencemaran tanah terlihat dari tanah yang mengalami perubahan menjadi kering dan keras. $al ini disebabkan oleh jumlah kandungan garam
yang sangat besar pada tanah. (elain itu, pencemaran tanah juga dapat disebabkan oleh sampah plastik karena pada umumnya sampah plastik tidak mengalami proses penguraian secara sempurna. 1. Pencemaran $utan $utan juga bisa mengalami kerusakan apabila pemanaatannya tidak dilakukan dengan baik. $utan merupakan
salah
satu
sumber
daya
alam
yang
dapat
diperbaharui. (alah satu contoh pencemaran atau kerusakan hutan adalah adanya tersebut
dilakukan
penebangan secara liar. 2ika kegiatan dalam
jangka
panjang
maka
dapat
mengakibatkan gundulnya hutan.
Kerusakan lingkungan hidup oleh alam dapat juga terjadi karena adanya gejala atau peristi+a alam yang terjadi sehingga memengaruhi keseimbangan
lingkungan
hidup.
Peristi+a
alam
yang
dapat
memengaruhi kerusakan lingkungan meliputi 4 /. Kerusakan kibat Peristi+a lam . Letusan gunung berapi Letusan gunung berapi terjadi karena aktiitas magma di perut bumi yang menimbulkan tekanan kuat keluar melalui puncak gunung berapi. "ahaya yang ditimbulkan oleh letusan gunung berapi antara lain berupa4 a# $ujan
abu
ulkanik,
menyebabkan gangguan
pernaasan. b# Laa panas, merusak, dan mematikan apa pun yang dilalui. c# +an panas, dapat mematikan makhluk hidup yang dilalui. d# 6as yang mengandung racun. e# )aterial padat -batuan, kerikil, pasir# yang dapat menimpa perumahan, dan lain*lain. ". Kerusakan kibat 6empa "umi
6empa
bumi
adalah
disebabkan karena
getaran
kulit bumi
yang
bisa
beberapa hal, di antaranya kegiatan
magma -aktiitas gunung berapi#, terjadinya tanah turun, maupun karena gerakan lempeng di dasar samudra. )anusia dapat mengukur intensitas gempa, namun tidak dapat memprediksikan kapan terjadinya gempa. 5leh karena itu, bahaya
yang
ditimbulkan
oleh
gempa
lebih
dahsyat
dibandingkan dengan letusan gunung berapi. Pada saat gempa berlangsung terjadi
beberapa peristi+a sebagai
akibat langsung maupun tidak langsung, di antaranya 4 a# "angunan roboh b# !anah di permukaan bumi retak, jalan menjadi putus. c# !anah longsor akibat guncangan. d# 6empa yang terjadi di dasar
laut
dapat
menyebabkan tsunami 7. Kerusakan kibat (iklon -topan# ngin topan terjadi akibat aliran udara dari ka+asan yang bertekanan tinggi menuju ke ka+asan bertekanan rendah. Perbedaan tekanan udara ini terjadi karena perbedaan suhu udara yang mencolok. "ahaya angin topan bisa diprediksi melalui oto satelit yang menggambarkan keadaan atmoser bumi, termasuk gambar terbentuknya angin topan, arah, dan kecepatannya. (erangan angin topan dapat menimbulkan kerusakan lingkungan hidup dalam bentuk 4 a# )erobohkan bangunan. b# )embahayakan penerbangan. c# 8usaknya areal pertanian dan perkebunan. d# )enimbulkan ombak besar yang dapat menenggelamkan kapal. D. )usim Kemarau Panjang "encana ini terjadi karena adanya penyimpangan iklim yang terjadi di suatu daerah sehingga musim kemarau terjadi
lebih lama dari biasanya. "encana ini menimbulkan berbagai kerugian, seperti munculnya titik api penyebab kebakaran hutan, mengeringnya sumber*sumber air, dan gagalnya berbagai upaya pertanian petani serta banyaknya tumbuhan yang mati sehingga dapat mengancam kehidupan makhluk hidup lainnya 9. 9rosi dan brasi 9rosi adalah peristi+a tanah, batuan, dan
pengikisan padatan
-sedimen,
partikel lainnya# akibat transportasi
angin, air atau es. Dampak dari erosi adalah menipisnya lapisan
permukaan
tanah
bagian
atas,
yang
akan
menyebabkan menurunnnya kemampuan lahan -degradasi lahan#. kibat lain dari erosi adalah menurunnya kemampuan tanah
untuk
meresapkan
air
-infltrasi#.
Penurunan
kemampuan lahan meresapkan air ke dalam lapisan tanah akan meningkatkan limpasan air permukaan yang akan mengakibatkan banjir di sungai.
brasi adalah proses
pengikisan pantai oleh tenaga gelombang laut dan arus laut yang bersiat merusak. brasi biasanya disebut juga erosi pantai. Kerusakan garis pantai akibat abrasi ini dipacu oleh terganggunya keseimbangan alam daerah pantai tersebut. Dampak negati yang diakibatkan oleh abrasi antara lain4 Penyusutan lebar pantai sehingga menyempitnya lahan bagi penduduk yang tinggal di pinggir pantai, Kerusakan hutan bakau di sepanjang pantai, karena terpaan ombak yang didorong angin kencang begitu besar, Kehilangan tempat berkumpulnya ikan ikan perairan hutan bakau. 0. Kerusakan kibat &lah )anusia
pantai karena terkikisnya
)anusia sebagai penguasa dan pengelola lingkungan hidup di bumi
berperan besar dalam menentukan kelestarian
lingkungan hidup. )anusia sebagai makhluk ciptaan !uhan yang berakal, mampu merubah dunia dari pola kehidupan sederhana sampai ke kehidupan modern seperti sekarang ini. amun seringkali yang dilakukan manusia tidak diimbangi dengan pemikiran berikutnya.
akan
masa
"anyak
depan
kemajuan
untuk yang
kehidupan diraih
oleh
generasi manusia
memba+a dampak buruk terhadap kelangsungan lingkungan hidup. "eberapa
bentuk kerusakan lingkungan hidup karena
aktor manusia, antara lain4 a# !erjadinya pencemaran -pencemaran udara, air, tanah, dan suara# sebagai dampak adanya ka+asan industri. b# !erjadinya banjir, sebagai dampak buruknya drainase atau sistem pembuangan air dan kesalahan dalam menjaga daerah aliran sungai dan dampak pengrusakan hutan. c# !erjadinya tanah longsor, sebagai dampak langsung dari rusaknya hutan. "eberapa ulah manusia yang baik secara langsung maupun tidak langsung memba+a dampak pada kerusakan lingkungan hidup antara lain 4 i. Penebangan hutan secara liar -penggundulan ii. iii.
hutan#. "angunan liar di daerah aliran sungai -D(#. Pemanaatan sumber daya alam secara
i. .
berlebihan di luar batas. Penimbunan ra+a*ra+a untuk pemukiman. Pembuangan sampah di sembarang tempat.
2. KEBIJAKAN KEBIJAKAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
Lingkungan hidup sebagaimana dinyatakan dalam undang* undang o.
: tahun /;<0 tentang ketentuan*ketentuan pokok
pengelolaan lingkungan hidup diartikan sebagai kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makluk hidup termasuk didalamnya
manusia
dan
perilakunya
yang
mempengaruhi
kelangsungan dan kesejahteraan manusia serta mahkluk hidup lain. )asalah lingkungan di indoneesia mendapat perhatian yang cukup dari pemerintah. Kebijaksanaan lingkungan sangat erat sekali hubungannya dengan kegiatan pembangunan. Pancasila sebagai dasar negara dan alsaah negara memberikan keyakinan bagi bangsa indonesia bah+a kebahagiaan hidup akan tercapai
apabila
didasarkan
atas
keselarasan,
keserasian
dan
keseimbangan baik keseimbangan dalam hubungannya dengan tuhan, hubungannya dengan sesama manusia maupun hubungannya dengan alam. (edangkan
&&D
/;:=
sebagai
landasan
konstitusional
me+ajibkan agar sumber daya alam dipergunakan sebesar*besarnya untuk kemakmuran rakyat sebagaimana tertuang dalam pasal 11 &&D /;:= yakni bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya
dikuasai
oleh
negara
dan
dipergunakan
sebesar*
besarnyauntuk kemakmuran rakyat. Kebijakan lingkungan merupakan ji+a dari )anajemen Lingungan karena berisi pernyataan komitmen atau niat manajemen puncak. !anpa ada niat tentu saja tidak ada alasan atau penggerak bagi diterapkannya
pengelolaan
lingkungan
yang
baik
di
Indonesia.
Kebijakan lingkungan merupakan salah satu per+ujudan misi dan isi pemerintah dan perusahaan*perusahaan yang merupakan alasan utama kenapa suatu suatu kegiatan berdiri dan dijalankan. Komitmen*
komitmen di dalam kebijakan diperlukan sebagai arahan dan panduan bagi para karya+an perusahaan. Kebijakan lingkungan suatu perusahaan di suatu lokasi harus sejalan dengan kebijakan lingkungan yang ditetapkan pemerintah karena sulit untuk membayangkan suatu sinergi di dalam satu kebijakan jika berbeda kebijakan dan arah pengembangan. (elain itu, tujuan>sasaran lingkungan dan P)L-Program )anajemen Lingkungan# harus memiliki hubungan erat dengan kebijakan*kebijakan perusahaan lainnya
seperti
sasaran produksi
tahunan, sasaran
mutu atau
kecelakaan kerja. $al ini penting sebagai bukti bah+a masalah* masalah lingkungan sudah diintegrasikan dengan keseluruhan misi perusahaan dan bukan semata*mata sebagai pelengkap. da beberapa hal yang menjadi dasar dalam menentukan kebijakan lingkungan suatu kebijakan yaitu4 /. Kebijakan
lingkungan
menjadi
manajemen
puncak
suatu
organisasi 0. (esuai dengan siat, skala, dan dampak lingkungan kegiatan produk atau jasa. 1. Komitemen terhadap peningkatan kualitas lingkungan secara berkelanjutan, pencegahan pencemaran,
kepatuhan
terhadap
peraturan
lingkungan, dan persyaratan lain yang relean. :. )emberikan kerangka kerja untuk membuat dan mengakaji tujuan dan sasaran lingkungan. =. Didokumentasikan, diterapkan
dan
dipelihara
dan
memiliki arti jika tidak
dapat
dikomunikasikan kepada semua karya+an. ?. !ersedia kepada masyarakat. Kebijakan lingkungan tidak
di+ujudkan dalam praktek kerja sehari*hari melalui elemen*elemen lain dalam standar. !idak ada gunanya karya+an dapat menghaal kata
demi kata dalam kebijakan lingkungan tetapi mereka tidak mengenali bahaya dari asam sulat sehingga bekerja tanpa sarung tangan atau tidak mengetahui tujuan dari pemilahan limbah menurut jenisnya sehingga semua jenis sampah dibuang dilokasi yang sama Persepsi salah yang berkembang adalah Klausa Kebijakan lingkungan cukup dipenuhi dengan menyodorkan kepada auditor eksternal berupa bukti*bukti pelatihan, tanda absensi, poster*poster, dll. (emua itu merupakan alat untuk mensosialisasikan kebijakan lingkungan semata. Dalam
kaitannya
dengan
energi,
kebijakan
lingkungan
merupakan hal yang penting demi menjaga kestabilan energi nasional. !erdapat beberapa konsep kebijakan pengelolaan energi yang dapat diaplikasikan demi mencegah terjadinya krisis energi nasional. $al pertama
yang
harus
dilakukan
yaitu
peningkatan
efsiensi
pemanaatan energi di segala bidang. 9nergi harus digunakan sebaik* baiknya demi pemenuhan kebutuhan yang benar*benar penting. Penghematan energi masih relean untuk dilakukan karena enomena yang ada sekarang yaitu masyarakat menganggap energi sebagai barang yang murah dan mudah didapat sehingga sering dihambur* hamburkan. &ntuk itu, perlu dilakukan berbagai penerangan dan penyuluhan publik terkait pentingnya menjaga ketersediaan energi dengan cara menghemat pemakaian energi dan peningkatan efsiensi pemanaaatan energi. Pengembangan kebijakan dan pengelolaan teknologi di bidang energi dan lingkungan perlu dilakukan dengan bijaksana demi mencegah terjadinya krisis energi serta degradasi lingkungan global. Konsep kebijakan pengelolaan energi yang dapat dilakukan yaitu peningkatan
efsiensi
pemanaatan
energi
serta
pengembangan
diersifkasi energi dan sumber energi terbarukan. (elain mengelola kebijakan energi, sektor*sektor yang berhubungan langsung dengan
pemanaatan energi juga perlu diatur agar pengelolaan energi dapat dilakukan secara komprehensi. "eberapa sektor yang mendapat perhatian khusu terkait tata kelola energi yaitu sektor transportasi, tata ruang dan bangunan.Pada akhirnya diharapkan sumber daya energi dapat dimanaatkan dengan ber+a+asan lingkungan. Kombinasi kebijakan tentang konserasi, diersifkasi dan efsiensi energi perlu dirancang demi penyediaan energi yang berkelanjutan. "eberapa kebijakan lingkungan yang ada di dunia khususnya di indonesia antara lain 4 /. Kebijakan Internasional Deklarasi stochlom tahun /;@0 9co deelopment concepts deklarasi rio thejeniro tahun • •
•
/;;0 -sustaible deelopment concepts# Komisi broundland tahun /;;; -konsep pembangunan
berkeadilan sosia# 0. Perubahan kebijakan nasional 5tonomi daerah uu no.00 tahun /;;; -ke+enangan •
proinsi kabupaten>kota# Peran daerah lebih luas Desentralisai pengambilan keputusan periAinan Desentralisasi proses penga+asan lingkungan -amdal# 1. Kebijakan nasional lingkungan /;@1 B pelaksanaan pembangunan dan pengelolaan • • •
•
sumber
daya
secara
rasional
tanpa
merusak
tata
•
lingkungan /;;0 B pemaatan sumber daya alam dengan memelihara
•
lingkungan /;;@ B pelestarian lingkungan dengan mengembangkan daya
dukung
dan
daya
tampung
lingkungan
kesejahteraan rakyat :. Pengelolaan Lingkungan && o.01 !ahun /;;@ Pasal : Keserasian manusia dan lingkungan )anusia sebagai pelindung lingkungan Kelestarian lingkungan berkelanjutan • • •
untuk
•
Perlindungan lingkungan dari dampak kegiatan ekonomi dan sosial
=. Pelestarian lingkungan && o 01 !ahun /;;@ Pasal /: (etiap kegiatan dilarang melanggar baku mutu lingkungan Pemerintah pemegang penga+asan baru mutu lingkungan Pemerintah menentukan kreteria dan indikator baku mutu • • •
lingkungan. ?. Perlindungan Lingkungan &u o01 !ahun /;;@ Pasal /= (etiap 8encana Kegiatan Cajib )emiliki mdal !atacara Penyusunan mdal Ditetapkan • •
Pemerintah @. Pertimbangan IAin &u o.01 !ahun /;;@ Pasal /; 8encana !ata 8uang Pendapat )asyarakat nalisis Proesional 8ekomendasi Pejabat Pemerintah <. $ak )asyarakat Dalam Lingkungan Pasal 1? 6ugatan !erhadap Kerugian )asyarakat Pejabat Pemerintah $arus "ertindak )embela )asyarakat • • • •
• •
•
ang Dirugikan )asyarakat Dapat
)enolak
IAin
Dan
Pejabat
Dapat
)encabut IAin ;. $ak Dan Peran (erta )asyarakat Pasal = )asyarakat "erkedudukan (etara )asyarakat "erhak tas Inormasi Lingkungan )asyarakat "erperan &ntuk Pengelolaan Lingkungan /E. 6reen Politic Perlindungan Kearian Lokal Pembatasan Konersi Lahan Pertanian>9kspoitasi lam Perluasan $utan Lindung Perlindungan $ak Dan )asyarakat dat Program Inoasi Lingkungan )asyarakat (adar Lingkungan • • •
• • • • • •
(elain itu pada pasal / &ndang*&ndang o. : !ahun /;<0 tentang ketentuan*ketentuan pokok pengelolaan lingkungan hidup
merupakan keseluruhan proses yang meliputi penyusunan berturut* turut 4 •
Penyajian
acuan
bagi
penyusunan
analisis
dampak
•
lingkungan. Kerangka acuan
bagi
penyusunan
analisis
dampak
• • •
lingkungan. nalisa dampak lingkungan. 8encana pengelolaan lingkungan. 8encana pemantauan lingkungan.
Kebijakan*kebijakan
lingkungan
yang
ada
bertujuan
untuk
memberikan petunjuk bagi penyelenggaraan pengelolaan lingkungan sehingga dalam pelaksanaannya diharapkan tidak menimbulkan hal* hal yang merugikan masyarakat.
2.! PERAN MANUSIA DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP )anusia sebagai khaliah di bumi berperan besar dalam menentukan kelestarian lingkungan hidup. amun, seringkali apa yang dilakukan manusia tidak diimbangi dengan pemikiran akan masa depan kehidupan generasi berikutnya. "anyak kemajuan yang diraih oleh manusia memba+a dampak buruk terhadap kelangsungan lingkungan hidup. 5leh sebab itu manusia mempunyai tanggung ja+ab yang besar dalam pelestarian lingkungan hidup demi kelangsungan kehidupan makhluk hidup di bumi. (etiap orang harus melakukan usaha untuk menyelamatkan lingkungan hidup di sekitar kita sesuai dengan kapasitasnya masing*masing. (ekecil apa pun usaha yang kita lakukan sangat besar manaatnya bagi ter+ujudnya bumi yang layak huni bagi generasi anak cucu kita kelak. )anusia perusakan
mempunyai
ekosistem.
peranan
Peranan
dalam
manusia
pembentukan dalam
dan
pembentukan
ekosistem adalah pembentukan ekosistem buatan seperti danau, +aduk,persa+ahan dan bendungan. (edangkan peranan manusia dalam perusakan lingkungan, Pencemaran anorganik
lingkungan
kedalam
membahayakan
misalnya
adalah
lingkungan
organisme
pencemaran
masuknya yang
bahan
dapat
dilingkungan
lingkungan.
organik
atau
mengganggu
atau
tersebut.
Pencemaran
lingkungan dapat dibagi menjadi empat, yaitu pencemaran tanah, air, udara dan suara. "erikut akan dibahas masing*masing pencemaran. A. Pe"ce#a$a" A%$
Di dalam tata kehidupan manusia, air banyak memegang peranan penting antara lain untuk minum, memasak, mencuci dan mandi. Di samping itu air juga banyak diperlukan untuk mengairi sa+ah, ladang, industri, dan masih banyak lagi.
Pencemaran
air adalah masuknya bahan pencemar kedalam lingkungan air. !indakan manusia dalam pemenuhan kegiatan sehari*hari, secara tidak sengaja telah menambah jumlah bahan anorganik pada perairan dan mencemari air.
Dampak pemcemaran air antara lain4 • •
Perubahan +arna, bau, dan rasa Perubahan Ph
• •
9utrofkasi !imbulnya endapan Koloid
Peran manusia mengatasi pencemaran air dapat dilakukan antara lain 4 •
• •
)engelola limbah cair industri dan rumah tangga sebelum dibuang ke perairan !idak membuang sampah keperairan atau selokan !idak membuang pestisida keperairan
B. Pe"ce#a$a" Ta"a&
!anah merupakan tempat hidup berbagai jenis tumbuhan dan makhluk hidup lainnya termasuk manusia. "ahan yang dapat mencemari tanah dapat dibedakan menjadi dua yaitu polutan yang dapat diuraikan secara alami -degadrable# oleh dekomposer, misalnya sisa he+an dan tumbuhan , dan polutan yang tidak mudah atau tidak dapat diuraikan -nonbiodegradable# secara alami, misalnya pestisida, logam, plastik, kaleng dan buangan limbah lainnya. Polutan
nondegradable dapat menyebabkan kualitas tanah
menurun. !urunnya kualitas tanah terjadi karena bahan*bahan tersebut mengganggu kehidupan didalam tanah terutama aktiitas mikroba pengurai -dekomposer#. 2ika hal ini terjadi terus menerus, tanah akan kehilangan produktiftasnya -tidak dapat digunakan untuk pertanian#. kibatnya akan menyulitkan manusia untuk memenuhi kebutuhan pangan.
Peran manusia mengatasi pencemaran tanah 4 •
)emilah sampah yang mudah terurai dan sulit terurai
•
(ampah organik digunakan untuk kompos
•
(ampah anorganik dapat didaur ulang lagi
•
Penyuluhan
tentang
pengolahan
sampah
kepada
masyarakat •
)embuang sampah pada tempat yang disediakan
•
Penggunaan
pestisida
buatan
dikurangi
dan
diganti
pestisida alami •
)engolah limbah industri sebelum dibuang
'. Pe"ce#a$a" Uda$a
&dara dikatakan tercemar jika udara tersebut mengandung unsur*unsur yang mengotori
udara. "entuk pencemar udara
bermacam*macam, ada yang berbentuk berbentuk partikel cair atau padat.
gas
dan ada
yang
•
Pe"ce#a$ Uda$a Be$be"(* Ga+
"eberapa gas dengan jumlah melebihi batas toleransi lingkungan,
dan
masuk
ke
lingkungan
udara, dapat
mengganggu kehidupan makhluk hidup. Pencemar udara yang berbentuk gas adalah karbon monoksida, senya+a belerang -(50 dan $0(#, seya+a nitrogen -50#, dan chloro3ourocarbon -7'7#. Pe"ce#a$ Uda$a Be$be"(* Pa$(%*e, 'a%$ a(a Pada(
Partikel yang mencemari udara terdapat dalam bentuk cair atau padat. Partikel dalam bentuk cair berupa titik*titik air atau kabut. Kabut dapat menyebabkan sesak napas jika terhiap ke dalam paru*paru. Partikel dalam bentuk padat dapat berupa debu atau abu ulkanik. (elain itu, dapat juga berasal dari makhluk hidup, misalnya bakteri, spora, irus, serbuk sari, atau serangga*serangga yang telah mati.
Da#-a* Pe"ce#a$a"
Pembakaran bahan bakar minyak dan batubara pada kendaraan bermotor dan industri menyebabkan naiknya kadar 750 di udara. 6as ini juga dihasilkan dari kebakaran hutan. 6as 750 ini akan berkumpul di atmoser "umi. 2ika jumlahnya sangat banyak, gas 750 ini akan menghalangi pantulan panas dari "umi ke atmoser sehingga panas akan diserap dan dipantulkan kembali ke "umi. kibatnya, suhu di "umi menjadi lebih panas. Keadaan ini disebut eek rumah kaca -green house eFect#. (elain gas 750, gas lain yang menimbulkan eek rumah kaca adalah 7'7 yang berasal dari aerosol, juga gas metan yang berasal dari pembusukan
kotoran
he+an.
9ek
rumah
kaca
dapat
menyebabkan suhu lingkungan menjadi naik secara global, atau lebih dikenal dengan pemanasan global. Peran manusaia mengatasi pencemaran udara antara lain 4 •
)engurangi pemakaian bahan bakar osil
•
Dilakukan usaha untuk mendata dan membatasi jumlah kendaraan bermotor yang layak beroperasi.
•
)engurangi penggunaan penggunaan 7'7 sehingga dapat mencegah rusaknya lapisan oAon di atmoser sehingga dapat mengurangi pemanasan global.
•
)engadakan reboisasi
•
)encegah penebangan hutan secara liar
•
)enggunakan lingkungan.
bahan
bakar
alternati
yang
ramah
D. Pe"ce#a$a" Sa$a
(umber pencemaran suara adalah suara bising. (uara bising merupakan bunyi yang tidak diinginkan dari suatu kegiatan dalam tingkat dan +aktu tertentu yang dapat mengganggu manusia dan kenyamanan lingkungan. (uara bising dapat berasal dari suara mesin pabrik, mesin kendaraan dan mesin pesa+at. $ilangnya pendengara manusia dimulai pada tingkat kebisingan
)embuat dinding kedap suara
•
)enanam tananam yang dapat meredam suara sekitar rumah
•
)esin*mesin
yang
dapat
mengeluarkan
suara
bising
haruslah dilengkapi peredam suara •
Para pekerja haruslah menggunakan penutup telinga untuk mencegah telinga tuli.
2. UPA/A 0 UPA/A TENTANG KEBIJAKAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP &paya pemerintah untuk me+ujudkan kehidupan adil dan makmur
bagi
rakyatnya
tanpa
harus
menimbulkan
kerusakan
lingkungan ditindaklanjuti dengan menyusun program pembangunan
berkelanjutan yang sering disebut sebagai pembangunan ber+a+asan lingkungan. Pembangunan ber+a+asan lingkungan adalah usaha meningkatkan
kualitas
memerhatikan
aktor
manusia
secara
lingkungan.
bertahap
Pembangunan
dengan
ber+a+asan
lingkungan dikenal dengan nama Pembangunan "erkelanjutan. Konsep pembangunan berkelanjutan merupakan kesepakatan hasil K!! "umi di 8io de 2eniro tahun /;;0. Di dalamnya terkandung 0 gagasan penting, yaitu4 a. 6agasan
kebutuhan,
khususnya
kebutuhan
pokok
manusia untuk menopang hidup. b. 6agasan keterbatasan, yaitu keterbatasan kemampuan lingkungan untuk memenuhi kebutuhan baik masa sekarang maupun masa yang akan datang. &paya yang dilakukan untuk memelihara lingkungan hidup diantaranya adalah 4 . &paya yang Dilakukan Pemerintah Pemerintah
sebagai
penanggung
ja+ab
terhadap
kesejahteraan rakyatnya memiliki tanggung ja+ab besar dalam upaya memikirkan dan me+ujudkan terbentuknya pelestarian
lingkungan
hidup.
$al*hal
yang
dilakukan
pemerintah antara lain 4 a. )emberlakukan Peraturan Pemerintah 8I o. 0: !ahun /;,
tentang )DL -nalisa )engenai Dampak
Lingkungan#. b. )enerbitkan && o. : !ahun /;<0, tentang Ketentuan* ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan $idup.
c. )engeluarkan && Pokok graria o. = !ahun /;?E yang mengatur tentang !ata 6una !anah.
d. Pada
tahun
/;;/, pemerintah
membentuk
"adan
Pengendalian Lingkungan, dengan tujuan pokoknya 4 /# )enanggulangi kasus pencemaran. 0# )enga+asi bahan berbahaya dan beracun -"1#. 1# )elakukan
penilaian
analisis
mengenai
dampak lingkungan -)DL#. e. Pemerintah mencanangkan gerakan menanam sejuta pohon ". &paya Pelestarian Lingkungan $idup oleh )asyarakat (ebagai +arga negara yang baik, masyarakat harus memiliki
kepedulian
yang
tinggi
terhadap
kelestarian
lingkungan hidup di sekitarnya sesuai dengan kemampuan masing*masing.
"eberapa
upaya
yang
dapat
dilakukan
masyarakat untuk pelestarian lingkungan hidup antara lain 4 a. Pelestarian tanah -tanah datar dan lahan miring# "encana tanah longsor dan banjir yang terjdi menunjukkan peristi+a yang masalah
tanah.
"anjir
berkaitan dengan
dapat
menyebabkan
terkikisnya lapisan tanah oleh aliran air yang disebut erosi yang berdampak pada hilangnya
kesuburan tanah serta terkikisnya lapisan tanah dari permukaan bumi. !anah longsor disebabkan karena tak ada lagi unsur yang menahan lapisan tanah pada tempatnya sehingga menimbulkan kerusakan.
&paya
pelestarian
tanah
dapat
dilakukan dengan cara menggalakkan kegiatan menanam
pohon
atau
penghijauan
kembali
-reboisasi# terhadap tanah yang semula gundul. &ntuk daerah perbukitan atau pegunungan yang posisi tanahnya miring perlu dibangun terasering atau sengkedan, sehingga mampu menghambat laju aliran air hujan. b. Pelestarian udara &dara merupakan unsur ital bagi kehidupan, karena
setiap
mahluk
hidup
bernapas
memerlukan udara. Di dalam udara terkandung beranekaragam gas, salah satunya oksigen. &dara yang kotor karena debu atau pun asap sisa pembakaran
menyebabkan
kadar
oksigen
berkurang. Keadaan ini sangat membahayakan bagi kelangsungan hidup setiap organisme. )aka perlu
diupayakan
kiat*kiat
untuk
menjaga
kesegaran udara lingkungan agar tetap bersih, segar, dan sehat. &paya yang dapat dilakukan untuk menjaga agar udara tetap bersih dan sehat antara lain 4 /# )enggalakkan penanaman pohon atau pun tanaman hias di sekitar kita. !anaman membahayakan
dapat bagi
menyerap manusia.
gas*gas
!anaman
yang mampu
memproduksi
oksigen
melalui
proses
otosintesis.
8usaknya hutan menyebabkan jutaan tanaman lenyap sehingga produksi oksigen jauh berkurang, di samping itu tumbuhan juga mengeluarkan uap air, sehingga kelembapan udara tidak lagi terjaga dengan alami. 0# )engupayakan pengurangan emisi atau pembuangan gas sisa pembakaran, baik pembakaran hutan maupun pembakaran mesin. sap yang keluar
dari knalpot kendaraan dan
cerobong asap merupakan
penyumbang terbesar
kotornya udara di perkotaan dan ka+asan industri. (alah satu upaya pengurangan emisi gas berbahaya ke udara adalah dengan menggunakan bahan industri yang aman bagi lingkungan, serta pemasangan flter pada cerobong asap pabrik. 1# )engurangi atau bahkan menghindari pemakaian gas kimia yang dapat merusak lapisan oAon di atmoser. 6as reon yang digunakan untuk pendingin pada 7 maupun kulkas serta dipergunakan di berbagai produk kosmetika, adalah gas yang dapat bersenya+a dengan gas oAon, sehingga mengakibatkan lapisan oAon menyusut. Lapisan oAon adalah lapisan di atmoser yang berperan sebagai flter bagi bumi, karena mampu memantulkan kembali sinar ultraiolet ke luar angkasa yang dipancarkan oleh matahari. (inar ultraiolet yang berlebihan
akan
merusakkan
jaringan
kulit
dan
menyebabkan meningkatnya suhu udara. Pemanasan global terjadi di antaranya karena makin menipisnya lapisan oAon di atmoser. . Pelestarian hutan
9ksploitasi hutan yang terus menerus berlangsung sejak dahulu hingga kini tanpa diimbangi dengan penanaman kembali, menyebabkan ka+asan hutan menjadi rusak. Pembalakan liar yang dilakukan manusia merupakan salah satu
penyebab utama terjadinya
kerusakan hutan. (elain menyediakan bahan pangan maupun bahan produksi, hutan juga penghasil oksigen, penahan lapisan tanah, dan menyimpan cadangan air. &paya yang dapat dilakukan untuk melestarikan hutan antara lain 4 a. 8eboisasi atau penanaman kembali hutan yang gundul. b. )elarang pembabatan hutan secara se+enang* +enang. c. )enerapkan sistem tebang pilih dalam menebang pohon. d. )enerapkan
sistem
tebang
–
tanam
dalam
kegiatan penebangan hutan. e. )enerapkan sanksi yang berat bagi mereka yang melanggar
ketentuan
mengenai
pengelolaan
hutan. ". Pelestarian laut dan pantai (elain hutan, laut juga sebagai sumber daya alam potensial. Kerusakan
biota laut dan pantai banyak
disebabkan karena ulah manusia. Pengambilan pasir pantai, terumbu karang di laut, pengrusakan hutan bakau, merupakan kegatan*kegiatan manusia yang mengancam kelestarian laut dan pantai. !erjadinya abrasi yang mengancam kelestarian pantai disebabkan telah hilangnya hutan bakau di sekitar pantai yang merupakan pelindung alami terhadap gempuran ombak. &paya
untuk
melestarikan laut dan
dilakukan dengan 4
pantai
dapat
a. )elakukan
reklamasi
pantai
dengan
menanam kembali tanaman bakau di areal sekitar pantai. b. )elarang pengambilan batu karang yang ada di sekitar pantai maupun di dasar laut, karena karang merupakan habitat ikan dan tanaman laut. c. )elarang pemakaian bahan peledak dan bahan kimia dalam mencari ikan. d. )elarang pemakaian pukat harimau untuk mencari ikan.
7. Pelestarian 3ora dan auna. Kehidupan
di
bumi
merupakan
sistem
ketergantungan antara manusia, he+an, tumbuhan, dan alam sekitarnya. !erputusnya salah satu mata rantai dari sistem tersebut akan mengakibatkan gangguan dalam kehidupan. 5leh karena itu, kelestarian 3ora dan auna merupakan hal yang mutlak diperhatikan demi kelangsungan
hidup
manusia.
&paya
yang
dapat
dilakukan untuk menjaga kelestarian 3ora dan auna di antaranya adalah 4 a. )endirikan cagar alam dan suaka margasat+a. b. )elarang kegiatan perburuan liar c. )enggalakkan kegiatan penghijauan
d.
2. MANFAAT KEBIJAKAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP Dengan dilakukannya pengelolaan benar
dan
dikeluarkannya
kebijakan
lingkungan secara lingkungan
telah
memberikan manaat yang besar bagi lingkungan indonesia +alaupun hasilnya belum maksimal dirasakan. (edikit*demi sedikit kerusakan lingkungan dapat diatasi sehingga upaya mengurangi dampak kerusakan lingkungan bagi masyarakat dapat terselenggara dengan baik. (ecara
umum
manaat
dari
adaanya
pengelolaan
lingkungan yang benar dan kebijakan lingkungan di indonesia, antara lain 4 /# )emberikan
petunjuk
bagi
pelaksanaan
kegiatan
sehingga tidak mengakibatkan terjadinya kerusakan lingkungan. 0# )enjadi dasar bagi pembangunan negara. 1# )engurangi bahkan meniadakan pencemaran lingkungan. :# )enjadikan lingkungan sebagai tempat menempuh kehidupan yang tentram dan sejahtera. =# )enyadarkan makhluk utamanya manusia senantiasa
menjaga
kelestarian
lingkungan
untuk agar
tercipta hubungan yang harmonis diantara keduanya. ?# (erta ribuan maanaat lain dari upaya tersebut.
!A! III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN Pengelolaan lingkungan hidup merupakan upaya terpadu untuk melestarikan ungsi lingkungan hidup yang meliputi kebijaksanaan
penataan,
pemeliharaan,
pemulihan,
pemanaatan, penga+asan
pengembangan,
dan
pengendalian
lingkungan hidup. (D seperti air, udara, tanah, hutan dan lainnya merupakan sumberdaya yang penting bagi kelangsungan hidup mahkluk hidup termasuk manusia. "ahkan, (D ini tidak hanya mencukupi kebutuhan hidup manusia, tetapi juga dapat memberikan kontribusi besar terhadap kesejahteraan yang lebih luas. Lingkungan hidup sendiri memiliki arti kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan makhluk hidup, temasuk
manusia
dan
perilakunya
yang
mempengaruhi
kelangsungan peri kehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain. Lingkungan hidup dalam pengertian ekologi tidaklah mengenal batas +ilayah baik +ilayah negara maupun +ilayah administrati, akan tetapi
jika
lingkungan hidup
dikaitkan dengan pengelolaannya maka harus
jelas
batas
+ilayah +e+enang pengelolaan tersebut.
3.2 SARAN "agi
Pemerintah
dalam
mengambil
kebijakan
dan
pengelolan lingkungan hidup sebaiknya harus diperhatikan lagi secara baik dan benar sehingga keputusan yang tetapkan tidak ada lagi ada hambatan dalam menjalankan kebijakan tersebut. Permasalaan yang ada juga harus diperhatikan secara teliti sehingga dapat dilihat dimana letak dari aktor pecemaran lingkungan yang ada. 2ika solusi telah didapatkan pemerintah sebaiknya bersosialisasi dengan masyarakat untuk bersama* sama menjaga lingkungan kita. (ehingga masyarakat lambat* laun akan lebih memperhatikan lingkungan hidup yang ada disekitarnya. peraturan
(ebaiknya
bagi
juga,
masyarakat
pemerintah yang
tidak
harus
membuat
memperhatikan
lingkungan dan masih menggangap hal ini sepele harus diberi sanksi bagi yang melanggar sehingga masyarakat benar*benar memperhatikan masalah ini.
3.3 DAFTAR PUSTAKA •
https4>>annauAuma.+ordpress.com>ipa*/*0>peran*manusia*
•
dalam*pengelolaan*lingkungan> https4>>+++.academia.edu>??101@0>)akalahGPengelolaanG
•
LingkunganG$idup http4>>geoeniron.blogspot.co.id>0E/0>E;>kebijaakan*
• •
lingkungan*di*indonesia.html http4>>dimaAnoa.blogspot.co.id> http4>>gemboscommunity* gemboscommunity.blogspot.co.id>0EE;>E/>contoh*
•
makalah*pengelolaan*lingkungan.html http4>>noiendahde+isartika.blogspot.co.id>0E/:>E0>makala
•
h*plh*tentang*pengelolaan.html http4>>desyara.blogspot.co.id>0E/:>//>makalah*kebijakan*
•
dan*pengelolaan.html http4>>ebrinaprimarani.blogspot.co.id>0E/1>E?>makalah*
•
kelompok*@*pengelolaan.html http4>>agus;1+inasis.blogspot.co.id>0E/1>//>kebijakan*dan*
•
pengelolaan*lingkungan.html http4>>rahayukuinolina.blogspot.co.id>