BAB I PENDAHULUAN A. Lata Latarr B Bel elak akan ang g
Jaminan penyediaan benih dalam kualitas dan kuantitas yang memadai merupakan salah satu syarat yang dapat menentukan keberhasilan budidaya ikan. Banyak jenis dan ragam ikan yang yang mempun mempunyai yai nilai nilai ekonom ekonomis is telah telah dikemb dikembang angkan kan baik baik diting ditingkat kat pemben pembeniha ihan n atau pembesaran. Menurut Schmittou (1991), lebih dari !.!!! spesies ikan yang diketahui di dunia, hanya sekitar ! sampai " spesies ikan saja yang dibudidayakan secara komersial untuk makanan manusia. Boleh jadi masih terdapat ratusan atau bahkan ribuan spesies yang sangat potensial untuk dibudidayakan akan tetapi masih belum diketahui teknologinya. #i $sia %enggara %enggara spesies yang sudah s udah umum dibudidayakan adalah &kan Mas ( Cyprinus carpio), carpio), 'rass carp carp (Ctenopharyn Ctenopharyngodo godon n idellus idellus ), &ka &kan ila (Tilapia Tilapia niloticus niloticus), ), &kan &kan Mujai ujairr (Tilapia mossambicus), mossambicus), 'ourami (Osphronemu (Osphronemuss gouramy), gouramy), &kan ele (Clarias ( Clarias macrocephalus), macrocephalus), Sil*er carp ( Hypopthalmichthys Hypopthalmichthys molitrix) molitrix) dan Bighead carp ( Aristichthys nobilis). nobilis). Seda Sedang ngka kan n di &ndo &ndone nesia sia menu menurut rut $nonim nonim (199 (199+) +),, jenis jenisje jeni niss ikan ikan yang yang telah telah dibudidayakan secara komersial oleh masyarakat adalah ikan mas, ikan nila, ikan lele, ikan gurami, udang dan patin. -alau memperhatikan jenisjenis ikan budidaya tersebut maka ikan Jelaat masih belum termasuk ikan budidaya yang diusahakan secara komersial. &kan &kan Jela Jelaat at ( Leptobarbus Leptobarbus hoeveni Blkr) merupa merupakan kan ikan ikan asli peraira perairan n &ndon &ndonesia esia terutama terdapat di sungai, danau dan perairan umum lainnya di -alimantan dan Sumatera. /ermintaan pasar terhadap ikan ini cukup tinggi dan mempunyai nilai ekonomis tinggi dan sangat sangat digemar digemarii oleh oleh masyarak masyarakat at dan dibebe dibeberap rapaa negara negara tetangg tetanggaa seperti seperti Malays Malaysia ia dan Brunei Brunei,, sehing sehingga ga merupa merupakan kan komodi komoditas tas yang yang sangat sangat potens potensial ial dan mendor mendoron ong g minat minat masyarakat untuk mengembangkannya. %erlebih lagi produksi ikan yang lebih mengandalkan hasil penangkapan perairan umum cenderung labil dan sudah ada kecendrungan di beberapa tempat terjadi penurunan. Meskipun telah lama berkembang dan pemeliharaan ikan Jelaat cukup memasyarakat, namun benih ikan sebagai 0aktor produksi utama sementara ini lebih mengandalkan dari hasil penangkapan di alam. #i alamnya ikan ini berkembang biak di sungai sungai pada permulaan musim penghujan, yang berarti pasokan benih tersedia secara musiman. Sedangkan benih dari hasil
1
budidaya masih terbatas jumlahnya sehingga belum bisa memenuhi kebutuhan benih yang terus meningkat. Masalah yang pokok dari budidaya ikan Jelaat ini adalah teknologi pembenihannya yang masih belum diketahui. Jika teknologi pembenihannya bisa dikuasai maka budidaya ikan Jelaat akan dapat menjadi salah satu alternati0 budidaya ikan di &ndonesia. Seperti telah disinggung diatas permintaan pasar terhadap ikan Jelaat ini cukup besar, mempunyai nilai ekonomis yang tinggi dan sangat digemari oleh masyarakat termasuk dibeberapa negara tetangga seperti Malaysia dan Brunei. -arena itu ikan Jelaat ini merupakan komoditas yang sangat potensial, yang akan segera mendorong minat masyarakat untuk mengembangkan budidayanya sebagai sebuah alternati0 usaha jika benihnya bisa diproduksi secara massal dan berkesinambungan melalui penguasaan teknologi pembenihannya. Selain itu, dari penguasaan teknologi pembenihannya kita dapat sekaligus melakukan upaya pelestarian plasma nu0tah ikan asli perairan &ndonesia. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang dapat dirumuskan
adalah sebagai berikut 1. Bagaimana cara yang e0ekti0 untuk membudidayakan ikan Jelaat di &ndonesia, terutama di -alimantan %engah2 . $pakah benar daerah kabupaten -otaaringin %imur merupakan salah satu daerah yang cocok untuk membudidayakan ikan Jelaat2 3. $pa yang harus dilakukan dan dipersiapkan oleh pemerintah dan masyarakat untuk membudidayakan ikan Jelaat2 4. Mengapa ikan Jelaat merupakan salah satu ikan yang harus dibudidayakan2 C. Tujuan Penulisan Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penulisan makalah ini adalah untuk
mengetahui 1. Bagaimana cara yang e0ekti0 untuk membudidayakan ikan Jelaat di &ndonesia, terutama di -alimantan %engah. . $pakah benar daerah kabupaten -otaaringin %imur merupakan salah satu daerah yang cocok untuk membudidayakan ikan Jelaat. 3. $pa yang harus dilakukan dan dipersiapkan oleh pemerintah dan masyarakat untuk membudidayakan ikan Jelaat. 4. Mengapa ikan Jelaat merupakan salah satu ikan yang harus dibudidayakan. D. Manfaat Penulisan
2
1. 5ntuk penulis sendiri, sebagai salah satu syarat untuk mengikuti seleksi -egiatan intas usantara dan /emuda Bahari6-apal /emuda usantara ( 7/B6-/) dalam rangka Sail -arimata !18 . 5ntuk pemerintah daerah maupun pro*insi, semoga makalah ini dapat memberikan solusi untuk membudidayakan ikan Jelaat yang saat ini populasinya hampir punah. 3. 5ntuk masyarakat pada umumnya, melalui makalah ini masyarakat dapat memahami baha pelestarian dan budi daya ikan Jelaat sangat penting untuk keseimbangan ekosistem baik di air maupun di darat.
3
BAB II PEMBAHAAN A. Cara Efektif Bu!i!a"a Ikan #ela$at
#ilihat dari segi mor0ologi bentuk tubuh ikan jelaat yang agak bulat dan memanjang, mencerminkan baha ikan ini termasuk perenang cepat. -epala sebelah atas agak mendatar, mulut berukuran sedang, garis literal tidak terputus, bagian punggung berarna perak kehijauan dan bagian perut putih keperakan. /ada sirip dada dan perut terdapat arna merah, gurat sisi melengkung agak ke baah dan berakhir pada bagian ekor baah yang berarna kemerahmerahan serta mempunyai pasang sungut. #i alam ikan jelaat dapat mencapai berat 1" kg atau lebih perekornya ($nonim, !!4). #ijelaskan oleh $tmaja ardjamulia (199), ikan Jelaat banyak ditemui di muara muara sungai dan daerah genangan air kaasan tengah hingga hilir. abitat yang disukainya adalah anakanak sungai yang berlubuk dan berhutan di bagian pinggirnya. 5ntuk anakannya banyak dijumpai di daerah genangan, dari #aerah $liran Sungai (#$S). Saat air menyusut, anakan ikan Jelaat secara bergeromol beruaya ke arah bagian hulu dari sungai. #i &ndonesia ikan Jelaat tersebar di perairanperairan sungai dan daerah genangan atau raa di -alimantan dan Sumatera. /enyebarannya juga merata di kaasan $sia %enggara seperti :ietnam, %hailand, Malaysia dan -amboja. &kan Jelaat merupakan ikan asli perairan &ndonesia yang mempunyai nilai ekonomis tinggi dan digemari masyarakat sehingga sangat potensial untuk dikembangkan. #easa ini budidaya ikan Jelaat masih terkendala oleh ketersediaan benih, karena keperluan benihnya masih sangat tergantung dari hasil penangkapan di perairan. Selain itu ketersediaannya juga bersi0at musiman dan ukurannya tidak seragam karena dapat mempengaruhi ukuran makanan yang disesuaikan dengan bukaan mulut ikan. 5ntuk mengatasi kendala pembenihan tersebut diperlukan penelitian untuk menguasai teknologi pembenihannya. #engan penguasaan teknologi pembenihan ini diharapkan dapat diproduksi benih &kan Jelaat secara massal dan berkesinambungan, sehingga keperluan benih tidak lagi tergantung dari hasil penangkapan di alam yang bersi0at musiman. 4
Salah satu cara yang paling e0ekti0 adalah dengan menggunakan proses peminjahan. /emijahan adalah proses pengeluaran sel telur oleh induk betina dan sperma oleh induk jantan yang kemudian diikuti dengan perkainan. /emijahan sebagai salah satu pacet dari reproduksi merupakan mata rantai siklus hidup yang menentukan kelangsungan hidup spesies. /enambahan populasi ikan tergantung dari kondisi tempat telur dan lar*a ikan kelak akan berkembang. ;&eh karena itu, pemijahan menuntut keamanan bagi kelangsungan hidup lar*a6benih ikan, tempat yang cocok, aktu yang tepat dan kondisi yang lebih menguntungkan. /emijahan tiap spesies ikan mempunyai kebiasaan yang berbeda, tergantung pada habitat dan pemijahan itu untuk melangsungkan prosesnya. #alam keadaan normal ikan melangsungkan pemijahan minimum satu kali dalam satu siklus hidupnya. #i habitatnya di alam, ikan Jelaat biasanya melakukan pemijahan pada musim penghujan, yaitu saat air naik dan menggenangi daerah sekitarnya. #alam kondisi demikian, secara bergerombol ikan Jelaat beruaya ke arah muara sungai. #i bagian muara sungai tersebut pemijahan terjadi biasanya pagi hari diiringi rintikan air hujan. Selama musim penghujan ikan Jelaat mampu memijah 3 kali pemijahan. %elur ikan Jelaat bersi0at melayang. %elur yang dibuahi tersebut dibaa arus ke bagian hilir dan menetas dalam perjalanan tersebut. %elur yang menetas dan menjadi lar*a tersebut memasuki perairan atau daerah genangan yang berada disepanjang sungai tersebut. /emijahan ikan Jelaat dilakukan secara buatan (&nduced Breeding). /emijahan ikan dengan rangsangan hormon pada umumnya dilakukan terhadap jenis ikan yang tidak bisa memijah secara alami. al ini disebabkan oleh kondisi lingkungan tidak cukup untuk merangsang kerja hipothalamus dari ikan matang gonad untuk mengeluarkan lutenei
%eknik memilih induk %eknik menghitung dosis %eknik menyuntik %eknik melakukan stripping 5
#ukungan lingkungan seperti tersedianya air bersih yang berkualitas baik dan jumlah yang cukup juga akan mempengaruhi keberhasilan kain suntik. $ir yang bersih dan kaya oksigen terutama dibutuhkan untuk menetaskan telur menjadi benih. Sumber daya listrik juga merupakan 0aktor penting yang turut mempengaruhi keberhasilan kegiatan kain suntik. Sarana ini terutama dibutuhkan pada pembenihan yang mangandalkan bloer dan heater untuk membantu proses penetasan telur dan peraatan lar*a. -eberhasilan pengembangan budidaya ikan sangat ditentukan antara lain oleh pasok benih baik dari segi kualitasnya maupun kuantitasnya. Sedangkan kualitas benih dipengaruhi oleh kualitas induk (0aktor genetis) dan 0aktor lingkungan, seperti kualitas air, makanan, penyakit dan parasit. /eningkatan kualitas induk melalui peningkatan si0at genetis dapat dilakukan melalui seleksi caloncalon induk. #i samping itu, pengelolaan induk dalam suatu usaha pembenihan (BB& atau hatchery) sangat menentukan mutu benih yang dihasilkan, antara lain menyebabkan silang dalam (in breeding) yang menghasilkan keturunan yang rendah kualitasnya, terutama pertumbuhan yang lambat (ardjamulia, 19++). $kibat silang dalam produksi dapat menurun sampai 1!! >. /enyediaan induk dapat dilakukan dengan cara seleksi terhadap stok induk yang ada, menangkap dari alam dan membekali dari tempat lain atau impor, dan dengan cara gynogenesis. 5ntuk calon induk jelaat dapat diperoleh dari hasil tangkapan di alam atau dari hasil pembesaran di kolam atau karamba. /ada kondisi pemeliharaan secara tradisional atau hasil tangkapan di alam bobot calon induk lebih dari 1," kg diperkirakan mempunyai umur sekitar 3 tahun. $kan lebih baik jika calon induk yang dipilih dari hasil pembesaran karena sudah terbiasa dengan kondisi makanan dari luar dalam lingkungan yang terkontrol dan biasanya lebih jinak. ?alon induk minimal mempunyai berat ," kg untuk betina dan 1," kg untuk jantan atau berumur minimal ," tahun (-ristanto, 1994) B. %&tim Meru'akan Daerah P&tensi Bu!i!a"a Ikan #ela$at Budidaya &kan Jelaat menjadi salah satu sasaran /emerintah -abupaten -otaaringin
%imur, dalam mendongkrak Sektor /erikanan saat ini. Selain menjaga kelestarian spesies tersebut, /emkab juga berupaya mengembalikan &kan Jelaat menjadi salah satu ikon, yang pada puluhan tahun sebelumnya pernah menjadi lambang kebanggaan masyarakat -otim. 6
-abupaten -otaaringin %imur, kaya akan hasil alamnya baik dari tumbuhan serta spesis yang saat ini mulai langka, salah satunya ikan Jelaat yang pernah menjadi kebanggaan masyarakat kotim puluhan tahun lalu. Sebagai upaya melestarikan kekayaan alam ini, /emkab -otim terus melakukan pembenahan, seperti mulai mengembangkan budidaya ikan Jelaat tersebut. Menurut Bupati -otim, Supian adi, selain berupaya menciptakan makanan khas daerah,
/emkab juga berupaya
menjaga
spesis alamnya, tentunya
dengan
mengembangkan Sektor /erikanan seperti meningkatkan Budidaya ikan Jelaat. Menurutnya &kan Jelaat pernah menjadi ikon kebanggaan masyarakat -otim pada tahun =!+! lalu, dirinya berharap hal tersebut dapat dipertahankan, sehingga ikan Jelaat tetap terjaga kelestariannya. /otensi perikanan tangkap dan budidaya di -otaaringin %imur masih sangat besar, teruatama untuk ikan Jelaat. ingga saat ini, sebagian kebutuhan ikan di daerah ini dipasok ke luar daerah. untuk itulah /emerintah #aerah terus mendorong masyarakat menangkap peluang tersebut dengan mengembangkan budidaya ikan. /engembangan budidaya ikan Jelaat menjadi perhatian khusus, karena ikan ini merupakan ikon daerah. Selain untuk tujuan ekonomis perikanan, pengembangan Jelaat juga membaa dampak positi0 lainnya. Seperti mendukung isata kuliner dengan menu ikan Jelaat. Secara tidak langsung, ini mendukung program pemerintah dalam meujudkan Sampit sebagai kota tujuan isata. C. Persia'an Pemka( %&tim !an Mas"arakat !alam Mem(u!i!a"akan Ikan #ela$at #inas /erikanan -elautan dan /erikanan -abupaten -otaaringin %imur, -alimantan
%engah akan mencoba pola baru dalam mendorong budidaya ikan Jelaat yang merupakan ikon daerah ini. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan lokasi khusus untuk pembenihan lalu dijual dan mendapat keuntungan, di lokasi lain yang khusus pembesaran hingga usia tiga bulan kemudian dijual dan mendapat untung. Sedangkan di lokasi lainnya yang khusus pembesaran hingga usia panen. Sehingga, masingmasing kelompok akan mendapatkan hasil dalam aktu tidak terlalu lama. /ola baru yang diterapkan itu diharapkan dapat menarik minat masyarakat dalam membudidayakan ikan Jelaat. -endala yang dihadapi selama ini adalah masa panen ikan Jelaat yang cukup lama, yakni Sembilan hingga belasan bulan untuk ukuran besar, membuat sebagian arga memilih membudidayakan ikan jenis lain seperti patin dan nila kerena masa panen lebih cepat dan menguntungkan. /emerintah #aerah terus mencari cara untuk mengajak masyarakat membudidayakan ikan Jelaat. Selain menebar puluhan ribu benih Jelaat di sungai, berbagai bantuan juga
7
diberikan agar masyarakat makin tertarik membudidayakan ikan air taar khas -alimantan ini. D. Ikan #ela$at Harus Di(u!i!a"akan &kan Jelaat (Leptobarbus hoeveni Blkr ) merupakan ikan asli perairan &ndonesia
terutama terdapat di sungai, danau dan perairan umum lainnya di -alimantan dan Sumatera. /ermintaan pasar terhadap ikan ini cukup tinggi dan mempunyai nilai ekonomis tinggi dan sangat digemari oleh masyarakat dan dibeberapa negara tetangga seperti Malaysia dan Brunei, sehingga merupakan komoditas yang sangat potensial dan mendorong minat masyarakat untuk mengembangkannya. %erlebih lagi produksi ikan yang lebih mengandalkan hasil penangkapan perairan umum cenderung labil dan sudah ada kecendrungan di beberapa tempat terjadi penurunan. &kan Jelaat merupakan ikan asli perairan &ndonesia yang mempunyai nilai ekonomis tinggi dan digemari masyarakat sehingga sangat potensial untuk dikembangkan. #easa ini budidaya ikan Jelaat masih terkendala oleh ketersediaan benih, karena keperluan benihnya masih sangat tergantung dari hasil penangkapan di perairan. Selain itu ketersediaannya juga bersi0at musiman dan ukurannya tidak seragam karena dapat mempengaruhi ukuran makanan yang disesuaikan dengan bukaan mulut ikan. Salah satu cara yang paling e0ekti0 adalah dengan menggunakan proses peminjahan. /emijahan adalah proses pengeluaran sel telur oleh induk betina dan sperma oleh induk jantan yang kemudian diikuti dengan perkainan. /emijahan sebagai salah satu pacet dari reproduksi merupakan mata rantai siklus hidup yang menentukan kelangsungan hidup spesies. /enambahan populasi ikan tergantung dari kondisi tempat telur dan lar*a ikan kelak akan berkembang. ;&eh karena itu, pemijahan menuntut keamanan bagi kelangsungan hidup lar*a6benih ikan, tempat yang cocok, aktu yang tepat dan kondisi yang lebih menguntungkan. Salah satu 0aktor penunjang keberhasilan pemijahan adalah tersedianya induk yang matang gonad. &nduk tersebut dapat diperoleh dengan dua cara, cara pertama ialah dengan menangkapnya di alam pada saat musim pemijahan. ?ara kedua adalah dengan memelihara di kolam secara terkontrol. ?ara pertama biasanya 0aktor keberhasilannya rendah. al tersebut disebabkan oleh pengaruh stress dari ikan, apalagi ikan Jelaat bersi0at agresi0 sehingga pada aktu ditangkap dapat menimbulkan kerusakan 0isik (ardjamulia, 199). Beberapa persyaratan yang harus diperhatikan menyangkut kondisi induk ikan Jelaat agar dapat dipijahkan dengan baik yaitu kematangan gonad dari ikan yang siap dipijahkan, biasanya mulai berumur ," tahun, kondisi ikan sehat tanpa ada luka atau cacat. Biasanya
8
induk ikan sudah siap dipijahkan setelah 38 bulan dalam kondisi pemeliharaan secara terkontrol dan intensi0 (-ristanto, 1994).
9
BAB III PENUTUP A. %esim'ulan 1. Salah satu cara yang paling e0ekti0 untuk membudidayakan iak Jelaat adalah dengan
menggunakan proses peminjahan. /emijahan adalah proses pengeluaran sel telur oleh induk betina dan sperma oleh induk jantan yang kemudian diikuti dengan perkainan. . /engembangan budidaya ikan Jelaat menjadi perhatian khusus, karena ikan ini merupakan ikon daerah kabupaten -otaaringin %imur. Selain untuk tujuan ekonomis perikanan, pengembangan Jelaat juga membaa dampak positi0 lainnya. Seperti mendukung isata kuliner dengan menu ikan Jelaat. Secara tidak langsung, ini mendukung program pemerintah dalam meujudkan Sampit sebagai kota tujuan isata. 3. /emerintah #aerah terus mencari cara untuk mengajak masyarakat membudidayakan ikan Jelaat. Selain menebar puluhan ribu benih Jelaat di sungai, berbagai bantuan juga diberikan agar masyarakat makin tertarik membudidayakan ikan air taar khas -alimantan ini. 4. &kan Jelaat (Leptobarbus hoeveni Blkr ) merupakan ikan asli perairan &ndonesia terutama terdapat di sungai, danau dan perairan umum lainnya di -alimantan dan Sumatera. /ermintaan pasar terhadap ikan ini cukup tinggi dan mempunyai nilai ekonomis tinggi dan sangat digemari oleh masyarakat dan dibeberapa negara tetangga seperti Malaysia dan Brunei, sehingga sudah seharusnya ikan ini harus mendapat perhatian khusus untuk dibudidayakan.
10
DA)TAR PUTA%A
$0rianto, @., dan @*i i*iaaty, 1994. engendalian Hama dan enyakit !kan" /enerbit -anisius. Aogyakarta. $ngin, -aryaan /erangin. !!3. Benih !kan #ambal $iam. /enerbit -anisius. Aogyakarta. $nonim. 199+. etun%uk Teknis royek Bantuan enangkar Bibit ertanian (!npres &ati !!)" #epartemen /ertanian Sekretariat Jendral. Jakarta. /rabu, 7aja. !18. Budidaya !kan #ela'at . #epartemen -elautan dan /erikanan. #irektorat Jendral /erikanan Budidaya. oka Budidaya $ir %aar Mandiangin. -alimantan Selatan
11