BAB I PENDAHULUAN
1.
Latar Belakang Dalam pandangan masyarakat, khusus dalam kehidupan Islam terdapat berbagai permasalahan yang menyangkut tindakan pelanggaran yang dilakukan manusia. Dengan adanya hal itu, maka dibuatlah aturan yang mempunyai kekuatan hukum dengan berbagai macam sangsi. Sangsi yang diberikan sesuai dengan tingkat pelanggaran yang dilakukan. Oleh karena itu, dalam hukum Islam diterapkan jarimah (hukuman) dalam hukum Jinayah Islam yang bertindak sebagai pencegahan kepada setiap manusia, dan tujuan utamanya adalah supa ya jera dan merasa berdosa jika ia melanggar. Jinayat meliputi beberapa hukum, yaitu membunuh orang, melukai, memotong anggota tubuh, dan menghilangkan manfaat badan, misalnya menghilangkan salah satu pancaindera. Sedangkan hudud merpakan suatu peraturan yang membatasi undangundang !llah berkenaan dengan hal hal haram dan halal. Dalam makalah ini akan dibahas pengertian dan macammacam jinayat dan hudud, beserta hikmahnya.
2.
Rumusan Masalah ".
!pa !pa yan yang g di dimaks maksud ud deng dengan an jinay inayat at dan dan hud hudud ud##
$.
!pa !pa saj sajaa mac macam amm mac acam am jina jinay yat dan dan hud hudud ud##
%.
!pa !pa saj sajaa hikm hikmah ah dar dari jina jinay yat dan dan hudu hudud# d#
3.
Tujuan Pe Penulsan ".
!gar !gar mamp mampu u mem memah aham amii pen penge gert rtia ian n jin jinay ayat at dan dan hud hudud ud..
$.
!gar !gar mamp mampu u mem memah aham amii mac macam amm mac acam am jina jinaya yatt dan dan hudu hudud. d.
%.
!gar !gar mamp mampu u mema memaha hami mi manf manfaa aatt jina jinaya yatt dan dan hud hudud ud..
1
!.
Batasan Masalah &engingat begitu luasnya pembahasan masalah yang berhubungan dengan uraian masalah di atas, maka penulis membatasi pembahasan makalah ini sesuai dengan yang terdapat dalam rumusan masalah. !dapun hal yang tidak berhubungan deng an pembahasan di atas, penulis tidak menguraikannya dalam makalah ini.
".
Met#$e Penulsan !dapun metode penulisan yang penulis gunakan dalam makalah ini adalah metode telusur kepustakaan dan telusur internet, yang mana penulis menggunakan bukubuku dari perpustakan dan hasil pencarian di internet sebagai bahan referensi dimana penulis mencari literatur yang sesuai dengan materi yang di kupas dalam makalah ini dan penulis menyimpulkannya dalam bentuk makalah.
2
BAB II PEMBAHA%AN
A.
&na'at
1.
Pengertan
Jinayat adalah bentuk jamak (plural) dari jinayah. &enurut bahasa, jinayat bermakna penganiayaan terhadap badan, harta, atau ji'a. Sedangkan menuru t istilah, jinayat adalah pelanggaran terhadap badan yang didalamnya di'ajibkan di kisas atau diyat. Jinayat juga bermakna sanksisanksi yang dijatuhkan atas penganiayaan atas badan. Dengan demikian, tindak penganiayaan itu sendiri dan sanksi yang dijatuhkan atas penganiayaan badan disebut dengan jinayat .
2.
Ma(am)ma(am jna'at
".
Jinayat terhadap ji'a, yaitu pelanggaran terhadap seseorang dengan menghilangkan nya'a, baik sengaja maupun tidak sengaja." *ang termasuk dalam jinayat terhadap ji'a adalah pembunuhan. &embunuh orang adalah dosa besar selain dari ingkar. +arena kejinya perbuatan itu, juga untuk menjaga keselamatan dan ketentraman umum, !llah yang &ahaadil dan &aha &engetahui memberikan balasan yang layak (setimpal) dengan keslahan yang besar itu, yaitu hukuman berat di dunia atau dimasukkan kedalam neraka di akhirat nanti. irman !llah S't. “Dan barangsiapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja Maka balasannya ialah Jahannam, kekal ia di dalamnya dan Allah murka kepadanya, dan mengutukinya serta menyediakan azab yang besar baginya.”(An-isa!" #$% [2]
&embunuh merupakan kejahatan yang serius karena perbuatan itu merupakan perkara yang pertama kali akan disidangkan pada hari kiamat. &engenai hal ini, asulullah shallahu &alaihi 'a sallam bersabda Artinya " “erkara yang pertama kali disidangkan di antara manusia pada hari kiamat nanti adalah perkara darah.” [3] 3
irman !llah S't. “)ai orang-orang yang beriman, di'ajibkan atas kamu *ishaash berkenaan dengan orangorang yang dibunuh.”(Al-+a*arah" % /agi yang membuh tergantung tiga macam hak yaitu hak !llah, hak ahli 'aris, dan hak yang dibunuh. !pabila ia bertobat dan menyerahkan diri kepada ahli 'aris (keluarga yang dibunuh), dia terlepas dari hak !llah dan hak ahli 'aris, baik mereka melakukan 0isas atau mereka mengampuninya, dengan membayar diyat (denda) ataupun tidak. Sesudah itu tinggal hak yang dibunuh, nanti akan diganti oleh !llah di akhirat dengan kebaikan.1 &acammacam jinayat terhadap ji'a yaitu sebagai berikut".
2embunuhan Disengaja 2embunuhan disengaja adalah pembunuhan yang dilakukan dengan kesengajaan, di mana seseorang telah memiliki niat dan kehendak untuk sengaja ingin membunuh orang muslim. 2embunuhan yang disengaja didasarkan pada firman !llah 3aala berikut ini. “ Dan barangsiapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja Maka balasannya ialah Jahannam, kekal ia di dalamnya dan Allah murka kepadanya, dan mengutukinya serta menyediakan azab yang besar baginya.”(An-isaa!" #$% 2embunuhan disengaja ada beberapa jenis, yaitu sebagai berikut-
".
&embunuh seseorang dengan benda4alat yang biasanya dapat membunuh, misalnya dengan senjata tajam, atau senjata api, atau dengan benda yang berat, dan sebagainya.
$.
&embunuh seseorang dengan benda4alat yang biasanya, tetapi ada indikasi lain yang umumnya biasa menyebabkan terbunuhnya seseorang, misalnya memukul dengan tongkat secar berulangulang.
%.
&embunuh seseorang dengan cara memperlakukan orang tersebut dengan perbuatan yang bisa menghilangkan nya'anya. 5ontohnay adalah menaruh racun di makanan, mencekik leher, membakar dengan api, melempar dari tempat yang tinggi, menabrak dengan mobil, mengurung di suatu tempat tanpa diberi makan minum, dan sebagainya.6 7ukum ini 'ajib di0isas. /erarti dia 'ajib dibunuh pula, kec uali apabila dimanfaatkan oleh ahli 'aris yang terbunuh dengan membbayar diyat (denda) atau dimanfaatkan sama sekali. !llah memberikan hukuman yang begitu berat guna menjaga keselamatan umum. &emang hokum terhadapa orang yang salah terutama adalah untuk menakutnakuti masyarakat, agar jangan terjadi lagi perbuatan yang seperti itu. Dengan berhentinya perbuatan yang buas itu umat manusia akan hidup sentosa, aman, dan tenteram sehingga membuahkan kemakmuran.
4
irman !llah S't. “ Dan dalam *ishaash itu ada (jaminan kelangsungan% hidup bagimu, )ai orang-orang yang berakal, supaya kamu bertak'a.”(Al-+a*arah" #% [6] $.
2embunuhan Semi Sengaja 2embunuhan semi sengaja adalah tindakan seseorang secara sengaja ingin melakukan jinayat terhadap orang muslim, tetapi ia tidak bermaksud membunuhnaya, kemudian orang muslim tersebut meninggal dunia. /isa jadi pelakunya bermaksud hanya ingin memberi pelajaran, atau sedikit melukai, atau siksaan dengan alat atau tindakan yang pada umumnya tidak bisa membunuh seseorang, tetapi orang yang menjadi sasarannya meninggal dunia. 2elaku pembunuhan dalam jenis ini memiliki kesengajaan untuk melakukan tindakan tertentu, tetapi dia tidak memiliki niat atau kehendak untuk membunuh. &isalnya, seseorang memukul orang muslim dengan tongkat sederhana yang biasanya tidak bisa membunuh orang, atau menamparnya dengan tangan, atau menyeruduk dengan kepala, atau menendang dengan kaki, atau berteriak keras di depannya, atau hanya sekedar mengancam, kemudian orang muslim tersebut meninggal. 5irri khusus pembunuhan semi sengaja adalah adanya unsur sengaja dan ketidak sengajaan. 8nsur sengaja dapat ditemui pada kesengajaan tindakan pelakunya untuk melakukan suatu perbuatan tertentu yang ditujukan pada orang lain, tetapi tidak berniat membunuh. Sedangkan unsur ketidaksengajaan dapat dilihat dari tidak adananya niat atau kehendak pelaku untuk membunuh orang lain, tetapi orang itu meninggal dunia.9 Dalam hal ini tidak 'ajib pula 0isas, hanya di'ajibkan membayar diyat (denda) yang berat atas keluarga yang membunuh, diangsur dalam tiga tahun.:
%.
2embunuhan 3idak Sengaja 2embunuhan tidak sengaja adalah suatu tindakan seseorang mengerjakan suatu perbuatan yang memang boleh dikerjakannya, tetapi kemudian terjadi suatu hal di luar kendalinya yang menyebabkan matinya seseorang. 5ontohnya, seseorang sedang memotong daging he'an, kemudian alatnya lepas mengenai orang lain dan menyebabkan orang itu meninggal dunia, atau seseorang menembak burung, tetapi mengenai orang lain dan meninggal dunia.; 7ukum pembunuhan yang tidak disengaja ini tidak 'ajib 0isas, hanya 'ajib membayar diyat (denda) yang enteng. Denda ini di'ajidbkan atas keluarga yang membunuh, bukan atas orang yang membunuh. &ereka membayarnya dengan diangsur dalam masa tiga tahun, tiaptiap akhir athun keluarga itu 'ajib membayar sepertiganya. irman !llah S't.-
5
“Dan barangsiapa membunuh seorang mukmin /arena tersalah (hendaklah% ia memerdekakan seorang hamba sahaya yang beriman serta membayar diatyang diserahkan kepada keluarganya (si terbunuh itu%.”(An-isa " #0% Dalam ayat tersebut di'ajibkan diyat (denda), bukan 0isas."< ".
Jinayat 3erhadap 3ubuh Jinayat terhadap tubuh adalah jinayat atas salah satu organ tubuh manusia, atau atas tulang dari tulangtulang tubuh manusia, atau atas kepalanya, atau atas bagian dari tubuh manusia dengan sebuah pelukaan. 2ara ahli fi0ih menetapkan berlakunya kisas selain pada ji'a, yaitu pada organ organ tubuh manusia. !llah 3aala berfirman “Dan kami 1elah tetapkan terhadap mereka di dalamnya (At 1aurat% bah'asanya ji'a (dibalas% dengan ji'a, mata dengan mata, hidung dengan hidung, telinga dengan telinga, gigi dengan gigi, dan luka luka (pun% ada kisasnya.”(Al-Maidah " 23%
Jinayat terhadap tubuh dikelompokkan menjadi empat kategori besar yaitu sebagai berikut !.
Jinayat yang menimbulkan diyat penuh Jinayat terhadap tubuh yang menimbulkan diyat penuh apabila terjadi pada halhal berikut-
".
7ilangnya akal
$.
7ilangnya pendengaran karena kedua telinga dihilangkan
%.
7ilangnya penglihatan karena kedua mata dirusak
1.
7ilangnya suara karena lidah atau dua bibir dipotong
6.
7ilangnya daya cium karena hidung dipotong
=.
7ilangnya kemampuan melakukan hubungan seksual, karena kemaluan dirusak
9.
7ilangnya kedua tangan atau kedua kaki
:.
7ilangnya kemampuan untuk berdiri, atau duduk, karena tulang punggung diremukkan
;.
Jinayat yang menimbulkan diyat separuh Jinayat terhadap anggota tubuh yang dapat menimbulkan diyat separuh terjadi apabila terjadi pada halhal berikut-
6
".
Salah satu dari dua mata
$.
Salah satu dari dua telinga
%.
Salah satu dari dua tangan
1.
Salah satu dari dua kaki
6.
Salah satu dari dua bibir
=.
Salah satu dua alis
9.
Salah satu dari dua pantat
:.
Salah satu dari dua payudara 'anita
%.
Jinayat yang menyebabkan syijjaj Jenis jinayat ini adalah dikhususkan bagi perbuatan yang mengakibatkan syijjaj. Syijjaj adalah luka di kepala atau di 'ajah. &enurut generasi sala4, syijjaj ada sepuluh macam, lima diantaranya telah dijelaskan diyatnya oleh 2embuat syariat, dan lima lainnya tidak dijelaskan diyatnya. >ima macam jenis syijjaj yang diyatnya telah ditetapkan o leh 2embuat syariat, meliputi halhal berikut-
".
&udhihah, yaitu luka yang membuat tulang terlihat.
$.
7asyimah, yaitu luka yang meremukkan tulang.
%.
&un0ilah, yaitu luka yang memindahkan tulang dari tempat aslinya.
1.
&a?muminah, yaitu luka yang menmbus kulit otak.
6.
Damighah, yaitu luka yang merobek kulit otak.
7
>ima macam jenis syijjaj yang diyatnya belum ditetapkan oleh 2embuat syariat, meliputi halhal berikut".
7arishah, yaitu luka yang agak merobek kulit dan tidak membuatnya berdarah.
$.
Damiyah, yaitu luka yang membuat kulit berdarah.
%.
/ad@i?ah, yaitu luka yang membelah kulit.
1.
&utalahimah, yaitu luka yang menembus daging.
6.
Simhak, yaitu luka yang nyaris menembus tulang jika tidak ada kulit tipis.
=.
Jinayat yang menyebabkan jirah Jirah merupakan lika yang terjadi di selain 'ajah atau kepala. /erdasarkan diyatnya, maka jirah dibedakan menjadi halhal berikut-
".
>uka yang menembus perut.
$.
>uka yang menembus tulang rusuk patah.
%.
2ematahan lengan, atau tulang betis, atau tulang pergelangan tangan.
1.
Selain dari ketiga jenis di atas.""
3.
Hkmah jna'at !dapun hikmah dari pengajaran jinayat yaitu sebagai berikut-
".
&enjaga keselamatan nya'a daripada berlaku berbunuhan sesame sendiri dan sebagainya.
$.
&enjaga keamanan maruah di dalam masyarakat daripada segala fitnah tuduhmenuduh.
%.
&enjaga keamanan maruah di dalam harta benda dan nya'a daripada kecurian, ragut dan lainlain.
1.
/erhubungan dengan keamanan negara dan menyelenggarakan keselamatan diri.
6.
2erkara yang berhubung di antara orangorang Islam dengan orangorang kafir di dalam negara Islam 2embunuhan."$
8
B.
Hu$u$
1. Pengertan 7udud atau had adalah pelarangan pekerjaan apaapa yang di larang !llah !@@a 'a Jalla. 7ad had !llah adalah laranganlarangan !llah yang Dia perintahkan untuk di jauhi dan tidak di dekati. 7udud bermakan sebagai syariat !llah dan laranganAya, sebagaimana firman !llah 3aala-
“5tulah hukum-hukum Allah, Maka 6esungguhnya dia 1elah berbuat zalim terhadap dirinya sendiri.” (Ath-1alaa*"% “5tulah larangan Allah, Maka janganlah kamu mendekatinya.”(Al-+a*arah"%
7udud menurut istilah adalah sanksi yang telah di tetapkan kadarnya oleh !llah bagi suatu tindakan kemaksiatan, untuk mencegah pada kemaksiatan yang sama."%
2. Ma(am)ma(am hu$u$ 1.
Mnuman *hamar
+hamar adalah cairan yang dihasilkan dari peragian bijibijian atau buahbuahan dan mengubah sari patinya menjadi alcohol dan menggunakan katalisator (en@im) yang mempunyai kemampuan untuk memisah unsurunsur tentu yang berubah melalui proses peragian atau khamar adalah minuman yang memabukkan."1 &eminum minuman keras yang memabukkan, misalnya arak dan sebagainya, hukumnya haram, dan merupakan sebagian dari dosa besar karena menghilangkan akal adalah suatu larangan yang keras sekali.
Sabda rasulullah Sa'.-
Artinya " “6esuatu yang memabukkan, banyak atau sedikitnya pun haram.” (7i'ayat asai dan Abu Da'ud%
9
irman !llah S't.-
“)ai orang-orang yang beriman, 6esungguhnya (meminum% khamar, berjudi, (berkorban untuk% berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. (Al-Maidah " #8% Orang yang meminum keras 'ajib didera empat puluh kali apabila ada saksi dua orang lakilaki atau dia mengakui sendiri.
Artinya " “+ah'asanya 7asulullah 6a'. 1elah mendera orang yang meminum minuman keras dengan dua pelepah tamar (kurma%, empat puluh kali.” (7i'ayat Muslim% [15] Orang yang meminum khamar di beri sangsi dengan dicambuk 1< kali (8mar bin +hattab :< kali)."= /ukan saja minuman, tetapi suatu makanan yang menghilangkan akal, seperti candu dan lain lainnya, hukumnya juga haram karena termasuk dalam arti memabukkan."9 asulullah Sa'. /ersabda-
!rtinya - BSetiap yang memabukkan adalah haram.C (i'ayat &uslim)": irman !llah S't.-
“Dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk.”(Al-A!ra4"3%
7ikmah pengharaman khamar -
".
&enjaga kesehatan badan dan mental
$.
&enhindari lahirnya kejahatan sosial.
%.
&enjaga generasi penerus agar lebih baik, sehat jasmani dan rohani.
1.
&elindungi kehoratan. /anyak bukti bah'a pelaku pemerkosaan terhadap 'anita sebagian besar adalah peminum minuman keras.
10
2. Ber+na •
2engertian dan hukum @ina ina yaitu melakukan persetubuhan antara lakilaki dengan perempuan yang bukan suami istri dan bukan pula dengan budaknya.
Jadi perbuatan ina itu adalah haram hukumnya dan termasuk salah satu dosa besar, karena perbuatn tersebut termasuk perbuatan keji, pergaulan seperti binatang."; Dasar hukum dilarangnya @ina
Surat alIsra ayat %$
dan janganlah kamu mendekati zina9 sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk. [20] •
&acam E macam @ina
".
ina &uhsan yaitu orang yang sudah bali0, berakal, merdeka sudah pernah bercampur dengan jalan yang sah. 7ukuman terhada muhsan adalah rajam (dilontar dengan batu yang sederhana sampai mati).
$.
ina Fhairu &uhsan yaitu gadis yang belum ada ikatan nikah seperti, gadis dengan bujang. 7ukuman terhadap mereka adalah didera "<< kali dan diasingkan keluar negeri selama satu tahun.
•
7ikmah diharamkannya @ina
".
&enjaga kesucian dan harga diri atau martabat manusia, baik dihadapan manusia maupun !llah SG3
$.
&enjaga nasab (+eturunan) Dari pencampur adukan yang diharamkan oleh agama
%.
3erpelihara dari penyakitpenyakit kotor yang diakibatkan kebebasan seksual.
1.
Dengan dilaksanakannya hukuman bagi pelaku @ina secara terbuka dan demonstratif dapat menanamkan rasa takut bagi orang yang bermaksud berbuat @ina
6.
&emelihara ketertiban dan ketentraman rumah tangga
11
3. •
,a$+a-
2engertian Had@af Had@af artinya melempar atau melontar sedangklan menurut istilah syar?i 0ad@af adalah B&elemparkan tuduhan berbuat @ina kepada orang lainC
&enuduh artinya melemparkan sangkaan pada seseorang tanpa dikuatkan dengan buktibukti yang nyata.
•
7ukum 0ad@af &enuduh seseorang berbuat @ina adalah perbuatan kejahatan dan hukumnya haram.$" Dan me'ajibkam hukuman dera. !pabila orang merdeka didera delapan puluh kali, dan hamba empat puluh kali dera, dengan beberapa syarat. !llah SG3 berfirman -
Dan orang-orang yang menuduh 'anita-'anita yang baik-baik:80#; (berbuat zina% dan mereka tidak mendatangkan empat orang saksi, Maka deralah mereka (yang menuduh itu% delapan puluh kali dera.
!dapun syarat tuduhan yang me'ajibkan dera delapan puluh kali yaitu -
".
Orang yang menuduh itu sudah balik, berakal, dan bukan ibu, bapak, atau nenek dan sterusnya yang dituduh.
$.
Orang yang dituduh adalah orang islam, sudah balig, berakal, merdeka, dan terpelihara ( orang baik).$$
•
7ikmah Had@af
".
Orang tidak akan sembarangan menuduh seseorang berbuat @ina, atau dengan arti lain seseorang akan berhatihati melemparkan tuduhan sebelum terkumpulnya buktibukti.
$.
Orangorang islam akan terjaga4terpelihara dari tuduhan yang tidak berdasar.
%.
2eringatan agar tidak sembrono dalam melakukan tuduhan.$%
12
!.
Lath
2engertian dan 7ukum >i'ath
•
>i'ath atau biasa dikenal dengan sebutan homoseksual telah ada sejak @amannya nabi >uth as.
!llah berfirman -
Maka tatkala datang azab kami, kami jadikan negeri kaum
i'ath
•
2erbuatan li'ath merusak ji'a dan kesehatan, karena nafsu seksual merupakan suatu pemberian !llah SGt. Sebagai kelengkapan dan kesempurnaan hidup manusia, apabila menyimpang dari Sunnatullah ini, maka akan menimbulkan pengaruh negatie bagi tubuh, kesehatan ji'a dan akhlak. Jadi hikmah dilarangnya li'ath adalah menjaga kesehatan ji'a dan kesehatan akhlak. $6 ".
%ara/ah
Sara0ah adalah perbuatan mengambil harta dan pemiliknya atau 'akilnya dengan cara sembunyisembunyi (tidak diketahui pemiliknya). &encuri merupakan salah satu dosa besar yang diharamkan oleh !llah dan pelakunya diancam dengan had potong tangan. /erdasarkan firman !llah -
uri dan perempuan yang men>uri, potonglah tangan keduanya (sebagai% pembalasan bagi apa yang mereka kerjakan dan sebagai siksaan dari Allah. dan Allah Maha erkasa lagi Maha +ijaksana. •
Syarat hukum potong tangan
".
2encuri tersebut sudah bali0, berakal dan melakukan pencurian itu dengan kehendaknya.
13
$.
/arang yang dicuri itu sedikitnya sampai satu nisab (kirakira ;%,= gr emas), dan barang itu diambil dari tempat penyimpanannya.$=
•
7ikmah dilarangnya sara0ah
".
3idak menyakiti saudara muslim, mencari harta untuk hidu2 dengan cara susah payah dan melelahkan. /aik itu petani, pedagang, pega'ai maupun pekerjaanpekerjaan lainnya. &ereka mnguras tenaga, pikiran dan banyak menghabiskan 'aktu untuk mencari harta. !paabila harta yang telah dikumpulkan sedikit demi sedikit itu dicuri, sanga t menyakitkan.
$.
7arta yag diperoleh dari kerja keras, mungkin untuk persiapan makan dan hidup sehari hari atau membantu fakir miskin, anak yatim, orangorang sakit, dan kebutuhan masyarakat lainnya. !pabila harta itu dicuri, hak banyak orang akan hilang.$9
0.
Muharn
&uhabirin adalah sekelompok orang mengangkat senjata di depan orang lain, kemudian mengganggu jalan dengan menyergap para pejalan kaki, membunuh mereka, dan merampas harta mereka karena memiliki kekuatan. !tau dengan kata lain, muhabirin adalah sekelompok orang yang berprofesi sebagai pembegal atau perampok .$: •
7ukum bagi perampok 2erampok ada 1 macam -
".
a) &embunuh orang yang dirampoknya dan diambil hartanya. Dalam hal ini hukumnya 'ajib dibunuh, sesudah dibunh, kemudian di salibkan (dijemur).
$.
b) &embunuh orang yang dirampoknya, tetapi hartanya tidak diambil. 7ukumnya hanya 'ajib ia dibuh.
%.
c) 7anya mengambil harta bendanya saja, sedangkan orangnya tidak dibunuhnya, sedangkan harta benda yang di ambil sdikitnya satu nisab. 2erampok yang seperti ini hukumnya dipotong tangannyadi yang kanan adan kakinya yang kiri.
1.
d) 2erampok yang menakutnakuti saja, tidak membunuh dan tidak mengambil hartaa benda. 7ukumnya hendaklah diberi hukuman penjara atau huku man lainnya yang dapat menjadi pelajaran kepadannya, agar ia jangan mengulangi perbuatan yang tidaka b aik itu. irman !llah S't.-
14
“6esungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan rasul-ya dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik atau d ibuang dari negeri (tempat kediamannya%. “ ( Al Maidah"$$% [29] .
Bughat
2elaku bughat adalah sekelompok orang yang mempunyai kekuatan dan dengan kekuatannya berusaha keluar dari imam karena alasan tertentu.
irman !llah S't.-
“Dan kalau ada dua golongan dari mereka yang beriman itu berperang hendaklah kamu damaikan antara keduanya? tapi kalau yang satu melanggar perjanjian terhadap yang lain, hendaklah yang melanggar perjanjian itu kamu perangi sampai surut kembali pada perintah Allah. kalau dia 1elah surut, damaikanlah antara keduanya menurut keadilan, dan hendaklah kamu berlaku adil9 6esungguhnya Allah men>intai orang-orang yang berlaku adil.”(Al )ujurat"#% [30] 7ikmah dilarangnya bughat yaitu sebagai berikut-
".
Orang akan menghindari dari tindakan kejahatan baiak menyamun, merampok, dan merompak.
$.
&elindungi hak milik harta benda dan ji'a seseorang dengan aman.
%.
&endorong manusia untuk memiliki harta dengan cara sah dan halal.
1.
3er'ujudnya lingkungan yang aman, damai dan sejahtera.
.
Murta$
&urtad adalah keluar dari agama Islam. &urtad yang dapat kena had adalah murtad yang dilakukan oleh orang yang balig, berakal, bisa membedakan dan suka rela atau tanpa paksaan.
irman !llah S't.-
15
“+arangsiapa yang murtad di antara kamu dari agamanya, lalu dia mati dalam keka4iran, Maka mereka 5tulah yang sia-sia amalannya di dunia dan di akhirat, dan mereka 5tulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.” (Al-+a*arah"02% 7ikmah dilarangnya murtad yaitu senbagai berikut-
".
&enjauhkan kaum muslim dari kekafiran
$.
&enegakkan a0idah, bah'a agama yang benar hanyalah agama !lla S't. (Islam).%"
16
BAB III PENUTUP Jinayat adalah bentuk jamak (plural) dari jinayah. &enurut bahasa, jinayat bermakna penganiayaan terhadap badan, harta, atau ji'a. Sedangkan menuru t istilah, jinayat adalah pelanggaran terhadap badan yang didalamnya di'ajibkan di kisas atau diyat. Jinayat juga bermakna sanksisanksi yang dijatuhkan atas penganiayaan atas badan. 7udud atau had adalah pelarangan pekerjaan apaapa yang di larang !llah !@@a 'a Jalla. 7ad had !llah adalah laranganlarangan !llah yang Dia perintahkan untuk di jauhi dan tidak di dekati. Sebagai manusia yang menjadi tempat salah dan khilaf, penulis sangat menyadari bah'a tentu masih banyak kesalahan yang disengaja maupun tidak disengaja dalam pembuatan makalah ini.
17
DA4TAR PU%TA*A !l aruk !sadullooh, )ukum idana dalam 6istem )ukum 5slam. 2enerbit Fhalia Indonesia, $<<; asjid Sulaiman, @i*ih 5slam. 2enerbit Sinar /aru !lgensindo, $<"" /in &uhammad !lhusaini Imam 3a0iyuddin !bubakar, +ifayatul !khyar. /agian kedua, penerbit /ina Iman Surabaya [email protected]$<"$4<=4jinayatpembunuhanpengertian0iyas.html. http-44i@@atuli.blogspot.com4$<""4<;4fi0hjinayah.html. http-44yeniyulianimelindayuliani.blogspot.com4$<""4<:4makalahfi0ihhududdan hikmahnya.html, http-44id.'ikipedia.org4'iki4@ina, http-44radenajib.blogspot.com4$<"$4""4li'athhomoseks.html.
18