BAB I PENDAHULUAN A. Lata Latarr Bela Belaka kang ng Virus AIDS IDS ditem ditemuka ukan n dalam dalam caira cairan n tubuh tubuh manus manusia, ia, dan palin paling g
banyak ditemukan pada darah, cairan sperma dan cairan vagina. Pada cairan tubuh lain juga bisa ditemukan (seperti misalnya cairan ASI) tetapi jumlahnya sangat sedikit.Sejumlah sedikit.Sejumlah !"#!$ penularan terjadi melalui hubungan seks (!" %&$ diantaranya melalui hubungan h'm'seksual), !"%&$ akibat alat suntik yang tercema tercemarr (terutam (terutamaa pada pemakai pemakai nark'tik nark'tikaa suntik), suntik), "!$ melalui melalui transusi darah yang tercemar. Ineksi *IV sebagian besar (lebih dari #&$) diderita 'leh kel'mp'k usia pr'dukti pr'dukti (%+"+ (%+"+ tahun) tahun) terutama terutama laki"la laki"laki, ki, tetapi tetapi pr'p'rsi pr'p'rsi penderit penderitaa -anita cenderung meningkat. Ineksi pada bayi dan anak, &$ terjadi dari ibu yang mengidap *IV. Sekitar !"!$ bayi yang dilahirkan 'leh Ibu pengidap *IV akan menjadi pengidap *IV, melalui ineksi yang terjadi selama dalam kandungan, selama pr'ses persalinan dan melalui pemberian ASI. Dengan peng'batan antiretr'viral pada ibu hamil trimester terakhir, risik' penularan dapat dikurangi menjadi hanya #$. Pada a-alnya dimulai dengan penularan pada kel'mp'k h'm'seksual (gay). /arena diantara kel'mp'k h'm'seksual juga ada yang biseksual, maka ineks ineksii meleb melebar ar ke kel'm kel'mp'k p'k heter heter'se 'seksu ksual al yang yang serin sering g berg bergant anti" i"gan ganti ti pasangan. Pada tahap kedua, ineksi mulai meluas pada kel'mp'k pelacur dan pelanggannya.
1
Pada tahap ketiga, berkembang penularan pada istri dari pelanggan pelacur.Pada tahap keempat, mulai meningkat penularan pada bayi dan anak dari ibu yang mengidap *IV. B. Rumusan Masalah 0ert'lak dari latar belakang di atas maka penulis mengidentiikasikan
beberapa masalah sebagai berikut 1 %. 0agaimanakah perkem *IV2AIDS di dunia3 . Siapakah yang ra-an terhadap virus AIDS3 . 0agaimana pencegahan AIDS3 +. 0agaimana pandangan Agama /risten tentang *IV2 AIDS 3 !. 0agaimana pandangan Agama Islam tentang *IV2 AIDS 3 4. 0agaimana pandangan Agama /at'lik tentang *IV2 AIDS 3 . 0agaimana pandangan Agama *indu tentang *IV2 AIDS 3 #. 0agaimana pandangan Agama 0udha tentang *IV2 AIDS 3 5. Tujuan Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut 1 %. 6ntuk mengetahui perkembangan *IV2 AIDS. . 6ntuk mengetahui siapa saja yang rentan terkena *IV2 AIDS. . 6ntuk mengetahui pencegahan *IV2 AIDS. +. 6ntuk mengetahui bagaimana pandangan agama /risten tentang *IV2AIDS
BAB II PEMBAHASAN A. Perkembangan dan Perjalanan HI!AIDS
Pada saat sese'rang terkena ineksi virus AIDS maka diperlukan -aktu !"%& tahun untuk sampai ke tahap yang disebut sebagai AIDS. Setelah virus masuk kedalam tubuh manusia, maka selama "+ bulan keberadaan
2
virus tersebut belum bisa terdeteksi dengan pemeriksaan darah meskipun virusnya sendiri sudah ada dalam tubuh manusia. 7ahap ini disebut sebagai peri'de jendela. Sebelum masuk pada tahap AIDS, 'rang tersebut dinamai *IV p'siti karena dalam darahnya terdapat *IV. Pada tahap *IV 8 ini maka keadaan isik ybs tidak mempunyai kelainan khas ataupun keluhan apapun, dan bahkan bisa tetap bekerja seperti biasa. Dari segi penularan, maka dalam k'ndisi ini ybs sudah akti menularkan virusnya ke 'rang lain jika dia mengadakan hubungan seks atau menjadi d'n'r darah. Sejak masuknya virus dalam tubuh manusia maka virus ini akan mengger'g'ti sel darah putih (yang berperan dalam sistim kekebalan tubuh) dan setelah !"%& tahun maka kekebalan tubuh akan hancur dan penderita masuk dalam tahap AIDS dimana terjadi berbagai ineksi seperti misalnya ineksi jamur, virus"virus lain, kanker dsb. Penderita akan meninggal dalam -aktu %" tahun kemudian karena ineksi tersebut. Di negara industri, se'rang de-asa yang terineksi *IV akan menjadi AIDS dalam kurun -aktu % tahun, sedangkan di negara berkembang kurun -aktunya lebih pendek yaitu tahun. Setelah menjadi AIDS, survival rate di negara industri telah bisa diperpanjang menjadi tahun, sedangkan di negara berkembang masih kurang dari % tahun. Survival rate ini berhubungan erat dengan penggunaan 'bat antiretr'viral, peng'batan terhadap ineksi 'p'rtunistik dan k-alitas pelayanan yang lebih baik. P'la ineksi secara gl'bal, sekitar &$ kasus *IV2AIDS ada di negara berkembang. Saat ini penyebabnya adalah 1
Arika Sub"sahara 1 %+ juta Asia Selatan"7enggara 1 +,# juta
3
Asia 7imur"Pasiik 1 !.&&& 7imur 7engah 1 &&.&&& /aribia 1 &.&&& Amerika 9atin 1 %, juta :r'pa 7imur"Asia 7engah 1 &.&&& Australia 1 %.&&& :r'pa 0arat 1 +&.&&& Amerika 6tara 1 #&.&&& Dengan gl'balisasi, pergerakan penduduk dan pertumbuhan ek'n'mi,
episentrum ineksi *IV2AIDS saat ini bergeser ke Asia. 7ahun &&&, diperkirakan jumlah kasus *IV2AIDS akan meningkat menjadi &"+& juta 'rang dan pertambahan kasus baru terbanyak akan ditemukan di Asia Selatan dan 7enggara. Di negara industri telah terlihat penurunan jumlah kasus baru (insidens) per tahun. Di Amerika Serikat, telah turun dari %&&.&&& kasus baru2tahun menjadi +&.&&& kasus baru2tahun. P'la serupa juga terlihat di :r'pa 6tara, Australia dan Selandia 0aru. Penurunan kasus baru berkait dengan tingkat pemakaian k'nd'm, berkurangnya jumlah pasangan seks dan memasyarakatnya pendidikan seks untuk remaja. Penurunan ineksi *IV juga menjadi sebagai dampak membaiknya diagn'sa dini dan peng'batan yang adekuat untuk penyakit menular seksual (P;S). Di 7an
4
Ineksi virus AIDS terutama disebabkan 'leh perilaku seksual berganti"ganti pasangan. >leh karena itu yang paling beresik' untuk tertular AIDS adalah siapa saja yang mempunyai perilaku tersebut. *arus diingat bah-a perilaku seperti ini bukan hanya dimiliki 'leh kel'mp'k pekerja seks tetapi juga 'leh kel'mp'k lain seperti misalnya remaja, mahasis-a, eksekuti muda dsb. ?adi yang menjadi masalah disini bukan pada @kel'mp'k mana tetapi pada @perilaku yang berganti"ganti pasangan. Banita lebih rentan terhadap penularan *IV akibat akt'r anat'mis" bi'l'gis dan akt'r s'si'l'gis"gender. /'ndisi anat'mis"bi'l'gis -anita menyebabkan struktur panggul -anita dalam p'sisi @menampung, dan alat repr'duksi -anita siatnya @masuk kedalam dibandingkan pria yang siatnya @men'nj'l keluar. /eadaan ini menyebabkan mudahnya terjadi ineksi khr'nik tanpa diketahui 'leh yang bersangkutan. Adanya ineksi khr'nik akan memudahkan masuknya virus *IV. ;uk'sa (lapisan dalam) alat repr'duksi -anita juga sangat halus dan mudah mengalami perlakuan pada pr'ses hubungan seksual. Perlukaan ini juga memudahkan terjadinya ineksi virus *IV. Cakt'r s'si'l'gis"gender berkaitan dengan rendahnya status s'sial -anita (pendidikan, ek'n'mi, keterampilan). Akibatnya kaum -anita dalam keadaan ra-an yang menyebabkan terjadinya pelecehan dan penggunaan kekerasan seksual, dan akhirnya terjerumus kedalam pelacuran sebagai strategi survival. /asus di =hana dalam pembangunan 0endung Sungai V'lta, menyebabkan ribuan penduduk tergusur dari kampung halamannya. /aum pria bisa memper'leh kesempatan kerja sebagai buruh dan kemudian menjadi
5
nelayan. /aum -anita yang hanya terbiasa dengan pekerjaan akhirnya tersingkir ke k'ta dan terjerumus pada pekerjaan hiburan dan penyediaan jasa seksual. Akibatnya banyak yang menderita penyakit menular seksual (termasuk *IV) dan meninggal akibat AIDS. Di 7hailand 6tara, akibat pembangunan ek'n'mi dan industri yang berkembang pesat menyebabkan lahan pertanian berkurang dan -anita tergusur dari pekerjaan tradisi'nalnya di bidang pertanian. Sebagian besar kemudian migrasi ke k'ta"k'ta besar dan menjadi pekerja seks dan akhirnya tertular 'leh *IV. %. Pen&egahan HI!AIDS
Pada prinsipnya, pencegahan dapat dilakukan dengan cara mencegah penularan virus AIDS. /arena penularan AIDS terbanyak adalah melalui hubungan seksual maka penularan AIDS bisa dicegah dengan tidak berganti" ganti pasangan seksual. Pencegahan lain adalah melalui pencegahan k'ntak darah, misalnya pencegahan penggunaan jarum suntik yang diulang, pengidap virus tidak b'leh menjadi d'n'r darah. Secara ringkas, pencegahan dapat dilakukan dengan 'rmula A"0"5. A adalah abstinensia, artinya tidak melakukan hubungan seks sebelum menikah. 0 adalah beaithul, artinya jika sudah menikah hanya berhubungan seks dengan pasangannya saja. 5 adalah c'nd'm, artinya jika memang cara A dan 0 tidak bisa dipatuhi maka harus digunakan alat pencegahan dengan menggunakan k'nd'm. Pertemuan /'mperensi Internasi'nal AIDS ke I di Vanc'uver bulan ?uli %44 melap'rkan penggunaan tiga 'bat k'mbinasi (triple drugs) yang
6
mampu menurunkan viral l'ad hingga jumlah minimal dan memberikan harapan penyembuhan. /endala yang dihadapi untuk peng'batan adalah biaya yang mahal untuk penyediaan 'bat dan biaya pemantauan lab'rat'rium, yang mencapai 6SE %4.&&&"6SE !.&&&2tahun. /endala lain adalah kepatuhan penderita untuk minum 'bat secara disiplin dalam jangka -aktu %,!" tahun, karena 'bat yang diminum secara tidak teratur akan menyebabkan resistensi. Diperkirakan karena mahalnya biaya peng'batan, maka hanya ada !" %&$ pengidap *IV yang mampu ber'bat dengan menggunakan triple drugs ini. ?ika masalah biaya ini tidak bisa diatasi, maka adanya 'bat tidak akan mampu
memberantas *IV2AIDS secara bermakna. Penelitian untuk
menemukan vaksi pencegahan *IV juga terus dilakukan. 0iaya vaksinasi diperkirakan tidak akan semahal triple drugs. Seandainya ditemukan vaksin untuk pencegahan *IV, kendalanya adalah harus dicapainya jumlah cakupan vaksinasi yang tinggi (#&$) jika diinginkan dampak pemberantasan *IV. 6ntuk mencapai cakupan sebesar ini, diperkirakan akan membutuhkan biaya yang cukup mahal dan sulit disediakan 'leh negara berkembang. Dampak sampingan dari mahalnya 'bat dan ketersediaan biaya untuk pelaksanaan vaksinasi, menyebabkan munculnya isu diskriminasi baru yaitu kaya dan miskin. Pengidap *IV yang kaya akan mampu menyediakan biaya untuk triple drugs, tetapi yang miskin tetap akan mati. Fegara industri kaya bisa menyediakan biaya untuk mencapai cakupan vaksinasi yang tinggi, sedangkan negara berkembang mungkin tidak akan mampu.
7
D. Pandangan Agama 'r"sten terhada# HI!AIDS
Dalam terjemahan Inggris, tidak ada ayat dalam Alkitab yang membicarakan secara jelas dan spesiik tentang penggunaan 'bat"'batan ataupun *IV2AIDS.Akan tetapi, ada beberapa ayat yang menyinggung tentang penyalahgunaan minuman alk'h'l,seks bebas yang menghasilkan keadaan mental yang terganggu. ;ari melihat beberapa ayat untuk memberikan suatu struktur dalam memeriksa t'pik ini. E(esus ) * +, Dan janganlah kamu mabuk 'leh anggur, karena anggur menimbulkan ha-a nasu (kata bahasa Gunani untuk @ha-a nasu berarti @hidup yang disia"siakan, tidak berm'ralH tidak bersusila, ber'ya"'ya). Amsal -*-+a /arena si peminum dan si pelahap menjadi miskin. + '/r"ntus )*++ 7etapi yang kutuliskan kepada kamu ialah, supaya kamu jangan bergaul dengan 'rang, yang sekalipun menyebut dirinya saudara, adalah 'rang cabul, lapar uang, penyembah berhala, pemitnah, pemabuk atau penipuH dengan 'rang yang demikian janganlah kamu sekali"kali makan bersama"sama. Dalam terjemahan Inggris, tidak ada ayat dalam Alkitab yang membicarakan secara jelas dan spesiik tentang penggunaan 'bat"'batan untuk menenangkan atau untuk merangsang halusinasi, tetapi kita akan melihat bah-a kata dalam bahasa Gunani pharmakeia menunjuk kepada hal ini.
Akan
tetapi,
ada
beberapa
ayat
yang
menyinggung
tentang
penyalahgunaan minuman alk'h'l, yang menghasilkan keadaan mental yang terganggu. '/r"ntus )*++
8
7etapi yang kutuliskan kepada kamu ialah, supaya kamu jangan bergaul dengan 'rang, yang sekalipun menyebut dirinya saudara, adalah 'rang cabul, lapar uang, penyembah berhala, pemitnah, pemabuk atau penipuH dengan 'rang yang demikian janganlah kamu sekali"kali makan bersama"sama. ;engapa 7uhan melarang kita menjadi pen
kita selaras
dengan Dia, dan
'rang"'rang
mempunyai kebutuhan pada saat yang tidak terduga. *amba 7uhan selalu siap sedia dan harus siap dan bersedia untuk melayani. /edua, musuh kita, Iblis, berjalan keliling seperti singa yang mengaum"aum mencari sese'rang untuk ditelannya (% Pet. !1#). 'h"r'h jahat biasanya menyusupi manusia melalui pikiran mereka, dan Alkitab dipenuhi dengan instruksi mengenai cara mengel'la pikiran kita secara tepat yaitu melalui mengendalikan pikiran kita dan menjadikannya pikiran ilahi. Petrus+*+ Sebab itu siapkanlah akal budimu, -aspadalah Jmengendalikan diriK dan letakkanlah pengharapanmu seluruhnya atas kasih karunia yang dianugerahkan kepadamu pada -aktu penyataan Gesus /ristus.
R/ma+-*?anganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah
'leh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan apakah kehendak 7uhan1 kehendakFya yang baik, yang berkenan dan yang sempurna..
9
Amsal 1 berkata bah-a seperti sese'rang berpikir, demikianlah dia. Itu karena pikiran adalah benih perkataan dan perbuatan kita. 5ara kita memperbaharui budi (pikiran), dan sadar adalah dengan memilih apa yang Cirman 7uhan mengatakan kepada kita untuk dipikir. /'rintus %&1! menyebut ini /ami mena-an segala pikiran dan menaklukkannya kepada /ristus. 0eginilah caranya kita meneguhkan pikiran kita terhadap musuh kita, Setan, yang terus menerus menyerang kita dengan perangsang yang dirancang untuk mena-an pikiran kita dalam arah yang tidak kudus, yang menyebabkan kita bertindak dalam cara hidup yang tidak kudus, dan akhirnya membuka pikiran kita kepada pengaruh r'h jahat. Dalam Alkitab, 7uhan memakai kata @hati yang menunjuk kepada lubuk hati terdalam (nurani), kedalaman pikiran, di mana iman yang sejati atau ketidakpercayaan berdiam. Dia menasihati 'rang percaya untuk menjaga hati kita agar kita tidak memberikan peluang bagi pengaruh jahat masuk ke dalam hati kita, karena jika pengaruh jahat itu masuk, akan mengakibatkan kehancuran. Mat"us )*-0 /amu telah mendengar irman1 ?angan ber
:ngkau tentu mengetahui segala perintah Allah1 ?angan ber
AIDS adalah suatu penyakit akibat perbuatan yang dibenci A99A* SB7, AIDS sendiri tidak ada hukum pasti, hanya saja perbuata seperti prilaku
10
seks bebas yang menyimpang seperti *'m' atau lesbian, yang sering mendatangkan virus ini, hukumnya haram. 7idak mengeherankan lagi AIDS telah menjadi berita yang menggemparkan seluruh dunia, selain /aren 'bat yang menyebuhkan belum ada, tetapi juga penyebaran virus ini terjadi sangat cepat perihal seks bebas yang menyimpang terus dilakukan 'leh masyarakat. Di beberapa Fegara pernikahan sesama jenis tidak lagi di anggap tabu, bahkan mereka memperkuat pernikahan tersebut dengan adanya undang" undang yang mengesahkan pernikahan sejenis di Fegara mereka. 9ain halnya di Ind'nesia, pernikahan sejenis memang tidak sesuai dengan hukum di Ind'nesia dan tak ada yang mengesahkannya. 2. Pandangan Agama 'at/l"k Terhada# HI AIDS
Pada saat yang sama *IV2 AIDS dan nark'ba adalah ancaman serius bagi kehidupan yang manusia-i. Pada p'sisi seperti itu semua pihak terpanggil untuk membela keluhuran martabat pribadi manusia sebab manusia adalah Lakt'rL dalam membangun Lbudaya kehidupanL. >leh karena itu Paus mendesak untuk bersama"sama dapat menyajikan kepada dunia kita ini tanda" tanda baru pengharapan, dan berusaha menjamin, supaya keadilan dan s'lidaritas makin berkembang, dan supaya kebudayaan baru hidup manusia-i akan dimantapkan, demi pembanguan peradaban dan cinta kasih yang sejati. 3. Pandangan Agama H"ndu Terhada# HI AIDS
Sudah menjadi k'drat bagi kehidupan di bumi bah-a suka (kesenangan,kebahagiaan),
dukha
(kematian),
dihindari
tidak
dapat
11
(penderitaan),lara 'leh
manusia,
(sakit)
dan
kenyataan
pati hidup
membutuhkan,
beberapa
'rang
mengenyam
kebahagiaan
dalam
hidupnya,namun di pihak lain tidak sedikit 'rang mengalami penderitaan. 7ermasuk banyak 'rang menderita karena penyakit AIDS. Di dalam ajaran *indu dijelaskan bah-a sesungguhnya hampir tidak ada peristi-a2hal yang terjadi di jagad raya ini, lepas2terbebas dari hukum @/arma Phala (sebab akibat). H. Pandangan Agama Budha Terhada# HI AIDS
Famun, dalam hal ini, ternyata umat 0uddha mengartikannya secara MbijaksanaN, tidak seperti mengartikan sila ketiga. Dalam hal ini, umat 0uddha dengan MbijaksanaN memasukkan nark'ba (m'rphin, her'in, ecstasy, ganja dan sejenisnya) sebagai barang yang terlarang, padahal nark'ba bukanlah jenis minuman keras beralk'h'l. 4Ataukah mereka leb"h takut #ada alk/h/l dan nark/ba dar"#ada #en$ak"t A"ds dan #en$ak"t kelam"n la"nn$a56 Dengan dimasukkannya semua jenis barang yang melemahkan sati serta cara mengk'nsumsinya, terutama jenis suntik sebagai benda terlarang di dalam sila kelima, maka kemungkinan penularan virus *IV bisa dihindari atau ditekan menjadi sekecil mungkin (karena alat"alat ked'kteran pun tak bisa dijamin %&&$ kesucihamaannya, begitu pula kelengahan dan kecelakaan kerja medis).
12
BAB III PENUTUP A. 'es"m#ulan 0erdasarkan pembahasan
dalam 0ab II maka penulis dapat
menyimpulkan sebagai berikut 1 %. /asus pertama ditemukannya *IV2AIDS terjadi di San"Cransisc' pada se'rang gay tahun %#%. . Virus AIDS ditemukan dalam cairan sperma, cairan vagina dan pada darah, serta penularannya terjadi melalui hubungan seksual, alat suntik nark'tika, transusi darah dan ASI. . AIDS dapat menyerang siapa saja yang melakukan perilaku yang menyebabkan
AIDS
(hubungan
seksual
berganti"ganti,
pemakai
nark'tika suntik, transusi darah yang tercemar). +. Pencegahan yang paling tidak bisa mengurangi terjadi *IV2AIDS adalah A"0"5". A (abstinensia) O tidak melakukan hubungan seks sebelum menikah. 0 (beaithul) O jika sudah menikah hanya berhubungan seks dengan
5 (c'nd'm)
pasangannya. O jika cara A dan 0 tidak bisa dipatuhi maka gunakanlah
c'nd'm. !. Alkitab tidak membenarkan umatnya memakai nark'tika,meminum minuman
keras,dan
melakukan
13
hubungan
seks
di
luar
nikah.
B. Saran
Se yang aman adalah -ith n'n reese. 0anyak 'rang percaya kalau penyakit AIDS lebih disebabkan akt'r"akt'r @humans behavi'r perilaku manusia itu sendiri. Dan laluilah masa muda mu dengan tuntunan Alkitab, sebab dari padaFya lah kita mendapat kebahagiaan sejati.
DA2TAR PUSTA'A
http122desyanggrianinaib'rhu.bl'gsp't.c'm2&%%2makalah"tentang"pandangan" alkitab.html. Diakses pada hari sabtu, tanggal F'vember &%+ pukul &.! BI7A.
14