HADITS HASAN DAN PEMBAGIANNYA I. PENDAHUL PENDAHULUA UAN N A. Latar Latar Bela Belakan kang g
Hadits Hadits dalam pandangan pandangan umat Islam Islam diyakini diyakini sebagai sebagai sumber pokok ajaran Islam sesudah Al-Qur’an. Dalam tataran aplikasinya, hadits dapat dijadikan hujjah keagamaan dalam kehidupan dan menempati posisi yang sangat penting dalam kajian keislaman. Secara struktural hadits merupakan sumber ajaran ajaran Islam Islam setela setelahh Al-Qur’a Al-Qur’ann yang yang bersi bersiat at global, global, artiny artinyaa jika kita tidak menemukan penjelasan tentang berbagai problematika kehidupan di dalam Al-Qur’an, maka kita harus dan dan !aji !ajibb meru meruju jukk pada pada hadi hadits ts.. "leh "leh karen arenaa itu, itu, hadi hadits ts merupakan hal terpenting dan memiliki ke!enangan dalam meneta menetapk pkan an sesuat sesuatu. u. #amu #amunn demi demiki kian an hadi hadits ts memi memililiki ki peranan dalam menjelaskan setiap ayat-ayat Al-Qur’an yang turun turun baik baik yang yang bersi bersiat at $uhka $uhkamat mat maupun maupun $utasa $utasabih bihat. at. Sehing Sehingga ga hadits hadits ini sangat sangat perlu perlu untuk untuk dijadik dijadikan an sebaga sebagaii sandaran umat Islam dalam menguasai inti-inti ajaran Islam. Dalam Dalam kondisi ondisi aktua aktualny lnyaa terdap terdapat at haditshadits-had hadits its yang yang dalam peri!ayatannya yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu untuk diterimanya sebagai sebuah hadits. Dalam segi segi ku kuali alitas tasnya nya,, hadits hadits terbag terbagii menjad menjadii tiga tiga yaitu, yaitu, hadits hadits shahih, hadits hasan dan hadits dha’i, kualitas keshahihan suatu hadits merupakan hal yang sangat penting, terutama hadits-hadits yang bertentangan dengan hadits, atau dalil lain yang lebih kuat. Dalam hal ini, maka kajian makalah ini dipe diperl rluk ukan an un untu tukk meng menget etah ahui ui apak apakah ah peng penger ertia tiann hadi hadits ts hasan, hasan, kri kriter teria ia hadits hadits hasan, hasan, pembag pembagian ian hadits hadits hasan hasan dan contoh-contohnya. "leh karena itu dalam makalah ini akan membahas lebih jelas mengenai hadits hasan.
%
B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka masalah yang dapat dirumuskan adalah sebagai berikut: 1) Apa pengertian hadits hasan dan kriterianya. 2) Apa saja macam-macam hadits hasan dan penjelasannya.
&' (agaimana kehujjahan hadits hasan sebagai landasan hokum. )' Apa makna istilah hadits hasan shahih dalam kitab tirmidzi. *' Apa saja kitab-kitab yang memuat hadits hasan. C. 1) 2) ) !) ")
Tujuan Mengetahui pengertian hadits hasan dan kriterianya. Mengerti macam-macam hadits hasan dan penjelasannya. Memahami kehujjahan hadits hasan sebagai landasan Mengerti istilah hadits hasan shahih dalam kitab tirmidzi. Mengetahui kitab-kitab yang memuat hadits hasan.
+
hokum.
II.
PEMBAHASAN A. Pengertian Haits Hasan
Secara bahasa kata Hasan /' merupakan Shiah $usyabbahah dari kata al-Husn 0 341' yang bermakna al1 2 0 5am6l 789999:;34'< kecantikan, keindahan, Sesuatu yang disenangi dan dicondongi oleh nasu.% Sedangkan secara istilah, hadits hasan dide=nisikan secara beragam oleh ahli Hadits, sebagai berikut < %. $enurut Ibnu Hajar al-As>alani
? 8@ B CEF G JK34 CLMF NOP34 8R 7J CTKU V8/W4GOXBY Zhobar ahad yang dinukil oleh orang yang adil, kurang sempurna haalannya, bersambung sanadnya, tidak cacat, dan tidak syad[. +. $enurut Imam at-\irmid[i
] ^99_` B _3 8U M ` F fV 8K ] ^_` BG` `J/ C 4V 8@ `J234 34? ^2 qB G F BG` B \iap-tiap hadits yang pada sanadnya tidak terdapat pera!i yang tertuduh dusta, pada matannya tidak terdapat keganjalan, dan hadits itu diri!ayatkan tidak hanya dengan satu jalan mempunyai banyak jalan' yang sepadan dengannya &. $enurut At-\hibi
99F 899: BB v99Tw C99GF Bx vT34 vqV F Gz F JKF F B qB G . v B 4 {? BJ@ Hadits musnad muttasil dan maru’' yang sanadsanadnya mendekati derajat tsi>ah. Atau hadits mursal yang % Abdul $ajid Zhon, Ulumul Hadits 5akarta< Am[ah, +||}' %*~. &
sanad-sanadnya tsi>ah, tetapi pada keduanya ada pera!i lain, dan hadits itu terhindar dari syad[ kejanggalan' dan illat kekacauan'. + Dengan kata lain hadits hasan adalah <
‚ z 34 7JE34 CTKU fJK CLR 4 8F ^ 34 F X B €O C vE34B ?B• Hadits hasan adalah hadits yang bersambung sanadnya, diri!ayatkan oleh orang adil, kurang sedikit ke-dhabit-annya, tidak ada keganjilan syad[' dan tidak ada illat. & Atas dasar pengertian hadits hasan tersebut, maka kriteria hadits hasan itu ada lima macam, yaitu< %. $uttasil sanadnya +. ƒa!inya adil &. ƒa!inya dhabith Zedhabitan ra!i disini tingkatannya diba!ah kedhabitan ra!i hadits shahih, yakni kurang sempurna kedhabitannya. ). \idak temasuk hadits syad[ *. \idak terdapat illat cacat'.) Istilah hadits hasan di kalangan ulama muta>addimin terdahulu' tidaklah dikenal. Di kalangan mereka, hadits hanya terbagi menjadi dua< Shahih dan dha’i. Ini dibuktikan dengan karya tulis para ulama terdahulu, dimana mereka menamakan kitabnya dengan nama Ash-Shahih, akan tetapi di dalamnya mereka menyebutkan hadits yang hasan. $isalnya Shahih Al-(ukhari dan Shahih $uslim, !alaupun keduanya disiati dengan nama „shahih’, akan tetapi kenyataannya di dalam keduanya terdapat tidak sedikit hadits-hadits yang hasan. "rang yang pertama kali + $ustoa Hasan, Ilmu Hadis (andung< …ustaka Setia, +|%+' ++†. & Abdul $ajid Zhon, Ulumul Hadits 5akarta< Am[ah, +||}' %*}. ) $ustoa Hasan, Ilmu Hadis (andung< …ustaka Setia, +|%+' ++‡. )
memperkenalkan bah!a hadits terbagi atas pembagian sahih , hasan dan dha’i adalah abu Isa At- \irmid[i dan pembagian ini tidak dikenal dari seorang pun pada masa-masa sebelumnya. Adapun sebelum masa at-\irmid[i dikalangan ulama hadits pembagian tiga kualitas hadits ini tidak dikenal oleh mereka hanya membagi hadits itu menjadi sahih dan dhai $ajmu ˆata!a Syaikh Al-Islam Ibnu \aimiyah‰ŠII< +& ‹ +*'. Anggapan bah!a Imam At-\irmid[i adalah orang paling pertama yang memperkenalkan istilah hadits Hasan yang diusung oleh Imam Ibnu \aimiyyah ini, diikuti pula oleh muridnya, Al-Ha=d Syamsyuddin $uhammad bin Ahmad Ad[-D[ahabi di dalam kitabnya, Al$u>idhah = Ilmi $usthalah Al-Hadits dan sebagian besar ulama besar hadits. #amun pendapat Imam Ibnu \aimiyyah ini ditolak oleh Abdul ˆatah Abu Œuddah pada \ah>i>-nya dalam kitab Al$u>idhah = Ilmi $usthalah Al-Hadits ia berkata<Dan yang benar, sesungguhnya penggunaan istilah Hasan sudah ada dandikenal sebelum masa Imam At-\irmid[i dalam !aktu yang lama.Al-$u>iidhah = Ilmi $usthalah Al-Hadits, %}‡+< +†'.* …endapat Abdul ˆatah Abu Œuddah dalam mengkritisi pendapat Imam Ibnu \aimiyyah tadi, masih bisa dikatakan berupa sebuah hipotesis yang harus dibuktikan untuk menjadi sebuah kesimpulan, dengan mencari bukti-bukti yang sekiranya layak dijadikan landasan pendapat tersebut. Dalam hal ini Ibnu Shalah juga memberikan komentar, yang * http<ŽŽab-dina.blogspot.co.idŽ+|%+Ž%|Žhadits-hasan.html di akses tanggal |*Ž%+Ž+|%~
*
pada akhirnya bisa dijadikan sebagai sebuah landasan dan sekaligus memperkuat pendapat Abdul ˆatah Abu Œudah. (ah!a ditemukan istilah Hasan pada beberapa tempat yang berbeda dari perbincangan sebagian guru-gurunya Imam At \irmid[i' dan generasi sebelumnya seperti Ahmad bin Hanbal, Al-(ukhari, dan selain keduanya. $u>addimah Ibnu Shalah = lum Al Hadits,<% %‡'.~ %‡ Ž %' - `J234 €LF ‘ L34 U vFJTF
`J99234 v99GEF ‘99 7 “x 9934 99:/ FGM34 ‘Ux 8M 34^B 234 99F ”899zGMF ‘99 J99q^`B EF899q ‘ fG? F GxB :8U f^ –EU 8GB 8—O34B COK/ U J:/8 Oz M34vTO€34B —`8•F (erdasarkan keterangan dari Ibnu Sholah diatas, dapat diambil sebuah kesimpulan bah!a pemakaian istilah hasan dalam mengklasi=kasikan suatu hadits berdasarkan kualitasnya, sudah dilakukan oleh guru-guru imam turmud[i dan generasi sebelumnya !alaupun tidak memasyarakat. Dengan demikian terbantahlah pendapat imam Ibnu \aimiyah yang mengatakan bah!a Imam \irmid[i sebagai orang yang memperkenalkan istilah hadits hasan. B. Macam-Macam Hadits Hasan
!.
Hadits Hasan ˜i D[atihii Hadits hasan li d[atihii adalah hadits yang telah memenuhi segala persyaratan hadits hasan secara utuh. † Sebuah hadits dikategorikan sebagai hasan li d[atihi karena
~ http<ŽŽmakalahme[a.blogspot.comŽ+|%+Ž|&Žhadits-hasan.html di akses tanggal |~Ž%+Ž+|%~
† $ustoa Hasan, Ilmu Hadis (andung< …ustaka Setia, +|%+' ++‡. ~
jalur peri!ayatannya hanya melalui satu jalur peri!ayatan saja. Sementara hadits hasan pada umumnya, ada kemungkinan melalui jalur ri!ayat yang lebih dari satu. Atau didukung dengan ri!ayat yang lainnya. (ila hadits hasan ini jumlah jalur ri!ayatnya hanya satu, maka hadits hasan itu disebut dengan hadits hasan li d[atihi. \etapi jika jumlahnya banyak, maka ia akan saling menguatkan dan akan naik derajatnya menjadi hadits shahih li ghairihi. ‡ ™ontoh hadits hasan lid[atihii < Diri!ayatkan oleh At-\irmi[i, dia berkata< telah bercerita kepada kami Qutaibah, telah bercerita kepada kami 5a’ar bin Sulaiman Ad-Dhab’I, dari Abi Imran Al-5auni, dari Abu (akar bin Abu $usa Al-Asy’ari, dia berkata, Aku telah mendengar ayahku berkata dihadapan musuh, ƒasulullah bersabda, <
^99;34 ]4G: ‘U4 ‘ š EOP34 ] 8: U GEq 8KwJ/ vOMz 8KwJ/ G_U ‘U4 ‘ 7^99T` B› J99E34 œ G99P2U ‘99Ux E: 78z GE@ 4 ^F ‘U4 U 34 7^ 78z ž^34 7Ÿ 2R vK ;34 4^U4 ] B 34 ¡......dari Abu (akar bin Abu $usa al-Asy’ari, berkata', saya mendengar ayahku ketika berada dihadapan musuh berkata, ƒasulullah sa!. (ersabda< „sesungguhnya pintu-pintu surga berada diba!ah bayang-bayang pedang’.Hƒ. al-\irmid[i' ¢mpat pera!i hadits tersebut adalah tsi>oh kecuali 5a’ar bin Sulaiman ad-Dhab’I, sehingga hadits ini sebagai hadits hasan.} +. Hadits Hasan ˜i Œahirihi ‡ £uhdi ƒia’i, Mengenal Ilmu Hadits 5akarta< al-Œhuraba, +||‡', %~† }Syaikh $anna’ Al-Qattan, Pengantar Studi Ilmu Hadits, terj. $idhol Abdurrahman 5akarta< …ustaka Al-Zautsar, +||*' %++.
†
Hadits hasan li ghairihi adalah hadits dhai yang bukan dikarenakan pera!inya pelupa, banyak salah dan orang asik, yang mempunyai mutabi’ dan syahid. %| hadits yang dhai dikuatkan dengan beberapa jalan, dan sebab kedhaiannya bukan karena keasikan pera!i yang keluar dari jalan kebenaran' atau kedustaannya. Seperti satu hadits yang dalam sanadnya ada pera!i yang mastur tidak diketahui keadaannya', atau ra!i yang kurang kuat haalannya, atau ra!i yang tercampur haalannya karena tuanya, atau ra!i yang pernah keliru dalam meri!ayatkan, lalu dikuatkan dengan jalan lain yang sebanding dengannya, atau yang lebih kuat darinya. Hadits ini derjatnya lebih rendah dari pada hasan lid[atihii dan dapat dijadikan hujjah.%% ™ontoh hadits hasan li ghairihi Seperti hadits yang diri!ayatkan oleh Al-\urmud[i dan dia menilainya hasan, dari ri!ayat Syu’bah dari „Asim bin baidillah dari Abdullah bin Amir bin ƒabi’ah dari ayahnya, berbunyi sebagai berikut<
‚ 34 ¤J 0 O ¤ 99‚ 34 YJ 991 OY ¤ 99 ¤ 8Y Y Yw‚J /Y 1 : 1 Y O 0 Y 1E @0 8K Y 7899zY ¥ ¤ 0 E Y 991U 1 Y ¥ v ¤ U1 ¤ Y E Y U¤ Y 1 Y ¥ v ¤ F¤8Y ¤ U1 G Y Y 70 ^99 YY . x Y F14 ]‚Yx < ¤ YU ¤ U¤Yx Y RY œY Y4¦ Y Y ‘K 0 Y 7Y899T 1 qY B‚ ¦ 1 F¤ œ§Y G ¤ 991 Y 1E Y ‚ 34 ‚ ‚ 34 ¤ ¤ 1 Y Y 0 Y Yx ¨< Y ‚ < 7Y899zY . E K U 3 8F B 1 F ¤ Y ¤ Y ¤ ¤ ¤ 1 1 ¤ ¤ Y BY 1 99YE Y < 1 3Y8zY ¨© ¤ Y Y Y 1 Y ¤ « Y 0f ªY8qYY FGM34 f4B'. %| $ustoa Hasan, Ilmu Hadis (andung< …ustaka Setia, +|%+' ++‡.
%% Syaikh $anna’ Al-Qattan, Pengantar Studi Ilmu Hadits, terj. $idhol Abdurrahman 5akarta< …ustaka Al-Zautsar, +||*' %+). ‡
Diri!ayatkan oleh at-\irmid[i dari jalur Syu’bah dari „ashim bin „baidillah,dari Abdillah bin Amir bin ƒabi’ah, dari ayahnya bah!asanya seorang perempuandari bani ˆa[arah menikah dengan mahar sepasang sandal¬ Al-\urmud[i mengomentari bah!a hadits itu terdapat ri!ayat-ri!ayat lain, yaitu dari mar, Abu Hurairah, Aisyah dan Abu Hadrad. Dalam hal ini Al-\urmud[i menilai hadits tersebut hasan, karena meskipun „Asim dalam sanad hadits yang diri!ayatkannya itu dhai karena jelek haalannya, hadits ini didukung oleh adanya ri!ayat-ri!ayat lain.%+ C. Kehujjahan Hadits Hasan
Hadits hasan sama seperti hadits shahih dalam pemakaiannya sebagai hujjah, !alaupun kekuatannya lebih rendah diba!ah hadits shahih. Hanya saja, jika terjadi pertentangan antara hadits shahih dengan hadits hasan, maka harus mendahulukan hadits shahih, karena tingkat kualitas hadits hasan berada diba!ah hadits shahih. Hal ini merupakan konsekuensi logis dari dimensi kesempurnaan kedhabitan ra!i-ra!i hadits hasan, yang tidak seoptimal kesempurnaan kedhabithan ra!i-ra!i hadits shahih. %& D. Penjelasan Istilah Hadits Hasan Shahih
Dalam kitabnya, Imam \irmid[i membagi hadits menjadi shahih, hasan dan dha’i. $engenai istilah hadits hasan, para ulama berbeda pendapat dalam memaknainya, karena memang beliau tidak memberi de=nisi yang pasti, terlebih beliau menyandingkan istilah yang beraneka ragam. Sebagaimana yang kita lihat dalam %+ $uhammad Ala!i Al-$aliki, Al-Manhalu Al-Lathiifu Ushuuli AlHadisi Al-Syari, terj. Adnan Qohar, ogyakarta< …ustaka …elajar, +||}' ~&. %& $ustoa Hasan, Ilmu Hadis (andung< …ustaka Setia, +|%+' ++}. }
kitabnya, terdapat istilah hadits hasan sahih, hasan gharib, dan hadits hasan sahih gharib. (erikut pendapat-pendapat para ulama’< %. Hadits hasan shahih, pernyataan ini mempunyai tiga kemungkinan makna< a. Hadits ini adalah hadits hasan lid[atih yang naik menjadi hadits shahih lighairih, karena mempunyai banyak sanad hasan yang saling menguatkan satu sama lain. b. Sebuah hadits, sebagian bernilai hasan dan sebagian lagi bernilai shahih, karena memliki banyak sanad. c. Sebuah hadits yang sanad atau sebagian ra!inya diperselisihkan, sebagian ulama memandangnya hasan tetapi sebagian lagi memandang shahih. (erikut adalah salah satu dari sekian banyak hadits dalam sunan tirmid[i yang berstatus hasan shahih <
¦ { `1 ªY Y Yw‚J /Y Y 314 ¤J O 1 Y Y 134 ‘ › P ‚ 34 YœYJ O 1 Y 0 : Y X1Yx ‚ /Y 8K Y /1Yx 8Y G 1 O 1 Y J 0 U1 V08: ® G ® O 0 U1 J Y O ¤ `¦ ¤ E ¤ L ¯ 1 Y { 0 ¤ U1 Y 1 Y Y — ‚ ‚ 34 ‚ Y 99XYYV 4?Y¤ ]Y8Y ±Y Y 314 C ¤ 1 Y Y { 3¤8FY Y BY Y 0 ¤ ‚ K 34 ]‚Yx Y ‘ ‚ O ¤ U1 ° ¤ Yx ‚ 34 7Y8zY ‘›¤ ‚ 0 Y U¤ ?0 ^0Yx Y 99Y 99 0 314 " & ( # )* Y 314BY ¤ ²¤899O Y — ¤ 991 O— + ' & 4 Y ¤ ^99U0Yx 7Y899zY & ' # $$% 1 F¤ , + / # - &
Artinya:
“Telah menceritakan keada kami Ahmad !in
A!dah Adl "la!!i Al #ashri !erkata$ telah menceritakan keada kami Hammad !in %aid dari A!dul A&i& !in Shuhai! dari Anas !in Malik !erkata' ()a!i Shallahu *alaihi +a Sallam ,ika masuk ke dalam . !eliau mengucakan: (ALLAHUMMA I))I A*UU"%U #I/A MI)AL /HU#UTSI AL /HA#A0ITS 12a Allah$ aku !erlindung keada-Mu dari setan laki-laki dan
%|
eremuan34( A!u Isa !erkata' ( Ini adalah hadits hasan shahih. (.%)
+. Hadits hasan gharib, pernyataan ini mempunyai empat kemungkinan makna< a. Hadits hasan yang mempunyai satu sanad. b. Hadits hasan yang dalam hubungannya dengan ra!i tertentu hanya mempunyai satu sanad. c. Hadits yang mempunyai banyak sanad tetapi yang bernilai hasan hanya satu. d. Hadits yang mempunyai banyak sanad hasan tetapi ra!ira!inya kesemuanya satu negeriŽdaerah. (erikut adalah salah satu dari sekian banyak hadits dalam sunan tirmid[i yang berstatus hasan gharib <
0 3¤8FY 8K Y ²¤4G Y E Y E ¤ : ¤ : Y Yw‚J /Y C Y Yw‚J /Y 0 : Y F0 8K 1 ¤ 1 ¤ 1 ¤ Y Y ‚ 2 Y 99 1 99Y C 0 U1 0 U1 J ¤ 991U C ³ Y 0 ^`0 Y 0 ^`0 1 Y ° ‚ 34 ‘ Y ²¤8Y ‘ Y • 1 Y ¤ Y v ¤ U¤Yx 1 3Y8zY 8 0 Y K ® 99¤ O‚ K 34 ]Y899Y Y 1 Y 1 Y œYYV G 1 U0 ‘U¤Yx ¤ U1 ‚ 34 ‚ ¤ 1 Y Y 0 Y Y — ‚ Y Y4G Y Y 10 7Y8zY ±¤ ( # )* Y 314 + ' & 4 Y ¤ ^U0Yx 7Y8zY . Y BY Y Y 1 F¤ ´Y G Y XY 4?Y¤ & " 0 # )1 & & ' # % + 2
Y ²¤4G xY œYYV G YœYV G Y ¤ `J ¤ /Y 1 Y Y 0 ^`0 1 ¤ 0 0 G 1 990U ^U0Y B 1 0U ‘U¤Yx 1 Y C Y 1 F¤ ‚¤ ¤ E ¤ U1 ³ Y ^F0 ‘U¤Yx 0 U1 Y14 ° Y 99Y ‘99¤ ž 4 0 G ¤ 99‚ 34 ¤J O Y 99@1 W 1 Y 14 0 : 0 ® G 0 U1 G 0 F¤8Y ¤ 991E Y Y YB ¤ E { 991 Yz ¤ 991U Y `J ¤ /Y ‚¤ Y 134 ¤ 8O ‚ ‚ 34 ‚ ‚ 34 ‘ Y ²¤8Y Y • ¤ 1 Y ¤ Y v 1 Y Y Y BY Y 0 ¤ ‚ K 34 0 Y ‘ Y K › O 1 Y 8 Y Artinya: “Telah menceritakan keada kami Muhammad !in Isma*il !erkata$ telah menceritakan keada kami Malik !in Isma*il dari Isra*il !in 2unus dari 2usuf !in A!u #urdah dari
%) http<ŽŽmadciel.blogspot.co.idŽ+|%*Ž|%Žstudi-kitab-hadits-sunan-tirmid[i.html di akses tanggal +|Ž%+Ž+|%~
%%
#aaknya dari Aisyah 5adliaallahu *anha$ ia !erkata' (Aa!ila )a!i Shallahu *alaihi +a Sallam keluar dari .$ !eliau mem!aca: ( 6HU75AA)A/A 1Aku menghara amunan-Mu34( A!u
Isa
!erkata' "Hadits
ini
derajatnya
Hasan
Gharib, kami tidak mengetahuinya kecuali ia adalah dari
hadits Israil$ dari 2usuf !in A!u #urdah$ sedangkan A!u #urdah !in A!u Musa namanya adalah *Amir !in A!dullah !in 8ais Al Asy*ari4 "an kami tidak mengetahui dalam !a! ini kecuali hadits Aisyah 5adliaallahu *anha dari )a!i Shallahu *alaihi +a Sallam4(.%*
&. Hadits hasan shahih gharib, ada dua kemingkinan makna< a. Hadits ini hanya memiliki satu sanad, tetapi sebagian ra!inya diperselisihkanµ sebagian ulama memandang hasan, sebagian lagi memandang shahih. b. Hadits ini sebagian sanadnya hasan, sebagian yang lain shahih namun ra!i-ra!inya kesemuanya satu negeri. (erikut adalah salah satu dari sekian banyak hadits dalam sunan tirmid[i yang berstatus hasan shahih gharib
1 UY ^U0Yx 8K 7Y899zY J Y F0 { 99:‚ 2 Y Yw‚J /Y G ‚ 34 ‘U¤Yx ‚ 34 Y Yw‚J /Y ‚ /Y 8K 1 K 1 K 0 991U ´0899; 0 U1 G ¤ P ¤ P ¤ _ ¤ U1 G ¶ Y q0 0 U14 7Y8zY { `1 G v ¤ : Y 99Y K`J ¤ ¸ ¤8Y 8Y G 1 : Y 314 4^F0¤J 99Yz 0 0 314 ]Y8Y 7Y8zY G Y 0 Y 99/¤ ]Y ^: Y : 1 Y · Y Y O X1Yx ¤ U14 ]Y ^E ¤ M Y ; 0 : 1 `Y ‚ Y_ M Y L Y 99¤3Y? ‘99¤ 899F§ ^ Y Y J Y 0` ° ¤ 4^ 0 ‚ 2 Y Y Y ¸ 99/YYx 899 Y U¤ V¤8K 1 Y 3BY ” Y M 0 Y ‚ 34 ]Y ^K 1 `Y 4^99: Y 0 — 4B YY ¤ R‚4 0 E 1 UY 7Y8T 1 0 P Y 991 F ¤ 899§ G Y 1 F¤ 8 0 — ]¤ G ¤ R‚4 ‚ 34 ¹ 0 E 1 UY 7Y8zY BY Y8L § ^z08Y 1 0 P Y K 1 99Yz C 1 zY 4B ¤ ^z08Y C 7Y8T YY 7Y8zY V¤ ^ Y 134 0 %* http<ŽŽmadciel.blogspot.co.idŽ+|%*Ž|%Žstudi-kitab-hadits-sunantirmid[i.html di akses tanggal +|Ž%+Ž+|%~ %+
Y L § q0 Y ]Y ^ ‚ — 0 YE O 70 ^99 YY 7Y8zY œ¤ Y 314 Y 0` 1 YR Y YBYx 0 Y 7Y8T Y 0 ‚ 38U¤ V¤8K ¤ 8€ 0 U1 G 0 : ‚ 34 ‚ ‚ 34 ¤ 0 Y Y 999L Y ¤U 8999`Y ‚ 999 999 ¤ 999 1 Y Y Y ¤ ^999U0Yx 7Y8999zY ¤œ Y BY 1 999z0 70 Y ‚ 38U¤ V¤8999K Y Y & , Y Y 0 # )* + / + ' # )1 # - & ( & 4 & ' # % & " + 2 G ¤ `J ¤ /Y Y 0 Y : 1 F¤ ¤ U14 Artinya: Telah menceritakan keada kami A!u #akr !in An )adlr !in A!u An )adlr !erkata' telah menceritakan keada kami Ha,,a, !in Muhammad ia !erkata' I!nu 9urair !erkata' telah menga!arkan keada kami )a* dari I!nu Umar ia !erkata' (/etika kaum muslimin datang ke Madinah$ mereka !erkumul dan menunggu shalat namun tidak ada serang un yang menyeru 1ad&an34 Lalu ada suatu hari mereka mem!icarakan hal itu$ se!agian mereka !erkata' (6unakanlah lnceng se!agaimana rang-orang Yahudi." Ibnu Umar berkata; "Maka Umar pun berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lalu bersabda: "Wahai ilal! berdiri dan serulah untuk mendirikan shalat." bu Isa berkata; " Hadits ini derajatnya hasan shahih gharib, dari hadits Ibnu Umar." .1# E. Kitab-Kitab yang Memuat Hadits Hasan
…ara ulama belum menyusun kitab khusus tentang hadits-hadits hasan secara terpisah sebagaimana mereka melakukannya dalam hadits shahih, tetapi hadits hasan banyak kita dapatkan pada sebagian kitab, diantaranya< %. Sunan empat Sunan Abu Daud, Sunan At \urmud[y, Sunan An-#asai, dan Sunan Ibnu $ajah'. +. Sunan Ad-Daru>uthny
%~ http<ŽŽmadciel.blogspot.co.idŽ+|%*Ž|%Žstudi-kitab-hadits-sunantirmid[i.html di akses tanggal +|Ž%+Ž+|%~ %&
%. +. &. ). *. ~. †. ‡. }.
&. Sunan Ad Darimy, Al $unta>a karangan Ibnul 5arud dan $usnad Imam Ahmad.%† Istilah-istilah yang semakna hadits hasan Istilah-istilah yang digunakan oleh para ahli hadits dalam menyebut hadits ma>bul ialah< 5ayyid yang baik' Qa!iy yang kuat' Shalih yang baik' $a’ru yang dikenal' $ahudh yang dihaadh para ulama’' $ujau!ad yang dipandang baik' \sabit yang tetap, yang shahih diterima dari #abi' $a>bul yang diterima' $asyabbah %|. $ustahsan yang dipandang baik'%‡
%† $. Solahudin dan Agus Suyadi, Setia, +|%%' %)†.
Ulumul Hadis (andung< …ustaka
%‡ Hasbi Ash Shidde>y, Pkk-Pkk Ilmu "irayah Hadits 5akarta< (ulan (intang, +||)' %†*. %)
III. PENUTUP A. 3esim4ulan Berdasarkan pemaparan di atas, maka dapat dipahami bah$a: 1.
Hadits hasan adalah hadits yang dinukilkan oleh seorang yang adil, tak begitu kokoh ingatannya, sanadnya bersambung, dan tidak terdapat „illat serta kejanggalan. +. Zriteria Hadits Hasan< Sanadnya bersambung, ra!inya adil, ra!inya dhabith Zedhabithan ra!i di sini tingkatannya diba!ah kedhabithan ra!i hadits shahih, yakni kurang sempurna kedhabithannya', tidak termasuk hadits syad[, tidak terdapat „illat cacat'. &. …ara ulama sebelum Al-\urmud[i membagi hadits kepada dua bagian saja yaitu< hadits shahih dan hadits dha’i. Zemudian hadits dha’i dibagi dua macam, yaitu dha’i yang tidak tercegah pengamalannya dan dha’i yang !ajib ditinggalkan. (arangkali dha’i pertama menurut ulama dahulu inilah yang disebut hasan oleh Al-\urmud[i. ). $acam-$acam Hadits Hasan < Hadits hasan lid[atihi dan hasan li ghairihi %*
*. Zehujjahan hadits hasan< $enurut seluruh u>aha, hadits hasan dapat diterima sebagai hujjah dan diamalkan !alaupun kualitasnya di ba!ah hadits shahih. Demikian pula pendapat kebanyakan $uhadditsin dan ahli ushul juga mengamalkannya. ~. Hadits hasan banyak kita dapatkan pada sebagian kitab, diantaranya< Sunan empat Sunan Abu Daud, Sunan At \urmud[y, Sunan An-#asai, dan Sunan Ibnu $ajah', Sunan AdDaru>uthny, Sunan Ad Darimy, Al $unta>a karangan Ibnul 5arud dan $usnad Imam Ahmad. B. Saran %enulis menyadari banyak terdapat kekeliruan dalam penulisan makalah ini,
maka
penulis
mengharapkan
saran
dari
para
pembaca
demi
kesempurnaan pada penulisan makalah-makalah kami selanjutnya.
DATA! P"STAKA
Al-$aliki, $uhammad Ala!i, Al-Manhalu Al-Lathiifu Ushuuli AlHadisi Al-Syari, \erj. Adnan Qohar. ogyakarta< …ustaka …elajar, +||}. Al-Qattan, Syaikh $anna’, Pengantar Studi Ilmu Hadits, \erj. $idhol Abdurrahman. 5akarta< …ustaka AlZautsar, +||*. Ash Shidde>y, Hasbi, Pkk-Pkk Ilmu "irayah Hadits , 5akarta< (ulan (intang, +||). Hasan, $ustoa, Ilmu Hadis$ (andung< …ustaka Setia, +|%+. Http<ŽŽab-dina.blogspot.co.idŽ+|%+Ž%|Žhadits-hasan.html di akses tanggal |*Ž%+Ž+|%~
%~
Http<ŽŽmadciel.blogspot.co.idŽ+|%*Ž|%Žstudi-kitab-hadits-sunantirmid[i.html di akses tanggal +|Ž%+Ž+|%~ Http<ŽŽmakalahme[a.blogspot.comŽ+|%+Ž|&Žhadits-hasan.html di akses tanggal |~Ž%+Ž+|%~ Zhon, Abdul $ajid, Ulumul Hadits$ 5akarta< Am[ah, +||}. ƒia’i, £uhdi, Mengenal Ilmu Hadits$ 5akarta< al-Œhuraba, +||‡. Solahudin, $. dan Agus Suyadi, Ulumul Hadis$ (andung< …ustaka Setia, +|%%.
%†