6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Filter (P (Penyaring)
Filter adalah sebuah rangkaian yang dirancang agar mengalirkan suatu pita frekuensi tertentu dan menghilangkan frekuensi yang berbeda dengan pita ini. Istilah lain dari filter adalah rangkaian yang dapat memilih frekuensi agar dapat mengalirkan frekuensi yang diinginkan dan menahan, atau membuang frekuensi yang lain. Jaringan filter bisa bersifat aktif maupun pasif. Perbedaan dari komponen aktif dan pasif adalah pada komponen aktif dibutuhkan sumber agar dapat bekerja (op-amp dan transistor membutuhkan sumber lagi agar dapat bekerja/digunakan, sedangkan komponen pasif tidak membutuhkan sumber lagi untuk digunakan atau bekerja. (!hattopadhyay."#$# (!hattopadhyay."#$#
2.2
Macam-Macam Fi Filter
2.2.1 2.2.1
Berdaar Berd aar!an !an i"at i"at #eng$a #eng$atann tannya% ya% "ilter "ilter &ia di!la di!lai"i!a i"i!ai!an i!an '
a. Filt Filter er A!t A!ti" i"
Filter Filter %ktif %ktif adalah adalah rangka rangkaian ian filter filter dengan dengan menggu menggunak nakan an kompon komponenenkomponen elektronik aktif. &omponen penyusunnya terdiri dari op-amp, transi transisto stor, r, dan kompon komponen en lainny lainnya. a. 'leh 'leh karena karena itu filter filter dapat dapat dibuat dibuat dengan dengan perfor performan mansi si bagus bagus dengan dengan kompon komponen en yang yang relatif relatif sederh sederhana ana.. Induktor yang akan menjadi mahal pada frekuensi audio, tidak diperlukan karen karenaa unsu unsurr akti aktifny fnya, a, yaitu aitu peng pengua uatt oper operasi asi,, dapa dapatt dipa dipaka kaii untu untuk k mensimulasi reaktansi induktif induktor. &elebihan dari rangkaian filter aktif aktif ini adalah adalah ukuran ukuranny nyaa lebih lebih kecil, kecil, ringan ringan,, lebih lebih murah, murah, dan lebih lebih fleksi fleksibel bel dalam dalam peranc perancang angann annya ya.. edang edangkan kan kerugi kerugiann annya ya adalah adalah pada pada kompon komponen en dihasil dihasilkan kan panas, panas, terdapa terdapatny tnyaa pembat pembatasan asan frekuen frekuensi si dari dari komponen yang digunakan sehingga pengaplikasian untuk frekuensi tinggi terbatas.
6
7
&. Filter Pai"
Filter Pasif adalah rangkaian filter yang menggunakan komponenkomponen elektronik pasif saja. )imana komponen pasif itu adalah induktor, kapasitor, dan resistor. &elebihan dari rangkaian filter pasif ini adalah dapat tidak begitu banyak noise (sinyal gangguan yang tidak diinginkan karena tidak ada penguatan, dan digunakan untuk frekuensi tinggi. edangkan kerugiannya adalah tidak dapat menguatkan sinyal, sulit untuk
merancang
filter
yang
kualitasnya/responnya
baik.
(!hattopadhyay."#$#
2.2.2
Berdaar!an aera Fre!$eni *ang ile+at!an
)ibidang elektronika khusunya untuk elektronika analog. Filter sering digunakan untuk meloloskan frekuensi yang dikehendaki atau menahan frekuensi yang tidak dikehendaki. Filter yang digunakan biasanya terdiri dari tiga macam konfigurasi yang dapat dibagi sebagai berikut * ". Low Pass Filter (+PF . High Pass Filter (PF . Band Pass Filter (PF 0. Band Stop Filter (F
2.2.,
Berdaar!an Bent$! e#n Fre!$eni Terada# /ain
1. Filter essel (Maximally Flat Time Delay) . Filter !auer (!lipti") #. Filter utter1orth (Maximally Flat) $. Filter !hebyshe2 (T"he%y"he&&) Filter-filter tersebut merupakan dasar untuk mendesain bermacam-macam kegunaan yang kita kenal dalam kehidupan sehari-hari yaitu *e'alier* "rosso+er , dan lain-lain. (3illman."#4#
8
2.,
Low Pass Filter (0PF)
Low Pass Filter adalah filter yang berfungsi meneruskan sinyal input yang frekuensinya berada di ba1ah frekuensi tertentu, diatas frekuensi tersebut (frekuensi "t,o&& sinyal akan diredam (Fco+. 5angkaian low pass &ilter dapat dibangun menggunakan dua jenis rangkaian dasar, yakni rangkaian low pass &ilter induktif rangkaian low pass &ilter kapasitif. 6ntuk rangkaian low pass &ilter induktif, rangkaian terdiri dari induktor (+ dan beban (5 sedangkan rangkaian low pass &ilter kapasitif dibangun menggunakan dua komponen utama yaitu resistor (5 dan kapasitor (!. Low pass &ilter digunakan dalam catu daya elektronika untuk mele1atkan )! dan menahan perubahan arus atau tegangan. Filter ini dapat juga digunakan dalam rangkaian frekuensi suara pembicaraan dimana hanya frekuensi-frekuensi sampai " &7 8 &7 dile1atkan. elain itu dapat juga digunakan di antara pemancar dan antena untuk menghindarkan frekuensi-frekuensi yang lebih tinggi. entuk respon +PF seperti ditunjukkan gambar di ba1ah ini. (5obert."##.
9ambar ." !ontoh gambar rangkaian Low Pass Filter untuk filter pasif (5obert."##
9
9ambar . !ontoh 9ambar 5angkaian Low Pass Filter untuk filter aktif (5obert."##
Low Pass Filter merupakan jenis filter yang mele1atkan frekuensi rendah serta meredam/menahan frekuensi tinggi. entuk respon +PF seperti ditunjukkan pada gambar diba1ah ini.
9ambar . &ur2a 5espon +o1 Pass Filter (3ahmood.::0
9ambar . merupakan gambar besarnya tegangan keluaran dari sebuah low pass &ilter dan frekuensi. 9aris yang penuh adalah gambar untuk filter ideal, sedangkan garis putus-putus menunjukkan kur2a-kur2a untuk &ilter low pass yang praktis. Jangkauan frekuensi yang dipancarkan dikenal sebagai pita le1at. Jangkauan frekuensi yang diperlemah dikenal sebagai pita stop. Frekuensi "t,o&& (fc juga disebut frekuensi :,4:4, frekuensi d, frekuensi pojok, atau frekuensi putus. (3ahmood.::0
10
2.
S$ara
2..1
Pengertian S$ara
uara dapat didefenisikan sebagai bunyi yang dikeluarkan dari mulut manusia atau urutan gelombang tekanan yang merambat melalui media kompresibel atau udara/air. (!hris."##;
9ambar .0 Proses terjadinya suara (!hris."##; 2..2
Jeni-Jeni S$ara
a. erdasarkan cara kerjanya suara dibedakan menjadi yaitu * ". uara Periodik * 9etaran yang terjadi secara berulang-ulang dan getaran yang dihasilkan sama. !ontoh * instrument musik, nyanyian burung, dan lain-lain . uara
11
2..,
Ting!at-Ting!at Te!anan S$ara
unyi (sond) ditimbulkan oleh perubahan-perubahan pada tekanan udara di sekitar tekanan barometer keadaan tetap rata-rata, yang disebabkan oleh gerakan fisik dari benda-benda dan permukaan-permukaan di dalam udara. Frekuensi perubahan-perubahan ini berkisar antara kurang dari " 7 hingga beberapa ratus &7, tetapi hanya yang terletak dalam daerah antara "; 7 dan "; &7 saja yang dapat terdengar, atau dapat dideteksi oleh telinga manusia. Perubahan tekanan bolak-balik (alternating pada suatu sumber bunyi menyebabkan gelombang8gelombang bunyi itu memancar dari sumbernya, dengan cara yang sama seperti gelombang-gelombang air yang disebabkan oleh sebuah batu yang dijatuhkan ke dalamnya. 9elombang-gelombang itu berjalan dengan suatu kecepatan rambatan (+elo"ity o& propagation) tertentu, yang tergantung pada 7at antara (medium yang dilaluinya (udara, air, logam, dan sebagainya, dan gelombang tersebut juga memancarkan energi dengan suatu kecepatan tertentu, seperti akan dibicarakan dalam gambar .=.
9ambar .= Perbandingan tingkat tekanan suara dan skala-skala tingkat )aya pembicaraan berkisar dari beberapa mikro1att bila orang hanya intensitas suara (5oody."##$
12
)aya pembicaraan berkisar dari beberapa mikro1att bila orang hanya berbisik hingga beberapa mili1att bila berteriak. >etapi, yang paling menentukan kekerasan (lodness suara ialah intensitas suara di tempat pendengar, dan hal ini tergantung pada sifat-sifat akustik dari ruangan, di samping pada posisi pendengar itu di dalam ruangan tersebut. &arena itu, sebuah sistem reproduksi tidak perlu harus membangkitkan daya suara dengan besar yang sama seperti suara aslinya. iasanya daya yang diperlukan adalah jauh lebih kecil. (5oody."##$
2.
Km#nen 3le!trni!a
2..1
Ka#aitr
&apasitor adalah suatu alat yang dapat menyimpan energi di dalam medan listrik, dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan listrik. &ondensator memiliki satuan yang disebut farad, ditemukan oleh 3ichael Faraday ("4#"-"$;4. &ondensator kini juga dikenal sebagai ?kapasitor@, tetapi kata ?kondensator@ masih dipakai hingga saat ini. Prinsip kerja kapasitor pada umumnya hampir sama dengan resistor yang juga termasuk ke dalam komponen pasif. &apasitor sendiri terdiri dari dua lempeng logam (konduktor yang dipisahkan oleh bahan penyekat (isolator. Penyekat atau isolator banyak disebut sebagai bahan dielektrik. ()epati.::
9ambar .; 3acam-3acam &apasitor ()epati.::
13
2..1.1 F$ngi Ka#aitr
Penerangan kapasitor pada suatu rangkaian mempunyai maksud dan tujuan diantaranya * a. ebagai penghubung ("opling) yang menghubungkan masing-masing bagian dalam suatu rangkaian. b. 3emisahkan arus bolak-balik dari arus searah. c. ebagai filter yang dipakai pada rangkaian catu daya. d. ebagai pembangkit frekuensi dalam rangkaian pemancar.
2..1.2 Jeni-Jeni Ka#aitr
Penggunaan kapasitor pada peralatan elektronika adalah sebagai media penyimpan tenaga listrik, filtering, tuning, penghubung sinyal dari satu rangkaian dengan rangkaian lain. Aang membedakan jenis kapasitor satu dengan yang lain adalah dielektriknya, yaitu bahan dasar yang digunakan untuk membuat kapasitor tersebut. %ntara lain * 1. Ka#aitr 3le!trlit (Electrolyte Capacitor)
&apasitor Blektrolit adalah kapasitor yang bahan Isolatornya terbuat dari Blektrolit ( !le"trolyte dan berbentuk >abung/ilinder. &apasitor Blektrolit atau disingkat dengan elco ini sering dipakai pada 5angkaian Blektronika yang memerlukan &apasintasi (-apa"itan"e yang tinggi. &apasitor Blektrolit yang memiliki Polaritas arah Positif (- dan egangan (Doltage, dan >erminal
&apasitor >antalum juga memiliki Polaritas arah Positif (E dan
14
Blektrolit. )isebut dengan &apasitor >antalum karena &apasitor jenis ini memakai bahan +ogam >antalum sebagai >erminal %nodanya (E. &apasitor >antalum dapat beroperasi pada suhu yang lebih tinggi dibanding dengan tipe &apasitor Blektrolit lainnya dan juga memiliki kapasintansi yang besar tetapi dapat dikemas dalam ukuran yang lebih kecil dan mungil. 'leh karena itu, &apasitor >antalum merupakan jenis &apasitor yang berharga mahal. Pada umumnya dipakai pada peralatan Blektronika yang berukuran kecil seperti di andphone dan +aptop. ,. Ka#aitr Kerami! (Ceramic Capasitor )
&apasitor &eramik adalah &apasitor yang isolatornya terbuat dari keramik dan berbentuk bulat tipis ataupun persegi empat. &apasitor &eramik tidak memiliki arah atau polaritas, jadi dapat dipasang bolak-balik dalam rangkaian Blektronika. Pada umumnya, (Sr&a"e Mont Te"hnology) yang berkecepatan tinggi. ()epati.::
2..2
0$d#ea!er
+oudspeaker atau disebut pengeras suara adalah komponen elektronika yang mampu mengubah sinyal listrik menjadi sinyal suara. Proses mengubah sinyal ini dilakukan dengan cara menggetarkan komponennya yang berbentuk selaput. )alam setiap sistem penghasil suara, penentuan kualitas suara terbaik tergantung dari speaker. Pada dasarnya, speaker merupakan mesin penerjemah akhir, kebalikan
dari mikrofon,
speaker
memba1a sinyal elektrik dan
mengubahnya kembali menjadi getaran untuk membuat gelombang suara. peaker menghasilkan getaran yang hampir sama dengan yang dihasilkan oleh mikrofon yang direkam dan dikodekan. (5obert."##
15
2..2.1 Jeni 0$d#ea!er
erdasarkan hasil output suara yang dihasilkan, ada tiga jenis loudspeaker yang ada di pasaran. (Prihono.::# ". oofers oofers merupakan tipe speaker yang bentuknya paling besar, dirancang untuk menghasilkan suara dengan frekuensi rendah (bass. . 3idrange 3idrange merupakan tipe speaker untuk menghasilkan jarak frekuensi yang berada di tengah-tengah spektrum suara. . >1eeters >1eeters merupakan unit-unit yang lebih kecil dan dirancang untuk menghasilkan frekuensi paling tinggi.
9ambar .4 Jenis-jenis loudspeaker (Prihono.::#
9ambar .$ imbol loudspeaker (Prihono.::#
16
2..,
3ar#ne Barphone adalah untuk mengubah tegangan ac %F atau perubahan %F pada
dc menjadi gelombang suara, diperlukan sebuah trandser . )alam hal ini dapat digunakan earphone maupun loudspeaker. Barphone magnet merupakan jenis impedansi-rendah (=-;::G, jenis impedansi-menengah (":::-:::G, atau jenis impedansi-tinggi (:kG atau lebih besar lagi. Barphone biasa bekerja berdasarkan pada prinsip elektromagnetik. uatu arus yang berubah-ubah akan menimbulkan kuat-medan magnet yang berubahubah pada kumparan dalam (internal. 3edan magnet yang berubah-ubah tersebut menarik dan melepaskan sebuah diafragma tersebut menimbulkan gelombang udara yang merupakan bunyi bagi telinga manusia. (5obert."##
9ambar .# Barphone (5obert."##
2..,.1 Kntr$!i 3ar#ne 3le!trmagneti!
9ambar .": entuk komponen pada earphone (5obert."##
17
9ambar .": menggambarkan sebuah earphone dasar. Pada 1aktu tidak ada arus mengalir melalui kumparan, magnit permanennya menarik diafragma dan menahannya dalam keadaan tegang, sedikit melengkung ke dalam. ila arus mengalir melalui kumparan, maka magnetisme magnet akan bertambah dan menarik diafraagma lebih masuk ke dalam, atau mela1an medan magnet sehingga diafragma bergetar keluar, teragntung pada arah arus. ila arus berubah-ubah atau bolak-balik, diafragma akan bergetar bolak-balik sesuai dengan frekuensi perubahan arus. 9etaran diafragma tersebut menyebabkan gelombang-udara atau suara keluar melalui lubang di dalam tutup plastik. Barphone impedansi-menengah mempunyai jumlah lilitan ka1at halus di sekitar
inti magnetnya. )engan impedansi
sebesar
ini
earphone dapat
dihubungkan langsung pada rangkaian keluaran kebanyakan penguat, tetapi harus hati-hati 1aktu menghubungkannya sehingga arus akan mengalir pada arah yang akan menghindarkan magnet permanen menjadi demagnetisasi. &abel earphone sering ditandai dengan 1arna merah untuk menunjukkan ka1at yang mana harus dihubungkan pada ujung positif catu daya. Pada 1aktu earphone dihubungkan pada bagian sekunder trafo keluaran, yang masuk adalah tegangan ac dan polaritas ka1at tidak menjadi masalah. ila earphone kehilangan magnet permanennya, setiap setengah siklus tegangan ac %F yang diberikan padanya akan menimbulkan satu getaran lengkap, dan menghasilakan cacat yang parah. Barphone impedansi-rendah mempunyai lilitan lebih sedikit terbuat dari ka1at yang lebih besar dan bekerja dengan arus lebih besar yang berasal dari trafo keluaran penurun (step,down) tegangan atau dari rangkaian transistor H-rendah. Barphone ini tidak dibuat agar bekerja langsung pada rangkaian keluaran dari rangkaian H-tinggi, meskipun akan menghasilkan suara yang lemah bila dihubungkan demikian. Barphone harus ditangani dengan teliti. %danya lekukan pada diafragma akan menyebabkan keluaran sinyal lemah atau cacat bila diafragma menyentuh inti pada 1aktu bergetar. ila terjadi kejutan mekanik, seperti karena jatuh, terjadi demagnetiksasi inti magnit, akan bisa menyebabkan keluaran sinyal lemah atau cacat.
18
)i samping earphone elektromagnet, terdapat pula earphone pie7oelektrik, atau kristal. Aang terakhir ini termasuk jenis impedansi sangat tinggi (:.:::G. ekerja dengan rangkaian keluaran impedansi-tinggi. )i dalam earphone terdapat sebuah kristal pie7oelektrik yang terpasang erat pada sebuah diafragma yang tipis. &edua sisi datar kristal dilapisi logam. ila tegangan audio diberikan pada kedua permukaan kristal berlapis logam yang berla1anan, kristal akan melengkung, mendorong diafragma ke arah dalam atau keluar, tergantung pada polaritas tegangan audio yang diberikan. Barphone kristal cukup peka dan mempunyai suara yang sangat baik. (5obert."##
2.4
P+er Am#li"ier
2.4.1
Pengertian P+er Am#li"ier
Po1er amplifier adalah komponen elektronika yang berfungsi sebagai penguat akhir dan preamplifier menuju ke dri2e speaker. Pengertian amplifier pada umumnya terbagi menjadi , yaitu po1er amplifier dan integrated amplifier. Po1er amplifier adalah penguat akhir yang tidak sertai dengan tone control (2olume, bass, treble, sebaliknya integrated amplifier adalah penguat akhir yang telah disertai dengan tone control. (Ibrahim."##
2.4.2
Jeni-Jeni ang!aian P+er Am#li"ier
". Po1er %mplifier '> 5angkaian ini merupakan jenis amplifier yang menggunakan kopling pada sebuah transformer '> yang di gunakan untuk menghubungkan rangkaian penguat akhir dengan beban pengeras suara (loudspeaker. Po1er amplifier jenis '> memiliki keunggulan terhadap terjadinya short circuit penguat akhir, sehingga tidak merusak penguat suara. . Po1er %mplifier '>+ Po1er %mplifier ini tidak menggunakan transformer sebagai kopling rangkaian po1er amplifier dengan pengeras suara.
19
. Po1er %mplifier '!+ 5angkaian '!+ merupakan jenis amplifier tanpa kopling tambahan antara rangkaian
penguat
dengan
pengeras
suara.
Po1er
ini
langsung
menghubungkan output ke loud speaker. 5angkaian ini memiliki respon frekuensi lebar, sehingga semua range frekuensi dapat di produksi dengan baik. &elemahan dari Po1er %mplifier ini adalah apabila terjadi short circuit pada bagian akhir amplifier maka pengeras suara akan rusak. 0. Po1er %mplifier >+ 5angkaian >+ merupakan pengabungan dari unit rangkaian '>+ dan '!l, yang bertujuan untuk menguatkan sinyal audio dengan frasa yang berbeda secara terpisah, sehingga di proleh suatu penguat tegangan yang lebih besar. Pada Po1er %mplifier >+, penguat suara sebagai beban di hubungkan dengan rangkaian amplifier secara bridge, yaitu setiap kutup pada pengeras suara masing-masing di hubungkan dengan rangkaian amplifier yang terpisah. (Ibrahim."##
2.5
ang!aian Peng$at Fre!$eni enda
inyal suara frekuensi rendah yang lemah dideteksi oleh rangkaian detektor mengalir le1at pengatur 2olume suara ke rangkaian pengut detektor mengalir le1at pengatur 2olume suara ke rangkaian penguat frekuensi rendah untuk diperkuat. 5angkaian penguat frekuensi rendah biasanya menggunakan hubungan !5 atau menggunakan hubungan transformator. 5angkaian penguat hubungan !5 sering digunakan untuk rangakaian penguat frekuensi rendah yang bersinyal kecil. )alam rangkaian penguat hubungan !5 sebuah penahan digunakan sebagai beban dan sebuah kondensator digunakan untuk penghubung dengan tingkat berikutnya.
20
9ambar ."" 5angkaian Penguat ambungan !5 (kendall."##$
inyal suara yang dideteksi oleh rangkaian detektor kemudian dialirkan melalui pengatur 2olume suara ke basis transistor rangkaian penguat frekuensi rendah untuk diperkuat. )engan demikian dapat mendorong rangkaian penguat yang bersinyal besar (rangkaian penguat daya dalam rangkaian output. 5angkaian penguat hubungan !5 mele1atkan sinyal output yang dihasilkan pada kedua ujung penahan 5! melalui kondensator !! ke rangkaian penguat daya dalam tigkat berikutnya. 5angkaian diatas mempergunakan sistem bias umpan balik arus. >egangan bias DB dihasilkan oleh penahan 5 %, 5 , dan 5 B serta arus kolektor yang sesuai dialirkan untuk menetapkan titik kerja transistor.
&ondensator !! adalah kondensator penghubung (penggandeng dan kondensator !e adalah kondensator %y pass yang berfungsi untuk mencegah turunnya penguatan sehubungan dengan tertahannya sinyal output oleh penahan emitter 5 B. 5angkaian pada bagan berikut menggunakan sebuah transformator sebagai elemen penghubung dengan beban tingkat berikutnya. 5angkaian penguat transistor
yang
demikian
dinamakan
transformator@. (kendall."##$*"";
?rangkaian
penguat
sambungan
21
9ambar ." 5angkaian Penguat ambungan >ransformator (kendall."##$
inyal suara dari rangkaian detektor atau dari rangkaian penguat frekuensi rendah (%F amplifier !5 kopel tingkat pertama diberikan ke basis transistor. 'utput yang telah diperkuat oleh transistor diberikan ke rangkaian penguat daya dalam tingkat berikutnya oleh transformator stepdown (>. %pabila impedansi beban sama dengan impedansi output dari rangkaian penguat akan dicapai penguat daya (power gain) yang maksimum. 6ntuk memberikan po1er yang maksimal ke rangkaian berikutnya. Impedansi output harus sama dengan impedansi input dari tingkat berikutnya. Impedansi transformator dari rangkaian penguat yang digunakan sebagai penghubung/penggandeng
dapat
bebas
diubah
dengan
cara
mengatur
perbandingan kumparan dari transformator stepdown (>. agian-bagian lain yang menarik ialah bah1a impedansi output dapat disesuaikan dengan impedansi input tingkat berikutnya dengan mudah dan memudahkan perencanaan rangkaian penguat dengan gain (penguatan yang tinggi. (kendall."##$*""4
2.6
ang!aian Peng$at aya Fre!$eni enda
inyal suara yang telah diperkuat oleh rangkaian penguat frekuensi rendah diperkuat lagi oleh penguat daya sehingga sinyal tadi mempunyai daya yang cukup untuk mendodrong speaker. 5angkaian penguat frekuensi rendah menampilkan sinyal yang bertaraf lemah (rendah dan hanya menggunakan potensi transistor yang kecil saja. edangkan rangkaian penguat daya pada
22
hakikatnya menggunakan seluruh potensi transistor untuk mendapatkan output yang besar. 6ntuk menggunakan seluruh potensi transistor penguat daya, relatif diperlukan sinyal output yang besar. ahkan sekalipun output detektor diberikan langsung ke rangkaian penguat daya, didapatkan output yang tidak cukup dan transistor kurang terpakai. 'leh sebab itu output detektor harus diperkuat lebih dulu oleh rangkaian penguat sinyal kecil, baru kemudian diberikan ke rangkaian penguat daya. 5angkaian penguat daya merupakan pengontrol arus kolektor untuk mendapatkan output yang besar. 6ntuk itu kondisi rangkaiannya berbeda dari rangkaian penguat sinyal kecil dalam hal-hal berikut. Jika ada sebuah penahan pada sisi (rangkaian output seperti dalam rangkaian penguat sambungan !5, kerugian (kehilangan daya sehubungan dengan penahan tersebut naik. 6ntuk meperkecil (membatasi kerugian ini, rangkaian penguat daya dilengkapi dengan sebuah sambungan transformator, rangkaian psh pll dan sebagainya. (kendall."##$*""$