Makalah
FARMAKODINAMIKA Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Pada Mata Pelajaran Farmakologi
DISUSUN OLEH : NAMA
: RIA KURNIAWAN KURNIAWAN
KELAS
: X FARMASI
SMK ISLAM BINA KHALIFAH KHALIFAH BANGSA TP. TP. 2013/2014
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur hanya untuk Allah SWT yang telah begitu banyak melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga Kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Farmakodinamika ini dengan baik. Tugas ini berisikan materi-materi pengantar ilmu sejarah dimana dalam setiap tulisannya mengandung motivasi yang dapat memberikan tambahan ilmu pengetahuan bagi mereka yang membacanya. Selesainya tugas ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penulisan tuga kelompok ini. Kami
menyadari baha makalah ini masih memiliki kekurangan-
kekurangan baik dari segi penulisan maupun isi. !al ini dikarenakan kebatasan kemampuan dan pengetahuan penulis. "ntuk itu Kami mengharapkan kritik dan saran yang si#atnya membangun dari semua pihak guna perbaikan dalam pembuatan tugas-tugas selanjutnya. Akhir kata, semoga makalah ini dapat berguna bagi kita semua. Amin$
%etro, %aret &'()
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .................................................................................
i
KATA PENGANTAR ................................................................................
ii
DAFTAR ISI ..............................................................................................
iii
*A* + NA!"/"AN ...........................................................................
(
(.( /atar *elakang ................................................................................
(
(.& 0umusan %asalah ...........................................................................
(
(.1 Tujuan enulisan .............................................................................
&
*A* ++ %*A!ASAN ............................................................................
1
&.( engertian 2armakodinamika .........................................................
1
&.& %ekanisme Kerja 3bat ...................................................................
4
&.1 0espon enderita Terhadap Suatu 3bat ..........................................
5
&.) Tujuan %empelajari 2armakodinamik dan %ekanisme 3bat .........
6
&.4 %acam - macam 0eseptor ...............................................................
7
*A* +++ KS+%"/AN .............................................................................
A2TA0 "STAKA
iii
('
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakan
alam arti luas, obat ialah setiap 8at kimia yang dapat mempengaruhi proses hidup, maka #armakologi merupakan ilmu yang sangat luas cakupannya. Namun untuk tenaga medis, ilmu ini dibatasi tujuannya yaitu agar dapat menggunakan obat untuk maksud pencegahan, diagnosis, dan pengobatan penyakit. Selain itu agar mengerti baha penggunaan obat dapat mengakibatkan berbagai gejala penyakit. 9abang #armakologi diantaranya #armakognosi ialah cabang ilmu #armakologi yang memepelajari si#at-si#at tumbuhan dan bahan lain yang merupakan sumber obat, #armasi ialah ilmu yang mempelajari cara membuat, mem#ormulasikan, menyimpan, dan menyediakan obat. #armakologi klinik ialah cabang #armakologi yang mempelajari e#ek obat pada manusia. #armakoterapi cabang ilmu yang berhubungan dengan penggunaan obat dalam pencegahan
dan
pengobatan
penyakit,
toksikologi
ialah
ilmu
yang
mempelajari keracunan 8at kimia, termasuk obat, 8at yang digunakan dalam rumah tangga, pestisida dan lain-lain serta #armakokinetik ialah aspek #armakologi yang mencakup nasib obat dalam tubuh yaitu absorpsi, distribusi, metabolisme, dan ekskresinya dan #armakodinamik yang mempelajari e#ek obat terhadap #isiologi dan biokimia berbagai oran tubuh serta mekanisme kerjanya. 1.! Ru"usan Masala#
ari latar belakang diatas maka rumusan masalah dalam penulisan makalah ini adalah : (. Apakah pengertian dari #armakodinamika &. *agaimanakah mekanisme kerja obat 1. *agaimanakah respon penderita terhadap suatu obat ). Apakah tujuan mempelajari #armakodinamik dan mekanisme obat 4. Apasajakah macam - macam reseptor
iv
1.$ Tu%uan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini yaitu untuk (. %engetahui pengertian #armakodinamika &. %engetahui mekanisme kerja obat 1. %engetahui respon penderita terhadap suatu obat ). %engetahui tujuan mempelajari #armakodinamik dan mekanisme obat 4. %engetahui macam - macam reseptor
v
BAB II PEMBAHASAN
!.1 Penertian Far"ak&'ina"ika
engertian #armakodinamika dalam ilmu #armakologi sebenarnya memiliki
hubungan
yang
cukup
erat
dengan
#armakokinetik,
jika
#armakokinetik lebih #okus kepada perjalanan obat-obatan di dalam tubuh maka #armakodinamik lebih #okus membahas dan mempelajari seputar e#ek obat-obatan itu sendiri di dalam tubuh baik dari segi #isiologi maupun biokimia berbagai organ tubuh serta mekanisme kerja obat-obatan itu sendiri di dalam tubuh manusia. 2armakologi merupakan suatu studi tentang obat dan pengaruhnya terhadap manusia ;lehne, (<77 dalam Kuntarti=. alam #armakologi dikenal dengan
istilah
#armakokinetik
dan
#armakodinamik.
2armakokinetik
merupakan bagian ilmu #armakologi yang cenderung mempelajari tentang nasib dan perjalanan obat didalam tubuh dari obat itu diminum hingga mencapai tempat kerja obat itu. Sedangkan #armakodinamik ini merupakan bagian ilmu #armakologi yang mempelajari e#ek #isiologik dan biokimiai obat terhadap berbagai jaringan tubuh yang sakit maupun sehat serta mekanisme kerjanya.engertian lain dari #armakokinetik menurut ilmu #armakologi sebenarnya dapat diartikan sebagai proses yang dilalui obat di dalam tubuh atau tahapan perjalanan obat tersebut di dalam tubuh. roses #armakokinetik ini dalam ilmu #armakologi meliputi beberapa tahapan mulai dari proses absorpsi atau penyerapan obat, distribusi atau penyaluran obat ke seluruh tubuh, metabolisme obat hingga sampai kepada tahap ekskresi obat itu sendiri atau proses pengeluaran 8at obat tersebut dari dalam tubuh. 2ase-#ase
tersebut
diantaranya
adalah:AbsorpsiAbsorpsi
adalah
pergerakan partikel-partikel obat dari saluran gastrointestinalke dalam cairan tubuh melalui absorpsi pasi#, absorpsi akti#, atau pinositosis.Kebanyakan obat oral diabsorpsi di usus halus melalui kerja permukaan vili mukosa yang luas. >ika sebagain dari vili ini berkurang, karena pengangkatan sebagian dariusus
vi
halus, maka absorpsi juga berkurang. 3bat-obat yang mempunyai dasar protein,seperti insulin dan hormon pertumbuhan, dirusak di dalam usus halus oleh en8im-en8im pencernaan. Absorpsi pasi# umumnya terjadi melalui di#usi ;pergerakan darikonsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah=. engan proses di#usi, obat tidak memerlukan energi untuk menembus membran. Absorpsi akti# membutuhkan karier ;pembaa= untuk bergerak melaan perbedaan konsentrasi. Sebuah en8im atauprotein dapat membaa obat-obat menembus membran. inositosis berarti membaaobat menembus membran dengan proses
menelan.Absorpsi obat dipengaruhi oleh aliran
darah, rasa nyeri, stres, kelaparan,makanan dan p!. Sirkulasi yang buruk akibat syok, obat-obat vasokonstriktor, ataupenyakit yang merintangi absorpsi. 0asa nyeri, stres, dan makanan yang padat, pedas,dan berlemak dapat memperlambat masa pengosongan lambung, sehingga obat lebih lama berada di dalam lambung. /atihan dapat mengurangi aliran darah denganmengalihkan darah lebih banyak mengalir ke otot, sehingga menurunkan sirkulasi kesaluran gastrointestinal. 3bat-obat yang diberikan secara intramuskular dapat diabsorpsi lebih cepat diotot-otot yang memiliki lebih banyak pembuluh darah, seperti deltoid, daripada otot-otot yang memiliki lebih sedikit pembuluh darah, sehingga absorpsi lebih lambatpada jaringan yang demikian.. istribusiistribusi adalah proses di mana obat menjadi berada dalam cairan tubuh danjaringan tubuh. istribusi obat dipengaruhi oleh aliran darah, a#initas ;kekuatanpenggabungan= terhadap jaringan,dan e#ek pengikatan dengan protein. Ketika obat didistribusi di dalam plasma, kebanyakan berikatan denganprotein ;terutama albumin= dalam derajat ;persentase= yang berbeda-beda. 3bat-3batyang lebih besar dari 7'? berikatan dengan protein dikenal sebagai obat-obat yangberikatan dengan tinggi protein. Salah satu contoh obat yang berikatan tinggi denganprotein adalah dia8epam ;@alium=: yaitu <7? berikatan dengan protein. Aspirin ) berikatan dengan protein clan termasuk obat yang berikatan sedang dengan protein.Abses, eksudat, kelenjar dan tumor juga mengganggu distribusi obat.Antibiotika tidak dapat didistribusi dengan baik pada tempat abses dan eksudat.Selain itu, beberapa obat dapat menumpuk dalam jaringan tertentu, seperti lemak,tulang, hati,
vii
mata, dan otot.1. *iotrans#ormasi2ase ini dikenal juga dengan metabolisme obat, diman terjadi proses perubahan struktur kimia obat yang dapat terjadi didalam tubuh dan dikatalisis olen en8im.). kskresi ata u eliminasi0ute utama dari eliminasi obat adalah melalui ginjal, rute-rute lain meliputi empedu, #eses, paru-paru, saliva, keringat, dan air susu ibu. 3bat bebas, yang tidak berikatan, yang larut dalam air, dan obat-obat yang tidak diubah, di#iltrasi oleh ginjal.3bat-obat yang berikatan dengan protein tidak dapat di#iltrasi oleh ginjal. Sekali obatdilepaskan ikatannya dengan protein, maka obat menjadi bebas dan akhirnya akandiekskresikan melalui urin.p! urin mempengaruhi ekskresi obat. p! urin bervariasi dari ),4 sampai 7."rin yang asam meningkatkan eliminasi obat-obat yang bersi#at basa lemah. Aspirin,suatu asam
lemah,
dieksresi
dengan
cepat
dalam
urin
yang
basa.
>ika
seseorangmeminum aspirin dalam dosis berlebih, natrium bikarbonat dapat diberikan untuk mengubah p! urin menjadi basa. >uice cranberry dalam jumlah yang banyak dapatmenurunkan p! urin, sehingga terbentuk urin yang asam.Setiap orang mempunyai gambaran #armakokinetik obat yang berbeda beda. osis yang sama dari suatu obat bila diberikan pada suatu kelompok orang, dapat menunjukkan gambaran kada dalam darah yang berbeda-beda dengan intensitas respon yang
berbda-beda
pula. Kemudian setelah
#armakodinamik, ada satu bahasan lagi dalam ilmu #armakologi, yaitu #armakodinamik.2armakodinamik
ialah
subdisiplin
#armakologi
yang
mempelajari e#ek biokimiai dan #isiologi obat, serta mekanisme kerjanya.
!.! Mekanis"e Ker%a ()at
#ek obat umumnya timbul karena interaksi obat dengan resptor pada sel suatu organisme. interaksi obat dengan reseptornya ini mencetuskan perubahan biokimiai dan #isiologi yang merupakan respon khas untuk obat tersebut. 0eseptor obat mencakup & konsep penting. ertama, baha obat dapat mengubah kecepatan kegiatan #aal tubuh #ungsi baru, tetapi hanya memodulasi #ungsi yang sudah ada. Walaupun tidak berlaku bagi terapi gen secara umum konsep ini masih berlaku sampai sekarang setiap komponen makromolekul #ungsional dapat berperan sebagai reseptor obat, tetapi
viii
sekelompok reseptor obat tertentu juga berperan sebagai reseptor untuk ligand endrogen ;hormon, neurotransmitor=. Substansi yang e#eknya menyerupai senyaa endrogen disebut agonis. Sebaiknya, senyaa yang tidak mempunyai aktivitas intrinsik tetapi menghambat secara kompetiti# e#ek suatu agonis ditempat ikatan agonis ;agonist bind-ing site= disebut antagonis.
!.$ Res*&n Pen'erita Ter#a'a* Suatu ()at
idalam respon seorang penderita terhadap suatu obat dapat dipengaruhi oleh
&
#aktor
penting
yaitu
2armakodinamik
dan
2armakokinetik,
#armakodinamik ini merupakan bagian ilmu #armakologi yang mempelajari e#ek #isiologik dan biokimiai obat terhadap berbagai jaringan tubuh yang sakit maupun sehat serta mekanisme kerjanya. Sedangan #armakokinetik merupakan bagian ilmu #armakologi yang cenderung mempelajari tentang nasib dan perjalanan obat didalam tubuh dari obat itu diminum hingga mencapai tempat kerja obat itu. alam 2armakokinetik perjalanan obat dari dia diminum sampai mencapai tempat kerja obat tersebut meleati beberapa #ase, diantaranya : (. 2ase Absorpsi, imana #ase ini merupakan #ase penyerapan obat pada tempat masuknya obat selain itu #aktor absorpsi ini akan mempengaruhi jumlah obat yang harus diminum dan kecepatan perjalanan obat didalam tubuh &. 2ase istibusi merupakan #ase penyebaran atau distribusi obat didalam jaringan tubuh. 2aktor distribusi ini dipengaruhi oleh ukuran dan bentuk obat yang digunakan, komposisi jaringan tubuh, distribusi obat dalam cairan atau jaringan tubuh, ikatan dengan protein plasma dan jaringan. 1. 2ase *iotrans#ormasi, #ase ini dikenal juga dengan metabolisme obat, diman terjadi proses perubahan struktur kimia obat yang dapat terjadi didalam tubuh dan dikatalisis olen en8im. ). 2ase kskresi, merupakan proses pengeluaran metabolit yang merupakan hasil dari biotrans#ormasi melalui berbagai organ ekskresi. Kecepatan ekskresi ini akan mempengaruhi kecepatan eliminasi atau pengulangan e#ek obat dalam tubuh.
i
*erikut
adalah
serba
serbi
tentang
2armakodinamik.
e#inisi
#armakodinamik adalah ilmu yang mempelajari e#ek biokimiai dan #isiologi obat serta mekanisme kerjanya.
!.+ Tu%uan Me"*ela%ari Far"ak&'ina"ik 'an Mekanis"e ()at
Selanjutnya
akan
kita
bicarakan
lebih
mendalam
tentang
#armakodinamik obat. Tujuan mempelajari mekanisme kerja obat adalah: (. %eneliti e#ek utama obat &. %engetahui interaksi obat dengan sel 1. %engetahui urutan peristia serta spektrum e#ek dan respon yang terjadi #ek obat umumnya timbul karena interaksi obat dengan reseptor pada sel suatu organisme. +nteraksi obat dengan reseptornya ini mencetuskan perubahan biokimia dan #isiologi yang merupakan respons yang khas untuk obat tersebut.
(. 0eseptor 3bat 0eseptor adalah makromolekul ;;biopolimer=khas atau bagiannya dalam organisme yakni tempat akti# obat terikat. Komponen yang paling penting dalam reseptor obat adalah protein. struktur kimia suatu obat berhubungan erat dengan a##initasnya terhadap reseptor dan aktivitas intrinsiknya, sehingga perubahan kecil dalam molekul obat dapat menimbulkan perubahan yang besar. &. +nteraksi 3bat - 0eseptor ersyaratan untuk obat - reseptor adalah pembentukan kompleks obat reseptor. apakah kompleks ini terbentuk dan seberapa besar terbentuknya tergantung pada a##initas obat terhadap reseptor. kemampuan obat untuk menimbulkan suatu rangsang dan membentuk kompleks dengan reseptor disebut aktivitas intrinsik. Agonis adalah obat yang memilki baik a#initas dan aktivitas intrinsik. ada teori reseptor obat sering dikemukakan baha e#ek obat hanya dapat terjadi bila terjadi
interaksi molekul obat dengan reseptornya. /ebih mudahnya dirumuskan seperti ini. 3bat ;3= B 0eseptor ;0= --C Kompleks obat reseptor ;30= ---C #ek
1. #ek Terapeutik Tidak semua obat bersi#at betul-betul menyembuhkan penyakit, beberapa obat memang dibuat hanya untuk meniadakan atau meringankan gejala suatu penyakit. *erikut ini adalah tiga jenis terapi obat: Terapi Kausal, obat yang ber#ungsi untuk memusnahkan penyebab penyakit, obat inilah yang digunakan untuk menyembuhkan penderita dari penyakit. contoh obat dengan terapi kausal adalah antibiotik, anti malaria dan lain-lain. Terapi simptomatis, obat ini berguna untuk meringankan gejala dari suatu penyakit. contoh obat jenis ini adalah analgesik, antipiritik, anti emetik dan sebagainya. Terapi subtitusi, obat yang digunakan untuk mengantikan 8at yang la8im diproduksi oleh tubuh. misal insulin pada penderita diabetes, hormon estrogen pada pasien hipo #ungsi ovarium dan obat-obat hormon lainnya.
!., Ma-a" "a-a" Rese*t&r
(. 0eseptor Kanal +on 0eseptor ini desebut juga sebagai reseptor ionotropik. 0eseptor kanal ion merupakan suatu reseptor membrane yang langsung terhubung dengan suatu kanal ion dan memperantarai aksi sinaptik yang cepat. 9ontohnya adalah reseptor asetilkolin nikotinik, reseptor DA*Aa, dan reseptor glutamate. &. 0eseptor Terikat rotein D 0eseptor terikat protein D atau D90 ;D-rotein 9oupled 0eceptor= atau 6T% 0eceptor ;6 Trans %embrane 0eceptor= ini merupakan golongan reseptor yang memiliki jumlah anggota yang paling banyak. Sesuai dengan namanya, rangkaian peptida penyusun reseptor ini melintasi
i
membrane sebanyak tujuh kali dan terikat dengan sistem e#ektor yang disebut
protein
D.
reseptor
ini
memperantarai
beberapai
aksi
neurotransmitter dan hormon secara lambat. 9ontoh reseptor ini misalnya reseptor asetil kolin muskarinik, reseptor adrenergic, reseptor histamine, reseptor dopaminergik, dan reseptor serotonin. 1. 0eseptor Tyrosine Kinase 0eseptor ini merupakan reseptor single trans membrane ;hanya melintasi membrane satu kali= yang memiliki aktibitas kinase dalam transduksi sinyalnya. 9obtoh dari reseptor ini adalah reseptor sitokinin, reseptor groth #actor, dan reseptor insulin. Ketiga reseptor di atas terletak di membrane sel dan melintasi membrane. ). 0eseptor +ntra Seluler 0eseptor intra seluler merupakan satu - satunya kelompok reseptor yang tidak terletak di membrane sel tetapi terletak di dalam sitoplasmik atau nukleus.
ii
BAB III KESIMPULAN
(.
engertian #armakodinamika dalam ilmu #armakologi sebenarnya memiliki hubungan yang cukup erat dengan #armakokinetik
&.
2armakologi merupakan suatu studi tentang obat dan pengaruhnya terhadap manusia ;lehne, (<77 dalam Kuntarti=. alam #armakologi dikenal dengan istilah #armakokinetik dan #armakodinamik
1.
2armakokinetik merupakan bagian ilmu #armakologi yang cenderung mempelajari tentang nasib dan perjalanan obat didalam tubuh dari obat itu diminum hingga mencapai tempat kerja obat itu
).
#armakodinamik ini merupakan bagian ilmu #armakologi yang mempelajari e#ek #isiologik dan biokimiai obat terhadap berbagai jaringan tubuh yang sakit maupun sehat serta mekanisme
4.
*erdasarkan sistem transduk *erdasarkan sistem transduksi sinyalnya, reseptor dapat dikelompokkan menjadi empat, yaitu: • • • •
0eseptor Kanal +on 0eseptor Terikat rotein D 0eseptor Tyrosine Kinase 0eseptor +ntra Seluler
iii
DAFTAR PUSTAKA
%utschler, rnst. (<<<. Dinamika Obat Edisi 5. *andung: enerbit +T*. Syari#, Amir, dkk. &''6. Farmakologi dan Terapi Edisi 5. >akarta: *adan enerbit 2K"+. Tjay, Tan !oan, dkk. Obat-Obat Penting Edisi 6 . >akarta: T le %edia Komputindo. http:EEdianhusada#itrii.blogspot.comEpEpengertian-#armakodinamik.html http:EEaboealkhair.blogspot.comE&'(1E'4E#armakologi-#armakokinetik-dan.html http:EEkumpulanmakalah-dandi#a8ri.blogspot.comE&'(&E')Emakalah#armakodinamik.html
iv