BAB I PENDAHULUAN Etika Etika adalah cabang filsafat yang membahas membahas secara kritis dan sistematis sistematis masalah-masala masalah-masalah h moral. moral. Kajian etika lebih fokus pada prilaku, norma dan adat istiadat manusia. Sedangkan Estetika adalah salah satu cabang filsafat. Secara sederhana, estetika adalah ilmu yang membahas keindahan, bagaimana ia bisa terbentuk, dan bagaimana seseorang bisa merasakannya. Pembahasan lebih lanjut mengenai estetika adalah sebuah filosofi yang mempelajari nilai-nilai sensoris, yang kadang dianggap sebagai penilaian terhadap sentimen dan rasa. Estetika merupakan cabang yang sangat dekat dengan filosofi seni. Estetika yang membahas masalah keindahan. Bagaimana keindahan bisa tercipta dan bagaimana orang bisa merasakannya dan memberi penilaian terhadap keindahan tersebut. Maka filsafat estetika akan selalu berkaitan dengan antara baik dan buruk, antara indah dan jelek. ilsafat estetika membahas tentang refleks kritis yang dirasakan oleh indera dan memberi penilaian terhadap sesuatu, indah atau tidak indah. !gar mendapatkan pengertian yang jelas mengenai etika dan estetika, makalah dalam makalah ini akan membahas tentang "Etika #an Estetika$.
BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Etika dan Estetika %& Pengertian Etika #alam konteks filsafat, istilah Etika berasal dari bahasa yunani yaitu ethikos, ethos yang berarti adat, kebiasaan atau praktik. Kalau kita membatasi pada asal-usul istilah tersebut, maka ethika berarti ilmu tentang apa yang biasa dilakukan atau tentang tentang adat kebiasaan. kebiasaan. Sedangkan Sedangkan secara terminologi terminologi etika adalah cabang filsafat filsafat yang membicarakan membicarakan tingkah tingkah laku atau perbuatan manusia dalam hubungannya dengan baik buruk. 'ang dapat dinilai baik buruk adalah sikap manusia yaitu yang menyangkut perbuatan, tingkah laku, gerakan-gerakan, kata-kata dan sebagainya. Menurut (onny ). Semia*an yang dikutip oleh Susanto, menjelaskan tentang etika itu sebagai berikut+ "the study of the nature nature of morality morality and judgement$, judgement$, kajian kajian tentang tentang hakikat hakikat moral dan keputusan keputusan kegiatan menilai&. menilai&. Selanjutnya Selanjutnya Semia*an Semia*an menerangkan bah*a etika sebagai prinsip atau atau standar perilaku manusia, yang kadang-kadang disebut dengan "Moral$. & Pengertian Estetika Estetika dari kata 'unani !esthesis atau pengamatan adalah cabang filsafat filsafat yang berbicara tentang keindahan. bjek dari estetika estetika adalah pengamalan pengamalan akan keindahan. keindahan. #alam estetika yang dicari adalah hakikat dari keindahan, keindahan, bentuk-bent bentuk-bentuk uk pengalaman keindahan seperti keindahan jasmani dan keindahan rohani, keindahan alam dan keindahan seni&, diselidiki emosi manusia sebagai reaksi terhadap yang indah, agung, tragis, bagus, mengharukan, dan sebagainya. Sedangkan estetika menurut Semia*an yang dikutip oleh Susanto, menjelaskan sebagai "the study of nature of beauty in the fine art$, mempelajari tentang hakikat keindahan di dalam seni. Estetika merupakan cabang filsafat yang mengkaji tentang hakika hakikatt indah indah dan buruk. buruk. Esteti Estetika ka memban membantu tu mengar mengarahk ahkan an dalam dalam memben membentuk tuk suasan suasanaa persep persepsi si yang yang baik baik dari dari suatu suatu pengetahuan ilmiah agar ia dapat dengan mudah dipahami oleh khalayak luas. Estetika juga berkaitan dengan kualitas dan pembentukan mode-mode yang estetis dari suatu pengetahuan ilmiah itu.
B. Objek Etika dan Estetika a. bjek Etika !dapun objek dari etika meliputi norma-norma kesusilaan manusia dan mempelajari tingkah laku manusia baik buruknya. Sedangkan bjek etika menurut ran/ Magnis Suseno adalah pernyataan moral. !pabila diperiksa segala jenis moral, pada dasarnya hanya dua macam, yaitu pernyataan tentang tindakan manusia dan pernyataan tentang manusia sendiri atau tentang
unsur-unsur kepribadian manusia seperti motif-motif, maksud, dan *atak. !da himpunan pernyataan ketiga yang tidak bersifat moral, tetapi penting dalam rangka pernyataan tentang tindakan. b. bjek Estetika bjek estetika berkaitan dengan nilai tentang pengalaman keindahan yang dimiliki oleh manusia terhadap lingkungan dan fenomena di sekelilingnya. 0adi objeknya adalah hal yang dianggap indah dan hal yang dianggap tidak indah atau jelek. 1a membahas mengenai keindahan dan implikasinya pada kehidupan. #ari estetika lahirlah berbagai macam teori mengenai kesenian atau aspek seni dan berbagai macam budaya manusia. 0adi objek Estetika disini adalah pengalaman dan seni. C. Macam-macam Etika Dan Estetika %& Macam-macam Etika, yaitu+ %. Etika #eskriptif Etika deskriptif melukiskan tingkah laku moral dalam arti luas, misalnya+ adat kebiasaan, anggapan-anggapan tentang baik dan buruk, tindakan-tindakan yang diperbolehkan atau tidak diperbolehkan. Etika deskriptif mempelajari moralitas yang terdapat pada indi2idu-indi2idu tertentu, dalam kebudayaan-kebudayaan atau subkultur-subkultur yang tertentu, dalam suatu periode sejarah, dan sebagainya. Karena etika deskriptif hanya melukiskan, tidak memberikan penilaian. . Etika 3ormatif Etika normati2e merupakan bagian terpenting dari etika dan bidang di mana berlangsung diskusi-diskusi yang paling menarik tentang masalah-masalah. #i sini ahli bersangkutan tidak bertindak sebagai penonton netral, tapi ia melibatkan diri dengan mengemukakan penilaian tentang perilaku manusia. !dapun etika normatif sudah memberikan memberikan penilaian yang baik dan yang buruk, yang harus dikerjakan dan tidak. Etika normatif ini dibagi menjadi dua, yaitu+ etika umum dan khusus. 4. Metaetika merupakan suatu studi analitis terhadap disiplin etika. Secara khusus, metaetika menyelidiki dan menetapkan arti serta makna istilah-istilah normatif yang diungkapkan le*at pernyataan-pernyataan etis yang membenarkan atau menyalahkan suatu tindakan. Pembagian etika yang lain adalah etika indi2idual dan etika social. a. Etika indi2idual membicarakan perbuatan atau tingkah laku manusia sebagai indi2idu. Misalnya tujuan hidup manusia. b. Etika social membicarakan tingkah laku atau perbuatan dalam keluarga, Masyarakat dan 3egara. & Macam-macam Estetika #alam estetika dibedakan menjadi estetika deskriptif dan estetika normati2e, yaitu+ %. Estetika deskriptif menggambarkan gejala-gejala pengalaman keindahan. . Estetika normati2e mencari dasar pengalaman itu. Misalnya, ditanyakan apakah keindahan itu akhirnya sesuatu yang objektif terletak dalam lukisan& atau justru subjektif terletak dalam mata manusia itu sendiri&. D. Perbedaan Etika dan Estetika Etika sebagai prinsip atau standar perilaku manusia, yang kadang-kadang di sebut dengan moral, etika bisa d definisikan sebagai nilai-nilai atau norma-norma yang menjadi pegangan seseorang atau kelompok manusia masyarakat& . Etika pada hakikatnya mengamati moral secara kritis. Etika tidak memberikan ajaran melainkan memeriksa kebiasaan, nilai, norma, dan pandangan-pandangan moral secara kritis. Etika menuntut pertanggung ja*aban dan mau menyingkatkan kerancuan kekacauan&. Etika tidak membiarkan pendapat-pendapat moral yang dikemukakan dipertanggung ja*abkan. Etika berusaha untuk menjernihkan permasalahan moral, sedangkan kata moral, selalu mengacu pada baik dan buruknya manusia sebagai manusia. Bidang moral adalah bidang kehidupan manusia dilihat dari segi kebaikannya sebagai manusia. 3orma-norma moral adalah tolok ukur untuk menentukan betul salahnya sikap dan tindakan manusia dilihat dari segi baik dan buruknya sebagai manusia dan bukan sebagai pelaku peran tertentu dan terbatas.
Sedangkan Estetika mempelajari hakikat keindahan di dalam seni. Estetika merupakan cabang filsafat yang mengkaji tentang hakikat indah dan buruk, estetika membantu mengarahkan dalam membentuk suatu persepsi yang baik dari suatu pengetahuan ilmiah agar dapat dengan mudah dipahami oleh khalayak luas. Estetika juga berkaitan dengan kualitas dan pembentukan modemode yang estetis dari suatu pengetahuan ilmiah. #alam estetika yang dicari adalah hakikat dari keindahan, bentuk-bentuk pengalaman keindahan seperti keindahan jasmani dan keindahan rohani, keindahan alam dan keindahan seni&, diselidiki emosi manusia sebagai reaksi terhadap yang indah, agung, tragis, bagus, mengharukan, dan sebagainya. Etika memiliki karakter sebegai berikut+ a. Pembahasan etika lebih menitikberatkan pada baik buruknya atau benar tidaknya tingkah laku dan tindakan manusia serta sekaligus menyoroti ke*ajiban manusia*i. b. Etika berkaitan dengan apa yang menjadi dasar bah*a tindakan manusia adalah baik atau buruk, benar atau salah. c. Etika terapan menjadi fokus perhatian, misalnya kita mengenal etika profsi, kode etik, etika lingkungn, etika politik. Sedangkan estetika memiiki karakter sebagai ber ikut+ a. Mempermasalhkan seni atau keindahan yang diproduksi oleh manusia. Soal aprsiasi yang harus dilakukan dalam proses kreatif manusia*i. b. Estetika deskriptif menjelaskan dan melukiskan fenomena pengalaman keindahan& dan estetika normatif menyelidiki hakikat, dasar, dan ukuran pengalaman keindahan. c. Estetika berkaitan dengan imitan atau reproduksi relitas. Seni sebagai ekspresi sosial atau eksprei personal atas suatau realitas.
BAB III PENUUP Etika adalah cabang filsafat yang membicarakan tingkah laku atau perbuatan manusia dalam hubungannya dengan baik buruk. 'ang dapat dinilai baik buruk adalah sikap manusia yaitu yang menyangkut perbuatan, tingkah laku, gerakan-gerakan, kata-kata dan sebagainya. Sedangkan Estetika adalah cabang filsafat yang berbicara tentang keindahan. bjek dari estetika adalah pengamalan akan keindahan. #alam estetika yang dicari adalah hakikat dari keindahan, bentuk-bentuk pengalaman keindahan seperti keindahan jasmani dan keindahan rohani, keindahan alam dan keindahan seni&, diselidiki emosi manusia sebagai reaksi terhadap yang indah, agung, tragis, bagus, mengharukan, dan sebagainya.
DA!A" PUSA#A
Mufid, Muhammad, 556, Etika ilsafat Komunikasi, 0akarta+ Kencana. Soyomukti, 3urani, 5%%, Pengantar ilsafat 7mum+ #ari Pendekatan 8istoris, Pemetaan (abang-(abang ilsafat, Pertarungan Pemikiran, Memahami ilsafat (ina, 8ingga Panduan Berfikir Kritis-ilosafis, 0ogjakarta+ !r-)u// Media. Sunoto, %69, Bunga )ampai ilsafat. 'ogyakarta+ 'ayasan Pembinaan ak. ilsafat 7:M Surajiyo, 5%5, ilsafat 1lmu #an Perkembangannya #i 1ndonesia +Suatu Pengantar, cet ;, 0akarta+ Bumi !ksaraSusanto, 5%4, ilsafat 1lmu Suatu Kajian #alam #imensi ntologis, Epistemologis, #an !ksiologis, cet 4, 0akarta+ Bumi !kasara Suseno ran/, Magnis, %69<, Etika #asar. 'ogyakarta+ Kanisius. =aprulkhan, 5%, ilsafat 7mum Sebuah Pendekatan >ematik, cet %, 0akarta+ P> )aja :rafindo Persada