BAB I PENDAHULUAN
Belakangan ini Epistemologi acapkali dibahas dan disorot dalam forum-forum ilmiah ilmiah,, baik baik melalui melalui diskus diskusi, i, semina seminarr maupun maupun artike artikel-a l-arti rtikel kel dibuku dibuku,, jurnal jurnal,, dan majalah majalah.. Kecende Kecenderun rungan gan ini muncul muncul barangk barangkali ali setel setelah ah setelah setelah disadar disadarii betapa betapa pentingnya epistemologi itu dalam merumuskan, menyusun dan mengembangkan ilmu penghetahuan seperti yang terjadi di Barat Modern. Para Para filsu filsuff Barat Barat memang memang lebih lebih cenderu cenderung ng menekan menekankan kan bahasan bahasannya nya pada wilay wilayah ah epist epistim imol olog ogii ini, ini, dari daripad padaa ontol ontolog ogii maup maupun un aksi aksiol ologi ogi,, kenda kendati ti pun pun sesungguhnya epistimologi tidak akan terlepas dari kedua sub sistem filsafat itu. leh karena itu, Barat modern sekarang sekarang mampu mencapai kemajuan kemajuan sains dan teknologi yang tidak dapat ditandingi belahan dunia lainnya. !ealitas empiris ini haru haruss diak diakui ui seca secara ra jujur jujur meski meskipun pun dari dari segi segi nila nilaii-ni nila lai, i, kemaj kemajuan uan itu itu gagal gagal mewujudkan kedamaian, keramahan, dan keanggunan peradaban.
1
BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Epistimologi
Epistemologi
berasal
dari
Bahasa
"unani# Episteme,
yang
berarti knowledge atau pengetahuan dan $ogos yang berartitheory %teori&.'() *engan demikian, epistemologi dapat diartikan sebagai teori pengetahuan %Theory of Knowledge&. +uhaya Praja menyebutnya sebagai teori pengetahuan atau filsafat ilmu. stilah epistemologi pertama kali digunakan oleh +.. errier dalam karyanya nstitute of Metaphysics, dia membagi filsafat menjadi dua cabang yaitu/ metafisika dan epistemologi.'0) 1arun 2asution, memberi pengertian tentang epistemologi sebagai berikut / Episteme berarti pengetahuan dan Epistemologi ialah ilmu yang membahas tentang a& 3pa itu pengetahuan4 b& Bagaimana cara memperoleh pengetahuan4 '5) +ika dikaitkan dengan slam maka Epistemologi slam dapat difahami sebagai teori pengetahuan atau filsafat ilmu yang dijiwai oleh nilai-nilai dan ajaran slam, dan didedikasikan sebagai ibadah %pengabdian& kepada 6ang Pencipta, sebagaimana firman 3llah dalam 76. a8-9ariyat %:(& :;/ *an tidaklah Ku-ciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka menyembah %beribadah& kepada-Ku.<
1'() $oren Bagus, Kamus Filsafat, %+akarta/ =ramedia Pustaka >tama, (??;&, h.0(0. '0) *agobart *. !unes, Dictionery of Philosophy, %2ew +ersey/ 3dams @ Aompany, (?(&, h. ?C. '5) 1arun 2asution, Falsafat Agama %+akarta/ Bulan Bintang, (?5&, h. (D.
2
B. Pengertian Islam
*ari segi bahasa slam berasal dari bahasa 3rab yaitu kata Salima yang mengandung arti selamat, sentosa, dan damai. *ari kata Salima selanjutnya diubah menjadi bentuk Aslama yang berarti berserah diri masuk dalam kedamaian. 'C)
rwan Prayito, mengatakan, kata slam sebagai Ad-diin merupakan cakupan dari / •
unduk %7.6. C/(0:&
•
Fahyu lahi %7.6. 0/(5G dan 0(/&
•
*iin para 2abi dan !asul %7.6. 0/(5; dan 5/GC&
•
1ukum H hukum 3llah %7.6. :/ CG H :D&
•
+alan yang lurus %7.6. ;/(:5&
•
Keselamatan dunia dan akhirat %7.6. (;/?, 0/0DD-0D( dan 0G/& ':)
3dapun pengertian slam dari segi istilah kita bisa mendapatkan rumusan yang berbeda-beda. 1arun 2asution misalnya mengatakan bahwa slam menurut istilah %slam sebagai agama&, adalah agama yang ajaran-ajarannya diwahyukan uhan kepada manusia melalui 2abi Muhammad 6aw, sebagai rasul. *an slam pada hakikatnya membawa ajaran-ajaran yang bukan mengenal satu segi, tetapi mengenai berbagai segi dari kehidupan manusia. ';) 6yaikh Mahmud 6yaltut mengatakan slam itu adalah agama 3llah yang diperintahkan2ya tentang pokok-pokok serta peraturan-peraturan 2ya kepada nabi Muhammad 6aw, dan menugaskannya untuk menyampaikan agama tersebut kepada seluruh manusia dan mengajak mereka untuk memeluknya. ')0 2'C) 3buddin 2ata, Metodologi StudiIslam, %+akarta/ > Press, (?G& h.G':) Prayitno rwan, Marifah al- Islam, %+akarta / 0DDD& h.00-05 ';) 1arun 2asution, Islam Ditin!au dari"er#agai Aspe$ %+akarta/> Press,(?G& h. 0C ') Mahmud 6yaltut, Islam Se#agai A%idah dan Syariah, terjemahan Bustami 3. Bani, %+akarta / (?;& h. (:
3
slam bukanlah agama baru yang dibawa oleh 2abi Muhammad 6aw dan beliau tidak pernah mengatakan bahwa beliau membawa ajaran baru, akan tetapi melanjutkan, mengoreksi dan menyempurnakan serta memimpin manusia dengan petunjuk Fahyu 3llah, untuk kembali kepada iman yang asli yakni imannya 2abi brahim. 'G) *an masih banyak lagi pengertian slam menurut para ahli pakar dan ulama, namun dari keseluruhan defenisi slam yang ada, penulis dapat menyimpulkan bahwa pengertian slam tidak lepas dari/ (. slam adalah agama yang bersumber dari wahyu 3llah kepada 2abi Muhammad 6aw. 0. slam adalah 3Iidah, amal soleh, dan tunduk kepada 3llah. 5. slam adalah sistem kehidupan yang lengkap dan menyeluruh. slam adalah kedamaian, keselamatan dan kesejahteraan.
C. Fungsi Wahu! A"al! #an Firasat Wahu
Fahyu berasal dari bahasa arab al-wahy, artinya suara, api, dan kecepatan. *isamping itu, wahyu juga mengandung makna bisikan, isyarat, tulisan, dan kitab. Fahyu merupakan merupakan pengetahuan yang disampaikan oleh uhan kepada manusia. Pengetahuan ini disalurkan oleh nabi-nabi yang diutusnya sepanjang 8aman. 3gama merupakan pengetahuan bukan saja mengenai kehidupan sekarang yang terjangkau pengalaman, namun juga mencakup masalah-masalah yang bersifat trasendental seperti latar belakang penciptaan manusia dan hari kemudian di akhirat nanti. Pengetahuan ini didasarkan kepada kepercayaan akan hal-hal ghaib %superntural&. 5Kepercayaan kepada uhan yang merupakan sumber pengertahuan,
3'G) !oger =raudy, &an!i-!an!i Islam, alih bahasa 1.M. !asyidi %+akarta / (?G(& h. 0:
4
kepercayaan kepada nabi sebagai perantara dan kepercayaan terhadap wahyu sebagai cara penyampaian, merupakan dasar dari penyusun pengetahuan ini. Kepercayaan merupakan titik tolak dalam agama. 6uatu pernyataan harus dipercaya dulu untuk dapat diterima, pernyataan ini selanjutnya bisa saja dikaji dengan metode lain. '?)
•
A"al
*alam pandangan slam akal manusia mendapat kedudukan yang lebih tinggi., hal ini dapat dilihat dari beberapa ayat 3l-Iuran. Pengetahuan lewat akal disebut pengetahuanJaIliJ, akal dengan indra dalam kaitan dengan pengetahuan satu dengan lain tidak dipisahkan dengan tajam, bahkan sering berhubungan. *alam pandangan islam, akal mempunyai pengertian tersendiri dan berbeda dengan pengertian pada umumnya. *alam pengertian islam, akal berbeda dengan otak, akal dalam pandangan islam bukan otak, melainkan daya pikir yang terdapat dalam jiwa manusia. 3kal dalam islam merupakan tiga unsur, yakni/ pikiran, perasaan, dan kemauan. *alam pengertian biasanya pikiran terdapat pada otak, sedangkan perasaan terdapat pada indra, dan kemauan terdapat pada jiwa. Ketiga unsur tersebut satu dengan yang lainnya tidak dapat dipisahkan. 3pabila satu diantaranya pisah maka tidak lagi berfungsi sebagai akal. Para filosof islam membagi akal menjadi dua jenis, yaitu/ a. 3kal praktis, yang menerima arti-arti yang berasal dari materi melalui indra pengingat yang ada pada jiwa hewan. b. 3kal teori, yang menangkap arti-arti murni , yaitu arti-arti yang tidak pernah ada dalam materi seperti uhan, !oh, dan Malaikat.C
4'?) M. *aud 3li. Pendidi$an Agama Islam'( +akarta, P.!aja =rafindo Persada, 0D(D&, 1lm. 5GC
5
Firasat
irasat adalah suatu perasaan atau kata hati yang muncul sebelum terjadinya sesuatu. irasat hanya dimiliki pada manusia, tidak pada hewan. *alam KBB dijelaskan bahwa perasaan akan terjadinya sesuatu tersebut, muncul setelah melihat adanya indikasi, keadaan, ataupun gelagat. 6ebenarnya penjelasan tersebut ada benarnya namun kurang tepat, karena firasat seseorang bisa saja terjadi tanpa melihat ada indikasi sebelumnya. D. $riteria $e%eneran Dalam Epistemologi Islam
Pandangan slam akan ukuran kebenaran menunjukkan kepada landasan keimanan dan keyakinan terhadap keadilan yang bersumber pada 3l-7urJan. 6ebagaiman yang diutarakan oleh a8rur !ahman / Bahwa semangat dasar dari 3l7urJan adalah semangat moral, ide-ide keadilan sosial dan ekonomi. 1ukum moral adalah abadi, a adalah perintah 3llah<. Manusia tak dapat membuat atau memusnahkan hokum moral / ia harus menyerahkan diri kepadannya. Pernyataan ini dinamakan slam dan implementasinnya dalam kehidupan disebut ibadah atau pengabdiaan kepada 3llah. etapi hukum moral dan nilai-nilai spiritual, untuk bisa dilaksanakan haruslah diketahui. *alam kajian epistimologi slam dijumpai beberapa teori tentang kebenaran / (. eori Korespondensi Menurut teori ini suatu posisi atau pengertian itu benar adalah apabila terdapat suatu fakta bersesuaian, yang beralasan dengan realistis, yang serasi dengan situasi aktual, maka kebenaran adalah sesuai dengan fakta dan sesuatu yang selaras dengan situasi akal. 0. eori Konsistensi
6
Menurut teori ini kebenaran tidak dibentuk atas hubungan antara putusan %judgement& dengan suatu yang lain yaitu fakta atau realistis, tetapi atas hubungan antara putusan putusan itu sendiri. *engan kata lain, kebenaran ditegakkan atas hubungan antara putusan-putusan yang baik dengan putusan lainnya. "ang telah kita ketahui dan diakui benar terlebih dahulu, jadi sesuatu itu benar jika hubungan itu saling berkaitan dengan kebenaran sebelumnya. 5. eori Prakmatis eori ini mengemukakan benar tidaknya suatu ucapan, dalil atau semata-mata tergantung kepada berfaedah tidaknya ucapan, dalil atau teori tersebut bagi manusia untuk berfaedah dalam kehidupannya. '(D)
E. Fungsi Pengetahuan Dalam Islam
ungsi pengetahuan dalam slam disini dapat menjadi inspirasi dan pemberi kekuatan mental yang akan menjadi bentuk moral yang mengawasi segala tingkah laku dan petunjuk jalan hidupnya serta menjadi obat anti penyakit gangguan jiwa. *engan demikian, dapat disimpulkan bahwa fungsi pengetahuan dalam islam adalah/ (. Membuktikan secara otentik sumber dasar, pokok-pokok dan prinsip-prinsip ajaran islam sebagai wahyu dari 3llah yang tertuang dalam 3l-7urJan.: 0. Memberikan penjelasan, contoh dan teladan pelaksanaan 3gama slam secara operational dalam sosial budaya umatnya, yang kemudian di kenal dengan sebutan as-sunnah)al-hadist . 5. Memberikan cara atau metode untuk mengembangkan ajaran slam secara terpadu dalam kehidupan sosial budaya umat manusia sepanjang sejarah dengan sistem ijtihad. '(();
5'(D) +uhaya 6. Praja. Filsafat dan Metodologi Ilmu dalam Islam. % +aksel, eraju, 0DD0&. 1lm. ?GD
6'(() !osihan 3nwar. Pengantar Studi Islam. %Bandung, A. Pustaka 6etia, 0DD?&. 1lm. (CC
7
6ecara rinci dapat digambarkan empat fungsi ilmu pengetahuan slam/ (. ungsi deskriptif yaitu menggamarkanLmelukiskan dan memaparkan suatu masalah sehingga mudah dipelajari. 0. ungsi pengembangan yaitu melanjutkan hasil penemuan yang lalu dan menemuka hasil penemuan yang baru. 5. ungsi prediksi yaitu meramalkan kejadian-kejadian yang besar kemungkinan terjadi sehingga manusia dapat mengambil tindakan-tindakan yang perlu usaha menghadapi. C. ungsi kontrol yaitu berusaha mengendalikan peristiwa-peristiwa yang tidak dikehendaki. '(0) 7
$ESIMPULAN BAB III 7'(0) 3buddin 2ata. Metodologi studi islam. %+akarta/ P. !aja =rafindo Persada, 0D(D&. 1lm. (0:
8
PENU&UP
3. Kesimpulan Epistemologi yang berdasarkan 3l-7urJan dan 1adist ini dirancang dengan mempertimbangkan konsep ilmu pengetahuan, islamisasi ilmu pengetahuan dan karakter ilmu dalam perspektif slam %bersandar pada kekuatan spiritual memiliki hubungan harmonis antara wahyu, akal dan rasa&. Epistemologi slam menjadi tumpuan harapan dalam membangun kehidupan umat yang lebih baik dengan suatu peradaban slam yang mapan dan stabil. Epistemologi slam juga menekankan pencarian semua bentuk ilmu pengetahuan dalam kerangka nilai-nilai abadi yang merupakan landasan utama peradaban muslim.
9
Da'tar Pusta"a
3li, M. *aud. 0D(D. Pendidi$an Agama Islam'+akarta/ P.!aja =rafindo Persada. 3nwar, !osihan. 0DD?. Pengantar Studi Islam. Bandung/ A. Pustaka 6etia. Bagus, $oren. (??;. Kamus Filsafat' +akarta/ =ramedia Pustaka >tama. =raudy, !oger. (?G(. &an!i- &an!i Islam, alih bahasa 1.M. !asyidi. +akarta/ BulanBintang. rwan, Prayitno.0DDD. Marifah Al- Islam' +akarta/ Pustaka arbiatuna.
Kamus Besar Bahasa Indonesia http://kbbi.eb.id/ Musliadi. 0D(C. *pistemologi Keilmuan Dalam Islam' Banda 3ceh/ 32 3r- !aniry. 2asution, 1arun. (?5. Falsafat Agama. +akarta/ Bulan Bintang. 2asution, 1arun. (?G. Islam Ditin!au dari "er#agai Aspe$ . +akarta/ > Press. 2ata, 3buddin. (?G. Metodologi StudiIslam' +akarta/ > Press. 2ata, 3buddin. 0D(D. Metodologi Studi Islam. +akarta/ P. !aja =rafindo Persada. Praja, +uhaya 6. 0DD0. Filsafat dan Metodologi Ilmu dalam Islam. +akarta 6elatan/ eraju. !unes, *agobart *. (?(. Dictionery of Philosophy' 2ew +ersey/ 3dams @ Aompany. 6oleh, 3 Khudori. 0D(C. Model- Model *pistemologi Islam. Malang/ >2 Malang. 6yaltut, Mahmud. (?;. Islam Se#agai A%idah dan Syariah, terjemahan Bustami 3. Bani. +akarta/ Pustaka Pelajar.
1!