2. Disartria
Disartia adalah gangguan berbicara yang terjadi karena gangguan kontrol otot mekanisme bicara akibat kerusakan susunan saraf dan perifer. Hilangnya kontrol otot mungkin berupa kelemahan, kelemahan, perlambatan, perlambatan, atau non-koordi non-koordinasi. nasi. Melibatkan Melibatkan pernapasan, pernapasan, fonasi, fonasi, artikulasi, artikulasi, resonan resonansi, si, dan prosod prosodi. i. Tidak Tidak lagi lagi ditemu ditemukan kan kelain kelainan an isi percak percakapa apan, n, tetapi tetapi terdap terdapat at kesulitan kesulitan artikulasi. artikulasi. Penyebab Penyebab disartria disartria adalah intoksikasi intoksikasi alkohol. alkohol. Disartria Disartria juga dapat juga disebabkan oleh penyakit serebellum, karena kehilangan koordinasi yang menyebabkan yang sering menyebabkan menyebabkan berbicara berbicara eksplosif eksplosif atau bicaranya bicaranya terpenggal-p terpenggal-pengg enggal al yang disebut dengan scanning dengan scanning speech. 2. angguan bicara Perkembangan bahasa tidak dapat dipisahkan dengan perkembangan bicara. Perkembangan bahasa seseorang akan mempengaruhi perkembangan bicara. Perkembangan Perkembangan bahasa dipengaruhi oleh situasi dan kondisi lingkungan dimana anak dibesarkan. !elainan bicara merupakan salah satu jenis kelainan atau gangguan perilaku komunikasi yang ditandai dengan adanya kesalahan proses produksi bunyi bicara. !elainan proses produksi menyebabkan keslahan artikulasi fonem, baik dalam titik artikulasinya maupun cara pengucapannya, akibatnya akibatnya terjadi kesalahan seperti penggantian "substitusi atau penghilangan " omosi. Ditinjau dari segi klinis, gejala kelainan bicara dalam hubungannya dengan penyebab kelainannya, dapat dibedakan menjadi menjadi beberapa jenis, yaitu # a. Disaudia Disaudia adalah satu jenis gangguan bicara yang disebabkan gangguan pendengaran. angguan pendengaran tersebut menyebabkan kesulitan dalam menerima dan mengolah nada intensitas dan kualitas bunyi bicara, sehingga pesan bunyi yang tidak sempurna dan mungkin salah arti. Pada anak tunarungu kesalahan tersebut sering dipergunakan dalam berkomunikasi. Misalnya kata "kopi", ia dengar "topi", kata "bola", ia dengar dengar "pola". $nak $nak yang mengalami gangguan pendengaran cenderung bersuara monoton dan bernada tinggi, ia tidak mengenal lagu kalimat, mana kalimat tanya, kalimat penegasan, makna tanda seru dalam kalimat. %mumnya anak dengan disaudia dalam berkomunikasi cenderung menggunakan bahasa isyarat yang telah dikuasainya. &amun tidak semua la'an bicaranya dapat menerima sehingga komunikasi secara global terganggu. b. Dislogia Dislogia diartikan sebagai satu bentuk kelainan bicara yang disebabkan oleh kemampuan kapasitas berpikir atau taraf kecerdasan di ba'ah normal. Terdapatnya kesalahan pengucapan yang terjadi disebabkan karena tidak mampu mengamati perbedaan bunyi-bunyi benda terutama bunyi-bunyi yang hampir sama. Misalnya tadi dengan tapi, kopi dengan topi. (endahnya kemampuan mengingat menyebabkan penghilangan fonem, suku kata atau kata pada 'aktu mengucapkan kalimat, misalnya misalnya "makan" diucapkan "kan", "pergi" diucapkan "gi", "ibu pergi ke pasar" diucapkan " bu)gi).cal". c. Disartria Disartria diartikan jenis kelainan bicara yang terjadi akibat adanya kelumpuhan, kelemahan, kekakuan atau gangguan koordinasi otot alat-alat ucap atau organ bicara karena adanya kerusakan susunan syaraf pusat. Disartria ada beberapa jenis, yaitu#
*. +pastic Disartria # ketidakmampuan berbicara akibat spastisitas atau kekakuan otototot bicara. Ditandai dengan bicara lambat dengan terputus-putus, karena tidak mampu melakukan gerakan organ bicara secara biasa. 2. laksid Disartria # ketidak mampuan bicara akibat layuh atau lemahnya otot-otot organ bicara, sehingga tidak mampu berbicara seperti biasa. . $taksia Disartria # ketidakmampuan bicara karena adanya gangguan koordinasi gerakan-gerakan fonasi, artikulasi dan resonansi. Terutama pada saat memulai kata"kalimat. . Hipokinetik Disartria # ketidakmampuan dalam memproduksi bunyi bicara akibat penurunan gerak dari otot-otot organ bicara terhadap rangsangan dari pusat"corte/. Ditandai dengan tekanan dan nada yang monoton. 0. Hiperkinetik Disartria # ketidakmampuan dalam memproduksi bunyi bicara terjadi akibat kegagalan dalam melakukan gerakan yang disengaja, ditandai dengan abnormalitas tonus atau gerakan yang berlebihan sehingga muncul kenyaringan. d. Disglosia Disglosia mengandung arti kelainan bicara yang terjadi karena adanya kelainan bentuk struktur dari organ bicara. !egagalan tersebut akibat adanya kelainan bentuk dan struktur organ artikulasi yaitu# *. Palatoskisis# sumbing langitan 2. Maloklusi # salah temu gigi atas dan gigi ba'ah . $nomali# kelainan atau penyimpangan"cacat ba'aan misalnya bentuk lidah yang tebal, tidak tumbuh 1elum atau tali lidah yang pendek. e. Dislalia aitu gejala gangguan bicara karena ketidakmampuan dalam memperhatikan bunyi-bunyi bicara yang diterima, sehingga tidak mampu membentuk konsep bahasa. Misalnya "makan" menjadi "kaman" atau "nakam".
Dysarthria merupakan gangguan yang ditandai dengan kesulitan berbicara dengan benar karena terjadi kelumpuhan otot-otot yang digunakan untuk berbicara. Dysarthria sering ditandai dengan bicara tak teratur atau justru sebaliknya susah berbicara. Penyebab umum dysarthria termasuk stroke, cedera otak, tumor otak, kondisi yang menyebabkan kelumpuhan wajah atau kelemahan, dan gangguan degeneratif. Dysarthria juga dapat disebabkan oleh obat tertentu, seperti obat penenang atau narkotika. Kondisi yang dapat mengakibatkan dysarthria meliputi:
- Cedera otak - umor otak - Cedera kepala - Penyakit !untington - Penyakit Parkinson - Penyakit "ilson Gejala: anda dan gejala dysarthria ber#ariasi, tergantung pada penyebab yang mendasari. $ejala itu antara lain: - %icara melantur - %icara lambat&emperlambat laju pidato - idak mampu bicara dengan suara keras - %icara terlalu cepat - 'tot lidah dan otot wajah sulit bergerak - (uara abnormal Perawatan: Pengobatan dysarthria diarahkan pada penyebabnya. )ika dysarthria disebabkan oleh resep obat. erapi bahasa mungkin diperlukan untuk membantu mendapatkan kembali suara normal. )ika gangguan susah disembuhkan, patolog mungkin akan merekomendasikan metode komunikasi lainnya seperti bahasa isyarat, gerak, papan alfabet atau peralatan elektronik untuk membantu penderita berkomunikasi dengan e*sien.
isiologi Proses 3icara
Didalamotakterdapatpusatyang mengatur mekanisme berbahasa.
pusat bahasa reseptif tersebut adalah area *dan 2disebut area 'ernick, merupakan pusat persepsi auditoro-leksik yaitu mengurus pengenalan danpengertian segala sesuatu yang berkaitan denganbahasalisan41erbal5.
$rea 6 broadman adalah pusat persepsi 1isuo-leksikyangmenguruspengenalandanpengertiansegalasesuatu yang bersangkutan dengan bahasa tulis. y +edangkanarea3rocaadalahpusatbahasaekspresif
Dysharthiaataugangguanbicaraterdiri dari masalah-masalahartikulasi, masa lahs uara , masa lahk elan cara n bicara,4gagap5, afasia4 kesulitandalammenggunakankata- kat a, bia sa nyaa ki bat ced era ota k5 sertaketerlambatandalambicara y Dysarthriaadalahganguan bicarayang mencakupar ti ku la si ya ng tidaksempurnayang disebabkanolehkehilangancontrol o to ts et el ah ce de r as ys te m sa ra f p u s a t m a u p u n s a r a f t e p i 4 k a m u s d o r t l a n d 5 y 3iasanya saraf ya ng me ngalami kerusakana da lah# &. 7,&.788,&.89,&.9,dan&.988
Macam macam Dysarthria y Dyarthriaspastic 4 akibat kerusakan bilateral pada %M&5
y laccid 4 akibat bilateral atau unilateral kerusakan :M&5 y $ta/ic 4 akibatrusaknyacerebellum 5 y %nilateral upper motor neuron 4 menimbulkangejala yangleb ih ri ng an dib and ing kan den gan ker usa kan %M& bilateral 5 y Hyper kine tikd an hypoki neti k 4 akiba trus aknya bagi an padabasal ganglia, seperti parkinsonism 5 y Dan dysar thri aca mpura n 4 diman a lebi hdar i satu tipe dysarthriayang muncul sebagai manifestasi 5
;tiologi Disartria # $lcohol into/ication Dementia acial trauma Head cancer surgery Head trauma Multiple sclerosis 4M+5 Myasthenia gra1is &eck cancer surgery &er1ous system 4neurological5disorders affecting the brain &euromuscular disease Parkinson
$ejala dan tanda disartria 3icaranyapelansepertiberbisik Pelannyakecepatanberbicara 3e rb ic ar ad en ga nc ep at de ng an ku al it as se pe rt i mengomel Terbatasnyagerak lidah,bibirda n jangg ut int on as iya ng ti da knormal ketika bicara Pe ru ba ha np ad a ku a l it a s 1ocal 4=nasal= speech 5 T i d a k b i s a a t a u r e n d a h n y a control padasali1a !esulitanmengunyahdanmenelan
+aktor resiko yang m,emperberat disartria : Depresi endah diri
idak ada latihan bicara Penyakitpenyertayangmakin memperberat y ! urangnyapengetahuanyangmera'atlansia y Tidakadasupportkeluarga