Makalah Buta Warna A.Definisi
Buta warna sebenarnya adalah ketidakmampuan seseorang untuk membedakan warna tertentu. Orang tersebut biasanya tidak buta semua warna melainkan warna-warna tertentu saja. Meskipun demikian ada juga orang yang sama sekali tidak bisa melihat warna jadi hanya tampak seb ebag agai ai hi hita tam m,
puti pu tih h
dan da n
abu ab u
abu ab u
saja sa ja (ka kasu suss
sep eper ertti
inii in
san anga gatt
jarran ja ang g
ter erja jadi di)).
Normalnya, Normal nya, sel kerucut (cone) di reti retina na mata mempuny mempunyai ai spekt spektrum rum terhad terhadap ap tiga warna dasar, yaitu merah, hijau dan biru. ada orang yang mempunyai sel-sel kerucut yang sensiti! untuk tiga jenis warna ini, maka ia dikatakan normal. ada orang tertentu, mungkin hanya ada dua atau bahkan satu atau tidak ada sel kerucut yang sensiti! terhadap warna-warna tersebut. ada kasus ini orang disebut buta warna. "adi buta warna biasanya menyangkut warna merah, biru
atau
Buta Bu ta
adal alah ah warn wa rna a ad
suat su atu u
kela ke lain inan an
hijau.
yang ya ng
dise di seba babk bkan an
keti ke tida dakm kmam ampu puan anselsel-
sel kerucut sel kerucut mata mata untuk untuk menangkap suatu spektrum warna warna tertentu tertentu akibat !aktor genetis. Buta warna merupakan kelainan genetik # bawaan yang diturunkan dari orang tua kepada anak an akny nya, a, ke kela lain inan an in inii se seri ring ng ju juga ga di dise seba baut ut se se$ $ li link nked ed,,
karren ka enaa
kellai ke aina nan n
ini di diba bawa wa
oleh kromosom kromosom %. %. &rtinya kromosom ' tidak membawa !aktor buta warna. al inilah yang membedakan antara penderita buta warna pada laki dan wanita. eorang wanita terdapat istilah *pembawa si!at* hal ini menujukkan ada satu kromosom % yang membawa si!at buta warna. +anita dengan pembawa si!at, secara !isik tidak mengalami kelalinan buta warna sebagaimana wanita normal pada umumnya. etapi wanita dengan pembawa si!at berpotensi menurunkan !aktorr buta warna kepada anaknya kelak. &pabila !akto &pabila pada kedua kromosom kromosom % mengan mengandung dung !aktor buta warna maka seorang wanita tsb menderita buta warna. ara! sel di retina terdiri atas sel batang yang peka terhadap hitam dan putih, serta sel kerucut yang peka terhadap warna lainnya. Buta warna terjadi ketika syara! reseptor cahaya di retina mengalami perubahan, terutama sel kerucut.
edangkan monokromasi ditandai dengan hilangnya atau berkurangnya
semua
penglihatan warna, sehingga yang terlihat hanya putih dan hitam pada jenis typical dan sedikt warna pada jenis atypical. "enis buta warna ini prealensinya sangat jarang.
Cacat penglihatan yang paling di kenal adalah :
Buta warna bawaan (kongetial).
/acat penglihatan warna dapat juga di dapatkan, yang kadang-kadang yang merupakan kejala dini kerusakan mata ebab buta warna 0ikenal cacat penglihatan warna
Buta warna kongeitial
o Bersi!at menetap, o Biasanya engenai sama pada kedua mata o Buta warna didapat
idakterlihatwaktu lahir
o 1asana berjlan progresi!, o Mengena satu mata lebih dari mata sebelahnya
B. Klasifikasi buta warna : 1.
Trikr!asi
'aitu mata mengalami perubahan tingkat sensitiitas warna dari satu atau lebih sel kerucut pada retina. "enis buta warna inilah yang sering dialami oleh orang-orang. &da tiga klasi!ikasi turunan pada trikomasi2 rotanomali, seorang buta warna lemah mengenal merah 0euteromali, warna hijau akan sulit dikenali oleh penderita rinomali (low blue), kondisi di mana warna biru sulit dikenali penderita.
".
Dikr!asi
'aitu keadaan ketika satu dari tiga sel kerucut tidak ada. &da tiga klasi!ikasi turunan2
rotanopia, sel kerucut warna merah tidak ada sehingga tingkat kecerahan warna merah atau perpaduannya kurang
0euteranopia, retina tidak memiliki sel kerucut yang peka terhadap warna hijau
ritanopia, sel kerucut warna biru tidak ditemukan. #.
Mnkr!asi
Monokromasi sebenarnya sering dianggap sebagai buta warna oleh orang umum. 3ondisi ini ditandai dengan retina mata mengalami kerusakan total dalam merespon warna. anya warna hitam dan putih yang mampu diterima retina.
C. $e!erikasan Buta Warna
ada uji coba pseudisokroma4tik yang di susun titik dengan berbagai kecerahan dimana seseor ang normal akan dapat mengenal gambar yang di bentuk, karena titik di buat dengan batas yang jelas dengan latar belakangnya. 5ji ishihara akan menemekuan cacat warna yang didapatkan yang di tandai dengan gangguan penglihatan warna merah-hijau. &kan tetrapi tidak menemukan diskromatopisia biru-kuning yang sering dapat penyakit yang mengenai jalur penglihatan. 6ambar pola isokromatik yang dibaja penderita pada uji penglihatan buta warna di nilai berdasar nilai yang di berikan oleh penerbit alatnya. 0alam waktu tiga detik, coba lihat angka berapa yang ada di dalam lingkaran yang berbentuk seperti pie atau kue tart di samping ini. "ika kamu mengatakan 78 9 'ah, benar di dalam lingkaran hijau di samping ini terdapat angka 78. Nah, jika kita masih bisa melihat bahwa di dalam lingkaran ini terdapat angka 78 maka kemungkinan besar (masih mungkin) bisa dikatakan kita tidak mengidap kelainan Buta +arna (/olor Blind). 6ambar di samping merupakan salah satu gambar dari sekitar 7:an gambar yang sering kali dijadikan sebagai instrumen penguji apakah kita termasuk buta warna atau tidak. atu set uji yang terkenal untuk pengujian buta warna adalah ;1shihara<. es untuk uji buta warna dengan set uji ini dikatakan telah dapat mengindikasi apakah kita tergolong buta warna total atau buta warna partial.
D. $engaruh Kelainan Mata $ada $englihatan Warna $engaruh warna yang dilihat :
= Xantopsia atau benda terlihat kuning. al ini dapat terjadi pada gangguan empedu, maka sklera dan kornea berpigmen kuning. ada beberapa jenis keracunan seperti santonin, amilnitrat, asam pikrat, digitalis dan asam karbonat akan dapat memberikan gejala $antopsia. = Erittopsia atau benda terlihat merah terlihat perdarahan ringan di dalam badan kaca ataupun mata a!akia = Sianopsia atau benda terlihat biru, terdapat pada kekeruhan kornea atau badan kaca dan a!akia.
$engaruh lingkungan terhadap penglihaatan warna
3elainan penglihatan warna pada orang normal. Orang normal akan memperlihatkan keadaan yang tidak normal pada keadaan tertentu. Berbagai obat kelainan mata dapat mengakibatkan absorbsi sinar atau warna tertentu./ontoh2 Obat anti malaria (meparin) akan mengakibatkan $antopsia ringan. >uloresein akan mengakibatkan penglihatan berwarna kuning emua obat topikal akan memberikan warna penglihatan berubah sementara. erdarahan badan kaca memberikan kesan penglihatan eritropis (merah) pada lapang penglihatan. asca bedah katarak atau a!aikia akan memberikan kesan penglihatan berwarna eritropsia, cyeanopsia, kloropsia, santopsia &kibat toksin, penyakit dan troma atau sinar yang berlebihan pada berbagai permukan jalur penglihataan enyinaran cahaya yang berlebihan atau sinar ultra iolet akan mengakibatkan eritropsia, kroropsia, dan leukopsia. 3angguan sara! penglihatan dan jalur penglihatan akan memberikan warna penglihatan eritropsia, sianopsia, dan iantinopsia 6anguan korteks dan sentral penglihatan, bila akabat alkohol atau opium akan mengakibatkan kromatopsia. englihatan dapat dalam bentuk berwarna atau kromatopsia, merupakan kesan penerimaan warna tidak normal pada seluruh lapangan penglihatan sehinga penderita akan melihat seperti melalui !ilter berwarna.
Di dapatkan istilah berikut: %a!a
$englihatan berwarna
?ritropsia
Merah
%antopsia
3uning
ianopsia
Biru
3loropsia
ijau
6laokopsia
Biru abu-abu
1antinopsia
5ngu
@eokopsia
utih
o 6ambaran warna dari sumber cahaya. enerangan ialah yang berasal dari gas merkuri atau natrium akan memberikan perbedan warna yang kurang ataupun buruk. +arna merah akan terlihat kurang baik pada penerangan demikian. o engaruh kontras. &nomali trikomat sementara dapat dibangkitan dengan memanjakan mata pada warna tertentu bila mata di pajan dengan sinar merah beberapa waktu akan pada pemerikasan peyesuayan dengan anomaloskop warna kuning menjadi abnormal segera setelah rangsangan merah di hilangkan o 1nrensitas sinar. ada penerengan kurang warna merah agak sukar dikenal.bila intensitas terlalu kuat akan terjadi desaturasi warna. o &kibat jarak. Benda kecil berwarna akn berubah warnanya bila dijauhkan dari pengamat, seperti kuning menjadi putih, bitu menjadi hitam. o Menetap kondisi bayangan retina. +arna akan memutih pada bayangan ynag menetap pada retina. $engaruh buta warna terhadap kehidupan dala! !asyarakat
A al-hal yang membingungkan penderita cacat warna kongenital.memilih warna baju yang serasi. ada laki-laki terutama pada dasinya A 3epekan untuk membedakan warna tertentu berkurang, akibatnya pengamat mengalami kesukaran di dalam kelas dalam analisa kimia saat peraktek. A ukar pada permainaan yang mempergunakan warna-warna.
A idak tegas memberikan warna yang kurang bercahaya A Memerlukan waktu yang lama untuk mendapatkan kesan terhadap warna A Mempergunakan warna tidak sesuai waktu menggambar seperti warna rumput yang hijau berwarna merah muda. erawatan dan anjuran pada penderita buta warna. Bila penderita masih muda maka ia ataupun orang tuanya dinasehati akan kemungkinan keterbatasan perkerjan akibat kekurangan penglihatan warna. Bila cacat tidak terlalu berat maka nasehat adalah sebagai berikut2 .
akai sinar yang kuat untuk mendapat diskriminasi yang baik.
8.
Memakai !ilter yang telah di sesuaikan untuk menghindarkan keraguan warna.dengan kemungkinan di perlukan jenis lensa !ilter tertentu.
C.
Memberikan tanda tertentu pada pakaiyan yang warnanya membingungkan.
7.
Mencegah hal-hal yang dapat membingungkan penglihatan warna seperti memperbesar benda atau menambah kecerahan warna.
D.
Mengajak teman berbelanja untuk memilih warna yang ingin dibeli.
&. 'akta('akta Tentang Buta Warna
.
Buta warna lebih sering terjadi pada seseorang berjenis kelamin lelaki dibandingkan perempuan. ebanyak EEF seorang buta warna tidak mampu membedakan antara warna hijau dan merah. "uga ditemukan kasus penderita yang tak bisa mengenali perbedaan antara warna merah dan hijau.
8.
/acat mata ini merupakan kelainan genetik yang diturunkan oleh ayah atau ibu.
C.
Belum dapat dipastikan berkaitan jumlah penderita, akan tetapi sebuah penelitian menyebutkan sebesar G -8F lelaki ?ropa adalah pengidap buta warna. ementara persentase perempuan ?ropa yang buta warna adalah :,D -F. ingkat buta warna di benua lain tentu berariasi.
7.
idak ada cara untuk mengobati buta warna, karena ia bukan penyakit melainkan cacat mata. Bisa jadi seorang buta warna akan merasa tersiksa dengan keadaan ini. ebagian perusahaan menetapkan syarat bahwa pekerjanya harus tidak buta warna.
D.
5ntuk mengetahui apakah seseorang menderita buta warna, dilakukan tes dengan menggunakan plat bernama 1shihara.
H.
ering kali orang awam menganggap penyandang buta warna hanya mampu melihat warna hitam dan putih, seperti menonton !ilm bisu hitam putih. &nggapan ini sebenarnya salah besar.
I.
Banteng ternyata buta warna. 3esan yang ditimbulkan warna merah mengakibatkan binatang tersebut melonjak emosinya, bukan akibat warna merah itu sendiri.
G.
ada erang 0unia 11, serdadu yang buta warna dikirim untuk melakukan misi tertentu. 3etidakmampuan mereka untuk melihat warna hijau dialih!ungsikan untuk mendeteksi adanya kamu!lase yang dilakukan pihak lawan.
E.
&rtis terkenal yang buta warna diantaranya adalah Mark wain, aul Newman, Meat @oa!, Bing /osby, Bob 0ole.
:. etiap orang terlahir buta warna saat pertama kali lahir. . ?merson Moser, pembuat krayon senior, mengaku bahwa dirinya buta warna hijau-biru dan tidak mampu melihat warna secara keseluruhan. 8. enyandang buta warna selalu dihantui oleh pertanyaan J+arna apakah iniKJ
Kesi!pulan
Memperkerjakan seseorang dengan buta warna pada perkerjaan tertentu sering tidak memberikan kesulitan nyata akan tetapi dapat menyulitkan teman sekerjanya dan tidak jarang banyak menita waktu kerja,yang tentu di pandang dari segi hasil guna akan merugikan perusahaan.
erdapat beberapa aspek buta warna yang akan mengakibatkan gangguan pada kegiatan tertentu di tempat tertentu. emerikasaan buta warna di perlukan untuk mengetahui adanya kelainan cacat penglihatan warna bawaan atau di dapat.
B&B 1 ?N0&5@5&N
.
@atar Belakang
ak ada seorang pun manusia yang menghendaki dirinya buta warna, namun tidak bisa di pungkiri dalam kehidupan nyata penderita buta warna memiliki keterbatasan untuk menempuh karir di bidang tertentu. Misalnya saja saat masuk !akultas keperawatan atau dalam pekerjaan tertentu seperti analis kimia dan sebagainya.Mereka memerlukan ketajaman pembedaan warna untuk menekunu ilmunya, yang tidak dapat dibedakan oleh orang yang menderita buta warna. Buta warna itu sendiri adalah ketidak mampuan seseorang untuk membedakan warna tertentu. Orang tersebut biasanya tidak buta semua warna melainkan hanya pada warna tertentu saja, meskipun demikian ada juga seseorang yang sama sekali tidak bisa melihat warna jadi hanya tampak hitam, putih dan abu-abu saja. enyakit buta warna merupakan kelainan genetik atau turunan, tanda dan gejala seseorang menderita buta warna bisa diketahui saat dia masih balita. enyebabnya adalah kerusakan pada sel kerucut di dalam retina, sehingga tidak mampu menangkap spektrum warna tertentu. ehingga bisa dilakukan deteksi dini pada balita untuk mengetahui apakah dia menderita buta warna atau tidak. ampai saat ini cara mengatasi buta warna belum berhasil ditemukan. 0i "epang saat ini masih terus dilakukan beberapa penelitian untuk dapat mengganti sel-sel kerucut pada retina yang mengalami kelainan bentuk atau kerusakan dengan sel-sel kerucut yang normal.
8.
ujuan ujuan dibuatnya makalah ini adalah guna memenuhi tugas mata kuliah Biologi tentang penyakit genetika khususnya ;Buta +arna<.
B&B 11 ?MB&&&N
.
engertian Buta warna adalah penglihatan warna-warna yang tidak sempurna. Buta warna juga dapat diartikan sebagai suatu kelainan penglihatan yangdisebabkan ketidak mampuan sel-sel kerucut (cone cell) pada retina matauntuk menangkap suatu spektrum warna tertentu sehingga objek yangterlihat bukan warna yang sesungguhnya. Buta warna merupakan suatu kelainan yang diakibatkan oleh sel-sel kerucut mata yang tidak mampu dalam menangkap suatu spektrum warna-warna tertentu.
8.
&natomi Letina adalah selembar tipis jaringan sara! yang semitransparan, dan multilapis yang melapisi bagian dalam dua per tiga posterior dinding bola mata, mengandung reseptor yang menerima rangsangan cahaya (1lyas, 8::G) . Menurut 6uyton all (EEI), retina merupakan bagian mata yang peka terhadap cahaya mengandung sel-sel kerucut yang ber!ungsi untuk penglihatan warna dan sel-sel batang yang terutama ber!ungsi untukpenglihatan dalam gelap. Letina terdiri atas pars pigmentosa disebelah luar dan pars nerosa di sebelah dalam. ermukaan luar retina sensorik bertumpuk dengan lapisan epitel berpigmen retina, sehingga bertumpuk dengan membrane B ruch, khoroid, dan sclera, dan permukaan dalam berhubungan dengan corpus itreum (nell, 8::H). @apisan-lapisan retina, mulai dari sisi dalamnya, adalah sebagai berikut2
a. b.
Membrana limitans interna @apisan serat sara!, yang mengandung akson-akson sel ganglion yangberjalan menuju ke nerus optikus
c.
@apisan sel ganglion
d.
@apisan pleksi!ormis dalam, yang mengandung sambungan-sambungan sel ganglion dengan sel amakrin dansel bipolar
e.
@apisan inti dalam badan sel bipolar, amakrin dan sel horiontal
!.
@apisan pleksi!ormis luar, yang mengandung sambungan-sambungansel bipolar dan sel horiontal dengan !otoreseptor
g.
@apisan inti luar sel !otoreseptor
h.
Mambrana limitans eksterna
i.
@apisan !otoreseptor segmen dalam dan luar sel kerucut
j.
?pithelium pigmen retina. @apisan dalam membrane Bruch ebenarnya adalah membrane basalis epithelium pigmen retina (aughan, 8:::).
C.
ato!isiologi englihatan bergantung pada stimulasi !otoreseptor retina oleh cahaya. Bend a-benda tertentu di lingkungan, misalnya matahari, api, dan bola lampu, memancarkan cahaya. igmen-pigmen di berbagai benda secara selekti! menyerap panjang gelombang tertentu cahaya yang datang dari sumber-sumber cahaya, dan panjang gelombang yang tidak diserap dipantulkan dari permukaan benda. Berkas-berkas cahaya yang dipantulkan inilah yang memungkinkan kita melihat benda tersebut. uatu benda yang tampak biru menyerap panjang gelombang cahaya merah dan hijau yang lebih panjang dan memantulkan panjang gelombang biru yanglebih pendek, yang dapat diserap oleh !otopigmen di sel-sel kerucut biru mata, sehingga terjadi pengakti!an sel-sel tersebut (herwood, 8::). englihatan warna diperankan oleh sel kerucut yang mempunyai pigmen terutama cis aldehida &8. englihatan warna merupakan kemampuan membedakan gelombang sinar yang berbeda. +arna ini terlihat akibat gelombang elektromagnetnya mempunyai panjang gelombang yang terletak antara 77:-I:: (1lyas, 8::G). +arna primer yaitu warna dasar yang dapat memberikan jenis warna yang terlihat dengan campuran ukuran tertentu. ada sel kerucut terdapat C macam pigmen yang dapat membedakan warna dasar merah, hijau dan biru.
a.
el kerucut yang menyerap long-waelength light (red)
b.
el kerucut yang menyerap middle-waelength light (green)
c.
el kerucut yang menyerap short-waelength light (blue)
3etiga macam pigmen tersebut membuat kita dapat membedakan warna mulai dari ungu sampai merah. 5ntuk dapat melihat normal, ketiga pigmen sel kerucut harus bekerja dengan baik. "ika salah satu pigmen mengalami kelainan atau tidak ada, maka terjadi buta warna. +arna komplemen ialah warna yang bila dicampur dengan warna primer akan berwarna putih. utih adalah campuran semua panjang gelombang cahaya, sedangkan hitam tidak ada cahaya (1lyas, 8::G).
6elombang elektromagnit yang diterima pigmen akan diteruskan rangsangannya pada korteks pusat penglihatan warna di otak. Bila panjang gelombang terletak di antara kedua pigmen maka akan terjadi penggabungan warna (1lyas, 8::G). eseorang yang mampu membedakan ketiga macam warna, disebut sebagai trikromat. Dikromat adalah orang yang dapat membedakan 8 komponen warna dan mengalami kerusakan
pada jenis pigmen kerucut. 3erusakan pada 8 pigmen sel kerucut akan menyebabkan o rang hanya mampu melihat satu komponen yang disebut monokromat .
ada keadaan tertentu dapat terjadi seluruh komponen pigmen warna kerucut tidak normal sehingga pasien tidak dapat mengenal warna sama sekali yang disebut sebaga iakromatopsia (1lyas, 8::G).
7.
?tiologi Buta warna itu sendiri adalah ketidak mampuan seseorang untuk membedakan warna tertentu. Orang tersebut biasanya tidak buta semua warna melainkan hanya pada warna tertentu saja, meskipun demikian ada juga seseorang yang sama sekali tidak bisa melihat warna jadi hanya tampak hitam, putih dan abu-abu saja. Normalnya sel kerucut (cone) di retina mata mempunyai spectrum terhadap tiga warna dasar, yaitu merah, hijau dan biru. ada orang yang mempunyai sel-sel kerucut yang sensitie untuk tiga jenis warna ini, maka ia dikatakan normal. Buta warna karena herediter dibagi menjadi tiga2 monokromasi (buta warna total), dikromasi (hanya dua sel kerucut yang ber!ungsi), dan anomalus trikromasi (tiga sel kerucut ber!ungsi, salah satunya kurang baik). 0ari semua jenis buta warna, kasus yang paling umum adalah anomalus trikromasi, khususnya deutranomali, yang mencapai angka DF dari pria. ebenarnya, penyebab buta warna tidak hanya karena adakelainan pad a kromosom %, namun dapat mempunyai kaitan dengan E kromosom dan gen-gen lain yang berbeda. Beberapa penyakit yang diturunkan seperti distro!i sel kerucut dan akromatopsia juga dapat menyebabkan seseorang menjadi buta warna (&nonim, 8::G). 6en buta warna terkait dengan dengan kromosom % (%-linked genes). "adi kemungkinan seorang pria yang memiliki genoti! %' untuk terkena buta warna secara turunan lebih besar di bandingkan wanita yang bergenoti! %% untuk terkena buta warna. "ika hanya terkait pada salah satu kromosom % nya saja, wanita disebut carrier atau pembawa, yang bias menurunkan
gen buta warna pada anak-anaknya. Menurut salah satu riset D-GF pria dan :,DF wanita dilahirkan buta warna. 0an EEF penderita buta warna termasuk dikromasi, protanopia, dan deuteranopia. 0ua gen yang berhubungan dengan munculnya buta warna adalah ON@+ (Opsin @ong +ae), yang menyandi pigmen merah dan ONM+ (Opsin Middle +ae), yang menyandi pigmen hijau (ami.0eeb dan &rno 6. Motulsky, 8::D). Buta warna dapat juga ditemukan pada penyakit macula sara! optik, sedang pada kelainan retina ditemukan cacat relatie penglihatan warna biru dan kuning sedang kelainan sara! optik memberikan kelainan melihat warna merah dan hijau (1lyas, 8::G).
D.
3lasi!ikasi Buta +arna Buta warna sendiri dapat di klasi!ikasikan menjadi tiga jenis, yaitu 2
a.
rikromasi Buta warna jenis ini adalah perubahan sensiti!itas warna dari satu jenis atau lebih sel kerucut."enis buta warna inilah yang sering dialami oleh manusia. Buta warna trikromasi digolongkan atas 2 Protanomali yang merupakan kelemahan warna merah Deutromali merupakan kelemahan warna hijau Tritanomali yaitu kelmahan terhadap warna biru b. 0ikromasi Merupakan tidak adanya satu dari tiga jenis sel kerucut, terdiri dari 2 Protanopia yaitu tidak adanya sel kerucut warna merah sehingga kecerahan warna merah dan perpaduannya kurang. Deuteranopia yaitu tidak adanya sel kerucut yang peka terhadap warna hijau Tritanopia untuk warna biru. c. Monokromasi 0itandai dengan hilangnya atau berkurangnya semua penglihatan warna, sehingga yang terlihat hanya putih dan hitam pada jenis typical dan sedikit warna pada jenis atypical. "enis buta warna ini prealensi nya sangat jarang.
H.
emeriksaan Uji Ishihara
Merupakan uji untuk mengetahui adanya de!ek penglihatan warna, didasarkan pada menentukan angka atau pola yang ada pada kartu dengan berbagai ragam warna (1lyas, 8::G). Menurut 6uyton (EEI) Metode 1shihara yaitu metode yang dapat di pakai untuk menentukan dengan cepat suatu kelainan buta warna di dasarkan pada pengunaan kartu bertitik-titik. 3artu ini disusun dengan menyatukan titik-titik yang mempunyai bermacam-macam warna. Merupakan pemeriksaan untuk penglihatan warna dengan memakai satu seri gambar titik bola kecil dengan warna dan besar berbeda (gambarmpseudokromatik), sehingga dalam keseluruhan terlihat warna pucat dan menyukarkan pasien dengan kelainan penglihatan warna melihatnya. enderita buta warna atau dengan kelainan penglihatan warna dapat melihat sebagian ataupun sama sekali tidak dapat melihat gambaran yang diperlihatkan. ada pemeriksaan pasien diminta melihat dan mengenali tanda gambar yang diperlihatkan dalam waktu : detik (1lyas, 8::G). enyakit tertentu dapat terjadi ganguan penglihatan warna seperti buta warna merah dan hijau pada atro!i sara! optik, optik neuropati toksik dengan pengecualian neuropati iskemik, glaukoma dengan atro!i optic yang memberikan ganguan penglihatan biru kuning (1lyas, 8::G). I.
engobatan idak ada pengobatan atau tindakan yang dapat dilakukan untuk mengobati masalah gangguan persepsi warna. Namun penderita buta warna ringan dapat belajar mengasosiasikan warna dengan objek tertentu. 5ntuk mengurangi gejala dapat digunakan kacamata berlensa dengan !ilter warna khusus yang memungkinkan pasien melakukan interpretasi kembali warna.
G.
al-hal yang perlu diketahui tentang buta warna
a.
i!atnya genetik Buta warna biasanya bersi!at genetik, tetapi juga bisa disebabkan oleh luka traumatik atau paparan bahan kimia.
b.
&da tiga jenis buta warna "enis pertama adalah kondisi dimana sulit untuk membedakan antara warna merah dan hijau. "enis kedua sulit untuk membedakan antara warna biru dan kuning, dan jenis yang ketiga adalah buta warna lengkap di mana mata tidak dapat mendeteksi warna sama sekali.
c.
Orang yang buta warna tidak dapat membedakan warna merah dan hijau Buta warna pada warna merah dan hijau mempengaruhi :F dari laki-laki di &merika erikat, sementara hanya :,DF dari wanita yang terpengaruh. EEF dari semua orang dengan buta warna, tidak dapat membedakan warna merah dan hijau.
d.
Buta warna biru dan kuning adalah hal yang langka Buta warna terhadap warna biru dan kuning adalah hal yang langka dan mempengaruhi antara diantara D.::: orang dan di antara D:.::: orang. Baik pria maupun wanita sama-sama terpengaruh.
e.
Monochromacy P buta warna total Monochromacy adalah nama untuk buta warna total. 1ni mempengaruhi sekitar dari C:.::: orang. idak seperti orang-orang yang QbutaR dengan warna merah-hijau atau biru-kuning, orangorang dengan monochromacy tidak dapat melihat warna sama sekali, hanya berbagai nuansa hitam, putih, dan abu-abu.
!.
enerbitan makalah ilmiah pertama tentang buta warna di tahun IEG eorang ahli kimia 1nggris bernama "ohn 0alton, yang dirinya juga buta warna, menerbitkan makalah ilmiah pertama tentang buta warna pada tahun IEG.
g.
Buta warna tidak selamanya menjadi sebuah kekurangan Buta warna bisa menjadi keuntungan."enis monyet capuchin yang buta warna mampu menangkap serangga lebih banyak daripada monyet capuchin yang tidak buta warna. 0i sisi lain, tentara & telah menemukan bahwa orang yang buta warna dapat melihat benda-benda yang disamarkan jauh lebih baik daripada mereka yang tidak buta warna.
h.
1bu yang buta warna merah-hijau akan menurun ke anak laki-lakinya eorang wanita yang buta warna merah-hijau akan selalu memiliki anak laki-laki yang buta warna merah-hijau.
i.
ebagian orang ?ropa melarang orang yang buta warna untuk mengemudi erbedaan antara warna lampu lalu lintas yakni merah, hijau, dan kuning akan sulit dibedakan oleh pengemudi yang buta warna. 0i Bulgaria, Lumania, dan urki orang yang buta warna dilarang mengemudi.
j.
Orang yang buta warna cenderung mengalami kesulitan dengan makanan Mereka mengalami kesulitan untuk mengatakan jika sepotong daging merah sudah matang atau masih mentah, mereka tidak dapat mengatakan apakah pisang berwarna kuning atau hijau, dan mereka tidak ank melihat perbedaan antara tomat hijau mentah atau tomat berwarna merah yang sudah masak.
k.
Buta warna berhubungan dengan kanker usus besar atu teori mengapa laki-laki lebih meninggal akibat kanker usus besar dibandingkan perempuan adalah dikarenakan laki-laki lebih banyak yang buta warna, ank arena itu mereka tidak dapat mendeteksi darah saat membilas baik dengan air atau kertas toilet sehabis buang air besar.
l.
es 1shihara, tes buta warna es 1shihara, banyak digunakan untuk menguji orang yang buta warna, diciptakan oleh hinobu 1shihara, seorang opthalmologist asal "epang. es 1shihara terdiri dari CG piring penuh dengan titik-titik berwarna. 0i tengah-tengah piring yang penuh dengan titik berwarna tersebut, terdapat titik-titik lagi yang berbeda corak dan warna berbentuk angka, dimana orang yang buta warna tidak bisa melihat angka tersebut.
B&B 111 3?1M5@&N 0&N &L&N .
3esimpulan
Buta warna merupakan suatu kelainan yang diakibatkan oleh sel-sel kerucut mata yang tidak mampu dalam menangkap suatu spektrum warna-warna tertentu.
elayang pandang tentang buta warna.Buta warna biasanya bersi!at genetik, tetapi juga bisa disebabkan oleh luka traumatik atau paparan bahan kimia.&da tiga jenis buta warna ,jenis pertama adalah kondisi dimana sulit untuk membedakan antara warna merah dan hijau. "enis kedua sulit untuk membedakan antara warna biru dan kuning, dan jenis yang ketiga adalah buta warna lengkap di mana mata tidak dapat mendeteksi warna sama sekali. 5ntuk mengetahui seseorang menderita buta warna dilakukan sebuah test yaitu tes 1shihara. es 1shihara, banyak digunakan untuk menguji orang yang buta warna, diciptakan oleh hinobu 1shihara, seorang opthalmologist asal "epang. es 1shihara terdiri dari CG piring penuh dengan titik-titik berwarna.0i tengah-tengah piring yang penuh dengan titik berwarna tersebut, terdapat titik-titik lagi yang berbeda corak dan warna berbentuk angka, dimana orang yang buta warna tidak bisa melihat angka tersebut. ampai saat ini belum ada tindakan atau pengobatan yang dapat mengatasi gangguan persepsi warna ini.Namun penderita buta warna ringan dapat belajar mengasosiasikan warna dengan objek tertentu.
8.
aran Bagi siapa saja yang membaca makalah ini penulis berharap bias memberikan kritik dan saran yang membangun untuk kesempurnaan makalah ini. Mudah-mudahan makalah ini berman!aat bagi kita semua.
0&>&L 5&3& http2##www.doktergaul.com#blog#buta-warna#DI.html
http2##ners-blog.blogspot.com#8:#:G#makalah-buta-warna.html http2##www.ayahbunda.co.id#&rtikel#6iiSdanS3esehatan#Balita#anak.lelaki.lebih.beresiko.buta. warna#::#::#88E#C http2##www.artikelkesehatanEE.com#7-hal-yang-layak-anda-ketahui-tentang-buta-warna#T 6uyton, all.EEI.>isiologi Manusia dan mekanisme enyakit."akarta2?6/. 1lyas, idarta.8::G.1lmu enyakit Mata."akarta2Balai enerbit >351.