MAKALAH ASSESSMENT ASSESSMENT
PENILAIAN DALAM PEMBELAJARAN
Disusun oleh: NUR SHABRINA SAFITRI
(14030184036)
Pendidikan Pendidikan Fisika Kelas C 2014
JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA 2015
1
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
Proses pembelajaran di dalam kelas baiknya bisa dipantau dengan adanya nilai kelas. Penilaian kelas tidak boleh diberikan secara asal-asalan. Bentuk penilaianpun tidak bisa didapatkan hanya dengan pemberian tes. Dengan sistem penilaian yang baik, sistem pendidikan Indonesia juga bisa terevaluasi dengan baik. Seorang guru haruslah mempunyai sebuah perangkat pembelajaran ketika akan masuk kelas. Didalamnya harusnya terdapat sebuah tujuan pembelajaran yang nantinya akan dijadikan indikator penilaian. Banyak yang harus diperhatikan terlebih dahulu ketika akan membuat items indikator penilaian. Pemahaman akan makna penilaian tersebut juga harus benar-benar dipahamkan untuk guru maupun calon guru. 1.2. Rumusan Masalah
1.2.1. Apa pengertian penilaian dalam proses pembelajaran dan pendidikan? 1.2.2. Apa fungsi penilaian? 1.2.3. Apa prinsip-prinsip dalam penilaian? 1.3. Tujuan
1.3.1. Mengetahui arti penilaian dalam proses pembelajaran dan pendidikan. 1.3.2. Menjelaskan fungsi penilaian. 1.3.3. Menjelaskan prinsip-prinsip dalam penilaian.
2
BAB II PEMBAHASAN 2.1. Pengertian Penilaian dalam Proses Pembelajaran dan Pendidikan
Penilaian adalah suatu proses dalam mengumpulkan informasi dan membuat keputusan berdasarkan informasi tersebut. Dalam proses mengumpulkan informasi, tentunya tidak semua informasi bisa digunakan untuk membuat sebuah keputusan. Informasi-informasi yang relevan dengan apa yang dinilai akan mempermudah dalam melakukan sebuah penilaian dalam kegiatan pembelajaran. Penilaian merupakan suatu proses atau kegiatan yang sistematis dan berkesinambungan untuk mengumpulkan informasi tentang proses dan hasil belajar peserta didik dalam rangka membuat keputusan-keputusan berdasarkan kriteria dan pertimbangan tertentu. Penilaian juga merupakan sebuah proses pengumpulan data untuk menentukan sejauh mana, dalam hal apa, dan bagaimana tujuan pendidikan sudah tercapai. Haryati berpendapat lain, ia mengungkapkan bahwa penilaian merupakan istilah yang mencakup semua metode yang biasa dipakai untuk mengetahui keberhasilan belajar siswa dengan cara menilai unjuk kerja individu peserta didik atau kelompok. Gronlund dan Linn mendeskripsikan sebuah penilaian sebagai suatu proses yang sistematis dan mencakup kegiatan mengumpulkan, menganalisis, serta menginterpretasikan informasi untuk menentukan seberapa jauh seorang siswa atau sekelompok siswa mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan, baik aspek pengetahuan, sikap maupun keterampilan. 2.2. Fungsi Penilaian
Arifin menjelaskan bahwa fungsi penilaian dalam proses pembelajaran secara menyeluruh adalah (a) Secara psikologis, dapat membantu peserta didik untuk menentukan sikap dan tingkah lakunya. Dengan mengetahui prestasi belajarnya, maka peserta didik akan mendapatkan kepuasan dan ketenangan. (b) Secara sosiologis, untuk mengetahui apakah peserta didik sudah cukup mampu terjun ke masyarakat. Implikasinya adalah bahwa kurikulum dan pembelajaran harus sesuai dengan kebutuhan. (c) Secara didaktis-metodis, untuk membantu guru dalam menempatkan peserta didik pada kelompok tertentu sesuai dengan kemampuan dan kecakapannya masing-masing. (d) Secara administratif, untuk memberikan laporan tentang kemajuan belajar peserta didik kepada orang tua, pemerintah, sekolah, dan peserta didik itu sendiri. Purwanto mengelompokkan fungsi penilaian, yakni: (1) Untuk mengetahui kemajuan dan perkembangan serta keberhasilan siswa setelah mengalami atau melakukan kegiatan belajar selama jangka waktu tertentu. (2) Untuk mengetahui tingkat keberhasilan program 3
pengajaran. Pengajaran sebagai suatu sistem terdiri dari beberapa komponen yang saling berkaitan satu sama lain. (3) Untuk keperluan Bimbingan Konseling (BK). Hasil-hasil penilaian dalam kegiatan penilaian yang telah dilakukan guru terhadap siswanya dapat dijadikan sumber informasi atau data bagi pelayanan BK oleh para konselor sekolah atau guru pembimbing lainnya. 2.3. Prinsip-prinsip Penilaian
Prinsip dalam penilaian adalah: (1) Proses penilaian harus merupakan bagian yang tak terpisahkan dari proses pembelajaran. (2) Penilaian harus mencerminkan masalah dunia nyata, bukan dunia sekolah. (3) Penilaian harus menggunakan berbagai ukuran, metode, dan kriteria yang sesuai dengan karakteristik dan esensi pengalaman belajar. (4) Penilaian harus bersifat holistik yang mencakup semua aspek dari tujuan pembelajaran (kognitif, afektif, dan sensori-motorik). Prinsip-prinsip penilaian yang disampaikan Purwanto, dianataranya adalah sebagai berikut: (a) Penilaian hendaknya didasarkan atas hasil pengukuran yang komprehensif. (b) Penilaian hendaknya merupakan bagian integral dari proses belajar mengajar. (c) Penilaian yang digunakan hendaknya jelas bagi siswa dan bagi pengajar. (d) Penilaian harus bersifat komparabel. (e) Penilaian hendaknya diperhatikan adanya dua macam orientasi penilaian, yaitu penilaian yang norm-referenced dan yang criterion-referenced . (f) Harus dibedakan antara penskoran dan penilaian.
4
BAB III PENUTUP 3.1. Kesimpulan Penilaian adalah suatu proses pengumpulan informasi secara terus menerus untuk mengetahui kemampuan atau keberhasilan siswa dalam pembelajaran dengan menilai kinerja siswa baik kinerja secara individu maupun dalam kegiatan kelompok. Dengan pengertian tersebut sudah barang tentu penilaian mempunyai fungsi khususnya seperti untuk mengetahui perkembangan belajar siswa setelah melakukan kegiatan belajar dalam jangka waktu tertentu. Prinsip yang digunakan dalam penilaian hendaknya harus jelas bagi siswa dan bagi pengajar serta harus bisa dibedakan antara penskoran dan penilaian.
5
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Zaenal. 2009. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya. Haryati, Mimin. 2009. Model dan Teknik Penilaian pada Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Gaung Persada. Purwanto, M. Ngalim. 2010. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya. Kusaeri. 2012. Pengukuran dan Penilaian Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
6