Konsep ’Artikulasi Spasial Perkotaan’: Sebuah Pendekatan bagi Perencanaan Kota Hijau Berkelanjutan
Tommy S.S. isenring *) *) Anggota IAP; IAP; Profesor Sosiologi Arsitektural Arsitektural pada Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Pepabri Makassar P! "#$%&%''####( +ail! to+sring-a.oo(/o(id to+sring-a.oo(/o(id
Batara Surya **) **) Anggota IAP; 0andidat 1oktor 1oktor Sosiologi; Sosiologi ; 2ektor 0epala pada Jurusan P30, Fakultas Teknik, Universitas 4&$5 Makassar +ail! batara/iptaperdanabatara/iptaperdana-a.oo(/o(id a.oo(/o(id
Abstrak Tu6uan Tu6uan uta+a +akala. ini adala. adala. untuk +e+perkenalk +e+perkenalkan an dan +ena7arkan +ena7arkan konsep 8artikul 8artikulasi asi spasial perkotaan9 sebagai sebua. alternatif alternatif pendekatan peren/anaan +enu6u pe+bangunan ruang .i6au .i6au kota -ang berkelan6ut berkelan6utan( an( 0onsep ini ka+i ke+bangkan ke+bangkan dari teori 9artikul 9artikulasi asi +oda produksi9, sebua. teori dala+ rana. sosiologi pe+bangunan -ang berakar berakar baik dari kar-a 0arl Mar: dan Frederi/ ngels +engenai for+asi sosioekono+i sosioekono+i prakapitalis( Teori Teori ini ini +ena7arkan suatu asu+si ba.7a for+asifor+asi sosial pinggiran periphery periphery ) dikuasai ole. artikulasi dari sedikitn-a dua +oda produksi < +oda produksi kapitalis dan +oda produksi nonkapitalis < dala+ +ana -ang kapitalis +en6adi se+akin do+inan atau akan +en6adi do+inan ter.adap -ang lainn-a( lainn-a( 1ala+ 1ala+ suatu penelitia penelitian n =atara =atara Sur-a di 0a7asan 0a7asan Metro Tan6ung Tan6ung =unga Makassar, Makassar, dite+u dite+ukan kan ba.7a ba.7a bukan bukan .an-a .an-a for+as for+asii sosial sosial -ang -ang +engal +engala+i a+i artiku artikulas lasi, i, tetapi tetapi strukt struktur ur keruangan pun +engala+i artikulasi( >agasan +engenai feno+ena spasial se+a/a+ ini ka+i ke+bangkan ke+bangkan ke dala+ konsep 5artikulasi 5artikulasi spasial spasial perkotaan5 perkotaan5(( Fukus ka+i pada +akala. ini +eru6uk +eru6uk pada pengala+an kotakota kotakota kita -ang +enun6ukka +enun6ukkan n ba.7a ba.7a pengabaika pengabaikan n ter.adap ter.adap aritik aritikula ulasi si spasi spasial al perkot perkotaan aan,, langsu langsung ng ataupu ataupun n tidak tidak,, tela. tela. +en6ad +en6adii pen-eb pen-ebab ab rusakn rusakn-a -a lingkungan .i6au perkotaan( Sebagai /onto. adala. +un/uln-a +e+anfaatkan la.an -ang tidak se+estin-a pada ruangruang ruangruang terbuka .i6a, 6alur .i6au, serta bantaranbantaran sungai sebagai akibat akibat dari +un/uln-a +un/uln-a aktivitas aktivitas .unian .unian ilegal ilegal s?uatters) s?uatters) ole. pi.ak -ang tersubordi tersubordinasi nasi dala+ dala+ for+as for+asii sosial sosial(( Makala Makala. . ini +engun +engungka gkapka pkan n ba.7a ba.7a penera penerapan pan konsep konsep artiku artikula lasi si spasia spasiall perkotaan pada peren/anaan spasial perkotaan dapat +en/ega. degradasi lingkungan .i6au perkotaan seperti itu Kata kunci:
artikulasi spasial perkotaan; ruang kapitalis; ruang nonkapitalis; lingkungan .i6au perkotaan
!. Pendahuluan. 0otako 0otakota ta di negara negaraneg negara ara sedang sedang berke+b berke+bang ang seperti seperti di Indones Indonesia, ia, +e+iliki +e+iliki per+asala.an -ang berbeda dengan kotakota di negaranegara +a6u( 0etika sektor kapita kapitalis lis +enge +enge+b +ban angka gkan n ruang ruangru ruan ang g -ang -ang +en6ad +en6adii pusa pusatp tpus usat at baru baru kegiat kegiatan an perkota perkotaan, an, dan +engaba +engabaikan ikan keberad keberadaan aan ruang ruang bagi sektor sektor nonkap nonkapital italis is atau atau pra kapitalis, +aka -ang ter6adi adala. ba.7a penetrasi dan penge+bangan spasial ole. sektor kapitalis itu tern-ata tidak serta +erta +a+pu +endo+inasi se/ara penu. atau +elen-apkan ruang bagi sektor nonkapitalis( Tela. +en6adi /iri/iri k.as dari kotakota
besar di Indonesia, sebagai /onto., di pusat kota (central business district) -ang biasan-a +erupakan 7ila-a.7ila-a. penggunaan tana. -ang penting di dala+n-a terdapat konsentrasi penduduk +iskin -ang ratarata bergerak dala+ sektor ekono+i infor+al( Adan-a kebutu.an proksi+itas kedekatan dala+ 6arak) -ang urgensif ke ka7asanka7asan industri, pusatpusat perdagangan dan 7ila-a. pelabu.an, +aka biasan-a di sekitar pusatpusat ini ter6adi per+uki+anper+uki+an kau+ +iskin( =eberapa studi e+piris -ang perna. dilakukan terli.at ba.7a para +igran -ang terpental dari daera. belakang perkotaan kita ratarata kurang +e+iliki ketera+pilan -ang +e+adai, se.ingga karenan-a +ereka tidak dapat +enga+bil bagian dala+ sektor sektor for+al kota seperti pada perusa.aanperusa.aan negara dan s7asta serta birokrasi pe+erinta. kota( Sebagai konsekuensin-a, para +igran tersebut terpaksa .an-a bisa berusa.a di sektor infor+al dan ber+uki+ dan ke+udiaan +e+anfaatkan pusatpusat kegiatan ekono+i kota tersebut bagi kepentingan usa.a +ereka di sektor 4infor+al5( Feno+ena -ang sa+a 6uga ter6adi ketika sektor kapitalis ketika +elakukan penetrasi spasial ke dala+ ko+unitas asli di pinggiran kota( Singkatn-a, ba.7a di .a+pir se+ua area perkotaan di 1unia 0etiga, terdapat sekurangkurang dua +a/a+ penguasaan spasial -ang berkoeksistensi, di +ana sala. satun-a +endo+inasi -ang lainn-a ". Pembahasan a( Artikulasi Moda Produksi Seperti pada beberapa teori keterbelakangan lainn-a, teori artikulasi +oda produksi berakar dari kar-a 0arl Mar: +aupun Frederi/ ngels +engenai +oda produksi prakapitalis dan +oda produksi kapitalis li.at 3olpe, @#"!@')( 3alaupun de+ikian artikulasi +oda produksi, 6usteru +erupakan konsep -ang diil.a+i dan dipraktekkan dala+ lingkup +asala. pe+bangunan dan ketanggu.an politik +as-arakat 1unia 0etiga, dan bukan di dala+ konteks +as-arakat industri +a6u, -ang +ana +en6adi ob-ek sentral dari analisis Mar:( 2e+baga pendidikan seperti Sekola. Mar:is Alt.usserian 6uga +e+beri pengaru. dan konstribusi -ang besar ter.adap studi dan teori artikulsi +oda produksi( Satu dari +asala.+asala. teoretikal terpenting -ang +en6adi sasaran dari teori artikulasi +oda produksi adala. karakterisasi dari for+asi sosial -ang +erepresentasi ko+binasi dari +oda+oda produksi -ang berbeda( 1ala+ pengertian -ang lebi. spesifik, adan-a satu +oda produksi -ang do+inan dala+ suatu artikulasi dengan +oda+oda atau .ubungan.ubungan produksi lain -ang berbeda di dala+ lingkup suatu for+asi sosial, -ang dipa.a+i sebagai totalitastotalitas konkrit -ang terle+bagakan ole. politik ekono+i dan prektekpraktek ideologi dala+ lingkup geografi tertentu dan dala+ periode 7aktu tertentu( For+asi sosial, dala+ .al ini, didefinisikan sebagai sebua. ko+binasi -ang +enentukan atau +en6adi superposition dari berbagai +oda produksi 5+urni5, -ang +ana satu dari +oda+oda ini do+inan ter.adap -ang lainn-a( Setiap +oda produksi dikarakterisasi ole. peran -ang diasu+sikan ole. satu +oda atau +oda+oda lainn-a pada tiga level < ekono+i, politik dan ideologi( Ba+un peran -ang paling +enentukan adala. level ekono+i, -akni level -ang se/ara eksplisit di/irikan ole. posisi do+inan dala+ .irarki tersebut( Toko. penting teori artikulasi +oda produksi, PierreP.illipe Ce-, +enganalisis for+asi sosial sebagai ko+binasi dari +oda+oda produksi, +elalui penga+atan ter.adap proses transisi dari feodalis+e ke kapitalis+e di dala+ perbedaan bentuk bentuk ko+binasi -ang berbeda dari +oda+oda produksi( Sala. satu te+uann-a adala. ba.7a for+asifor+asi sosial di 1unia 0etiga, -ang /ukup stabil -ang ter6adi sela+a ini di antara +oda produksi kapitalis dan +oda produksi prakapitalis atau non
prakapitalis, +erupakan konsekuensi dari pe+bangunan kapitalis+e di 1unia 0etiga Ce-, @D$)( Toko. lainn-a Maillassou:, Tera-, dan terak.ir Ta-lor 6uga tela. +e+buat ban-ak konstribusi bagi penge+bangan teori artikulasi +oda produksi( 1i ak.ir @D"an atau a7al @#"an Ta-lor tela. +enge+bangkan teori +engenai artikulasi +oda produksi( Ia +enolak konsep keterbelakangan dan +enggantikann-a dengan pengertian 9perke+bangan -ang terbatas dan tidak +erata9( Ta-lor 6uga +engganti istila. 9for+asi sosial perali.an9 dengan 9for+asi sosial -ang dikuasai ole. artikulasi dari sedikitn-a dua +oda produksi < +oda produski kapitalis dan +oda produksi nonkapitalis < dala+ +ana -ang kapitalis se+akin do+inan atau akan +akin do+inan ter.adap -ang lain Ta-lor, @D!@"$)( Pendekatan artikulasi +oda produksi, tela. digunakan untuk +enerangkan riset riset konkrit -ang lebi. luas, ter+asuk riset i+perialis+e, produksi ko+oditas ke/il ke/ilan, +obiltas penduduk, dan, -ang terkait dengan topik +akala. ini, perke+bangan spasial -ang ti+pang -ang +en6adi pen-ebab uta+a degradasi lingkungan( =ertolak dari asu+si teorietis tentang artikulasi +oda produksi, Sur-a %"@"), +ene+ukan, dari penelitian sosiologi spasial -ang dilakukan di sala. satu ka7asan baru penge+bangan kota Makassar, ba.7a artikulasi 6elas ter6adi pada spasial +engikuti perke+bangan for+asi sosial di ka7asan tersebut( =a.7a artikulasi +oda produksi -ang ter6adi atau berke+bang pada suatu for+asi sosial baru pada lingkup geografis ko+unitas nela-an, ketika kapitalis+e +elakukan penetrasi ke ka7asan tersebut, beri+plikasi langsung pada struktur spasial -ang dianalisis( b( For+asi Sosial dan Peruba.an Spasial 0a7asan Metro Tan6ung =unga Makassar Penelitian sosiologi spasial -ang dilakukan Sur-a %"@") pada ka7asan Metro Tan6ung =unga, sebua. ka7asan penge+bangan baru di Makassar -ang saat ini sedang dala+ ta.ap penge+bangan, +ene+ukan ba.7a ba.7a penetrasi kapitalis se/ara spasial +erupakan +otor pergerak uta+a akselerasi pe+bangunan ka7asan Metro Tan6ung =unga( 0e.adiran kekuatan kapitalis+e di ka7asan ini di+ulai dengan +endo+inasi penguasaan la.an -ang pada ak.irn-a berke+bang pada pendo+inasian faktorfaktor produksi nonkapitalis atau prakapitalis( Proses ini dia7ali dengan penguasaan sarana produksi ke+udian bergeser ke ara. penguasaan produksi ruang, ke+udian +en/iptakan ruang se/ara representasional( Cealitas ini se6alan dengan pe+ikiran 2epebvre @#@; @'), ba.7a penguasaan sarana produksi +enu6u reproduksi akan selalu diikuti dengan pen/iptaan ruang se/ara representasional( Pen/iptaan ruang se/ara representasional dengan segala bentuk ruang se/ara fisik +endorong +asukn-a penduduk pendatang ke ka7asan Metro Tan6ung =unga( Mobilitas penduduk pendatang +enu6u ke ka7asan Metro Tan6ung =unga, -ang a7aln-a di.uni ole. ko+unitas lokal ber/iri agraris pedesaan, ke+udian +engondisikan proses penguasaan sarana produksi -ang berbeda antara ko+unitas lokal dan penduduk pendatang, se.ingga +endorong terbentukn-a dua +oda produksi se/ara bersa+aan( Fakta lapangan -ang dite+ukan dala+ proses perke+bangan ka7asan Metro Tan6ung =unga -ang diakibatkan ole. berke+bangn-a +oda produksi pra kapitalis pada satu sisi dan +oda produksi kapitalis pada sisi -ang lain, +enun6ukkan /ara/ara produksi -ang berkoeksistensi antara satu dengan -ang lainn-a( Cealitas sosial ini se6alan dengan pe+ikiran Mar:, ba.7a /ara produksi atau /ara 4orang berproduksi5 mode of production), +erupakan konsep gabungan antara 4kekuatan produksi5 force of production) -ang +eliputi gabungan dari sarana produksi mean of production) +en/akup perlengkapan ker6a dan ob-ek ker6a +aterial( Artin-a, pola
.ubungan produksi relation of production) berupa .ubungan ker6asa+a atau pe+bagian ker6a antara +anusia -ang terlibat dala+ proses produksi, -aitu struktur pengorganisasian sosial produksi, antara lain .ubungan antara pe+ilik +odal dan peker6a -ang, bukan sa6a dibangun atas dasar kekuatan produksi +aupun struktur kelas -ang ter/ipta dala+ +as-arakat, +elainkan 6uga ole. tuntutan efisiensi produksi, pen/iptaan profit setinggitinggin-a, ba.kan raga+ benturan kepentingan antara peker6a dan pe+iliki +odal(
Kawasan Metro Tanjung Bunga
#ambar ! Peta 3ila-a. Ad+instrasi 0ota Makassar dan Posisi 0a7asan Metro Tan6ung =unga Su+ber! dirangku+ dari Pe+kot Makassar, %"")
Fakta lapangan lainn-a -ang dite+ukan Sur-a adala. ba.7a peruba.an fisik spasial ka7asan Metro Tan6ung =unga 6uga +engondisi peruba.an +orfologi ka7asan dari +orfologi pedesaan -ang relatif .o+ogen ke ara. +orfologi perkotaan -ang sangat beraga+( 0eberaga+an +orfologi tersebut, tidak lain +erupakan .asil dari proses penetrasi kapitalis+e, se.ingga +e+bentuk berbagai 7a6a. -ang disebut 4dualistik5; dala+ .al ini bentuk +odern dan tradisional < atau -ang lebi. tepat +odern dan non +odern < -ang bersifat kekotaan dan pedesaan, teren/ana teratur dan tidak teren/ana tidak teratur, lingkungan dengan kualitas tinggi dan lingkungan dengan kualitas renda.Eku+u.( 0e+udian berke+bang ke pola kegiatan infor+al dan for+al( Cealitas sosial inila. -ang berke+bang saat ini di ka7asan Metro Tan6ung =unga( 0egiatan ekono+i -ang berada dala+ status res+i -ang diba7a ole. kapitalis+e ditandai dengan keberadaan badan usa.a dala+ bentuk coorporation dan bentuk bentuk badan usa.a keluarga dan individual serta berada dala+ status res+i dala+ satu aturan +e7akili golongan +a+pu dan padat +odal) dikategoriokan sebagai sektor for+al( Sedang -ang di luar aturan -ang sering disebut +e7akili golonganEkelo+pok kurang +a+pu disebut sebagai sektor infor+al( Justifikasi politik ter.adap keberadaan sektor infor+al -ang berke+bang saat ini pada ka7asan Metro Tan6ung =unga +ereposisi keberadaann-a( Fakta lapangan -ang 6uga dite+ukan Sur-a adala. ba.7a
tidak se+ua sektor infor+al sebagai +oda produksi ko+unitas lokal +enun6ukkan aktivitas -ang bersifat for+al, ba.kan -ang berke+bang 6ustru sebalikn-a( 0ondisi inila. -ang +enun6ukkan adan-a suatu proses -ang +engondisi pe+bentukan for+asi sosial baru, -ang dala+ .al ini +enun6ukkan perke+bangan dari dua +oda produksi prakapitalis dan kapitalis) -ang berkoeksistensi pada ka7asan Metro Tan6ung =unga( Peruba.an fisik spasial sebagai deter+inan peruba.an for+asi sosial terli.at sangat terkait dengan keberadaan kapitalis+e -ang +endo+inasi sarana produksi +enu6u reproduksi ruang dan pen/iptaan ruang se/ara representasional( Pen/iptaan ruang se/ara representasional di a7ali dengan /ara penetrasi kapitalis+e, ke+udian +engara. ke invasi -ang ditandai dengan peruba.an struktur kepe+ilikan la.an dan pen/iptaan fungsifungsi baru pada ka7asan Metro Tan6ung =unga dengan didukung ke+a6uan teknologi dan transportasi( Peruba.an fisik spasial -ang sangat /epat dan revolusioner ini na+pak +e+i/u berlangsungn-a +odernisasi serta peruba.an +oda produksi ko+unitas lokal -ang sepenu.n-a +erupakan akibat dari pengaru. keberadaan kapitalis+e( Peruba.an +oda produksi, ke+udian berke+bang ke ara. frag+entasi orientasi +ata pen/a.arian dala+ ko+unitas lokal for+al dan infor+al, agraris dan non agraris)( Proses ini ke+udian +endorong berlangsungn-a tata /ara produksi prakapitalis pada satu sisi dan tata /ara produksi kapitalis pada sisi -ang lain( 1o+inasi tata /ara produksi kapitalis+e ke+udian +endorong pe+isa.an lokasi .unian ko+unitas lokal se/ara spasial pada ka7asan Metro Tan6ung =unga dan sangat signifikan pengaru.n-a ter.adap peruba.an sosial pada ko+unitas lokal(
#ambar " 1ua +a/a+ penguasaan ruang -ang berkoeksistensi! Cuang kapitalis dan Cuang nonkapitalis Su+ber! Sur-a, %"@")
Peruba.an sosial pada ko+unitas lokal +enun6ukkan ter6adin-a perbedaan stratifikasi, status, dan kelaskelas peker6a -ang a7aln-a .o+ogen ke+udian bergeser ke .eterogen serta berke+bang ke pola .ubungan ker6a industrial perkotaan -ang di6e+batani ole. ke.adiran kapitalis+e dengan ko+pleksitas +en6adi /irin-a( 0o+pleksitas ini +enun6ukkan perbedaan da-a adaptif individu ko+unitas lokal dala+ +erespon situasi peruba.an lingkungan( Akselerasi pe+bangunan -ang berlangsung sangat /epat -ang didorong ole. peruba.an fisik spasial itu, +en/iptakan ruangruang -ang teren/ana dan ruangruang -ang tidak teren/ana se/ara bersa+aan( 0eadaan ini berda+pak pada segregasi sosio spasial pada ka7asan Metro Tan6ung =unga( Peruba.an fisik spasial itu, pada sisi -ang berla7anan, +erupakan +otor penggerak bagi +un/uln-a for+asi sosial baru for+asi sosial -ang +e7arnai tata /ara produksi prakapitalis atau nonkapitalis) dan tata /ara produksi kapitalis pada ka7asan Metro Tan6ung =unga( Apa -ang dite+ukan dari penelitian Sur-a, adala. ba.7a bukan .an-a reka-asa peruba.an fisik spasial ka7asan Metro Tan6ung =unga -ang +endorong
berke+bangn-a for+asi sosial baru -ang ditandai ole. koeksistensi dari +oda /ara produksi prakapitalis dan +oda produksi kapitalis, tetapi sebalikn-a, for+asi sosial -ang ditandai ole. +oda+oda produksi -ang saling berkoeksistensi itu 6uga dideter+inasi ole. struktur ruang -ang ditandai ole. koesksistensi antara ruang 4kapitalis9 dan ruang 8nonkapitalis9 di ka7asan penge+bangan baru tersebut( Feno+ena spasial perkotaan -ang dideter+inasi atau direfleksikan ole. dina+ika for+asi sosial di ba7a. artikulasi +oda produksi kapitalis dan nonkapitalis inila. -ang ka+i perkenalkan dala+ +akala. ini sebagai sebua. feno+ena 8artikulasi spasial perkotaan9( /(
0onsep Artikulasi Spasial Perkotaan untuk 0ota i6au =erkelan6utan Menuju Konsep Artikulasi Spasial Perkotaan Sebelu+n-a perlu di6elaskan perbedaan antara 4feno+ena5 artikulasi spasial perkotaan, dan 4konsep5 artikulasi spasial perkotaan5 -ang ka+i +aksudkan( Feno+ena artikulasi spasial perkotaan +eru6uk pada artikulasi -ang ter6adi se/ara ala+ia. pada kotakota 1unia 0etiga, ketika sektor kapitalis+e se/ara spasial +elakukan penetrasi ke dala+ ruang sosial dari ko+unitas asli, se.ingga se/ara fisik +aupun sosial +engala+i artikulasi( Se/ara sosial artikulasi ter6adi pada for+asi sosial -ang +e+perli.atkan kekuatankekuatan dari sedikitn-a dua +oda produksi -ang berkoeksistensi < teruta+a +oda produksi kapitalis dan +oda produksi nonkapitalis atau prakapitalis( 1an se/ara fisik +e+perli.atkan sekurangkurang dua tipe spasial penguasaan la.an, -ang ka+i sebut sebagai 8ruang kapitalis9 dan 8ruang non kapitalis9( Feno+ena artikulasi spasial perkotaan, dala+ .al ini, berbeda dengan 4konsep5 artikulasi spasial perkotaan -ang ka+i +aksudkan( 0onsep artikulasi spasial perkotaan adala. sebua. konsep peren/anaan ruang spasial perkotaan -ang +e+perti+bangkan peruba.an for+asi sosial di suatu ka7asan perkotaan tertentu, teruta+a ketika peren/anaann-a dido+inasi ole. kepentingankepentingan pe+bangunan ole. sektor kapitalis( 0onsep ini +engan6urkan riset +endala+ untuk +e+prediksi peruba.an for+asi sosial -ang bakal ter6adi 6ika ren/ana tersebut nantin-a dii+ple+entasi( Pada intin-a konsep artikulasi spasial perkotaan +ena7arkan pentingn-a bagi peren/ana untuk +e+perti+bangan for+asi sosial -ang bakal ter6adi, baik sela+a proses i+pele+entasi, +aupun sesuda. i+ple+entasi ren/ana ter7u6ud sepenu.n-a( 1ala+ .al ini konsep artikulasi spasial perkotaan +engan6urkan peren/anaan spasial -ang +e+perti+bangkan dengan sunggu.sunggu. kepentingan dari berbagai pi.ak dala+ for+asi sosial, dengan tidak +e+aksakan bentukbentuk integrasi dan represi apapun -ang disetting untuk kepentingan pi.ak do+inan dari for+asi sosial -ang akan +e7u6ud sela+a dan pada ak.ir i+pele+entasi ren/ana( 0onsep artikulasi spasial perkotaan, dala+ .al ini, +eng.aruskan peren/ana +e+perti+bangkan dan +engikuti se/ara terus peruba.anperuba.an pada for+asi sosial( Jika .asil prediksi +enun6ukkan ba.7a for+asi sosial -ang bakal ter6adi itu +e7u6ud dala+ beberapa ta.ap, +aka penta.apan i+ple+entasi ren/ana 6uga perlu disesuaikan dengan penta.apan peruba.an for+asi sosial tersebut( Pengembangan Kota Hijau erkelanjutan dan Permasalahannya Se/ara u+u+ konsep penge+bangan kota berkelan6utan didefinisikan sebagai penge+bangan kota -ang +engedepankan adan-a kesei+bangan antara aspek ekono+i, sosialbuda-a dan lingkungan .idup( 0esei+bangan ini penting untuk +en6a+in adan-a keberlan6utan dala+ pe+anfaatan su+ber da-a ala+ -ang tersedia, tanpa +engurangi peluang generasi -ang akan datang untuk +enik+ati kondisi -ang
sa+a( Ini sesuai dengan definisi -ang disepakati pada onferen/e Strategies for Sustainable ities, @)! Geconomy! ecology and sosial cohesion are the pillars of a sustainable city" #hese must be in balance and therefore re$uire an integrated approach%"&" 1engan de+ikian, beberapa kata kun/i dari penge+bangan kota berkelan6utan adala. ekono+i, lingkungan .idup, dan ko.esi sosial, -ang dike+bangkan se/ara sei+bang dan terpadu li.at 3idiantono, %"@")( Menerapkan Konsep Artikulasi Spasial Perkotaan 1engan +e+a.a+i definisi kota berkelan6utan di atas, penerapan konsep artikulasi spasial perkotaan, tentun-a 6uga perlu diperti+bangkann-a ke dala+ ketiga pilar tersebut < ekono+i, ekologi, dan ko.esi sosial( kono+i dala+ .al ini berkaitan dengan efisiensi perkotaan; ekologi berkaitan dengan upa-a +en/ega. pe+anfaatan Cuang Terbuka i6au CT) dari keperluan lain -ang tidak se+estin-a, ter+asuk aktivitas .unian ilegal s$uatters); sedangkan ko.esi sosial berkaitan dengan upa-a untuk +en/ega. konflik sosial, +isaln-a, sebagai akibat dari penguasaan la.an perkotaan -ang ti+pang( 1ari aspek ekono+i, penerapan konsep artikulasi +oda produksi berkaitan dengan persoalan efisiensi kota -ang tidak terlepas dari persoalan globalisasi ekono+i( Prinsip uta+a globaliasi ekono+i adala. +enekankan pada perdagangan bebas dan efisiensi ekono+i( Prinsip ini berbasis pada konsep keunggulan ko+paratif -ang +en-ebutkan ba.7a suatu aktivitas ekono+i diproduksi di te+pat -ang relatif lebi. efisien dibanding dengan te+pat lainn-a li.at Adiningsi., %""$)( 1i daera. perkotaan, pentingn-a efisiensi berkaitan dengan ke+a+puan kota tersebut +en/iptakan peng.e+atan skala economc of scale) li.at isenring, %""')( Setiap kegiatan produksi atau pela-anan tunduk pada economic of scale( 1engan .arga.arga input -ang sa+a, produsen -ang besar akan +e+perole. unit cost -ang lebi. renda. bila dibandingkan dengan produsen -ang ke/il Mills, @D!%%%)( 1ala+ lingkup perkotaan, peng.e+atan skala berarti peng.e+atan 7aktu dan ener6i untuk +elakukan produksiproduksi barang dan 6asa perkotaan( Se+akin .e+at 7aktu dan ener6i -ang diperlukan dala+ +elakukan produksiproduksi tersebut, +aka produksifitas perkotaan +en6adi lebi. efisien( Produktifitas perkotaan perupakan .al -ang esensil bagi pertu+bu.an atau pe+bangunan ekono+i di perkotaan( Peng.e+atan skala, di sini, bukan .an-a berfungsi +eredusir unit cost dari .asil.asil peroduksi perkotaann-a, tetapi 6usteru dapat +endukung pertu+bu.an ekono+i( 1i kotakota 1unia 0etiga sebagian besar pendudukn-a -ang bekar6a di pusat kegiatan ekono+i kota tergolong sebagai kau+ +iskin( Pengabaian terdadap prinsip artikulasi spasial perkotaan dala+ peren/anaan +e+aksa orangorang +iskin di perkotaan, dengan /ara apapun, +en/ari te+pat .unian atau te+pat beker6a -ang sedekat +ungkin dengan te+patte+pat +ereka beker6a( Sebagai akibatn-a ter6adi aglo+erasi sporadis -ang berlebi.an di pusatpusat kegiatan ekono+i kota( =erbagai upa-a tela. dilakukan untuk +engatasi +asala. ini, na+un .a+pir se+uan-a gagal, dikarenakan ketidak+a+puan pe+erinta. kota +engatasi +asala. pokokn-a, -aitu pen-ediaan tana. di daera. perkotaan -ang dapat +en6a+in tersedian-a te+patte+pat per+uki+an -ang sa. bagi +a-oritas penduduk golongan +iskin li.at M/Auslan, @#'!'@)( 0onsep artikulasi spasial perkotaan +ena7arkan +odel peren/anaan spasial -ang +e+perti+bangkan berfungsin-a kegiatan dari se+ua pi.ak -ang ada dala+ for+asi sosial untuk +en/apai efisensi perkotaan( 1ari aspek ekologi, penerapan konsep artikulasi +oda produksi berkaitan dengan upa-a +en/ega. desakan pe+ilik +odal -ang +e+aksakan penge+bangan ka7asan ka7asan .unian pada lokasilokasi -ang se+estin-a dilindungi seperti se+padan pantai,
ka7asan ra7a, dan ka7asan genangan retention basin) seperti -ang kita li.at di Pantai Inda. 0apuk, 0elapa >ading dan Sudir+an =1( 3idi-antono, %"@")( 0onsep artikulasi spasial perkotaan 6uga dapat +en/ega. pe+anfaatan -ang tidak se+estin-a ter.adap Cuang Terbuka i6au CT), 6alur .i6au atau bantaranbantaran sungai -ang ada, +isaln-a, akibat aktivitas .unian illegal s$uatters) -ang dilakukan pi.ak -ang tersubordinasi dala+ for+asi sosial, -ang +erupakan akibat dari tindakan represif karena pengabaian atas prinsip artikulasi spasial perkotaan dala+ peren/anaan(
#ambar $ Penguasaan ruang ilegal di bantaran sungai ole. pi.ak -ang ter+arginalkan dala+ for+asi sosial Su+ber! Sur-a, %"@")
1ala+ +engaplikasi konsep artikulasi spasial perkotaan, pilar ketiga -aitu pen/iptaan ko.esi sosial berkaitan dengan upa-a untuk +en/ega. konflik sosial, -ang bersu+ber dari penguasaan la.an perkotaan -ang ti+pang( 1ari perspektif sosial, penge+bangan perkotaan .arus diikuti ole. peningkatan kualitas ke.idupan sosial +as-arakatn-a, teruta+a kau+ +ar6inal perkotaan, -ang +erupakan pi.ak -ang u+u+n-a +en6adi subordinasi dari for+asi sosial di perkotaan( Peren/anaan tata ruang perkotaan -ang konvensional u+u+n-a tidak +a+pu +e+beri per.atian ter.adap keberadaan dan kebutu.an ruang kau+ +ar6inal ini( Sebagai akibatn-a dengan terpaksa +ereka +ene+pati ruang kota -ang 8tersisa9 seperti bantaranbantaran sungai, kolongkolong 6e+batan, +aupun la.anla.an terlantar( 0onsep artikulasi spasial perkotaan +ena7arkan suatu pendekatan -ang terlepas dari sekedar 'propoor& atau berpi.ak pada kau+ +iskin, dan lebi. pada +eli.at kelo+pok +iskin perkotaan sebagai pi.ak -ang sunggu.sunggu. eksis -ang keberadaann-a dala+ for+asi sosial perkotaan( =a.7a +ereka akan +e+perta.ankan atau, 6ika perlu akan +en-erobot la.anla.an se/ara ilegal guna +e+enu.i koeksistensin-a dengan ruangruang 4kapitalis5 di sekitar +ereka( 1an itu bisa 6adi ini +erupakan /ara untuk +en/ega. konflik sosial( Tidak sedikit kasuskasus konflik sosial di perkotaan ti+bul akibat tindakan represif -ang ditu6ukan untuk +elen-apkan eksistensi spasial +ereka dala+ suatu ka7asan -ang dike+bangkan ole. pi.ak do+inan atau -ang akan +endo+inasi for+asi sosial di ka7asan tersebut( 1engan +e+perti+bangkan .asil dari risetriset +endala+ tentang for+asi sosial -ang +e7u6ud atau -ang akan +e7u6ud, konsep artikulasi spasial perkotaan, +ena7arkan solusi -ang +oderat( 1i satu sisi peren/anaan spasial perkotaan tetap +e+beri ruang bagi sektor do+inan kapitalis), dan pada sisi lain +en6a+in penguasaan ruang sosial bagi +ereka -ang berada di dala+ sektor -ang tersubordinasi prakapitaliE nonkapitalis)( 1engan /ara de+ikian, ko.esi sosial, -ang +erupkan sala. satu dari tiga pilar uta+a pe+bangunan kota -ang berkelan6utan, dapat diperta.ankan dan terpeli.ara(
$. Penutup Pe+ba.asan di atas, tela. +endeskripsi konsep artikulasi spasial perkotaan, -ang ditu6ukan bagi peren/anaan spasial perkotaan di kotakota 1unia 0etiga( Sebua. konsep -ang +erupakan penge+bangan dari teori artikulasi +oda produksi, -ang berasu+si ba.7a for+asifor+asi sosial pinggiran periphery) dikuasai ole. artikulasi dari sedikitn-a dua +oda produksi < +oda produksi kapitalis dan +oda produksi nonkapitalis < dala+ +ana -ang kapitalis +en6adi se+akin do+inan atau akan +en6adi do+inan ter.adap -ang lainn-a( Penelitian ole. Sur-a %"@") pada 0a7asan Metro Tan6ung =unga di Makassar, sebua. ka7asan baru perkotaan di Makassar -ang da.ulun-a +erupakan ruang spasial -ang dikuasai ole. suatu ko+unitas nela-an di pinggiran 0ota Makassar, +enun6ukkan ba.7a peruba.an for+asi sosial di ka7asan ini beri+plikasi pada peruba.an spasial -ang ditandai ole. berke+bangn-a ko+binasi dari dua 6enis penguasaan la.an -ang berkoeksistensi antara satu dan lainn-a, -akni ruang kapitalis dan ruang nonkapitalis( 1ala+ proses i+ple+entasi ren/ana, penge+bang -ang bersangkutan tern-ata tidak dengan serta +erta dapat +en-ingkirkan ruang nonkapitalis ini( Pada ken-ataann-a ruang nonkapitalis tetap eksis di ka7asan ini( Feno+ena se+a/a+ ini ka+i sebut sebagai 9artikulasi spasial perkotaan9, -ang ke+udian ka+i ke+bangkan ke dala+ konsep artikulasi spasial perkotaan -ang +e+beri perti+bangan pada setiap ren/ana spasial perkotaan di 1unia 0etiga, guna +en/apai pe+bangunan kota .i6au -ang berkelan6utan( 1engan +e+a.a+i definisi kota berkelan6utan, penerapan konsep artikulasi spasial perkotaan 6uga diperti+bangkann-a ke dala+ ketiga pilar < ekono+i, ekologi, dan ko.esi sosial( kono+i dala+ .al ini berkaitan dengan efisiensi perkotaan; ekologi berkaitan dengan upa-a +en/ega. pe+anfaatan Cuang Terbuka i6au CT) bagi keperluan lain -ang tidak se+estin-a, ter+asuk aktivitas .unian illegal s$uatters); dan ko.esi sosial berkaitan dengan upa-a +en/ega. konflik sosial, teruta+a akibat dari penguasaan la.an perkotaan -ang ti+pang( 1ala+ +engaplikasi konsep artikulasi spasial perkotaan, .al -ang penting disadari adala. ba.7a pengabaian ter.adap prinsip artikulasi spasial perkotaan dala+ peren/anaan +e+ungkinkan ter6adin-a inefisiensi sebagai akibat pe+isa.an spasial antara pi.akpi.ak dala+ for+asi sosial dengan +oda+oda -ang berkoeksistensi dala+ +en/iptakan peng.e+atan skala dala+ +e+roduksi barang dan 6asa perkotaan( 0onsep artikulasi spasial perkotaan +ena7arkan +odel peren/anaan spasial -ang +e+perti+bangkan berfungsin-a kegiatan dari se+ua pi.ak -ang ada dala+ for+asi sosial untuk +en/apai efisensi perkotaan( 1ari aspek ekologi, penerapan konsep artikulasi spasial perkotaan berkaitan dengan upa-a +en/ega. pe+anfaatan la.an -ang tidak se+estin-a pada Cuang Terbuka i6au CT) dan 6alur .i6au -ang ada, sebagai akibat aktivitas .unian ilegal s$uatters) ole. pi.ak -ang tersubordinasi dala+ for+asi sosial( 0onsep spasial perkotaan +en/ega. tindakan represif ole. pi.ak do+inan dari for+asi sosial -ang ke+udian +endorong +un/uln-a peng.unian liar pada CT, 6alur .i6au, dan bataran sungai, -ang se/ara ekologis kurang +enguntungkan( 0onsep artikulasi spasial 6uga +e+bantu +e+eli.ara ko.esi sosial dari konflik konflik sosial -ang berpotensi ter6adi, dengan +e+perti+bangkan keberadaan kau+ +iskin perkotaan sebagai pi.ak -ang sunggu.sunggu. eksis dala+ for+asifor+asi sosial perkotaan( =a.7a se/ara spasial keberadaan +ereka akan terus +enerus diper.itungkan, dan bukann-a +engabaikan keberadaan +ereka(
Makala. ini tela. +endeskripsi bagai+ana konsep artikulasi spasial perkotaan, +e+berikan ke+ungkinan bagi pe+bangunan kota .i6au -ang berkelan6utan( Tentu sa6a setiap kota atau bagian kota, atau suatu ka7asan tertentu dala+ sebua. kota +e+iliki keunikankeunikan tersendiri terkait dengan for+asi sosial dan kekuatankekuatan -ang beker6a di balik for+asi sosial tersebut( 0arena itu ka+i tidak +endekripsi konsep artikulasi spasial perkotaan se/ara rin/i dan bersifat u+u+ general)( 3alaupun de+ikian, konsep ini sedikitn-a dapat +e+buka 7a/ana baru dala+ +enge+bangkan peren/anaan spasial k.ususn-a di kotakota 1unia 0etiga( Sebagai penutup, ka+i +ereko+endasi perlun-a pengka6ian lebi. 6au. +engenai feno+ena artikulasi spasial perkotaan +elalui risetriset +engenai kekuatankekuatan produksi -ang beker6a pada setiap for+asi sosial di dala+ berbagai kasus spasial perkotaan -ang berbeda( %a&tar Pustaka Adiningsi., S(, %""$( 4>lobalisasi kono+i dan Begara Sedang =erke+bang5 1ala+ ndonesian *ournal for Sustainable +uture Hol( @ Bo( @ Juli %""$( al( %&( ole+an, J(S( , @D( 4an 3e Cevitalie Kur itiesL5, dala+ 4T.e Urban Predi/e+ent5, ,ialogue, Hol & Bo( &( al( @( isenring, T(S(S(, %""'( 5fisiensi Perkotaan dan Masala. Pen-ediaan Tana. =agi >olongan Miskin Perkotaan5( Prospek disi #, Juni %""'( al( %@"%@'( 2efebvre, ( @#@( -a Produktion de -.espace( dition Ant.oropos( 2efebvre, ( @'( /riting on 0ities!( =la/7ell Publis.er( Mar:, 0, dan F( ngels, @D' Manifesto of the 0ommunist Party , olle/ted 3orks, vol( ', Mos/o7, Progress Publis.ers( M/Auslan, P(, @#'( #anah Perkoataan dan Perlindungan 1akyat *elata( Jakarta ! >ra+edia( Mills (S(, @@( 4Urban, ffi/ien/-, Produ/tivit-, and /ono+i/ 1evelop+ent5( 1ala+ Proceedings of #he /orld ank 2 Annual 0onfrence on ,e3elopment 4conomic" al( @%@ $( T.e 3orld bank( Pe+kot Makassar, %""( 4Peta Ad+inistrasi 0ota Makassar5( Knline! englis.( +akassarkota(go(idEdo7nloadEad+inistrasi+akassara@skala&"(""")(pdf)( 1iakses % Maret %""( Ce-, P(P(, @D$( 4T.e 2iniage +ode of produ/tion5 ( 0riti$ue of Anthropology ! ( al( %DD Sur-a, =(, %"@")( Perubahan Sosial Pada Komunitas -okal Ka5asan #anjung unga Kota Makassar , 2aporan asil Penelitian 1isertasi, tidak terpublikasi( Progra+ Pas/a Sar6ana UBM( Ta-lor, J(, @D( 5Pre/apitalist +ode of produ/tion5 " 0riti$ue of Anthropology ! ', %( al( $% 3idiantono, 1(J(, %"@"( 40ota =erkelan6utan! Me+bangun 0ota Tanpa 2uka5( Parti/ipatordesign5( Knline! .ttp!EEbuletin(penataanruang(netEuploadEdataartikelE 0ota(=erkena6utan( 0ota(Tanpa;2uka1C(Ir(1oni(J(3idi-antono(M(ng(S/(P1F), diakses % Mei %"@"( 3olpe, (, @#"( 45introdu/tion5, dala+ ( 3olp.e ed() T.e Arti/ulation of Modes of Produ/tion( Coutledge and 0regan Paul, 2ondon, .al @ &(