1
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pemupukan merupakan usaha memasukkan usaha zat hara kedalam tanah dengan dengan maksud maksud memberi memberikan kan/me /menam nambah bahkan kan zat tersebu tersebutt untuk untuk pertum pertumbuh buhan an tanaman agar didapatkan hasil (produksi) yang diharapkan. Disamping itu pupuk dapat dapat diberik diberikan an melalu melaluii batang batang atau daun daun sebaga sebagaii larutan larutan.. Pupuk Pupuk diperlu diperlukan kan apabila tanah sudah miskin akan zat hara, karena telah lama diusahakan. Pupuk Pupuk dapat dapat diberi diberikan kan kepada kepada tanah tanah dalam dalam beberap beberapaa bentuk bentuk,, seperti seperti misalnya pupuk kandang, bentuk butiran, peluru atau pellet, dan pupuk dalam bentuk cairan serta gas. Untuk menangani tipe-tipe pupuk ini, diperlukan peralatan khusus, yang diberikan kepada tanah dan tanaman budidaya dengan berbagai cara pada tahap-tahap pembudidayaan yang berlainan. Sebagai contoh, pupuk kandag dari kebun biasanya disebarkan diatas lahan dengan penyebar pupuk sebelum penyiapan lahan tanam. ara penempatan pupuk dan pemberian pupuk dalam tanah yang tepat merupakan hal sangat penting. !gar pupuk dapat diman"aatkan tanaman secara baik, pupuk harus berada dalam daerah perakaran. Pupuk tanaman dapat berbentuk padat, cair atau gas. Pupuk tersebut ters ebut dapat diberikan melalui beberapa cara. Pemberian dapat dilakukan dengan menggunakan alat penyebar pupuk.
2
1.2 Tujuan
#akalah
ini
diharapkan
berman"aat
sesuai
dengan
tu$uan
penulisannya.%erdasarkan hal tersebut tu$uan dari peulisan makalah ini adalah & '
#ah #ahasis asisa a dap dapat meng engetah etahu ui dan memah emaham amii peng penger erti tian an keg kegiata iatan n
pemupukan. #ahasisa dapat mengetahui macam-macam alsintan pemupukan beserta bagian dan "ungsinya.
II. TINJAUAN PUSTAKA
3
1. Pengertian Pemupukan
Pemupukan merupakan usaha memasukkan usaha zat hara kedalam tanah dengan maksud memberikan/menambahkan zat tersebut untuk pertumbuhan tanaman agar didapatkan hasil (produksi) yang diharapkan. Disamping itu pupuk dapat diberikan melalui batang atau daun sebagai larutan. Pupuk diperlukan apabila tanah sudah miskin akan zat hara, karena telah lama diusahakan. ara penempatan pupuk dan pemberian pupuk dalam tanah yang tepat merupakan hal sangat penting. !gar pupuk dapat diman"aatkan tanaman secara baik, pupuk harus
berada dalam daerah perakaran. Pupuk tanaman dapat
berbentuk padat, cair atau gas. Pupuk tersebut dapat diberikan melalui beberapa cara. Pemberian dapat dilakukan dengan menggunakan alat penyebar pupuk. 2. Alintan Pertanian
!lat/mesin penyebar pupuk mempunyai bentuk bermacam-macam. *onstruksi dari alat tersebut tergantung dari macam pupuk yang akan diberikan. %eberapa "aktor yang mempengaruhi $enis dan $umlah pupuk yang diberikan antara lain tanaman yang diusahakan, si"at "isik dan kimia tanah. Pada prinsipnya, antara $enis alat penanam dan alat pemupuk terdapat beberapa persamaan dalam prinsip ker$a. Persamaannya antara lain adanya pembuka alur, mekanisme pen$atuhan pupuk atau benih, penutup alur dan tempat pupuk atau benih. Dengan demikian, untuk beberapa $enis alat pemupuk yang didorong tenaga manusia atau ditarik hean atau traktor prinsip ker$anya sama dengan alat penanaman. !tas dasar sumber tenaga yang dipergunakan untuk menggerakkan alat, alat pemupukan dapat dibedakan men$adi + golongan, yaitu & '. !lat pemupukan dengan sumber tenaga manusia . !lat pemupukan dengan sumber tenaga hean
4
+. !lat pemupukan dengan sumber tenaga traktor
III. PE!BAHASAN
5
".1 Pengertian Kegiatan Pemupukan
Pemupukan adalah tindakan memberikan tambahan unsur unsur hara pada komplek tanah, baik langsung maupun tak langsung dapat menyumbangkan bahan makanan pada tanaman. (ard$oigeno, +)
Pemupukan
adalah
pemberian
bahan
yang
dimaksudkan
untuk
menyediakan$ hara bagi tanaman. (Suryantini, )
Pemupukan adalah pemberian pupuk kepada tanah dan substratnya. (0ndrizal, dkk, 1)
Pemupukan merupakan usaha memasukkan zat hara kedalam tanah dengan makud memberiakan/menambahkan zat-zat tersebut untuk pertumbuhan tanaman agar didapatkan hasil produksi sesuai yang diharapkan.
".2 !a#am$ma#am Alat %an !ein Pemupuk
Pemupukan dilakukan untuk mencukupi atau menambah zat-zat makanan yang berguna bagi tanaman dari dalam tanah, atau dengan kata lain supaya zat-zat makanan untuk tanaman terung belanda bertambah. Dalam rangka memperoleh hasil dan mutu yang tinggi pada usaha-usaha penanaman, perlu dilakukan berbagai usaha, sehingga zat-zat hara yang tidak dapat diserap men$adi siap untuk diserap. Usaha-usaha tersebut dilakukan dengan $alan pemupukan. Pemupukan tanaman ini dilakukan dilakukan beberapa kali. al ini disebabkan karena tanaman terung belanda memiliki umur yang pan$ang dan masa produkti" yang cukup lama, yaitu sekitar + 1 tahun. Pemupukan tanaman ini dilakukan dengan cara membuat lubang melingkar atau parit melingkar di sekeliling pohon pada
6
batas paling luar kanopi tanaman. *edalaman lubang atau parit ini sekitar ' cm. Selan$utnya lubang ini diisi dengan pupuk kandang dan pupuk buatan (2P*). !tas dasar sumber tenaga yang dipergunakan untuk menggerakkan alat, alat pemupukan dapat dibedakan men$adi + golongan, yaitu & ' a
b
!lat pemupukan dengan sumber tenaga manusia dibedakan men$adi yaitu& 3radisional ara tradisional ini masih banyak dipergunakan petani di 4ndonesia. Pupuk sampai ke permukaan tanah dengan cara disebar dengan menggunakan tangan. Semi #ekanis !lat penyebar semi mekanis biasanya dipergunakan untuk menyebarkan pupuk butiran. Sebagai sumber tenaganya adalah manusia, dengan mendorong alat melalui tangkai pengendali. Pergerakan peralatan pengeluaran pupuk diatur oleh perputaran roda melalui rantai transmisi dan gigi atau belt. Dalam operasinya alat ini dikaitkan dengan alat tanam. Pergerakan alat dari alat penyebar pupuk tersebut berasal dari perputaran roda. Dalam operasinya, biasanya alat dikaitkan dengan alat penanam benih. Untuk menyebarkan pupuk, alat dapat dikendalikan oleh atau ' orang. Pada alat yang memerlukan orang, masing-masing orang mengaasi pengeluaran $alannya pupuk dan $alannya ternak atau alat.
!lat pemupukan dengan sumber tenaga traktor !lat pemupukan yang digerakkan traktor mempunyaibentuk bermcammacam, dan tergolong peratan mekanis. !tas dasar pupuk yang dipergunakan,
a
maka mesin dapat digolongkan men$adi +, yaitu & !lat penyebar pabuk (pupuk kandang) ara penempatan dan pemberian pupuk sangat erat hubungannya dengan tanaman yang diusahakan. Pupuk kandang merupakan salah satu hasil sampingan pertanian yang banyak berman"aat. Penyebaran yang seragam dan halus dapat dilakukan dengan alat penyebar pupuk. 5ungsi alat ini membaa pupuk kandang ke lapang, menghancurkan dan menyebarkannya diatas tanah
7
secara seragam. Penyebaran biasanya dilakukan sebelum pengolahan tanah pertama. Dengan pengolahan tanah pupuk diharapkan bercampur dengan tanah. Dalam operasinya alat berada dibelakang traktor. %iasanya alat beroda dua, tetapi ada $uga yang beroda empat sehingga dapat ditarik oleh traktor dan hean. 3enaga untuk operasi peralatan penyebaran pupuk berasal dari perputaran roda bagian belakang melalui transmisi rantai atau 6 Power Take Off 6 (P37) traktor. *apasitas alat penyebar pupuk antara 1 sampai ' busel, dan ukuran yang banyak
digunakan
antara
8
sampai
9
busel.
Dibandingkan
dengan
menggunakan tangan maka alat ini lebih cepat dan lebih seragam hasil sebarannya, serta menghemat tenaga ker$a. %agian-bagian penting dari alat ini adalah '. *erangka ( frame) . *on:eyor (conveyor ) +. Penghancur (beater ) 4. Widespread device . *otak (box) *egunaan dari masing-masing bagian adalah & '. *erangka & berguna untuk menahan beban, pada umumnya rabuk sangat berat sehingga diperlukan suatu kerangka yang kuat, tetapi bahannya sangat ringan sehingga tidak memberikan tambahan beban. . *on:eyor & berguna untuk mengangkut rabuk ke bagian kotak. ;erakan kon:eyor antara .1 sampai <.8 cm untuk setiap menit. *ecepatan kon:eyor dapat diatur melalui pengungkit. +. %eater & ber"ungsi menghancurkan bongkahan-bongkahan rabuk
8
men$adi bagian-bagian yang lebih halus, dan selan$utnya menyalurkannya ke 6Widespread device6. 1. =idespread de:ice & ber"ungsi menyebarkan rabuk yang sudah halus kepermukaan tanah secara seragam. !lat ini terletak dibelakang bagian
b
baah pada kotak. !lat penyebar pupuk butiran Penggunaan pupuk komersial butiran hampir meningkat setiap tahunnya. *arena hasil yang tinggi dapat diharapkan dari tanah yang memperoleh pemupukan yang benar. asil penelitian di !merika menun$ukkan baha penempatan pupuk adalah .9 sampai <.8 cm disamping alur dan <.8 sampai '.'8 cm dibaah permukaan tanah. >okasi pupuk akan tergantung pada $umlah pupuk dan macam serta $arak tanam. Untuk mengurangi biaya operasi, alat pemupukan dapat digandengkan dengan alat penanaman dan penyiangan. %anyak alat penyebar benih dan pupuk menggunakan alat yang sama, dan ini akan menyebabkan kontak antara benih dan pupuk. *ontak antara benih dan pupuk sedapat mungkin dihindarkan, terutama yang berkonsentrasi tinggi, karena dapat ter$adi kerusakan akibat garam. !gar didapatkan pemupukan yang baik, karakteristik yang dipunyai pupuk butiran kering adalah & '. #udah dibersihkan . #emberikan tingkat pemakaian yang luas +. Peka terhadap daya egitasi mekanis
c
1. #empunyai tingkat korosi yang kecil !lat penyebar pupuk cair dan gas Penggunaan pupuk cair dan gas di 4ndonesia masih belum banyak dikenal. Penggunaan pupuk cair sudah mulai dipergunakan beberapa petani di !merika
9
pada tahun '?1<. Pupuk cair dapat disebarkan dengan tanpa tekanan, tekanan rendah dan tekanan tinggi ('<, kg/cm). Pupuk cair dengan tekanan tinggi misalnya andhyrous ammonia, tekanan rendah misalnya a@ua a mmonia dan pupuk tanpa tekanan misalnya pupuk larutan urea. Penempatan pupuk cair dapat dilakukan dengan + cara yaitu & '. Penempatan di baah permukaan tanah & penempatan pupuk dibaah permukaan tanah memerlukan peralatan khusus. !nhydrous ammonia biasanya disebarkan antara ',< sampai ',1 cm di baah permukaan tanah. !nhydrous ammonia mengandung 9A nitrogen. Bang harus diperhatikan dalam penggunaan pupuk ini adalah si"at yang tidak menyenangkan dari zat tersebut antara lain adalah & a. %ersi"at korosi terhadap tembaga, campuran tembaga dan campuran aluminium . b. Uap ammina kurang memberi arna, menyebabkan mati lemas, buta dan pada konsentrasi tinggi mudah terbakar. c. 3ekanan naik dengan cepat karena perubahan suhu, pada suhu ' tekanannya , kg/cm, +<,<9 tekanannya '+, kg/cm, dan pada ',8< tekanannya , ' kg/cm. . Penempatan pada permukaan tanah & pada cara ini penyebaran pupuk dapat dilakukan dengan tanpa tekanan. !lat penyebar pupuk ini serupa dengan sprayer. Pupuk dapat disemprotkan bersama-sama insektisida. %agian bagian penting dari alat penyebar anhydrous ammonia adalah & a. 3angki & berguna untuk membaa pupuk b. Pipa & berguna untuk menyalurkan pupuk dari tangki ketanah
10
c. Pisau & berguna untuk membuka tanah d. Pengatur & berguna untuk mengatur tekanan sesuai dengan keperluan.. +. Penempatan dalam air irigasi & pupuk cair $uga dapat disebarkan melalui air irigasi. Pemberian bersamaan dengan air irigasi sehingga dapat menghemat tenaga ker$a dan alat. *ekurangan cara ini antara lain, hanya mungkin dilakukan bila tanaman memerlukan air dan kemungkinan penguapan pupuk melalui air. !da + macam cara sistem pengaliran pupuk cair dari tangki ke bagian distribusi. '. ;ra:itasi (gaya berat) . Pompa +. 3ekanan udara
Spesi"ikasi 3eknis& 3ipe
& Pengumpanan ("eeding) dengan scre con:eyor
Penggerak
& 3raktor roda dua C 9 P
Dimensi
& P > 3 & +< '1' ' mm
%erat kosong
& +< kg
3ransmisi
& Sprocket and chain
*apasitas opper
& ' m+
Eenis pupuk
& 7rganik kering / *ompos
Dosis pupuk
& ' ' ton/a
11
>ebar ker$a
& ' meter
*ecepatan ker$a
& #aksimum + km/$am
*apasitas ker$a & ,+ a/$am (+,++ $am/a) Pemberian
dapat
dilakukan
dengan
menggunakan
alat
penyebar
pupuk.!lat/mesin pemupukan di 4ndonesia masih belum berkembang.Umumnya pemupukan masih dilakukan secara tradisional oleh para petani.!tas dasar sumber tenaga yang dipergunakan untuk menggerakkan alat,alat pemupukan dapat dibedakan men$adi + golongan, yaitu & '. !lat pemupukan dengan sumber tenaga manusia . !lat pemupukan dengan sumber tenaga hean +. !lat pemupukan dengan sumber tenaga traktor !.'. !lat pemupukan dengan sumber tenaga manusia. Dari keterangan di atas maka dapat dilihat bermacam-macm alat untuk pemupukan dan bagaimana cara penggunaannya sebagai berikut. a. Penyebaran ( Spreading ) !lat penyebar bahan dapat dibagi dalam tiga katagori& ' +
sentri"ugal gra"itasi hembuan udara Penyebaran pada distributor sentri"ugalmenggunakan spiner diperlihatkan pada ;ambar '+. Spiner dengan sudu-suduyang lurus maupun lengkung biasa digunakan. Spiner diputar untuk menyebarkan pupuk ke arah samping dan belakang dengan gaya sentri"ugal dari putarannya.*adang-kadang untuk aplikator bahan kimia tepung dengan penyebaran bahan yang tidak terlalu lebar, digunakan di"user seperti diperlihatkan pada;ambar '1. Di"user menyebarkan pupuk yang
12
keluar dari lubang keluaran pen$atah, dalam bentuk alur di permukaan yang relati" lebar. ;ambar '+. %eberapa $enis spiner untuk distributor sentri"ugal (Sri:asta:a et al.,'??+).
;ambar '+. %eberapa $enis spiner untuk distributor sentri"ugal (Sri:asta:a et al.,'??+)
13
;ambar '1. %eberapa $enis di"user untuk aplikator tipe gra:itasi (Sri:asta:a etal., '??+).
b. Penempatan ( Placement ) !lat
penempatan
bahan
dapat
dibagi
ke
dalam
penempatan
di
atas permukaan dan di baah permukaan tanah. !plikasi di atas permukaan tanah biasanya dicampurkan ke dalam tanah dengan alat pengolahan tanah (lihat :ideo penggaruan) sebelum penanaman. Pada tanaman yang sudah tumbuh, bahankimia diaplikasikan sebagai top dressing dan tidak dicampurkan ke dalam tanah,khususnya
pada
penanaman
rapat/padat.
*adang-kadang
pupuk
ditempatkancukup dalam di baah permukaan tanah dengan sebuah penanam ataukulti:ator. Pupuk $uga ditempatkan di kedalaman yang cukup dalam tanahmenggunakan ba$ak chisel atau di dasar alur pemba$akan seperti diperlihatkan pada ;ambar '. Penempatan dalam barisan saat penananaman dalam barisan dilakukandengan aplikator yang independen dari pembuka alur untuk benih. Pembuka alur yang mirip untuk penananaman seperti piringan ganda (double disk ), piringantunggal ( single disk ), dan pemuka alur tipe runner sering digunakan untuk penempatan pupuk dalam alur. ;ambar '8 menun$ukkan contoh sebuah mesin pemupuk dan penanam ditarik traktor tangan, di mana pembuka alur pupuk berada di depan untuk membuat alur pupuk dengan kedala man lebih dalam darialur benih.
14
;ambar '. !lat pemupuk desain 4FF4 yang menempatkan pupuk padadasar alur ba$ak (*oga, '?99) ;ambar '8. Sebuah mesin pemupuk dan penanam yang ditarik traktor tangan(koga, '?99). Untuk
mengaplikasikan
bahan
kimia
tepung,
dapat
$uga
menggunakansebuah duster atau poer duster seperti diperlhatkan pada ;ambar '<. *napsack poer duster (duster tipe gendong) pada ;ambar '< tersebut memiikikemampuan penebaran bahan kimia bentuk tepung ke arah horizontal m, arah:ertical ' m, dan kapasitas container ''-' liter, berat bersih '+. kg
15
dengan daya motor '.'9 k= pada rpm dan konsumsi bahan bakarnya +ml/k=.$am. Desain utamanya adalah kotak penyimpan bahan (hopper), bloer penghembus, dan saluran penghembus. %loer yang digerakkan oleh motor bakar ukuran kecil ber"ungsi memberikan hembusan pada dasar hopper untuk memperlancar pen$atahan bahan dan menghembuskan bahan ke arah saluran penghembus untuk disebarkan ke sasarannya. Saat ini, banyak poer mist bloer
yang
memiliki
"asilitas
untuk
penghembus
bahan
tepung,
selainmenyemprotkan bahan cair.
;ambar '<. Sebuah knapsack poer duster
+
!lat pemupukan dengan sumber tenaga hean Pupuk padatan banyak dipergunakan pada peralatan yang ditarik oleh hean. Pada alat penyebar pupuk butiran bisanya dilengkapi roda buah, sedangkan pada alat penyebar pupuk kandang beroda 1. Pergerakan alat dari alat penyebar pupuk tersebut berasal dari perputaran roda. Dalam operasinya, biasanya alat dikaitkan dengan alat penanam benih.
16
Untuk menyebarkan pupuk, alat dapat dikendalikan oleh atau ' orang. Pada alat yang memerlukan orang, masing-masing orang
mengaasi
pengeluaran $alannya pupuk dan $alannya ternak atau alat. >ebar dari alat penyebar pupuk ini mencapai . m, sedangkan beratnya dapat mencapai '' kg. *eutuhan dari alat-alat tersusun dari bagian-bagian & '. orong pemasukan (hopper) . 3angkai kendali '. Foda . Pengatur pen$atuhan pupuk +. %elt/rantai transmisi 1. Pembuka alur . Penutup alur 8. Saluran pupuk *egunaan dari masing-masing bagian adalah & '. orong pemasukan & berguna menyalulurkan pupuk kedalam tanah. . 3angkai kendali & berguna untuk mengendalikan $alannya alat. +. Foda & berguna untuk memperlancar $alannya alat. 1. Pengatur pen$atuhan pupuk & berguna menentukan $umlah pupuk yang diperlukan %elt/rantai & berguna untuk menyalurkan tenaga yang berhubungan dengan alat penyaluran pupuk.
17
. Pembuka alur & berguna untuk membongkar tanah yang a kan diisi pupuk 8. Penutup alur & berguna untuk menutup tanah yang diisi pupuk. <. Saluran pupuk & berguna untuk memperoleh ketepatan pen$atuhan pupuk. Semua alat penyebar pupuk dapat digolongkan kedalam alat semimekanis.
18
I&. KESI!PULAN DAN SA'AN
(.1 Keimpulan
Pemupukan merupakan usaha memasukkan zat hara kedalam tanah dengan makud memberiakan/menambahkan zat-zat tersebut untuk pertumbuhan tanaman agar didapatkan hasil produksi sesuai yang diharapkan.!tas dasar sumber tenaga yang dipergunakan untuk menggerakkan alat, alat pemupukan dapat dibedakan men$adi + golongan, yaitu & alat pemupukan dengan tenaga manusia, alat pemupukan dengan tenaga hean, dan alat pemupukan dengan traktor.Pupuk padatan banyak dipergunakan pada peralatan yang ditarik oleh hean.Peralatan penggunaan pupuk kering dapat digolongkan men$adi , yaitu & Band Aplicator dan Broadcast Aplicator.!da + macam cara sistem pengaliran pupuk cair dari tangki ke bagian distribusi, yaitu gra:itasi (gaya berat), pompa, dan tekanan udara.
(.2 Saran
Dengan pembuatan makalah tentang !lat dan #esin Pemupukan ini, diharapkan mahasisa mampu mengetahui dan memahami tentang alat dan mesin yang digunakan dalam pemupukan.
DA)TA' PUSTAKA
iptohadi$oyo, S., '???, !lat dan #esin Pertanian, 5akultas 3eknologi Pertanian
19
Uni:ersitas ;ad$ah #ada, Eog$akarta Darun, S. #atondang, Sumono, '?9+, Pengantar !lat dan #esin-#esin Perkebunan, 5akultas Pertanian Uni:ersitas Sumatera Utara, #edan arris Pearson Smith, !.0., >ambert enry =ilkes, #. S., '?99. 5arm #echinery and 0@uipment, 3ata #c;ra-ill Publishing ompany >td, 2e Delhi 4ranto, !.*., '?9+, !lat dan #esin %udidaya Pertanian, 5akultas 3eknologi Pertanian, 4nstitut Pertanian %ogor, %ogor. Puradi, 3., '???, #esin dan Peralatan, 5akultas 3eknologi Pertanian Uni:ersitas ;ad$ah #ada, Eog$akarta Sukirno. '???, #ekanisasi Pertanian, 5akultas 3eknologi Pertanian Uni:ersitas ;ad$ah #ada, Eog$akarta
20