Definisi Gereja, Kondisi jemaat mula-mula, kondisi gereja masa kiniFull description
kuis katekumen katolik
Full description
makalah agama
PENDIDIKAN AGAMA SEMESTER 4Full description
Makalah AgamaDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
MAKALAH AGAMAFull description
MAKALAH AGAMA KHATOLIKFull description
ETIKA DAN AKIDAH BERAGAMA DENGAN KESEHATAN
makalah agama
wwwwDeskripsi lengkap
berisi mengenai membangun masyarakat profesional berasarkan akhlakul kharimahFull description
makalah agama
Makalah produk halal
ikm
Baca aja sendiriFull description
jarlokafFull description
pandangan agama kristen terhadap iptekFull description
Tugas Pendidikan Agama Islam: Makalah Karya Tulis Mengenai Menuntut Ilmu. SMP/MTS Kelas IX.Full description
BAB I
LATAR BELAKANG
Setiap manusia yang mengaku percaya atau memiliki Tuhan untuk disembah tentunya memiliki tempat yang dikhususkan untuk bertemu dengannya. Tempat itu akan sama apabila orang yang percaya pada Tuhannya juga sama. Kita sebagai orang Kristen atau orang yang percaya kepada Kristus tentuya memiliki tempat ibadah yang sama pula yaitu Gereja.
Gereja adalah Tempat berkumpulnya orang-orang yang percaya kepada Allah. Karena gereja adalah tempat ibadah bagi orang Kristen maka gereja memiliki tata cara ibadah dan aturan yang harus diikuti dan ditaati oleh setiap anggota gereja. Karena semakin banyaknya gereja yang bermunculan disaman sekarang ini maka membuat kami untuk mencri tau lebih dalam dan lebih jelas lagi apa sihh yang membedakan antara gereja yang ada saat ini. Disamping itu adapun ketentuan yang telah ditetapkan oleh Dosen yaitu mengenai pembuatan makalah mengenai Perbedaan gereja yang ada disaman sekarang ini sebagai syarat untuk memenuhi Tugas yang ada.
Dari kasus diatas maka kelompok kami menentukan gereja bertaania sebagai sampel dari pembahasan makalah kami ini, karena kami merasa gereja bertania memiliki suatu keunikan apabila kita telusuri lebih dalam lagi dan untuk lebih jelas lagi akan dibahas lebih dalam pada Bab II nanti.
TUJUAN
Tujuan dari Penulisan Makalah ini adalah
untuk memberikan Pandangan yang Jelas Kepada Masyarakat bahwa tidak adanya perbedaan dalam gereja yang ada hanyalah satu yaitu Kristus sebagai kepalanya dan jemaat sebagai tubuhNya.
Untuk melengkapi Nilai tugas dari mata Kuliah Agama
RUMUSAN MASALAH
Mengapa harus bertania?
Apa kelebihan daan kekurangan dari bertania?
Apa perbedaan yang mendasar antara gereja ini dengan gereja yang lain?
BAB II
PEMBAHASAN
MENGAPA BERTANIA
Seperti yang sudah dipaparkan pada halaman sebelumnya, yaitu mengapa kami memilih Bertania sebagai sampel dalam penelitian kami? Semuanya ini karena kami merasa bertania memiliki sesuatu yang unik. Namun sebelum kita menguraikan keunikan dari bertania kita harus tahu terlebih dahulu Apa itu Bertania? Bertania adalah Gereja Bethel Indonesia yang didirikikan belum lama ini.
Kami memilih bertania sebagai Tempat penelitian kami karena kami merasa bertania memiliki suatu keunikan tersendiri, yang mana keunikan tersebut tidak dimiliki oleh gereja-gereja yang lain dan ditambah lagi tempat ibadahnya sangat strategis sehingga membuat kelompok kami tertarik untuk mengadakan peninjauan lebih lanjut di gereja ini.
Kelebihan dan kekurangan Bertania
Segala sesuatu yang ada dalam dunia ini tentunya memiliki sebuah kelebihan dan kekurangan. Mengapa? Karena semuanya telah diatur oleh Dia yang maha Sempurna (ALLAH). Bertania adalah sebuah institusi yang dibentuk oleh manusia dan manusia memiiki kekurangan, oleh karena itu tentulah Bertania memiliki kekurangan dan sekaligus kelebihan pula.
Berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dari bertania.
KELEBIHAN
Bertania memiliki Tata Ibadah yang jelas
Saat kelompok kami mengadakan perkunjungan ke Bertania, kami tidak mendapatkan kesulitan sama sekali. Dalam hal ini penyesuaian dengan tata cara yang ada karena semuanya sudah ditulis dengan jelas dalam buku warta jemaat serta penyampai melalui master ceremory (MC) sehingga kami mudah memahaminya dan dapat mengikuti kebaktian dengan aman dan tenang.
Bertania memiliki alat-alat musik serta pemain yang baik
Seperti yang kita ketahui bertania adalah Gereja Bethel dan Bethel cendrung kepada puji-pujian sehingga wajib memiliki alat musik. Namun yang membuat keompok kami kagum adalah dari pemain Drum sampai pada Singer semuanya adalah kaum Bapa dan Ibu bahkan Pianis adalah seorang kakek-kakek, hal ini adalah sesuatu yang tidak akan pernah ditemukan dimanapun.
Gereja bertania juga memiliki penari latar sehinnga jemaat atau orang yang mengikuti ibadah dapat tersentuh dengan pesan dari lagu dapat dicerna oleh jemaat melalui penari latar ini.
KEKURANGAN
Bertania tidak memiliki gedung ibadah seperti yang lain
Saat kelompok kami mengadakan kunjungan ke Bertania kami sempat prihatin dengan Gereja ini mengapa? Karena Gedung ibadahnya masih memakai sebuah tokoh sebagai tempat ibadahnya ditambah lagi didalamnya tidak terdapat peredam suara sehinnga setiap suara yang yang keluar pasti terdengar dengan jelas oleh orang-orang yang berbelanja ditokoh tersebut. Kondisi inilah yang membuat bertania semakin melemah dan menurut salah seorang jemaat apabila kondisi ini terus berlanjut akan mendatangkan konndisi yang tidak bagus karena Kita hidup ditengah kelompok Mayoritas.
Penyampainya hanya berfokus pada kolekte ( persembahan )
Mungkin karena bermula dari bangunan yang ada maka setiap berkhotbah entah apapun temanya yang akan ditekankan dengan jeas adalah mengenai persembahan sehingga membuat jemaat yang mengikiuti ibadah lama kelamaan akan merasa Bosan dengan penyampaian yang ada.
BAB III
KESIMPULAN
Gereja yang ada saat ini adalah satu. Janganlah pernah beranggapan bahwa Gereja itu berbeda-beda, karena kepala dari gereja adalah Kristus dan Tubuh dari Gereja adalah kita sebagai manusia.
Gereja tidak pernah berbeda yang berneda hanyalah tata cara beribadahnya semata dan itu pun manusia (kita) yang mengadakan / membuatnya.
KRITIK DAN SARAN
KRITIK : Hilangankanlah pandangan bahwa Gereja itu berbeda karena yang berbeda bukan Gerejanya melainkan tata cara ibadahnya dalam gereja tersebut.
SARAN : Marilah kita saling bersatu hilangkanlah pandangan bahwa kita itu berbeda karena kita telah dipersatukan oleh Kristus sebagai kepala dari Gereja dan sekaligus pemilik Gereja yang sah.