1
MAKALAH ADMINISTRASI PENDIDIKAN Disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah Profesi Pendidikan Dosen Pengampu : Drs. Hadi Mulyono, M.Pd
Disusun oleh: Kelompok 9 Aulia Fitri I A$ita Putri % Ayu Fa'ar H )ur %aida F )urhayu +ka % )urul Anisa Anisa
K!!"# K!!"#"& K!!"#(# K!!"!*! K!!"!*! K!!"!*" K!!"!*" K!!"#*( K!!"#*(
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016
KATA KATA PENGANTAR PENG ANTAR
Pu'i syukur penulis pan'atkan kehadirat Allah - karena atas limpahan rahm rahmat at dan dan hida hidaya yah/) h/)ya ya,, penu penuli liss dapa dapatt meny menyele elesai saika kan n maka makalah lah deng dengan an 'udul0Administrasi Pendidikan1. Pendidikan1. Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Profesi Kependidikan. Penuli Penuliss mengu2 mengu2apk apkan an terima terima kasih kasih kepada kepada Drs. Hadi Hadi Mulyo Mulyono, no, M.Pd. M.Pd. selaku dosen pengampu mata kuliah Profesi Pendidikan .yang telah mem3im3ing penulis dalam penyusunan makalah ini. erta 3er3agai sum3er yang penulis pergunakan se3agai referensi dalam makalah ini. Penulis telah 3erusaha menyelesaikan makalah ini dengan se3aik/3aiknya, namun apa3ila masih ada kekurangan, kritik dan saran penulis harapkan demi sempurnanya makalah ini. Akhir Akhir kata, kata, semoga semoga makalah makalah ini dapat dapat 3erman 3ermanfaat faat 3agi 3agi penuli penuliss pada pada khususnya dan pem3a2a pada umumnya.
urakarta, 4"April 4#!*
Penulis
2
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
Halaman 5udul ............................................ ................................................................... .............................................. ................................. ..........
i
Kata Pengantar........................................... Pengantar.................................................................. ......................................................... ..................................
ii
Daftar Isi ............................................. .................................................................... .............................................. ......................................... .................. iii BAB I PENDAHULUAN
A...6atar 7elakang ........................................... .................................................................. ....................................... ................... ...
!
7...%umusan 7.. .%umusan Masalah ........................................... ................................................................................ .....................................
!
8...u'uan 8.. .u'uan ........................................... .................................................................. .......................................... ................................ .............
!
BAB II PEMBAHASAN
A.Administrasi Program Pem3ela'aran ....................................... ..................................................... ..............
4
7.Administrasi Murid Kesisaan .............................................. ............................................................ ..............
(
8.Administrasi Kepegaaian ................................................................ ................................................................ .... !" D.Administrasi Keuangan ............................................. .......................................................................... ............................. " +.Administrasi Perlengkapan arana Prasarana ...................................... (! F.Administrasi F.Administrasi Perpustakaan ............................................. ...................................................................... ......................... (& ;.Administrasi Pem3inaan Kesisaan ...................................................... ...................................................... <( H.Administrasi Hu3ungan ekolah dan Masyarakat ................................. *( I.P=D8=%7 ............................................ ................................................................... ................................................ ......................... ** 5.Format Administrasi ............................................. ................................................................................ ................................... <
BAB III PENUTUP
A.Kesimpulan............................................................................................. * 7.aran........................................................................................................ * Daftar Pustaka ............................................ .................................................................... ........................................................ ................................
3
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belaa!"
Pendidikan merupakan sesuatu yang sangat esensial dalam proses pemanusiaan dalam masyarakat yang 3er3udaya. Deasa ini kekuatan/ kekuatan yang sedang mempengaruhi sistem pendidikan memper2epat tingkat perluasan tanggung 'aa3nya dan mem3uat operasinya le3ih rumit. >nit/unit operasi yang le3ih 3esar, serta hu3ungan/hu3ungan yang le3ih dekat dan langsung dengan lem3aga/lem3aga sosial maupun dengan unit/unit lain dari sistem sekolah, mem3uat pengetahuan dan keterampilan administratif merupakan suatu keharusan. Fungsi administrasi se3agai suatu karakteristik yang khas dari pendidikan
mun2ul
dari
ke3utuhan
untuk
mem3eri
arah
kepada
perkem3angan dan operasional sistem pendidikan formal. Kerumitan yang meningkat dalam luas dan 3anyaknya ma2am program pendidikan telah mendorong usaha merin2i dan mempraktekkan prosedur administrasi dengan sistematis. >saha ini telah menghasilkan uraian tentang praktek/praktek yang 3erhasil dan perangkat/perangkat asas yang konstruktif. Dengan 3ertumpu pada landasan ini pendidikan memulai usaha yang sungguh/sungguh untuk mengem3angkan suatu teori dan ilmu administrasi pendidikan. B.
R#$#%a! Ma%ala&
!. 7agaimanakah peranan
seorang
guru dalam
administrasi sekolah
menengah ? 4. Apa yang dimaksud P=8=%7 ? ". 7agaimana format administrasi pendidikan ? '. T#(#a!
!. >ntuk mengetahui peranan seorang guru dalam administrasi sekolah menengah. 4. >ntuk mengetahui pen'a3aran dari P=D8=%7. ". >ntuk mengetahui format administrasi pendidikan.
5
BAB II PEMBAHASAN A. ADMINISTRASI PROGRAM PEMBELA)ARAN Administrasi penga'aran adalah keseluruhan proses penyelenggaraan kegiatan penga'aran, yang 3ertu'uan agar seluruh kegiatan penga'aran terlaksana dan 3erhasil serta 3erdayaguna. Administrasi penga'aran 3erfungsi se3agai pedoman dalam pengelolaan penga'aran yang teren2ana, terorganisir, terlaksana, dan teraasi dengan 3aik. Administrasi penga'aran 3erkaitan erat dengan proses 3ela'ar menga'ar. Adapun komponen/komponen dari administrasi program penga'aran antara lain : !@ Persiapan menga'ar u'uan persiapan menga'ar : a@ Men'a3arkan kegiatan dan 3ahan yang akan di sa'ikan guru dalam
tahap
pelaksanaan penga'aran 3@ Mem3erikan arahan tugas yang harus dilaksanakan atau di tempuh guru dalam proses 3ela'ar menga'ar. 2@
Mempermudah guru dalam melaksanakan tugasnya dan se3agai dasar untuk pengaasan dan penilaian pelaksanaan penga'aran.
4@ Program satuan pem3ela'aran atuan pem3ela'aran P@ adalah merupakan prosedur pengem3angan satuan intruksional yang 3erfungsi mem3erikan tuntunan operasional 3agi guru dalam menyampaikan pokok/pokok 3ahasa yang akan di a'arkan pada saat ini. Adapun fungsinya agar kegiatan 3ela'ar menga'ar terlaksana dengan lan2ar, se3agai umpan 3alik 3agi guru untuk mengukur hasil 3ela'ar menga'ar, dan 3ahan super$isi oleh kepala sekolah dan penilik. Komponen/komponen dalam satuan pem3ela'aran se3agai 3erikut : a@ haritanggal 3@ kelas, 'am pertemuan, mata pela'aran. 2@ Pokok 3ahasaan d@ u'uan pem3ela'aran e@ Kegiatan3ela'ar menga'ar guru menuliskan semua kegiatan f@
um3er atau alat pela'aran
g@ Penilaian
6
h@ Keterangan
"@ Penya'ian pem3ela'aran Penya'ian pem3ela'aran ialah interaksi guru dan murid dalam usaha men2apai tu'uan
pena'aran
yaitu,
memperoleh
pengetahuan,
menum3uhkan
dan
mengem3angkan keterampilan, mem3entuk sikap murid. emua penya'ian ini akan 3er'alan lan2ar dengan 3er3agai strategi dan metode yang di gunakan, dan di dukung oleh alat dan sum3erseperti yang ter2antum dalam PP, dan selalu di arahkan untuk men2apai tu'uan intruksional khusus, yang telah di rumuskan dalam PP. a@ +$aluasi hasil 3ela'ar +$aluasi hasil 3ela'ar merupakan kegiatan menilai kemampuan sisa sesudah mengikuti proses 3ela'ar/menga'ar yang 3ertu'uan untuk : !. Menilai tingkat pengetahuan, ketrampilan dan sikap murid. 4. Menilai efekti$itas dan efisiensi penggunaan metode, alat dan sarana penga'aran. ". Mendorong peningkatan pengetahuan keterampilan dan sikap murid dalam proses 3ela'ar menga'ar. (. Men'adi dasar perim3angan 3agi penentuan pengelompokan, kenaikan tingkat dan tamat 3ela'ar. <. Mengetahui tingkat kema'uan murid. *. e3agai dasar pertim3angan untuk melakukan kegiatan 3im3ingan murid. 3@ Kenaiakan tingkat Kenaikan tingkat adalah perpindahan murid dari satu tingkat ke tingkat kelas yang le3ih tinggi. 2@ amat 3ela'ar eorang murid dikatakan tamat 3ela'ar pada suatu sekolah, apa3ila murid terse3ut 3erhasil menyelesaikan program pendidikan sekolah terse3ut, yang ditentukan 3erdasarkan nilai e$aluasi 3ela'ar tahap akhir dari semua 3idang studi yang di a'arkan, dengan mempertim3angkan pula nilai 2atur ulan I dan ke II pada tingkat tertinggi. d@ 7im3ingan dan penyuluhan
7
7im3ingan dan penyuluhan merupakan 3antuan khusus kepada murid yang di3erikan oleh guru atau petugas khusus yang 3ertu'uan untuk mendorong pertum3uhan dan perkem3angan murid se2ara optimal. e@ uper$isi Kepala sekolah se2ara terprogram melakukan super$isi pada guru kelas. %en2ana program super$isi disusun 3erdasarkan ke3utuhan, terutama di tu'ukan untuk memper3aiki proses 3ela'ar/menga'ar.
A. ADMINISTRASI MURID*KESIS+AAN
Administrasi kesisaan adalah proses pengelolaan kegiatan yang 3erhu3ugan dengan sisa untuk men2apai tu'uan pendidikan se2ara maksimal. u'uan administrasi kesisaan adalah untuk mengatur semua kegiatan yang 3erhu3ungan dengan kesisaan, agar proses pem3ela'araan sisa di sekolah dapat 3erlangsung dengan 3aik dan lan2ar, serta terti3 dan teratur, sehingga tu'uan pendidikan dapat ter2apai se2ara efektif ndan efisien. Menurut Mantja dan Sutisna administrasi kesisaan adalah proses pengurusan segala hal yang 3erkaitan dengan sisa, pem3inaan selam sisa 3erada di sekolah, sampai siaa menamatakan pendidikannya melalui pen2iptaan
suasana
yang
kondusif
terhadap
3erlangsungnya
proses
pem3ela'aran yang efektif. e2ara garis 3esar A. ;affer M mengelompokkan administrasi kesisaan terse3ut kepada tiga 3idang : a. Pupil In$entory Pupil In$entory adalah 3erupa daftar yang mengam3arkan data sisa yang akan memasuki suatu lem3aga pendidikan atau sekolah. Dengan adanya Pupil In$entory ini maka akan dapat diketahui gam3aran tentang keadaan/ keadaan muridsisa yang akan memasuki sekolah terse3ut, dan 3egitu 'uga akan dapat dilihat pertum3uhan 'umlah penduduk terutama mengenai anak/anak usia sekolah. 3. Pupil A22ounting Pupil A22ounting merupakan penyusunan keterangan/keterangan tentang tingkah laku sisamurid selama 3ersekolah. Keterangan/keterangan 8
terse3ut meliputi masalah/masalah sisa yang tidak masuk 3ela'ar ke sekolah, sisa/sisa yang meninggalkan pela'aran di sekolah, sisa yang sering terlam3at dan se3againya. Dengan demikian masalah Pupil A22ounting le3ih 3anyak 3erhu3ungan dengan a3sensi sisa. 2. Pupil Personel er$i2e Pupil Personel er$i2e merupakan semua layanan dan seluruh usaha/usaha yang dilakukan oleh sekolah untuk kema'uan sisamurid. 6ayanan dan usaha yang dimaksud adalah 3erupa 3im3ingan dan konseling terhadap sisamurid yang mem3utuhkannya.
isa dalam suatu lem3aga pendidikan pada dasarnya merupakan suatu masukkan yang akan dikelola mem'adi B3arang 'adiB out put @ yang diharapkan. >ntuk mem3entuk output yang B3erkualitas tinggiB, maka kepala sekolah harus memikirkan dan memperhatikan kualifikasi masukkansisa 3aru. Penerimaan Peserta didik sekolah dilakukan : !. e2ara o3'ektif, transparan, dan akunta3el se3agaimana tertuang dalam aturan sekolahmadrasah, 4. anpa diskriminasi atas dasar pertim3angan gender, agama, etnis, status sosial, kemampuan ekonomi 3agi DMI, MPMts penerima su3sidi dari Pemerintah danatau Pemerintah DaerahC ". 7erdasar kriteria hasil u'ian nasional 3agi MAMK, MAMAK (. esuai dengan daya tampung sekolahmadrasah. =leh karena itu, 3e3erapa kegiatan yang harus dilakukan dalam peren2anaan dan penerimaan sisa 3aru adalah se3agai 3erikut: a. Penetapan daya tampung Penetapan daya tampung sekolah ditentukan pada saat rapat sekolah atau oleh panitia penerimaan sisa 3aru, yayasan atau 'uga oleh pihak kantor ilayah yang melakukan pem3atasan 'umlah maksimal disuatu sekolah.
9
Penetapan
daya
tampung
dapat
dilakukan
dengan
menghitung 3anyaknya 3angku yang tersedia dikalikan dengan muatan 3angku yang tersedia dikaliakn dengan muatan 3angku dikurangi sisa yang tinggal kelas. %umus : DE77 M7/AK
Keterangan : DE daya tampung 77E3anyak 3angku M7Emuatan 3angku AKEanak tinggal kelas
3. Penetapan syarat 2alon sisa Di samping ada spesifikasi tertentu pada masing/masing 'enis sekolah, kantor dinas 'uga mem3erikan pedoman 3agi sekolah tentang
penerimaan
sisa
3aru
dan
tugas
sekolah
adalah
men'a3arkan dari pedoman terse3ut. e2ara umum persyaratan terse3ut adalah men2akup persyaratan umur, persyaratan akademik atau
pendidikan,
persyaratan
kelakuan
3aik,
kesehatan
dan
persyaratan keuangan. 7e3erapa persyaratan di atas, harus di3uktikan dengan persyaratan yang 3ersifat administratif, dalam u'ud : !. urat Keterangan Kelahiran 4. urat anda amat 7ela'ar atau nilai +3tanas murni disertai salinan raport kelas tertinggi atau kelas terakhir. ". urat Keterangan Kesehatan dari dokter (. urat Keterangan Kelakuan 7aik dari sekolah atau kepolisian <. Mengisi formulir pendaftaran *. Pas foto . Mem3ayar uang pendaftaran 10
2. Penetapan panitia sisa 3aru Penetapan sisa 3aru adalah kegiatan sekolah yang sifatnya in2idental, hanya dilaksanakan satu kali dalam satu tahun. =leh karena itu, di3utuhkan pem3entukkan kepanitian khusus dalam penerimaan sisa 3aru. Adapun 3e3erapa kegiatan yang harus dilakukan oleh panitia penerimaan sisa 3aru adalah se3agai 3erikut: !. Mengedakan pu3likasi 4. Mempersiapkan formulir penaftaran ". Menerima atau melayan pendaftaran (. Melaksanakan penyaringan <. Pengumuman 2alon yang diterima *. Mendaftar kem3ali 2alon yang diterima . Mem3uat laporan pertanggung 'aa3kan etelah sisa diterima di suatu sekolah, maka kegiatan lain yang perlu diikutinya adalah: !. =rientasi sisa 3aru =rientasi sisa
3aru adalah suatu usaha
sekolah untuk
memperkenalkan potensi/potensi sekolah dan sisa 3aru dengan maksud untuk mem3antu memper2epat adaptasi sisa 3aru terse3ut di sekolah 3aru Ada 3e3erapa alasan mengapa sekolah perlu mengadakan orientasi sisa 3aru diantaranya adalah : !@ Hampir dapat dipastikan 3aha sisa 3aru 3elum mengetahui potensi/potensi yang ada di sekolah 3arunya, 3aik tentang fasilitas yang ada, 2i$itas akademik maupun program sekolahnya 4@ e3elum sekolah mendidik sisa 3arunya, sekolah perlu mengetahui potensi/potensi sisa 3aru terse3ut, 3aik potensi afektif, kognitif maupun psikomotornya
11
"@ Perlu di'alin hu3ungan yang harmonis antara sisa 3aru dengan sisa lama, sehingga sense of 3elonging sisa pada sekolah tim3ul dam 3erkem3ang 7e3erapa hal yang dilaksanakan dalam orientasi sisa terse3ut adalah : a. Memperkenalkan fasilitas sekolah Fasilitas sekolah adalah segala sarana dan prasarana yang ada di sekolah
yang
dapat
mempermudah
proses
pem3ela'aran.
8ontohnya perpustakaan sekolah. 3. Mempernalkan 2i$itas akademika Ada " komponen yang terga3ung dalam 2i$itas akademika yaitu : a@ enaga edukatif atau guru >saha
mempernalkan
guru
kepada
para
sisa
3aru
dimaksudkan agar dapat ter'alin suasana diluar suasana pem3ela'aran. Dalam kegiatan ini 'uga sekaligus dipernalkan 'a3atan/'a3atan yang dipegan oleh masing/masing guru. 3@ Para karyaan ang dimaksud karyaan disini adalah para pegaai sekolah yang tidak menduduki 'a3atan disekolah. 8ontohnya tata usaha, pegaai pustaka dan la3or. 2@ isa lama senior@ Program kenalan sisa 3aru dengan sisa lama adalah le3ih diutamakan pada sisa yang duduk dalam pengurusan =I. Hal ini dilakukan agar sisa termoti$asi untuk ikut aktif 3erperan serta dalam =I seperti kakak/kaka kelasnya. Perkenalan ini 'uga memeupuk rasa kesatuan antar sisa dalam satu sekolah. 2. Mempernalkan program sekolah a@ Ideologi negara
12
ekolah adalah alat pemerintah untuk mendidik 3angsanya. uatu hal penting yang harus diperhatikan oleh sekolah adalah, sekolah harus dapat mendidik sisanya men'adi arga negara yang 3aik. =leh karena itulah se'ak dini se3elum sisa dididik sisa di3ekali pengetahuan ideologi negara seperti pan2asila, >>D !9(<. 3@ Kurukulum sekolah Kurikulum sekolah adalah suatu paket kegiatan yang di3erikan kepada sisa selama sisa mengikuti pendidikan. Mempernalkan kurikulum kepada sisa dapat menyangkut mater/materi
pela'aran
yang
akan
di3erikan
selama
pendidikan. 4. Pengaturan disiplin dan tata terti3 sekolah Disiplin adalah keadaan terti3 dimana orang/orang yang terga3ung dalam suatu organisasi tunduk pada peraturan/peraturan yang telah ada dengan rasa senang hati. a. pendekatan dalam disiplin a@ pendekatan positif atau konstruktif pendekatan positif terhadap disiplin meli3atkan pen2iptaan suatu sikap. Dimana para anggotanya mematuhi peraturan/ peraturan yang perlu dari organisasi atas kemauan sendiri. 7agi mereka yang melanggar peraturan akan mendapatkan hukuman. Hukuman yang di3erikan untuk memper3aiki mem3etulkan 3ukan untuk melukai. 3@ Pendekatan negatif atau otoriter Pendekatan
negatif
kekuasaan
dan
pelanggar
peraturan
terhadap
kekuatan. untuk
disiplin
Hukuman
menggunakan
di3erikan
men'erakannya
dan
kepada untuk
menakutkan orang/orang lain, sehingga mereka tidak akan mengulangi per3uatan yang sama. 3. u'uan disiplin 13
a@ mem3antu
anak
men'adi
pri3adinya
sendiri
dan
mengem3angkan dari sifat/sifat ketergantungan menu'u sifat ketergantungan. ehingga anak mampu 3erdiri sendiri dan 3ertanggung 'aa3 3@ mem3antu anak mengatasi, men2egah tim3ulnya pro3lem disiplin, dan men2iptakan situasi yang menyenangkan 3agi kegiatan 3ela'ar menga'ar. Disiplin merupakan 3antuan kepada sisa agar mampu 3erdiri sendiri. 2. anggung 'aa3 kepala sekolah dan tegaknya disiplin sutisna !9&<@ menga'ukan tiga ma2am usaha yang dapat dilakukan dalam memelihara tegaknya disiplin sekolah, yaitu : !. se3agai pimpinan kepala sekolah harus dapat mengam3il kendali dalam mema'ukan pendekatan yang positif trhadap disiplin sekolah. 4. Pen2egahan dan penguasaan diri ". Memelihara tata terti3 (. Hal/hal yang 3erkaitan dengan disiplin seperti kehadiran sisa disekolah. <. Pem3inaan
disiplin
seperti
pengendalian
dari
luar,
pengendalian diri dari dalam serta kesdaran akan disiplin. d. ;an'aran dan Hukuman ;an'aran adalah sesuatu yang diinginkan yang diterima oleh sisa karena mendapatkan prestasi, 3erdasarkan usaha dan tingkah laku yang pantas. edangkan hukuman adalah sesuatu yang tidak diinginkan, namun sisa harus menerimanya karena tigkah laku merekan yang tidak pada tempatnya.
Pem3inaan kesisaan adalah upaya sekolah melakukan kegiatan/ kegiatan sisa diluar 'am pela'aran se3agai usaha untuk menum3uh kem3angkan sisa se3agai manusia seutuhnya sesuai dengan tu'uan pendidikan nasional. 14
Pem3inaan kesisaan ini 3ertu'uan untuk : a@
Meningkatkan peran serta dan mem3ina sekolah sehingga sisa terhindar dari pengaruh negati$e
3@
Menum3uhkan daya tangkal sisa dari pengaruh negati$e dari dalam maupun luar sekolah.
2@
Memantapkan
kegiatan
ekstrakurikuler
dalam
menun'ang
pen2apaian kurikulum. d@
Meningkatkan apresisasi dan penghayatan seni
e@
Menum3uhkan sikap 3er3angsa dan 3ernegara
f@
Meneruskan dan mengem3angkan 'ia, serta nilai/nilai B!9(<
g@
Meningkatkan kesegaran 'asmani dan rohani
Pem3inaan kesisaan di sekolah dilakukan dengan empat 'alur pem3inaan yaitu : !@ =rganisasi Kesisaan atu/satunya organisasi kesisaan di sekolah adalah =rganisasi Intra ekolah =I@. =rganisasi ini 3ertu'uan untuk mempersiapkan sisa se3agai kader penerus 2ita/2ita 3angsa dan sum3er insane pem3angunan nasional .
4@ 6atihan Kepemimpinan 6atihan kepemimpinan di3erikan kepada Pem3ina, pengurus, dan anggota =I, yang 3ertu'uan untuk: a. Meningkatkan dan memantapkan mutu kepemimpinan 3. Meningkatkan kemampuan 3erorganisasi dan kesadaran politik se3agai arga )egara 2. Meningkatkan dan mengem3angkan serta memperluas aasan dalam melaksanakan tu'uan/tu'uan =I.
"@ Kegiatan +kstra Kurikuler
15
Kegiatan ekstra kurikuler adalah kegiatan pengayaan dan per3aikan yang 3erkaitan dengan program kurikuler.Kegiatan ekstra kurikuler 3ertu'uan untuk memantapkan tu'uan pem3entukan kepri3adian sisa agar
sisa
pengetahuan,
dapat
memperkaya
mendodorng
dan
pem3inaan
memperluas nilai,
dan
aasan,
sikap
guna
pandangan
yang
mengem3angkan 3akat dan minat sisa. (@ Kegiatan -aasan Wiyata Mandala Kegiatan
aasan
wiyata
mandala
adalah
mengandung unsur 3aha: a. ekolah merupakan lingkungan pendidikan 3. Kepala sekolah mempunya tanggung 'aa3 dan eenang penuh atas penyelenggaraan pendidikan dalam lingkungan sekolah 2. Adanya pengertian dan ker'asama anatara guru dan orang tua d. -arga sekolah harus men'un'ung tinggi marta3at dan 2itra guru e. ekolah harus 3ertumpu pada masyarakat.
Menurut Ari Kunto !99&@, 2atatan tentang data sisa di sekolah di3edakan atas dua 'enis yaitu : a. 8atatan data sisa untuk sekolah, yang meliputi: 3uku induk, 3uku kleper, 2atatan tata terti3 sekolah, yaitu kumpulan semua peraturan 3ersifat umum dan khusus, ada yang dari pemerintah dan ada yang produk sekolah sendiri@. 3. 8atatan sisa untuk masing/masing kelas yaitu 3uku kelas yang merupakan 2uplikan dari 3uku induk, 3uku presensi kelas, 3uku 2atatan 7im3ingan dan Konselingm 3uku 2atatan prestasi murid, yang meliputi 3uku daftar nilai dan 3uku lagger, 3uku raport, dan 3uku mutasi.
Administrasi kemuridan men2akup ruang lingkup pen2atatan dan pelaporan data. Ditin'au dari segipem3inaan maupun penerti3an
16
administrasi, masalah pen2atatan dan pelaporan data ini sangat penting. Keduanya sama penting dan saling 3erkaitan, untuk itu perlu di sediakan format yang seragam. =leh karena itu kepala sekolah atau guru
perlu
menguasai
format
yang
dipakai
termasuk
2ara
penggunaannya. Komponen dalam administrasi kemuridan yang paling urgen adalah : !@ Daftar 2alon murid 4@ Daftar murid 3aru tingkat I "@ 7uku 'umlah murid menurut tingkat, asal dan 'enis kelamin. (@ 7uku perserta +7A dan prestasinya <@ Daftar 2alon peserta +7A *@ Daftar murid yang naik tingkat @ %ekapulasi murid naik tingkat dan 3erhasil +7A &@ Daftar kelas emua komponen administrasi kemuridan terse3ut merupakan sum3er data yang seringkali diminta oleh pihak/pihak terkait. =leh karena itu semua 2alon guru disekolah dasar harus sudah memahami dari keseluruhan komponen administrasi terse3ut.
B. ADMINISTRASI KEPEGA+AIAN
Personalia pendidikan dalam arti luas meliputi guru, pegaai dan murid. etapi personalia pendidikan yang dimaksudkan disini adalah golongan petugas yang mem3idangi kegiatan edukatif dan yang mem3idangi kegiatan nonedukatifketatausahaan@. Personalia di 3idang edukatif ialah mereka yang 3ertanggung 'aa3 dalam kegiatan 3ela'ara menga'ar, yaitu guru dan petugas 3im3ingan dan konseling. 7K@. ang termasuk di dalam kelompok personalia non edukatif adalah petugas tata usaha dan pen'aga atau pesuruh sekolah. emua personalia atau pegaai terse3ut mempunyai peranan penting 3agi kelan2aran 'alannya pendidikan dan penga'aran di sekolah. Dalam tiap kelompok personalia diperlukan pem3agian tugas dan tanggung 'aa3 serta hu3ungan ker'asama yang 'elas. eorang kepala sekolah
17
dapat di3antu oleh seorang atau 3e3erapa orang akil kepala sekolah yang mengkoordinasika
urusan
kurikulum
kegiatan
pem3ela'aran,
urusan
kemuritan, urusan sarana dan prasarana pendidikan, urusan sekolah dan masyarakat ds3. Kelompok personalia nonedukatif dipimpin oleh kepala >, yang mempunyai tugas dan tanggung 'aa3 serta hu3ungan ker'a tersendiri pula. ugas ini disesuaikan dengan luas lingkup peker'aan dan keadaan personalianya. Pada sekolah dasar sampai saat ini personalia edukatif terdiri atas guru kelas, guru agama dan guru olahraga. Petugas non edukatif hanya terdiri dari pesuruh dan pen'aga sekolah. Disekolah dasar yang tepen2il seringkalia petugas ini tidak ada pula. Dengan demikian tidak ada akil kepala sekolah dan kepala tata usaha di sekolah dasar. ugas/tugas mereka sering kali dirangkap oleh kepala sekolah atau guru. Pem3ahasan ini di3atasi dan di fokuskan mengenai guru D se3agai Pegaai )egeri. ang dimaksud pegaai negeri sipil adalah mereka yang setelah memenuhi syarat yang ditentukan dalam perundangan yang 3erlaku, diangkat oleh pe'a3at yang 3erenang dan diserahi tugas dalam suatu 'a3atan negeri atau diserahi tugas negara lainnya yang ditetapkan 3erdasarkan suatu perundang/undangan yang 3erlaku.>> )o.& tahun !9(@. Pegaai negeri terdiri a@ Pegaai )egeri ipil pusat, daerah, dan lainnya yang ditetapkan dengan peraturan pemerintah@ dan 3@ anggota angkatan 3ersen'ata %I. ;uru ekolah Dasar adalah pegaai negeri sipil pusat yang diper3antukan dipeker'akan pada daerah otonom. =leh karena itu ;uru ekolah Dasar mempunyai hak dan kea'i3an yang sama dengan pegaai negeri sipil lainnya. emua ketentuan dan peraturan perundang B undangan yang 3erlaku pada pegaai negeri sipil 3erlaku pula pada guru sekolah dasar. 7erdasarkan peraturan pemerintah )omor *< tahun !9
18
yang mengikutinya pengelolaan sekolah dasar 3erada pula pada dua instansi , yaitu : Kantor Departemen Pendidikan dan Ke3udayaan 3eserta 'a'arannya pada tingkat propinsi, ka3upaten dan ke2amatan se'auh teknis edukatif. ;u3ernur Kepala Daerah melalui aparatnya yaitu Dinas P dan K di daerah tingkat !, Dinas 2a3ang tingkat II di Ka3upaten Kotamadya dan ranting Dinas P dan K Ke2amatan se'auh menyangkut personalia dan keuangan. Dalam peraturan pemerintah nomor 4& tahun !99# pasal & dise3utkan 3aha pengelolaan pendidikan dasar merupak tanggung 'aa3 Menteri P dan K, sedangkan untuk sekolah dasar Pemerintah Daerah hanya 3ertanggung 'aa3 atas pengadaan, pemeliharaan dan pem3uatan gedung serta penyediaan tanah. Pada 3agian ini akan disampaikan 3agaimana pengelolaan guru ekolah Dasar yang di3ina oleh departemen, yaitu departemen pendidikan dan ke3udayaan serta departemen dalam negeri. !. P+);ADAA) ;>%> D +7A;AI P+;A-AI )+;+%I IPI6 Pasal !* ayat ! >ndang/undang )omor & ahun !9( tentang pokok/pokok kepegaaian menyatakan 3aha pengadaan pegaai negeri sipil dalah untuk mengisi formasi yang kosong. ang dimaksud formasi adalah 'umlah dan susunan pangkat pegaai negeri sipil yang diperlukan oleh suatu satuan organisasi negara untuk mampu melaksanankan tugas pokok untuk 'angka aktu tertentu yang ditetapkan oleh Menteri, yang 3ertanggung 'aa3 dalam 3idang pener3itan dan penyempurnaan aparatur negara. Ketentuan >mum dalam penagdaan pegaai negerio sipil antara lain : a. Pengadaan Pegaai )egeri ipil adalah proses kegiatan untuk mengisi formasi
yang
loong mulai dari peren2anaan, pengumuman,
pelamaran, penyaringan sampai dengan pengangkatan men'adi Pegaai )egeri ipil termasuk di dalamnya pengangkatan guru 3aru. 3. 6oongan formasi dalam suatu organisasi pada umumnya dise3a3kan oleh dua hal yaitu :
19
!@ Adanya
Pegaai
negeri
ipil
yang
keluar
karena
3erhentipensiunmeninggal. 4@ Adanya perluasan organisasi. 2. Karena Pengadaaan Pegaai )egeri ipil dilakukan hanya untuk mengisi formasi yang telah ditetapkan maka penerimaan Pegaai )egeri ipil harus di dasarkan ke3utuhan. e3agai pelaksanaan dari pasal !* >ndang/ >ndang )omor & ahun !9( itu telah di keluarkan Peraturan Pemerintah )omor * ahun !9* tentang pengadaan pegaai negeri sipil. 4. P+);IIA) 5AAH atau F=%MAI 7A%> Pe!,a-tara! 'PNS 2016 Pemerintah melakukan rekrutmen 8P)
4#!* melalui 'alur Pendaftaran 8P) 4#!* melalui pelamar umum yang di3uka melalui formasi umum dan Pendaftaran 8P) 4#!* formasi khusus. Formasi umum di3uka 3erdasarkan analisis ke3utuhan setiap instansi yang dia'ukan ke 7K) dan Kementerian PA) dan %7 untuk dianalisa dan dikeluarkan formasi yang disetu'ui untuk diadakan rekrutmen. edangkan formasi khusus di3uka untuk Putra/putri Papua, Para Atlet 7erprestasi, 6ulusan Perguruan inggi )egeri dengan Prestasi er3aik, Instruktur ar'ana Menga'ar daerah erpen2il, er3elakang, erluar M"@@, Penyandang 8a2at, Mahasisa ugas 7ela'ar ter3aik yang di3iayai Pemerintah Daerah. >ntuk men2ukupi ke3utuhan guru sekolah dasar, se'ak tahun !9( setiap tahunnya pemerintah selalu mem3uka formasi 3aru yang akan 3erlangsung setiap tahunnya sampai ke3utuhan guru sekolah dasar terpenuhi. Dalam PP )o. 9& Pasal < ahun 4### tentang pengumuman pengadaan pegaai negeri sipil dinyatakan 3aha : a. 6oongan formasi Pegaai )egeri ipil diumumkan seluas/luasnya oleh Pe'a3at Pem3inaKepegaaian. 3. Pengumuman dilakukan paling lam3at !< lima 3elas@ hari se3elum tanggal penerimaanlamaran. 20
2. Dalam
pengumuman
se3agaimana
dimaksud
dalam
ayat
!@
di2antumkan: !@ 'umlah dan 'enis 'a3atan yang loongC 4@ syarat yang harus dipenuhi oleh setiap pelamarC "@ alamat dan tempat lamaran ditu'ukanC dan (@ 3atas aktu penga'uan lamaran. ;uru sekolah dasar terdiri atas guru kelas, guru agama, dan guru olahraga. Pelaksanaan pengangkatan guru kelas dan guru olahraga di atur dengan Keputusan 7ersama Menteri Dalam )egeri Dan Menteri Pendidikan Dan Ke3udayaan. edangkan pengangkatan guru Agama sekolah dasar di atur dengan Keputusan 7ersama Menteri Dalam )egeri, Menteri Pendidikan dan Ke3udayaan dan Menteri Agama. ". P+%A%AA) Menurut Peraturan Pemerintah Peraturan Pemerintah %epu3lik Indonesia )omor !! Pasal * ahun 4##4. Peru3ahan Atas peraturan Pemerintah )omor 9& ahun 4### tentang Pengadaan Pegaai )egeri ipil. yarat yang harus dipenuhi oleh setiap pelamar adalah : a@ arga negara Indonesia3erusia serendah/rendahnya !& delapan 3elas@ tahun dan setinggi/tingginya "<tiga puluh lima@ tahunC 3@ tidak pernah dihukum pen'ara atau kurungan 3erdasarkan putusan pengadilan yang 2@ sudah mempunyai kekuatan hukum yang tetap, karena melakukan suatu tindak pidana ke'ahatanC d@ tidak pernah di3erhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat se3agai Pegaai )egeri ipil atau di3erhentikan tidak dengan hormat se3agai pegaai sastaC e@ tidak 3erkedudukan se3agai 2alonPegaai )egeriC f@ mempunyai pendidikan, ke2akapan, keahlian dan keterampilan yang diperlukanC g@ 3erkelakuan 3aikC h@ sehat 'asmani dan rohaniC 21
i@ 3ersedia ditempatkan di seluruh ilayah )egara Kesatuan %epu3lik Indonesia ataunegara lain yang ditentukan oleh pemerintahC dan '@ syarat lain yang ditentukan dalam persyaratan 'a3atan. 4@ Pengangkatan se3agai 8alon Pegaai )egeri ipil dapat dilakukan 3agi mereka yang mele3ihi usia "< tiga puluh lima@ tahun 3erdasarkan ke3utuhan khusus dan dilaksanakan se2ara selektif.G Pendaftaran 8P) 4#!* +8A%A >M>M a@ -arga )egara Indonesia yang memiliki kualifikasi pendidikan 'en'ang dan 'urusan@ sesuai dengan formasi yang di3utuhkanC 3@ Pria dan -anita dengan usia minimal !& delapan 3elas@ tahun dan maksimal "< tiga puluh lima@ tahun pada tanggal #! eptem3er 4#!*. 8atatan : usia maksimal se2ara umum adalah "< tahun, namun setiap instansi mempunyai keenangan untuk menetapkan 3atasan usia maksimal yang akan diterimaC 2@ 7eri'aah, lulusan Perguruan inggi )egeri atau Perguruan inggi asta yang telah terakredirasi oleh 7adan Akreditasi )asional Perguruan inggi 7A)/P@ minimal 8 atau Perguruan inggi 6uar )egeri yang telah mendapat pengesahan dari Kementerian Pendidikan dan Ke3udayaan. d@ urat Keterangan 6ulus I'aah sementara tidak 3erlakuC ehat 'asmani dan rohaniC e@ idak terikat hu3ungan ker'aikatan dinas dengan Instansi Pemerintah atau 7adan asta lainnyaC f@ idak terli3at langsung atau tidak langsung dalam kegiatan organisasi yang 3ertentangan dengan Pan2asila, >ndang/>ndang Dasar !9(<, )egara dan Pemerintah P>)P@C g@ idak pernah tersangkut perkara pidana atau kasus narko3aC h@ idak pernah di3erhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat se3agai Pegaai )egeri ipil atau di3erhentikan tidak dengan hormat se3agai pegaai sastaC
22
(. 6AMA%A) etiap Pelamar Mem3uat surat lamaran yang di3uat dengan tulisan tangan sendiri, tinta hitam dengan melampirkan : a@ Daftar %iayat Hidup D%H@ meliputi pendidikan formal dan informal serta pengalaman. Khusus pendidikan formal harus dituliskan dari mulai ekolah Dasar sampai dengan pendidikan terakhir, nama lem3aga pendidikan, tahun lulus pendidikan dan nilai rata/rata i'aah atau IPKC 3@ Foto2opy I'aah 7 terakhir yang disahkan dan dilegalisir oleh pe'a3at yang 3erenang : %ektorDekanKetuaDirektur dengan stempel 3asah 3ukan stempel foto 2opy@C 2@ ranskrip nilai akademik yang dilegalisir oleh Dekan Fakultas 3agi Perguruan inggi asta sesuai peraturan pemerintahC d@ Foto2opy Kartu anda Penduduk KP@ yang masih 3erlaku pada saat pendaftaran ! satu@ lem3ar. e@ Pas foto 3erarna (* : " lem3ar f@ urat Ketrerangan lain yang diperlukan <. >5IA) >ntuk
pelamar Pe!,a-tara!
'PNS
2016 umum
terse3ut
dilakukan seleksi es Kompetensi Dasar KD@ dengan menggunakan sistem seleksi 8omputer Assisted est 8A@. )amun 3e3erapa instansi
menerapkan
saringan
kedua
dengan
melakukan
es
Kompetensi 7idang K7@ 3aik dengan tes psikologi, tes aan2ara maupun tes tertulis. *. P+);A);KAA) 8A6=) P+;A-AI )+;+%I IPI6 Pe'a3at Pem3ina Kepegaaian menetapkan dan mengumumkan pelamar yang dinyatakan lulusu'ian penyaringan. Pasal &@ Pelamar yang dinyatakan lulus u'ian penyaringan se3agaimana dimaksud
dalam
Pasal
&,
a'i3
menyerahkan
administrasi sesuai ketentuan yang 3erlaku. Pasal 9@ 23
kelengkapan
Pasal !#@ !@ Daftar
pelamar
yang
dinyatakan
lulus
u'ian
penyaringan
se3agaimana dimaksud dalamPasal 9 yang akan diangkat men'adi 8alon Pegaai )egeri ipil disampaikan oleh Pe'a3atPem3ina Kepegaaian kepada Kepala 7adan Kepegaaian )egara untuk mendapat nomoridentitas Pegaai )egeri ipil. 4@ Dalam menyampaikan daftar pelamar se3agaimana dimaksud dalam
ayat
!@
dilengkapidata
perorangan
sesuai
dengan
persyaratan yang ditentukan.
. P+M7I)AA) P+;A-AI )+;+%I IPI6 Dalam pem3inaan guru sekolah dasar se3agai pegaai negeri sipil yang penting harus diperhatikan adalah hak dan kea'i3annya. Pem3inaan pada haikatnya adalah usaha untuk meningkatkan prestasi mereka dengan mem3erikan hak/hak mereka serta dengan 3er3agai usaha memoti$asi mereka. Kea'i3an P) adalah segala sesuatu yang a'i3 diker'akan atau 3oleh dilakukan oleh setiap P) 3erdasarkan sesuatu peraturan perundang/undangan yang 3erlaku. Adapun kea'i3an/kea'i3an P) terse3ut dapat dirin2i se3agai 3erikut: !@ Kea'i3an yang 3erhu3ungan dengan tugas di dalam 'a3atanC Kea'i3an ini terkait dengan tugas pokok dan fungsi unit ker'a masing/masing P). 4@ Kea'i3an yang 3erhu3ungan dengan kedudukan P) pada umumnyaC Kea'i3an ini terkait dengan kedudukan P) se3agai unsur aparatur negara, a3di negara dan a3di masyarakat. Dapat dirin2i se3agai 3erikut:
Kea'i3an yang ditetapkan dalam >> )o.(" tahun !999CPasal ( dan pasal
24
•
etiap Pegaai )egeri a'i3 setia dan taat kepada Pan2asila, >ndang/>ndang Dasar !9(<, )egara, dan Pemerintah, serta a'i3 men'aga persatuan dan kesatuan 3angsa dalam )egara Kesatuan %epu3lik IndonesiaG Pasal ( @
Kea'i3an yang ditetapkan dalam >> )o & ahun !9( Pasal <, *, &, 9, !#@
Kea'i3an menurut Peraturan pemerintah repu3lik Indonesia nomor <" tahun 4#!# tentang disiplin pegaai negeri sipil.
Kea'i3an
menurut
Peraturan
entang
Iin
kantor
dan
negara
dan
Perkainan dan Per2eraian 3agi P)C
Kea'i3an
mentaati
'am
ker'a
pem3eritahuan 'ika tidak masuk ker'aC
Kea'i3an
men'aga
keamanan
menyimpan surat/surat rahasiaC
Kea'i3an mentaati ketentuan tentang pola hidup sederhana dan larangan penerimaan pem3erian hadiahC
Kea'i3an se3agai anggota K=%P%IC
Kea'i3an
mentaati
larangan
3eker'a
dalam
lapangan sasta dan usaha/usahakegiatan/kegiatan yang a'i3 mendapat i'inC
Kea'i3an mentaati larangan menurut kita3 >> hukum pidanaC
Kea'i3an mentaati peraturan tentang larangan korupsiC
Kea'i3an mentaati peraturan tentang larangan menger'akan 'udiC
25
Kea'i3an mentaati peraturan tentang keanggotaan partai polotikC
"@ Kea'i3an P) yang tidak 3erhu3ungan dengan tugas dalam 'a3atan dan tidak 3erhu3ungan dengan kedudukan se3agai P) pada umumnya.Kea'i3an ini terkait dengan pasal <, 4& dan 49 >> )o.& tahun !9(. Adapun yang men'adi hak/hak pegaai negeri, adalah: Memperoleh ga'i yang layak sesuai dengan tanggung • • •
'aa3nya Pasal >> )o. (" h. !999@. Memperoleh 2uti Pasal & >> )o. & h. !9(@. Memperoleh peraatan 3agi yang tertimpa
sesuatu
ke2elakaan dalam dan karena men'alankan tugas kea'i3an. •
Pasal 9 Ayat !@ >> )o. & h. !9(@. Memperoleh tun'angan 3agi yang menderita 2a2ad 'asmani atau 2a2ad rohani dalam dan karena men'alankan tugas kea'i3annya yang mengaki3atkan tidak dapat 3eker'a lagi dalam 'a3atan apapun 'uga Pasal 9 ayat 4@ >> )o. & h.
•
!9(@. Memperoleh uang duka 3agi keluarga pegaai negeri sipil yang meninggal dunia Pasal 9 ayat "@ >> )o. & h.
•
!9(@. Memperoleh pensiun 3agi yang telah memenuhi syarat/
•
syarat yang telah ditentukan Pasal !# >> )o. & h. !9(@. Memperoleh kenaikan pangkat reguler Pasal !& >> )o. &
•
h. !9(@. Men'adi peserta AP+) menurut Peraturan Pemerintah
•
)o. !# ahun !9*". Men'adi peserta AK+ menurut Keputusan Presiden )o. & ahun !9
Pem3inaan pegaai negeri sipil didasarkan system karier dan system prestasi ker'a. ang dimaksud system karier adalah pem3inaan pegaai negeri yang didasarkan atas aturan 3aha pengangkatan 26
pertama pegaai didasarkan atas ke2akapan yang 3ersangkutan sedangkan masa ker'a, pengalaman, kesetiaan, penga3dian dan syarat o3'ektif lain. istem karier di3edakan atas karier ter3uka dan karier tertutup. istem prestasi ker'a adalah system system dimana pengangkatan sesorang dalam suatu 'a3atan didasarkan ke2akapan dan prestasi yang telah di peroleh oleh orang yang di angkat itu. elan'utnya akan di 3ahas tentang !@ Pengangkatan men'adi pegaai negeri sipil 4@ pengangkatan dalam pangkat pegaai negeri sipil "@ Pengga'ian pegaai negeri sipil (@ Kenaikan ga'i 3erkala <@ Kenaikan pangkat guru sekolah dasar *@ 8uti Pegaai negri sipil @ Daftar Penilaian Pelaksanaan Peker'aan DP"@ 1. Pe!"a!"ata! Seba"a Pe"a/a Ne"er Sl Pasal !( Peraturan Pemerintah %epu3lik IndonesiaJ)omor 9& ahun 4### entang Pengadaan Pegaai )egeri ipil menyatakan : !@ 8alon Pegaai )egeri ipil yang telah men'alankan masa per2o3aan sekurang/kurangnya ! satu@ tahun dan paling lama 4 dua@ tahun, diangkat men'adi Pegaai )egeri ipil oleh Pe'a3at Pem3ina Kepegaaian dalam 'a3atan dan pangkat tertentu, apa3ila : a@ setiap unsur penilaian prestasi ker'a sekurang/ kurangnya 3ernilai 3aikC telah memenuhi syarat kesehatan 'asmani dan rohani untuk diangkat men'adiPegaai )egeri ipilC dantelah lulus Pendidikan dan Pelatihan Pra'a3atan. 3@ yarat se3agaimana dimaksud dalam ayat !@ huruf 3 dinyatakan dalam surat keteranganyang dikeluarkan oleh Dokter Pengu'i ersendiriim Pengu'i Kesehatan yang ditun'uk olehMenteri Kesehatan. 2@ yarat se3agaimana dimaksud dalam ayat !@ huruf 2 dinyatakan dengan urat andaamat Pendidikan dan Pelatihan
Pra'a3atan
yang
ditetapkan
oleh
Pe'a3at
Pem3inaKepegaaian. d@ anggal mulai 3erlakunya keputusan pengangkatan men'adi Pegaai )egeri ipil tidak3oleh 3erlaku surut. 27
Pasal !< Peraturan Pemerintah %epu3lik Indonesia )omor 9& ahun 4### entang Pengadaan Pegaai )egeri ipil menyatakan : 8alon Pegaai )egeri ipil yang telah men'alankan masa per2o3aan le3ih dari 4 dua@ tahun dan telah memenuhi syarat se3agaimana dimaksud dalam Pasal !( ayat !@ tetapi karena sesuatu se3a3 3elum diangkat men'adi Pegaai )egeri ipil hanya dapat diangkat men'adi Pegaai )egeri ipil apa3ila
alasannya
3ukan
karena
kesalahan
yang
3ersangkutan.B b. Pe!"a!"ata! Dala$ Pa!"at Pe"a/a Ne"er Sl Pasal !* Peraturan Pemerintah %epu3lik Indonesia )omo% 9& ahun 4### entang Pengadaan Pegaai )egeri ipil menyatakan : 8alon Pegaai )egeri ipil se3agaimana dimaksud dalam Pasal !( ayat !@ dan Pasal !< yang diangkat men'adi Pegaai )egeri ipil di3erikan pangkat: a@ 5uru Muda 3agi yang telah diangkat dalam golongan ruang IaC mempunyai I'aah D 3@ 5uru 3agi yang telah diangkat dalam golongan ruang IaC mempunyai 7 ekolah Menengah Pertama atau ekolah Menengah Ke'uruan ingkat Pertama " ahun. 2@ Pengatur Muda 3agi yang telah diangkat dalam golongan ruang IIaC memiliki 7 ekolah Mnengah Ke'uruan ingkat Pertama (ahun d@ Pengatur Muda ingkat I 3agi yang telah diangkat dalam golongan ruang IIaC Memiliki 7 M>, D!, Akta !, MK " ahun. e@ Pengatur 3agi yang telah diangkat dalam golongan ruang II3C I'aah sar'ana muda, DII, ;P67, DIII, Akta II, Akademi. f@ Penata Muda 3agi yang telah diangkat dalam golongan ruang II2Cmemiliki Akta III
28
g@ Penata Muda ingkat I 3agi yang telah diangkat dalam golongan ruang IIIaC Memiliki i'aah sar'ana, pas2a sar'ana, pesialis I, Akta IJ h@ Penata 3agi yang telah diangkat dalam golongan ruang III3C Doktor, pesialis II, Akta IJ. 7agi ;uru ekolah Dasar pengangkatan pertama se3agai P) menurut pasalPasal 9 >ndang/>ndang %epu3lik Indonesia )omor !( ahun 4##< entang ;uru Dan Dosen Kualifikasi akademik profesi guru diperoleh melalui pendidikan tinggi program sar'ana atau program diploma empat minimal pangkat Penata Muda ;olongan ruang IIIa. 5en'ang 5a3atan dan Pangkat 5a3atan Fungsional ;uru dari yang terendah sampai dengan yang tertinggi se3agai 3erikut : !@ ;uru Pratama Pangkat Pengatur Muda golongan ruang IIa 4@ ;uru Pratama ingkat I Pangkat Pengatur ingkat I golongan ruang II3 "@ ;uru Muda Pangkat Pengatur golongan ruang II2 (@ ;uru Muda ingkat I Pangkat Pengatur ingkat I golongan ruang IId <@ ;uru Madya Pangkat Penata Muda golongan ruang IIIa *@ ;uru Madya ingkat I Pangkat Penata Muda ingkat I golongan ruang III3 @ ;uru Deasa Pangkat Penata golongan ruang III2 &@ ;uru Deasa ingkat I Pangkat Penata ingkat I golongan ruang IIId 9@ ;uru Pem3ina Pangkat Pem3ina golongan ruang IJa !#@ ;uru Pem3ina ingkat I Pangkat Pem3ina ingkat I golongan ruang IJ3 !!@ ;uru >tama Muda Pangkat Pem3ina >tama Muda golongan ruang IJ2
29
!4@ ;uru >tama Muda ingkat I Pangkat Pem3ina >tama Madya golongan ruang IJd !"@ ;uru >tama Pangkat Pem3ina >tama golongan ruang IJe
. Pe!""a(a! Dasar Hukum pada PP no (" tahun !999 pasal yang
3er3unyi : !@ etiap Pegaai )egeriu 3erhak memperoleh ga'i yang adil dan layak sesuai dengan 3e3an peker'aan dan tanggung 'aa3nya. 4@ ;a'i yang diterima oleh Pegaai negeri harus mampu mema2u produkti$itas dan men'amin kese'ahteraannya. "@ ;a'i Pegaai )egeri yang adil dan layak se3agaimana dimaksud dalam ayat !@, ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.G ;a'i adalah se3agai 3alas 'asa dan penghargaan atas prestasi ker'a Pegaai )egeri yang 3ersangkutan. Pada umumnya system pengga'ian digolongkan men'adi 4 sistem yaitu system skala tunggal dan system skala ganda. istem skala tunggal adalah system pengga'ian yang mem3erikan ga'i sam kepada pegaai
3erpangkat
sama
dengan
tidak
atau
kurang
memeperhatikan sifat peker'aan yang dilakukan atau 3eratnya tanggung 'aa3 peker'aanya. istem skala ganda system yang menentukan 3esarnya
ga'i 3ukan sekedar didasarkan pada
pangkat, tetapi 'uga 3erdasarkan sifat peker'aan yang dilalkukan dan 3eratnya tanggung'aa3 peker'aannya. elain sistem itu dikenal pula system skala ga3ungan yaitu ga3ungan anatara system skala ganda dan system skala tunggal. Dalam system skala ga3ungan, ga'i pokok ditentukan 3erdasarkan pangkat yang sama, disamping itu di3erikan tun'angan kepada P) yang memikul tanggung 'aa3 yang le3ih 3erat, prestasi atau melakukan peker'aan tertentu yang sifatnya memerlukan
30
pemusatan perhatian dan pengerahan tenaga se2ara terus menerus. 7esar ke2ilnya ga'i P) didasarkan pada pangkat dan masa ker'a
yang
dimiliki pegaai
3ersangkutan.
Dasar
perhitungan ga'i seorang pegaai negeri sipil yang diangkat dalam suatu pangkat tertentu ditentukan oleh ga'i pokoknya. elain ga'i pokok, kepada pegaai negeri sipil di3erikan tun'angan/tun'angan : • T#!(a!"a! Kel#ar"a yang 3esarnya untuk Istriuami : !# dari ga'i pokok, sedang anak 4 dengan maksimal yang •
dapat dia'ukan 4 anak. T#!(a!"a! Pa!"a! se3esar nilai 3eras per !# kgorang yang masuk daftar ga'i. 7erdasarkan Perdir'en Per3endaharaan Depkeu )o *P74#!# tgl 4& Desem3er 4#!#, pem3erian tun'angan 3eras dalam 3entuk uang ditetapkan men'adi %p <.*<* kg. Penetapan harga ini 3erlaku mulai ! 5anuari 4#!#, sehingga P) maupun pensiunan akan menerima
•
kekurangan selisih harga. T#!(a!"a! )abata! , Merupakan tun'angan 3agi P) yang diangkat dlm 'a3atan
•
struktural maupun fungsional . T#!(a!"a! U$#$ >ntuk P) yang tidak mendapatkan tun'angan struktural
•
maupun fungsional 3erhak akan tun'angan umum. T#!(a!"a! K%#% Pa#a un'angan Khusus Papua di3erikan kepada P),Hakim, Anggota )IPolri termasuk 2alon Pegaai )egeri ipil yang
3eker'a3ertugas
pada
daerah
Pro$insi
Papua.
un'angan ini diatur dalam Keputusan Presiden %I )o. *& •
ahun 4##4 tanggal "! Agustus 4##4 T#!(a!"a! R% un'angan yang di3erikan kepada pegaai negeri yang diangkat dan ditugaskan se2ara penuh di K6 sesuai dengan ketentuan peraturan perundang/undangan se3agai 3entuk
31
kompensasi atas risiko 3ahaya keselamatan dan kesehatan •
dalam melaksanakan tugasnya. un'angan lain/lain un'angan yang di3erikan
sesuai
dengan
peraturan
pemerintah
,. Ke!aa! Ga( Berala Kenaikan ga'i 3erkala adalah hak seorang P) yang
telah me'alani masa ker'a dua tahun. Hal ini merupakan 3entuk penghargaan
negara
dalam
hal
peningkatan
kese'ateraan
pegaai yang 3ersangkutan. >ntuk ;olongan I dan II di3erikan pada saat masa ker'a gan'il sedangkan untuk ;olongan III dan IJ masa ker'a ;enap. 8ara menghitung
kapan
kita
memperoleh
K;7
Kita harus mengetahui terle3ih dahulu masa ker'a golongan MK;@ dan M masa 3erlaku dari K terakhir kita. K erakhir 3isa dari K Kenaikan Pangkat atau K Kenaikan ;a'i 7erkala erakhir.
e. Ke!aa! Pa!"at G#r# Sela& Da%ar Kenaikan pangkat adalah penghargaan yang di3erikan
pemerintah
atas
penga3dian
pegaai
negeri
sipil
yang
3ersangkutan terhadap negara. 5enis/'enis kenaikan pangkat pegaai negeri sipil antara lain : a@ Kenaikan Pangkat %eguler Kenaikan Pangkat %eguler dapat di3erikan kepada P) termasuk P) yang : L Melaksanakan tugas 3ela'ar dan se3elumnya tidak menduduki 'a3atan struktural atau 'a3atan fungsional L
tertentuC Dipeker'akan atau diper3antukan se2ara penuh di luar instansi induk dan tidak menduduki 'a3atanC 32
L
epan'ang tidak melampaui pangkat atasan langsungnya. 3@ Kenaikan pangkat pilihan Adalah se3uah keper2ayaan dan penghargaan yang di3erikan kepada P) atas prestasi yang tinggi 2@ Kenaikan pangkat istimea Kenaikan pangkat yang di3erikan kepada pegaai negeri yang menun'ukkan prestasi ker'a yang luar 3iasa 3aiknya atau mendapat penemuan 3aru yang 3eranfaat 3agi negara d@ Kenaikan Pangkat Penga3dian Kenaikan pangkat penga3dian adalah kenaikan pangkata pegaai negeri sipil yang telah men2apai 3atas usia pensiun, 3erhak pensiun dan dan telah men'a3at pangkat yang telah dimilikinya sekurang/kurangnya empat tahun. e@ Kenaikan Pangkat Anumerta Kenaikan pangkat anumerta adalah kenaikan pangkat yang di3erikan kepada P) yang teas dalam melaksanakan tugas. f@
Kenaikan Pangkat Karena ugas 3ela'ar Hal 3aru dapat di3erikan apa3ila: •
ekurang/kurang telah ! tahun dalam pangkat terakhirC dan etiap unsur penilaian prestasi ker'a sekurang/ kurangnya 3ernilai 3aik dalam ! tahun terakhir.
•
Kenaikan
pangkat
Pegaai
)egeri
ipil
yang
dipeker'akandiper3antukan se2ara penuh diluar instansi induknya. ang dimaksud dipeker'akandiper3antukan se2ara penuh diluar instansi induknya dalam ketentuan ini adalah dipeker'akandiper3antukan se2ara penuh pada negara saha3at atau 3adan internasional dan 3adan lain yang ditentukan pemerintah, antara lain perusahaan 'aatan, Palang Merah Indonesia, rumah sakit sasta, 3adan/3adan sosial, dan lem3aga pendidikan. g@
Kenaikan Pangkat elama men'adi pe'a3at negara
33
h@
Kenaikan Pangkat elama Dalam Penugasan di 6uar Instansi Induk Pegaai )egeri ipil yang dipeker'akan atau diper3antukan
di luar instansi induknya dan diangkat dalam 'a3atan pimpinan yang ditetapkan persamaan eselonnya, dapat di3erikan kenaikan pangkat setiap kali setingkat le3ih tinggi, apa3ila :
•
ekurang/kurangnya telah ( tahun dalam pangkat terakhir, etiap unsur penilaian prestasi ker'aDP/" sekurang/
•
kurangnya 3ernilai 3aik dalam 4 tahun terakhir, dan Masih dalam pangkat yang ditetapkan untuk eselon
•
'a3atannya. Kenaikan pangkat Pegaai )egeri ipil yang dipeker'akan atau diper3antukan di luar instansi mduk hanya dapat di3erikan se3anyak/3anyaknya " kali, ke2uali 3agi yang dipeker'akan atau diper3antukan pada lem3aga kependidikan, sosial, kesehatan, dan perusahaan 'aatan. Pegaai )egeri ipil yang dipeker'akan atau diper3antukan di luar instansi induknya dan yang menduduki 'a3atan fungsional tertentu untuk kenaikan pangkatnya harus memenuhi angka kredit, disamping syarat/syarat untuk kenaikan pangkat 3erdasarkan ketentuan yang 3erlaku.
i@
Kenaikan pangkat selama men'alankan a'i3 militer P) yang men'alankan dinas pra'urit a'i3 di3e3askan dari 'a3atan organiknya dan tetap memiliki status se3agai P). etelah selesai men'alani dinas pra'urit a'i3 dan di3erhentikan dengan hormat dari dinas pra'urit a'i3, yang 3ersangkutan diangkat kem3ali pada instansi semula dan diangkat dalam pangkat yang sekurang/ kurangnya sama dengan pangkat terakhir yang dimilikinya se3elum men'alankan dinas pra'urit a'i3.
34
P) selama men'alani dinas pra'urit a'i3 tidak di3erikan kenaikan pangkat. Pem3erian pangkatnya dapat dipertim3angkan pada saat pengangkatan kem3ali pada instansi induknya setelah ia selesai men'alankan dinas pra'urit a'i3 dengan memperhitungkan penuh masa ker'a selama men'alankan dinas pra'urit a'i3 dan dengan memperhatikan pangkat yang dimilikinya se3agai pra'urit a'i3. '@
-.
Kenaikan pangkat se3agai penyesuaian i'aah
'#t Pe"a/a Ne"er Sl
Peraturan yang mengatur 8uti Pegaai )egeri ipil atau P) sampai saat ini masih menggunkan Peraturan Pemerintah %epu3lik Indonesia )omor 4( ahun !9* entang 8uti Pegaai )egeri ipil. 5enis 8uti Pegaai )egeri ipil atau P) 7erdasarkan Pasal " Peraturan Pemerintah %epu3lik Indonesia )omor 4( ahun !9*, 2uti P) terdiri dari : !@ 8uti tahunanC 4@ 8uti 3esarC "@ 8uti sakitC (@ 8uti 3ersalinC <@ 8uti karena alasan penting C dan *@ 8uti diluar tanggungan )egara. 13 8uti ahunan
Ketentuan tentang 8uti ahunan, yakni Pegaai )egeri ipil yang telah 3eker'a sekurang/kurangnya ! satu@ tahun se2ara terus menerus 3erhak atas 2uti tahunan. 6amanya 2uti tahunan adalah !4 dua 3elas@ hari ker'a. 8uti tahunan tidak dapat dipe2ah/pe2ah hingga 'angka aktu yang kurang dari " tiga@ hari ker'a. >ntuk mendapatkan 2uti tahunan Pegaai )egeri ipil yang 3ersangkutan menga'ukan permintaan se2ara tertulis kepada pe'a3at yang 3erenang mem3erikan 2uti. 8uti tahunan di3erikan se2ara tertulis oleh pe'a3at yang 3erenang mem3erikan 2uti. 8uti tahunan yang
akan di'alankan ditempat 35
yang
sulit
perhu3ungannya, maka 'angka aktu 2uti tahunan terse3ut dapat ditam3ah untuk paling lama !( empat 3elas@ hari. 23 8uti 7esar
Ketentuan tentang 8uti 7esar yakni Pegaai )egeri ipil yang telah 3eker'a sekurang/kurangya * enam@ tahun se2ara terus menerus 3erhak atas 2uti 3esar yang lamanya " tiga@ 3ulanC
Pegaai )egeri ipil yang men'alani 2uti
3esar tidak 3erhak lagi atas 2uti tahunannya dalam tahun yang 3ersangkutanC )amun, sesuai Pasal !! 8uti 3esar dapat ditangguhkan pelaksanaannya oleh pe'a3at yang 3erenang untuk paling lama 4 dua@ tahun, apa3ila kepentingan dinas mendesak. 43 8uti akit
Ketentuan entang
8uti
akit
adalah etiap
Pegaai )egeri ipil yang menderita sakit 3erhak atas 2uti sakit. Pegaai )egeri ipil yang sakit selama ! satu@ atau 4 dua@ hari 3erhak atas 2uti sakit, dengan ketentuan, 3aha ia harus mem3eritahukan kepada atasannya. Pegaai )egeri ipil yang sakit le3ih dari 4 dua@ hari sampai dengan !( empat 3elas@ hari 3erhak atas 2uti sakit, dengan ketentuan 3aha Pegaai )egeri ipil yang 3ersangkutan harus menga'ukan permintaan se2ara tertulis kepada pe'a3at yang 3erenang mem3erikan 2uti dengan melampirkan surat keterangan dokter. 8uti sakit se3agaimana di3erikan untuk aktu paling lama ! satu@ tahun. 53 8uti 7ersalin
Ketentuan 8uti 7ersalin yakni >ntuk persalinan anaknya yang pertama, kedua, ketiga, Pegaai )egeri ipil anita 3erhak atas 2uti 3ersalin.>ntuk persalinan anaknya yang keempat dan seterusnya, kepada Pegaai )egeri ipil anita di3erikan 2uti diluar tanggungan )egara. 6amanya 36
2uti/2uti 3ersalin adalah ! satu@ 3ulan se3elum dan 4 dua@ 3ulan sesudah persalinan. 3 8uti Karena Alasan Penting
Pegaai )egeri ipil 3erhak atas 2uti karena alasan pentingC 6amanya 2uti karena alasan penting ditentukan oleh pe'a3at yang 3erenang mem3erikan 2uti untuk paling lama 4 dua@ 3ulan. 63 8uti Di 6uar anggungan )egara
Ketentuan 8uti Di 6uar anggungan )egara, yakni Kepada Pegaai )egeri ipil yang telah 3eker'a sekurang/ kurangya < lima@ tahun se2ara terus menerus karena alasan/alasan pri3adi yang penting dan mendesak dapat di3erikan 2uti diluar tanggungan )egara. 8uti diluar tanggungan )egara dapat di3erikan untuk paling lama " tiga@ tahun. 5angka aktu 2uti diluar tanggungan )egara dapat diperpan'ang paling lama ! satu@ tahun apa3ila ada alasan/alasan penting untuk memperpan'angnya. 8uti diluar tanggungan )egara mengaki3atkan Pegaai )egeri ipil yang 3ersangkutan di3e3askan dari 'a3atannya, ke2uali 2uti diluar tanggungan )egara se3agaimana dimaksud dalam pasal !9 ayat 4@. elama men'alankan 2uti diluar tanggungan
)egara,
Pegaai
)egeri
ipil
yang
3ersangkutan tidak 3erhak menerima penghasilan dari )egara. Ketentuan 6ain terkait 8uti P), yakni esuai Pasal "4 !@ yang menyatakan 3aha Pegaai )egeri ipil yang sedang men'alankan 2uti tahunan, 2uti 3esar, dan 2uti karena alasan penting, dapat dipanggil kem3ali 3eker'a apa3ila kepentingan dinas mendesak dan sesuai Pasal "( yang menyatakan 3aha dalam hal Pemerintah menganggap perlu, segala ma2am 2uti Pegaai )egeri ipil dapat ditangguhkan. 37
&. K++5AH+%AA) P+;A-AI Pemeliharaan Kese'ahteraan P) dan AK+ Pegaai )egeri ipil mempunyai arti dan peranan yang penting dalam pelaksanaan
pem3angunan
nasional
sehingga
perlu
diselenggarakan 'aminan pemeliharaan kesehatan yang 3erasaskan gotong rorong 3agi Pegaai )egeri ipil 3eserta anggota keluarganya, 3aik pada masa 3akti maupun pada masa purna karya. Penyelenggaraan
'aminan
pemeliharaan
kesehatan
terse3ut
ditu'ukan 3agi Pegaai )egeri ipil dan Penerima Pensiun 3eserta anggota keluarganya. !@ Hak P) dan Penerimaan Pensiunan Pem3ayaran iuran a'i3 kesehatan didapatkan dari potongan ga'i P) tiap 3ulan, sehingga P) 3erhak mendapatkan pelayanan pensiunan 3eserta keluarganya, Pensiun adalah 'aminan hari tua dan se3agai 3alas 'asa terhadap P) yang telah 3ertahun/tahun menga3dikan dirinya kepada )egara. antara lain : •
Memperoleh
pengo3atanperaatanimunisasi
oleh
dokter,dokter gigi,dokter puskesmas dan lain/lain. •
Pertolongan atau peralatan 3ersalin pada rumah sakit 3ersalin 3erdasarkan resep dokter.
•
Pem3elian o3at/o3atan dari apotek.
•
Pengadaan alat peraatan yang 3erkhasiat.
•
Pem3elian ka2a mata.
•
Pengadaan kursi roda,kakitangan palsu 3erdasarkan resep dokter.
4@ AK+ Informasi Penting 7agi Peserta AK+ adalah Asuransi Kesehatan 3agi P), Penerima Pensiun, Jeteran dan Perintis
38
Kemerdekaan 3eserta keluarganya dan 3erlaku nasional. Peserta AK+ harus memiliki kartu Askes se3agai identitas atau 3ukti sah se3agai peserta untuk ditun'ukan setiap kali 3ero3at di fasilitas kesehatan yang ditun'uk oleh P. Askes dan masing/ masing peserta dan keluarga memiliki ! satu@ kartu Askes. Kartu Askes di3uat di P. Askes 8a3angP. Askes Ka3upatenKota setempat sesuai dengan domisili peserta. e'ak April 4#!(, P Askes telah 3ertransformasi pada 7P5. >ntuk P) yang telah memiliki kartu Askes maka tidak perlu mengurus kartu 7P5 karena kedua kartu ini memiliki fungsi yang sama. "@ aspen aspen di3entuk untuk mem3erikan 'aminan pada masa pensiun, asuransi kematian, dan nilai tunai asuransi se3elum pensiun dengan mem3erikan suatu 'umlah sekaligus lump sum@ kepada peserta atau ahli arisnya, di samping pem3ayaran 3ulanan dari pensiun yang 3ersangkutan. 5umlah sekaligus itu diharapkan dapat dimanfaatkan se3agai 3ekal untuk memulai hidup 3aru sesudah pensiun. Program ini diperluas dengan pensiun hari tua, ahli aris, dan 2a2at untuk P) 3erdasarkan Peraturan Pemerintah PP@ )o. 4< ahun !9&!. (@ Koperasi Koperasi ini 3eranggotakan para pegaai negeri 3aik pegaai pusat maupun daerah. Koperasi pegaai negeri didirikan untuk meningkatkan kese'ahteraan para pegaai negeri. 9. P+MI)DAHA) Mutasi Pegaai
)egeri
ipil
antar
daerah
adalah
pemindahan pegaai dari atau ke Instansi di lingkungan Pemerintah Ka3upaten Kutai Kartanegara. Pemindahan Pegaai )egeri ipil se3agaimana dimaksud meliputi: 39
Antara Daerah Ka3upaten Kutai Kartanegara dan Daerah Ka3upatenKota dalam satu Daerah PropinsiC
Antara Daerah Ka3upaten Kutai Kartanegara dan Daerah Ka3upatenKota luar Daerah PropinsiC
Antara Daerah Ka3upaten Kutai Kartanegara dan Daerah Propinsi Kalimantan imurC
Antara Daerah Ka3upaten Kutai Kartanegara dan Daerah Propinsi 6ainnyaC
Antara
Daerah
Ka3upaten
Kutai
Kartanegara
dan
Departemen6em3agaC
!#. P+M7+%H+)IA) dan P+)I>)A) Pem3erhentian P) masih tetap diatur dengan Peraturan Pemerintah
)omor
9
ahun
4##"
tentang
-eenang
Pengangkatan, Pemindahan, dan Pem3erhentian pegaai yang 3erpangkat Pem3ina >tama Muda golongan IJ2@ sampai Pem3ina >tama golongan IJe@ yang 3erhak mem3erhentikan adalah presiden. Pem3erhentian P) pusat yang 3erpangkat Pem3ina golongan IJa@ sampai Pem3ina ingkat I golongan IJ3@ oleh Menteri di lingkungan masing/masing, sedangkan pem3erhentian P) yang 3erpangkat Penata ingkat I golongan IIId@ ditetapkan oleh pe'a3at di 3aahnya. Pem3erhentian P) daerah yang 3erpangkat Pem3ina ingkat I golongan IJ3@ ke 3aah ditetapkan oleh Pem3ina Pegaai di Daerah. Khusus untuk pem3erhentian P) pusat dan daerah karena men2apai 3atas usia pensiun, teas, meningal dunia, 2a2at karena dinas oleh Kepala 7K). !!. A%A)A K+6+);KAPA) ADMI)I%AI
40
>ntuk
sarana
kelengkapan
administrasi
kepegaaian
digunakan 3e3erpa format. 5enis format yang dimaksud adalah se3agai 3erikut: !@ 7uku Induk Pegaai, 4@ 7uku 8atatan Penilaian Pegaai )egeri ipil, "@ Permohonan 8uti ahunan, (@ urat Iin 8uti ahunan, <@ Permohonan 8uti 7esar, *@ urat Iin 8uti 7esar, @ Permohonan 8uti akit, &@ urat Iin 8uti akit, 9@ Permohonan 8uti 7ersalin, !#@ urat Iin 8uti 7ersalin, !!@ Permohonan 8uti Alasan Penting, !4@ urat Iin 8uti Alasan Penting, !"@ Permohonan 8uti di 6uar anggungan )egara, !(@ urat Iin 8uti di 6uar anggungan )egara, !<@ Kartu 8uti Pegaai, !*@ Daftar Mutasi Kepangkatan, !@ >raian ugas, !&@ Pem3erian Kenaikan ;a'i 7erkala, !9@ Permohonan Iin 7ela'ar, 4#@ urat Pernyataan Persetu'uan, 4!@ >sul Mutasi, 44@ >sul Kenaikan Pangkat. '. ADMINISTRASI KEUANGAN
e3agai tindakan pengurusan atau ketatausahaan keuangan meliputi pen2ataatan keuangan, peren2anaan, pelaksanaan, pelaporan, dan tanggung 'aa3 keuangan. u'uannya adalah untuk meu'udkan suatu terti3 administrasi keuangan sehingga pengurusan keuangan terse3ut dapat di pertanggung 'aa3kan sesuai dengan ketentuan ysng 3erlaku. Dengan terti3nya administrasi keuangan akan dapat diam3il manfaatnya dalam penyelengggaraan proses pendidikan, terutama yang 3erkaitan dengan uang negara, sehingga kegunaan administrasi keuangan ini 'elas yaitu : !. emua transaksi keuangan di sekolah dasar dapat diketahui dengan 'elas 4. ersedianya 3ahan penyusunan laporan ". e3agai alat penganalisis atau penilai terhadap data hasil pen2atatan. (. Pengendalian terhadap segalaa kegiatan yang akan 3eraki3at akan keuangan dan pertanggung 'aa3an dapat dilakukan dengan 3aik. <. e3agai 3ahan penyusun peren2anaan kegiatan sekolah dasar dan pem3iayaan yang di perlukan.
41
>ntuk penyelenggaraan tata usaha keuangan diperlukan kelengkapan administrasi keuangan se3agai 3erikut : a. Kutipan Daftar Isian Pengeluaran Anggaran DIPA@ Menyangkut perin2ian 3iaya/3iaya yang diperlukan oleh sekolah yang 3ersangkutan. 3. 7uku %egister urat Perintah Mem3ayar PM@ Merupakan 3uku pem3antu dan 3erisi kolom/kolom se3agai 3erikut: !@ nomor urut untuk tahun anggaran@, 4@ tanggal dan nomor PM, "@ 3esarnya uang, (@ uraian untuk keperluan apa@, <@ tanggal terima, *@ tanggal diuangkan, dan @ keterangan. Hal/hal yang perlu diketahui mengenai PM adalah: !@ dikeluarkan oleh KPK) atas dasat urat Permintaan Pem3ayaran PP@ yang dia'ukan 3endahara, dan 4@ harus melalui 3endahara dan di3ukukan dalam kas umum. 2. 7uku Pem3antu3uku harian 7uku pem3antu digunakan untuk melakukan pen2atatn sirkulasi yang ter'adi setiap hari, 3aik pengeluaran maupun penerimaannya. 7uku itu merupakan 3uku pegangan 3agi 7endaharaan. d. 7uku Kas >mum 7uku Kas >mum dapat digunakan se2ara umum. Artinya 3uku itu men2atat setiap penerimaan dan pengeluaran uang. 7uku terse3ut se2ara umum memuat 3agian, pos, dan mata anggaran yang 3erhu3ungan dengan penerimaan dan pengeluaran, 3aik 3erupa uang tunai, uang yang ada di 7ank, maupun ;iro Pos. e. Daftar Penerimaan ;a'i>ang 6em3ur Daftar ga'i dia'ukan ke KPK) dengan format urat Permintaan Pem3ayaran PP@ yang ditandatangani oleh 7endaharaan dan Kepala ekolah. ;a'i dan uang lem3ur hanya 3oleh di3ayarkan kepada yang 3erhak menerimanya. anda tangan yang 3erhak harus lengkap dan tidak di3enarkan diganti dengan paraf. 7ilamana ga'iuang lem3ur diterima melalui orang lain, maka penerimaan harus mempergunakan surat kuasa yang dilampirkan pada daftar ga'i. f. 7uku setoran ke 7ankKPK) 42
;iro yang diterima melalui KPK) harus disetor ke 7ank Pemerintah dengan 3uku setoran yang diterima dari 3ank terse3ut dan kemudian di3ukukan dalam 3entuk 7uku 7ank dan 7uku Kas >mum se3agai penerimaan. g. Arsip 7ukti Pengeluaran 7uku Pengeluaran Dipertanggung'aa3kan
>HD@
merupakan
>ang
ang
Harus
dari
urat
lampiran
Pertanggung'aa3an %utin P5%@ yang di3uat untuk masa satu 3ulan, yaitu dari aal sampai dengan akhir 3ulan. 6aporan ini harus sudah dikirim ke KPK) paling lam3at tanggal !# 3ulan 3erikutnya. atu tem3usan P5% disimpan se3agai arsip pengeluaran sekolah yang 3ersangkutan. h. 6aporan Keuangan Di samping P5% yang dikirimkan tiap/tiap 3ulan, 7endahara harus mengirimkan laporan keuangan per triulan dan per tahun. ang dimaksudkan dengan triulan adalah 'angka aktu tiga 3ulan anggaran, dan yang dimaksud dengan tahunan adalah aktu satu tahun anggaran. Pengaturan dan pengisian format dilakukan sesuai dengan peraturan perundang/undangan yang 3erlaku. i. 7uku Penerimaan 7easisa 7uku ini merupakan pem3ukuan dari 3easisa yang diterima di sekolah untuk diteruskan kepada sisa yang 3erhak3ersangkutan. >ntuk pem3ukuan ini diperlukan: !@ daftar nama penerima 3easisa dengan keterangan sum3er, 'enis, dan 'umlah 3easisa yang '.
diterimanya, dan 4@ 3ukti tanda terima se2ara kolektif tiap 'enis 3easisa. %en2ana Anggaran Pendapatan dan 7elan'a ekolah %AP7@ %en2ana Anggaran Pendapatan dan 7elan'a ekolah %AP7@ disusun oleh Kepala ekolah 3ersama -akil Kepala ekolah dan Kepala
>rusan di3antu oleh guru dan tenaga tata usaha yang ditun'uk. k. um3er/um3er Pem3iayaan Pendidikan di ekolah Kegiatan 3ela'ar menga'ar di sekolah didukung oleh 3e3erapa sum3er dana yang 'umlahnya 3er3eda/3eda sesuai dengan lokasi dan lingkungannya. e2ara umum sum3er pem3iayaan pendidikan di sekolah terdiri dari: !@ Pem3angunan, 4@ rutin, "@ 7=, (@ Pemda, dan <@ l.
donatur. 7ukti/7ukti Pengeluaran dan Pertanggung'aa3an Keuangan
43
etiap
3ukti/3ukti
pengeluaran
se3agai
pertanggung'aa3an
keuangan )egara harus memenuhi: !@ tu'uan anggaran yang ter2antum dalam DIPA, 4@ yang 3erhak menerima pem3ayaran sesuai dengan dokumen kontrak atau lainnya@, dan "@ pem3ayaran se3atas dana yang ada di dalam DIPA. m. Pemeriksaan Kas oleh Atasan 6angsung esuai dengan Keputusan Presiden %epu3lik Indonesia, atasan langsung
7endaharaan
mengadakan
pemeriksaan
kas
terhadap
7endaharaan sedikitnya " 3ulan sekali. 5ika pemeriksaan kas menemukan adanya tindak pidana, maka hal itu a'i3 dilaporkan atasan langsung se3agai laporan khusus kepada pe'a3at eselon dengan tem3usan kepada inspektur 'enderal. D. ADMINISTRASI PERLENGKAPAN*SARANA PRASARANA
Administrasi adalah proses mempergunakan dan mengikutsertakan semua sum3er potensi yang tersedia dan sesuai.3aik personal amaupun material dalam usaha untuk men2apai 3ersama suatu tu'uan se2ara efektif dan efesien. Perlengkapan merupakan kegiatan yang 3erkenaan dengan pengaturan sarana yang ada sekolah agar dapat digunakan sesuai dengan fungsinya. Pengelolaan perlengkapan
pendidikan
adalah
keseluruhan
proses
peren2anaan pengadaan, pendayagunaan dan pengaasan peralatan yang digunakan untuk menun'ang pendidikan agar tu'uan pendidikan yang telah ditetapkan dapat ter2apai se2ara efektif dan efisien.Perlengkapan pendidikan adalah semua 3enda 3ergerak maupun tidak 3ergerak yang diperlukan untuk menun'ang penyelenggaraan proses 3ela'ar/menga'ar se2ara langsung maupun tidak langsung. Administrasi sarana dan prasarana pendidikan itu adalah semua komponen yang sa2ara langsung maupun tidak langsung menun'ang 'alannya proses pendidikan untuk men2apai tu'uan dalam pendidikan itu sendiri. Menurut keputusan menteri P dan K )o #9!9<, sarana pendididkan terdiri dari " kelompok 3esar yaitu : a. 7angunan dan pera3ot sekolah
44
3. Alat pela'aran yang terdiri dari pem3ukuan, alat/alat peraga dan la3oratorium. 2. Media pendidikan yang dapat dikelompokkan men'adi audio$isual yang menggunakan alat penampil dan media yang tidak menggunaakan alat penampil. Adapun ma2am/ma2am sarana dan prasarana yang di perlukan di sekolah demi kelan2aran dan ke3erhasilan kegiatan proses pendidikan sekolah adalah : a@
%uang kelas : tempat sisa dan guru melaksanakan proses kegiatan
3ela'ar menga'ar. 3@
%uang perpustakaan : tempat koleksi 3er3agai 'enis 3a2aan 3agi sisa
dan dari sinilah sisa dapat menam3ah pengetahuan. 2@
%uangla3oratorium tempatpraktek@ : tempat sisa mengem3angkan
pengetahuan sikap dan keterampilan serta tempat meneliti dengan menggunakan media yang ada untuk meme2ahkan suatu masalah atau konsep pengetahuan. d@
%uang keterampilan adalah tempat sisa melaksanakan latihan
mengenai keterampilan tertentu. e@
%uang kesenian : adalah tempat 3erlangsungnya kegiatan/kegiatan
seni. f@
Fasilitas olahraga: tempat 3erlangsungnya latihan/latihan olahraga.
Kegiatan pengelolaan perlengkapan pendidikan meliputi : !@ peren2anaan ke3utuhan 4@ pengadaan "@ penyimpanan (@in$entaris <@ pemeliharaan *@ penghapusan perlengkapan pendidikan. Keenam aspek terse3ut akan di'a3arkan le3ih rin2i yaitu se3agai 3erikut : a. Peren2anaan Ke3utuhan Peren2anaan
perlengkapan
sarana
dan
prasarana
pendidikan@merupakan suatu proses analisis dan penetapan ke3utuhan yang diperlukan dalam proses pem3ela'aran sehingga mun2ulah istilah ke3utuhan yang diperlukan primer@ dan ke3utuhan yang menun'ang. Dalam proses peren2anaan ini harus dilakukan dengan 2ermat dan teliti 3aik 3erkaitan 45
dengan karakteristik sarana dan prasarana yang di3utuhkan, 'umlahnya, 'enisnya
dan
kendalanya
manfaat
yang
didapatkan@,
3eserta
harganya.Penyusunan daftar ke3utuhan perlengkapan disekolah didasarkan atas pertim3angan untuk tu'uan : !@ Pengadaan ke3utuhan perlengkapan karena 3erkem3angnya ke3utuhan sekolah 4@ Pengadaan perlengkapan untuk penggantian 3arang/3arang yang sudah rusak, dihapuskan, atau hilang. "@ Pengadaan perlengkapan untuk persediaan 3arang.
3. Pengadaan perlengkapan pendidikan Pengadaan merupakan segala kegiatan untuk menyediakan semua keperluan 3arang, 3enda dan 'asa 3agi keperluan pelaksanaan tugas. Dengan kata lain merupakan upaya merealisasikan ren2ana ke3utuhan pengadaan perlengkapan yang telah disusun se3elumnya. Pengadaan prasarana dan sarana pendidikan dapat dilaksanakan dengan 2ara pem3elian, 3uatan sendiri, penerimaan hi3ah atau 3antuan, penyeaan, pin'aman dan pendaur ulangan. !@ Pem3elian Proses mendatangkan 3arang sesuai dengan ketentuan yang 3erlaku. 4@ 7uatan sendiri Pem3uatan sendiri, yaitu 3arang yang dihasilkan oleh sekolah dasar yang 3ersangkutan, misalnya alat peraga yang di3uat oleh guru dan murid. "@ Penerimaan hi3ah aitu pem3erian se2ara 8uma/8uma dari pihak lain. Penerimaan hi3ah ini harus dilakukan dengan mem3uat 3erita a2ara serah terima. (@ Penyeaan aitu pemanfaatan sementara 3arang milik pihak lain dengan mem3ayar untuk kepentingan pendidikan 3erdasarkan per'an'ian sea/menyea. <@ Pin'aman
46
aitu 3arang yang digunakan se2ara 8uma/8uma untuk smentara aktu dari pihak lain untuk kepentingan pendidikan 3erdasarkan per'an'ian pin'am memin'am. *@ Pendaurulangan aitu pengadaan 3arang engan 2ara memanfaatkan 3arang yang sudah tidak terpakai men'adi 3arang yang 3erguna untuk kepentingan pendidikan.
2. Penyimpanan perlengkapan pendidikan etelah pengadaan 3arang terealisasi, maka kegiatan selan'utnya yang dilakukan adalah menampungmeadahi hasil pengadaan 3arang/ 3arang terse3ut demi keamanannya, 3aik yang 3elum maupun yang sudah didistri3usikan, dise3ut penyimpanan. Penyimpanan merupakan kegiatan pengurusan, penyelenggaraan dan pengaturan persediaan perlengkapan didalam ruang penyimpanan. >ntuk keperluan penyimpanan 3arang 3iasanya digunakan gudang. edangkan untuk mempersiapkan gudang perlu memperhatikan 3e3erapa faktor pendukungnya seperti lokasi, konstruksi, ma2am3entuksifat dan ketentuan tata letak 3arang didalamnya sesuai 'enis dan
sifat
3arangnya.
elan'utnya
yang
perlu
diperhatikan
yaitu
keamanannya. Penyimpanan 3arang harus dilakukan sedemikiaan rupa sesuai dengan sifat/sifat 3arang. Dengan demikian nilai guna 3arang tidak susut se3elum 3arang itu dipakai. Penyimpanan 3arang/3arang dilaksanakan melalui kegiatan/kegiatan se3agai 3erikut : !@ 7arang/3arang
yang
sudah
ada
diterima,
di2atat,
disimpan
di
tempatpenyimpanangudang, diatur, diraat dan di'aga se2ara terti3, rapi dan aman. 4@ emua
3arang
yang
sudah
disimpan
di2atat,
demikian
'uga
penyalurannya. "@ e2ara 3erkala diadakan pengontrolan dan perhitungan 3arang persediaan agar diketahui apakah memenuhi ke3utuhan. 47
(@ 6aporan tentang keadaan penyimpanan di3uat sesuai dengan ketentuan yang 3erlaku.
d. In$entarisasi perlengkapan pendidikan In$entarisasi 3erasal dari kata Bin$entarisB latin C in$entarium@ yang 3erarti daftar 3arang/3arang, 3ahan dan se3againya. 5adi in$entarisasi merupakan kegiatan men2atat dan menyusun daftar 3arang/3arang 3ahan yang ada se2ara teratur menurut ketentuan yang 3erlaku. In$entarisasi ini dilakukan dalam rangka usaha penyempurnaan pengurusan dan pengaasan yang efektif terhadap 3arang/3arang atau sarana dan prasarana pendidikan. In$entarisasi 'uga mem3erikan masukan input@ yang 3erharga 3erguna 3agi efektifitas pengelolaan sarana dan prasarana seperti peren2anaan, analisis ke3utuhan, pengadaan, penyimpanan, penyaluran,pemeliharaan, reha3ilitasi dan penghapusan. Daftar 3arang in$entaris adalah suatu dokumen 3erisi 'enis dan 'umlah 3arang 3aik 3ergerak maupun tidak 3ergerak yang men'adi milik dan dikuasai negara, serta 3erada di3aah tanggung 'aa3 sekolah. Daftar in$entaris yang lengkap, teratur, dan 3erkelan'utan dapat mem3antu sekolah dalam melaksanakan pengendalian dan pengaasan 3arang, pemanfaatan setiap 3arang se2ara maksimal sesuai dengan tu'uan dan fungsi masing/ masing. >ntuk melaksanakan kontrol dan pelaporan keadaan perlengkapan sekolah, hendaknya di3uat : !@ Kartu in$entaris ruangan aitu kartu yang di3uat dan ditempatkanditempelkan pada setiap ruangankelas yang memuat informasi tentang segala 'enis perlengkapan yang ada diruangan itu. 4@ Kartu in$entaris 3arang Kartu ini 3erisi 2atatan 3arang/3arang in$entaris. Kartu ini dapat di3uat terpisah/pisah atau disatukan se3agai 3erkas kumpulan lengkap. "@ 7uku in$entaris 48
7uku ini 3erisi 2atatan semua 3arang in$entaris sekolah yang diisikan 3erdasarkan kartu in$entaris ruangan maupun kartu in$entaris 3arang se2ara lengkap dan terin2i. Kepala sekolah 3ertanggung 'aa3 terhadap pelaporan pelaksanaan in$entaris perlengkapan sekolahnya. (@ Pem3erian tanda dalam in$entarisasi 7arang/3arang
in$entaris
sekolah
harus
di3eri
tanda
dengan
menggunakan kode/kode 3arang sesuai dengan BPetun'uk yang terdapat dalam Manual Administrasi 7arang Daerah IJ AB yang disusun Direktorat
Keuangan
dan
Peralatan
daerah
Direktorat
5enderal
Pemerintahan >mum Departemen Dalam )egeri. Kode/kode terse3ut men2akup kode lokasi dan kode lokasi.
e. Pemeliharaan Perlengkapan Pendidikan Pemeliharaan
atau
peraatan
adalah
kegiatan
rutin
untuk
mengusahakan agar 3arang tetap dalam kegiatan 3aik dan 3erfungsi dengan 3aik 'uga. Pemeliharaan dilakukan se2ara kontinyu terhadap semua 3arang/ 3arang in$entaris. Kegiatan pemeliharaan dapat dilakukan menurut ukuran aktu dan ukuran keadaan 3arang setiap hari, se2ara 3erkala atau 'angka aktu tertentu sesuai dengan petun'uk penggunaan@. Pemeliharaan dapat dilakukan oleh pemegangnyapenanggung'aa3nya. Pemeliharaan 3isa 'uga dengan memanggil tukangahli ser$is. Pemeliharaan dimulai dari pemakai 3arang, yaitu dengan 2ara 3erhati/ hati dalam menggunakannya. Pemeliharaan yang 3ersifat khusus harus dilakukan oleh petugas profesional yang mempunyai keahlian sesuai dengan 'enis 3arang yang dimaksud.
f. Penghapusan Perlengkapan Pendidikan Penghapusan ialah kegiatan meniadakan 3arang/3arang dari daftar in$entaris karena 3arang itu dianggap sudah tidak mempunyai nilai guna atau sudah tidak 3erfungsi se3agai mana yang diharapkan atau 3iaya
49
pemeliharaannya sudah terlalu mahal. 7arang/3arang dapat dihapuskan apa3ila memenuhi salah satu syarat se3agai 3erikut : !@ Dalam keadaan rusak 3erat sehingga tidak dapat diper3aiki atau digunakan lagi. 4@ Apa3ila dilakukan per3aikan, akan menelan 3iaya yang 3esar sekali sehingga merupakan pem3orosan "@ 7arang yang se2ara teknis dan ekonomis kegunaannya tidak seim3ang dengan pemilaharannya, artinya 3iaya pemeliharaan le3ih 3aikdari pada hasil yang didapatkan. (@ er'adi penyusutan diluar kekuasaan pengurus 3arng, sehingga tidak mempunyai kegunaan se3agaimana mestinya. <@ idak sesuai lagi dengan ke3utuhan dan tuntutan aman. *@ 7arang kele3ihan yang 'ika disimpan le3ih lama akan merusak dan tidak dapat dipakai lagi. @ Ada penurunan efektifitas ker'a yang diluar 3atas kea'aran.
g. Pengaasan perlengkapan pendidikan eluruhkegiatanAdministrasiaranadanPrasaranaPendidikantidak3isa3 er'alansendiritanpadikendalikandandiaasi,
artinyasetiapkegitanmasing/
masingakandimonitoringsetiapsaatolehpimpinanorganisasisertadiperhatikan ker'asamanyasatusama lain. Pengaasan 3ukan merupakan suau pengaturan yang kaku dan akan mem3atasi ruang gerak masing/masing fungsi pengelolaan, tetapi merupakan koordinasi serta akselerasi 3agi seluruh fungsi pengelolaan administrasi, sehingga pem3orosan aktu, tenaga dan 3iaya dapat dihindarkan. Pengaasan harus dilakukan se2ara o3'ektif, artinya pengaasan itu harus
didasarkan
atas
3ukti/3ukti
yang
ada.
Apa3ila
dari
hasil
pengaasanpemeriksaan ternyata terdapat kekurangan/kekurangan .
e3agai pelaksana tugas pendidikan dikelas, guru 'uga mempunyai andil dalam pengelolaan perlengkapan pendidikan. Dalam hal ini, guru le3ih 50
3anyak 3erhu3ungan dengan sarana keterli3atannya dengan prasarana pendidikan yang tidak langsung 3erhu3ungan. Peranan
dalam
pengelolaan
perlengkapan
guru
dimulai
dari
peren2anaan, pemanfaatan dan pemeliharaan serta pengaasan penggunaan perlengkapan yang dimaksud. a. Peren2anaan ;uru kelas disekolah dasar merupakan administrator. =leh karena itu guru sekolah dasar dituntut untuk memikirkan sarana dan prasarana pendidikan yang
di3utuhkan
oleh
masing/masing
kelas
yang
dipimpinnya.
Peren2anaan pengadaan 3arang yang menuntut keterli3atan penuh guru kelas diantaranya adalah pengadaan alat pela'aran, dan media penga'aran. Dalam hal ini guru kelas harus meren2anakan pengadaan perlengkapan sesuai dengan ke3utuhan proses 3ela'ar/menga'ar dalam kurun aktu tertentu.
3. Pemanfaatan dan pemeliharaan ;uru harus dapat memanfaatkan segala sarana seoptimal mungkin, dan 3ertanggung'aa3 penuh terhadap keselamatan pemakaian sarana dan prasarana penga'aran yang ada atau ditempatkan di kelas dimana dia menga'ar. Peraatan perlengkapan se2ara sederhana, yang tidak harus mem3utuhkan keahlian profesional, dapat dilakukan oleh guru. Dalam hal pemeliharaan atau per3aikan yang le3ih kompleks. Misalnya 3erkaitan dengan alat/alat elektronik, petugas atau ahli media atau teknisi pendidikan le3ih komponen untuk melakukan pemeliharaan itu.
2. Pengaasan Penggunaan Apa3ila sarana dan prasarana pendidikan itu digunakan oleh murid yang ada di kelasnya, maka tugas guru adalahmelakukan pengaasan atau mem3erikan arahan agar murid dapat menggunakan atu memakai sarana dan prasarana pendidikan itu se3agai mana mestinya.
51
E. ADMINISTRASI PERPUSTAKAAN
!. Pengertian e2ara umum pengertian administrasi adalah segenap proses penataan ker'asama dari sekelompok orang dengan menggunakan fasilitas dan perlengkapan yang ada untuk memperlan2ar dan mengefisienkan pen2apaian tu'uan dari suatu organisasi. Menurut pendapat %ompas ang dimaksud dengan administrasi Perpustakaan ekolah adalah Keseluruhan proses kegiatan yang dilakukan di
perpustakaan
dengan
menggunakan
fasilitas
yang
ada
untuk
memperlan2ar dan memper2epat ter2apainya tu'uan Perpustakaan ekolah. emua 3ahan pustaka yang diterima di Perpustakaan ekolah hendaklah diadministrasikan dengan 3aik. ;unanya adalah : a.
Agar diketahui sum3er atau asal datangnya 3ahan pustaka terse3ut. 3. Agar dengan mudah diketahui 'umlah 3ahan pustaka yang telah diterima
di
perpustakaan
3aik
'umlah
'udul
maupun
'umlah
eksemplarnya 2.
Agar diketahui 'enis atau ma2am 3ahan pustaka yang telah diterima.
4. Administrasi Pengolahan 7uku e3elum 3ahan pustaka disusun ke dalam rak 3uku maka perlu diadakan pengolahan.ang dimaksud dengan pengolahan 3uku adalah rangkaian peker'aan dalam mempersiapkan 3uku agar mudah diperoleh dan diketahui informasi yang ada di dalamnya. Administrasi pengolahan 3uku terdiri dari: !@ In$entarisasi pem3uatan 7uku Induk@, yaitu men2atatkan ke dalam 7uku Induk Perpustakaan, kekayaan koleksi dari sesuatu perpustakaan. 3
8ap In$entaris dan 8ap Perpustakaan 8ara mem3u3uhkan stempel diantaranya : /
Halaman 'udul se3aiknya di3iarkan 3ersih dan tidak di3u3uhi stempel.
/
tempel In$entarisasi di3u3uhkan di 3elakang halaman 'udul 52
pada tempat kosong. /
tempel perpustakaan di2apkan di 3elakang kolom 'udul dan pada halaman kode, umpamanya setiap halaman 4<.
2
Klasifikasi, aitu menentukan su3yek yang dimiliki 3uku yang dinyatakan dengan notasi angka klsifikasi@.
d
Mengkatalogisasi, adalah mem3eri informasi singkat tentang 3uku 3aik dari segi fisik dan su3yeknya, yaitu pengarang, 'udul, edisi, imprint, kolasi dan 'a'akan. Data terse3ut diketik pada Kartu katalog ukuran !4,< ,< 2m. Kartu/kartu yang di3uat adalah : kartu Katalog >tama helf/ list@, kartu katalog pengarang, kartu 'udul, dan kartu katalog su3yek. e
6a3el 7uku dan ampel esudah katalog 3uku selesai diker'akan, 3uku dilengkapi dengan kantong 3uku, la3el, tanggal kem3ali due date@. >ntuk 3uku referensi tidak perlu di3uat kantong 3uku, kartu 3uku dan due date slip 3uku referensi tidak untuk dipin'amkan.
f
Filing dan hel$ing Kartu katalog pengarang, 'udul dan su3yek difile menurut a3'ad. 8ara filing 3oleh 2ara kamus atau 2ara terpisah 7uku/3uku yang sudah selesai diproses, disusun dalam rak 3uku menurut 2all num3ernya yang dikatakan shel$ing.
g
tatistik Pengolahan
". Administrasi Pelayanan Perpustakaan ang dimaksud dengan pelayanan Perpustakaan ekolah adalah mem3eri 3antuan kepada guru dan murid untuk mendapatkan 3ahan 3a2aan dan informasi yang mereka perlukan. Pustakaan atau ;uru Pustakaan Perpustakaan ekolah 3oleh se3agai penghu3ung antara koleksi perpustakaan dengan guru dan murid.Kegiatan ker'a pada pelayanan Perpustakaan ekolah meliputi : a
Mengatur layout ruangan
3
Memelihara susunan 3uku di rak 53
2
Menyusun peraturan dan tata terti3 pelayanan
d
Menerima anggota perpustakaan
e
Melaksanakan pemin'aman dan pengem3alian 3uku
f
Mem3erikan pelayanan referensi dan informasi
g
Mem3eri 3im3ingan mem3a2a
h
Menyusun statistik dan laporan pelayanan perpustakaan.
Peraturan dan ata erti3 Pelayanan Peraturan dan tata terti3 pelayanan perpustakaan harus diper3uat dengan lengkap dan 'elas sehingga tidak ada keraguan 3agi guru dan murid didalam memanfaatkan 'asa pelayanan perpustakaan. Perlu diperhatikan 3aha peraturan dan tata terti3 terse3ut 'angan sampai mempersulit atau mem3eri ham3atan 3agi pemakai perpustakaan. e3aliknya harus dapat mendorong para pemakai perpustakaan mempergunakan kesempatan terse3ut.Peraturan dan tata terti3 terse3ut men2akup: !@ 5am 3uka perpustakaan 5am 3uka perpustakaan perlu dipikirkan se2ara tepat sehinga dapat mem3eri
aktu
yang
2ukup
3anyak
3agi
guru
dan
murid
mempergunakan perpustakaan. 5anganlah hendaknya Perpustakaan ekolah hanya di3uka pada 'am istirahat sa'a. 4@ Keanggotaan ekalipun anggota Perpustakaan ekolah terdiri dari guru dan murid namun perlu di2antumkan didalam peraturan keanggotaan perpustakaan syarat/syarat yang harus dipenuhi oleh setiap anggota. "@ Pemin'aman 7uku. Peraturan dan lata terti3 pemin'aman perlu disusun se2aa 'elas, yaitu : Hari/hari aktu@ pemin'aman, 6ama pemin'aman , 5umlah 3uku yang 3oleh dipin'am sekaligus, anksi terhadap pelanggaran peraturan pemin'aman. Mengenai sistem pemin'aman apa3ila 3uku/3uku perpustakaan telah diolah dan telah mempunyai Kartu 3uku dan Katalog 3uku, 2ukup dengan mempergunakan Kartu 3uku sa'a. 54
(. Administrasi Pemeliharaan 7uku Ada 3e3erapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemeliharaan 3uku dan 3ahan pustaka lainnya, yaitu: a. 7uku Kotor erhadap 3uku yang dikem3alikan sisa dalam keadaan kotor 2ukup di3eri
peringatan agar men'aga
keadaan
3uku.7ila
3uku
yang
dikem3alikan sisa keadaannya le3ih kotor lagi umpamanya 3uku di2oret dan ditulisi mungkin sanksi perlu di3erikan, yaitu sisa tidak diperkenankan memin'am 3uku dalam aktu tertentu. 3. 7uku %usak Kerusakan 3uku dapat dikelompokkan atas . !@ Kerusakan ke2il, seperti . /
7uku kena air
/
Halaman 3uku se3agian so3ek
/
Halamanlem3aran 3uku so3ek atau lepas tetapi tidak hilang
/
6em3aran 3uku lepas seluruhnya tetapi tidak hilang.
4@ Kerusakan 3esar, seperti . /
Halaman 3uku hilang
/
7uku ter3akar atau kena air sehingga tidak 3isa dipergunakan lagi.
/
Kerusakan 3esar lainnya. 7agi 3uku/3uku yang mengalami kerusakan ke2il pada aktu dikem3alikan, ;uru Pustakaan 2ukup mem3eri nasehat dan petun'uk agar selalu men'aga keselamatan 3uku. 7ila sudah 3erkali/kali di3eri nasehat, di3eri sanksi tidak 3oleh memin'am 3uku untuk aktu tertentu. Apa3ila ter'adi kerusakan 3esar aki3at kesalahan sisa, seperti 3uku hilang, 3aik dipertim3angkan untuk meminta ganti 3uku yang hilang terse3ut dengan su3yek yang sama dan dipertim3angkan pula keadaan 3uku yang hilang terse3ut, keadaan 3aru atau sudah lama dipakai sehingga dapat dipertim3angkan apakah si sisa mengganti 3uku dengan 3uku 3aru atau mem3ayar 3erapa persen dari harga 3uku yang 55
harus diganti. Apa3ila 3uku yang hilang itu adalah 3uku fiksi 2erita@ dapat diganti dengan 'udul lain dan murid dapat memilih dari 'udul/'udul yang disediakan guru pustakaan agar si sisa tidak menggantinya dengan 3uku fiksi yang tidak sesuai dengan Perpustakaan ekolah. 7agi 3uku/3uku yang mengalami rusak ke2il atau 3esar perlu di2atatkan kedalam 3uku Administrasi 7uku %usak. 7aik dipisahkan 2atatan kerusakan ke2il dan kerusakan 3esar.
!. Administrasi Keanggotaan Keanggotaan Perpustakaan ekolah utamanya ialah guru, murid dan pegaai administrasi sekolah.7uku Induk keanggotaan Perpustakaan ekolah per3uat untuk: a. ;uru dan Pegaai 3. Murid 2. 7uku Induk untuk ;uru >ntuk men'adi anggota Perpustakaan ekolah 3alik ditentukan persyaratan se3agai 3erikut: /
;uru, karyaan dan murid yang masih aktif di sekolah mendaftarkan diri di perpustakaan.
/
Menyerahkan ! lem3ar pasfoto ukuran " ( 2m.
/
Memiliki kartu pemin'aman
/
7ersedia mematuhi peraturan 7ila guru, karyaan dan murid sudah terdaftar men'adi anggota perpustakaan kepada mereka 2ukup 3erikan Kartu Pemin'aman yang 3entuk dan ukurannya ima dengan Kantong 3uku, se3agai 3erikut:
4. 6aporan dan tatistik Perpustakaan ekolah Ma'u mundurnya pelayanan Perpustakaan ekolah dapat dilihat dari data statistik dan laporan dari perpustakaan itu sendiri. Dalam kurun aktu tertentu perlu diketahui se'auh mana Perpustakaan 56
ekolah telah dapat melaksanakan fungsinya dan ham3atan yang dialami agar dapat disusun peren2anaan dan program pengem3ang/annya untuk periode 3erikutnya. Hendaknya keadaan dari sesuatu Perpustakaan ekolah 3erkem3ang ma'u. 7ukan tidak mungkin 3aha kelam3anan perkem3angan dari Perpustakaan ekolah adalah dise3a3kan pendataan dan penyampaian laporan perpustakaan tidak pernah di3uat.tatistik yang harus di3uat adalah: a.
tatistik anggota
3.
tatistik pengun'ung perpustakaan.
2.
tatistik 3uku yang di3a2a
d.
tatistik pemin'aman
e.
tatistik pelayanan referensi dan informasi
f.
tatistik koleksi perpustakaan
g.
tatistik 3uku yang rusak atau hilang.
F. ADMINISTRASI PEMBINAAN KESIS+AAN
a. Pengertian Administrasi kesisaan merupakan usaha dan kegiatan yang meliputi pengaturan tentang administrasi yang 3erkaitan dengan sisa dalam upaya mengem3angkan potensi sisa. Dapat diartikan 'uga se3agai suatu penataanpengaturan segala akti$itas yang 3erkaitan dengan sisa yaitu mulai dari masuknya sisa sampai dengan keluarnya sisa terse3ut dari suatu sekolahlem3aga. 3. u'uan administrasi kesisaan !. Mengetahui data sisa 4. Mengetahui potensi sisa ". Mengetahui, mem3ina dan mengem3angkan kemampuan sisa
2. Identifikasi Kegiatan Mengatur isa Men2akup : a. Mengatur penerimaan sisa 3aru : 57
!. %apat penentuan penerimaan sisa 3aru. 4. Pemasangan pengumuman. ". Pendaftaran sisa 3aru. (. Penentuan penerimaan. 3. Pengaturan orientasi sisa 3aru 2. Pengaturan sisa se3elum masuk ke kelas pela'aran sesungguhnya : !. %apat pem3agian kelas dengan ali kelas. 4. esudah upa2ara !, sisa masuk kelas 3ersama ali kelasnya masing/ masing. ". Pem3entukanpem3agian tugas kelas. (. Pen'elasan tentang roster perpustakaan. d. Mengatur kepenasehatan memilih program. e. Mengatur pelayanan 7P kepada sisa. f.
Mengatur pengelompokan sisa di kelas.
g. Mengatur presensi dan a3sensi sisa. h. Mengatur kegiatan organisasi sisa. i.
Mengatur kegiatan ekstrakurikuler.
'.
Mengatur drop out dan promosi sisa.
k. Mengatur pelaksanaan ulangan/ulangan formatif. l.
Mengatur tes su3matif pada tiap akhir semester.
m. Mengatur penentuan kenaikan kelas dengan norma 3erlaku. n. Mengatur pem3agian raport sisa. Dalam 3uku kurikulum MP !9<, pedoman Administrasi dan uper$isi 3uku III D kemukakan kegiatan mengatur kesisaan meliputi : !.
Mengatur penerimaan sisa 3erdasarkan norma penerimaan sisa 3aru kelas ! $ide pedoman@.
4.
Mengatur program 7P $ide pedoman 7P@.
".
Mengatur penasehatan pemilihan program studi.
(.
Mengatur pengelompokan sisa pilihan program studi@.
<.
Mengatur kehadiran dan ketidakhadiran sisa.
*.
Mengatur program ekstrakurikuler. 58
.
Mengatur keaktifan organisasi sisa =I@.
(. 5enis/5enis Kegiatan dalam Administrasi Kesisaan !. Penerimaan sisa 3aru 7e3erapa pedoman yang digunakan dalam penerimaan sisa 3aru, diantaranya : a. Mem3entuk panitia penerimaan sisa, seperti : ketua umum, ketua pelaksana, sekretaris, 3endahara dan anggota yang 3ertugas mengadakan pendaftaran 2alon sisa, seleksi, mendaftar kem3ali sisa yang diterima. 3. Pedoman penerimaan sisa •
Pengumuman pendaftaran penerimaan sisa yang dilakukan oleh kepala kantor ilayah departemen P K setempat melalui mas media yang ada, paling lam3at "# hari se3elum pendaftaran dimulai dan dise3ar luaskan oleh Kepsek masing/masing.
•
Pendaftaran 2alon sisa dilakukan oleh Kepsek melalui pengumuman yang terperin2i seperti aktu dan tempat pendaftaran, syarat/syarat yang diperlukan, 'enis dan aktu tes diadakan.
•
Pendaftaran
dilakukan
selam3at/lam3atnya
hari
sesudah
pengumuman hasil e$aluasi 3ela'ar terakhir dari sisa, & 3erlangsung paling lama !< hari. •
Formulir pendaftaran 2alon sisa supaya disediakan dalam 'umlah yang 2ukup.
•
5ika 'umlah tempat yang tersedia disekolah le3ih 3esar dari 'umlah sisa yang akan diterima maka diadakan pendaftaran gelom3ang 3erikutnya.
•
7iaya pendaftaran dapat dipungut 3erdasarkan ke3utuhan riil sisa.
•
empat pendaftaran 2alon sisa diatur supaya mudah diketahui oleh sisa.
•
Petugas pendaftaran 2alon sisa di3eri petun'uk dan 3im3ingan oleh kepsek.
•
yarat/syarat pendaftaran 2alon sisa : 59
!. urat keterangan kelahiran. 4. urat keterangan ksehatan. ". alinanfoto2opy 7 terakhir yang telah disahkan oleh yang 3era'i3. (. alinan raport kelas terakhir. <. urat keterangan kelakuan 3aik dari polisikepsek. *. Mem3ayar 3iaya
pendaftaran sesuai dengan yang
telah
ditetapkan. . Pas foto ukuran " ( ( * se2ukupnya. •
Kepala sekolah 3ertanggung 'aa3 mendaftarkan sisa lulusannya.
2. Pelaksanaan seleksi sisa •
eleksi, yaitu kegiatan pemilihan 2alon sisa untuk menentukan diterimatidaknya 2alon 3erdasarkan ketentuan yang 3erlaku.
•
eleksi
dapat
dilakukan
melalui
pengamatan
:
persyaratan
pendaftaran, nilai 7 %aport hasil test dalam 3idang studi tertentu dan rele$an. •
eleksi dapat dilakukan melalui persetu'uan dari kepala kantor Departemen P K setempat.
•
Pelaksanaan test dapat diatur dari kegiatan persiapan, pelaksanaan sampai penentuan 2alon yang akan diterima untuk memudahkan penilaian.
•
Pengumuman 2alon sisa yang dierima.
•
Pendaftaran sisa.
d. >pa2ara penerimaan sisa 3aru, hal/hal yang di'elaskan oleh kepsek adalah : a. Memperkenalkan semua guru dan stafnya. 3. Memperkenalkan semua guru pengurus sisa osis@ 2. Men'elaskan tentang tata terti3 sekolah. d. Men'elaskan fasilitas pendidikan yang dimiliki sekolah. e. Pen'elasan tentang struktur per sekolahan. 60
4. Pem3agian isa dalam Kelompok 7ela'ar Kelas@ e3agian 3esar sisa dikelompokan 3erdasarkan sistem kelas. Disekolah Dasar ada * pengelompokkan kelas, sedangkan pada sekolah lan'utan tingkat pertama dan tingkat atas 3aik sekolah umumke'uruan ada " pengelompokkan kelas dan di3erikan pela'aran dengan sistim klasikal. Di negara yang telah ma'u, di3idang pendidikannya menggunakan sistem pengelompokan yang telah sempurna yang dise3ut dengan istilah Bmi2ro tea2hingB. Menurut -iliam A. 5eager dalam pengelompokan sisa ada 4 hal yang penting, yaitu : a. Fungsi integrasi memperhatikan semua faktor@. 3. Fungsi per3edaan memperhatikan 2iri masing/masing@. ". Kepenasehatan isa Kepenasehatan, yaitu segala ma2am usaha yang dilakukan oleh penasehat yang 3ertitik tolak kepada 3im3ingan, ini dapat 3erupa nasehat/ nasehat,
saran/saran,
pengarahan,
pertim3angan,
pendapat/pendapat
sehingga sisa didalam meren2anakan dan menentukan program studi yang diam3ilnya dan segala kegiatan yang dilakukan dapat diselesaikan dengan 2ara yang seefisien dan seefektif mungkin. Di
dalam
pelaksanaan
kepenasehatan
ada
sekolah
yang
menggunakan sistem kepenasehatan tetap yaitu kepenasehatan yang dilakukan terus menerus mulai dari permulaan sisa masuk sekolah sampai sisa tamat 3ela'ar. Dan ada pula sekolah yang menggunakan sistim pergantian yaitu pada saat tertentu diadakan peru3ahan dalam rangka penyesuaian dengan periode tertentu. (. 7im3ingan dan Penyuluhan a. Hakekat 3im3ingan 7im3ingan, yaitu proses 3antuan yang di3erikan pada sisa dengan memperhatikan kemungkinan dan kenyataan tentang adanya kesulitan yang dihadapi dalam rangka perkem3angan yang optimal, sehingga mereka memahami dan mengarahkan diri serta 3ertindak dan 3ersikap
61
sesuai dengan tuntutan dan situasi lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat. 3. Prinsip 3im3ingan •
Prinsip umum, yaitu 3aha sikap dan tingkah laku ter3entuk dari segala aspek kepri3adian yang unik dan kompleks.
•
Prinsip khusus, yaitu yang 3erhu3ungan dengan indi$idu program 3im3ingan 3erpusat pada murid@ dan yang 3erhu3ungan dengan indi$idu yang di3im3ing petugas hendaknya menggunakan informasi yang tersedia mengenai indi$idu yang di3im3ingnya@.
2. u'uan pelayanan 3im3ingan •
u'uan umum, yaitu mengem3angkan pengertian dan pemahaman diri dalam kema'uan di sekolah.
•
u'uan khusus, yaitu mengatasi kesulitan dalam menyalurkan kemampuan dan 3akat murid se2ara tepat.
d. Fungsi 3im3ingan •
Fungsi penyaluran, yaitu fungsi 3im3ingan dalam mem3antu sisa untuk memilih 'urusan sekolah.
•
Fungsi pengadaptasian, yaitu fungsi 3im3ingan dalam mem3antu guru dalam menyampaikan pela'aran yang disesuaikan dengan 3akat, minat dan kepri3adiannya.
•
Fungsi penyesuaian, yaitu mem3antu sisa untuk memperoleh penyesuaian pri3adi yang le3ih 3aik.
e. %uang lingkup 3im3ingan, yaitu 3im3ingan dilakukan untuk melayani sisa menghadapi kesulitannya dan mem3antunya dalam mem3uat ren2anamengam3il keputusan sendiri dengan menyertakan guru dan personel sekolah lainnya dalam mem3antu sisa. f. Kegiatan/kegiatan 3im3ingan •
7im3ingan pendidikan 3ertu'uan mem3antu sisa memilih program yang tepat.
62
•
7im3ingan 3ela'ar, yaitu mem3erikan 3antuan kepada sisa yang mengalami kesulitan 3ela'ar.
•
7im3ingan
'a3atan, yaitu proses mem3antu
seseorang
dalam
memahami gam3aran dunia ker'a. •
7antuan dalam kesulitan 3ela'ar.
•
arana dan mekanisme 3im3ingan.
•
Fasilitas dan anggaran seperti fasilitas ruangan dan perlengkapannya serta fasilitas adm pelayanan.
<. Pengaturan Program Kurikuler Kegiatan kurikuler, yaitu semua kegiatan yang telah ditentukan di dalam
kurikulum
yang
pelaksanaannya
pada
'am/'am
pela'aran.
edangkan ekstrakurikuler yaitu kegiatan yang dilaksanakan diluar ketentuan yang telah ada didalam kurikulum. Persy
+.
7urrup
dalam
3ukunya
BModern High
2hool
Administration, mengatakan kegiatan ekstra kurikuler yaitu 3erma2am/ ma2am kegiatan seperti : ekstra kurikulerkegiatan/kegiatan diluar sekolah kegiatan/kegiatan itu le3ih 3aik digam3arkan se3agai kegiatan diluar kelas hanya se3agai kegiatan/kegiatan sisa. *. ata erti3 ekolah aitu ketentuan yang mengatur kehidupan sekolah sehari/hari yang mengandung sangsi/sangsi terhadap pelanggarannya. Menurut instruksi Menteri P K %I tanggal ! Mei !9( )o. !(>!9(, tata terti3 sekolah : •
>pa2ara 3endera yang diadakan pada hari enin se3elum sekolah dimulai yang diikuti oleh semua pela'ar, kepsek, guru, tenaga teknis dan tenaga administrasi. >pa2ara dipimpin oleh kepsekguru yang ditun'uk dan disertai dengan nyanyian lagu Indonesia dan diikuti dengan mengheningkan 2ipta dan harus dilakukan dengan khidmat dan terti3.
•
>ntuk para pela'ar, ada tugas dan kea'i3annya dalam kegiatan inra sekolah seperti para pela'ar harus datang se3elum pela'aran dimulai,
63
3erpakaian sesuai dengan ketentuan dari sekolah, selain itu pela'ar 'uga harus mematuhi larangan/larangan dan sangsi/sangsi yang ditetapkan oleh sekolah seperti para pela'ar tidak diper3olehkan meninggalkan pela'aran tanpa i'in, pada saat pela'aran sedang 3erlangsung dan di3eri sangsi peringatan se2ara langsung pada pela'ar dan se3againya. •
Pelanggaran tata terti3 sekolah seperti : sisa datang terlam3at, melalaikan tugas, dll.
. Mengatur Kegiatan =rganisasi a. istem ker'a organisasi, mengharuskan adanya ker'a sama setiap petugas sesuai dengan klasifikasi tugas/tugas yang telah ditetapkan dan saling mem3eri informasi serta saling menghormati antara sesama anggota. 3. istem komunikasi, setiap murid yang mem3aahi seksi hendaknya selalu mem3erikan informasi
dapat
mengetahui
se'auh mana
pelaksanaan tugas itu men2apai tu'uan, sehingga pimpinan dapat mengetahui keseluruhan tugas
pelaksanaannya
dan
se3aliknya
pimpinan 3erkea'i3an pula untuk mengetahui hal/hal yang tidak diinginkan. 2. Materi kegiatan, pem3erian materi kegiatan tidak 3oleh 3ertentangan dan
mengganggu
kegiatan
primer
anak.
;uru
harus
dapat
menyesuaikan dengan ke3utuhan serta minat anak. &. Mengatur Keluar Masuknya dalam ekolah >ntuk mempermudah 'alannya penin'auan murid diperlukan 3e3erapa 3uku seperti standar 3ook3uku induk, 3uku ta3elariskas, a3sensi dan mutasi, daftar honorium, daftar nilai, 3uku in$entaris, agenda dan ekspedisi, 3uku tamu dan arsip dan laporan 3ulanan untuk mengetahui ma'u mundurnya murid dan sekolah tiap 3ulan. edangkan 3agi anak yang keluar karena tamatpindah sekolah harus di2atat dalam standar 3ook tanggal keluarnya, se3a3/se3a3 keluar dan di2atat 'uga dalam raport murid yang 3ersangkutan, mutasi, a3sensi, 3uku uang sekolah ds3, dan pada 64
akhir 3ulan dimasukkan pada laporan 3ulanan untuk mengetahui 'umlah anak yang ada pada akhir 3ulan dan keadaan keluar masuknya pada akhir 3ulan. 7. Masalah Ketidakhadiran 7esarnya a3sensi 3iasanya dise3a3kan oleh 3e3erapa kemungkinan, antara lain : a. ituasi sekolah yang tidak menyenangkan. 3. Kurang dapat mem3erikan pelayanan yang memuaskan. 2. Kurang memperhatikanmemenuhi ke3utuhan sisa. d. ikap didalam proses P7M kurang sesuai. e. Kesehatan anak kurang ter'aga. f. Keadaan rumah tangga. g. =rang tua murid kurang memperhatikan anaknya. Mengenai se3a3/se3a3 ketidakhadiran murid disekolah dapat ditin'au dari 3e3erapa sum3er : i. Dilihat dari segi tanggung 'aa3 rumah tangga : •
=rang tua keduanya 3eker'a.
•
Keadaan darurat dari rumah kemampuan@.
•
%umah tangga yang sukar mengadakan penyesuaian sosial.
•
Keluarga yang selalu 3erpindah/pindah dari satu daerah ke daerah lain.
•
Keadaan tempat tinggal yang 'auh.
•
alah satu anggota keluarga yang sakitmeninggal.
•
Kekurangan makanan dalam keluarga.
•
Pengaturan keadaan ekonomi rumah tangga yang salah.
ii. Dilihat dari segi tanggung 'aa3 sekolah a.
Keadaan gedung dan peralatan
3.
ekolah sukar men2iptakan suasana yang menyenangkan.
65
2.
7iaya dan pungutan uang sekolah yang terlalu tinggi.
d.
Kurangnya 3im3ingan dan orientasi dari guru/ guru kepada murid/murid 3aik se2ara kelompokindi$idu.
e.
Kurangnya fasilitas termasuk pemeliharaan kese'ahteraan sekolah.
f.
7angunan sekolah yang terpen2il.
g.
Kurangtidak ada transportasi sekolah.
h.
Program sekolah tidak menarik perhatian.
i.
Penentuan
te tempat
se sekolah
ya yang
ku kurang
3i'aksana. iii. Dilihat Dilihat dari segi tanggu tanggung ng 'aa3 'aa3 murid/mu murid/murid rid itu itu sendiri sendiri : •
6upa minta i'in dari sekolah.
•
idak memiliki moral yang 3aik.
•
Pertentangan antara murid dengan murid.
•
erus erus menerus sakit.
•
Pengangkatan 3agi murid se2ara indi$idual yang tidak ter'amin.
•
Mem3olos se2ara 3erkelompok atas pengaruh seorang teman yang suka melanggar peraturan.
i$. i$. Dilihat Dilihat dari dari segi segi tanggung tanggung 'aa3 masyarakat masyarakat !. Masalah Masalahke keka2a ka2auan uan dalam dalam kehidupa kehidupan n masyarak masyarakat. at. 4. 5alan menu'u menu'u sekolah sekolah susah ditempuhte ditempuhterhalan rhalang. g. ". Pengar Pengaruh uh pemasu pemasukan kan masyarak masyarakat. at. (. Pengan Pengangka gkatan tan umum umum yang yang kurang kurang..
8. Penerim Penerimaan aan isa isa 7aru 7aru 7e3erapa kegiatan yang dilakukan dalam penerimaan sisa 3aru, diantaranya: a. Pene Penetap tapan an day daya tampu tampung ng seko sekola lah h
66
Diteta Ditetapka pkan n oleh oleh rapat rapat sekolah sekolahpa panit nitia ia penerim penerimaan aan sisa sisa 3aru, 3aru, yaya yayasan sanp pih ihak ak kant kantor or ilay ilayah ah yang yang melak melakuk ukan an pem3 pem3at atasa asan n 'uml 'umlah ah maksi maksima mall di suat suatu u sekol sekolah ah.. Pene Penetap tapan an daya daya tampu tampung ng ini dapa dapatt 'uga 'uga dilakukan dengan menghitung 3anyaknya 3angku yang tersedia dikalikan dengan muatan 3angku dihu3ungi sisa yang tinggal kelas. 3. Penetapan syarat 2alon sisa, seperti : a. urat urat kete keteran ranga gan n kela kelahi hira ran. n. 3. urat tanda tamat 3ela'arnilai e3tanas murni dan salinan raport kelas tertinggikelas terakhir ter akhir untuk 6P keatas@. 2. urat urat ketera keteranga ngan n keseha kesehatan tan dari dari dokter dokter.. d. urat keterangan keterangan kelakuan kelakuan 3aik 3aik dari dari sekolah sekolahkepo kepolisian. lisian. e. Meng Mengisi isi form formul ulir ir penda pendafta ftaran ran.. f.
Pas foto.
g. Mem3 Mem3ay ayar ar uang uang penda pendaft ftara aran. n. 2. Penetap Penetapan an pani panitia tia pene penerima rimaan an sis sisaa 3aru 3aru Pene Peneta tapa pan n sis sisaa 3aru 3aru yaitu yaitu kegi kegiata atan n sekol sekolah ah yang yang sifatn sifatnya ya insid insiden ental tal,, hany hanyaa dila dilaks ksan anak akan an satu satu kali kali dalam dalam satu satu tahu tahun. n. Adapu dapun n kegi kegiata atan n yang yang dila dilaku kuka kan n oleh oleh pani paniti tiaa pene penerim rimaan aan sisa sisa 3aru 3aru adala adalah h se3agai 3erikut : !. Meng Mengad adak akan an pu3 pu3lik likasi asi.. 4. Memper Mempersia siapka pkan n formul formulir ir pendaf pendaftara taran. n. ". Menerim Menerimaa dan dan melay melayani ani pend pendafta aftaran. ran. (. Mela Melaks ksan anak akan an peny penyari aring ngan an.. <. Pengum Pengumuma uman n 2alon 2alon yang yang dite diterima rima.. *. Pendaf Pendaftara taran n kem3al kem3alii 2alon 2alon yang yang diterim diterima. a. . Mem3ua Mem3uatt laporan laporan pertan pertanggu ggung ng 'aa3 'aa3an. an.
G. ADMINISTRASI ADMINISTRASI HUBUNGAN HUBUNGAN SEKOLAH SEKOLAH DAN MAS7ARAK MAS7ARAKAT AT
!.
Pengertian Pengaturan yang 3erkaitan dengan keikutsertaan kontri3usi dan tanggung 'aa3 se2ara fisik, mental dan emosional 3aik yang dilakukan
67
perorangan maupun kelompok masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan pendidikan di sekolah. Husem Husemas as adalah adalah suatu suatu proses proses komuni komunikasi kasi antara antara sekola sekolah h dan masy masyara araka katt
untu untuk k
meni mening ngka katka tkan n
peng penger ertia tian n
masy masyara araka katt
tentan tentang g
ke3u ke3utu tuha han n serta serta kegi kegiata atan n pend pendid idik ikan an serta serta mend mendor oron ong g minat minat dan dan ker'asama masyarakat dalam peningkatan dan pengem3angan sekolah. Definisi diatas mengandung 3e3erapa element penting, se3agai 3erikut : a. Adanya Adanya kepenting kepentingan an yang yang sama sama antara antara sekolah sekolah dengan dengan masyarakat masyarakat 3. >ntuk memenuhi harapan masyarakat itu, masyarakat perlu 3erperan serta dalam pengem3angan sekolah 2. >ntuk >ntuk mening meningkatk katkan an peran sertaa sertaa itu diperlu diperlukan kan ker'asa ker'asama ma yang 3aik, melalui komunikasi dua arah yang efisien. 4. a. 3. 2.
u'uan mema'ukan kualitas 3ela'ar meningkatkan pertum3uhan dan perkem3angan perkem3angan anak meningkatkan keserasian kehidupan sekolah dengan
kehidupan di masyarakat d. memoti$asi masyarakat dalam mem3antu program sekolah e. meu'udkan ta tanggung'aa3 3e 3ersama an antar pi pihak se sekolah dan masyarakat terhadap kualitas pendidikan ". a.
Hasil Peran erta Masyarakat kesamaan pe persepsi ma masyarakat da dan pi pihak se sekolah te tentang
pentingnya partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pendidikan 3. keterli3atan masyarakat dalam pengam3ilan keputusan tentang pengem3angan sekolah 2. keterli3atan ma masyarakat da dalam pe pelaksanaan pe pendidikan di di sekolah d.
keterli3atan ma m asyarakat da d alam me m elaksanakan pe p enilaian
dalam ke3erhasilan sekolah e. keterli3atan ma masyarakat da dalam me mempertanggung'aa3kan ke3erhasilan program sekolah (. a.
eknik Peran erta Masyarakat se2ara in indi$idual, ya yaitu di dilakukan ol oleh ma masyarakat se se2 a r a sukarela dalam menyampaikan saran atau sum3angan lainnya untuk 68
kepentingan sekolah 3. se2ara organisasi, yaitu melalui organisasi masyarakat yang ada di sekolah 2. melalui media 2etak dan elektronik <. a. 3. 2. d. e.
6angkah/langkah Peran erta Masyarakat mengidentifikasi potensi masyarakat untuk 3erperan serta dalam pelaksanaan program pendidikan mem3entuk organisasi peran serta masyarakat menyusun program peran serta masyarakat melaksanakan program peran serta masyarakat menge$aluasi peran serta masyarakat
*. Prinsip/prinsip Partisipasi Masyarakat dalam Pendidikan a. Ker'asama dilandasi dengan itikad 3aik oleh kedua 3elah pihak 3. Dalam partisipasinya, masyarakat tetap menghormati segala peraturan yang 3erlaku di sekolah 2. Dalam hal teknis edukatif, masyarakat tidak diperkenankan untuk 2ampur tangan. Ini merupakan otoritas guru dan sekolah yang 3ersangkutan Peran serta masyarakat dapat di3ina se2ara terus menerus yang d. diorientasikan pada tujuan peningkatan kualitas pendidikan
H. POSD'ORB
Man'emen pendidikan merupakan suatu proses. Pengertian proses menga2u kepada serangkaian kegiatan yang dimulai dari penentuan sasaran tu'uan sampai akhirnya sasaran ter2apainya tu'uan. Fungsi, artinya kegiatan atau tugas/tugas yang harus diker'akan dalam usaha men2apai tu'uan. !
-illiam H. nerman dengan mengklasifikasikan fungsi man'em,en atas lima kegiatan dengan akronim P=A8=, yakni 6 D. Planning peren2anaan@ +. =rganing pengorganisasian F. Assem3ling resour2e pengumpulan sum3er ;. ur$esing Pengendalian@ H. 8ontrolling pengaasan@
69
4
Dalton +. M2. Farland, mem3aginya atas tiga fungsi dengan akronim P=8= yakni : 7 Planning 8 =rganiing D 8ontrolling
"
H. Koont =, Donnell, mengklasifikasikannya atas lima pNroses dengan akronim P=DI8=, yakni
a.
Planning
3.
=rganiing
2.
taffing
d.
Dire2ting
e.
8ontroling
(
6uther
guli2k
mem3aginya
atas
tu'uh
fungsi
dengan
akronim
P=D8=%7, yakni !@ Planning 4@ =rganiing "@ taffing (@ Dire2ting <@ 8oordinating *@ %eporting @ 7udgeting <
;eorge %. eery, mengklasifikasikannya atas empat fungsi dengan akronim P=A8, yakni !@ Planning 4@ =rganiing "@ A2tuating (@ 8ontroling
*
%o33ins dan 8oulter, mengklasifikasikannya atas empat fungsi dengan akronim P=86, yakni :
a. Planning 3. =rganiing 70
2. 6eading d. 8ontroling Dari klasifikasi fungsi/fungsi mana'emen di atas, tampak 3aha di antara para ahli ada kesamaan pandangan tentang fungsi mana'emen. eluruh ahli sependapat 3aha fungsi pertama dari mana'emen adalah peren2anaan, kemudian ditindak lan'uti dngan pengorganisasian. ;uli2k menam3ahkan satu fungsi lagi, yang tidak disinggung ahli lain, yang akan 3er'alan dengan 3aik 'ika disertai dengan usaha pem3iayaan dalam 3entuk ren2ana anggaran, dan pengaasan anggaran. masing/masing fungsi man'emen yang dikemukakan di atas,
akan
dipaparkan
pada
3agian
3erikut
dengan
menga2u
pada
pengklasifikasian dari 6uther ;uli2k P=D8=%7@. a.
Peren2anaan Planning@ Peren2anaan yang kata dasarnya Bren2anaB pada dasarnya merupakan tindakan memilih dan menetapkan segala aktifitas dan sum3erdaya yang akan dilaksanakan dan digunakan di masa yang akan datyang untuk men2apai tu'uan tertentu. Peren2anaan menga2u pada pemikiran dan penentuan apa yang akan dilakukan di masa depan, 3agaimana melakukannya, dan apa yang harus disediakan untuk melaksanakan akti$itas terse3ut untuk men2apai tu'uan se2ar maksimal. ahap/tahap peren2anaan : !@ Perumusan tu'uan, pada tahap ini penyususn peren2anaan harus merumuskan tu'uan yang h'endak di 2apai di masa yang akan datang. 4@ Perumusan ke3i'aksanaan, yakni merumuskan 3agaiaman usaha untuk men2apai tu'uan yang telah dirumuskan dalam 3entuk tindakan/ tindakan yang terkoordinir terarah dan terkontrol. "@ Perumusan prosedur, yakni menentukan 3atas/3atas dari masing/ masing komponen sum3erdaya@. (@ Peren2anaan skala kema'uan, merumuskan standar hasil yang yang akan diperoleh melalui pelaksanaan akti$itas pada aktu tertentu.
71
<@ Peren2anaan 3ersifat menyeluruh, maksudnya setelah tahap a sd d dirumuskan dengan 3aik.
Persyaratan yang dimaksud terdiri dari : !@ Harus didasarkan pada tu'uan yang 'elas, maksudnya semua komponen peren2anaan dikem3angkan dengan 3erorientasi pada tu'uan yang 'elas. 4@ 7ersifat sederhana, realistis, dan praktis, maksudnya peren2anaan yang di3uat tidak 3ersifat muluk/muluk. "@ erperin2i, maksudnya harus memuat segala uraian dan klasifikasi rangkaian tindakan yang akan dilaksanakan. (@ Memiliki fleksi3ilitas artinya peren2anaan yang di3uat tidak 3ersifat kaku. <@ erdapat perim3angan antara unsure atau komponen yang terli3at dalam pen2apaian tu'uan *@ Diupayakan adanya penghematan sum3er daya serta kemungkinan diadakannya sum3erdaya terse3ut di masa/masa akti$itas sedang 3erlangsung. @ Diusahakan agar tidak terduplikasi dalam pelaksanaan.
3.
Pengorganisasian =rganiing@ Pengoganisasian diartikan se3agai kegiatan pem3agi tugas/tugas pada orang
yang
terli3at
dalam
ker'a
sama
di
sekolah.
Kegiatan
pengorganisasian menentukan siapa yang akan melaksanakan tugas sesuai pronsip pengorganisasian. ehingga pengorganisasian dapat dise3ut se3agai keseluruhan proses memilih orang/orang serta mengalokasikannya sarana dan prasarana untuk memun'ang tugas orang/orang itu dalam organisasi dan mengatur mekanisme ker'anya sehingga dapat men'amin pen2apaian tu'uan. +fesiensi dalam pengorganisasian adalah pengakuan terahadap sekolah/sekolah pada penggunaan aktu dan uang dan sum3er daya yang 72
ter3atas dalam men2apai tu'uan, yaitu alat yang diperlukan, pengalokasian aktu, dana dan sum3er daya sekolah.
2.
Penyusunan pegaai taffing@ eperti fungsi/fungsi mana'emen lainnya, staffing 'uga merupakan fungsi yang tidak kalah pentingnya. etapi agak 3er3eda dengan fungsi lainnya, penekanan dari funghsi ini le3ih difokuskan pada sum3er daya yang akan melakukan kegiatan/kegiatan yang telah diren2akan dan diorganisasikan
se2ara
'elas
pada
fungsi
peren2anaan
dan
pengorganisasian. Aktifitas yang dilakukan dalam fungsi ini, antara lain menentukan, memilih, mengangkat, mem3ina, mem3im3ing sum3er daya manusia dengan menggunakan 3er3agai pendekatan dan atau seni pem3inaan sum3er daya manusia.
d.
Pengarahan Dire2ting@ Pengarahan adalah pen'elasan, petun'uk, serta pertim3angan dan 3im3ingan terdapat para petugas yang terli3at, 3aik se2ara stru2tural maupun fungsional agar pelaksanaan tugas dapat 3er'alan dengan lan2ar, dengan pengarahan staff yantg
telah diangkat dan
diper2ayakan
melaksanakan tugas di 3idangnya masing/masing tidak menyimpang dari garis program yang telah ditentukan. Dalam
pelaksanaannya
pengarahan
ini
seringkali
dilakukan
3ersamaan dengan 2ontrolling sam3il mengaasi, mana'er sering kali mem3eri petun'uk atau 3im3ingan 3agaimana seharusnya peker'aan diker'akan. 5ika pengarahan yang disampaikan mana'er sesuai dengan kemauan dan kemampuan dari staf, maka staf pun akan termoti$asi untuk mem3erdayakan potensinya dalam melaksanakan kegiatannya.
e.
Koordinasi 8oordinating@
73
Pengkoordinating merupakan suatu akti$itas mana'er mem3aa orang/orang yang terli3at organisasi ke dalam suasana ker'asama yang harmonis. Dengan adanya
pengoordinasian dapat dihindari kemungkinan
ter'adinya persaingan yang ti&dak sehat dan kesimpangsiuran di dalam 3ertindak antara orang/orang yang terli3at dalam men2apai tu'uan organisasi. Koordinasi ini menga'ak semua sum3er daya manusia yang tersedia untuk 3eker'asama menu'u ke satu arah yang telah ditentukan.Koordinasi diperlukan untuk mengatasi kemunginan ter'adinya duplikasi dalam tugas, pere3utan hak dan eenang atau saling merasa le3ih penting di antara 3agian dengan 3agian yang ada dalam organisasi. Pengorganisasian dalam suatu organisasi , termasuk organisasi pendidikan, dapat dilakukan melalui 3er3agai 2ara seperti : 3@ Melaksanakan pen'elasan singkat 2@ Mengadapat rapat ker'a d@ Mem3erikan 3alikan tentang hasil suatu kegiatan.
f.
Pen2atatan dan Pela'aran re2ording and reporting@ egala kegiatan organisasi pendidikan mulai dari peren2anaan hingga pengaasan, 3ahkan pem3erian umpan 3$alik tidak memiliki arti 'ika tidak direkam se2ara 3aik melalui pen2atatan/pen2atatan yang 3enar dan tepat. emua proses
dan atau kegiatan yang
diren2anakan dan
dilaksanakan dalam organisasi formal, sperti lem3aga pendidikan, pada umumnya selalu dipertanggung 'aa3kan. Pertanggung 'aa3an ini tidak dapat dilakukan 'ika tiudak didukung dengan data/data tentang apa yang telah, sedang, dan akan dilakukan dalam organsasi terse3ut, data/data terse3ut dapat diperoleh 3ila dilakukan pen2atatan dan pengdokumentasian yang 3aik. Fungsi ini memgang peranan penting dalam mem3erhasilkan kegiatan man'emen pendidiklan., fungsi ini umumnya le3ih 3anyak ditangani oleh 74
3agian ketatusahaan. Hasil 2atatan ini akan digunakan mana'er untuk mem3uat laporan tentang apa telah, sedang dan akan dilakukan dalam upaya pen2apaian tu'uan pendidikan. Fungsi re2ording and reporting ini akan 3erhasil 'ika tata kearsipan dapat dikelola se2ara efektif dan efesien.
g.
Penganggaran 7udgeting@ Adalah salah satu fungsi mana'emen yang sangat penting. erle3ih perpustakaan adalah non/profit organiation organisasi yang tidak men2ari keuntungan@. Karena itu dana yang dikelola harus 3enar/3enar diren2anakan dengan teliti dan se2ermat mungkin Dana pengoperasian suatui perpustakaan tergantung dari 'enis perpustakaan itu sendiri. %en2ana anggaran operasional perpustakaan haruslah disusun se2ara sistematis, meliputi selutuh kegiatan perpustakaan yang dinyatakan dengan unit moneter yang 3erlaku, untuk 'angka aktu tertentu yang akan datang. eknik penganggaran: 13 eknik 6ine Item
Dalam teknik ini pengeliaran di3agi dalam 3e3erapa kategori 3esar seperti ga'i, koleksi, perlengkapan, pen'ilidan, dan lain/lain. Perhitungan dilakukan dengan memproyeksikan dan mengentisipasi pengeluaran tahun depan dengan kenaikan 3iaya !#. 23 6ump um
e'umlah anggaran dialokasikan untuk perpustakaan oleh indik organisasi, kemudian dengan dana yang dialokasikan terse3ut, perpustakaan di3eri tanggung 'aa3 dalam menentukan 3agaimana dana
terse3ut
digunakan
untuk
pem3iayaan
segala
kegiatan
perpustakaan. Penggunaan dana terse3ut di3agi/3ago dalam 3e3erapa kategori pengeluaran. Kategori ini umumnya menggunakan teknik yang hampur serupa dengan teknk line item 43 Formula 7udgets
75
Pada teknik ini pengalokasian dana perpustakaan menggunakan formula tertentu. Misalnya: Ketentuan anggaran perpustakaan madrasah adalah se3esar < dari anggaran lem3aga induk.etiap sisa disediakan dana ) rupiah untuk pengadaan koleksi 53 Program 7udgeting
eknik ini relatif 3aru diterapkan di perpustakaan dan 2aranya tidak menghitung pengeluaran 3erdasarkan kategori/kategori tetapi ditentukan 3erdasarkan program atau pelayanan/pelayanan yang disediakan 8ontoh: Perpustakaan menyelenggarakan story telling. Pelayanan ini seperti: sumer 2erita koleksi, perlengkapan,dll. Dengan 2ara ini dapat dinilai atau die$aluasi apakah suatu program akan diteruskan, diadakan peru3ahan atau di3atalkan Alokasi Anggaran L
(< angaran untuk kelompok kegiatan pelayanan teknis termasuk disini pem3elian 3ahan pustaka, katalogisasi, pemeliharaan.
L
4< anggaran untuk kelompok kegiatan pelayanan pemakai. Ini men2akup sirkulasi,
pelayanan referensi, pemin'aman antar
perpustakaan interli3rary loan@, 3im3ingan, promosi dan pu3likasi. L
"# anggaran untuk kelompok kegiatan pelayanan administrasi, men2akup tata usaha, pem3inaan staf, per'alanan dinas, rapat, menyam3ut tamu, dll.
h.
Pengaasan 2ontrolling@. Proses pengaasan men2atat perkem3nangan kea rah tu'uan dan memungkinkan mana'er mendeteksi penyimpangan dari peren2anaan tepat pada aktunya untuk mengam3il tindakan korektif se3elum terlam3at. 76
Melalui pengaasan yang efektif, roda organisasi, implementasi ren2na, ke3i'akan, dan upaya pengendalian mutu dapat dilaksanakan dengan le3ih 3aik. Penampilan
mengindikasikan
3aha
se2ar
langsung
3erhu3ungan dengan strategi sekolah seperti input sisa, mutu pengelola, mutu lulusan, respmasyarakat, dan seterusnya. Mungkin 3iasa menyediakan sinyal peringatan aal dari per'alanan pan'ang yang efektif. Pengaasan strategisekolah sering dise3ut Bpengaasan strategiB. e3a3 fokusnya pada kegiatan yang dilakukan sekolah untuk men2apai tu'uan strategi, sehingga men'adi sekolah le3ih 3ermutu. Pengaasan diartikan se3agai salah satu kegiatan mengetahui realisasi perilaku personal sekolah dan apakah tingkat pen2apaian tu'uan sesuai yang dikehendaki, dan dari hasil pengaasan apakah dilakukan per3aikan. Kenyataan
menun'ukkan,
pengaasan
dalam
institusi
pendidikan dilihat dari praktek menun'ukkan tidak dikem3angkan untuk men2apai efekti$itas, efesiensi, dan produktifitas, tetapi le3ih dititik 3eratkan pada kegiatan pendukung yang 3ersifat progress 2he2king, tentu sa'a hal yang demikian 3ukanlah 'aa3an yang tepat untuk men2apai $isi dan misi pendidikan. ang u'ung/u'ungnya perolehan mutu yang kompetitif men'adi tidak teru'ud. Prinsip/prinsip pengaasan yang perlu diperhatikan menurut massie !9":&9@ !@ ertu'u kepada strategi se3agai kun2i sasaran yang menentukan ke3erhasilan. 4@ Pengaasan harus men'adi umpa3 3alik se3agai 3ahan re$isi dalam men2apai tu'uan "@ Harus fleksi3el dan responsi$e terhadap peru3ahan/peru3ahan kondisi dan lingkungan (@ 8o2ok dengan organisasi pendidikan misalnya organisasi se3agai system ter3uka <@ merupakan 2ontrol diri sendiri 77
<@ 7ersifat langsung yaitu pelaksanaan 2ontrol di tempat peker'a dan *@ Memperhatikan hakikat manusia dalam mengontrol para personl pendidiklan. e'alan dengan prinsip/prinsip terse3ut oteng sutisna !9&" : 4#"@ menegaskan 3aha tindakan pengaasan terdiri dari tiga langka uni$ersal a@ Mengukur per3uatan atau kiner'a 3@ Mem3andingkan per3uatan dengan standar yang ditetapkan dan menetapkan per3edaan/per3edaan 'ika ada dan 2@ Memper3aiki penyimpangan dengan tindakan pem3etulan.
Pengaasan
mana'emen
sekolah
adalah
usaha
sistematis
menetapkan standar prestasi performan2e standard@ dengan peren2anaan sasarannya guna mendesain system informasi umapn 3alik. Mem3andingkan prestasi ker'a dengan standar yang telah ditetapkan le3ih dahulu adalah penting, untuk menentukan apakah ada penyimpangan de$iation@ dan men2atat 3esar ke2ilnya penyimpangan, kemudian mengam3il tindakan yang diperlukan untuk memastikan, 3aha semua sum3er sekolah dimanfaatkan se2ara efektif dan efisien. Pengaasan dan pengendalian sekolah dilakukan oleh kepala sekolah, pengaasan layanan 3ela'ar harus dilakukan oleh super$isor, dan pengaasan
layanan
teknis
kependidikan
dilakukan
oleh
tenaga
kependidikan yang di3eri eenang untuk itu. Pengendalian dan pengaasan penggunaan anggaran dalam penyelanggaraan sekolah yang dapat dipergunakan untuk men'alankan operasi sekolah dan 3anyak metode
pengendalian yang men2akup anggaran
perhitungan rugi la3a,
dan sarana/sarana
3elan'a 3udget@,
keuangan lainnya agar
pelaksanaan operasi sekolah dapat 3erhasil dengan 3aik. Kualitas layanan 3ela'ar akan diaasi melalui metode pengaasan kualitas menurut ilmu statisti2 dan ilmu pendidikan dalam pengukuran kema'uan 3ela'ar dan kiner'a sekolah se2ara keseluruhan. 78
Kegiatan monitoring dan
pengaasan adalah kegiatan untuk
mengumpulkan data tentang penyelenggaraan suatu ker'a sama antara guru, kepala sekolah, konselor, super$isor dan petugas sekolah lainnya dalam instituasi sekolah.
I. FORMAT ADMINISTRASI
erlampir
BAB III PENUTUP A. Ke%$#la!
;uru memegang peranan yang penting dalam proses administrasi kurikulum, pengem3angan kurikulum, pelaksanaan kurikulum, administrasi kesisaan, dan administrasi sarana dan prasarana. Proses ini 3erlangsung seiring
dengan 'alannya
kegiatan pendidikan,
selama seorang
guru
menga'arkan ilmunya dalam lingkungan yang kita se3ut dengan sekolah. 7er3agai peranan guru dalam proses administrasi menun'ukkan keluesan guru dalam melakukan interaksinya di dalam maupun di luar sekolah. >ntuk itu kita perlu mengetahui, agar ketika kita turun ke masyarakat se2ara langsung terutama dalam lingkungan sekolah kita mampu 3eradaptasi dengan 2epat dan mampu memudahkan proses administrasi yang dilaksanakan. Peranan guru ini men'adi penting ketika seorang guru tidak sekedar men'adi penga'ar di kelas, melainkan men'adi pendidik di tengah masyarakat. Mengerti peranan guru dalam proses administrasi ini akan memudahkan kita dalam menyelami kehidupan se3agai tenaga pendidik guna men2iptakan penerus 3angsa yang 'u'ur, dan tangguh menghadapi terpaan amannya. B. Sara!
e3agai seorang mahasisa yang pada nantinya mungkin akan men'adi personal administrasi pendidikan 3erusahalah untuk 3ela'ar dan 3ela'ar lagi
79