PRILAKU ABORSI PADA WANITA USIA SUBUR
Tugas : Bahasa Indonesia
Disusun Oleh : NAMA
: PANDE MADE SRI RAHAYU
NIM
: 07110207
KELAS
: C / A4.4
PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN RESPATI YOGYAKARTA 2008/2009
1
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Diera globalisasi sekarang ini, perubahan begitu cepat terjadinya sehingga kadang kala kita sendiri belum siap untuk menyikapi perubahan tersebut. Perubahan tersebut terjadi karena perkembangan teknologi dalam berbagai bidang
kian canggihnya canggihnya dan kian cepatnya cepatnya sehingga mau tidak mau kita juga
terkena imbasnya. Dalam segala segala bidang, manusia terus menerus mengalami perubahan karena ilmu pengetahuan terus menerus berkembang sehingga cakrawala berpikir kita kian hari kian maju. Namun sebaliknya, imbas dari perkembangan jaman itu sendiri tidak hanya bergerak kearah positif, tetapi juga menawarkan sisi negatifnya kepada umat manusia karena sebenarnya sebenarnya perkembangan teknologi tersebut seperti pedang
bermata
dua. Hanya tinggal kita yang diberi akal oleh Tuhan Yang
Maha Kuasa ini memilih, mau kearah yang benar atau salah demi mewujudkan keinginan kita. Dalam tulisan ini penulis ingin membahas tentang prilaku aborsi pada wanita usia subur, dimana kita tahu bahwa wanita usia subur (WUS) terdiri dari remaja, dan wanita dewasa baik yang menikah maupun belum menikah. Berbicara mengenai aborsi akan menimbulkan berbagai tanggapan dan penilaian yang berbeda-beda pada masing-masing individu karena adanya perbedaan pengetahuan pengetahuan dari diri mereka sehingga sikap yang ditimbulkannya pun berbeda. Sarwono (1989) menyatakan mempertahankan kegadisan merupakan hal yang paling utama sebelum pernikahan karena kegadisan pada wanita sering dilambangk an an sebagai “mahkota” atau “tanda kesucian” atau “tanda kesetiaan” pada suami. Hilangnya kegadisan bisa menimbulkan depresi pada wanita yang bersangkutan. bersangkutan. Terlebih lagi bila menimbulkan kehamilan. Hasil studi membuktikan bahwa angka kejadian aborsi pada wanita
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
delapan
lembaga swadaya masyarakat (LSM) dengan dengan bantuan bantuan dari dari Asia Pacific
Resource and Research for Women (Arrow) terhadap 50 perempuan didaerah kumuh di Jakarta dan sekitarnya ternyata aborsi dilakukan juga oleh istri. Fakta ini sangat memprihatinkan karena selain kita sebagai pemberi pelayanan pelayanan mengalami pertolongan
dilema
etik,
kita
juga
tidak
dapat
memberikan
karena terbentur dengan hukum maupun norma-norma yang yang ada.
Akibatnya banyak terjadi aborsi ilegal di dukun paraji sehingga dapat menimbulkan tingkat morbiditas maupun mortalitas yang tinggi pada wanita. Penulis akan lebih mengupas tentang aborsi yang dilakukan dikalangan siswa dan mahasiswa. Menurut hemat penulis perubahan paradigma yang berakibat terjadinya melalui
proses
perubahan
perilaku
itu
hanya
dapat
di
lakukan
belajar mengajar, baik informal yang dapat berlangsung
dilingkungannya dilingkungannya maupun disekolah. disekolah. Jadi jika kita kita telah memasukan memasukan nilai-nilai moral dalam hal ini aborsi itu adalah tidak benar, maka untuk kemudian hari individu tersebut tidak akan melakukan perbuatan perbuatan tersebut tersebut sekalipun dia sudah sudah menikah dan mengalami masalah yang menurut pemikirannya aborsi adalah jalan keluarnya.
B. PERMASALAHAN
1) Untuk mengetahui lebih mendalam faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya aborsi pada wanita usia subur. 2) Bagaimana wanita dan masyarakat mengantisipasi/mencegah faktor tersebut.
C. TUJUAN
Untuk memperoleh gambaran tentang tingkat partisipasi wanita dan masyarakat masyarakat terhadap t erhadap pencegahan tindakan aborsi.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
BAB II ISI
A. KONSEP DASAR Gugur kandungan
aborsi
atau
(bahasa Latin:
abortus)
adalah
berhentinya kehamilan sebelum usia kehamilan 20 minggu yang mengakibatkan kematian janin. kematian janin. Apabila janin lahir selamat (hidup) sebelum 38 minggu namun setelah 20 minggu, maka istilahnya adalah kelahiran prematur. Sebelum kita membahas lebih lanjut kasus aborsi ini, ada baiknya penulis sedikit memaparkan memaparkan teori tentang aborsi itu sendiri. Aborsi adalah pengeluaran buah
kehamilan
secara
sengaja
sebelum
janin viable (
<
22
minggu
atau berat janit < 500 gram) bukan semata untuk menyelamatkan jiwa ibu hamil dalam keadaan darurat tapi juga bisa karena sang ibu tidak menghendaki menghendaki kehamilan itu. Aborsi ada dua macam yaitu : Aborsi provokatus medisinalis karena alasan kesehatan ibu hamil tersebut tidak dapat melanjutkan kehamilannya. kehamilannya. Misalnya Misalnya sakit jantung, karena jika kehamilannya dilanjutkan terjadi penambahan beban kerja jantung sehingga sangat
berbahaya bagi
jiwanya.
Dalam
hal
ini
keselamatan ibu yang diutamakan. Penyakit lain yaitu tuberkulosis paru
berat,
asma,
diabetes melitus, gagal ginjal, hipertensi, penyakit
hati menahun (JNPK-KR, 1999). Tentunya untuk melaksanakan tindakan inipun harus ada inform choice dan inform consent terlebih terlebih dahulu. dahulu. Aborsi
provokatus
kriminalis
seperti
contoh
kasus
diatas,
tindakan pengosongan pengosongan rahim dari buah kehamilan yang dilakukan dengan
sengaja bukan karena alasan medis, tetapi alasan alasan lain biasanya biasanya
karena hamil diluar nikah, menikah
karena
gagal
atau
terjadi
pada
pasangan
yang
kontrasepsi maupun karena tidak mengingini
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Dalam ilmu kedokteran, istilah-istilah ini digunakan untuk membedakan aborsi : Spontaneous abortion : gugur kandungan yang disebabkan oleh trauma
kecelakaan atau sebab-sebab alami. Induced abortion atau procured abortion : pengguguran
kandungan yang
disengaja. Termasuk di dalamnya adalah: o
Therapeutic abortion : pengguguran yang dilakukan karena kehamilan
tersebut mengancam mengancam kesehatan kesehatan jasmani atau rohani sang ibu, ibu, terkadang dilakukan sesudah pemerkosaan. o
Eugenic abortion : pengguguran yang dilakukan terhadap janin yang
cacat. o
Elective abortion : pengguguran yang dilakukan untuk alasan-alasan lain.
Dalam bahasa bahasa sehari-hari, istilah "keguguran" "keguguran" biasanya digunakan untuk spontaneous abortion, sementara "aborsi" digunakan untuk induced abortion.
Jenis abortus menurut terjadinya : a) Abortus spontanea (abortus yang berlangsung tanpa tindakan) Abortus imminens : Peristiwa terjadinya perdarahan dari uterus pada
kehamilan sebelum 20 minggu, dimana hasil konsepsi masih dalam uterus, dan tanpa adanya dilatasi serviks. Abortus insipiens : Peristiwa perdarahan uterus pada kehamilan
sebelum 20 minggu dengan adanya dilatasi serviks uteri yang meningkat, tetapi hasil konsepsi masih dalam uterus. Abortus inkompletus : Pengeluaran sebagian hasil konsepsi pada
kehamilan sebelum 20 minggu dengan masih ada sisa tertinggal dalam uterus.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
b) Abortus provokatus (abortus yang sengaja dibuat)
Menghentikan kehamilan kehamilan sebelum janin dapat hidup di luar tubuh ibu. Pada umumnya dianggap bayi belum dapat hidup diluar kandungan apabila kehamilan belum
mencapai umur 28 28 minggu, minggu, atau berat
badan bayi belum 1000 gram, walaupun terdapat kasus bahwa bayi dibawah 1000 gram dapat terus hidup.
B. FENOMENA DI LAPANGAN
Pada
akhir
tahun
2007
kalangan
civitas
akademi
kebidanan
di
Indonesia khususnya khususnya dan profesi bidan di Indonesia Indonesia pada umumnya umumnya digegerkan digegerkan dengan berita yang kematian
salah
ditayangkah ditayangkah
oleh
MetroTV.
Berita
tersebut
adalah
satu mahasiswa Akademi Kebidanan swasta di Jakarta yang
beberapa bulan lagi akan lulus. Kematian tersebut tidak wajar dan tidak seharusnya seharusnya terjadi karena penyebab kematian disengaja
atau
dalam
istilah
medis
tersebut
adalah
aborsi
yang
disebut abortus profokatus kriminalis.
Ironisnya penyebab kematian seperti ini seharusnya tidak boleh terjadi karena calon bidan sudah seharusnya memahami apa itu aborsi dan sikap seperti apa yang yang harus dimiliki oleh seorang bidan jika menghadapi klien yang akan melakukan aborsi. Sebenarnya penolakan terhadap janin yang dikandungnya sudah terjadi kekerasan terhadap janin atau dapat penulis sebutkan sebagai “Fetal Abuse”. Begitu pula jika terjadi penolakan terhadap jenis kelamin anak pada suku-suku tertentu di Indonesia, karena sebenarnya hubungan psikologis antara janin dengan
ibunya
sudah
terjadi sejak awal kehamilan. Sekarang ini kekerasan
semakin marak kita dengar dimana-mana dan dalam hal apapun. Misalnya kekerasan rumah tangga (Domestic Abuse), kekerasan kekerasan
dalam
bidang
teknologi
anak
(Child
Abuse),
informasi (Computer abuse) dan lain
sebagainya. Jadi bisa dibayangkan dan dicerna bahwa jika seorang gadis atau
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
dikandungnya dikandungnya telah mengalami kekerasan. kekerasan. Misalnya percobaan
pengguguran pengguguran
termasuk induksi haid (padahal sudah terlambat haid yang dengan hasil peruksa urine sudah terdeteksi adanya hormone kehamilan/HCG). Bisa juga pada kasus aborsi yang tidak berhasil, kehamilan tetap berlangsung, maka janin yang dikandung dapat mengalami kelainan
bawaan atau mental
dan psikologis
karena penolakan ibunya tersebut. Kepribadian bias labil, dan atribut psikologis lainnya. Statistik menunjukan bahwa kurang dari 75% dari jumlah pelacur adalah wanita-wanita
muda
dibawah
umur
30
tahun.
Pada
umumnya
mereka
memasuki dunia pelacuran pelacuran pada usia usia yang masih sangat sangat dini sekitar 13-24 tahun. Menurut Kartini Kartono dalam bukunya “Psikologi Sosial” (2007), tindak imoril yang dilakukan oleh gadis-gadis muda tersebut antara lain disebabkan oleh : Kurang terkendalinya rem-rem psikis Melemahnya system pengontrolan diri Belum atau kurangnya pembentukan karakter pada usia prapubertas, dan usia puber adolesens Pertama kali imoralitas dilakukan dirumah oleh orang tua atau salah seksual
seorang anggota abnormal
keluarga
tersebut
mempromosikan tingkah
laku
kepada anak-anak puber dan adolesens. Jika penghayatan
langsung dari perbuatan seksual yang kasar, dibarengi dengan cumbu rayu dari laki-laki dewasa, akan
mudah meruntuhkan pertahanan moral
gadis
ini
belia
ini.
Perbuatan
pada
akan mengakibatkan mengakibatkan timbulnya seksualitas
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
seks itu jadi semakin memuncak, karena macam-macam rangsangan dari luar misalnya membaca buku-buku atau menonton film porno. Kemudia dengan coba-coba
melakukan
didorong oleh
rasa
relasi
ingin tahu
seksual dengn
kakaknya, pamannya yang
( curiosity) hanya untuk bermain bermain saja. saja. Lama
kelamaan menjadi sungguhan dan menjadi habit forming. Perbuatan seks pada anak-anak puber itu pada umumnya disebabkan oleh disharmoni dalam kehidupan psikisnya, yang ditandai dengan : a) Bertumpuknya konflik-konflik batin b) Kurangnya rem-rem terhadap nafsu-nafsu hewani c) Kurang berfungsinya kemauan dan hati nurani d) Kurang tajamnya intelek untuk mengendalikan nafsu seksual yang bergelora.
Penulis berpendapat bahwa ada baiknya tiap-tiap institusi pendidikan mempunyai tenaga konselor yang professional misalnya seorang psikolog, sehingga para siswa atau mahasiswa yang mengalami masalah mempunyai tempat untuk berkonsultasi, mencurahkan segala permasalahannya permasalahannya dan mungkin akan ada tindakan rujukan jika perlu sehingga masalah mereka dapat terpecahkan. Dari hasil studi yang dilakukan, otak manusia seperti busa, yang mana kian hari dengan bertambahnya usia daya serapnya semakin berkurang. Jadi semakin tua daya kemampuan mengingat kita semakin berkurang. Bagaikan komputer yang perlu di Up Grade, otak manusia
juga
semacam itu sehingga kemampuan penyerapannya penyerapann ya terus
perlu
perawatan
menerus
terangsang, terangsan g,
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Untuk itu para ibu juga berperan sebagai pelukis besar dalam kehidupan anaknya. Pengaruh besar didikan para orang tua terutama ibu, membentuk kepribadian anaknya. Aliran cultural personality mengajarkan bahwa bila kita ingin mengubah pola kehidupan bersama, maka kita harus mengubah pula cara kita mendidik anak-anak. Prinsip utama cultural personality yaitu pengalaman masa kecil mempunyai pengaruh pada personaliti seseorang. Jadi sebenarnya pendidikan seksual harus dimulai pertama kali dalam keluarga. Didukung oleh
polesan pendidikan seks di sekolah, yang mana menegaskan mana yang
boleh dan tidak boleh dilakukan akan lebih mengena bagi anak-anak. Asumsi lain yang dapat penulis paparkan adalah dengan adanya kemajuan jaman, manusia yang dilahirkan pun berbeda dari jaman yang sebelumnya. Seperti generasi kita mempunyai paradigm yang berbeda dengan generasi sebelumnya. Bisa saja kecenderungan melakukan tindakan asusila yang menyebabkan aborsi dimana dimulai dengan tindakan asusila sebelumnya dengan seks bebaspun ditunjang oleh faktor ini. Misalnya sebuah teori yang sempat penulis baca tentang anak-anak dengan atribut psikologis yang baru pada jaman ini. Generasi ini disebut ” The Indigo Child”. Anak -anak Anak -anak ini sekalipin umurnya masih kecil, tetapi wawasan dan kebijaksanaannya seperti orang dewasa mereka mampu berpikir dan menganalisa
seperti
orang
dewasa. Kadang mereka seperti pengacau
sistem, atau tidak menunjukan prestasi akademik yang cemerlang, namun mereka sebenarnya sebenarnya bukan anak-anak yang bodoh. Scor IQ-sangat tinggi. Jadi jika mereka diberi kesempatan sepeti orang dewasa, mereka akan menjadi
sangat
cerdas
dalam berbagai bidang. Tetapi mereka tidak mau didikte termasuk dalam
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
C. FAKTOR-FAKTOR
YANG
MEMPENGARUHI
TERJADINYA
ABORSI a) Abortus Provokatus Medisinalis
Abortus yang mengancam ( threatened abortion) disertai dengan perdarahan yang terus menerus, atau jika janin telah meninggal (missed abortion). Mola Hidatidosa atau hidramnion akut. Infeksi uterus akibat ti tindakan ndakan abortus kriminalis. Penyakit keganasan pada saluran jalan lahir, misalnya kanker serviks atau jika dengan adanya kehamilan akan menghalangi pengobatan untuk penyakit keganasan lainnya pada tubuh seperti kanker payudara. Prolaps uterus gravid yang tidak bisa diatasi. Telah berulang kali mengalami operasi caesar. Penyakit-penyakit dari ibu yang sedang mengandung, misalnya penyakit jantung organik dengan kegagalan jantung, hipertensi, nephritis, tuberkulosis paru aktif, toksemia gravidarum yang berat. Penyakit-penyakit
metabolik,
misalnya
diabetes
yang
tidak
terkontrol yang disertai komplikasi vaskuler, hipertiroid, dan lainlain. Epilepsi, sklerosis yang luas dan berat. Hiperemesis gravidarum yang berat, dan chorea gravidarum.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
b) Abortus Provokatus Kriminalis
Abortus provokatus kriminalis sering terjadi pada kehamilan yang tidak dikehendaki.
Ada
beberapa
alasan
wanita
tidak
menginginkan
kehamilannya: Alasan kesehatan, kesehatan, di mana ibu tidak cukup sehat untuk hamil. Alasan psikososial, di mana ibu sendiri sudah enggan/tidak mau untuk punya anak lagi. Kehamilan di luar nikah. Masalah ekonomi, menambah anak berarti akan menambah beban ekonomi keluarga. Masalah sosial, misalnya khawatir adanya penyakit turunan, janin cacat. Kehamilan yang terjadi akibat perkosaan atau akibat incest (hubungan antar keluarga). Selain itu tidak bisa dilupakan juga bahwa kegagalan kontrasepsi juga termasuk tindakan kehamilan yang tidak diinginkan. c) Pelaku Abortus Provokatus Kriminalis
Pelaku Abortus Provokatus Kriminalis biasanya adalah: 1)
Wanita bersangkutan. bersangkutan.
2)
Dokter atau tenaga medis lain (demi keuntungan atau demi rasa
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
ke rongga peritoneum, ke ligamentum latum, atau ke kandung kencing. Oleh sebab itu, letak uterus harus ditetapkan lebih dahulu dengan seksama pada awal tindakan, dan pada dilatasi serviks tidak boleh digunakan tekanan berlebihan. Kerokan kuret dimasukkan dengan hati-hati, akan tetapi penarikan kuret ke luar dapat dilakukan dengan tekanan yang lebih besar. Bahaya perforasi ialah perdarahan dan peritonitis. Apabila terjadi perforasi atau diduga terjadi peristiwa itu, penderita harus diawasi dengan seksama dengan mengamati keadaan umum, nadi, tekanan darah, kenaikan suhu, turunnya hemoglobin, dan keadaan perut bawah. Jika keadaan meragukan atau ada tanda-tanda bahaya, sebaiknya dilakukan laparatomi percobaan dengan segera. Luka pada serviks uteri
Apabila jaringan serviks keras dan dilatasi dipaksakan maka dapat timbul sobekan pada serviks uteri yang perlu dijahit. Apabila terjadi luka pada ostium uteri internum, maka akibat yang segera timbul ialah perdarahan yang memerlukan pemasangan
pada serviks dan
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Perdarahan
Kerokan pada kehamilan yang sudah agak tua atau pada mola hidatidosa terdapat bahaya perdarahan. Oleh sebab itu, jika perlu hendaknya dilakukan transfusi darah dan sesudah itu, dimasukkan tampon kasa ke dalam uterus dan vagina. Infeksi
Apabila syarat asepsis dan antisepsis tidak diindahkan, maka bahaya infeksi sangat besar. Infeksi kandungan yang terjadi dapat menyebar ke seluruh peredaran darah, sehingga menyebabkan kematian. Bahaya lain yang ditimbulkan abortus kriminalis antara lain infeksi pada saluran telur. Akibatnya, sangat mungkin tidak bisa terjadi kehamilan lagi. Lain-lain
Komplikasi yang dapat timbul dengan segera pada pemberian NaCl hipertonik adalah apabila larutan garam masuk ke dalam rongga
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
e) Secara garis besar faktor-faktor yang menyebabkan aborsi adalah :
1. Kelainan pertumbuhan hasil konsepsi. Kelainan inilah yang paling umum
menyebabkan
abortus
pada
kehamilan
sebelum
umur
kehamilan 8 minggu. Beberapa faktor yang menyebabkan menyebabkan kelainan ini antara
lain
:
kelainan
kromoson/genetik,
lingkungan
tempat
menempelnya hasil pembuahan yang tidak bagus atau kurang sempurna dan pengaruh zat zat yang berbahaya bagi janin seperti radiasi, obat obatan, tembakau, alkohol dan infeksi virus. 2. Kelainan pada plasenta. Kelainan ini bisa berupa gangguan pembentukan pembuluh darah pada plasenta yang disebabkan oleh karena penyakit darah tinggi yang menahun. 3. Faktor ibu seperti penyakit penyakit khronis yang diderita oleh sang ibu seperti radang paru paru, tifus, anemia berat, keracunan dan infeksi virus toxoplasma. 4. Kelainan yang terjadi pada organ kelamin ibu seperti gangguan pada mulut
rahim,
kelainan
bentuk
rahim
terutama
rahim
yang
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
BAB III KESIMPULAN
Aborsi
menjadi
masalah
kontroversial,
tidak
saja
dari
sudut
pandang kesehatan, tetapi juga sudut pandang hukum dan agama. Untuk itu kita perlu menanamkan nilai-nilai luhur tentang. Karena dipaparkan
didepan
bahwa
teori-teori
yang
telah
pembentukan karakter sangat dipengaruhi sejak
manusia itu mengenal kehidupan. Dengan demikian aborsi secara illegal tidak terjadi lagi terutama pada semua wanita usia subur. Suatu peradaban bangsa terletak pada pendidikan didalam negara tersebut. Hanya pendidikan yang dapat merubah peradaban suatu bangsa. Kita semua baik yang berkecimpung didunia pendidikan baik formal maupun informal memikul tanggung jawab tersebut untuk mewujudkan generasi yang sesuai dengan tujuan pendidikan nasional yaitu mencerdaskan kehiduan bangsa dan mengembangkan manusia seutuhnya yaitu beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan ketrampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta bertanggung
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Faktor ibu seperti penyakit penyakit khronis yang diderita oleh sang ibu seperti radang paru paru, tifus, anemia berat, keracunan dan infeksi virus toxoplasma. Kelainan yang terjadi pada organ kelamin ibu seperti gangguan pada mulut rahim, kelainan bentuk rahim terutama rahim yang lengkungannya ke belakang (secara umum rahim melengkung ke depan), mioma uteri, dan kelainan bawaan pada rahim. Aborsi pada gadis remaja maupun wanita dewasa dapat dicegah dengan membentuk
persepsi
tentang
aborsi
itu
sendiri
sehingga
mereka
memiliki paradigma tentang aborsi sesuai dengan harapan kita yaitu tindakan yang tidak benar. Tidak hanya paradigma tentang aborsi saja, namun segala macam ti ndakan yang mengawali terjadinya aborsi. Mengimplementasikan gaya dan metode mengajar yang berbeda terhadap anak dengan kepribadian yang khusus dalam hal ini anak dengan atribut psikologia yang baru paradigma
generasi
baru
yang
sesuai
akan
membantu
membentuk
dengan harapan kita. Dengan
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
DAFTAR PUSTAKA
_______________.2009 . Hubungan antara pengetahuan tentang aborsi dengan sikap prolife pada remaja putri. Diakses tanggal 29 januari 2009 jam 20.49 Wib dari http://www.library.ohiou.edu/ Sarwono, Sarlito. 2009. Faktor yang Mendorong Aborsi. Diakses tanggal 29 januari 2009 jam 20.49 Wib dari http://sarlito.hyperphp.com/ articles/social-processes-and-social-issues/ aborsi.html aborsi.html Prawirohardjo, Sarwono. 2002. Ilmu Kebidanan. Jakarta : Tridasa Printer. Wikipedia. 2009. Gugur Kandunga. Diakses tanggal 27 Januari 2009 jam 17.23 wib, dari http://id.wikipedia.org/wiki/aborsi.htm.