KATA PENGANTAR
Puji Tuhan Kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa Atas Segala Rahmat, karunia terutama kesempatan yang diberikan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini secara tuntas, untuk menjadi salah satu syarat menjadi ka ryawan di PT. Sumber Alfaria A lfaria Trijaya Tbk. Semoga makalah ini dapat bermanfaat sebagai referensi dalam bekerja. Selama proses penulisan makalah ini, penulis memperoleh ban yak bantuan dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Untuk itu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penulisan makalah ini. Sebagai manusia biasa penulis menyadari bahwa dalam penulisa makalah ini masih banyak terdapat kekurangan dan kekeliruan. Segala kritikan dan masukan dari semua pihak, akan menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi penulis demi mencapai kesempurnaan makalah ini.
Bandung, 16 Desember 2017 Penyusun,
Depi Wahyudi / 17062909
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………
1
DATAR ISI…………………………………………………………………….
2
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………….
3
1.1
Latar Belakang…………………………………………………………………
3
1.2
Maksud dan Tujuan……………………………………………………………
3
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………
4
2.1
Modal dan Laba………………………………………………………………..
4
2.1.1
Pengertian Modal………………………………………………………………
4
2.1.2
Pengertian Laba / Keuntungan…………………………………………………
4
BAB III PENUTUP…………………………………………………………….
6
Kesimpulan……………………………………………………………………..
6
3.1.
2
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Minimarket Secara Kata merupakan gabungan dari kata, “mini” dan “market”. Mini berarti “kecil” sedang market berarti “pasar”. Jadi minimarket adalah sebuah pasar yang kecil, atau diperjelas menjadi sebuah tempat yang kecil namun menjual barang-barang bervariatif dan lengkap seperti di dalam pasar. usaha menengah yang diraih dengan asset yang standard tidak melewati seperti kebutuhan primer, sekunder, selebihnya semacam supermarket dan hypermat. Perilaku belanja sebagian masyarakat di toko retail modern telah bergeser, dari supermarket dan hypermarket ke minimarket. Penyebabnya diduga faktor kepraktisan. Belanja di minimarket tidak sulit mencari parkir, dekat dengan tempat tinggal, antrean p endek dan dapat menghindari kemacetan. Hal ini tersiratkan dalam angka-angka temuan yang diterbitkan baru-baru ini oleh The Nielsen company dalam laporan "Indonesia - FMCG & Retail Update". Laporan itu menunjukkan bahwa pertumbuhan penjualan barang-barang kebutuhan konsumen di minimarket lebih tinggi 17 kali lipat dibandingkan pertumbuhan penju alan di supermarket dan hypermarket. dengan ini alfamart memberikan kemudahan – kemudahan dalam memenuhi kebutuhan konsumen untuk semua kalangan, dengan membuka gerai di setiap lokasi agar konsumen lebih mudah mendapatkan kebutuhan sehari – hari.
1.3
MAKSUD DAN TUJUAN Maksud dari penyusunan ini adalah untuk memenuhi tugas yang telah diberikan oleh team Training And Development Sat Bandung 2 sebagai rangkain proses training yang akan mendukung penulis pada proses review dan profiling untuk naik tingkat (grade) dan jenjang karik penulis dalam posisi kerja di perusahaan Tujuan dari penysunan maklah ini adalah agar penulis paham dan mengerti akan tugas dan tanggung jawabnya nanti setelah lulus dan naik jabatan, Selain dari itu juga sebagai paham patokan dan acuan baik penulis maupun pembaca.
3
BAB II PEMBAHASAN 2.1
Modal dan Laba
2.1.1 Pengertian Modal. Modal adalah sumber pendaan dari pemilik dan dari laba yang dihasilkan perusahaan itu sendiri . Dalam suatu uasaha pasti di butuhkan dengan suatu modal yang bertujuan untuk mendapatkan laba / keuntungan agar perusahaan tersebut profit . 2.1.2 Pengertian laba / keuntungan Sacara umum adalah keuntungan dari modal awal atau hasil keuntungan antara hasil penjualan dan modal . Dari laba / keuntungan masih di bagi menjadi 2 yaitu laba kotor (Gross margin) dan laba bersih ( Margin) ,Gross margin yang masih dipengaruhi oleh faktor – faktor seperti Pajak penjualan , transport, biaya tenaga, dan biaya – biaya lain ,sedangkan Margin merupakan keuntungan setelah di potong biaya – biaya lain. Agar menjadi perusahaan yang profit dan untuk mengetahui hasil pemasaran /penjualan produk kita untung atau ruginya ada beberapa faktor – faktor penting yang kita sebut dengan “7 PENGENDALIAN “(7P) karena didalam 7P ini ak an meramgkum semua. 1. Pengendalian Persediaan Menurut buku karangan Sofian Muhammad Hatta (1993) persediaan dapat di definisikan sebagai suatu activa lancar yang meliputi barang – barang milik perusahaan maksud untuk dijual dalam suatu periode usaha yang sangat normal. Artinya persediaan tidak boleh over stok ( barang over ) dan stok out (barang kosong ) yang berakibat jika over brang akan mudah rusak , dan jika kosong akan terjadi loss sales. 2. Pengendalian Penjualan Artinya mengendalikan terutama stok barang yang akan di jual harus cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumen kita,sarana promonya harus lengkap,Tempatnya harus di persiapkan dengan matang dan harus strategis , agar mudah dijangkau konsumen , personil yang akan menjual dan administrasi /monitoring hasil penjualan. 3. Pengendalian Gross Margin Mengenai groos margin (laba kotor ) perusahaan akan tau perbandingan antara hasil pemasukan (sales ) yang di dapat dengan semua biaya – biaya yang telah perusahaan keluarkan apakah minus atau plus.
4
4. Pengendalian Biaya Mengenai biaya sendiri masih di bagi menjadi 2 yaitu : 1. Biaya yang bisa dikendalikan Biaya yang bisa dikendalikan misalnya penghematan listrik, air, telephone atau menggunakan aset – aset sesuai kebutuhan saja. 2. Biaya yang tidak bisa dikendalikan Biaya yang tidak bisa di kendalikan misalnya Ijin Mendirikan Bangunan (IMB),sewa gedung,Gaji karyawan atau biaya – biaya yang wajib dikeluarkan. 5. Pengendalian Administrasi Bertujuan agar semua jenis kegiatan dapat di perhitungkan secara detail dan administratif agar memudahkan pengecekan ulang di kemudian hari seperti transaksi pemasukan dan pengeluaran barang, Purchase Order (PO) ke supllier , pembukuan file – file dokumen yang telah di terima dari departement – departement lain maupun yang kita cetak sendiri. 6. Pengendalian Lingkungan Pengendalian lingkungan juga di bagi menjadi 2 faktor 1.
Faktor internal seperti : Personil , area tempat kerja , alat – alat kerja , dan semua aset – aset perusahaan harus dijaga dan di rawat dengan baik.
2.
Faktor exsternal seperti : adaptasi dengan lingkungan sekitar,seperti Rt /Rw , keamanan setempat ,Masyarakat sampai kompetitor – kompetitor perusahaan.
7. Other Income Biasanya pendapatan ini didapat dari sewa – sewa kepada supllier yang akan menggunakan sarana atau tempat yang disediakan perusahaan yang di gunakan untuk mempromosikan produk – produknya ,atau pendapatan yang dihasilkan selain dari hasil pemasaran produk perusahaan sendiri.
5
BAB III PENUTUP 3.1 KESIMPULAN Jadi makalah ini saya buat berdasarkan pekerjaan yang saya lakukan setiap hari . semoga pelayanan yang saya berikan cukup memuaskan dan sa ya biasa memberikan yang lebih baik lagi dari sebelumnya . Semoga makalah ini dapat diterima dengan baik dan mohon maaf atas kekurangan nya . Terimakasih
6