Macam Macam Metabolit Sekunder Admin May 2, 2015 Pengetahuan Umum Leave a comment 1,668 Views
via http://shodiqfarm.blogspot.co http:/ /shodiqfarm.blogspot.co.id .id Oleh : Andre kurniawan Tanggal : 2 Mei 2015 Kategori : Pengetahuan Umum Puji syukur kepada Allah SWT yg Maha Pengasih, Maha Menciptakan, dimana semua ciptaanNya jika dilihat semakin menambah kekaguman kita. Tentu hal tersebut bagi orang orang yang mau berfikir . Ikhwafillah, kali ini saya ingin berbagi tentang zat zat yg terkandung di dalam tumbuhan.Di dalam tumbuhan mengandng dua jenis zat yaitu zat metabolit primer dan zat metabolit sekunder. Zat metabolit adalah suatu senyawa yang dihasilkan dari hasil metabolisme sebuah tumbuhan. Zat metabolit primer contohnya adalah karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin. Zat zat ini sdh tidak asing di pendengaran kita, dan pasti semua sudah tahu fungsi nya. Zat metabolit sekunder contohnya adalah alkaloid, tan in, falavonoid, glukosida, terpenoid. Zat ini memiliki fungsi tertentu di dalam tubuh tanaman, apakah itu sebagai pel indung diri maupun fungsi lainnya. Di dalam ilmu kefarmasian, zat zat ini sangat berguna dalam pengobatan dan sudah selayaknya kita mengetahui secara umum, agar ketika kita makan, maka kita bisa memanfaatkan makanan tersebut tidak ti dak hanya untuk memenuhi kebutuhan akan makan, namun juga bisa di sambil dengan fungsi lain sebagai suplemen. 1. Tanin Sebuah senyawa yg biasany terdapat pada tanaman yang masih muda dan bisanya rasanya kelat. Contoh : teh, salak, jambu biji, jengkol muda, dll. Tanin merupakan senyawa yang mampu mengikat protein dan senyawa lain yang punya ikatan kimia yg koheren. Jadi ketika makan makanan yang mengandung tanin, maka di dalam tubuh tanin akan mengikat zat apapun, termasuk protein. Jadi untuk yang lagi diare, sangat baik mengonsumsi tanin, karena ia akan mengikat zat racun yang ada di pencernaan. Bagi yang makan siang sambil minum teh, maka makanan yang di makan akan terikat juga, sehingga membentuk sebuah senyawa yang tidak bisa diserap tubuh, bagi orang yang ingin kurus sangat tepat sekali meminum teh setelah makan. Selain itu tanin juga bisa bermanfaat untuk penyembuhan luka, krn mekanisme nya tadi yg bisa mengikat protein
2. Alkaloid Tumbuhan yang mengandung senyawa ini biasanya rasanya sangat pahit. Alkaloid ada banyak jenisnya, mulai dari morfin, kodein, kinin, cafein, dll. Masing masing jenis alkaloid memiliki fungsi fisiologis tertentu. Namun pada umunya alkaloid bekerja pada sistem saraf pusat. Contoh tumbuhannya antara lain coklat, kopi, teh, kina, dll. Biasany alkaloid yang terisolasi, dalam jumlah tertentu dapat bersifat racun, dan dalam jumlah tepat dapat memberikan efek terapi. 3. Flavonoid Yaitu suatu zat yang biasanya mewarnai dunia ini dengan warna warna yang indah, biasanya banyak di bunga dan buah. Misalnya beta karoten, antosianin dll. Golongan flavonoid ini biasany bersifat antioksidan yang sangat baik untuk kesehatan. 4. Golongan glukosida Senyawa yang pada tumbuhan berikatan dengan zat gula. Dalam ilmu kimia, glukosida terdiri sari glikon (gula) dan aglikon (bukan gula). Contohnya glukosida cianogenik yaitu zat gula (karbihidrat) yg berikatan dg CN (cianida), terdapat pada ubi racun. Contoh lain adalah glukosida antrakinon yang terdapat pada lidah buaya dimana zat ini bisa digunakan sebagai pencahar. Contoh lainnya adalah pada tanaman Digitalis purpurea, mengandung glikosida yg bisa untuk memacu otot jantung. 5. Golongan terpenoid Contoh zat terpenoid ini adalah minyak atsiri, Minyak atsiri merupakan minyak yang mudah menguap, yang terdapat pada banyak tanaman, baik dari bunga maupun daun. Contoh : pala, nilam, cengkeh, melati, dll. Indonesia dahulu merupakan negara yang menghasilkan atsiri terbesar di dunia, namun sekarang sudah banyak yang meninggalkan peluang ini, padahal kebutuhan dunia akan minyak atsiri sangat tinggi. Minyak atsiri digunakan sebagai bahan baku untuk industri kosmetik, bumbu masak, dll. 6. Saponin Berasal dari kata sapon, yang artinya busa. Ciri tumbuhan yang mengandung saponin adalah menghasilkan eksudat yg berbusa. Saponin jika tertelan sangat berbahaya sekali, karena zat ini bisa memecah sel darah merah kita. Contoh : tanaman tanjung. Di dalam satu tumbuhan terdapat berbagai macam zat metabolit sekunder, namun tetap saja ada yg dominan. Para ahli fitokimia, sangat giat sekali dalam melakukan penelitian untuk mengungkap zat zat ini. Dimana ada struktur kemiripan antara struktur metabolit sekunder pada tumbuhan dengan zat yang terdapat pada tubuh kita. Sehingga dengan ciri ini, tentunya zat tersebut memiliki efek fisiologis dan sangat bermanfaat untuk dunia pengobatan. Kalau mau tau lebih dalam tentang zat zat metabolit sekunder, maka temen teman sekalian bisa baca di buku fitokimia dan farmakognosi. http://mjr-sjs.net/macam-macam-metabolit-sekunder/
