Tugas Modul 3 untuk memenuhi tugas PPG dalam jabatan
ppgFull description
Deskripsi lengkap
Full description
FORMATIF M3 KB3Full description
Full description
TES FORMATIF M3 KB 4
TES FORMATIF M3 KB 2Deskripsi lengkap
FORMATIF M3 KB3Deskripsi lengkap
TES FORMATIF M3 KB 2
Formatif m3 Kb 2 100Full description
FORMATIF M3 KB2Full description
TES FORMATIF M3 KB 4
Prof. Dr. Dr. C. Asri Budiningsih & Sisca Rahmadonna, M.Pd
“Menurut teori behavioristik, belajar
adalah perubahan tingkah laku sebagai akibat dari adanya interaksi antara stimulus dan respon ”
1. Edward Lee Thorndike. 2. John Broadus Watson. 3. Clark Leaonard Hull. 4. Edwin Ray Guthrie. 5. Burrhusm Frederic Skinner.
“Perubahan
tingkah laku akibat dari kegiatan belajar itu
dapat berujud kongkrit yaitu yang dapat diamati, atau tidak kongkrit yaitu yang tidak dapat diamati ”.
PENGUATAN
STIMULUS
PROSES
RESPON PENGUATAN
Emosi manusia yang fundamental (yang tidak dipelajari) adalah ketakutan, kemarahan dan cinta
Pavlov mendemonstrasikan hewan dapat merespon tingkah laku melalui pengkondisian
perasaan-perasaan ini dapat melekat pada objek melalui pengondisian stimulus-respons
Manusia juga dapat dikondisikan untuk menghasilkan respons fisik terhadap objek dan peristiwa
Perasaan-perasaan ini dapat melekat pada objek melalui pengondisian stimulus-respons
Siapapun terlepas dari sifatnya, dapat dilatih menjadi apapun
“Kebutuhan biologis
dan pemuasan kebutuhan biologis
adalah penting dan menempati posisi sentral dalam seluruh kegiatan manusia, sehingga stimulus dalam belajarpun hampir selalu dikaitkan dengan kebutuhan biologis, walaupun respon yang akan muncul mungkin dapat bermacam-macam bentuknya”.
“Hubungan antara stimulus dan respon cenderung
hanya bersifat sementara, oleh sebab itu dalam kegiatan belajar siswa perlu sesering mungkin diberikan stimulus agar hubungan antara stimulus dan respon bersifat lebih tetap”.
“Menurut
Skinner, hubungan antara stimulus
dan respon yang terjadi melalui interaksi dalam lingkungannya akan menimbulkan perubahan tingkah laku”.
“ Tujuan
pembelajaran menurut teori behavioristik
ditekankan pada penambahan pengetahuan, sedangkan belajar sebagai aktivitas ”mimetic”, yang menuntut siswa untuk mengungkapkan kembali pengetahuan yang sudah dipelajari dalam bentuk laporan, kuis, atau tes ”.