LAPORAN PENDAHULUAN
A. Peng Penger erti tian an
Mioma uteri adalah neoplasma jinak, yg berasal dari otot uterus yg disebut juga leiomioma uteri atau uterine fibroid. Dikenal dua tempat asal mioma uteri yaitu serviks uteri dan korpus uteri. Yg ada pada serviks uteri hanya di temukan alm 3 % sedangkan pada korpus uteri 97 % mioma uteri banyak terdapat pada anita usia reproduksi terutama pada usia 3! tahun keatas dan belum pernah dilaporkan baha mioma uteri terjadi sebelum menar"he #prairohardjo, sarono $99&'($). Mioma uteri neoplasma jinak yg dlm kepustakaan ginekologi terkenal dgn istilah fibromioma uteri, leiomioma uteri atau uterinenfibroid. Mioma uteri umumnya terjadi pada usia reproduksi yaitu pada usia lebih dari 3! tahun #*rairohardjo, +arono $99 & '($). dapun dampak bila mioma uteri tidak diangkat yaitu terjadi pertumbuhan leimiosarkoma,nekrosis dan infeksi. -ntuk men"egah agar tidak terjadi dampak dampak yg lebih parah maka ada beberapa "ara pengobatan yg dapat dilakukan diantaranya adalah terapi operatif yaitu dgn histerektomitotal abdominal #*rairohardjo, +arono $99 &'(7). /isterektomi 0otal 0otal bdominalis dgn atau tanpa salphingektomi adalah salah satu operasi ginekoogi yg yg paling sering dilakukan sehingga hal ini menjadi menjadi salah satu tindakan standar bagi ahli bedah ginekologi yg berpraktek. Meskipun klien telah mengalami pembedahan bukan berarti masalah sudah teratasi, tapi akan timbul dampakdampak akibat pembedahan antara lain perubahan sirklus hormon, menopause dini , timbul masalah koitus, peningkatan insien opsteoporosis, adanya nyeri, lebih lama dlm mendapatkan kembali fungsi usus, kesulitan miksi. 1leh karena itu diperlukan peraatan yg tepat untuk mengurangi rasa sakit pada klien, men"egah komplikasi setelah operasi dan menolong penyembuhan dlm fungsifungsi yang normal.
2. tiologi 4alaupun 4a laupun mioma uteri terjadi banyak tanpa penyebab, namun dari hasil penelitian Miller dan 5ips"hult6 yg mengutarakan baha terjadi mioma uteri
tergantung pada selsel otot imatur yang terdapat pada 8ell est: yang selanjutnya dapat dirangsang, terus menerus oleh estrogen #*rairohardjo, +arono $99 & '(' ).
8. 5okalisasi Mioma -teri $.
Mioma intramural & pabila tumor itu dlm pertumbuhannya tetap tinggal
dlm dinding uterus. '.
Mioma +ubmukosum & Mioma yg tumbuh kearah kavum uteri dan
menonjol dlm kavum itu. 3.
Mioma +ubserosum & Mioma yg tumbuh kearah luar dan menonjol pada
permukaan uterus.
D. ;omplikasi $.
*ertumbuhan lemiosarkoma. Mioma di"urigai sebagai sar"oma bila selama beberapa tahun tidak
membesar, sekonyong < konyong menjadi besar apabila hal itu terjadi sesudah menopause '.
0orsi #putaran tangkai) da kalanya tangkai pada mioma uteri subserosum mengalami putaran.
;alau proses ini terjadi mendadak, tumor akan mengalami gangguan sirkulasi akut dgn nekrosis jaringan dan akan tampak gambaran klinik dari abdomenakut. 3.
ekrosis dan =nfeksi *da mioma subserosum yg menjadi polip, ujung tumor, kadangkadang
dapat melalui kanalis servikalis dan dilahirkan bari vagina, dalam hal ini kemungkinan gangguan situasi dgn akibat nekrosis dan infeksi sekunder.
. 8ara *enanganan Mioma -teri =ndikasi mioma uteri yg diangkat adalah mioma uteri subserosum bertangkai. *ada mioma uteri yg masih ke"il khususnya pada penderita yg mendekati masa menopause tidak diperlukan pengobatan, "ukup dilakukan pemeriksaan pelvi" se"ara rutin tiap tiga bulan atau enam bulan. dapun "ara penanganan pada mioma uteri yg per5u diangkat adalah dgn pengobatan operatif diantaranya yaitu dgn histerektomi dan umumnya dilakukan histerektomi total abdominal.
0indakan histerektomi total tersebut dikenal dgn nama 0otal bdominal /isterektomy and 2ilateral +alphingo 1ophore"tomy #0/2+1) 0/<2+1 adalah suatu tindakan pembedahan untuk mengangkat uterus,serviks, kedua tuba falofii dan ovarium dgn melakukan insisi pada dinding, perut pada malignant neoplasmati" desease, leymyoma dan "hroni" endrometriosis #0u"ker, +usan Martin, $99(&>?>). Dari kedua pengertian diatas dapat disimpulkan baha 0/2+1 adalah suatu tindakan pembedahan dgn melakukan insisi pada dinding perut untuk mengangkat uterus, serviks,kedua tuba falopii dan ovarium pada malignant neoplasti" diseas, leymiomas dan "hroni" endometriosis.
ASUHAN KEPERAWATAN
. *engkajian $. *engumpulan Data. *engumpulan data merupakan kegiatan dlm menghimpun imformasi #data data) dari klien. Data yg dapat dikumpulkan pada klien sesudah pembedahan 0otal bdominal /ysterektomy and 2ilateral +alphingo 1ophore"tomy #0/2+1) adalah sebagai berikut @ a.Mioma biasanya terjadi pada usia reproduktif, paling sering ditemukan pada usia 3! tahun keatas. b.
Makin tua usia maka toleransi terhadap nyeri akan berkurang
".1rang deasa mempunyai dan mengetahui "ara efektif dalam menyesuaikan diri terutama terhadap perubahan yang terjadi pada dirinya akibat tindakan 0/ 2+1.
'. ;eluhan -tama ;eluhan yang timbul pada hampir tiap jenis operasi adalah rasa nyeri karena terjadi torehant tarikan, manipulasi jaringan organ.Aasa nyeri setelah bedah biasanya berlangsung '( jam. dapun yang perlu dikaji pada rasa nyeri tersebut adalah @ 5okasi nyeri,=ntensitas nyeri ,4aktu dan durasi,;alitas nyeri.
3. Aiayat Aeproduksi a. /aid
Dikaji tentang riayat menar"he dan haid terakhir, sebab mioma uteri tidak pernah ditemukan sebelum menar"he dan mengalami atrofi pada masa menopause b. /amil dan *ersalinan $)
;ehamilan mempengaruhi pertubuhan mioma, dimana mioma uteri
tumbuh "epat pada masa hamil ini dihubungkan dengan hormon estrogen, pada masa ii dihasilkan dalam jumlah yang besar. ')
Bumlah kehamilan dan anak yang hidup mempengaruhi psikologi klien
dan keluarga terhadap hilangnya oirgan keanitaan.
. Data *sikologi. *engangkatan organ reproduksi dapat sangat berpengaruh terhadap emosional klien dan diperlukan aktu untuk memulai perubahan yang terjadi. 1rgan reproduksi merupakan komponen keanitaan, anita melihat fungsi menstruasi sebagai lambang feminitas, sehingga berhentinya menstruasi bias dirasakan sebgai hilangnya perasaan keanitaan. *erasaan seksualitas dalam arti hubungan seksual perlu ditangani . 2eberapa anita merasa "emas baha hubungan seksualitas terhalangi atau hilangnya kepuasan. *engetahuan klien tentang dampak yang akan terjadi sangat perlu persiapan psikologi klien.
!. +tatus Aespiratori Aespirasi bias meningkat atau menurun . *ernafasan yang ribut dapat terdengar tanpa stetoskop. 2unyi pernafasan akibat lidah jatuh kebelakang atau akibat terdapat se"ret. +uara paru yang kasar merupakan gejala terdapat se"ret pada saluran nafas . -saha batuk dan bernafas dalam dilaksalanakan segera pada klien yang memakai anaestesi general.
>. 0ingkat ;esadaran 0ingkat kesadaran dibuktikan melalui pertanyaan sederhana yang harus dijaab oleh klien atau di suruh untuk melakukan perintah. Cariasi tingkat kesadaran dimulai dari siuman sampai ngantuk , harus di observasi dan penurunan tingkat kesadaran merupakan gejala syok.
7. +tatus -rinari
Aetensi urine paling umum terjadi setelah pembedahan ginekologi, klien yang hidrasinya baik biasanya baik biasanya ken"ing setelah > sampai ( jam setelah pembedahan. Bumlah autput urine yang sedikit akibat kehilangan "airan tubuh saat operasi, muntah akibat anestesi.
(. +tatus astrointestinal Eungsi gastrointestinal biasanya pulih pada '7 jam setelah pembedahan, tergantung pada kekuatan efek narkose pada penekanan intestinal. mbulatori dan kompres hangat perlu diberikan untuk menghilangkan gas dalam usus.
2. *engelompokan Data nalisa data adalah mengkaitkan, menghubungkan data yang telah diperoleh dengan teori, prinsip yang relevan guna mengetahui masalah keperaatan klien #Depkes A= $99$&$)
2. Diagnose ;eperaatan $) angguan Asa nyaman #nyeri) berhubungan dengankerusakan jaringan otot dan system saraf yang di tandai dengan keluhan nyeri, ekpresi ajah neyeringai. ') angguan eleminasi miksi
#retensi urine) berhubungan dengantrauma
mekanik , manipulasi pembedahan adanya edema pada jaringan sekitar dan hematom, kelemahan pada saraf sensorik dan motorik. 3) angguan
konsep
diri
berhubungan
dengankekaatiran
tentang
ketidakmampuan memiliki anak, perubahan dalam masalah keanitaan, akibat pada hubungan seksual . ) ;urang pengetahuan tentang efek pembedahan dan peraatan selanjutnya berhubungan dengansalah
dalam
menafsirkan
imformasi
dan
sumber
imformasi yang kurang benar.
8. *eren"anaan *eren"anaan adalah penyusunan ren"ana tindakan keperaatan akan dilaksanakan untuk menanggulangi masalah sesuai dengan diagnosa keperaatan yang telah di tentukan dengan tujuan, "riteria hasil, ren"ana tindakan atau intervensi dan rasional tindakan #Depkes A= $99$ & '? ).
Intervensi keperaatan pada diagnose angguan rasa nyaman #nyeri)
berhubungan dengankerusakan jaringan otot an system saraf.@ $) ;aji tingkat rasa tidak nyaman sesuai dengan tingkatan nyeri. ') 2eri posisi foler atau posisi datar atau miring kesalah satu sisi. 3) jarkan teknik releksasi seperti menarik nafas dalam, bimbing untuk membayangkan sesuatu.;aji tanda vital @ ta"hi"ardi,hipertensi, pernafasan "epat. ) Motivasi klien untuk mobilisasi didni setelah pembedahan bila sudah diperbolehkan. !) 5aksanakan pengobatan sesuai indikasi seperti analgesik intravena. >) 1bservasi efek analgetik #narkotik) 7) 1bervasi tanda vital @ nadi ,tensi,pernafasan.
Intervensi keperaatan pada diagnose keperaatan gangguan eleminasi miksi
#retensi urine) berhubungan dengantrauma mekanis, manipulasipembedahan, oedema jaringan setempat, hemaloma, kelemahan sensori dan kelumpuhan saraf. $) 8atat poal miksi dan minitor pengeluaran urine ') 5akukan palpasi pada kandung kemih , observasi adanya ketidaknyamanan dan rasa nyeri. 3) 5akukan tindakan agar klien dapat miksi dengan pemberian air hangat, mengatur posisi, mengalirkan air keran. ) Bika memakai kateter, perhatikan apakah posisi selang kateter dalam keadaan baik, monitor intake autput, bersihkan daerah pemasangan kateter satu kali dalamsehari, periksa keadaan selang kateter #kekakuan,tertekuk) !) *erhatikan kateter urine @ arna, kejernihan dan bau. >) ;olaborasi dalam pemberian dalam pemberian "airan perperental dan obat obat untuk melan"arkan urine. 7) -kur dan "atat urine yang keluar dan volume residual urine 7!? "" perlu pemasangan kateter tetap sampai tonus otot kandung kemih kuat kembali.
Intervensi keperaatan pada diagnose keperaatan anguan konsep diri
berhubungan dengankekaatiran tentang ketidakmampuan memiliki anak, perubahan dalam masalah keanitaan, akibat pada hubungan seksual.
$) 2eritahu klien tentang sispa saja yang bisa dilakukan histerektomi dan anjurkan klien untuk mengekpresikan perasaannya tentang his terektomi ') ;aji apakah klien mempunyai konsep diri yang negatif. 3) 5ibatkan klien dalam peraatannya ) ;ontak dengan klien sesering mungkin dan "iptakan suasana yang hangat dan menyenangkan. !) Memotivasi klien untuk mengungkapkan perasaannya mengenai tindakan pembedahan dan pengaruhnya terhadap diri klien >) 2erikan dukungan emosional dalam teknik peraatan, misalnya peraatan luka dan mandi. 7) 8iptakan lingkungan
atau suasana
yang
terbuka
bagi
klien
untuk
membi"arakan keluhankeluhannya.
Intervensi keperaatan pada diagnose keperaatan ;urangnya pengetahuan
tentang peraatan luka operasi, tandatanda komplikasi, batasan aktivitas, menopause, therapy hormon dan peraatan selanjutnya berhubungan denganterbatasnya imformasi. $) Belaskan baha tindakan histerektomi abdominal mempunyi kontraindikasi yang sedikit tapi membutuhkan aktu yang lama untuk puli, mengguanakan anatesi yang banyak dan memberikan rasa nyeri yang sangat setelah operasi. ') Belaskan dan ajarkan "ara peraatan luka bekas operasi yang tepat 3) Motivasi klien melakukan aktivitas sesuai kemampuan. ) Belaskan efek dari pembedahan terhadap menstruasi dan ovulasi !) Belaskan aktivitas yang tidak boleh dilakukan. >) Belaskan baha pengangkatan uterus se"ara total menyebabkan tidak bisa hamil dan menstruasi 7) Bika klien memakai therapy estrogen maka ajari klien @ •
2aha estrogen itu biasanya diberikan dengan dosis renda, dengan sirklus penggunaannya adalah selama ! hari kemudian berhenti selama dua hari begitu seterusnya sampai umur menopause.
•
Diskusi tentang rasional penggunaan therapy yaitu memberikan rasa sehatdan mengurangi resiko osteoporosis
•
Belaskan resiko penggunaan therapy.
•
jarkan untuk melapor jika terjadi perubahan sikap #depresi), tan da troboplebitis, retensi "airan berlebihan, kulit kuning,rasa mualFmuntah, pusing dan sakit kepala,rambut rontok, gangguan penglihatan,benjolan pada payudara.
D. *elaksanaan *elaksanaan adalah perujudan ari ren"ana tindakan yang telah ditentukan dengan maksud agar kebutuhan klien terpenuhi se"ara optimal. 0indakan keperaatanini dapat dilaksanakan oleh klien sendiri, oleh peraat se"ara mandiri maupun bekerjasama engan tim kesehatan lainnya. #Depkes A= $99$&'()
. valuasi. valuasi adalah proses penilaian pen"apaian tujuan, sedang tujuan evaluasi itu sendiri adalah menentukan kemampuan klien dalam men"apai tujuan yang telah ditetapkan dan menilai keberhasilan dari ren"ana keperaatan atau asuhan keperaatan # Depkes A= $99$ & 3$ ) dapun evaluasi yang di harapkan pada klien dengan *ost 0/2+1 adalah sebagai berikut @ $. Aasa nyama klien terpenuhi '. *ola eliminasi miksi dan defekasi kembali normal 3. ;lien menunjukkan respon adaptif . *engetahuan klien mengenai keadaan dirinya bertambah !. *ola nafas klien kembali efektif >. ;lien mengerti mengenai adanya perubahan seksualitas.
DAFTAR PUSTAKA Dongoes,Marylin. $99>.Aen"ana suhan ;eperaatan , Bakarta &8. Manjoer . rief , dkk '??? . ;apita +elekta ;edokteran,Bakarta @ Media es"ulapius. Maruaba . =.2. $99( =lmu ;ebidanan , *enyakit ;andungan, G ;2 -ntuk *endidikan 2idan Bakarta @ 8
ASUHAN KEPERAWATAN Pd Ny. M DENGAN DIAGNOSA MEDIS MIOMA UTERI
=. 2=1D0
. =denditas klien $.ama
@ y. M
'.tempatFtgl lahir
@ '7 tahun
3.Benis kelamin
@ *erempuan
.gama
@ islam
!.+uku bangsa
@ 2anjar F 4=
>. +tatus marital
@ ;ain
7. *endidikanFperkrjaan
@ =bu rumah tangga
(. 2ahasa yang di gunakan
@ 2anjar
9. alamat lengkap
@ 2arabai
$?. 0gl. Masuk rumah sakit @ ?$.?$.'??7 $$. omor register
@ 379$ F ?7
2. *enanggung jaab klien $. ama lengkap
@ 0n. 2
'. /ubungan dengan klien
@ +uami
3. 0empatF tgl lahir
@ 3? thn
. *endidikanFpekerjaan
@ *+
!. lamat lengkap
@ 2arabai.
==. 5+ M+-; A-M/ +;=0
. lasan diraat. Aasa nyeri pada abdomen bagian baah dan pendarahan banyak pada menstruasi.
2. ;eluhan -tama yeri abdomen bagian baah. $. *rovo"ative *using , "epat lelah disebabkan pendarahan banyak pada menstruasi. '. HualitasFHuantitas yeri yang diderita ;lien seperti ras sakit yang tak tahan dan menyebar dibagian abdomen. 3. Aegional yeri terdapat di abdomen bagian baah. . +everity s"ale ;lien
tampak
gelisah
apabila
timbul nyeri
dan tampak meringis
kesakitanskala nyeri 3. !. 0iming ;lien merasakan nyeri apabila melakukan benyak pergerakan dan di rasakan setiap aktu.
===. A=4Y0 ;+/0
. Aiayat kesehatan dahulu ;lien sebelumnya tidak pernah mengalami sakit seperti ini dan tidak pernah masuk rumah sakit.
2. Aiayat kesehatan sekarang ;lien merasakan nyeri yang hebat dan pendarahan yang benyak pada saat mentruasi sehingga suami klien membaanya kerumah sakit.
8. Aiayat kesehatan keluaga Dalam keluarga klien , tidak ada yang menderita penyakit seperti ini.
GENOGRAM
;et@
lakilaki
nak
+uami istri
................
serumah
*erempuan
;lien
=C. ;0=E=0+ /=D-* +/A=/A=
. M; D M=-M Makan Dirumah@ ;lien biasanya makan 3 sehari , makanan yang disukai nasi putih dan lauk pauk serta sayur mayur dan makanan pantangan nampaknya tidak ada Di A+
@ klien hanya makan kurang lebih 3 sendok saja dari makan yang disediakan.
Minum Dirumah@ ;lien minum air putih kurang lebih ( gelas F hari. Di A+ @klien minum kurang lebih 3 gelas F hari.
2. 5=M=+= 22 Dirumah@ klien 22 $'I sehari arna kuning bau khas konsistensi padat. Di A+ @ klien 22 $'I sehari arna kuning bau khas kosistensi padat.
2; Dirumah@ klien 2; kurang lebih 3I sehari arna kuning muda , bau pesing. Di A+
@ klien 2; kurang lebih 3I sehari arna kuning muda , bau pesing.
8. =+0=A/0 D 0=D-A Dirumah@ ;lien tidur kurng lebih 7( jam sehari. Di A+ @klien tidur kurng lebih 3 jam sehari , kadangkadang klien merasa nyeri di bagian perut.
D. ;0=E=0+
Dirumah@ ;lien menjalankan aktifitas seharihari sebagai ibu rumah tangga. A+
@ klien hanya berbaring ditempat tidur dan dudukduduk didalam ruang peraatan.
. ;2A+=/ D=A= Dirumah@ ;lien mandi '3 kali sehari G men"u"i rambut ' hari sekali . Di A+
@selama di A+ klien belum pernah mandi tapi hanya diseka dengan air hangat oleh keluarganya.
E. A;A+= Dirumah@ klien mehibur diri dengan memba"a G menonton tv. Di A+ @klien hanya beristirahat di ruang peraatan.
C. *+=;1+1+=5 . *+=;151=+ ;lien "emas terhadap penyakit yang dialaminya klien G keluarganya dapat beradaptasi dengan lingkungan.
2. +1+=5 /ubungan klien dengan keluarga "ukup baik ,
ini dapat dilihat dari
banyaknya keluarga yang berkunjung.
8. +*A=0-5 ;lien tidak dapat melakukan ibadah sholat , klien hanya beristirahat.
C=. *MA=;+ E=+=; . ;D -M-M ;eadaan umum
@ lemah
;esadaran klien
@ kompos mentis , 8+
*enampilan
@ ajah klien nampak sembab G lemah.
8iri tubuh
@ kurus dan agak tinggi.
00C 0D
@ $?? F 7? mmhg
@
, !, >.
D=
@ 7?IFmenit
0
@ 37 "
A
@ $(IF menit
olongan darah
@2
2. /D 01 01
$.
kepala bentuk kepala simetris , rambut lurus , tidak terlihat adanya benjolan
pada kulit kepala , kebersihan "ukup #tidak ada kutu G ketombe).
'.
mata bentuk mata simetris skelera tidak ikterik kojungtiva pu"at karena
anemis keadaan "ukup bersih dan tidak ada kotoran pada mata fungsi penglihatan baik visus ketajaman mata berfungsi dengan baik.
3.
hidung bentuk simetris , tidak terlihatnya benda asing yang keluar dari lubang
hidung , tidak ada sekret yang keluar, fungsi pen"iuman baik.
.telinga bentuk simetris , tidak ada serumen yang keluar dari telinga , tidak ada peradangan maupun pendarahan.
!.mulut dan gigi 2entuk bibir tipis mukosa bibir kering , tidak terlihat peradangan maupun pendarahan , tidak ada gangguan fungsi penge"apan.
>.leher 0idak ada pembesaran kelenjar getah bening maupun kelenjar tiroid , pergerakan tidak kaku , kebersihan "ukup tidak terlihat adanya kotoran.
7.thoraI
=nspeksi
@ bentuk simetris , inspeksi gerakan dada seimbang antara dada kiri G kanan.
*alpasi
@ tidak ditemukannya benjolan.
*erkusi
@ bunyi redup.
uskultasi @ A @ $(IFmnt , tidak terdapat bunyi napas tambahan #he6ing).
(.abdomen =nspeksi
@ bentuk simetris
*alpasi
@ adanya benjolan.
*erkusi
@ redup.
uskultasi @ bising usus (I F mnt.
9.reproduksi Benis kelamin prempuan , tidak memakai kateter.
C==. *MA=;+ *-B 521A01A=-M . •
-+ abdominal.
C===. *05;+ •
Aadio terapi