PROGRAM PENDIDIKAN PRO,ESI NERS PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS JEMBER (&*-
LAPORAN PENDAHULUAN KONJUNGTIVITIS Oleh: Eko Set!"!#$ S.Ke%. NIM. &'()***&*&*+ *. Ko#e% %e#!k/t !. K!0 : Konjungtiitis 1. Pe#2ert/!# Konjungtiitis adalah suatu peradangan atau infeksi selaput
transparan !ang "erada di permukaan dalam kelopak mata dan !ang mengelilingi "ola mata "agian luar# Bila pem"uluh darah halus !ang "erada dalam konjungtiva meradang$ maka pem"uluh darah akan tampak sehingga men!e"a"kan "ola mata !ang "erwarna putih menunjukkan warna merah (mata merah)# Konjungtiitis adalah inflamasi konjungtia dan ditandai dengan pem"engkakan dan eksudat# Pada konjungtiitis mata tampak merah$ sehingga sering dise"ut mata merah# (Su%%ane$ &'')# Konjungtia adalah selaput "ening pada mata !ang menutupi "agian mata "erwarna putih serta permukaan mata dalam pada kelopak mata# Konjungtiitis merupakan peradangan pada konjungtia (lapisan luar mata dan lapisan dalam kelopak mata) !ang dise"a"kan oleh mikroorganisme (irus$ "akteri$ jamur)$ alergi$ dan iritasi "ahan"ahan kimia# (Mansjoer$ &'')# Penularan pen!akit ini "isa melalui kontak langsung dengan penderita$ misaln!a tempat tidur "ekas istirahat penderita konjungtiitis kemudian ditempati untuk tidur$ sehingga se*ara tidak sengaja akan menularkan irus pen!akit terse"ut kepada orang kedua !ang menempati kamar tidur terse"ut# +tau "isa juga penularan terjadi melalui "arang , "arang "ekas dipakai penderita konjungtiitis seperti handuk$ ka*a mata atau lainn!a# Kontak mata atau mengo"rol tidak akan men!e"a"kan terjadin!a penularan# Konjungtiitis dapat menular kepada orang lain selama & minggu setelah dimulai adan!a gejalagejala#
-am"ar # +natomi mata
-am"ar Konjungtiitis
3. Je#/45e#/ ko#50#2t/6/t/
# Konjungtiitis kataral Pada konjungtiitis kataral terjadi infeksi konjungtia dan hipermi konjungtia tarsal# .erkadang juga terdapat se*ret "erupa serus$ mu*us atau mukopurulen# Konjungtiitis dise"a"kan irus misal mor"ili$ "ahan kimia "asa atau lainn!a seperti /erpes %oster oftalmik# 0ntuk penanganan konjungtiitis kataral "isa dilakukan pengo"atan tergantung pen!e"a"n!a# 1ika pen!e"a"n!a adalah "akteri$ maka di"eri anti"ioti* seperti tetrasiklin$ kloromisitin$ sulfasetamid# 1ika pen!e"a"n!a adalah irus$ maka di"eri
o"at antiirus seperti 2#D#0 untuk infeksi herpes simplek# Bila "an!ak se*ret "ersihkan dulu se"elum di"eri o"at# Konjungtiitis purulen$ mukoporulen Konjungtiitis jenis ini terjadi pada siapa saja "aik orang dewasa$ anak anak maupun "a!i# Pada orang dewasa dise"a"kan infeksi gonokok# 1ika pada "a!i$ pen!e"a"n!a karena infeksi !ang tim"ul saat melewati jalan lahir (uretritis gonore i"un!a)# leh karena itu$ seringkali "a!i !ang "aru lahir di tetesi o"at mata atau salep anti"iotika untuk mematikan "akteri !ang dapat menim"ulkan infeksi pada konjungtia# .erdapat sekret mukopurulen !ang sering dianggap se"agai se*ret purulen# Mata selalu di"ersihkan dari se*ret se"elum pengo"atan# +pa"ila dalam satu atau dua hari tidak tampak per"aikan maka perlu dilakukan pemeriksaan adan!a resistensi kuman terhadap penisilin# Penisilin dapat digantikan dengan mem"erikan tetrasiklin$ garamisin atau kemisitin %alf mata# 3# Konjungtiitis Mem"ran Pada
konjungtiitis
mem"ran
ditandai
adan!a
mem"ran4selaput
"erupa massa putih pada konjungtia tarsal dan terkadang juga menutupi konjungtia "ul"i# Konjungtiitis mem"ran dapat dise"a"kan oleh infeksi streptokok hemolitik dan infeksi difteria# 0ntuk menangani konjungtiitis mem"ran perlu diperiksa mem"rann!a untuk men*ari pen!e"a" infeksi# 1ika pen!e"a"n!a infeksi streptokok B# hemolitik$ maka di"erikan anti"ioti* sensitie# 1ika infeksi dipteria maka di"eri salep mata penisilin# 5# Konjungtiitis folikular Konjungtiitis folikular adalah peradangan konjungtia !ang disertai pem"entukan folikel# 6olikel dianggap se"agai suatu reaksi adenoid pada konjungtia aki"at "er"agai rangsangan seperti "akteri$ irus dan "ahan "ahan kimia# Kelainan ini "iasan!a disertai sekresi mata !ang "ertam"ah# .rakoma termasuk dalam konjungtia folikular !ang dise"a"kan oleh 7hlamidia tra*hromatis# Penanganann!a "erupa pem"erian salep mata deriat tetrasiklin atau sulfonamide oral# 8# Konjungtiitis ernal
Konjungtiitis aki"at reaksi hipersensitiitas (tipe 2) !ang mengenai kedua mata dan "ersifat rekuren terutama pada musim panas# 0ntuk penanganan dapat di"eri pengo"atan kortikosteroid tetes atau salep mata# +pa"ila terdapat ulkus kornea$ maka pem"erian kortikosteroid merupakan kontra indikasi# 0lkus dio"ati dengan pem"erian anti"ioti* dan untuk menekan peradangan se"aikn!a di"erikan o"ato"atan anti radang non steroid# 9# Konjungtiitis flikten Konjungtiitis flikten dise"a"kan oleh alergi (hipersensitiitas tipe 2) terhadap
tu"erkuloprotein$
stafilokok$
limfogranuloma
enereal$
leismaniasis$ infeksi parasit dan infeksi ditempat lain didalam tu"uh# Pen!akit ini dapat mengenai dua mata$ tetapi dapat pula mengenai satu mata dan sifatn!a sering kam"uh# +pa"ila flikten tim"ul pada kornea dan sering kam"uh$ maka dapat "eraki"at gangguan penglihatan# +pa"ila peradangann!a "erat$ maka dapat terjadi lakrimasi !ang terusmenerus sampai "eraki"at eksema kulit# Keluhan lain adalah silau dan rasa seperti "erpasir# 0ntuk penanganann!a perlu dilakukan pengo"atan seperti pem"erian o"at tetes mata atau salep mata kortikosteroid lo*al# d. Et/olo2/ !. irus$ 1. Bakteri$ 3. +lergi$ d. ;at Kimia$ e. Benda asing$ 7. Saluran air mata !ang tersum"at (pada "a!i "aru lahir)#
Konjungtiitis !ang dise"a"kan oleh irus dan "akteri dapat men!erang satu atau dua mata sekaligus# Konjungtiitis irus "iasan!a menghasilkan kotoran mata !ang "er"entuk *air# Konjungtiitis "akteri sering menghasilkan kotoran mata !ang le"ih kental dan "erwarna kuning kehijauan# Kedua konjungtiitis ini sangat menular# Pen!akit ini men!e"ar se*ara langsung atau tidak langsung setelah "ersentuhan dengan kotoran
mata penderita# Pen!akit ini dapat men!erang segala usia$ "aik anakanak maupun dewasa# Namun konjungtiitis "akteri le"ih sering terjadi pada penderita anakanak# rganisme pen!e"a" tersering adalah stafilokokus$ streptokokus$ pneumokokus$ dan hemofilius# Konjuntiitis !ang dise"a"kan oleh alergi dapat mengenai kedua mata# Se"agai respon terhadap "enda pen!e"a" alergi (alergen)$ tu"uh akan mem"entuk %at keke"alan (antibodi) !ang dise"ut se"agai Imunoglobulin E (IgE)# ;at keke"alan ini akan merangsang sel !ang ada dalam selaput lendir mata dan saluran nafas untuk melepaskan %at pen!e"a" peradangan termasuk %at Histamin# Konjungtiitis aki"at iritasi$ "iasan!a dise"a"kan oleh %at kimia atau "enda asing (de"u$ dan lainlain)# 0saha untuk mem"ersihkan "enda asing atau %at kimia ini men!e"a"kan mata menjadi merah dan mengalami iritasi# ,!ktor47!ktor re/ko ter5!d/#! ko#50#2t/6/t/$ !#t!r! l!/#:
) Bersentuhan dengan "enda !ang men!e"a"kan alergi< &) Bersentuhan dengan penderita konjungtiitis irus dan "akteri< 3) Mengunakan lensa kontak$ sehingga mata dapat mem"erikan reaksi peradangan mata#
2.
P!to7//olo2/ Konjungtia
selalu
"erhu"ungan
dengan dunia
luar sehingga
kemungkinan terinfeksi dengan mikroorganisme sangat "esar# +pa"ila ada mikroorganisme !ang dapat menem"us pertahanan konjungtia "erupa tear film !ang juga "erfungsi untuk melarutkan kotorankotoran dan "ahan "ahan toksik melalui meatus nasi inferior$ maka dapat terjadi konjungtiitas# Be"erapa mekanisme melindungi permukaan mata dari su"stansi luar# Pada film air mata$ unsur "erairn!a mengen*erkan materi infeksi$ mu*us menangkap de"ris dan kerja memompa dari pelpe"ra se*ara tetap menghan!utkan air mata ke duktus air mata dan air mata mengandung su"stansi
antimikro"a
termasul
liso%im#
+dan!a
agen
perusak$
men!e"a"kan *edera pada epitel konjungtia !ang diikuti edema epitel$ kematian sel dan eksfoliasi$ hipertrofi epitel atau granuloma# Mungkin juga terdapat edema pada stroma konjungtia (kemosis) dan hipertrofi lapis limfoid stroma (pem"entukan folikel)# Selsel radang "ermigrasi dari stroma konjungtia melalui epitel kepermukaan# Selsel kemudian "erga"ung dengan fi"rin dan mu*us dari sel go"let$ mem"entuk eksudat konjungtia !ang men!e"a"kan perlengketan tepian palpe"ra saat "angun tidur# +dan!a peradangan pada konjungtia men!e"a"kan dilatasi pem"uluhpem"uluh konjungtia posterior$ men!e"a"kan hiperemi !ang tampak paling n!ata pada forniks dan mengurang ke arah lim"us# Pada hiperemi konjungtia ini "iasan!a didapatkan pem"engkakan dan hipertrofi papilla !ang sering disertai sensasi "enda asing dan sensasi tergores$ panas$ atau gatal# Sensai ini merangsang sekresi air mata# .ransudasi ringan juga tim"ul dari pem"uluh darah !ang h!peremia dan menam"ah jumlah air mata# 1ika klien mengeluh sakit pada iris atau "adan siliare "erarti kornea terkena# h.
T!#d! d!# 2e5!l!
) Kemerahan pada satu mata atau kedua mata< &) =asa gatal pada satu mata atau kedua mata< 3) =asa mengganjal pada satu mata atau kedua mata< 5) Pengeluaran kotoran mata dari satu mata atau kedua mata !ang dapat mem"entuk kerak pada malam hari sehingga pada pagi pagi hari kelopak mata tidak dapat di"uka< 8) Pengeluaran air mata< 9) =efle> pupil (anak mata) masih normal< ?) Ketajaman penglihatan masih normal# Konjungtiitis alergi akan tim"ul gejala rasa gatal$ pengeluaran air mata$ mata !ang meradang$ "ersin dan hidung "erlendir pada penderita# Konjungtiitis aki"at iritasi mem"erikan gejala pengeluaran air mata$ !ang "iasan!a akan "erhenti dengan sendirin!a dalam waktu hari#
/.
Ko8%l/k!/
) &) 3) 5)
-lau*oma Katarak +"lasi retina Komplikasi pada konjungtiitis kataral teronik merupakan segala
pen!ulit dari "lefaritis seperti ekstropin$ trikiasis # 8) Komplikasi pada konjungtiitis purulenta seringn!a "erupa ulkus kornea# 9) Komplikasi pada konjungtiitis mem"ranasea dan pseudomem"ranasea adalah "ila sem"uh akan meninggalkan jaringan perut !ang te"al di kornea !ang dapat mengganggu penglihatan$ lama kelamaan orang "isa menjadi "uta# ?) Komplikasi konjungtiitis ernal adalah pem"entukan jaringan sikratik dapat mengganggu penglihatan# 5.
Pe8er/k!!# kh00 d!# %e#0#5!#2 Pe8er/k!!# M!t! ) Pemeriksaan tajam penglihatan &) Pemeriksaan dengan uji konfrontasi$ kampimeter dan perimeter
(se"agai alat pemeriksaan pandangan)# 3) Pemeriksaan dengan melakukan uji fluoresein (untuk melihat adan!a efek epitel kornea)# 5) Pemeriksaan dengan melakukan uji festel (untuk mengetahui letak adan!a ke"o*oran kornea)# 8) Pemeriksaan oftalmoskop 9) Pemeriksaan dengan slitlamp dan loupe dengan senter (untuk melihat "enda menjadi le"ih "esar di"anding ukuran normaln!a)# Pe8er/k!!# L!1or!tor/08 Pemeriksaan se*ara langsung dari kerokan atau getah mata setelah "ahan
terse"ut di"uat sediaan !ang di*at dengan pege*atan gram atau giemsa dapat dijumpai selsel radang polimorfonuklear# Pada konjungtiitis !ang dise"a"kan alergi pada penge*atan dengan giemsa akan didapatkan selsel eosinofil# k.
Pe#!t!l!k!#!!# +njuran !ang mesti dilakukan se"elum "ero"at ke dokter: ) Stop menggunakan lensa kontak<
&) 7u*i tangan sesering mungkin untuk mengurangi kemungkinan penularan kepada orang lain< 3) 1angan meminjamkan handuk kepada orang lain# Pe#2o1!t!# Ko#50#2t/6/t/ V/r0 .idak ada o"at khusus untuk mengatasi keadaan ini# Pen!akit ini sering
dimulai dari satu mata dan men!e"ar ke mata !ang lain dalam "e"erapa hari# Pen!akit ini dapat sem"uh dengan sendirin!a se*ara "erangsur angsur# Pem"erian o"at anti irus mungkin di"erikan oleh dokter "ila tern!ata diketahui pen!akit ini dise"a"kan oleh /erpes %oster irus# Pe#2o1!t!# Ko#50#2t/6/t/ B!kter/ Bila pen!akit ini dise"a"kan oleh "akteri$ maka dokter akan mem"erikan
pengo"atan tetes mata !ang mengandung anti"iotika# 2nfeksi akan sem"uh dalam "e"erapa hari# Salep mata anti"iotika "iasan!a di"erikan untuk penderita anakanak# Pem"erian Salep mata le"ih mudah di"erikan kepada anakanak dari pada pem"erian tetes mata# Meskipun demikian$ pem"erian salep mata akan mem"uat penglihatan ka"ur selama &' menit setelah di"erikan# Pe#2o1!t!# Ko#50#2t/6/t/ 9!t K/8/! Keadaan ini diatasi dengan pen*u*ian pada larutan larutan ringer laktat
atau *airan -aram fisiologis (Na7l '$@A)# uka karena %at kimia$ terutama aki"at "ahan +lkali$ merupakan keadaan gawat darurat karena dapat menim"ulkan ke*a*atan mata dan kerusakan di dalam "ola mata# Penderita dengan konjungtiitis %at kimia ini tidak "oleh men!entuh mata !ang sakit karena dikhawatirkan dapat men!e"ar ke mata !ang lainn!a# Pe#2o1!t!# Ko#50#2t/6/t/ Aler2/ Pada keadaan ini$ dapat di"erikan "erma*am o"at untuk mengatasi
keadaan alergi penderita$ termasuk pem"erian o"at seperti ta"let +nti /istamin$ o"at untuk mengatasi kedaan peradangan seperti De*ongestan$ o"at steroid dan tetes mata !ang mengandung anti peradangan# Pen!akit dapat diredakan dengan menghindari pen!e"a" keadaan alergi$ "ila memungkinkan dan diketahui pen!e"a"n!a#
0ntuk mengurangi gejala konjungtiitis$ ada "e"erapa hal !ang dapat dilakukan di rumah$ seperti: ) Berikan kompres kepada mata dengan menggunakan kain "ersih !ang telah di"asahi dengan air "ersih# Bila terdapat mata merah pada satu mata$ jangan pergunakan kain itu untuk mengompres mata !ang lainn!a# /al ini perlu dilakukan untuk mengurangi resiko pen!e"aran mata merah# &) 7o"alah o"at tetes mata# "at tetes mata dapat mengurangi gejala mata merah# Be"erapa tetes mata mengandung +nti histamin atau %at lain !ang dapat mem"antu keadaan konjungtiitis aki"at ale rgi# 3) /entikan penggunaan lensa kontak# Bila menggunakan lensa kontak$ maka "erhentilah dahulu memakain!a se"elum mata terasa n!aman kem"ali# Caktu !ang diperlukan untuk melepas lensa kontak ini tergantung dari pen!e"a" konjungtiitis !ang diderita# 0ntuk menghindari pen!e"aran konjungtiitis$ perlu dilakukan tindakan seperti: ) 1angan men!entuh mata dengan tangan< &) 7u*i tangan seserring mungkin< 3) -unakan handuk dan kain pem"ersih muka !ang "ersih setiap hari< 5) 1angan meminjamkan handuk atau kain pem"ersih muka< 8) -antilah sarung "antal le"ih sering< 9) 1angan menggunakan kosmetik untuk mata$ misaln!a mas*ara< ?) 1angan meminjamkan kosmetik untuk mata atau peralatan mata pri"adi kepada orang lain#
8) Data !ang perlu dikaji a# Pengkajian umum ) 2dentitas pasien$ meliputi nama pasien$ umur$ jenis kelamin$ agama$ pendidikan$ pekerjaan$ status perkawinan$ alamat$ No# =M$ dan tanggal M=S# &) Keluhan utama : n!eri$ rasa ngeres (seperti ada pasir dalam mata)$ gatal$ panas dan
kemerahan disekitar mata$ terdapat sekret$
"an!ak keluar terutama pada konjungtia$ purulen# 3) =iwa!at pen!akit sekarang : kapan mulai serangan$ sem"uh atau mem"uruk# Biasan!a didapatkan keluhan !ang "erhu"ungan dengan
proses
demielinisasi#
Keluhan
terse"ut
diantaran!a
parestesia (kesemutan ke"as) dan kelemahan otot kaki !ang dapata "erkem"ang ke ekstremitas atas$ "atang tu"uh$ dan otot wajah# Kelemahan otot dapat diikuti dengan *epat adan!a paralisis !ang lengkap# 5) =iwa!at pen!akit dahulu : Klien pernah menderita pen!akit !ang sama$ trauma mata$ alergi o"at$ riwa!at operasi mata# "# Pengkajian khusus ) +ktiitas42stirahat -ejala : Peru"ahan aktiitas "iasan!a4ho"i sehu"ungan dengan gangguan penglihatan# &) Neurosensori -ejala : -angguan penglihatan (ka"ur4tak jelas)$ kehilangan "ertahap penglihatan perifer#
3) N!eri4Ken!amanan -ejala : Ketidakn!amanan ringan4mata "erair# N!eri ti"ati"a4"erat$ menetap atau tekanan pada dan sekitar mata$ sakit kepala# ). D/!2#o! ke%er!"!t!# ) -angguan persepsi sensori "erhu"ungan dengan gangguan penglihatan# &) N!eri akut "erhu"ungan dengan iritasi pada mata# 3) =esiko infeksi "erhu"ungan dengan proses peradangan# 5) =esiko *idera "erhu"ungan dengan penurunan fungsi penglihatan#
;. I#ter6e#/ Ke%er!"!t!# No
#
D/!2#o! ke%er!"!t!# -angguan persepsi sensori "erhu"ungan dengan gangguan penglihatan#
T050!#
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3>&5 jam$ diharapkan gangguan persepsi sensori "erkurang atau hilang#
Kr/ter/! h!/l
a# Klien dapat melihat dengan "aik "# Klien tidak mengalami kesulitan waktu melihat atau "erinteraksi dg orang lain#
I#ter6e#/ ke%er!"!t!#
a# Kaji ketajaman penglihatan
R!/o#!l
a# 0ntuk mengkaji sejauh
pasien mana klien dapat melihat "# +njurkan kepada keluarga atau "# Mengawasi dan orang terdekat klien untuk tinggal "ersama pasien *# +njurkan kepada klien dan
mem"im"ing selama pengo"atan "erlangsung# *# 0ntuk memper*epat
keluarga untuk mematuhi
dalam proses
progam terapi !ang telah
pen!em"uhan
dilaksanakan#
N!eri akut "erhu"ungan dengan iritasi pada mata
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama > &5 jam$ diharapkan n!eri "erkurang#
NO< : a. Pain level b. Pain control c. Comfort level
a# .andatanda ital dalam "atas a# 0kur tandatanda ital klien# normal# .D :&'4@' mm/g "# Kaji karakteristik n!eri !ang == 9&5>4menit dirasakan klien# N : 9'&' E4 menit# "# Klien tampak tenang4rileks# *# "serasi reaksi er"al dan *# Klien mengatakan n!eri non er"al klien# "erkurang# d# +jarkan teknik relaksasi nafas dalam kepada klien# e# +njurkan pada klien wanita dengan konjungtiitis alergi
agar menghindari atau mengurangi penggunaan tata rias f# .ingkatkan istirahat dan *iptakan lingkungan !ang n!aman# g# Kola"orasikan pem"erian o"ato"atan (analgesik)# 3#
=esiko infeksi "erhu"ungan dengan proses peradangan#
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3>&5 jam$ tidak terjadi tanda , tanda infeksi NO< : a. Immune status b. Knowledge : Infection control c. isk control
a# Klien "e"as dari tanda dan a# akukan *u*i tangan setiap gejala infeksi se"elum dan sesudah "# Menunjukkan kemampuan tindakan keperawatan untuk men*egah tim"uln!a "# 0kur tandatanda ital infeksi *# 1umlah leukosit dalam "atas *# Kaji adan!a luka normal d# Menunjukkan perilaku hidup d# Kaji tanda dan gejala infeksi sehat sistemik dan lokal e# .ingkatkan intake nutrisi
f# Berikan pendidikan kesehatan kepada kliendan keluarga tentang tanda dan gejala infeksi
a# Mengetahui kondisi umum klien# "# Menjadi petunjuk dalam mem"erikan penanganan !ang tepat "agi klien# *# Memperkuat data mengenai n!eri !ang dirasakan klien# d# Mem"antu mengurangi n!eri !ang dirasakan klien# e# Mengurangi ekspose alergen atau iritan
f# Mem"antu mengurangi n!eri !ang dirasakan klien# g# +nalgesik merupakan o"at !ang "erfungsi untuk mengurangi n!eri# a# Men*egah kontaminasi kuman "# Mengetahui kondisi umum pasien *# uka dapat menjadi tempat masukn!a kuman d# +gar dapat segera melakukan penanganan e# Nutrisi !ang "aik dapat "erpengaruh terhadap status imun pasien f# Kliendan keluarga dapat mengetahui tanda dan gejala infeksi sehingga dapat melakukan penanganan
agar menghindari atau mengurangi penggunaan tata rias f# .ingkatkan istirahat dan *iptakan lingkungan !ang n!aman# g# Kola"orasikan pem"erian o"ato"atan (analgesik)# 3#
=esiko infeksi "erhu"ungan dengan proses peradangan#
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3>&5 jam$ tidak terjadi tanda , tanda infeksi NO< : a. Immune status b. Knowledge : Infection control c. isk control
5#
=esiko *idera "erhu"ungan dengan penurunan fungsi penglihatan#
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama > &5jam$ klientidak mengalami injuri# NO< : !) isk control ") Immune status #) $afet% be&avior
a# Klien "e"as dari tanda dan a# akukan *u*i tangan setiap gejala infeksi se"elum dan sesudah "# Menunjukkan kemampuan tindakan keperawatan untuk men*egah tim"uln!a "# 0kur tandatanda ital infeksi *# 1umlah leukosit dalam "atas *# Kaji adan!a luka normal d# Menunjukkan perilaku hidup d# Kaji tanda dan gejala infeksi sehat sistemik dan lokal e# .ingkatkan intake nutrisi
f# Berikan pendidikan kesehatan kepada kliendan keluarga tentang tanda dan gejala infeksi
f# Mem"antu mengurangi n!eri !ang dirasakan klien# g# +nalgesik merupakan o"at !ang "erfungsi untuk mengurangi n!eri# a# Men*egah kontaminasi kuman "# Mengetahui kondisi umum pasien *# uka dapat menjadi tempat masukn!a kuman d# +gar dapat segera melakukan penanganan e# Nutrisi !ang "aik dapat "erpengaruh terhadap status imun pasien f# Kliendan keluarga dapat mengetahui tanda dan gejala infeksi sehingga dapat melakukan penanganan
a# Klien ter"e"as dari *edera a# 2dentifikasi dan hindari a# Menghindari "# Klien atau keluarga mampu faktor pen*etus# kemungkinan terjadin!a menjelaskan *ara untuk *edera men*egah *edera dan "# Sediakan lingkungan !ang "# Mengantisipasi dini menghindari faktor pen*etus aman untuk klien mengurangi resiko !ang *edera dan mampu dapat memper"erat memodifikasi lingkungan kondisi klien *# Mampu memanfaatkan *# Mengindarkan lingkungan *# Men*egah terjadin!a fasilitas kesehatan !ang ada !ang "er"aha!a# *edera# d# Menganjurkan keluarga untuk menemani klien
e# Berikan alat "antu jika perlu
d# Keluarga dapat menjaga klien untuk meminimalkan terjadin!a *edera# e# Dengan penggunaan alat "antu dapat memudahkan dalam "eraktiitas
5#
=esiko *idera "erhu"ungan dengan penurunan fungsi penglihatan#
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama > &5jam$ klientidak mengalami injuri# NO< : !) isk control ") Immune status #) $afet% be&avior
a# Klien ter"e"as dari *edera a# 2dentifikasi dan hindari a# Menghindari "# Klien atau keluarga mampu faktor pen*etus# kemungkinan terjadin!a menjelaskan *ara untuk *edera men*egah *edera dan "# Sediakan lingkungan !ang "# Mengantisipasi dini menghindari faktor pen*etus aman untuk klien mengurangi resiko !ang *edera dan mampu dapat memper"erat memodifikasi lingkungan kondisi klien *# Mampu memanfaatkan *# Mengindarkan lingkungan *# Men*egah terjadin!a fasilitas kesehatan !ang ada !ang "er"aha!a# *edera# d# Menganjurkan keluarga untuk menemani klien
e# Berikan alat "antu jika perlu
(. !
d# Keluarga dapat menjaga klien untuk meminimalkan terjadin!a *edera# e# Dengan penggunaan alat "antu dapat memudahkan dalam "eraktiitas