KAJIAN TEORI KEHILANGAN KEHILANGAN DAN BERDUKA
A.
PENGERTIAN
Kehi Kehila lang ngan an adal adalah ah suat suatu u kead keadaan aan indi indivi vidu du yang yang berpi berpisa sah h denga dengan n sesu sesuat atu u yang yang sebelumnya ada, kemudian menjadi tidak ada, baik terjadi sebagian atau keseluruhan (Lambert dan Lambert,1985). Kehilangan merupakan pengalaman yang pernah dialami oleh setiap individu dalam rentang kehidupannya. ejak lahir individu sudah mengalami kehilangan dan !enderung akan mengalaminya kembali "alaupun dalam bentuk yang berbeda. #erdasarkan penjelasan diatas, dapat disimpulkan bah"a kehilangan merupakan suatu keadaan gangguan ji"a yang biasa terjadi pada orang$ orang yang menghadapi suatu keadaan yang berubah dari keadaan semula (keadaan yang sebelumya ada menjadi tidak ada). edangkan edangkan pengertian pengertian dari berduka berduka adalah respon emosi yang diekspresikan terhadap kehilangan kehila ngan yang diman dimani%est i%estasika asikan n adany adanyaa perasa perasaan an sedih, gelisah, !emas, sesak na%as, susah tidur,, dan lain$ tidur lain$lain. lain. #erduk #erdukaa meru merupakan pakan respo respon n norma normall pada semua kejad kejadian ian kehil kehilangan. angan. &'&' merumuskan ada dua tipe dari berduka yaitu berduka diantisipasi dan berduka dis%ungsional. #erduka diantisipasi adalah suatu status yang merupakan pengalaman individu dalam merespon kehilangan yang aktual ataupun yang dirasakan seseorang, hubungankedekatan, objek atau ketidakmampuan %ungsional sebelum terjadinya kehilangan. *ipe ini masih dalam batas normal. #erduka dis%ungsional adalah suatu status yang merupakan pengalaman individu yang responnya dibesar$besarkan saat individu kehilangan se!ara aktual maupun potensial, hubungan hubu ngan,, obj objek ek dan ket ketida idakma kmampu mpuan an %un %ungsi gsiona onal. l. *i *ipe pe ini kad kadang$ ang$kada kadang ng men menjur jurus us ke tipikal, abnormal, atau kesalahankeka!auan.
B. RENTAN RENTANG G RESPON SOSIAL SOSIAL +ambar rentang respon individu terhadap kehilangan (Kublier$rose,199).
'dapti%
-aladapti% ase -arah
ase epresi
ase /engingkaran ase *a"ar$mena"ar *a"ar$mena"ar ase -enerima a) Fase Pengingkaran ( enial ) 0eaksi pertama individu yang mengalami kehilangan adalah syok, tidak per!aya atau mengi menging ngkar karii keny kenyat ataan aan bah"a bah"a kehid kehidupa upan n itu itu mema memang ng benar benar terj terjadi adi,, deng dengan an mengatakan *idak, saya tidak per!aya itu terjadi atau itu tidak mungkin terjadi . #agi individu atau keluarga yang didiagnosa dengan penyakit terminal, akan terus men!ari men!ari in%ormasi in%ormasi tambahan. tambahan. 0eaksi %isik yang terjadi pada %ase ini adalah 2 letih, lemah, pu!at, diare, gangguan perna%asan, detak jantung !epat, menangis, gelisah, dan tidak tahu harus berbuat apa. 0eaksi ini dapat berakhir dalam beberapa menit atau beberapa tahun. b) Fase Marah ( 'nger ) ase ase ini dimula dimulaii dengan dengan timbul timbulnya nya suatu suatu kesada kesadaran ran akan akan kenyat kenyataan aan terjad terjadiny inyaa kehi kehila lang ngan an 3ndi 3ndivi vidu du menu menunj njuk ukka kan n rasa rasa mara marah h yang ang meni mening ngka katt yang yang seri sering ng dipr diproy oyeks eksik ikan an kepad kepadaa oran orang g lain lain atau atau pada pada diri diriny nyaa send sendir iri. i. *ida *idak k jara jarang ng ia menunjukkan perilaku agresi%, berbi!ara kasar, menolak pengobatan, menuduh dokter$ pera"at yang tidak pe!us. 0espon %isik yang sering terjadi antara lain muka merah, nadi !epat, gelisah, susah tidur, tangan mengepal. !) Fase Taar!"enaar ( #ergaining) 3ndividu telah mampu mengungkapkan rasa marahnya se!ara intensi%, maka ia akan maju ke %ase ta"ar$mena"ar dengan memohon kemurahan pada *uhan. 0espon ini sering dinyatakan dengan kata$kata kalau saja kejadian ini bisa ditunda, maka saya akan sering berdoa . 'pabila 'pabila proses ini oleh keluarga keluarga maka pernyataan pernyataan yang sering sering keluar adalah kalau saja yang sakit, bukan anak saya4. d) Fase De#resi ( epression) 3ndividu pada %ase ini sering menunjukkan sikap menarik diri, kadang sebagai pasien sangat penurut, tidak mau bi!ara, menyatakan keputusasaan, perasaan tidak berharga, ada keinginan bunuh diri, dan sebagainya. +ejala %isik yang ditunjukkan antara lain 2 menolak makan, susah tidur, letih, dorongan libido manurun. e) Fase Peneri"aan ( '!!eptan!e) ase ase ini berkai berkaitan tan dengan dengan reorg reorgani anisas sasii perasa perasaan an kehila kehilanga ngan. n. /ikira /ikiran n yang yang selalu selalu berpusat kepada obyek atau orang yang hilang akan mulai berkurang atau hilang.
3ndividu 3ndividu telah telah menerima menerima kehilangan kehilangan yang dialaminy dialaminya. a. +ambaran +ambaran tentang tentang obyek atau orang yang hilang mulai dilepaskan dan se!ara bertahap perhatiannya akan beralih kepada kepada obyek obyek yang yang baru. baru. ase ase ini biasanya biasanya dinyata dinyatakan kan dengan dengan saya saya betul$ betul$bet betul ul kehilangan kehilangan baju saya saya tapi baju yang ini tampak tampak manis atau apa yang dapat saya saya lakukan agar !epat sembuh4. 'pabila individu dapat memulai %ase ini dan menerima dengan perasaan damai, maka dia akan mengakhiri proses berduka serta mengatasi perasaan kehilangannya dengan tuntas. *etapi bila tidak dapat menerima %ase ini maka ia akan akan memp mempen enga garu ruhi hi kemam kemampua puanny nnyaa dala dalam m menga mengata tasi si peras perasaa aan n kehil kehilan anga gan n selanjutnya. $. ETIO ETIOLO LOGI GI 1) Kehilangan yang nyata nyata atau dirasakan dari beberapa konsep nilai untuk individu ) Kehila Kehilangan ngan yang yang terlal terlalu u berat berat (penum (penumpuka pukan n rasa rasa berduka berduka dari dari kehila kehilangan ngan multip multiple le
yang belum terselesaikan) 6) -enghalangi -enghalangi respon berduka berduka terhadap terhadap suatu kehilangan kehilangan 7) *idak *idak adanya adanya antisipasi antisipasi proses proses berduka 5) /era /erasa saan an bers bersal alah ah yang yang dise diseba babk bkan an oleh oleh hubun hubungan gan ambi ambival valen en denga dengan n kons konsep ep kehilangan. D. FAKTOR!FA FAKTOR!FAKTOR KTOR %ANG MEMPENGARUHI REAKSI KEHILANGAN a) /er /erkem kembang bangan an a. 'nak$ anak #elum mengerti seperti orang de"asa, belum bisa merasakan. #elum menghambat perkembangan. #isa mengalami regresi b. rang e"asa Kehilan Kehilangan gan membuat membuat orang orang menjad menjadii mengena mengenang ng tentan tentang g hidup, hidup, tujuan tujuan hidup, hidup,
menyiapkan diri bah"a kematian adalah hal yang tidak bisa dihindari. b) Keluarga. Keluar Keluarga ga mempeng mempengaru aruhi hi respon respon dan ekspre ekspresi si kesedi kesedihan. han. 'nak 'nak terbes terbesar ar biasan biasanya ya menunjukan sikap kuat, tidak menunjukan sikap sedih se!ara terbuka. !) akt aktor or os osia iall kon konom omi. i. 'pabila yang meninggal merupakan penanggung ja"ab ekonomi keluarga, beraati kehilangan orang yang di!intai sekaligus kehilangan se!ara ekonomi.an hal ini bisa mengganggu kelangsungan hidup. d) /eng /engar aruh uh Kult Kultur ural al.. Kultur Kultur mempeng mempengaru aruhi hi mani%e mani%esta stasi si %isik %isik dan emosi. emosi. Kultur Kultur :barat :barat;; mengan menganggap ggap kesedi kesedihan han adalah adalah sesuat sesuatu u yang yang si%atn si%atnya ya pribad pribadii sehing sehingga ga hanya hanya diutar diutaraka akan n pada pada
keluarga, keluarga, kesedihan kesedihan tidak ditunjukan ditunjukan pada orang lain. Kultur lain menggagap menggagap bah"a mengekspresikan kesedihan harus dengan berteriak dan menangis keras$keras. e) 'gama engan agama bisa menghibur dan menimbulkan rasa aman. -enyadarkan bah"a kematian sudah ada dikonsep dasar agama. *etapi ada juga yang menyalahkan *uhan akan kematian. %) /eny /enyeb ebab ab Kema Kemati tian an eseorang yang ditinggal anggota keluarga dengan tiba$tiba akan menyebabkan sho!k dan tahapan kehilangan yang lebih lama. 'da yang menganggap bah"a kematian akibat ke!elakaan diasosiasikan dengan kesialan. E. SIFA SIFAT KEH KEHILA ILANGA NGAN N 1) *iba *iba < tiba tiba (*idak (*idak dapat dapat diram diramalk alkan) an) Kehilangan se!ara tiba$tiba dan tidak diharapkan dapat mengarah pada pemulihan
duka!ita yang lambat. Kematian karena tindak kekerasan, bunuh diri, pembunuhan atau pelalaian diri akan sulit diterima. ) #erangs #erangsur ur < angsur angsur (apat (apat iram iramalk alkan) an) /eny /enyaki akitt yang yang sanga sangatt meny menyul ulit itkan kan,, berk berkep epan anja janga ngan, n, dan meny menyeba ebabka bkan n yang yang ditinggalkan mengalami keletihan emosional (0ando21987). F. Ti#e Ti#e Keh Kehi& i&an anga gan n 1) '!t '!tual ual Los Losss Kehila Kehilanga ngan n yang yang dapat dapat dikena dikenall atau atau diident diidenti%i i%ikasi kasi oleh oleh orang orang lain, lain, sama sama dengan dengan
indivi individu du yang yang mengal mengalami ami kehilan kehilangan gan.. =ontoh =ontoh 2 kehilan kehilangan gan anggot anggotaa badan, badan, uang, uang, pekerjaan, anggota keluarga. ) /er!ei /er!eived ved Loss Loss ( /sikol /sikologi ogiss ) Kehilangan Kehilangan esuatu esuatu yang dirasakan oleh individu individu bersangkutan bersangkutan namun namun tidak dapat dirasakan dilihat oleh orang lain. =ontoh 2 Kehilanga masa remaja, lingkungan yang berharga. 6) 'nti 'nti!i !ipa pato tory ry Loss Loss /erasaan /erasaan kehilangan kehilangan terjadi terjadi sebelum sebelum kehilangan kehilangan terjadi. terjadi. 3ndividu 3ndividu memperliha memperlihatkan tkan perilaku kehilangan dan berduka untuk suatu kehilangan yang akan berlangsung. ering terjadi pada keluarga dengan klien (anggota) menderita sakit terminal. G. LIMA KATE KATEGORI GORI KEHILAN KEHILANGAN GAN '. Ke Kehi hi&an &anga gan n )*ek )*ek eks+ eks+ern erna& a&.. Kehilangan Kehilangan benda eksternal eksternal men!akup segala kepemilika kepemilikan n yang telah menjadi menjadi usang
berpinda tempat, di!uri, atau rusak karena ben!ana alam. Kedalaman berduka yang
dirasakan dirasakan seseorang terhadap benda yang hilang bergantung bergantung pada nilai yang dimiliki dimiliki orng tersebut terhadap nilai yang dimilikinya, dan kegunaan dari benda tersebut. ,. Keh Kehi&an i&angan gan &ingk &ingk-nga -ngan n ang ang +e&ah +e&ah /ikena /ikena&& Kehilangan yang berkaitan dengan perpisahan dari lingkungan yang telah dikenal men!akup men!akup lingkungan lingkungan yang telah dikenal elama elama periode periode tertentu tertentu atau kepindahan kepindahan se!ara permanen. =ontohnya pindah ke kota baru atau pera"atan diruma sakit. 0. Ke Kehi hi&an &anga gan n rang rang +er/e +er/eka ka++ rang terdekat terdekat men!akup orangtua, orangtua, pasangan, pasangan, anak$anak, saudara saudara sekandung, guru, teman, tetangga, dan rekan kerja. 'rtis atau atlet terkenal mumgkin menjadi orang terdek terdekat at bagi orang orang muda. muda. 0iset 0iset membukt membuktika ikan n bah"a bah"a banyak banyak orang orang mengan menganggap ggap he"an peliharaan sebagai orang terdekat. Kehilangan dapat terjadi akibat perpisahan atau kematian. 1. Ke Kehi hi&a &ang ngan an as# as#ek ek /ir /irii Kehilangan aspek dalam diri dapat men!akup bagian tubuh, %ungsi %isiologis, atau psikologis. rang tersebut tidak hanya mengalami kedukaan akibat kehilangan tetapi juga dapat mengalami perubahan permanen dalam !itra tubuh dan konsep diri. 2. Ke Kehi hi&a &ang ngan an hi/hi/-# #
Kehilangan dirasakan oleh orang yang menghadapi detik$detik dimana orang tersebut akan meninggal.
ASKEP TEORI KEHILANGAN AT ATAU BERDUKA A. PENGKA PENGKAJIAN JIAN
/engkajian /engkajian kepera"atan kepera"atan adalah kumpulan kumpulan data yang berisikan berisikan status status kesehatan kesehatan klien, klien, kemampuan klien untuk mengelola kesehatan dan kepera"atannya terhadap dirinya sendiri dan hasil konsultasi dari medis atau pro%esi kesehatan lainnya. >al$hal yang perlu dikaji adalah 2 1.
3dentitas 3dentitas Klien, Klien, yang yang berisikan berisikan inisi inisial, al, umur, umur, jenis kelami kelamin, n, tanggal tanggal pengkajian, pengkajian, no. no. rekam
.
medik. 'lasan -a -asuk 'lasan dira"at meliputi 2 keluhan utama dan ri"ayat penyakit. Keluhan utama berisi tent tentang ang seba sebab b klie klien n atau atau kelua keluarg rgaa data datang ng ke ruma rumah h saki sakitt dan dan kelu keluha han n klie klien n saat saat pengkajian. /ada ri"ayat penyakit pen yakit terdapat %aktor predisposisi dan presipitasi. /ada %aktor predisposisi dikaji tentang %aktor$%aktor pendukung klien untuk mengalami kerusakan interaksi sosial 2 menarik diri. aktor presipitasi dikaji tentang %aktor pen!etus yang
6. 7.
membuat klien mengalami kerusakan interaksi sosial 2 menarik diri. akt aktor or /re /ressdipo diposi sisi si Keadaan isik /ada nemeriksaan %isik dilakukan pemeriksaan yang menyangkut tanda vital, ukuran$
5.
ukruan eperti 2 berat badan, tinggi badan, dan pemeriksaan %isik sesuai keluhan klien. Kead Keadaa aan n /si /siko kossosia osiall a1am psikososial di!antumkan genogram yang menggambarkan tentang pola interaksi, %aktor genetik dalam keluarga berhubungan dengan gangguan ji"a. elain itu juga dikaji tentang konsep diri, hubungan sosial serta spiritual. alam konsep diri data yang umumnya didapat pada klien dengan kerusakan interaksi sosial2 menarik diri yaitu
.
gangguan pada harga diri. tatus -ental /ada status mental didapat data yang sering mun!ul yaitu 2 motorik menurun,
pembi!araan pasi%, alam perasaan sedih, adanya perubahan sensori persepsi 2 halusinasi. ?. Kebu Kebutu tuha han n /ers /ersia iapa pan n /ula /ulang ng 8. -ekani anisme Kop Koping -en!akup hal$hal tentang kesiapan klien untuk pulang atau untuk menjalani pera"atan di rumah yaitu makan, #'# #'K, mandi, berpakaian, istirahat dan tidur, penggunaan obat, pemeliharaan kesehatan, aktivitas di dalam rumah, dan aktivitas di luar rumah 9. -asala -asalah h /siko /sikosos sosial ial dan Lingkun Lingkungan gan/eng /engeta etahuan huan
-erupakan mekanisme yang diarahkan pada penatalaksanaan stress, termasuk upaya penyelesaian masalah langsung dan mekanisme yang digunakan untuk melindungi diri. -enurut '!hir @ani @ani dkk (AAA B 119) mekanisme yang sering digunakan oleh individu untuk mengatasi ke!emasan yang berkaitan dengan menarik diri meliputi 2 regresi, represi dan isolasi. (1) 0egresi 2 kemunduran akibat stres terhadap prilaku dan merupakan !iri khas dari suatu tara% perkembangan yang lebih dini. () 0epresi 2 pengesampingan se!ara tidak sadar tentang pikiran, impuls atau ingatan yang menyakitkan. (6) 3solasi 2 pemisahan unsur emosional dani suatu pikiran yang mengganggu dapat bersi%at sementara atau jangka panjang. 1A. 1A. 'spe 'spek k -ed -edik ik ata yang dikumpulkan meliputi diagnosa medik dan terapi medik yang dijalani klien. Data Fokus yang didapat: a.
Data su subje bjektif:
1) -era -erassa sed sediih ) -erasa -erasa putus putus asa asa dan dan kese kesepia pian n 6) Kesuli Kesulitan tan mengek mengekspr spresi esikan kan perasaa perasaan n 7) Konse Konsent ntra rasi si menur menurun un b. Dat Data obje objekt ktiif: 1) -enangis ) -engi -engingk ngkar arii kehil kehilang angan an 6) *idak *idak bermi berminat nat dalam berinterak berinteraksi si dengan dengan orang lain 7) -erenu -erenungka ngkan n perasaan perasaan bersal bersalah ah se!ara se!ara berleb berlebiha ihan n 5) 'danya perubahan perubahan dalam dalam kebiasaan kebiasaan makan, pola tidur tidur tingkat tingkat aktivita aktivitass B. POHON MA MASALA ALAH Gangg-an Knse# Diri
Kehi&angan
Ber/-ka $. DIAGNOSA
etelah melakukan pengkajian diperoleh masalah kepera"atan yang akan disusun menjad menjadii diagnos diagnosaa kepera" kepera"ata atan. n. iagnos iagnosaa kepera" kepera"ata atan n adalah adalah penilai penilaian an klinis klinis tentan tentang g
respon responss indivi individu, du, keluar keluarga, ga, atau atau komuni komunitas tas terhad terhadap ap masala masalah h keseha kesehatan tan atau atau proses proses kehidupan yang a!tual dan potensial. iagnosa kepera"atan memberikan dasar pemilihan intervensi kepera"atan untuk men!apai hasil yang menjadi tanggung gugat pera"at iagnosa yang dapat ditegakkan dalam kasus ini adalah2 1. . 6.
#erduka dis%ungsional Kehilangan +angguan konsep diri
D. REN$ANA REN$ANA TINDAKAN TINDAKAN KEPERA KEPERA3 3ATAN
ete etela lah h
diru dirumu musk skan an diag diagno nosa sa kepe kepera ra"a "ata tan n
maka maka disu disusu sun n ren! ren!an anaa
tind tindaka akan n
kepera"atan. 0en!ana tindakan kepera"atan adalah preskripsi untuk prilaku spesi%ik yang diha dihara rapk pkan an
dari dari
pasi pasien en
dan danat atau au
tind tindak akan an
yang ang
haru haruss
dila dilaku kuka kan n
oleh oleh
pera pera"a "at. t.
*indakan *indakaninter intervensi vensi kepera"atan kepera"atan dipilih dipilih untuk membantu pasien dalam men!apai men!apai hasil pasien yang diharapkan dan tujuan pemulangan. *ugas Cmum 2 3ndividu mampu berperan akti% mele"ati mele"ati proses berduka se!ara tuntas. *ugas Khusus 2 *CK 1 2 Klien dapat membina hubungan saling per!aya 3ntervensi 1. +unakan +unakan salam salam terapeu terapeutik tik pada klien dengan dengan ramah ramah , baik baik se!ara se!ara verbal verbal maupun maupun non . 6. 7. 5. .
verbal /erkenalkan diri dengan sopan *anyak nyakan an nama nama leng lengka kap p kli klien en dan dan nam namaa pan pangg ggil ilan an yang ang dis disuk ukai ai klie klien n Delaskan tujuan pertemuan Dujur dan menepati janji *unjuk njukka kan n sika sikap p empa empatti dan dan mener eneriima kli klien apa apa adan adany ya
*CK 2 Klien mampu mengungkapkan perasaan berduka 3intervensi 1. *ingkatk *ingkatkan an kesadaran kesadaran klien terhadap terhadap kenyataan kenyataan kehilangan. kehilangan. . iskusikan iskusikan dengan dengan klien respon marah, marah, sedih, sedih, perasaan bersalah bersalah merupakan merupakan hal 6. yang "ajar "ajar bila seseora seseorang ng mengalami mengalami kehilangan kehilangan.. 7. #eri dukungan dukungan se!ara se!ara non verbal sepertiB sepertiB memegang memegang tangan tangan , menepuk bahu. bahu. 5. 'mati perila perilaku ku verbal dan non verbal verbal selama selama klien bi!ara. bi!ara. *CK 6 2 Klien dapat menjelaskan makna kehilangan kehilangan 3ntervensi 1. 'jarka 'jarkan n teknik teknik relaksas relaksasii . *ingkatka *ingkatkan n kesadaran klien klien terhadap terhadap kenyataan kehilangan. kehilangan.
6. iskusikan iskusikan dengan klien klien respon marah, sedih, sedih, perasaan bersalah bersalah merupakan merupakan hal yang "ajar bila seseorang mengalami kehilangan. 7. #eri dukungan dukungan se!ara non verbal verbal sepertiB sepertiB memegang tangan tangan , menepuk bahu. 5. 'mati perilaku perilaku verbal verbal dan non verbal verbal selama selama klien bi!ara. bi!ara.
*CK 7 2 Klien dapat mengidenti%ikasi tingkat depresi 3ntervensi 1. 3denti%ikas 3denti%ikasii tingkat depresi depresi dan bantu mengurangi rasa bersalah bersalah . #erikan #erikan kesempatan kesempatan kepada pasien untuk mengekspres mengekspresikan ikan kesedihannya kesedihannya 6. #eri dukungan non non verbal dengan dengan !ara !ara duduk disampin disamping g pasien dan memegang memegang tangan tangan pasien 7. engarkan engarkan dengan dengan penuh perhatian perhatian 5. 'jak pasien pasien bi!ara untuk mengurangi mengurangi rasa bersalah bersalah dan ketakutan yang tidak rasional rasional . #erika #erikan n dukungan dukungan spritu spritual. al.
*CK 5 2 Klien dapat meningkatkan harga diri 3ntervensi 1. #antu untuk untuk memahami bah"a bah"a klien dapat mengatasi mengatasi keputusasaa keputusasaannya. nnya. . Kaji dan kerahkan kerahkan sumber$s sumber$sumber umber internal internal individu. individu. 6. #antu mengidenti%ikasi mengidenti%ikasi sumber$sumber sumber$sumber harapan harapan (misal2 (misal2 hubungan antar sesama, sesama, keyakinan, hal$hal untuk diselesaikan).
*CK 2 Klien dapat menerima kehilangan 3ntervensi 1. ediakan ediakan "aktu untuk untuk kontak dengan dengan klien klien se!ara se!ara teratur teratur . 'jarkan 'jarkan pada klien tentang tentang tahap$tahap tahap$tahap berduka yang yang normal dan perilaku perilaku yang berhubungan dengan setiap tahapan. 6. orong orong klien untuk untuk berbagi berbagi rasa dengan dengan sumber sumber$su $sumbe mberr yang yang tersed tersedia ia untuk untuk saling saling berbagi.
*CK ? 2 Klien dapat membina hubungan baru yang bermakna dengan objekorang baru
3ntervensi 1. iskusikan iskusikan dengan keluarga keluarga tentang tentang proses berduka berduka yang dialami klien dan ajarkan ajarkan pada keluarga tahapan berduka serta !ara untuk mengatasinya. . 'njurkan 'njurkan keluarga keluarga untuk memberikan memberikan perhatian perhatian kepada klien, mendengarkan mendengarkan ungkapan klien berkaitan dengan pengalaman kehilangan. E. IMP IMPLE LEME MENT NTA ASI ete etela lah h memb membua uatt ren! ren!an anaa
tind tindak akan an,,
maka maka
dila dilaku kuka kan n
impl implem emen enta tasi si
kepe kepera ra"a "ata tan. n.
3mplementa 3mplementasi si kepera"atan kepera"atan adalah serangkaian serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh pera"at pera"at untuk membantu klien dari masalah status kesehatan yang dihadapi kestatus kesehatan yang lebih baik yang menggambarkan kriteria hasil yang diharapkan. 3mplementasi kepera"atan dilaksanakan berdasarkan ren!ana tindakan yang telah dibuat. F.
E4ALUASI etelah melakukan implementasi kepera"atan kepada klien, dilakukan evaluasi pada pasien.
valuasi kepera"atan adalah merupakan kegiatan dalam menilai tindakan kepera"atan yang tela telah h dite ditent ntuk ukan, an, untuk untuk menge mengeta tahui hui pemenu pemenuha han n kebut kebutuh uhan an klie klien n se!a se!ara ra optim optimal al dan mengukur hasil dari proses kepera"atan. valuasi kepera"atan ada dua jenis yaitu evaluasi %ormati% dan evaluasi sumati%. valuasi %ormati% dilakukan setelah melakukan tindakan saat itu juga, dan evaluasi sumati% dilakukan setelah semua tindakan dalam satu diagnosa tersebut telah selesai dilakukan.
DAFTAR PUSTAKA
/otter E /erry. AA5. Fundamental AA5. Fundamental Keperawatan volume 1. 1. Dakarta2 +=. useno us eno,, *u *utu tu 'p 'pril ril.. AA7 AA7.. Pemenuhan Kebutuhan Dasar Manusia: Kehilangan, Kematian dan Berduka dan Berduka dan Proses Proses keperawatan. keperawatan. Dakarta2 agung eto. alami, erma"ati,dkk.AA9. Asuhan Asuhan keperawatan jiwa dengan masalah psikososial .jakarta.trans in%o media tuart and undeen. 1998. Buku 1998. Buku aku Keperawatan !iwa, ed"#. ed"#. Dakarta2 =+.